Obat Kehamilan

31
OBAT YANG BERPENGARUH BURUK PADA KEHAMILAN Dr. H. Masyhudi AM., M.Kes. Kuliah Integrasi Farmakologi Modul Reproduksi

Transcript of Obat Kehamilan

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    1/31

    OBAT YANG BERPENGARUH

    BURUK PADA KEHAMILAN

    Dr. H. Masyhudi AM., M.Kes.

    Kuliah Integrasi Farmakologi

    Modul Reproduksi

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    2/31

    Tragedi

    Talidomide !!

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    3/31

    KELOMPOK KHUSUS DALAM

    FARMAKOTERAPI

    Masa Neonatus

    Anak-anak Lanjut Usia

    Wanita Menyusui

    Wanita Hamil !!!

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    4/31

    Dua Pertimbangan Pengobatan pada

    Kehamilan

    Penyesuaian Dosis

    Efek Obat terhadap Janin

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    5/31

    Efek Buruk Obat pada Janin

    Efek buruk obat pada janin : efek toksik, efekteratogenik & efek letal

    Efek toksik : efek yang menyebabkan gangguan

    fisiologis / biokimiawi janin, biasanya gejalanyamuncul beberapa saat setelah kelahiran

    Efek Teratogenik : efek yang menyebabkanterjadinya malformasi anatomik pada

    pertumbuhan janin

    Efek letal : efek yang mengakibatkan kematianjanin dalam kandungan

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    6/31

    Pengaruh Obat sesuai Fase

    Pertumbuhan Janin

    Fase Implantasi

    Fase Embrional / Organogenesis

    Fase Fetal

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    7/31

    Fase Implantasi

    Fase umur kehamilan kurang dari 3 minggu

    Efek obat pada fase ini umumnya

    mengakibatkan matinya embrio atau justru

    tidak berpengaruh sama sekali

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    8/31

    Fase Embrional / Organogenesis

    Umur kehamilan 4-8 minggu

    Fase deferensiasi pertumbuhan organ

    Efek pada janin umumnya berupa malformasianatomik

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    9/31

    Fase Fetal

    Umur kehamilan trimester dua dan tiga

    Fase maturasi & pertumbuhan lanjut

    Efek buruk tidak berupa malformasi anatomik,tetapi gangguan pertumbuhan dan fungsi

    fisiologik dan biokimiawi organ.

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    10/31

    Klasifikasi Obat berdasar Efeknya

    terhadap Janin

    Kategori A :

    Obat yang telah banyak digunakan pada wanitahamil tanpa disertai kenaikan frekuensi

    malformasi janin atau pengaruh buruk lain Contoh : paracetamol, ampicillin, eritromisin,

    glikosida, isoniazid dll.

    Kategori B :

    Sama dengan kategori A, tetapi pengalamanpenggunaan masih sangat terbatas

    Contoh : cimetidin, dipiridamol, spektinomisin

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    11/31

    Klasifikasi Obat berdasar Efeknya

    terhadap Janin (2)

    Kategori C : Memberikan efek buruk tanpa disertai malformasi

    janin

    Bersifat reversibel

    Contoh : rifampisin, aspirin, fenotiazin, analgesiknarkotik

    Kategori D : Obat yang berbukti meningkatkan malformasi pada

    janin Bersifat irreversibel

    Contoh : fenitoin, fenobarbital, kinin, steroid anabolik

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    12/31

    Klasifikasi Obat berdasar Efeknya

    terhadap Janin (3)

    Kategori X :

    Obat yang mempunyai risiko tinggi terjadinya

    pengaruh buruk

    Bersifat irreversibel

    Merupakan kontraindikasi mutlak

    Contoh : dietilstilbestrol, isotretionin

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    13/31

    Kenapa obat yang diberikan secara

    sistemik pada Ibu hamil memberikan

    pengaruh terhadap janin ???

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    14/31

    Jawabannya :

    Sebab sebagian besar obat bisa

    melintasi plasenta menuju Janin.

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    15/31

    Faktor yg Mempengaruhi Masuknya

    Obat ke Plasenta & Efek pada Janin

    Sifat fisiko-kimiawi obat (kelarutan dlm lemak,polaritas & ukuran partikel)

    Kecepatan obat melintasi plasenta & mencapai

    sirkulasi janin Lamanya pemaparan terhadap obat

    Distribusi obat ke jaringan2 yang berbeda padajanin

    Periode perkembangan janin saat obat diberikan

    Efek obat jika diberikan dalam bentuk kombinasi

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    16/31

    Perubahan Farmakokinetik Obat pada

    Masa Kehamilan

    Perubahan proses Absorbsi

    Perubahan proses Distribusi Perubahan proses Metabolisme

    Perubahan proses Ekskresi

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    17/31

    Absorbsi (1)

    Pada umumnya, faktor yang mempengaruhiabsorbsi per oral adalah :

    Fisiologik

    pH lambung, obat golongan asam lemah akan mudah

    diserap dilambung karena pH lambung rendah (misalaspirin, diabsorbsi sempurna di lambung sebab aspirinadalah asam lemah, sehingga banyak dalam bentuk utuh,tidak terionisasi pada lingkungan lambung yang pH nyarendah; keadaan sebaliknya terjadi untuk phenobarbital,

    yang bersifat basa lemah) Kecepatan pengosongan lambung, gerakan peristalik yang

    meningkat, mengurangi lamanya keberadaan obatdilambung absorbsi menurun (misal pada diare danminum obat yang mempengaruhi motilitas usus ;

    metoklopropamid dan pemblokir reseptor muskarinik)

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    18/31

    Fisikokimiawi obat

    P Ka. Obat , obat dg P Ka tinggi (asam lemah) lebih

    mudah diserap dilambung (asam)

    Kelarutan dalam lemak

    makin tinggi kelarutanmakin mudah diabsorbsi

    Ukuran partikel obat makin kecil makin mudah

    (penisiliin dalam bentuk garam akan mudah diserap

    dibanding dalam bentuk asam)

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    19/31

    Absorbsi (2)

    Pada awal kehamilan terjadi penurunan sekresiasam lambung hingga 30-40 %, sehingga pHmeningkat, konsekwensinya : Obat yg bersifat asam lemah absorbsinya menurun

    (aspirin) Obat basa lemah absorbsinya meningkat

    (penobarbital)

    Pada fase lanjut, motilitas gastrointestinal

    menurun, akibatnya : Obat yang sukar larut, absorbsinya meningkat

    (Digoksin)

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    20/31

    Distribusi (1)

    Secara umum faktor yang mempengaruhi

    distribusi adalah :

    Sifat fisikokimiawi obat

    Kelarutan dalam lemak kelarutan lemak tinggi,

    distribusi meningkat

    Polaritas makin polar makin sukar terdistribusi

    Ikatan protein Protein plasma semakin banyak terikat protein

    plasma semakin sukar terdistribusi

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    21/31

    Distribusi (2)

    Pada kehamilan, volume plasma & cairanekstrasel meningkat, akibatnya obat dg voldistribusi kecil kadarnya semakin rendah dalam

    darah (ampisillin) Penurunan albumin serum, akibatnya obat asam

    lemah fraksi bebasnya meningkat sebab obatasam lemah berikatan dengan albumin,

    sebaliknya obat basa lemah meningkat fraksibebasnya karena glikoprotein meningkat(diazepam, fenitoin dll)

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    22/31

    Metabolisme

    Pada kehamilan, aktivitas mixed function

    oxidasemeningkatobat yang mengalami

    metabolisme dg cara oksidasi meningkat

    (fenitoin, penobarbital & karbamazepin)perlu penyesuaian dosis

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    23/31

    Ekskresi

    Pada akhir kehamilan, terjadi peningkatan

    aliran darah ginjal sampai 2 kali lipat

    ekskresi obat yang lewat ginjal meningkat

    perlu penyesuaian dosis

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    24/31

    Pemakaian Obat pada Kehamilan yangharus diperhatikan :

    AntibiotikAnalgesik Antipiretik

    Antihipertensidll

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    25/31

    Antibiotik (1)

    Golongan Penisilin : Obat yang relatif paling aman

    Mudah menembus plasenta & mencapai kadar terapetik

    Perlu penyesuaian dosis, sebab kadar dalam plasma turun

    akibat meningkatnya valume plasma & cairan tubuh. Golongan Sefalosporin :

    Relatif aman

    Kadar sefalosporin meningkat pada beberapa jam setelahpemberian, tetapi tidak terakumulasi pada pemberian

    berulang Diduga bisa menimbulkan anemia hemolitik, tetapi hal ini

    belum terbukti

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    26/31

    Antibiotik (2)

    Tetrasiklin :

    Pada trimester pertama, bisa menyebabkan

    gangguan pertumbuhan tulang, tetapi bersifat

    reversibel

    Pada trimester dua & tiga, mengakibatkan

    perubahan warna gigi yang menetap & hipoplasia

    enamel

    Karena efeknya, sebaiknya penggunaan tetrasiklin

    dihindari

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    27/31

    Antibiotik (3)

    Aminoglikosida : Termasuk Kategori D (meningkatkan kejadian

    malformasi dan kerusakan yang irreversibel)

    Menimbulkan kerusakan ginjal tingkat seluler

    Kerusakan safar kranial VIII pada janin Sangat tidak dianjurkan

    Kloramfenikol : Termasuk kategori C (menyebabkan pengaruh buruk

    tanpa adanya malformasi) Menyebabkan grey baby syndrome

    Pemberian pada kehamilan sejauh mungkin dihindari

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    28/31

    Antibiotik (4)

    Sulfonamid : Mampu melintasi plasenta dan masuk dalam sirkulasi

    janin

    Sulfonamid mampu menggeser bilirubin dari ikatan

    protein plasma, sehingga fraksi bebasnya meningkatkern-ikteruspada bayi baru lahir

    Pemakaian harus dihindari, terutama pada masa akhirkehamilan

    Eritromisin : Kadar dalam janin sangat rendah, kira-kira 1-2 % kadar

    dalam serum Ibu.

    Pemakaian relatif aman

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    29/31

    Analgesik Antipiretik

    Paracetamal :

    Obat yang relatif paling aman untuk kehamilan

    Kemungkinan akan timbul hepatotoksik pada janin

    jika pemberian dosis melebihi dosis lazim

    Antalgin :

    Kemungkinan bisa menimbulkan agranulositosis

    Jika ada pilihan lain yang lebih aman, sebaiknya

    pemberian antalgin dihindari

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    30/31

    Antihipertensi (1)

    Obat antihipertensi yang relatif aman :

    Golongan Beta Bloker : atenolol, oksprenolol

    Golongan simpatolitik sentral : metildopa, klonidin

    Vasodilator : diazoksid, hidralazin

  • 5/24/2018 Obat Kehamilan

    31/31

    Antihipertensi (2)

    Obat yang tidak dianjurkan :

    Antagonis Kalsium : verapamil, diltiazem, nifedipinemenyebabkan hipoksia fetal

    Diuretik : furosemid, HCT, Spironolaktonmenyebabkan volume plasma berkurang & perfusiutero plasenta berkurang

    Reserpinmenyebabkan hilangnya termoregulasi

    Penyekat neuroadrenergik : guanetidin, debrisokuinmenyebabkan penurunan perfusi uteroplasental

    ACE Inhibitor : kaptopril, enalaprilmeningkatkanangka mortalitas janin.