Organisasi Produksi & Bisnis
Transcript of Organisasi Produksi & Bisnis
Organisasi Produksi & Bisnis
Oleh:
Fetty Purnama Sari (081 120 5003)A.A.I Diah Permata S. (081 120 5005)Fransiska Eva L.N. (081 120 5008)Yasinta Christiana (081 120 5010)
PENDAHULUAN
Sebagian besar barang dan jasa ekonomi, mulai dari kendaraan hingga kecapi diproduksi oleh
berbagai perusahaan. Untuk memahami perekonomian pasar, kita harus memahami organisasi dan fungsi perusahaan bisnis yang
dapat kita pelajari dari bentuk-bentuk organisasi bisnis dan aktivitas utama
perusahaan yaitu “produksi”
ORGANISASI
BISNIS
Kepemilikanny
a oleh 1 org
Teori Produksi & Marginal
Produksi adalah suatu proses mengubah input (brg/jsa) menjadi output (brg/jsa)
sehingga nilai barang tersebut bertambah.
Hubungan yang terjadi antara jumlah input produksi yang diperlukan dengan jumlah output yang dihasilkan disebut dengan fungsi produksi (production function)
gambaran kepada kita tentang jumlah maksimum output yang dapat dihasilkan, atas penggunaan sejumlah tertentu dari input-input produksi
melihat bagaimana komposisi dari berbagai kombinasi input, untuk menghasilkan jumlah tertentu dari output
Umumnya input produksi:• L = Tenaga kerja•K = Modal•R = sumber daya• T = Teknologi
Produksi Total (TotalProduction/TP),
menggambarkan jumlah keseluruhan produksi yang dihasilkan.
Secara matematis TP akan maksimum apabila turunan pertama dari fungsi nilainya sama dengan nol. Turunan pertama TP adalah MP (Persamaan di atas), maka TP maksimum pada saat MP sama dengan nol.
Dengan :TP = produksi totalK = barang modalL = tenaga kerja / labour
TP = f (K,L)
Produksi Rata-rata(Average Product/AP)jumlah produksi dibagidengan jumlah inputproduksi
• Produksi Rata-rata : TP
• AP = L
• AP akan maksimum bila turunan pertama fungsi AP adalah 0 (AP’=0). Dengan penjelasan matematis, AP maksimum.
Produksi Marginal(Marginal Product/MP)
merupakan tambahan hasil produksi dari setiap penambahan satu unit input
Perusahaan dapat terus menambah tenaga kerja selama MP>0 tetapi MP < 0, penambahan tenaga kerja justru mengurangi produksi total . Penurunan nilai MP merupakan indikasi telah terjadi hukum Pertambahan Hasil Yang Semakin Menurun atau the law of Diminishing Return (LDR).
• Produksi Marjinal :ðTP
MP = TP = ðL
• Dimana : MP = produksi
marjinal
Contoh soal• Sebuah perekonomian memiliki angkatan kerja sebanyak 10 juta jiwa.
Besarnya output perekonomian (Produk domestic Bruto) ditentukan oleh jumlah angkatan kerja yang memperoleh kesempatan kerja,X = 15L2-L3
Dimana X adalah Produk Domestik Bruto (Dalam triliun rupiah) dan L adalah jumlah tenaga kerja yang bekerja (kesempatan kerja, dalam juta jiwa). Dalam kampanye pemilu, seorang pimpinan, seorang pimpinan partai menjanjikan program ketenagakerjaan yang dapat mencapai tiga tujuan sekaligus :
a. Kemakmuran bersama mencapai tingkat tertinggi (PDB maksimum)b. Produktivitas tenaga kerja maksimum (APL maksimum)
c. Upah tenaga kerja diukur dari produksi marjinal juga maksimum (MPL maksimum).
TERIMA KASIH