Olahan Penganan Khas Banjar -R

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

OLAHAN PENGANAN KHAS BANJAR “RAINBOW APAM

BARABAI “ KALIMANTAN SELATAN

BIDANG KEGIATAN:

PKMK

Diusulkan oleh:

Etha Mawarni Harahap (J1B110212/ ANGK. 2010)

Imania Shaumi (J1B110211/ ANGK. 2010)

Leo Saputra (J1B110009/ ANGK. 2010)

Aaron Briant S.M (J1B110033/ ANGK. 2010)

Gilang Maulana (J1B111024/ ANGK. 2011)

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU

2012

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

2


3

A. JUDUL PROGRAM

Olahan Penganan Khas Banjar “Rainbow Apam Barabai “ Kalimantan

Selatan

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Apam Barabai merupakan salah satu makanan khas Banjar yang

sangat populer di Kalimantan Selatan. Kue ini dinamai sesuai daerah tempat

asalnya, yaitu kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan

Selatan. Bahkan kota ini sering dijuluki sebagai “Kota Apam”. Di kota

Barabai sendiri, kue ini hanya bisa ditemukan di warung-warung kecil yang

terletak di pasar tradisonal kota ini. Kue ini sangat populer dan memiliki

banyak sekali penggemar hampir di seluruh Kalimantan Selatan, dan sudah

dikenal sebagai penganan khas Banjar sejak puluhan tahun silam. Di balik

kepopuleran Apam Barabai, ternyata distribusi kue ini kepada pelanggan

sangatlah minim. Dengan jumlah produsen dan penjual Apam Barabai yang

kian hari semakin sedikit, serta tempat distribusinya yang hanya terpusat di

pasar tradisonal, makanan yang selalu dibanggakan oleh masyarakat HST

ini semakin susah untuk ditemukan. Sebagai putra-putri daerah asli dari

Barabai, kami merasa prihatin dengan nasib yang dialami oleh kue

tradisional ini. Kue ini sudah memiliki nama yang begitu dikenal oleh

masyarakat, namun saat ini hanya sedikit yang bisa merasakan lezatnya

penganan ini karena kesulitan untuk memperolehnya. Apabila hal ini terus

berlanjut, tentu popularitas Apam Barabai akan terus merosot.

Berdasarkan pokok permasalahan ini, kami akan mendirikan sebuah

usaha produksi sekaligus menjual Apam Barabai kepada masyarakat, tidak

hanya di kota tempat asalnya tetapi di seluruh Kalimantan Selatan. Untuk

tahap pertama, kue ini nantinya akan dijual di kota Banjarbaru dengan

sasaran semua lapisan masyarakat. Untuk itu, selain menjual “Rainbow

Apam Barabai” dengan aneka rasa (cokelat, strawbery, vanilla), warna

(merah, hijau, cokelat), dan bentuk (hati, kotak, bulat) kami juga menjual

“Original Apam” (gula merah dan gula putih). Hal ini nantinya bisa

disesuaikan dengan permintaan pelanggan. Dengan modifikasi ini maka

tampilan, rasa dan bentuknya akan sangat menarik dan menambah nilai jual


4

produk. Dan yang terpenting adalah dapat sesuai dengan selera semua

kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa dan lansia. Pada tahap ini,

penjualan dilakukan dengan menjajakan “Rainbow Apam Barabai” aneka

rasa” ini dengan gerobak di lapangan Murjani dan tempat strategis lainnya.

Penjualan juga dapat dilakukan dengan menitipkan “ Rainbow Apam

Barabai” aneka rasa” di warung-warung dan toko oleh-oleh sebagai buah

tangan.

Pada kelanjutan usaha ini, kami akan mencoba bekerja sama dengan

pemerintah daerah, terutama pemerintah daerah HST dalam memasarkan

produk ini. Kami optimis bahwa pemerintah akan sangat mendukung usaha

ini karena dapat melestarikan dan mempopulerkan Apam Barabai kepada

semua kalangan masyarakat, khususnya di Kalimantan Selatan. Kami juga

dapat bekerja sama dengan para pembuat Apam Barabai di kota Barabai

untuk mensuplai permintaan pelanggan apabila usaha ini nantinya

berkembang, sehingga dapat terjalin kerja sama yang saling

menguntungkan.

C. PERUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang akan diselesaikan dalam program ini adalah:

1. Bagaimana memberikan alternatif variasi olahan penganan khas Banjar

“Rainbow Apam Barabai” Kalimantan Selatan dengan memodifikasi dan

mempopulerkannya sebagai penganan khas yang menarik.

2. Bagaimana memodifikasi dan memadukan bentuk, warna dan rasa menjadi

penganan khas yang lebih menarik.

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan program ini adalah sebagai berikut:

1. Melestarikan dan mempopulerkan penganan Apam Barabai kepada seluruh

lapisan masyarakat Kalimantan Selatan.

2. Menjadikan Apam Barabai sebagai penganan khas yang murah dan mudah

didapat untuk dinikmati oleh masyarakat.

3. Menjadikan Apam Barabai sebagai kue tradisonal yang disukai oleh anak-

anak hingga dewasa.


5

4. Mempermudah untuk memperoleh Apam Barabai sebagai oleh-oleh khas

Kalimantan Selatan.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang kami harapkan dalam program ini adalah dihasilkannya produk

komersil berupa jenis makanan khas Banjar yang memiliki variasi rasa, bentuk,

dan warna sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan dengan modifikasi

menjadi olahan “Rainbow Apam Barabai”.

F. KEGUNAAN

Manfaat yang diperoleh dari program ini adalah:

1. Apam Barabai semakin populer dan mudah diperoleh oleh masyarakat.

2. Apam Barabai disukai oleh semua lapisan masyarakat dari anak-anak

hingga dewasa.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kondisi Umum Lingkungan

Mayoritas penduduk suku Banjar, Kalimantan Selatan yang merupakan

pangsa pasar yang sangat strategis untuk pemasaran “Rainbow Apam Barabai”.

Sebagaimana dibahas di awal, Apam Barabai merupakan penganan khas Banjar

yang sejak turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi, yang tentunya

sudah sangat akrab di lidah masyarakat Kalimantan Selatan. Juga kebiasaan

masyarakat Kalimantan Selatan yang selalu memberikan oleh-oleh berupa

penganan khas Apam Barabai kepada sanak saudara sebagai buah tangan. Bahkan

di masyarakat Hulu Sungai berkembang pernyataan bahwa “Amun balum tarasai

Apam Barabai, baarti kada suah manjajak tanah Murakata” (Kalau belum

mencicipi Apam Barabai, berarti belum pernah menginjakkan kaki di bumi

Murakata).

Potensi Sumber Daya

Sumber Daya Manusia

Kami sebagai pencetus bisnis Olahan Penganan Khas Banjar “Rainbow Apam

Barabai” Kalimantan Selatan memiliki latar belakang kemampuan di bidang desain

dan pemasaran. Apalagi ditambah dengan 2 anggota kami yang berasal dari Barabai,

tentunya sudah tahu seluk-beluk bisnis apam Barabai baik dari segi produksi maupun

pemasaran. Latar belakang tersebut menjadikan kami mempunyai dasar yang kuat

untuk menjalankan bisnis ini.


6

Sumber Daya Material

Usaha pembuatan Olahan Penganan Khas Banjar “Rainbow Apam Barabai”

Kalimantan Selatan membutuhkan bahan baku berupa tepung beras. Bahan baku

tersebut tersedia sangat melimpah dan mudah untuk didapatkan. Bahan

pendukung antara lain air, gula jawa, gula putih, tape singkong, ragi, essens perasa

makanan dan pewarna makanan. Peralatan yang digunakan antara lain kompor

gas, panci, pengaduk, baskom, loyang cetakan, dan kotak kemasan.

Peluang Pasar

Seperti halnya produk olahan penganan lainnya, produk penganan khas Banjar

kami juga mempunyai peluang yang sama besar untuk mendapat tempat di hati

masyarakat Kalsel. Nilai lebih dari produk olahan kami terletak pada inovasi barunya

yang lebih kreatif dan dapat menghasilkan keuntungan lebih tinggi.

Analisis Ekonomi

Modal awal yang kami perlukan untuk pengeluaran pada bulan pertama sebesar

Rp 8.075.000,00. Modal tersebut digunakan untuk membeli bahan habis pakai serta

bahan penunjang usaha yang daftarnya dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Pengeluaran Bulan Pertama (Modal Awal)

No. Uraian Banyak Harga satuan Jumlah harga

Peralatan

1. Kompor Gas 2 buah Rp. 500.000,00 Rp 1.000.000,00

2. LPG 12 Kg 2 buah Rp. 100.000,00 Rp 200.000,00

3. Panci kukus 4 buah Rp. 100.000,00 Rp 400.000,00

4. Kotak Kemasan 1000 buah Rp. 500,00 Rp 500.000,00

5. Loyang Cetakan 25 buah Rp. 20.000,00 Rp 500.000,00

6. Baskom 10 buah Rp. 30.000,00 Rp 300.000,00

7. Mixer 4 buah Rp. 150.000,00 Rp 600.000,00

8. Gerobak dorong 2 buah Rp 1.000.000,00 Rp 2.000.000,00

SUB TOTAL Rp 5.500.000,00

Bahan Baku “Rainbow Apam”

1. Tepung Beras 17 Kg Rp 10.000,00 Rp 170.000,00

2. Gula Putih 6 Kg Rp 15.000,00 Rp 90.000,00

3. Tape Singkong 3 Kg Rp 20.000,00 Rp 60.000,00


7

4. Ragi 7 bks Rp 3.000,00 Rp 21.000,00

5. Essens Makanan 5 buah Rp 20.000,00 Rp 100.000,00

6. Pewarna Makanan 5 buah Rp 20.000,00 Rp 100.000,00

7. Air Putih 1 galon Rp 20.000,00 Rp 20.000,00

SUBTOTAL Rp 561.000,00

Bahan Baku “Rainbow Apam Special”




4. Ragi 7 bks Rp 3.000,00 Rp 21.000,00





Bahan Baku “Original Apam”


2. Gula Jawa 3 Kg Rp 17.000,00 Rp 51.000,00



5. Ragi 7 bks Rp 3.000,00 Rp 21.000,00



Bahan Baku “Apam Special”




4. Ragi 7 bks Rp 3.000,00 Rp 21.000,00






8

Promosi & Transportasi

1. Stiker Produk 300 buah Rp 1.000,00 Rp 300.000,00

2. Pamflet 100 lembar Rp 250,00 Rp 25.000,00

3. Promosi lain 1 bulan Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

4. Transportasi 1 bulan Rp 100.000,00 Rp. 100.000,00


TOTAL Rp 8.075.000,00

Pada bulan pertama, diestimasikan produk akan dijual dengan potongan harga sebagai

promosi. Namun profit belum didapatkan pada bulan pertama karena sebagian besar

dana dibelikan alat. Adapun pemasukan pada bulan pertama dapat dilihat pada Tabel

2 berikut.

Tabel 2. Pemasukan Bulan Pertama dengan Potongan Harga

Pada bulan kedua, pengeluaran berkurang karena beberapa hal pada pengeluaran

bulan pertama dapat dihilangkan. Diantaranya adalah pembuatan label, pamflet dan

alat-alat yang kami asumsikan masih bisa bertahan selama 1 tahun. Pengeluaran bulan

kedua sebesar Rp 2.050.000,00. Adapun daftar pengeluaran pada bulan kedua, dapat

dilihat pada Tabel 3 berikut.

Tabel 3. Pengeluaran Bulan Kedua

No. Uraian unit Harga satuan Jumlah harga

Bahan Baku “Rainbow Apam”




4. Ragi 7 bks Rp 3.000,00 Rp 21.000,00


No. Penjualan Jumlah Harga satuan Jumlah harga

1. “Rainbow Apam ” 30 kotak Rp 10.000,00 Rp 300.000,00

2. “Rainbow Apam

Special “

30 kotak Rp 15.000,00 Rp 450.000,00

3. Original Apam 30 kotak Rp 5.000,00 Rp 150.000,00

4. Apam Special 30 kotak Rp 10.000,00 Rp 300.000,00

TOTAL Rp 1.200.000,-


9




Bahan Baku “Rainbow Apam Special”




4. Ragi 7 bks Rp 3.000,00 Rp 21.000,00





Bahan Baku “Original Apam”


2. Gula Jawa 3 Kg Rp 17.000,00 Rp 51.000,00



5. Ragi 7 bks Rp 3.000,00 Rp 21.000,00



Bahan Baku “Apam Special”




4. Ragi 7 bks Rp 3.000,00 Rp 21.000,00





TOTAL Rp 2.050.000,00

Pada bulan kedua pemasukan yang diperoleh sebesar Rp 2.400.000,00. Sehingga

keuntungan yang akan diperoleh sebesar Rp 350.000,00


10

Tabel 4. Pemasukan Bulan Kedua

No. Penjualan Jumlah Harga satuan Jumlah harga

1. “Rainbow Apam ” 30 kotak Rp 20.000,00 Rp 600.000,00

2. “Rainbow Apam

Special “

30 kotak Rp 30.000,00 Rp 900.000,00

3. Original Apam 30 kotak Rp 10.000,00 Rp 300.000,00

4. Apam Special 30 kotak Rp 20.000,00 Rp 600.000,00

TOTAL Rp 2.400.000,00

Untuk selanjutnya, diasumsikan pengeluaran dan pemasukan pada bulan ketiga,

keempat, dan kelima sama dengan bulan kedua. Dengan demikian, keuntungan yang

kami peroleh setiap bulan diperkirakan sebesar Rp 892.000,00

Tabel 5. Perhitungan Break Event Point (BEP)

BEP

Produk

“Rainbow

Apam”

“Rainbow

Apam Special”

“Original

Apam”

“Apam

Special”

1. BEPharga

produksi Rp 22.440,- Rp 22.440,- Rp 12.234,00 Rp 22.440,-

2. BEPvolume

produksi 25 25

29

25

Catatan: BEPharga produksi didapatkan dari hasil pembagian antara biaya produksi

dengan volume produksi. BEPvolume produksi didapatkan dari hasil pembagian antara

biaya produksi dengan harga produk. Sebagai penjelasan, BEPharga produksi Original

Apam sebesar Rp 10.000,00. Artinya, dalam 1 bulan, pada saat harga Rp

10.000,00. penjualan Original Apam mencapai titik impas. Kemudian, BEPvolume

produksi Original Apam sebesar 29. Artinya, dalam 1 bulan, pada jumlah volume

produksi 29, penjualan mencapai titik impas.

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan program ini adalah:

1. Tahap persiapan produksi

Kegiatan yang dilakukan melalui tahap ini adalah pembelian bahan, alat dan

pendesainan produk makanan.

2. Tahap produksi

Pada tahap ini dilakukan proses pembuatan produk. Untuk “Rainbow Apam

Special” kami mengolahnya dalam berbagai bentuk (hati, oval, dan segiempat),


11

berbagai rasa (anggur, stroberry, pandan, jeruk, dan coklat) dan juga warna yang

disesuaikan dengan rasa. “Original Apam” yang merupakan salah satu produk

andalan kami, bentuk, rasa, dan warna tidak kami ubah. Adapun cara pembuatan

produk olahan apam Barabai ini sama seperti pembuatan apam Barabai pada

umumnya. Hanya saja ada modifikasi pada bentuk, warna dan rasa agar terlihat

lebih menarik. Secara sederhana, dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Mencampur tepung beras dengan air, gula, tape singkong yang sudah

dihancurkan, ragi, essens perasa makanan, dan pewarna makanan. Kombinasi

disesuaikan dengan tipe apam yang akan diproduksi.

b. Mengaduk adonan hingga tercampur merata dan mendiamkan semalaman

untuk proses fermentasi.

c. Memasukkan adonan yang telah difermentasi ke dalam cetakan yang

disesuaikan dengan bentuk apam yang diinginkan. Kemudian dikukus selama

beberapa menit hingga matang.

d. Memasukkan Apam Barabai Aneka Rasa yang telah matang ke dalam kotak

kemasan.

e. Apam Barabai Aneka Rasa siap dipasarkan.

3. Tahap promosi dan pemasaran

Pada tahap ini dilakukan proses pembuatan dan penyebaran pamflet, promosi

melalui sebuah progam salah satu radio Martapura dan Banjarbaru yang

memungkinkan pendengarnya untuk saling menjual dan/atau membeli produk

yang ingin ditawarkan, promosi melalui situs jejaring sosial dan blog, dan

promosi melalui surat kabar, serta promosi dengan membawa dan menawarkan

produk secara langsung. Pada pemasaran bulan pertama, kami mengadakan

potongan harga untuk menarik minat konsumen. Target konsumen dari produk ini

adalah masyarakat dari berbagai kalangan, baik masyarakat ekonomi atas maupun

menengah ke bawah karena harganya yang relatif terjangkau. Usaha ini bekerja

sama dengan toko–toko di sekitarnya maupun di wilayah lain yang mempunyai

potensi penjualan sebagai pusat– pusat pemasaran.


12

JADWAL KEGIATAN

No. Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5

1. Tahap persiapan

2. Tahap produksi

3. Tahap pemasaran

4. Penyusunan laporan

5. Penyerahan laporan akhir

RANCANGAN BIAYA

No. Uraian Banyak Harga Jumlah harga

Bahan habis pakai Apam Barabai




4. Ragi 30 Bks Rp 3.000,00 Rp 900.000,00

5. Essens Makanan 15 Buah Rp 20.000,00 Rp 300.000,00

6. Pewarna Makanan 15 Buah Rp 20.000,00 Rp 300.000,00

7. Air Putih 5 Galon Rp 22.000,00 Rp 110.000,00

8. Gula Jawa 3 Kg Rp 20.000,00 Rp 60.000,00

SUBTOTAL Rp2.925.000,00

Transportasi

1. Transportasi 5 bulan Rp 60.000,00 Rp 300.000,00


Alat Produksi

1. Kompor Gas 4 buah Rp. 1000.000,00 Rp 4.000.000,00

2. LPG 12 Kg 4 buah Rp. 100.000,00 Rp 400.000,00

3. Panci kukus 4 buah Rp. 100.000,00 Rp 400.000,00

4. Kotak Kemasan 1000 buah Rp. 500,00 Rp 500.000,00

5. Loyang Cetakan 25 buah Rp. 20.000,00 Rp 500.000,00

6. Baskom 10 buah Rp. 30.000,00 Rp 300.000,00


13

7. Mixer 4 buah Rp. 150.000,00 Rp 600.000,00

8. Gerobak dorong 2 buah Rp 1.000.000,00 Rp 2.000.000,00

SUB TOTAL Rp 8.700.000,00

Lain-lain

1. Promosi 5 bulan Rp 50.000,00 Rp 250.000,00

2. Dokumentasi 5 bulan Rp 50.000,00 Rp 250.000,00

3. Penyusunan laporan 3 bulan Rp 25.000,00 Rp 75.000,00


TOTAL Rp12.500.000,00

H. NAMA dan BIODATA ANGGOTA SERTA KELOMPOK

1. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Etha Mawarni Harahap

b. Tempat/tanggal lahir : Banjarbaru, 16 Februari 1992

c. NIM : J1B110212

d. Fak/Program Studi : MIPA/Kimia

e. Perguruan Tinggi : Universitas Lambung Mangkurat

f. Alamat Rumah : Komp. Surya Sejahtera Langgeng III Sei.

Sipai Martapura

g. No. Hp : 085751524999

i. Alamat E-mail : [email protected]

j. Riwayat Pendidikan :

1. SD : SDN JAWA 2 Martapura (1998-2004)

2. SMP : MTsN MODEL Martapura (2004-2007)

3. SMA : SMK Telkom Shandy Putra Banjarbaru (2007-2010)

4. PT : Universitas Lambung Mangkurat

2. Anggota Pelaksana I

a. Nama Lengkap : Leo Saputra

b. Tempat/tanggal lahir : Barabai, 4 September 1992

c. NIM : J1B110009


mailto:[email protected]


14


f. Alamat Rumah : -

g. Alamat Kost : Jln, Unlam II, No. 13, Banjarbaru Selatan

h. No. HP : 085248791381



1. SD : SDN Hapulang (2005)

2. SMP : SMPN 6 Barabai (2007)

3. SMA : SMAN 1 Barabai (2010)


2. Anggota Pelaksana II

a. Nama Lengkap : Imania Shaumi

b. Tempat/tanggal lahir : Kotabaru, 05 Maret 1993

c. NIM : J1B110211



f. Alamat Rumah : Jl. Berangas Desa Sigam RT. 01 Km. 3,5

Kab. Kotabaru Pulau Laut Utara

g. Alamat Kos : Jl. Unlam III

h. No. HP : 085251414576


g. Riwayat Pendidikan :

1. SDN : Madrasah Ibtidayah Negeri 1 Kotabaru (2005)

2. SMP : Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (2008)

3. SMA : SMAN 01 Kotabaru (2010)


3. Anggota Pelaksana III

a. Nama Lengkap : Aaron Briant S.M.

b. Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 5 Oktober 1991

c. NIM : J1B110033



15


f. Alamat Rumah : -

g. Alamat Kost : Balitan Raya, Banjarbaru, Kal-Sel

h. No. HP : 087814263812


g. Riwayat Pendidikan :

1. SD : SDN JAWA 2 Martapura (1998-2004)

2. SMP : SMPN 1 Banjarbaru (2004-2007)

3. SMA : SMK Telkom Shandy Putra Banjarbaru (2007-2010)


4. Anggota Pelaksana IV

a. Nama Lengkap : Gilang Maulana

b. Tempat/tanggal lahir : Barabai, 4 Januari 1993

c. NIM : J1B111024



f. Alamat Rumah : -

g. Alamat Kost : Jln, Unlam II, No. 13, Banjarbaru Selatan

h. No. HP : 085348200939



1. SD : SDN 1 Barabai (2006)

2. SMP : MTsN 1 Batu Benawa (2008)

3. SMA : SMAN 1 Barabai (2011)


NAMA DAN RIWAYAT HIDUP DOSEN PENDAMPING

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Utami Irawati,S.Si., M.ES

NIP : 19810214 200501 2 002

Pangkat/Golongan : IIIa


16

Tempat/Tgl Lahir : Banjarmasin, 14 Februari 1981

Jenis Kelamin : Perempuan

Pekerjaan : Lektor

Alamat : Jl. Flamboyant I No. 18 Rt. 42 Kayutangi Banjarmasin

70123

No. HP : 081351396681

Email : “[email protected]

Pendidikan :

Pendidikan Tempat Tahun Lulus

S1 Universitas Gadjah Mada 2004

S2 Monash University 2009

PENGALAMAN PENELITIAN/KARYA ILMIAH.

Tahun Judul karya ilmiah

2006

Pemanfaatan Kitosan dari Cangkang Kepiting untuk

Menanggulangi Pencemaran Cr(VI) dalam Limbah Industri

Sasirangan

2007

Pelapisan Arang Kayu Ulin dengan Kitosan Untuk

Meningkatkan Kapasitas Adsorpsinya terhadap Pb (II) dan

Cr(VI) dalam limbah sasirangan.

2007 Upaya Meningkatkan Stabilitas dan Kapasitas Adsorpsi Asam

Humat dan Kitosan Terhadap Pb (II) dan Cd(II).

2009

Sintesis Kaolin Termodifikasi Surfaktan sebagai Upaya untuk

Meningkatkan Kemampuan Adsorpsi Lempung Lokal terhadap

Limbah Cair Sasirangan.

2010 Sintesis Nanokomposit Kaolin-TiO2 sebagai Fotokatalis untuk

Degradasi Rhodamine-B


17

PENGALAMAN SEMINAR/LOKAKARYA DAN LAIN-LAIN

Tahun Kegiatan

2005 Lokakarya Fasilitasi Pendampingan PKM, Kewirausahaan dan

Penyusunan Proposal P2M

2005 Lokakarya Kurikulum Berbasis Kompetensi

2005 Lokakarya Evaluasi Diri

2005 Lokakarya Penyusunan SOP Laboratorium

2005 2nd International Seminar on Environmental Chemistry and

Toxicology

2010 Pelatihan Penulisan Proposal PKM

Banjarbaru, 25 Oktober 2012

Dosen Pendamping

Utami Irawati,S.Si., M.ES

NIP. 19810214 200501 2 002

Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan

Dalam usaha melestarikan budaya daerah Kalimantan Selatan dalam hal ini adalah

makanan khas Apam Barabai yang dapat dinikmati semua kalangan dan mudah

diperoleh, kami menerapkembangkan teknologi yang sederhana dengan

melakukan modifikasi bentuk, warna, dan rasa sehingga dapat mempercantik

tampilan dan meningkatkan harga jual.


18

LAMPIRAN

Apam Khas Barabai Kalimantan Selatan

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4

SUMBER GAMBAR

1. http://4.bp.blogspot.com/-

KMxkFRhBJzM/UHZKblRZKbl/AAAAAAAABaQ/XaO95fd7Jfl/s16

00/apam_barabai.jpg

2. http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/apam-barabai.jpg

3. http://avivsyuhada.files.wordpress.com/2011/12/apem-barabai.jpg

4. http://4.bp.blogspot.com/-DFBVndnSFXM/TiA-

WINPFml/AAAAAAAAAPw/INdjRqsg10M/s1600/m.jpg

http://4.bp.blogspot.com/-KMxkFRhBJzM/UHZKblRZKbl/AAAAAAAABaQ/XaO95fd7Jfl/s1600/apam_barabai.jpg



http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/apam-barabai.jpg

http://avivsyuhada.files.wordpress.com/2011/12/apem-barabai.jpg

http://4.bp.blogspot.com/-DFBVndnSFXM/TiA-WINPFml/AAAAAAAAAPw/INdjRqsg10M/s1600/m.jpg

http://4.bp.blogspot.com/-DFBVndnSFXM/TiA-WINPFml/AAAAAAAAAPw/INdjRqsg10M/s1600/m.jpg

Olahan Penganan Khas Banjar -R

Documents

Transcript of Olahan Penganan Khas Banjar -R