ON THIS DAY 1869 Pembangunan Terowongan … proses pemilu.” KPU Myanmar menyebut-kan, dalam pemilu...

1
K OMISI Pemilihan Umum Myanmar me- ngatakan media asing tidak diizinkan untuk meliput pemilu yang akan dilaksanakan 7 November nanti. “Representatif di Yangon yang bekerja untuk media asing bisa meliput pemilu, tidak ada wartawan asing yang diperbo- lehkan,” tutur Ketua KPU Thein Soe di depan diplomat dan me- dia lokal Myanmar. “Diplomat sudah merepresentasikan ne- gara mereka, jadi tidak perlu mengundang pengamat luar. Tidak perlu mengundang pe- monitor dari luar karena Myan- mar punya orang-orang yang mampu dan berpengalaman dalam proses pemilu.” KPU Myanmar menyebut- kan, dalam pemilu kali ini ada 3.153 kandidat, termasuk 82 kandidat independen. Mereka akan memperebutkan 1.158 kursi DPR dan DPD. Junta militer yang telah ber- kuasa selama 50 tahun di Myan- mar menggadang-gadang pe- milu kali ini akan menjadikan Myanmar lebih demokratis. Namun, sejumlah kritikus, termasuk mereka yang diasing- kan ke luar negeri, politisi internasional, sejarawan, dan akademisi menganggap pemi- lu ini dirancang sedemikian rupa hanya untuk memperkuat posisi militer yang tengah ber- kuasa. Partai pemenang pemilu ter- akhir, Liga Nasional untuk De- mokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi, memilih untuk memboikot pemilu ini dan menyeru kepada semua pihak untuk melakukan hal yang sama. NLD memenangi Pemilu 1990, tapi tidak pernah mendapatkan haknya untuk menjalankan amanat rakyat. Pemilu tersebut diliput media asing. “Pemilu ini akan sangat tidak demokratis, tidak bebas, tidak ada kebebasan media, dan ti- dak ada kebebasan kampanye,” tutur pengurus bagian luar ne- geri NLD Nyo Ohn Myint. “Ini hanya kosmetik, rezim hanya akan berubah dari seragam mi- liter ke seragam sipil, jadi saya tidak melihat akan ada sinyal positif perubahan sebelum, se- lama, dan setelah pemilu.” Ketika mengunjungi Jakarta 29 September lalu, Sekretaris urusan Luar Negeri Forum untuk Demokrasi Burma Khin Ohmar juga menyatakan per- mintaannya agar semua pihak memboikot pemilu, termasuk pengawas internasional. “Keda- tangan pihak internasional akan dipergunakan militer un- tuk melegitimasi pemilu ini,” tuturnya. (*/AP/BBC/I-1) KELOMPOK militan Palestina, Hamas, menuduh tentara Is- rael telah menangkap seorang anggota DPR Palestina di Tepi Barat. Hathem Qufishe, anggota DPR tersebut, ditangkap Senin (18/10) pagi di rumahnya di Hebron. Menurut juru bicara Hamas Mushir al Masri, penahanan itu merupakan upaya Israel untuk menekan perwakilan Palestina yang sah. Militer Israel belum berkomentar atas penahanan itu. Qushe baru saja dilepas dari penjara Israel setelah ditahan selama tiga tahun. Ia dan pu- luhan pejabat Hamas lainnya dipenjara setelah Hamas me- nahan salah satu tentara Israel, Gilad Schalit, lebih dari empat tahun lalu. Sementara itu, Minggu (17/10), Israel menyatakan negosiasi pembebasan Schalit telah kembali dibuka dengan mediator dari Jerman. Pembicaraan yang sama te- lah mandek tahun lalu karena Hamas tidak bersedia meres- pons secara formal tawaran-ta- waran Israel yang disampaikan lewat mediator Mesir. Gilad Schalit ditahan dalam serangan di perbatasan pada Juni 2006. Hamas meminta pembebasan Schalit ditukar dengan pembe- basan ratusan warga Palestina yang saat ini berada di tahanan Israel. (*/AP/I-1) ON THIS DAY 1869 Pembangunan Terowongan Sutro Dimulai TEROWONGAN Sutro merupakan sebuah terowongan drainase yang berlokasi di bawah Comstock Lode, Nevada Utara. Saluran itu dimulai dari Virginia City, Nevada, hingga di dekat Kota Dayton, Nevada. Panjangnya sekitar 6 mil. Terowongan Sutro pertama kali digagas Adolph Sutro pada 1860. Ia memperkenalkan terowongan drainase untuk membuka akses eksplorasi mineral yang lebih dalam di Comstock. Air bawah tanah menghambat beberapa aktivitas pertambangan ketika itu. Pada 1865 ide Sutro disetujui. Perusahaan pertambangan Comstock sebenarnya juga mendukung proyek itu walau pada akhirnya menentang. Mereka takut akan adanya akses alternatif menuju mineral Comstock yang akan mengancam monopoli pada pertambangan emas dan perak di tempat itu. Sutro lalu membentuk Sutro Tunnel Company untuk mendapatkan dana pembangunan. Pembangunannya dimulai pada 19 Oktober 1869. Beberapa penambang lokal juga turut menyumbangkan dana. Terowongan utama diselesaikan pada 1878. Setelahnya Sutro menjual perusahaannya lalu pindah ke San Fransisco, tempatnya kelak menjadi wali kota. 1987 Kecelakaan Bintaro TABRAKAN hebat dua kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro, terjadi 19 Oktober 1987. Kereta api yang berangkat dari Rangkasbitung bertabrakan dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Tanah Abang dan menyebabkan 139 orang tewas dan lebih dari 300 orang luka-luka. Peristiwa itu tercatat sebagai salah satu musibah paling buruk dalam sejarah transportasi di Indonesia. Penyelidikan menunjukkan penyebabnya adalah kelalaian petugas Stasiun Sudimara yang memberikan sinyal aman bagi kereta api dari arah Rangkasbitung, padahal tidak ada pernyataan aman dari Stasiun Kebayoran. 2003 Beatifikasi Bunda Teresa YANG Teberkati Bunda Teresa dari Kolkata merupakan seorang biarawati Katolik yang terkenal dan kontroversial di dunia Internasional. Teresa dilahirkan sebagai Agnes Gonxha Bojaxhiu di Uskub. Di usia 18 Vatikan mengizinkan Teresa bergabung dengan Kesusteran Loreto, sebuah komunitas biarawati Irlandia dengan sebuah misi di Calcutta (kini Kolkata). Setelah beberapa bulan pelatihan di Institute of the Blessed Virgin Mary di Dublin, ia dikirim ke Darjeeling, India, sebagai suster novisiat. Ia melakukan kaul pertamanya di sana dan memilih nama Suster Maria Teresa sebagai penghormatan kepada Teresa Avila dan Therese de Lisieux. Kaulnya yang terakhir dilakukan pada Mei 1937 dan ia mendapatkan gelar keagamaan Bunda Teresa. Pada Oktober 1950 Teresa menerima izin dari Vatikan untuk memulai ordonya sendiri, Missionaries of Charity. Misinya memberikan perhatian untuk pada orang-orang yang dianggap beban masyarakat dan ditolak siapa pun. Ia mendapatkan Penghargaan Templeton pada 1973, Hadiah Nobel Perdamaian pada 1979, dan penghargaan tertinggi warga sipil India Bharat Ratna pada 1980. Bunda Teresa dijadikan Warga Negara Kehormatan Amerika Serikat pada 1996. Paus Yohanes Paulus II memberikan beatifikasi (pengakuan gereja terhadap orang yang telah meninggal bahwa orang tersebut adalah orang yang berbahagia) padanya pada 19 Oktober 2003. 2005 Awal Pengadilan Saddam SADDAM Hussein Abd al-Majid al-Tikriti adalah presiden Irak sejak 16 Juli 1979 sampai 9 April 2003. Jabatannya berakhir ketika tertangkap oleh pasukan koalisi saat menginvasi Irak pada 2003. Sebagai pemimpin Irak dan Ketua Partai Ba’ath, ia mengambil kebijakan pan- Arabisme sekuler, modernisasi ekonomi, dan sosialisme Arab. Saddam menciptakan pemerintahan yang otoriter dan mempertahankan kekuasaannya melalui Perang Iran-Irak (1980- 1988) dan Perang Teluk (1991) yang menyebabkan penurunan drastis standar hidup dan hak asasi manusia. Saddam yang bersembunyi di bungker bawah tanah ditangkap pasukan gabungan Amerika Serikat pada 13 Desember 2003 dan mulai diadili pada 19 Oktober 2005. Ia didakwa memerintahkan pembunuhan terhadap hampir 150 orang di kota dengan mayoritas muslim Syiah pada 1982. Pada 5 November 2006, Saddam dijatuhi vonis hukuman mati dengan digantung atas keterlibatannya dalam kasus tersebut. Pada 26 Desember 2006, Mahkamah Agung Irak menyatakan segera melaksanakan vonis yang telah dijatuhkan dan pada 30 Desember 2006, Saddam dieksekusi. 19 Oktober l History|BBC|*|Tim Riset MI ON THIS DAY SEBUAH bom yang disembu- nyikan di pinggir jalan meng- hantam konvoi yang membawa seorang anggota Pemerintah Daerah Baghdad, Al Saiedi. Juru bicara Dewan Provinsi Baghdad Mohammed Hashim mengatakan Al Saiedi tewas, sedangkan delapan orang lain- nya terluka. Jassim Al Saiedi sedang me- nuju tempat kerjanya pada Senin pagi ketika sebuah bom meledak di daerah al Nahda di Baghdad sekitar pukul 08.15 waktu setempat. Hashim mengatakan, tiga pengawal Al Saiedi dan lima orang yang berada di sekitar lokasi terluka. Polisi dan peja- bat rumah sakit mengonrmasi kematian Al Saiedi. Al Saiedi ialah Kepala De- wan Komite yang mengawasi pelayanan publik di ibu kota Irak. Pemberontak sering kali menjadikan politisi Irak dan pejabat pemerintah sebagai sasaran. Serangan itu terjadi bersa- maan dengan kunjungan PM Irak Nouri Al Maliki ke Iran untuk meningkatkan hubung- an dan menjaring dukungan demi masa jabatan untuk kedua kalinya. Al Maliki telah kalah tipis pada pemungutan suara 7 Maret dari saingannya, Ayad Allawi, yang didukung kelom- pok Sunni. (*/AP/I-1) Baghdad, Irak 17.20 WIB Bom Tewaskan Pejabat Baghdad Foto D Foto D 9 x 5,7 9 x 5,7 SELASA, 19 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA 10 | Jagat Israel Tangkap Aktivis Palestina Hebron, Tepi Barat 17.57 WIB SIMULASI PEMILU: Warga melakukan simulasi pemilihan umum di kantor Komisi Pemilihan Umum di Myanmar, kemarin. Naypyitaw, Myanmar 13.08 WIB Media Asing Dilarang Meliput Pemilu TURKI mulai mengadili 151 politikus dan aktivis, termasuk 12 wali kota terpilih pada Se- nin (18/10). Mereka dituding memiliki hubungan dengan pemberontak Kurdi. Sumber-sumber diplomatik mengatakan Uni Eropa (EU) ikut menjadi pemantau sidang di Diyarbakir, kota Kurdi terbe- sar di wilayah tenggara itu. Tahun lalu, EU mengkritik penggunaan undang-undang antiteror untuk mengadili o- rang untuk mengekspresikan pendapat nonkekerasan pada isu-isu Kurdi. Di antara para terdakwa, salah satunya adalah Osman Baydemir, wali kota populer di Diyarbakir. Para terdakwa dituduh terlibat beberapa keja- hatan, di antaranya keanggo- taan dalam kelompok bersen- jata ilegal, menyebarkan propa- ganda, melemahkan integritas teritorial Turki, dan melanggar peraturan unjuk rasa. PM Tayyip Erdogan telah bersumpah untuk mengatasi keluhan suku Kurdi yang me- rupakan 20% dari penduduk Turki, sebagai usaha meng- akhiri perang selama 26 ta- hun dengan kelompok pekerja Kurdi (PKK). Pemberontakan PKK telah menelan 40 ribu korban jiwa, sebagian besar berasal dari warga Kurdi. (*/Reuters/I-1) Diyarbakir, Turki 16.44 WIB 151 Politikus Pro-Kurdi Diadili REUTERS/UMIT BEKTAS AP/HAMAS VIDEO, VIA APTN AP/KARIM KADIM WIKIMEDIA ORG WIKIMEDIA ORG REUTERS/STR/FILES REUTERS/ERIK DE CASTRO REUTERS/AUNG HLA TUN

Transcript of ON THIS DAY 1869 Pembangunan Terowongan … proses pemilu.” KPU Myanmar menyebut-kan, dalam pemilu...

KO M I S I P e m i l i h a n Umum Myanmar me-ngatakan media asing

tidak diizinkan untuk meliput pemilu yang akan dilaksanakan 7 November nanti.

“Representatif di Yangon yang bekerja untuk media asing bisa meliput pemilu, tidak ada wartawan asing yang diperbo-lehkan,” tutur Ketua KPU Thein Soe di depan diplomat dan me-dia lokal Myanmar. “Dip lomat sudah merepresen tasikan ne-gara mereka, jadi tidak perlu mengundang pengamat luar. Tidak perlu mengundang pe-monitor dari luar karena Myan-mar punya orang-orang yang mampu dan berpengalaman dalam proses pemilu.”

KPU Myanmar menyebut-kan, dalam pemilu kali ini ada 3.153 kandidat, termasuk 82 kandidat independen. Mereka akan memperebutkan 1.158 kursi DPR dan DPD.

Junta militer yang telah ber-kuasa selama 50 tahun di Myan-mar menggadang-gadang pe-milu kali ini akan menjadikan Myanmar lebih demokratis.

Na mun, sejumlah kritikus, ter masuk mereka yang diasing-kan ke luar negeri, politisi internasional, sejarawan, dan akade mi si menganggap pemi-lu ini dirancang sedemikian

rupa hanya untuk memperkuat posisi militer yang tengah ber-kuasa.

Partai pemenang pemilu ter-akhir, Liga Nasional untuk De-mokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi, memilih untuk memboikot pemilu ini dan menyeru kepada semua pihak untuk melakukan hal

yang sama. NLD memenangi Pemilu 1990, tapi tidak pernah mendapatkan haknya untuk menjalankan amanat rakyat. Pemilu tersebut diliput media asing.

“Pemilu ini akan sangat tidak demokratis, tidak bebas, tidak ada kebebasan media, dan ti-dak ada kebebasan kampanye,”

tutur pengurus bagian luar ne-geri NLD Nyo Ohn Myint. “Ini hanya kosmetik, rezim hanya akan berubah dari seragam mi-liter ke seragam sipil, jadi saya tidak melihat akan ada sinyal positif perubahan sebelum, se-lama, dan setelah pemilu.”

Ketika mengunjungi Jakarta 29 September lalu, Sekretaris

urusan Luar Negeri Forum un tuk Demokrasi Burma Khin Ohmar juga menyatakan per-min taannya agar semua pihak memboikot pemilu, termasuk pengawas internasional. “Keda-tangan pihak internasional akan dipergunakan militer un-tuk melegitimasi pemilu ini,” tu turnya. (*/AP/BBC/I-1)

KELOMPOK militan Palestina, Hamas, menuduh tentara Is-rael telah menangkap seorang anggota DPR Palestina di Tepi Barat.

Hathem Qufishe, anggota DPR tersebut, ditangkap Senin (18/10) pagi di rumahnya di Hebron.

Menurut juru bicara Hamas Mushir al Masri, penahanan itu merupakan upaya Israel untuk menekan perwakilan Palestina yang sah. Militer Israel belum berkomentar atas penahanan itu.

Qufi she baru saja dilepas dari penjara Israel setelah ditahan selama tiga tahun. Ia dan pu-luhan pejabat Hamas lainnya dipenjara setelah Hamas me-nahan salah satu tentara Israel, Gilad Schalit, lebih dari empat tahun lalu.

Sementara i tu, Minggu

(17/10), Israel menyatakan negosiasi pembebasan Schalit telah kembali dibuka dengan mediator dari Jerman.

Pembicaraan yang sama te-lah mandek tahun lalu karena Hamas tidak bersedia meres-pons secara formal tawaran-ta-waran Israel yang disampaikan

lewat mediator Mesir. Gilad Schalit ditahan dalam

serangan di perbatasan pada Juni 2006.

Hamas meminta pembebasan Schalit ditukar dengan pembe-basan ratusan warga Palestina yang saat ini berada di tahanan Israel. (*/AP/I-1)

ON THIS DAY

1869 Pembangunan Terowongan Sutro Dimulai

TEROWONGAN Sutro merupakan sebuah terowongan drainase yang berlokasi di bawah Comstock Lode, Nevada Utara. Saluran itu dimulai dari Virginia City, Nevada, hingga di dekat Kota Dayton, Nevada. Panjangnya sekitar 6 mil. Terowongan Sutro pertama kali digagas Adolph Sutro pada 1860. Ia memperkenalkan terowongan drainase untuk membuka akses eksplorasi mineral yang lebih dalam di Comstock. Air bawah tanah menghambat beberapa aktivitas pertambangan ketika itu. Pada 1865 ide Sutro disetujui.

Perusahaan pertambangan Comstock sebenarnya juga mendukung proyek itu walau pada akhirnya menentang. Mereka takut akan adanya akses alternatif menuju mineral Comstock yang akan mengancam monopoli pada pertambangan emas dan perak di tempat itu. Sutro lalu membentuk Sutro Tunnel Company untuk mendapatkan dana pembangunan.

Pembangunannya dimulai pada 19 Oktober 1869. Beberapa penambang lokal juga turut menyumbangkan dana. Terowongan utama diselesaikan pada 1878. Setelahnya Sutro menjual perusahaannya lalu pindah ke San Fransisco, tempatnya kelak menjadi wali kota.

1987 Kecelakaan Bintaro

TABRAKAN hebat dua kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro, terjadi 19 Oktober 1987. Kereta api yang berangkat dari Rangkasbitung bertabrakan dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Tanah Abang dan menyebabkan 139 orang tewas dan lebih dari 300 orang luka-luka.

Peristiwa itu tercatat sebagai salah satu musibah paling buruk dalam sejarah transportasi di Indonesia. Penyelidikan menunjukkan penyebabnya adalah kelalaian petugas Stasiun Sudimara yang memberikan sinyal aman bagi kereta api dari arah Rangkasbitung, padahal tidak ada pernyataan aman dari Stasiun Kebayoran.

2003 Beatifikasi Bunda Teresa

YANG Teberkati Bunda Teresa dari Kolkata merupakan seorang biarawati Katolik yang terkenal dan kontroversial di dunia Internasional. Teresa dilahirkan sebagai Agnes Gonxha Bojaxhiu di Uskub. Di usia 18 Vatikan mengizinkan Teresa bergabung dengan Kesusteran Loreto, sebuah komunitas biarawati Irlandia dengan sebuah misi di Calcutta (kini Kolkata). Setelah beberapa bulan pelatihan di Institute of the Blessed Virgin Mary di Dublin, ia dikirim ke Darjeeling, India, sebagai suster novisiat.

Ia melakukan kaul pertamanya di sana dan memilih nama Suster Maria Teresa sebagai penghormatan kepada Teresa Avila dan Therese de Lisieux. Kaulnya yang terakhir dilakukan pada Mei 1937 dan ia mendapatkan gelar keagamaan Bunda Teresa. Pada Oktober 1950 Teresa menerima izin dari Vatikan untuk memulai ordonya sendiri, Missionaries of Charity.

Misinya memberikan perhatian untuk pada orang-orang yang dianggap beban masyarakat dan ditolak siapa pun. Ia mendapatkan Penghargaan Templeton pada 1973, Hadiah Nobel Perdamaian pada 1979, dan penghargaan tertinggi warga sipil India Bharat Ratna pada 1980. Bunda Teresa dijadikan Warga Negara Kehormatan Amerika Serikat pada 1996.

Paus Yohanes Paulus II memberikan beatifikasi (pengakuan gereja terhadap orang yang telah meninggal bahwa orang tersebut adalah orang yang berbahagia) padanya pada 19 Oktober 2003.

2005 Awal Pengadilan Saddam

SADDAM Hussein Abd al-Majid al-Tikriti adalah presiden Irak sejak 16 Juli 1979 sampai 9 April 2003. Jabatannya berakhir ketika tertangkap oleh pasukan koalisi saat menginvasi Irak pada 2003. Sebagai pemimpin Irak dan Ketua Partai Ba’ath, ia mengambil kebijakan pan-Arabisme sekuler, modernisasi ekonomi, dan sosialisme Arab.

Saddam menciptakan pemerintahan yang otoriter dan mempertahankan kekuasaannya melalui Perang Iran-Irak (1980-1988) dan Perang Teluk (1991) yang menyebabkan penurunan drastis standar hidup dan hak

asasi manusia. Saddam yang bersembunyi di bungker bawah tanah ditangkap pasukan gabungan Amerika Serikat pada 13 Desember 2003 dan mulai diadili pada 19 Oktober 2005. Ia didakwa memerintahkan pembunuhan terhadap hampir 150 orang di kota dengan mayoritas muslim Syiah pada 1982.

Pada 5 November 2006, Saddam dijatuhi vonis hukuman mati dengan digantung atas keterlibatannya dalam kasus tersebut. Pada 26 Desember 2006, Mahkamah Agung Irak menyatakan segera melaksanakan vonis yang telah dijatuhkan dan pada 30 Desember 2006, Saddam dieksekusi.

19 Oktober l History|BBC|*|Tim Riset MI

ON THIS DAY

SEBUAH bom yang disembu-nyikan di pinggir jalan meng-hantam konvoi yang membawa seorang anggota Pemerintah Daerah Baghdad, Al Saiedi. Juru bicara Dewan Provinsi Baghdad Mohammed Hashim mengatakan Al Saiedi tewas, sedangkan delapan orang lain-nya terluka.

Jassim Al Saiedi sedang me-nuju tempat kerjanya pada Se nin pagi ketika sebuah bom meledak di daerah al Nahda di Baghdad sekitar pukul 08.15 waktu setempat.

Hashim me nga takan, tiga pengawal Al Saiedi dan lima orang yang berada di sekitar lokasi terluka. Polisi dan peja-

bat rumah sakit mengonfi rmasi kematian Al Saiedi.

Al Saiedi ialah Kepala De-wan Komite yang mengawasi pelayanan publik di ibu kota Irak. Pemberontak sering kali menjadikan politisi Irak dan pejabat pemerintah sebagai sasaran.

Serangan itu terjadi bersa-maan dengan kunjungan PM Irak Nouri Al Maliki ke Iran untuk meningkatkan hubung-an dan menjaring dukungan demi masa jabatan untuk kedua kalinya. Al Maliki telah kalah tipis pada pemungutan suara 7 Maret dari saingannya, Ayad Allawi, yang didukung kelom-pok Sunni. (*/AP/I-1)

Baghdad, Irak17.20 WIB

Bom Tewaskan Pejabat Baghdad

Foto DFoto D9 x 5,79 x 5,7

SELASA, 19 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA10 | Jagat

Israel Tangkap Aktivis Palestina

Hebron, Tepi Barat17.57 WIB

SIMULASI PEMILU: Warga melakukan simulasi pemilihan umum di kantor Komisi Pemilihan Umum di Myanmar, kemarin.

Naypyitaw, Myanmar13.08 WIB

Media Asing Dilarang Meliput Pemilu

TURKI mulai mengadili 151 po litikus dan aktivis, termasuk 12 wali kota terpilih pada Se-nin (18/10). Mereka dituding memiliki hubungan dengan pemberontak Kurdi.

Sumber-sumber diplomatik mengatakan Uni Eropa (EU)ikut men jadi pemantau sidang di Diyarbakir, kota Kurdi terbe-sar di wilayah tenggara itu.

Ta hun lalu, EU mengkritik peng gunaan undang-undang antiteror untuk mengadili o-rang untuk mengekspresikan pendapat nonkekerasan pada isu-isu Kurdi.

Di antara para terdakwa, sa lah satunya adalah Osman Bay demir, wali kota populer

di Diyarbakir. Para terdakwa dituduh terlibat beberapa keja-hatan, di antaranya keanggo-taan dalam kelompok bersen-jata ilegal, menyebarkan propa-ganda, melemahkan integritas teritorial Turki, dan melanggar peraturan unjuk rasa.

PM Tayyip Erdogan telah ber sumpah untuk mengatasi keluhan suku Kurdi yang me-rupakan 20% dari penduduk Turki, sebagai usaha meng-akhiri perang selama 26 ta-hun dengan kelompok pekerja Kurdi (PKK).

Pemberontakan PKK telah menelan 40 ribu korban jiwa, sebagian besar berasal dari war ga Kurdi. (*/Reuters/I-1)

Diyarbakir, Turki16.44 WIB

151 Politikus Pro-Kurdi Diadili

REUTERS/UMIT BEKTAS AP/HAMAS VIDEO, VIA APTN

AP/KARIM KADIM

WIKIMEDIA ORG

WIKIMEDIA ORG

REUTERS/STR/FILES

REUTERS/ERIK DE CASTRO

REUTERS/AUNG HLA TUN