oleh dan di dan maka perlu - tangerangkab.go.id 21 - 2009... · Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN)...

21
BUPATI TANGERANG PERATUMN BUPATI TANGEMNG NOMOR 21 TAHUN 2OO9 TENTANG PEDOAAAN EVALUASI LAPORAN AKUNTABI LITAS KINERJA PEMNGKAT DAEMH KABUPATEN TANGEMNG Menimbang : a. lrlengingat : 1. b. BUPATI TANGEMNG bahwa datam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih dan bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) menuju tercapainya tata pemerintahan yang baik (good governance) pertu adanya pertanggungjawaban dari perangkat Daerah yang dilaporkan dalam suatu taporan akuntabititas kinerja instansi pemerintah; bahwa untuk menghasilkan akuntabititas kinerja instansi Pemerintah serta kuatitas LAKIP yang dilakukan oleh perangkat Daerah Kabupaten Tangerang, pertu ditakukan evatuasi terhadap laporan tersebut secara intensif; bahwa dengan pertimbangan tersebut pada huruf a dan b di atas, dan agar petaksanaan Evatuasi Laporan Akuntabititas Kinerja Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang mempunyai pedoman yang dapat dipertanggungjawabkan, maka dipandang perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Evaluasi Laporan Akuntabititas Kinerja lnstansi pemerintah (LAKIP) Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyetenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kotusi, dan nepotisme (Lembaran Negara 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Repubtik lndonesia Nomor 3851); Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182 Tambahan Lembaran Negara Repubtik lndonesia Nomor 4010); Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 44371 sebagaimana tetah dua kati diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang 2. 3.

Transcript of oleh dan di dan maka perlu - tangerangkab.go.id 21 - 2009... · Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN)...

BUPATI TANGERANG

PERATUMN BUPATI TANGEMNG

NOMOR 21 TAHUN 2OO9

TENTANG

PEDOAAAN EVALUASI LAPORAN AKUNTABI LITAS KINERJAPEMNGKAT DAEMH KABUPATEN TANGEMNG

Menimbang : a.

lrlengingat : 1.

b.

BUPATI TANGEMNG

bahwa datam rangka mewujudkan penyelenggaraanpemerintahan daerah yang bersih dan bebas dariKorupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) menujutercapainya tata pemerintahan yang baik (goodgovernance) pertu adanya pertanggungjawaban dariperangkat Daerah yang dilaporkan dalam suatutaporan akuntabititas kinerja instansi pemerintah;bahwa untuk menghasilkan akuntabititas kinerjainstansi Pemerintah serta kuatitas LAKIP yangdilakukan oleh perangkat Daerah KabupatenTangerang, pertu ditakukan evatuasi terhadaplaporan tersebut secara intensif;bahwa dengan pertimbangan tersebut pada huruf adan b di atas, dan agar petaksanaan EvatuasiLaporan Akuntabititas Kinerja Perangkat DaerahKabupaten Tangerang mempunyai pedoman yangdapat dipertanggungjawabkan, maka dipandangperlu menetapkan Peraturan Bupati tentangPedoman Evaluasi Laporan Akuntabititas Kinerjalnstansi pemerintah (LAKIP) Perangkat DaerahKabupaten Tangerang.

Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentangPenyetenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dariKorupsi, Kotusi, dan nepotisme (Lembaran Negara1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran NegaraRepubtik lndonesia Nomor 3851);Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentangPembentukan Provinsi Banten (Lembaran NegaraTahun 2000 Nomor 182 Tambahan Lembaran NegaraRepubtik lndonesia Nomor 4010);Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran NegaraNomor 44371 sebagaimana tetah dua kati diubahterakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

2.

3.

Memperhatikan : 1.

-2-

Undang-undang Nomor 33 Tahun ZAO4 tentansPerimbangan keuangan Antara pemerintah -pr*;dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun2A04 Nomor 126, Tambahan Lembarin NegaraNomor 4381;

Undang-undang Nomor 38 Tahun ZAAT tentangPembagian Urusan pemerintahan AntariPemerintah, Pemerintahan Daerah provinsi, danPemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (LembaranNegara Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan LembaranNegara Nomor 47371;

Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 2Tahun 2008 tentang Organisasi perangkat DaerahKabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Tahun2008 Nomor 0802) ;

Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1

Tahun 2009 tentang Anggaran pendJpatan danBetanja Daerah Kabupaten Tangerang (LembaranDaerah Tahun 2009 Nomor 0902) ;

lnstruksi Presiden Nomor 7 tentang AkuntabilitasKinerja lnstansi Pemerintah;

Surat Keputusan Menteri Negara pendayagunaanAparatur Negara Nomor KEpl135/M.pAN lZ0A4tentang Pedoman Umum Petakanaan EvatuasiAkuntabititas Kinerja lnstansi;

Peraturan Bupati Tangerang nomor 5 Tahun 2009tentang Penjabaran Anggaran pendapatan danBetanja Daerah Tahun Anggaran Z0Ag.

MEMUTUSKAN :

MCNCTAPKAN : PERATURAN BUPATI TANGEMNG TENTANG PEDOAAAN EVALUASILAPOMN AKUNTABILITAS KINERJA PEMNGKAT DAEMHKABUPATEN TANGEMNG.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :

a. Pemerintah Daerah adatah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsurpenyetenggara pemerintah daerah;

b. Bupati adatah Bupati Tangerang;

? lA/rl.il D..aali ^.J^l^L l^t^l-:l D..--r: ?-- -^--- - ,

4.

5.

6.

7.

2.

3.

f.

,3-

e. Evatuasi LAKIP adalah aktivitas anatisis yang sistematis, pemberian nitai,atribut, apresiasi, dan pengenatan permasatahan, serta pemberian sotusi atasmasalah yang ditemukan untuk tujuan peningkatan kinerja dan akuntabititasinstansi/unit kerja pemerintah;

Perangkat Daerah adatah unsur pembantu kepata daerah datampenyetenggaraan pemerintahan daerah terdiri dari sekretariat daerah,sekretariat, DPRD, dinas daerah, tembaga teknis dinas, kecamatan.

LAKIP adatah Laporan Akuntabititasi Kinerja Perangkat Daerah.

AKIP adatah Akuntabititas Kinerja lnstansi Pemerintah.

LHE adatah Laporan Hasil Evatuasi Perangkat Daerah.

BAB II

PEI-AKSANMN EVALUASI I.AKIP

Pasal 2

(1) Perangkat Daerah wajib menyampaikan I-AKIP diinstansinya sebagai wujudpertanggungjawaban atas tugas dan kewajiban yang diamanahkankepadanya;

(2) Penyampaian UKIP sebagaimana dimaksud ayat (1), disampaikan pada akhirtahun anggaran dan dievatuasi oteh instansi yang berwenang.

Pasal 3

Evatuasi LAKIP Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud datam pasat 2 berupa :

a. Evatuasi atas penerapan sistem AKIP;

b. Evatuasi atas Akuntabititas Kinerja lnstansi.

Pasal 4

(1) Evatuasi atas penerapan sistem AKIP sebagaimana dimaksud dalam pasat 3

huruf a, metiputi :

a. Evatuasi terhadap rencana strategis perangkat daerah;

b. Evatuasi sistem pengukuran kinerja;

c. Evaluasi penyajian informasi datam MKIP;

(2) Evatuasi sistem AKIP terhadap rencana strategis sebagaimana dimaksud padaayat t huruf (a), metiputi evatuasi perumusan visi, dan perumusan tujuanjangka menengah yang ingin dicapai oteh organisasi, sasaran, cara mencapaitujuan dan sasaran serta pemanfaatan Renstra ;

(3) Evatuasi sistem pengukuran kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat t huruf(b), meliputi evaluasi atas indikator kinerja, evatuasi atas perencanaan

kinerja;

(4) Evatuasi penyajian informasi dalam LAKIP metiputi penetaahan dokumenI-AKIP dan menggati mengenai penggunaan informasi datam LAKIP.

g.

h.

i.

-4-

Pasal 5

(1) Evaluasi atas akuntabititas kinerja instansi sebagaimana dimaksud dalampasal 3 huruf (b), terhadap capaian kinerja petaksanaan kebijakan,program dan kegiatan serta pencapaian tujuan dan sasaran.

(Zl Capaian kinerja sebagaimana dimaksud ayat (1) metiputi evatuasi kegiatan,program kebijakan dan kinerja pengetotaan keuangan.

(3) Petaksanaan Evatuasi keuangan sebagaimana dimaksud ayat 2 ditaksanakanoteh unit kerja.

Pasal 6

Petaksanaan evatuasi LAKIP perangkat daerah sebagaimana tercantum dalarnlampiran Peraturan Bupati ini.

BAB IIIPELAPORAN HASIL EVALUASI

Pasal 7

Hasit pelaksanaan evaluasi LAKIP perangkat daerah sebagaimana dimaksud padapasat 6, dituangkan dalam Laporan Hasil Evatuasi (LHE) LAKIP dan dijadikan sarantindak datam perbaikan terhadap peningkatan kinerja perangkat daerah danpenguatan akuntabititas instansi pemerintah daerah.

BAB IVKEWENANGAN EVALUASI LAKIP

Pasal 8

Perangkat Daerah yang berwenang metakukan evaluasi atas LAKIP PerangkatDaerah ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

BAB VPEMBINAAN

Pasal 9

Pembinaan terhadap evaluasi LAKIP SKPD dilaksanakan oleh Bupati dan PerangkatDaerah.

BAB VIPEMBIAYAAN

Pasal 10

Pernbiayaan evaluasi LAKIP perangkat daerah bersumber dari AnggaranPendapatan dan Betanja Daerah Kabupaten Tangerang.

-5-

BAB VIlKETENTUAN PENUTUP

Pasal 1 1

Peraturan Bupar.i ini mutai bertaku pada tanggal diundangkan.

agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tangerang.

Ditetapkan di : Tigaraksa

: 1? Agu.stus

ERANG,

rs,X/Noan

Diundangkan di : Tigaraksa

BERITA DAERAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2OO9 NOMOR 2t

trB jlg

>\*#lCffae

LAA,IPIRAN PEMTURAN BUPATI TANGERANGNOMOR : 21 TAEITN ioogTANGGAL : t2 "gguEtng 20OyTENTANG : PEDOIvIAN EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERKA (LAKIP) PEMNGKAT

DAEMH KABUPATEN TANGEMNG.

I. PENDAHULUAN

1. Umum

a. Perbaikan governance dan sistem manajemen merupakan agenda penting

datam reformasi pemerintahan yang sedang dijatankan oteh pemerintah.

Sistem manajemen pemerintahan yang berfokus pada peningkatan

akuntabititas dan sekatigus peningkatan kinerja dikenat sebagai Sistem

Akuntabititas Kinerja lnstansi Pemerintah (Sistem AKIP). Sistem AKIP

diimptementasikan secara "self assesmenf" oteh masing-masing instansi

pemerintah. lni berarti instansi merencanakan sendiri, metaksanakan,

mengukur dan memantau kinerjanya sendiri serta melaporkannya sendiri

kepada instansi yang tebih tinggi. Datam sistem yang mekanisme

petaksanaan demikian pertu adanya evatuasi dari pihak yang lebih

independen agar diperoteh umpan batik yang obyektif untuk perbaikan

akuntabititas dan kinerja instansi;

b. Pelaksanaan evaluasi akuntabititas kinerja instansi yang merupakan bagian

inherent dengan Sistem AKIP, harustah ditakukan dengan sebaik-baiknya.

Untuk itu dipertukan adanya pedoman pelaksanaan evaluasi akuntabititas

kinerja instansi bagi evatuator LAKIP;

c. Pedoman petaksanaan ini disusun seiring dan setaras dengan kebijakan

Pemerintah sebagaimana tertuang datam pedoman umum evatuasi

akuntabititas kinerja instansi yang ditetapkan oteh MENPAN dengan Surat

Keputusan Menteri Negara PAN Nomor KEP/135/M.PAN/912004. Pedoman

Petaksanaan Evatuasi akuntabititas kinerja instansi merupakan pedoman

yang tebih teknis dari pedoman umum evatuasi akuntabititas kinerja instansi

tersebut di atas.

2- lvlaksud- -.

-2-

2. llaksud dan Tujuan Evaluasi

a. Pedoman petakanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi dimaksud

untuk :

1) Memberi panduan bagi evatuator yang berkaitan dengan :

a) Pemahaman mengenai tujuan evaluasi dan penetapan ruang tingkup

evatuasi;

b) Pemahaman mengenai strategi evatuasi dan metodotogi yang

digunakan dalam evatuasi;

c) Penetapan tangkah-tangkah kerja yang harus ditempuh datam

proses evatuasi;

d) Penyusunan Laporan Hasil Evatuasi (LHE) dan mekanisme petaporan

hasit evaluasi serta proses pengolahan datanya.

2l Menjadi panduan datam mengetota petaksanaan evaluasi akuntabilitas

kinerja instansi bagi pejabat dan staf petakana.

b. Tujuan evatuasi akuntabititas kinerja instansi ini adatah sebagai berikut:

1) Memperoteh informasi tentang imptementasi Sistem AKIP;

2l Menitai akuntabititas kinerja instansi pemerintah;

3) Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan kinerja dan penguatan

akuntabititas instansi.

3. Ruang Lingkup Evaluasi

a. Evatuasi atas penerapan SAKIP;

b. Menyusun peringkat hasil evaluasi SKPD se-Kabopaten Tangerang.

II. PELAKSANMN EVALUASI

1. Strategi Evatuasi Akuntabititas Kinerja

a. Partisipasi dan co-evatuastion dengan pihak-pihak yang dievaluasi.

Ketertibatan pihak yang dievatuasi pada proses evaluasi ini sangat penting

untuk meningkatkan efektivitas evatuasi;

-3-

b. Konsuttasi dengan SKPD difokuskan pada pembangunan dan pengembangan

serta implementasi komponen utama SAKIP.

2. Tahapan Evaluasi

a. Persiapan evaluasi seperti pengumputan LAKIP SKPD;

b. Reviu hasitltaporan evatuasi tahun sebetumnya;

c. Evatuasi akuntabilitas kinerja instansi;

d. Pelaporan yang terdiri dari: (i) penyusunan draft laporan; (ii) pembahasan

dan pengkomunikasian taporan.

3. Metodologi Evatuasi

Metodotogi yang digunakan untuk melakukan evatuasi akuntabilitas kinerja

instansi dengan menggunakan teknik ucriterio referrenced survey" terhadap

imptementasi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan

pencapaian kinerja yang ditakukan secara mendatam.

4. Kertas Kerja Evatuasi

Pendokumentasian langkah evaluasi datam kertas kerja perlu ditakukan agar

pengumputan data dan anatisis fakta-fakta dapat ditetusuri kembati dan

dijadikan dasar untuk penyusunan Laporan Hasil Evatuasi (LHE).

Setiap tangkah evatuator yang cukup penting dan setiap penggunaan teknik

evaluasi diharapkan didokumentasikan datam Kertas Kerja Evaluasi (KKE). Kertas

kerja tersebut berisi fakta dan data yang dianggap relevan dan berarti untuk

perumusan temuan permasatahan. Data dan diskripsi fakta ini ditutis mulai dari

uraian fakta yang ada, anatisis (pemitahan, pembandingan, pengukuran, dan

penyusunan argumentasi), sampai pada simputannya.

5. Penitaian...

a

-4-

5. Penitaian Dan Penyimputan

Langkah evatuasi yang ditakukan sebagai berikut adatah:

a. Datam metakukan penitaian, terdapat tiga variabte yaitu: (i) komponen, (ii)

sub- komponen, dan (iii) kriteria.

b. Setiap komponen dan sub-komponen penitaian diberikan atokasi nitai sebagai

berikut :

No. Komponen Bobot Sub Komponen

1 Perencanaan Kinerja 35% Metiputi :

a. Renstra 15%,

b. Rencana Kinerja Tahunan 10%,

c. Dokumen Penetapan Kinerja 10%.

2 Pengukuran Kinerja 2A% Meliputi:

a. indikator kinerja 12%,

b. sistem pengumputan data kinerjaLYo.

3 Petaporan Kinerja 15% Metiputi :

a. pemenuhan petaporan 3%,

b. penyajian dan pengungkapaninformasi kinerja 9%,

c. pemanfaatan informasi kinerja 3%.

4 Evatuasi Kinerja 10% Metiputi :

a. petaksanaan evatuasi 6%,

b. pemanfaatan evatuasi 4%.

5 Capaian Kinerja 70% Metiputi :

a. capaian output (ketuaran) 10%,

b. outcome (hasil) 10%.

Total 1OO"/o

c. Setiap....

-5-

Setiap sub-komponen akan dibagi kedal,am beberapa pertanyaan sebagai

kriteria pemenuhan sub-komponen tersebut. setiap pertanyaan akan berikan

nitai 1 apabita jawabannya "Ya" tetapi apabita jawabanya "Tidak" maka

akan diberikan nitai 0.

Langkah penilaian dilakukan sebagai berikut :

(i) Metakukan penilaian pada setiap kriteria dengan memberikan kategori

"Ya = 1" atau "tidak = 0".

(ii) Metakukan penilaian terhadap masing-masing sub komponen dengan

mengatikan angka penjumtahan hasil porn (i) dengan bobot masing-

masing sub komponen.

(iii) Metakukan penilaian terhadap masing-masing komponen dengan

mengalikan angka penjumtahan hasil poin (ii) dengan bobot masing-

masing komponen.

(iv) Metakukan penitaian terhadap tingkat akuntabilitas kinerja dengan

menjumtahkan angka tertimbang hasit penitaian masingmasing

komponen akuntabititas kinerja yang metiputi perencanaan kinerja,

pengukuran kinerja, petaporan kinerja, evatuasi kinerja, dan capaian

kinerja.

(v) Dalam penyimputan terhadap hasit penitaian masing-masing komponen

dan tingkat akuntabititas kinerja dengan memberikan kategori

SB I B I Cl K, dengan aturan :

Nitai pemenuhan terhadap kriteria > 90% SB

Nitai pemenuhan terhadap kriteria >75% s.d 90% B

Nitai pemenuhan terhadap kriteria >55% s.d 75% c

Nilai pemenuhan terhadap kriteria < 55% K

-6-

e. Langkah-tangkah penitaian poin (i) sampai (v) tetah dituangkan dalam suatu

perhitungan terprogram yang dituangkan datam temptate kertas kerja

evatuasi.

t. Penyimputan atas hasil evatuasi terhadap Akuntabititas Kinerja berbentuk

suatu nitai tertentu dapat dipergunakan untuk menentukan tingkat

akuntabititas kinerja instansi yang bersangkutan. Penyimpulan atas hasit

evaluasi akuntabititas kinerja instansi dituangkan pada LKE dan Temptate

Kertas Kerja seperti tertuang pada tampiran 1 dan 2.

Pelaporan Hasil Evaluasi

Penutisan LHE harus mengikuti kaidah-kaidah umum penutisan laporan yang baik,

yaitu antara [ain:

a. Penggunaan kalimat datam taporan, diupayakan menggunakan kalimat yang

jetas dan bersifat persuasif untuk perbaikan. Akan tetapi disarankan tidak

menggunakan ungkapan yang ambivalen atau membingungkan datam proses

penyimputan dan kompilasi data.

b. Evaluator harus berhati-hati datam menginterpretasikan data hasil

penyimputan dan menuangkannya dalam taporan.

(Contoh format Laporan Hasit Evatuasi LAKIP tihat lampiran 3)

PA

ry 11 l

i

Lampiran 1

TEMPLATE LEMBAR KERJA EVALUASI

AKU NTAB I LITAS KI NERJA SKPD/U N IT I NSTANSI PEMERI NTAH KABU PATEN TANGERANG

NO

KOMPONEN/

SUB

KOMPONEN

KRITERIA YN NILAI

1 2 3 4 5 6

A. PERENCANAAN KTNERJA (35%l (58/B/C/K) 100.000/, 35.00 SB

1. DOKUMEN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) (15%l 100.00% 15.00

1 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Pemerintah Kabupaten Tangerang tetahmemiliki dokumen Rencana strategis(Renstra)

1

2 Renstra SKPD tetah diformatkan datam suatu

dokumen perencanaan yang akan

dilaksanakan

v 1

3 Renstra SKPD tetah memuat visi,misi,tujuan/sasaran dan strategi pencapaiannya

(Program)

v 1

4 Sasaran dalam Renstra SKPD tetah

berorientasi hasi[ (outcome)v 1

5 Sasaran dalam Renstra SKPD tetah setaras

dengan bidang kewenangan SKPD

v 1

6 Sasaran datam Renstra SKPD tetah ditengkapi

dengan ukuran kinerja yang terukur (indikatorkinerja)

v 1

7 Renstra SKPD tetah setaras dengan RPJMD v 1

8 Dokumen Renstra SKPD tetah digunakan

untuk penyusunan Rencana Kinerja Tahunan(RKT) SKPD

v 1

2. DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN (Ay") 100.40o/o 10.00

1 SKPD tetah memitiki dokumen Rencana

Kinerja Tahunan (RKT)/ Renjav 1

2 RKT SKPD teLah memuat, sasaran, dan

strategi pencapaiannya (program dan

kegiatan)

v 1

3 Sasaran datam RKT/Renja-SKPD tetahberorientasi hasit (outcome)

v 1

4 Sasaran dan kegiatan datam RKT/Renja SKPD

tetah ditengkapi dengan ukuran kinerja(indikator kinerja)

v 1

5 Sasaran dan ukuran kinerja (indikator kinerja)datam RKT/Renja SKPD tetah setaras dengansasaran pembangunan pada RPJMD

v 1

6 Program dan kegiatan datam RKT/Renja SKPD v 1

KRITERIA YN NILAINO

KOMPONEN/SUB

KOMPONEN

I 2 3 4 5 6

7 RXtlRenja SKPD memuat target indikator

kinerja sasaran dan target indikator kinerja

kegiatan

v 1

8 RKT/Renja SKPD digunakan datam penyusunan

RKA-SKPD dan disusun sebelum menyusun

RKA-SKPD

v 1

g{asaran dan lndikator Kinerja pada RKT/

Renja menjadi caPaian Program dan

indikator kinerja pada form RKA-SKPD

v 1

100.00% 10.003. DorumeN PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) llsYo)

Y 11 SKPD tetah menyusun doKumen penetapan

kinerja (TaPkin)

Z Ookumen Tapkin tetah setaras dengan

RKT/Renja SKPD.

v 1

3 Dokumen penetapan kinerja yang tetah

ditandatangani tetah

dikomunlkasi kan / sosiatisasikan kepada

anggota organisasi

v 1

4 Dokumen PenetaPan kinerja tetah

disampaikan kepada pihak'pihak yang

berkomPeten

v 1

5 Dokumen penetapan kinerja disusun segera

setetah anqqaran disetujui

v 1

6 Dokumen penetapan kinerja telah memuat

indikator kinerja

v 1

Z Oot<umen penetapan kinerja tetah memuat

indikator kinerja output penting/outcomev 1

8 Dokumen penetapan kinerja tetah diLengkapi

dengan target kinerjav 1

g Dofumen PenetaPan kinerja tetah

dimanfaatkan datam mengarahkan

pencapaian hasiI program/kegiatan.

v 1

tO faiget kinerja yang diperjanjikan datam

dokumen penetapan kinerja tetah digunakan

untuk mengukur/ menitai /mengevatuasi

keberhasitan SKPD

v 1

B. PENGUKURAN KINERJA (2O%' (SB/B/C/K) 100.00% 20.00 s8

1. TNDTKATOR KINERJA (12%) 100.00% 12.04

1 lndikator kinerja sasaran yang ditetapkantetah retevan

v 1

2 lndikator kinerja sasaran yang ditetapkantetah menggambarkan hasiI

v 1

3 lndikator kinerja pencapaian sasaran

organisasi yang ditetapkan tetah dapat diukurv 1

NO

KOMPONEN/

SUB

KOMPONEN

KRITERIA YN NILAI

1 2 3 4 5 6

+ SfpO tetah memitiki secara formal indikator

kinerja utama (lKU)

v 1

S tKU untuk entitas SKPD tetah cukup untuk

mengukur kinerja SKPD

v 1

6 lKtJ entitas SKPD setaras dengan IKU entitas

Pemerintah KabuPaten Tangerangv 1

Z tXU tetah dimanfaatkan datam perencanaan

kinerja

v I

A tXU tetah dimanfaatkan datam penganggaran v 1

9 IKU tetah dimanfaatkan untuk pengukuran

kinerja

v 1

10 IKU tetah disosiatisasikan dan

dikomunikasikan ditakukan kepada anggota

organisasi.

v 1

100.00% 8.002. PENGUKURAN K NERJA (8%)

v 11 SKPD tetah metakukan penguKuran atas target

target indikator kinerja hasi[ (outcome) dan

ketuaran (output) yang ditetapkan

2 SKPDldtah mel'akukan pengukuran atas

tareet-tarqet indikator kinerja utama (lKU)v 1

f pengut<uran kinerja mencakup berbagai

pembandingan data kinerjav 1

a St<pO teGnrnemil'iki sistem pengumputan

data kinerja

v 1

5 Sistem pengumputan data kjnerja yang ada

tetah dapat mengumputkan data indikator

kinerja

v 1

@tan data kinerja Yang ada

tetah daPat diandatkan

v 1

Z pengukuran kinerja digunakan untuk

pengendatian dan pemantauan kinerja secara

berkata

v 1

8 Hasit pengukuran kinerja tetah dapat

digunakan untuk penyusunan laporan kinerjav 1

c.P LAPORAN KINE rJA (15%) (SB/B|C/K) 100.00% 15.00 SB

1. PEMENUHAN PELAPOMN (3%) 100.00% 3.00

1 SKPD tetah menyusun Laporan AkuntabilitasKinerja

Y 1

SKPD tetah menyamPaikan LaPoran

Akuntabititas Kinerja kepada Bupati

Kabupaten Tangerang (Bappeda) dengan

tembusan kepada lnspektorat tepat waktu

v 1

NO

KOMPONEN/

SUB

KOMPONEN

KRITERIA YN NILAI

1 2 3 4 5 6

2. PENYAJIAN TNFORMASI KINERJA (9%) 100.00% 9.0c

1 Laporap Akuntabititas Kinerja SKPD tetahdapat menginformasikan capaian kinerja yang

diperjanjikan datam dokumen penetapan

kinerja

v 1

2 Laporan Altuntabititas Kinerja SKPD

menyajikan informasi tentang capaian targetindikator kinerja utama SKPD

v 1

3 Laporan Akuntabititas Kinerja SKPD tetah

menyajikan evatuasi dan anatisis mengenai

capaian kinerja organisasi

v 1

4 Laporan Akuntabititas Kinerja tetahmenyajikan pembandingan data kinerja yang

memadai antara capaian tahun ini dengan

capaian tahun sebelumnya

v 1

5 Laporan Akuntabititas Kinerja telahmenyajikan pembandingan data kinerja yang

memadai antara reolisasi tahun ini dengan

akumulasi realisasi sampai dengan tohun ini

v 1

6 Laporan Akuntabititas Kinerja tetah

menyajikan pembandingan data kinerja yang

memadai antara reallsasi sampai dengan

tahun ini dengan rencana sampai dengan

tahun ini yang ada di Renstra SKPD

v 1

7 Terdapat mekanisme verifikasi data internal v 1

8 Laporan Akuntabititas Kinerja disusun darihasiI pengukuran kinerja

v 1

9 Laporan,Akuntabititas Kinerja menyajikaninformasi keuangan yang terkait denganpencapaian kinerja

v 1

3. PEMANFAATAN NFORMAST KTNERJA (3%) 100.00% 3.00

1 lnformasi yang disajikan datam Laporan

Akuntabititas Kinerja SKPD tetah digunakan

datam perbaikan perencanaan organisasi

v 1

2 lnformasi yang disajikan datam LaporanAkuntabititas Kinerja SKPD tetah digunakanuntuk menilai dan memperbaiki petaksanaanprogram dan kegiatan organisasi

v 1

3 lnformasi yang disajikan dalam LaporanAkuntabititas Kinerja SKPD tetah digunakanuntuk peningkatan kinerja organisasi

v 1

NO

KOMPONEN/

SUB

KOMPONEN

KRITERIA YN NILAI

1 2 3 4 5 6

D. EVALUASI KINERJA 1O%\ (SB|B/C/KI 100.00% 10.00 SE

1 PELAKSANAAN EVALUASI (6%',) 100.00% 6.00

1 SKPD tetah metakukan pemantauan/

monitoring kemajuan pencapaian kinerja

beserta hambatannya secara berkala

(triwutan, semester, tahunan)

v 1

2 Hasit pemantauan kemajuan pencapaian

kinerja didokumentasikan dengan tertibv 1

3 SKPD tetah metakukan evatuasi program v 1

2. PEMANFAATAN IVALUASI (4%) 100.00% 4.00

1 Hasit evatuasi tetah disampaikan dan

dikomunikasikan kepada pihak'pihak yang

berkepentingan

v 1

Z terOapat mekanisme dan prosedur tertutismengenai pemantauan tindak tanjut atas hasiI

evatuasi

v 1

3 Mekanisme dan prosedur tertutis mengenai

pemantAuan tindak tanjut atas hasiI evatuasi

tetah diterapkan/ditaksanakan secara

memadai

v 1

+ Hasit evatuasi tetah ditindaktanjuti untuk

perbaikan penerapan manajemen kinerjav 1

100.00% 20.00 SBtrDt NTADAIAN KINF IA 200/"\ /sglBlClKl

1 CAPAIAN OUTP -r (1oo/o\ (Diisi dari KKE Output) 100.o0% 10.002.00

1 ndikator kineria outPut tepat1 Penetaoan Tarqet TePat 2.00

3 Tareet outPut daPat dicaPai 2.00

4 lnformasi mengenai kinerja output dapat

diandatkan

2.00

5 Kinerja output setaras dengan outcome yang

ingin dicapai

2.00

2, Cnp/rtnN OUTCOME (10%l (Diisi dari KKE Outcome) 100.00% 10.00

1 lndikator kinerja outcome tepat 2.00

2 Penetapan Target TePat 2.00

3 Target outcome daPat dicaPai 2.00

4 lnformasi mengenai kinerja outcome dapat

diandatkan

2.00

5 Kinerja outcome setaras dengan outcomeyang ingin dicapai datam RKPD/RPJMD

2.00

F. HASrt EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA (100%) 100.00 SB

KETERANGAN:

KETIK'Y'ATAU 'T' PADA KOLOM YANG BERWARNA HIJAU

LamPlran 2

PENJELASAN TEMPLATE LEMBAR KERJA EVALUASI

AKUNTABILITAS KINERJA SKPD/UNIT INSTANSI PEMERINTAH KAEUPATEN TANGERANG

NO

KOMPONEN/

SUB

KOMPONEN

KRITERIA PENJELASAN

13 4

A. PERENCANA,AN KINERJA (35%)

1 ooxLrlrrN RENCANA STMTEGIS (RENSTRA) (15%)

1 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Pemerintah Kabupaten Tangerang tetah

memitiki dokumen Rencana strategis

(Renstra)

Jelas

z Renstra SKPD tetah diformatkan dalam suatu

dokumen Perencanaan Yang akan

dilaksanakan

Renstra SXpO tetah ditandatangani oteh Kepata SKPD

3 Renstra SKPD tetah memuat visi,misi,

tujuan/sasaran dan strategi pencapaiannya

(Program)

Yd, apabita >60% Renstra SKPD

komponen-komPonen tersebuttelah memitik

?-sasaran oatam Renstra SKPD tetah

berorientasi hasit (outcome)

Va, apabita > 60% tujuan /sasaran dalam Renstra SKPL

telah berkua[itas outcome

S Sasaran datam Renstra SKPD tetah setaras

dengan bidang kewenangan SKPD

YA apabita > 60% tujuan/sasaran datam Renstra SKPD

tetah menggambarkan pelaksanaan urusan wajib dan

pil.ihan yang menjadi bidang tugasnya

6 Sasaran datam Renstra SKPD tetah ditengkapi

dengan ukuran kinerja yang terukur(indikator kinerja)

Ya, apabila > 60% sasaran yang aKan olcapdl y'rrr!

ditetapkan daleim Renstra SKPD.

t Renstra SKPD telah setaras dengan RPJMD Ya,;p.bita t60% sasaran dan program yang ada datan

Renstra SKPD tetah sesuai dengan RPJMD.

A Oot<ttnren nenstra SKPD telah digunakan

untuk penyusunan Rencana Kinerja Tahunan

(RKT) SKPD

Ya, ap.bG 260% sasaran, program/kegiatan dar

indikator kinerja dalam RKT SKPD atau dokumer

perencanaan tahunan yang dapat disamakar

dengannya sesuai dengan Renstra SKPD

7 DOI(UI^EN{f NEANA KINERJA TAHUNAN (1 O%)

1 SKPD tetall memil,iki dokumen Rencana

Kinerja Tahunan (RKT)

Jelas

z nxf ifpD tetah memuat, sasaran' dan

strategi pencapaiannya (program dan

kegiatan)

Ya, apabift RKT SKPD atau dokumen pereneanaan

tahunan yang dapat disamakan dengannya tetah

memuat rumusan sasaran, indikator kinerja dar

program/ kegiatan.

3 Sasaran datam RKT SKPD tetah berorientasi

hasi[ (outcome)

Va, apanrfa ' 60% tujuan /sasaran datam RKT SKPD

telah berkuatitas outcome.

4 Sasaran dan k€$atan datam RKT SKPD tetah

ditengkapi dengan ukuran kinerJa (indikator

kinerja)

YA ipabita > 60% tujuan/sasaran atau kondisi yang

akan dicapai yang ditetapkan dan >80% output

kegiatan datam RKT atau dokumen perencanaan

tahunan yang dapat disamakan dengannya tetah

ditengkapi dengan indikator kinerja yang dapat

menggambarkan sebagai suatu ukuran.

5 Sasaran dan ukuran kinerja (indikator

kinerja) datam RKT SKPD tetah setaras dengar

sasaran pembangunan Pada RPJMD

Ya, apabita ' 60% Sasaran dan indikator k'inerja datafi

RKT SKPD atau dokumen perencanaan tahunan yan!

dapat disamakan dengannya secara togis dapat

digunakan untuk mencapai sasaran-sasaran yang tetal

ditetapkan dalam RPJMD

6 Program dap keglatan datam RKT SKPD

merupakan lstrategi datam pencapaian

sasaran.

Ya, apabita ' 60% program dan kegiatan datam RK1

SKPD atau dokumen perencanaan tahunan yang dapal

disamakan dengannya secara logis dapat digunakar

untuk mencapai sasaran organisasi yang telalditetapkan datam dokumen tersebut.

7 RKT SKPD memuat target indikator kinerjasasaran dan target indikator kinerja kegiatan

Ya, apabi[a ' B0% indjkator kinerja sasaran dar

keluaran tetah ditengkapi dengan angka target kinerjiyang akan dicapai.Pengujian ditakukan secari

sampling.

8 RKT SKPD digunakan datam penyusunan RKA'

SKPD dan disusun sebelum menyusun RKA'

SKPD

Ya, apabila ' 80% SKPD tetah menyusun RKT jaul

sebelum menyusun RKA SKPD dan RKT telah digunakar

datam menyusun RKA SKPD.

9 Sasaran dan lndikator Kinerja pada RKT

menjadi capaian program dan indikatorYa, apabita > 60% indikator kinerja sasaran pada RKT

dipunakan datam RKA SKPD.

3. DOKUMEN PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) (10%)

1 SKPD tetah menyusun dokumen penetapan

kinerja (Tabkin)SKPD tetah membuat dan menandatangani penetapar

kinerja dengan Gubernur Tangerang sesuai lnprel

Nomor 5/2004 dan SE MenDan Nomor 31 /2004.

2 Dokumen Tapkin tetah setaras dengan RKT

SKPD.

Ya, apabila sasaran, program, indikator kinerja serta

target-target setiap indikator kinerja yang telah

ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja telah

sesuai dalam RKT SKPD.

3 Dokumen penetapan kinerja yang tetah

ditandatangani tetahdikomunikasikan /sosiatisasikan kepada

anggota organlsasi

Jetas

4 Dokumen penetapan kinerja telah

disampaikan kepada pihak-pihak yang

berkompeten

Yd, apabita dokumen penetapan kinerja tetatdisampaikan kepada pihak yang berkompeten sesuai

dengan lnpres Nomor 5/2004 dan SE Menpan Nomor

31 /2004.

5 Dokumen pAnetapan kinerja disusun segera

setetah anggaran disetujuiJelas

6 Dokumen penetapan kinerJa tetah memuat

indikator kinerJa

Ya, apabita > B0% sasaran (hasit) yang diperjanjikandalam dokumen penetapan kinerja tetah ditengkapi

dengan jndikator kinerja.

7 Dokumen penetapan kineria tetah memuat

indikator kinerja output penting/outcomeYa, apabita > 60% indikator kinerja yang ada dalam

dokumen penetapan kinerja berkuatitas hasi

(outcome)

B Dokumen penetapan kinerja tetah ditengkapi

dengan target kinerjaYa, apabila seturuh indikator kinerja output dar

sebagian indikator kinerja outcome datam dokumenpenetapan kinerja telah ditengkapi dengan target

target yang akan dicapai datam bentuk kuantitatif.

9 Dokumen penetapan kinerja telahdimanf aatkan datam mengarahkanpencapaian hasiI program/kegiatan.

Ya, apabila terdapat pemantauan secara sistematis dar

periodik terhaciap target keluaran (output) kegiatar

dan hasit (outcome) program yang diperjanjikan datan

dokumen penetapan kinerja, yang ditakukan oteh pihal'

yang kompeten yang ditunjuk pimpinan SKPD.

10 Target kinerja yang diperjanjikan datam

dokumen penetapan kinerja telah digunakan

untuk mengukur/ menitai/ mengevatuasi

keberhasitan SKPD

Ya, apabita target-target setiap indikator kinerja yang

tetah ditetapkan datam dokumen penetapan kinerja'

setiap akhir tahun tetah diukur dan hasil

pengukurannya digunakan untuk dasar penitaian

keberhasilanikegagalan kinerja SKPD.

B. PENGUKURAN KINERJA (20%)

1 INDtKATOR KTNERJA (12%)

lndikator kinerja sasaran yang ditetapkantelah retevan

Ya, apabila ' 60% Indikator kinerja tujuan/sasaranyang ada dalam dokumen perencanaan

(Renstra/RKT/PK) tetah memenuhi kriteria retevan,yaitu indikator kinerja tetah setaras dengan apa yang

akan diukur dan secara obyektif dapat digunakan untukpengambitan kesimputan tentang pencapaian apa yang

diukur.

2 lndikator kinerJa sasaran yang ditetapkantetah menggambarkan hasit

Ya, apabila > 60% lndikator kinerja sasaran yang ada

datam dokumen perencanaan (Renstra/RKT/PK)

tetah menggambarkan suatu outcome yang jelas dan

terukur.

3 lndikator kinerja pencapaian sasaran

organisasi yang ditetapkan tetah dapat diukursecara obyektif

Ya, apabi[a > 60% lndikator kinerja sasaran yang ada

dalam dokumen perencanaan (Renstra/RKT/PK) tetatdilengkapi dengan jelas bagaimana cara pengukurnya

sehingga jika ada dua pihak atau lebih yang menguku

indikator kinerja yang bersangkutan mempunyakesimputan yang sama.

4 SKPD tetah memiliki secara formal indikatorkinerja utama (lKU)

Ya, apabita IKU SKPD telah ditetapkan secara formadatam bentuk Surat Keputusan. (Peraturan lAenpan

No. PER/09/ /A,PAN/ 5/2007 tsl. 5 lAei 2007)

5 IKU untuk entitas SKPD telah cukup untukmengukur kinerja SKPD

Ya, apabita IKU yang ditetapkan tetah dapat mengukur

sasaran- sasaran (hasit-hasit yang akan dicapai) yant

telah ditetapkan dalam Renstra SKPD.

6 IKU entitas SKPD setaras dengan IKU entitasPemerintah Kabupaten Tangerang

2.

9 IKU tetah dimanfaatkan untuk pengukuran

kinerja

Ya, jlka target pencapaian IKU SKPD telah ditetapkar

dalam penetapan kinerja (perjanjian kinerja) yan!

akan diukur.

10 IKU tetah disosiatisasikan dan

dikomunikasikan dilakukan kepada anggota

organisasi.

Jetas

)ENGUKURAN KINERJA (8%)

1 SKPD tetah melakukan pengukuran atas target

target indikator kinerja hasil (outcome) dan

keluaran (output) yang ditetapkan

va, aplnita SKPD tetah metakukan pengukuran atat

pencapaian target ind'ikator-indikator kinerja yanl

tetah djtetapkan.

2 SKPD tetah melakukan pengukuran atas

target-target indikator kinerja utama (lKU)

Ya, ipqbita SKPD tetah metakukan pengukuran ata:

pencapiian target-target IKU yang ditetapkan.

3 Pengukuran kinerJa mencakup berbagai

pembandingdn data kinerjaJetas

4 SKPD tetah memitiki sistem pengumputan

data kinerja

Y., apabita SKPD telah memitiki pedoman

pengumputan data kinerja dan pedoman tersebut tetah

diterapkan.

5Jlstem pengumputan data kinerja yang ada

tetah dapat mengumpulkan data indikator

kinerja

Va, apaUlia seluruh data indikator kinerja output dan

sebagaian data indikator kinerja outcome yang tetal'

ditetapkan daPat dikumPulkan.

O Sistem pengumputan data kinerja yang ada

telah dapat diandatkan

Va, ap"Ulta angka hasil pengukuran dapat ditetusuri ke

sistem pengumpuLan/pengotahan data kinerja dengar

jetas.

7 Pengukuran kinerja digunakan untuk

pengendatiah dan pemantauan kinerja secara

berkata

Va, apabita terdapat laporan atas kemajuan kinerja

(hasit) pelaksanaan program dan kegiatan secara

berkata/periodik). Laporan kemajuan kinerja berupa

tingkat capaian target dari masing'masing indikator

kinerja yang tetah diperjanjikan datam dokumen

penetapan kinerja.

B Hasit pengukuran kinerja telah dapat

digunakan untuk penyusunan laporan kinerjaJelas

C PFLAPORAN KINERJA ('I 5%)

1 PEMENUHAN ELAPOMN (3%)

t SXpO telah menyusun Laporan Akuntabilitas

Kinerj a

Jetas

2 SKPD tetah menyamPaikan LaPoran

Akuntabititas Kinerja Gubernur Kabupaten

Tangerang dengan tembusan kePada

lnspektorat lePat waktu

Ya, apabita Penyerahan LAKIP SKPD Th 2008 kepad;

Gubernur setambatnya 31 Maret 2009'

2. PENYAJIAN INI oRMASI KINERJA (9%)

1 Lapord AkGiabititas Kinerja SKPD tetah

dapat menglnformasikan capaian kinerja yang

diperjanjikan dalam dokumen penetapan

kinerja

Ya, apabita LAKIP SKPD tetah dapat menginformasikar

capaian target indikator'indikator kinerja dari sasarar

strategis SKPD yang diperjanjikan dalam penetapar

kinerja.

Z Laporan lkuntabititas Kinerja SKPD

menyajikan informasi tentang capaian target

indikator kinerja utama SKPD

Ya, apabita t/KlP SKPD tetah menginformasikan tingka'

capaian target- target indikator kinerja utama (lKU

SKPD.

: Laporin Akuntabltitas Kinerja SKPD tetah

menyajikan evaluasi dan anatisis mengenai

capaian kinerJa organisasi

Ya, apabita LAKIP SKPD tetah menginformasikan hasi

anat'isis dan evaluasi tingkat capaian kinerja SKPD,

Khusus terhadap target klnerja yang tidak tercapai,

pertu dljetaskan penyebab ketidak'tercapaianya dar

ditengkapi usutan sotusi yang pertu ditakukan otel

orqan isasi.

4 Laporan Akuntabilitas Kinerja tetah

menyajikan pembandingan data kinerja yang

memadai antara capaian tohun ini dengan

capaian tahun sebelumnYa

Jetas

5 Laporan Akuntabititas Kinerja tetahmenyajikan pembandingan data kineria yang

memadai antara realisosi tahun ini dengan

akumulasi reolisasi sompai dengon tahun ini

Jelas

6 Laporan Akuntabititas Kinerja telahmenyajikan pembandingan data kinerja yang

memadai antara realisosi sampoi dengan

tahun ini dengan rencona sampai dengan

tahun ini yang ada di Renstra SKPD

Jelas

B Laporan Akuntabititas Kinerja disusun dari

hasiI pengukuran kinerja

fa, apabita informasi kinerja yang disajikan data

LAKIP SKPD merupakan hasil dari pengukuran kinerja'

q t-aporan Akuntabititas Kinerja menyajikan

informasi keuangan yang terkait dengan

pencapaian kinerJa

Ya, apabita daLam LAKIP terdapat informasi tentang

tingkat capaian anggaran yang digunakan untuk

pencapaian kinerja.

3. PEMANFMTAN NFORMASI KINERJA (3%)

1 lnformasi yang disajikan datam Laporan

Akuntabititas Kinerja SKPD tetah digunakan

datam perbaikan perencanaan organisasi

Jelas

2 lnformasi yang disajikan datam Laporan

Akuntabititas Kinerja SKPD tetah digunakan

untuk menitai dan memperbaiki pelaksanaan

program dan kegiatan organisasi

Jelas

3 lnformasi yang dlsajikan datam Laporan

Akuntabititas Kinerja SKPD telah digunakan

untuk peningkatan kinerja organisasi

Ya, apabtta i"formasi kinerja LAKIP tetah digunakan

antara tain sebagai dasar untuk pemberian reward dan

punishment 5KPD.

FVAI IIASI KINERJA (10%}

1 . I PELAKSANAAN VALUASI (6%)

1 SKPD tetah melakukanpemantauan / monitoring kemajuanpencapaian kinerja beserta hambatannya

secara berkala (triwulan, semester' tahunan)

Hasit pemantauan kemajuan pencapaian

kinerja didokumentasikan dengan tertib

Jetas

JeIas

j sxpo tetah metakukan evatuasl program m telah mencakup penilaiarYa, apabita evatuasi Proqralatas efektifita( program terutama pencapaian hasi

(outcome) program

7. PEMANFMTAN EVALUASI (4%)

1 Hasit evaluasi telah disampaikan dan

dikomunikasikan kepada pihak'pihak yang

berkepentingan

Jetas

2 ierdapat mekanisme dan prosedur tertulis

mengenai pemantauan tindak tanjut atas

hasiI evatuasi

Jetas

3 Mekanisme dan prosedur tertutis mengenai

pemantauan, tindak tanjut atas hasiI eva[uasi

tetah diterapkan/ditaksanakan secara

memadai

Jetas

4-Hmevatuasi tetah ditindaktanjuti untuk

perbaikan penerapan manajemen kinerja%--pabita t80% rekomendasi/saran hasil evaluas

tahun sebetumnya telah ditindaktanjuti secara nyati

oteh SKPD yang dievaluasi.

E. PENCAPAIAN KIN RJA (20%)

I CAPAIAN OUTPUT (10%) (Diisi dari KKE output)

1 lndikator kinerja outPut tepat

2 Penetapan Target Tepat

: target output daPat dicaPai Data [ink dari soft coPY

+ lrforrnasi nlengenai kinerja output dapat

diandalkan

Data link dari soft coPY

5 Kinerja output selaras dengan outcome yang

ingin dicaPai

2. CApA|AN OUTCOME (10%) (Diisi dari KKE Outcome)

1 lndikator kinerja outcome tepat

2 Penetapan Target Tepat

3 Tarqet outcome dapat dicapai

4 lnformasi mengenai kinerja outcome dapat

diandatkan

5 Kinerja outcome selaras dengan indikatorsasaran yang ingin dicapai dalam Renstra

SKPD

n nAsiL EVALUAST AKUNTABILITAS KINERJA ('100%)

Contoh Laporan hasit evatuasi takip SKPD datam bentuk surat

I NSPEKTORAT/BAPPEDA KABU PATEN

Lampiran 3

Mei 2009

Nomor :

Lampiran :

Hat : LaPoran Hasil Evatuasi atas

ii::::::ll,'i.n,,. il:::l: 'KPD

Yth. Kepata SKPD......di Tigaraksa/Tangerang

sehubungan dengan petaksanaan lnpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabititas Kinerja lnstansi Pemerintah, Surat Keputusan MENPAN Nomor:

KEp/135/M.pAN/2004 tentang pedoman umum Evatuasi Laporan Akuntabititas

Kinerja lnstansi Pemerintah, dan surat MeNeg.PAN No.B l1186lM.PAN/04l2008

perihat Kebijakan Evatuasi Akuntabititas Kinerja Tahun ., kami sampaikan

hat-hat sebagai berikut :

1) Kami teLah metakukan evatuasi Laporan Akuntabitititas Kinerja lnstansi

Pemerintah (LAKIP) SKPD Kabopaten Tangerang, sebagai suatu bentuk

pertanggung jawaban kinerja SKPD Kabopaten Tangerang secara manajerial

kepada Pemerintah Kabopaten Tangerang'

Evaluasi ditakukan terhadap Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja,

Petaporan Kinerja, Evatuasi Kinerja dan Pencapaian Kinerja.

2) Hasit evatuasi atas Akuntabititas Kinerja lnstansi Pemerintah SKPD tahun

mendapat penitaian dengan kategori "sangat BaiklBaiklCukupl Kurang".

Uraian rincian penitaian hasil evatuasi atas komponen Akuntabititas Kinerja

lnstansi adatah sebagai berikut :

a. perencanaan Kinerja dikategorikan "SB/B /C/K", dengan rincian penitaian

sub komponen sebagai berikut :

b. Pengukuran Kinerja dikategorikan "SB/B /C/K", dengan rincian penilaian

sub komponen sebagai berikut :

c. Petaporan Kinerja dikategorikan "SB/B /C/K", dengan rincian penitaian sub