Organisasi Berkas Sequentialrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72397/3... · Media...

18
Cover Organisasi Berkas Sequential Sistem Berkas Rama Dian Syah

Transcript of Organisasi Berkas Sequentialrama_ds.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/72397/3... · Media...

  • Cover

    Organisasi Berkas SequentialSistem Berkas

    Rama Dian Syah

  • Cover

    Proses dan Pola Akses01

    Keuntungan dan Kerugian02

    Hit Ratio dan File Activity Ratio03

    Operasi File Sequntial04

    Materi

  • Pengertian Organisasi Berkas Sequential

    • Organisasi berkas sequential merupakan cara yang paling dasar untuk

    mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas.

    • Dalam organisasi berkas sequential,record direkam secara berurutan.

    • Record pertama ditempatkan pada posisi pertama dalam berkas, record kedua

    ditempatkan dalam posisi kedua dalam berkas dan seterusnya.

    • Pengkasesan record diakses secara berurutan.

    • Penambahan record akan diletakkan pada akhir berkas

  • Proses pada Organisasi Berkas Sequential

    • Record diakses secara berurutan, maka file sequential lebih sering menggunakan

    batch processing daripada interactive processing.

    • Batch processing adalah suatu proses yang dilakukan secara berkelompok

    (group)

    • Interactive processing adalah suatu proses yang dilakukan secara satu per satu.

  • Pola Akses pada Organisasi Berkas Sequential

    • Pola Akses adalah penentuan akses berdasarkan field tertentu.

    • Selama pola akses, berkas sequential dapat dipasangkan dengan

    record-record yang sudah diurut pada berkas, maka waktu aksesnya

    sangat baik.

    • Menentukan pola akses terlebih dahulu, kemudian baru menentukan

    organisasi berkas sequential berdasarkan urutan yang sesuai dengan

    pola aksesnya, bukan sebaliknya.

  • Pembuatan Berkas Sequential

    Yang termasuk pembuatan file sequential:

    • Pengumpulan data

    • Perubahan data dalam bentuk bahasa yang dapat dibaca oleh mesin

    • Pemasukan data

    • Pengeditan data

    • Pemeriksaan transaksi yang di tolak

    • Penyortiran data yang telah di edit

  • Jenis Record Pembuatan Berkas Sequential

    Dalam pembuatan berkas laporan sequential dikenal 3 jenis record :

    1. Header Record;

    Mencakup report header, page header dan group header. Dikenalsebagai informasi pengenal (Identifying Information).

    2. Detail Record;

    Mencakup isi laporan yang umumnya disusun dalam kolom.

    3. Footer Record;

    Mencakup report footer, page footer dan group footer. Dikenalsebagai informasi ringkasan (Summary Information).

  • Media Penyimpanan Berkas Sequential

    1. SASD (Sequential Access Storage Device)

    Suatu perangkat penyimpanan yang bekerja secara sequential. Dengan kata lain,

    perangkat simpan ini bekerja dengan cara membaca (atau menulis) data secara

    urut dari awal sampai akhir, tanpa ada kemungkinan meloncat atau melewati bagian

    tertentu.

    Contoh: kaset atau magnetic tape, punched card, dan punched paper tape.

    2. DASD (Direct Access Storage Device)

    Suatu perangkat penyimpanan yang bekerja secara langsung. Artinya, perangkat

    tersebut dapat membaca atau menulis langsung ditempang yang diperlukan.

    Contoh: Magnetic Disk (hardisk, floopy Disk, zip disk), Optical Disk (cd/dvd).

  • Keuntungan dan Kerugian

    Organisasi Berkas Sequential

    Keuntungan Organisasi Berkas Sequential:

    • Merupakan organisasi file yang sederhana

    • Jarak setial aplikasi yang tersimpan sangat jelas

    • Metode penyimpanan didalam memory sangat sederhana, efisien untuk penimpanan record yangbesar

    • Sangat murah untuk digunakan, media yang digunakan cukup magnetic tape

    • Mampu mengakses record berikutnya secara tepat.

    Kerugian Organisasi Berkas sequential

    • Jika diperlukan perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan didalm master file harussemuanya diproses.

    • Data yang tersimpan harus sudah diurut (sorted)

    • Posisi data yang disimpan sangat sulit untuk di update, master file hanya bisa berubah saatproses selesai dilakukan

    • Tidak bisa dilakukan pembacaan secara langsung.

  • Retrieval Terhadap Berkas Sequential

    • Record pada berkas sequential di retrieve secara berurutan

    • Retrieve dari sebuah berkas dapat dibagi 2, yaitu:

    ❑Report Generation

    ❑Inqury

    • Pada umumnya berkas sequential diakses dalam model report generation. Karena record-record

    harus diakses secara berurutan, tentunya lebih efisien mengakses setiap record dari berkas

    tersebut.

    • Inquiry dari berkas sequential mengalami hambatan, karena organisasi berkas ini memerlukan

    pengaksesan record secara satu persatu. Namun ada inquiry yang memerlukan pengaksesan

    semua record dari berkas.

  • Hit Ratio

    ❑Banyaknya record yang harus diakses untuk mendapatkan informasi yang

    diinginkan dibagi dengan banyaknya record dalam berkas tersebut.

    ➢Contoh:

    Inquiry NPM: 55412973 memerlukan pengaksesan record sebanyak 1 dari 100

    record yang ada dalam berkas mahasiswa

    Hit ratio = 1/100 = 0.01 = 1%

    • Semakin rendah hit ratio, semakin tidak baik bila menggunakan organisasi

    sequential.

    • Semakin tinggi hit ratio, semakin baik bila menggunakan organisasi sequential.

  • Update Terhadap Berkas Sequential

    Frekuensi dimana sebuah master file harus di-update bergantung pada

    faktor-faktor:

    • Tingkat perubahan data

    • Ukuran dari master file

    • Kebutuhan yang mendesak dari data yang sedang berjalan pada master file

    • File activity ratio

  • File Activity Ratio

    1. Banyaknya record pada master file yang di-update dibagi dengan banyaknya

    record pada master file.

    2. Semakin tinggi file activity ratio, semakin lama proses peng-update-an master

    file.

    3. Semakin tinggi kebutuhan akan data yang baru pada master file, maka

    semakin sering file tersebut diakses.

    4. Semakin sering master file di-update, semakin tinggi biaya pemrosesannya.

  • Generation File

    Selama next cycle pada proses

    update, new master file yang

    sekarang akan menjadi old master

    file. Menjadi banyaknya master file

    inilah yang disebut sebagai

    Generation File. File yang

    mempunyai nama yang sama, tetapi

    berbeda nomor generasinya. Jika old

    master sekarang merupakan

    generasi 1, maka new master

    berikutnya merupakan generasi 2,

    new master pada next cycle menjadi

    generasi 3, dan seterusnya.Flow Diagram untuk update sebuah berkas sequential

  • Jenis Update

    • Ada 3 jenis update yang dapat dilaksanakan pada

    master file:

    1. Insert a new record

    2. Delete an existing record

    3. Modify an existing record

    • Menangani Kesalahan

    Dalam pelaksanaan update, dapat ditemukan

    beberapa kesalahan seperti :

    1. Insert a record that already exists

    2. Delete a record that does not exist

    3. Modify a record that does not exist

    Master Trans Type Keterangan

    101 101 1

    102 103 2 1: Delete

    103 105 1 2: Insert

    104 107 3 3: Modify

    101 2

    File Activity Ratio = 1/4

    Contoh

  • Operasi File Sequential

    1. Penyisipan Record / Penambahan Record Baru

    • Untuk penambahan record ke dalam suatu file, maka posisi terakhir harus diketahui, karena

    record yang baru diletakkan pada posisi setekah record terakhir.

    • Jika yang akan dilakukan adalah menyisipkan record yang sudah ada, maka diperlukan satu

    file baru untuk menampung hasil akhir penyisipan.

    • Untuk penyisipan record, posisi yang akan ditempati oleh record baru harus diketahui dengan

    jelas

    • Posisi ini dapat diketahui dengan cara memeriksa salah satu isi dari suatu record

  • Operasi File Sequential

    2. Penghapusan Record

    • Penghapusan dilakukan dengan cara membaca record satu persatu lalu menuliskan kembali

    ke file baru

    • Namun dalam proses pembacaan tersebut dilakukan pemeriksaan terhadap setiap record.

    • Jika pada waktu pembacaan record ditemukan record yang akan dihapus maka record

    tersebut diabaikan atau tidak ditulis ke file baru.

  • Operasi File Sequential

    3. Perubahan Isi Record

    • Perubahan record merupakan modifikasi terhadap isi record dari suatu file.

    • Record yang dimodifikasi dicari dengan memeriksa isi salah satu file

    • Untuk mengadakan perubahan pada record, maka proses pembacaan record dilakukan mulai

    dari record pertama sampai record yang dituju