OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi...

13
i OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) MENGGUNAKAN METODE DPPH Skripsi NI LUH AYU PUTU SHAINE PURNAMADEWI 1208505039 JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2016

Transcript of OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi...

Page 1: OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam bidang farmasetika

i

OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI

TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK

KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.)

MENGGUNAKAN METODE DPPH

Skripsi

NI LUH AYU PUTU SHAINE PURNAMADEWI

1208505039

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

Page 2: OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam bidang farmasetika

ii

Page 3: OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam bidang farmasetika

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena

berkat rahmat dan restu-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir II yang

berjudul “Optimasi Jenis Pelarut Pengekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan

Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Menggunakan Metode

DPPH”tepat pada waktunya.

Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, saran, dan bimbingan dari

berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin pengucapkan terima

kasih kepada:

1. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si., selaku Dekan Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

2. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si., Apt. selaku Ketua Jurusan Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

3. Ni Putu Ayu Dewi Wijayanti, S.Farm., M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing I

yang telah memberikan motivasi, semangat, bimbingan, dan saran dengan sabar

kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Anak Agung Gede Rai Yadnya Putra, S.Farm., M.Si., Apt. selaku dosen

pembimbing II yang telah memberikan motivasi, semangat, bimbingan, dan saran

kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si., M.Si., Apt.selaku dosen pembimbing

akademik penulis. Terima kasih atas motivasi, semangat, arahan, saran serta

bimbingan yang diberikan pada penulis.

6. Luh Putu Mirah Kusuma Dewi, S.F., M.Sc., Apt., Putu Oka Samirana, S.Farm.,

M.Sc., Apt., dan Dewa Ayu Swastini, S.F., M.Farm., Apt., selaku dosen penguji

skripsi. Terima kasih atas bimbingan, saran serta arahan yang diberikan pada

penulisselama penyusunan skripsi ini.

Page 4: OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam bidang farmasetika

iv

7. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan

dan arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

8. Orang tua yang sangat saya sayangi dan hormati, I Gede Rai Suastika dan Ni

Luh Putu Putri Suartini serta adik tersayang Gede Bagus Bhugita Diosnanda, dan

seluruh keluarga besar, terima kasih atas limpahan kasih sayang, dukungan, doa,

semangat yang telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

9. Sahabat tersayang, Yulia, Indah, Erna, Feri, Rias, Efit, Mitsue, dan Lanang yang

telah banyak membantu, memberikan semangatdan selalu membesarkan hati

penulis disaat ada kesulitan serta memberikan pertimbangan padasetiap

keputusan penulis termasuk dalam penyusunan skripsi ini.

10. Teman seperjuangantim manggis, Eny, Diah, Tantri, Anom, Meci yang telah

banyak membantu dan memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

11. Keluarga besar Dioscury Hygeia yang telah banyak membantu dalam segala hal

dan memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

12. Semua pihak yang terlibat dan telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini masih belum sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat

membangun sehingga di masa yang akan datang dapat menjadi lebih baik. Penulis

berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Bukit Jimbaran, Agustus2016

Penulis

Page 5: OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam bidang farmasetika

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... x

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH .............................................................. xii

ABSTRAK .............................................................................................................. xiii

ABSTRACT ............................................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 4

1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Manggis (Garcinia mangostana L.) ................................................ 5

2.1.1. Klasifikasi Tanaman ............................................................ 5

2.1.2. Deskripsi Manggis (Garcinia mangostana L.) .................... 5

2.1.3. Nama Daerah ....................................................................... 7

2.1.4. Kandungan kimia ................................................................ 7

2.1.5. Aktivitas Farmakologi ......................................................... 8

2.2. Ekstraksi Senyawa Bahan Alam ...................................................... 9

2.2.1. Ekstrak Kulit Buah Manggis ............................................... 10

2.2.2. Maserasi ............................................................................... 11

2.3. Radikal Bebas .................................................................................. 11

Page 6: OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam bidang farmasetika

vi

2.4. Antioksidan...................................................................................... 12

2.5. Freeze Drying .................................................................................. 14

2.6. Metode Penangkapan Radikal Bebas DPPH ................................... 15

2.7. Spektrofotometri UV-Visibel........................................................... 16

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian ...................................................................... 17

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 17

3.3. Alat dan Bahan Penelitian ............................................................... 18

3.3.1. Alat ...................................................................................... 18

3.3.2. Bahan ................................................................................... 18

3.4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................. 18

3.4.1. Variabel penelitian............................................................... 18

3.4.2. Definisi operasional ............................................................. 19

3.5. Prosedur Penelitian ......................................................................... 20

3.5.1. Preparasi Sampel ................................................................. 20

3.5.2. Skrining Fitokimia Ekstrak................................................. 22

3.5.3. Karakterisasi Ekstrak .......................................................... 24

3.5.4. Penenutuan Nilai IC50 Aktivitas Antioksdian dengan

Metode DPPH .................................................................... 26

3.6. Analisis Data .................................................................................. 28

3.7. Skema Umum Penelitian ................................................................. 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengumpulan dan Pengolahan Sampel Penetapan Kadar Air

Simplisia Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) ........... 30

4.2. Penetapan Kadar Air SimplisiaKulit Buah Manggis

(Garcinia mangostana L.) ............................................................. 31

4.3. Pembuatan Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia

mangostana L.) .............................................................................. 32

Page 7: OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam bidang farmasetika

vii

4.4. Skrining Fitokimia Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia

mangostana L.) .............................................................................. 33

4.5. Karakterisasi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia

mangostana L.) .............................................................................. 36

4.6. PenentuanIC50 Aktivitas Antioksidan EkstrakKulit Buah

Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Metode DPPH ......... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ...................................................................................... 42

5.2. Saran ................................................................................................ 42

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 43

LAMPIRAN ............................................................................................................ 51

Page 8: OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam bidang farmasetika

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penggolongan Tingkat Aktivitas Antioksidan ..................................... 13

Tabel 3.1 Pembuatan Larutan Seri Konsentrasi Ekstrak ...................................... 26

Tabel 3.2 Pembuatan Larutan Seri Konsentrasi Vitamin C ................................. 27

Tabel 4.1 Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak Kulit Buah Manggis ....................... 34

Tabel 4.2 Hasil Karakterisasi Ekstrak Kulit Buah Manggis ................................ 36

Page 9: OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam bidang farmasetika

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 (A) Buah; (B) Pohon Manggis ........................................................... 6

Gambar 3.1 Skema Umum Penelitian ................................................................... 29

Gambar 4.1 Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis ............................................... 33

Gambar 4.2 Kurva Absorbansi DPPH pada Panjang Gelombang 400-600nm ...... 38

Page 10: OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam bidang farmasetika

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Penetapan Kadar Air Simplisia Kulit Buah Manggis

(Garcinia mangostana L.) ............................................................... 51

Lampiran 2. Penetapan Kadar Air Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis

(Garcinia mangostana L.) ............................................................... 52

Lampiran 3. Penetapan Kadar Abu Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis

(Garcinia mangostana L.) ............................................................... 53

Lampiran 4. Penetapan Kadar Sari Larut Air Ekstrak Metanol Kulit Buah

Manggis (Garcinia mangostana L.) ................................................ 55

Lampiran 5. Penetapan Kadar Sari Larut Etanol Ekstrak Metanol Kulit

Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)....................................... 57

Lampiran 6. Perhitungan Nilai IC50 Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis

(Garcinia mangostana L.) ............................................................... 59

Lampiran 7. Perhitungan Nilai IC50 Vitamin C .................................................... 62

Page 11: OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam bidang farmasetika

xi

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

DPPH : 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil

Ekstrak : Sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat

aktif dari simplisia nabati atau hewani menggunakan pelarut

yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut

diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan

sedemikian hingga memenuhi baku yang ditetapkan.

Freeze drying : Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam

bidang farmasetika untuk meningkatkan stabilias senyawa

termolabil untuk penyimpanan dalam jangka waktu yang

lama dengan memanfaatkan suhu rendah.

IC50 : Inhibitory Concentration 50, bilangan yang menunjukkan

konsentrasi ekstrak yang mampu menghambat suatu proses

sebesar 50%.

ROS : Reactive Oxygen Species

Simplisia : Bagian tanaman yang belum mengalami pengolahan apapun

kecuali pengeringan

Page 12: OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam bidang farmasetika

xii

ABSTRAK

Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) diketahui memiliki aktivitas

antioksidan sangat kuat. Pemilihan pelarut ekstraksi yang tepat sangat diperlukan

untuk memperoleh aktivitas antioksidan yang optimal. Aktivitas antioksidan dapat

ditentukan dengan nilai IC50 (Inhibitor Concentration 50), yang merupakan

konsentrasi sampel yang dibutuhkan untuk menghambat 50 persen radikal bebas.

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi aktivitas antioksidan ekstrak

metanol kulit buah manggis. Sampel kulit buah manggis diambil dari Desa Luwus,

Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Serbuk kulit buah manggis dimaserasi

menggunakan pelarut metanol.

Ekstrak kering kulit buah manggis diperoleh dengan metode freeze drying.

Ekstrak kering ditentukan ditentukan nilai IC50 menggunakan metode DPPH. Hasil

analisa data menujukkan ekstrak metanol kulit buah manggis menunjukkan aktivitas

antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 9,00±0,048 µg/mL.

Kata Kunci : aktivitas antioksidan, DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), IC50, pelarut

ekstraksi.

Page 13: OPTIMASI JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP … AWAL.pdf · Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... Metode pengeringan yang secara luas digunakan dalam bidang farmasetika

xiii

ABSTRACT

Mangosteen pericarp (Garcinia mangostana L.) are known have very strong

antioxidant activity. Selection of the appropriate solvent extraction is needed to

obtain optimal antioxidant activity. Antioxidant activity showed by IC50 (Inhibitory

Concentration 50) value, IC50 is the sample concentration that needed to inhibit 50

percent of free radical. This study aims to provide information on the extraction

solvent that showed strong antioxidant activity. Mangosteen pericarp samples taken

from the Luwus Village, Baturiti District, Tabanan. Then the samples macerated

using methanol.

The extract is dried using freeze drying method. Then the dry extract IC50

values determined using DPPH. The results of data analysis showed the methanol

mangosteen pericarp showed very strong antioxidant activity with IC50 values is 9.00

± 0.048 mg / mL.

Keyword : antioxidant activity, DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl), IC50, solvent

extraction