Obat Gastrointestinal

28
OBAT GASTROINTESTINAL OBAT GASTROINTESTINAL Oleh Oleh Dr. Lilian B, MKes Dr. Lilian B, MKes

description

GIT

Transcript of Obat Gastrointestinal

Page 1: Obat Gastrointestinal

OBAT GASTROINTESTINALOBAT GASTROINTESTINAL

Oleh Oleh

Dr. Lilian B, MKesDr. Lilian B, MKes

Page 2: Obat Gastrointestinal

ANTIEMETIKANTIEMETIK

Emesis Emesis vomiting vomiting

Penyebab emesis: Penyebab emesis:

- Motion sicknessMotion sickness

- PregnancyPregnancy

- HepatitisHepatitis

- Chemotherapeutic agentsChemotherapeutic agents

Page 3: Obat Gastrointestinal

Emesis tak terkontrol Emesis tak terkontrol dehidrasi, dehidrasi, imbalans metabolik dan deplesi imbalans metabolik dan deplesi nutrien.nutrien.

Page 4: Obat Gastrointestinal

Mechanisms that trigger vomitingMechanisms that trigger vomiting- Chemoreceptor trigger zone: Chemoreceptor trigger zone:

berlokasi di area postrema di berlokasi di area postrema di ventrikel empat, di luar BBBventrikel empat, di luar BBB langsung dipengaruhi zat-zat kimia langsung dipengaruhi zat-zat kimia dalam darah atau CSS.dalam darah atau CSS.

- Vomiting centre: lokasi di lateral Vomiting centre: lokasi di lateral formasioletikular med. Oblongata.formasioletikular med. Oblongata.- Menerima impuls dari sistem perifer - Menerima impuls dari sistem perifer (farings dan GIT ) dan kortikal. (farings dan GIT ) dan kortikal. - Sistim vestibular terutama berfungsi - Sistim vestibular terutama berfungsi pada motion sicknesspada motion sickness

Page 5: Obat Gastrointestinal

-Mekanisme emesis oleh -Mekanisme emesis oleh chemotherapeutic agents.chemotherapeutic agents.

-Efek langsung pada -Efek langsung pada chemoreceptor trigger zone chemoreceptor trigger zone ( reseptor dopamin 2 dan serotonin ( reseptor dopamin 2 dan serotonin 3 ) 3 )

-Kerusakan sel di perifer -Kerusakan sel di perifer (gastrointestinal) (gastrointestinal) reseptor HT3 reseptor HT3 Vagal & splanchnic fiber Vagal & splanchnic fiber med med oblongata oblongata emesis emesis

Page 6: Obat Gastrointestinal

OBAT ANTIEMETIKOBAT ANTIEMETIK1.1. FenotiazinFenotiazin

- Golongan pertama efektif sbg - Golongan pertama efektif sbg antiemetikantiemetik contoh: contoh: proklorperazinproklorperazin- Mek kerja: hambat reseptor dopamin- Mek kerja: hambat reseptor dopamin- Efektif utk emetogenik ringan dan- Efektif utk emetogenik ringan dan

sedang spt: fluorourasil dan sedang spt: fluorourasil dan doksorubisindoksorubisin- Eso: hipotensi, sedasi dan sindroma - Eso: hipotensi, sedasi dan sindroma

ekstrapiramidalekstrapiramidal

Page 7: Obat Gastrointestinal

2. Benzamid2. Benzamid

- - MetoklopramidMetoklopramid sangat efektif untuk sangat efektif untuk emetogenik kuat seperti emetogenik kuat seperti sisplatinsisplatin

- Eso: sedasi, diare, sindroma - Eso: sedasi, diare, sindroma ekstrapiramidal ( terutama pd penderita ekstrapiramidal ( terutama pd penderita muda )muda )

3. Butirofenon3. Butirofenon

- Mempunyai efektivitas sedang- Mempunyai efektivitas sedang

- Mek kerja: hambat reseptor dopamin- Mek kerja: hambat reseptor dopamin

- Contoh: - Contoh: haloperidol, droperidol, haloperidol, droperidol, domperidondomperidon

- - Pd dosis besar haloperidol dapat menyamai Pd dosis besar haloperidol dapat menyamai

metoklopramidmetoklopramid

Page 8: Obat Gastrointestinal

4. Benzodiazepin4. Benzodiazepin- Antiemetik - Antiemetik lemahlemah- Efek antiemetik berdasarkan efek - Efek antiemetik berdasarkan efek sedasi, ansiolitik dan amnesik.sedasi, ansiolitik dan amnesik.- Contoh: - Contoh: lorazepamlorazepam dan dan alprazolamalprazolam

5. Kortikosteroid5. Kortikosteroid- Efektif utk emetogenik - Efektif utk emetogenik ringanringan dan dan sedangsedang Mek kerja: tidak diketahui, mungkinMek kerja: tidak diketahui, mungkin

melalui melalui hambatan prostaglandinhambatan prostaglandin Contoh: deksametason, Contoh: deksametason,

metilprednisolonmetilprednisolon

Page 9: Obat Gastrointestinal

6. Kanabinoid6. Kanabinoid- Efektivitas - Efektivitas sedangsedang- Jarang digunakan sbg obat pertama karena - Jarang digunakan sbg obat pertama karena eso: disforia, halusinasi, sedasi, vertigo dan eso: disforia, halusinasi, sedasi, vertigo dan

disorientasi.disorientasi.- Contoh: - Contoh: derivat mariyuana: dronabinol, derivat mariyuana: dronabinol, nabilonnabilon

7. Penghambat reseptor HT37. Penghambat reseptor HT3- Mek kerja: hambat reseptor HT3 di perifer - Mek kerja: hambat reseptor HT3 di perifer dan otak.dan otak.- - Efektif untuk semua drajat emetogenikEfektif untuk semua drajat emetogenik- - Efektif untuk profilaksis pd kemoterapi Efektif untuk profilaksis pd kemoterapi

antikankerantikanker ( mis: sisplatin, fluorourasil dll. ) ( mis: sisplatin, fluorourasil dll. )- Contoh: - Contoh: ondansetron dan granisetronondansetron dan granisetron

Page 10: Obat Gastrointestinal

8. Kombinasi8. Kombinasi- Tujuannya: - Tujuannya: meningkatkan efektivitas meningkatkan efektivitas dan menurunkan efek sampingdan menurunkan efek samping- Deksametason meningkatkan efek- Deksametason meningkatkan efek

antiemetik metoklopramid, antiemetik metoklopramid, antagonis antagonis

HT3, fenotiazin, butirofenon, HT3, fenotiazin, butirofenon, kanabinoid atau benzodiazepinkanabinoid atau benzodiazepin- Difen + metoklo- Difen + metoklo ekstrapiramidalekstrapiramidal Dexamet + metokloDexamet + metoklo diare diare Kanabinoid + proklor Kanabinoid + proklor disforia disforia

Page 11: Obat Gastrointestinal

ANTIDIAREANTIDIARE

DIARE DIARE

- Peningkatan motilitas GITPeningkatan motilitas GIT

- Penurunan absorbsi cairanPenurunan absorbsi cairan

ANTIDIAREANTIDIARE

- Pengganti cairan- Pengganti cairan

- AntimotilitasAntimotilitas

- AdsorbenAdsorben

Page 12: Obat Gastrointestinal

• Pengganti cairanPengganti cairan ORALITORALIT

• Merupakan lini pertama pengobatan diareMerupakan lini pertama pengobatan diare AkuAku• Mencegah dehidrasiMencegah dehidrasi• Komposisi : Komposisi : - Glukosa anhidrat 4 gGlukosa anhidrat 4 g- Natrium klorida 0,7 gNatrium klorida 0,7 g- Natrium sitrat 0,58 gNatrium sitrat 0,58 g- Kalium klorida 0,3 gKalium klorida 0,3 g

Page 13: Obat Gastrointestinal

Antimotilitas = antispasmodikAntimotilitas = antispasmodik

- Merelaksasi otot polosMerelaksasi otot polos- Contoh : Antimuskarinik Contoh : Antimuskarinik

Antimuskarinik : Atropin, alkaloid, Antimuskarinik : Atropin, alkaloid, senyawa sintetiksenyawa sintetik

Senyawa sintetik : - amin tersier, mis; Senyawa sintetik : - amin tersier, mis; disiklomin HCldisiklomin HCl - amonium kuaterner, mis; - amonium kuaterner, mis; poldin metilsulfat, poldin metilsulfat, propantelin bromida propantelin bromidaHiosin butilbromidaHiosin butilbromida

Page 14: Obat Gastrointestinal

Disiklomin HClDisiklomin HCl

- efek antimuskarinik < atropinefek antimuskarinik < atropin

Propantelin bromidaPropantelin bromida

- Efek antimuskarinik < atropinEfek antimuskarinik < atropin

- Absorbsi dan distribusi ke otak < atropinAbsorbsi dan distribusi ke otak < atropin

- Efek samping sentral kurang dibanding Efek samping sentral kurang dibanding atropinatropin

- Eso perifer: mulut kering, konstipasi, Eso perifer: mulut kering, konstipasi, akomodasi visual kurangakomodasi visual kurang

- Dosis: oral 3 kali 15 mg sehariDosis: oral 3 kali 15 mg sehari

Page 15: Obat Gastrointestinal

Atropin sulfat dan Ekstrak belladonaAtropin sulfat dan Ekstrak belladonaKontraindikasi: glaukomaKontraindikasi: glaukomaEso: mulut kering, gangguan penglihatan, Eso: mulut kering, gangguan penglihatan,

TIOTIO meningkat, gangguan miksi, meningkat, gangguan miksi,

palpitasi danpalpitasi dan aritmia, konfusi.aritmia, konfusi.Dosis: atropin oral 2-3 kali 0,5 sehariDosis: atropin oral 2-3 kali 0,5 sehari injeksi 0,5 mg/mlinjeksi 0,5 mg/mlHiosin butilbromidaHiosin butilbromidaDosis : oral 3 kali 20 mg sehariDosis : oral 3 kali 20 mg sehari

Papaverin HClPapaverin HCl- Dosis: oral 3 kali 40 mg sehari- Dosis: oral 3 kali 40 mg sehari

Page 16: Obat Gastrointestinal

Difenoksilat dan LoperamidDifenoksilat dan Loperamid

- bekerja spt opioid pd usus bekerja spt opioid pd usus hambat penglepasan asetilkolin hambat penglepasan asetilkolin peristaltik peristaltik

- Eso: abdominal cramps, dizziness, Eso: abdominal cramps, dizziness, toxic megacolon.toxic megacolon.

- KI : young children, severe colitisKI : young children, severe colitis

Page 17: Obat Gastrointestinal

ADRSORBEN dan PEMBENTUK ADRSORBEN dan PEMBENTUK MASSAMASSA

- menjerap toksin mikroorganisme menjerap toksin mikroorganisme atau bakteriatau bakteri

- Tidak spesifik shg obat-obatan, Tidak spesifik shg obat-obatan, nutrien dan enzim juga dijerapnutrien dan enzim juga dijerap

- Contoh: Contoh: kaolin, pektin, kaolin, pektin, metilselulosa dan activated metilselulosa dan activated attapulgiteattapulgite

Page 18: Obat Gastrointestinal

PENCAHARPENCAHAR- Obat untuk mempermudah defekasiObat untuk mempermudah defekasi- Indikasi: konstipasiIndikasi: konstipasi1. Pencahar Rangsang1. Pencahar Rangsang ( stimulant cathartic ) ( stimulant cathartic )- Rangsang mukosa, saraf intramural dan otot - Rangsang mukosa, saraf intramural dan otot

polos usus polos usus peristaltik dan sekresi lendir usus peristaltik dan sekresi lendir usus

- Eso: kram abdomen, atonia kolonEso: kram abdomen, atonia kolon- KI: obstruksiKI: obstruksiBISAKODILBISAKODIL- - Alami hidrolisis jadi difenol (bahan aktif)Alami hidrolisis jadi difenol (bahan aktif)- Tablet bekerja 10-12 jam, suppositoria dalam Tablet bekerja 10-12 jam, suppositoria dalam

20-60 menit20-60 menit- Dosis : dewasa oral 5-10 mg malam hariDosis : dewasa oral 5-10 mg malam hari

anak 5 mg anak 5 mg

Page 19: Obat Gastrointestinal

Rectal : dewasa 10 mg, anak 5 mgRectal : dewasa 10 mg, anak 5 mg

DANTRON DANTRON

- Indikasi ; konstipasi pada geriatri, Indikasi ; konstipasi pada geriatri, pasien gagal jantung, dan pasien gagal jantung, dan trombosis koroner.trombosis koroner.

- Bekerja selama 6-12 jamBekerja selama 6-12 jam

- KI: ibu hamil dan menyusui KI: ibu hamil dan menyusui ( karsinogenik )( karsinogenik )

- Dosis: dws : 25-75 mg sbl tidurDosis: dws : 25-75 mg sbl tidur

anak: 25mg sbl tiduranak: 25mg sbl tidur

Page 20: Obat Gastrointestinal

Minyak Jarak ( Minyak Jarak ( Castor oil – Oleum Castor oil – Oleum riciniricini ) )

- Asam lemak tak jenuhAsam lemak tak jenuh

- Dalam usus dihidrolisis jadi gliserol Dalam usus dihidrolisis jadi gliserol dan dan asam risinoleat asam risinoleat ( bahan aktif )( bahan aktif )

Page 21: Obat Gastrointestinal

FenolftaleinFenolftalein

- Per oralPer oral

- Mengalami absorbsi 15%Mengalami absorbsi 15%

- Mengalami siklus enterohepatikMengalami siklus enterohepatik

- ESO: alergi : sindroma Stevens-ESO: alergi : sindroma Stevens-Jonson, urtikaria, pigmentasi kulitJonson, urtikaria, pigmentasi kulit

Page 22: Obat Gastrointestinal

2. Pencahar Garam dan Osmotik2. Pencahar Garam dan Osmotik-Peristaltik meningkat krn daya osmotiknya-Peristaltik meningkat krn daya osmotiknya-Tinja lembek setelah 3-6 jam-Tinja lembek setelah 3-6 jam

Garam MagnesiumGaram Magnesium (MgSO4 – garam Inggris) (MgSO4 – garam Inggris)-Diabsorbsi 20%-Diabsorbsi 20%-KI : Gagal ginjal-KI : Gagal ginjalLaktulosaLaktulosa- Mrpk disakarida semisintetik yg tdk Mrpk disakarida semisintetik yg tdk

diabsorbsidiabsorbsi- Tersedia dlm bentuk sirupTersedia dlm bentuk sirup- Ds 7-10 g ds tunggal atau bagiDs 7-10 g ds tunggal atau bagi- Efek terlihat stlh beberapa hariEfek terlihat stlh beberapa hari

Page 23: Obat Gastrointestinal

3. Pencahar Emolien3. Pencahar Emolien

-Melunakkan tinja tanpa -Melunakkan tinja tanpa merangsang peristaltikmerangsang peristaltik

-Menurunkan tegangan permukaan -Menurunkan tegangan permukaan

NATRIUM DOKUSATNATRIUM DOKUSAT

( Natriun dioktil sulfosuksinat )( Natriun dioktil sulfosuksinat )

- Bersifat hepatotoksikBersifat hepatotoksik

- Tinja menjadi lembek setelah 24-Tinja menjadi lembek setelah 24-48 jam48 jam

- Dosis: 500 mg sehari dlm ds bagiDosis: 500 mg sehari dlm ds bagi

Page 24: Obat Gastrointestinal

Parafin CairParafin Cair

-Tdk dicerna, sedikit diabsorbsi-Tdk dicerna, sedikit diabsorbsi

-Dpt ganggu absorbsi zat larut lemak-Dpt ganggu absorbsi zat larut lemak

-Dpt sebabkan pruritus ani-Dpt sebabkan pruritus ani

Page 25: Obat Gastrointestinal

4. Pembentuk massa4. Pembentuk massa

- Meringankan konstipasi dgn meningkatkan Meringankan konstipasi dgn meningkatkan massa tinja, selanjutnya merangsang massa tinja, selanjutnya merangsang peristaltikperistaltik

- Bermanfaat pd tinja yg sedikit dan kerasBermanfaat pd tinja yg sedikit dan keras

METILSELULOSAMETILSELULOSA

- - Diberikan per oralDiberikan per oral

- Dlm usus mengembang membentuk gel yg Dlm usus mengembang membentuk gel yg melunakkan tinja.melunakkan tinja.

- Tdk diabsorbsi Tdk diabsorbsi

- Efek pencahar Efek pencahar stlh 12-24 jamstlh 12-24 jam

- Indikasi: Konstipasi, hemoroidIndikasi: Konstipasi, hemoroid

- KI: Kelainan mengunyahKI: Kelainan mengunyah

Page 26: Obat Gastrointestinal

AGAR-AGARAGAR-AGAR

- Kaya hemiselulosa yg tdk dicerna Kaya hemiselulosa yg tdk dicerna dan tdk diabsorbsidan tdk diabsorbsi

- Dosis: 4-16 gDosis: 4-16 g

Page 27: Obat Gastrointestinal

Drug Used to Treat ObesityDrug Used to Treat Obesity

Obesitas : Kelebihan lemak badanObesitas : Kelebihan lemak badan

Diukur dari berat badanDiukur dari berat badan

Diagnosis: body mass index (BMI)Diagnosis: body mass index (BMI)

BMI: BB (Kg)/TB (m) BMI: BB (Kg)/TB (m) 2 2

BMI normal : 19,8-26,0BMI normal : 19,8-26,0

BMI overweight : 26,1-29,0BMI overweight : 26,1-29,0

BMI obesitas: >30BMI obesitas: >30

Page 28: Obat Gastrointestinal

1.1. Anorexic AgentsAnorexic Agents

Fentermin dan SibutraminFentermin dan Sibutramin