OBYEK WISATA TENGGARONG

45
OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki obyek dan daya tarik wisata yang cukup banyak. Pemerintah Kab. Kutai Kartanegara mencatat sedikitnya 85 obyek dan daya tarik wisata yang terdapat di Kab. Kutai Kartanegara, baik yang sudah dikembangkan maupun yang belum dikembangkan. Sebagaimana obyek dan tarik wisata di Pulau Kalimantan secara umum, obyek dan daya tarik wisata di Kab. Kukar sebagian besar merupakan wisata alam dan budaya. Obyek wisata alam berupa pantai, air terjun, danau dan hutan merupakan andalan utama dan dapat dinikmati sebagai pariwisata massal (mass tourism) maupun pariwisata minta khusus. Pariwisata massal yang sudah berkembang umumnya terletak tidak jauh dari kota Tenggarong. Sedang wisata alam yang berada di kawasan pedalaman relatif belum berkembang, terutama disebabkan oleh keterbatasan aksebilitas dan ketersediaan fasilitas pendukungnya. Obyek dan daya tarik wisata di Kab. Kukar pada umumnya belum sepenuhnya dikembangkan. Dari sekian banyak obyek dan daya tarik wisata di masing-masing kecamatan, hanya beberapa yang sudah dikembangkan, diantaranya: Waduk Panji Sukarame, yang berada di daerah Rondong Demang, Kec. Tenggarong Pulau Kumala, yang merupakan pulau di tengah Sungai Mahakam di Kec. Tenggarong

description

OBYEK WISATA TENGGARONG

Transcript of OBYEK WISATA TENGGARONG

Page 1: OBYEK WISATA TENGGARONG

OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA

Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki obyek dan daya tarik wisata yang cukup

banyak. Pemerintah Kab. Kutai Kartanegara mencatat sedikitnya 85 obyek dan daya tarik

wisata yang terdapat di Kab. Kutai Kartanegara, baik yang sudah dikembangkan maupun

yang belum dikembangkan.

Sebagaimana obyek dan tarik wisata di Pulau Kalimantan secara umum, obyek dan

daya tarik wisata di Kab. Kukar sebagian besar merupakan wisata alam dan budaya. Obyek

wisata alam berupa pantai, air terjun, danau dan hutan merupakan andalan utama dan dapat

dinikmati sebagai pariwisata massal (mass tourism) maupun pariwisata minta khusus.

Pariwisata massal yang sudah berkembang umumnya terletak tidak jauh dari kota

Tenggarong. Sedang wisata alam yang berada di kawasan pedalaman relatif belum

berkembang, terutama disebabkan oleh keterbatasan aksebilitas dan ketersediaan fasilitas

pendukungnya.

Obyek dan daya tarik wisata di Kab. Kukar pada umumnya belum sepenuhnya

dikembangkan. Dari sekian banyak obyek dan daya tarik wisata di masing-masing

kecamatan, hanya beberapa yang sudah dikembangkan, diantaranya:

Waduk Panji Sukarame, yang berada di daerah Rondong Demang, Kec. Tenggarong

Pulau Kumala, yang merupakan pulau di tengah Sungai Mahakam di Kec.

Tenggarong

Museum Mulawarman, yang merupakan museum tempat menyimpan peninggalan

kerajaan Kutai Kartanegara dan terletak di Kec. Tenggarong

Monumen Pancasila, yang merupakan monumen lambang keberhasilan Pemerintah

Daerah Kab. Kutai dalam melaksanakan pembangunan daerah. Monumen ini terletak

di Kec. Tenggarong

Pondok Labu, yang merupakan perkampungan Suku Dayak Benuaq, terletak 25 km

dari Kota Tenggarong

Museum Kayu, terletak di komplek waduk Panji Sukarame

Wisata Alam Bukit Bangkirai, merupakan wisata alam dan petualangan yang bterletak

di Samboja, dan terkenal dengan jembatan Tajuk (canopy Bridge)

Borneo Orang Utan Survival (BOS), Samboja Lodge yang merupakan wisata alam.

Page 2: OBYEK WISATA TENGGARONG

Berdasarkan jenisnya, obyek dan daya tarik wisata di Kab. Kukar terdiri dari wisata

alam, wisata budaya, wisata ziarah, wisata sejarah, dan wisata rekreasi. Untuk memudahkan

dalam mengidentifikasi obyek-obyek wisata tersebut, maka dibagi berdasarkan kawasan,

yaitu kawasan pesisir, kawasan tengah serta kawasan hulu Sungai Mahakam.

1. WISATA ALAM

Jenis wisata alam di Kab. Kukar sebagian besar menawarkan atraksi berupa panorama

alam danau, air terjun atau pantai. Beberapa obyek wisata di kawasan pesisir berupa wisata

alam dan agrowisata, sedangkan di kawasan hulu sungai Mahakam kebanyakan berupa air

terjun atau danau. Sementara itu obyek wisata di kawasan tengah lebih beragam berupa danau

atau agrowisata.

Jenis Wisata Alam di Kabupaten Kutai Kartanegara

Kawasan Atraksi :

1. Sumber Air Panas Sangasanga 1 Tempat permandian air panas

2. Kawasan Wisata Bukit Bangkirai Samboja 1 Flora-Fauna, Canopy Bridge

3. Agrowisata Bukit Bangkirai Samboja 1 Buah2an,nanas,sayur2an, dll

4. Wana Riset Samboja Samboja 1 Binatang langka (orang Utan)

5. BOS (Borneo Orangutan Survival) Samboja Lodge 1 Keindahan alam,Orang Utan

6. Pantai Biru Marang Kayu 1 Pantai dan Panorama Indah

7. Pantai Pengempang Muara Badak 1 Pantai dan Panorama Indah

8. Pantai 136 Anggana 1 Pantai dan Panorama Indah

9. Kawasan Wisata Tanah Merah Samboja 1 Pantai dan Panorama Indah

10. Air Terjun Gunung Lespiren Sembulu 2 Keelokan Air Terjun+Keind.Alam

11. Gua Batu Gelap Tgr Seberang 2 Keindahan Goa Alam

12. Tujuh Goad an Helypad Tgr Seberang 2 Keindahan Goa Alam

13. Air Terjun Bukit Biru Tenggarong 2 Keelokan Air Terjun+Keind.Alam

14. Air Terjun Keham Pesut Loa Kulu 2 Keelokan Air Terjun+Keind.Alam

15. Air Terjun Keham Huluan Loa Kulu 2 Keelokan Air Terjun+Keind.Alam

16. Air Terjun Loa Duri Loa Janan 2 Air Terjun

17. Tahura Bukit Soeharto Loa Janan 2 Flora dan Fauna.

18. Agrowisata Batuah Loa Janan 2 Buah-buahan dan Anggre

Page 3: OBYEK WISATA TENGGARONG

19. Air Terjun Lebahu Ulak Muara Kaman 3 Keelokan Air Terjun+Keind.Alam

20. Air Terjun Kedang Ipil Kota Bangun 3 Keindahan Panorama Alam

21. Suaka Perikanan Loa Kang Kota Bangun 3 Habitat Ikan Pesut

22. Danau Semayang Kota Bangun,Muara Wis, Kenohan 3 Keindahan Panorama Alam

23. Danau Nusa Katung Kota Bangun 3 Keindahan Panorama Alam

24. Danau Seguntur Kota Bangun 3 Keindahan Panorama Alam

25. Danau Kahoi Pongkot Kota Bangun 3 Keindahan Panorama Alam

26. Danau Kedang Murung Kota Bangun 3 Keindahan Panorama Alam

27. Danau Melintang Muara Muntai, Muara Wis, Kota Bangun 3 Keindahan Panorama

Alam

28. Danau Wis Muara Wis 3 Keindahan Panorama Alam

29. Danau Jempang Muara Muntai 3 Keindahan Panorama Alam

30. Pulau Wisata Kmbg Janggut 3 Keindahan Alam, pantai, danau

31. Air Terjun Long San Tabang 3 Keelokan Air Terjun+Keind.Alam

32. Air Terjun Sungai Jong Tabang 3 Keelokan Air Terjun+Keind.Alam

33. Air Terjun Sungai Atak Tabang 3 Keelokan Air Terjun+Keind.Alam

34. Air Terjun Muara Bentuq Tabang 3 Keelokan Air Terjun+Keind.Alam

Sumber: Renstra Pembangunan Pariwisata Kab. Kukar 2005

Ket. 1=kawasan Pesisir, 2=kawasan Tengah, 3=kawasan Hulu Sungai Mahakam

1. Sumber Air Panas

Sumber Air Panas Sangasanga dikelola secara pribadi oleh pemilik tanah,

bekerjasama dengan Pemkab Kukar. Obyek wisata sumber air panas tersebut memiliki

potensi sebagai tempat permandian air panas. Fasilitas yang tersedia saat ini berupa gazebo,

ayunan tradisonal, dan lapangan parkir. Setiap harinya dikunjungi oleh 20-40 pengunjung

dengan tiket masuk Rp.1.000,-/orang.

2. Kawasan Wisata Bukit Bangkirai

Kawasan wisata Bukit Bangkirai berlokasi di jln.Samarinda-Balikpapan Km 38.

Untuk mencapai lokasi ini ± 20 km masuk kearah jln.Samboja-Petung. Dari Balikpapan,

kawasan ini berjarak tempuh 90 menit ± 58 km, sedangkan dari Tenggarong dan Samarinda ±

berjarak 150 km. Kawasan wisata Bukit Bangkirai merupakan obyek wisata petualang yang

Page 4: OBYEK WISATA TENGGARONG

berada dalam kawasan hutan primer dan merupakan bagian dari kawasan hutan hujan tropis

yang dikelola oleh PT.Inhutani.

Selain suasana pemandangan hutan yang alami dengan berbagai flora dan faunanya,

kawasan wisata Bukit Bangkirai menawarkan atraksi utama yang menjadi kekhasan kawasan

wisata ini, yaitu Jembatan Tajuk (canopy Bridge) yang memiliki ketinggian 30 mtr dari

permukaan tanah.

Selain sebagai wahana wisata, kawasan wisata Bukit Bangkirai juga merupakan

tempat penelitian alam dan kehutanan. Berbagai fasilitas telah tersedia, seperti rumah Lamin

untuk tempat pertemuan, Restoran, Kolam Renang, Tempat Berkemah (camping ground),

Kamar Mandi/Toilet, Mushola, Tempat Parkir, dan sarana Akomodasi (cottage). Pemandu

wisata lokal juga telah tersedia untuk memandu wisatawan.

3. Agrowisata Bukit Bangkirai

Agrowisata Bukit Bangkirai merupakan lokasi tempat berbagai jenis tanaman, seperti

buah-buahan dan sayur-sayuran. Lokasi ini sangat potensial dikembangkan sebagai obyek

wisata minat khusus, dimana wisatawan tertarik untuk bereaksi menikmati pemandangan

alam sekaligus mempelajari berbagai jenis tanaman. Berbagai atraksi wisata dapat

dikembangkan di lokasi agrowisata tersebut, seperti bercocok tanam, memanen tanaman,

mengelola hasil pertanian, dll.

4. Wana Riset Samboja

Wana Riset Samboja merupakan tempat untuk pengawasan dan rehabilitasi hewan

langka yang dilindungi, seperti orang utan. Saat ini populasi orang utan di Kalimantan sudah

mulai menurun, sehingga salah satu lokasi rehabilitasi berada di Wana Riset Samboja. Di

lokasi ini dilakukan pengawasan dan rehabilitasi secara ketat terhadap kelangsungan hidup

hewan yang dilindungi tersebut sebelum akhirnya di lepas kembali di habitat aslinya. Tempat

rehabilitasi ini sekaligus juga menjadi pusat penelitian kehidupan hewan yang dilindungi

tersebut. Pengelola Wana Riset Samboja adalah Loka Litbang Satwa Primata, UPT

Departemen Kehutanan Pusat.

Page 5: OBYEK WISATA TENGGARONG

5. Borneo Orang-utan Survival (BOS) – Samboja Lodge

Borneo Orang Utan Surviva (BOS)-Samboja Lodge merupakan suatu kawasan yang

dikelola oleh yayasan Pelestarian Orangutan yang merupakan tempat pelestarian orang utan

serta flora dan fauna langka lain seperti beruang madu. Tempat ini juga berfungsi

sebagaintempat wisata yang menyediakan berbagai fasilitas penelitian dan penginapan berupa

cottage. Samboja Lodge terletak di Kecamatan Samboja sekitar 38 km dari Balikpapan.

6. Pantai Biru

Obyek wisata ini terletak di Desa Kersik yang berjarak sekitar 10 km dari ibukota

Kecamatan Marang Kayu. Aksebilitas menuju pantai Biru cukup baik. Obyek dan daya tarik

wisata Pantai Biru menawarkan pemandangan alam pantai yang indah dengan pasir putihnya.

Kawasan ini potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan rekreasi pantai dan olah raga

air.

7. Pantai Pegempang

Pantai Pagempang merupakan obyek wisata berupa pulau yang berada di Desa

Tanjung Limau. Pulau tersebut berpasir putih dan memiliki keindahan alam yang menawan.

Obyek wisata ini terletak pada jarak 15 km dari ibukota Kecamatan Muara Badak.

Aksesibilitas menuju lokasi ini cukup baik, dengan tersedianya jaringan jalan dengan

perkerasan semen cor.

Fasilitas pendukung telah tersedia berupa tempat peristirahatan dan sumber air tawar.

Sarana wisata lain yang tersedia diantaranya rumah makan, warung, toko cinderamata, sarana

olah raga, mushola, lokasi kemping (camping ground), dan lapangan parkir.

Pengunjung Pantai Pangempang mengalami peningkatan pada saat musim liburan tiba. Setiap

tahun di lokasi ini diselenggarakan upacara adat pesta laut yang merupakan ritual

persembahan sebagai wujud tanda syukur kepada Sang Pencipta atas Anugerah yang

diberikan.

8. Pantai 136

Pantai 136 merupakan obyek wisata pantai yang terletak di pinggiran Sungai

Mahakam. Pantai 136 memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai

Page 6: OBYEK WISATA TENGGARONG

kawasan wisata massal. Setiap akhir pekan, banyak pengunjung yang berakhir pekan untuk

bersantai di kawasan ini.

9. Kawasan Wisata Tanah Merah

Terletak di Desa Tanjung Harapan Samboja, 14 km dari Persimpangan Jalan Raya

Balikpapan-Samarinda (Km 50) dan berjarak 127 km dari Tenggarong. Dengan luas ± 8 ha,

pantai ini berpasir putih dan ditumbuhi pohon cemara. Merupakan tempat yang sangat cocok

untuk berekreasi atau berkemah. Tempat ini dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan

roda dua atau roda empat. Kawasan wisata tanah merah merupakan kawasan wisata pantai di

Kecamatan Samboja.

10. Air Terjun Lebah Ulak

Air terjun Lebah Ulak berlokasi lebih kurang 30 km dari ibukota Kecamatan Muara

Kaman. Untuk mencapai lokasi ini, aksesibilitas cukup baik karena telah tersedia jaringan

jalan raya dengan kondisi yang cukup baik. Selain menggunakan moda angkutan pribadi,

moda angkutan umum telah tersedia. Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan dapat

menggunakan bis ke arah Kota Bangun atau menyewa kendaraan beroda empat. Selanjutnya,

dari jalan utama menuju ke lokasi air terjun, wisatawan harus berjalan kaki melewati jalan

setapak sejauh lebih kurang 100 meter.

Selain atraksi air terjun, di kawasan ini terdapat makam keramat (bese’). Selain itu, di

kawasan ini juga telah berkembang industri tumah tangga pembuatan gula aren, sehingga

dapat dijadikan buah tangan (oleh-oleh) khas daerah setempat oleh para wisatawan.

11. Air Terjun Gunung Lespiren

Air terjun Gunung Lespiren terletak di Desa Sebulu Modern. Air terjun ini merupakan

obyek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, terutama daya tarik nuansa alam yang

masih alami. Namun demikian, obyek wisata air terjun Gunung Lespiren belum

dikembangkan secara optimal.

Page 7: OBYEK WISATA TENGGARONG

12. Gua Batu Gelap

Gua Batu Gelap adalah obyek wisata yang terletak di Desa SEpari Besar, lebih kurang

37 km dari kota Tenggarong. Lubang gua ini tertutup oleh pohon-pohon besar karena

dikelilingi hutan lindung. Gua Batu Gelap merupakan sarang binatang Kelelawar hutan.

Pengunjung yang datang ke lokasi ini cukup banyak, terutama pada saat hari libur. Namun

demikian, umumnya pengunjung tidak berani masuk ke dalam goa karena masih mempercayai

keangkeran goa tersebut.

13. Tujuh Goad dan Helyped

Tujuh Goa adalah obyek wisata yang juga terletak di Desa Separi, lebih kurang 40 km

dari Tenggarong. Obyek wisata ini belum dikembangkan.

14. Air Terjun Bukit Biru

Air terjun Bukit Biru berada di Kecamatan Tenggarong, lebih kurang 10 km dari

ibukota Kecamatan Tenggarong. Air terjun Bukit Biru memiliki ketinggian lebih kurang 7

(tujuh) meter. Untuk mencapai lokasi air terjun Bukit Biru, aksesibilitas cukup baik, yaitu

berupa jalan raya dengan perkerasan aspal. Namun demikian, dari desa terdekat, lokasi

tersebut hanya dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua sejauh 5 km.

Kawasan air terjun Bukit Biru belum dikelola dengan baik, meskipun sudah banyak

pengunjung yang jalan, terutama pada hari libur sekolah. Di lokasi tersebut tersedia lokasi

untuk mendirikan tenda, sehingga potensial digunakan sebagai tempat berkemah (camping

ground). Sepanjang jalan menuju lokasi air terjun Bukit Biru, pengunjung disuguhi oleh

pemandangan alam berupa kebun-kebun milik masyarakat setempat.

15. Air Terjun Keham Pesut

Air terjun Keham Pesut terdapat di Desa Jonggon. Kawasan wisata ini banyak

dikunjungi oleh wisatawan domestik yang berasal dari Tenggarong. Namun, aksesibilitas ke

lokasi obyek wisata ini masih sangat terbatas, terutama karena jalan menuju obyek wisata

masih berupa jalan tanah dengan kondisi rusak berat.

Page 8: OBYEK WISATA TENGGARONG

16. Air Terjun Keham Huluan

Air terjun Keham Huluan terdapat di Desa Jonggon yang dapat ditempuh dalam

waktu 2 jam dari Tenggarong. Obyek wisata ini belum dikembangkan secara optimal. Potensi

pengembangan obyek wisata ini perlu dikaitkan dengan potensi keberadaan suku Dayak

Basap yang banyak bermukim di Desa Jonggon.

17. Air Terjun Loa Duri

Air terjun Loa Duri terletak di Desa Loa Duri Ilir dan merupakan obyek wisata alam.

Lokasinya berada lebih kurang 2 km dari jalan poros Tenggarong – Samarinda. Air terjun

Loa Duri belum dikelola dengan baik. Untuk menuju lokasi air terjun Loa Duri, pengunjung

harus melalui jalan setapak sepanjang lebih kurang 1 km.

18. Taman Hutan Raya Bukit Soeharto

Taman Hutan Raya Bukit Soeharto terletak di jalan Raya Balikpapan – Samarinda

Km 45 dengan luas areal 70.000 ha. Areal ini dijadikan lokasi hutan pendidikan yang dikelola

Universitas Mulawarman bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Taman Hutan Raya Bukit Soeharto saat ini dimanfaatkan sebagai pusat penelitian, lokasi

berkemah (camping ground), dan lain sebagainya.

19. Agrowisata Batuah

Taman agrowisata Batuah terletak di jalan Raya Balikpapan – Samarinda km 40.

Taman agrowisata ini dikelola oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Kalimantan

Timur. Di taman agrowisata ini banyak dijumpai berbagai jenis tanaman, seperti rambutan,

kelapa sawit, papaya, lada, durian, kopi, salah, jeruk, kecapi, langsat, sawo, kedondong, dan

berbagai jenis tanaman palem. Di taman agrowisata ini juga terdapat berbagai jenis tanaman

bunga, seperti anggrek, bunga kertas, dan lain sebagainya.

20. Air Terjun Kedang Ipil

Air terjun Kedang Ipil terletak di Desa Kedang Ipil. Lokasinya berada lebih kurang 72

km dari Kota Tenggarong dan 36 km dari ibukota Kecamatan Kota Bangun. Untuk mencapai

lokasi air terjun Kedang Ipil, dapat melalui jalan poros Tenggarong-Kota Bangun. Dari jalan

Page 9: OBYEK WISATA TENGGARONG

poros Tenggarong-Kota Bangun, untuk mencapai lokasi Desa Kedang Ipil pengunjung harus

menempuh perjalanan darat melalui jalan tanah sepanjang 18 km. Selanjutnya untuk

mencapai lokasi air terjun, dari Desa Kedang Ipil pengunjung harus menempuh jalan setapak

sepanjang 1 km dengan jarak tempuh berjalan kaki lebih kurang 20 menit.

Air terjun ini memiliki 3 tingkat dengan ketinggian mencapai 5 meter dan lebar lebih

kurang 20 meter. Di sekitar air terjun terhampar hutan yang masih alami dan mendukung

keindahan panorama air terjun Kedang Ipil.

Mayoritas masyarakat Desa Kedang Ipil tempat lokasi air terjun Kedang Ipil ini

merupakan suku Dayak Basap yang memiliki kebudayaan yang cukup menarik. Oleh

karenanya, Desa ini juga memiliki potensi dikembangkan sebagai desa adat atau cagar

budaya.

21. Suaka Perikanan Danau Loa Kang (Taman Peserpat Loakang)

Suaka perikanan Danau Loa Kang merupakan kawasan habitat ikan pesut. Di sini

wisatawan dapat melihat pesut yang saat ini sudah jarang dijumpai. Berdasarkan hasil

penelitian, jumlah pesut yang ada di Danau Loa Kang saat ini diperkirakan berjumlah 50

ekor.

Lokasi Danau Loa Kang berada di Desa Liang. Untuk mencapai lokasi obyek wisata

tersebut, pengunjung harus melalui akses sungai Pela dan dilanjutkan melewati anak sungai

yang menghubungkan Sungai Pela dengan Danau Loa Kang. Aksesibilitas melalui sungai ini

sangat bergantung dari kondisi pasang surut air. Pada saat pasang, sarana angkutan perahu

ketinting atau longboat dapat digunakan untuk mencapai lokasi dengan jarak tempuh lebih

kurang 30 menit dari Kota Bangun. Namun, pada saat air surut, perahu ketinting dan long

boat tidak dapat digunakan karena surutnya air sungai.

22. Danau Semayang

Danau Semayang beserta 11 danau lainnya di Kecamatan Kota Bangun memiliki

potensi yang sangat tinggi untuk dikembangkan sebagai obyek wisata khusus, yaitu wisata

air, seperti pemancingan, olah raga air, parasailing, perahu dayung, dan lain sebagainya.

Danau lain ada di sekitar Danau Semayang meliputi : Danau Semayang (+13.000 ha), Danau

Melintang (+11.000 ha), Danau Kedang Murung (+750 ha), Danau Nusa Katung (+100 ha),

Page 10: OBYEK WISATA TENGGARONG

Danau Seguntur (+75 ha), Danau Loa Kang (+450 ha), Danau Kahoi Pongkot (+175 ha),

Danau Pirau (+125 ha), Danau Kojo (+100 ha), Danau Bakong (+100 ha), Danau Puang

Rabone (+300 ha), Danau Loa Mang (+100 ha), dan Danau Berambai (+300 ha).

23. Danau Wis

Danau Wis memiliki luas lebih kurang 750 ha dan sangat potensial untuk

dikembangkan sebagai lokasi wisata air. Di Danau Wis terdapat 7 (tujuh) delta yang berada

di tengah danau.

Terdapat dua alternatif untuk mencapai lokasi ini, yaitu menggunakan angkutan air

dan menggunakan jalan darat. Sebagaimana halnya di lokasi lain, penggunaan angkutan ait

sangat bergantung pada kondisi pasang surut.

24. Danau Jempang

Danau Jempang merupakan danau terluas di Propinsi Kalimantan Timur. Danau

Jelmpang memiliki luas sekitar 15.000 hektar. Danau ini memiliki pemandangan yang indah

karena arealnya yang luas menyerupai lautan.

25. Pulau Wisata

Pulau Wisata merupakan obyek wisata berupa delta yang dijuluki “Pulau” oleh warga

setempat. Lokasi Pulau Wisata lebih kurang 6 km dari ibukota Kecamatan Kembang Janggut.

Akses menuju pulau Wisata relatif cukup baik. Pada sore hari banyak pengunjung yang

datang untuk menikmati pemandangan dan memancing di danau. Saat ini obyek wisata Pulau

Wisata belum dikembangkan.

26. Air Terjun Long San

Air Terjun Long San berlokasi lebih kurang 50 meter dari tepi Sungai Belayan. Dari

pinggiran Sungai Mahakam di daerah Long San, pengunjung dapat melihat air terjun ini. Air

terjun Long San memiliki banyak tingkat dengan ketinggian lebih kurang 100 meter. Untuk

mencapai lokasi air terjun Long San, pengunjung dapat melalui sungai dengan menggunakan

kapal ces atau long boat dengan jarak tempuh lebih kurang 10 menit dari ibukota Kecamatan

Tabang.

Page 11: OBYEK WISATA TENGGARONG

27. Air Terjun Sungai Jong

Air terjun Sungai Jong berada di daerah Tabang Seberang. Selain dimanfaatkan

sebagai obyek wisata, air terjun ini direncanakan digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik

bagi masyarakat desa setempat. Air terjun Sungai Jong memiliki ketinggian lebih kurang 50

meter.

28. Air Terjun Sungai Atak

Air terjun Sungai Atak berada di sebelah Ulu Sungai Lunuk. Air terjun ini

direncanakan sebagai obyek wisata dan sumber air bersih masyarakat di sekitar desa tersebut.

Air terjun Sungai Atak memiliki ketinggian lebih kurang 50 meter.

29. Air Terjun Muara Bentuq

Air Terjun Muara Bentuq terletak di kawasan Kecamatan Tabang. Jarak menuju objek

wisata ini kurang lebih 4 km dari kecamatan Tabang dengan waktu tempuh satu jam

menggunakan long boat. Mata air yang mengalir dari air terjun Muara Benuaq berasal dari

Gunung Batu Kenyak. Di sekeliling air terjun terdapat batu-batu besar dan kecil serta

berbagai spesies ikan seperti ikan patin, ikan jelawat, ikan baong, ikan kuyur, ikan sebela,

ikan nyaran, ikan lancing, ikan seluang dan ikan batu ( yang hidup di bebatuan ).

2. WISATA BUDAYA

Di samping wisata alam, obyek wisata yang ditawarkan di kabupaten Kutai

Kartanegara adalah wisata budaya, atrakdi yang ditawarkan berupa kehidupan masyarakat

suku dayak serta adat istiadat dari masyarakat. Obyek wisata budaya banyak dijumpai di

kawasan tengah berupa adat istiadat masyarakat dayak. Untuk lebih jelas mengenai gambaran

obyek wisata budaya di Kabupaten Kutai Kartanegara akan dijelaskan pada bagian berikut.

No ODTW Lokasi Letak Kawasan Atraksi

1. Dusun Desa bawang Muara Badak 1 Kehidupan masyarakat Dayak Kenyah.

2. Desa Budaya Lekaq Kidau Sebulu 2 Upacara adat, Rumah Lamin, kesenian

tradisional

Page 12: OBYEK WISATA TENGGARONG

3. Kehidupan masyarakat Dayak Benuaq Sebulu,

Loa Kulu 2 Kehidupan tradisional suku Dayak Benuaq

4. Masjid Agung Tenggarong Tenggarong 2 Ibadah, keindahan paronama masjid

5. Museum Kayu Tuah Himba Tenggarong 2 Koleksi berbagai jenis kayu yang dijumpai

di hutan Kalimantan dan koleksi binatang langka

6. Taman Budaya Pondok Labu Tenggarong 2 Koleksi kegiatan tradisional dan atraksi

budaya

7. Desa Budaya Lung Anai Loa Kulu 2 Kehidupan tradisional suku dayak Kenyah

8. Kehidupan Masyarakat Dayak Tunjung Loa Kulu 2 Kehidupan tradisional suku

dayak Tunjung

9. Perkampungan Nelayan Pela Kota Bangun 3 Kehidupan masyarakat nelayan

10. Perkampungan Nelayan Jantur Muara Muntai 3 Kehidupan masyarakat nelayan

11. Rumah Ret-ret (Putak) Loa Janan 2 Kegiatan Ret-ret (religi)

12. Desa Enggelam Muara Wis 3 Perkampungan masyarakat Dayak Benuaq dan Tunjung

13. Budaya Dayak Tunjung Kenohan 3 Kegiatan “Erau Pelas Bunga Padi”

14. Rumah adat Lamin Umaq Tukung Tabang 3 Rumah adat

15. Desa Ritan Tabang 3 Kehidupan masyarakat Dayak Kenyah

16. Desa Sungai Lunuk Tabang 3 Kehidupan masyarakat Dayak Punan

Keterangan : 1=kawasan pesisir; 2=kawasan tengah; 3=kawasan pedalaman

1. Dusun Desa Bawang

Desa Budaya Sungai Bawang terletak di perbatasan Kabupaten Kutai Kartanegara

dengan Kota Samarinda yang bersebelahan dengan Desa Budaya Pampang. Desa ini dihuni

oleh mayoritas penduduk Suku Dayak Kenyah yang bermata pencaharian sebagai petani dan

pengrajin.

Dengan mayoritas penduduk suku Dayak Kenyah dan letaknya yang berseberangan

dengan Desa Budaya Pampang, desa ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai desa

budaya yang menampilkan kebudayaan tradisional suku Dayak Kenyah. Pemerintah Daerah

sudah merencanakan untuk membangun rumah adat Lamin sebagau sarana berkumpul warga.

Secara rutin, masyarakat desa menyelenggarakan pertunjukan kesenian dan tari-tarian yang

dapat menjadi daya tarik wisatawan. Setiap hari natal dan tahun baru. Masyarakat

Page 13: OBYEK WISATA TENGGARONG

menyelenggarakan pertunjukan kesenian dan tari-tarian tradisionalm seperti tari Kancet

Lasan, tari Datu Jukut, dan tari Perang.

Setiap usai panen, masyarakat juga menyelenggarakan pesta panen yang

diselenggarakan setiap tahun. Selain tari-tarian, masyarakat Desa Tanah Datar membuat

patung, kerajinan manik, dan pakaian tradisional Dyak Kenyah yang dapat menjadi

cinderamata dan daya tarik bagi para wisatawan.

2. Desa Budaya Lekaq Kidau

Lokasi Desa Budaya Lekaq Kidau ± 15 km dari ibukota Kecamatan Sebulu. Untuk

mencapai lokasi tersebut, aksesibilitas masih sangat terbatas, terutama karena kondisi jalan

dalam kondisi rusak berat. Umumnya kondisi jalan menuju lokasi Desa Lekaq Kidau berupa

jalan tanah atau jalan dengan perkerasan lokal, sehingga sulit dilalui oleh kendaraan. Selain

jalan darat, untuk mencapai Desa Lekaq Kidau, dapat ditempuh dengan cara menyeberang

sungai dari Desa Selerong menggunakan perahu ketinting. Waktu tempuh yang dibutuhkan ±

45 menit.

Di Desa Lekaq Kidau bermukim masyarakat suku Dayak Kenyah. Dibukanya Desa

Lekaq Kidau pada tahun 2003 sebagai daerah tujuan wisata budaya untuk umum

dimaksudkan untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya dan tradisi Dayak Kenyah

kepada masyarakat.

3. Kehidupan Masyarakat Dayak Benuaq

Desa budaya Mulia Harapan merupakan tempat permukiman masyarakat suku Dayak

Benuaq. Desa Mulia Harapan berlokasi ± 8 km dari ibukota Kecamatan Sebulu. untuk

mencapai lokasi ini, hanya bisa ditempuh dengan perjalanan menyeberangi sungai dan danau

dari Desa Tanjung Harapan.

Kekhasan desa ini adalah masih diakuinya hukum adat. Selain itu, seni anyaman Ulap

Doyo dan kerajinan pembuatan sumpit menjadi daya tarik yang menarik lainnya dari desa ini.

Desa Jahab sebagai tempat tinggal masyarakat suku Dayak Benuaq juga telah dipersiapkan

untuk dikembangkan sebagai desa budaya/wisata, namun belum dikembangkan secara

optimal.

Page 14: OBYEK WISATA TENGGARONG

4. Mesjid Agung Tenggarong

Mesjid Agung Tenggarong dikelola oleh MUI, mesjid ini terletak di Jalan Panjaitan.

Masjid Agung Tenggarong merupakan mesjid terbesar di Kabupaten Kutai Kartanegara dan

menjadi pusat kegiatan Islam di kabupaten Kutai Kartanegara.

5. Museum Kayu Tuah Himba

Museum kayu Tuah Himba terletak di kawasan Waduh Panji Sukarame, di daerah

Rondong Demang, tepatnya ± 600 meter arah tenggara Waduk Panji Sukarame. Museum ini

menyajikan berbagai koleksi kayu hasil hutan Kalimantan Timur. Museum kayu Tuah Himba

ini berupa bangunan rumah panggung terbuat dari kayu seluas 400 meter persegi.

Museum dibuka untuk umum pada tahun 1996 dan dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara. Aksesibilitas jalan menuju lokasi obyek wisata saat

ini dalam kondisi rusak, sehingga menjadi kendala bagi pengunjung untuk datang berkunjung

ke lokasi ini.

Beberapa koleksi menarik yang terdapat di Museum Kayu Tuah Himba ini

diantaranya adalah :

Koleksi 2 (dua) ekor buaya yang diawetkan, yaitu buaya muara yang berumur 70

tahun yang berasal dari Sungai Kenyamukan, kecamatan Sengata, Kabupaten Kutai

Timur; dan buaya muara yang berumur 60 tahun yang berasal dari Desa Tanjung

Limau Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Koleksi alat-alat pengolahan kayu

Koleksi biji-nijian atau benih pohon kayu

Page 15: OBYEK WISATA TENGGARONG

Koleksi berbagai jenis kayu, seperti kayu meranti merah, kayu ulin, kayu petanang,

kayu kapur, kayu Medang, kayu mahoni, kayu Bangkirai, kayu Jabon, dan lain

sebagainya.

Koleksi maket rumah adat Dayak

Koleksi alat-alat musik dari bamboo

Koleksi berbagai perabotan rumah tangga terbuat dari kayu, rotan, dan bamboo

Koleksi maket hutan Kabupaten Kutai kartanegara

Koleksi Lesung kayu untuk menumbuk padi

Herbarium berbagai daun kayu

6. Taman Budaya Pondok Labu

Pondok Labu merupakan sebuah perkampungan suku Dayak Benuaq yang terletak

lebih kurang 25 km dari kota Tenggarong. Di desa ini dapat dijumpai rumah adat suku Dayak

Benuaq, yang dikenal dengan nama rumah Lamin. Rumah Lamin tersebut berupa rumah

panggung yang terbuat dari kulit kayu.

Selain rumah adat Lamin, daya tarik yang ditawarkan perkampungan ini adalah

berbagai benda seni budaya khas suku Dayak Benuaq, seperti gong, guci, patung mandau,

serta alat-alat upacara untuk menaruh sesaji. Di perkampungan ini juga ditemukan tempat-

tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat, seperti kuburan adat dan tempat

mengadakan upacara adat.

Hampir setiap tahun di desa ini diselenggarakan upacara adat suku Dayak Benuaq,

seperti Ngugu Tahun (untuk kesuburan pertanian), Belian, Upacara menolak bala, Upacara

Tanam dan Panen Padi, Upacara Pengobatan Tradisional Belian, dan Upacara Belontang

(penyembelihan kerbau yang diperswembahkan kepada arwah nenek moyang mereka).

Aksebilitas untuk mencapai lokasi Pondok Labu cukup baik. Untuk menuju lokasi dapat

ditempuh melalui jalan Tenggarong-Kota Bangun, kemudian berbelok ke kanan melalui jalan

perusahaan batubara PT.MHU.

7. Desa Budaya Lung Anai

Desa Budaya Lung Anai banyak bermukim suku Dayak Kenyah yang memiliki

keragaman seni dan budaya yang menarik. Lokasi Lung Anai berada lebih kurang 30 km dari

Page 16: OBYEK WISATA TENGGARONG

ibukota Kecamatan Loa Kulu dengan jarak tempuh lebih kurang 1 jam. Selain jalan darat

juga melalui sungai Jembayan dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

8. Perkampungan Nelayan Pela

Kampung nelayan Desa Pela merupakan perkampungan nelayan yang terletak di tepi

sungai Pela, sebuah sungai yang menghubungkan Sungai Mahakam dengan Danau

Semayang. Lokasi dapat ditempau selama lebih kurang 20 menit dari Kota Bangun

menggunakan ces.

Atraksi wisata yang disuguhkan adalah kehidupan para nelayan sehari-hari, dari mulai

menangkap ikan hingga siap jual.

9. Perkampungan Nelayan Jantur

Perkampungan nelayan Jantur merupakan perkampungan nelayan yang terdapat di

Desa Jantur. Mayoritas warga masyarakat Desa Jantur adalah masyarakat Suku Banjar.

Penduduk desa ini tinggal di atas rakit yang dibangun diatas permukaan sungai. Mata

pencaharian adalah nelayan.

Atraksi wisata adalah proses pembuatan alat tangkap ikan dan proses menangkap

ikan.

10. Rumah Retret (Putak)

Rumah Retret mulai dibuka untuk umum sejak 1995. Lokasi berjarak lebih kurang 3

km dari jalan raya Loa Duri dan 1 km dari jalan Loa Janan. Rumah retret dibangun diatas

lahan seluas kurang lebih 10 Ha sebagai tempat penggemblengan mental spiritual umat

Kristiani. Rumah Retret ini menjadi obyek wisata religi bagi umat Kristiani. Rumah retret ini

dilengkapi dengan fasilitas penginapan serta aula pertemuan yang dapat menampung 250 dan

300 orang.

11. Desa Enggelam

Desa Enggelam merupakan desa perkampungan masyarakat suku Dayak Benuaq dan

Dayak Tunjung yang masih memegang teguh tradisi budaya setempat, seperti Kwangkai dan

Page 17: OBYEK WISATA TENGGARONG

Blontang. Kehidupan masyarakat di desa Enggelam sangat menarik, sehingga desa ini

dikembangkan sebagai desa wisata budaya.

12. Kehidupan Masyarakat Dayak Tunjung

Budaya Dayak Tunjung yang dapat menjadi atraksi menarik bagi wisatawan adalah

budaya yang diselenggarakan masyarakat Kahala, khususnya masyarakat Suku Dayak

Tunjung saat merayakan keberhasilannya atas panen padi. Acara tersebut sudah berlangsung

sejak zaman nenek moyang mereka. Mereka mengadakan acara dengan maksud mengucap

syukur kepada Yang Kuasa atas rahmat yang telah diberikan. Biasanya upacara tersebut

diselenggarakan pada bulan Oktober/Nopember setiap tahun. Rangkaian acara dimulai dari

persembahan makanan, kemudian dilanjutkan dengan atraksi tarian daerah. Pelaksanaan

upacara dapat berlangsung hingga beberapa hari.

Dusun Kuntap (Sungai Payang) dihuni oleh masyarakat suku Dayak Tunjung.

Masyarakat suku Dayak Tunjung memiliki tarian terkenal, yaitu tarian Hudoq. Namun acara

adat jarang dilakukan di dusun ini. Upacara adat hanya dilakukan pada saat terjadi peristiwa

penting, seperti kematian kepala adat. Dengan demikian, atraksi wisata yang menjadi daya

tarik wisatawan sulit ditemukan.

13. Rumah Adat Lamin Umaq Tukung

Rumah adat Lamin Umaq Tukung terletak di desa Umaq Tukung, rumah adat ini

merupakan lamin adat yang berasal dari warga Dayak Kenyah. Lamin adat ini berfungsi

sebagai tempat pertemuan dan perjamuan bagi para tamu yang datang berkunjung.

14. Desa Ritan Baru

Penduduk desa Ritan Baru merupakan masyarakat suku dayak Kenyah. Masyarakat

suku dayak Kenyah merupakan masyarakat yang memegang teguh tradisi budayanya.

Kekerabatan warga masyarakat sangat kental. Di lokasi ini masih ditemukan orang dengan

telinga panjang.

Page 18: OBYEK WISATA TENGGARONG

15. Desa Sungai Lunuk

Masyarakat suku dayak Punan yang tinggal didesa Sungai Lunuk merupakan

masyarakat suku dayak yang datang dari daerah Apokayan dan sekarang tinggal dan menetap

di lima daerah sungai Lunuk. Dahulu mereka adalah peladang yang berpindah-pindah dan

sekarang menetap. Orang bertelinga panjang masih bias ditemui di daerah ini. Kelima desa

ini dipersiapkan sebagai daerah wisata budaya.

3. WISATA ZIARAH

Objek wisata ziarah yang terdapat di kawasan tengah tepat di kecamatan Tenggarong

atraksi yang ditawarkan dari objek ini adalah makam para raja-raja Kutai Kartanegara, yang

oleh sebagian masyarakat dianggap sebagai makam keramat. Gambaran mengenai objek-

objek wisata ziarah akan dijelaskan pada bagian berikut.

Jenis Wisata Ziarah di Kabupaten Kutai Kartanegara

No ODTW Lokasi Letak Kawasan Atraksi

1. Mesjid Jami Hasanuddin Tenggarong Tenggarong 2 Ibadah, ziarah

2. Makam Raja-raja Mulawarman Tenggarong 2 Ziarah makam Raja-raja Kutai

Kartanegara

3. Makam Kelambu Kuning Tenggarong 2 Ziarah makam pendiri Kerajaan Kutai

Kartanegara dan tokoh agama

1. Mesjid Jami Hasanuddin Tenggarong

Mesjid jami Hasanuddin berada di kawasan Kedaton Kutai Kartanegara. Mesjid ini

merupakan salah satu bukti dan saksi sejarah bahwa Islam sudah ada di Kutai Kartanegara

sejak beberapa abad yang lalu. Mesjid ini dibangun dengan konstruksi kayu berarsitektur

Melayu dengan kubah joblo. Mesjid Jami Hasanuddin Tenggarong dibangun pada tahun 1923

oleh Al Haji Aji Amir Hasanuddin gelar pangeran Sosronegoro. Pemugaran masjid dilakukan

pada tahun 1929. sampai saat ini mesjid Hasanuddin masih berdiri kokoh.

Page 19: OBYEK WISATA TENGGARONG

2. Makam Raja-raja Mulawarman

Kompleks pemakaman raja Kutai berlokasi di museum Mulawarman. Di lokasi ini

dimakamkan sejumlah raja Kutai dan keturunannya, serta sejumlah kerabat raja. Kompleks

pemakaman ini menjadi tujuan ziarah sejumlah pengunjung. Diantaranya makam Adji Raja

Mahkota dan Adji Raja Dilanggar, makam kedua raja ini sering dikunjungi oleh orang-orang

yang minta petunjuk untuk kelancaran usaha dan permintaan lain sesuai dengan kebutuhan

masing-masing. Pengunjung didomnasi orang Kutai, Banjar, Bugis, dan Jawa yang biasanya

datang pada malam jum’at kliwon agar lebih khusyuk dan sakral dalam memanjatkan doa dan

permintaan.

3. Makam Kelambu Kuning

Makam Kelambu kuning merupakan maka raja kutai ke 17 yaitu Sultan Aji

Muhammad Alimuddin. Makam ini terpisah dari pemakaman raja Kutai di kompleks museum

Mulawarman. Letaknya lebih kurang 1 km dari museum Mulawarman, yaitu di jalan Gunung

Belah, dekat dengan Universitas Kutai Kartanegara. Lokasi ini menjadi lokasi wisata ziarah

bagi pengunjung yang datang.

4. WISATA SEJARAH

Jenis wisata sejarah yang terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara sebagian besarnya

berada di kawasan pesisir, yaitu di Kecamatan Sanga-Sanga. Atraksi yang ditawarkan dari

jenis wisata ini peninggalan pada saat masyarakat Kutai dalam melawan para penjajah. Untuk

lebih jelas mengenai gambaran wisata sejarah yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara akan

dijelaskan di bawah ini.

Jenis Wisata Sejarah di Kabupaten Kutai Kartanegara

No ODTW Lokasi Letak Kawasan Atraksi

1. Taman Makam Pahlawan Sanga-Sanga 1 Makam Pahlawan Pejuang

2. Museum Merah Putih Sanga-Sanga 1 Diorama Perjuangan Rakyat Sanga-sanga

3. Monumen Palagan Sanga-Sanga 1 Tanda Perjuangan Rakyat Sanga-Sanga

4. Tugu Merah Putih Sanga-Sanga 1 Tanda Perjuangan Rakyat Sanga-Sanga

5. Bekas Penjara Sanga-Sanga 1 Lokasi Para Pejuang ditahan

Page 20: OBYEK WISATA TENGGARONG

6. Sumur Minyak Peninggalan Belanda Sanga-Sanga 1 Wisata bekas Pertambangan

7. Monumen Perjuangan Sanga-Sanga 1 Koleksi penginggalan sejarah perjuangan rakyat

Indonesia melawan penjajah

8. Situs Kerajaan Mulawarman Anggana 1 Makam Raja-raja Kutai Kartanegara

9. Industri Kapal Nelayan Muara Jawa, Kota Bangun, Samboja, Anggana, Muara Badak,

Marang Kayu, Loa Kulu 1,2,3 Tempat pembuatan kapal tradisional

10. Kompleks Lesong Batu dan Benda Cagar Budaya Muara Kaman 3 Makam Lesong

Batu dan Peninggalan Benda-benda sejarah

11. Monumen Pancasila Tenggarong 2 Prasasti Pancasila, keindahan taman

12. Museum Mulawarman Tenggarong 2 Koleksi peninggalan Kerajaan Hindu

13. Kedaton Kutai Kartanegara Tenggarong 2 Koleksi peninggalan Kerajaan Kutai

14. Situs Bukit Brubus Muara Kaman 3 Bangunan suci peninggalan Hindu- Buddha

15. Candi Tanjung Serai Muara Kaman 3 Peripih dari Batu Padas

Keterangan: 1=Kawasan Pesisir; 2=Kawasan Tengah; 3=Kawasan Pedalaman

1. Taman Makam Pahlawan

Taman Makam Pahlawan merupakan tempat dimakamkannya para pejuang rakyat

Sang-Sanga dalam melawan penjajah. Lokasi Taman Makam Pahlawan ini di Desa Sanga-

Sanga Dalam.

2. Museum Merah Putih

Museum Merah Putih berlokasi di Desa Sanga-Sanga Dalam dan merupakan museum

untuk mengabadikan perjuangan rakyat Sanga-Sanga dalam melawan penjajah. Di museum

ini terdapat diorama perjuangan rakyat Sanga-Sanga dalam mempertahankan kemerdekaan

Indonesia.

3. Monumen Palagan

Monumen Palagan merupakan monumen yang menandakan di lokasi tersebut pada

zaman dahulu telah terjadi perang antara pejuang Sanga-Sanga melawan penjajah. Monument

ini dimaksudkan sebagai tanda peringatan untuk mengenang kejadian perjuangan rakyat

Sanga-Sanga.

Page 21: OBYEK WISATA TENGGARONG

4. Tugu Merah Putih

Tugu merah putih terletak di Desa Sanga-Sanga Muara. Tugu merah putih ini

merupakan monumen yang menandakan bahwa pada zaman kemerdekaan telah terjadi

perlawanan oleh rakyat Sanga-Sanga melawan penjajahan Jepang.

5. Bekas Penjara

Bekas penjara terletak di Desa Sanga-Sanga Dalam. ODTW ini merupakan tempat

ditawannya para pejuang kemerdekaan dahulu saat menghadapi penjajah.

6. Sumur Minyak Peninggalan Belanda

Sumur Minyak Peninggalan Belanda terletak di wilayah pesisir Kabupaten Kutai

Kartanegara. Diantaranya adalah sumur minyak Louise yang mulai berproduksi tahun 1897.

7. Monumen Perjuangan

Monumen Perjuangan terletak di Desa Sanga-Sanga Dalam, berjarak ± 50 km dari

Kota Tenggarong, ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara. Monumen ini merupakan salah satu

bukti sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang terkenal dengan peristiwa Merah Putih

Januari 1947. Monumen Perjuangan ini menggambarkan perjuangan rakyat Sanga-Sanga

dalam melawan penjajah.

8. Situs Kerajaan Mulawarman

Situs kerajaan Mulawarman merupakan tempat bersejarah Kerajaan Kutai. Lokasi ini

merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan Kutai Kartanegara. Di lokasi ini terdapat makam

Raja-raja Kutai, yaitu Raja ke-6 dan Raja ke-7.

Page 22: OBYEK WISATA TENGGARONG

Selain sebagai tempat wisata sejarah, situs Kerajaan Mulawarman juga merupakan

tempat wisata ziarah. Sejumlah pengunjung datang ke lokasi ini untuk menziarahi makam

Raja-raja Kutai tersebut.

9. Industri Kapal Nelayan

ODTW ini merupakan tempat pembuatan kapal atau perahu tradisional. Industri

kapal/perahu tradisional tersebut dikelola oleh masyarakat setempat yang terhimpun dalam

perkumpulan pengrajin kapal nelayan. Atraksi yang ditampilkan adalah proses pembuatan

perahu nelayan tradisional yang cukup unik. Untuk membuat sebuah perahu, dibutuhkan

waktu sekitar 2 minggu. Pembuatan dilakukan dengan mesin maupun secara tradisional.

Perahu yang dikerjakan umumnya merupakan pesanan dari kawasan pesisir, seperti Sepatin,

Sungai Meriam, Tanjung Sembilang, Muara Badak, dan lain-lain.

10. Komplek Lesong Batu

Komplek Lesong Batu merupakan lokasi cagar budaya, tempat ditemukannya

sejumlah benda-benda purbakala dan bersejarah. Komplek Lesong Batu ini terletak di Desa

Brubus, Kecamatan Muara Kaman. ODTW ini telah mulai dikunjungi sejak tahun 1980.

namun baru pada Mei 2003, obyek wisata tersebut mulai dibenahi kembali.

Daerah Muara Kaman merupakan bekas pusat pemerintahan Keajaan Kutai Martadipura yang

terkenal dengan rajanya, Mulawarman. Di Desa Brubus yang terletak ± 48 mil dari Kota

Tenggarong ini masih dapat dijumpai sisa-sisa peninggalan kerajaan Hindu tertua di

Indonesia, seperti batu kepala babi, Lesong Batu, kubu-kubu kuno, dan lain sebagainya.

Pengelola objek wisata ini adalah pihak Kecamatan Muara Kaman dan Dinas Pariwisata dan

Budaya Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat ini pengembangan obyek wisata disini masih

sangat terbatas terkait terbatasnya biaya pemeliharaan dan perawatan yang tersedia.

Aksesibilitas untuk mencapai lokasi ini juga masih terbatas, terutama karena jaringan jalan

Page 23: OBYEK WISATA TENGGARONG

menuju lokasi ODTW masih berupa jalan tanah, sehingga sulit dilalui kendaraan pada saat

musim hujan.

Pengunjung yang datang juga masih re;atif terbatas. Rata-rata pengunjung yang

tercatat hanya 5 orang per minggu. Pada saat libur lebaran dan hari-hari besar Islam lainnya,

komplek Lesong Batu lebih ramai dikunjungi.

11. Monumen Pancasila

Monumen Pancasila terletak di depan Masjid Agung Tenggarong, monumen ini

dibangun sebagai lambang kebehasilan Pemerintah Kabupaten Kutai dalam melaksanakan

pembangunan daerah, yaitu dengan diterimanya penghargaan “Parasanya Purnakarya

Nugraha” dari Presiden Republik Indonesia. Monumen Pancasila ini terletak di pusat kota

Tenggarong, tepatnya di depan Keraton Sultan Kutai dan mesjid Agung Sultan Sulaiman. Di

sekeliling monumen tedapat relief yang menggambarkan sejarah perjalanan Kutai Katanegara

semenjak zaman kerajaan hingga era pembangunan.

12. Museum Mulawarman

Museum Mulawarman terletak di jalan Pangeran Diponegoro, Kota Tenggarong.

Bangunan museum Mulawarman merupakan bekas Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara

yang dibangun pada tahun 1936. di dalam museum dapat dijumpai beraneka macam keramik

kuno, patung Lembu Suana, koleksi benda bersdejaah peninggalan Kerajaan Kutai

Kartanegara, benda-benda budaya dari daerah Kutai, koleksi mata uang kuno, dan

sebagainya. Museum ini terbuka setiap hari untuk umum, kecuali hari Senin.

Page 24: OBYEK WISATA TENGGARONG

13. Kedaton Kutai Kartanegara

Kedaton Kutai Kartanegara dibangun pada Tahun 2001. awal mulanya Kedaton

Kesultanan kutai merupakan tempat perjamuan dan pertemuan Kesultanan. Bangunan megah

tersebut dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kedaton Kutai Kartanegara

terletak di depan Monumen Pancasila, dan dikelola oleh pihak kerabat Kesultanan.

14. Situs Bukit Brubus

Situs ini masih berada di areal bukit Brubus dan beradadi belakang kantor Perusahaan

listrik Negara (PLN). Candi ini terbuat dari batu pasir lempung, sedangkan pada bagian

dalamnya disusun dengan batu isian berupa batu koral.

15. Candi Tanjung Serai

Candi initerletak di areal Tanjung Serai, tidak jauh dibelakang kantor Kecamatan.

Struktur bangunan candi ini disusun dari batu bata, arealnya berupa sebuah gundukan tanah

yang tidak terlalu tinggi dan lebih dikenal dengan sebutan teposo. Di lokasi ini ditemukan

pula sejumalah manik-manik yang terbuat dari batu kornelian.

5. WISATA REKREASI

Objek wisata rekreasi yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara sangat bervariasi

mulai dari atraksi olahraga air, keindahan alam sampai dengan agowisata. Objek wisata ini

banyak dijumpai di wilayah tengah dan pedalaman, untuk wilayah tengah yaitu di kecamatan

Tenggarong sedangkan untuk wilayah pedalaman terletak di kecamatan Muara muntai,

Kenohan, kembang Janggut dan tabang. Adapaun untuk lebih rinci mengenai objek wisata ini

akan digamabarkan sebagai berikut.

Page 25: OBYEK WISATA TENGGARONG

Jenis Wisata Rekreasi di Kabupaten Kutai Kartanegara

No ODTW Lokasi Letak Kawasan Atraksi

1. Sepan Burung Sebulu 2 Koleksi burung-burung

2. Kawasan Putri Karang Melenu Tenggarong Seberang 2 Tempat pertemuan dan

pertunjukkan kesenian

3. Jembatan Kutai Kartanegara Tenggarong 2 Koleksi keindahan taman,jam bentong,

pemandangan Sungai Mahakam

4. Jam Bentong Tenggarong 2 Koleksi pendirian jembatan Kutai Kartanegara

5. Waduk Panji Sukarame Tenggarong 2 Keindahan alam, taman anggrek, museum, dan

permainan anak

6. Taman Ulin Panji Sukarame Tenggarong 2 Wahana permainan untuk anak

7. Taman Tepian Sungai Mahakam Tenggarong 2 Pemandangan sekitar Sungai Mahakam

8. Taman Anggrek Sendawar Tenggarong 2 Koleksi bunga anggrek yang dijumpai di

Kalimantan Timur

9. Kolam Renang Putri Junjung Buyah Tenggarong 2 Olahraga renang

10. Planetarium Jagad Raya Tenggarong Tenggarong 2 Koleksi benda-benda angkasa dan

terpotong-potong

11. Pulau Kumala Tenggarong 2 Skylift tower, wahana mainan anak-anak, rumah adat,

kereta api mini, dan lain sebagainya

12. Kawasan Pulau Tuna Nusa Indah Muara muntai 3 Keindahan alam dan taman anggrek

13. Kawasan Solong Pinang Abang Kenohan 3 Keindahan alam dan taman anggrek

14. Perkebunan Kelapa Sawit Kembang Janggut 3 Perkebunan dan pengolahan kelapa

sawit

15. Dam sidomulyo Tabang 3 Rekreasi dan olahraga air

1. Sepan Burung

Sepan Burung adalah tempat berkumpulnya burung-burung liar. Lokasi Sepan Burung

2 km dari pemukiman penduduk Dusun Mulia Harapan. Untuk menuju lokasi Sepan

Burung, wisatawan harus menempuh jalan tanah dengan berjalan kaki.

Page 26: OBYEK WISATA TENGGARONG

2. Kawasan Putri Karang Melenu

Kawasan Puteri Karang Melenu merupakan bangunan untuk pertemuan. Kawasan ini

terletak ujung timur Jembatan Kutai Kartanegara. Keunikan kawasan ini adalah

pemandangan yang indah di luar gedung, yaitu sungai Mahakam dan Kota Tenggarong.

3. Jembatan Kutai Kartanegara

Jembatan Kutai Kartanegara merupakan jembatan yang membentang membelah

Sungai Mahakam dan menghubungkan Kota Tenggarong dengan Tenggarong Seberang.

Jembatan ini menjadi salah satu alternative akses masuk dari Samarinda menuju Tenggarong.

Keberadaan jembatan ini telah memperpendek jarak tempuh Tenggarong-Samarinda, yaitu

dari sebelumnya 45 km (melalui Loa Kulu dan Loa Janan) menjadi 24 km dengan waktu

tempuh 30 menit. Jembatan Kutai Kartanegara ini menjadi landmark Kota Tenggarong.

4. Jam Bentong

Jam Bentong merupakan tugu yang dilengkapi dengan 4 (empat) buah jam besar yang

dapat dilihat dari 4 penjuru arah. Jam Bentong terletak dikawasan Jembatan Kutai

Kartanegara tepatnya di km 5 jalan Tenggarong-Samarinda.

5. Waduk Panji Sukarame

Page 27: OBYEK WISATA TENGGARONG

Waduk Panji Sukarame adalah Telaga Alam yang terdapat di daerah Rondong

Demang, Kecamatan Tenggarong. Telaga ini dibendung dan dijadikan waduk untuk

pengairan sawah penduduk. Obyek wisata ini menempati areal lahan seluas 32 ha. Beberapa

tahun yg lalu, waduk Panji Sukarame merupakan kawasan wisata andalan kota Tenggarong.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam sekitar waduk yang indah, selain

tersedianya sejumlah sarana rekreasi untuk keluarga, seperti taman ulin dan taman anggrek.

6. Taman Ulin Panji Sukarame

Taman Ulin Panji Sukarame terletak di dalam lokasi obyek wisata Waduk Panji

Sukarame. Taman ini merupakan taman rekreasi dan bermain untuk anak dan keluarga.

7. Taman Anggrek Sendawar

Taman Anggrek Sendawar terletak satu lokasi dengan Waduk Panji Sukarame. Taman

Anggrek ini terletak pada lahan seluas 2 ha dan memiliki lebih kurang 43 jenis anggrek yang

dikumpulkan dari berbagai daerah.

Obyek wisata ini dibuka untuk umum sejak tahun 1995, dengan tujuan melestarikan

kekayaan flora Kalimantan, khususnya tanaman anggrek.

8. Kolam Renang Putri Junjung Buyah

Obyek wisata kolam renang Putri Junjung Buyah terletak di jl Rondong Demang,

obyek wisata ini merupakan obyek wisata rekreasi yang dibuka untuk umum tahun 2003.

Awal mulanya dibuka obyek wisata ini adalah untuk mengembangkan olah raga renang,

selam, dan olah raga air lainnya.

Tersedia 5 unit kolam renang, yaitu:

a. Koloam renang ukuran 25×50 mtr dengan kedalaman 1-2,5 mtr

b. Kolam untuk lonjat indah dengan kedalaman 7 mtr

c. Kolam untuk pemanasan dengan kedalaman 1 mtr

d. Kolam untuk anak-anak dengan standar kedalaman 0,5 mtr berbentuk setengah

lingkaran

e. Kolam untuk anak-anak dengan standar kedalaman 0,5 mtr berbentuk persegi panjang

Page 28: OBYEK WISATA TENGGARONG

9. Planetarium Jagad Raya Tenggarong

Planetarium Jagad Raya Tenggarong terletak di jl. Diponegoro, Tenggarong, tepatnya

berdampingan dengan Museum Mulawarman. Planetaium Jagad Raya Tenggarong ini

dikembangkan sebagai obyek wisata untuk pendidikan dan rekreasi. Pengelola Planetaium

Jagad Raya Tenggarong ini adalah Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga

di Kab. Kukar. Tiket masuk sebesar Rp.5.000,- untuk hari biasa dan Rp.7.500,- untuk akhir

pekan.

10. Pulau Kumala

Pulau Kumala merupakan saebuah pulau kecil yang terletak ditengah-tengah sungai

Mahakam di wilayah Koyta Tenggarong. Pulau Kumala ini merupakan delta yang berbentuk

seperti perahu. Pulau seluas 76 ha ini dibangun sejak tahun 2000 sebagai kawasan wisata

andalan Kota Tenggarong. Berdasarkan masterplan Pulau Kumala ini terbagi dalam 4 zona,

yaitu:

a. Zona I seluas 30 ha, sebagai kawasan taman rekreasi

b. Zona II seluas 9 ha, sebagai kawasan taman rekreasi air

c. Zona III seluas 24,5 ha, sebagai kawasan hutan dan preservasi

Page 29: OBYEK WISATA TENGGARONG

d. Zona IV seluas 12,5 ha, sebagai kawasan resort dan cottage

Pembangunan taman wisata Pulau Kumala dilakukan secara bertahap dan akan terus

berkembang dan diharapkan menjadi obyek wisata yang dibanggakan dan menjadi

cirri khas Kab. Kutai Kartanegara. Taman wisata Pulau Kumala dikembangkan

sebagai tempat rekreasi keluarga yang lengkap dengan berbagain fasilitas, seperti

permainan, hiburan, restoran, penginapan, dll. Saat ini pengunjung telah dapat

menikmati fasilitas seperti kereta api untuk mengelilingi pulau, sky tower dengan

ketinggian 75 mtr, serta kereta gantung (cable car) yang menghubungkan Tenggarong

Seberang dengan Pulau Kumala. Berbagai fasilitas yang akan dikembangkan adalah

arenaq permainan anak-anak dan keluarga, aquarium pesut mahakam, rumah adat

lamin, cottage, dll.

Akses menuju Pulau Kumala dapat dilakukan dengan menggunakan kereta gantung dari

Tenggarong Seberang maupun perahu motor/ketingting yang tersedia di dermaga kota

bTenggarong.

11. Kawasan Pulau Nusa Tuna Indah

Kawasan Pulau Nusa Tuna Indah merupakan taman anggrek seluas 18 ha dengan

media pasir putih yang berada disuatu delta dan terletak di desa Kayu Batu. Salah satu

keunikan kawasan ini adalah terdapatnya mata air di tengah pulau yang tidak pernah kering

meski musim kemarau tiba.

Kawasan ini sebelumnya pernaqh dikelola oleh sebuah LSM. Namun, saat ini

sejumlah fasilitas yang tersedia, seperti panggung hiburan, tempat bersantai, dll tidak terawatt

dengan baik.

Akses menuju lokasi ini hanya dapat dilalui melalui danau dan sangat bergantung

pada kondisi musim. Saat musim kemarau tiba, air danau mongering sehingga sulit untuk

dilewati oleh angkutan sungai.

12. Kawasan Solong Pinang Abang

Kawasan Solong Pinang Abang merupakan obyek wisata berupa taman anggrek yang

tumbuh liar kawasan perbukitan. Beragam jenis anggrek dapat dijumpai dikawasan ini.

Page 30: OBYEK WISATA TENGGARONG

Kawasan ini terdiri dari dua lokasin yang bterpisah. Masing-masing memiliki luas 2 ha

dengan jarak 4 km.

Aksesibilitas menuju lokasi ini relative masih sulit. Teradapat dua alternative akses

menuju lokasi kawasan Solong Pinang Abang. Yang pertama melalui danau dengan

menggunakan moda angkutan sungai. Kendala utama menggunakan akses melalui danau

adalah kondisi pasang surut yang menyulitkan perahu lewat saat air surut.

Alternatif kedua adalah melalui jalan darat, yaitu melalui desa Lamin Pulut. Hanya

saja, untuk mencapai lokasi kawasan Solong Pinang Abang melalui jalan darat, jarak

tempuhnya lebih jauh, yaitu 28 km.

13. Perkebunan Kelapa Sawit

Perkebunan kelapa sawit di kecamatan Kembang Janggut merupakan areal yang

potensial dikembangkan untuk wisata agro. Perkebunan ini dikelola oleh Perusahaan Rea

Kaltim. Lokasi perkebunan berada di Desa Perdana dan Desa Muai dengan luas areal sebesar

25.800 ha. Lokasi perkebunan dapat ditempuh dengan perjalanan darat 1,5 jam dari ibukota

Kecamatan Kembang Janggut.

14. Dam Sidomulyo

Dam Sidomulyo terletak di desa Sidomulyo, Dam ini merupakan tempat

penampungan air yang dulunya digunakan untuk mengairi sawah sekaligus berfungsi sebagai

sumber air bersih warga setempat. Dam Sidomulyo ini berpotensi sebagai obyek wisata air,

seperti tempat pemancingan, restoran terapung, olah raga air, dan wisata air lainnya.

15. Dam Kampung Baru

Dam Kampung Baru memiliki luas lebih besar dari Dam Sidomulyo. Dam Kampung

Baru memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai temapt rekreasi maupun

tempat pemancingan. Dam Kampung Baru berlokasi di desa Sidomulyo, 2 km dari Kantor

Kecamatan Tabang