OBAT
description
Transcript of OBAT
![Page 1: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/1.jpg)
OBAT-OBAT PADA SISTEM SYARAF OTONOM
1. SISTEM SYARAF SIMPATIS (SISTEM ADRENERGIK ) Sistem syaraf simpatis dikenal sebagai sistem adrenergik
Karena diduga adrenalin merupakan neurotransmiter persyarafan yang mensyarafi otot
polos dan disebut juga Norepineprin
Obat –obat yang mempunyai efek seperti efeknya norepineprin disebut juga obat
adrenergik atau simpatomimetika
OBAT-OBAT SYARAF SIMPATIS
1. EPINEPRIN (ADRENALIN )
Disintesa oleh medula suprarenalis
Merupakan mediator syaraf simpatis
Dalam bentuk obat suntik
Mudah rusak oleh sinar matahari dan kontaminasi udara
Disimpan dalam ampul warna gelap
Cara Pemberian
Peroral tidak efektif karena dirusak oleh enzym MAO yang terdapat pada dinding
usus dan hati
Penggunaan im absorpsinya lebih cepat
Penggunaan inhalasi dan semprot hidung dapat berkasiat lokal pada saluran napas
Penggunaan Dalam Therapi
Memperkuat kontraksi jantung
Vasokonstriksi pembuluh darah pada kulit,mukosa dan ginjal
Meningkatkan aliran darah pada arteri koronaria
Menyebabkan medriasis dan menurunkan tekanan intra okuler
Menimbulkan relaksasi,penurunan tonus dan motilitas usus dan lambung
Tak menimbulkan efek simulasi yg kuat pada SSP
Efek Samping dan Toksisitas
Hipertensi
Tachicardi
Palpitasi
Arythmia cordis
Tremor
Pusing
Mual,muntah
Kesulitan berkemih
2. NOREPINEPRIN (NORADRENALIN)
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 2: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/2.jpg)
Norepineprin dilepas oleh ujung syaraf simpatis dan disintesa oleh serat simpatis
pasca ganglion
Penggunaan:
-memacu jantung dan sering digunakan pada penderita shock karena efek
vasokonstriksinya baik dan berefek pada peningkatan tekanan darah serta meningkatkan
cardiak output
3.Albuterol
Digunakan untuk pengobatan :
-. Asthma
-. Bronchospasme
Efek samping
hipertensi,tachicardi,palpitasi,arythmia cordis,tremor,pusing,mual muntah kesulitan
berkemih
4. EFEDRIN
Digunakan pada pasien:
-.hipotensi
-. Bronchospasme,kongesti hidung
-. Hipotensi ortostatik
5. DOPAMIN
Digunakan pada pasien:
-.hipotensi dan berfungsi untuk menaikan tekanan darah
-.Pada dosis kecil kurang dari 5 mg/kgbb/menit tidak menurunkan fungsi ginjal
6. Isoproterenol
Berkasiat meningkatkan aliran darah pada myocardium
Meningkatkan curah jantung
Sering digunakan untuk pengobatan pasien payah jantung kongesti
7. Propanolol
Digunakan untuk pengobatan arythmia jantung,tachicardi dan hipertensi
ESO:bradikardi,hipotensi,depresi,rasa letih,mengantuk sesak nafas,mual muntah
dan diare
Efek paling merugikan :
Thrombositopeni,oedema paru dan laringospasme
2.. SISTEM SYARAF PARA SIMPATIS ( SISTEM KOLINERGIK )
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 3: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/3.jpg)
Dikenal sebagai sistem syaraf kolinergik
Neuritransmiternya adalah asetylcolin yang terdapat pada ujung neuron yang
mempersyarafi otot
Obat yang berkhasiat menyerupai asetylcolin disebut Parasimpatomimetika
Ada dua jenis reseptor kolinergik
1. Reseptor muskarinik:
merangsang otot polos dan memperlambat denyut jantung
2. Reseptor nikotinik :
reseptor yang mempengaruhi otot rangka
Khasiat dan Cara kerja
a. Berpengaruh langsung pada syaraf parasimpatik:
-.Meningkatkan tekanan darah
-.Meningkatkan denyut jantung
-.Kontriksi Brocheolus
-.Kontriksi pupil
-.meningkatkan kontriksi saluran
kemih
-.meningkatkan peristaltik
b.Bekerja secara tidak langsung:
-.Meningkatkan kerja enzim kolinesterase dan disebut antikolinesterase
-.Meningkatkan tonus otot
Efek Therapi
-.Menurunkan denyut jantung,TD
-.Meningkatkan tonus otot polos
-meningkatkan peristaltik dan relaksasi otot sphinter pada saluran GI
-.Kontraksi otot kandung kemih,meningkatkan tonus ureter,relaksasi spinter kandung kemih
dan merangsang berkemih
Efek Therapi
-.Menambah kontraksi pupil dan akomodasi
-.Menambah salivasi,keringat dan air mata
-.Merangsang otot polos bronchial
Efek Samping
Mual muntah
Sering berkemih
Penglihatan kabur
Diare
Kejang abdomen
bradikardi
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 4: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/4.jpg)
3. PENGHAMBAT ADRENERGIK/SIMPATOLITIK/ ANTI ADRENERGIKBerdasarkan tempat kerja :
1. Penghambat adrenoreseptor
obat ini menghambat respon sel efektor adrenergik terhadap rangsangan syaraf simpatis
2. Penghambat aktifitas syaraf simpatis/adrenergik
3. Penghambat adrenergik sentral
yaitu menghambat peangsangan neuron adrenergik sentral di SSP yang mengatur aktifitas
simpatis perifer.
Obat anti adrenergik dapat menembus barrier otak dan plasenta,ditemukan juga dalam
asi,dimetabolisme oleh hati
Waktu paruh antara 3 – 6 jam
Dapat diabsorpsi oleh saluran GI
Penggunaan Dalam Therapi
Obat ini bekhasiat menurunkan TD,menurunkan frekwensi denyut nadi dan
kontriksi broncheolus.
Dalam pengobatan digunakan untuk arythmia cordis,tachicardi dan hipertensi
Efek Samping
Dapat terjadi thrombositopeni,oedema paru dan laringospasme
4. ANTIKOLINERGIK/ANTISPASMODIKA/ATROPINIK Khasiat:
-. mengadakan penghambatan pada tempat –tempat yang diprsyarafi serabut kolinergik post
ganglionik
-. menghambat peristaltik usus dan sekresi kelenjar lambung
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 5: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/5.jpg)
-. antispasmodik,medriatik dan parkinson
Khasiat
-. Menghambat efek bradikardi
-. Menghambat aktivitas kelenjar keringat
* Pada dosis kecil atropinik hanya menekan sekresi air liur,kelenjar bronchus dan kelenjar
keringat
* Pada dosis besar terjadi dilatasi pupil,gangguan akomodasi, penghambatan neuro vagus
terhadap jantung
Penggunaan Dalam Therapi
Dimulai dari dosis kecil dan dinaikan secara bertahap sampai ada efek yang
mengganggu baru dosis diturunkan
Penggunaan atropin tetes mata dalam konsentrasi 1%, 2-3 tetes untuk memperoleh
efek medriasis
Efek Samping
Hambatan kerja neuro vagus dan timbul tachikardi
Mengurangi sekresi HCl
Retensi air seni
Depresi respirasi dan perangsangan pada pusat sehingga terjadi
eksitasi,disorientasi,delirium,halusinasi,depresi dan paralisis medula oblongata
Eforia,amnesia dan rasa mengantuk
Toksisitas
Pusing,sulit menelan,mulut kering,sulit berbicara,perasaan haus,penglihatan
kabur,daya lihat dekat kurang karena medriasis maksimal,kulit terasa panas kering dan
terasa seperti beludru,tachikardi
Pada abdomen terjadi meteoristik,air seni sulit
keluar,inkoordinasi,eksitasi,confusion dan tak terkendalinya otot-otot gerak
ASPEK YANG HARUS DIPANTAU PERAWAT
Pemantauan tanda vital untuk mendeteksi efek therapi dan toksis
meliputi:TD,nadi (frekwensi,kekuatan dan regulasisasi ),pernapasan,suhu tubuh
Pemantauan besarnya pupil
Pemantauan motilitas GI dengan mendengarkan bising usus untuk melihat
peristaltik usus
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 6: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/6.jpg)
Pantau jumlah urine dalam 24 jam dan evaluasi adanya pengurangan jumlah
Pantau tempat masuknya obat ( sekitar tususkan ) pada intra vena karena obat
tertentu ( epineprin,dopamin, dll) apabila terjadi infiltrasi dapat menyebabkan nekrosis
jaringan
Anjurkan pasien berkemih sebelum pemberian obat
Kaji adanya pusing yang hebat,hidung tersumbat
Kaji adanya oedem paru dan tungkai sebagai tanda kelemahan jantung kongesti
Kaji keluhan pasien,perubahan rasa pada kulit,penglihatan,pola kencing,gangguan
tidur,orientasi dll
Berikan obat 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan menghindari mual
dan muntah
Beri diet tinggi serat dan banyak minum
OBAT-OBAT PADA SSO
SISTEM ADRENERGIK
>.Respon:
-.Dilatasi pupil
-.Dilatasi bronchus
-.Peningkatan denyut jantung
-.kontriksi pembuluh darah
SISTEM KOLINERGIK
>. Respon :
-.kontriksi pupil
-.kontriksi bronchus
-.meningkatkan kelenjar mukos
-.menurunkan denyut jantung
SISTEM ADRENERGIK
>. Respon
-.Relaksasi otot polos
-.Relaksasi kandung kemih dan ureter
-. Relaksasi uterus
SISTEM KOLINERGIK
>.Respon
-.Dilatasi pembuluh darah
-.peningkatan peristaltik
-.Kontraksi kandung kemih dan ureter
SISTEM ADRENERGIKIid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 7: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/7.jpg)
>.Neurotransmiter:
-. Adrenalin
-. Noradrenalin
SISTEM KOLINERGIK
>.Neurotransmiter:
-.asetylcolin (ujung parasimpatis mempengaruhi sel dan reseptor pada muskarinik dan
nikotinik melalui asetylcholin
SISTEM ADRENERGIK
>.Efek Therapi :
*.Perangsangan :
-.TD naik
-.Motilasi usus menurun
-.Mengentalkan produksi ludah
-.kelenjar lambung inaktif
-. Decongestan
SISTEM KOLINERGIK
>.Efek Therapi :
-.Menurunkan TD
-.Kelenjar lambung aktif (HCl naik )
-.Peristaltik usus meningkat
-.poduksi kelenjar ludah lebih encer
SISTEM ADRENERGIK
>.Efek Therapi:
*. Perangsang Farma-kologi
-.Efedrin
-.Adrenalin/
noradrenalin
SISTEM KOLINERGIK
>. Efek Therapi:
*.perangsang Farma-kologi:
-.Asetylcholin
-.Pilokarpin
-.Arekolin
-.Antikolinesterase
SISTEM ADRENERGIK
>.Efek Therapi
*.Penghambat Farma-kologi :
-.Ergot
-.Benzodioksan
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 8: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/8.jpg)
-.Dibenamin
-.Priskolin
SISTEM KOLINERGIK
>.Efek Therapi
*.Penghambat Farma-
kologi :
-.Atropin
-.Scopolamin
SISTEM ADRENERGIK
>.Contoh –contoh obat :
-.Adrenalin
-.Noradrenalin
-.Efedrin
-.Fenileprin
-.Dopamin
-.Amfetamin
-.Propanolol
-.Deksedrin
SISTEM KOLINERGIK
>.Contoh-Contoh obat :
-.Fisostigmin
-.neostigmin
SIMPATOLITIK (ANTI ADRENERGIK )
CARA KERJA :
1.Penyekat adrenoreseptor alfa
2.Penyekat adrenoreseptor beta
contoh metoprolol,pindolol,labetolol
3.Penghambat aktivitas simpatik
4.Penghambat adrenergik pada SSP pengatur aktivitas adrenergik
EFEK THERAPI
Menurunkan tekanan darah
Menurunkan frekwensi denyut jantung ( antiarythmia )
Kontriksi bronchus
PARASYMPATOLITIK
CARA KERJA: -.Menghambat aktivitas persyarafan parasimpatik post
ganglio
EFEK THERAPI
-.Menghambat peristaltik usus
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 9: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/9.jpg)
-.Menekan sekresi HCl
-.Antispasmodik
-.Menghambat bradikardi
-.Menekan kelenjar keringat
-.Spasmolitik
OBAT ARTHTRITIS URIKA DAN RHEUMATIK
Arthritis Urika adalah radang sendi karena adanya pengendapan kristal Natrium urat yang
juga ditemukan konsentrasi natrium urat didalam darah yang tinggi. Kristal ini sulit larut dalam
tubuh
Gejala : nyeri sendi,bengkak,benjol-benjol serta demam
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 10: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/10.jpg)
OBAT ARTHRITIS URIKA DAN RHEUMATIK
Penyebab : adanya faktor endogen yang menyebabkan gangguan metabolisme sehingga
terjadi hiperurikemia yang diekskresikan secara lambat
Obat Anti Arthritis Urika :
1.Kortison
-.Diberikan im & lgsg masuk sendi
OBAT-OBAT ANTI ENCOK
2.Fenilbutazon
-.Khasiat urikosurik dan efektif untuk mengakhiri serangan rheumatik yang kuat
-.Contoh: Oxyfenbutazon (tanderyl)
3. Probenesid :
-.Merupakan derivat asam benzoat, berkasiat urikosurikum. Tak dapat dikombinasi dengan
salisilat karena bekerja secara antagonis
OBAT RHEUMATIK
Athritis Rheumatik adAlah penyakit sendi yang kronis,sistemis dan mempunyai ciri
terjadinya perubahan membran sendi
Gejala : nyeri sendi disertai pembengkakan, kadang disertai demam dan kelelahan umum
OBAT RHEUMATIK
Pengobatan:
sangat sulit,tetapi peningkatan daya tahan tUbuh dan psikologis sangat penting
Pemberian obat untuk penanggulangan rasa sakit dengan analgetik dan anemi dengan Fe.
Golongan salisilat diduga berfungsi untuk meringankan penyakit tsb.
OBAT RHEUMATIK
Therapi berupa mandi air panas, pijat dll cukup untuk dapat mengurangi penderitaan.
Obat-Obat :
1.Analgetik : dengan salisilat dan pirazolon
2.Kortikosteroid : bersifat paliatif,hanya menghilangkan gejala dan sering menimbulkan tukak
lambung
Obat Rheumatik
3. Chloroquin sebagai obat malaria tetapi juga dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Kerja ikutannya lebih berat berupa gangguan lambung,usus,pusing, kelainan kulit dan merusak
mata sehingga therapi diawali pemeriksaan penglihatan
ANALGETIK DAN ANTIPYRETICA
Defenisi
Analgetik adalah obat yang mengurangi / menghilangkan rasa nyeri tanpa menghilangkan
kesadaran dengan cara menaikan nilai ambang rasa nyeri di thalamus
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 11: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/11.jpg)
Penggolongan Analgetik
1.Analgetik Narkotik
a.Alamiah
-.Morphin
-.Codein
b.Sintetis
-.Dextrometorphan -.Apomorphin
-.Pethidin -.Metadon
-.Heroin -.Meperidin
Penggolongan Analgetik
2. Analgetik Non narkotika
-.Asam salisilat
-.Asetaminofen
-.Pirazolon
-.Ibu profen
Analgetik non narkotik berkasiat juga sebagai antipiretica dengan jalan mempengaruhi
hipotalamus (pusat pengendalian panas)
Sehingga terjadi vasodilatasi perifer, mempengaruhi kelenjar keringat menjadi aktif,dan panas
badan turun bersamaan keluarnya keringat (evaporasi )
Analgetica Narkotic
Efek:
-.menghilangkan rasa nyeri hebat
-.Euforia
-.mengurangi kesadaran dan kantuk
-.Addiksi
-.berkasiat anti batuk
1. Morfin
Berasal dari getah papaver somnifecum yang dikeringkan
Efek
-.menekan syaraf pusat dan medula oblongata
-.menghilangkan reflex batuk
Kerja ikutan:
-.mengantuk
-.Euforia
-.Sulit konsentrasi
-.Badan terasa berat
-.peglihatan berkurang
-.badan terasa panas
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 12: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/12.jpg)
-.mukosa kering
Kerja ikutan:
-.Hilangnya rasa sakit dan lapar
-.Depresi pernapasan berupa :
frekwensi 3 -4 x/menit
karbondioksida naik Oksigen menurun: sianosis
-.sembelit,mual,muntah
-.Addiksi,alergi,hipotensi
2. Codein
Daya analgetik lebih lemah dari morfin
Mempunyai kasiat menekan batuk
Kerjaikutan :
-.sembelit
-. Alergi
-. Addiksi
-. Depresi/stimulan susunan sarafsentral
ANALGETIC ANTIPIRETICA Salisilat dan garam-garamnya :
asam salisilat, Na salisilat, aspirin,salisilamid,methilsalisilat
Efek antipiretica bekerja pada hipotalamus dan analgetik pada talamus.
1. Salisilat dan garam-garamnya
Untuk mengurangi rasa sakit bekerja dengan cara :
-.menghambat prostalglandin pada tempat radang
-.mengurangi sensitivitas reseptor pada syaraf yg sakit dari rangsangan dengan menghambat
prostalglandin
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 13: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/13.jpg)
-.menaikan nilai ambang batas rasa sakit pada talamus
Fungsi lain:
-.Anti inflamasi
-.Meningkatkan ekskresi asam urat
Dalam dosis tinggi ( >5 gr/hari) dapat menyebabkan :
>.iritasi lambung sampai terjadi ulcus penyebab terjadinya anemia pernisiosa
Dalam dosis tinggi (>5 gr/hari )
dapat menyebabkan:
>.penurunan protrombin sehingga memperpanjang masa pendarahan
>.dalam dosis besar menyebabkan meningkatnya volume darah sehingga memperberat kerja
jantung
MACAM-MACAM CARA ANESTESIAnestesi Intravena
>.Keuntungan:
-.lebih dapat diterima px
-.mencapai tahap tidak sadar
>.Kerugian :
-.Induksi yang cepat (kadang sangat cepat ) dan depresi cerebrum yg cepat,tidak dapat pulih
dengan mudah
Macam-macam cara Anestesi
2. Anestesi Inhalasi
Efektivitas suatu obat anestesi ditentukan oleh kadar obat yang mencapai jaringan otak. Obat
yang mudah menguap dapat diberikan melalui inhalasi
( saluran pernapasan )
Ada 3 macam cara Inhalasi
1.Tertutup:
-.menggunakan kap yang dapat menutup muka,mulut dan hidung
-.Di dalamnya terdapat alat pengatur campuran uap obat,CO2 dan O2
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 14: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/14.jpg)
Ada 3 macam cara Inhalasi
*.Keuntungan:
-.Takarannya lebih tepat
-.Obat tidak banyak yang terbuang
-. Pernapasan dapat diawasi dengan baik
Contoh : N2O, halotan,etylen
1. TERTUTUP
Ekspirasi dan inspirasi ke ruang tertutup.
Udara inspirasi mengandung oksigen dan obat anestesi
Ekspirasi mengandung CO2 diikat dengan sodium hidroksida (NaOH )
2. TERBUKA
Dengan kap dihadapan penderita.
Didalam kap tersebut terdapat gas yang hydrophyl dan obat diteteskan dihadapan
penderita,
uapnya dihisap dan CO2 dikeluarkan
Cara paling sederhana, dan dapat digunakan untuk semua obat anestesi yang
mudah menguap.
Hanya dibutuhkan masker dan gas
Paling banyak digunakan di Indonesia biasanya ETER.
Pengaturan jumlah obat dan pernapasan penderita hanya dengan membuka dan
menutup masker
3. SEMI TERBUKA
Masker dibuat dari karet supaya dapat menutup muka dengan sempurna dan
terdapat lubang ventilasi untuk ekspirasi
Inspirasi dari gas anestetik bercampur oksigen
Sdangkan ekspirasi ke udara terbuka melalui ventilasi
Campuran oksigen dan anestetik dalam botol mengalir secara konstan
OBAT-OBAT TERSENDIRI
1. NO2 (Nitrogen monoksida ):
-. gas tidak berbau khas,
-.rasa kemanis-manisan
-.Tidak merangsang dan tidak
terbakar
-. Kerja cepat
-. Masa eksitasi dengan tertawa-tawa
-.Recovery cepat
NO2 ( Nitrogen Monoksida)
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan
![Page 15: OBAT](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082615/5695d4a81a28ab9b02a23f7d/html5/thumbnails/15.jpg)
Kasiat :
-.Anestetiknya agak lemah
-.Analgetiknya kuat tanpa
kerja ikutan
-.Sering dipakai sebagai anestesi pokok pada cabut gigi dan obstetri (kebidanan )
-.Pemberian semi terbuka sekurangnya tercampur 20% oksigen
2. ETHYL ETER (ETHER )
Cairan bau khas
Mudah menguap dan menyala
Khasiat anestetik tak begitu kuat
Efek relaksasi ototnya baik
Penggunaan aman
Sering dipakai untuk pembedahan besar
>.Keberatan :
-.Merangsang mukosa saluran pernapasan
-.Recovery tak enak untuk dirasakan
-.Kontra indikasi penyakit ginjal,hati dan DM
>.karena banyak kelebihannya maka eter banyak ditambahkan untuk anestesi obat lain
>.Sebagian besar diekskresi melalui paru-paru,di buang bersama urine dan keringat
Iid Sadarianto, S-1 Keperawatan