otonomi daerah
-
Upload
bertha-evania -
Category
Education
-
view
30 -
download
0
Transcript of otonomi daerah
KD 2.1Mendeskripsikan
Pengertian otonomi daerah
Dalam penyelenggaraan Pemerintahan, Negara kita menganut berbagai azas yaitu
1. Asas sentralisasi2. Asas desentralisasi3. Asas dekonsentrasi4. Asas tugas pembantuan.
ASAS SENTRALISASI Adalah pemusatan seluruh penyelenggaraan
pemerintahan negara, pada pemerintah pusat.Artinya Pemerintah pusat memegang kekuasaan
penuh.Pemerintah pusat terdiri dari :1. Presiden2. Para MenteriKewenangan yang dimiliki pemerintahan pusat
merupakan kewenangan pemerintahan yaitu :1. Kewenangan politik adalah membuat kebijakan2. Kewenangan administrasi adalah melaksanakan
kebijakan
Puncak Jenjang organisasi1. Kewenangan politik 2. Kewenangan administrasiPEMERINTAH
PUSAT
Namun mengingat negara indonesia sangat luas dan untuk dapat mengelola pemerintahan dengan baik pemerintah pusat tidak mungkin mengendalikan seluruh kegiatan pemerintahan dari ibukota.
Maka pemerintah pusat perlu membagi kewenangan pada daerah dengan penyelenggaraan pemerintahan secara disentralisasi.
Disentralisasi berasal dari bahasa latin De : Lepas Centrum : PusatArtinya melepas atau menjauh dari pusat
tetapi tidak lepas sama sekali / hanya menjauh
ASAS DISENTRALISASI
Adalah penyerahan wewenang pemerintah oleh pemerintah kepada daerah otonom dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI
PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN / KOTA
PEMERINTAH PUSAT
1. Kewenangan Politik2. Kewenangan Administrasi
Karena jenjang hirarki yang lebih rendah pemerintah daerah diserahi wewenang penuh (Politik dan Administrasi). Maka timbul otonomi pada daerah dan Daerah otonom
Kata otonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Auto : Sendiri Nomous : Peraturan Artinya mempunyai kewenangan membuat
peraturan sendiri Otonomi daerah adalah hak wewenang dan
kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang - undangan
Daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan NKRI
Dalam desentralisasi tidak semua urusan pemerintah pusat diserahkan pada daerah tapi yang diserahkan kepentingan yang bersifat lokal (Irigasi, Pendidikan, Kesehatan, Koperasi, Industri Kecil, Pertamanan, Perpustakaan umum, dll ) ini 100% menjadi urusan daerah
ASAS DEKONSENTRASI
Adalah pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil pemerintah dan/ atau perangkat pusat di daerah.
PEMERINTAH PUSAT
PEMERINTAHAN DAERAHPROVINSI
PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN / KOTA
Pelimpahan wewenang administrasi ( sebagian dari tanggung jawab pemerintah ) kepada gubernur.Pejabat-pejabat lokal hanya menjalankan perintah, dan tidak diikuti kewenangan keputusan dan diskresi.Pejabat yang diserahi wewenang tersebut, pejabat yg mewakili pemerintah pusat di wilayah kerjanya masing-masing.Tidak ada kebijakan yang di buat di tingkat lokal Menciptakan wilayah administrasi
Wilayah administrasi adalah : Wilayah kerja Gubernur selaku wakil
pemerintah.
ASAS TUGAS PEMBANTUAN (MEDEBEWIND)
Adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah dan desa serta dari daerah ke desa untuk melaksanakan tugas tertentu yang disertai pembiayaan, sarana, prasarana serta sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaannya dan mempertanggung jawabkannya kepada yang menugaskan
Perbedaan Sentralisasi, Dekonsentrasi, Tugas pembantuan dan Desentralisasi
ASAS Wewenang politik
Wewenang Administrasi Sumber keuangan
Pusat Daerah otonom
Perankat pusat di pusat
Perangkat pusat di wilayah Administrasi
perangkat daerah otonom
APBN APBD
Sentalisasi X - X - - X -
Dekonsentrasi X - - X - X -
Tugas pembantuan X - - - X X -
Desentalisasi - x - - X - X