Osiloskop Digital.doc

download Osiloskop Digital.doc

of 1

Transcript of Osiloskop Digital.doc

Osiloskop DigitalOsiloskop digital menggunakan konsep Penyamplingan dan Pendigitalisasian.Cara Kerja Osiloskop DigitalSetelah sinyal masukan di sampling ( diambil nilainya dengan dicuplik secara berkala ), data data tersebut lalu di digitalkan dan kemudian disimpan bersama skala waktu gelombangnya di dalam memori. Pada prinsipnya osiloskop digital hanya menyuplik dan menyimpan demikian banyak nilai kemudian berhenti. Proses ini diulangi terus sampai osiloskop dimatikan.Cara Penyamplingan Data Osiloskop DigitalOsiloskop digital atau yang biasa disebut dengan Digital Sampling Oscilloscope ( DSO ) mempunyai dua cara untuk menyampling gelombang masukannya, yaitu dengan metode Real Time Sampling dan Equivalent Time SamplingDefinisi Real Time Sampling Osiloskop DigitalDalam metode real time sampling, digitizer pada osiloskop digital akan mengisi data ke dalam memori dalam satu event dari sinyal yang bersangkutan dan menggunakan sekumpulan data tersebut untuk menampilkan gelombangnyaWaktu waktu diantara cuplikan cuplikan dalam memori yang digunakan untuk menciptakan kembali peragaan gelombangnya dikatakan merupakan real time di antara cuplikan - cuplikannya saat dibutuhkan, Oleh sebab itu real time sampling dapat digunakan untuk sinyal sinyal yang sifatnya berulang atau bentuk tunggal, tetapi metode real time sampling ini tidak akan didapatkan suatu peragaan bentuk gelombang yang serupa dengan yang ada pada osiloskop analog, kecuali sinyalnya berupa sinus biasa atau gelombang segi empat.Definisi Equivalent Time Sampling Osiloskop DigitalEquivalent time sampling merupakan metode yang digunakan osiloskop digital untuk mengambil data dari gelombang yang bersifat repetitif berfrekuensi tinggi. Equivalent time sampling memberikan suatu resolusi waktu equivalent ( Horizontal ) bagi suatu digitizer yang bekerja pada kecepatan yang jauh lebih tinggi. Ia bekerja dengan mengambil cuplikan - cuplikan melalui beberapa kejadian dari sinyalnya sampai semua memori terisi.Pada saat menggunakan osiloskop perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Tentukan skala sumbu Y (tegangan) dengan mengatur posisi tombol Volt/Div pada posisi tertentu. Jika sinyal masukannya diperkirakan cukup besar, gunakan skala Volt/Div yang besar. Jika sulit memperkirakan besarnya tegangan masukan, gunakan attenuator 10 x (peredam sinyal) pada probe atau skala Volt/Div dipasang pada posisi paling besar.2. Tentukan skala Time/Div untuk mengatur tampilan frekuensi sinyal masukan.3. Gunakan tombol Trigger atau hold-off untuk memperoleh sinyal keluaran yang stabil.4. Gunakan tombol pengatur fokus jika gambarnya kurang fokus.5. Gunakan tombol pengatur intensitas jika gambarnya sangat/kurang terang