Oleh Imam Syafibahan Paper

download Oleh Imam Syafibahan Paper

of 20

Transcript of Oleh Imam Syafibahan Paper

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    1/48

    Oleh Imam Syafi’i

    I. Beberapa Perbedaan antara Audit Investigasi dengan Audit Forensik

    - Dasar pelaksanaan audit investigasi antara lain: kewenangan yang ada pada lembaga audit, satuanpengawas, permintaan dari DPR, dewan k misaris atau mana!er suatu perusahaan, atau ketentuanlain sebagai dasar pelaksanaan" Sedangkan dasar audit f rensik ialah pasal #$% ayat ' ()*+P"Dalam hal penyidik menganggap perlu, ia dapat meminta pendapat ahli atau rang yang memilikikeahlian khusus"

    Permintaan penyidik dapat dikel mp kkan dua hal, yaitu:' Permintaan menghitung kerugian negara, yang dilakukan leh audit r untuk membuat keteranganahli dan sebagai bukti kesaksian di sidang pengadilan &$' Permintaan untuk men!adi saksi ahli dimana audit r tidak diminta untuk menghitung kerugian negara, melainkan hanya diminta pendapatsebagai se rang yang ahli dalam bidang keuangan dan akuntansi serta mengetahui tentang k rupsi"

    - anggung !awab pelaksanaan audit investigasi adalah pada lembaga audit atau satuan pengawas,sedangkan audit f rensik berada pada pribadi audit r" +pabila keterangan yang diberikan kepadapenyidik atau keterangan di sidang pengadilan palsu, audit r akan dikenai sanksi"

    - u!uan audit investigasi adalah mengadakan audit lebih lan!ut atas temuan audit sebelumnya, sertamelaksanakan audit untuk membuktikan kebenaran berdasarkan pengaduan atau inf rmasi darimasyarakat" Sedangkan auditf rensik bertu!uan membantu penyidik untuk membuat terang perkara pidana khusus yang sedangdihadapi penyidik, serta mengumpulkan bukti-bukti d kumenter.surat untuk mendukung dakwaan

    !aksa"

    - Pr sedur dan teknik audit investigasi menga/u pada standar auditing serta disesuaikan dengankeadaan yang dihadapi" Sedangkan audit f rensik menga/u pada standar auditing dan kewenanganpenyidik, dengan demikian, audit r dapat menggunakan pr sedur yang lebih luas"

    - Dalam meren/anakan dan melaksanakan audit investigasi, audit r menggunakan skepti/pr fesi nalisme serta menerapkan a0as praduga tak bersalah" Sedangkan untuk audit f rensik, darihasil penyelidikan.penyidikan,penyidik telah memper leh bukti awal bahwa tersangkanya telah melakukan perbuatan melawanhukum"

    - im yang melaksanakan audit investigasi sebaiknya leh tim atau minimal salah satu audit r yangtelah mengembangkan temuan audit sebelumnya" im audit baru dapat dibentuk apabila sumberinf rmasi berasal dari inf rmasidan pengaduan masyarakat" Sedangkan dalam audit f rensik dapat dibentuk tim audit baru, dalamhal demikian, lebih baik dipilih audit r yang pernah melaksanakan tugas bantuan tenaga ahli untukkasus yang sama atau hampir sama" Selan!utnya, salah satu dari tim audit harus bersedia men!adisaksi ahli di sidang pengadilan"

    - )ntuk persyaratan tim audit investigasi, audit r 1sebaiknya’ yang menguasai masalah akuntansi danauditing, serta mengetahui beberapa ketentuan hukum perundang-undangan" Sedangkan auditf rensik, audit r 1harus’ memahami masalah akuntansi dan auditing, karena belum tentu byek yangdiperiksa telah menyelenggarakan akuntansi sesuai prinsip yang la0im, serta mengetahui sedikittentang hukum"

    - 2ap ran hasil audit untuk audit investigasi menetapkan siapa yang terlibat atau bertanggung !awab,dan ditandatangani leh kepala lembaga.satuan audit" Sedangkan untuk lap ran hasil audit f rensikadit r berkewa!iban membuat dan menandatangani keterangan ahli atas nama audit r" Salah satuaudit r di 3+P sebagai saksi ahli di sidang pengadilan" Dalam hai ini wewenang penyidik adalah

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    2/48

    menetapkan siapa yang telah melakukan peristiwa pidanasebagaimana pasal 44 dan 45 ()*P"

    +udit investigasi dan audit f rensik termasuk audit ketaatan, namun dalam praktek, ketentuan yangharus ditaati sangat luas, terutama menyangkut kebi!akan mana!emen, hukum f rmal maupun hukummaterial dan lain-lain"

    +udit investigasi dan f rensik merupakan audit yang bertu!uan untuk menemukan ke/urangan"(e/urangan yang sering di!umpai dalam praktek di Ind nesia antara lain:- (e/urangan yang merugikan perusahaan swasta, baik dilakukan mana!emen maupun karyawanyang berupa pen/urian, penggelapan, pemalsuan dan lain-lain"

    +pabila hal tersebut ter!adi pada 3)67.3)6D yang menggunakan m dal dan kel nggaran darinegara dan masyarakat, maka tindak pidana tersebut termasuk tindak pidana k rupsi"- (e/urangan yang menguntungkan perusahaan, seperti mark up lap ran keuangan yang dipakaiuntuk menga!ukan kredit bank agar memper leh kredit dalam !umlah besar, atau memanipulasipen/atatan agar sedikit mungkin membayar pa!ak ke negara, manipulasi dalam pen!ualan yangmenguntungkan perusahaan sendiri, dan melanggar ketentuan pemerintah dalam perasi bisnisnya"- (e/urangan yang dilakukan mana!emen dengan melakukan mark up lap ran keuangan yangtu!uannya agar mana!emen kelihatan berhasil, perusahaan memper leh laba sehingga mana!emendipertahankan leh R)PS atau agar mendapatkan tantiem yang besar"- (e/urangan yang ter!adi pada instansi pemerintah atau 3)67.3)6D pada umumnya pastimerugikan negara"

    II. Memahami Ketentuan Hukum Berkaitan dengan Audit Investigasi dan Audit Forensik.

    - Dalam ( de etik +kuntan Ind nesia dikemukakan bahwa setiap angg ta harus selalumempertahankan nama baik pr fesi dan men!un!ung tinggi peraturan dan etika pr fesi serta hukum dimana ia melaksanakan ker!anya"- Setiap angg ta harus men lak setiap penugasan yang tidak akan dapat diselesaikannya atau tidaksesuai dengan keahlian pr fesi nalnya"- Pen!elasan pasal #48 ayat &$' ()*+P menyatakan bahwa men!adi saksi adalah satu kewa!ibansetiap rang"- Pasal #$% ayat ' ()*+P disebutkan bahwa dalam hal penyidik menganggap perlu, ia dapat mintapendapat rang ahli atau rang yang memiliki keahlian khusus"- Pasal $$9 ()*P berkaitan dengan sanksi bagi siapa yang men lak men!adi saksi"- Pasal # ; butir / ()*+P, yaitu keterangan ahli termasuk bukti surat- Pasal 4 ayat &$' dan &

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    3/48

    dan 45" Dengan memperhatikan pasal tersebut diharapkan audit r lebih berhati-hati" Pasal

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    4/48

    Dalam melaksanakan audit sebaiknya audit r memf kuskan pada pemeriksaan bukti surat" Padakasus tindak pidana khusus, audit r harus mengaudit suatu transaksi dari awal sampai akhir denganmempela!ari ketentuan yang berkaitan dengan transaksi tersebut" Sebagai / nt h, kasus kredit ma/etn n bisnis menga/u pada ketentuan berikut ini"- )) Perbankan"- (etentuan kredit dari 3I dan bank bersangkutan"- (etentuan hukum perdata"- (etentuan agraria apabila agunannya berupa tanah"- )) yang berhubungan dengan hak tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitandengan tanah"- (etentuan lain yang ada hubungannya dengan kasus yang diaudit"

    +pabila ter!adi penyimpangan dari ketentuan tersebut merupakan pelanggaran terhadap hukummaterial" +udit r harus mengumpulkan bukti-bukti tersebut" Perhitungan kerugian negara harus pastiatau minimal tidak b leh sangkaan atau digeneralisir" +pabila kerugian negara belum dapat dihitung,sebagai / nt h, agunan bank belum di!ual, sebaiknya kerugian negara didasarkan pada kerugianterhadap perek n mian negara"

    4" (eterangan ahli

    +pabila perkara sudah !elas permasalahannya dan telah ada persesuaiandengan penyidik, audit r membuat keterangan ahli" (eterangan ahli ditandatangani tim audit &bukankepala lembaga audit'" Sebaiknya, digunakan kertas p l s dalam membuat keterangan ahli"

    5" +udit r di-3+P

    +udit r yang akan men!adi saksi ahli di siding pengadilan di-3+P leh penyidik" 7amun berdasarkanpengalaman, !ustru audit r yang mempersiapkan 3+P karena harus se!alan dengan keterangan ahli"*al demikian dapat dimaklumi karena untuk kasus tertentu yang mengetahui se/ara detailpermasalahannya adalah audit r" Pertanyaan dan !awaban dalam 3+P dibuat sedemikian rupa,sehingga men/erminkan 3+P saksi ahli" Sebelum di-3+P, audit r disumpah terlebih dahulu"

    ;" +udit r men!adi saksi ahli di siding pengadilan

    Seringkali ketika persidangan pada p k k perkara, status audit r sebagai saksi ahli dipermasalahkanleh penasehat hukum" Pertanyaan hakim dan penasehat hukum umumnya bebas, sehingga saksi

    ahli sebaiknya pengetahuannya luas" ?awaban saksi ahli diupayakan tidak timbul pertanyaan baru,dan audit r harus berusaha sedemikian rupa, sehingga tidak dapat ditarik ke masalah hukum atauyang di luar keahlian audit r atau kasus yang men!adi kasus perdata"

    IV. Audit Investigasi

    #" 6enerapkan a0as praduga tak bersalah

    Dalam audit investigasi, terutama yang didasarkan pada inf rmasi atau pengaduan masyarakat,audit r harus menerapkan a0as praduga tak bersalah dalam meren/anakan dan melaksanakantugasnya" Sese rang tidak b leh diperlakukan sebagai rang yang bersalah sebelum ada putusanpengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap" Selan!utnya, audit r tetap diperb lehkanmenerapkan sikap skeptisme pr fesi nalismenya" *al demikian berarti, audit r tidak b lehmenganggap mana!emen sebagai rang yang tidak !u!ur, namun !uga tidak b leh menganggapmana!emen sebagai rang yangtidak diragukan ke!u!urannya" Sebaiknya audit r tidak berasumsi bahwapelaku salah meskipun inf rmasi dari masyarakat sudah mempublikasikan di media massasedemikian rupa" 3erdasarkan pengalaman, hal demikian lebih berhasil" Sebagai / nt h, dalammelakukan wawan/ara dengan mereka yang diduga terlibat, audit r harus berpenampilan se/arawa!ar dan tidak menimbulkan sikap yang dapat memberi kesan bahwa audit r hanya men/ari

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    5/48

    kesalahan" *al demikian, selain dapat men/iptakan suasana yang tidak tegang antara audit r denganyang diperiksa, !uga dapat mempermudah memper leh bukti atau inf rmasi yang benar dari mereka"Di samping itu, audit r !uga harus menyadari bahwa ke/urangan pada umumnya ter!adi karenapersengk k lan &k lusi', sehingga asumsi bahwa yang diperiksa telah melakukan kesalahan atauke/urangan, hanya membuat kasus sulit untuk dib ngkar"

    Pada waktu membuat lap ran audit investigasi, a0as praduga tak bersalah !uga harus diterapkan"Dalam lap ran audit digunakan kata 1diduga’, misalnya:- Pemimpin pr yek diduga telah melanggar """- Pemimpin pr yek diduga telah melakukan k lusi"- Pemimpin pr yek diduga telah melakukan tindak pidana k rupsi"

    $" Sumber inf rmasi audit investigsi

    Sumber inf rmasi audit investigasi dapat berupa:- Pengembangan temuan audit sebelumnya, seperti audit terhadap lap ran keuangan dan audit

    persi nal"- +danya pengaduan dari masyarakat"- +danya permintaan dari dewan k misaris atau DPR untuk melakukan audit, misalnya karenaadanya dugaan mana!emen.pe!abat melakukan penyelewengan"

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    6/48

    dari dasar pengadaan barang, pelaksanaan pembelian, pembayaran dan pemanfaatan dari barangyang dibeli" Pengadaan barang yang sebetulnya bisa dibeli melalui /abang dengan harga relatifmurah, tetapi, apabila pengadaannya disentralisir di pusat umumnya banyak ter!adi pemb r san"

    +pabila lap ran keuangan dimanipulasi mana!emen, sepan!ang pr ses akuntansinya telah dilakukan,maka dilan!utkan dengan men/ari m dus perandi ke/urangan" anpa terlebih dahulu diker!akanakuntansinya, lebih sulit menentukan !umlah ke/urangan se/ara pasti, misalnya sebagian besartransaksi tidak dibuatkan buku besar dan entitas mempunyai banyak unit perasi yang bersifatresp nsibility /enter dan de/entrali0ed" +pabila pimpinan entitas menyusun sendiri lap ran keuangan,maka audit r harus berhati-hati karena ada kemungkinan dia akan melakukan manipulasi keuangan"( rupsi yang dilakukan dengan k lusi atau penyalahgunaan wewenang umumnya melibatkan banyak

    rang, yaitu dari atasan sampai bawahan" 6 dus perandi untuk pembelian barang habis pakai fiktif,baiksebagian atau seluruhnya yitu dengan menaikkan harga" +gar rekanan bersedia dia!ak k lusi tentudipilih rekanan yang mempunyai hubungan istimewa dan penawaran harga dilaksanakan se/araf rmalitas" Rekanan se lah- lah mengirim barang, dan petugas penerima barang karena merasasebagai bawahan menurut sa!a disuruh menandatangani berita a/ara penerimaan barang fiktif"Selan!utnya, kepala gudang ikut menandatangani berita a/ara penerimaan barang dan bagianadministrasi men/atatnya pada kartu persediaan" 3agian yang memerlukan barang disuruh membuatb n permintaan barang fiktif dan seringkali beberapa bagian lain ikut dilibatkan" Sebagai audit r,apabila audit dilakukan enam bulan setelah ter!adinya transaksi tersebut, maka akan mengalamikesulitan membuktikannya karenamereka tentu bersatu" Dalam k ndisi tersebut, yang paling sulit adalah meme/ah 1persatuan mereka’"

    entunya, masing-masing audit r mempunyaiteknik tersendiri dengan berprinsip bahwa tidak ada perbuatan pidana yang dilakukan dengansempurna"

    4" Pelaksanaan audit investigasi

    +pabila dari penelitian awal dapat disimpulkan bahwa audit dapat dilaksanakan, maka dibuat surattugas" Sebelum diterbitkan surat penugasan, byek disuruh menyusun pembukuan sebagaimanamestinya, dan audit baru dimulai setelah pembukuan dan lap ran keuangan dibuat"3erbeda dengan audit f rensik, bagaimanapun sulitnya melakukan audit, makaaudit r tetap harus melaksanakan" Sebagai / nt h, kasus manipulasi keuangan melalui manipulasipembukuan yang ter!adi di suatu entitas yang mempunyai banyak unit" 6asing-masing unit ada yangmengel la keuangan, ada !uga yang tidak, bahkan buku besar tidak.belum dibuat")ntuk peren/anaan, pelaksanaan dan pembuatan lap ran audit, sebaiknya audit r menggunakana0as praduga tak bersalah"Setiap temuan harus didukung dengan bukti se/ara lengkap, terutama d kumen yang"Pemeriksa 7 "

    9 +pril $%%$

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    7/48

    sese rang, tindakan yang melanggar hukum serta akibatnya yang dilengkapi dengan bukti yangmendukung"Selain itu, dapat pula disusun per tahapan transaksi seperti pada kasus kredit ma/et, antara lain:tahap perm h nan kredit, tahap perhitungan 4=, tahap pen/airan dan penggunaan kredit, serta tahapsetelah kredit /air sampai dinyatakan ma/et"(ertas ker!a harus dibuat sedemikian rupa, sehingga mudah dibuat lap ran khusus"

    ;" *asil audit investigasi

    *asil audit investigasi pada umumnya dapat disimpulkan sebagai berikut:- +pa yang dilap rkan masyarakat tidak terbukti- +pa yang diadukan terbukti, misalnya ter!adi penyimpangan dari suatu aturan atau ketentuan yangberlaku, namun tidak merugikan negara atau perusahaan"- er!adi kerugian bagi perusahaan akibat perbuatan melanggar hukum yang dilakukan lehkaryawan"- er!adi ketek ran.kekurangan kas atau persediaan barang milik negara, dan bendaharawan tidakdapat membuktikan bahwa kekurangan tersebut diakibatkan bukan karena kesalahan atau kelalaianbendaharawan"- er!adi kerugian negara akibat ter!adi wanprestasi atau kerugian dari perikatan yang lahir dariundang-undang"- er!adi kerugian negara akibat kelalaian atau akibat dari perbuatan melawan hukum yang dilakukan

    leh pegawai negeri selain bendaharawan"- er!adi kerugian negara akibat perbuatan melawan hukum dan tindak pidana lainnya"

    " 2ap ran audit investigasi

    2ap ran audit investigasi bersifat rahasia, terutama apabila lap ran tersebut akan diserahkan kepadake!aksaan" Dalam menyusun lap ran, audit r tetap menggunakan a0as praduga tak bersalah"Pada umumnya lap ran audit investigasi berisi: dasar audit, temuan audit, tindak lan!ut dan saran"Sedangkan lap ran audit yang akan diserahkan kepada ke!aksaan, temuan audit memuat: m dus

    perandi, sebab ter!adinyapenyimpangan, bukti yang diper leh, dan kerugian yang ditimbulkan"

    +pabila menyangkut nama sese rang yang diduga terlibat, maka digunakan n m r sandi" Dalamlap ran harus digunakan kata diduga, misalnya untuk pihak yang diduga terlibat digunakan n m rsandi @ dengan uraian kalimat: 1diduga telah melakukan tindak pidana k rupsi"2ap ran audit investigasi biasanya tebal serta banyak lampirannya" Oleh karena itu, sebaiknya tidakdilampirkan dalam dakwaan karena ada kemungkinan ter!adi salah !umlah, dan angka yang berbedaantara hal satu dengan yang lainnya" Pernah dalam suatu perkara tindak pidana k rupsi, lap ranaudit investigasi dilampirkan dalam dakwaan leh !aksa, tetapi terdakwa diputus bebas, beberapapertimbangan keputusan bebas leh hakimantara lain:- Pen!umlahan angka dalam lap ran audit yang salah"- +ngka kerugian negara antara halaman lap ran audit yang satu dengan yang lain berbeda"- +ngka dalam lap ran audit tidak sama dengan lampiran lap ran audit"

    3agaimanapun !uga lap ran audit investigasi bagi penyidik adalah sebagai inf rmasi awal" )ntukkepentingan !aksa, dibuat lagi keterangan ahli yang ringkas" Di samping itu, belum tentu samalap ran audit r untuk pelaku dan !umlah kerugian antara lap ran audit investigasi dengan keteranganahli"

    Minat terhadap akuntansi forensik dan audit investigatif berkembang pesat, terutama di kalangan aparatpenegak hukum dan mahasiswa program profesi akuntansi. Pemberitaan media massa menambahkeingintahuan masyarakat mengenai upaya pencegahan dan penindakan terhadap korupsi, dan secaratidak langsung, mengenai investigasi dan audit investigatif. Di dalam negeri, terdapat pemberitaan yang

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    8/48

    bertubi-tubi mengenai: • Penyuapan kepada oknum penegak hukum, oknum anggota Dewan Perwakilanakyat, oknum pimpinan pemerintah pusat dan daerah, oknum komisioner, dan lain sebagainya. •

    !erbagai kasus korupsi yang melibatkan petinggi !ank "ndonesia. • #riminalisasi terhadap #omisiPemberantasan #orupsi dan beberapa anggotanya, rekaman percakapan telepon dalam sidang terbukaMahkamah #onstitusi, Pansus Dewan Perwakilan akyat mengenai kasus !ank $entury, pengungkapanma%a peradilan oleh #om&en Pol. 'usno Duad&i, dan permintaan keterangan oleh #P# mengenai !ank$entury. 'ementara itu, di luar negeri ada pemberitaan tentang !ernard ()!ernie*+ Mado dan Pon ischeme-nya yang se&ak //0 terendus oleh akuntan forensik (1arry Marcopoulos+ dan &urnalisinvestigatif (2rin 3rvedlund+. 4.'. '2$ dan 5!" mengetahuinya dari pengakuan Mado delapan tahunkemudian. 5raud yang diperkirakan telah ber&alan 6/ tahun dengan kerugian 4.'. 789 miliar, menarikperhatian praktisi keuangan, akuntansi, dan penegak hukum. 3kuntansi forensik dan audit investigatifdalam bentuk yang paling sederhana merupakan perpaduan antara disiplin akuntansi, audit, dan hukum.3spek hukumnya meliputi berbagai bidang seperti hukum pidana umum maupun khusus (seperti pidanakorupsi, pidana perbankan, pidana pencucian uang, dan lain-lain+, hukum perdata, hukum acara (pidanadan perdata+, arbitrase, dan penyelesaiaan sengketa. !ahkan ada undang-undang di luar negeri yangdapat menyeret pe&abat negara "ndonesia, seperti 4.'. 5oreign $orrupt Practices 3ct. Dalam pengertianyang luas, akuntansi forensik meliputi disiplin lain seperti sosiologi dan antropologi (!ab 0/+, teknologiinformasi (!ab0 +, ilmu kepolisian dan psikologi (!ab 0;+, serta kriminologi dan viktimologi (!ab 6/+.'eluruh lingkupa kuntansi forensik dan audit investigatif dibahas dalam buku ini. #asus-kasus yangdisebutkan di atas men&adi ilustrasi buku ini.

    Pengertian Audit Forensik

    Audit Forensik terdiri dari dua kata, yaitu audit dan forensik. Audit adalah tindakan untukmembandingkan kesesuaian antara kondisi dan kriteria. Sementara forensik adalah segala hal

    yang bisa diperdebatkan di muka hukum / pengadilan.

    Menurut Association of Certified Fraud Examiners ACFE!, forensic accounting / auditingmeru"uk kepada fraud examination . #engan kata lain keduanya merupakan hal yang sama, yaitu$

    %Forensic accounting is the application of accounting, auditing, and in&estigati&e skills to pro&ide 'uantitati&e financial information about matters before the courts.( Menurut #. )arry Crumbley, editor*in*chief dari +ournal of Forensic Accounting +FA!%Akuntansi forensik adalah akuntansi yang akurat cocok! untuk tu"uan hukum. Artinya, akuntansi

    yang dapat bertahan dalam kancah perseteruan selama proses pengadilan, atau dalam prosespenin"auan "udicial atau administratif(.

    #engan demikian, Audit Forensik bisa didefinisikan sebagai tindakan menganalisa danmembandingkan antara kondisi di lapangan dengan criteria, untuk menghasilkan informasi ataubukti kuantitatif yang bisa digunakan di muka pengadilan.

    arena sifat dasar dari audit forensik yang berfungsi untuk memberikan bukti di mukapengadilan, maka fungsi utama dari audit forensik adalah untuk melakukan audit in&estigasiterhadap tindak kriminal dan untuk memberikan keterangan saksi ahli litigation support! dipengadilan.

    Audit Forensik dapat bersifat proaktif maupun reaktif. -roaktif artinya audit forensikdigunakan untuk mendeteksi kemungkinan*kemungkinan risiko ter"adinya fraud atau kecurangan.Sementara itu, reaktif artinya audit akan dilakukan ketika ada indikasi bukti! a al ter"adinyafraud. Audit tersebut akan menghasilkan %red flag( atau sinyal atas ketidakberesan. #alam halini, audit forensik yang lebih mendalam dan in&estigatif akan dilakukan.

    2.2 Perbandingan antara Audit Forensik dengan Audit Tradisional (Keuangan)

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    9/48

    Audit Tradisional Audit Forensik

    aktu 0erulang 1idak berulang

    )ingkup)aporan euangan secaraumum Spesifik

    2asil 3piniMembuktikan fraud

    kecurangan!

    2ubungan 4on*Ad&ersarialAd&ersarial -erseteruanhukum!

    Metodologi 1eknik Audit Eksaminasi

    Standar Standar AuditStandar Audit dan 2ukum-ositif

    -raduga -rofessional Scepticism 0ukti a al

    -erbedaan yang paling teknis antara Audit Forensik dan Audit 1radisionaladalah pada masalah metodologi. #alam Audit 1radisional, mungkin dikenal adabeberapa teknik audit yang digunakan. 1eknik*teknik tersebut antara lain adalah

    prosedur analitis, analisa dokumen, obser&asi fisik, konfirmasi, re&ie , dansebagainya. 4amun, dalam Audit Forensik, teknik yang digunakan sangatlahkompleks.

    1eknik*teknik yang digunakan dalam audit forensik sudah men"urus secaraspesifik untuk menemukan adanya fraud. 1eknik*teknik tersebut banyak yangbersifat mendeteksi fraud secara lebih mendalam dan bahkan hingga ke le&elmencari tahu siapa pelaku fraud. 3leh karena itu "angan heran bila teknik auditforensik mirip teknik yang digunakan detektif untuk menemukan pelaku tindakkriminal. 1eknik*teknik yang digunakan antara lain adalah metode kekayaanbersih, penelusuran "e"ak uang / aset, deteksi pencucian uang, analisa tandatangan, analisa kamera tersembunyi sur&eillance!, a ancara mendalam, digitalforensic, dan sebagainya.

    2.3 Tujuan Audit Forensik 1u"uan dari audit forensik adalah mendeteksi atau mencegah berbagai "enis kecurangan

    fraud!. -enggunaan auditor untuk melaksanakan audit forensik telah tumbuh pesat. 5ntuk mendukung proses identifikasi alat bukti dalam aktu yang relatif cepat, agar dapatdiperhitungkan perkiraan potensi dampak yang ditimbulkan akibat perilaku "ahat yang dilakukanoleh kriminal terhadap korbannya, sekaligus mengungkapkan alasan dan moti&itasi tindakan

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    10/48

    tersebut sambil mencari pihak*pihak terkait yang terlibat secara langsung maupun tidak langsungdengan perbuatan tidak menyenangkan dimaksud.

    2.4 Praktik Ilmu Audit Forensik

    ∗ -enilaian risiko fraud-enilaian risiko ter"adinya fraud atau kecurangan adalah penggunaan ilmu auditforensic yang paling luas. #alam praktiknya, hal ini "uga digunakan dalamperusahaan*perusahaan s asta untuk menyusun sistem pengendalian intern yangmemadai. #engan dinilainya risiko ter"adinya fraud, maka perusahaan untukselan"utnya bisa menyusun sistem yang bisa menutup celah*celah yangmemungkinkan ter"adinya fraud tersebut.

    #eteksi dan in&estigasi fraud#alam hal ini, audit forensik digunakan untuk mendeteksi dan membuktikanadanya fraud dan mendeteksi pelakunya. #engan demikian, pelaku bisa ditindaksecara hukum yang berlaku. +enis*"enis fraud yang biasanya ditangani adalahkorupsi, pencucian uang, penghindaran pa"ak, illegal logging, dan sebagainya.

    ∗ #eteksi kerugian keuanganAudit forensik "uga bisa digunakan untuk mendeteksi dan menghitung kerugiankeuangan negara yang disebabkan tindakan fraud.

    ∗ esaksian ahli )itigation Support!Seorang auditor forensik bisa men"adi saksi ahli di pengadilan. Auditor Forensik

    yang berperan sebagai saksi ahli bertugas memaparkan temuan*temuannyaterkait kasus yang dihadapi. 1entunya hal ini dilakukan setelah auditormenganalisa kasus dan data*data pendukung untuk bisa memberikan pen"elasandi muka pengadilan.

    ∗ 5"i 1untas #ue diligence!

    5"i tuntas atau #ue diligence adalah istilah yang digunakan untuk penyelidikanguna penilaian kiner"a perusahaan atau seseorang , ataupun kiner"a dari suatukegiatan guna memenuhi standar baku yang ditetapkan. 5"i tuntas ini biasanyadigunakan untuk menilai kepatuhan terhadap hukum atau peraturan.

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    11/48

    #alam praktik di 6ndonesia, audit forensik hanya dilakukan oleh auditor 0- ,0- -, dan - yang merupakan lembaga pemerintah! yang memiliki sertifikatCFE Certified Fraud Examiners!. Sebab, hingga saat ini belum ada sertifikatlegal untuk audit forensik dalam lingkungan publik. 3leh karena itu, ilmu auditforensik dalam penerapannya di 6ndonesia hanya digunakan untuk deteksi danin&estigasi fraud, deteksi kerugian keuangan, serta untuk men"adi saksi ahli dipengadilan. Sementara itu, penggunaan ilmu audit forensik dalam mendeteksirisiko fraud dan u"i tuntas dalam perusahaan s asta, belum dipraktikan di6ndonesia.

    -enggunaan audit forensik oleh 0- maupun - ini ternyata terbukti memberihasil yang luar biasa positif. 1erbukti banyaknya kasus korupsi yang terungkapoleh 0- maupun - . 1entunya kita masih ingat kasus 0)06 yang diungkap 0- .0- mampu mengungkap penyimpangan 0)06 sebesar 7p89,8 1rilyun atau :;<dari total 0)06 sebesar 7p=99,: 1rilyun. 1emuan tersebut berimbas padadiadilinya beberapa mantan petinggi bank s asta nasional. Selain itu "uga adaaudit in&estigatif dan forensik terhadap 0ail out 0ank Century yang dilakukan0- meskipun memberikan hasil yang kurang maksimal karena faktor politis yangsedemikian kental dalam kasus tersebut.

    2.5 Gambaran Proses Audit Forensik

    6dentifikasi masalah #alam tahap ini, auditor melakukan pemahaman a al terhadap kasus yanghendak diungkap. -emahaman a al ini berguna untuk memperta"am analisa danspesifikasi ruang lingkup sehingga audit bisa dilakukan secara tepat sasaran.

    -embicaraan dengan klien

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    12/48

    #alam tahap ini, auditor akan melakukan pembahasan bersama klienterkait lingkup, kriteria, metodologi audit, limitasi, "angka aktu, dan sebagainya.2al ini dilakukan untuk membangun kesepahaman antara auditor dan klienterhadap penugasan audit.

    -emeriksaan pendahuluan #alam tahap ini, auditor melakukan pengumpulan data a al danmenganalisanya. 2asil pemeriksaan pendahulusan bisa dituangkan menggunakanmatriks : > ?2 ho, hat, here, hen, hy, ho , and ho much!. 6n&estigasidilakukan apabila sudah terpenuhi minimal 9 > =2 ho, hat, here, hen, andho much!. 6ntinya, dalam proses ini auditor akan menentukan apakah in&estigasilebih lan"ut diperlukan atau tidak.

    -engembangan rencana pemeriksaan #alam tahap ini, auditor akan menyusun dokumentasi kasus yang dihadapi,tu"uan audit, prosedur pelaksanaan audit, serta tugas setiap indi&idu dalam tim.Setelah diadministrasikan, maka akan dihasilkan konsep temuan. onsep temuanini kemudian akan dikomunikasikan bersama tim audit serta klien.

    -emeriksaan lan"utan #alam tahap ini, auditor akan melakukan pengumpulan bukti sertamelakukan analisa atasnya. #alam tahap ini lah audit sebenarnya di"alankan.

    Auditor akan men"alankan teknik*teknik auditnya guna mengidentifikasi secarameyakinkan adanya fraud dan pelaku fraud tersebut.

    -enyusunan )aporan -ada tahap akhir ini, auditor melakukan penyusunan laporan hasil auditforensik. #alam laporan ini setidaknya ada @ poin yang harus diungkapkan. -oin*poin tersebut antara lain adalah$

    =. ondisi, yaitu kondisi yang benar*benar ter"adi di lapangan.?. riteria, yaitu standar yang men"adi patokan dalam pelaksanaan kegiatan. 3leh

    karena itu, "ika kondisi tidak sesuai dengan kriteria maka hal tersebut disebutsebagai temuan.

    @. Simpulan, yaitu berisi kesimpulan atas audit yang telah dilakukan. 0iasanyamencakup sebab fraud, kondisi fraud, serta pen"elasan detail mengenai fraudtersebut.

    2. Kualitas akuntan !orensik7obert +. )ind'uist membagikan kuestioner kepada staf -eat Mar ick )ind'uist 2olmes ,tentang kualitas apa sa"a yang harus dimiliki seorang akuntan forensic,ialah $

    =. reatif

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    13/48

    emampuan untuk melihat sesuatu yang orang lain menganggap situasi bisnis yang normaldan mempertimbangkan interpretasi lain, yakni bah a itu bukan merupakan situasi bisnis yangnormal

    ?. 7asa ingin tahu einginan untuk menemukan apa yang sesungguhnya ter"adi dalam rangkaian peristi a dansituasi

    @. 1ak menyerah emampuan untuk ma"u terus pantang mundur alaupun fakta seolah*olah! tidakmendukung, dan ketika dokumen atau informasi sulit diperoleh

    9. Akal sehat emampuan untuk mempertahankan perspektif dunia nyata. Ada yang menyebutnya,perspektif anak "alanan yang mengerti betul kerasnya kehidupan

    :. 0usiness sense emampuan untuk memahami bagaimana bisnis sesungguhnya ber"alan, dan bukan sekedar

    memahami bagaimana transaksi di catat.. -ercaya diri

    emampuan untuk mempercayai diri dan temuan, sehingga dapat bertahan di ba ah cross examination pertanyaan silang dari "aksa penuntut umum dan pembela! -ada prakteknya, orang yang beker"a di lembaga keuangan, perlu memahami tentangakuntansi forensik ini, untuk memahami apa yang ada di balik laporan keuangan debitur, apa yangdibalik laporan hasil analisis yang disa"ikan. 2al ini tentu sa"a, dimaksudkan agar segala sesuatudapat dilakukan pendeteksian se"ak dini, agar masalah tidak terlan"ur melebar dan sulit diatasi.Apabila anda sebagai pimpinan unit ker"a, atau pimpinan perusahaan, yang mengelola risiko, yangdapat mengakibatkan risiko finansial, mau tak mau anda harus mengenal dan memahami akuntansi

    forensik ini, sehingga anda bisa segera mengetahui ada yang tidak beres dalam analisa atau data*data yang disa"ikan.2." Penera#an Audit Forensik#" ecurangan bisnis atau kecurangan pega ai$

    1ransaksi tidak sah .

    Manipulasi laporan keuangan.

    dsb.

    $" 6n&estigasi kasus kriminal$ Money*laundering.

    e"ahatan asuransi.

    @. -erselisihan antar pemegang saham atau partnership.9. erugian bisnis atau perusahaan.:. -erselisihan perka inan.

    Dip skan leh Rifki +lparisi di %;"$9 idak ada k mentar: (irimkan Ini lewat Amail 3l g hisB 3erbagi ke witter 3erbagi ke Ca/eb k 3agikan ke Pinterest

    Senin, % Okt ber $%#$

    Audit Partai Politik (parpol)

    https://plus.google.com/113479223133160291330https://plus.google.com/113479223133160291330http://rifkialparisi22accounting.blogspot.com/2012/10/audit-forensik.htmlhttp://rifkialparisi22accounting.blogspot.com/2012/10/audit-forensik.htmlhttp://rifkialparisi22accounting.blogspot.com/2012/10/audit-forensik.html#comment-formhttp://rifkialparisi22accounting.blogspot.com/2012/10/audit-forensik.html#comment-formhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6562468920059492649&postID=1475558056184736179&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6562468920059492649&postID=1475558056184736179&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6562468920059492649&postID=1475558056184736179&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6562468920059492649&postID=1475558056184736179&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6562468920059492649&postID=1475558056184736179&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6562468920059492649&postID=1475558056184736179&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6562468920059492649&postID=1475558056184736179&target=pinteresthttp://rifkialparisi22accounting.blogspot.com/2012/10/audit-partai-politik-parpol.htmlhttp://rifkialparisi22accounting.blogspot.com/2012/10/audit-forensik.htmlhttp://rifkialparisi22accounting.blogspot.com/2012/10/audit-forensik.html#comment-formhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6562468920059492649&postID=1475558056184736179&target=emailhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6562468920059492649&postID=1475558056184736179&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6562468920059492649&postID=1475558056184736179&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6562468920059492649&postID=1475558056184736179&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=6562468920059492649&postID=1475558056184736179&target=pinteresthttp://rifkialparisi22accounting.blogspot.com/2012/10/audit-partai-politik-parpol.htmlhttps://plus.google.com/113479223133160291330

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    14/48

    2.1. Partai Politik Partai Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok

    warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan citacita untukmemperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara,serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan epublik Indonesia berdasarkan Pancasila dan!ndang"!ndang #asar Negara epublik Indonesia $ahun 1%&'. (!! no 2 $ahun 2)11*

    +ifat dasar partai politik adalah perolehan kekuasaan atas nama rakyat yang dilakukanmelalui Pemilu. ila menang dalam Pemilu, partai politik akan memegang kekuasaan melalui

    jalur pengambil keputusan (eksekutif* dan jalur pembuat kebijakan (legislatif*. +etiapkeputusan yang dibuat oleh partai politik melalui kedua jalur tersebut selalumengatasnamakan rakyat, dan berdampak luas terhadap kehidupan rakyat. -leh karena itu

    partai polifik seharusnya memastikan bahwa setiap tindakannya dilakukan demi rakyat yangdiwakilinya, bebas dari politik uang dan pengaruh kelompok kepentingan ( vestedinterestgroup *.

    Namun, pada kenyataannya, sulit sekali melepaskan partai politik dari pengaruhkelompok kepentingan karena kehidupan partai politik justru tergantung pada sumbanganyang diterimanya. +angat mudah bagi kelompok kepentingan untuk mempengaruhi partai

    politik melalui sumbangan yang diberikannya. ila ini terjadi, orientasi partai politik bukanlagi kepada rakyat melainkan kepada kepentingan para donaturnya. -leh karena n

    pembatasan sumbangan kepada parpol mutlak diperlukan. +elain itu, laporan keuangan yangtransparan dan bertanggungjawab dapat menghindari terjadinya politik uang karena setiap

    pemasukan dan pengeluaran keuangan akan tercatat dan diinformasikan dengan jelas.kibatnya, para pelaku politik tidak akan bisa mengalokasikan uang partai politik untuk

    tujuan"tujuan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau yang melawan peraturan dan perundangan yang berlaku. Kejadian di mana para pelaku politik membagi"bagikanuang untuk mempengaruhi para pemilih tidak mungkin lagi terjadi. /aporan keuangan yangtransparan dan bertanggungjawab juga akan menghindari pemakaian fasilitas publikuntuk kepentingan partai politik tertentu karena laporan keuangan seperti ini seharusnyamemisahkan dan merinci setiap dana0fasilitas yang diperoleh.

    Persoalan transparansi atas pendanaan partai politik masih menjadi tantangan hingga

    saat ini. arapan publik untuk dapat mengakses dokumen laporan keuangan masih sulitdijamin. $ransparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan partai politik adalahkeniscayaan karena sebagai institusi publik partai politik mempunyai peran besar dalammenjaga demokrasi dan mengelola pemerintahan. Namun komitmen partai politik untukterbuka dan mempertanggungjawabkan dana partai sangat lemah. +ecara khusus, fenomena

    pelaporan keuangan yang kurang baik itu sekaligus memperlihatkan bahwa partai politiktidak disiplin dalam mencatat penerimaan, pengelolaan, dan pengeluaran dana partainya.

    erdasarkan hal"hal di atas, laporan keuangan yang transparan dan bertanggungjawab mutlak diperlukan. !ntuk mencapainya harus diupayakan adanya standar akuntansi keuangan bagi

    partai politik, pedoman audit partai politik, dan pedoman, peraturan, serta prosedur pelaporan

    dana kampanye pada kegiatan Pemilu.

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    15/48

    2.2. turan yang mengatur udit Partai Politik

    Peraturan mengenai partai politik telah diatur dengan !ndang"!ndang Nomor 2tahun 2)11, sebagai pengganti dari !ndang"!ndang Nomor 2 tahun 2)) tentang PartaiPolitik. Keuangan partai politik bersumber dari iuran anggota, sumbangan, maupun bantuankeuangan dari P N0 P #. #alam pasal 3& ayat 1 menyebutkan bahwa partai politikwajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran yang

    bersumber dari dana bantuan nggaran Pendapatan dan elanja Negara ( P N* dannggaran Pendapatan dan elanja #aerah ( P #* kepada adan Pemeriksa Keuangan

    ( PK* secara berkala 1 (satu* tahun sekali untuk diaudit paling lambat 1 (satu* bulan setelahtahun anggaran berakhir. $ujuan audit oleh PK tersebut adalah untuk menilai kepatuhanterhadap peraturan perundang"undangan terkait dengan bantuan pemerintah dan efekti4itasdan operasi penggunaan dana bantuan pemerintah. udit dilaksanakan berdasarkan +tandarPemeriksaan Keuangan Negara (+PKN*.

    #alam pasal 3 !! No 2 th 2)11 dijelaskan bahwa hasil pemeriksaan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran keuangan partai politik terbuka untukdiketahui masyarakat. al ini mengindikasikan bahwa seharusnya masyarakat dapatmengetahui dan mengakses atas pelaporan keuangan partai. Namun kenyataannya masihsangat sulit untuk menerapkan transaparansi atas keuangan partai politik. Pasal 3% dariundang"undang ini menyatakan bahwa5

    1. Pengelolaan keuangan Partai Politik dilakukan secara transparan dan akuntabel2. Pengelolaan keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1* diaudit oleh

    akuntan publik setiap 1 (satu* tahun dan diumumkan secara periodic3. Partai Politik wajib membuat laporan keuangan untuk keperluan audit dana yang meliputi5• laporan realisasi anggaran Partai Politik • laporan neraca6 dan• laporan arus kas.

    #alam !ndang"!ndang No. 31 $ahun 2))2 tentang partai politik, pasal % sebagai dasarhukum penyelenggaraan akuntansi bagi partai politik yang menjelaskan bahwa5

    Partai politik diwajibkan untuk membuat pembukuan, memelihara daftar penyumbang dan

    jumlah sumbangan yang diterima, serta terbuka untuk diketahui oleh masyarakat dan pemerintah. Partai politik diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan dan laporan dana kampanye pemilihan umum kepada Komisi Pemilihan !mum.

    Partai politik diwajibkan membuat laporan keuangan secara berkala 1 (satu* tahun sekali danmemiliki rekening khusus dana kampanye pemilihan umum serta menyerahkan laporankeuangan yang diaudit oleh akuntan publik kepada Komisi pemilihan !mum paling lambat 7(enam* bulan setelah hari pemungutan suara.

    Keputusan KP! No. 3)02))& 8engatur udit Keuangan dan #ana Kampanye Partai dan

    9alon Presiden":apres 5

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    16/48

    9alon presiden dan calon wakil presiden bisa ditanya mengenai asal"usul danakampanye mereka apabila ditemukan ada penyumbang anonim atau penyumbang yang tidakmasuk daftar penyumbang. presiden dan wakil presiden bisa ditanya tentang identitassebenarnya dari penyumbang itu serta alasan tidak dimasukkannya nama donatur. al itumerupakan salah satu butir dalam Keputusan Komisi Pemilihan !mum (KP!* No. 3) $ahun2))& $entang Panduan udit /aporan Keuangan Partai Politik dan udit /aporan #anaKampanye Peserta Pemilihan !mum yang diterbitkan oleh KP! 21 pril lalu.

    +ecara keseluruhan isi keputusan ini mencakup ;uklak untuk audit laporan danakampanye Parpol dan calon anggota #ewan Perwakilan #aerah (#P#* dan audit laporandand kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden. +emua ketentuan mengenai hal"hal ini diatur dalam Pasal 2, 3, dan & keputusan ini, yang kemudian dirinci di dalamlampirannya. incian di dalam lampiran itu mencakup 3 pokok bahasan besar, yaitu

    penerapan prosedur yang disepakati atas laporan dana kampanye Pemilu6 prosedur

    pemeriksaan atas dana kampanye calon anggota #P#6 penerapan prosedur yang disepakatiatas laporan dana kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ketiga pokok

    bahasan itu masing"masing dirinci dengan jelas dan detail mengenai bagaimana prosedur pemeriksaan atas saldo awal, sumbangan nonkas dari partai dan para calon, dan seterusnya.Pendek kata, ketentuan mengenai mekanisme audit di keputusan ini sudah jelas dan rinci.

    udit yang dimaksud dalam keputusan KP! ini adalah audit umum untukmenyatakan pendapat (opini* akuntan atas kewajaran penyajian laporan keuangan tahunan

    partai politik. +edangkan audit atas laporan dana kampanye peserta Pemilu adalah auditsesuai prosedur yang disepakati (agreed upon procedures*. +edangkan laporan keuangan

    parpol adalah laporan yang mencakup periode 1 ;anuari hingga 31 #esember. +elambat"

    lambatnya 3 bulan setelah akhir tahun buku yang bersangkutan, parpol menyerahkan laporankeuangan tahunan kepada kantor akuntan publik.

    Peraturan Komisi Pemilihan !mum no )< tahun 2)1) tentang Pedoman udit laporan danakampanye pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam pemilihan umumkepala daerah dan wakil kepala daerah 5

    • Pasal 1 =Pedoman udit #ana Kampanye Pasangan 9alon Kepala #aerah dan :akil Kepala#aerah dalam Pemilihan !mum Kepala #aerah dan :akil Kepala #aerah, selanjutnyadisebut Pedoman udit /aporan #ana Kampanye, adalah untuk lebih memudahkan kantorakuntan publik dalam melaksanakan audit laporan dana kampanye pasangan calon serta $imKampanye.>

    • Pasal 2 = udit oleh kantor akuntan publik atas laporan dana kampanye pasangan calonKepala #aerah dan :akil Kepala #aerah adalah audit sesuai prosedur yang disepakati(agreed upon procedures *.>

    • Pasal 2 =(1* Kantor akuntan publik wajib menyelesaikan audit paling lambat 1' (lima belas*hari sejak diterimanya laporan dana kampanye dari KP! Pro4insi atau KP!Kabupaten0Kota.> =(2* #alam melakukan audit sebagaimana dimaksud pada ayat (1* kantorakuntan publik berpedoman pada 5

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    17/48

    Panduan audit laporan dana kampanye pasangan calon, yang ditetapkan oleh KP! bekerjasama dengan Institut kuntan Publik Indonesia yang merupakan anggota Ikatan

    kuntan Indonesia. KP! Pro4insi atau KP! Kabupaten0Kota dapat menambah prosedur sepanjang disetujui oleh

    KP! Pro4insi atau KP! Kabupaten0Kota dan K P$idak memadainya laporan keuangan yang dimiliki oleh partai politik ini disebabkan karenakemampuan pengelolaan keuangan partai yang rendah. +elain itu, juga disebabkan tidakadanya standar akuntansi keuangan yang layak dan komprehensif untuk partai politik.+tandar yang dipakai saat ini yakni P+ K No. &' tentang Pelaporan Keuangan untuk-rganisasi Nirlaba 5

    P+ K adalah Pernyataan +tandar kuntansi Keuangan, yang dalam hal ini adalahP+ K No &' yaitu tentang +tandar Pelaporan Keuangan -rganisasi Nirlaba yang dikeluarkanoleh Ikatan kuntan Indonesia (I I*. #alam audit yang dikordinir oleh I I untuk dana

    kampanye dan laporan keuangan partai politik, P+ K &' inilah yang dijadikan dasar.

    8encermati karakteristik partai politik yang berbeda dengan organisasi nirlabaumumnya, maka penggunaan P+ K &' ini kurang tepat untuk digunakan dasar sebagaistandar pelaporan keuangan partai politik. Karakteristik partai politik ini yang pertama,tujuan partai politik adalah untuk meraih kekuasaan. +ehingga perlu aturan khususmenyangkut keuangan sebagai bentuk upaya pencegahan praktek korupsi politik (money

    politic* dan dominasi kelompok kepentingan. Kedua, adanya agenda besar lima tahunan yaitu pemilu yang akan menyedot dana yang besar dengan keterlibatan publik yang besar juga.Ketiga, adanya aturan"aturan khusus menyangkut partai politik, sehingga berkaitan dengan

    keuangan partai politik. +elain itu masih ada beberapa perbedaan antara partai politik denganorganisasi nirlaba antara lain sumbangan yang diterima dibatasi jumlahnya, wajib melaporkandaftar nama penyumbang, hasil kegiatan berupa kekuasaan politik, dan kuntabilitasnya

    berupa bersih dari politik uang, kepatuhan hukum, janji politik kepada konstituen.

    8engenai perbedaan karakteristik ini tidak bisa dibantah lagi, yang menjadi persoalan kemudian

    apakah dengan perbedaan ini diperlukan sebuah standar khusus untuk partai politik. 8engenai hal ini terdapat

    tiga pendapat. Pertama mengatakan P+ K &' dapat dipakai sebagai standar akuntansi keuangan partai politik,

    karena secara umum karakteristik antara organisasi nirlaba dengan partai politik adalah sama. Pendapat ini juga

    menyatakan bahwa yang dibutuhkan hanya sebatas pedoman pembuatan laporan keuangan berdasarkan aturan

    perundang"undangan yang ada untuk melengkapi penggunaan P+ K &' sebagai standar.

    Pendapat kedua menyatakan tidak perlu membuat standar akuntansi keuangan khusus partai politik tetapi yang diperlukan adalah modifikasi P+ K &' sehingga memenuhi unsurtransparansi dan akuntabilitas yang disyaratkan oleh undang"undang. 8odifikasi ini tentunya

    juga harus diikuti dengan pedoman pencatatan dan pembuatan laporan keuangan. +edangkan pendapat ketiga menyatakan perlu dibuat standar akuntansi keuangan khusus partai politik.+eperti telah dijelaskan, dasar pendapat ketiga ini adalah perbedaan karakteristik yang sangatspesifik antara organisasi nirlaba pada umumnya dengan partai politik.

    pa yang dilakukan oleh I I saat ini adalah menggunakan P+ K &' sebagai standarakuntansi keuangan partai politik dan menambahkannya dengan panduan audit partai politik

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    18/48

    dan dana kampanye. Panduan audit ini diharapkan mampu menjawab tuntutan masyarakatterhadap transparansi dan akuntabilitas keuangan partai politik, dimana partai politik adalahinstitusi publik yang tentunya harus mempertanggungjawabkan kegiatannya khususnyamenyangkut masalah keuangan kepada publik.

    Panduan audit yang dibuat oleh I I juga merupakan bagian dari amanah !! No 31$ahun 2))2 tentang partai politik yang mensyaratkan laporan keuangan partai politik,termasuk dana kampanye harus diaudit oleh kantor akuntan publik sebelum disampaikankepada KP!. Panduan ini diharapkan dapat melengkapi P+ K &' sebagai sebuah standar

    pelaporan keuangan, agar tidak ada interpretasi yang salah atau tidak adanya interpretasi yangsama antar kantor akuntan publik dalam mengaudit laporan keuangan partai politik.

    Interpretasi yang sama antar kantor akuntan publik ini penting mengingat P+ K &'tidak sepenuhnya dapat menjelaskan karakteristik partai politik sebagai organisasi nirlaba.

    #engan Interpretasi yang sama ini diharapkan baik kantor akuntan publik besar maupun kecildapat melakukan audit sesuai dengan standar yang berlaku.

    Panduan audit laporan keuangan partai politik ini juga dimaksudkan untuk membantuauditor independen dalam mengaudit laporan keuangan partai politik, termasuk anggota #P#dan calon pasangan capres. Pentingnya pedoman ini agar hasil audit nantinya dapatmenggambarkan keadaan yang sebenarnya atau mendekati kebenaran potret keuangan.Karena bagaimanapun kredibilitas kantor akuntan publik ditentukan oleh kualitas jasa yangdiberikannya. Namun sayangnya pedoman audit yang dibuat I I belum mampu untukmenjawab tuntutan masyarakat menyangkut transparansi dan keuangan partai politik. Kasus

    penerimaan dana dari pemerintah oleh partai politik dan pasangan capres0cawapres melaluidana nonbujeter #epartemen Kelautan dan Perikanan menjadi buktinya.

    2.3. udit atas /aporan Keuangan Partai eberapa jenis audit yang akan dilakukan terhadap laporan keuangan partai politikadalah sebagai berikut :

    Audit atas Laporan Keuangan Tahunanudit atas laporan keuangan tahunan partai politik dilakukan oleh auditor independen

    yaitu Kantor kuntan Publik (K P*. #alam hal ini partai politik melakukan seleksi dan penetapan K P sesuai dengan prosedur internal Partai. #alam menentukan K P, partai politik harus memperhatikan 4aliditas K P mengingat banyak terjadi praktik pemalsuanterhadap K P. Karena itu sebelum menunjuk K P, partai dapat melakukan konsultasi kepadaasosiasi profesi akuntan publik yaitu Institut kuntan Publik Indonesia (I PI* mengenai tatacara dan 4aliditas K P. #alam setiap audit, K P harus melakukan audit berdasarkan standarauditing yang ditetapkan l PI. #alam setiap audit K P dengan partai politik harusdilengkapi dengan perikatan0kontrak yang mengatur tentang audit tersebut. K P akanmenyediakan proposal perikatan sekaligus dapat digunakan sebagai perikatan0kontrak.

    #alam melaksanakan audit K P akan menjalankan serangkaian prosedur yangdiperlukan seperti melakukan wawancara, inspeksi dokumen dan catatan, pengujian fisik, dankonfirmasi kepada pihak ketiga serta surat representasi dari partai politik. Pekerjaan K Pdituangkan dalam kertas pemeriksaan dimana kertas kerja tersebut akan disimpan K P.

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    19/48

    Produk dari audit oleh K P adalah laporan auditor independen yang memuat pendapatauditor atas laporan keuangan yang disajikan oleh partai politik. Partai politik dapat memintaK P untuk melakukan jenis audit lain yang rele4an yang diperlukan oleh partai politik terkaitdengan pelaporan keuangan.

    Audit atas laporan pertanggungja aban dana bantuan keuangan partai politikdari pemerintah

    udit atas laporan pertanggungjawaban bantuan keuangan pemerintah dilakukan olehadan Pemeriksa Keuangan ( PK* sehubungan dengan bantuan yang diterima merupakan

    lingkup keuangan Negara. $ujuan audit tersebut adalah untuk menilai kepatuhan terhadap peraturan perundang"undangan terkait dengan bantuan pemerintah dan efekti4itas dan operasi penggunaan dana bantuan. udit oleh PK dilaksanakan berdasarkan +tandar PemeriksaanKeuangan Negara (+PKN* yaitu suatu standar pemeriksaan yang diterbitkan oleh PK yangharus dijalankan dan ditaati oleh setiap pemeriksa keuangan Negara. Karena itu termasukaudit laporan ini, PK harus menjalankan audit berdasarkan +PKN.

    #ua hal utama yang selalu menjadi temuan PK atas audit laporan pertanggungjawaban dana bantuan partai politik adalah penggunaan dana bantuan yang tidaksesuai ketentuan dan tidak adanya bukti"bukti transaksi yang lengkap dan sah

    eberapa contoh temuan PK atas penggunaan dana bantuan partai politik yang tidak sesuai ketentuan adalah sebagai berikut5

    Pembayaran honorarium (berdasarkan peraturan terbaru yaitu Permendagri no. 2&tahun 2))% sudah tidak ada lagi alokasi biaya untuk honorarium0gajistaf*

    Pembebanan biaya kunjungan musibah anggota partai politik yang sakit pada biaya perjalanan dinas

    Pembebanan biaya sewa gedung pada biaya pemeliharaan

    Pembebanan biaya sewa hotel dalam rangka musyawarah cabang luar biasa pada biaya administrasi umum

    Pembebanan biaya angsuran kendaraan bermotor Audit atas Laporan Dana Kampanye

    /aporan dana kampanye partai politik pada saat kampanye pemilu legislati4edilakukan audit oleh K P yang ditunjuk oleh KP!. udit oleh K P terhadap laporan danakampanye dilakukan dengan menggunakan metode audit prosedur disepakati (audit upon

    procedure0 !P*. #alam hal ini, K P tidak memberikan suatu opini atas penyajian laporandana kampanye, melainkan K P menjalankan prosedur yang sudah ditentukan oleh KP!kemudian melaporkan hasil pelaksanaan prosedur kepada KP!. Kesimpulan dan tindak lanjuthasil audit ini merupakan wewenang KP!. Prosedur audit didasarkan kepada Peraturan KP!terkait.

    2.&. Persiapan menghadapai proses udit #alam setiap proses audit yang dilaksanakan baik oleh K P maupun oleh PK maka

    beberapa hal yang perlu disiapkan adalah5 Kelengkapan laporan keuangan

    /aporan keuangan atau laporan lainnya harus sudah tersedia dan disiapkan sendirioleh partai politik. K P tidak bertugas untuk menyiapkan laporan keuangan atau jenislaporan lainnya, karena laporan keuangan adalah tanggung jawab partai politik. $anggung

    jawab K P atau PK adalah melakukan audit berdasarkan standar auditnya masing"masing.

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    20/48

    Kelemahan utama partai politik adalah laporan keuangan belumsiap pada saat diaudit akibatdari pengendalian internal yang tidak baik.

    Tersedian!a tenaga pendampingPerlu tenaga pendamping bagi audit oleh K P atau PK. $enaga pendamping

    tersebut bertugas membantu proses pemeriksaan dan sebagai jembatan komunikasi antara partai dengan auditor. $enaga pendamping dapat merupakan personel yang berbeda dari stafakuntansi.

    Tersedian!a ruangan"tempat bagi sta# auditor Karena auditor memerlukan pemeriksaan dokumen maka sebaiknya partai

    menyediakan suatu ruangan khusus bagi auditor sehingga dokumen tidak dibawa keluarkantor partai.

    Tersedianya surat penugasan dari KAPatau BPK #alam setiap penugasan staf auditor harus di lengkapi dengan surat tugas dari kantor

    masing"masing K P atau PK untuk memasti kan bahwa personel yang ditugaskan adalah

    benar. Penugasan dipimpin oleh partner akuntan publik dari K P atau pejabat tertentu dariPK. Partner akuntan publik dari K P merupakan personel yang memegang ijin kuntan

    Publik dari Pemerintah. 8emberikan penjelasan0 keterangan yang rele4an dalam setiap pertanyaan yang diajukan auditor.

    Memfasilitasi kebutuhan konfirmasi kepada pihak ketiga sesuai kebutuhan dari auditor. Menyediakan dokumen-dokumen yang relevan dengan partai politik dan dokumen

    keuangan seperti catatan akuntansi, bukti transaksi, kontrak-kontrak, dokumenketenagakerjaan, rekening Koran, akta pendirian partai dan pengesahan olehpemerintah serta dokumen relevan lainnya.

    Memastikan keamanan dan kerahasiaan dokumen pada saat proses audit yaitu dengan

    meminta KAP atau BPK menandatangani formulir kesepakatan kerahasiaan.Meskipun kode etik KAP dan BPK rnengatur mengenai kerahasiaan namun lebih baik

    jika partai membuat kesepakatan ini.

    !"#!$ KA%&%Masalah Akuntabilitas Keuangan Partai Politik yang'itemukan

    +umber 5 $ransparency International Indonesia 5 2))

    8asalah terbesar dari partai"partai politik di Indonesia pada Pemilu 1%%%, terutama partai"partai baru, adalah masalah pembiayaan kegiatan kampanye Pemilu, termasuk biayauntuk calon anggota legislatif (caleg*. Karena kesulitan ini maka banyak sekali caleg dari

    berbagai partai politik yang membiayai sendiri kampanyenya. +elain itu, ada beberapa partaiyang mensyaratkan anggotanya yang ingin menjadi caleg untuk mengumpulkan uang dengan

    jumlah minimum agar dimasukkan sebagai caleg. #ana"dana ini tidak dilaporkan kepada bendahara partai sehingga tidak tercatat dalam catatan penerimaan dana.

    8asalah lain yang kami temukan adalah bahwa laporan keuangan yang dilaporkankepada KP! tidak cukup terbuka (tidak full disclosure * dan tidak cukup mewakili kegiatan

    partai tersebut secara nasional. ?ang diaudit oleh auditor public adalah hanya #PPnya saja,sedangkan cabang dan ranting tidak diaudit. Padahal ada banyak dana yang beredar dicabang, di ranting ataupun di caleg yang tidak dikelola oleh bendahara #PP, yang berarti

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    21/48

    dana"dana tersebut tidak tercatat sebagai pemasukan oleh #PP, sehingga tidak diaudit dantidak dilaporkan ke publik. /ubang ini dipakai oleh partai untuk mengatasi batasan jumlahdana yang dapat diberikan oleh indi4idu dan perusahaan.

    Persoalan lain adalah bahwa ada banyak sumbangan yang diberikan secara spontanoleh para pendukung partai politik baik dalam bentuk natura ataupun tunai. +umbangan iniada yang diberikan dalam bentuk menyediakan berbagai fasilitas, dukungan kampanye, atau

    pengeluaran uang tunai yang dikelola sendiri, dan sebagainya. @asilitas yang disediakanmisalnya transportasi, untuk mengangkut masa pada saat rapat akbar atau untuk calonlegislatif dan presiden. /aporan sumbangan natura ini dilaporkan dengan sangat tidakmemadai bahkan ada yang tidak melaporkan sama sekali.

    eberapa contoh misalnya soal transportasi calon presiden. ampir semua kandidat presiden partai"partai besar melakukan perjalanan kampanyenya dengan memakai helikopter.Kemudian dalam kendaraan sehari"hari memakai mobil mewah, yang tiba"tiba saja munculdan dipakai oleh si kandidat padahal publik tahu bahwa mobil itu bukanlah kepunyaan sang

    kandidat. $etapi dalam laporan keuangan, publik tidak dapat melihat secara jelas pos pengeluaran untuk membayar helicopter dan mobil mewah ini, padahal biayanya pasti sangat besar. Aolkar misalnya hanya melaporkan biaya perjalanan kampanye hanya sebesar p&71.%33.12). ngka ini tentu tidak mewakili perjalanan petinggi"petinggi dan caleg"calegserta calon presiden Aolkar yang sangat ekstensif pada waktu itu.

    +umbangan natura lain yang tidak muncul di dalam laporan keuangan adalah biaya" biaya rapat raksasa. iaya"biaya ini antara lain biaya pengerahan massa dalam bentuk pengangkutan (bus atau truk*, membayar artis (penyanyi, pelawak, band, dan sebagainya*, panggung, dan sebagainya. +elain itu, dana pembuatan bendera, poster, spanduk, dan iklan,hanya sedikit yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Kalau dilihat dari intensifnya dan

    ekstensifnya penyebaran informasi dari partai"partai besar, maka dana tersebut secara logikaawam pasti jauh lebih besar dari yang dilaporkan, tetapi yang muncul dalam laporankeuangan kampanye jauh lebih sedikit.

    !ntuk partai yang berkuasa, dalam hal ini Aolkar, sangat sulit untuk menemukan danmembedakan mana biaya yang ditanggung rakyat yang dipakai pejabat pemerintah untukkampanye Aolkar. iaya perjalanan presiden, menteri, dan pejabat di bawahnya walaupunsecara teori mereka sudah tidak boleh lagi berkampanye, namun tetap dapat melakukan

    pertemuan untuk kepentingan Aolkar dalam perjalanan dinasnya. +elain itu, juga sangat sulituntuk mencegah dipakainya dana publik untuk kegiatan"kegiatan yang bersifat karitatif.Kasus dana ;P+ yang disalurkan lewat partai politik yang berkuasa pada saat itu, yakniAolkar, jelas"jelas telah melanggar etika dan aturan main kampanye, tetapi sangat sulit untukdideteksi.

    anyak penyumbang tidak melaporkan nama dan alamatnya secara jelas. ahkanmenurut para auditor, banyak sumbangan yang hanya menerakan kata"kata B amba llahBdalam kolom nama dan alamat penyumbang. al ini bisa dijadikan peluang untukmemberikan sumbangan melewati batas maksimum yang diiCinkan undang"undang denganmemberikan sumbangan lebih dari satu kali dengan nama = amba llah> tersebut. $entu

    petinggi partai tahu siapa yang memberikan sumbangan ini.

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    22/48

    da pinjaman dari pribadi yang melebihi batas maksimum sumbangan indi4idu,namun pinjaman ini tidak dengan akta perjanjian kapan dibayar dan untuk berapa lama.#ugaan kami ini hanya digunakan sebagai taktik untuk menghindari batas maksimumsumbangan indi4idu.

    $idak ada partai yang melaporkan dana kampanyenya lebih dari batas maksimumdana kampanye yang ditetapkan KP!, yaitu sebesar p 11) milyar. Partai"partai kecil padaumumnyahanya melaporkan penggunaan keuangan dari jumlah dana kampanye yang diterima dari

    pemerintah yaitu sebesar p 1') juta saja atau yang p 1 milyar saja. 8ungkin mereka tidak berhasil menggalang dana dari publik, namun ada juga yang bersikeras menyatakan bahwakewajiban mereka membuat audit hanyalah sebatas audit untuk dana yang mereka terima dari

    pemerintah saja.ampir semua auditor yang mengaudit dana kampanye Pemilu 1%%% tidak dapat

    mengeluarkan opini mengenai pengelolaan keuangan partai politik peserta kampanye Pemilu.

    al ini disebabkan karena partai"partai tidak mempunyai catatan keuangan yang memadaidan memenuhi standar akuntansi yang dipakai umum, terutama di kantor"kantor cabang danranting. Pencatatan yang baik hanya ada di bendahara #PP. Ini merupakan kelemahan tetapidapat pula dipakai sebagai taktik untuk menghindar dari batasan"batasan yang disebutkan diatas.

    Partai politik tidak menyampaikan laporan keuangan yang standar, sebagaimana yangdisampaikan ke 8 dan KP!, karena5

    • #idalam !! Partai Politik tidak ada kewajiban partai politik menyampaikan laporankeuangan (dengan kata lain didalam !! Partai Politik tidak ada kewajiban partai politikmenyampaikan laporan keuangan sesuai standar*.

    • +tandar akuntansi yang ada tidak cukup menjadi pedoman bagi partai politik.

    34D"< "=>2

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    23/48

    Secara umum tidak ada perbedaan mendasar antara audit forensic dengan audit investigasi , kecuali beberapa bagian yang dapat membedakan keduanya .

    Perbedaannya adalah ,dasar kewenangan audit invetigasi ada pada organisasi / lembaga /unit audit, misalnya audit internal, dewan komisaris / komite audit,atau ketentuan lain yang dapat menjadi dasar pemeriksaan.

    Sedangkan dasar kewenangan pada audit forensic adalah KUHAP ,yakni jika penyidik menganggap perlu minta bantuan pendapat ahli ( dalam halini auditor )

    Misalnya untuk menghitung kerugian yang terjadi, menjadi saksi ahli ,dan sebagainya.

    Dengan demikian pada audit forensic , tanggung jawab ada pada individu auditor yang b

    ersangkutan ,yang dalam hal ini bertindak sebagai saksi ahli.Yang dipahami disini bahwa peran auditor ialah sebagai saksi ahli ( yang melakukan penyelidikan )bukan penyidik yang mempunyai kewenangan untuk menyampaikan tuntutan hukum.

    Secara lebih rinci , perbedaan-perbedaan antara audit investigasi dengan audit forensic dapat dilihat dari berbagai aspek sebagai berikut :

    1. Tanggungjawab pelaksanaan

    Tanggungjawab audit investigasi ada pada unit audit,sedangkan

    pada audit forensic ada pada pribadi auditor.

    2. Tujuan audit

    Tujuan audit investigasi ialah menindaklanjuti indikasi / temuan

    kecurangan pada audit sebelumnya,atau untuk membuktikan

    kebenaran brdasarkan pengaduan . Sedangkan audit forensic

    bertujuan membantu penyidik dalam pencarian bukti – bukti

    dalam suatu kegiatan hukum .

    3. Prosedur dan teknik

    Prosedur dan teknik audit investigasi mengacu pada standar audit,

    sedangkan audit forensic mengacu standar audit dan

    kewenangan penyidik .Dengan demikian auditor dapat

    menggunakan prosedur / teknik audit yang lebih luas .

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    24/48

    4. Perencanaan dan pelaksanaan

    Dalam merencanakan /melaksanakan audit investigasi auditor menggunakan skeptic profeionalisme dan azas praduga tak bersalah ( bahkan pendekatan kemitraan ).

    Dalam audit forensic penyidik telah memperoleh bukti awal bahwa tersangka telah melakukan perbuatan melawan hukum.

    5. Tim pelaksana dan persyaratan Auditor

    Tim audit investigasi sebaiknya adalah tim yang mengaudit sebelumnya,paling tidak salahsatu auditornya.

    Sedangkan dalam audit forensic auditor tersebut akan menjadi saksi ahli di siding pengadilan .

    6. Pelaporan

    Laporan audit investigasi menetapkan siapa yang terlibat atau bertanggung jawab,dan ditandatangani kepala unit audit ( satuan pengawas intern ).Dalam laporan audit forensic auditor berkewajiban membuat menandatangani keteranganahli atas nama auditor.

    Instrumen audit yang digunakan menurut Carl. Bonass( seminar on Fraud and Forensic Investigation , Arthur Andersen ,Januari,2001)meliputi inspeksi, observasi , inquiri, konfirmasi, wawancara, rekonsiliasi,penghitungan ulang, pemeriksaan ke – authentikan , penelusuran, dan prosedur analisis.Analisis forensic yang dapat di lakukan , antara lain :

    · Analisis bukti – bukti dokumen ( Analysis of documentation )

    · Analisis data / laporan computer ( Analysis of computer data / information )

    ·

    Analisis bukti lisan ( Analysis of oral evidence )· Analisis data catatan akuntansi ( Analysis of financial records )

    · Identifikasi hal – hal tertentu atau anomaly – anomaly yangperlu dianalisis lebih lanjut ( Identification of discrepancies or anomalies in the evidence )

    · Identifikasi pola hubungan antara kejadian / fakta / bukti ( Identification of patterns and / or links of events, facts, evidence )

    · Penyiapan laporan hasil audit ( Preparation of reports of the findings )

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    25/48

    TANGGUNGJAWAB AUDITOR DETEKSI FRAUD

    Fraud auditing adalah merupakan proses audit yang memfokuskan pada keanehan /keganjilan ( sesuatu yang nampaknya diluar kebiasaan kemudian menelusuri dan mendalami transaksi untuk merekonstruksi bagaimana terjadinya dan apa yang mengikuti transaksi tersebut.Dalam fraud audit proses untuk pengumpulan bukti audit lebih focus pada apakah fraudmemang terjadi dan jika maka audit mengarah pada pengumpulan bukti –bukti untuk mengetahui dan membuktikan siapa – siapa pelakunya ( yang terlibat ),bagaimana fraud itu terjadi ( modus operandinya ), dimana fraud terjadi ,kapan terjadinya, hukum apa yang dilanggar, berapa kerugian yang diakibatkannya,siapa yang di rugikan / di untungkan, dan hal -hal lain yang berkaitan dengan bukti –bukti investigasi.Sebetulnya peran penting fraud auditor adalah preventing fraud (mencegah ), detecting fra

    ud ( mendeteksi ) , dan investigating fraud ( investigasi ).Dalam perkembangannya investigasi menjadi cabang tersendiri.

    AUDIT E - COMMERCE

    Bidang audit terhadap e- commerce merupakan kegiatan jasa yang baru bagi para auditor.

    Menurut beberapa hasil penelitian ,kekhawatiran masyarakat terhadap resiko e- business /e – commerce ditekankan beberapa hal,yaitu : perlunya pengungkapan praktek bisnis ,perlu keyakinan atas keandalan transaksi ,dan perlindungan atas informasi .

    Audit terhadap e- commerce merupakan bidang yang spesifik ,karena berbeda dengan audit teknologi informasi lain yang bersifat “ back -office system “

    .E- commerce bersifat ‘’front- office system’’. Yang dimaksud ‘’back- office system‘’ adalah system komputerisasi adalah dukungan computer atau teknologi informasi dalampengolahan data , jadi tidak terkait langsung dengan layanan kegiatan transaksi.

    Sedangkan ‘’front- office system’’ adalah system berbasis teknologi informasi yang langsung berkaitan dengan transaction processing, atau layanan ke pihak lain atau pelanggan / masyarakat.

    Dalam e-business / e- commerce terjadi transaksi antara individu –individu yang tidak saling mengenal (jumpa di dunia maya ). Apa yang ditampilkan oleh suatu website dapat menyesatkan.Apakah bisnis ini Legal,apakah konsumen yakin permintaannyaakan dipenuhi oleh penanggung jawab website,apakah dapat menukarkan barang bila ter

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    26/48

    nyata barang tidak sesuai pesanan,apakah ada garansi, kapan jangka waktu pengiriman ,bagaimana layanan purna jual, dan lain -lain .Hal –hal perlu diketahui sehingga perlu diungkap kebiasaan berbisnis entitas tersebut.

    Dalam transaksi secara elektronis yang tanpa pengawasan memadai sangatlah mudah untuk merubah, menghilangkan, atau menggandakan transaksi. Hal lain yangpenting adalah perlindungan dan keamanan atas informasi pribadi yang dimasukkan kedalam website tersebut. Apa jadinya jikalau informasi itu sampai jatuh ketangan yang tidak bertanggungjawab. Selain dari itu, bidang-bidang atau kawasan yang rawan adalah ancaman hackers, crackers, dan viruses.

    WEBTRUST

    Sebagai jawaban atas permasalahan tersebut, maka dikembangkan suatu program yang disebut webtrust. Webtrust adalah program yang memberikan jaminan menyeluruh terhadap bisnis yang berbasis e- bisiness / e-

    commerce dengan membangun kepercayaan dan keandalan website tersebut.Program webtrust dikembangkan AICPA dan CICA sejak 1997 dan hingga kini didukungoleh organisasi profesi akuntan di banyak Negara.

    Webtrust dikembangkan dengan tujuan untuk mengurangi kelemahan yang ada pada system e-business/ e- commerce dengan assurance standard. Standar ini terdiridari tujuh pokok penting : online privacy, business practices and transaction integrity,security, non- repudiation, confidentiality,availability,dan customized disclousures.

    Secara terinci ke 7 assurance standard tersebut dapat diuraikan berikut :

    1. Online Privacy

    Situs website perlu mengungkapkan tentang prinsip kerahasiaan dalam melakukan transaksi.Sebagai konsekeunsinya situs harus melakukan control secara efektif terhadap kerahasiaan informasi.Perusahaan penanggungjawab situs harus mengungkapkan bagaimana informasi diperoleh,digunakan , bagaimana ‘’cookie’’ digunakan , dan sebagainya.

    2. Business practices and transaction Integrity

    Dalam proses pengolahan transaksi,situs harus memproses transaksi secara lengkap,akurat dan sesuai dengan informasi yangdisajikan.Situs harus juga bertanggungjawab atas mutu barang /

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    27/48

    jasa yang akan diberikan ke konsumen sesuai dengan yang telah ditampilkan,waktu pengiriman, pembayaran , purna jual, aturan tentang pembatalan atau retur,dan sebagainya.

    3. Security

    Penanggungjawab situs harus melakukan pengamanan yang ketat( misalnya dengan enskripsi data ),menjaga data dari serangan virus, membuatprosedur penanganan data dan perbaikannya jika terjadi kerusakan, dan back-up,menghindari penyalahgunaan atau pemakaian informasi oleh pihak yang tak berwenang.

    4. Non - Repudiation

    Situs harus mengungkapkan system non – repudiation- nya,apakah sudah melakukan pemeliharaan dan pengawasan bukti-bukti transaksi secara baik. Bukti- bukti mungkin diperlukan dikemudian hari untuk membuktikan ada transaksi secara elektronis.

    5. Confidentiality

    Situs harus mengungkapkan kerahasiaan dalam transksi,melakukan control secara terus menerus,menghindari akses data oleh pihak tidak berwenang,dan dapat menunjukkan bahwa prosedur yang dirancangnya sudah memadai .

    6. Availability

    Situs harus menjamin system dan data telah sesuai dengan yang diungkapkan ,harus terdapat ketentuan mengenai term and condition yang sesuai secara legal dan kontraktual, tersedia prosedur yang diambil jika terjadi bencana,

    dan tersedianya hardware serta software yang teruji keandalannya.

    7. Customized disclosure

    Situs harus mengungkapkan hal – hal khusus yang ada padanya.

    Jadi dengan demikian criteria pengamanan transaksi yang diperlukan pada suatu

    system e-business / e- commerce mencakup :

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    28/48

    a.Kriteria Non- repudiation

    · Bukti yang dapat diakses dan digunakan jika terjadi klaim atas transaksi

    · Prosedur untuk mengidentifikasi dan membuktikan keaslian pengguna· Kontrol terhadap bukti persetujuan pihak lain dalam transaksi on-line

    · Perlindungan dari pihak – pihak yang tidak berkepentingan

    · Identifikasi siapa yang bertanggungjawab jika terjadi kesalahan dalam transaksi.

    b.Kriteria Security

    · Kebijakan keamanan diungkapkan dan telah terbukti teruji

    · Akses ke dalam system dibatasi hanya untuk pengguna yang berwenang

    · Prosedur dan rencana perbaikan telah disiapkan dan dapat bekerja dengan baik

    · Penggunaan teknologi pengacakan ( encryption technology )

    · Tersedianya system back – up yang memadai .

    c.Kriteria Confidentiality

    · Keamanan dalam perpindahan ,mengumpulkan dan distribusi informasi yang rahasia sudah mencukupi.

    · Adanya prosedur dalam menangani kebocoran rahasia.

    · Adanya system cadangan atau back-up yang tersimpan ditempat yang aman.

    d. Kriteria Availability

    · Term and condition untuk mengakses pusat data

    · Peraturan dan Kebijaksanaan yang sesuai dengan perjanjian legal dan kontraktual.

    · Adanya rencana perbaikan yang memadai jika terjadi bencana atau untuk mengurangi gangguan.

    · Adanya perangkat keras dan perangkat lunak yang telah diuji keandalannya.

    e. Kriteria Customized Disclosure

    · Jumlah ‘hit’ atau pengunjung situs tersebut untuk periode tertentu

    · Pengakuan sebagai yang ter….’’kami adalah situs pencari terbesar di USA,seperti dilaporkan oleh….’’

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    29/48

    · Kami adalah toko buku on-line terbesar di USA , hasil survey

    Dip skan leh 6ats ?atnika di $$"$#

    AK$%TA%&I F'()%&IK *I I%*'%)&IA

    M3#3A313#4=2 '"

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    30/48

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    31/48

    karena itu akuntasi forensik dapat diartikan penggunaaan ilmu akuntansiuntuk kepentingan hukum.Menurut D. Aarry $rumbley, editor-in-chief dari Fournal of 5orensic3ccounting (F53+, mengatakan secara sederhana, akuntansi forensikadalah akuntansi yang akurat (cocok+ untuk tu&uan hukum. 3rtinya,akuntansi yang dapat bertahan dalam kancah perseteruan selama prosespengadilan, atau dalam proses penin&auan &udicial atau administratif*.!ologna dan AiGuist (0;;9+ mende%nisikan akuntansi forensik sebagaiaplikasi kecakapan %nansial dan sebuah mentalitas penyelidikan terhadapisu-isu yang tak terpecahkan, yang di&alankan di dalam konteks rules ofevidence. 'edangkan 1opwood, Aeiner, H Ioung ( // + mende%nisikan3kuntansi 5orensik adalah aplikasi keterampilan investigasi dan analitik

    yang bertu&uan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan melaluicara-cara yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pengadilanatau hukum. Dengan demikian investigasi dan analisis yang dilakukanharus sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pengadilan atauhukum yang memiliki yurisdiksi yang kuat.1opwood, Aeiner, H Ioung ( // +, menyatakan bahwa 3kuntan 5orensikadalah 3kuntan yang men&alankan kegiatan evaluasi dan penyelidikan,dari hasil tersebut dapat digunakan di dalam pengadilan hukum. Meskipun

    demikian 3kuntan forensik &uga mempraktekkan keahlian khusus dalambidang akuntansi, auditing, keuangan, metode-metode kuantitatif, bidang-bidang tertentu dalam hukum, penelitian, dan keterampilan investigatifdalam mengumpulkan bukti, menganalisis, dan mengevaluasi materi buktidan menginterpretasi serta mengkomunikasikan hasil dari temuantersebut.

    3.

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    32/48

    mana mereka menguasai pengetahuan tentang akuntansi mendeteksi,mencegah, dan mengendalikan penipuan, dan misinterpretasi. Fenislayanan kedua merepresentasikan kesaksian dari seorang pemeriksapenipuan dan &asa-&asa akuntansi forensik yang ditawarkan untukmemecahkan isu-isu valuasi, seperti yang dialami dalam kasusperceraian. 'ehingga, tim audit harus men&alani pelatihan dan diberitahutentang pentingnya prosedur akuntansi forensik di dalam praktek auditdan kebutuhan akan adanya spesialis forensik untuk membantumemecahkan masalah.

    !. #eahlian 3kuntansi 5orensik1arris H !rown ( ///+ bahwa 3kuntan forensik mempela&ari hal-hal yang

    positif bagi perusahaan saat ter&adi merger atau akuisisi dan memastikanbahwa seorang pembeli telah memahami tentang situasi dan nilaikeuangan perusahaan target. 3kuntan forensik sering memanfaatkankeahlian akuntansinya dalam litigasi. 'elan&utnya, hasil penelitian tersebutdibatasi pada pembahasan (a+ penghitungan kerugian dalam kasus-kasusseperti cidera yang diderita oleh seseorang, liabilitas produk, sengketakontrak, dan kekayaan intelektual dan (b+ pengungkapan aset-aset yangtersembunyi dalam kasus hukum perkawinan yang kompleks.

    Fenis-&enis &asa ini dapat meningkat pada saat akuntan forensik diundanguntuk bertindak sebagai saksi ahli (Durtschi, //6K Messmer, //LKPeterson H eider, //0K amasway, //9+. Dengan hal demikianPerusahaan menugaskan akuntan forensik untuk men&adi pengawasdalam evaluasi terhadap transaksi bisnis yang potensial bagi perusahaantersebut.3kuntan forensik saat ini menggunakan keahlian yang unik dalammen&alankan tugas-tugas seperti menentukan apakah sebuah perusahaantelah melakukan mis-interpretasi terhadap catatan laporan keuangan,apakah telah ter&adi fraud atas inventaris dan modal yang dimiliki olehperusahaan, dan apakah telah ter&adi laporan keuangan yang berlebih-lebihan pada sebuah perusahaan (1arris H !rown, ///K Messmer, //L+.Dengan demikian keahlian seorang akuntan forensik digunakan dalammenyelidiki fraud yang ter&adi di perusahaan maupun di pemerintahan!rooks, iley, H

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    33/48

    ke&ahatan yang sulit untuk diidenti%kasi karena pelaku men&alankanaksinya melalui serangkaian transaksi yang kompleks.Aebih lan&ut mengatakan bahwa data menun&ukkan bahwa sebagian besartindak kecurangan terbongkar karena tip o dan ketidaksenga&aan(accident+. 3gar dapat membongkar ter&adinya fraud (kecurangan+ makaseorang akuntan forensik harus mempunyai pengetahuan dasar akuntansidan audit yang kuat, pengenalan perilaku manusia dan organisasi (humandan organi ation behaviour+, pengetahuan tentang aspek yangmendorong ter&adinya kecurangan (incentive, pressure, attitudes,rationali ation, opportunities+ pengetahuan tentang hukum dan peraturan(standar bukti keuangan dan bukti hukum+, pengetahuan tentangkriminologi dan viktimologi (pro%ling+ pemahaman terhadap pengendalian

    internal, dan kemampuan berpikir seperti pencuri (think as a theft+.1opwood, Aeiner, H Ioung ( // +, menyatakan bahwa 3kuntan forensiksebaiknya menguasai keterampilan dalam banyak bidang. !eberapaakuntan forensik, sudah barang tentu, mengkhususkan diri pada bidang-bidang tertentu seperti teknologi informasi. 3kan tetapi, semua akuntanforensik yang telah terlatih sekurang-kurangnya memiliki tingkatpengetahuan dan keterampilan dalam bidang-bidang berikut ini:0. #eterampilan auditing merupakan hal terpenting bagi akuntan forensik

    karena adanya sifat pengumpulan-informasi dan veri%kasi yang terdapatpada akuntansi forensik. 3kuntan forensik yang terampil harus mampumengumpulkan dan mengka&i informasi apapun yang relevan sehinggakasus-kasus yang mereka tangani akan didukung secara positif oleh pihakpengadilan.

    . Pengetahuan dan keterampilan investigasi, misalnya taktik-taktiksurveillance dan keterampilan wawancara dan interogasi, membantuakuntan forensik untuk melangkah di luar keterampilan mereka di dalammengaudit aspek-aspek forensik baik aspek legal maupun aspek %nansial.6. #riminologi, khususnya studi psikologi tindak ke&ahatan, adalah pentingbagi akuntan forensik karena keterampilan investigasi yang efektif seringbergantung pada pengetahuan tentang motif dan insentif yang dialamioleh perpetrator.L. Pengetahuan akuntansi membantu akuntan forensik untukmenganalisis dan menginterpretasi informasi keuangan yang dibutuhkanuntuk membangun sebuah kasus di dalam investigasi keuangan, apakahitu dalam kasus kebangkrutan, operasi pencucian uang, atau skema-skema penyelewangan lainnya. 1al ini meliputi pengetahuan tentang

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    34/48

    pengendalian internal yang baik seperti yang terkait dengankepemimpinan perusahaan (corporate governance+.9. Pengetahuan tentang hukum sangat penting untuk menentukankeberhasilan akuntan forensik. Pengetahuan tentang prosedur hukum danpengadilan mempermudah akuntan forensik untuk mengidenti%kasi &enisbukti yang diperlukan untuk memenuhi standar hukum yurisdiksi di manakasus akan dinilai dan men&aga bukti melalui cara-cara yang memenuhikriteria pengadilan.8. Pengetahuan dan keterampilan bidang

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    35/48

    L. #eahlian di ilmu komputer dan sistem &aringan. #eterampilan inimembantu akuntan forensik melakukan penyelidikan di era e-banking dansistem komputerisasi akuntansi.9. Pengetahuan tentang psikologi, dalam rangka untuk memahamiimpulses dibalik perilaku kriminal dan menyiapkan program pencegahanpenipuan yang mendorong dan memotivasi karyawan.8. "nterpersonal dan kemampuan komunikasi, yang membantu dalampenyebaran informasi tentang kebi&akan etis perusahaan dan membantuakuntan forensik melakukan wawancara dan diperlukan memperolehinformasi yang sangat penting.B. Pengetahuan ketelitian dari kebi&akan pemerintahan dan undang-undang yang mengatur kebi&akan perusahaan tersebut.

    . Perintah hukum pidana dan perdata, serta dari sistem hukum danprosedur pengadilan.

    Fames ( // + sebagai dasar penelitian dengan menggunakan ; (sembilan+item kompentensi keahlian akuntansi forensic yang digunakan dalampenilaian perbedaan persepsi dari pihak 3kademisi akuntansi, Praktisiakuntansi, dan pengguna &asa 3kuntan forensik yaitu :0. #eahlian yang penting bagi seorang akuntan forensik adalah analisisdeduktif: kemampuan untuk menganalisis ke&anggalan yang ter&adi dalam

    laporan keuangan, yakni ke&adian yang tidak sesuai dengan kondisi yangwa&ar.

    . #eahlian yang penting bagi seorang akuntan forensik adalah pemikiranyang kritis: kemampuan untuk membedakan antara opini dan fakta.6. #eahlian yang penting bagi seorang akuntan forensik adalahpemecahan masalah yang tidak terstruktur: kemampuan untukmelakukan pendekatan terhadap masing-masing situasi (khususnyasituasi yang tidak wa&ar+ melalui pendekatan yang tidak terstruktur.L. #eahlian yang penting bagi seorang akuntan forensik adalah

    eksibilitas penyidikan: kemampuan untuk melakukan audit di luarketentuanJprosedur yang berlaku.9. #eahlian yang penting bagi seorang akuntan forensik adalah keahliananalitik: kemampuan untuk memeriksa apa yang seharusnya ada (yangseharusnya tersedia+ bukan apa yang telah ada (yang telah tersedia+.8. #eahlian yang penting bagi seorang akuntan forensik adalahkomunikasi lisan: kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif secaralisan melalui kesaksian ahli dan pen&elasan umum tentang dasar-dasaropini.

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    36/48

    B. #eahlian yang penting bagi seorang akuntan forensik adalahkomunikasi tertulis: kemampuan untuk berkomunikasi secara efektifdengan tulisan melalui laporan, bagan, gambar, dan &adwal tentang dasar-dasar opini.

    . #eahlian yang penting bagi seorang akuntan forensik adalahpengetahuan tentang hokum: kemampuan untuk memahami proses-proses hokum dasar dan isu-isu hukum termasuk ketentuan bukti (rules of evidence+.;. #eahlian yang penting bagi seorang akuntan forensik adalahcomposure: kemampuan untuk men&aga sikap untuk tetap tenangmeskipun dalam situasi tertekan.

    Dengan demikian (;+ 'embilan kompetensi yang digunakan olehpenelitian tersebut diatas bersumber dari pen&abaran atau perluasan daribeberapa pengetahuan dan keterampilan yang di ungkapkan amaswamy( //9+ dan dalam buku karya 1opwood, Aeiner, H Ioung ( // +

    $. Mengapa perlu 3kuntansi 5orensikNMencoba menguak adanya tindak pidana korupsi dengan audit biasa(general audit atau opinion audit+ sama halnya mencoba mengikat kudadengan benang &ahit. !P# perlu alat yang lebih dalam dan handal dalammembongkar indikasi adanya korupsi atau tindak penyelewengan lainnyadi dalam Pemerintahan ataupun dalam !4M= dan !4MD salah satumetodologi audit yang handal adalah dengan metodologi yang dikenalsebagai 3kuntansi forensik ataupun 3udit 5orensik.3kuntansi forensik dahulu digunakan untuk keperluan pembagian warisanatau mengungkap motif pembunuhan. !ermula dari penerapan akuntansidalam persoalan hukum, maka istilah yang dipakai adalah akuntansi (danbukan audit+ forensik. Perkembangan sampai dengan saat ini pun kadar

    akuntansi masih kelihatan, misalnya dalam perhitungan ganti rugi baikdalam pengertian sengketa maupun kerugian akibat kasus korupsi atausecara sederhana akuntansi forensik menangani fraud khususnya dalampengertian corruption dan missappropriation of asset.Profesi ini sebenarnya telah disebut dalam #itab 4ndang-4ndang 1ukum3cara Pidana (#413P+ pasal 0B; ayat (0+ menyatakan:*'etiap orang yangdiminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran kehakiman atau dokter atauahli lainnya wa&ib memberikan keterangan ahli demi keadilan*E. @rang

    sudah mahfum profesi dokter yang disebut dalam peraturan diatas yangdikenal dengan sebutan dokter ahli forensik, namun *ahli lainnya* yang

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    37/48

    dalam ini termasuk &uga akuntan belum banyak dikenal sebutannyasebagai akuntan forensik.

    . Penerapan 3kuntansi 5orensik di "ndonesia

    !ulan @ktober 0;;B "ndonesia telah men&a&agi kemungkinan untukmemin&am dana dari "M5 dan orld !ank untuk menangani krisiskeuangan yang semakin parah. 'ebagai prasayarat pemberian bantuan,"M5 dan orld !ank mengharuskan adanya proses 3greed 4pon DueDilligence (3DDP+ yang diker&akan oleh akuntan asing dibantu beberapaakuntan "ndonesia.

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    38/48

    rupiah padahal penghasilan mereka tidak sampai menghasilkan angkafantastis tersebut.

    .6 Peran !P# dalam 3kuntansi 5orensik

    Perkembangan positif dalam pemberantasan korupsi di "ndonesia tersebutmembuat !adan Pemeriksa #euangan yang selama era orde baru)dikerdilkan* men&adi pulih, dengan terbitnya 4ndang-4ndang =o 0B

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    39/48

    menerima aliran dana tersebut, hal yang patut ditunggu adalah kelan&utanhasil pengadilan yang menentukan siapa sa&a yang terlibat didalamnya.

    ¬ Perbedaan 3kuntansi 5orensik dengan 3kuntansi konvensional

    Perbedaaan utama akuntansi forensik dengan akuntansi maupun auditkonvensional lebih terletak pada mindset (kerangka pikir+. Metodologikedua &enis akuntansi tersebut tidak &auh berbeda. 3kuntasi forensik lebihmenekankan pada keanehan (e ceptions, oddities, irregularities+ dan polatindakan (pattern of conduct+ daripada kesalahan (errors+ dan keteledoran(ommisions+ seperti pada audit umum. Prosedur utama dalam akuntansiforensic menekankan pada analytical review dan teknik wawancaramendalam (in depth interview+ walaupun seringkali masih &uga

    menggunakan teknik audit umum seperti pengecekan %sik, rekonsiliasi,kon%rmasi dan lain sebagainya.3kuntansi forensik biasanya fokus pada area-area tertentu (misalnyapen&ualan, atau pengeluaran tertentu+ yang ditengarai telah ter&adi tindakkecurangan baik dari laporan pihak dalam atau orang ketiga (tip o + atau,petun&uk ter&adinya kecurangan (red ags+, petun&uk lainnya. Datamenun&ukkan bahwa sebagian besar tindak kecurangan terbongkarkarena tip o dan ketidaksenga&aan (accident+.

    3gar dapat membongkar ter&adinya fraud (kecurangan+ maka seorangakuntan forensik harus mempunyai pengetahuan dasar akuntansi danaudit yang kuat, pengenalan perilaku manusia dan organisasi (human danorgani ation behaviour+, pengetahuan tentang aspek yang mendorongter&adinya kecurangan (incentive, pressure, attitudes, rationali ation,opportunities+ pengetahuan tentang hukum dan peraturan (standar buktikeuangan dan bukti hukum+, pengetahuan tentang kriminologi danviktimologi (pro%ling+ pemahaman terhadap pengendalian internal, dankemampuan berpikir seperti pencuri (think as a theft+.

    .L "nvestigasi 3udit dalam 3kuntansi 5orensik"nvestigasi secara sederhana dapat dide%nisikan sebagai upayapembuktian, umumnya pembuktian berakhir di pengadilan dan ketentuanhukum acara yang berlaku di "ndonesia yaitu #itab 1ukum 3cara Pidana(#413P+ dengan langkah-langkah sebagai berikut: 3nalisis data yangtersedia, ciptakanJkembangkan hipotesis berdasar analisis, u&i hipotesisdan terakhir perhalus atau ubah hipotesis berdasar pengu&ian.

    Di dalam audit investigasi, teknik audit bersifat eksploratif, mencari*wilayah garapan* atau probing yang terdiri dari:

  • 8/19/2019 Oleh Imam Syafibahan Paper

    40/48

    0. Memeriksa %sik (phisical e amination+ yaitu penghitungan uang tunai,kertas berharga, persediaan barang, aktiva tetap dan barang berwu&udlainnya,

    . Meminta #on%rmasi (con%rmation+ dalam investigasi kon%rmasi harusdikolaborasi dengan sumber lain (substained+,6. Memeriksa dokumen (documentation+ termasuk didalamnya dokumendigital,L. eviu analitikal (analytical review+ tekhnik ini mengharuskan dasar atasperbandingan yang dihadapi dengan apa yang layaknya harus ter&