SPIROLA a. kandungan: Spironolactone / Spironolakton. b. INDIKASI: Hipertensi primer, hiperaldosteron, kondisi edema seperti pada gagal jantung kongestif, asites, sindroma nefrotik, hipokalemia. c. KONTRA INDIKASI Anuria, insufisiensi ginjal akut, hiperkalemia. d. EFEK SAMPING Diare, mual, ginekomastia, sakit kepala, mengantuk. e. DOSIS # # Kondisi edema dan hipokalemia :25-100 mg perhari. Hipertensi esensial : 50-100 mg perhari.

f. mekanisme diuretik penghemat Kalium. Menghambat aldosteron, yang menstimulasi penyerapan kembali Na dan pengeluaran K. g. alasan gak bisa nentuin gda kasusnya. Maaf.

ALPRAZOLAMa. Indication

b. Contra Indication

1. Ansietas, termasuk neurosis ansietas dan ansietas yang menyertai depresi. 2. Gangguan panik, termasuk serangan panik pada agorafobia.

- Pasien yang hipersensitif terhadap golongan benzodiazepin. - Glaukoma akut sudut sempit. Miastenia gravis, insufisiensi pulmoner akut, kondisi fobia dan obsesi psikosis kronik. - Pasien dengan pengobatan antijamur golongan azole. - Anak dan bayi prematur. C . mekanisme

Berikatan dengan reseptor benzodiasepin pada saraf post sinap GABA di beberapa tempat di SSP, termasuk sistem limbik dan formattio retikuler. Peningkatan efek inhibisi GABA menimbulkan peningkatan permiabilitas terhadap ion klorida yang menyebabkan terjadinya hiperpolarisasi dan stabilisasi. d. dosis 25mg (1x1) p.o.

e. alasan

golongan ini merupakan obat yang paling umum digunakan sebagai anti ansietas. merupakan obat anti ansietas dan anti panik yang efektif digunakan untuk mengurangi rangsangan abnormal pada otak, menghambat neurotransmitter asam gama-aminobutirat (GABA) dalam otak sehingga menyebabkan efek penenang. Alprazolamdiabsorbsi dengan baik di dalam saluran pencernaan dan bekerja cepat dalam mengatasi gejala ansietas pada minggu pertama pemakaian. Alprazolam memiliki waktu paruh yang pendek yaitu 12 15 jam dan efek sedasi (mengantuk) lebih pendek dibanding Benzodiazepines lainnya, sehingga tidak akan terlalu mengganggu aktivitas. Alprazolam juga aman digunakan bagi penderita gangguan fungsi hati dan ginjal dengan pemakaian di bawah pengawasan dokter.

f. efek samping

Hipotensi. Mengantuk; kebingungan; ataksia, pusing, kelelahan, apatis

Interhistin a.KandunganMengandung mebhydrolin napadisylate

b. Indikasi1. Untuk kondisi alergi 2. Urticaria 3. Rhinitis c. Kontra indikasi

Hipersensitif terhadap benzodiazepin lainnyad. Dosis (2x1) p.o. e. Mekanisme Interhistin merupakan golongan obat antialergi dan antihistamin (H-receptor antagonist). Obat ini merupakan jenis obat antihistamin untuk penggunaan sistemik

f. Alasan gak bisa nentuin gda kasusnya. Maaf.

NEUROTAMa. KOMPOSISI Piracetam. b. INDIKASI Sindroma involusional (kemunduran) yang berkaitan dengan berkurangnya daya ingat akibat penuaan (usia lanjut), astenia (lemah/tidak bertenaga). Penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak), insufisiensi sirkulasi darah dalam otak. Sindrom sesudah trauma (terpukul, terbentur). Terapi pada anak-anak : meningkatkan daya intelektual. Alkoholisme kronis & adiksi (ketagihan).

c. KONTRA INDIKASI Insufisiensi ginjal berat. d. PERHATIAN Insufisiensi ginjal. Hamil dan menyusui. Pasien mioklonik.

e. EFEK SAMPING Gugup, kegelisahan, lekas marah, kelelahan, gangguan tidur & gangguan saluran pencernaan.

f. Dosis g. Mekanisme Aktivasi metabolik peredaran darah otak meningkatkan kecepatan metabolik serebral oksigen dan glukosa regional menormalkan aliran darah ke daerah iskemik, bukan dengan suatu aktivitas langsung tetapi sekunder menurunkan rasio laktat/piruvat. h. Alasan Obat ini disebut suatu Nootropik yang berarti : Tidak mempunyai vasoaktivitas yang langsung, yakni tidak menyebabkan vasodilatasi atau vasokonstriksi, tidak mempengaruhi aliran darah serebral total(total CBF) Dan tidak menyebabkan suatu steal phenomenon.

Tidak menyebabkan perubahan pada aktivitas dasar EEG. Obat ini tidak mengubah ritme dasar EEG, tetapi menurunkan jumlah gelombanggelombang delta. Melewati sawar darah otak (blood brain barrier) dalam keadaan normal maupun patologik Mempunyai efek samping yang minimal tidak mempengaruhi sistem kardiovaskuler maupun pernapasan.

OTEN Gak nemu Hehehe..