Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

30
BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Latar Belakang Obyek Penelitian 1. Letak Geografis Gerakan Pramuka STAIN Jember Awalnya, Gerakan Pramuka STAIN Jember mempunyai dua (2) sanggar yaitu terletak di gedung UKM yang baru lantai pertama, di sebelah Selatan paling depan dan di sebelah Selatan ruang 7 gedung Tarbiyah yaitu antara gedung Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIN Jember dan Gedung Unit Kegiatan Pengembangan Keilmuan (UKPK). Dari kedua gedung ini ada klasifikasi penggunaan yaitu untuk gedung pertama sebagai gedung komputer dan sekaligus tempat penghuni sanggar, sedangkan gedung kedua atau sering disebut gedung lama dipergunakan untuk pertemuan baik antara anggota dengan anggota atau anggota dengan para tamu. Kedua gedung ini letaknya sangat strategis karena untuk sanggar pertama dapat dipergunakan untuk konsentrasi mengerjakan /menyelesaikan sesuatu, hal in dikarenakan sanggar pertama tidak begitu ramai, kemudian untuk sanggar yang kedua mudah dijangkau oleh seluruh anggota karena lebih dekat dengan gedung perkuliahan. Untuk gedung yang pertama mempunyai ukuran 3.5 x 4 m, sedangkan sanggar kedua 4 x 6.5 m, yang sudah dibangun sebagai sarana pendidikan bagi anggota Pramuka. 84

Transcript of Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

Page 1: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

BAB III

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

A. Latar Belakang Obyek Penelitian

1. Letak Geografis Gerakan Pramuka STAIN Jember

Awalnya, Gerakan Pramuka STAIN Jember mempunyai dua (2)

sanggar yaitu terletak di gedung UKM yang baru lantai pertama, di

sebelah Selatan paling depan dan di sebelah Selatan ruang 7 gedung

Tarbiyah yaitu antara gedung Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAIN

Jember dan Gedung Unit Kegiatan Pengembangan Keilmuan (UKPK).

Dari kedua gedung ini ada klasifikasi penggunaan yaitu untuk gedung

pertama sebagai gedung komputer dan sekaligus tempat penghuni sanggar,

sedangkan gedung kedua atau sering disebut gedung lama dipergunakan

untuk pertemuan baik antara anggota dengan anggota atau anggota dengan

para tamu.

Kedua gedung ini letaknya sangat strategis karena untuk sanggar

pertama dapat dipergunakan untuk konsentrasi mengerjakan

/menyelesaikan sesuatu, hal in dikarenakan sanggar pertama tidak begitu

ramai, kemudian untuk sanggar yang kedua mudah dijangkau oleh seluruh

anggota karena lebih dekat dengan gedung perkuliahan.

Untuk gedung yang pertama mempunyai ukuran 3.5 x 4 m,

sedangkan sanggar kedua 4 x 6.5 m, yang sudah dibangun sebagai sarana

pendidikan bagi anggota Pramuka.

84

Page 2: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

Namun pada awal bulan Februari 2010, tepatnya pada

kepengurusan Dewan Racana Masa Bhakti 2009/2010, sanggar yang

berada di samping ruang kuliah 7 kemudian dipindahkan ke gedung UKM

lantai 1 lantaran gedung yang awal akan dialihfungsikan menjadi Pusat

Pendidikan Komputer (Pusdikom). Ruangan yang mulanya digunakan

sebagai gudang/tempat peralatan akhirnya beralih menjadi sanggar utama,

sedangkan ruangan untuk gudang sendiri tepat berada di depan sanggar

utama yang awalnya merupakan ruang UKM Komunitas Seni (Komsi).

Kedua ruangan tersebut pun sama luasnya yakni 4 x 6,5 meter.

2. Sejarah Singkat Berdirinya Gerakan Pramuka STAIN Jember

Menurut Kak M. Ardy Zaini (Pemangku Adat 01.151)1, secara

historis lahirnya gerakan Pramuka STAIN Jember yaitu di Fakultas

Tarbiyah IAIN Sunan Ampel yang dilatarbelakangi oleh :

a. Kejenuhan mahasiswa terhadap kegiatan intra kampus (perkuliahan)

yang mana pada waktu itu tidak ada kegiatan kemahasiswaan sehingga

mahasiswa waktunya banyak yang terbuang.

b. Dalam kondisi yang bersamaan mahasiswa berada pada posisi dan

kondisi yang strategis dengan diterapkannya Norma Kehidupan

Kampus oleh pemerintah, konsekwensinya mahasiswa bersifat pasif

dan tidak kondusif pada perkembangan lingkungan sekitarnya, artinya

tidak dapat merespon atau mengkontrol terhadap perkembangan yang

1 Hasil wawancara tanggal ……Juni 2009 di Sanggar Pramuka.

Page 3: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

terjadi di masyarakat. Hal ini sudah keluar dari hakekat mahasiswa

sebagai agent of change, agent of control, dan agent of analysis.

c. Mahasiswa ingin mencari suasana baru, khususnya menginginkan

adanya kegiatan di alam terbuka yang lebih natural, bersifat rekreatif

tetapi mengandung pendidikan dan berguna bagi masyarakat.

Disamping itu obsesi idealisme dan romantisme pemuda turut

memotivasi berdirinya Gerakan Pramuka di Kampus Perguruan Tinggi

Negeri Islam yang memang satu-satunya di bagian Jawa Timur bagian

timur, maka pada tanggal 16 Pebruari 1990 berdirilah Gerakan

Pramuka dengan Surat Keputusan Kwartir Cabang (Kwarcab) Jember

No. 04/KPTS/C.32/1990 tentang Pemberian Nomer dan Pelantikan

Gudep di Fakultas Tarbiyah Jember IAIN Sunan Ampel.

Selanjutnya diperkuat dengan Surat Keputusan Ketua

Pramuka Perguruan Tinggi Kopertis tujuh No.

01/KPTS/MABIGUS/III/1990, tentang Pelantikan Majelis

Pembimbing GUDEP Jember 01151–01152 Pangkalan Fakultas

Tarbiyah Jember IAIN Sunan Ampel oleh Rektor Universitas Jember

yaitu Prof. Dr. Simanhadi. W.P.

Adapun strukutur organisasi pertama Gerakan Pramuka

Gudep Jember IAIN Sunan Ampel adalah :

Kamabigus : Drs. Sahilun A. Nasir

Ketua Harian : Drs. Abd. Hakim Malik

Pembina Gudep : Drs. Sukarno

Page 4: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

Dewan Racana Pertama :

Ketua Dewan racana 01151 : Kak Nurul Hasan

Ketua Dewan racana 01152 : Kak Emi Kusmidarni

Wakil Ketua 01151 : Walid Mudri

Wakil Ketua 01152 : Siti Nur Habiba

Sekretaris 01151 : Suyitno

Sekretaris 01152 : St. Fatimatuz Zuhro

Bendahara 01151 : Kholid Adnan

Bendahara 01152 : -

Pemangku Adat 01151 : Jemikin

Bendahara 01152 : St. Rosida

Setelah struktur Dewan Racana tersusun, ada beberapa

langkah awal yang dilakukannya, yaitu :

1. Konsolidasi intern merupakan tahap sosialisasi dan formasi pola

pembinaan Pramuka Pandega.

2. Konsolidasi ekstern yaitu sosialisasi dan ekspos adanya Gerakan

Pramuka di Fakultas Tarbiyah Jember IAIN Sunan Ampel,

disamping itu untuk langkah regenerasi dan kaderasisi dengan

menambah pengalaman dan wawasan di luar kampus, yaitu dengan

mengikutsertakan anggota Pramuka pada kegiatan level daerah,

propinsi maupun nasional, seperti TRP 3 TIN, PW.

Page 5: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

Dilihat dari prestasi anggotanya, Gerakan Pramuka Gudep

Jember IAIN Sunan Ampel (sekarang STAIN) juga mengalami

perkembangan hingga sekarang, baik dari kualitas maupun kuantitas.

3. Keadaan Pendidikan Gerakan Pramuka STAIN Jember

Gerakan Pramuka STAIN Jember sama halnya dengan Gerakan

Pramuka di perguruan tinggi lainnya, yaitu sebagai organisasi

ekstrakurikuler. Dalam melaksanakan kegiatannya selalu menyesuaikan

dengan kebutuhan anggota, baik sebagai mahasiswa maupun sebagai

anggota masyarakat, yakni dengan melalui kegiatan-kegiatan yang

menarik dan menantang serta mengandung nilai-nilai pendidikan yang

tinggi, sekiranya angota tidak jenuh dan semakin bersemangat dalam

mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut. Dan yang tidak kalah pentingnya

adalah kegiatan yang diorientasikan agar anggota benar-benar siap terjun

dalam masyarakat.2

Gerakan Pramuka STAIN Jember ini merupakan kegiatan

ekstrakurikuler sebagai pendukung terhadap kegiatan belajar mahasiswa.

Hal ini sangat didukung oleh mahasiswa, karena mereka berasumsikan

bahwa kurang maksimal di dalam proses perkuliahan sehingga harus

ditunjang oleh kegiatan ekstra kurikuler yang salah satunya adalah melalui

kegiatan ekstra kepramukaan yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka

STAIN Jember.

2

Page 6: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

Perkembangan pendidikan Kepramukaan dinilai kontruktif

khususnya oleh anggota, karena mereka berhadapan langsung dengan

kegiatan yang bersifat praktis, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya

lembaga tersebut menumbuhkan moralitas yang tinggi yang dapat diterima

di masyarakat manapun. (Hadi Suprayetno, Ketua Dewan Racana2004-

2005)

Sebagaimana gerakan Pramuka Perguruan Tinggi lainnya,

Gerakan Pramuka STAIN Jember sebagai organisasi ekstrakurikuler

mengembangkan organisasinya selalu menyesuaikan dengan kebutuhan

mahasiswa, tentu semakin hari semakin bertambah tahun, lembaga

pendidikan harus sesuai dengan perkembangan global. Lembaga ini sangat

menggembirakan karena dapat melahirkan anggota yang siap untuk

membantu masyarakat.

Gerakan Pramuka STAIN Jember ini dalam satu periode selalu

mengadakan Musdega (Musyawarah Pandega) sebagai bentuk laporan

pertanggungjawaban kepengurusan di dalam melaksanakan tugasnya yang

sekaligus dilanjutkan dengan pemilihan ketua Dewan Racana dan Tetua

Adat baru. Namun dengan pergantian kepengurusan ini tidak mengurangi

rasa semangat anggota untuk selalu berproses di Gerakan Pramuka STAIN

Jember.

Hal ini dikarenakan Gerakan Pramuka STAIN Jember tidak serta

merta didirikan tanpa ada alasan yang kuat selain untuk menjawab dan

Page 7: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

memenuhi keinginan mahasiswa, lembaga ini mempunyai visi dan misi

sendiri.

Visi Gerakan Pramuka STAIN Jember adalah terwujudnya sistem

pendidikan sebagai pranat asosial yang kuat dan berwibawa untuk

memberdayakan generasi penerus bangsa yang berkembang menjadi

manusia berkualitas dan mampu dalam menjawab tantangan zaman serta

membentuk generasi muda yang beriman dan bertaqwa dan beriptek.

Sedangkan Misinya adalah :

1. Terbentuknya Mahasiswa yang memilih kepribadian dan

berpengetahuan yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan terhadap

Allah Swt, serta namanya nilai-nilai akhlak yang mulia dari budi

pekerti yang kokoh yang tercermin dalam tingkah laku sehari-hari.

2. Meningkatkan kesiapan input dan kualitas proses pendidikan untuk

mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral agma,

penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan hidup.

3. Membantu memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara

utyh sejak dini sampai akhir hayat dalam rangkamewujudkan

Mahasiswa yang kreatif.

4. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh

pendidikan bermutu bagi seluruh Mahasiswa. (Dokumen Gerakan

Pramuka STAIN Jember)

Dari Visi dan Misi di atas sangat wajar jika harus menyesuaikan

diri dengan keinginan masyarakat khususnya anggota Gerakan Pramuka

Page 8: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

STAIN Jember sendiri, dimana dalam Visi dan Misi sangat relevan dengan

pengembangan dan menjadikan anggota yang berkualtas, seiring dengan

kemajuan dan perkembangan zaman dan pemberlakuan otonomi daerah.

Disamping itu Gerakan Pramuka STAIN Jember masih jauh dari

keinginan masyarakat, namun atas perjuangan semua piak baik pembina,

alumi, Dewan rencana, anggota dan masyarakat. Gerakan Pramuka STAIN

Jember menjadi gigih, apabila dibandingkan dengan ukm-ukm yang

lainnya, begitu juga apabila dibandingkan gerakan pramuka yang ada di

perguruan tinggi yang lain. Hal ini dapat dibuktikan apabila ada pertemuan

dengan rencana lain seperti TRp 3 Ten (Temu Rencana Pramuka Pendaya

Perguruan Tinggi Negeri) sejawa dari Nusa tenggara. Bahwa Gerakan

Pramuka STAIN Jember lebih unggul dari yang lain.

Pengembangan secara kuantits Gerakan Pramuka STAIN Jember

sangat di alami oleh publik karena didalam perekturan anggota baru

mereka dapat mencpai 60-hingga 80 orang calon anggota baru. Sedangkan

pengembangan secara kualitas gerakan pramuka di STAIN Jember dapat

melaksanakan seluruh program kerjanya dengan baik. Hal ini dapat di

buktikan bahwa Alumni Pramuka adalah alumni yang marketable.

4. Keadaan Sarana dan Prasarana Gerakan Pramuka Gugus Depan

STAIN Jember

Pramuka merupakan salah satu organisasi intra kampus yang

keberadaannya sudah diakui dikampus maupun diluar kampus, Pramuka

Page 9: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

merupakan organisasi pendidikan yang di luar jam perkuliahan Pramuka

sebagai tempat dalam pengembangan intelektual anggota. Gerakan

Pramuka memiliki fasilitas yang mendukung dalam mengembangkan

kemampuan anggota.

Adapun data inventaris yang dimiliki oleh Gerakan pramuka

STAIN Jember adalah sebagai berikut:

TABEL I

DATA INVENTARIS SANGGAR GERAKAN PRAMUKA GUDEP JEMBER 01.151 – 01.152

PANGKALAN STAIN JEMBERMASA BHAKTI 2009/2010

No Nama Barang JumlahKondisi Barang

Ket.

1 Monitor 12” 1 unit Baik2 CPU 1 unit Baik3 Printer Canon 1900 1 unit Baik4 Warles 1 unit Baik5 Stavolt 1 unit Baik6 Televisi 12” 1 unit Baik7 Lemari box 2 buah 1 rusak

8 Bufet/lemari 3 buah1 baik, 2

rusak9 Meja 1 buah Baik10 Kursi 4 buah Baik11 Majalah 61 buah Baik12 File Proposal 19 bendel Baik13 Skripsi 7 eks Baik14 Makalah/karya ilmiah 10 eks Baik15 Buku agenda 10 eks Baik16 Buku daftar hadir 8 ekse Baik17 Panduan Kepramukaan 19 eks Baik18 Agenda surat masuk keluar 2 eks Baik19 Copy Hasil Musdega 6 bendel Baik20 Buku Dewan Racana 5 eks Baik21 Laporan Hasil Raker 2 bendel Baik

Page 10: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

22 Panduan Pariwisata 22 eks Baik23 Album photo 41 buah Baik24 LPJ kegiatan 6 bendel Baik25 Buku istighasah akbar 15 eks Baik26 Juz Amma 4 eks Baik27 Buku keagamaan 11 eks Baik28 Buku kebahasaan 10 eks Baik29 Buku Kepramukaan 5 eks Baik

30Pedoman untuk guru dan masyarakat

31 eks Baik

31 Papan Mading 3 buah 2 baik 1 kurang baik32 Stempel 17 buah Baik33 Bantal Stempel 3 buah Baik34 Karpet 2 buah Baik35 Jam Dinding 2 buah Baik36 Kipas Angin 1 buah Baik37 Kotak Obat 1 buah Baik38 Neon/ Lampu 9 buah Baik39 Papan Struktur 1 buah Baik40 Papan Surat 1 buah Baik41 Papan Rapat 1 buah Baik42 Papan Tulis 1 buah Baik43 Sapu 2 buah Baik44 Figura 11 buah Baik45 Pusaka Adat 1 pasang Baik46 Baju Adat 1 pasang Baik47 Tenda 2 buah Baik48 Kompas 2 buah Baik49 Banner sandi racana 1 buah Baik50 Banner Agus Salim 1 buah Baik51 Garuda 1 buah Baik52 Dasa Dharma 3 buah Baik53 Kalender 2 buah Baik54 Timba 4 buah Baik55 Palu 1 buah Baik

56 Bendera Tunas 5 buah 4 baik1 tidak layak

pakai57 Bendera Semaphore 2 buah Baik58 Bendera Merah Putih 2 buah Baik59 Bendera Saka 2 buah Baik60 Cermin 1 buah Baik61 Bantal 1 buah Rusak Layak pakai62 Penghapus 4 buah Baik

63 Tinta stempel 4 buah BanyakSetengah

botol

Page 11: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

64 Steples 3 buah Baik65 Pelubang kertas 2 buah Baik66 Kwali 1 buah Baik

67 Toples 1 buah Kurang baikTidak ada tutupnya

68 Dispenser 1 buah Baik69 Galon 2 buah Baik70 Ceret 1 buah Baik71 Kuas 5 buah Baik72 Gelas 1 buah Baik73 Piring 1 buah Baik74 Sendok 5 buah Baik75 Kompor minyak 1 buah Baik76 Tempat surat keluar masuk 4 bua Baik77 Tempat sampah 3 buah Baik78 Meja dada 3 buah Baik79 Bola 1 buah Baik80 Penggaris panjang (60cm) 1 buah Baik81 Penggaris pendek (20 cm) 1 buah Baik82 Spidol 5 buah Baik83 Tempat spidol + kalkulator 1 buah Baik84 Antena 1 buah Baik85 Rak kecil 1 buah Baik86 Map batik 6 buah Baik87 Tempat tissue 2 buah Baik88 Kerudung 8 buah Baik89 Sajadah 1 buah Baik90 Kemoceng 3 buah Baik

100Lafadz ALLAH & MUHAMMAD

1 pasang Baik

101 Jarik 1 buah Baik102 Bendera LP3 7 buah Baik103 Asbak 2 buah 1 kurang baik Bisa di pakai104 Terpal 2 buah Baik105 Tongkat 27 buah 1 pecah

106 Tali raffia2 gulung besar

Baik

107 Tali ijuk1 gulung besar

Baik

108 Cinderamata 96 buah Baik109 Tali Koor 16 buah baikSumber Data: Sanggar Pramuka STAIN Jember

Page 12: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

Hal yang berkaitan dengan fasilitas Gerakan Pramuka sudah

cukup memadai, namun ada beberapa hal yang masih belum dimiliki,

antara lain

1. Mega phone

2. Refling

3. Orari /HT

4. Dan beberapa hal yang sudah direncanakan untuk tahun angkatan

2010-2011.

Namun, dengan adanya kekurangan ini tidak menjadikan suatu

kendala bagi Gerakan Pramuka STAIN Jember di dalam proses

pengkaderannya.

5. Struktur Organisasi Gerakan Pramuka

Untuk lebih mudahnya pengaturan seluruh aktivitas yang ada

pada Gerakan Pramuka, maka di susunlah Struktur Organisasi Gerakan

Pramuka yang mempunyai peran penting dalam memantau aktivitas dan

realisasikan tujuan-tujuan pokok gerakan pramuka dengan wujud kwartir-

kwartir dan Gudep-Gudep yang sesuai dengan tingkatan struktur

organisasi yang paling atas sampai ke bawah.

Adapun Struktur Organissi Gerakan Pramuka adalah sebagai

berikut :

BAGAN I

Page 13: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

Keterangan :

Garis bimbingan dan pengendalian

Garis Konsultatif

Garis Perwakilan

Sumber data: Sanggar Pramuka STAIN Jember

Dari struktur organisasi Gerakan Pramuka tersebut bahwa

gerakan pramuka STAIN Jember yang merupakan Gugus depan yaitu ada

di bawah Kwartir Ranting (Kwarran). Dari struktur tersebut tidak ada garis

instruktif karena seluruh gerakan pramuka mempunyai otorits tersendiri

untuk mengembangkan organisasinya yang dilaksanakan dengan

mekanisme tersendiri yaitu melalui musyawarah.

Struktur di atas menunjukkan sebagai lembaga tertinggi di dalam

struktur gerakan Pramuka dimana organisasi tersebut di bawah naungan

Presiden

Munas

Musda

Muscab

Musran

Mugus

Kwarnas Mabigus

MabidaKwarda

Mabida

Mabicab

Mabides

Mabigus

Kwarcab

Kwarran

Gudep

Page 14: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

presiden dan presiden sebagai pramuka tertinggi dan pelindung dari

gerakan pramuka. Struktur di atas sebagai pemantau atas jalannya dari

perkembangan pendidikan ke permukaan yang ada di Indonesia.

Disamping itu sebagai tim penentu kebijakan dalam setiap keputusan

sesuai dengan perkembangan pendidikan kepramukaan untuk lebih maju

baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Kebijakan-kebijakan dalam gerakan pramuka dalam rangka

pengembangan pendidikan kepramukaan baik jangka panjang atau jangka

pendek akan diberikan kepada struktur yang ada di bawahnya sebagai

lembaga yang secara praktis melaksanakan keputusan-keputusan

organisasi kebijakan tersebut tidak terlepas dari tujuan pendidikan

kepramukaan dan keputusan tersebut sebagai acuan di dalam

melaksanakan roda organisasinya.

6. Struktur Kepengurusan Gerakan Pramuka

Struktur kepengurusan gerakan pramuka STAIN Jember adalah

susunan kepengurusan yang ada pada gerakan Pramuka STAIN Jember.

Untuk mengatur kehidupan organisasinya. Adanya struktur organisasi ini

bertujuan agar gerakan Pramuka STAIN Jember dapat belajar organisasi

dengan praktek secara praktis yang mengarah pada pengembangan dari

sifat demokratis dalam kehidupan sehari-hari. Dari struktur kepengurusan

ini kemudian disebut dengan Dewan Racana.

Page 15: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

Tugas pokok Dewan Racana yaitu merencanakan dan

melaksanakan kegiatan Racananya, dengan berkonsutasi kepada kakak

Pembina Racana. Dewan Racana mempunyai masa bhakti satu tahun

BAGAN I

STRUKTUR KEPENGURUSAN DEWAN RACANAGERAKAN PRAMUKA GUDEP JEMBER 01.151-01.152

PANGKALAN STAIN JEMBER MASA BHAKTI 2009/2010

Eka. YK.Pengab____ = Garis Instruktif

- - - - = Garis Koordinatif

Page 16: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

Dalam struktur kepengurusan gerakan Pramuka STAIN Jember

Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan) menempati posisi tertinggi,

dimana didalam membimbing mereka dibantu oleh staf-staf di bawahnya

yaitu para pembina dan yang melaksanakan adalah Dewan Racana.

Majelis pembimbing dalam gerakan pramuka mempunyai tiga

fungsi pokok, ialah :

a. Fungsi Bimbingan

Bimbingan mengandung makna tuntunan, pengarahan, saran

dan nasehat. Majelis pembimbing sebagai anggota luar biasa,

mempunyai hak untuk menghadiri musyawarah-musyawarah. Dengan

demikian maka majelis pembimbing ikut serta dalam menentukan

pengarahan kegiatan gugus depan. Majelis pembimbing ikut serta

dalam menentukan pengarahan kegiatan gugus depan, majelis

pembimbing berkewajiban dalam rangka fungsi bimbingan ini, untuk

mengoreksi segala penyimpangan yang dilakukan oleh Dewan

Racana.

b. Fungsi Partisipasi

Majelis pembimbing, dalam batas kewenangannya, selalu

berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan usaha pembinaan dan

pengembangan gerakan Pramuka serta aktifitasnya secara aktif

berusaha untuk mengatasi kesulitan atau hambatan yang dihadapi oleh

gugus depan.

Page 17: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

c. Fungsi Bantuan

Dalam rangka mendukung gerakan Pramuka, majelis

pembimbing membantu mengusahakan secara aktif akan fasilitas-

fasilitas baik moril, finansial maupun materiil yang diperlukan oleh

gugus depan (wawancara dengan KDR Pertama Nurul Hasan tanggal

23 April 2005)

Disampaikan juga oleh Kakak Ais bahwa amat sangat sulit

bagi Mabigus untuk terjun langsung ke lapangan, sehingga yang lebih

berperan di dalam memberikan bimbingan adalah pembina dan

sekaligus membina atas jalannya roda organisasi.

Di dalam struktur kepengurusan tersebut antara anggota putra

dan putri menggunakan sistem satuan terpisah. Sistem satuan terpisah

adalah satu prinsip dasar metodik kepramukaan menurut ketentuan

Anggaran Dasar dan Anggaran Tumah Tangga. Begitu juga dengan

pembina pramuka putra dibina oleh pembina putra dan pramuka putri

dibina oleh pembina putri (wawancara dengan kakak Junaidi mantan

sekretaris periode 1996-1997)

Dengan metodik pendidikan kepramukaan ini dinilai bersama

bahwa apabila pembina putra membina pramuka putra dan pembina

putri membina pramuka putri, ditinjau dari segi psikologis seorang

anak akan lebih efektif. Namun demikian, bukan berarti antara

pramuka putra dan pramuka putri tidak bisa untuk melakukan kegiatan

Page 18: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

bersama, apabila mendapat persetujuan dari pembina (wawancara

dengan Samson mantan tetua adat periode kedua, 21-05-2005)

Di dalam struktur di atas juga menjelaskan bahwa posisi

KDR menempati posisi paling atas, sebagai penanggung jawab dari

pada seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Dewan Racana, sedangkan

TA (tetua adat) sejajar dengan KDR yang mempunyai tugas untuk

menegakkan adat (wawancara dengan Anwari, waka Kabid Litbang

periode 2003/2004,tanggal, 22 maret 2005)

7. Keadaan Anggota Gerakan Pramuka STAIN Jember

TABEL I

DAFTAR NAMA ANGGOTA

GERAKAN PRAMUKA STAIN JEMBER

MASA BHAKTI 2002-2003

No Nama Keterangan1 2 3

1. Lukman Arif L2. Ibrahim Leo L3. Fifin Khofifah P4. Aisyah P5. Elok Faiqatul Himmah P6. Eka Yuliarti P7. Ekoatul Anisah P

Page 19: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

1 2 38. Sri Ningsih P9. Imarotul Mila P10. Iwan Sholihin L11. Halimatus Sya’diyah P12. Anwari L13. Suhairiyah P14. Khoiriyah P15. Riyadhotul Maftuhah P16. Shoimah P17. Dina Wardhani P18. Khoirul Anwar L19. Faruq Fauqi L20. Ibnu Habibi L21. Tatik Nilasia P22. Ariani Astutik P23. Sofia Ulfa P24. Anik Aninda P25. Siti Maimunah P26. Khusnul Khotimah P27. Yuliana P

Page 20: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

1 2 328. Siti Maimunah P29. Nurul Ismawati P30. Sumiati P31. Sri Wahyuni P32. Irfaniyah P33. Roin L34. Shohibul Haq L35. Iis Munfaizah P36. Faiful Hq L37. Nurul Hidayat L38. A. Qodir Jailani L39. M. Taufiq L40. Nur KM L41. Bukhori L42. Saiful Bahri L43. Vivid Vidiawati P44. Faiqoh P45. Rina Elok P46. Siti Anisah P47. Sri Wahyuningsih P48. Widiawati P

Page 21: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

1 2 349. Huzaimatul Aulia P50. Hadi Suprayitno L51. A. Junaidi L52. M. Rodik L53. Dewi Hadiatul Amawati P54. Umi Kulsum P55. Yulis Setia Ningsih P56. Sugik Wijayanti P57. Qoimah P58. M. Hudaili L59. A. Wahyudi L60. Hatta P61. A. Faruq L62. Nurul Inayah P63. Nur Afnia P64. Siti Rifah P65. Abu Bakar Ali L66. Zainul Millah P67. Umi Maghfiroh P68. Didik Sugiatnto L69. Rizki Raudatul Jannah P

PERIODE 2003 / 2004

No Nama Keterangan1 2 3

1. Herlin Yulia Ningsih P2. St. Lailatul Fajriah P3. Siti Nurrohmah P4. Siswanto L5. Nanda P6. Miftahus Surur L7. Miftahur Rohmah P8. Ahmad Fauzi L9. Dewi Arista P10. Hasan Basri L11. Mahsusi L12. Hendrik Yulianto L13. Lukman Effendi L14. Rizzatul Ana P15. Syamsul Hadi L16. Wahyudi L

Page 22: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

17. Syaifuddin Zahri L18. Muamirul Hasan L19. Woro Fatmawati P

Page 23: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

1 2 320. Burha Mahbub L21. M. Ali Ridho L22. Elok Suprihatin P23. Durrotun Nafisah P24. Afifah P25. Sriyani P26. Robith Hidayat L27. Devi Susilo Wati P28. Siti Aisyah P29. Jainawi L30. A. Jayadi L31. Lasmono L32. Saiful Bahri L33. M. Ali Saifuddin L34. Zainul Arifin L35. Yunia Wahyuningsih P36. Latifah P37. Ani Hidayati P38. Fiqoh P39. Rizka Wahyuningtyas P40. Umami P

Page 24: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

1 2 341. Yunita Mustofa P42. Helmi Bahamisah L43. Ike Arya Puspa Dewi P44. Wardiyatul Mudrikah P45. M. Ali Yusuf L46. Anisatur Rochimah P47. A. Ainul Yaqin L48. Fira Maghfiroh P49. Hanafi L50. Siti Mujayanah P51. Dian Agustini P52. Ririn Munthoharoh P53. Imam Wahyudi L54. Tutik Alawiyah P55. Agustin P56. Dian Zuhdiana P57. Fitrotun Nasuha P58. Habiba P59. Farida P60. Anida P

Page 25: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

1 2 361. Nurul Indah P62. Ana Umi Masruroh P63. Al Fian P64. M. Muhsin L65. Jannatul Qomariyah P66. Faiqotul Alfiyah P67. Asyono L68. Yulis Nur Wasilah P69. Abd. Rahman L70. Wayan Lailatul Maghfiroh P

PERIODE 2004 / 2005

No Nama Keterangan 1 2 3

1. Abd. Ghofar P2. Choirotun Nikmah L3. Minkhoiri Siswi Nuri L4. Abd. Hafid Asnan P5. Achmad Afandi P6. Achmad Fauziyah Hisbullah P

Page 26: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

1 2 37. Achmad Ilfa L8. Abd. Ghofur L9. Siti Roifah P10. Maria Ulfa P11. Muflihatul Hasanah P12. Dody Harianto L13. Marhamah Sri Wahyuni P14. Miftahul Jannah P15. Nastiti Nurul Jannah P16. Jon Jainullah L17. Sri Rumdani Dwi Kurnia P18. Sulistiyani P19. Wahyuni Rohmani P20. Siti Wahyuni P21. Siti Hartatik P22. Sholahawati P23. Iffatah Laila Fitri P24. Nasimatul Aini P25. Marwiyatul Mukarromah P26. Nastiti Nurul Jannah P

Page 27: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

1 2 327. Rohimi L28. Ahmad Supri L29. Fatimatuz Zuhro P30. Ahmad Muhajir L31. Sukuriyadi L32. Ahmad Zaini L33. Khoirul Umam L34. Nasihin Mahbub L35. Mohammad Sulton Makmun L36. Mohammad Haris L37. Ha’eniran L38. Lutfiyah P39. Aisyah P40. Agus Milas L41. M. Slamet Hariadi L42. Habibul Iksan L43. Luthiyayul Hasanah P44. Hikmatul Fadilah P45. Farhatus Sholihah P46. Ana Setyawati P47. Pinka Adila P

Page 28: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

1 2 348. Maghfuroh Ainur Rosyidah L49. M. Hasyim P50. Laili Jumadatul Inayah P51. A. Muhajir L52. Edy Susanto L53. Mansur Mustofa L54. Fairi Umniyatun Nisak P55. Ubaidillah L56. Endang Mislihati P57. Babul Jannah P58. M. Andi Susanto L59. Siti Khoiriyah P60. Halimatus Sakdiyah P61. Zainal Anshori L62. Siti Malthufah P63. Nur Aini P

Dari daftar siswa di atas merupakan obyek yang harus

diperhatikan oleh gerakan Pramuka STAIN Jember untuk dibina dan

dibimbing dalam rangka mendapatkan out put yang diharapkan sesuai

dengan visi dan misi gerakan Pramuka STAIN Jember.

Gerakan Pramuka STAIN Jember dari sisi kualitas berdasarkan

dokumen gerakan Pramuka STAIN Jember sangat luar biasa apabila

dibandingkan dengan UKM-UKM yang lain, begitu juga jika

dibandingakan dengan gerakan Pramuka yang ada di perguruan tinggi

lainnya. Mereka di dalam perekrutan anggota baru hanya mencapai

maksimal 40 orang saja tamu racana (Mastur, mantan KDR masa bakti

2003/2004 STAIN Tulung Agung, 23 maret 2005).

Mengenai kualitas gerakan Pramuka STAIN Jember tidak bisa

menyampaikan secara kongkrit akan tetapi sudah ada indikasi bahwa

Page 29: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

mereka mampu diterima di masyarakat. Hal ini dikarenakan persiapan

mereka atau bergantung semangat mereka di dalam berproses (Interview,

Hafi Anshori, KDR kedua, 24 maret 2005)

B. Penyajian dan Analisis Data

Didalam proses perkuliahan tidak akan mencapai suatu

kemaksimalan, apabila tidak ditunjang dengan kegiatan kemahasiswaan,

mahasiswa diharapkan untuk berproses di organisasi baik di organisasi ekstra

maupun intra kampus.

Ketika pelaksanaan Opspek (Orientasi Program Studi dan Pengenalan

Kampus) Anwari, selaku Ketua Dewan Racana masa bhakti 2003/ 2004

menyampaikan atau memperkenalkan gerakan Pramuka STAIN Jember. Ada

beberapa hal yang disampaikan oleh beliau, antara lain :

1. Kami mengharap pada seluruh mahasiswa untuk aktif di organisasi baik

intra maupun ekstra kampus.

2. Mahasiswa diharapkan untuk memilih organisasi yang sesuai dengan hati

nuraninya dengan tanpa ikut-ikutan. Kemudian hal ini dikarenakan semua

organisasi akan menawarkan oranisasina masing-masing dan kemudian

untuk dijadikan anggota mereka

3. Kemudian menjelaskan tentang pramuka bahwa gerakan Pramuka STAIN

Jember adalah organisasi yang diterima oleh semua pihak, satu bukti yang

lain ramai pramuka tetap konsisten dengan program kerjanya. Gerakan

Pramuka STAIN Jember pelaksanaan roda organisasinya disesuai dengan

Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan

Page 30: Orientasi Pendidikan Kepramukaan dalam Pembinaan Kepribadian (Bab IV : Penyajian dan Analisis Data)

pengabdian kepada masyarakat. Dari sini untuk menindaklanjuti dari

proses pendidikan yang ada di Perguruan tinggi dan melaksanakan tri

dharma perguruan tinggi, gerakan Pramuka menyesuaikan dengannya .

(Anwari, perkenalan UKM pramuka pada opspek 2004/2005).

Dari paparan di atas, bahwa eksistensi gerakan Pramuka STAIN

Jember mempunyai planning jangka panjang dan jangka pendek. Sebagai

kiprahnya menghantarkan bangsa Indonesia yang pada umumnya. Hal ini

khususnya mahasiswa STAIN Jember dimana pada titik tekannya menjadi

manusia yang bermoral dan beriman, bertakwa, berilmu pengetahuan dan

teknologi, dalam arti dapat menjadi manusia seutuhnya dengan berakhlak

mulia serta memiliki tanggungjawab yang tinggi terhadap driir sendiri dan

lingkungan sekitarnya.

Lebih dari itu yang mampu mengantarkan para peserta didik

(anggota) untuk menjadi penerang bagi diri sendiri dan lingkuannya,

dalam keadaan bagaimanapun dan dimanapun berada. Kongkritnya bahwa

gerakan Pramuka STAIN Jember dalam perkembangannya telah siap

mencetuskan manusia-manusia yang siap terjun dalam pergolakan

kehidupan di masyarakat, dalam meniti hidup dan kehidupannya,

mengalahkan rintangan, hambatabn, dan tantangan dengan berpegang

teguh pada kaidah-kaidah yang berlaku baik dari segi agama maupun dari

segi Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.

Dari penjelasan di atas sebagai salah satu programnya adalah

untuk mencapai tujuan yang diinginkan.