Orasi 4 KIN Ibu dalam Khilafah Mulia.doc

download Orasi 4 KIN Ibu dalam Khilafah Mulia.doc

of 4

Transcript of Orasi 4 KIN Ibu dalam Khilafah Mulia.doc

  • 8/17/2019 Orasi 4 KIN Ibu dalam Khilafah Mulia.doc

    1/4

      IBU dalam NAUNGAN KHILAFAH: MULIAdan SEJAHTERA

    Assalamu’alaikum.wr.w.

    Al!amdulilla!i Raul’alamin was!s!"la#u wassalamu$ala as%r"&l ani%aai walmursalin wa $ala aali!iwas!"!i!i a'ma’in( amma a’du.

    Iu)iu %an* dira!ma#i Alla!( Islam telah memberikan statusterhormat bagi kaum perempuan yaitu sebagai ibu dan pengaturrumah tangga. Berkaitan dengan status ini berlaku kaidah, “al-

     Ashlu f al-mar’ah annaha umm[un] wa rabbatu bayt[in] wa hiya’irdh[un] yajibu an yushana  (Hukum asal perempuan adalah

    sebagai ibu dan pengatur rumah tangga dan ia adalahkehormatan yang harus dijaga).”

    Karena itu peran utama kaum ibu adalah sebagai madrasatul ‘ula.Ibu membina anak-anak mereka, menggelorakan semangatmereka untuk berjuang, menanamkan kepada mereka keintaankepada !llah, "asul dan al-#uran serta menempa kepemimpinanmereka. $i ranah domestik inilah ada ikal bakal generasi umatterbaik, yaitu hamba !llah yang kokoh dalam keimanan, taatdalam perbuatan, dan semangat dalam perjuangan.

    Ibu-lah sahabat suami. Istri sholihah sebagai bagian tim yangsaling menguatkan dalam rumah tangga dan perjuangan meraihridlo Ilahi. Ibu juga menjadi tiang negara, pejuang , ilmu%an danpolitisi yang tangguh.

     Jaminan Islam Ba*i T+rlaksanan%a Fun*si K+iuan

    &akta di masyarakat kita saat ini menunjukkan betapa 'ungsikeibuan telah diabaikan. Kapitalisme telah melahirkan berbagai

    kesulitan hidup hingga menyeret kaum perempuan untuk terjunke dunia kerja yang menghanurkan kodrat alaminya sebagaiibu. ksploitasi pun telah mengoyak-ngoyak kemuliaan dankehormatannya yang sejatinya harus dijaga dan dilindungi.

    Islam sangat berbeda dengan Kapitalisme. &ungsi strategis ibuhanya bisa terlaksana jika Islam diterapkan seara sempurna

  • 8/17/2019 Orasi 4 KIN Ibu dalam Khilafah Mulia.doc

    2/4

    dalam kehidupan. Islam telah menetapkan aturan-aturan untukmenyempurnakan 'ungsi keibuan seperti hukum seputarkehamilan, penyusuan, pengasuhan dan per%alian. Islammembolehkan perempuan yang sedang hamil tidak berpuasa

    "amadan untuk menjamin bayinya tumbuh sempurna.ntuk bisa menjalankan tugasnya mengasuh dan mendidik anakdengan optimal, ibu dibebaskan dari berbagai ke%ajiban sepertishalat berjamaah di masjid, bekerja, berjihad, dan hukum-hukumlain yang akan menelantarkan 'ungsi keibuannya. *enari na'kahdibebankan kepada suami atau %alinya, begitu pula perlindungandan keamanannya. +emua aturan !llah yang sangat indah inihanya bisa ter%ujud dalam satu tatanan pemerintahan yang khas sistem Khila'ah Islamiyyah.

    K!ila,a! M+n'a*a -+ran S#ra#+*is IuKhila'ah sebagai institusi pelaksana syariah, bertanggung ja%abmemastikan terlaksananya peran strategis para ibu. Khila'ahmengharuskan para ayah untuk memperlakukan kaum ibudengan baik sehingga sang ibu mampu menjalankan peranmulianya.

    Khila'ah memerintahkan para ayah dan %ali untuk bekerjamena'kahi keluarganya sebagaimana perintah !llah + dalam/rman0ya

    1Ke%ajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibudengan ara yang makru'.” (#+ al-Ba2arah 345 466). ntuk ituKhila'ah akan menyediakan lapangan kerja seluas luasnya bagipara laki laki.

     7ika ada laki laki yang tidak mampu bekerja menanggung na'kahdiri, istri dan anak anaknya maka beban tersebut dialihkankepada ahli %arisnya. Ketika suami maupun kerabat dekat tidakada, atau ada tetapi tidak mampu mena'kahi maka 0egara

    Khila'ah akan langsung mena'kahi keluarga miskin ini melaluilembaga Baitul maal (Kas 0egara) sehingga sang ibu tetap takdipaksa untuk bekerja. !pabila di baitul maal tidak ada hartasama sekali, maka ke%ajiban mena'kahi orang miskin beralih kekaum muslimin seara kolekti'.

    !dapun kebutuhan pokok masyarakat berupa jasa yaitupendidikan, kesehatan dan keamanan juga akan dipenuhi oleh

  • 8/17/2019 Orasi 4 KIN Ibu dalam Khilafah Mulia.doc

    3/4

    Khila'ah seara langsung dan gratis. ntuk membiayai semua itu,selain berasal dari harta milik negara, juga dari hasil pengelolaanharta milik umum seperti migas, tambang, laut, danau, sungai,hutan dan sebagainya. 0egeri-negeri *uslim termasuk Indonesia

    adalah %ilayah yang sangat kaya sumberdaya alam. +emua itulebih dari ukup untuk mensejahterakan setiap indi8idu rakyat-termasuk kaum perempuan- bila sistem ekonomi Islamditerapkan.

    Khila'ah juga memberikan hak kepada perempuan untukberperan di ranah publik. 9erempuan memiliki hak dan ke%ajibansama dengan laki-laki keuali dalam hal-hal yang dikhususkanbagi perempuan atau bagi laki-laki. 9erempuan berhak untukberkeimpung dalam bidang pertanian, industri, bisnis,

    pendidikan, kesehatan, dak%ah, partai, dan sebagainyasebagaimana laki laki.

    +ungguh telah jelas bah%a dengan mekanisme penerapan hukumsyara, khila'ah akan mampu menjaga kehormatan dan kemulianpara ibu. 0amun, de%asa ini sistem yang akan melindungi itubelum ada dalam kehidupan kita yang sedang diengkram olehaturan sesat buatan manusia. Karenanya, sudah seharusnya kitasemua, termasuk kaum ibu meng:a;amkan diri untuk terlibat akti' dalam penegakkan khila'ah. *engapa< Karena kita butuh

    khila'ah dan berjuang untuk menegakkan khila'ah itu %ajib.

    Ibu-ibu yang dimuliakan !llah, Khila'ahlah yang akanmenyelamatkan kehidupan kita dan kita semua diseru untukbersegera memperjuangkannya, sebagaimana /rman !llah +dalam #+.al !n'al4=.

    9royek besar ini merupakan tanggungja%ab semua komponenummat, baik itu ulama, ustad;, santri, dosen mahasis%a,pro'esional muda tua, dokter, bidan, pedangan, petani,pejabat,buruh, pega%ai dan juga para remaja baik laki-lakimaupun perempuan. +ehingga apapun pro'esi ibu dan perempuantersebut tugas mulia dan utama itu selalu akan menyertainya.Karena itu saatnya Kita, ibu-ibu pekerja, ibu-ibu penggerak9KK>9osyandu, para akti/s, tokoh masyarakat. +iapapun kitamarilah bersama-sama membulatkan tekad, satukan tujuan,

  • 8/17/2019 Orasi 4 KIN Ibu dalam Khilafah Mulia.doc

    4/4

    hadapi segala rintangan, demi keridloan !llah, demi penerapanhukum-hukum !llah, demi tegaknya Khila'ah Islamiyyah..

    “Saatnya Ibu berjuang bersama wujudkan peradaban Islam dalambingkai Khilaah Islamiyah Allahu Akbar!!

    "allahu a’alam bishsh#wab