Operasional Tata Graha

35
1. Ruang Lingkup Room Division Rooms Division merupakan sebagai sebuah divisi di hotel yang terdiri gabungan dari departemen housekeeping dan frontoffice.houseekepping memberikan pelayanan jasa kebersihan, perawatan dan pemeliharaan kamar serta area-area umum di hotel, termasuk penyediaan pencucian pakaian tamu serta pencucian dan pemeliharaan linen yang digunakan oleh departemen lain.Sedangkan departemen front office memberikan jasa pemesanan kamar. Kunjungi Website Pendidikan Cintaindonesia.web.id Budayanusantara.web.id pantun-puisi.web.id ilmuips.my.id ilmuipa.my.id kampoengartikel.web.id jagoberpidato.my.id Ilmuperhotelan.my.id jendelapintar.com Adatnusantara.web.id Referensisiswa.my.id proposaldansurat.web.id kampungilmu.web.id ilmupedia.web.id

description

1. Ruang Lingkup Room Division Rooms Division merupakan sebagai sebuah divisi di hotel yang terdiri gabungan dari departemen housekeeping dan frontoffice.houseekepping memberikan pelayanan jasa kebersihan, perawatan dan pemeliharaan kamar serta area-area umum di hotel, termasuk penyediaan pencucian pakaian tamu serta pencucian dan pemeliharaan linen yang digunakan oleh departemen lain.Sedangkan departemen front office memberikan jasa pemesanan kamar. Kunjungi Website Pendidikan • Cintaindonesia.web.id • Budayanusantara.web.id • pantun-puisi.web.id • ilmuips.my.id • ilmuipa.my.id • kampoengartikel.web.id • jagoberpidato.my.id • Ilmuperhotelan.my.id • jendelapintar.com • Adatnusantara.web.id • Referensisiswa.my.id • proposaldansurat.web.id • kampungilmu.web.id • ilmupedia.web.id

Transcript of Operasional Tata Graha

Page 1: Operasional Tata Graha

1. Ruang Lingkup Room Division

Rooms Division merupakan sebagai sebuah divisi di hotel yang terdiri gabungan dari

departemen housekeeping dan frontoffice.houseekepping memberikan pelayanan jasa

kebersihan, perawatan dan pemeliharaan kamar serta area-area umum di hotel, termasuk

penyediaan pencucian pakaian tamu serta pencucian dan pemeliharaan linen yang digunakan

oleh departemen lain.Sedangkan departemen front office memberikan jasa pemesanan kamar.

Kunjungi Website Pendidikan

Cintaindonesia.web.id

Budayanusantara.web.id

pantun-puisi.web.id

ilmuips.my.id

ilmuipa.my.id

kampoengartikel.web.id

jagoberpidato.my.id

Ilmuperhotelan.my.id

jendelapintar.com

Adatnusantara.web.id

Referensisiswa.my.id

proposaldansurat.web.id

kampungilmu.web.id

ilmupedia.web.id

A. Hubungan Housekeeping Dengan Front Office

Hubungan housekeeping dengan front office ibarat dua sisi mata uang yang tidak mungkin

berdiri sendiri, oleh sebab itu hubungan ini menjadi suatu divisi yang disebut Room Division,

hubungan kerja tersebut antara lain ; housekeeping mempersiapkan kamar bersih sedangkan

front office yang akan menjualnya, front office sebagai central informasi dari tamu kemudian

Page 2: Operasional Tata Graha

housekeeping sebagai eksekutor di lapangan, dan lain-lain. Oleh sebab itu komunikasi yang baik

antara housekeeping dengan front office akan memberikan nilai tambah bagi kepuasan tamu.

Front Office

Mengirimkan data forecast occupancy yaitu daftar kamar-kamar yang sudah dipesan, atau

jumlah kamar yang telah dipesan tamu dalam satu periode, dapat berupa pesanan dalam satu hari,

mingguan, bulanan, tiga bulanan bahkan data untuk satu tahun.

1. Mengirimkan EA rooms atau daftar kamar yang sudah dipesan untuk hari ini.

2. Mengirim kamar yang diblok untuk VIP.

3. Memberitahukan setiap pergantian kamar.

4. Meminta pemasangan extra bed atau baby box.

5. Memberikan Kamar xpected departure list pada hari ini.

6. Melaporkan complaint tamu tentang kondisi kamar.

7. Membantu housekeeping untuk menagih pembayaran barang-barang yang rusak / hilang

dari kamar.

Housekeeping

1. Mempersipkan dan membersihkan kamar-kamar yang sudah check out secepatnya

agar dapat dijual kembali.

2. Membuat laporan Room discrepancy.

3. Menyiapkam kamar-kamar yang EA, VIP.

4. Membuat housekeeping report.

5. Memasang Extra bed atau baby box dan menginformasikannya ke front office.

6. Me-release kamar-kamar yang sudah dibersihkan dengan segera agar dapat kembali

dijual.

7. Memberitahukan kamar-kamar yang status out of order akibat kerusakan ataupun

karena program general cleaning dari housekeeping.

8. Melaporkan penemuan barang tamu yang tertinggal di kamar dan mencatatnya pada

Lost and Found log book.

Page 3: Operasional Tata Graha

9. Melaporkan barang hotel yang hilang dari kamar untuk ditagihkan ke tamu tersebut.

B. HOUSEKEEPING

1. Pengertian housekeeping

Housekeeping atau dalam bahasa Indonesia disebut Tata Graha merupakan salah satu

departemen yang berada di dalam divisi yang disebut Room Division atau Divisi Kamar.

Departemen lain yang berada dalam Divisi Kamar adalah Front office atau Kantor Depan. Jadi

ketika akan mengambil suatu pilihan, daftar Housekeeping tidak tertera, melainkan nama Rooms

Division yang terdapat di daftar selain Food and Beverage Service, Food & Beverage Product,

Bakery and Pastry Production, Tours and Travel dan sebagainya.

Bagian yang bertanggung jawab dalam hal penyediaan dan pemesanan kamar adalah

Front office Department atau Departemen Kantor Depan.Sedangkan bagian yang bertanggung

jawab terhadap pelayanan jasa kebersihan, perawatan dan pemeliharaan kamar serta area-area

umum adalah Housekeeping Department atau Departemen Tata Graha. Dalam lingkup

Housekeeping ini, Laundry atau Binatu merupakan satu bagian di dalamnya yang bertanggung

jawab terhadap jasa pelayanan pencucian pakaian tamu serta pencucian, penyimpanan dan

pemeliharaan linen yang digunakan oleh Housekeeping maupun departemen lain.

2. Housekeeping department

• Houseman Section

• Room Section

• Gardening Section

• Swimming Pool Section

• Uniform Section

3. Bagan Struktur Organisasi Housekeeping Department

Page 4: Operasional Tata Graha

4. Tugas house keeping department

• Menciptakan suasana hotel yang bersih, menarik, nyaman, dan aman.

• Memberikan pelayanan di kamar dengan sebaik-baiknya kepada tamu, supaya tamu

merasa puas saat berkunjung maupun menginap di hotel.

• Penyiapan, penataan, dan pemeliharaan kamar-kamar.

• Bertanggung jawab atas pemeliharaan kebersihan seluruh outlet dan ruangan umum di

hotel.

• Melaporkan dan membawa lost and found pada supervisor.

• Mengenakan seragam hotel, sepatu dan kaus kaki yang ditentukan.

5. Housekeeping department

• Houseman Section

• Room Section

• Gardening Section

• Swimming Pool Section

• Uniform Section

C. FRONT OFFICE

Page 5: Operasional Tata Graha

1. Struktur organisasi FO

2. Fungsi Penting Front Office

a. Menjual kamar (reservasi, check-in dan check-out)

b. Menangani informasi mengenai produk atau pelayanan dan informasi umum di luar.

c. Mengkoordinasi pelayanan tamu (Koordinator dari departemen lain di hotel)

d. Melaporkan status kamar (status kamar dapat di-update secara manual/computeryze).

e. Mencatat pembayaran tamu (guest bill/guest folio/guest account)

f. Menyelesaikan pembayaran tamu (pada saat check-out)

g. Menyusun riwayat kunjungan tamu (untuk tujuan peningkatan pelayanan)

h. Menangani telepon, pesan, faksimili dan e-mail.

i. Menangani barang tamu dan barang-barang bawaannya.

3. Peranan Front Office

a. Kesan pertama dan sekaligus kesan terakhir bagi tamu yang menginap di hotel

b. Sebagai pusat saraf hotel

c. Sebagai pusat komunikasi

d. Menjaga hubungan dengan tamu dan departemen lain di hotel

e. Urat nadi utama sebuah hotel

f. Jantungnya hotel

g. Sumbunya hotel

Page 6: Operasional Tata Graha

h. Pusat koordinasi pelayanan hotel

i. Konter informasi bagi tamu

j. Sumber informasi potensial bagi penjualan dan pemasaran hotel

4. Departemen kantor depan

Reservasi

Concierge (Uniformed Services)

Reception

Cashier

5. Struktur organisasi Front Office suatu hotel ditentukan oleh tiga hal yaitu:

Ukuran Hotel (besar/kecilnya hotel)

Standar Pelayanan

Jenis Tamu

6. Standard Grooming Front Office

– Rambut. Rambut untuk pria dipotong pendek, rapi, panjang bagian belakang tidak

boleh melebihi kerah baju.

– Perhiasan dan Jam Tangan, Perhiasan tidak dianjurkan untuk dipakai di tempat kerja,

terkecuali cincin kawin atau pertunangan.

– Kuku, Kuku harus dipotong pendek dan dijaga kebersihanya.

– Gigi, juga harus senantiasa bersih.

– Make Up, Orang perlu berdandan, tetapi tidak boleh berlebihan, ber-make up tebal.

– Parfum, Pada dasarnya pemakai parfum tidak dianjurkan. Akan tetapi jika seseorang

mempunyai problem bau badan maka sebaiknya hal itu dikonsultasikan dengan

bagian khusus yang berkompeten untuk itu.

– Uniform. Pakaian seragam kerja harus bersih dan segar setiap hari.

– Pakaian seragam merupakan suatu kebangaan, setidaknya dapat dipakai sebagai

modal untuk menambah rasa percaya diri dalam melakukan pekerjaanya.

Page 7: Operasional Tata Graha

2. RUANG LINGKUP ROOM ATTENDANT

Room attendant ialah petugas floor section yang menjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan

dan kelengkapan ka mar-kamar tamu. Room attendant harus memiliki penampilan baik dan rapi 

meliputi tingkah laku kejujuran, sopan santun  pada tamu,atasan maupun teman sejawat. Untuk

petugas pria disebut roomboy dan wanita disebut room maid. Selain unsur–unsur penting itu

pihak tata graha khususnya seksi kamar dituntut untuk memberikan pelayanannya yang istimewa

kepada  tamu melalui roomattendant sehingga tamu merasa puas selama tinggal di hotel

dan diharapkan dapat menjadi pelanggan hotel.

Seksi ini bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kamar tamu hotel, yang meliputi

kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan tamu di hotel.selain unsur-unsur penting itu

pihak housekeeping khususnya seksi kamar dituntut untuk memberikan pelayanan sebaik–

baiknya sehingga tamu merasa puas selama tinggal di hotel dan menjadi pelanggan yang tetap

(repeat guest), Untuk melaksanakan tugas dengan baik seorang roomboy harus mengetahui

peraturan atau ketentuan-ketentuan yang berlaku di room section.

Adapun ketentuan-ketentuan antara lain:

a. Mengenakan seragam hotel ,sepatu dan kaus kaki yang ditentukan

b. Selalu   tepat   waktu   dan   bila   ada   halangan   diharap   memberitahu sebelumnya

c. Segera  melaporkan  kepada  supervisor  atau  kantor  tata  graha  jika menjumpai  tamu

yang sakit dan  hal-hal  yang  mencurigakan  misalnya pencuri atau skipper.

d. Harus ramah dan member salam pada tamu serta melayani tamu dengan senang hati.

e. Melaporkan pekerjaan yang belum selesai pada shift berikutnya.

f. Melaporkan dan membawa lost and found kepada supervior.

g. Dilarang  meninggalkan  roomboy  station  atau  tempat  tugas  tanpa  izin supervisor.

h. Dilarang mengobrol dengan sesama karyawan ataupun tamu.

i. Dilarang  merokok  dan  berbicara  keras-keras  ditempat  tugas  sehingga

mengganggu kenyaman tamu.

j. Dilarang menghidupkan radio atau nonton tv di kamar.

k. Dilarang mengajak teman berkunjung kedalam hotel.

Page 8: Operasional Tata Graha

l. Dilarang membawa barang atau apapun tanpa izin.

m. Dilarang mengunakan lift tamu.

n. Dilarang menyimpan barang yang bukan milik pribadi.

o. Dilarang meninggalkan hotel dengan seragam dan membawa kunci kamar (pass key)

Tugas dan Tanggung Jawab Room Attendant dalam Pelayanan

Room attendant  merupakan petugas hotel yang  berada pada  seksi kamar  yang berhubungan

langsung dengan tamu (front of the house). Tugas dari room attendant dapat dikatakan rumit dan

berat karena complain yang datang dari tamu banyak sekali hubunganya dengan kamar dan baik

atau buruknya  kamar hotel tergantung dari kualitas room attendant hotel tersebut. Harus diingat,

bahwa pada tamu masuk kamar, pandangan pertamanya akan ditunjukkan pada kerapian tempat

tidur.  Mereka akan mendapatkan kesan yang pertama atas hotel secara keseluruhan hanya

dengan melihat kerapian tempat tidur tersebut.

Adapun  tugas  dan  tanggung  jawab  room  attendant  dalam  pelayanan  adalah sebagai berikut.

1. Mengelola kamar yang menjadi tanggung jawabnya ( dalam arti yang luas ) baik atau

buruknya kamar   sangat   tergantung  pada   room  attendant,   mulai  dari ketelitian,

kerajinan maupun kualitas. Seorang room attendant yang rajin, teliti, dan terampil

dalam melaksanakan pekerjaannya akan dapat menghasilkan kamar yang bersih, rapi,

lengkap dan nyaman. oleh karena itu, room attendant harus mengerjakan kamar

dengan teliti dan memeriksa semua perlengkapan yang ada di dalamnya.

2. Melayani tamu. Di dalam memberikan pelayanan kepada para tamu tidak dibatasi

waktunya sebab setiap saat tamu dapat memita pelauanan, baik pagi, siang, sore

maupunmalam hari.

3. Pelayanan terdiri dari lima dimensi, yaitu sebagai berikut.Menjalin kerja sama

dengan sesama room attendant dan seksi – seksi lain yang berada  di housekepping

department,bahkan  dengan  seksi yang  berada  di department lain. Hal ini

perlu dilaksanakan karena industri hotel merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan yang terdiri dari beberapa yang masih memiliki hubungan yang erat dan

tidak dapat berjalan dengan sendirinya.

Page 9: Operasional Tata Graha

Untuk  melaksnakan  tugas  pelayanannya,  room  attendant  dalam  kesehariannya

dibagi  menjadi tiga shift dalam pelaksannannya, yaitu :

1. Morning Shift              :Pukul 08.00 – 16.00

2. Evening Shift               :Pukul 16.00 – 00.00

3. Night Shift                   :Pukul 00.00 – 08.00

Ruang lingkup Operasional  Pelayanan Room Attendant

Room Attendant dipimpin oleh Floor Capatain yang bertanggung jawab langsung kepada

Executive Housekeeper.

FloorCaptain bertanggung      jawab akan kelancaran tugas operasional pemeliharaan dan

kebersihan  kamar  tamu  yang dilaksanakan  oleh  Room Attendant. Ruang lingkup yang

menjadi tanggung jawab pelayanan Room Attendant adalah kamar – kamar tamu dengan

mempersiapkan kamar tamu untuk siap dijual (ready for sale). Untuk melaksanakan tugas

dengan   baik seorang Room   Attendant   harus mengetahui ketentuan – ketentuan yang berlaku

di Room Section sehingga setiap roomAttendant dapat melaksanakan tugasnya dengan baik yang

nantinya akan mendatangkan kepuasan kepada tamu dengan pihak hotel.

Menentukan Pembersihan Kamar

Mulai dari permintaan tamu (request early cleaning)

Kamar-kamar dengan code VIP

Kamar dengan tanda “Service” atau “Please make up my room“

Kamar kosong dengan status kotor (vacant dirty)

Kamar yang masih ada tamunya (occupaid / stayovers)

Kamar dengan status expected departure (ED)

Page 10: Operasional Tata Graha

Namun kondisi hotel dengan occupancy tinggi, biasanya housekeeping akan menguamakan

kamar yang status vacant dirty menjadi prioritas utama untuk dibersihkan agar kamar tersebut

dapat dijual ke tamu yang lain.

Membersihkan Kamar Tamu

Hotel menyediakan banyak fasilitas untuk memanjakan pelanggannya dengan memberi rasa

nyaman dan aman agar pelanggan merasa betah.Room mempunyai kontribusi yang sangat besar

untuk meningkatkan image hotel secara keseluruhan.oleh sebab itu, room yang dijual kepada

tamu harus dijaga dan dirawat kebersihannya.

Dalam hal ini, Room Attendant berperan penting untuk meningkatkan image hotel terhadap

pelanggan dengan cara menyediakan, mempersiapkan dan menjaga kebersihan setiap kamar

tamu. Kondisi kamar dapat menyampaikan suatu pesan dan buruknya karyawan dalam

mempersiapkan kamar yang nyaman dan bersih bagi tamu.

Selain kebersihan, kecepatan untuk menyediakan kamar bersih juga memberikan nilai tambah

bagi housekeeping. Ketersediaan kamar akan mengindari tamu untuk menunggu pada saat check

in. Oleh sebab itu, Ketika room attendant telah selesai membersihkan suatu kamar maka Floor

Supervisor harus me-release status kamar tersebut secepatnya. Jangan menunda!.

Prosedur pembersihan kamar perlu diperhatikan sedemikian rupa untuk memastikan semua

bagian di dalam kamar tidak ada yang terlewatkan. Pembersihan harus dilakukan secara detail

termasuk kerapian, kelengkapan amenities dan kebersihan. Pekerjaan utama dalam proses

pembersihan kamar terdiri dari preperation (persiapan), process (pembersihan) dan finishing

(pengecekan).

1. Persiapan

Pada tahap persiapan ini, room Attendant melakukan persiapan sebagai berikut :

a. Melapor ke housekeeping office dengan menandatangani daftar hadir (attendance

record) pada kolom Time In.

Page 11: Operasional Tata Graha

b. Mengambil room assignment sheet yang merupakan daftar kamar-kamar yang harus

dikerjakan oleh room attendant. room assignment sheet ini dipersiapkan oleh floor

supervisor untuk mengatur alokasi room atttendant dalam pembersihan semua kamar

di hotel.

c. Mengambil kunci kamar (Master key) sesuai dengan daftar kamar pada room

assignment sheet kemudian menandatangani pada “key log book” pada kolom Key

Out.

d. Mengikuti “Morning briefing” yang dipimpin oleh supervisor untuk mendapatkan

informasi mengenai aktivitas hotel misalnya : EA, ED, VIP, dan lain-lain.

e. Room attendant menuju section masing-masing sesuai dengan lantainya kemudian

mengambil “trolley” sebagai tempat penyimpanan semua peralatan penunjang kamar.

f. Kemudian, mengecek semua kamar untuk memastikan status kamar sesuai dari

system komputer sama dengan status fisik. Selain itu, tujuan lainnya adalah

mengecek laundry tamu, mengecek kamar yang ada tanda “SERVICE dan DND” dan

sebagai laporan untuk room discrepancy

g. Hasil pengecekan fisik ini akan dilaporkan ke floor supervisor sabagai laporan

morning housekeeping report setelah dikumpulkan dari semua room attendant yang

bertugas.

h. Room attendant sudah siap melakukan pembersihan kamar. biasanya akan dimuali

dari kamar-kamar yang ada tanda “service”.

Page 12: Operasional Tata Graha

2. Pembersihan

Pada tahap ini, room attendant sudah siap membersihkan kamar tamu, Prosedur pembersihan

yang dilakukan meliputi hal-hal sebagai berikut :

a. Entering the guestroom

Bell kamar kemudian sebutkan “Housekeeping”, bila tidak ada respon ulangi lagi. Jika

juga tidak ada respon, buka pintu perlahan sambil mengatakan housekeeping.

Jika ada respon dari dalam, tunggu hingga pintu dibuka oleh tamu kemudian minta ijin

apakah kamarnya dapat dibersihkan.

b. Begining Task

Bawa masuk caddy tray dan linen bersih ke dalam kamar. letakkan caddy ke bathroom

dan linen diatas luggage rack.

Buka curtain supaya penerangan di dalam kamar lebih terang. Buka jendela untuk

sirkulasi udara segar (beberapa hotel jendela tidak dapat dibuka dengan alasan

keamanan).

Bawa gelas, ashtray, cangkir ke basin di bathroom. bila ada tray dar room service

hubungi room service untuk pick up.

Bersihkan tempat sampah dan buang sampah tersebut ke rubbish bag di trolley.

Periksa semua ruangan untuk melihat apakah ada barang-barang tamu yang tertinggal.

c. Stripping the bed

Pindahkan bila ada barang / pakaian tamu ke tempat, setelah selesai making kembalikan

ke posisi awal.

Lepaskan sarung bantal satu per satu kemudian letakkan bantal diatas meja/sofa.

Tarik sheet kotor satu per satu agar barang yang ada di bed tersebut tidak terbawa ke

laundry.

Pindahkan semua linen kotor ke linen bag pada trolley.

Page 13: Operasional Tata Graha

d. Making the bed

Periksa kebersihan bed pad, ganti bila kotor.

Letakkan sheet pertama di tengah bed, kemudian kunci masing-masing sudutnya dengan

membentuk sudut 45 derajat.

Letakkan duvet cover seperti sheet pertama, ujung atas duvet sejajar dengan tepi bed,

kemudian rapikan hingga terlihat kencang.

Letakkan bantal yang sudah dipasang sarung bantal pada ujung bed dekat head board.

letakkanbed runner sebelah bawah dari bed.

e. Dusting

Proses dusting sebaiknya dilakukan secara terarah (se-arah jarum jam) untuk memastikan

semua furniture tidak ada yang terlewatkan termasuk door entrance, skirting, desk table,

chairs, window frame, coffee table, bed side table, wardrobe, dan lain-lain.

Lengkapi semua guest amenities yang dipakai oleh tamu dengan yang baru sebagai syarat

kelengkapan kamar.

f. Cleaning the bathroom

Bersihkan Glass tumbler yang kotor.

Bersihkan toilet, bathtup, shower, basin dan mirror.

Ganti towel yang kotor dengan yang bersih sesuai dengan standar.

Ganti dengan yang baru semua amenities yang dipakai. letakkan sesuai dengan standar.

Bersihkan lantai kamar mandi, pastikan bahwa rambut tidak ada yang tertinggal.

g. Vacuuming the room

Vacuum lantai dari area yang paling jauh dari pintu dengan cara berjalan mundur.

pastikan semua permukaan lantai tidak ada yang terlewatkan.

Page 14: Operasional Tata Graha

3. Pengecekan

Pada tahap ini, room attendant memeriksa ulang kamar yang telah dibersihkan agar

kamar tersebut sesuai dengan standar.

Adapun prosedure pengeceken meliputi :

1. Kebersihan merupakan tujuan dari proses pembersihan, target kebersihan termasuk wall,

furnitures, paintings, lamps, floor, linen, dan ceiling.

2. Kerapihan merupakan pengaturan terhadap semua peralatan didalam kamar agar tertata

baik dan rapi agar kelihatan menarik.

3. Kelengkapan merupakan proses pengecekan terhadap semua amenities dan linens yang

menjadi standar dari kamar tersebut dilengkapi setelah dipakai oleh tamu.

4. Kerusakan bertujuan untuk memastikan semua perlengkapan di kamar dapat berfungsi

dengan baik, misalnya lampu yang mati, remot control, furniture yang tergores, dan lain-

lain.

5. Kesegaran merupakan proses pengecekan terhadap kesegaran kamar. kamar yang baik

adalah “fresh” bukan bau rokok, bau parfurm, dan lain-lain

Page 15: Operasional Tata Graha

3. TIPE-TIPE KAMAR

BERDASARKAN FASILITAS

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tipe-tipe kamar di hotel dapat dibagi berdasarkan

fasilitasnya, dan hal ini-lah yang biasa paling umum digunakan dalam memesan kamar. Karena

itu kita akan membicarakannya terlebih dahulu dimulai dari yang termurah.

1. STANDARD ROOM (STD)

Standard Room atau kamar standard merupakan sebutan kamar paling murah di sebuah hotel dan

biasanya merupakan istilah di hotel-hotel Amerika.Tetapi berbeda dari kamar single (single

room), kamar standard untuk setiap hotel itu berbeda-beda. Terkadang memiliki satu ranjang

king-size, double dengan 2 ranjang queen-size, atau bahkan memang hanya satu ranjang seperti

single room.

Kamar Standard memiliki fasilitas yang paling dasar, biasanya sebuah televisi, pembuat kopi,

telepon, meja, kloset dan kamar mandi.Fasilitas tambahannya juga tergantung dari hotel

tersebut.Tentunya hotel bintang 2 dengan hotel bintang 5 memiliki fasilitas standard yang

berbeda.Tapi memang standard room merupakan kamar paling murah dari suatu hotel.

Page 16: Operasional Tata Graha

2. SUPERIOR ROOM (SUP) / PREMIUM ROOM

Biasanya kamar tipe Superior ini memiliki definisi yang berbeda-beda di setiap hotel.Terkadang

merupakan kamar standard dengan ukuran dan fasiltias yang lebih.Atau juga terkadang mungkin

merujuk ke kamar khusus dengan pemandangan atau lokasi yang lebih baik. Biasanya dikenal

juga dengan nama Premium Room.

Sederhanya adalah merupakan kamar yang dilihat hotel lebih baik daripada Standard Room.Cara

terbaik tentunya lebih baik Anda menanyakan terlebih dahulu fasilitas kamar Superior di hotel

terkait.

3. DELUXE ROOM (DLX)

Page 17: Operasional Tata Graha

Kamar ini didesain untuk terlihat lebih berkelas dalam berbagai hal dimulai dari penampilan,

ukuran dan lokasinya. Akan tetapi, dalam beberapa hotel terkadang kamar tipe Deluxe

dikategorikan di bawah kamar tipe Superior.

4. JUNIOR SUITE ROOM (JRSTE) / STUDIO (STU)

Sebuah ruangan besar yang dimana ruang tidur dan ruang duduk (seating area) terpisah.

Walaupun biasanya muncul dalam bentuk kamar single, ia tetap memiliki pemisah kecil antara

ruang duduk dan ruang tidur.

Anda mungkin juga pernah mendengar mengenai ukuran Studio, sebenarnya kamar dengan tipe

Studio tidaklah begitu berbeda jauh dengan kamar tipe junior suite.Hanya saja ukurannya lebih

besar karena adanya tambahan dapur dan fasilitas memasak di dalamnya, dan harganya-pun

terkadang lebih mahal daripada kamar tipe Suite.

SUITE ROOM (STE)

Page 18: Operasional Tata Graha

Kamar tipe Suite dapat dikatakan seperti apartemen kecil di dalam sebuah hotel.Dengan

ukuran yang jauh melebihi ukuran standard.Memiliki ruang tidur, ruang tamu dan ruang

memasaknya sendiri.Biasanya kamar ini digunakan oleh orang-orang bisnis dan keluarga yang

tinggal di hotel untuk periode yang agak lebih lama.

Bahkan dalam beberapa kasus untuk hotel yang benar-benar kelas atas, Suite Room

merupakan kamar termurah mereka. Suite Room sendiri dapat diperluas menjadi tipe Executive

yang biasanya untuk manajer kelas atas dan Presidential, dimana akan kita bahas lebih lanjut di

tipe Presidential.

5. PRESIDENTIAL / PENTHOUSE ROOM

Seperti yang telah dibicarakan tadi, Suite Room dapat diperluas menjadi Presidential Suite.

Biasanya dikenal juga dengan nama Penthouse yang dimana merupakan lantai teratas dari hotel.

Dengan ruangan yang lebih besar, pemandangan dan perlengkapan terbaik yang ditawarkan

sebuah hotel dan merupakan kamar termahal dari suatu hotel.

Page 19: Operasional Tata Graha

BERDASARKAN JUMLAH RANJANG

Tipe-tipe kamar hotel sendiri dapat dibagi berdasarkan jumlah ranjang dalam suatu kamar

seperti single room, double room dan seterusnya.Pemesanannya biasa digabungkan dengan

fasilitasnya, seperti Single Suite Room dan sejenisnya.

1. SINGLE ROOM

Merupakan kamar untuk satu orang yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur berukurang

single untuk satu orang.

2. TWIN ROOM

Page 20: Operasional Tata Graha

Sebuah kamar untuk dua orang yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur masing-masing

berukurang single.

3. DOUBLE ROOM

Merupakan sebuah kamar yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur berukuran double

(ranjang besar yang muat untuk dua orang).

4. TRIPLE ROOM / FAMILY ROOM

Kamar untuk 3 orang yang biasa disebut juga dengan nama Family Room, merupakan

kamar dengan satu buah tempat tidur berukuran Double dan satu buah tempat tidur berukurang

Single, atau sebuah kamar yang dilengkapi 3 buah tempat tidur masing-masing berukuran Single.

Biasanya Family Room memiliki ruangan yang lebih besar.

Tetapi, semua ukuran ranjang ini dapat berbeda-beda untuk setiap hotel.Ada beberapa

hotel yang menawarkan triple room dengan 3 tempat tidur berukuran queen size.

Page 21: Operasional Tata Graha

4. AMENITIES YANG ADA DI KAMAR HOTEL

Amenities adalah perlengkapan penunjng yang ada di dalam kamar hotel.Kelengkapan amenities sendiri tergantung dari klafikasi hotel tersebut, mulai dari kamar tamu hingga amenities yang ada di kamar mandi.Berikut jenis-jenis amenities dan penjelasannya yang ada di kamar hotel berbintang.

Guest Room Amenities1. Map Folder.

Map Folder adalah tempat untuk menyisipkan brosur hotel,selain brosur map folder juga berisi peta atau map Bali, menu, dan lain sebagainya tergantung SOP dari masing masing hotel

2. Writing paper.Writing papaer adalah alas menulis, atau bisa dibilang kertas orak orek, yang

digunakan untuk mencatat no telfon, pesan dan sebagainya. Terdapat 2 buah writing paper di atas meja.

3. Pen.Pen atau pulpen digunakan untuk menulis di writing paper atau memo pad.Pen

biasanya berada di dalam writing paper.4. Guest Coment.

Guest coment adalah kertas atau formulir yang digunakan untuk menilai bagaimana hotel tersebut, apakah hotel itu baik atau buruk atau tidak  berkesan dalam penilainan tamu. Selain hotel, gest coment juga diperuntukan untuk menilai pegawai/karyawan hotel.

Room Service MenuMug and tray coffee Creamer tea Sugar Tea spoonBox Coffee Maker TVChocolate Peanut and SancHigh ballGobletAstray and Matches

Page 22: Operasional Tata Graha

Minibar miniBacardi Coca cola Sprite Dll.

In the bathroom guest facilities Shower room Wash basinToilet bowl sit MirrorVanity lamp SoapHairdryer dringking water mineral waterAmenities boxRazor Tooth brush Nail fail shower cap Cotton budSanitary Bag Shower gel Shampoo Body lotion Sewing kitShoes shine Tissue BoxBath TowelHand TowelBath mat Face Towe lLine Hanger Soap disk Wastebasket Tissue roll

Page 23: Operasional Tata Graha

5. BARANG-BARANG YANG BOLEH DIAMBIL DI KAMAR HOTEL

1. SANDAL

Sandal hotel adalah salah satu barang yang paling sering dibawa pulang oleh pengunjung hotel. Ringan dan mudah untuk dimasukkan ke dalam tas atau koper, biasanya dijadikan sebagai kenang-kenangan dari hotel. Sandal ini juga nyaman sekali dipakai untuk dijadikan sandal rumah.

2. SIKAT DAN PASTA GIGI

Sikat dan pasta gigi yang sudah terpakai akan dibuang oleh petugas hotel saat pengunjung kamar sudah check out. Makanya barang-barang ini sering dibawa oleh pengunjung. Apalagi jika pengunjung tersebut akan melanjutkan perjalanan ke tempat lain. Sikat dan pasta gigi dari hotel akan sangat berguna di perjalanan.

3. SABUN, SHAMPO, DAN CONDITIONER

Sama seperti sikat dan pasta gigi, sabun, sampo dan conditioner juga sering dibawa pulang oleh tamu hotel.Terutama jika pengunjung tersebut merasa cocok dengan shampo, sabun, danconditioner tersebut.

4. SHOWER CAP

Ada beberapa hotel yang nggak menyediakanshower cap.Tapi jika tersedia, banyak yang membawanya pulang.Pihak hotel pun membolehkan shower cap dibawa pulang karena sebenarnya barang ini termasuk barang sekali pakai.

5. BODY LOTION

Sama seperti perlengkapan mandi yang disediakan oleh hotel, body lotion juga diperbolehkan untuk dibawa pulang oleh para tamunya. Kalau nggak dibawa, body lotion yang sudah terpakai akan diganti dengan yang baru untuk tamu berikutnya.

6. TEH ATAU KOPI SACHET

Teh atau kopi sachet biasanya disediakan beberapa buah di meja kamar hotel.Jika nggak ingin diminum saat menginap, pengunjung dapat membawanya pulang dan diminum di lain waktu.

7. PULPEN DAN NOTES

Pulpen dan notes sudah sangat biasa jika dibawa pulang oleh pengunjung hotel. Barang-barang ini bisa sekalian menjadi media promosi bagi pihak hotel saat digunakan di kemudian hari oleh orang-orang yang pernah menginap di hotel tersebut.

Page 24: Operasional Tata Graha

6. BARANG BARANG YANG TIDAK BOLEH DIAMBIL DIKAMAR HOTEL

1. BANTAL

Bantal merupakan salah satu barang di kamar hotel yang seringkali dibawa pulang tanpa izin oleh pengunjung hotel. Bentuknya yang mengembung nggak menyurutkan niat para pengunjung tersebut untuk memasukkannya ke dalam tas mereka.

2. SPREI DAN SELIMUT

Sprei dan selimut seringkali menjadi barang-barang yang diambil oleh pengunjung hotel saat mereka menginap, karena sprei dan selimut memang mudah dilipat dan dimasukkan ke dalam tas atau koper. Nggak akan terlihat oleh petugas hotel saat check out.

3. PERALATAN MAKAN DAN MINUM

Peralatan makan dan minum, seperti gelas, piring, sendok, dan garpu juga termasuk barang-barang yang sering menjadi incaran pengunjung hotel.Para pengunjung tersebut biasanya tertarik dengan bentuk atau motifnya yang bagus.Sehingga, mereka seringkali membawa barang-barang itu pulang secara diam-diam.

4. KETEL AIR

Ketel air memang nggak terdengar umum menjadi incaran para tamu hotel dibawa pulang.Tapi jangan salah, ketel air juga seringkali ditemukan hilang oleh petugas hotel.Dan setelah diselidiki, pengunjung hotel yang habis memakai kamar itulah yang mengambilnya.

5. PERLENGKAPAN IBADAH

Sajadah, mukena, sarung, tasbih, al-quran, alkitab, atau yang lainnya adalah perlengkapan ibadah yang biasanya disediakan oleh pihak hotel untuk para tamunya.Tapi banyak pengunjung yang membawa perlengkapan ibadah ini saat merekacheck out dari hotel.

6. PENGERING RAMBUT

Barang yang satu ini adalah barang yang sering dipakai oleh para wanita.Setelah mandi, pengering rambut selalu dicari-cari.Karena itu, barang ini sering diambil oleh pengunjung yang menginap untuk dipakai seterusnya.

7. GANTUNGAN BAJU

Gantungan-gantungan baju yang disediakan di lemari kamar hotel seringkali berbentuk lucu dan menarik.Hal ini membuat para tamu hotel ingin membawa pulang gantungan baju secara diam-diam.

Page 25: Operasional Tata Graha

8. HANDUK

Handuk terkadang dianggap sebagai peralatan mandi yang boleh dibawa pulang, seperti shampo, sabun, pasta gigi, dan lainnya.Padahal, handuk bukan termasuk barang yang boleh dibawa. Handuk merupakan barang inventaris hotel yang akan digunakan lagi untuk pengunjung-pengunjung selanjutnya. Entah mengapa, banyak orang menjadikan handuk dengan logo hotel sebagai barang koleksi.

9. KESET

Keset dengan motif dan warna yang lucu yang ada di kamar hotel seringkali membuat orang ingin membawanya pulang. Seperti barang dengan bahan kain lainnya, keset bisa dengan mudah dimasukkan ke tas atau koper oleh pengunjung yang ingin membawanya pulang.

10. ASBAK

Para perokok yang menginap di hotel sering tertarik dengan asbaknya yang bagus.Makanya, asbak sering hilang dari kamar hotel karena dibawa pulang oleh pengunjungnya.

11. PAJANGAN KAMAR

Kamar yang bagus biasanya didukung dengan pajangan yang bagus-bagus juga.Biasanya berupa lukisan atau pajangan-pajangan kecil yang diletakkan di meja kamar.Pajangan-pajangan ini sering hilang karena dibawa pulang oleh pengunjung hotel.

12. VAS BUNGA

Nggak cuma tertarik sama bunganya, banyak orang yang juga tertarik dengan vasnya untuk dijadikan pajangan di rumah. Vas bunga bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam tas atau koper tanpa ketahuan oleh para petugas hotel.

13. LAMPU MEJA

Lampu meja dengan desain unik yang biasanya disesuaikan dengan tema dari kamar hotel terkadang menarik hati para pengunjungnya.Makanya, barang ini termasuk barang-barang yang sering dibawa pulang oleh pengunjung hotel secara diam-diam.

14. MAKANAN DAN MINUMAN DI MINIBAR

Makanan dan minuman di minibar sebenarnya boleh kamu bawa pulang. Asalkan kamu melaporkan kepada staff hotel saat check out,makanan atau minuman apa saja yang kamu ambil. Setelah itu kamu harus membayarnya, karena makanan dan minuman tersebut dijual oleh pihak hotel.Bukan disediakan gratis untuk para tamu.