OKSIDASI BIOLOGI€¦ · PPT file · Web view · 2013-05-051.NAD (nikotinamidadinukleotida) ......

14
OKSIDASI BIOLOGI Oleh Melyani Dyah Nugraheni 6411412225 Rombel 6

Transcript of OKSIDASI BIOLOGI€¦ · PPT file · Web view · 2013-05-051.NAD (nikotinamidadinukleotida) ......

OKSIDASI BIOLOGIOleh

Melyani Dyah Nugraheni6411412225

Rombel 6

Pengertian

Reaksi Oksidasi dapat didefinisikan sebagai peristiwa kehilangan elektron atau kehilangan hydrogen, sehingga disebut juga reaksi dehidrogenasi.

Pengertian Pengertian sempit oksidasi biologi:

reaksi suatu zat dg molekul oksigen. Pengertian luas oksidasi biologi :

pelepasan hidrogen (dehidrogenasi) atau pelepasan elektron.

Dalam oksidasi biologi diperlukan hidrogen/elektron, dalam reaksi, apabila ada yang dioksidasi pasti ada yg direduksi.

Contoh Oksidasi BiologiRespirasi : karbohidrat + O2 CO2 +H2O + ERespirasi merp proses oksidasi – reduksi :Karbohidrat dioksidasi menj CO2

Oksidasi (O2) direduksi membentuk H2O

Jadi dlm respirasi Karbohidrat tdk bereaksi dg oksigen

Pada setiap hidrogen pindah ke aseptor hidrogen akan keluar energi. Hidrogen terakhir diterima oleh oksigen menjadi H2O. Beberapa aseptor hidrogen adalah : 1.NAD (nikotin amida dinukleotida) 2.NADP (nikotin amida dinukleotida

pospat) 3.FAD (flavo adenin dinukleotida) 4.Sitokrom, masing2 dg enz

dehidrogenase yg sesuai.

Fungsi Reaksi Oksidasi BiologiReaksi oksidasi reduksi berperan dalam reaksi-reaksi yang menghasilkan energy.

Contohnya pada oksidasi glukosa menjadi CO2, air dan energy.

Implementasi Oksidasi sangat bermanfaat dalam

memenuhi kebutuhan energy sel. Oksigen digunakan untuk pembakaran zat

makanan yang disebut proses oksidasi biologis.

Proses oksidasi menghasilkan energi yang digunakan untuk berbagai aktivitas.

Sedangkan sisa oksidasi berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan bersama udara yang dihembuskan ketika bernapas.

Oksidasi biologi dalam peragian makanan

Peragian adalah proses yang menghasilkan minuman beralkohol melalui fermentasi. Metode ini digunakan dalam produksi bir, sake, dan anggur.

Di dalam sel ragi terjadi reaksi oksidasi biologi, yaitu reaksi karbohidrat menjadi CO2 dan etanol dalam keadaan anaerob.

Karbohidrat seperti sukrosa, glukosa dapat diuraikan dalam keadaan anaerob oleh enzim-enzim dalam ragi menjadi CO2 dan etanol.

Namun zat makanan laktosa tidak dapat diragikan. Oleh karena itu biasanya orang membuat tape dengan

bahan singkong atau beras ketan.

Antioksidan dan kaitannya dengan oksidasi biologi.

Antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi.

Antioksidan juga sesuai didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif jika berkaitan dengan penyakit, radikal bebas ini dapat berasal dari metabolisme tubuh maupun faktor eksternal lainnya.

Antioksidan alami dapat ditemukan pada sayuran, buah-buahan, dan tumbuhan berkayu.

Metabolit sekunder dalam tumbuhan yang berasal dari golongan alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, tanin, steroid/ triterpenoid.

Gingseng yang berperan sebagai antioksidan, antidiabetes, antihepatitis, antistres, dan antineoplastik, mengandung saponin glikosida (steroid glikosida).

Uji aktivitas antioksidan yang dilakukan pada daun “Ipomea pescaprae” menunjukkan keberadaan senyawa kuinon, kumarin, dan furanokumarin.

Tanin yang banyak terdapat pada teh dipercaya memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.

Protein lipida dan DNA dari sel manusia yang sehat merupakan sumber pasangan elektron yang baik.

Kondisi oksidasi dapat menyebabkan kerusakan protein dan DNA, kanker, penuaan, dan penyakit lainnya.

Komponen kimia yang berperan sebagai antioksidan adalah senyawa golongan fenolik dan polifenolik yang memiliki kemampuan untuk menangkap radikal bebas.

Antioksidan yang banyak ditemukan pada bahan pangan, antara lain vitamin E, vitamin C, dan karotenoid.

AntioksidanRadikal bebas

Buah dan sayur untuk anti oksidan.

Daftar Pustaka

Widia, Sri. 2000. Penuntun Praktikum Biokimia(Praktikum Oksidasi Biologi).Jakarta: Widya Medika

Page,David S. 1997. Prinsip-Prinsip Biokimia. Jakarta: Erlangga

Albert,Bruce,dkk. 1994. Biologi Molekuler Sel. Jakarta: Gramedia

http://tommyanggaraputraa.wordpress.com/materi-kuliah-keperawatan-s1/idk-3/biokimia/oksidasi-biologi/

http://syahrulalfitri.wordpress.com/2009/10/25/oksidasi-biologi/

http://dwinoviapritama.blogspot.com/2012/06/oksidasi-biologis.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Antioksidan

Thank You