Opera batak (presentasi untuk yakoma)

14
O MENUJU KEMUNGKINAN MENJADI ALAT PENDIDIKAN DAN PERDAMAIAN thompson hs

Transcript of Opera batak (presentasi untuk yakoma)

Page 1: Opera batak (presentasi untuk yakoma)

OMENUJU KEMUNGKINAN

MENJADI ALAT PENDIDIKAN DAN PERDAMAIAN

thompson hs

Page 2: Opera batak (presentasi untuk yakoma)

Dari dua (2) istilah (opera + batak)

Opera Menurut WJS Poerwadarminta, 1986 : 687:

sebagai sandiwara dengan nyanyi dan musik

Menurut Kamus Inggris (Tim Yoshiko : 234): sebagai sandiwara yang diiringi dengan musik

Page 3: Opera batak (presentasi untuk yakoma)
Page 4: Opera batak (presentasi untuk yakoma)

- Perkembangan bentuk(di Italia) opera barok, opera rohani,

opera buffa (jenaka), opera seria (seriosa), opera pasticcio (plesteran)

(di Perancis) opera balet oleh Jean Philippe Rameau (1683 – 1764)

(di Inggris) “opera topeng” (ingat prototipe filem berjudul: the phantom of the opera)

Page 5: Opera batak (presentasi untuk yakoma)

(lanjutan perkembangan di ( lanjutan perkembangan di eropa)eropa)(di Jerman dan Austria)

dikenal dengan sebutan “aria” atau lagu berbait dan menirukan resitatif Italia dan lagu koor yang cukup sederhana.

Masa jaya opera di Hamburg tercatat pada 1686 – 1710 dan gedung opera ditutup tahun 1738

Page 6: Opera batak (presentasi untuk yakoma)

batakbatak

>Suku bangsa yang dikenal mendiami wilayah pedalaman Sumatera Utara (Tapanuli + Sumatera Timur)

>Secara Sosiologi dan Antropologi terdiri dari: Pakpak/Dari, Karo, Toba, Simalungun, dan

Angkola/Mandailing

>Secara historis: Masih dapat diperdebatkan

Page 7: Opera batak (presentasi untuk yakoma)

(2)(2)Opera BatakOpera Batak

Dipahami sebagai Opera (Gaya) Batak

Page 8: Opera batak (presentasi untuk yakoma)

SEJARAH OPERA BATAKSEJARAH OPERA BATAK Pengaruh Teater

Bangsawan (1870)- Teater Bangsawan dari

rumpun Melayu di Malaysia, Singapura, dan Sumatera dan berasal dari grup Pushi Indera Bangsawan of Penang (pendiri Mamak Pushi) tahun 1885

- Panggung masih prosenium dengan layar latar yang dilukis sebagai setting adegan

Tilhang Gultom (+ 1896-1970)

- Berawal di tanah kurang subur Sitamiang, Onan Runggu (Samosir) sebagai kelompok pengembala kerbau (salah satu Tilhang Gultom, anak kelima dari Raja Sarumbosi Gultom)

- 3 orang parhasapi (cikal bakal sebutan Tilhang Parhasapi, 1925)

Page 9: Opera batak (presentasi untuk yakoma)

- Layar panggung (buka –tutup)

- Cerita-hikayat Melayu, populer, dan dari Arab, Hindustan serta Cina

- Lakon dengan teks yang longgar (tanpa naskah baku)

- Pengembangan dialog diserahkan kepada pemain

- Penampilan berawal di rumah-rumah sebelum undangan dari luar daerah (dimainkan oleh 12 anggota dan dukungan KK. Gari Gultom, bapatua Tilhang)

- Unsur musik berkembang dari kecapi, serunai, dan garantung (gamelan Batak Toba)

Page 10: Opera batak (presentasi untuk yakoma)

- Teater Bangsawan tidak disambut dengan baik di Pulau Jawa (idiom hanya diadopsi kemudian oleh Teater Stambul yang dirintis oleh seorang Turki bernama Jaafar) - (Tommy F. Awuy, Ed. 1999 : 212-213)

- Zaman Perkebunan di Deli “dipelihara” para Sultan., seperti Indian Ratoe. (Di Riau dikenal dengan Makyong atau Opera Melayu)

- Model pertunjukan memberi pengaruh ide ke pesisir dan Tapanuli

- 1927 Tilhang pindah ke Tigadolok (Simalungun) dan mempunyai pemain 50 orang

- Dos Ni Roha (1914-1938), gerakan identitas dan nasionalisme Batak menjadi sponsor utama grup Tilhang. Dan 1934 pertunjukan keliling sampai ke Penang dan semenanjung Melayu (Daniel Perret, 2010 : 338-350)

Page 11: Opera batak (presentasi untuk yakoma)

- Sebagai grup Tilhang, Opera Batak mulai dikenal pada 1928 -1930. Perubahan nama grup masih dilakukan Tilhang sampai 1937, al: Tilhang Batak Hindia Toneel, Ria TOR, dan Tilhang Toneel Gezelschaap (Lihat: Drs. EK. Siahaan, 1981 : 10)

- Zaman Jepang grup Tilhang bernama Sandiwara Asia Timur Raya (40 anggota)

- Zaman Kemerdekaan nama grup berubah menjadi Panca Ragam Tilhang dan Serindo

Page 12: Opera batak (presentasi untuk yakoma)

(3)(3)pasca t i lhang gultompasca t i lhang gultom Warisan Tilhang

Gultom- 360 lagu, 12 tumba dan 24 judul lakon

cerita

- Serindo diwariskan kepada Gustafa Gultom dan sempat dipimpin Zulkaidah Harahap (lihat:http://www.kompas.com/kompas-cetak/0712/18/Sosok/4075370.htm)

- 30-an grup Opera Batak (Serada, Tiurma Opera, Dos Roha, Rompemas, dll)

- 1985 Serindo dan Opera Batak mulai tenggelam karena masalah regenerasi, pengelolaan grup, dan pertarungan media tontonan (televisi, teater modern, dan filem)

Revitalisasi Opera Batak

- Sebelum tahun 2002 (rekaman kaset audio, gaya lawak “pakter tuak”, pembinaan kesenian daerah, dan proyek akademisi)

- Tahun 2002 bersama Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) Jakarta

- Grup Opera Silindung (2002 – 2004)

- Pusat Latihan Opera Batak (PLOt) sejak September 2005

- Target Revitalisasi Opera Batak selesai sampai 2012.

Page 13: Opera batak (presentasi untuk yakoma)

(4)(4)dramaturgi opera batakdramaturgi opera batak

- Tidak Sinkron dan mirip seperti pertunjukan variatif

- Elemen-elemen seni: a. Musik (ansamble musik tradisional; Batak (Toba), Melayu, Jawa; lagu-lagu) b.Tarian (Lima Puak Batak, Melayu) c. Lakon Cerita (bersumber dari folklor, silsilah, mitiko-historis, sosial, dll) d. Pendukung (pencak silat, layar, aksi saweran, panggung terbuka

- Urutan Babak atau Adegan a. Ropol (domisol) untuk buka layar terdepan b. Penampilan Tari/Lagu/musik (minimal 3 repertoar) (layar tengah buka) c. Tutup layar/buka layar babak pembuka lakon cerita (disertai dengan prolog) d. Lagu/musik e. Lakon cerita (lanjutan ) f. Situasi urutan berikutnya dapat diatur secara variatif dan spontan g. Penutup dengan lagu/tari/musik (tutup layar)

Page 14: Opera batak (presentasi untuk yakoma)

(5)(5)opera batak sebagai teater opera batak sebagai teater transisi transisi - Muncul dari faktor tradisi lokal dan pengaruh dari

luar Sumatera Utara- Teater Tradisional Batak (upacara horjabius, sigale-

gale, hoda-hoda (di Toba), ncibal, ndilo wari udan/gundala-gundala (Karo), huda-huda (Simalungun), dan lain-lain.

- Teater Modern Indonesia (dimulai dari grup-grup yang menggunakan naskah dari Barat; orang pribumi awal menulis naskah drama di Indonesia salah satu adalah Sanusi Pane dengan judul naskahnya: Bebasari.

- Sifat teater transisi a. terkait dengan pertarungan situasi sosial-kultural b. tak jarang dikategorikan sebagai teater rakyat c. belum memiliki displin pemeranan yang

kondusif, karena pengaruh teks dan tradisi lisan d. gampang terkait terhadap hegemoni politik. e. Memiliki kemungkinan untuk terus berubah