ORASI ILMIAHPERAN MAHASISWA DALAM MENANGGAPI ISU KENAIKAN BBM 2015Disusun Oleh : Rahmattullah / D600120016

Berita Isu kenaikan BBM pada tahun 2015 adalah sesuatu hal yang sangat sensistif bagi masyarakat indonesia. Bahkan walau sebatas isu namun sudah dapat membuat setiap lapisan masyarakat panik. Dimulai dari pejabat, mahasiswa, pengusaha maupun masyarakat luas pun pasti menunjukkan kepanikannya terhadap isu kenaikan BBM. Padahal apabila dipikir secara logika bukankah indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam minyak , semestinya isu kenaikan BBM bukanlah sesuatu masalah yang besar. Perlu diketahui cepat atau lambat kenaikan harga BBM kemungkinan memang akan terjadi. Bahkan mungkin juga akan lebih cepat yaitu pada akhir tahun 2014. Sudah banyak tanda tanda bahwa BBM memang akan naik yaitu dimulai dengan pengurangan anggaran BBM bersubsidi hingga terjadinya pencurian minyak di saluran pipa minyak yang akhirnya membuat kerugian tidak hanya bagi pertamina namun juga pemerintah.Melihat kondisi tersebut, peran mahasiswa dalam menanggapi isu kenaikan BBM sejauh ini terlihat pada aksi demo kepada pemerintah, hal tersebut dilakukan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat kepada pemerintah sebagai bentuk protes dan kritikan terhadap kebijakan pemerintah terkait harga BBM namun akan tetapi aksi demo yang dilakukan justru cenderung berdampak negatif. Aksi demo yang telah dilakukan mahasiswa sejauh ini berbentuk dengan aksi bakar ban, bentrok dengan polisi ataupun melakukan blokade jalan. Dengan bentuk demo seperti itu justru membuat mahasiswa tidak berperan selayaknya agen of change. Sebaiknya pasti akan lebih baik apabila sebagai seorang mahasiswa seharusnya tidak hanya protes semata namun juga menawarkan solusi efektif ke pemerintah sehingga kedepannya mahasiswa dan pemerintah akan saling bersinergi dalam mengatasi kenaikan BBM dan bukanya saling kontra. Seperti yang kita ketahui bahwa seorang agen of change seharusnya lebih mengutamakan pikiran mereka dengan tidak mudah untuk terbawa emosi. Semangat membara yang ada pada setiap diri mahasiswa seharusnya dapat diarahkan kepada pengembangan teknologi maupun pengembangan bahan bakar alternatif sehingga secara tidak langsung mahasiswa akan ikut berperan dalam menanggapi isu kenaikan harga BBM.

Seorang agen of change seharusnya mampu menganalisa penyebab dari kenaikan harga bbm, harusnya kita sudah mulai mengerti bahwa selama ini sumber daya alam negara indonesia dieksport ke luar negeri untuk diolah, lalu dengan sistem import kita mengkosumsi BBM tersebut. Poin yang dapat garis bawahi bahwa saat kita import dari luar negeri inilah yang menyebabkan harga BBM menjadi mahal Setelah mengetahui kondisi tersebut kita sebagai seorang mahasiswa harus mulai aktif berperan untuk melakukan riset maupun pengembangan teknologi sehingga kedepannya tidak diperlukan lagi import minyak karena indonesia sudah mampu mengolah minyak BBM sendir, hal tersebut dapat tercapai apabila sumber daya manusianya sudah handal. Kedepannya peran mahasiswa tidak hanya lagi sebatas mengukapkan protes, kritikan maupun ide semata, namun sudah saatnya sebagai seorang mahasiswa sudah melakukan suatu bentuk tindakan nyata seperti pengembangan teknologi, pengembangan energi alternatif, mengadakan seminar tentang energi terbarukan ataupun terlibat dalam suatu wadah organisasi untuk melatih soft skill maupun hard skiil. Dengan demikian peran mahasiswa dalam menanggapi isu kenaikan harga BBM ialah dengan memulai melakukan riset penelitian, pengembangan teknologi, pengembangan energi alternatif dan mampu bersinergi tidak hanya dengan mahasiswa satu universitas namun bersinergi dengan mahasiswa universitas lain. Sudah saatnya kita sebagai mahasiswa untuk mengesampingkan gengsi, ego dan rasa malas untuk mau bekerja keras dan bekerjasama untuk menuju indonesia yang lebih baik.