Olahraga 40 RABU PELACAK...2013/11/20  · diusulkan masuk ke skuad Italia yang akan dibawa ke Piala...

1
WWW.TEMPO.CO RABU 20 NOVEMBER 2013 EDISI NO. 4408 TAHUN XIII 40 HALAMAN RP 3.000 LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM IKLAN DOKTER TUNTUT PERADILAN KHUSUS TUSUK GIGI PELACAK BORAKS BERITA UTAMA 5 ILMU & TEKNOLOGI 12 KPK BIDIK GUBERNUR ATUT CHOSIYAH NASIONAL 8 BERITA TERKAIT Halaman 4 POLLING SYDNEY MORNING HERALD HINGGA PUKUL 23.00 WIB: JAKARTA - Terbukanya kasus penya- dapan dinas intelijen Australia ter- hadap komunikasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan orang- orang dekatnya memicu ketegang- an politik. Publik Australia, ter- masuk mantan pejabat dan aka- demikus, berpendapat, Perdana Menteri Tony Abbott seharusnya meminta maaf kepada Indonesia untuk menjaga hubungan baik kedua negara. Dalam sebuah polling yang dila- kukan media Australia, Sydney Morning Herald, 62 persen dari 5.648 responden menginginkan pemerintah di Canberra memohon maaf kepada Indonesia. Mantan Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr menggambarkan pertikaian diplomatik ini sebagai “bencana”. Dia mendesak pemerin- tah Abbott segera meminta maaf. Ia juga menyarankan agar Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop “menemukan kata-kata yang tepat untuk meminta maaf”. Profesor Damien Kingsbury, ahli Indonesia dari Deakin University, mengakui hubungan dua negara ini berada dalam krisis. “Ini bencana,” kata Kingsbury. Ia setuju dengan pandangan Carr bahwa Bishop seharusnya meminta maaf kepada Indonesia. Perdana Menteri Tony Abbott kemarin menyatakan tetap tidak akan meminta maaf. “Australia tidak bisa diharapkan untuk meminta maaf atas langkah-lang- kah yang kami ambil untuk melin- dungi negara kami saat ini atau masa lalu,” kata Abbott di depan parlemen Australia di Canberra. Skandal penyadapan ini terkuak setelah Guardian dan Kelompok Fairfak Media, Senin lalu, melan- sir berita bahwa Australian Signal Directorate menyadap percakapan telepon Yudhoyono. O SYDNEY MORNING HERALD | ABC.NET.AU | ABDUL MANAN PUBLIK AUSTRALIA DESAK ABBOTT MINTA MAAF Kami menggunakan semua sumber daya yang kami miliki, termasuk informasi, untuk membantu sahabat dan sekutu, tidak untuk menyakiti mereka. Tony Abbott, 19 November 2013 Tony Abbott menyatakan tidak akan meminta maaf. 62 PERSEN YA | 38 PERSEN TIDAK Haruskah Australia meminta maaf kepada Indonesia karena memata-matai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? (dari 5.648 responden) ILUSTRASI: INDRA FAUZI Saya juga menyayangkan pernyataan PM Australia yang menganggap remeh penyadapan terhadap Indonesia, tanpa rasa bersalah. @SBYudhoyono, 19 November 2013

Transcript of Olahraga 40 RABU PELACAK...2013/11/20  · diusulkan masuk ke skuad Italia yang akan dibawa ke Piala...

Page 1: Olahraga 40 RABU PELACAK...2013/11/20  · diusulkan masuk ke skuad Italia yang akan dibawa ke Piala Dunia 2002 di Korea dan Jepang. Hubner memang telat bersinar. Pada saat pemain

40

OlahragaRABU, 20 NOVEMBER 2013

WWW.TEMPO.CO

2X502X50YUASAYUASA

RABU20 NOVEMBER 2013 EDISI NO. 4408TA HUN XIII 40 HA LA MAN RP 3.000LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM

IKLAN

DOKTER TUNTUT PERADILAN KHUSUS

TUSUK GIGI

PELACAK BORAKS

BERITA UTAMA 5ILMU & TEKNOLOGI 12

KPK BIDIK GUBERNUR ATUT CHOSIYAH

NASIONAL 8

Irfan Budiman

[email protected] SERUPA TOTTI

Pada 2002, dua lelaki yang sama-sama berumur 35

tahun, yakni Dario Hubner dan Roberto Baggio, ramai diusulkan masuk ke skuad Italia yang akan dibawa ke Piala Dunia 2002 di Korea dan Jepang.

Hubner memang telat bersinar. Pada saat pemain lain menutup karier, nama pesepak bola yang dijuluki Bison itu malah baru ke-lihatan kehebatannya. Di Brescia, dia menjadi mesin gol.

Roberto Baggio adalah bintang Italia yang hebat. Setelah gagal dipanggil di Euro 2000, dia bertekad masuk kembali ke tim Azzurri. “Semoga saya bisa segera mengenakan seragam Italia,” katanya.

Dukungan juga datang dari penggemarnya. Bahkan mereka menulis surat secara khusus kepada pelatih Giovanni Trapattoni agar si rambut kuncir dipanggil. Langkah ngototBaggio berbuah duka. Dia kemudian mengalami cedera.

Tugas Trap—Panggilan Trapattoni—lebih ringan. Cedera itu menjadi alasan penolakannya memanggil Baggio. Hubner? “Dia terlalu tua untuk bermain dalam tiga hari sekali.”

Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, mengakhiri desas-desus yang ramai di Italia. Kabarnya Francesco Totti ada kemungkinan masuk ke skuad Azzurri ke Piala Dunia Brasil. Oktober lalu, Prandelli sempat berpikir memasukkan-nya ke tim Italia.

Karier sepak bola Totti memang panjang umur. Pada usia 37 tahun, dia masih oke di lapangan. Totti tetap jadi inspirasi buat AS Roma, yang mencetak rekor tujuh kali tak terkalahkan di laga Seri A.

Orang pun membicarakan Totti. Gianluigi Buffon, kiper Juventus dan tim nasional Italia, mengaku senang jika Totti bermain lagi bersamanya. Bahkan pelatih Brasil, Felipe Scolari, tak ragu mengambil-nya. “Kalau dia orang Brasil, langsung saya ambil,” katanya.

Tapi, setelah memeriksa rapor fi sik pemain itu, akhirnya Prandelli memutuskan, “Tidak untuk Totti.” Tiket pesawat ke Brasil tak ada atas nama Il Capitano Roma itu.

“Bakatnya memang luar biasa, tapi sori jangan sebut namanya lagi. Lagi pula Totti sudah menyatakan pensiun dari sepak bola internasional,” ujar Prandelli.

Begitu berhasil ikut memper-sembahkan gelar juara di Piala Dunia 2006, Totti menang-galkan seragam timnas dan mengucapkan adios. Prandelli tak mau merusak penutup karier Totti yang manis itu dengan menyuruhnya kembali berlarian di lapangan.

GOAL | FOOTBALLITALIA

TUTUP PINTU

JUARA:

BERSAMA AS ROMA Seri A: 2000/2001

Supercoppa Italiana (2): 2001, 2007

Coppa Italia (2): 2006/2007, 2007/2008

TIM NASIONAL ITALIAJuara Piala Eropa U-21: 1996

Piala Dunia FIFA: 2006

FRANCESCO TOTTI Tempat dan tanggal lahir: Roma, Italia, 27 September 1976 Tinggi: 180 sentimeter

KLUB: 1992-sekarang

AS ROMA

543 laga

230 gol

TIM NASIONAL ITALIA 1992

U-15

1991-1992

U-16

1993-1995

U-18

1995-1997

U-21

1997

U-23

1998-2006

TIM SENIOR

REUTERS/GIORGIO PEROTTINO

BERITA TERKAIT Halaman 4

POLLING SYDNEY MORNING HERALD HINGGA PUKUL 23.00 WIB:

JAKARTA - Terbukanya kasus penya-dapan dinas intelijen Australia ter-hadap komunikasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan orang-orang dekatnya memicu ketegang-an politik. Publik Australia, ter-masuk mantan pejabat dan aka-demikus, berpendapat, Perdana Menteri Tony Abbott seharusnya meminta maaf kepada Indonesia untuk menjaga hubungan baik kedua negara.

Dalam sebuah polling yang dila-kukan media Australia, Sydney Morning Herald, 62 persen dari 5.648 responden menginginkan pemerintah di Canberra memohon

maaf kepada Indonesia. Mantan Menteri Luar Negeri

Australia Bob Carr menggambarkan pertikaian diplomatik ini sebagai “bencana”. Dia mendesak pemerin-tah Abbott segera meminta maaf. Ia juga menyarankan agar Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop “menemukan kata-kata yang tepat untuk meminta maaf”.

Profesor Damien Kingsbury, ahli Indonesia dari Deakin University, mengakui hubungan dua negara ini berada dalam krisis. “Ini bencana,” kata Kingsbury. Ia setuju dengan pandangan Carr bahwa Bishop seharusnya meminta maaf kepada

Indonesia.Perdana Menteri Tony Abbott

kemarin menyatakan tetap tidak akan meminta maaf. “Australia tidak bisa diharapkan untuk meminta maaf atas langkah-lang-kah yang kami ambil untuk melin-dungi negara kami saat ini atau masa lalu,” kata Abbott di depan parlemen Australia di Canberra.

Skandal penyadapan ini terkuak setelah Guardian dan Kelompok Fairfak Media, Senin lalu, melan-sir berita bahwa Australian Signal Directorate menyadap percakapan telepon Yudhoyono.

SYDNEY MORNING HERALD | ABC.NET.AU | ABDUL MANAN

PUBLIK AUSTRALIADESAK ABBOTT MINTA MAAF

Kami menggunakan semua sumber daya yang

kami miliki, termasuk informasi, untuk membantu

sahabat dan sekutu, tidak untuk menyakiti mereka.

Tony Abbott, 19 November 2013

Tony Abbott menyatakan tidak akan

meminta maaf.

62 PERSEN YA | 38 PERSEN TIDAKHaruskah Australia meminta maaf kepada Indonesia karena memata-matai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? (dari 5.648 responden)

ILU

ST

RA

SI:

IND

RA

FA

UZ

I

Saya juga menyayangkan pernyataan

PM Australia yang menganggap remeh penyadapan

terhadap Indonesia, tanpa rasa bersalah.

@SBYudhoyono, 19 November 2013