OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

32
OLEH OLEH : : 1.Cahyandra tresno (6186) 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084) 3.Fransiscus Triangga (6084) 4.Kisto Damanik (6160) 4.Kisto Damanik (6160) 5.Aji Nur Rahmat (6100) 5.Aji Nur Rahmat (6100) 6.Tantya Pratiwi (6172) 6.Tantya Pratiwi (6172) 7.Helia 7.Helia R R ahayu (6082) ahayu (6082) 8.Khusnul 8.Khusnul K K hotimah (6162) hotimah (6162) 9.Mrenda Delta P. (6122) 9.Mrenda Delta P. (6122)

description

DEGRADASI TANAH. OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084) 4.Kisto Damanik (6160) 5.Aji Nur Rahmat (6100) 6.Tantya Pratiwi (6172) 7.Helia R ahayu (6082) 8.Khusnul K hotimah (6162) 9.Mrenda Delta P. (6122). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

Page 1: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

OLEHOLEH ::1.Cahyandra tresno (6186)1.Cahyandra tresno (6186)2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184)2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184)3.Fransiscus Triangga (6084)3.Fransiscus Triangga (6084)4.Kisto Damanik (6160)4.Kisto Damanik (6160)5.Aji Nur Rahmat (6100)5.Aji Nur Rahmat (6100)6.Tantya Pratiwi (6172)6.Tantya Pratiwi (6172)7.Helia 7.Helia RRahayu (6082)ahayu (6082)8.Khusnul 8.Khusnul KKhotimah (6162)hotimah (6162)9.Mrenda Delta P. (6122)9.Mrenda Delta P. (6122)

OLEHOLEH ::1.Cahyandra tresno (6186)1.Cahyandra tresno (6186)2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184)2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184)3.Fransiscus Triangga (6084)3.Fransiscus Triangga (6084)4.Kisto Damanik (6160)4.Kisto Damanik (6160)5.Aji Nur Rahmat (6100)5.Aji Nur Rahmat (6100)6.Tantya Pratiwi (6172)6.Tantya Pratiwi (6172)7.Helia 7.Helia RRahayu (6082)ahayu (6082)8.Khusnul 8.Khusnul KKhotimah (6162)hotimah (6162)9.Mrenda Delta P. (6122)9.Mrenda Delta P. (6122)

Page 2: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

Pengertian Degradasi TanahPengertian Degradasi Tanah

• Degradasi tanah menurut FAO (1977) adalah hasil satu atau lebih proses terjadinya penurunan kemampuan tanah secara aktual maupun potensial untuk memproduksi barang dan jasa

• DEGRADASI terjadi ketika erosi lebih besar daripada deposisi

• Degradsi meliputi Erosi,pelapukan,dan mass wasting

Page 3: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

PELAPUKAN

DEGRADASI

Pecahnya batuan akibat disintegrasi dan

dekomposisi

Tidak ada gerak massa (tidak termasuk gerak

massa dan pengangkutan)

Dipengaruhi oleh iklim, topografi, batuan dan

vegetasi

Page 4: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

EFEK PELAPUKAN

DEGRADASI

1. Pemicu gerak massa

2. Degradasi permukaan lahan

3. Terbentuknya berbagai bentuklahan

Page 5: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

MEKANIS pecahnya batuan menjadi fragmen yang lebih kecil sebagai akibat dari : Pembentukan kristal air dalam pori batuan

MACAM PELAPUKAN

DEGRADASI

Batuan dari southern Iceland terfragmentasi oleh

Pembentukan kristal air

Page 6: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

MEKANIS pecahnya batuan menjadi fragmen yang lebih kecil sebagai akibat dari : tekanan

MACAM PELAPUKAN

DEGRADASI

Page 7: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

MEKANIS pecahnya batuan menjadi fragmen yang lebih kecil sebagai akibat dari : kristalisasi garam

MACAM PELAPUKAN

DEGRADASI

The surface pattern on this pedestal rock is honeycomb weathering, caused by salt crystallisation. This example is at Yehliu, Taiwan.

Page 8: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

MACAM PELAPUKAN

DEGRADASI

KHEMIS, yaitu perubahan susunan kimia dalam

batuan (dekomposisi) sebagai akibat dari :

hidrolisa, hidratasi, karbonasi, oksidasi

Page 9: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

MACAM PELAPUKAN

DEGRADASI

ORGANIS, Organisms can assist in breaking down

rock into sediment or soil.

Tree roots in rock Tree roots in rock

Lichen on boulder,Cartersville, GA

Page 10: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

Mass WastingMass Wasting Semua pengangkutan massa puing batuan Semua pengangkutan massa puing batuan menuruni lereng akibat pengaruh langsung tenaga menuruni lereng akibat pengaruh langsung tenaga gravitasi.gravitasi.

DEGRADASI

Page 11: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

DEGRADASI

EROSI & TRANSPORTASI Terlepas dan terangkutnya material bumi oleh tenaga erosi

Erosi & transportasi

Aliran Air

Air tanah

Gelombang

Angin

Glasiers

Erosi oleh aliran air

Page 12: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

DEGRADASI

EROSI & TRANSPORTASI

Page 13: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)
Page 14: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

DEGRADASI

EROSI & TRANSPORTASI

Erosi oleh angin

Erosi oleh gelombang

Erosi oleh

glasiers

Page 15: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)
Page 16: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

FAKTOR-FAKTOR DEGRADASI FAKTOR-FAKTOR DEGRADASI TANAHTANAH

• Faktor alamiAreal berlereng curam, tanah mudah

rusak,erosi,kebakaran hutan,curah hujan intensif.

• Faktor ManusiaPerubahan populasi, marjinalisasi

penduduk, kemiskinan penduduk, masalah kepemilikan lahan, ketidakstabilan politik dan kesalahan pengelolaan, kondisi sosial dan ekonomi, deforetasi, dan pengembangan pertanian yang tidak tepat.

Page 17: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)
Page 18: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

DEFORETASIDEFORETASI

• Deforestasi mengakibatkan penurunan sifat tanah.  Handayani (1999) menyatakan bahwa deforestrasi menyebabkan kemampuan tanah melepas N tersedia (amonium dan nitrat) menurun.

• Laju deforestrasi di Indonesia sebesar 1,6 juta ha per tahun; sedangkan luas lahan kritis hingga awal tahun 1999/2000 keseluruhan seluas 23,2 juta ha, dan 1,8 juta ha di Kalimantan tengah (Dephut, 2003).

Page 19: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

KEBAKARAN HUTANKEBAKARAN HUTAN

• Kebakaran hutan disebabkan oleh :

- Kecerobohan manusia seperti membuang rokok di hutan & lupa mematikan api unggun

- Suhu yang naik terus menerus

- Lava gunung berapi

- Membuka lahan perumahan dengan cara membakar area hutan

Page 20: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)
Page 21: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

Dampak Kebakaran HutanDampak Kebakaran Hutan

• Menurunkan biomas akar kedalaman 0 - 10 cm dan sekitar 47% biomas akar hilang pada kedalaman 0 - 2 cm

• serta menurunkan produktivitas akar hingga 86% (Castellanos et al., 2001)

• Meningkatkan BD dan  kehilangan C pada lapisan 0 - 5 cm  dibandingkan dengan 5 – 10 cm dan berpengaruh kecil pada lapisan  30 cm (Pennington et al, 2001)

• Menyebabkan penurunan laju respirasi hingga 26 %  pada aktivitas dan komunitas mikroba diakibatkan  peracunan dissolved organic carbon (DOC) karena hilangnya asam karboksilik organik (Fritze et al., 1998)

• Menyebabkan meningkatnya ammonium, P tersedia,Na+, K+, Mg2+, menurunkan nitrat,KTK(Kapasitas Tukar Kation) dan Ca2+, bahan organik.

Page 22: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

Sistem ini pada beberapa daerah marjinal dan tekanan populasi terhadap lahan cukup tinggi, kebutuhan ekonomi makin meningkat mengakibatkan masa bera makin singkat sangat merusak dan menyebabkan degradasi tanah dan lingkungan (Lal, 1986).Lahjie (1989) menyatakan kondisi tanah menentukan lamanya masa bera.

Page 23: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

KARAKTERISTIK TANAH KARAKTERISTIK TANAH TERDEGRADSITERDEGRADSI

• Karakteristik tanah terdegradasi umumnya diukur dengan membandingkan dengan tanah non terdegradasi yaitu tanah hutan.

• Pembanding tanah hutan memiliki siklus tertutup yakni semua unsur hara di dalam sistem tanah hutan berputar dan sangat sedikit yang hilang atau keluar dari sistem siklus hutan.

• Selain tanah hutan merupakan sistem terbuka dimana siklus hara dapat hilang dari sistem tersebut.

Page 24: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

PROSES DEGRADASI LAHANPROSES DEGRADASI LAHAN

• Lima proses utama yang terjadi timbulnya tanah terdegradasi, yaitu: menurunnya bahan kandungan bahan organik tanah, perpindahan liat, memburuknya struktur dan pemadatan tanah, erosi tanah, deplesi dan pencucian unsur hara (Lal, 1986).

Page 25: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

Khusus untuk tanah-tanah tropika basah terdapat Khusus untuk tanah-tanah tropika basah terdapat tiga proses penting terjadinya degradasi tanah, tiga proses penting terjadinya degradasi tanah,

yaitu:yaitu: 1. degradasi fisik berhubungan dengan

memburuknya struktur tanah sehingga memicu pergerakan, pemadatan, aliran banjir berlebihan, dan erosi dipercepat.

2. degradasi kimia berhubungan dengan terganggunya siklus C, N, P, S dan unsur lainnya.

3. degradasi biologi berhubungan dengan menurunnya kualitas dan kuantitas bahan organik tanah, aktivitas biotik dan keragaman spesies fauna tanah (Lal, 1995). 

Page 26: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH TERDEGRADASITERDEGRADASI

Tipe Degradsi Tanah Terbagi Menjadi 2 Macam :1. Berhubungan dengan displasemen bahan

tanah yang terdiri dari erosi air (hilangnya top soil dan deformasi lereng) dan erosi angin (hilangnya top soil, deformasi lereng, dan overblowing).

2. Berdasarkan deteroriasi in situ terdiri dari degradasi kimia (hilangnya unsur hara/ bahan organik, salinisasi, acidifikasi, dan polusi), dan degradasi fisik (kompaksi, crusting , sealing, banjir, subsiden bahan organik).

Page 27: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

DAMPAK DEGRADASI TANAH DAMPAK DEGRADASI TANAH TERHADAP PRODUKTIVITASTERHADAP PRODUKTIVITAS

• Penurunan produktivitas tanah

Kehilangan produktivitas dicirikan terjadinya erosi akibat tanah terdegradasi diperkirakan 272 juta Mg pangan dunia hilang berdasarkan tingkat produksi tahun 1996 (Lal, 2000).

Page 28: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

PENTINGNYA REHABILITASI TANAH PENTINGNYA REHABILITASI TANAH TERDEGRADASI DALAM UPAYA MEMPERPENDEK TERDEGRADASI DALAM UPAYA MEMPERPENDEK TERCAPAINYA RESILIENSI DAN MENINGKATKAN TERCAPAINYA RESILIENSI DAN MENINGKATKAN

PRODUKTIFITASPRODUKTIFITAS

  • Resiliensi (resilience) sebagai kata benda adalah ukuran kemampuan sistem tanah untuk kembali kepada kondisi asli, sedangkan resiliensi sebagai kata sifat berarti kemampuan sangga tanah atau ketahanan tanah terhadap perubahan (Eswaran, 1994)

• Konsep resiliensi adalah mengevaluasi kemampuan tanah untuk kembali kepada tinkat penampilan semula, jika tanah tersebut mengalami degradasi atau terjadi penurunan sifat-sifatnya dalam konteks dimensi waktu dan nilai.

Page 29: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

• Resiliensi merupakan upaya dari rehabilitasi (Eswaran, 1994), sedangkan Lal (1994) menyatakan resiliensi tanah tergantung kepada keseimbangan antara restorasi tanah dan degradasi tanah.

• Terdapat 3 pendekatan untuk mengkaji resiliensi tanah antara lain: 1) mengukur secara langsung recovery setelah terjadinya gangguan2) melakukan kuantifikasi terpadu mekanisme recovery setelah terjadinya gangguan3) mengukur sifat-sifat yang mendukung indikator mekanisme recovery tersebut.  

Page 30: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

Rehabilitasi terhadap degradasi Rehabilitasi terhadap degradasi sifat fisik tanah sifat fisik tanah

•  Upaya perbaikan sifat fisik tanah utamanya dalam pemantapan agregat tanah yang memiliki tekstur lepas menggunakan polimer organik. 

• Polyacrilamide (PAM) berberat molekul tinggi dan bermuatan negatif sedang mampu memantapkan permukaan tanah, menurunkan runoff dan erosi

Page 31: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

Rehabilitasi degradasi sifat kimia Rehabilitasi degradasi sifat kimia dan biologi tanahdan biologi tanah

• Menggunakan amelioran kimia seperti kapur

• Menambah bahan organik.Bahan organik tertentu didapat dari limbah.

• Meningkatkan aktivis mikroba

• Meningkatkan KTK

• Meningktakan C-organik

Page 32: OLEH: 1.Cahyandra tresno (6186) 2.I Gede Ngurah Danu sayudha (6184) 3.Fransiscus Triangga (6084)

KESIMPULANKESIMPULAN

1. Degradsi tanah meliputi erosi,mass wasting,dan pelapukan

2. Faktor degradasi tanah dapat terjadi secara alami dan dipercepat akibat aktivitas manusia seperti deforestasi, perladangan berpindah, kebakaran hutan, tambang.

3. Degradasi tanah menurunkansifat-sifat tanah dan  produktivitas tanah.

4. Rehabilitasi tanah merupakan upaya memperpendek pencapaian resiliensi tanah terdegradasi.

5. Penggunaan amelioran, bahan organik merupakan salah satu upaya untuk rehabilitasi tanah terdegradasi.