Jakarta, 7 Maret 2016

Oleh:IRJEN POL Drs. UNGUNG CAHYONO.

P

N A M A : DRS. UNGGUNG CAHYONOTMPT/ TGL LHR : UJUNG PANDANG, 09 APR 1961PKT/NRP : IRJEN POL / 61040772AGAMA : ISLAMISTRI : SRI WAHYUNINGSIHANAK : 1. AKP DHANI RIMAWAN

SABRINA PUTRI PERDANA- CUCU : AHTAR ARFERO

RIMAWANNADIF

2. IPDA WIDYA GANA PUTRA DHIROTSAHADIKPOL : AKABRI 1985

PTIK 1992SESPIM 1998SESPATI II 2008

RIWAYAT JABATAN :

00-00-1985 DANTON KI 5111 BRIMOB MALANG00-00-1987 WADAN KI 5111 BRIMOB MALANG00-00-1988 WADAN KI 5126 BRIMOB POLDA JATIM00-00-1989 DAN KI 5126 BRIMOB POLDA JATIM00-00-1992 DAN SUBDEN GEGANA PUS BRIMOB POLRI00-00-1995 WADANSAT BRIMOB PUS BRIMOB POLRI00-00-1996 WADAN DEN GEGANA KORPS BRIMOB POLRI00-00-1997 PAMEN MABES POLRI01-06-1998 DANDEN GEGANA D MEN II BRIMOB01-01-1999 KASAT BRIMOB KALIMANTAN BARAT02-05-2001 KAPOLRES POSO POLDA SULTENG06-09-2002 KAPOLRES MALANG POLDA JATIM15-02-2005 KAPOLRES SIDOARDJO29-09-2005 DIR SAMAPTA POLDA MALUKU14-09-2006 KAPUSLAT KORBRIMOB POLRI04-03-2008 KABAG OPS KORBRIMOB POLRI27-01-2009 KASAT BRIMOB POLDA JABAR06-01-2010 KAPOLWIL BOGOR POLDA JABAR02-04-2010 KABAG JIANLING ROJIANSTRA SDEOPS POLRI09-05-2010 KARO OPS POLDA METRO JAYA29-09-2010 WAKA POLDA PAPUA19-10-2011 KAPOLDA KALBAR23-11-2012 KAKORBRIMOB POLRI07-06-2013 KAPOLDA JATIM22-08-2014 KAPOLDA METRO JAYA .12-06-2015 ASOPS KAPOLRI.

DASAR

UNDANG-UNDANG NO 2 THN 2002 TTG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA.

PERATURAN KAPOLRI NO. 8 THN 2013 TTG TEKNIS PENANGANAN KONFLIK SOSIAL.

UNDANG-UNDANG NO. 7 THN 2012 TTG PENANGANAN KONFLIK SOSIAL.

PERATURAN KAPOLRI NO. 3 THN 2015 TTG PEMOLISIAN MASYARAKAT.

IDENTIFIKASI POTENSI KONFLIK

INVENTARISASI POTENSI KONFLIK

a. PERMASALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN POLITIK,EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA

b. PERSETERUAN ANTARUMAT ATAU INTRAUMAT BERAGAMA,ANTARSUKU DAN ANTARETNIS

c. SENGKETA BATAS WILAYAH DESA, KAB/KOTA DAN / ATAUPROVINSI

d. SENGKETA SUMBER DAYA ALAM ANTAR MASYARAKAT DAN/ ATAU ANTARA MASYARAKAT DENGAN PELAKU USAHA

e. DISTRIBUSI SUMBER DAYA ALAM YANG TIDAK SEIMBANGDALAM MASYARAKAT

PENELITIAN/PENDALAMAN POTENSI KONFLIK

a. MEMAHAMI KARAKTERISTIK MASYARAKAT

b. MENGUMPULKAN DATA UNTUK MEMETAKAN POTENSIKONFLIK

c. MEMETAKAN DATA POTENSI KONFLIK

d. MELAKUKAN ANALISA DATA DAN PERMASALAHANYANG MUNCUL KE PERMUKAAN UNTUK MENEMUKANAKAR PERMASALAHAN

PRIORITAS PENANGANAN POTENSI KONFLIK

a. MENENTUKAN SKALA PRIORITAS POTENSI KONFLIK

b. PENANGANAN SKALA PRIORITAS POTENSI KONFLIK

III. PEMULIHAN KONFLIK1. KEGIATAN REKONSILIASI2. KEGIATAN REHABILITASI3. KEGIATAN REKONSTRUKSI

I. PENCEGAHAN KONFLIK1. PEMELIHARAAN KONDISI DAMAI DALAM MASYARAKAT2. MENGEMBANGKAN SISTEM PENYELESAIAN PERSELISIHAN

SECARA DAMAI3. MEREDAM POTENSI KONFLIK4. PENGHENTIAN KEKERASAN FISIK

II. PENGHENTIAN KONFLIK1. PENGHENTIAN KEKERASAN FISIK2. PENYELAMATAN DAN PERLINDUNGAN KORBAN3. MEMBATASI PERLUASAN AREA DAN CEGAH TERULANGNYA

KONFLIK

KASUS KONFLIK SOSIAL

SAMPITKALTENG

GAFATARKALBAR

SANGGAOLEDOSAMBASKALBAR

POSOSULTENG

AMBONMALUKUOMBEN

SAMPANG

TOLIKARAPAPUA

PUGERJATIMPUGERJATIM

SITKAMTIBMAS

3

2

1

45

6

7

8

TARGET OPERASIUkm 1 bawa bom/granat

Ukm 3 bawa lrs pdk

Ukm 2 bawa bom/granat

Ukm 5 bawa lrs pjg Ukm 6

Ukm 4 bawa bom/granatUkm 8 bawabom/granat

Ukm 7 bawabom/granat

Ukm 9 Farhan

Ukm 10Mukthar bawalrs pjg

Ukm 12

Ukm 11

Ukm 13 Santoso bawa lrs pjg

Ukm 14 Faruq @Turkistan bawabom/granat

Ukm 15

Ukm 17

Ukm 19diduga HT &pedang

Ukm 16 Basri bawa lrs pjg

Ukm 18 bawa lrs pjg

Ukm 20

Ukm 21 bawalrs pdk

Ukm 22 bawalrs pdk

Ukm 23 IbadJml Pok Santoso 23 Org5 org bawa lrs Pjg3 org bawa lrs pdk7 org bawa bom/granat1 org bawa pedang / HT

Diduga1 org yg merekam3 org perempuanistri DPO, Delima,Anisa Dena & UmiFadil

Logistik Alus yg termonitor 3 buah GPS dgn merk Garmin 12 HT merk motorola 1 HP Samsung Galaxi Duos Uang ± Rp 65.000.000 dari AHA @

Kher di bekasi

TERORISMEBENCANA

KONFLIK SOSIAL

RENCANA KONTINJENSI AMAN NUSA-2016

ANTISIPASI MENGHADAPI KONTINJENSISUMBER INFORMASITOGA : TOMAS : TODA

KAPOLRES

KENDALITAKTIS

KAPOLDA

KENDALITEKNISKONTINJENSIKEAMANAN

KONTIJENSISOSIAL

KONTIJENSIBENCANA

ALAM

POLSEK SBGBASIS DETEKSI(KEDEPANKAN)1. BABIN KTM2. UNIT

INTELIJEN

1. ADAKANSILATURAHMI2. JARING ASPIRASIDGN LAKS GIATSAMBANG DESAOLEH 3 PILARKTM3. JALIN HUBEMOSIONAL(KHOTIB SHOLATJUMAT)4. JALINKOMUNIKASI DGNMEDIA CETAKDAN ELEKTRONIK5. IKUT TERLIBATKE BERBAGAIKOMUNITASMASYARAKAT6. PULBAKET7. KOORDINASI

1. POLDA DANPOLRES BUATTON KERANGKA2. RAYONISASIRES3. BAGI WIL PAM1. BKO POLDA (BACKUP) SAT BRIMOB& SABHARA2. BKO SATPOL PP3. BKO TNI(PENDATNGNANPED KERJA)1. SIAP BKO TNI2. SIAP SSKSABHARA3. SIAP SSKBRIMOB

TELAAHANINTELIJEN HIMBAUANKAMTIBMAS MAKLUMATKAPOLDA

TAHAPLAPISAN

WIL

PENAMBAHAN

KEKUATAN

THP SER &DEKAT KUAT/LINTAS GANTI

1. PENYEKATAN DILUAR TKP(SISPAM KOTA)2. PENUTUPANLOKASI(PAM/JAGA)3. ISOLASI LOKASI• PEMASANGANPOLICE LINE• PENJAGAAN,PENGATURAN/ALIH ARUS4. LAKS STERILISASILOKASI :• GIAT STERIL• HUB LABFOR5. LAKS GAKKUM :• LIDIK /SIDIK• PROSESTUNTAS

INTELKAMDIDUKUNG

FUNGSI OPSNALLAINNYA

GIAT YG DILAKS LANGKAH OPERASIONAL KONSEP GUL

3 PILARKAMTIBMAS

BHABINKAMTIBMAS,

BABINSA,LURAH/ KADES

PUNYAKARAKTER

(NYALI)

PERKAP NO. 16 TAHUN 2006TTG PEDOMAN PENGENDALIAN MASSA

RUANG LINGKUP JLN RAYA GEDUNG/BANGUNANPENTING LAPANGAN / LAHANTERBUKA

KENDALI SIT HIJAU KENDALI TAKTIS“KAPOLSEK / TA / METRO”KENDALI TEKNIS“DANKI/TON DALMASAWAL” SIT KUNING KENDALITAKTIS “KAPOLRES / TA /TABES / METRO” KENDALITEKNIS “KST SAMAPTA” SIT MERAH KENDALIUMUM “KAPOLDA”KENDALI TAKTIS “DANDETASEMEN / KOMPIBRIMOB”

UNRAS DAMAI

LALIN LANCAR

SIT KONDUSIF

UNRAS ANARKHIS

LALIN MACET

SITUASI KRG

KONDUSIF

DALMAS AWAL DALMAS LANJUT

PREEMTIF PREVENTIF

UNRAS ANARKHIS

PEMBAKARAN

PENGRUSAKAN

PHH BRIMOB

REPRESIF

PERKAP NO. 1 TAHUN 2009TTG GUN KUAT DALAM TINDAKAN KEPOLISIAN

DETEKSI DINI

UNRAS DAMAILALIN LANCARSIT KONDUSIF

UNRAS DAMAILALIN MACET

TINDAKAN PASIF : UNRAS DAMAI LALIN MACET SITUASI KRG

KONDUSIF

TINDAKANAKTIF: PAWAI

KR2/KR4 SWEEPING PENGRUSA

KAN

TINDAKANAGRESIF : UNRAS

ANARKIS BAKAR BAN LEMPAR

BATU

TIND AGRESIFBERSIFATSEGERA :PEMBUNUHANPEMERKOSAANPENGRUSAKANPENJARAHANPEMBAKARANPENYERANGANTERORPELEDAKANBOM

BHABINKAMTIBMAS

KEHADIRANPOLISI/DPK

DETEREN

PERINTAHLISAN/HIMB

AUAN

KENDALI TANGANKOSONG LUNAK

KENDALI TANGANKOSONG KERAS

KENDALI SENJATATUMPUL /GAS AIRMATA & TONGKAT

POL ISI

KENDALISENJATA API

III

IIIIV

VVI

PREEMTIF PREVENTIF PENEGAKAN HUKUM (GAKKUM) ANARKHIS

PROTAP NO. 01 TAHUN 2010TTG PENANGGULANGAN ANARKI

BENTUK1. AG “ANCAMAN GANGGUAN”MEMBAWA SENPI, BAHANBERBAYAHAY & LAKTINDAKAN PROVOKATIF2. GN “GANGGUAN NYATA”PERKELAHIAN MASSAL,HILANGKAN NYAWA ORGLAIN, DLL

KODAL KAPOLRI TKT NASIONAL KAPOLDA TKT PROPINSI KAPOLRES TKT KAB/KOTA KAPOLSEK TKT KECTHD SASARAN AG THD SASARAN GN

PERORANGAN ANGGOTA POLRI1. PANTAU, HIMBAU AGAR TAATHUKUM2. CATAT IDENTITASI PELAKU3. BILA MELAWAN LAK HIMBAUAN4. LAP KPD PIMPINANPERSONEL IKATAN SATUAN1. PIMPINAN SAT LAK PEMBAGIANTUGAS2. PIMPINAN SAT LAK HIMBAUAN3. HIMBAU AGAR SERAHKANBARANG BERBAHAYA4. BILA MELAWAN LAK HIMBAUAN5. PELAKU LAK PERLAWANAN FISIKLAK TINDAKAN MELUMPUHKAN6. PERS TDK MAMPU SEGERAMINTA BANTUAN7. PELAKU SUKARELA SERAHKANDIRI PERLAKUKAN SCRMANUSIAWI

PERORANGAN ANGGOTA POLRI1. PELAKU LAK ANARKI LAKTINDAKAN PERINGATAN LISAN &LAPOR KPD PIMPINAN2. BERDASAR PENILAIAN SENDIRIPELAKU DPT DITANGANI LAKTINDAKAN MELUMPUHKAN3. PELAKU BERKELOMPOK LAKTINDAKAN LAPOR KPDPIMPINAN DAN LAKPENGAWASANPERSONEL IKATAN SATUAN1. PIMPINAN SAT PERINTAHKANKPD PELAKU AGAR HENTIKANGIAT ANARKI2. PELAKU TDK MENGINDAHKANLAK TINDAKAN MELUMPUHKAN3. PERS TDK MAMPU SEGERAMEMINTA BANTUAN SCRBERJENJANG

SIFAT & PELAKU1. SIFAT “AGRESIF, SPONTAN,SPORADIS, SPONTANITAS,DLL”2. PELAKU “PERORANGAN &KOLEKTIF”

KUAT BKO POLDA ANTISIPASI KONTINJENSI

POLDA ACEH SMUT SMBAR RIAU KEPRI SMSEL BBEL BKLU JMBI LMPG BNTEN METRO JBAR

BKO - 2.735 - 2.968 200 1.677 304 1.000 376 1.676 549 1.200 1.470

POLDA JTNG DIY JATIM BALI NTB NTT KLBR KLSL KLTG KLTM SLSL STG SLTR GTLO SLUT

BKO 572 950 1.800 911 3.753 445 493 - - - 1.594 - 1.301 941 -

POLDA MLUT MLKU PPUA PBRT

BKO 804 504 752 175

KUAT POLDA YG DI BKO KE JAJARAN29.150 PERS

KUAT KORBRIMOB ANTISIPASI KONTINJENSI

ZONA I

ZONA II

ZONA III

ZONA IV

ZONA V ZONA VI ZONA VII

ACEH

SUMUT

RIAU

KEPRI

BABEL

SUMSEL

BENGKULU

SUMBAR

JAMBI

LAMPUNG

BANTENMETRO

JABARJATENG

DIY

JATIM

BALINTB NTT

SULSEL

SULTRA

SULTENG

GORONTALOSULUT MALUT

MALUKUPAPUA

KALSEL

KATENG

KALBAR

KALTIM

METRO JABAR JATENG DIY JATIM BALI NTB NTT SULSEL SULTENG

2.322 1.998 2.049 835 2.088 860 1.355 922 1.994 1.158

SUMUT

2.064SUMBAR

1.124RIAU

862SULUT

759

PAPUA

1.593

PAPUA BRT

561

GORNTALO

459

BANTEN

592

LAMPUNG

998SULTRA

714

PAPUA BARAT

ACEH KEPRI SUMSEL BABEL BENGKULU JAMBI KALBAR KALSEL KALTENG KALTIM MALUT MALUKU

1.453 560 1.423 389 629 690 1.031 601 671 1.447 621 1.626

KUAT KORPS BRIMOB POLRI JMLHSATBMDA

JMLAH BMSELURUHNYAMAKO SAT I GGN SAT II POR SAT III POR SAT IV DEMLAT

498 684 1.904 1.875 17636.448 41.585

JMLH KORBM : 5.137

IMPLEMENTASI PENANGANAN KONFLIK SOSIALSECARA TERPADU

ANTISIPASI POTENSI KONFLIK PERLU DILAKUKAN PEMETAAN DAERAH RAWAN KONFLIKBERDASARKAN SIKON DAERAH RAWAN KONFLIK DAN FAKTOR YG MEMPENGARUHI MELALUIRAKOR YG MELIBATKAN SATWIL DAN PEMDA SERTA INSTANSI/LEMBAGA SELANJUTNYADIBUAT PEMETAAN RAWAN KONFLIK

PENANGANAN KONFLIK SOSIAL DIHARAPKAN DPT DILAKUKAN SCR TERPADU DI SETIAPWIL DAN DAERAH OLEH PEMERINTAH SETEMPAT DPT BERSINERGI DGN SEMUAUNSUR/ELEMEN MASY (TDK DPT BERJALAN OPTIMAL KRN RASA EGO SEKTORALDITAMBAH KRG KONTROL SERTA KOORD)

PENANGANAN TERPADU KONFLIK SOSIAL YG TERJADI DI WIL DPT BERJALANEFEKTIF MESKIPUN BARU TERBATAS PD TAHAP PENGHENTIAN KONFLIK DAN PASCAKONFLIK

HARAPAN UTK MEWUJUDKAN KETERPADUANDALAM PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

POTENSI KONFLIK DIL WILAYAH SEBENARNYA SUDAH TERPETAKAN DAN TERDETEKSI DARIAWAL OLEH PERSONEL/APARATUR DI WILAYAH TERSEBUT. PRINSIP MENCEGAH LEBIHBAIK DARIPADA MENGOBATI JUGA RELEVAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SOSIAL

PEMBENTUKAN POSKO PENCEGAHAN KONFLIK SEBAGAIMANA SARANA BERKUMPUL DANBERKOORDINASI ANTAR INSTANSI PEMERINTAH, TOKOH MASYARAKAT, TOKOH PEMUDADAN TOKOH AGAMA SANGAT DIPERLUKAN BAHKAN KALAU MEMUNGKINKAN ADANYAPEMBERIAN INSENTIF YANG TERGABUNG DALAM TIM TERPADU PENANGANAN KONFLIK

PERAN PEMDA BESERTA POLRI DAN TNI SEBAGAI PELOPOR TERDEPAN DIHARAPKAN DAPATMENGEMBANGKAN DAN MEMBANGUN FORUM KOMUNIKASI DAN DIALOG ANTAR LINTAS POK MASY DANKOMUNITAS GUNA MENYERAP ASPIRASI MASYARAKAT DALAM RANGKA MEMPEROLEH INFORMASI AWAL(EARLY WARNING) UNTUK MENENTUKAN KEBIJAKAN PENYELESAIAN KONFLIK SECARA TERPADU DANKOORDINASI SERTA PEMBERDAYAAN POTENSI-POTENSI MASYARAKAT ADAT SEBAGAIMANA PERATURANMENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 42 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KOORDINASI PENANGANANKONFLIK SOSIAL DAPAT DIOPTIMALKAN