Obsesi 21 QUO VADIS SUMPAH PEMUDA INDONESIA
-
Upload
miram-zaha -
Category
Documents
-
view
438 -
download
4
Transcript of Obsesi 21 QUO VADIS SUMPAH PEMUDA INDONESIA
MATERI
1. Soempah Pemoeda
2. Latar Belakang Peristiwa
3. Analisis Spirit Kebangkitan
4. Quo Vadis Sumpah Pemuda ?
5. Kebangkitan Hakiki
6. Sumpah Pemuda II ????
Teks Asli Soempah PemoedaPertama :
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928
Panitia Kongres Pemuda
Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928
Kramat Raya 106 (pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong
Read more: http://www.pustakasekolah.com/sumpah-pemuda.html#ixzz2iSmlB700
Panitia Sumpah Pemuda
Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI) (24 thn)
Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Soematranen Bond) (25th)
Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond) (21th)
Pembantu I: Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II: R. Katjasoengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III: R.C.I. Sendoek (Jong Celebes)
Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon) (23 thn)
Pembantu V: Mohammad Rochjani Su'ud (Pemoeda Kaoem Betawi)
Latar Belakang
• Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan
• Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan
• Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman
Komponen Pemuda
• Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak,
Jong Sumatranen Bond,Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI,
Pemuda Kaum Betawi,
Spirit Sumpah
• Persatuan atas dasar :
• Kesamaan Tanah Air
• Kesamaan Nasib “Bangsa”
• Kesamaan BAHASA
Analisis :
Kebangsaan adalah PROSES BENTUKAN SEJARAH
AKAR SEJARAH PENJAJAHAN
• VOC , Kongsi Perdagangan Hindia-Timur (Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC) yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1602
• Di Nasionalisasi 1 Januari 1800• Bangkrut 1798, properti dambil alih Republik
Batavia ( Bataafse Republiek) republik yang didirikan di Belanda antara tahun 1795 sampai dengan 1806, yang bentuknya mengikuti model Republik Perancis.
Perlawanan
• Raden Mas Rangsang naik takhta pada tahun 1613 dalam usia 20 tahun , gelar (1640) Sultan Agung Senapati-ing-Ngalaga Abdurrahman
• Menaklukkan Surabaya (1620), Sukadana (Kalimantan 1622), Madura (1624)
• 1619 Jayakarta direbut VOC jadi Batavia
• 1628 Sultan Agung Menyerang Batavia
Kerajaan Mataram (1588–1681)
• Didirikan (1588) oleh Panembahan Senopati• Bubar (1681), 1830 Pecah Yogyakarta,
SUrakarta
Sejarah Kolonialisme
Kolonialisme bangsa EropaDi Indonesia
Portugis (1512–1850)
VOC (1602-1800)
Belanda (1800–1942)
Quo Vadis Sumpah Pemuda?• Kemana nasionalisme ? Ketika kedaulatan
dirampas asing (Pembangunan Gedung Kedutaan AS 10 lantai senilai 4,5 trilyun)
• Kemana nasionalisme ? Ketika seluruh kekayaan MIGAS dikuasai Perusahaan asing hampir 90% ???
• Kemana nasionalisme ketika Budaya asing, film, music, free sex, miras, narkoba melanda generasi muda??
Gedung Kedutaan AS di Jkt• Lokasi dekat Istana Negara
• Gedung Kedutaan Terbesar Ketiga setelah (3,6Ha) setelah BaghDad (42Ha) dan Pakistan (7Ha)
• Mampu menampung 2000 diplomat, dan 16.000 personil sipil/militer ( Marine Security Guard Quarters (MSGQ)
ANALISIS • Spirit Sumpah Pemuda adalah “perasaan
Senasib” sebagai daerah jajahan Hindia Belanda selama ratusan tahun
• Spirit Perlawanan yang dibangun DILETAKKAN pada fondasi “KEBANGSAAN” (Nasionalisme)
• Ketika DUNIA MENG-GLOBAL, Nasionalisme Tidak Mampu menjawab tantangan
IKATAN NASIONALISME
1. Mutu ikatan rendah, tidak dapat mengikat antar manusia menuju kebangkitan hakiki
2. Sifat ikatan emosional, muncul secara spontan dari naluri, berpeluang berubah-ubah
3. Sikatan bersifat temporal, kuat ketika ada serangan dari luar tidak dapat mengikat secara permanen
IKATAN KESUKUAN
1. Ikatan yang sempit, Berdasar qobilah (keturunan), tidak dapat mengikat antar manusia beda suku
2. Sifat ikatan emosional, muncul spontan karena perasaan satu keturunan
3. Ikatan tidak manusiawi, memuncul kan pertentangan sesama manusia
IKATAN-IKATAN LAIN
• IKATAN KEMASLAHATAN : hanya untuk memenuhi kemaslahatan sementara, ikatan akan hilang begitu kemaslahatan satu dipilih mengalahkan yang lain
• IKATAN KEROHANIAN : hanya aktifitas spiritual, parsial, tidak memiliki peraturan dalam kancah kehidupan
IKATAN AQIDAH-MABDA
• Ikatan yang benar untuk mengikat Manusia tanpa pandang suku dan bangsa, karena Semua Manusia Ciptaan Allah SWT
• MABDA-ISLAM: Ikatan Aqidah Aqliyah Yang lahir dari Pemikiran, Yang Melahirkan Peraturan Hidup Menyeluruh
QS AL Hujurat : 13
• ى ث ن أ و ر ك ذ من كم ا ن ق ل خ ا ن إ س ا ن ل ا ها ي أ ا ين إ فوا ر عا ت ل ل ئ ا ب ق و ا ب عو ش م ك ا ن ل ع ج وم ي ل ع ه ل ل ا ن إ م ك قا ت أ ه ل ل ا د عن م ك م ر ك أ
ر [-13[ ي ب ٤٩خ
• Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal
QS Ibrahim 24-25 &26
ثل م ه ل ال ب ر ض ف كي ر ت لم ة أ ب ي ط ة م ل كة ر ج ش ة) 24(ك ب ي عها ط فر و ت ب ثا لها أص
ء سما ال فىه ل ال ب ر يض و بها ر ن إذ ب ن حي ل ك لها ك أ تؤتى
ن (25) كرو ذ ت ي هم ل ع ل س نا لل ل لمثا ال مث ة و ث بي خ ة ر ج ش ك ة ث بي خ ة م ل من ك ت ث ت ج اق و ر ) 26(ف را ق من ها ل ما ض ر ل ا
•
KALIMAH TOYYIBAH
• Fondasi Peradaban ISLAM
• Mengikat Manusia atas Dasar Aqidah Islam (La Ilaha IllaAllah, Muhammadurrasulullah)
• Sebagai Fondasi Ikatan Manusia
• Sebagai Fondasi Kebangkitan
• Sebagai Fondasi Negara
BUKTI KESOHIHAN
• Ikatan ini telah mengikat manusia, memberi kesejahteraan kepada manusia, membangun suatu negara yang sangat kokoh BERDIRI lebih dari 1300 tahun (632 M – 1924M)
• Ikatan ini memberikan jati diri kepada manusia tentang tujuan penciptaannya
Will Durant, dalam The Story of Civilization, vol. XIII, p 151,
• Khalifah mampu memberikan kesejahteraan bagi umat manusia, Muslim maupun non-Muslim
• Para khalifah telah memberikan keamanan kepada manusia hingga batas yang luar biasa besarnya bagi kehidupan dan kerja keras mereka. Para khalifah itu juga telah menyediakan berbagai peluang untuk siapapun yang memerlukannya dan memberikan kesejahteraan selama berabad-abad dalam wilayah yang sangat luas. Fenomena seperti itu belum pernah tercatat (dalam sejarah) setelah zaman mereka. Kegigihan dan kerja keras mereka menjadikan pendidikan tersebar luas, hingga berbagai ilmu, sastera, filsafat dan seni mengalami kemajuan luar biasa, yang menjadikan Asia Barat sebagai bagian dunia yang paling maju peradabannya selama lima abad.
Kerajaan di IndonesiaKerajaan Hindu-BuddhaKutai (abad ke-4)
Tarumanagara (358–669)
Kalingga (abad ke-6 sampai ke-7)
Sriwijaya (abad ke-7 sampai ke-13)
Sailendra (abad ke-8 sampai ke-9)
Kerajaan Medang (752–1006) = 258 thn
Kerajaan Kahuripan (1006–1045) = 39 thn
Kerajaan Sunda (932–1579) = 638 thn
Kediri (1045–1221) = 176 thn
Dharmasraya (abad ke-12 sampai ke-14)
Singhasari (1222–1292) = 71 thn
Majapahit (1293–1500) = 207 thn
Malayapura (abad ke-14 sampai ke-15)
• Kerajaan IslamPenyebaran Islam (1200-1600)• Kesultanan Samudera Pasai (1267-1521)• Kesultanan Ternate (1257–sekarang)• Kerajaan Pagaruyung (1500-1825)• Kesultanan Malaka (1400–1511)• Kerajaan Inderapura (1500-1792) 292 thn• Kesultanan Demak (1475–1548) 73 thn• Kesultanan Aceh (1496–1903) 399 thn• Kesultanan Banten (1527–1813) • Kesultanan Cirebon (1552 - 1677) • Kesultanan Mataram (1588—1681) 93 thn• Kesultanan Siak (1723-1945)
SUMPAH PEMUDA II ????
Kami Putra-putri Indonesia, Mangaku :
1.Beraqidah Satu, Aqidah Islam
2.Bertujuan Satu , Menghapuskan Sekulerisme-Kapitalisme dari muka bumi
3.Bermisi satu, membebaskan manusia dari menyembah sesama manusia menjadi menyembah PENCIPTA MANUSIA