Oleh: Aditya Kurniawan 2409105023 Pembimbing: 1. Ir. Tutug ... · Ketegan merupakan rumah pompa...

18
Oleh: Aditya Kurniawan 2409105023 Pembimbing: 1. Ir. Tutug Dhanardhono 2. Ir. M. Ilyas Hs

Transcript of Oleh: Aditya Kurniawan 2409105023 Pembimbing: 1. Ir. Tutug ... · Ketegan merupakan rumah pompa...

Oleh:

Aditya Kurniawan 2409105023

Pembimbing: 1. Ir. Tutug Dhanardhono 2. Ir. M. Ilyas Hs

LATAR BELAKANG Ketegan merupakan rumah pompa baru yang dibangun sebagai wujud apresiasi PDAM Surabaya untuk pelanggannya yang bertambah didaerah Ketegan-Medaeng. Karena Ketegan merupakan rumah pompa baru dan belum pernah dilakukan analisis terhadap sumber kebisingan yang terjadi, maka perlu dilakukan pengukuran, analisis dan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi kebisingan yang pasti terjadi. Hal ini dikarenakan letak dari rumah pompa Ketegan berada disekitar pemukiman masyarakat. Karena tingkat kebisingan yang tinggi ini dapat membawa dampak buruk terhadap manusia disekitarnya terutama bagi para pekerja yang berada di tempat tersebut.

PERMASALAHAN Permasalahan yang timbul dalam penelitian

tugas akhir ini yaitu :

1. Bagaimana menentukan tingkat

kebisingan pada masing-masing

instrument yang terdapat pada rumah

pompa

2. Bagaimana menentukan pengendalian

kebisingan yang terjadi

3. Bagaimana mengatasi kebisingan

BATASAN MASALAH Batasan masalah dalam pengambilan tugas akhir ini adalah :

1. Objek analisis yaitu instrument atau mesin-mesin yang

terdapat pada rumah pompa PDAM Ketegan Surabaya

2. Besarnya sumber kebisingan pada rumah pompa

tersebut dianggap steady

3. Pengambilan sampel kebisingan pada saat trial alat

Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dalam tugas

akhir ini adalah:

1. Mengetahui tingkat kebisingan pada rumah

pompa PDAM Ketegan Surabaya

2. Menganalisa sumber kebisingan dominan yang

terdapat pada instrument

3. Menentukan tindakan untuk mengurangi

terjadinya kebisingan

TUJUAN

METODOLOGI PENELITIAN

Tidak

Ya

MULAI

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

KESIMPULAN DAN SARAN

PENGUMPULAN DATA

PENENTUAN TINDAKAN

ANALISA DATA

PENGOLAHAN DATA

SELESAI

MEMENUHI STANDAR

Pengambilan Data Dan Pengukuran

Prosedur pengambilan data dan pengukuran meliputi: 1. Membuat sketsa lokasi yang akan diukur penyebaran bisingnya 2. Menentukan titik pengukuran kebisingan pada rumah pompa 3. Pengambilan data dilakukan sesuai dengan layout plant, yang mana di

ambil dengan 16 titik luas area dengan panjang = 23m dan lebar = 6m 4. Melakukan pengukuran kebisingan dengan menggunakan Sound Level

Meter (SLM) tipe IEC 651 TYPE II dengan setting 1/3 oktaf dBA 5. Melakukan pengukuran kebisingan dengan nilai TTB (dB) pada frekuensi

overall, 125 Hz, 250 Hz, 500 Hz, 1 kHz, 2 kHz, 4 kHz, untuk selang waktu 60 detik pada setiap titik ukur.

Pengolahan Data Setelah mendapatkan data dari Sound Level Meter (SLM), langkah-langkah dalam perancangan enclosure melalui perhitungan: 1. Merubah satuan tingkat kebisingan dari dBA ke dB. Setelah satuan

tingkat kebisingan diubah lalu mencari nilai NR ( noise reduction ). Dalam perancangan enclousure yang akan dibuat ini penurunan tingkat kebisingan yang diinginkan adalah 30 dB dari sumber bising yang ditimbulkan oleh mesin pompa

2. Sesudah nilai NR diketahui langkah ketiga mencari nilai TL lalu mencari nilai kerapatan massa bahan. Pada pengambilan data yang telah dilakukan didapatkan data untuk LP1 dan untuk mendapatkan nilai kerapatan massa atau surface density maka nilai NR harus diketahui dulu. Dari hasil pengukuran hanya mendapatkan nilai LP1 maka nilai dari NR diperkirakan, untuk menghitung nilai TL

3. Setelah nilai Transmission Loss telah didapatkan maka bahan pembuatan enclousure dapat diketahui dan didapatkan nilai kerapatan massa bahan enclosure

Denah Rumah Pompa Ketegan

Dari pengukuran yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut:

Titik Ukur

Tingkat Kebisingan, dBA

Overall frekuensi, Hz

125 250 500 1k 2k 4k

I 1 C 96,05 75,24 83,45 87,58 91,55 90,78 87,62

I 2 C 99,32 73,53 82,01 88,59 91,47 95,53 94,27

I 3 C 98,82 74,14 81,52 88,54 90,88 94,49 94,33

I 4 C 99,36 73,14 82,13 88,63 91,3 95,71 94,22

Titik I 1 C, I 2 C, I 3 C, dan I 4 C

Titik II 1 C, II 2 C, II 3 C, dan II 4 C

Titik Ukur

Tingkat Kebisingan, dBA

Overall frekuensi, Hz

125 250 500 1k 2k 4k

II 1 C 92,16 71,92 79,03 83,15 87,37 87,47 83,78

II 2 C 95,54 69,66 78,5 84,46 87,47 91,62 90,819

II 3 C 95,20 70,84 77,69 84,65 87,46 90,9 90,66

II 4 C 95,44 69,58 78,756 84,51 87,29 91,6 90,61

Titik II 1 B, II 2 B, II 3 B, dan II 4 B

Titik Ukur

Tingkat Kebisingan, dBA

Overall frekuensi, Hz

125 250 500 1k 2k 4k

II 1 B 90,13 69,78 77,47 81,2 85,65 85,33 81

II 2 B 93,32 67,28 76,65 82,39 85,88 89,17 88,51

II 3 B 93,19 68,19 75,4 82,01 85,22 89,35 88,4

II 4 B 93,40 67,26 76,37 82,19 85,95 89,28 88,64

Titik II 1 A, II 2 A, II 3 A, dan II 4 A

Titik Ukur

Tingkat Kebisingan, dBA

Overall frekuensi, Hz

125 250 500 1k 2k 4k

II 1 A 81,93 58,61 63,2 64,06 78,13 78,62 71,02

II 2 A 82,79 57 68,98 65,77 82,15 70,68 63,69

II 3 A 83,87 55,66 66,33 69,56 83,24 72,1 64,61

II 4 A 82,06 58,31 80,76 71,59 72,74 68,27 59,23

Konversi Tingkat Kebisingan Hasil Pengukuran di Titik I 1 C, I 2 C, I 3 C, I 4 C dari dBA ke dB

Titik Ukur

Tingkat Kebisingan, dB

Overall frekuensi, Hz

125 250 500 1k 2k 4k

I 1 C 98,42 91,34 92,05 90,78 91,55 89,58 86,62

I 2 C 99,91 89,63 90,61 91,79 91,47 94,33 93,27

I 3 C 99,58 90,24 90,12 91,74 90,88 93,29 93,33

I 4 C 99,92 89,24 90,73 91,83 91,3 94,51 93,22

Konversi Tingkat Kebisingan Hasil Pengukuran di Titik II 1 C, II 2 C, II 3 C, II 4 C dari dBA ke dB

Titik Ukur

Tingkat Kebisingan, dB

Overall frekuensi, Hz

125 250 500 1k 2k 4k

II 1 C 94,47 88,02 87,63 86,35 87,37 86,27 82,78

II 2 C 96,11 85,76 87,1 87,66 87,47 90,42 89,819

II 3 C 95,96 86,94 86,29 87,85 87,46 89,7 89,66

II 4 C 96,07 85,68 87,356 87,71 87,29 90,4 89,61

Titik Ukur

Tingkat Kebisingan, dB

Overall

frekuensi, Hz

125 250 500 1k 2k 4k

II 1 B 92,53 85,88 86,07 84,4 85,65 84,13 80

II 2 B 93,96 83,38 85,25 85,59 85,88 87,97 87,51

II 3 B 93,77 84,29 84 85,21 85,22 88,15 87,4

II 4 B 93,96 83,36 84,97 85,39 85,95 88,08 87,64

Konversi Tingkat Kebisingan Hasil Pengukuran di Titik II 1 B, II 2 B, II 3 B, II 4 B dari dBA ke dB

Konversi Tingkat Kebisingan Hasil Pengukuran di Titik II 1 A, II 2 A, II 3 A, II 4 A dari dBA ke dB

Titik Ukur

Tingkat Kebisingan, dB

Overall frekuensi, Hz

125 250 500 1k 2k 4k

II 1 A 82,56 74,71 71,8 67,26 78,13 77,42 70,02

II 2 A 84,15 73,1 77,58 68,97 82,15 69,48 62,69

II 3 A 84,63 71,76 74,93 72,76 83,24 70,9 63,61

II 4 A 89,75 74,41 89,36 74,79 72,74 67,07 58,23

Hasil Perhitungan TL (Transmission Loss) Dalam dB di Titik Ukur II 1 C

frekuensi 125 Hz 250 Hz 500 Hz 1kHz 2kHz 4kHz

Sw 34,5 34,5 34,5 34,5 34,5 34,5

ᾱ2 0,521 0,572 0,538 0,532 0,553 0,505

R2 208,94 256,65 224,00 218,41 237,72 196,48

TL 26,18 25,85 26,06 26,11 25,97 26,29

Hasil Perhitungan TL (Transmission Loss) Dalam dB di Titik Ukur II 2 C, II 3 C

frekuensi 125 Hz 250 Hz 500 Hz 1kHz 2kHz 4kHz

Sw 34,5 34,5 34,5 34,5 34,5 34,5

ᾱ2 0,512 0,571 0,538 0,532 0,551 0,500

R2 201,72 256,34 223,73 218,16 236,04 192,61

TL 26,24 25,85 26,07 26,11 25,98 26,33

Hasil Perhitungan TL (Transmission Loss) Dalam dB di Titik Ukur II 4 C

frekuensi 125 Hz 250 Hz 500 Hz 1kHz 2kHz 4kHz

Sw 34,5 34,5 34,5 34,5 34,5 34,5

ᾱ2 0,366 0,417 0,385 0,379 0,400 0,354

R2 111,13 137,65 120,46 117,30 128,14 105,38

TL 27,49 27,00 27,29 27,36 27,15 27,61

Hasil Perhitungan Kerapatan Massa

Frekuensi Hz

125 250 500 1K 2K 4K

W (Kg/m2/c

m) 66 36 19 9 4 2

Hasil Perhitungan R1 (konstanta ruang) Dalam dB Pada Tiap Frekuensi di Titik Ukur I 1 C, I 4 C

frekuensi 125 Hz 250 Hz 500 Hz 1kHz 2kHz 4kHz

Sw 34,5 34,5 34,5 34,5 34,5 34,5

ᾱ1 0,338 0,379 0,377 0,378 0,380 0,356

R1 66,63 79,68 78,93 79,16 79,94 72,05

Hasil Perhitungan R1 (konstanta ruang) Dalam dB Pada Tiap Frekuensi di Titik Ukur I 2 C, I 3 C

frekuensi 125 Hz 250 Hz 500 Hz 1kHz 2kHz 4kHz

Sw 34,5 34,5 34,5 34,5 34,5 34,5

ᾱ1 0,462 0,515 0,512 0,512 0,512 0,482

R1 111,89 138,70 136,70 137,08 137,18 121,52

Data Tingkat Kebisingan Setelah Enclosure di Titik I 1 C’ , I 2 C’ , I 3 C’ , dan I 4 C’

Titik Ukur

Tingkat Kebisingan, dB

Overall frekuensi, Hz

125 250 500 1k 2k 4k

I 1 C’ 100,04 92,91 93,68 92,41 93,18 91,21 88,22

I 2 C’ 101,54 91,20 92,24 93,42 93,10 95,96 94,87

I 3 C’ 101,20 91,81 91,75 93,37 92,51 94,92 94,93

I 4 C’ 101,54 90,81 92,36 93,46 92,93 96,14 94,82

Data Tingkat Kebisingan Setelah Enclosure di Titik II 1 C’ , II 2 C’ , II 3 C’ , dan II 4 C’

Titik Ukur

Tingkat Kebisingan, dB

Overall frekuensi, Hz

125 250 500 1k 2k 4k

II 1C’ 64,48 58,02 57,63 56,35 57,37 56,27 52,78

II 2C’ 66,12 55,76 57,1 57,66 57,47 60,42 59,81

9

II 3C’ 65,96 56,94 56,29 57,85 57,46 59,7 59,66

II 4C’ 66,07 55,68 57,35

6 57,71 57,29 60,4 59,61

20 Hasil Perhitungan TL (Transmission Loss) Setelah Enclosure di Titik II 1 C’ , II 2 C’ , II 3 C’ , II 4 C’

Titik Ukur

Tingkat Kebisingan, dB

Overall frekuensi, Hz

125 250 500 1k 2k 4k

II 1C’ 39,41 31,07 31,90 32,12 31,91 30,91 31,73

II 2C’ 39,29 31,62 30,99 31,82 31,73 31,51 31,34

II 3C’ 39,09 31,05 31,31 31,58 31,15 31,19 31,56

II 4C’ 39,28 31,31 30,85 31,81 31,74 31,71 31,50

Hasil Perhitungan Tebal Bahan Dalam cm di Titik II 1 C’ , II 2 C’ , II 3 C’ , II 4 C’

frekuensi 125 Hz 250 Hz 500 Hz 1kHz 2kHz 4kHz

II 1C’ 0,843 0,469 0,242 0,118 0,052 0,029

II 2C’ 0,897 0,422 0,234 0,116 0,056 0,027

II 3C’ 0,841 0,438 0,228 0,108 0,054 0,028

II 4C’ 0,867 0,415 0,233 0,116 0,057 0,028

Hasil Perhitungan Tebal Bahan Setelah Koreksi Dalam cm di Titik II 1 C’ , II 2 C’ , II 3 C’ , II 4 C’

frekuensi 125 Hz 250 Hz 500 Hz 1kHz 2kHz 4kHz

II 1C’ 0,899 0,497 0,256 0,125 0,056 0,031

II 2C’ 1,189 0,819 0,549 0,341 0,217 0,207

II 3C’ 1,133 0,835 0,542 0,334 0,215 0,207

II 4C’ 0,923 0,443 0,247 0,123 0,061 0,030

KOEFISIEN BAHAN

Bahan pertama yang digunakan adalah 2 lubang udara

dengan masing-masing ukuran luas = 2x(2,25x2) m

yang digunakan pekerja untuk pengecekan pompa.

Bahan kedua yang digunakan adalah beton dengan

tebal 15 cm dan ukuran luas = 2x((5,75x1)+(0,5x5)) m

yang digunakan sebagai penyangga. Bahan ketiga yang

digunakan adalah besi dengan tebal 1,189 cm dan

ukuran luas = (6x(5,25*2,5))+(2x(3*2,5)) m yang

digunakan sebagai penutup..

KESIMPULAN

Dari hasil pengukuran serta analisa kebisingan didapatkan kesimpulan antara lain: 1. Dari hasil pengukuran diketahui bahwa sumber bising

terbesar adalah didalam ruang pompa dengan TTB 99 dBA dan didalam ruang kontrol TTB juga tinggi yaitu 83 dBA

2. Penambahan dinding bagian atas ruang pompa dengan bahan beton setebal 15 cm dan besi setebal 1,189 cm dapat menurunkan tingkat kebisingan sebesar 35 dB sehingga menjadi 66 dB diatas ruang pompa dan 59 dB didalam ruang kontrol.

SARAN Dari hasil penelitian ini, saran yang diberikan untuk dapat dijadikan pertimbangan perusahaan antara lain: 1. Sebaiknya lebih banyak simulasi yang dilakukan dengan penambahan

berbagai jenis bahan agar bisa dibandingkan hasilnya 2. Mungkin bisa di aplikasikan secara nyata sehingga bisa diketahui hasil

sebenarnya dan bisa mengurangi kebisingan di area tersebut 3. Pada sumber bising yaitu pompa, dapat diminimalkan kebisingannya dengan

melakukan perawatan mesin secara rutin 4. Perlu adanya monitoring dari perusahaan terhadap para pekerja untuk

menggunakan alat pelindung telinga untuk mengurangi bahaya dimasa mendatang

5. Perlu dilakukan tes kesehatan secara untuk mengetahui lebih spesifik dampak yang diterima pekerja yang diakibatkan oleh kebisingan

6. Untuk bahan enclosure sebaiknya bahan yang bisa tahan panas maupun tahan segala kondisi.

TERIMA KASIH