Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

57
MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (PBO) OLEH : EDI ISMANTO, S.T, M.KOM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

Transcript of Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Page 1: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

MODUL PRATIKUMPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (PBO)

OLEH :

EDI ISMANTO, S.T, M.KOM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

Page 2: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 2

Kata Pengantar

Modul Pemrograman Java konsep OOP ini adalah sebuah modul yang berisikan

tutorial dasar-dasar pemrograman dekstop menggunakan bahasa pemrograman Java

Netbeans. Seperti yang telah diketahui Java saat ini merupakan bahasa

pemrograman yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi berbasis desktop

(J2SE), berbasis web (J2EE), dan berbasis mobile (J2ME) yang terpopuler. Dengan

menguasasi Pemrograman Java sudah dapat dibayangkan akan banyak kelebihan

yang akan anda dapat.

Pada modul ini saya coba untuk menjelaskan secara step-by-step bagaimana

membuat sebuah program java dari penggunaan struktur seleksi, struktur

perulangan, pembuatan array, prosedur fungsi, dan pembuatan aplikasi dengan

menerapan API pada Netbeans. Pada akhir modul ini saya sertakan beberapa

contoh aplikasi sederhana yang mungkin akan sangat membantu pemahaman

pembaca mengenai pemrograman Java.

Semoga modul ini dapat berguna bagi semua pembaca. Kritik dan saran untuk

modul ini dapat disampaikan pada email saya di [email protected] Terima

Kasih.

Pekanbaru, Januari 2016

Penulis

Edi Ismanto

Page 3: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 3

Daftar Isi

Kata Pengantar

Bab I. Program Output, Proses, dan Input

Bab II. Struktur Seleksi Pada Java

Bab III. Struktur Perulangan Pada Java

Bab IV. Penggunaan Fungsi Pada Java

Bab V. Pembuatan Array Pada Pemrograman Java

Bab VI. Mengenal Java Foundation Class (JFC)

Bab VII. Koneksi Database dengan JDBC

Bab VIII. Membuat Aplikasi Pustaka

Bab IX. Membuat File JAR Pada Aplikasi Pustaka

Page 4: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 4

BAB IPROGRAM OUTPUT, PROSES DAN INPUT

Tujuan :1. Mengenal statement output dengan print dan println

2. Mengenal penggunaan variabel

3. Mengenal proses pada program Java

4. Mengenal statement input

1.1 Program Java PertamaTulis program berikut dan simpan sebagai file dengan nama Prak_1.java,

kemudian kompile dan jalankan.

1.2 Penggunaan VariabelProgram berikut akan mendeklarasikan suatu variabel untuk menampung suatu

nilai (bertipe integer), dan menampilkannya ke layar. Tulis, dan jalankan program

berikut (Prak_2.java).

Page 5: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 5

1.3 Program yang terdapat proses (perhitungan matematika)Program berikut adalah program untuk menjumlahkan 2 buah bilangan. Tulis

dan jalankan programnya. (Prak_3.java)

Page 6: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 6

Cobalah ubah nilai dari var bil_1 menjadi 10.5 dan bil_2 menjadi 500.5, apa yang

terjadi ketika program dikompile. Untuk menyimpan bilangan pecahan gunakan tipe

data float atau double.

Program berikut adalah program untuk menghitung luas suatu persegi panjang. Tulis

dan jalankan programnya. (Prak_4.java)

1.4 Menginputkan data dari keyboardProgram berikut akan menerima masukan dari keyboard, dan menyimpannya ke dalam

suatu variabel, dan kemudian menampilkannya ke layar. Untuk menggunakan masukan

keyboard, digunakan library Scanner, dari paket java.util. Tulis dan jalankan

program berikut. (Prak_5.java)

Page 7: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 7

1.5 Program Konversi SuhuProgram berikut adalah program untuk mengkonversi suhu Celcius yang diinputkan

oleh pengguna ke dalam suhu Reamur yang dihasilkan oleh program. Tulis dan

jalankan program berikut. (Prak_6.java)

Page 8: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 8

Page 9: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 9

BAB II

STRUKTUR SELEKSI PADA JAVA

Tujuan :1. Mengenal pernyataan if

2. Mengenal pernyataan if..else..

3. Mengenal pernyataan if..else.. bertingkat

4. Mengenal pernyataan switch..case

5. Mengenal penggunaan kondisi majemuk

2.1 Program dengan pernyataan IfProgram di bawah adalah program untuk menentukan suatu kelulusan mahasiswa

terhadap suatu mata kuliah. Program tersebut menggunakan pernyataan If untuk

penentuan keputusannya. Tulis dan jalankan program berikut (Prak_21.java).

Jika diinputkan nilai < 55, maka akan muncul keterangan mahasiswa tersebut tidak

lulus, tetapi jika nilai > atau = 55, maka program akan berhenti tanpa menampilkan

suatu pesan.

Page 10: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 10

2.2 Program dengan pernyataan If..Else..Sempurnakan program di atas dengan menambahkan pernyataan sebagaimana berikut.

(Prak_22.java).else

System.out.println(“Mahasiwa terserah”);

2.3 Program dengan pernyataan If..Else.. bertingkatProgram di bawah adalah program untuk mengkonversi nilai angka ke nilai huruf, yang

dilakukan dengan menggunakan pernyatan if..else.. bertingkat. Tulis dan jalankan

program tersebut (Prak_23.java).

Page 11: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 11

2.4 Program dengan pernyataan Switch..Case..Program berikut akan menampilkan tulisan sesuai dengan input yang diberikan,

dengan batasan input 1 sampai 3. Tulis dan jalankan program berikut (Prak_24.java).

Page 12: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 12

Coba tambahkan pernyataan di bawah, yang diletakkan setelah pernyataan case3, kemudian inputkan bilangan lebih besar dari 4. (Prak_205.java)

default : System.out.println(“Bilangan di luar range”);

Page 13: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 13

2.5 Program dengan kondisi majemukProgram berikut adalah program untuk menyeleksi mahasiswa baru lewat jalur SPMB,

dimana mahasiswa dinyatakan diterima bila nilai matematikanya di atas 80 dan nilai

fisikanya di atas 70. Tulis dan jalankan program di bawah ini (Prak_26.java).

TUGAS LATIHAN

Page 14: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 14

BAB IIISTRUKTUR PERULANGAN PADA JAVA

Tujuan :1. Mengenal pernyataan for

2. Mengenal pernyataan break3. Mengenal variabel counter

4. Mengenal pernyataan while5. Mengenal pernyataan do..while

3.1 Program dengan pernyataan forProgram di bawah ini akan menampilkan tulisan “Hello World!!” sebanyak 5 kali.Tulis

dan jalankan program tersebut (Prak_31.java).

Program di bawah ini akan menampilkan bilangan genap mulai dari 2 sampai

bilangan yang diinputkan oleh pengguna. Tulis dan jalankan program berikut.

(Prak_32.java)

Page 15: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 15

3.2 Program dengan pernyataan break

Pernyataan break adalah pernyataan untuk menghentikan perulangan, sehingga

akan keluar dari perulangan tersebut walaupun proses perulangan belum berakhir.

Berikut ini adalah program untuk menentukan apakah suatu bilangan itu termasuk

bilangan prima atau tidak. Tulis dan jalankan program dibawah ini (Prak_33.java).

Page 16: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 16

3.3 Program dengan pernyataan whilePernyataan perulangan dengan while, umumnya digunakan untuk perulangan yang

belum dapat dipastika jumlah perulangannya. Berikut contoh program untuk

menjumlahkan suatu bilangan sampai input yang dimasukkan adalah bilangan 0. Tulis

dan jalankan program berikut (Prak_34.java).

Page 17: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 17

3.4 Program dengan pernyataan do..while

Pernyataan do..while memiliki prinsip kerja yang sama seperti pernyataan

while. Perbedaannya hanya pada pengujian kondisi perulangan, dimana

do..while pengujiannya dilakukan pada akhir blok perintah. Buatlah program di

atas dengan menggunakan pernyataan do..while (Prak_35.java).

TUGAS LATIHAN

Page 18: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 18

BAB IVPENGGUNAAN FUNGSI PADA JAVA

Tujuan :1. Mengenal fungsi pada program Java

2. Mengenal fungsi yang mengembalikan suatu nilai

3. Mengenal fungsi rekursif

4.1 Membuat fungsi pada Program JavaFungsi adalah suatu program yang terletak terpisah dari blok program utama, tetapi

tetap merupakan bagian dari program yang dibuat. Dengan menggunakan fungsi

dapat membuat program menjadi lebih mudah dipahami. Fungsi yang tidak

mengembalikan nilai adalah seperti prosedur pada pemrograman Pascal. Berikut adalah

contoh program untuk menghitung luas 2 buah bidang datar, yang penentuan

bidang yang dihitung, ditentukan oleh pengguna melalui menu. Tulis dan jalankan

program berikut. (Prak_41.java)

Page 19: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 19

4.2 Membuat program dengan fungsi rekursifSuatu fungsi rekursif adalah suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Berikut ini

adalah contoh program rekursif untuk menghitung nilai faktorial suatu bilangan.

Tulis dan jalankan program berikut. (Prak_44.java).

Page 20: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 20

TUGAS LATIHAN

Page 21: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 21

BAB VPEMBUATAN ARRAY PADA PEMROGRAMAN JAVA

Tujuan :1. Mengenal tipe data Array

2. Mengenal array 2 dimensi

5.1 Program dengan Array 1 dimensiProgram berikut adalah program untuk mencari nilai rata-rata sekelompok

bilangan, dimana bilangan yang akan dirata-rata dimasukkan terlebih dahulu ke dalam

array. Tulis dan jalankan program berikut (Prak_51.java).

Page 22: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 22

5.2 Program dengan Array 2 dimensi

Program berikut adalah program untuk menjumlahkan dua buah matriks. Untuk

membuat suatu matriks, maka digunakan array 2 dimensi. Tulis dan jalankan program

berikut (Prak_52.java).

Page 23: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 23

Page 24: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 24

TUGAS LATIHAN

Page 25: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 25

BAB VIMENGENAL JAVA FOUNDATION CLASS (JFC)

Java Foundation Class (JFC) merupakan sekumpulan class-class Java yang

digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak berbasis GUI

(Graphical User Interface). Selain itu, JFC juga mempunyai class-class

yang digunakan untuk menambahkan fungsi dan kemampuan interaksi

yang variatif dari pemrograman Java. Dari definisi ini, JFC tidak hanya

berisi class-class GUI saja tetapi juga class-class lain yang dapat

meningkatkan kemampuan pemrograman Java baik dari segi

fungsionalitasnya maupun dari segi kemampuan interaksi pemrograman

Java yang sangat kaya.

6.1 Feature JFC

Tabel 5.1 Fitur JFC

Fitur-fitur yang dipunyai oleh JFC

Fitur Deskripsi

KomponenSwing

Memuat semua class-class yang dibutuhkan

untuk membuat aplikasi berbasis GUI, dari

tombol, table, tab, menu, toolbar dan sebagainya

Look andFeel (LaF)

Memberikan kemampuan kepada program Java

yang dikembangkan menggunakan library swing

untuk memilih tema tampilan. Misalnya sebuah

program yang sama dapat mempunyai tampilan

windows LaF atau Java LaF, atau LaF lain yang

dikembangkan oleh komunitas seperti JGoodies.

AccessibilityAPI

Faslititas untuk mengembangkan aplikasi bagi

penyandangcacat, misalnya dukungan untuk

membuat huruf braile, kemampuan mengambil

input dari layar sentuh dan sebagainya.

Page 26: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 26

Java 2D API

Berisi kumpulan class-class yang dapatdigunakan untuk memanipulasi object-object 2dimensi, sperti garis, kotak, lingkaran, kurva danlain sebagainya. Selain itu Java 2D API jugamemberikan kemampuan program yang ditulismenggunakan Java untuk mencetak output kealat pencetak seperti printer.

Drag-and-drop

Menyediakan kemampuandrag-and-drop antaraprogram Java dan program lain yang ditulisspesifik untuk suatu platform sistem operasitertentu.

Internationalization (i18n)

Membantu pengembang perangkat lunakuntuk membangun aplikasi yang dapatmendukung semua bahasa dan huruf yangada di dunia.

6.2 Swing Package

Swing Application Programming Interface (API) pada java sangat bagus dan

lengkap, Java menyertakan setidaknya tujuh belas (17) buah package

yang berisi class-class swing yang siap digunakan. Beberapa contoh

swing API yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

javax.accessibility javax.swing.plaf

javax.swing.text

javax.swing javax.swing.plaf.basic

javax.swing.text.html

javax.swing.border javax.swing.plaf.metal

javax.swing.text.rtf

javax.swing.colorchooser

javax.swing.plaf.multi

javax.swing.table

javax.swing.event javax.swing.plaf.synth

javax.swing.tree

javax.swing.filechooser

javax.swing.undo

Page 27: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 27

6.3 Pratikum Swing API

Netbeans dilengkapi dengan GUI builder yang dikenal dengan

Matisse. Dalam modul ini selanjutnya, Matisse akan digunakan untuk

menyebut Netbeans GUI Builder. Tools ini sangat powerful dan produktif

dalam membuat komponen GUI. Langkah-langkah yang harus anda

lakukan untuk membuat Swing HelloWorld dengan Matisse adalah sebagai berikut:

1. Buat project baru dalam Netbeans, caranya pilih menu :

File > New Project

2. Langkah berikutnya anda harus menentukan kategori project yang

akan anda buat, caranya pilih :

General > Java Application

Anda akan dibawa ke dialog untuk menentukan nama project dan

folder dimana anda meletakkan project tersebut, pilih folder sesuai

keinginan anda.

3. Klik kanan di project yang baru anda buat, popup menu akan muncul,

kemudian pilihlah menu :

New > JFrame Form...

Page 28: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 28

Kemudian masukkan nama class JFrame yang akan dibuat, misalnya

Helloworld.java, klik finish.

4. Tampilan Netbeans akan berganti dengan tampilan GUI builder,

dimana di sisi kanan akan terlihat Swing Pallet. Klik item Label di

Swing Pallet kemudian klik di atas JFrame, sebuah JLabel akan dibuat.

Gambar 6.2. Jendela Design dan Pallete Netbeans

Page 29: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 29

5. Untuk memenuhi tujuan kita membuat Swing HelloWorld, kita akan

memasukkan string “Hello World, Selamat Belajar Programming OOP

Java” ke dalam JLabel yang baru saja kita buat. Caranya, dobel klik

di atas JLabel tersebut, kursor muncul bersama text field dan ketikkan

“Hello World, Selamat Belajar Programming OOP Java”.

6. Klik kanan di file Helloworld.java pada jendela explorer di sebelah

kiri, pilih menu Run File... untuk mengcompile dan menjalankan

class Helloworld.java atau tekan tombol SHIFT + F6.

Source script programnya dapat dilihat pada gambar dibawah.

Page 30: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 30

Hasilnya :

Matisse mempunyai sistem Layouting yang sangat fleksible, sistem

layout yang digunakan oleh Matisse adalah GroupLayout. Dalam chapter

berikutnya kita akan belajar bagaimana menggunakan GroupLayout ini

dengan benar dan memanfaatkan keunggulanya dalam menata

component GUI dengan sangat rapi.

Swing helloworld ini hanya sebagian kecil saja dari pekerjaan yang

harus dilakukan dalam membangun aplikasi desktop berbasis Java.

Selanjutnya kita akan membahas penggunaan JLabel, JButton,

JCheckBox, JTextField dan JRadioButton untuk membuat aplikasi GUI

sederhana dengan menggunakan Matisse.

LATIHAN PRATIKUM

1. Silahkahkan anda gunakan fungsi Swing Controls pada tampilan pallet Netbeans untuk

membuat form seperti tampilan gambar dibawah ini.

Page 31: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 31

Gambar Output yang dihasilkan

2. Silahkahkan anda gunakan fungsi Swing Menus pada tampilan pallet Netbeans untuk

membuat form seperti tampilan gambar dibawah ini.

Page 32: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 32

Tmpilan Menu Utama

Tmpilan Menu Dropdown

Page 33: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 33

BAB VIIKONEKSI DATABASE DENGAN JDBC

7.1. Mengenal JDBC

Java Database Connectivity adalah API yang digunakan Java untuk

melakukan koneksi dengan aplikasi lain atau dengan berbagai macam

database. JDBC memungkinkan kita untuk membuat aplikasi Java yang

melakukan tiga hal: konek ke sumber data, mengirimkan query dan

statement ke database, menerima dan mengolah resultset yang diperoleh

dari database.

JDBC mempunyai empat komponen :

1. JDBC APIJDBC API menyediakan metode akses yang sederhana ke sumber

data relational (RDBMS) menggunakan pemrograman Java. dengan

menggunakan JDBC API, kita bisa membuat program yang dapat

mengeksekusi SQL, menerima hasil ResultSet, dan mengubah data

dalam database. JDBC API juga mempunyai kemampuan untuk

berinteraksi dengan lingkungan terdistribusi dari jenis sumber data

yang berbeda-beda.

JDBC API adalah bagian dari Java Platform yang disertakan dalam

library JDK maupun JRE. JDBC API dibagi dalam dua package yaitu :

java.sql dan javax.sql.

2. JDBC Driver ManagerClass DriverManager dari JDBC bertugas untuk mendefisikan object-

object yang dapat digunakan untuk melakukan koneksi ke sebuah

sumber data. Secara tradisional DriverManager telah menjadi tulang

punggung arsitektur JDBC.

Page 34: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 34

3. JDBC Test SuiteJDBC Test Suite membantu kita untuk mencara driver mana yang

cocok digunakan untuk melakukan sebuah koneksi ke sumber data

tertentu. Tes yang dilakukan tidak memerlukan resource besar

ataupun tes yang komprehensif, namun cukup tes-tes sederhana

yang memastikan fitur-fitur penting JDBC dapat berjalan dengan

lancar.

4. JDBC-ODBC BridgeBrige ini menyediakan fasilitas JDBC untuk melakukan koneksi ke

sumber data menggunakan ODBC (Open DataBase Connectivity) driver.

Sebagai catatan, anda perlu meload driver ODBC di setiap komputer

client untuk dapat menggunakan bridge ini. Sebagai konsekuensinya,

cara ini hanya cocok dilakukan di lingkungan intranet dimana isu

instalasi tidak menjadi masalah.

Dengan keempat komponen yang dipunyainya, JDBC menjadi tools yang

dapat diandalkan untuk melakukan koneksi, mengambil data dan

merubah data dari berbagai macam sumber data. Modul ini hanya akan

membahas dua komponen pertama dari keempat komponen yang

dipunyai oleh JDBC, yaitu JDBC API dan DriverManager. Sumber data

yang digunakan adalah Relational Database.

7.2. Database DriverJDBC memerlukan database driver untuk melakukan koneksi ke

suatu sumber data. Database driver ini bersifat spesifik untuk setiap

jenis sumber data. Database driver biasanya dibuat oleh pihak pembuat

sumber datanya, namun tidak jarang juga komunitas atau pihak ketiga

menyediakan database driver untuk sebuah sumber data tertentu.

Perlu dipahami sekali lagi bahwa database driver bersifat spesifik

untuk setiap jenis sumber data. Misalnya, Database Driver MySql hanya

bisa digunakan untuk melakukan koneksi ke database MySql dan begitu

Page 35: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 35

juga database driver untuk Postgre SQL juga hanya bisa digunakan untuk

melakukan koneksi ke database Postgre SQL.

Database driver untuk setiap DBMS pada umumnya dapat didownload

dari website pembuat DBMS tersebut. Beberapa vendor DBMS menyebut

Database driver ini dengan sebutan Java Connector (J/Connector).

Database driver biasanya dibungkus dalam file yang berekstensi jar.

Setiap database driver harus mengimplement interface java.sql.Driver.

7.3. Membuat KoneksiMelakukan koneksi ke database melibatkan dua langkah: Meload

driver dan membuat koneksi itu sendiri. Cara meload driver sangat

mudah, pertama letakkan file jar database driver ke dalam classpath.

Kemudian load driver dengan menambahkan kode berikut ini:

Class.forName(“com.mysql.jdbc.Driver”);

Nama class database driver untuk setiap DBMS berbeda, anda bisa

menemukan nama class tersebut dalam dokumentasi driver database

yang anda gunakan. Dalam contoh ini, nama class database driver

dari MySql adalah com.mysql.jdbc.Driver.

Memanggil method Class.forName secara otomatis membuat

instance dari database driver, class DriverManager secara otomatis juga

dipanggil untuk mengelola class database driver ini. Jadi anda tidak

perlu menggunakan statement new untuk membuat instance dari class

database driver tersebut.

Langkah berikutnya adalah membuat koneksi ke database

menggunakan database driver yang sudah diload tadi. Class Driver

Manager bekerja sama dengan interface Driver untuk mengelola driver-

driver yang diload oleh aplikasi, jadi dalam satu sesi anda bisa meload

beberapa database driver yang berbeda.

Page 36: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 36

Ketika kita benar-benar melakukan koneksi, JDBC Test Suite akan

melakukan serangkaian tes untuk menentukan driver mana yang akan

digunakan. Parameter yang digunakan untuk menentukan driver yang

sesuai adalah URL. Aplikasi yang akan melakukan koneksi ke database

menyediakan URL pengenal dari server databse tersebut. Sebagai

contoh adalah URL yang digunakan untuk melakukan koneksi ke MySql :

jdbc:mysql://[host]:[port]/[schema]contoh konkritnya :

jdbc:mysql://localhost:3306/latihan

Setiap vendor DBMS akan menyertakan cara untuk menentukan

URL ini di dalam dokumentasi. Anda tinggal membaca dokumentasi

tersebut tanpa harus khawatir tidak menemukan informasi yang anda

perlukan.

Method DriverManager.get Connection bertugas untuk membuat

koneksi:

Connection conn = DriverManager.getConnection(“jdbc:mysql://localhost:3306/latihan”);

Dalam kebanyakan kasus anda juga harus memasukkan

parameter username dan password untuk dapat melakukan koneksi ke

dalam database. Method getConnection menerima Username sebagai

parameter kedua dan pasword sebagai parameter ketiga, sehingga

kode diatas dapat dirubah menjadi :

Connection conn = DriverManager.getConnection(“jdbc:mysql://localhost:3306/latihan”,”root”,””);

Jika salah satu dari driver yang diload berhasil digunakan untuk

melakukan koneksi dengan URL tersebut, maka koneksi ke database

berhasil dilaksanakan. Class Connection akan memegang informasi

koneksi ke database yang didefinisikan oleh URL tersebut.

Page 37: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 37

Setelah sukses melakukan koneksi ke database, kita dapat mengambil

data dari database menggunakan perintah query ataupun melakukan

perubahan terhadap database.

Latihan Pratikum :Buatlah database pusatakajava dengan MySQL, kemudian buat tabel-

tabel seperti dibawah ini :

1. Tabel anggota

2. Tabel koleksi

3. Tabel pinjam

Page 38: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 38

4. Tabel stok

Sehingga terbentuk relasi tabel sebagai berikut:

Gambar. Relationship Tabel Pusatakajava

Page 39: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 39

BAB VIIIMEMBUAT APLIKASI PUSTAKA

8.1 Menyiapkan rancangan Desain TampilanJika rancangan database sudah dibuat pada bab sebelumnya, maka kita akan melanjutkan ke

rancangan desain tampilan aplikasi.

A. Membuat projek baru pada netbeans dengan nama Proyek Perpustakaan.

Page 40: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 40

Jika ingin menampilkan gambar ataupun sebuah icon pada aplikasi yang ingin kita

buat maka silahkan copykan file gambar anda kedalam file src di folder dimana

proyek Aplikasi Perpustakaan anda disimpan.

1. Pada proyek Perpustakaan Anda silahkan anda buka file Perpustakaan. java,kemudian silahkan anda tambahkan Script seperti dibawah ini.

Disini kita akan menambahkan form Utama yang nanti biar bisa diakses oleh file

Perpustakaan.java2. Selanjutnya silahkan anda tambahkan JFrame Form pada Projek Perpustakaan dan

diberi nama Utama, Kemudian silahkan anda desain tampilannya seperti gambar

dibawah ini.

Page 41: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 41

Jika dijalankan halaman Utama akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah

ini.

Pada tampilan Source silahkan anda tambahkan script seperti dibawah ini.

Page 42: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 42

Page 43: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 43

Page 44: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 44

3. Selanjutnya silahkan anda tambahkan JFrame Form pada Projek Perpustakaan dan

diberi nama Pinjam, Kemudian silahkan anda desain tampilannya seperti gambar

dibawah ini.

Jika dijalankan halaman Pinjam akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah

ini.

Page 45: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 45

Pada tampilan Source silahkan anda tambahkan script seperti dibawah ini.

Page 46: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 46

Page 47: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 47

4. Selanjutnya silahkan anda tambahkan JFrame Form pada Projek Perpustakaan dan

diberi nama Anggota, Kemudian silahkan anda desain tampilannya seperti gambar

dibawah ini.

Page 48: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 48

Tampilan Bagian Menu Form Anggota terlihat seperti gambar dibawah ini:

Page 49: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 49

Tampilan Form Anggota jika di run terlihat seperti gambar dibawah ini:

Page 50: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 50

Pada tampilan Source silahkan anda tambahkan script seperti dibawah ini.

Page 51: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 51

5. Selanjutnya silahkan anda tambahkan JFrame Form pada Projek Perpustakaan dan

diberi nama Koleksi, Kemudian silahkan anda desain tampilannya seperti gambar

dibawah ini.

Tampilan Bagian Menu Form Koleksi terlihat seperti gambar dibawah ini:

Page 52: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 52

Tampilan Form Koleksi jika di run terlihat seperti gambar dibawah ini:

Page 53: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 53

Pada tampilan Source silahkan anda tambahkan script seperti dibawah ini.

Page 54: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 54

Pada tampilan Source Pinjam kita telah membuat sebuah koneksi aplikasi dengan

database MySQL yang sebelumnya telah kita buat, database yang kita berinama

pusatakajava, script koneksi yang digunakan bisa dilihat dibawah ini;

Pada halaman Services kita bisa melihat driver jdbc:mysql://localhost:3306/ yang

terkoneksi dengan database yang telah kita buat sebelumnya jika MySQL anda

menggunakan password maka pada variabel string password silahkan diisi dengan

password yang telah anda buat.

Page 55: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 55

Page 56: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 56

BAB IXMEMBUAT FILE JAR PADA APLIKASI PUSTAKA

9.1 Sebelum membentuk file jar, tentukan Main Classnya, klik kanan project lalu pilih

Categories = Run tentukan Main Class

9.2 Pada project Perpustakaan klik kanan pilih Clean and Build (membersihkan class

sebelumnya dan membentuk file jar)

Page 57: Object Oriented Programming (OOP) With Java Programming

Modul Pratikum Pemrograman Berorientasi Objek|Edi Ismanto, S.T, M.Kom | 57

9.3 Setelah membuat program java dapat dilakukan proses build untuk melakukan

kompilasi terhadap file yang ada di dalam project dan membentuk file dengan

ekstensi *.jar.

9.4 Jalankan menu Run | Build Main Project atau klik kanan Project “Perpustakaan”

pada menu popup pilih Build.

9.5 Pesan “BUILD SUCCESSFUL” menandakan proses build berhasil, jika tidak berarti

ada kesalahan pada program.

9.6 Pada jendela Files, akan terbentuk folder dist yang berisi dengan file jar.

9.7 File jar ini untuk keperluan distribusi. Misalkan program java yang telah jadi akan

diupload di sebuah situs (tanpa menyertakan programnya) atau mungkin dijual untuk

tujuan komersial.

9.8 Untuk menjalan aplikasi yang sudah dibuat anda tinggal mengklik file yang

berbentuk tipe jar tadi.