Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

33
Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

Transcript of Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

Page 1: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan HukumKesehatan

Page 2: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

Pancasila adalah sumber-sumber nilai, maka nilai dasar Pancasila dapatdijadikan sebagai sumber pembentukan norma etik (norma moral)dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilaipancasila adalah nilai moral. Oleh karena itu, nilai pancasila juga dapatdiwujudkan kedalam norma-norma moral (etik). Norma-norma etiktersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai pedoman atau acuandalam bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa danbernegara.

Page 3: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

HAK & KEWAJIBAN• Hak berkaitan dgn manusia bebas, terlepas dr hukum obyektif.

• Hak pengakuan yg dibuat oleh orang/ sekelp orang thd orang atau sekelp orang lain.

• Macam hak: hak legal, hak moral, hak individu, hak sosial, hak positif& hak negatif.

• Hak legal mrp hak yg didasarkan atas hukum.

• Hak moral adl didasarkan pd prinsip atau etis.

“Setiap kewajiban seseorang berkaitan dgn hak orang lain & setiaphak seseorang berkaitan dgn kewajiban orang lain untuk memenuhihak tsb.”

Page 4: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

HAK & KEWAJIBAN

• Mnrt John Stuart Mill bahwa kewajiban meliputikewajiban sempurna & kewajiban tdk sempurna.

• Kewajiban sempurna → kewajiban didasarkan ataskeadilan, selalu terkait dgn hak orang lain.

• Kewajiban tdk sempurna → tdk terkait dgn orang lain ttp bisa didasarkan atas kemurahan hati atau niatberbuat baik.

Page 5: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KEBEBASAN & TANGGUNG JAWAB

• Terdpt hub timbal balik antara kebebasan & tanggungjawab, shg pengertian manusia bebas dgn sendirinyamenerima juga bahwa manusia itu bertanggungjawab.

• Batas-2 kebebasan, meliputi :• Faktor internal.• Lingkungan.• Kebebasan orang lain.• Generasi penerus yg akan datang.

Page 6: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

• Tanggung jawab dlm arti sempit: bahwa seseoranghrs mampu menjawab, tdk boleh menghindar apabiladimintai penjelasan ttg perbuatannya.

• Tanggung jawab meliputi tanggung jawab thdperbuatan yg telah berlangsung dgn segalakonsekuensinya, tanggung jawab thd perbuatan ygsedang dilaksanakan & tanggung jawab thdperbuatan yg akan datang.

Page 7: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

HAK PASIENa.Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib &

peraturan yg berlaku di RS atau institusi yan kesh.

b.Pasien berhak atas pelayanan yg manusiawi adil & makmur.

c.Pasien berhak memperoleh askebid ssi dgn profesi bidan tanpadiskriminasi.

d.Pasien berhak memilih bidan yg akan menolongnya ssi dgnkeinginannya.

e.Pasien berhak mendptkan informasi yg meliputi kehamilan, persalinan, nifas & bayinya yg baru dilahirkan.

f. Pasien berhak mendapat pendampingan suami slm proses persalinan berlangsung.

g.Pasien berhak memilih dokter & kelas perawatan ssi dgnkeinginannya & ssi dgn peraturan yg berlaku di RS.

Page 8: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

HAK PASIENi. Pasien berhak dirawat oleh dokter yg secara bebas menentukan

pendapat kritis & pendapat etisnya tanpa campur tangan dr pihak luar.

j. Pasien berhak menerima konsultasi kpd dokter lain yg terdaftar di RS tsb(second opinion) thd peny yg dideritanya, sepengetahuan dokter ygmerawat.

k.Pasien berhak meminta atas “privacy” & kerahasiaan peny yg dideritatmsk data-2 medisnya.

l. Pasien berhak mendapat informasi yg meliputi :1. Penyakit yg diderita.2. Tindakan kebidanan yg akan dilakukan.3. Alternatif terapi lainnya.4. Prognosanya.5. Perkiraan biaya pengobatan.

m.Pasien berhak menyetujui/memberikan ijin atas tindakan yg akandilakukan oleh dokter sehub dgn peny yg dideritanya.

Page 9: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

HAK PASIENn.Pasien berhak menolak tindakan yg hendak dilakukan thd dirinya &

mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendirisesudah memperoleh informasi yg jelas tentang peny.

o.Pasien berhak didampingi kelgnya dlm keadaan kritis.

p.Pasien berhak menjalankan ibadah ssi dgn agama/kepercayaan ygdianutnya slm hal itu tdk mengganggu pasien lainnya.

q.Pasien berhak atas keamanan & keselamatan dirinya slm dlm perawatandi RS.

r. Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril maupunspiritual.

s.Pasien berhak mendptkan perlindungan hukum atas tjdnya kasusmalpraktek.

Page 10: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KEWAJIBAN PASIEN :

a.Pasien & kelgnya berkewajiban untuk mentaati segalaperaturan & tata tertib di RS atau institusi yan kesh.

b.Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksidokter, bidan, perawat yg merawatnya.

c.Pasien & atau penanggungnya berkewajiban untukmelunasi semua imbalan atas jasa yan RS atau institusiyan kesh, dokter, bidan & perawatnya.

d.Pasien & atau penanggungnya berkewajibanmemenuhi hal-2 yg selalu disepakati/perjanjian ygtelah dibuatnya.

Page 11: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

HAK BIDAN

a. Bidan berhak mendapat perlindungan hukum dlm melaks tugas ssi dgnprofesinya.

b. Bidan berhak untuk bekerja ssi dgn standar profesi pd setiaptingkat/jenjang yan kesh.

c. Bidan berhak menolak keinginan pasien/klien & kelg yg bertentangandgn peraturan perundangan & kode etik profesi.

d. Bidan berhak atas privasi/kedirian & menuntut apabila nama baiknyadicemarkan baik oleh pasien, kelg maupun profesi lain.

e. Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan diri baik mllpendidikan maupun pelatihan.

f. Bidan berhak atas kesempatan untuk meningkatkan jenjang karir & jabatan yg ssi.

g. Bidan berhak mendapat kompensasi & kesejahteraan yg sesuai.

Page 12: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KEWAJIBAN BIDAN :a. Bidan wajib mematuhi peraturan RS ssi dgn hub hukum antara bidan

tsb dgn RS bersalin & sarana yan dimana ia bekerja.

b. Bidan wajib memberikan yan askebid ssi dgn standar profesi dgnmenghormati hak-hak pasien.

c. Bidan wajib merujuk pasien dgn penyulit kpd dokter yg mpykemampuan & keahlian ssi dgn kebutuhan pasien.

d. Bidan wajib memberi kesempatan kpd pasien untuk didampingi olehsuami atau kelg.

e. Bidan wajib memberikan kesempatan kpd pasien untuk menjalankanibadah ssi dgn keyakinannya.

f. Bidan wajib merahasiakan segala sesuatu yg diketahuinya ttg seorangpasien.

Page 13: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

g. Bidan wajib memberikan informasi yg akurat ttgtindakan yg akan dilakukan serta resiko yg mungkindpt timbul.

h. Bidan wajib meminta persetujuan tertulis (informed consent) atas tindakan yg akan dilakukan.

i. Bidan wajib mendokumentasikan askebid ygdiberikan.

j. Bidan wajib mengikuti perkembangan IPTEK & menambah ilmu pengetahuan mll pendidikan formal atau non formal.

k. Bidan wajib bekerja sama dgn profesi lain & pihak ygterkait secara timbal balik dlm memberikan asuhan kebidanan.

Page 14: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KODE ETIK PROFESI BIDAN• Kode etik suatu profesi adl norma-2 yg hrs diindahkan oleh setiapp anggota

profesi yg bersangkutan dlm melaks tugas profesinya & dlm hidupnya di masy.

• Norma-2 tsb berisi petunjuk bagi anggota profesi ttg bgmn mereka hrsmenjalankan profesinya & larangan-2, tmsk ketentuan-2 apa yg boleh & tdkboleh diperbuat atau dilaks oleh anggota profesi, tdk hanya dlmmenjalankan tugas profesinya, melainkan berkaitan juga dgn tingkahlakunya scr umum dlm pergaulan sehari-2 di masy.

• Tujuan umum rumusan kode etik adl untuk kepentingan anggota & organisasi profesi, meliputi :• Menjunjung tinggi martabat & citra profesi.• Menjaga & memelihara kesejahteraan para anggota.• Meningkatkan pengabdian para anggota profesi.• Meningkatkan mutu profesi.

Page 15: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KODE ETIK I HUBUNGAN BIDAN-KLIEN

• MEMBERIKAN INFORMED CHOICE

• KLIEN MEMILIH DAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS PILIHANNYA.

• MEMBERDAYAKAN PEREMPUAN.

• MEMPRIORITASKAN KEBUTUHAN PEREMPUAN.

• MENGHORMATI HARKAT DAN MARTABAT MANUSIA.

• BEKERJASAMA DENGAN MANUSIA.

• SALING MENGHARGAI.

Page 16: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KODE ETIK II PRAKTEK KEBIDANAN

• PRAKTEK BERDASARKAN BUKTI (EVIDANCE BASED).

• MENGHARGAI KERAGAMAN BUDAYA, MENGUBAH PRAKTEK YANG MERUGIKAN.

• MEMBERIKAN PELAYANAN AMAN, SESUAI STANDART DAN NON DISKRIMINATIF.

• AKUNTABILITAS KLIEN UNTUK MEMUTUSKAN.

• MEMBERIKAN PELAYANAN HOLISTIK (UTUH).

• SEBAGAI ROLE MODEL - PROMOSI KESEHATAN.

Page 17: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KODE ETIK III TANGGUNG JAWAB PROFESI

• MENJAGA KERAHASIAAN.

• MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG BERTANGGUNG JAWAB DAN AKUNTABEL.

• MENGHAPUSKAN PELANGGARAN HAM.

• MENGEMBANGKAN KEBIJAKAN KESEHATAN YANG MEMPROMOSIKAN KEBUTUHAN PEREMBUAN DAN KELUARGA.

• MENGHARGAI DIRI SENDIRI DAN NILAI-NILAI PROFESI

Page 18: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KODE ETIK IV PENINGKATAN PENGETAHUAN & KETERAMPILAN

• MELAKUKAN PENELITIAN.

• MENGEMBANGKAN DAN BERBAGI PENGETAHUAN, PEER REVIEW.

• BERPARTISIPASI DALAM PENDIDIKAN BIDAN FORMAL DAN INFORMAL

Page 19: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

• Dimensi kode etik, meliputi :• Anggota profesi & klien.• Anggota profesi & sistem.• Anggota profesi & profesi lain.• Semua anggota profesi.

• Prinsip kode etik:• Menghargai otonomi.• Melakukan tindakan yg benar.• Mencegah tindakan yg dpt merugikan.• Memperlakukan manusia scr adil.• Menjelaskan dgn benar.• Menepati janji yg telah disepakati.• Menjaga kerahasiaan.

Page 20: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KODE ETIK PROFESI BIDAN :• Seiring dgn kemajuan jaman, serta kemudahan dlm akses informasi,

era globalisasi atau kesejagatan membuat akses informasi tanpa batas, serta peningkatan IPTEK membuat masy semakin kritis.

• Di sisi lain menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan etik.

• Selain itu perubahan gaya hidup, budaya & tata nilai masy, membuat masy semakin peka menyikapi berbagai persoalan, tmsk memberi penilaian thd yan yg diberikan oleh bidan.

• Ketika masy merasakan ketdkpuasan thd yan atau apabila seorang bidan merugikan pasien, tdk menutup kemungkinan di meja hijaukan.

• Bahkan didukung semakin tinggi peran media baik media massa maupun elektronik dlm menyoroti berbagai masalah yg timbul dlm yan kebid, mrp hal yg perlu diperhatikan & perlu didukung pemahaman bidan mengenai Kode Etik Profesi Bidan & Hukum Kesehatan, dasar kewenangan & aspek legal dlm yan kebid.

Page 21: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KODE ETIK PROFESI BIDAN• Untuk itu dibutuhkan suatu pedoman yg komprehensif & integratif ttg

sikap & perilaku yg hrs dimiliki oleh seorang bidan, pedoman tsb adl Kode Etik Profesi Bidan.

• Kode etik profesi bidan mrp suatu ciri profesi bidan yg bersumber dr nilai-nilai internal & eksternal suatu disiplin ilmu & mrp pernyataan komprehensif profesi bidan yg memberikan tuntunan bagi anggota dlm melaks pengabdian profesi.

• Kode etik bidan juga mrp suatu pedoman dlm tata cara & keselarasan dlm pelaks yan profesional bidan.

• Kode etik profesi bidan hanya ditetapkan oleh organisasi profesi →Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

• Penetapan hrs dlm Kongres IBI.

• Kode etik profesi bidan akan mpy pengaruh dlm menegakkan disiplin di kalangan profesi bidan.

Page 22: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KODE ETIK PROFESI BIDAN• Kode etik bidan Indonesia pertamakali disusun tahun 1986 & disahkan

dlm Kongres Nasional IBI X thn 1988, & juklak disahkan dlm Rakernas IBI th 1991.

• Kode etik bidan Indonesia tda 7 bab, yg dibedakan atas 7 bagian :• Kewajiban bidan thd klien & masy (6 butir).

• Kewajiban bidan thd tugasnya (3 butir).

• Kewajiban bidan thd sejawat & nakes lainnya (2 butir).

• Kewajiban bidan thd profesinya (3 butir).

• Kewajiban bidan thd diri sendiri (2 butir).

• Kewajiban bidan thd pemerintah, nusa bangsa & tanah air (2 butir).

• Penutup (1 butir).

Page 23: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KODE ETIK BIDANINDONESIA

Page 24: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

MUKADIMAH :• Dengan rahmat Tuhan YME & didorong oleh keinginan yg luhur demi

tercapainya :• Masy Indonesia yg adil & makmur berdasarkan Pancasila & UUD 1945.

• Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

• Tingkat kesh yg optimal bagi setiap warga Negara Indonesia.

• Maka IBI sbg organisasi profesi kesh yg mjd wadah persatuan & kesatuan para bidan di Indoensia menciptakan Kode Etik Bidan Indonesia yg disusun atas dasar penekanan keselamatan klien di atas kepentingan lainnya.

• Terwujudnya kode etik ini mrp bentuk kesadaran & kesungguhan hati dr stp bidan untuk memberikan yan kesh scr profesional & sbg anggota tim kesh demi tercapainya cita-2 pembangunan nasional di bidang kesh pd umumnya, KIA/KB & Kesh Kelg pd khususnya.

Page 25: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

MUKADIMAH :• Mengupayakan segala sesuatunya agar kaumnya pd detik-2 yg sangat

menentukan pd saat menyambut kelahiran insan generasi scr selamat, aman & nyaman mrp tugas sentral dr para bidan.

• Menyelusuri tuntutan masy thd yan kesh yg terus meningkat ssi dgn perkembangan zaman & nilai-2 sosial budaya yg berlaku dlm masy, sdh sewajarnya kode etik bidan ini berdasarkan Pancasila & UUD 45 sbg landasan ideal & GBHN sbg landasan operasional.

• Ssi dgn wewenang & peraturan kebijaksanaan yg berlaku bagi bidan, kode etik ini mrp pedoman dlm tata cara & keselarasan dlm pelaksanaan yan profesional.

• Bidan senantiasa berupaya memberikan pemeliharaan kesh yg komprehensif thd bumil, buteki, bayi & balita pd khususnya, shg mereka tumbuh berkembang mjd insan Indonesia yg sehat jasmani & rohani dgn tetap memperhatikan kebutuhan pemeliharaan kesh bagi kelg & masy pd khususnya.

Page 26: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KEWAJIBAN THD KLIEN & MASY :

1. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati & mengamalkansumpah jabatannya dlm melaks tugas pengabdiannya.

2. Setiap bidan dlm menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggiharkat & martabat kemanusiaan yg utuh & memelihara citra bidan.

3. Setiap bidan dlm menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman pdperan, tugas & tanggung jawab ssi dgn kebutuhan klien, kelg & masy.

4. Setiap bidan dlm menjalankan tugasnya mendahulukan kepentinganklien, menghormati hak klien & menghormati nilai-2 yg berlaku di masy.

5. Setiap bidan dlm menjalankan tugas senantiasa mendahulukankepentingan klien, kelg & masy dgn identitas yg sama ssi dgn kebutuhanberdasarkan kemampuan yg dimilikinya.

6. Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yg serasi dlm hub pelakstugasnya, dgn mendorong partisipasi masy untuk meningkatkan derajatkesh scr optimal.

Page 27: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KEWAJIBAN THD TUGASNYA :

1. Setiap bidan senantiasa memberikan yan paripurna kpdklien, klg & masy ssi dgn kemampuan profesi yg dimilikinyaberdasarkan kebutuhan klien, kelg & masy.

2. Setiap bidan berhak memberikan pertolongan & mpykewenangan dlm mengambil keputusan dlm tugasnya tmskkeputusan mengadakan konsultasi & atau rujukan.

3. Setiap bidan hrs menajmin kerahasiaan keterangan yg dpt & atau dipercayakan kpdnya, kecuali bila diminta olehpengadilan atau diperlukan sehub dgn kepentingan klien.

Page 28: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KEWAJIBAN THD TEMAN SEJAWAT & NAKES LAINNYA

1. Setiap bidan hrs menjalin hub baik dgn teman sejawatnyauntuk menciptakan suasana kerja yg serasi.

2. Setiap biadan dlm melaks tugasnya hrs salingmenghormati baik thd sejawatnya maupun tenaga keshlainnya.

Page 29: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KEWAJIBAN THD PROFESINYA

1. Setiap bidan hrs menjaga nama baik & menjunjung tinggicitra profesinya dgn menampilkan kepribadian yg tinggi& memberikan yan yg bermutu kpd masy.

2. Setiap bidan hrs senantiasa mengembangkan diri & meningkatkan kemampuan profesinya ssi dgnperkembangan IPTEK.

3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam keg penelitian & keg sejenisnya yg dpt meningkatkan mutu & citra profesinya.

Page 30: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KEWAJIBAN THD DIRI SENDIRI:

1. Setiap bidan hrs memelihara kesh-nya agar dptmelaks tugas profesinya dgn baik.

2. Setiap bidan seyogyanya berusaha untukmeningkatkan pengetahuan & keterampilan ssidgn perkembangan IPTEK.

Page 31: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

KEWAJIBAN THD PEMERINTAH, NUSA, BANGSA & TANAH AIR

1. Setiap bidan dlm menjalankan tugasnya, senantiasa melaks ketentuan-2 pemerintah dlmbidang kesh khususnya dlm yan KIA/KB & keshkelg.

2. Setiap bidan mll profesinya berpartisipasi & menyumbangkan pemikirannya kpd pemerintahuntuk meningkatkan mutu jangkauan yan kesh tuyan KIA/KB & kesh kelg.

Page 32: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

PENUTUP

•Setiap bidan dlm melaks tugasnya sehari-hari senantiasa menghayati & mengamalkan Kode Etik Bidan Indonesia.

Page 33: Oleh: Tim Pengampu Mata Kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

TERIMA KASIH