OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

download OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

of 15

Transcript of OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    1/15

    OSI merupakan kepanjangan dari Open System Interconnection Di tahun 1984 ISO

    (Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi untuk memberikan

    standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk

    maupun teknologi dari vendor yang berbeda. Dan faktanya OSI merupakan referensi yang telah

    digunakan mereka dan disederhanakan / dipersempit menjadi TCP/IP model yang akan kitabicarakan lebih lanjut

    [edit] Layer dalam OSI Model. Brikut ini adalah gambaran OSI Layer :

    (gambar : roseindia.net)

    7. Application, layer yang mendefinisikan pelayanan komunikasi jaringan dalam bentuk aplikasi

    seperti : Telnet, FTP, HTTP, SMTP, SNMP, SSH

    6. Presentation, layer yang mendefinisikan format data seperti ASCII, HTML, JPG dan lainnya

    yang dikirimkan ke jaringan yang dapat dimanipulasi sehingga bisa di mengerti oleh penerima /

    kita contohnya anda menerima email tapi tidak bisa tertampil secara sempurna karena ada

    format yang tidak dikenali. Hal ini merupakan kegagalan dari layer presentasi

    5. Session, layer yang mendefinisikan bagaimana memulai mengontrol dan menghentikansebuah conversation/komunikasi antar mesin, contohnya kalo kita ambil uang di mesin ATM

    dari memasukan pin sampai dengan mengambil uang yang sebelumnya mesin berkomunikasi

    dengan server dahulu tentang saldo rekening anda dan jumlah yang anda minta. Dalam Session

    kita bisa menjumpai SQL, NFS, RPC dan lain-lainnya

    4.Transport, layer yang mendefinisikan managemen dari virtual circuit antar host dalam

    http://1.bp.blogspot.com/_90a59fUjYP4/ScLpfHbElLI/AAAAAAAAARY/itRes30yWRU/s1600-h/osi-layer-diagram.gif
  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    2/15

    jaringan yang mengandung rangkain protocol dan permasalahan transprotasi data. Dilayer ini

    mengatur arus koneksi dan pengendalian error dalam proses pengiriman paket data seperti

    TCP, UDP dan SPX

    3. Network, layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana computermengidentifikasi logical address sepert IP Adreses bagaimana menuruskan / routing (oleh

    router) untuk siapa pengiriman paket data.Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari

    sebuah paket dengan ukuran unit yang lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi

    layer ini.

    2. Data Link, layer ini lebih menspesifikan pada bagaimana paket data didistribusikan /

    ditransfer data melalui media particular, atau lebih yang kita kenal seperti Ethernet, hub dan

    switches

    1. Physical, Layer terendah ini mendefinisikan media fisik dari transmisi paket data dimana

    protocol digunakan seperti Ethernet pinout, Kabel UTP (RJ45, RJ48 dsb) kita bisa perkirakan

    layer ini tentang kabel dan konektornya.

    [edit] Contoh praktis OSI Model

    Sebagai contoh sehari-hari kita menerima email :

    Layer 7, Anda memakai Microsof Outlook yang mempunyay fungsi SMTP dan POP3

    Layer 6, anda mengirim email dengan format ASCII atau HTML

    Layer 5, anda menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi

    komunikas jaringan.

    Layer 4, OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk

    menerima data dari server email

    Layer 3, computer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang

    diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan.

    Layer 2, Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Ethernet

    Layer 1, mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP

    Cat5

  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    3/15

    SESSION LAYER

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Lapisan Session atau Session layer adalah lapisan kelima dari bawah dalammodel

    referensi jaringan OSI,yang mengizinkan sesikoneksi antara node dalam sebuah jaringan dibuat

    atau dihancurkan. Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode dialog. Setiap session pada

    proses komunikasi terdiri dari tiga fase.

    Dalam lapisan session terdapat layanan Session layer. Sebuah layanan session layer

    adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas

    bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat

    lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), Session layer membantu

    untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.

    Dasar yang dipakai untuk meningkatkan unjuk kerja jaringan adalah dengan pengukuran

    unjuk kerja jaringan dan untuk memperoleh unjuk kerja yang lebih baik diperlukannya aturan-

    aturan dalam perancangan sistem.

    B. Tujuan Penulisan

    1. Untuk tugas pengantar SIA

    2. Penambah wawasan bagi penyusun dan para pembaca

    C. Rumusan Masalah

    1. Apa yang dimaksud OSI dan session layer?2. Bagaimana sejarah lahirnya OSI?

    3. Contoh layanan, protokol, mode dialog dan proses komunikasi dari session layer!

    4. Apa saja fungsi dari session layer?

    5. Apa saja masalah unjuk kerja pada jaringan?

    6. Apa yang menjadi ukuran unjuk kerja pada jaringan?

    7. Bagaimana agar rancangan unjuk kerja tersebut menjadi lebih baik?

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian OSI dan Session Layer

    http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSIhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koneksi_jaringan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koneksi_jaringan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    4/15

    Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking

    adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International

    Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan

    singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model

    tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model). Model Referensi OSI adalah Model konvensional yang

    dapat digunakan untuk membandingkan rangkaian, dan karakteristik umum rangkaian protokol

    jaringan adalah model referensi OSI.

    Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggung jawab secara khusus pada

    proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar

    perangkat, sementara layer lainnya bertanggung jawab untuk mengoreksi terjadinya error

    selama proses transfer data berlangsung. OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni

    sebagai berikut :

    Dan masing-masing fungsi layer adalah sebagai berikut :

    Lapisanke-

    Nama lapisan Keterangan

    7Application

    layer

    Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas

    jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan

    kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada

    dalam lapisan ini adalahHTTP,FTP,SMTP,danNFS.

    6Presentation

    layer

    Berfungsi untuk mentranslasikandata yang hendak ditransmisikan oleh

    aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.

    Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor

    (redirector software), seperti layanan Workstation (dalamWindows NT)

    dan jugaNetwork shell (semacamVirtual Network Computing (VNC)

    atauRemote Desktop Protocol (RDP)).

    5 Session layer

    Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,

    dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan

    resolusi nama.

    4 Transportlayer

    Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta

    memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat

    disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada levelini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses

    (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket

    yang hilang di tengah jalan.

    3 NetworkBerfungsi untuk mendefinisikanalamat-alamat IP, membuat header

    untukpaket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui

    http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_aplikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_aplikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_aplikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/HTTPhttp://id.wikipedia.org/wiki/FTPhttp://id.wikipedia.org/wiki/SMTPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Network_File_Systemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_presentasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_presentasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_presentasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Windows_NThttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Network_shell&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Virtual_Network_Computing&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Remote_Desktop_Protocolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_sesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_transporthttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_transporthttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_transporthttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamatan_IPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Paket_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Paket_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengalamatan_IPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_transporthttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_transporthttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_sesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Remote_Desktop_Protocolhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Virtual_Network_Computing&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Network_shell&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_NThttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_presentasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_presentasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Network_File_Systemhttp://id.wikipedia.org/wiki/SMTPhttp://id.wikipedia.org/wiki/FTPhttp://id.wikipedia.org/wiki/HTTPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_aplikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_aplikasi
  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    5/15

    layer internetworking dengan menggunakanrouter danswitch layer-3.

    2 Data-linklayer

    Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan

    menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini

    terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatanperangkat

    keras (seperti halnyaMedia Access Control Address (MAC Address)),dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan

    sepertihub,bridge,repeater, dan switch layer 2beroperasi. Spesifikasi

    IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisanLogical

    Link Control (LLC) dan lapisanMedia Access Control(MAC).

    1 Physical layer

    Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode

    pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti

    halnyaEthernet atauToken Ring),topologi jaringan dan pengabelan.

    Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimanaNetwork Interface

    Card (NIC) dapat berinteraksi dengan mediakabel atauradio.

    Sedangkan session layer merupakan Session Layer adalah Layer 5 dari tujuh lapisan model

    OSI dari jaringan komputer. Lapisan session bertanggung jawab untuk mengendalikan dialog

    antar node.

    B. Sejarah lahirnya OSI

    Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for

    Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses

    komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industrikomputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

    Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model

    dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan

    beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile

    (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi

    jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.

    OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis

    yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol

    yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network

    Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference

    Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana

    beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan

    berinteraksi.

    C. Protokol yang Terdapat Pada Session Layer

    1. Beberapa protokol dan interface yang terdapat pada layer ini adalah :

    http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Routerhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Layer_3_switch&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_data-linkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_data-linkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_data-linkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_kerashttp://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_kerashttp://id.wikipedia.org/wiki/MAC_Addresshttp://id.wikipedia.org/wiki/Hubhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bridgehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Repeater&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Layer_2_switchhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logical_Link_Controlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logical_Link_Controlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Media_Access_Controlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_fisikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ethernethttp://id.wikipedia.org/wiki/Token_Ringhttp://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Network_Interface_Cardhttp://id.wikipedia.org/wiki/Network_Interface_Cardhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiohttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiohttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Network_Interface_Cardhttp://id.wikipedia.org/wiki/Network_Interface_Cardhttp://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Token_Ringhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ethernethttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_fisikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Media_Access_Controlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logical_Link_Controlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logical_Link_Controlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Layer_2_switchhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Repeater&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bridgehttp://id.wikipedia.org/wiki/Hubhttp://id.wikipedia.org/wiki/MAC_Addresshttp://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_kerashttp://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_kerashttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_data-linkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_data-linkhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Layer_3_switch&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Routerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_jaringan
  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    6/15

    a. NETBIOS ( Netbios Extended User Interface)

    session interface dan protokol dikembangkan oleh IBM.

    b. PAP ( Printer Access Protocol )

    terdapat pada printer postscript untuk akses pada jaringan Apple Talk.

    c. NETBEUI

    merupakan pengembangan dari Netbios yang digunakan pada produk Microsoft Networkingseperti Windows NT dan LAN.

    d. Network File System (NFS). Dikembangkan oleh Sun Microsystem dan digunakan dengan

    TCP/IP, sehingga membolehkan akses transparan untuk Unix workstation ke remote ressources.

    e. Structured Query Language (SQL). Dikembangkan oleh IBM, menyediakan cara simple bagi

    users untuk mendefinisikan kebutuhan informasi mereka pada kedua sistem baik lokal maupun

    remote.

    f. Remote Procedure Call (RPC) merupakan Client/Server yang luas dan merupakan tool

    pengalihan bagi pengguna untuk lingkungan yang memiliki layanan yang berbeda. Prosedur

    dibuat di klien dan dilakukan di server.

    g. X Window. Banyak digunakan oleh intellegent terminals untuk berkomunikas dengan

    remote (Unix computer) yang memungkinkan mereka untuk beroperasi seolah olah terpasang

    monitor lokal.

    h. AppleTalk Session Protocol (ASP). Merupakan mekanisme Client/Server yang lain, yang

    digunakan pada Appletalk client server.

    Lapisan session bertanggung jawab untuk mengendalikan dialog antar node. Komunikasi

    dapat berlangsung dalam tiga mode dialog :

    a. Simplex, komunikasi satu arah.

    b. Half-duplex, komuniksi dua arah bergantian.

    c. Full-duplex, komunikasi dua arah bersamaan.

    2. Setiap session pada proses komunikasi terdiri dari tiga fase:

    a. Pembentukan Hubungan, node membentuk kontak dan menyepakati aturan-aturan

    komunikasi.

    b. Pemindahan data, Node-node dipakai untuk dialog pertukaran data.

    c. Pemutusan hubungan.

    Langkah 1 dan 3 merupakan overhead tambahan bagi proses komunikasi, karena saat

    pengiriman pesan tunggal yang dikirimkan melalui session resmi, fase pembentukan dan

    pemutusan akan mengirimkan lebih banyak data daripada pesan itu sendiri. Saat ini

    pendekatan session connection oriented(metode checkpoint) lebih disukai bagi komunikasi

    yang kompleks agar jika terjadi kesalahan node pengirim hanya mengirimkan data yang dikirim

    sejak checkpoint sebelumnya.

    3. Pada lapisan session ini terdapat dua jenis layanan yaitu :

    a. Pembentukan dan pemutusan hubungan antara dua entitas presentasi.

    b. Mengatur pertukaran data, menentukan batas dan melakukan sinkronisasi operasi data antar

    dua entitas presentasi pada lapisan diatasnya.

    Contoh dari session layer : Gateway

  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    7/15

    Network components: Gateway

    Protocols: NetBIOS - Names Pipes - Mail Slots - RPC

    D. Fungsi Session Layer

    Lapisan Session mengijinkan para penguna untuk menetapkan session dengan penguna lain,

    sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang penguna Log ke Remote time

    sharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya.

    Sebuah layanan lapisan session melaksanakan pengendalian dialog, memungkinkan lalu

    lintas bergerak dalam dua arah pada suatu saat atau hanya satu arah saja (Analog dengan rel

    kereta api tunggal), lapisan session membantu untuk menentukan giliran yang berhak

    mengunakan saluran pada suatu saat disebut dengan Manajemen Token. Untuk mengatur

    aktivitas ini, lapisan session menyediakan token-token yang dapat digilirkan untuk memastikan

    bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama, sehingga

    hanya pihak-pihak tertentu yang diijinkan melakukan operasi kritis.

    Layanan lapisan session lainnya adalah sinkronisasi, jadi pada dasarnya lapisan sessionbertugas mengontrol kerja sama antar komputer yang sedang berkomunikasi.

    E. Masalah Unjuk Kerja Pada Jaringan

    Dibawah ini masalah unjuk kerja pada jaringan :

    Kemacetan disebabkan oleh kelebihan beban sumber daya secara berkala. Bila lalu

    lintas padat yang melebihi kemampuan Router secara tiba-tiba sampai di router, maka

    kemacetan mulai terbentuk dan unjuk kerja akan mulai terganggu. Unjuk kerja akan menurun

    bila terdapat ketidak seimbangan pada struktur sumber daya. Misalnya, bila suatu saluran

    komunikasi Gigabit dihubungkan ke PC yang unjuk kerjanya lebih rendah, maka CPU tidak akan

    mampu memproses paket-paket yang masuk dengan sangat cepat karena sebagian paket akanhilang. Kelebihan beban sinkron adalah keadaan setelah terjadinya gangguan listrik, unjuk kerja

    yang buruk dapat terjadi sehubungan dengan adanya kurang penyetelan sistem. Kualitas

    penting yang perlu diingat ketika akan melakukan unjuk kerja jaringan adalah perkalian DELAY

    BANDWITH, diperoleh dengan mengalikan bandwith (dalam bit/detik) oleh waktu delay pulang

    pergi, ini merupakan kapasitas saluran dari penerima ke pengirim dna kembali ke penerima.

    Kesimpulan : untuk memperoleh unjuk kerja yang baik, jendela pengirim paling tidak harus

    sebesar perkalian delay-bandwith, akan lebih baik bila lebih besar karena penerima mungkin

    tidak dapat memberikan respon dengan segera.

    F. Pengukuran Unjuk Kerja

    Loop dasar yang dipakai untuk meningkatkan unjuk kerja jaringan terdiri dari langkah-langkah

    berikut ini :

    a. Mengukur parameter jaringan yang relevan dengan unjuk kerja.

    b. Mencoba untuk memahami apa yang terjadi.

    c. Mengubah suatu parameter.

  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    8/15

    Langkah-langkah ini diulang berkali-kali sampai unjuk kerjanya menjadi lebih baik dan

    peningkatan yang lebih baik tercapai, pengukuran dapat dilakukan dengan berbagai cara dan di

    berbagai lokasi.

    Jenis pengukuran yang paling dasar adalah dengan menghidupkan Timer ketika memulai suatu

    aktivitas dan melihat seberapa lama aktivitas tersebut memerlukan waktu.

    G. . Rancangan Sistem Unjuk Kerja yang Baik

    Aturan-aturan yang digunakan dalam perancangan sistem :

    1. Kecepatan CPU lebih penting dari kecepatan jaringan

    2. Mengurangi jumlah paket untuk mengurangi Overhead Software

    3. Meminimalkan Context Switch

    4. Mengurangi penyalinan

    5. Anda dapat membeli Bandwith lebih banyak namun tidak bisa membeli delay yang rendah

    6. Menghindari kemacetan yang lebih baik dari memulihkan dari kemacetan

    7. Menghindari Timeout ( Timer harus dipakai hati-hati dan timeout harus diminimumkan)

  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    9/15

    Pengertian

    Lapisan sesi (Session layer)

    Berfungsi menyediakan sarana pembangunan hubungan dan pengontrolan terhadap kerja sama

    antar komputer atau program aplikasi yang sedang berkomunikasi. Layanan yang diberikan

    pada lapisan session ini meliputi pembentukan dan pemutusan hubungan antara dua entitaspresentasi dan mengatur pertukaran data, menentukan batas dan melakukan sinkronisasi

    operasi data antara entitas presentasi.

  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    10/15

    4. Session layer

    Fungsi terpenting session layer adalah untuk membawa sematik dari interaksi session service

    user melelui hubungan dengan user lain. Interaksi antara session entity dengan cara saling

    saling menukar Session Protokol Data unit (SPDU) melalui hubungan logika, bahwa mereka

    saling berkaitan terutama ubntuk mendukung hubungan antara dua session service user.Pertukaran ini dapat terjadi bila keduanya mengikuti tata cara sintak dan sematik dari session

    protokol. Protokol juga mengkhususkan kepada kejadian-kejadian yang menyebabkan SPDU

    dikirim, atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh ssession entity ketika menerima SPDU.

    Parameter SPDU terdiri dari :

    a. Parameter group unit dimiliki oleh encode group parameter

    Parameter group unit terdiri dari tiga field, yaitu :

    Field group indicator yang mengindentifikasi parameter group yang telah diencode.

    Field length indicator yang mengindentifikasikan panjang dari parameter group yang telah

    diencode.

    Satu atau lebih parameter unit jika ada.

    b. Parameter unit dimiliki encode single parameter

    Parameter unit terdiri dari tiga field sebagai berikut:

    Field parameter indicator yang mengindentifikasikan parameter yang telah diencode.

    Field parameter indicator yang mengindentifikasikan panjang dari nilai parameter.

    Isi dari parameter itu sendiri jika ada.

    Field-field yang biasanya digunakan dalam hubungan komunikasi field, yang menjadi parameter

    SPDU terdiri dari:

    a. SPDU indicator field menerapkan tipe SPDU

    b. Length indicator field menerapkan panjang parameter

    c. SPDU parameter field menerapkan encode parameter satu atau lebih

    d. User information field menerapkan SPDU dan jika memang ada

  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    11/15

  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    12/15

    NFS

    NFS atau Network File System adalah sebuah protokol berbagi pakai berkas melalui jaringan.

    NFS ini meng-share file ataupun resource melalui network atau jaringan tanpa peduli sistem

    operasi yang digunakan apa. Misalnya A menggunakan Windows, B menggunakan Unix, A dan B

    bisa mengakses file atau data yang sama dengan menggunakan teknologi NFS ini. Tentunyakadang misalnya di A atau B butuh software khusus, misalnya di Windows butuh NFS client.

    Pengertian NFS populer di kalangan Unix, untuk istilah NFS di Windows lebih dikenal dengan

    nama CIFS atau Common Internet File System, kalau kita share di Windows, protokol yang

    digunakan ya ini CIFS.

    NFS merupakan sebuah protokol sharing yang menggunakan paradigma client server. Jadi

    untuk menggunakan NFS, perlu adanya server yang akan memungkinkan folder di share dan

    client yang di gunakan untuk mengakses folder.

    Network File System (NFS) merupakan protokol sistem file jaringan yang awalnya

    dikembangkan oleh Sun Microsystem pada tahun 1984. Dengan menggunakan NFS, komputer

    di jaringan dapat mengakses hard disk di kom[puter lainnya seolah di hard disk komputer

    sendiri. NFS dikembangkan berbasis pada sistem Open Network Computing Remote Procedure

    Call(ONC RPC).Implementasi standar NFS biasanya seperti item-item berikut ini:

    1. Server akan mengimplementasikan daemon NFS (dijalankan sebagai nfsd secara default).NFS

    ini akan berjalan dan memungkinkan data yang di-share tersedia dan bisa diakses oleh client.

    2. Administrator server berhak menentukan bagian-bagianyang di-share. Semuanya akan

    diletakkan di file/etc/export command exportfs.

    3. Administrator security di server memungkinkan hanya client yang valid yang dapat

    mengakses file NFS yang di-share.

    4. Konfigurasi jaringan memastikan bahwa client bisa mengakses melalui sistem firewall.

    . Request dari client harus ada untuk mengekspor data, biasanya menggunakan command

    mount.6. Jika semua berjalan lancar, user dari client bisa melihat dan berinteraksi dengan file di

    jaringan seolah-olah berinteraksi di komputer sendiri.

    NFS Server

    Merupakan komputer/host yang menyediakan sistem file(via direktori) yang dapat diakses oleh

    komputer lain.

    Langkah server adalah :

    a. Menyiapkan direktori yang akan di-share.

    b. Kemudian melakukan konfigurasi sharing direktori yang sudah disiapkan .

    NFS Client

    Merupakan komputer/host yang memanfaatkan sistem file yang disediakan oleh NFS Server.

    Sedangkan langkah client adalah

    a. Menyiapkan direktori yang dipakai untuk menampung sharing direktori dari server.

    b. Kemudian melakukan konfigurasi pengambilan file lewat sharing dengan tempat

    penampungan telah disiapkan di langkah a.

  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    13/15

    Untuk melakukan hal tersebut NFS client memakai UDP (User Datagram Protocol) untuk

    mengirim permintaan/request I/O melalui jaringan dengan menggunakan Remote Procedure

    Call (RPC). Request ini akan diterima oleh NFS Server melalui proses daemon yang bernama

    nfsd.

    RPC adalah layanan (service) yang dikendalikan oleh suatu program yang disebut portmap.

    Untuk melakukan proses sharing dan mount pada NFS, terdapat beberapa layanan yang bekerjasecara bersama-sama yaitu :

    nfs menjalankan proses RPC untuk melayani permintaan sistem file NFS.

    nfslock layanan tambahan yang menjalankan proses RPC untuk mengijinkan NFS client untuk

    mengunci file pada server.

    portmap layanan RPC pada Linux yang merespon semua permintaan layanan RPC dan

    melakukan koneksi ke layanan RPC yang diminta.

    Berikut ini adalah proses-proses RPC yang bekerja bersama-sama di belakang layar untukmemfasilitasi terjadinya layanan NFS

    rpc.mountd proses ini menerima permintaan mount (pengaktifan

    device/direktori) dan melakukan proses verifikasi sistem file yang dieksport. Proses ini

    dijalankan secara otomatis oleh service NFS dan tidak membutuhkan konfigurasi dari user.

    rpc.nfsd ini adalah proses utama NFS server yang bekerja pada kernel Linux untuk memenuhi

    kebutuhan NFS client .

    rpc.lockd merupakan proses tambahan yang mengijinkan NFS client untuk mengunci file

    pada server.rpc.statd Proses ini menjalankan Network Status Monitor (NSM) yaitu protokol RPC yang

    memberikan pesan kepada NFS client pada saat NFS server dijalankan ulang (restart). Proses ini

    dijalankan secara otomatis oleh service NFS dan tidak membutuhkan konfigurasi dari user.

    rpc.rquotad Proses ini menyediakan informasi kuota pemakai (user quota) untuk remote

    user. Proses ini dijalankan secara otomatis oleh service NFS dan tidak membutuhkan

    konfigurasi dari user.

    III. CARA PENGINSTALAN

    NFS SERVER

    1. Login ke sistem Linux sebagai root.

  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    14/15

    2. Catatlah, berapa nomer IP dan nama host dari PC yang anda gunakan. Setelah itu, juga catat

    nomor IP komputer client (gunakan perintah ifconfig dan hostname).

    3. Pastikan bahwa komputer server yang anda gunakan sudah terhubung ke komputer client

    (gunakan perintah ping).

    4. Pastikan bahwa komputer server telah terhubung ke internet atau jaringan local (jaringan

    local yang memiliki linux server), digunakan untuk update Repository.

    5. Tentukan file atau folder yang akan di-share

    Untuk menginstal NFS Server, maka gunakanlah perintah :

    # apt-get install portmap nfs-kernel-server

    Editlah file exports (etc/sxports) dengan memasukkan nama file atau folder yang akan di share

    dengan melakukan perintah :

    # nano/etc/exports

    Contoh : /home 10.16.200.182 (rw,sync,no_subtree_check) ini merupakan file / folder dari nfs

    server yang akan dishare.

    Keterangan :

    10.16.200.182 di atas merupakan ip client yg di share

    rw (read/write), agar client dapat baca/tulis di file server

    ro (read only), hanya dapat membaca pd file yg di sharesync , merespon hanya sebagai sebuah request. Sync tidak akan melayani request yang lain

    bila request yg satu belum selesai.

    No_subtree_check, menonaktifkan secara keseluruhan folder secara detail.

    Setelah itu meng-eksports file/folder yang akan di share dengan menuliskan perintah :

    # exportsfsra

    Setelah itu restart portmap dan nfs kernel servernya :

    # etc/init.d/portmap restart

    #etc/init.d/nfs-kernel-server restart

    NFS CLIENT

    Gunakan perintah seperti di bawah ini :

    # apt-get install portmap nfs-common

    Setelah selesai, editlah etc/hosts.deny dengan perintah :

    # nano/etc/hosts.deny

  • 7/22/2019 OSI Merupakan Kepanjangan Dari Open System Interconnection Di Tahun 1984 ISO

    15/15

    Maka akan tampil hasil : Portmap:ALL, artinya memblock semua service dari semua host.

    Mengedit/etc/hosts.allow dengan perintah :

    # nano/etc/hosts.allow

    Maka akan tampil hasil

    Portmap:10.14.200.16 , pada hasil edit tersebut terdapat IP komputer yang digunakan sebagai

    NFS server. IP NFS server tersebut adalah 10.14.200.16.

    Lalu buatlah folder pada komputer client untuk menaruh hasil share pada home nya.

    Setelah itu tulislah perintah ini :

    # mount server_IP:/folder_yang_di_share (spasi)

    /folder_yang_akan_menyimpan_folder_dari_NFS_server

    Contohnya adalah # mount 10.14.200.16:/home /home/nfs

    http://anggifajrian.blogspot.com/2010/04/pengertian-osi-layer-dan-contoh.html

    http://azizturn.wordpress.com/2010/06/12/session-layer-lapisan-osi/

    http://anggifajrian.blogspot.com/2010/04/pengertian-osi-layer-dan-contoh.htmlhttp://azizturn.wordpress.com/2010/06/12/session-layer-lapisan-osi/http://azizturn.wordpress.com/2010/06/12/session-layer-lapisan-osi/http://anggifajrian.blogspot.com/2010/04/pengertian-osi-layer-dan-contoh.html