Oma - Visca Final

download Oma - Visca Final

of 20

description

semangat selalu

Transcript of Oma - Visca Final

Otitis Media Akut

OTITIS MEDIA SUPURATIF AKUTPembimbing:dr. Novemi Elynawati, Sp.THTOleh:Visca Zerlinda (10700278)

Otitis Media Supuratif Akutinfeksi akut yang mengenai mukoperiosteum kavum timpani (mukosa telinga tengah) dengan disertai pembentukan sekret purulenEtiologiKuman penyebab yang sering dijumpai adalah jenis kokus (streptokokus, stafilokokus, pneumokokus, dan diplokokus).Pada anak-anak sering juga ditemukan Haemofilus influenza.

Klasifikasi otitis mediaPatofisiologi ISPAMukosa sal nafas atas mengalami inflamasi (hiperemi + edem)Tuba eustachius juga odem sehingga terjadi penyumbatan ostiumGangguan fungsi drainase dan ventilasi tubaCavum timpani menjadi vacumCairan msk ke Cavum Timpani dan Terbentuk transudat hydrops ex vacuoMT terdesak (bombans)Vaskularisasi MT terganggu1. S.KATARAL2. S. BOMBANSMT retraksiPeningkatan permeabilitas pembuluh darahPeningkatan permeabilitas dinding selProliferasi sel kelenjar submukosa

Patofisiologi MT nekrosisMudah perforasiPerforasi membranKeluhan berkurang3. S. PERFORASI4.S. RESOLUSI

Diagnosis AnamnesaPemeriksaan telinga (otoskopi)

1. Stadium Kataral AnamnesaOtoskopiTerapi-Diawali dgn ISPA dan diikuti dgn gejala di telinga : Terasa penuh Grebeg-grebeg Otalgi ringan Gg pendengaran-MT : retraksi, hiperemi.-Kadang-kadang tampak air-fluid level

- Dekongestan oral (pseudoefedrin)- Dekongestan lokal (TH efedrin)- Antibiotika untuk ISPA :Amoksisilin dosis 50-100 mg/kgbb/hariEritromisin dosis 25-50 mg/kgbb/hari- Simtomatik (analgetik, antipiretik)Retraksi MTProsesus brevis menonjolManubrium malei tampak lebih horisontal & pendekRefleks cahaya berubah / hilangPlika anterior tak tampakPlika posterior lebih jelas2. Stadium Supurasi/BombansAnamnesaOtoskopiTerapiOtalgi hebatGangguan pendengaranFebris, batuk, pilekPada bayi dan anak kadang disertai dengan : gelisah, rewel, konvulsi gastro-enteritisBelum terjadi otoreMT cembungHiperemiaSemua struktur hilang

ParasentesisAntibiotikaSimtomatik

3. Stadium PerforasiAnamnesaOtoskopiTerapiOtore, mukopurulenOtalgi dan febris meredaGangguan pendengaranMasih ada batuk pilek

Pus pada maeMT perforasiKadang tampak pulsasi(keluarnya pus dari lubangperforasi sesuai dg denyut nadi)

-Parasentesis bila perlu-Pembersihan pus-Antibiotika-Simtomatik

4. Stadium ResolusiAnamnesaOtoskopiTerapiGejala pd stadium sebelumnya sudah banyak meredaKadang masih ada gejala sisa : tinitus dan gg pendengaran- MT perforasi kering

Penderita sudah tidak perlu obat-obatan lagiKIE tentang kebersihan telinga(Jangan suka mengorek kuping, rutin bersihkan telinga ke dokter THT)- Bila ISPA segera berobat ke dokter (batuk,pilek)

Diagnosa bandingFurunkel liang telingaOtitis eksternaPembedaOMSAFurunkelOEotalgiOtalgi hebat pada s. bombans dan mereda pd s. perforasiOtalgi hebat ; bila tersentuh, buka mulut,nyeri tekan, nyeri berdenyutTerjadi pada infeksi hebat yang disertai febrisotoreMukopurulen pd S. perforasi-Serous (alergi), purulen (kuman), keabuaan (jamur)15pendengaran+ pada semua stadiumTuli konduktif karena blokade MEA karena edemNormal atau sedikit berkuranggatal-++Riwayat ISPA+--Kebiasaan mengorek telinga- ++Penyulit Mastoiditis Koalesen Akutempiema di rongga mastoid akibat blokade di daerah epitimpanum. Sering diikuti dgn abses dibelakang aurikula (abses subperiostal mastoid). Perlu segera dilakukan evakuasi empiema dgn cara pendekatan simple mastoidektomi (Schwartze)2. Labirintis : peradangan labirin akibat penyebaran infeksi ke ruang perimfa3. Komplikasi intrakanialmostoiditis koalesen akut jika tidak dapat segera diatasi dapat meluas ke dalam intrakanial (meningitis dan abses otak)

4.Paresis syaraf fasial periferakumulasi pus dalam cavum timpani pd OMSA dapat menimbulkan kompresi pd syaraf fasial (kanal falopi yg mengalami dehisensi pada pars horisontalis). Perlu segera dilakukan parasentesis dan diberikan AB yg adekuat.Miringotomi (Parasentesis)Alat (steril) : pisau parasentesispinset telingaspekulum telingatampon pita kecilobat : lidokain 8%, silokain semprot 10% betadine 10% atau alkohol 70%

PelaksanaanAnastesi dgn lidokain 8% atau silokain 10% (5-10 mnt), diteteskan langsung pada MAE atau melalui tampon pita kecil sterilDisinfeksi daerah MAE dam MT dengan alkohol 70%, diteteskanLakukan insisi pada MT didaerah posteroinferior (kuadran III), melengkung dari atas ke bawah atau sebaliknya Perhatikan cairan yang keluar dan keadaan MTPasang tampon pita kecil sterilKontrol keesokan hari, bila perlu tindakan dpt diulang