Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

17
Ana Arifatul Ummah (12317244002) Fatharani Yurian W (12317244013) Agustina Budi Lestari (12317244017) Asri Fathianihayati (12317244026)

description

praktikum pendidikan sains

Transcript of Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

Page 1: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

Ana Arifatul Ummah(12317244002)

Fatharani Yurian W(12317244013)

Agustina Budi Lestari(12317244017)

Asri Fathianihayati(12317244026)

Page 2: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

1. Kita sering menjumpai fenomena yang sering tidak kita sadari.

2. Banyak permasalahan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari memerlukan informasi ilmiah dalam pemecahannya.

3. Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), termasuk Biologi, dikembangkan oleh manusia dengan tujuan untuk memahami gejala alam.

4. Melalui proses ilmiah ilmuwan mencoba memahami alam.

Page 3: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

Mahasiswa mampu menentukan data kualitatif

Mahasiswa mampu menentukan data kuantitaif

Mahasiswa mampu membedakan data kualitatif dan kuantitatif

Page 4: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

NO BUTIR BANDINGAN KUANTITATIF KUALITATIF

1 Ontologi Realitas adalah objektif dan singular Realitas adalah subjektif dan banyak

2 Epistemologi Peneliti bebas (independen) dari apa saja Peneliti berinteraksi dengan yang diteliti

3 Aksiologi Pertanyaan (inquiry) bebas dari pertimbangan nilai dan

bias

Pertanyaan terkait nilai

4 Retorika Formal dan suara impersonal Informal dan suara personal

5 Tujuan Generalisasi dan prediksi Deskripsi yang kaya serta panjang dan pengembangan teori

6 Fenomena Anatomistik (fokus pada bagian-bagian)

Kompleksitas rendah

Holistic (focus pada keseluruhan)

Kompleksitas tinggi

7 Logika Deduksi hipotetis Induksi analitik

8 Teori Bebas dari waktu dan konteks

Hubungan sebab akibat

Terikat pada waktu dan proses

Faktor simultan timbal balik

9 Ukuran Keandalan

Kesahihan internal

Kesahihan eksternal

Objektivitas

Ketergantungan

Kredibilitas

Transferabilitas

Konfirmabilitas

10 Pengambilan sampel Penarikan sampel acak Penarikan sampel bertujuan

11 Lingkungan keadaan Eksperimen (kontrol) Lingkungan alami (lapangan)

12 Data Data kuantitatif Data kualitatif

13 Pengumpulan data Kuesioner, tes Instrumen benda mati (skala, komputer,

perekam atau recorder)`

Wawancara Observasi lapangan Wacana (discourse) Manusia, jadi

mahluk hidup

14 Analisis data Analisis statistik yang objektif Analisis isi, Deskripsi, Interpretasi.

Page 5: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

lilin. korek api. penggaris benang

Page 6: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

Tentukan suatu tempat terbuka di selasar kampus untuk mengadakan pengamatan.

Ambillah sebuah lilin. Letakkan lilin pada sebuah papan/lempengan Nyalakan lilin. Amati lilin sebelum dibakar, saat lilin menyala, dan saat nyala lilin mati.

Tuliskan hasil pengamatan dalam tabel di bawah ini. Diskusikan hasil pengamatan anda dengan kelompok lain.

Page 7: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

Sebelum lilin dibakar Saat lilin terbakar Setelah lilin mati

Page 8: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif
Page 9: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif
Page 10: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif
Page 11: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

Pada praktikum kali ini objek yang kami observasi adalah lilin yang dibakar. Dari sana kami mengamati fenomena atau gejala yang terjadi saat lilin belum dibakar, saat lilin dibakar, dan setelah dibakar. Tujuannya adalah untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada lilin tersebut baik yang dapat teramati secara langsung maupun perubahan-perubahan yang memerlukan alat bantu untuk melihat perubahan tersebut.

Pada kesempatan kali ini data yang kami ambil berupa data kualitatif dan kuantitatif, dimana pengertian data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka diperoleh dari rekaman, pengamatan, atau bahan tertulis. Sedangkan yang dimaksud dengan data kuantitatif adalah kumpulan data yang diperoleh dengan cara melakukan pengukuran secara langsung.

Page 12: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

Bentuk lilin: yang merupakan gabungan dari bangun berbentuk kerucut dan tabung

Warna lilin: putih mengkilap Permukaannya licin seperti berminyak Tekstur lilin : halus, kesat, kaku dan padat Sumbu berwarna putih dan bertekstur halus (berkapas) Warna api : bagian atas berwarna merah, bagian tengah berwarna kuning orange, bagian bawah berwarna biru.

Ketika terbakar ada lelehan di permukaan lilin

Sumbu lilin yang tadinya berwarna putih berubah jadi hitam setelah dibakar Setelah lilin padam maka sumbu terlihat mengeluarkan asap dan masih tampak bara api pada sumbu beberapa saat setelah api padam.

Data di atas kami kategorikan sebagai data kualitatif karena hanya dapat di sensing menggunakan alat indera tanpa bisa diukur menggunakan alat ukur.

Page 13: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

Massa lilin sebelum dibakar : 35,5 gram Volume lilin sebelum dibakar : 35 ml3 Tinggi lilin sebelum dibakar : 19,2 cm Panjang sumbu sampai pangkal sebelum dibakar : 20,1 cm Diameter bawah lilin : 1,8 cm Keliling lingkar bawahlilin : 5,4 cm Panjang api : 3,2 cm Jarak nyala api hingga tidak terasa panas di telapak tangan 8,5 cm Tinggi lilin setelah dibakar : 17,2 cm Panjang sumbu sampai pangkal setelah dibakar : 18,3 cm Volume lilin setelah dibakar: 33 ml3 Massa lilin setelah dibakar: 34,7

Kami memilih data- data di atas sebagai data kuantitatif karena data di atas dapat diindra, dapat di ukur dengan bantuan alat ukur dan dihitung.

Page 14: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

Lilin terbuat dari gabungan antara kerucut dan tabung. Hal ini untuk memudahkan proses terbakarnya lilin.

Sumbu terbuat dari bahan yang mudah terbakar untuk memudahkan proses terbakarnya lilin. Sumbu dibuat tegak untuk menjaga nyala api dari lilin, karena jika dibuat mendatar lelehan lilin dimungkinkan mengenai sumbu dan akan memadamkan api.

Suhu di atas lilin lebih panas daripada disekitar lilin pada jarak yang sama hal ini karena bentuk api mengkerucut sehingga tekanan panas di bagian atas lebih tinggi daripada sekelilingnya

Perubahan warna sumbu merupakan akibat dari proses pembakaran dan menyisakan warna hitam dari karbon

Page 15: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

Sesederhana apapun suatu benda yang kita amati di alam, akan tampak banyak sekali fakta yang memberi karakteristik pada benda tersebut.

Observasi sangat berbeda dengan persepsi, yang hanya berdasarkan kemungkinan dan pendapat orang lain, bukan berdasarkan fakta yang teramati.

Data kuantitatif dan data kualitatif dapat ditemukan dengan cara observasi.

Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau bukan dalam bentuk angka. Data ini biasanya menjelaskan karakteristik atau sifat . sedangkan data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka yang berasal dari hasil dari perhitungan dan pengukuran.

Page 16: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

1. Jelaskan perbedaan persepsi dan fakta!Persepsi

Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi manusia dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya. Persepsi mengandung pengertian yang sangat luas, menyangkut intern dan ekstern. Berbagai ahli telah memberikan definisi yang beragam tentang persepsi, walaupun pada prinsipnya mengandung makna yang sama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persepsi adalah tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu. Proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya. Fakta

Menurut Bell (1981: 108) fakta adalah semua kesepakatan dalam matematika, seperti simbol-simbol matematika. Siswa dikatakan memahami fakta apabila ia telah dapat menyebutkan dan menggunakannya secara tepat.

Page 17: Observasi Kualitatif Dan Kuantitatif

2. Jelaskan perbedaan data kualitatif dengan data kuantitaif!Data kualitatif. Data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau bukan dalam bentuk angka. Data ini biasanya menjelaskan karakteristik atau sifat . Sebagai contoh : kondisi barang (jelek,sedang,bagus), pekerjaan( petani,pengusaha,pedagang),tingkat kepuasan ( tidak puas, puas, sangat puas),dll. Data kualitatif terdiri dari data nominal dan ordinalData kuantitatif. Data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Merupakan hasil dari perhitungan dan pengukuran. Sebagai contoh : tinggi badan, umur, jumlah benda, penghasilan seseorang,dll. Data kuantitatif terdiri dari data interval dan rasio