Operasional bank di indonesia

8
Operasional Bank di Indonesia 1. Ali Makhsun Efendi (213 14 054) 2. Aufan Hakim (213 14 116) 3. Arif Alrasyid (213 14 240)

Transcript of Operasional bank di indonesia

Page 1: Operasional bank di indonesia

Operasional Bank di Indonesia

1. Ali Makhsun Efendi (213 14 054)2. Aufan Hakim (213 14 116)3. Arif Alrasyid (213 14 240)

Page 2: Operasional bank di indonesia

1. Pendirin BankBagi perbankan di Indonesia sebelum melakukan kegiatannya harus memperoleh izin dari bank indoensia. Izin pendirian bank biasanya diberikan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.Untuk memperoleh izin usaha bank, persyaratan yang wajib dipenuhi menurut Undang-Undang nomor 10 tahun 1998 sekurang-kurangnya adalah:•Susunan Organisasi dan Kepengurusannya•Permodalan•Kepemilikan•Keahlian di Bidang Perbankan•Kelayakan rencana kerjaMenurut UU Nomor 10 Tahun 1998 dan SK Direktur BI Nomor 32/33/KEP/DIR Tanggal 12 Mei 1999, menetapkan ketentuan bagi pendirian bank umum dan BPR bahwa untuk pendirian Bank Umum dan BPR meliputi persetujuan izin prinsip dan izin usaha.

Page 3: Operasional bank di indonesia

1. Izin PrinsipIzin prinsip adalah persetujuan yang diberikan untuk melakukan persiapan pendirian bank. Untuk memperoleh persetujuan prinsip, calon pemilik mengajukan kepada BI yang memuat:•Rancangan akta pendirian badan hukum, termasuk AD/ART,•Daftar kepemilikan•Rencana organisasi•Rencana kerja tahun pertama•Bukti setoran modal minimal 30% dari modal disetor dalam bentuk bilyet giro BI•Surat pernyataan dari calon pemilik, bahwa modal tsb sudah disetor;•Persetujuaan selambat-lambatnya akan diberikan selama 60 hari setelah dokumen permohonan diterima. BI wajib melakukan

Page 4: Operasional bank di indonesia

2. Izin UsahaIzin usaha adalah izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan usaha bank, setelah persiapan pendirian bank selesai dilakukan. Izin usaha di ajukan kepada Bank Indonesia dengan melampirkan:• Akta pendirian badan hukum, termasuk AD/ART yang telah disahkan instansi

berwenang• Data kepemilikan berupa daftar pemegang saham atau daftar anggota.• Daftar susunan komisaris dan direksi• Susunan organisasi serta sistem dan prosedur kerja, termasuk personalia• Bukti pelunasan modal disetor minimum• Surat pernyataan dari pemilik bank bahwa pelunasan modal disetor;• Surat pernyataan tidak merangkap jabatan melebihi ketentuan bagi anggota

komisaris• Surat pernyataan tidak merangkap jabatan bagi anggota direksi• Surat pernyataan dari anggota komisaris dan direksi bahwa yang bersangkutan

tidak memiliki hubungan kekeluargaan• Persetujuan atau penolakan izin usaha diberikan selambat-lambatnya 60 hari

setelah dokumen permohonan diterima secara lengkap• Bank yang telah mendapat izin usaha dari direksi BI wajib melaksanakan kegiatan

usaha selambat-lambatnya 60 hari terhitung sejak tanggal izin usaha dikeluarkan.

Page 5: Operasional bank di indonesia

B. Bentuk Hukum BankPersyaratan untuk memperoleh izin biasanya diikuti oleh berbagai syarat yang salah satunya adalah bentuk hukum bank yang akan didirikan. Ada beberapa bentuk hukum bank yang dapat dipilih jika ingin mendirikan bank. Sesuai dengan Undang-Undang nomor 10 tahun 1998 bentuk badan bank umum dapat berupa salah satu dari alternatif dibawah ini:• Perseroan Terbatas,• Koperasi atau,• Perseroan Daerah(PD)

Sedangkan betuk badan hukum Bank Pengkreditan Rakyat sesui dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 dapat berupa:• Peusahaan Daerah(PD)• Koperasi• Perseroan Terbatas(PT)• atau bentuk lain yang ditetapkan oleh pemerintah

Page 6: Operasional bank di indonesia

C. PermodalanBerdasarkan peraturan bank indonesia: No. 7/35/PBI/2005 tentang perubahan atas peraturan Bank Indonesia Nomor: 6/24/PBI/2004 tentang bank umum yag melaksanakan kegiatan usaha berdasrkan prinsip syariah, ketentuan tentang jumlah modal yang disetorkan untuk mendirikan bank ditetapkan sekurang-kurangnya sebesar RP.1.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah) (pasal 4).

Page 7: Operasional bank di indonesia

D. KepemilikanDalam ketentuan Undang-Undang Perbankan ditetapkan bahwa bank umum hanya dapat didirikan dan/ atau dimiliki oleh:•Warga Negara Indonesia dan/ atau badan hukum Indonesia.•Warga Negara Indonesia dan / atau badan hukum indonesia dengan warga negara Asing dan/ atau badan hukum asing secara kemitraan.•Pemerintah Daerah

Page 8: Operasional bank di indonesia

D. Pihak Terafiliasi•Anggota Dewan Komisaris, pengawas, Direksi atau

kuasanya, pejabat, atau karyawan bank.•Anggota pengurus, pengawas, pengelola atau kuasanya,

pejabat, atau karyawan bank, khusus bagi bank yang berbentuk hukum koperasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.• Pihak yang memberikan jasanya kepada bank, antara lain

akuntan publik, penilai, konsultan hukum dan konsultan lainnya;• Pihak yang menurut penilaian Bank Indonesia turut serta

mempengaruhi pengelolaan bank, antara lain pemegang saham dan keluarganya, keluarga Komisaris, keluarga pengawas, keluarga Direksi, keluarga pengurus