Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia...

83
i PENGARUH HARGA SEMBAKO TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI PASAR PAOKMOTONG KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM Oleh Siskia Arini 152.125.198 FAKULTA SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM 2017

Transcript of Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia...

Page 1: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

i

PENGARUH HARGA SEMBAKO TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI PASAR PAOKMOTONG KECAMATAN

MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM

Oleh

Siskia Arini 152.125.198

FAKULTA SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2017

Page 2: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

ii

PENGARUH HARGA SEMBAKO TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI PASAR PAOKMOTONG KECAMATAN

MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana Ekonomi Syariah

Oleh

Siskia Arini 152.125.198

FAKULTA SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2017

ii

Page 3: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

iii

Page 4: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

iv

NOTA DINAS PEMBIMBING

iv

Page 5: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

v

PERNYATAAN KEASLIAN

v

Page 6: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

vi

PENGESAHAN

vi

Page 7: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

vii

MOTTO

1. Tidak seorang pun dapat membuat anda merasa rendah diri kecuali

bila Anda membiarkan mereka melakukannya. (Eleanor Roosevelt)

2. Bekerja agar hidup tidaklah cukup. Bekerja harus menciptakan

hidup. (Peter F. Drucker)

vii

Page 8: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

viii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah dan terimakasih ke

pada Allah SWT, kupersembahkan karya kecilku ini untuk:

1. Ayah dan Ibunda tercinta, yang telah berusaha membesarkan dan

mendidikku hingga kini, sungguh tak terbalaskan jasamu kepadaku.

2. Saudara besarku terutama dari keluarga HJ. Siti Maryam dan H.

Sahabudin yang selalu membimbing dan mengingatkanku ketika aku di

jalan yang salah.

3. Dosen pembimbingku Muhammad Yusuf dan Muhammad harfin Zuhdi

yang telah sabar memberikan bimbingan kepadaku sehingga skripsi

ini bisa terselesaikan.

4. Buat sahabat-sahabatku Subnawati, Ika Royanti, Baiq Mardiana, dan

Juhairiah. Yang senantiasa memberikan dorongan dan motivasi

sampai saat sekarang ini.

5. Teman-teman tercinta EI/ C angkatan 2012 terimakasih atas cinta

dan cerita yang telah kita ukir indah bersama selama 4 tahun ini.

6. Dan untuk almamaterku Universitas Islam Negeri Mataram.

viii

Page 9: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

ix

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala rahmat dan karunian-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Pengaruh Harga Sembako Terhadap Loyalitas Pelanggan di Pasar

Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur Perspektif Etika

Bisnis Islam” dengan lancer.

Penyusunan skripsi ini pastilah penulis mengalami kesulitan dan kendala.

Dengan segala upaya, skripsi ini dapat terwujud dengan baik berkat uluran tangan

dari berbagai pihak teristimewa pembimbing. Oleh karena itu, pada kesempatan

ini disampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Mutawali, M.Ag selaku Rektor UIN mataram beserta staf

akademik UIN Mataram yang telah berjasa mendidik dan memberikan

bimbingan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran kepada penulis selama

melaksanakan studi di UIN Mataram.

2. Bapak Muhammad Yusuf, M.Si. selaku pembimbing II dan Bapak

Muhammmad Harfin Zuhdi, MA. Selaku pembimbing I, yang dengan tulus

memberikan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

3. Bapak Dr. H. Usman, M.Ag. selaku dosen wali Ekonomi Syari‟ah kelas C

angkatan 2012, terima kasih telah memberikan ilmu, arahan, motivasi untuk

menyelesaikan skripsi ini.

ix

ii

Page 10: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

x

4. Bapak/ Ibu selaku dosen Ekonomi Syari‟ah Fakultas Syari‟ah dan Ekonomi

Islam UIN mataram yang telah memberikan kuliah dan pembekalan selama

mengikuti program kuliah.

5. Kepada bapak H. sahidin selaku Kepala Pasar Paokmotong yang telah

memberikan izin penelitian.

6. Dan sahabat-sahabat seperjuangan di UIN Mataram.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

semoga hasil karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan

khususnya dan bagi semua pihak pada umumnya. Dan penulis berharap skripsi

ini mampu menjadi salah satu bahan bacaan untuk acuan pembuatan skripsi

selanjutnya agar menjadi lebih baik.

Mataram, 2017

Siskia Arini NIM.152125198

x

Page 11: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ..................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. iv

NOTA DINAS PEMBIMBING .................................................................. v

PENGESAHAN .......................................................................................... vi

HALAMAN MOTTO ................................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv

ABSTRAK .................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3

C. Tujuan dan Manfaat ...................................................................... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN .............. 5

A. Kajian Pustaka ............................................................................... 5

B. Kerangka Berfikir.......................................................................... 7

1. Harga (price)............................................................................. 8

2. Loyalitas Pelanggan ................................................................. 12

3. Etika Bisnis Dalam Islam ......................................................... 15

C. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 22

A. Desain dan Pendekatan Penelitian ................................................ 22

B. Populasi dan Teknik Sampling...................................................... 22

1. Populasi .................................................................................... 22

xi

Page 12: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

xii

2. Sampel ...................................................................................... 23

C. Instrumen Penelitian...................................................................... 25

1. Variabel Bebas (Independend) ................................................. 25

2. Variabel Tidak Bebas atau Terikat (Dependend) .................... 26

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 27

1. Teknik Pengamatan/ Observasi ................................................ 27

2. Metode Kuesioner (angket) ...................................................... 27

3. Teknik Dokumentasi ................................................................ 28

E. Sumber dan Analisis Data ............................................................. 28

1. Sumber Data ............................................................................ 29

2. Analisis Data ............................................................................ 30

3. Validitas dan Reliabilitas.......................................................... 32

4. Analisis Regresi Sederhana ...................................................... 32

5. Uji t (parsial) ............................................................................ 32

6. Analisis Determinasi ................................................................ 33

F. Sistematika Penulisan ................................................................... 34

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN ................................................. 35

A. Validitas Instrumen ....................................................................... 35

B. Pengumpulan dan Penyajian Data ................................................. 38

C. Analisis Data ................................................................................. 46

D. Hasil Analisis ................................................................................ 49

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 52

A. Deskripsi Lokasi Dan Hasil .......................................................... 52

B. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 53

C. Pembahasan ................................................................................... 55

BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 59

A. Kesimpilan .................................................................................... 59

B. Saran ............................................................................................. 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xii

Page 13: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Katagori Variabe .............................................................................. 26

Tabel 1.2 Data Harga Daging Tahun 2015 s/d 2016........................................ 36

Tabel 1.3 Hasil Pengukuran Item-Total Statistik validitas dependen Y .......... 36

Tabel 1.4 Hasil Pengukuran Uji reliabilitas dependen Y ................................. 38

Tabel 1.5 Lama pelanggan sembako ............................................................... 39

Tabel 1.6 Jenis kelamin responden .................................................................. 39

Tabel 1.7 Umur Responden ............................................................................. 40

Tabel 1.8 Kilo gram daging ............................................................................. 41

Tabel 2.0 Pekerjaan .......................................................................................... 41

Tabel 2.1 Pertanyaan ........................................................................................ 42

Tabel 2.2 Pertanyaan ........................................................................................ 43

Tabel 2.3 Pertanyaan ........................................................................................ 43

Tabel 2.4 Pertanyaan ........................................................................................ 44

Tabel 2.5 Pertanyaan ........................................................................................ 45

Tabel 2.6 Regresi sederhana Coefficients ....................................................... 46

Tabel 2.7Model Summaryb .................................................................................................................... 48

xiii

Page 14: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat izin penelitian Bangkesbangpoldagri

2. Kartu konsultasi pembimbing I

3. Kartu konsultasi pembimbing I

4. Dokumantasi

xiv

Page 15: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

xv

PENGARUH HARGA SEMBAKO TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI PASAR PAOKMOTONG KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM.

Oleh

Siskia Arini 152125198

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga sembako terhadap loyalitas pelanggan di Pasar Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur Perspektif Etika Bisnis Islam. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan metode survei dengan instrumen angket. Nilai reliabilitasnya sebesar 0.838. subjek penelitian yang digunakan adalah pelanggan sembako di Pasar Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur yang berjumlah 31 orang. Tehnik analisis data menggunakan Berdasarkan hasil pengujian SPSS 16.0 secara parsial (uji t), juga dapat di ketahui bahwa variabel bebas (harga) ada pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Atau disebut juga dengan Ho ditolak dan Ha diterima yang menunjukan bahwa variabel X (harga sembako) berpengaruh terhadap variabel Y (loyalitas pelanggan). Hal ini dapat dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel. t hitung sebesar 4.974, sedangkan t tabel sebesar 1.495. Kata kunci: Harga, Sembako, Loyalitas Pelanggan, dan Perspektif Etika

Bisnis Islam.

xv

Page 16: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan dunia saat ini jauh berkembang dengan pesat, baik dalam

sekala besar maupun kecil dan juga perkembangan di sektor industri yang

memiliki peran penting dalam sektor perekonomian. Banyak industri yang

bermunculan yang mengakibatkan suatu persaingan di antara industri sejenis.

Perusahan atau industri-industri itu didirikan dan beroprasi dengan suatu

tujuan atau rencana yang akan dicapai. Dari suatu tujuan tersebut, yang paling

utama adalah mendapatkan keuntungan atau laba. Demikian dengan pedagang

kecil maupun menengah yang menghasilkan sesuatu untuk memperoleh

keuntungan atau laba.

Harga sangat berpengaruh dalam perhitungan laba rugi pedagang,

apabila menentukan kesalahan dalam menentukan laba rugi yang akan

diperoleh mengingat arti pentingnya harga pedagang memerlukan ketelitian

dan ketepatan menentukan harga dalam persaingan yang tajam di industri

seperti saat ini, mamacu pedagang satu bersaing dengan pedagang lain, dalam

menghasilkan keuntungan.

Saat ini harga sangat mempengaruhi tingkat perekonomian suatu

masyarakat upaya yang harus dilakukan adalah mengendalikan secara benar,

karena harga menjadi faktor utama yang dilakukan sebagai alat ukur untuk

mendapatkan suatu barang/ jasa. Dengan demikian barang/ jasa merupakan

1

Page 17: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

2

penentu bagi permintaan pasar dan harga juga dapat mempengaruhi market

share bagi pedagang, harga tersebut memberikan hasil dengan menciptakan

pendapatan dan keuntungan bersih. Harga yang dikeluarkan untuk

mendapatkan suatu produk/ jasa yang nilainya sama dengan keinginan

konsumen yang mereka anggap sesuai dengan latar belakang ekonomi yang

menutupi kebutuhan konsumen.1

Sembilan bahan pokok yang selanjutnya disebut sembako merupakan

kebutuhan pokok masyarakat dan merupakan komoditi utama sebagai acuan

kesejahteraan masyarakat, tetapi sayangnya di tingkat masyarakat kelas

menengah bawah sering terjadi spekulasi harga bahan pangan di karenakan

kurangnya informasi yang akurat tentang perkembangan harga standar yang

menyebabkan harga bahan makanan tidak stabil.2

Dapat dikatakan bahwa di Pasar Paokmotong, khususnya di

Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur terjadi sebuah masalah bagi

pelanggan, dikarenakan harga sembako lebih mahal dibandingkan dengan

harga sembako di Pasar lainnya. Hal ini menjadi sebuah fenomena yang

menarik untuk mengetahui harga sembako yang akan mendatangkan tingkat

kepuasan dan pada akhirnya berdampak pada loyalitas pelanggan. Kepuasan

pelanggan merupakan hal yang sangat penting kaitannya dengan

pengembangan usaha. Konsumen atau pelanggan yang loyal cenderung

1 Ria Syafutri, Pengaruh Kemasan, Merk dan Harga Terhadap Loyalitas Konsumen Pada

UKM Keripik Singkong Sulis di Samarinda, Jurnal Aministrasi Bisnis, 2015, h. 2. 2 Marcelina Rizka Falevy, Sistem Pemasaran Harga Sembako Berbasis Moving Average

Dengan Brew Platfrom Sebagai Mobile Interfacec, (Surabaya, Jurnal kampus ITS, 60111), h. 4.

Page 18: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

3

membeli lebih banyak, sehingga pendapatan akan bertambah dengan

mempunyai pelanggan yang loyal.3

Sejalan dengan hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti apa saja

pengaruh harga sembako terhadap loyalitas pelanggan. Selanjutnya hasil dari

penelitian ini akan di tuangkan dalam proposal yang berjudul “Pengaruh

Harga Sembako Terhadap Loyalitas Pelanggan di Pasar Paokmotong

Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur Perspektif Etika Bisnis

Islam”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah: Apakah Harga Sembako Berpengaruh Terhadap

Loyalitas Pelanggan di Pasar Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten

Lombok Timur Perspektif Etika Bisnis Islam.

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk

mengetahui Apakah Harga Sembako Berpengaruh Terhadap Loyalitas

Pelanggan di Pasar Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten

Lombok Timur?

3 Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen (Bandung: Alfabeta,

2010), h. 11.

Page 19: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

4

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian adalah sebagai

berikut:

a. Manfaat Teoritis

1) Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk

memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan manajemen

pemasaran.

2) Penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi peneliti berikutnya

dalam melakukan penelitian dimasa yang akan datang terutama

masalah yang sama, serta diharapkan dapat menambah wawasan

keilmuan dalam bidang Ekonomi Islam.

b. Manfaat Praktis

1) Dari hasil penelitian ini, dapat dijadikan pedoman bagi masyarakat

dalam meneliti hal yang sama, terutama di bidang perdagangan.

2) Dengan adanya penelitian diharapkan dapat menjadi bahan-bahan

atau fikiran yang dapat dipergunakan sebagai dasar pertimbangan

bagi pihak Pasar dalam menentukan sikap harga yang lebih baik.

Page 20: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Pustaka

Untuk menunjukan bahwa peneliti ini merupakan hasil temuan peneliti

dan bukan merupakan duplikasi dari penelitian yang pernah ada sebelumnya,

maka berikut ada beberapa skripsi yang berkaitan dengan permasalahan yang

peneliti teliti saat ini, untuk sebagai bahan perbandingan di antaranya adalah:

1. Rizky Nurhayati, Skripsi, Judul: Pengaruh Kulaitas Produk Dan Harga

Terhadap loyalitas Pelanggan (Studi pada Mahasiswa Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Jurusan Ilmu Administrasi

Bisnis angkatan 2009 pengguna Handphone Merk Nokia)”.4

Dalam penelitian ini dibahas tentang bagaimana kualitas produk

dan harga handpone merk nokia terhadap kesetiaan pelanggannya, pada

tahun 2009 kualitas produk handpone merk nokia serta harga yang

diberikan perusahaan semakin tinggi. Mencermati hasil penelitian Rizky

Nurhayati tersbut terdapat kesamaan dengan peneliti yang penulis teliti

yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini lebih

menekankan pada Pengaruh Harga Sembako Terhadap Loyalitas

Pelanggan di Pasar Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten

Lombok Timur Perspektif Etika Bisnis Islam.

4 Rizky Nurhayati, “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Loyalitas

Pelanggan Studi pada Mahasi swa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” yogyakarta Jurusan Ilmu Admunistrasi Bisnis angkatan 2009 pengguna Handphone Merk Nokia”, (Skripsi, Universitas Pembangunan “Veteran” Yogyakarta, 2011).

5

Page 21: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

6

2. Uswatun Hasanah, Skripsi, Judul: Pengaruh Penerapan Etika Bisnis Islam

Terhadap Loyalitas Nasabah Pada BMT Al-Iqtishady Pagesangan

Mataram.5

Dalam penelitian ini dibahas tentang pengaruh penerapan etika

bisnis Islam terhadap loyalitas nasabah pada BMT Al-Iqtishady

Pagesangan Mataram. Adapun indikator dari etika bisnis Islam yang

mempengaruhi terhadap loyalitas nasabah adalah sebagai berikut: Maysir,

Gharar, Haram, Riba, Bathil.

Mencermati hasil penelitian dari Uswatun Hasanah tersebut

terdapat kesamaan dengan peneliti yaitu sama-sama meneliti tentang

loyalitas, akan tetapi yang membedakan penelitian ini adalah Uswatun

Hasanah lebih mebahas tentang pengaruh penerapan etika bisnis Islam

Pada BMT Al-Iqtishady Pagesangan Mataram sedangkan peneliti

membahas tentang pengaruh harga sembako di pasar Paokmotong

Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur Perspektif Etika Bisnis

Islam.

3. Annisa, Skripsi, Judul: Pengaruh Pelayanan Produk Ar-Rahn Terhadap

Loyalitas Nasabah (Studi Kasus Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara

Kota Mataram).

Dalam penelitian dibahas tentang kemampuan pelayanan yang

diberikan produk Ar-Rahn Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Kota

Mataram kepada nasabah. Pelayanan yang diberikan kepada nasabah akan

5 Uswatun Hasanah, “Pengaruh Penerapan Etika Bisnis Islam Terhadap Loyalitas

Nasabah Pada BMT Al-Iqtishody Pagesangan Mataram”, (Skripsi, IAIN Mataram, 2015).

Page 22: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

7

menentukan kualitas perusahaan dan loyalitas pelanggan terhadap

pelayanan yang diberikan perusahaan tersebut.6

Mencermati hasil penelitian dari Annisa tersebut terdapat

kesamaan dengan peneliti yaitu sama-sama meneliti tentang loyalitas, akan

tetapi yang membedakan penelitian ini adalah Annisa membahas tentang

pelayanan produk Ar-Rahn pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Kota

Mataram sedangkan peneliti membahas tentang harga Sembako di Pasar

Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur Perspektif

Etika Bisnis Islam.

B. Kerangka Berfikir

Kerangka fikir adalah nalar argumentatif peneliti yang merupakan

alasan dari pengajuan hipotesis. Dengan kata lain, dalam kerangka fikir,

peneliti mengajukan proses argumentasi deduktif yang kesimpulannya berupa

pengajuan hipotesis.7

Untuk memberikan kepuasan pelanggan dalam suatu produk sembako,

pedagang tersebut harus bisa menarik perhatian mulai dari meningkatkan

kualitas produk, terutama pada harga, semakin rendah harga yang diberikan

maka semakin banyak tingkat keinginan pelanggan untuk membeli produk

tersebut.

Untuk mengetahui bagaimana keterkaitan antara masing-masing

variabel dapat dilihat pada kerangka fikir/ kerangka konseptual berikut ini:

6Annisa, “Pengaruh Pelayanan Peroduk Ar-Rahn Terhadap Loyalitas Nasabah Studi

Kasus Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Kota Mataram “, (Skripsi, IAIN Mataram, 2015).

7 Miftahul Huda dkk, Penulisan Skripsi (Mataram: IAIN Mataram, 2015), h. 23.

Page 23: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

8

1. Harga (price)

Harga adalah jumlah kompetisi (uang maupun barang, kalau

mungkin) yang di butuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi

barang atau jasa. Pada saat ini, bagi sebagian masyarakat, harga masih

menduduki tempat teratas sebagai penentuan dalam keputusan untuk

membeli suatu barang atau jasa. Karena itu penentuan harga merupakan

salah satu keputusan penting bagi manajemen perusahaan. Jika harga di

tetapkan terlalu tinggi, secara umum akan kurang menguntungkan, karena

pembeli dan volume penjualan berkurang.8

Harga merupakan variabel yang sangat penting strategis dan

penting bagi pengecer, karena mempengaruhi jumlah penjualan dan berapa

banyak uang yang akan di peroleh. Harga di terapkan agar mampu

memberikan tingkat profit yang menguntungkan bagi perusahaan

sekaligus kepuasan bagi kon sumen. Berdasarkan definisi, harga adalah

8 M. Fuad dkk, Pengantar Bisnis (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utam, 2000), h. 129.

Pedagang Sembako

Pengaruh Harga (X)

Loyalitas Pelanggan (Y)

Page 24: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

9

jumlah uang yang di bebankan untuk barang/ jasa. Dapat juga dikatakan

bahwa harga adalah jumlah nilai yang konsumen tukarkan untuk manfaat

memiliki atau menggunakan barang atau jasa.

Bagi konsumen, harga merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi pemilihan pembelian. Bagi pengecer, harga merupakan

salah satu elemen ritel yang menghasilakan pendapatan dan mewakili

besarnya biaya. Selain itu, harga merupakan salah satu elemen yang

fleksibel, karena dapat di ubah dengan cepat Pada waktu yang sama.

Penetapan harga dan persaingan harga merupakan masalah nomor satu

yang harus di hadapi oleh pengecer, penyebabnya adalah harga dibuat

telalu berorientasi pada biaya, harga tidak cukup mencerminkan pasar,

harga tidak memasukan seluruh kombinasi ritel dalam perhitungannya.

dan harga tidak cukup bervariasi untuk segmen pasar dan peristiwa

pembelian yang ada.9

Dalam definisi diatas memberi indikasi bahwa tiap perusahaan

harus mampu berkompetensi menciptakan barang atau jasa sesuai

permintaan atau harapan konsumen. Salah satu penetapan harga yang

banyak dijadikan acuan dalam riset pemasaran adalah:

a. Penetapan Harga yang Berorientasi pada Permintaan

Harga ini digunakan oleh pengecer uang menetapkan targetnya

dalam bentuk penjualan atau pangsa pasar. Penetapan harga ini

mengentimasi kualitas yang akan diminati konsumen dalam berbagai

9 Maharani Vinci, Manajemen Bisnis Eceran (bandung: Sinar Baru Algensindo, 2009), h.

129.

Page 25: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

10

tingkat harga yang akan diminati kosumen dalam berbagai tingkat

harga dan berkonsentrasi pada harga yang telah ditetapkan.

1) Asosiasi Harga – Kualitas

Yaitu konsep yang menyatakan banyak bahwa banyak

konsumen percaya bahwa harga tinggi berkonotasi dengan kualitas

yang tinggi, harga rendah berkonotasi dengan kualitas yang rendah.

2) Pentapan harga istimewa (prestise)

Diasumsikan konsumen tidak akan beli barang dan jasa

pada harga yang di anggap rendah. Konsumen menganggap harga

yang rendah berarti kualitas dan statusnya juga rendah.

b. Penetapan harga yang berorintasi pada biaya

Mark up Pricing merupakan metode yang biasanya digunakan

para pedagang yang usahanya membeli dan menjual kembali barang

tersebut setelah terlebih dahulu ditambah biaya-biaya. Penetapan harga

ini paling sering digunakan pengecer menentukan harga dengan

menambahkan harga perunit, biaya operasional dan profit yang di

inginkan.

c. Penetapan harga yang berorientasi pada persaingan

Pengecer menggunakan harga pesaing sebagai pertimbangan,

bukan faktor permintaan atau biaya. Perusahaan tidak akan mengubah

harganya jika terjadi perubahan pada permitaan atau biaya, kecuali

pesaing mengubah harganya.10

10 Ibid., h. 142. 152.

Page 26: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

11

Dalam hal ini yang menjadi faktor utama kebutuhan masyarakat

dilihat dari sembilan bahan pokok (sembako). Sembako merupakan

kebutuhan pokok utama sehari-hari yang wajib di jual di pasar.

Pengkategorian produk-produk yang termasuk sembako menjadi penting

sebab pemerintah harus menjamin keberadaan dari produk-produk tersebut

dan bertanggung jawab untuk tidak membiarkan stok barang dan harganya

menjadi liar mengikuti mekanisme pasar.

Permintaan barang-barang bersifat inelastis artinya permintaan

terhadap barang kebutuhan yang tidak ada gantinya sekalipun harga naik

pasti konsumen akan tetap membelinya. Perubahan harga sembako tidak

akan banyak mempengaruhi tingkat permintaan produk oleh konsumen

selama tidak terlalu signifikan. Jika harga sembilan bahan pokok tersebut

naik secara signifikan, maka sebagian konsumen akan beralih ke produk

serupa pengganti (substitusi).11

Istilah sembako yang mengacu pada sembilan bahan pokok pasti

sudah akrab di telinga. Barang-barang termasuk dalam sembako ternyata

jelas sekali dan tercantum dalam keputusan menteri industri dan

perdagangan no.115/mpp/kep/2/1998 tanggal 27 Februari 1998.

Kesembilan bahan pokok itu adalah:

a) Beras

b) Gula pasir

c) Minyak goreng dan mentega

11 Haddy Suprapto, Deskripsi Keputusan Membeli Sembako di Pasar Modern Survei

Pelanggan di Kota Yogyakarta (Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, 2009), h. 2.

Page 27: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

12

d) Daging sapi dan ayam

e) Telur ayam

f) Susu jagung

g) Minyak tanah

h) Garam beryodium

2. Loyalitas Pelanggan

a. Pengertian loyalitas

Loyalitas berasal dari kata dasar “loyal” yang berarti setia atau

patuh, loyalitas berarti mengikuti dengan patuh dan setia terhadap

seseorang atau sistem atau peraturan. Istilah loyalitas ini sering

didefinisikan bahwa seseorang akan disebut loyal atau memiliki

loyalitas yang tinggi jika mau mengikuti apa yang diperintah.12

b. Tipe loyalitas

Ada beberapa tipe loyalitas yang dipakai oleh Ratih Hurriati,

dalam Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen adalah sebagai

berikut:

1) No Loyalty

a) Bila sikap dan prilaku pembelian ulang, pelanggan sama-sama

lemah, malah loyalitas tidak terbentuk.

12 Fandi Tjiptono, Persepektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer (Yogyakarta:

Penerbit Andi, 2000), h. 34.

Page 28: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

13

b) Sikap yang lemah (mendekati netral) dapat terjadi bila suatu

produk atau jasa baru diperkenalkan dan pemasarannya tidak

mampu mengkomunikasikan keunggulan unit produk.

c) Berkaitan dengan dinamika pasar, dimana merk-merk yang

berkompetisi dipersiapkan serupa atau sama.

2) Spurious Loyalty

Terjadi bila sikap yang relatif lemah disertai pola

pembelian ulang yang kuat. Situasi ini ditandai dengan faktor non

sikap terhadap prilaku misalnya norma subyektif dan faktor

situasional. Situasi ini dikatakan pula inertia, dimana konsumen

sulit membedakan berbagai merk dalam katagori produk dengan

tingkat keterlibatan rendah, sehingga pembelian ulang dilakukan

atas dasar pertimbangan situasional, berati dikarenakan

penempatan produk yang strategis pada arak pajangan, lokasi

outlet dipusat pembelanjaan atau persimpangan jalan yang ramai

atau faktor diskon.

3) Latent Loyalty

Situasi latent loyalty tercermin bila sikap yang kuat disertai

pola pembelian ulang yang lemah. Situasi yang menjadi perhatian

besar para pemasar ini disebabkan pengaruh faktor-faktor dan

sikap yang sama kuat atau bahkan cenderung lebih kuat dari faktor

sikap dalam menentukan pembelian ulang.

Page 29: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

14

4) Loyalty

Pelanggan yang loyal merupakan asset yang penting bagi

perusahaan, hal ini dapat dilihat dari karaktristik yang dimilikinya,

sebagaimana yang diungkapkan Giffin, pelanggan yang loyal

memiliki karakteristik sebagai berikut:

a) Melakukan pembelian secara teratur (makes regular repeat

purchases)

b) Member diluar dini produk atau jasa (purchases across product

and service lines)

c) Merkomendasikan produk lain (refers other)

d) Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari

pesaing (demonstrates an imunity to the full of the

competition).13

Adapun indikator yang digunakan untuk loyalitas pelanggan

sebagai berikut:

1) Kepuasan

2) Kepercayaan

3) Pelanggan

4) Pelayanan

5) Loyal

13

Ratih Hurriati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 130.

Page 30: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

15

Loyalitas pelanggan merupakan salah satu tujuan inti yang

diupayakan dalam pemasaran modern. Hal ini dikarenakan dengan

loyalitas diharapkan perusahaan akan mendapatkan keuntungan jangka

panjang atas hubungan mutualisme yang terjalin dalam kurun waktu

tertentu.

Dari berbagai uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa

loyalitas pelanggan merupakan sebuah sikap yang menjadi dorongan

perilaku untuk melakukan pembelian produk atau jasa dari suatu

perusahaan yang menyertakan aspek perasaan didalam, khususnya

yang membeli secara teratur dan berulang-ulang dengan konsistensi

yang tinggi, namun tidak hanya menbeli ulang suatu barang dan jasa,

tetapi juga mempunyai komitmen dan sikap yang positif terhadap

perusahaan yang menawarkan produk atau jasa tersebut.14

3. Etika Bisnis Dalam Islam

a. Etika

Menelusuri asal usul etika tak terlepas dari asli kata ethos

dalam bahasa Yunani yang berarti kebiasaan (custom) atau

(character). dalam kata lainseperti dalam pemaknaan dan kamus

Webster berarti “the distinguishing character, sentiment, moral nature,

or guiding beliefs of a person, group, or institution” (karakter

14 Philip, Manajemen Pemasaran, h. 68.

Page 31: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

16

istimewa, sentimen, tabiat moral, atau keyakinan yang membimbing

seseorang, kelompok atau institusi).15

Etika merupakan cabang filsafat yang mempelajari baik

buruknya perilaku manusia. Perkembangan tentang pemikiran moral

sekarang telah terarah kepada masalah-masalah kongkrit. Sejak akhir

tahun 1960-an teori etika mulai membuka diri bagi topik-topik konkret

dan aktual sebagai objek penyelidikannya.16

b. Etika Bisnis

Etika bisnis merupakan studi yang yang di khususkan

mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada

standar moral, sebagai di terapkan dalam kebijakan, institusi, dan

perilaku bisnis. Standar etika bisnis tersebut di terapkan kedalam

sistem dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk

memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan di terapkan

kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi.17

c. Etika Bisnis dalam Islam

Berbisnis merupakan aktivitas yang sangat dianjurkan dalam

ajaran Islam. Bahkan Rasulullah Saw sendiripun telah menyatakan,

bahwa 9 dari 10 pintu rezeki adalah melalui pintu berdagang.18 Hal ini

sebagaimana dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan Watsilah bin

Asqa‟:

15 Faisal Badroen dkk, Etika Bisnis dalam Islam (Jakarta, Kencana, 2007), h. 4. 16 Muhammad Djakfar, Etika Bisnis Islam, (Malang, UIN Malang Press, 2008), h. 73. 17 Veithzal Rivai dkk, Islamic Businnes and Economic Ethics, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2012), h. 4. 18 Ibid., h. 31.

Page 32: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

17

من اتقي وب ا ا ان التجا يبعثون يوم القيامة فجاي م واه الت وابن حبان وابن الحاكم)وصدق (

\

Artinya: “Sesungguhnya para pedagang di bangkitkan pada hari kiamat sebagai para pendosa, kecuali yang bertaqwa kepada Allah, baik, dan jujur.”19

Sumber kutif hadist menjelaskan, melalui jalan perdagangan

inilah pintu-pintu rezeki akan dapat dibuka, sehingga karunia Allah

swt. Tepancar dari padanya. Jual beli merupakan suatu yang dapat

diperolehkan, sebagaimana firman Allah swt. Dalam surah Al-Baqarah

ayat 275:20

Artinya: “orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syietan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan merka yang demekian itu, adalah di sebabkan merka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengaramkan riba. Lalu terus berhenti (di mengambil riba). Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum dating larangan); dan urusannya (terserah) kepadanya Allah. Orang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka: merka kekal di dalamnya.

19 Wahid Ahmadi, Terjemahan Halal Haram dalam Islam (Yusuf Qardhawi), (Solo:Era

Intermedia, 2003), hal. 204. 20

QS. al-Baqarah (2): 275.

Page 33: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

18

d. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islam

Harta yang halal dan berkah niscaya akan menjadi harapan bagi

pelaku bisnis muslim. Karena dengan kehalalan itulah yang mengantar

manusia pemilik beserta keluarganya ke gerbang kebahagiaan dan

kesejahteraan di dunia dan akhirat. Hanya saja persyaratan untuk

meraih keberkahan atas nilai transeden seorang pelaku bisnis harus

memperhatikan beberapa prinsip etika yang telah digariskan dalam

Islam21 menurut Muhammad „Usman Syabir dalam kitab al-

Mu’amalah al-Maliyah al-Mu’ashirah fi Fiqhal-Islamy menyebutkan

prinsip-prinsip etika bisnis Islam dalam konsep mu’amalah antara lain:

Pertama, Fiqh mu’amalah dibangun di atas dasar-dasar umum

yang dikandung oleh beberapa nash al-Qur‟an, seperti prinsip kerelaan

atau keridhaan antar para pihak yang berakad (QS. An-Nisa‟:29), dan

prinsip tidak melakukan riba (QS. Al-Baqarah: 275) Serta prinsip tidak

berbuat bathil zhalim atau eksploitasi (QS. Al-Baqarah: 188)22 yang

berbunyi

Artinya: “dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.

21

Ibid., h. 100. 22

Qs. Al-Baqarah (02): 188

Page 34: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

19

Kedua, pada asalnya hukum segala jenis mu’amalah adalah

boleh. Tidak ada satu mode atau jenis mu’amalah pun yang tidak

diperbolehkan, kecuali terdapat adanya nash shahih yang melarangnya

atau jenis mu’amalah itu bertentangan dengan prinsip mu’amalah

dalam Islam.23 Dasarnya adalah firman Allah dalam surah Yunus: 59.24

Artinya: “Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya Haram dan (sebagiannya) halal". Katakanlah: "Apakah Allah Telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah ?" Ketiga, Fiqh mu’amalah mengkompromikan karakter tsubat

dan murunah. Tsubut artinya tetap, konsisten, dan tidah berubah-ubah.

Makanya, prinsip-prinsip Islam baik dalam hal ibadah, kaidah maupun

mu’amalah, bersifat tetap, konsisten, dan tidak berubah-ubah sampai

kapanpun. Namun demikian, dalam tataran praktis, Islam khususnya

dalam mu’amalah bersifat murunah yang artinya lentur, menerima

perubahan dan adaptasi sesuai dengan perkembangan zaman dan

kemajuan teknologi selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip

yang tetap (tsubut)

Keempat, dalam transaksi perdagangan diharuskan adanya

kerelaan kedua belah pihak atau di istilahkan dengan ’an taradhin

23 Muhammad Harfin Zuhdi, Muqaranah Mazahib Fil Muamalah, (Sayang-sayang

Cakranegara Mataram: Sanabil, 2015), hal. 18 24

QS. Yunus (10): 59

Page 35: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

20

minkum. Walau kerelaan adalah sesuatu yang tersembunyi di lubuk

hati, tetapi indicator dan tanda-tandanya dapat terlihat ijab dan qabul,

atau apa saja yang dikenal dalam adat kebiasaan sebagai serah terima

adalah bentuk bentuk yang digunakan hukum yang digunakan untuk

menunjukan kerelaan. Firman Allah dalam al-Qur‟an surat an-Nisa‟

ayat 29:25

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama-suka diantara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”. Kelima, keridhaan dalam transaksi ekonomi dan bisnis

merupakan prinsip yang utama. Oleh karena itu, transaksi dikatakan

sah apabila didasarkan kepada keridhaan kedua belah pihak yang

melakukan transaksi, berlandasan kaidah yang artinya: “hukum asal

dalam transaksi adalah k eridhaan kedua belah pihak yang berakad,

hasilnya adalah berlaku sahnya yang diakadkan”.26

25Qs. an-Nisa‟ (4): 29 26

Ibid., h. 47.

Page 36: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

21

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan berasal dari bahasa yunani, yang terdiri atas akar

kata hypo dan thesis, hypo berarti kurang dari dan thesis berarti pendapat.

Dengan demikian hipotesis dapat didefinisikan sebagai pendapat, jawaban

atau dugaan yang bersifat senentara dari suatu Persoalan yang diajukan,

kebenarannya masih perlu dibuktikan lebih lanjut.27

Hipotesis merupakan dugaan sementara yang kemungkinan benar atau

kemungkina n juga salah. Hipotesis tersebut akan ditolak jika tenyata salah,

dan akan diterima jika fakta-fakta membenarkan.28 Oleh karena itu,

berdasarkan krangka fikir tersebut, penulis akan mengajukan hipotesis sebagai

berikut:

1. Ho: Diduga tidak ada Pengaruh Harga Sembako Terhadap Loyalitas

Pelanggan di Pasar Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten

Lombok Timur Perspektif Etika Bisnis Islam.

2. Ha: Diduga ada Pengaruh Harga Sembako Terhadap Loyalitas Pelanggan

di Pasar Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur

Perspektif Etika Bisnis Islam.

27 Muhamad Teguh, Metodologi Penelitan Ekonomi, Teori dan Aplikasi (Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada, 2005), h. 58. 28 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian (Bandung: CV Alfabeta, 2006), h. 85.

Page 37: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kuantitatif. Data

kuantitatif adalah penggunaan sejumlah tehnik kuantitatif seperti statistik,

model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer untuk membantu

manajemen dalam pengambilan keputusan.29 pengembangan kuantitatif

muncul dari pengembangan solusi matimatika dan statistik terhadap masalah

militer terhadap perang dunia ke II. Setelah perang berakhir, teknik-teknik

matematika dan statistika yang di gunakan untuk memecahkan persoalan-

persoalan militer itu di terapkan pada sektor bisnis.

Tujuan peneliti menggunakan data kuantitatif adalah untuk mengetahui

Apakah Harga Sembako Berpengaruh Terhadap Loyalitas Pelanggan di Pasar

Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur Perspektif

Etika Bisnis Islam.

B. Populasi dan Teknik Sampling

1. Populasi

Menurut buku Metodelogi Penelitian oleh Sugiyono populasi

adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh

peneliti untuk di pelajari kemudian di tarik kesimpulannya.

29 Anton anthoillah, Etika Manajemen Islam (Bandung: Pustaka Setia, 2010), h. 30.

22

Page 38: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

23

Apabila seorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam

wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan populasi. Populasi

dibatasi sebagai jumlah kelompok atau individu yang paling sedikit

mempunyai sifat yang sama.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan

Sembako di Pasar Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok

Timur. Sebagai populasi penelitian berjumlah 105 orang (menurut

hitungan jumlah pelanggan). Yang berasal dari dusun-dusun tertentu.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karaktristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. meskipun sampel hanya merupakan bagian dari

populasi, kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel itu harus dapat

digambarkan dalam populasi. Bila populasi besar, dan penelitian tidak

mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan

purposive sampling. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil subjek di

dasarkan atas tujuan tertentu. Dalam buku metodelogi penelitian oleh

Sugiyono menjelaskan bahwa purposive sampling adalah tehnik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu.30

Dalam hal ini peneliti mengambil sampel berdasarkan pengamatan

di lapangan tentang Pengaruh Harga Sembako Terhadap Loyalitas

Pelanggan di Pasar Paokmotong Kecamatan Masbagik. Perspektif Etika

30 Sugiyono, Metodologi Penelitian, h. 126.

Page 39: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

24

Bisnis Islam. dengan batasan yang di angkat peneliti 15% dari populasi

tersebut.

Untuk menentukan perhitungan besaran sampel dicari dengan

rumus:

n

keterangan:

n : Jumla h sampel yang dicari

N : Jumlah populasi

e : Kesalahan dalam penagmbilan sampel minsalnya 15%.

Contoh perhitungan sebagai berikut:

n = 30,88 (dibulatkan menjadi 31)

Dengan demikian jumlah dari populasi 105 diperoleh ukuran

sampel sebesar 30,88 yang dibulatkan menjadi 31 sampel penelitian.

Dalam penelitian ini pengambilan sampel berdasarkan pelanggan sembako

yang kurang dari 1 tahun maupun lebih dari 1 tahun samapai sekarang.

Dalam hal ini peneliti menggunakan metode sampling acak stratifikasi.

Page 40: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

25

Yaitu metode acak sederhana karena masing-masing anggota populasi

tidak mempunyai kesempatan yang sama bahkan ada kemungkinan tidak

mewakili unsur yang ada dalam populasi.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan segala peralatan yang digunakan

untuk memperoleh, mengelola, dan menginterpretasikan informasi dari

responden yang dilakukan dengan pola pengukuran yang sama. Susunan

instrumen untuk suatu penelitian memiliki mekanisme kerja yang berbeda-

beda.31

Menurut Sugiyono Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

4. Variabel Bebas (Independend)

Variabel bebas adalah suatu variabel bebas yang keberadaanya

tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Variabel yang

mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau

independend variable Harga Sembako (X). Untuk mengukur harga

sembako adalah dengan menggunakan prediksi sbb:

a. Penetapan harga yang berorientasi pada permintaan

b. Penetapanharga yang berorientasi pada biaya

c. Penetapan harga yang berorientasi pada pesaing

31 Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada,

2008), h. 114.

Page 41: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

26

5. Variabel Tidak Bebas atau Terikat (Dependend)

Variabel tidak bebas (dependend). Variabel terikat yang dimaksud

adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel

bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah Loyalitas Pelanggan

di Pasar Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur

(Y).

Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah

menggunakan kuesioner (angket). Metode ini digunakan untuk

pengambilan data mengenai Pengaruh Harga Sembako Terhadap Loyalitas

Pelanggan di Pasar Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten

Lombok Timur. Setiap pernyataan disertai dengan lima jawaban dengan

menggunakan skala sekor nilai. Angket yang digunakan berupa pilihan

ganda yang telah disediakan lima jawaban dengan sekor masing-masing.

Skala yang digunakan dalam data ini menggunakan skala likert. Adapun

kategori yang digunakan peneliti adalah:

Tabel 1.1 Katagori Variabel

Sangat setuju

Setuju

Netral Tidak setuju

Sangat tidak setuju

5 4 3 2 1

Selain menggunakan angket sebagai tolak ukur untuk

mengumpulkan data, maka alat bantu yang digunakan untuk

mengumpulkan data adalah pedoman obsevasi, dokumentasi, ini

Page 42: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

27

dipergunakan sebagai alat bantu untuk mendapatkan data pendukung

dalam penelitian ini.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Pengamatan/ Observasi

Teknik pengamata/ observasi adalah teknik pengumpulan data

dengan cara peneliti melakukan pengamatan secara lansung di lapangan.

Teknik ini memiliki dua cara, yaitu pengamatan struktur dan tidak

struktur.

Pengamatan dengan cara terstruktur menggunakan pedoman tujuan

pengamatan, semakin jelas struktur pedoman pengamatannya semakin

tinggi pula drajat realibitas datanya. Data yang diamati akan diamati akan

terbatas pada pokok masalah saja sehingga fokus perhatian labih tajam

pada data yang relevan.

Pengamatan dengan cara tidak terstruktur bukan berarti tidak

direncanakan. Cara ini lebih fleksibel dan terbuka, dimana peneliti dapat

melihat kajadian secara lansung pada tujuannya. Suplemen data dapat

digunakan untuk tambahan analisis.

2. Metode Kuesioner (angket)

Metode kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan

menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh

responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan (respon)

atas jawaban pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Untuk dapat

Page 43: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

28

menggunakan teknik ini, disyaratkan responden harus memiliki tingkat

pendidikan yang memadai.32

3. Teknik Dokumentasi

Dalam buku Muhamad, mengatakan teknik dokumentasi

digunakan untuk mengumpulkan data berupa data-data tertulis yang

mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena

yang masih aktual dan sesuai dengan masalah penelitian.33

Dalam buku memahami penelitian kualitatif sugiyono mengatakan

bahwa: dakumen merupakan catatan peristiwa yang sudah lalu, dokumen

bisa berbentuk tulisan atau gambar.34

E. Sumber dan Analisis Data

1. Sumber Data

Sumber data merupakan segala informasi yang dijadikan dan

diolah untuk suatu kegiatan penelitian sehingga dapat dijadikan sebagai

dasar dalampengambilan keputusan. Menurut Kuncoro,data adalah

sekumpulan informasi yang di perlukan untuk mengambil keputusan.

dengan dmikian, data penelitian harus data yang terbaik. Data yang keliru/

salah, dapat dipastikan keputusan yang dibuat akan salah pula. Akibatnya,

perencanaan tidak akurat, pengendalian tidak efektif, dan evaluasi tidak

akan mengenai sasaran secara objektif.

32 Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya (Jakarta:

Ghalia Indonesia, 2002), h. 83-84. 33 Ibid., h. 152. 34 Ibid., h. 138.

Page 44: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

29

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a) Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber

asli. Dalam hal ini, maka proses pengumpulan data perlu dilakukan

dengan memperhatikan siapa sumber utama yang akan dijadikan objek

penelitian, pengumpulan data primer merupakan bagian integral dari

proses penelitian ekonomi yang digunakan untuk mengambil

keputusan.

b) Data skunder

Data skunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang

sudah jadi, sudah dikumpulkan dan di olah oleh pihak lain, biasanya

sudah dalam bentuk publikasi. Data semacam ini sudah dikumpulkan

oleh pihak lain untuk tujuan tertentu yang bukan demi keperluar riset

yang sedang dilakukan peneliti secara spesifik.35

2. Analisis Data

Analisis data merupakan upaya atau cara untuk mengolah data

menjadi informaasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan

bermanfaat untuk solusi permasalahan, terutama masalah yang berkaitan

dengan penelitian. Atau definisi lain dari analisis data yaitu kegiatan yang

di lakukukan untuk merubah data hasil dari penelitian menjadi informasi

yang nantinya bisa di pergunakan dalam mengambil kesimpulan.

35 Ibid., h. 97. 105.

Page 45: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

30

3. Validitas dan Reliabilitas

a) Uji validitas

Uji Validitas adalah pengujian sejauh mana suatu alat ukur

yang digunakan untuk mengukur variabel yang ada. Sebuah instrument

dikatakan valid jika mampu mengukur yang diinginkan oleh peneliti,

serta dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat

dan tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana

data yang dikumpulkan tidak menyimpang dari gambaran tentang

variabel yang dimaksud.36

Uji validitas ini dimaksudkan untuk menyatakan sejauhmana

data yang ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang

akan diukur. Pengujian validitas ini dilakukan dengan dengan

menggunakan rumus sebagai berikut.37

∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterngan: = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y ∑ = jumlah dari skor butir ∑ = jumlah dari skor total

N = jumlah responden ∑ = jumlah perkalian dari skor butir dan skor total

36Suharsimi Arikonto, Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Bina Aksara,1989),

h. 168-169 37 Ibid., h. 160.

Page 46: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

31

∑ = jumlah kuadrat dari skor butir ∑ = jumlah kuadrat dari skor total

Validitas data diukur dengan cara membandingkan nilai hitung

r (koefisien korelasi) dan nilai tabel r kriterianya jika nilai hitung r

lebih besar (>) dari nilai tabel r, maka item instrument tersebut valid.

b) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah menggunakan

cronbach alpha yang berguna untuk mengetahui apakah alat ukur yang

dipakai reliable (handal)

Rumus cronbach alpha.38

= { } { ∑ }

Keteranagan : = Reabilitas instrumen

k = jumlah item ∑ = Jumlah varian butir = Varian total

Reliabilitasl data di ukur dengan cara membandingkan nilai

hitung r dan nilai tabel r, kriterianya jika nilai hitung r lebih besar (>)

dari nilai tabel r. maka instrument dinyatakan reliabel, apabila nilai

hitung r lebih kecil (<) dari nilai tabel r maka instrument dinyatakan

tidak reliable.

38 Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa; Teori dan Praktek (Jakarta: PT

Salembab s Empat, 2004), h. 149.

Page 47: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

32

4. Analisis Regresi Sederhana

Regresi Linier sederhana adalah regresi linier yang digunakan

untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas (independent variable)

tehadap variable terikat (dependent variable), atau dengan kata lain untuk

mengetahui seberapa jauh perubahan variabel bebas dalam mempengaruhi

variabel terikat tersebut.

Dalam analisis regresi sederhana, pengaruh variabel bebas (x)

terhadap variabel terikat (y) dapat dibuat persamaan sehingga, model

regresi dinyatakan dengan persamaan berikut:39

Variabel bebas (x) = Harga Sembako

Variabel terikat (y) = Loyalitas Pelanggan

Y = a+ bx + e

Keterangan:

y = Variabel terikat

x = Variabel bebas

a = Nilai intercept (konstanta)

b = Koefisien regresi

e = Error/ tingkat kesalahan (kesalahan pengganggu).

5. Uji t (parsial)

Untuk menguji variable yang berpengaruh (variable independen)

terhadap variable dependen secara individual (parsial) maka digunakan uji

t. rumus yang digunakan:

39 Andi Supangat, Statistika Dalam Kajian Deskritif, Infrensi, Dan Nonparametric

(Jakarta: Kencana, 2007 ), h. 334.

Page 48: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

33

Keterangan:

T= Nilai t hitung

B1= koefisien Regresi

Sb1= Standar error kesalahan standar dari koefisien regresi.40

6. Analisis Determinasi

Analisis determinasi adalah kuadrat koefisien korelasi pearson

product moment yang dikalikan dengan 100%.41 Dilakukan untuk

mengetahui seberapa besar variabel X (harga sembako) mempunyai

hubungan atau mampu menerangkan variabel Y (loyalitas pelanggan).

Formulasi dari koefisien determinasi adalah sebagai berikut :

KP= r2 x 100%

Keterangan :

KP = nilai koefisien determinasi

r = nilai koefisien korelasi

Analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi berapa Persentase

hubungan variabel X (harga sembako) terhadap variabel Y (loyalitas

pelanggan). Untuk melengkapi analisis data, maka peneliti menggunakan

alat hitung SPSS versi 16.0 yang berupa analisis regresi linier sederhana.

40

Umar Husein, Metode Riset Bisnis (Jakarta: Gramedia,2002), h. 104. 41 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian (Bandung: CV. Alfabeta, 2006), h. 213.

Page 49: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

34

F. Sistematika Penulisan

Laporan penelitian kuantitatif terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian awal,

bagian inti, dan bagian akhir.

1. Bagian awal berisi : Halaman Sampul, Halaman Judul, Persetujuan

Pembimbing, Nota Dinas Pembimbing, Pernyataan Keaslian Skripsi,

Pengesahan, Halaman Motto, Halaman Persembahan, Kata Pengatantar

dan Daptar Isi.

2. Bagian inti berisi : Pendahuluan, Telaah Pustaka, Kerangka Teori dan

Hipotesis Penelitian, Metode Penelitian, Pelaksaan Penelitian, Hasil

Penelitian dan Pembahasan, Kesimpulan Penutup Dan Daptar Pustaka.

3. Bagian akhir berisi : Lampiran-lampiran.

Page 50: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

35

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Validitas Instrumen

1. Validitas

Pengujian validitas instrument ini dilakukan kepada responden

yang berjumlah 31 orang pelanggan sembako di Pasar Paokmotong

Kecamatan Masbagik. Uji validitas dilakukan untuk mengukur masing-

masing item pertanyaan dari variabel dengan cara mengkorelasikan setiap

skor total yang merupakan setiap butir soal.

Uji validitas ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana ketepatan

suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya. Uji validitas menggunakan

rumus korelasi Product Moment person yang di olah Software SPSS 16.0.

hasil pengujian validitas untuk masing-masing pengukuran terhadap

seluruh pertanyaan lebih besar dari rtabel yang dimana nilai dari rtabel adalah

0,3550. hal ini menunjukkan bahwa seluruh pernyataan nyata dan benar.

Nilai rtabel dihitung dengan menggunakan rumus derajat bebas = n-2. Pada

penelitian ini jumlah responden adalah 31 orang, sehingga pada df= 31-2 α

= 5% diperoleh nilai tabel koefisien korelasi adalah 0,36 atau 0.3550.

Apabila nilai rhitung lebih besar dari rtabel maka butir pertanyaan tersebut

dapat dikatakan valid, namun apabila nilai rtabel lebih besar dari rhitung maka

butir pertanyaan tersebut dikatakan tidak valid. Sebagaimana dalam uji

validitas tabel harga tahun 2015 s/d 2016 berikut ini:

35

Page 51: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

36

Tabel 1.2

Data Harga Daging

Tahun 2015 s/d 2016

No

Bulan

Harga Tahun

2015

Harga Tahun

2016

1 Januari Rp 95.000 Rp 107.678

2 Februari Rp 95.425 Rp 107.950

3 Mart Rp 96.300 Rp 109.400

4 April Rp 95.150 Rp 109.200

5 Mei Rp 101.700 Rp 109.100

6 Juni Rp 99.200 Rp 110.000

7 Juli Rp 99.200 Rp 110.567

8 Agustus Rp 99.200 Rp 111.020

9 September Rp 99.200 Rp 110.450

10 Oktober Rp 99.200 Rp 110.450

11 November Rp 99.200 Rp 110.000

12 Desember Rp 101.600 Rp 110.020

Rata-rata Rp 98.070 Rp 110.000

Tabel 1.3

Hasil Pengukuran Item-Total Statistik validitas dependen Y

Variabel rhitung rtabel Keterangan

Kepuasan 0.751 0.3550 Valid

Page 52: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

37

Kepercayaan 0.784 0.3550 Valid

Pelanggan 0.571 0.3550 Valid

Pelayanan 0.697 0.3550 Valid

Loyal 0.441 0.3550 Valid

Sumber:output SPSS 16.0

Berdasarkan tabel 1.2 harga sembako khusus daging tahun 2015

s/d 2016, hasil pengelolaan data uji validitas pada variable independen

diketahui bahwa nilai rhitung lebih besar dari rtabel df = 31-2 = 29 dan alpha

0.05 dengan uji dua sisi di dapat rtabel sebesar 0.36 atau 0.3550 maka dapat

dikatakan semua indikator dari variabel bebas (indevenden) X adalah

valid. Sedangkan berdasarkan tabel 1.3 hasil pengelolaan data uji validitas

untuk variable dependen terlihat bahwa nilai rhitung untuk masing-masing

kolom Item memiliki rhitung lebih besar dari rtabel df = 31-2 = 29 dan alpha

0.05 dengan uji dua sisi di dapat rtabel sebesar 0.36 atau 0.3550 maka dapat

dikatakan semua indikator dari variabel terikat (devenden) Y adalah valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas instrument digunakan untuk menguji apakah

pertanyaan dalan angket penelitian konsisten atau tidak. Dalam penelitian

ini uji reliabilitas dilakukan kepada angket (kuesioner) yang telah diisi

oleh 31 responden pelanggan sembako di Pasar Paokmotong Kecamatan

Masbagik. Suatu variabel dikatakan reliable apabila memiliki Cronbach

Page 53: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

38

Alfha lebih besar dari 0.3550 atau 0,36. Dari uji reliabilitas dengan

menggunakan SPSS 16.0.

Berikut hasil uji Reliabilitas menggunakan SPSS 16.0 adalah:

Tabel 1.4

Hasil Pengukuran Uji reliabilitas dependen Y

Variable Nilai

Cronbach Alpha

Ketentuan Nilai

Cronbach Alpha

Status

Loyalitas 0.838 0.838 5

Sumber: autput SPSS 16.0

Berdasarkan hasil pengujian SPSS 16.0, dikatakan untuk uji

reliabilitas variable dependen Y (loyalitas) pada Cronbach Alpha sebesar

0.838 dengan nilai r table sebesar 0.3550. sehingga untuk uji reliabilitas

pada variable Y dikatakan reliable.

B. Pengumpulan Dan Penyajian Data

1. Karakteristik Responden

Berdasarkan perhitungan data hasil kuesioner yang telah di sebar

sebanyak 31 pada tanggal 5 Mei 2017. selanjutnya peneliti melakukan

analisis data sesuai dengan hasil perhitungan yang akan di jadikan sebagai

rumusan masalah untuk mengungkap responden terkait dengan pengaruh

harga sembako terhadap loyalitas pelanggan di Pasar Paokmotong

Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur Perspektif Etika Bisnis

Islam. Selanjutnya dari data tersebut diberikan informasi tentang

Page 54: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

39

responden yang terdiri dari lama menjadi pelanggan sembako di

paokmotong , jenis kelamin dan umur. Untuk lebih jelasnya diurakain

dalam bentuk sebagai berikut:

a. Karakteristik pelanggan sembako Pasar Paokmotong

Tabel 1.5

Lama pelanggan sembako

No Tahun Frek Persentase

1 > 1 tahun 25 81%

2 < 1 tahun 6 19%

Total 31 100%

Sumber: data primer

Berdasarkan tabel 1.5 tersebut, responden yang sudah lama

menjadi pelanggan sembako di pasar Paokmotong diperoleh data yaitu

81% untuk responden yang lebih dari1 tahun dan 19% untuk

pelanggan sembako yang kurang 1 tahun.

b. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Berikut ini merupakan data tentang karakteristik responden

berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 1.6

Jenis kelamin responden

No Jenis Kelamin Frek Persentase

1 Pria 13 42%

2 Wanita 18 58%

Page 55: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

40

Total 31 100%

Sumber: data primer

Berdasarkan jenis kelamin responden pada tabel 1.6, dengan

Persentase jumlah pria sebanyak 42% dan wanita 58%. hal ini

dikatakan bahwa pelanggan sembako lebih dominan pada wanita dari

pada pria.

c. Karakteristik responden berdasarkan umur

Berikut ini data tentang karakteristik responden berdasarkan

Usia.

Tabel 1.7

Umur Responden

No Tingkat usia Frek Persentase

1 27-29 7 23%

2 30-32 9 29%

3 33-35 5 16%

4 > 36 10 32%

Total 31 100%

Sumber: data primer

Berdasarkan karakteristik usia responden sebagian besar

berusia antara >36 tahun sebanyak 10 orang (32%), usia 30-32 tahun

sebanyak 9 orang (29%), usia 27-29 tahun sebanyak 7 orang (23%),

dan 33-35 tahun sebanyak 5 orang (16%). Hal ini menunjukan bahwa

pelanggan sembako lebih dominan usia antara >36 tahun ke atas.

Page 56: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

41

d. Karakteristik responden berdasarkan perkilo gram daging dibeli.

Tabel 1.8

Kilo gram daging

No Berat Frek Persentase

1 < 1 kg - 1 kg 7 23%

2 > dari 1 kg 24 77%

Total 31 100%

Sumber: data primer

Berdasarkan kilo gram daging pada tabel 1.8 dengan persentase

responen yang mengatakan membeli daging <1 kg – 1 kg 7 orang

(23%), dan 24 orang (77%) membeli daging lebih dari 1 kg. hal ini

menunjukan bahwa lebih banyak membeli daging lebih dari 1 kilo

gram.

e. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir

Tabel 1.9

Pendidikan terakhir

No Pendidikan terakhir Frek Persentase

1 SD - -

2 SMP 5 16%

3 SMA 22 71%

4 S1 4 13%

Total 31 100%

Sumber: data primer

Page 57: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

42

Berdasarkan pendidkian terakir responden pada tabel 1.9,

dengan Persentase jumlah SMP sebanyak 5 orang (16%), SMA

sebanyak 22 orang (71%), dan S1 sebanyak 4 orang (13%). Hal ini

dapat dikatakan bahwa responden lebih dominan pada pendidikan

terakhir yaitu SMA.

f. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Tabel 2.0

Pekerjaan

No Pekerjaan Frek Persentase

1 Ibu rumah tangga 6 19%

2 Wirausaha 22 71%

3 PNS 3 9%

Total 31 100%

Sumber: data primer

Berdasarkan pekerjaan responden pade tabel 2.0 dengan

persentase jumlah ibu rumah tangga sebanyak 6 orang (19%),

wirausaha sebanyak 22 orang (71%), dan PNS (pegawai negeri sipil)

sebanyak 3 orang (9%). Hal ini dapat dikatakan bahwa responden lebih

dominan pada wirasuasta.

2. Karakteristik Hasil Penelitian

Berdasarkan karaktersitik hasil jawaban responden dapat di

jelaskan berbagai pendapat tentang pengaruh harga sembako terhadap

loyalitas pelanggan di pasar paokmotong kecamatan masbagik.

Page 58: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

43

a. Deskriptif variable loyalitas (Y)

1) Saya puas dengan harga sembako di Pasar Paokmotong

Tabel 2.1

No Jawaban Frek Persentase

1 Sangat setuju 2 6%

2 Setuju 17 55%

3 Netral 12 39%

4 Tidak setuju - -

Total 31 100%

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel 2.4 tersebut, dapat diketahui bahwa 2

orang (6%) mengatakan sangat setuju, 17 orang (55%) mengatakan

setuju, dan 12 orang (37%) mengatakan netral. Dilihat dari

Persentase responden diatas lebih banyak mengatakan setuju, hal

ini menunjukan bahwa responden puas terhadap harga sembako di

pasar paokmotong.

2) Saya memprioritaskan Pasar Paokmotong menjadi pusat

perbelanjaan.

Tabel 2.2

No Jawaban Frek Persentase

1 Sangat setuju 6 19%

2 Setuju 18 58%

3 Netral 7 23%

Page 59: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

44

4 Tidak setuju - -

Total 31 100%

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel 2.5 tersebut, dapat diketahui bahwa 6

orang (19%) mengatakan sangat setuju, 18 orang (58%)

mengatakan setuju, dan 7 orang (23%) mengatakan netral. Dilihat

dari Persentase responden diatas lebih banyak mengatakan setuju.

Hal ini menunjukan bahwa responden akan tetap memprioritaskan

pasar paokmotong menjadi pusat utama tempat perbelanjaan.

3) Saya akan menceritakan harga sembako di Pasar Paomotong

kepada yang lain.

Tabel 2.3

No Jawaban Frek Persentase

1 Sangat setuju 7 23%

2 Setuju 15 48%

3 Netral 9 29%

4 Tidak setuju - -

Total 31 100%

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel 2.6 tersebut, dapat diketahui bahwa 7

orang (23%) mengatakan sangat setuju, 15 orang (48%)

mengatakan setuju, dan 9 orang (29%) mengatakan netral. Dilihat

dari Persentase responden diatas lebih banyak mengatakan setuju.

Page 60: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

45

Hal ini menunjukan bahwa akan semakin banyak pelanggan di

pasar paokmotong.

4) Saya puas dengan pelayanan pedagang sembako di Pasar

Paomotong.

Tabel 2.4

No Jawaban Frek Persentase

1 Sangat setuju 3 10%

2 Setuju 18 58%

3 Netral 9 29%

4 Tidak setuju 1 3%

Total 31 100%

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel 2.7 tersebut, dapat diketahui bahwa 3

orang (10%) mengatakan sangat setuju, 18 orang (58%)

mengatakan setuju, 9 orang (29%) mengatakan netral, dan 1 orang

(3%) mengatakan tidak setuju. Dilihat dari Persentase responden

diatas lebih banyak mengatakan setuju, hal ini menunjukan bahwa

responden bayak yang puas dengan pelayanan pedagang sembako

di pasar paokmoto.

5) Saya akan tetap membeli sembako di pasar paokmotong.

Tabel 2.5

No Jawaban Frek Persentase

1 Sangat setuju 3 10%

Page 61: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

46

2 Setuju 26 84%

3 Netral 2 6%

4 Tidak setuju - -

Total 31 100%

Sumber: Data Primer 2017

Berdasarkan tabel 2.8 tersebut, dapat diketahui bahwa 3

orang (10%) mengatakan sangat setuju, 27 orang (84%)

mengatakan setuju, dan 2 orang (6%) mengatakan netral. Dilihat

dari Persentase responden diatas lebih banyak mengatakan setuju,

hal ini menunjukan bahwa responden tetap loyal untuk membeli

sembako di pasar paokmotong.

C. Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi sederhana dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat. Analisis regresi sederhana yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan program SPSS 16.0. yang di hasilkan sebagai berikut:

Tabel 2.6

Regresi sederhana Coefficients

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. B Std.

Error Beta

1 (Constant) 4.778 2.974 1.706 .117

Page 62: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

47

harga .772 .171 .674 4.974 .000

a. Dependent Variable: loyalitas

Model persamaan regresi dapat di lihat dari Unstandardized

Coefficients B yaitu:

Y= a+bx+e

Y= 4.778+0.772+e

Dari persamaan regresi tabel 2.9 tersebut, dapat di artikan bahwa

nilai 4.778 merupakan nilai kontanta a yang menunjukan bahwa variabel

harga konstan atau tetap maka loyalitas pelanggan besar. Jika pengaruh

harga sembako berpengaruh dengan baik maka tingkat loyalitas

pelanggan berpengaruh. Begitu pula sebaliknya jika harga sembako tidak

berpengaruh dengan baik maka loyalitas pelanggan tidak akan

berpengaruh. Sedangkan nila b konstanta sebesar 0.772 menunjukan

berpengaruh atau tidaknya variabel bebas yang didasarkan pada Variabel

terikat dan akan mengalami perubahan sebesar 0.772 dengan arah yang

positif. Yang artinya terjadi hubungan yang positif antara variabel bebas

dengan variabel terikat.

2. Uji t (Uji Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

variabel bebas secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat.

Berdasarkan analisis regresi tabel 2.9 didapatkan thitung sebesar 4.974 >

ttabel 1.495 dengan nilai signifikan 0.000 < 0.05, atrinya variabel bebas

berpengaruh terhadap variabel terikat, maka Ho ditolak dan Ha diterima

Page 63: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

48

yang menunjukan bahwa variabel X (harga sembako) berpengaruh

terhadap variabel Y (loyalitas pelanggan).

3. Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mencari seberapa besar

pengaruh variabel bebas secara keseluruhan terhadap naik turunnya nilai

variabel terikat.

Tabel 2.7

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .684a .457 .437 1.807

a. Predictors: (Constant), Harga Sembako

Pada perhitungan analisis didapatkan R sebesar 0.684. hal ini yang

menunjukan korelasi antara variabel harga sembako (X) dengan loyalitas

pelanggan (Y) untuk dapat memberi interprensi terhadap kuat atau

tidaknya hubungan tersebut. Maka digunakan pedoman sebagai berikut:

a. 0,00 – 0,199 = Sangat rendah

b. 0,20 – 0,399 = Rendah

c. 0,40 – 0,599 = Sedang

d. 0, 60 – 0,799 = Kuat

e. 0,80 – 1,00 = Sangat kuat

Berdasarkan pedoman tersebut, untuk memberikan interprensi

diperoleh koefisien kolerasi sebesar 0.684. hal ini termasuk dalam kategori

Page 64: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

49

“kuat”. Jadi terdapat hubungan yang kuat antara harga sembako dan

loyalitas pelanggan.

Hasil tabel 3.0 menunjukan bahwa nilai koefisien determinasi (R

Square) sebesar 0.457 (45.7%), artinya bahwa harga sembako berpengaruh

terhadap loyalitas pelanggan sebesar 45.7% sedangkan sisanya sebesar

54.3% di pengaruhi oleh variabel lain.

Berdasarkan hal tersebut, untuk memberikan kepuasan interprensi

diperoleh Adjusted R Square sebesar 0.437 (43.7%) termasuk dalam

kategori “sedang” jadi hubungan antara variabel bebas (X) terhadap

variabel terikat (Y) disebabkan karena puas dan tidaknya pelanggan

terhadap harga sembako di Pasar Paokmotong.

D. Hasil Analisis

Pengujian secara validitas menunjukan bahwa nilai r hitung dari

masing-masing variabel lebih besar dari r tabel (0.3550) dan tingkat

signifikan masing-masing variabel kurang dari 0,05. Dilihat darihasil

pengujian data variabel bebas (harga sembako) khususnya daging dari tahun

2015 s/d 2016. Mulai dari tahun 2015 bulan Januari sampai Bulan Desember

rata-rata harga sembako khususnya daging sebesar Rp 98.070. sedangkan

dilihat dari tahun 2016 bulan Januari sampai Desember Rata-rata harga

sembako khususnya daging sebesar Rp 110.000 per kilo gram. Untuk variabel

terikat (loyalitas pelanggan), dilihat dari kepuasan dengan nilai r hitung

sebesar 0.751, kepercayaan sebesar 0.784, pelanggan sebesar 0.571, pelayanan

Page 65: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

50

sebesar 0.697, dan loyal sebesar 0.441. Jadi dapat disimpulkan masing-

masing butir pertanyaan dalam bentuk valid.

Pengujian secara reliabilitas menunjukan nilai Cronbach Alpha dari

tiap-tiap variabel Berdasarkan hasil pengujian SPSS 16.0 yang telah dilakukan

antara lain: dikatakan bahwa uji reliabilitas untuk variabel terikat Y (loyalitas

pelanggan) Cronbach Alpha Sebesar 0.838 dengan nilai r tabel sebesar

0.3550. sehingga hasil pengujian tersebut di simpulkan bahwa variable X dan

variabel Y adalah reliable.

Dari perhitungan SPSS 16.0 dapat diketahui nilai a dan b yang

diperoleh dari kolom coefficients. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh nilai a

sebesar 4.778 sedangkan nilai b sebesar 0.772 sehingga persamaan regresi

linier sederhana berbentuk sebagai berikut:

Y= a + bX

Y= 4.778 + 0.772X

Nilai koefisien regresi sederhana dengan Konstanta a sebesar 4.778

menunjukan X (harga) ketika Y (loyalitas) sama dengan nilai 0 maka nilai

koefisien b sebesar 0.772 yang menunjukan peningkatan atau penurunan

variabel terikat (Y) yang di dasarkan pada variabel bebas (X). Maksudnya jika

harga sembako murah terhadap loyalitas pelanggan, maka loyalitas pelanggan

akan meningkat. Begitu dengan sebaliknya jika harga sembako dalam keadaan

mahal maka loyalitas pelanggan akan menurun. Sedangkan nilai b konstanta

0.772 menunjukan berpengaruh atau tidak variabel bebas yang didasarkan

pada perubahan variabel terikat dan akan mengalami perubahan sebesar 0.772

Page 66: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

51

dengan arah positif. Artinya hubungan bernilai positif antara variabel bebas

dengan variabel terikat.

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial (uji t), juga dapat diketahui

bahwa variabel bebas (harga) berpengaruh terhadap variabel terikat (loyalitas

pelanggan) dengan nilai t hitung pada variabel harga sebesar 4.974, dengan

loyalitas pada t tabel sebesar 1.706, sehingga nilai t hitung lebih besar dari t

tabel. Jadi keputusannya Ho ditolak dan Ha diterima, artinya secara parsial

harga sembako berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.

Dalam konteks penelitian ini ada dua faktor yaitu harga sembako dan

loyalitas pelanggan yang menentukan keberhasilan pedagang. Dengan

demikian berkaitan dengan hasil penelitian ini, maka harga sembako

berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.

Dari hasil uji determinasi (R) diketahui bahwa kontribusi dari variabel

bebas (harga) terhadap variabel terikat (loyalitas pelanggan), diperoleh hasil R

Square sebesar 0.457 yang berarti kontribusi varian yang diberikan variabel

bebas terhadap variabel terikat sebesar 45.7% sedangkan sisanya sebesar

54.3% dijelaskan oleh variabel lain.

Page 67: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

52

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Dan Hasil

1. Letak Geografis

Pasar Paokmotong berada dijalan Raya Mataram Sikur Lombok

Timur Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Adapun batas-

batasan sebagai berikut:

Sebelah Barat : PD BPR NTB Lombok Timur.

Sebelah Timur : Pangkalan Ojek

Sebelah Utara : Bank BRI Kantor Kas Teras Pasar Paokmotong.

Sebelah Selatan : Kampung Paokmotong

2. Struktur Organisasi Pasar Paokmotong

Kepala Pasar

H. Us

Juru Pungut

1. 1. Inaq muhni 2. 2. Mulyadi 3. 3. Ahyar

Kebersihan

1. Hirwandi 2. Inaq Asih 3. Hilmi

Jaga Malam

1. Baihaki 2. Amaq Ali

52

Page 68: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

53

B. Pengujian Hipotesis

1. Koefisien Determinasi

Berdasarkan uji koefisien determinasi dapat dilihat bahwa variabel

bebas memiliki kemampuan dalam menjelaskan variabel terikat. Uji

determinasi digunkan untuk mengetahui kemampuan variabel bebas dalam

menjelaskan variabel terikat, serta untuk mengetahui seberapa besar

variabel harga (X) mempunyai pengaruh atau mampu menerangkan

variabel loyalitas pelanggan (Y). Besarnya koefisien determinasi dapat

dilihat dari nilai r squer dan dinyatakan dalam persentase.

Tabel 2.8

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .684a .457 .437 1.807

a. Predictors: (Constant), Harga Sembako

Berdasarkan tabel 3.1 hasil penyajian R sebesar 0.684 artinya

korelasi antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) sebesar

0.457. Untuk dapat memberi interpretasi terhadap kuatnya hubungan

tersebut, maka digunakan pedoman sebagai berikut:

a. 0,00 – 0,199 = Sangat rendah

b. 0,20 – 0,399 = Rendah

c. 0,40 – 0,599 = Sedang

d. 0,60 – 0,799 = Kuat

e. 0,80 – 1,00 = Sangat kuat

Page 69: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

54

Berdasarkan pedoman tersebut, untuk memberikan kepuasan

interpretasi, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.684 termasuk dalam

kategori “kuat” jadi, terdapat hubungan yang kuat antara harga sembako

dengan loyalitas pelanggan.

Hasil pada tabel 3.1 menunjukan nilai koefisien determinasi (R

Square) sbesar 0.457 artinya untuk memberikan kepuasan interpretasi

diperoleh R Square sebesar 0.457 (45.7%) termasuk dalam kategori

“sedang” jadi hubungan antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat

(Y) disebabkan karena puas dan tidaknya pelanggan terhadap harga

sembako di Pasar Paokmotong.

2. Pengujian Hipotesis Dengan Uji t

Tabel 2.9

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. B Std.

Error Beta

1(Constant) 4.778 2.974 1.706 .117

harga .772 .171 .674 4.974 .000

a. Dependent Variable: loyalitas

Berdasarkan tabel 3.2 diperoleh nilai thitung sebesar 4.974 dan ttabel

sebesar 1.495 sehingga thitung lebih besar dibandingkan ttabel dan nilai

sinifikan sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05. maka dapat di simpulkan

bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dimana artinya bahwa harga

berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.

Page 70: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

55

C. Pembahasan

Pengaruh harga sembako terhadap loyalitas pelanggan di pasar

paokmotong kecamatan masbagik kabupaen Lombok timur perspektif etika

bisnis Islam.

Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data pelanggan di pasar

paokmotong kecamatan masbagik. Peneliti menyebarkan angket kepada

responden sebanyak 31 untuk diisi dengan jujur. Dalam penelitian ini peneliti

menggunkan tiga karakteristik responden di antanya ialah lama menjadi

pelanggan, jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan pekerjaan.Selanjutnya

data yang terkumpul di olah menggunakan SPSS 16.0 untuk mengetahui

validitas data, reliabilitas, analisis regresi sederhana, uji t dan determinasi.

Dalam penelitian ini peneliti lebih fokus pada pengaruh harga sembako

terhadap loyalitas pelanggan dalam perspektif etika bisnis Islam. Dimana

harga mempunyai indikator yang digunankan dalam pembuatan angket

sehingga menjadi sebuah pertanyaan yaitu,untuk loyalitas pelanggan yaitu,

kepuasan, kepercayaan, pelanggan pelayanan dan loyal.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan menggunakan perhitungan

manual dari 31 responden diperoleh data yaitu 25 orang (81%) untuk

responden yang lebih dari 1 tahun dan 6 orang (19%) untuk pelanggan

sembako yang kurang 1 tahun. Jika di tinjau dari jenis kelamin dengan

Persentase jumlah pria sebanyak 13 orang (42%) dan wanita 18 orang (58%).

Jika di tinjau dari usia responden sebagian besar berusia antara 33-35 tahun

sebanyak 5 orang (16%), usia 27-29 tahun sebanyak 7 orang (23%), usia 30-

Page 71: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

56

32 tahun sebanyak 9 orang (29%), dan usia >36 tahun sebanyak 10 orang

(32%). Jika di tinjau dari pekerjaan jumlah persentase ibu rumah tangga 6

orang (19%), wirausaha 22 orang (71%) dan untuk PNS sebanyak 3 orang

(9%).dan jika ditinjau dari pendidikan terakhir untuk persentase responden

mulai dari SMP sebanyak 5 orang (16%), untuk SMA 22 orang (71%) dan S1

setara sebanyak 4 orang (13%).

Adapun untuk variabel Y (loyalitas pelanggan) dapat dijelaskan

sebagai berikut : 1) Saya puas dengan harga sembako di pasar paokmotong,

dapat diketahui bahwa 2 orang (6%) mengatakan sangat setuju, 17 orang

(55%) mengatakan setuju, dan 12 orang (39%) mengatakan netral. 2) Saya

memprioritaskan pasar paokmotong menjadi pusat perbelanjaan, dapat

diketahui bahwa 6 orang (19%) mengatakan sangat setuju, 18 orang (58%)

mengatakan setuju, dan 7 orang (23%) mengatakan netral. 3) Saya akan

menceritakan harga sembako di pasar paomotong kepada yang lain, dapat

diketahui bahwa 7 orang (23%) mengatakan sangat setuju, 15 orang (48%)

mengatakan setuju, dan 9 orang (29%) mengatakan netral. 4) Saya puas

dengan pelayanan pedagang sembako di pasar paokmotong, dapat diketahui

bahwa 3 orang (10%) mengatakan sangat setuju, 18 orang (58%) mengatakan

setuju, 9 orang (29%) mengatakan netral, dan 1 orang (3%) mengatakan tidak

setuju. 5) Saya akan tetap membeli sembako di pasar paokmotong, dapat

diketahui bahwa 3 orang (10%) mengatakan sangat setuju, 26 orang (84%)

mengatakan setuju, dan 2 orang (6%) mengatakan netral.

Page 72: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

57

Untuk melihat seberapa besar pengaruh harga sembako terhadap

loyalitas pelanggan, peneliti menggunakan angket/ koesioner sebagai

instrumen atau alat bantu yang digunakan untuk mengumpulkan data yang

kemudian data tersebut diolah menggunakan program SPSS versi 16,0 untuk

menentukan hasil dari uji validitas data, reabilitas, regresi sederhana, uji t dan

uji determinasi.

Dari hasil uji validitas instrumen variabel X menunjukkan bahwa

diperoleh hasil semua rhitung > rtabel sehingga dapat disimpulkan bahwa semua

data harga sembako tahun 2015 s/d 2016 untuk variabel bebas (X) dinyatakan

valid, dan dilihat dari hasil pengolahan data uji validitas variabel terikat (Y)

diperoleh hasil rhitung > rtabel sehingga dapat disimpulkan bahwa semua butir

pertanyaan dalam angket untuk variabel dependen terikat dinyatakan valid.

Dan Jika dilihat dari hasil uji reliabelitas dapat diketahui bahwa variabel Y

memiliki Cronbach Alpha lebih dari 0.3550 sehingga dapat disimpulkan

bahwa variabel Y adalah reliabel.

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial (uji t), juga dapat diketahui

bahwa variabel bebas (harga) berpengaruh terhadap variabel terikat (loyalitas

pelanggan) dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel. Jadi keputusannya Ho

ditolak dan Ha diterima, artinya secara parsial harga sembako berpengaruh

terhadap loyalitas pelanggan.

Dari hasil uji determinasi (R) diketahui bahwa kontribusi dari variabel

bebas (harga) terhadap variabel terikat (loyalitas pelanggan), diperoleh hasil R

Square sebesar 0.457 yang berarti kontribusi varian yang diberikan variabel

Page 73: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

58

bebas terhadap variabel terikat sebesar 45.7% sedangkan sisanya sebesar

54.3% dijelaskan oleh variabel lain. Nilai koefisien determinasi (R Square)

sbesar 0.457 artinya untuk memberikan kepuasan interpretasi diperoleh R

Square sebesar 0.457 (45.3%) termasuk dalam kategori “sedang” jadi

hubungan antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) disebabkan

karena kepuasan pelanggan.

Page 74: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

59

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpilan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, pengaruh harga

sembako terhadap loyalitas pelanggan dapat di Pasar Paokmotong Kecamatan

Masbagik Kabupaten Lombok Timur Perspektif Etika Bisnis Islam. Dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian koefisien regresi sederhana harga sembako

berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan hal ini

terbukti dari hasil analisis regresi sederhana diperoleh a sebesar 4.778

regresi sebesar 0.772. hal ini menunjukan bahwa harga sembako konstan

atau tetap maka loyalitas pelanggan sebesar 4.778. jika terjadi peningkatan

harga sembako maka loyalitas pelanggan pengalami peningkatan sebesar

0.772. artinya terjadi hubungan yang positif antara variabel bebas dengan

variabel terikat.

2. Berdasarkan hasil pengujian SPSS 16.0 secara parsial (uji t), juga dapat di

ketahui bahwa variabel bebas (harga) ada pengaruh yang signifikan

terhadap loyalitas pelanggan. Atau disebut juga dengan Ho ditolak dan Ha

diterima yang menunjukan bahwa variabel X (harga sembako)

berpengaruh terhadap variabel Y (loyalitas pelanggan). Hal ini dapat

dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel. t hitung sebesar

4.974, sedangkan t tabel sebesar 1.495.

59

Page 75: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

60

3. Berdasarkan hasil pengujian secara determinasi menunjukan bahwa nilai

koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.457 (45.7%), artinya bahwa

harga sembako berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan sebesar 45.7%

sedangkan sisanya sebesar 54.6% di pengaruhi oleh variabel lain.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, dapat

diambil saran-saran sebagai berikut:

1. Karena ternyata dari hasil penelitian bahwa harga sembako berpengaruh

terhadap loyalitas pelanggan, maka memiliki pengaruh yang negatif

terhadap kesetiaan pelangganya. Hal tersebut harus di perhatikan oleh

pedagang sembako apa dan bagaimana upaya untuk bisa memberikan

harga yang memuasakan dan terus berupaya untuk mejaga harga sembako

kepada pelanggan sehingga terjaga dan tetap loyal.

2. Apalagi pedagang sembako memperhatikan etika dalam berdagang dan

tetap konsisten dalam menetapkan harga, maka kepercayaan dan loyalitas

pelanggan semakin terjaga. dan tidak berpindah-pindah apalagi sekarang

banyak sekali pedagang yang menyediakan sembako dengan harga relatif

murah dan kualitas terjaga.

Page 76: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

61

DAFTAR PUSTAKA

Andi Supangat, Statistika Dalam Kajian Deskritif, Infrensi, Dan Nonparametric, Jakarta: Kencana, 2007.

Annisa, “Pengaruh Pelayanan Peroduk Ar-Rahn Terhadap Loyalitas Nasabah

Studi Kasus Pegadaian Syariah Cabang Cakranegara Kota Mataram “, Skripsi, IAIN Mataram, 2015.

Anton anthoillah, Etika Manajemen Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2010. Faisal Badroen dkk, Etika Bisnis dalam Islam, Jakarta, Kencana, 2007. Fandi Tjiptono, Persepektif Manajemen dan Pemasaran Kontemporer,

Yogyakarta: Penerbit Andi, 2000. Haddy Suprapto, Deskripsi Keputusan Membeli Sembako di Pasar Modern Survei

Pelanggan di Kota Yogyakarta, Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, 2009.

Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya,

Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002. M. Fuad dkk, Pengantar Bisnis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utam, 2000. Maharani Vinci, Manajemen Bisnis Eceran, bandung: Sinar Baru Algensindo,

2009. Marcelina Rizka Falevy, Sistem Pemasaran Harga Sembako Berbasis Moving

Average Dengan Brew Platfrom Sebagai Mobile Interfacec, Surabaya, Jurnal kampus ITS, 60111.

Miftahul Huda dkk, Penulisan Skripsi, Mataram: IAIN Mataram, 2015. Muhamad Teguh, Metodologi Penelitan Ekonomi, Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada, 2005. Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada, 2008. Muhammad Djakfar, Etika Bisnis Islam, Malang, UIN Malang Press, 2008. Muhammad Harfin Zuhdi, Muqaranah Mazahib Fil Muamalah, Sayang-sayang

Cakranegara Mataram: Sanabil, 2015.

Page 77: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

62

Rambat Lupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa; Teori dan Praktek, Jakarta: PT Salembab s Empat, 2004.

Ratih Hurriati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Bandung: Alfabeta,

2010. Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Bandung: Alfabeta,

2010. Ria Syafutri, Pengaruh Kemasan, Merk dan Harga Terhadap Loyalitas

Konsumen Pada UKM Keripik Singkong Sulis di Samarinda, Jurnal Aministrasi Bisnis, 2015.

Rizky Nurhayati, “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Loyalitas

Pelanggan Studi pada Mahasi swa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” yogyakarta Jurusan Ilmu Admunistrasi Bisnis angkatan 2009 pengguna Handphone Merk Nokia”, Skripsi, Universitas Pembangunan “Veteran” Yogyakarta, 2011.

Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung: CV. Alfabeta, 2006. Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: CV Alfabeta, 2006. Suharsimi Arikonto, Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Bina Aksara,

1989. Umar Husein, Metode Riset Bisnis, Jakarta: Gramedia, 2002. Uswatun Hasanah, “Pengaruh Penerapan Etika Bisnis Islam Terhadap Loyalitas

Nasabah Pada BMT Al-Iqtishody Pagesangan Mataram”, Skripsi, IAIN Mataram, 2015.

Veithzal Rivai dkk, Islamic Businnes and Economic Ethics, Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2012.

Page 78: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini

63

LAMPIRAN

Page 79: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini
Page 80: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini
Page 81: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini
Page 82: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini
Page 83: Oleh Siskia Arini 152.125 - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/269/1/Siskia Arini152125198.pdf · yaitu sama-sama meneliti tentang harga, akan tetapi peneliti saat ini