o Se/asa Rabu • Kamis 2 3 4 5 6 7 8 CD 18 19 20...

2
Pikiran Rakyat o Senin 0 Se/as a 0 Rabu Kamis 0 Jumat 2 3 4 5 6 7 8 CD 10 11 18 19 20 21 22 23 24 25 26 ·-0 j;~---6 P~b- 0-ia~----O Apr --0 M~i--jJ~~ -·O-~/---(TXg;- o Sabtu 12 13 27 28 OSep OOkt «UNPAD "") aNON UNPAD ) r )' o Minggu 14 15 16 29 30 31 ONov ODes VVa padaiPenyebar~.. S! EJUMLAH pemkab/pem- kot di lingkung- anProvinsi Jawa Barat se- jak awal zorr ini memberi perhatian serius terhadap penyebaran penyakit rabies. Kekhawatiran itu mun- cul terkait banyaknya anjing liar yang berkeliaran di te- ngah-tengah masyarakat dan kasus-kasus rabies di provinsi lain. Masing-masing pemda melakukan berbagai upaya un- tuk membatasi penyebaran ra- bies. Salah satunya dengan vaksinasi terhadap hewan pembawa virus rabies, seperti yang pernah dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung pada Ja- nuari zo n lalu, Pemerintah pusat memiliki kekhawatiran yang sama ter- hadap penyebaran virus ra- bies. Pada awal Februari 2011 pemerintah pusat melakukan' rapat koordinasi yang khusus membahas penyebaran pe- nyakit yang bersumber dari hewan, salah satunya rabies. Rapat tersebut dipimpin Men- ko Kesra Agung Laksono dan dihadiri menteri terkait. Pe- merintah menekankan pen- tingnya langkah -langkah penanganan secara khusus ter- hadap rabies. Indonesia harus terbebas rabies pada 2020. Dinas Peternakan dan Per- ikanan Kabupaten Bandung Barat akan mengeliminasi le- bih dari 3.000 anjing, mulai Juli mendatang. Kepada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat Adiyoto mengatakan, pemus- nahan tersebut sebagai lang- kah antisipasi dalam menang- gapi kasus mewabahnya rabies di Bali, beberapa waktu lalu . ("PR", 4/6). Angka kematian manusia yang tinggi akibat rabies me- merlukan perhatian yang sa- ngat serius. Pemerintah terus berjuang keras dalam meme- rangi rabies. Bahkan, perju- angan tersebut telah berlang- sung hampir satu abad lama- nya. Vaksinasi rabies telah dimulai sejak tahun 1906. Pe- musnahan dan karantina ter- hadap anjing-anjing liar yang diduga menderita rabies terus- menerus dilakukan hingga sekarang. Meskipun demikian rabies tetap saja dapat muncui kapan pun dan siap merenggut nyawa manusia. Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang terdapat pada air liur (saliva) hewan terinfeksi. Virus rabies menular dari hewan ke manusia melalui gigitan. Virus ini menyerangjaringan saraf dan dapat menyebabkan ke- matian. Sebagian besar hewan dapat terinfeksi rabies dan menularkannya kepada manu- sia. Anjing, kucing, kelelawar, dan musang memiliki risiko terbesar untuk terinfeksi ra- bies dan menulari manusia Kliping Humas Onpad 2011

Transcript of o Se/asa Rabu • Kamis 2 3 4 5 6 7 8 CD 18 19 20...

Pikiran Rakyato Senin 0 Se/asa 0 Rabu • Kamis 0 Jumat

2 3 4 5 6 7 8 CD 10 1118 19 20 21 22 23 24 25 26

·-0 j;~---6P~b-0-ia~----OApr--0M~i--jJ~~ -·O-~/---(TXg;-

o Sabtu

12 1327 28

OSep OOkt

«UNPAD "")

aNON UNPAD )r )'o Minggu

14 15 1629 30 31ONov ODesVVa padaiPenyebar~..

S!EJUMLAHpemkab/pem-kot di lingkung-anProvinsiJawa Barat se-jak awal zorr

ini memberi perhatian seriusterhadap penyebaran penyakitrabies. Kekhawatiran itu mun-cul terkait banyaknya anjingliar yang berkeliaran di te-ngah-tengah masyarakat dankasus-kasus rabies di provinsilain. Masing-masing pemdamelakukan berbagai upaya un-tuk membatasi penyebaran ra-bies. Salah satunya denganvaksinasi terhadap hewanpembawa virus rabies, sepertiyang pernah dilakukan DinasPeternakan dan PerikananKabupaten Bandung pada Ja-nuari zo n lalu,

Pemerintah pusat memilikikekhawatiran yang sama ter-hadap penyebaran virus ra-bies. Pada awal Februari 2011pemerintah pusat melakukan'rapat koordinasi yang khususmembahas penyebaran pe-nyakit yang bersumber darihewan, salah satunya rabies.Rapat tersebut dipimpin Men-ko Kesra Agung Laksono dandihadiri menteri terkait. Pe-merintah menekankan pen-tingnya langkah -langkahpenanganan secara khusus ter-hadap rabies. Indonesia harusterbebas rabies pada 2020.

Dinas Peternakan dan Per-ikanan Kabupaten BandungBarat akan mengeliminasi le-

bih dari 3.000 anjing, mulaiJuli mendatang. Kepada DinasPeternakan dan PerikananKabupaten Bandung BaratAdiyoto mengatakan, pemus-nahan tersebut sebagai lang-kah antisipasi dalam menang-gapi kasus mewabahnya rabiesdi Bali, beberapa waktu lalu .("PR", 4/6).

Angka kematian manusiayang tinggi akibat rabies me-merlukan perhatian yang sa-ngat serius. Pemerintah terusberjuang keras dalam meme-rangi rabies. Bahkan, perju-angan tersebut telah berlang-sung hampir satu abad lama-nya. Vaksinasi rabies telahdimulai sejak tahun 1906.Pe-musnahan dan karantina ter-hadap anjing-anjing liar yangdiduga menderita rabies terus-menerus dilakukan hinggasekarang. Meskipun demikianrabies tetap saja dapat muncuikapan pun dan siap merenggutnyawa manusia.

Rabies merupakan penyakityang disebabkan oleh virusyang terdapat pada air liur(saliva) hewan terinfeksi. Virusrabies menular dari hewan kemanusia melalui gigitan. Virusini menyerangjaringan sarafdan dapat menyebabkan ke-matian. Sebagian besar hewandapat terinfeksi rabies danmenularkannya kepada manu-sia. Anjing, kucing, kelelawar,dan musang memiliki risikoterbesar untuk terinfeksi ra-bies dan menulari manusia

Kliping Humas Onpad 2011

LAKECOUNTYIL.GOV

VAKSINASI hewan merupakan salah satu upaua pencegahan penularan penyakit rabies anjing, kucing, kelelawar, dan musangmemiliki risiko terbesar untuk terinfeksi rabies dan menulari manusia melalui gigitannya. *

melalui gigitannya.Angka kematian manusia

akibat rabies belum dapat di-gunakan untuk menduga keru-gian yang diderita oleh dunia(global impact). Vaksin yangdigunakan untuk mencegahpenularan rabies pada manu-sia telah digunakan selamalebih dari 100 tahun. Kemati-an manusia oleh rabies biasa-nya terjadi di negara-negarayang memiliki layanan kese-hatan sangat minim dan keter-batasan akses pada upaya-upaya pencegahan. Negara-negara seperti inijuga mem-punyai fasilitas diagnostikyang sedikit dan tidak memili-ki pengawasan rabies (rabiessurveillance).Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) dalam situs internet-nya menjelaskan, angka kerna-tian manusia di seluruh dunia

akibat rabies diperkirakanmencapai 55.000 orang dalamsetahun. Kematian yang palingbanyak terjadi adalah di dae-rah pedalaman Asia dan Afri-ka. Kematian manusia akibatrabies di Asia tergolong palingtinggi, yaitu sebanyak 31.000orang, sedangkan di Afrikadiperkirakan sebanyak 24.000 .orang. Asia juga menanggung96,5% beban ekonomi akibatrabies di negara-negaraberkembang. Dana yang digu-nakan untuk pencegahan ra-bies di Asia mencapai 560 jutadolar AS dalam setahun.Kejadian timbulnya penya-

kit-penyakit infeksi di negaraberkembang tidak dapat dila-porkan dengan baik. Angka ke-matian manusia yang mening-kat akibat rabies tidak diiringi. dengan upaya peningkatan ke-sehatan masyarakatnya.

WrNIN.FCPS.K12.VA.US

VIRUS rabies. *

Dalam definisi alamiah, rabiesbukanlah penyakit manusia.Infeksi rabies pada manusialebih kecil prevalensinyadibandingkan pada hewan-hewan liar. Oleh karena itu,tindakan untuk mencegahpenyebaran rabies pada manu-sia harus diikuti pula denganpencegahan meluasnya popu-lasi hewan-hewan yang terin-feksi, serta upaya lain yang da-pat mencegah penularan ra-bies dari hewan ke manusia.Proses penularan virus ra-

bies yang paling sering terjadiadalah melalui gigitan hewanyang terinfeksi rabies kepadamanusia. Anjing merupakanhewan penular rabies yangpaling utama di Asia dan Afri-ka. Hewan-hewan liar lainseperti musang, racoon, seri-gala, dan kelelawar juga mam-pu menularkan rabies padamanusia. Kelelawar menjadireservoir epidemiologis rabiesyang paling utama di Amerikadan Australia. DiAmerikaUtara, kematian manusia aki-bat rabies yang sering kali ter-catat adalah akibat infeksi darivarian virus rabies padakelelawar berambut perak. .Penularan virus rabies bi-

asanya dimulai ketika air liurhewan inang (host) masuk kedalam hewan lain atau manu-sia. Rute penularan lainnyayang dapat terjadi adalah me-lalui kontaminasi dari rnem-bran mukosa (mulut, hidung,dan mata), penularan aerosol(aerosol transmission), dantransplantasi kornea (cornealtransplantation). Modus yangpalingutama adalah mealui

gigitan dan air liur yang telahmengandung virus rabies padahewan terinfeksi.Dalam publikasi ilmiah yang .

dikeluarkan oleh Center forDisease Control and Preven-tion (2003) dijelaskan, ma-suknya virus rabies ke dalamtubuh terdiri dari dua cara,yaitu cara langsung (direct en-try) dan tidak langsung (indi-rect entry). Cara langsung ter-jadi ketika virus langsung ma-suk ke jaringan saraf di sekitartempat yang terinfeksi, se-dangkan cara tidak langsungterjadi ketika virus melakukanreplikasi terlebih dahulu dijaringan lain selainjaringansaraf (non nervous tissue).Setelah itu, virus rabies akan

menyebar ke susunan sarafpusat melalui arus aksoplas-mik mundur (retrograde axo-plasmicflow). Peristiwa terse-but biasanya te iadi melaluisaraf sensorik dan motorik ditempat yang terinfeksi. Masainkubasinya sangat bervariasidari beberapa hari hingga be-berapa tahun, tetapi biasanyasekira satu sampai tiga bulan.Penyebaran (dissemination)virus dalam sistem saraf pusatterjadi sangat cepat. Selanjut-nya, terjadi infeksi otak aktifyang diikuti oleh penyebaransentrifugal pasif dari virus kejaringan-jaringan saraf. Sela-ma terjadi infeksi otak, terjadiperubahan tingkah laku yangmenjadi ciri khas penderita ra-bies.·***

Mohamma IkhsanS.,S.Pt., alumnus Fakultas Pe-ternakan Unpad. ~~~