Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

41
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada makalah ini akan di jelaskan tentang bagaimana Manusia memerlukan makanan untuk dikonsumsi setiap harinya untuk memberikan energi, menjaga kelangsungan hidup serta memelihara fungsi tubuh. Setiap jenis makanan yang kita konsumsi mengandung beberapa zat gizi. Kandungan zat gizi dari masing-masing makanan akan berbeda satu dengan yang lain sesuai komposisi di dalamnya.Secara klasik hanya di hubungi dengan kesehatan yaitu untuk menyediakan energi,membangun,dan memelihara jaringan tubuh,serta mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh B. Rumusan Masalah

description

hkh

Transcript of Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

Page 1: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pada makalah ini akan di jelaskan tentang bagaimana Manusia

memerlukan makanan untuk dikonsumsi setiap harinya untuk memberikan

energi, menjaga kelangsungan hidup serta memelihara fungsi tubuh.

Setiap jenis makanan yang kita konsumsi mengandung beberapa

zat gizi. Kandungan zat gizi dari masing-masing makanan akan berbeda

satu dengan yang lain sesuai komposisi di dalamnya.Secara klasik hanya

di hubungi dengan kesehatan yaitu untuk menyediakan

energi,membangun,dan memelihara jaringan tubuh,serta mengatur proses-

proses kehidupan dalam tubuh

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada makalah ini adalah hal-hal apa saja yang

berkaitan dengan status gizi pada perkemihan

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Untuk memenuhi tugas sistem perkemihan berupa makalah tentang

status gizi terhadap sistem perkemihan

Page 2: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui Definisi Gizi

2. Untuk mengetahui Pengelomokan zat gizi

3. Untuk mengetahui zat gizi apa saja berdasarkan jumlah yang di

butuhkan tubuh

4. Untuk mengetahui Hubungan Gizi dengan Sistem Perkemihan

Page 3: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Gizi

Manusia memerlukan makanan untuk dikonsumsi setiap harinya

untuk memberikan energi, menjaga kelangsungan hidup serta memelihara

fungsi tubuh.

Setiap jenis makanan yang kita konsumsi mengandung beberapa

zat gizi. Kandungan zat gizi dari masing-masing makanan akan berbeda

satu dengan yang lain sesuai komposisi di dalamnya.

Zat Gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk

melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun dan

memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan (Almatsier,

2009).

Akibat kekurangan gizi yaitu tergantung pada zat-zat gizi apa yang

kurang. Kekurangan gizi secara umum (makanan kurang dalam kualitas

dan kuantitas) menyebabkan gangguan pada proses-proses : pertumbuhan,

produksi tenaga, pertahanan tubuh, struktur dan fungsi otak.

Akibat kelebihan zat gizi yaitu gizi lebih menyebabkan kegemukan

atau obesitas. Kelebihan energi yang dikonsumsi di simpan didalam

jaringan dalam bentuk lemak. Kegemukan merupakan salah satu faktor

resiko dalam terjadinya berbagai penyakit degeneratif, seperti hipertensi

atau tekanan darah tinggi, penyakit diabetes, jantung koroner, hati, dan

kantung empedu.

Page 4: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

B. Pengelompokan Zat Gizi

Zat gizi di kelompokan menurut fungsinya yaitu :

1. Zat penghasil tenaga

Sebagai sumber energi zat gizi bermanfaat untuk

menggerakkan tubuh dan proses metabolisme di dalam tubuh.  Zat

gizi yang tergolong kepada zat yang berfungsi memberikan energi

adalah karbohidrat , lemak dan protein

2. Zat pembangun

Zat gizi ini memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-sel pada

jaringan tubuh manusia. Jika kekurangan mengkonsumsi zat ini maka

pertumbuhan dan perkembangan manusia akan terhambat. Selain itu,

zat gizi ini juga berfungsi untuk menggantikan sel-sel tubuh yang

rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh. Zat gizi yang

termasuk dalam kelompok ini adalah protein, vitamin dan mineral.

Namun, “protein” adalah zat gizi yang memiliki sumber dominan

dalam proses pertumbuhan.

3. Zat pengatur

Proses metabolisme di dalam tubuh perlu pengaturan agar

tejadi keseimbangan. Untuk itu, diperlukan sejumlah zat gizi untuk

mengatur berlangsungnya metabolisme di dalam tubuh.  Zat gizi yang

berfungsi untuk mengatur proses metabolisme di dalam tubuh adalah

vitamin dan mineral.

Page 5: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

C. Zat gizi berdasarkan jumlah yang di butuhkan tubuh

1. Zat gizi makro

Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah

besar dengan satuan gram (gr). Kelompok zat ini adalah karbohidrat,

protein dan lemak.

a. Karbohidrat

Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau polihidroksi

keton dan meliputi kondensat polimer-polimer yang terbentuk.

Nama karbohidrat dipakai dalam senyawa tersebut karena rumus

empirisnya yang berupa CnH2nOn atau Cn(H2O)n yaitu karbon yang

mengalami hidratasi. 

i. Klasifikasi karbohidrat yaitu :

1) Karbohidrat Sederhana

- Monosakarida yang terdiri dari jumlah atom C yang

sama dengan molekul air

- Disakarida yang terdiri ikatan 2 monosakarida

- Gula alkohol merupakan bentuk alkohol dari

monosakarida

Page 6: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

- Oli sakarida adalah gula rantai pendek yang di bentuk

oleh galaktosa,glukosa dan fruktosa

2) Karbohidrat komplek

- Polisakarida yang terdiri atas lebih dari dua ikatan

monosakarida

- Serat yang dinamakan juga polisakarida nonpati

ii. Fungsi karbohidrat yaitu :

1) Sumber Energi

Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan

energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama

energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyakdi

dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu gram

karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian

karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah

sebagai glukosa untuk keperluan energi segera; sebagian

disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot,

dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian

disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan

lemak.

Page 7: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

2) Pemberi Rasa Manis pada Makanan

Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan,

khususnya mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai

rasa manis yang sama. Fruktosa adalag gula yang paling

manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1,

maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7;

maltosa 0,4; laktosa 0,2.Adapun salah satu contoh

pemanis buatan,pemanis buatan digunakan untuk

memberi rasa manis pada makanan,pemanis buatan ini

tidak menghasilkan energi oleh karena itu digunakan

oleh mereka yang membatasi konsumsi gulanya,pemanis

buatan yang banyak diguanakan adalah

sakarin,siklamat,aspartam,daya kemanisan sakarin lima

ratus kali manis gula sakarosa.

Na- Sakarin ini di serap kedalam tubuh dan tidak

mengalami metabolisme shingga di keluarkan melalu

urin tanpa adanya perubahan,rasa pahit yang enyertai

sakarin di sebabkan oleh ketidak murnian bahan

3) Penghemat Protein

Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka

protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan

energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat

pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan

Page 8: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat

pembangun.

4) Pengatur Metabolisme Lemak

Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak

yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-

bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam

beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk

menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi.

pH cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis

atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.

5) Membantu Pengeluaran Feses

Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan

cara emngatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada

feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik

usus.

Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi,

hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus

besar, penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner

yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah tinggi.

Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium.

Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna, sehingga

menyebabkan pertumbuhan bakteri yang

menguntungkan.

Page 9: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

iii. Sumber karbohidrat :

1) Ada 3 macam sumber yang pertama adalah sumber

karbohidrat yang berasal dari makanan berserat yaitu

buah – buahan dan sayur sayuran,kemudian simple

karbohidrat yang di dapat dari konsumsi gula dan yang

terakhir adalah kompleks karbohidrat yang didapat dari

nasi,kentang,jagung,roti dan lain lain

2) Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi di bagi

dalam 2 golongan yaitu karbohidrat sederhana dan

karbohidrat kompleks

3) Karbohidrat sederhana terdiri atas

monosakarida,disakarida,gula,alkohol dan

oliogosakarida.

iv. Kelebihan Karbohidrat :

Ada beberapa penyakit yang di alami oleh orang yang

mengalami kelebihan karbohidrat.

1) Overwiegh (Kelebihan Berat Badan)

2) Diabetes

v. Kekurangan Karbohidrat :

Penyakit orang yang mengalami kekurangan karbohidrat

belum diketahui.

Page 10: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

b. Protein

Protein adalah senyawa organic yang berbobot molekul

tinggi berkisar beberapa ribu sampai jutaan. Protein tersusun dari

atom C, H, O, dan N serta unsur lain seperti P dan S yang

membentuk unit-unit asam amino. Protein terdapat pada semua

sel hidup, kira-kira 50% dari berat keringnya dan berfungsi

sebagai pembangun struktur, biokalitas, hormon, sumber energy,

penyangga racun, pengatur pH, dan sebagai pembawa sifat

turunan dari generasi ke generasi.

i. Fungsi protein :

1) Pertumbuhan dan pemeliharaan

Sebelum sel-sel dapat mensintesis protein

baru,harus tersedia semua asam amino esensial yang di

perlukan dan cukup nitrogen atau ikatan amino guna

pembentukan asam-asam amino nonesiensial yang

diperlukan.Pertumbuhan dan penambahan otot hanya

mungkin bila tersedia cukup campuran asam aminoyang

sesuai termasuk untuk pemeliharaan dan perbaikan.

2) Mengatur keseimbangan air

Cairan tubuh terdapat di dalam tiga kompartemen

yaitu intra seluler,ekstraseluler dan intravaskuler,distribusi

cairan di dalam kompartemen ini harus dijaga dalam

keadaan seimbang atau homeostatis,keseimbangan ini di

Page 11: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

peroleh melalui sistem komplek yang melibatkan protein

dak elektrolit,penumpukan cairan di dalam jaringan

dinamakan edema dan merupakan tanda awal kekurangan

protein..

3) Sumber energi

Sebagai sumber energi. Protein ekivalen dengan

karbohidrat,karena menghasilkan 4 kkal/g protein,namun

protein sebagai sumber energi relatif lebih mahal,baik

dalam harga mauun dalam jumlah energi yang di butuhkan

untuk metabolisme energi

ii. Sumber protein :

Protein terdiri dari beberapa asam amino, yang mana

sebagian dapat diproduksi oleh tubuh dan sebagian lagi tidak.

Asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh atau

disebut dengan asam amino essensial dapat kita peroleh dari

makanan. Dibandingkan dengan protein dari tumbuhan, protein

hewani seperti daging, ikan, susu, keju, dan telur mengandung

semua 9 asam amino essensial yang diperlukan tubuh, bahan

makanan hewani kaya dalam protein bermutu tinggi sedangkan

protein nabati trdiri dari kacang kedelai dan hasilya seprti

tempe dan tahu. Kacang kedelai merupakan sumber protei

nabati yang mempunyai mutu atau nilai biologi teritinggi.

Page 12: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

iii. Kelebihan Protein :

Mengonsumsi lebih dari 30 persen protein sehari bisa

menyebabkan terbentuknya keton, dan membuat ginjal bekerja

keras, membuangnya keluar tubuh. Hali ni selain membebani

ginjal,karena telah kita krtahui salah satu fungsi ginjal ialah

mengelurkan ureum dari darah melalui urun.Dalam keadaan

normal hati juga dapat mengubah semua amoniak menjadi

ureum dan mengeluarkan nya ke dalam darah.Ginjal kemudian

membersihkan darah dari amoniak dan mengeluarkanya

melalui urin,untuk mengeluarkan ureum juga memerlukan air

agar dapat berada dalam keadaan larut.

vi. Kekurangan Protein :

Penyakit maramus: Penyakit marmus sering menyerang

anak balita  ( di bawah lima tahun )Penyakit marmus sangat

berbahaya dan bisa menyebabkan kematian apabila tidak

ditangani secara serius.Penyakit marmus akan mengakibatkan

tumbuh kembang anak menjadi terhambat.Perkembangan

kecerdasannya menjadi lambat dan tidak menutup

kemungkinan akan berdampak pada perkembangan

pisikologisnya

c. Lemak

Page 13: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas

unsurunsurCarbon (C), Hidrogen (H), Oksigen(O) yang

mempunyai sifat dapatlarut dalam zat-zat pelarut tertentu (zat

pelarut lemak).

i. Fungsi lemak :

1) sumber energi

Lemak merupakan cadangan energi tubuh paling

besar.Simpanan ini berasal dari konsumsi yang berlebihan

salah satu atau kombinasi zat-zat energi : karbohidrat

lemak,dan protein dan 5%di jaringan intramuskular

2) Menghemat protein

Lemak menghemat penggunaan protein untuk sintesis

protein,sehingga protein tidak di gunakan sebagai sumber

energi

3) Memelihara suhu tubuh

Lapisan lemak di bawah kulit mengisolasi tubuh dan

mencegah kehilangan panas tubuh secara cepat,dengan

demikian lemak berfungsi juga dalam memelihara suhu

tubuh.

ii. Sumber : ada tiga macam sumber utama lemak dalam makanan

yaitu :

Page 14: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

1) Lemak yang tidak kelihatan adalah : lemak yang secara

alamiah terdapat dalam bahan makanan. Bahan makanan

yang mengandung tinggi lemak tidak kelihatan adalah :

dagung, telur, biji-bijian, dan kacagang-kacangan.

2) Lemak kasat mata adalah : lemak yang terlihat oleh mata

biasa, seperti: minyak goreng, minyak jeroan, margarin, dan

lain-lain.

3) Lemak yang ditambahkan adalah : lemak yang secara

komersial ditambah dalam makanan, seperti : pastry, ice

cream, pie, cake, atau makanan yang digoreng.

4) Kolesterol adalah satu turunan lemak. Bila kadar kolestrol

dalam tubuh cukup, maka zat ini sangat berguna bagi tubuh

untuk menjalankan fungsi beberapa organ tubuh seperti

empedu, hormin, prekorsur vitamin D, dan menggerakkan

beberapa organ lainnya. Kolesterol dapat dibuat sendiri oleh

tubuh manusia, zat ini juga terdapat dalam makanan.

Apabila mengkonsumsi kolesterol dalam darah cendrung

akan meningkat. Dan kolesterol berlebih akan

mengakibatkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh

darah. yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Bahan

mkanan yang memiliki kolesterol tinggi ialah: kuning telur,

hati, otak, paru, usus, kepiting, kerang-kerangan.

Page 15: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

iii. Kelebihan Lemak :

Kelebihan lemak tubuh dikaitkan dengan ancaman fisik

yang besar seperti penyakit jantung,obesitas, kanker,

dan diabetes.orang gemuk juga cenderung memiliki kadar

kolesterol tinggi, membuat mereka lebih rentan

terhadap arteriosklerosis, penyempitan arteri oleh endapan plak.

Ini menjadi ancaman nyawa ketika pembuluh darah menjadi

begitu sempit atau tersumbat bahwa organ-organ vital seperti

otak, jantung atau ginjal kekurangan darah. Selain

itu, penyempitan pembuluh darah memaksa jantung untuk

memompa lebih keras, dan tekanan darah akan meningkat.

Tekanan darah tinggi itu sendiri menimbulkan beberapa risiko

kesehatan, termasuk serangan jantung, gagal ginjal, dan stroke.

Sekitar 25 persen dari semua masalah jantung dan pembuluh

darah yang berhubungan dengan obesitas.

iv. Kekurangan Lemak :

Kekurangan lemak juga menyebabkan penyakit yang

cukup berbahaya bagi tubuh yaitu lemah nya penyerapan

vitamin,depresi & kelebihan makan

2. Zat gizi mikro

Page 16: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah

kecil, sebagian besar dibutuhkan dalam satuan miligram (mg).

Kelompok zat ini adalah vitamin dan mineral.

a. Vitamin

Vitamin adalah sekelompok  senyawa organik amina yang

sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena

vitaminberfungsi untuk membantu pengaturan atau proses

kegiatan tubuh (vitaminmempunyai peran sangat penting dalam

metabolisme tubuh), karena vitamintidak dapat dihasilkan oleh

tubuh. Jika manusia, hewan dan ataupun makhlukhidup lain tanpa

asupan vitamin tidak akan dapat melakukan aktivitas

hidupdengan baik, kekurangan vitamin menyebabkan tubuh kita

mudah terkenapenyakit.

i. Fungsi vitamin

Fungsi vitamin juga sangat penting sebagai zat untuk

mempercepat proses penyembuhan penyakit, meningkatkan

serta menjaga kebugaran tubuh dan memperlambat proses

penuaan. Jika Anda ingin awet muda, maka Anda hendaknya

menjaga asupan vitamin yang cukup dan ditunjang dengan

pola hidup sehat.

1) Vitamin Dalam Makanan

Page 17: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

Konstribusi suatu jenis makanan terhadap kandungan

vitamin makanan sehari-hari bergantung pada jumlah

vitamin yang semula terdapat dalam makanan

tersebut,jumlahnya yang rusak saat panen atau

penyembelihan, penyimpanan, pemprosesan, dan

pemasakan.

2) Vitamin larut lemak

Setiap vitamin larut lemak A,D,E dan K mempunyai

peranan faali tertentu di dalam tubuh.Sebagian besar

vitamin larut lemak diabsorpsi bersama lipida

lain.Absorpsi membutukan cairan empedu dan

pankreas.Vitamin larut lemak di angkut ke hati

melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein,di

simpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak

di keluarkan melalui urin.

ii. Sumber vitamin :

1) Vitamin A: Vitamin ini juga disebut sebagi Retinol.

Fungsi vitamin A antara lain untuk: menjaga penglihatan,

mencegah hingga memulihkan penyakit rabun, serta

menjaga lapisan selaput mukosa dalam tubuh.

2) Vitamin B : Manfaat vitamin B ini sangat baik untuk

memperlancar pertumbuhan anak-anak, memperkuat

Page 18: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

tulang dan gigi, meningkatkan kekebalan tubuh,

mencegah virus yang akan menyerang tubuh kita. Selain

itu,manfaat vitamin B yang terkenal adalah untuk

mencegah penyakit beri-beri.

3) Vitamin C : Vitamin ini dikenal pula dengan istilah asid

askorbik. Fungsi vitamin C antara lain adalah sebagai

pembentuk dan pengekal kolagen (suatu protein yang

sangat penting untuk memperkuat kedudukan sel badan),

mempercepat proses penyembuhan luka, memperkuat

tulang dan gigi, mempercepat proses metabolisme, serta

menjadi antioksidan yang sangat baik untuk

menangkal radikal bebas.

4) Vitamin D: Fungsi vitamin D yang paling utama adalah

sebagai penghancur dan pembunuh segala macam virus

maupun bakteri yang merugikan tubuh. Selain itu, fungsi

vitamin D juga dapat memberikan kekuatan terhadap

tubuh dari serangan penyakit. Vitamin D juga sangat

penting untuk memperlancar proses pertumbuhan tulang

dan gigi serta menjaganya dari kerapuhan.

iii. Kelebihan Vitamin :

Page 19: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

1) Vitamin A : Vitamin A (retinol) penting bagi perubahan

cahaya, menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi,

membantu memelihara membran mukosa pada sistem

pernapasan dan organ pencernaan, serta menangkal

serangan infeksi sehingga kerap disebut vitamin

antiinfeksi. Vitamin A juga bersifat antioksidan yang

mampu menetralkan radikal bebas sehingga mencegah

jaringan dan sel dari kerusakan. Vitamin A banyak kita

dapatkan dari makanan hewani, sedangkan dari produk

nabati kita bisa memperoleh betakaroten yang nantinya

akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.

Kebutuhan terhadap vitamin A yang direkomendasikan

ialah 800 mikrogram per hari (mkg/hari) untuk wanita

dan 1.000 mkg/hari untuk pria. Kelebihan vitamin A

dapat menyebabkan mual, pandangan kabur, kelainan

pertumbuhan, rambut rontok, lever dan limfa bengkak,

cacat bawaan pada bayi, serta rapuh tulang hingga

mudah patah.

2) Vitamani B : Belum diketahui tanda-tanda kelebihan

riboflavin.

3) Vitamin C : Kelbihan vitamin C berasal dari makanan

tidak menimbulkan gejala. Tetapai konsumsi vitamin C

berupa suplemen secara berlebihan setiap hari dapat

Page 20: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

menimbulkan hiperoksaluria dan resiko lebih tinggi

terhadap batu ginjal. Dengan konsumsi 5-10 gram

vitamin C baru sedikit asam askorbat dikeluarkan

melalui urin.

4) Vitamin D : Konsumsi vitamin D dalam jumblah

berlebihan mencapai 5 kali AKG yaitu lebih dari 25

microgram sehari akan menyebabkan keracunan

gejalanya adlah kelebihan absorbsi vitamin D pada

akhirnya menyebabkan klasifikasi berlebihan pada tulang

dan jaringan tubuh seperti ginjal paru-paru dan organ

tubuh lain. Tanda-tanda khas adalah akibat

hiperkalsemia, seperti lemah, sakit kepala, kurang nafsu

makan, diare, muntah-muntah gangguan mental dan

pengeluaran urin berlebihan.

b. Mineral

Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui

proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan

komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk

dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat

yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui

(senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang

mempelajari mineral disebut mineralogi selain itu mineral juga

berfungsi sebagai tahap metabolisme.

Page 21: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

i. Fungsi mineral :

2) Kalsium Fungsi : penting untuk kesehatan tulang dan

gigi, mengatur tindakan otot, fungsi saraf, pembekuan

darah. Sumber: produk susu, jus jeruk yang diperkaya

kalsium, sayuran berdaun hijau

3) Kromium Fungsi : penting untuk metabolisme glukosa,

meningkatkan efektivitas insulin, fungsi otot. Sumber:

keju, gandum, daging, kacang polong, kacang-kacangan

4) Tembaga Fungsi: pembentukan sel darah merah, pigmen,

penting untuk kesehatan tulang. Sumber: kacang-

kacangan, kacang kering, tiram, kakao

5) Fluorida Fungsi : mengeras enamel gigi, gigi berlubang

berkurang Sumber: air fluoride, pasta gigi.

6) Yodium Fungsi: penting untuk fungsi kelenjar tiroid

Sumber: makanan laut, garam beryodium

7) Besi Fungsi: pembentukan hemoglobin.Sumber: daging,

ikan, unggas, daging, kacang-kacangan, biji-bijian dan

diperkaya, sayuran berdaun hijau.

8) Magnesium Fungsi: enzim aktivasi, saraf dan fungsi otot,

pertumbuhan tulang. Sumber: kacang-kacangan, sayuran

hijau, biji-bijian, kacang-kacangan

9) Mangan Fungsi: pertumbuhan tulang dan

pengembangan, produksi hormon seks, fungsi

Page 22: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

sel.Sumber: kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, buah-

buahan, teh, kopi, dedak

10) Molibdenum Fungsi: ginjal dan fungsi hati, yang penting

dalam penyimpanan besi, pertumbuhan Sumber: daging,

gandum, kacang polong, kacang-kacangan, sayuran

berdaun hijau

11) Fosfor Fungsi : perkembangan tulang, karbohidrat,

lemak dan protein pemanfaatan. Sumber: daging, unggas,

ikan, telur, produk susu, kacang, biji-bijian

ii. Sumber mineral :

1) Air kelapa

Air kelapa merupakan minuman yang sangat baik untuk

tubuh. Air kelapa adalah murni alamiah dan aman

dikonsumsi kapanpun sepanjang hari. Selain memiliki

efek menyegarkan, air kelapa mengandung banyak

mineral seperti kalium, kalsium, natrium, belerang,

fosfor, dan klorida. Minuman ini juga kaya akan vitamin

yang bekerja seperti diuretik, yang secara efektif dapat

menyembuhkan sembelit juga menyehatkan jantung.

2) Susu rendah lemak

Page 23: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

Susu rendah lemak sangat disarankan bagi penderita

lambung, sebagai pembersih perut dan pendingin

alternatif. Susu kadar lemak merupakan sumber kalsium,

riboflavin, kalsium, dan vitamin.

3) Minuman sari jeruk

Segelas jus lemon segar adalah minuman terbaik untuk

energi instan.Minuman ini berisi bulir jeruk dan glukosa

yang tidak hanya terasa tajam di lidah, tetapi juga

menjaga perut kosong. Selain itu, minuman sari jeruk

mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang

memperkaya dan menyegarkan tubuh lelah.

iii. Kelebihan Mineral :

Berikut adalah beberapa mineral yang harus

diwaspadai jika berlebihan dan berusahalah anda untuk

membatasi asupannya:

1) Aluminium

Terlalu banyak asupan aluminium dapat memberikan

efek negatif yang dapat merusak otak (menyebabkan

Alzheimer), menyebabkan kerusakkan DNA, disfungsi

ginjal, serta diduga dapat memicu kanker payudara.

Sumber alumunium yang bisa dikhawatirkan antara lain

kandungannya di dalam obat-obatan, seperti antacids,

Page 24: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

aspirin, obat anti diarrhea, bedak bayi dan lipsticks. Selain

itu agar waspada terhadap alat masak yang terbuat dari

bahan aluminium atau aluminium foil karena alat ini dapat

bereaksi kimia bila terkena asam cuka, asam tomat, asam

jawa, asam jeruk, dan sebagainya.Aluminium terakumulasi

di berbagai jaringan di dalam tubuh, termasuk otak, ginjal,

hati, paru-paru, dan tiroid. Aluminium bersaing dengan

kalsium dalam proses absorpsi sehingga dapat

mengakibatkan mineralisasi tulang berkurang. Pada bayi hal

ini menghambat pertumbuhan.

2) Arsenik

Percaya atau tidak, sebenarnya tubuh sangat membutuhkan

arsen ini meski dalam jumlah yang sangat kecil.

Kebanyakan orang mendapatkan sekitar 140 mcg sehari dari

makanan mereka. Dosis yang lebih besar dari 250 mcg

sehari bersifat racun.

Arsen (As) atau sering disebut arsenik adalah suatu zat

kimia yang ditemukan sekitar abad-13. Sebagian besar

arsen di alam merupakan bentuk senyawa dasar yang

berupa substansi inorganik. Arsen inorganik dapat larut

dalam air atau berbentuk gas dan terpapar pada manusia.

Arsen inorganik bertanggung jawab terhadap berbagai

gangguan kesehatan kronis, terutama kanker. Arsen juga

Page 25: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

dapat merusak ginjal dan bersifat racun yang sangat kuat.

Arsen terkandung dalam ikan dan makanan laut lainnya,

seperti udang, cumi-cumi, dan kerang. Kandungan arsen

dalam makanan laut mencapai angka lebih dari 4,5

mikrogram arsen/g berat basah. Arsen juga terdapat dalam

daging dan sayur-sayuran, namun jumlahnya amat kecil.

Potensi bahaya kelebihan asupan arsenik antara lain: dapat

menimbulkan kekeracunan dengan gejala mulai dari sakit

kepala, kebingungan dan rasa kantuk. Selanjutnya

menyebabkan kejang dan perubahan pigmentasi pada kuku.

Ketika keracunan menjadi akut, gejala dapat mencakup

diare, muntah, darah dalam urine, kram otot, rambut rontok,

sakit perut, dan kejang-kejang lagi. Organ-organ tubuh yang

biasanya dipengaruhi oleh keracunan arsenik adalah paru-

paru, kulit, ginjal, dan hati.

3) Tembaga

Tembaga (Cu) merupakan mikroelemen esensial untuk

semua tanaman dan hewan, termasuk manusia. Logam Cu

diperlukan oleh berbagai sistem enzim di dalam tubuh

manusia. Oleh karena itu, Cu harus selalu ada di dalam

makanan. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga agar

kadar Cu di dalam tubuh tidak kekurangan dan juga tidak

berlebihan.

Page 26: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

Tembaga terlibat dalam berbagai reaksi biokimia di dalam

sel manusia. Tembaga merupakan komponen beberapa

enzim, yang terlibat dengan regulasi ekspresi gen, fungsi

mitokondria / metabolisme sel, pembentukan jaringan ikat,

serta penyerapan, penyimpanan, dan metabolisme dari zat

besi.

Bahan makanan yang secara alami mengandung tembaga

antara lain sayur-sayuran, kacang, kacang, biji-bijian, dan

buah-buahan, serta kerang, alpukat, dan daging sapi (organ

seperti hati). Karena tembaga ditemukan di kerak bumi,

sebagian besar air permukaan dan air tanah yang digunakan

untuk keperluan minum mengandung sejumlah kecil

tembaga.

c. Air

Air merupakan komponen kimia utama dalam tubuh. Ada 3

komponen air tubuh, yaitu air itraselular pada membran sel, air

intravaskular, dan airinterselular atau ekstravaskular pada diding

kapiler. Dua komponen air yang terakhir disebut juga ekstraseluler.

Fungsi air bagi tubuh adalah sebagai berikut:

i. Pelarut zat gizi

ii. Fasilitator pertumbuhan

Page 27: Ok.pengaruh Status Gizi Terhadap Sisitem Perkemihan

iii. Sebagai katalis reaksi biologis

iv. Sebagai pelumas

v. Sebagai pengatur suhu tubuh

vi. Sebagai sumber mineral bagi tubuh

Ada 3 sumber air bagi tubuh, yaitu air yang bersal dari

minuman, air yang terdapat dalam makanan, serta air yang berasal

dari hasil metabolisme didalam tubuh. Kebutuhan air tubuh berasal

dari ketiga sumber air tersebut. Keseimbangan air tubuh dapat

dicapai melalui 2 cara yaitu, mengontrol asupan cairan dengan

adanya rasa haus dan mengontrol kehilangan cairan melalui gijal.