Oleh KELOMPOK 1 Deasy Ainovry Delviati Saragih Dewi Maretha Diza Dwi arjanti Dyah Wahyuningsih

9
Oleh KELOMPOK 1 Deasy Ainovry Delviati Saragih Dewi Maretha Diza Dwi arjanti Dyah Wahyuningsih Sri Maya Yaniarti Sri Rah Hartini MENORRHAGIA PERDARAHAN UTERUS DISFUNGSIONAL Progsus Akbid Budi Kemuliaan Angkatan IV

description

MENORRHAGIA PERDARAHAN UTERUS DISFUNGSIONAL. Oleh KELOMPOK 1 Deasy Ainovry Delviati Saragih Dewi Maretha Diza Dwi arjanti Dyah Wahyuningsih Sri Maya Yaniarti Sri Rah Hartini. Progsus Akbid Budi Kemuliaan A ngkatan IV. Pengertian Menorrhagia. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Oleh KELOMPOK 1 Deasy Ainovry Delviati Saragih Dewi Maretha Diza Dwi arjanti Dyah Wahyuningsih

Page 1: Oleh  KELOMPOK 1 Deasy Ainovry Delviati Saragih Dewi Maretha Diza Dwi arjanti Dyah Wahyuningsih

Oleh KELOMPOK 1

Deasy AinovryDelviati Saragih

Dewi Maretha DizaDwi arjanti

Dyah WahyuningsihSri Maya Yaniarti

Sri Rah Hartini

MENORRHAGIAPERDARAHAN UTERUS DISFUNGSIONAL

Progsus Akbid Budi Kemuliaan Angkatan IV

Page 2: Oleh  KELOMPOK 1 Deasy Ainovry Delviati Saragih Dewi Maretha Diza Dwi arjanti Dyah Wahyuningsih

Pengertian Menorrhagia

Menoragia didefinisikan sebagai siklus menstruasi pada interval teratur tetapi dengan aliran darah yang berlebihan maupun lamanya

Merupakan salah satu keluhan ginekologi yang paling

umum di ginekologi kontemporer. Secara Klinis, menoragia didefinisikan sebagai hilangnya

darah total melebihi 80 mL per siklus atau menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari.

Page 3: Oleh  KELOMPOK 1 Deasy Ainovry Delviati Saragih Dewi Maretha Diza Dwi arjanti Dyah Wahyuningsih

Jenis Lain Menorrhagia

polymenorrhea terlalu sering menstruasi

oligomenorrhea Jarang atau siklus haid ringan

metrorrhagia perdarahan haid tidak teratur non-asiklik dari rahim; perdarahan antara periode menstruasi

Pendarahan pascamenopause perdarahan yang terjadi lebih dari 6 bulan setelah masuk periode menopause

Page 4: Oleh  KELOMPOK 1 Deasy Ainovry Delviati Saragih Dewi Maretha Diza Dwi arjanti Dyah Wahyuningsih

Penyebab Menorrhagia hormonal (terutama estrogen dan progesteron) pelvic inflammatory disease (PID) / penyakit radang panggul uterus fibroid abnormal kehamilan (yaitu, keguguran, ektopik) infeksi, tumor, atau polip dalam rongga panggul Pemakaian kontrasepsi IUD perdarahan atau gangguan platelet Tingginya kadar prostaglandin (zat kimia yang membantu

untuk mengontrol kontraksi otot rahim) tinggi kadar endothelins (bahan kimia yang membantu

pembuluh darah di tubuh membesar) Penyakit pada hati, ginjal, atau kelenjar tiroid

Page 5: Oleh  KELOMPOK 1 Deasy Ainovry Delviati Saragih Dewi Maretha Diza Dwi arjanti Dyah Wahyuningsih
Page 6: Oleh  KELOMPOK 1 Deasy Ainovry Delviati Saragih Dewi Maretha Diza Dwi arjanti Dyah Wahyuningsih

Gejala Menorrhagia

Secara umum, pendarahan dianggap berlebihan dengan indikasi ketika saat menstruasi lebih sering mengganti pembalut setiap jam.

Pendarahan dianggap berkepanjangan ketika seorang wanita mengalami periode menstruasi yang berlangsung lebih dari tujuh hari

Setiap individu mungkin mengalami gejala yang berbeda. Berikut ini adalah yang paling umum, gejala menorrhagia yang meliputi: - bercak atau perdarahan antara periode menstruasi - bercak atau pendarahan selama kehamilan

Page 7: Oleh  KELOMPOK 1 Deasy Ainovry Delviati Saragih Dewi Maretha Diza Dwi arjanti Dyah Wahyuningsih

Diagnosa Menorrhagia

Anamnesa riwayat medis pasien

Pemeriksaan fisik yang lengkap dan pemeriksaan panggul. Pemeriksaan diagnostik yang mencakup hal berikut: • tes darah • Pap test• USG• biopsi (endometrium)• Hysteroscopy (pemeriksaan visual dari kanal servikal dan

bagian dalam rahim)• Dilatasi dan kuretase (D & C)

Page 8: Oleh  KELOMPOK 1 Deasy Ainovry Delviati Saragih Dewi Maretha Diza Dwi arjanti Dyah Wahyuningsih

Pengobatan Menorrhagia suplemen zat besi (jika kondisi ini dibarengi dengan anemia)

prostaglandin inhibitor seperti obat anti inflamasi (NSAIDs), seperti aspirin atau ibuprofen (untuk membantu mengurangi kram dan jumlah darah dikeluarkan)

oral kontrasepsi (inhibitor ovulasi)

progesteron (terapi hormon)

ablasi endometrium - prosedur untuk menghancurkan endometrium

Reseksi endometrium - prosedur untuk menghilangkan lapisan endometrium

hysterectomy - bedah pengangkatan rahim.

Page 9: Oleh  KELOMPOK 1 Deasy Ainovry Delviati Saragih Dewi Maretha Diza Dwi arjanti Dyah Wahyuningsih

TERIMA KASIH