Omong kosong tak berdusta
-
Upload
teguh-budiman -
Category
Art & Photos
-
view
152 -
download
0
Transcript of Omong kosong tak berdusta
Omong Kosong Tak Berdusta
Aku berteman dengan gelapBerteman dengan cahaya lilinAku tidurkan semua mahluk malam dengan alunan musikLembut menusuk alam mimpi membius mata sehatMenghantarkan tenang dalam ketakutan
Biarlah gelap tetap gelapBiarlah lilin tetap meredupPerlahan akan lelah dalam asap dan padamDan saatnya malam menyelimuti alam dengan dingin
Aku bernyayi dalam hati Melantunkan lagu yang tak bernadaMenghembuskan asap panas menghangatkan badanMengusir ngantuk dari mataAgar tetap terjaga melihat rembulan yang malu-malu
Bulan tak berteman bintang Bintang lelah memancarkan sinarnyaIstirahat di balik langit dibalik awanSeakan enggan menyapa malam dengan sayap-sayapnya yang bersinarSeakan bosan berdiri melihat sepi di antara angin sepoy
Angin sebentar-sebentar menggoda dirikuMelepaskan hangat aliran darahkuMencoba merasuki kulit dan menusuk dagingkuMencari celah kesepianku dalam tubuhAgar dapat bertahan menjadi bagian dalam hangatku
Kini aku sendiri bertahan Tak mau lagi terjaga juga tak mau lagi terlelap
Kini mata ini memandang anganMelihat kenangan manis bersama mata yang telah jauh
Kini malam benar gelapDan dingin benar dinginDan lilin benar redupDan aku sendiri menulis cerita dalam laguMelukis kenangan dalam lukaMengisahkan keindahan dalam tangisMenyanyikan lagu merdu dalam pilu
Merayap mencari omong kosong yang lain
10:183/6/2014
Bulan Merah
Bulan sedang merahMungkin dia maluAtau mingkin dia marahAtau mingkin dia habis diriasi wajahnyaAtau mungkin habis minum darahAtau mungkin dia memang merah Atau??
Bulan sedang kemerah-merahan
Tampaknya bulan suka menyendiri di sore hariMemandang jalanan aspal keras taK tau perasaanMendengar nyanyian kelelawar yang terbangunMenikmati indahnya langit sore ditinggalkan mentari
Bulan itu masih merahEntah mungkin ada yang sedang melukiskan Mencoba bercerita tentang suatu rasaRasa sendiri di atas bulan merahRasa sendiri bersama bulan merah
Rasanya bulan tak mau merahSeakan terlihat air mata melunturkan warnanyaMenyeka semua warna merah bagai darahNanti-nanti akan bersih kembali wajahnyaDan bintang berani menatap dan menemaninya
Ah bulan tetap saja merahDan aku tetap saja memandanginyaSeperti aku ingin bercerita tentang kelopak mata yang jauhSeakan dia ingin bercerita tentang lolongan anjing yang membuatnya ketakutan
Nanti bulan mungkin tetap merahBiarlah tetap merahAsalkan bulan bahagiaWalaupun aku tak mau bulan itu merah
Biarlah bulan itu merahMungkin itulah yang terbaik
06:453/15/2014
SUSUATU
AhahaahaAku meminum susuatu
Seperti aku ingin susuatuYang mampu melukiskan suasana hatikuYang sedang dirundung susuatu
HmmmAgaknya aku masih lupa susuatu ituTapi aku masih ingin meminum susuatu itu
Tak apalah aku lupa,,Yang penting susuatu itu menemani soreku yang sendiriMembantu mencerna semua yang telah aku rasakan
AhahahaAku jadi ketawa sendiriMelihat susuatu yang akan aku minumTapi aku lupa apa nama susuatu itu
AhahahahaAku jadi tertawa lagi Melihat lucunya gelas berwarna putihPutih karna minuman susuatu ituPutih seingin aku warnakan hatiku yang berdarah-darah ini
HmmmAhahaha
Aku mulai berhenti tertawaDan berfikirMencoba mengingat siapa dia
Dia adalah susuatu.,.,.Menemani sebatang rokok lembutMencoba membakar lembar-lembar lama.,,.
AJAKAN HUJAN
Hujan mengajak aku berlariMencari arahnya mengalirMencari alasan tangisannyaMendengar nyanyian lirihnya
Hujan mengajak aku terbangunMenyelam dalam rintikannyaMelukis gerak bahasa wujudnyaMerangkai masa nanti dengan khayalan
Hujan mengajak aku menangisMenyamar dalam tetesan air matanyaMenjerit dalam gemercik jejak langkahnyaBernyanyi lagu sendu dalam alunan nadanya
Hujan mengajak aku berbicaraMenyusun bahasa dalam kebisuannyaMerangkai puisi dalam kata kosongnyaMengisahkan tentang waktu yang mengendapkan wujudnya
Hujan mengajak aku pergiLari dan menghilang dari segala dimensi hidupBersembunyi dalam kenyataan takdirMenyamarkan tangis dalam jeritannya
Hujan mengajak aku diamHujan mengajak aku berteriakHujan mengajak aku melaraHujan mengajak aku bernyanyiHujan mengajak aku putus asaHujan mengajak aku bangkit
Hujan mengajak aku berlawanan dalam waktu
18/03/2014
BINTANG TAK MASALAH
Kemana bintang pergi malam iniLangit gelap tak bersinarBagai layar hitam di atas panggung
Mengapa bintang pergi malam iniMalam begitu sepi tak bersuaraBagai kamarku saat aku melamun
Langit malam itu indah karena bintangBintang tak tampak jika tak ada malamDan aku duduk melamun mencari sepercik cahaya bintangUntuk menghibur mata yang kosong tak terpandang arah
Diamku temani sepiKalut hatiku temani gelapNanti angan mimpiku temani malam
Berjuta bintang di langitHanya satu yang aku pandangIngin aku petik seperti buah manggaIngin aku kirim ke tempat dia berada, untuk menemaninya
Walau aku tahu dia telah mendua
Tak masalah langit tak berbintangTak masalah gelap tak bersuaraAgar aku lebih khusuk dalam lamunanMemikirkan suatu yang telah terjadiMengharap suatu yang telah pergi
Tak masalah dia bahagia dan aku sendiriTak masalah dia lupa dan aku merinduWalau telah lalu tapi aku tak relaWalau telah malam tapi aku masih terjaga
Walau telah pergi tapi aku menanti
21/03/201409:19
ANGIN BEGINI 5/05/2014-21:09
Tak ada angin yang berhembusSekiranya mereka lelah merayapi dinding-dinding Sekiranya mereka ingin terdiam di antara guliran waktu
Maka biarkanlah anak kijang berlari sendiriMencari persembunyian angin semilirNanti bisa menghapus tetesan keringat di dahinya
Maka biarkanlah anak ayam berteriakMencoba menangis merengek kepada induknyaMelepaskan ketakutan dibawah kepak sayap yang tebal
Tak ada angin berhembusBerlarian bermain debu di jalan rayaBerkata dan bernyanyi di antara gilasan roda
Maka biarkanlah semua sayap terkembangBerlari menjauh dari tanah tempat angin bermainMeninggalkan pijakan tajam bekas kuku-kukunya
Maka biarkanlah semut waspadaMengajak sanak saudara mencari manisnya duniaMemilah-milah rasa di antara pahitnya jalanan
Tak ada lagi angin berhembusMenari menggoda aliran darahkuMengajak angan merangkai mimpi tinggalkan kepedihan
Maka biarkan aku melamunMencari bayangmu di antara memorikuMenata kembali urutan kau menggoda senyumku
Maka biarkan aku mengenangmuAku simpan rapi setiap nada kata dan gerak tubuhmuAku rasakan sisa-sisa hangatnya genggaman tanganmu
Maka biarkan aku tetap mencari celah di hatimuSeperti aku mencari persembunyian angin semilirSeperti aku masih merasa dirimu merindukan kenakalanku
Maka biarkanlah rasa ini terungkapSesegar saat angin mengajak kulitku menari-nariSelega embun pagi menanti angin menghampirinya
Maka biarkan semua beginiNanti mungkin juga akan beginiKarna memang kita harus begini
Maka beginilah jadinya
SENASIP MANGKUK KOSONG
Kini kau diam menyimpan semua kataDan pergi sembunyi dibalik bayang tubuhmu
Kini aku diam menyimpan sejuta ungkapanDan duduk melamun bertanya kenapa kau berbeda
Mangkuk yang kau sediakan untukku akan tetap kosongJika kau tak mengisinya dengan bubur kacang ijo yang aku beli
Dan mangkuk itu akan benar-benar kosong selamanyaJika kau tak mau mengerti apa maksud hatiku
Percuma saja ternyata apa yang aku berikanDan dirimupun tak mau menyesali semua yang kau buat sia-sia
Seakan semua akan berakhirDan aku pun harus pergi untuk sementara
Biarkan dirimu sendiriBiarkan dirimu mencari
Biarkan diriku menghilangBiarkan diriku terlupa
Kini kau sendiri menyimpan semua senyumDan kau mencari kata dibalik diam lamunanku
Kini aku menghilang membuang semua kecewaDan mencoba melupakan untuk dilupakan
Biarkan semua seperti mimpiDan biarlah mimpi tetap hanya dalam lelap
6/15/20141:11 pm
Saat Aku Kamu
Saat aku duduk sendiri, aku sepiAku tak berteriakAku tak bernyanyiAku tak berlari
Kurang lebih 1 – 5 detik, terlintas bayang wajahmuTeringat tawa kecilmuTerbayang impian bersamamu Aku pun tersenyum kecilSaat itu ..
Saat itu ..Satu kata yang aku ucap : “rindu”..Satu rasa yang aku rasa : “cinta “..Satu nama yang aku sebut :”Sara” ..
Serasa dunia berputar cepat di bawah telapak kaki kuSerasa mengajak aku menuju rumahmuSerasa mengajak aku menyanyikan lagu rinduSerasa mengajak aku menuliskan puisi cintaDan serasa apa yang kau miliki, mendamaikan hatiku ..
Dengan sederhananya, aku ungkapkan ..Rasa ini abadi tak mau terganti
Dengan apa adanya, aku katakan ..Kau lah yang aku mau
Saat aku duduk sendiri, aku sepiAku bayangkan ada dirimu disampingAku nyanyikan lagu rindu untukmuAku bacakan puisi cinta untukmuAku curahkan seluruh rasa sayangku padamu..
Selamat Ulang Tahun , Untuk Agnes Sarawati Ika Nurgaheni ..Semoga Damai Kasih Tuhan Yesus selalu ada di hatimu..Semoga hari-harimu selalu ada kebahagiaan ..Semoga selalu mendapat rejeki yang berlimpah, kesehatan dan cinta kasih ..Semoga aku bisa mendampingi hidupmu nanti ..
21-12-2014
MIRROR-MIRROR
Kini hanya ada bayangan tubuhku sendiri di cerminBenar-benar sendiriTak ada yang aku pelukAtaupun tersenyum karna aku goda
Kini hanya ada aku di alam maya itu
Aku singkirkan semua sisa kenangan yang menempelAku hilangkan semua bekas-bekas senyumnya di wajahkuAku musnahkan semua harum tubuhnya dari kepalakuSampai hanya aku yang tersisa di cermin itu
Kini hanya cermin yang tau wajah asliku
Hanya cermin yang tau seperti apa tangiskuYang tau seperti apa senyum bahagiakuYang tau seperti apa rupa sepi hatikuYang mungkin bisa mendengar cerita-cerita ngawur ku.
Kini hanya ada bayanganku sendiri di cerminBenar-benar sendiriTanpa luka tanpa bahagiaTanpa cerita tanpa tulisanTanpa tangisan dan jeritan, benar-benar aku sendiri melamun
Kini hanya cermin yang menemani harikuMengarahkan bagaimana cara menyisir rambutMemperhatikan jenggotku yang sudah panjangMenatap dalam mataku seakan ingin berkata mencaci bernyanyi juga menyanjung.
Terimakasih untuk cermin yang mau mengertiMengerti kegilaanku dan mengerti kebodohanku
Sebenarnya, cermin siapa yang aku pandang ?Celakanya, aku tak punya cermin di kamar. Jadi selama ini cermin mana dan bayangan siapa?Kenapa aku bilang ada cermin dan ada bayangan?
Dan nyatalah benar kesendirian ini.
7-9-20143:36
Ekstrak Kulit Manggis
Jika malam itu sendiri, maka sepiSeperti cerita sebelum kita tidurTanpa peraga, tanpa gambar, hanya anganDan akan menjadi mimpi dalam lelap
Kepulan asap menyelimuti lampu kamarMemandang cerah terhadang kenanganBerharap malam berteman bulan dan bintangAgar sepi tak terlalu membunuh perasaanku
Kelelawar-kelelawar itu mungkin sudah bosanUntuk mampir menengok jendela kamarkuSeakan menagih cerita tentang pagiYang tak sempat dia rasakan selama jam terbangnya
Ceritakanlah tentang mimpi indah, wahai malamDongengkanlah kisah cinta yang happy endingHibur anganku dengan kebohongan kalianNanti aku rasakan seakan melayang di antara awan cirus
Itu detak detik jam dinding mulai mengocehMembenarkan dan membela sepi yang membegalkuDan sudahlah aku hanya bisa diamMenggerutu dalam lamunanku, berteriak memaki dalam diamku
Sebenarnya apalah maunya raga iniMemanggil kembali lubang luka berdarah dalam hatiSesukanya saja aku lampirkan kenangan Membuat dingin malam terasa tak berarti
Semoga saja semua hanya cerita dalam dongengYang aku anggap nyata dalam kepalakuDan berharap malam masih panjangIngin aku bermimpi lebih lama lagi (>> status bb fadiyah)
Hey, ada kabar gembira...Sekarang kulit manggis sudah ada ekstraknya ..
9:15 pm23/07/14
Kini aku terjebak di dalam mimpiMimpi yang lama aku alami, memfosil dalam kerak otakku
Kini akku terjebak dalam anganAngan yang selalu melayang, menghantui dalam kamar kumuhku
Kini aku masih saja bermimpiSudah minum kopi berkali-kali agar terjagaAgar aku sadar itu hanya mimpiAgar aku mau melepas angan yang tak jelas mana ujungnya
Kini aku mengharapkan mimpi ituIngin aku selalu terjaga agar tak lagi bermimpiIngin aku terlelap saja tanpa ada bayang atau anganKosong, tiba-tiba nanti pagi sudah menjarah gelap malam
Ah ini malam enaknya ya tidur sajaMeletakkan angan dalam lelap letihLalu menghitung rajutan bambu satu per satuLalu berbicara sendir bagai mempunyai kawanBercerita tentang kemarin dan nanti Bernyanyi tentang tersendatnya jalan pulang
Ah memang ini malam enaknya tidur
Nanti pagi bangun kesiangan, dan malas bangunMencoba kembali tidur dan tak mau terjagaLemaskan badan hipnotis pikiran untuk malasMengundang peri mimpi menemani cerita khayalkuDan,, aku mohon tidurkan aku sampai aku lupa luka ini lagi..
Enaknya membayangkan aku tertidur lagiMelamun melelapkan mata meluapkan kecewanya ini
Coba aku minum ekstrak kulit manggisBarang kali sembuh semua ini..
Aku lupa caranya mengantukAku lupa caranya membuat dia rinduAku lupa alasannya mengapa aku cinta
Dulu ada mimpi dalam tidurMembuat terasa nyata dan adaSeperti indah sebelum pada waktunya
Kini ada derita dalam tidurMembbuat terasa perih dan gundahSeperti tak sadar meminum teh panas sebelum ditiup
Dulu dan kini memang bedaDulu kau di sini, kini kau di sanaDulu kau di hatiku, sekarang kau di hatinya
Dulu dan kini agak samaDulu kau bahagia, sekarang kau bahagiaDulu kau indah denganku, sekarang kau indah dengannya
Dulu dan kini apa pedulikuKau tetap bahagia dan aku tetap bermimpi
Apa pula pedulimuBahkan jangan-jangan hanya aku yang peduli
Pergilah kasih , gapai hidup barumu ituBahagialah dengan dia lebih saat bersamaku
Aku akan tertawa walau menangisAku akan tersenyum walau bersedihAku akan tetap mendoakanmu walau terluka
Bahagiamu adalah keinginankuWalau ternyata tidak dengan olehku
titik dua bintang.. miss you mama ..
08/26/2014 05:33 am
Asudahlah Perlahan aku mencoba merapikan kembali tatanan hatikuYang kembali berantakan kala itu
Kala itu aku menemukan mimpi lagiYang kala itu aku bermimpi terlalu dalamDan menjadi agak nyata dalam lelapku
Dan kala itu pula aku mengubah tatanan hatikuSeperti kapal yag tertimpa meteor lalu diterjang badai lalu menghantam batu karang besar lalu tertimpa gunung es lalu dikerubungi ikan paus raksasa lalu diperebutkan oleh gurami raksasa lalu jatuh ke dasar lautan yang dalam lalu terseret arus laut yang dahsyat lalu dijadikan rumah ikan-ikan kecil yang setiap hari terjadi perang diantara ikan hiu dan cumi-cumi dan ubur-ubur dan bintang laut dan ikan hias dan ikan koki (kalau ada) dan kemungkinan ikan paus juga ikut berperang.
Tidak ada cahaya tidak ada nafas tidak ada jalan, hanya ada angan perih dan ahsudahlah
Mari kita sembunyikan tangis dari wajah iniMari kita simpan rengekan manusia lemah ini dari perilakunyaMari kita berikan senyum kepada wajah yang putus asa ini
And why so serious?
Ada beberapa pilihan dan ada pula beberapa keputus-asaan yang mengikutinyaAda beberapa mimpi dan ada beberapa kenyataan yang membuat pahitAda beberapa senyum dan ada beberapa tangis yang telah tersembunyiAda beberapa tawa yang telah ia bawa pergi
Pergi berlalu seperti anginPergi saja tanpa pamit dan alasanPergi tanpa ada harapan dan kata maaf apalagi kata rindu
Hanya pergi
Dan perlahan aku mencoba merapikan kembali tatanan hatiku iniPerlahan aku tertawa lagi diantara perih iniKarena tidak ada cukup waktu untukku bersedihWalau aku sangat ingin waktu untuk itu ada
Nah sekarang biarlah dewasa ini pergi dan digantikan kebodohanSekarang biarlah tangis ini sirna tersamar oleh hujan yang tak tau kapan turunSekarang biarlah aku terjaga agar tak ada mimpi yang aku lihatKarena sudah cukup aku tertidur
Sudah cukup aku
Sudah cukup
Ah sudahlah.., 8/27/2014 05:28
Asudahlah II
Memang ada kisah yang kadang tanpa berjudulKadang ada lagu yang tak bersyairAda pula cinta tak memilikiAda pula mimpi tak terdasarkan lelap
Dan saat semua terasa hampir sempurna padahal jauhDan saat semua terasa lengkap padahal masih sangat kurangDan saat semua terasa bahagia padahal banyak kepalsuanAkhirnya hanya kecewa dan bersalah dan hanya bingung
Bingung kenapa mimpi harus membodohi kenyataan
Karang pastilah keras, surya pastilah silau, kutub pastilah dinginTapi tertawa bukan pasti bahagia, tersenyum bukan berarti senangGelap bukan pasti malam
Ah selalu saja waktu membuat aku merasa begitu lemahMerasa begitu bodoh, bahagia, sedih, kecewa, bangga, putus asa, semangat, Merasa semua rasa menjadi satu dalam waktu yang sama
Aku bayangkan jika nanti aku lihat ada bayangan lain dibalik tubuhmuNanti aku akan sadar betapa aku terlalu lama diam dan belajar
Hapuskan semua itu, aku mohonSemua kemarin dan nantiAgar sekarang terasa ringan saat aku melawan angin
Coba aku tidur lagiMungkin aku mendapat mimpi lain untuk aku cerna
Mungkin aku mendapat ah sudahlah ..
30/08/2014 10:50 am
Itu Saja
Biarkan aku puas memandangi wajahmu Biarkan aku puas menikmati senyummu Biarkan aku puas mendengar suaramu
Jangan kau terburu pergi dari hadapku
Karna aku ingin memilikimu tapi tak bisaKarna aku ingin merindumu tapi tak pantas Karna aku ingin menyayangimu tapi terlarang
Jangan kau terlalu jauh dari aura nafasku
Akan aku nikmati saja bayangmu Akan aku serap saja mimpimu Akan aku jaring saja sinar cantikmu
Jangan kau palingkan matamu dariku
Nanti, jika kau telah benar jauhAkan aku kenang semua yang kau sisakan untukku Akan aku simpan semua yang kau berikan padaku
Tapi jangan terlalu cepat kau jauh dariku
Nanti aku bisa menangis tanpa air mata Sebelum aku menyadari kau memang bukan milikkuNanti aku bisa bermimpi tanpa tertidurSebelum aku belajar cara merelakanmu jauh dariku
Pelan-pelan saja jika kau bisa mengertiAku masih ingin memandangi wajahmu
Nanti .. Itu saja..
Itu Saja II
Aku mencoba menahan diriMencoba untuk tidak peduliAgar air mata ini tak tau yang diinginkan hatiAgar hati ini tak mampu menerka maksud lidah
Yang biasanya meninggalkan sekarang ditinggalkanYang biasanya memberi rasa sekarang diberi rasaAgar semua yang tersisa sampai di mataAgar semua yang berlalu terlukis indah dalam kalbu
Ini kata-kata biarlah tersimpan rapatBiar aku tata rapi dalam sajak tak berbarisJika dapat jekpot mungkin bisa aku beri nadaNanti biar rembulan yang bernyanyi menghibur burung hantu
Biarkan aku sembunyikan muka melas iniBiarkan aku pakai topeng pesta iniAgar orang dewasa seperti orang bodohAgar orang tua seperti anak kecil
Biarkan saja nanti berlaluNanti mentari kembali sebelum rembulan sembunyi..
Biarkan dulu bintang2 kecil berlariBiarkan mereka merangkai jaring2 mimpiBiarkan malam ditemani tawa merekaNanti mentari akan tersenyum sebelum rembulan tertidur..
Biarkan mereka menjalani jalan yang terbaikKarna mereka memang yang terbaik
Biarkan mereka pergi untuk kembali..
Itu saja.
Itu Saja III
Kenapa harus tidak bisa bersatu saat ada perbedaan?Aku menerima perbedaan, tapi kamu menolak perbedaan.Bagi kamu, bersama harus sama.
Apakah gelas harus ditutup dengan gelas?
Apakah kuali harus ditutup dengan kuali ?
Apakah kesempurnaan itu ada karena semua sama?
Kenapa kamu tidak menerima perbedaan jika yang berbeda itu bisa membuat kamu bahagia?
Apakah sejahat itu Penguasa surga?Harus sama agar diberi kebahagiaan hidup?
Apakah semunafik itu cinta?Harus sama agar diberi kesejatian
Itu saja.
Aku yang Meminta Aku yang Menerima
Aku yang meminta aku yang menerimaSaat aku butuh jawaban ya atau tidakSaat aku ingin hati ini tenang atau gundahSaat aku akan merasa senang atau kecewa
Saat aku meminta aku harap menerimaSaat aku menerima aku harap bahagiaSaat aku bahagia aku harap selamanyaSaat semuanya bukan itu, aku harap ini mimpi
Dan aku harap aku terjaga segeraAgar aku dapat menikmati mimpi ituAgar aku dapat merasakan kekecewaan ituAgar aku dapat menghapus apa yang aku rasa
Saat aku bertanya aku yang mendengar
Kau jawab dan kau tegaskanKau beri dan kau tinggalkanKau tertawa dan mungkin kau menangisKau diam dan kau tetap diam
Aku meminta dan kau memberi
Kau memberi dan kau pergi
Aku tetap dan kau berlari
Aku sendiri dan kau denganya
Aku terbangun dan tak mau mengenang
Aku bernyanyi dan kau lenyap
Aku berharap dan kau menjawab
Tidak.