Olahraga Untuk Pasien Dengan Diabetes Melitus

3
Olagraga untuk Pasien dengan Diabetes Melitus Latihan fisik merupakan tatalaksana non - pharmakologi yang penting untuk diabetes , manfaat Latihan fisik secara teratur Menurut American College of Sports Medicine pada pasien dengan diabetes mellitus meningkatan tolerasi glukosa, meningkatkan sensitivitas insulin , penurunan HbA1C , menurunkan kebutuhan insulin . menurunkan risiko Cerebro Vascular Disease (CVD) . Partisipasi olahraga juga dapat mencegah pada mereka yang dianggap beresiko tinggi (prediabetic ) untuk mengembangkan penyakit diabetes mellitus. Terdapat perbedaan untuk program latihan antara mereka dengan DM tipe 1 dan DM tipe2. Sebagai contoh, tujuan utama untuk orang dengan DM tipe 1 untuk melakukan program latihan berfokus pada kesehatan jantung / kebugaran, sedangkan untuk orang dengan DM tipe 2, berfokus pada pemeliharaan berat badan normal dan meningkatkan efektifitas penggunaan glukosa . Latihan Aerobik Frekuensi: 3-7x/minggu Intensitas : 50% -80% HRR disesuaikan dengan tingkat kebugaran Durasi : 20-60 menit /sesi boleh dilakukan secara kontinyu atau terakumulasi dalam 1 hari dengan minimal 10 menit per sesi dan dilakuakan 3x dalam 1 hari, dengan total 150 menit perminggu dan dapat meningkat menjadi 300 menit/minggu atau lebih.

description

exercise is medicine

Transcript of Olahraga Untuk Pasien Dengan Diabetes Melitus

Page 1: Olahraga Untuk Pasien Dengan Diabetes Melitus

Olagraga untuk Pasien dengan Diabetes Melitus

Latihan fisik merupakan tatalaksana non - pharmakologi yang penting untuk diabetes , manfaat

Latihan fisik secara teratur Menurut American College of Sports Medicine pada pasien dengan

diabetes mellitus

meningkatan tolerasi glukosa,

meningkatkan sensitivitas insulin ,

penurunan HbA1C ,

menurunkan kebutuhan insulin .

menurunkan risiko Cerebro Vascular Disease (CVD) .

Partisipasi olahraga juga dapat mencegah pada mereka yang dianggap beresiko tinggi

(prediabetic ) untuk mengembangkan penyakit diabetes mellitus.

Terdapat perbedaan untuk program latihan antara mereka dengan DM tipe 1 dan DM tipe2.

Sebagai contoh, tujuan utama untuk orang dengan DM tipe 1 untuk melakukan program latihan

berfokus pada kesehatan jantung / kebugaran, sedangkan untuk orang dengan DM tipe 2,

berfokus pada pemeliharaan berat badan normal dan meningkatkan efektifitas penggunaan

glukosa .

Latihan Aerobik

Frekuensi: 3-7x/minggu

Intensitas : 50% -80% HRR disesuaikan dengan tingkat kebugaran

Durasi : 20-60 menit /sesi boleh dilakukan secara kontinyu atau terakumulasi dalam 1 hari

dengan minimal 10 menit per sesi dan dilakuakan 3x dalam 1 hari, dengan total 150 menit

perminggu dan dapat meningkat menjadi 300 menit/minggu atau lebih.

Type : Latihan Aerobik yang ditekankan kegiatan yang menggunakan otot besar secara berirama

dan berkesinambungan.

Latihan Beban

Latihan dengan beban dianjurkan untuk penderita diabetes mellitus bila tidak terdapat

kontraindikasi, dan retinopati . Program Latihan beban harus mencakup komponen-komponen

berikut.

Page 2: Olahraga Untuk Pasien Dengan Diabetes Melitus

Frekuensi : 2-3 sesi/minggu dengan setidaknya 48 jam memisahkan sesi latihan , misal senin,

rabu dan jumat atau selasa, kamis dan sabtu.

Intensitas : 2 sampai 3 set , 8 sampai 12 pengulangan dengan beban 60 % sampai 80 % 1RM

Durasi : 8 sampai 10 latihan dari semua kelompok otot utama dalam sesi yang sama ( seluruh

tubuh ) atau sesi dibagi menjadi kelompok otot yang dipilih.

Tipe : Mengingat bahwa banyak pasien mungkin hadir dengan penyakit penyerta , mungkin

perlu untuk menyesuaikan program latihan yang sesuai. Tekankan menggunakan teknik

mengangkat beban yang tepat , tidak memaksakan diri dengan beban yang berlebihan , dan

teknik penafasan yang benar untuk mencegah respon tekanan darah yang tidak diharapkan.

Tidak terdapat perbedaan apakah anda telah aktif secara fisik di masa lalu atau atau tidak, anda

dapat memulainya sekarang, yang terpenting adalah anda memulainya secara bertahap.

Bila merasa tidak yakin dengan apa yang harus anda lakukan , berkonsultasilah dengan dokter

mengenai rancangan program latihan fisik.

Mereka yang tidak memiliki kontraindikasi latihan fisik harus berusaha untuk mengumpulkan

minimal 1.000 kkal /minggu baik melalui 150 menit /minggu dengan intensitas sedang 55 % -70

% [ HRmax ] atau 90 menit /minggu dari intensitas tinggi ≥ 70 % HRmax , atau dengan kombinasi

dari intensitas moderat - tinggi.

Catatan : Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang membutuhkan pelayanan integrasi

medis yang berkesinambungan antar berbagai bidang ilmu kedokteran, diantaranya Dokter

Spesialis Penyakit Dalam/Dokter keluarga, Dokter Spesialis Gizi/ ahli gizi, serta Dokter Spesialis

Olahraga/Fitness Trainer Professional .