Nyeri Neuropatik Yes

7/23/2019 Nyeri Neuropatik Yes

http://slidepdf.com/reader/full/nyeri-neuropatik-yes 1/14

• Cari Info

• Tanya Dokter

Neuropati

PENGERTIAN NEUROPATI

Neuropati adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi-kondisi yang

terkait dengan gangguan fungsi saraf. Kata neuropati itu sendiri berarti

kerusakan saraf, kondisi ini bisa meliputi topik pembahasan yang sangat

luas. Saraf yang ada di seluruh tubuh berpotensi mengalami kerusakan

akibat penyakit maupun cedera tertentu.

http://www.alodokter.com/health/

http://www.alodokter.com/komunitas/diskusi/penyakit/

http://www.alodokter.com/komunitas/diskusi/penyakit/

http://www.alodokter.com/health/



Neuropati sendiri bisa dikelompokkan berdasarkan lokasi saraf yang

terpengaruh dan penyakit dasar yang menyebabkannya. erikut ini

adalah !enis-!enis neuropati yang umum"

Neuropati periferKondisi ini ter!adi ketika gangguan atau kelainan saraf yang ter!adi

memengaruhi saraf di luar otak dan saraf tulang belakang. Dengan kata

lain, neuropati perifer memengaruhi saraf-saraf anggota gerak, seperti !ari

kaki, kaki, tungkai, !ari tangan, tangan, dan lengan. Saraf-saraf ini adalah

bagian dari sistem saraf perifer.

#e!ala neuropati perifer yang berdampak kepada saraf motorik"

Kram otot dan kedutan.

Kelemahan otot atau kelumpuhan pada satu atau beberapa otot.

Kesulitan mengangkat bagian depan dari kaki, sehingga kesulitan

ber!alan.

$assa otot menurun.

#e!ala neuropati perifer yang berdampak kepada saraf sensori"

Sensasi kesemutan dan tertusuk pada bagian yang terpengaruh.

%asa perih dan menyengat, biasanya pada bagian kaki dan tungkai.

aal dan menurunnya kemampuan untuk merasakan rasa sakit.

&erubahan suhu tubuh, terutama di bagian kaki.

Kehilangan keseimbangan atau koordinasi.

$erasakan sakit dari stimulasi yang seharusnya tidak terasa sakit

sama sekali.

Neuropati otonom

Kondisi yang muncul akibat kerusakan pada sistem saraf in'olunter.

Sistem saraf ini mengendalikan detak !antung, sirkulasi darah, sistem

pencernaan, respons seksual, keringat, dan fungsi kandung kemih. #e!ala

neuropati otonom, antara lain"



Terutama pada malam hari akan mengalami konstipasi atau diare.

Tekanan darah rendah atau hipotensi.

$erasa mual, kembung, dan sering bersenda(a.

#angguan pada respons seksual, misalnya disfungsi ereksi.

Detak !antung cepat.

Kesulitan menelan.

Inkontinensi usus.

Kesulitan buang air kecil.

erkeringat secara berlebihan.

Neuropati kranial

Kondisi di mana ter!adi kerusakan pada salah satu dari )* saraf kranial

+saraf tulang belakang bagian atas. erikut adalah contoh neuropati

kranial"

Neuropati optik aitu kerusakan pada saraf kranial yang mengirim sinyal 'isual dari

retina ke otak.

Neuropati auditori

Ter!adi gangguan pada saraf kranial yang mengirimkan sinyal dari

telinga bagian dalam menu!u ke otak dan berfungsi dalam

pendengaran.

Neuropati fokal atau mononeuropatiKondisi yang hanya memengaruhi satu saraf atau satu kelompok saraf,

atau salah satu bagian tubuh. #e!ala yang ter!adi akibat kondisi ini

biasanya muncul secara mendadak. #e!ala yang muncul akan tergantung

pada saraf mana yang mengalami gangguan"

ells palsy atau kelemahan di salah satu sisi (a!ah.

Sensasi rasa yang berubah pada !ari tangan atau !ari tangan yang

melemah.



%asa sakit, perubahan sensasi rasa atau muncul kelemahan pada

kaki.

Kemunculan rasa sakit pada mata. Selain itu pandangan kabur atau

tidak bisa fokus.

Neuropati biasanya menyebabkan ge!ala, tapi tidak semua orang memiliki

ge!ala yang sama satu sama lainnya. ahkan beberapa orang tidak

merasakan ge!ala apa pun akibat kondisi ini. Tingkat keparahan ge!ala

yang dialami !uga bisa berbeda-beda satu sama lain.

/ika 0nda merasakan ge!ala neuropati yang mengganggu dan tidak biasa,

segera cari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan secepatnya.

Penyebab Munculnya Neuropati pada Seseoran

Terdapat banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami

neuropati. erikut ini adalah beberapa kondisi, cedera, dan infeksi yang

bisa berakibat pada munculnya neuropati.

Trauma atau cedera

Salah satu kondisi yang paling umum dan sering menyebabkan kerusakan

pada saraf adalah ter!adinya cedera atau trauma. Kondisi ini bisa ter!adikarena akti'itas maupun kecelakaan.

!iabetes

Ini adalah kondisi yang !uga sering dikaitkan dengan neuropati. /ika ge!ala

neuropati perifer muncul pada orang yang menderita diabetes, maka

kondisi ini lebih dikenal dengan istilah neuropati diabetes. Kondisi ini

biasanya lebih parah !ika diabetes yang diderita tidak dikendalikan,

penderita mengalami obesitas, atau hipertensi.

Penyakit autoimun

eberapa penyakit autoimun bisa men!adi penyebab munculnya

neuropati, misalnya rheumatoid arthritis, penyakit lupus sistemik, dan

sindrom S!ogren.

Infeksi

eberapa infeksi 'irus maupun bakteri !uga bisa menyebabkan munculnya

neuropati, misalnya 1I230IDS, penyakit 4yme, dan si5lis.

http://www.alodokter.com/penyakit-autoimun-berarti-tubuh-menyerang-diri-sendiri

http://www.alodokter.com/penyakit-autoimun-berarti-tubuh-menyerang-diri-sendiri



Tumor

Salah satu akibat dari keberadaan tumor adalah menekan saraf-saraf

yang ada di sekitarnya. Dalam hal ini, neuropati bisa muncul ketika

terdapat tumor, baik yang !inak maupun ganas, di !aringan sekitar saraf.

Penyakit keturunan

Neuropati !uga bisa ter!adi sebagai akibat dari penyakit keturunan,

misalnya ataksia 6riedreich, por5ria dan penyakit Charcot-$arie-Tooth.

Uremia

Kondisi ketika ter!adi penumpukan sisa metabolisme tubuh di dalam darah

akibat kondisi gagal gin!al yang akhirnya bisa mengakibatkan munculnya

neuropati.

Iskemia

1ambatan aliran darah ke saraf !uga bisa menyebabkan kerusakan saraf

!angka pan!ang.

!e"siensi #itamin

Neuropati !uga bisa muncul akibat kekurangan beberapa 'itamin,

terutama de5siensi 'itamin )* dan folat, serta beberapa 'itamin

lainnya.

Obat$obatan

eberapa obat-obatan untuk terapi kanker, seperti 'incristine dan

antibiotik seperti metronida7ole dan isonia7id, bisa menyebabkan

kerusakan pada bagian saraf.

Alko%olisme

$engonsumsi minuman keras berlebihan bisa menyebabkan kerusakan

pada saraf. iasanya pecandu minuman keras mengalami kekurangan

nutrisi dan 'itamin.

Racun

eberapa racun dan toksin bisa menyebabkan kerusakan pada saraf

manusia, misalnya senya(a emas, arsenik, timah, merkuri, dan pestisida.

&aaimana Neuropati !idianosis'

8ntuk menentukan apakah seseorang menderita neuropati dan

penyebabnya, pada a(al pemeriksaan, dokter akan menanyakan tentang

http://www.alodokter.com/isoniazid

http://www.alodokter.com/isoniazid



ge!ala yang dirasakan dan !uga ri(ayat kesehatan pasien, serta

melakukan pemeriksaan 5sik untuk mencari tahu penyebab dan tingkat

keparahannya.

Selain itu, tes medis akan dilakukan untuk memastikan penyebab dasardari neuropati yang muncul. Salah satu tes yang dilakukan adalah tes

darah. Tes ini berfungsi untuk mengetahui apakah ada kondisi medis lain

yang menyebabkan ter!adinya kerusakan saraf.

8ntuk mengetahui sumber tekanan atau kerusakan pada saraf, tes

pencitraan seperti X-ray, CT scan, dan MRI mungkin akan dilakukan.

Sedangkan tes yang dilakukan khusus untuk melihat fungsi saraf adalah"

Elektromiora" (EMG). Tes ini digunakan untuk mengukur fungsi

saraf.

Tes #elositi konduksi saraf (N*+). Tes yang berfungsi mengukur

kecepatan sinyal yang melalui saraf.

&iopsi saraf . &engambilan sampel !aringan melalui prosedur

operasi untuk diperiksa di ba(ah mikroskop.

Penobatan pada Neuropati

&engobatan yang dilakukan untuk mengatasi neuropati dilakukan untuk

meredakan ge!ala yang muncul. Selain itu, pengobatan !uga dilakukan

untuk mengatasi penyebab dasar yang mengakibatkan munculnya

neuropati.

/adi, pengobatan tergantung pada faktor atau kondisi yang menyebabkan

neuropati se!ak a(al. Kebanyakan, !ika penyebab dasarnya terobati, maka

neuropati yang ter!adi !uga akan hilang atau sembuh dengan sendirinya.

Khususnya pada neuropati diabetes, pengaturan kadar gula dalam darah

akan sangat penting dalam membantu mencegah kerusakan lebih lan!ut

pada bagian saraf yang sudah terpengaruh.

/ika neuropati yang muncul karena adanya tekanan atau terhimpitnya

saraf akibat tumor, maka kondisi ini bisa ditangani dengan prosedur

operasi. Neuropati karena penyakit autoimun, infeksi, penyakit gin!al,

de5siensi 'itamin, efek samping obat, trauma atau cedera, dan penyebabdasar lain akan membutuhkan penanganan berbeda.



erikut ini obat-obatan yang terbukti cukup efektif dalam mengatasi

kondisi yang terkait dengan neuropati, yaitu"

0ntikon'ulsan.

0ntidepresan.

9pioid dan obat se!enisnya.

9bat oles pereda sakit.

0ntioksidan asam alfa lipoat. 9bat ini mengatasi ge!ala neuropati

diabetes.

Neuropati sering berdampak kepada saraf kaki, !adi sangat penting bagi

penderita neuropati untuk memberikan pera(atan khusus terhadap

kakinya. eberapa cara di ba(ah ini bisa 0nda lakukan sendiri di rumah,

seperti"

/angan keluar rumah tanpa memakai alas kaki.

/angan menggunakan alas kaki yang rusak atau tidak sesuai ukuran

kaki saat bepergian.

Cuci kaki dengan air hangat setiap hari, dan keringkan terutama di

bagian antara !ari-!ari kaki.

&otong kuku !ari kaki !ika diperlukan.

$emeriksa telapak kaki secara rutin, untuk mencari luka robek, luka

melepuh, atau gangguan lainnya.

$emi!at kaki bisa meningkatkan sirkulasi, atau berhenti merokok

agar sirkulasi darah membaik.

8ntuk mencegah iritasi, gunakan kaos kaki yang tebal.

Sama halnya seperti langkah pengobatan, pencegahan yang 0nda lakukan

untuk menghindari neuropati sangat tergantung pada penyebab

dasarnya. Neuropati diabetes bisa dicegah dengan men!aga dan terus

memonitor kadar gula dalam darah agar tidak melebihi batas normal.

Sedangkan pada neuropati akibat kekurangan nutrisi, de5siensi 'itamin,



atau karena kecanduan minuman keras, bisa dicegah dengan pola makan

seimbang dan membatasi konsumsi alkohol.

Asuhan Keperawatan kumpulan asuhan keperawatan pada klien

Jumat, 15 Januari 2010

Nyeri NeuropatikI. PENDAHULUAN

Nyeri seperti didefinisikan oleh International Association for Study of Pain IASP!" adalah suatu

pen#alaman sensorik dan emosional yan# tidak menyenan#kan aki$at kerusakan %arin#an" $aik

aktual maupun potensial" atau yan# di#am$arkan dalam $entuk kerusakan terse$ut. Dari definisi

terse$ut" nyeri terdiri atas dua komponen utama" yaitu komponen sensorik fisik! dan emosional

psiko#enik!. Nyeri $isa $er&ariasi $erdasarkan' waktu dan lamaya $erlan#sun# transien" intermiten"

atau persisten!" intensitas rin#an" sedan# dan $erat!" kualitas ta%am" tumpul" dan ter$akar!"

pen%alarannya superfisial" dalam" lokal atau difus!. Di sampin# itu nyeri pada umumnya memiliki

komponen ko#nitif dan emosional yan# di#am$arkan se$a#ai penderitaan. Selain itu nyeri %u#a

dihu$un#kan den#an refleks motorik men#hindar dan #an##uan otonom yan# oleh (oolf )**+!

dise$ut se$a#ai pen#alaman nyeri.,-!

Susunan saraf" $aik di pusat atau tulan# $elakan# dapat ter%an#kiti nyeri yan# datan# dan per#i. Nyeridiinformasikan oleh peru%un#an saraf yan# dise$ut nosiseptor yan# memindai ran#san#an #an##uan

pada tu$uh. Dalam tu$uh kita sendiri terdapat $anyak peru%un#an saraf terse$ut" dan kesemua

nosiseptor memiliki tu#as yan# $er$eda. /isalnya" merespon rasa ter$akar" panas" teriris" infeksi"

peru$ahan struktur kimia" tekanan" dan sensasi lainnya. Nosiseptor menyampaikan pesan ke sera$ut

saraf kemudian meneruskan pesan pada saraf tulan# $elakan# dan otak pada hitun#an kecepatan

cahaya.,-0!

Pesan nyeri yan# diterima oleh otak dipilah men%adi dua %enis" pertama nyeri akut yan# umumnya

dise$a$kan oleh trauma atau perlukaan yan# dise$a$kan #an##uan fisik. Sementara nyeri kronis

dapat dise$a$kan oleh #an##uan dalam sistem persarafan itu sendiri. Sehin##a meski pesan telah

diteruskan ke otak" namun penye$a$ #an##uan pada persarafan tak mudah untuk diketahui se$a#aisum$er nyeri. Nyeri kronis ini dapat pula $erasal se$a#ai tam$ahan nyeri yan# dipicu oleh

ke$eradaaan penyakit utama seperti pada dia$etes.+"1!

Saat ini nyeri tidak la#i dian##ap se$a#ai suatu #e%ala tetapi merupakan suatu penyakit atau se$a#ai

suatu proses yan# sedan# merusak sehin##a di$utuhkan suatu penan#anan dini dan a#resif. Proses

nyeri merupakan suatu proses fisiolo#ik yan# $ersifat protektif untuk menyelamatkan diri men#hadapi

stimulus noksious.+"1!

Secara patolo#ik nyeri dikelompokkan pada nyeri adaptif atau nyeri nosiseptif" atau nyeri akut dan

nyeri maladaptif se$a#ai nyeri kronik %u#a dise$ut se$a#ai nyeri neuropatik serta nyeri psikolo#ik atau

nyeri idiopatik. Nyeri akut atau nosiseptif yan# diaki$atkan oleh kerusakan %arin#an" merupakan salah

satu sinyal untuk mempercepat per$aikan dari %arin#an yan# rusak. Sedan#kan nyeri neuropatikdise$ut se$a#ai nyeri fun#sional merupakan proses sensorik a$normal yan# dise$ut %u#a se$a#ai

http://adf.ly/1042984/http:/asuhankeperawatanklien.blogspot.co.id/

http://adf.ly/1042984/http:/asuhankeperawatanklien.blogspot.co.id/



#an##uan sistem alarm. Nyeri idiopatik yan# tidak $erhu$un#an den#an patolo#i $aik neuropatik

maupun nosiseptif dan memunculkan #e%ala #an##uan psikolo#ik memenuhi somatoform seperti

stres" depresi" ansietas dan se$a#ainya.,")!

Nyeri neuropatik yan# didefinisikan se$a#ai nyeri aki$at lesi %arin#an saraf $aik perifer maupun

sentral $isa diaki$atkan oleh $e$erapa penye$a$ seperti amputasi" toksis aki$at khemoterapi!meta$olik dia$etik neuropati! atau %u#a infeksi misalnya herpes 2oster pada neural#ia pasca herpes

dan lain-lain. Nyeri pada neuropatik $isa muncul spontan tanpa stimulus! maupun den#an stimulus

atau %u#a kom$inasi.,"0!

Nyeri neuropatik %u#a dise$ut se$a#ai nyeri kronik $er$eda den#an nyeri akut atau nosiseptif dalam

hal etiolo#i" patofisiolo#i" dia#nosis dan terapi. Nyeri akut adalah nyeri yan# sifatnya self-limitin# dan

dian##ap se$a#ai proteksi $iolo#ik melalui si#nal nyeri pada proses kerusakan %arin#an. Nyeri pada

tipe akut merupakan simptom aki$at kerusakan %arin#an itu sendiri dan $erlokasi disekitar kerusakan

%arin#an dan mempunyai efek psikolo#is san#at minimal di$andin# den#an nyeri kronik. Nyeri ini

dipicu oleh ke$eradaan neurotransmiter se$a#ai reaksi stimulasi terhadap reseptor sera$ut alfa-delta

dan 3 polimodal yan# $erlokasi di kulit" tulan#" %arin#an ikat otot dan or#an &isera. Stimulus ini $isa

$erupa mekhanik" kimia dan termis" demikian %u#a infeksi dan tumor. 4eaksi stimulus ini $eraki$at

pada sekresi neurotransmiter seperti prosta#landin" histamin" serotonin" su$stansi P" %u#a

somatostatin SS!" cholecystokinin 335!" &asoacti&e intestinal peptide 6IP!" calcitonin#enen-related

peptide 374P! dan lain se$a#ainya. Nyeri neuropatik adalah non-self-limitin# dan nyeri yan# dialami

$ukan $ersifat se$a#ai protektif $iolo#is namun adalah nyeri yan# $erlan#sun# dalam proses patolo#i

penyakit itu sendiri. Nyeri $isa $ertahan $e$erapa lama yakni $ulan sampai tahun sesudah cedera

sem$uh sehin##a %u#a $erdampak luas dalam strate#i pen#o$atan termasuk terapi #an##uan

psikolo#ik.,"0!

II. EPIDE/I8L87I

/enurut 9ennet ,:;<! dan =ollison ,::<!" di Amerika Serikat terdapat kira-kira ;-< %uta penderita

nyeri kronik" den#an ) %uta diantaranya penderita artrirtis. Diperkirakan ada 1**.*** penderita artritis$aru setiap tahunnya. >umlah penderita nyeri neuropatik le$ih kuran# ,? dari total penduduk di luar

nyeri pun##un# $awah. Untuk nyeri pun##un# $awah sendiri diperkirakan ,? dari %umlah penduduk

@ordyce" ,::!. Insidensi maupun pre&alensi nyeri akut $elum diketahui" tetapi diperkirakan operasi

dan trauma penye$a$ utama nyeri akut Loeser and /el2ack" ,::: /cBuay and /oore" ,:::!.

0"+";!

III. E=I8L87I

Nyeri neuropatik dapat tim$ul dari kondisi yan# mempen#aruhi sistem saraf tepi atau pusat.

7an##uan pada otak dan korda spinalis" seperti multiple sclerosis" stroke" dan spondilitis atau

mielopati post traumatik" dapat menye$a$kan nyeri neuropatik. 7an##uan sistem saraf tepi yan#

terli$at dalam proses nyeri neuropatik termasuk penyakit pada saraf spinalis" #an#lia dorsalis" dansaraf tepi. 5erusakan pada pada saraf tepi yan# dihu$un#kan den#an amputasi" radikulopati" carpal

tunnel syndrome" dan sindrom neuropati %e$akan lainnya" dapat menim$ulkan nyeri neuropatik.

Akti&asi ner&us simpatetik yan# a$normal" pelepasan katekolamin" dan akti&asi free ner&e endin#s

atau neuroma dapat menim$ulkan sympathetically mediated pain. Nyeri neuropatik %u#a dapat

dihu$un#kan den#an penyakit infeksius" yan# palin# serin# adalah HI6. 3ytome#alo&irus" yan# serin#

ada pada penderita HI6" %u#a dapat menye$a$kan low $ack pain" radicular pain" dan mielopati. Nyeri

neuropati adalah hal yan# palin# serin# dan pentin# dalam mor$iditas pasien kanker. Nyeri pada

pasien kanker dapat tim$ul dari kompresi tumor pada %arin#an saraf atau kerusakan sistem saraf

karena radiasi atau kemoterapi.0-1!

Penye$a$ nyeri neuropatik yan# palin# serin# ' 0-!Nyeri neuropatik perifer

C Poliradikuloneuropati demielinasi inflamasi akut dan kronik



C Polineuropati alkoholik

C Polineuropati oleh karena kemoterapi

C Sindrom nyeri re#ional kompleks comple re#ional pain syndrome!

C Neuropati %e$akan misalnya" carpal tunnel syndrome!

C Neuropati sensoris oleh karena HI6

C Neural#ia iatro#enik misalnya" nyeri post mastektomi atau nyeri post thorakotomi!C Neuropati sensoris idiopatik

C 5ompresi atau infiltrasi saraf oleh tumor

C Neuropati oleh karena defisiensi nutrisional

C Neuropati dia$etik

C Phnatom lim$ pain

C Neural#ia post herpetik

C Pleksopati post radiasi

C 4adikulopati ser&ikal" thorakal" atau lum$osakral!

C Neuropati oleh karena paparan toksik

C Neural#ia tri#eminus =ic Doulore!

C Neural#ia post traumatik

Nyeri neuropatik sentral

C /ielopati kompresif den#an stenosis spinalis

C /ielopati HI6

C /ultiple sclerosis

C Penyakit Parkinson

C /ielopati post iskemik

C /ielopati post radiasi

C Nyeri post stroke

C Nyeri post trauma korda spinalis

C Sirin#omielia

I6. 5LASI@I5ASI

5lasifikasi nyeri neuropati ter$a#i men%adi )" yakni $erdasarkan penyakit yan# mendahului dan letak

anatomisnya" dan $erdasarkan #e%ala.

9erdasarkan penyakit yan# mendahului dan letak anatomisnya" nyeri neuropati ter$a#i men%adi '1"<!

C Perifer" dapat diaki$atkan oleh neuropati" nueral#ia pasca herpes 2oster" trauma susunan saraf

pusat" radikulopati" neoplasma" dan lain-lain

C /edula spinalis" dapat diaki$atkan oleh multiple sclerosis" trauma medula spinalis" neoplasma"

arakhnoiditis" dan lain-lain

C 8tak" dapat diaki$atkan oleh stroke" sirin#omielia" neoplasma" dan lain-lain

9erdasarkan #e%ala" nyeri neuropati ter$a#i men%adi 'C Nyeri spontan independent pain!

C Nyeri oleh karena stimulus e&oked pain!

C 7a$un#an antara keduanya.

6. PA=8@ISI8L87I

/ekanisme yan# mendasari munculnya nyeri neuropati adalah' sensitisasi perifer" ectopic dischar#e"

sproutin#" sensitisasi sentral" dan disinhi$isi. Peru$ahan ekspresi dan distri$usi saluran ion natrium

dan kalium ter%adi setelah cedera saraf" dan menin#katkan eksita$ilitas mem$ran" sehin##a muncul

akti&itas ektopik yan# $ertan##un# %awa$ terhadap munculnya nyeri neuropatik spontan (oolf"

)**+!.,"+"1!

5erusakan %arin#an dapat $erupa ran#kaian peristiwa yan# ter%adi di nosiseptor dise$ut nyeriinflamasi akut atau nyeri nosiseptif" atau ter%adi di %arin#an saraf" $aik sera$ut saraf pusat maupun

perifer dise$ut nyeri neuropatik. =rauma atau lesi di %arin#an akan direspon oleh nosiseptor den#an



men#eluarkan $er$a#ai mediator inflamasi" seperti $radikinin" prosta#landin" histamin" dan

se$a#ainya. /ediator inflamasi dapat men#akti&asi nosiseptor yan# menye$a$kan munculnya nyeri

spontan" atau mem$uat nosiseptor le$ih sensitif sensitasi! secara lan#sun# maupun tidak lan#sun#.

Sensitasi nosiseptor menye$a$kan munculnya hiperal#esia. =rauma atau lesi sera$ut saraf di perifer

atau sentral dapat memacu ter%adinya remodellin# atau hipereksi$ilitas mem$ran sel. Di $a#ian

proksimal lesi yan# masih $erhu$un#an den#an $adan sel dalam $e$erapa %am atau hari" tum$uhtunas-tunas $aru sproutin#!. =unas-tunas $aru ini" ada yan# tum$uh dan mencapai or#an tar#et"

sedan#kan se$a#ian lainnya tidak mencapai or#an tar#et dan mem$entuk semacam pentolan yan#

dise$ut neuroma. Pada neuroma ter%adi akumulasi $er$a#ai ion-channel" terutama Na channel.

Akumulasi Na channel menye$a$kan munculnya ectopic pacemaker. Di sampin# ion channel %u#a

terlihat adanya molekul-molekul transducer dan reseptor $aru yan# semuanya dapat menye$a$kan

ter%adinya ectopic dischar#e" a$normal mechanosensiti&ity" thermosensiti&ity" dan chemosensiti&ity

De&or and Selt2er" ,::*!. Ectopic dischar#e dan sensitisasi dari $er$a#ai reseptor mechanical"

termal" chemical! dapat menye$a$kan tim$ulnya nyeri spontan dan e&oked pain.,"+"1!

Lesi %arin#an mun#kin $erlan#sun# sin#kat" dan $ila lesi sem$uh nyeri akan hilan#. Akan tetapi" lesi

yan# $erlan%ut menye$a$kan neuron-neuron di kornu dorsalis di$an%iri potensial aksi yan# mun#kin

men#aki$atkan ter%adinya sensisitasi neuron-neuron terse$ut. Sensitisasi neuron di kornu dorsalis

men%adi penye$a$ tim$ulnya alodinia dan hiperal#esia sekunder. Dari keteran#an di atas" secara

sederhana dapat disimpulkan $ahwa nyeri tim$ul karena akti&asi dan sensitisasi sistem nosiseptif

$aik perifer maupun sentral. ,"+"1!

9aik nyeri neuropatik perifer maupun sentral $erawal dari sensitisasi neuron se$a#ai stimulus

noksious melalui %aras nyeri sampai ke sentral. 9a#ian dari %aras ini dimulai dari kornu dorsalis"

traktus spinotalamikus struktur somatik! dan kolum dorsalis untuk &iseral!" sampai talamus

sensomotorik" lim$ik" korteks prefrontal dan korteks insula. 5arakteristik sensitisasi neuron

$er#antun# pada' menin#katnya akti&itas neuron rendahnya am$an# $atas stimulus terhadap

akti&itas neuron itu sendiri misalnya terhadap stimulus yan# nonnoksious" dan luasnya penye$aran

areal yan# men#andun# reseptor yan# men#aki$atkan penin#katan letupan-letupan dari $er$a#aineuron. Sensitisasi ini pada umumnya $erasosiasi den#an ter%adinya dener&asi %arin#an saraf aki$at

lesi ditam$ah den#an stimulasi yan# terus menerus dan inpuls aferen $aik yan# $erasal dari perifer

maupun sentral dan %u#a $er#antun# pada akti&asi kanal ion di akson yan# $erkaitan den#an reseptor

A/PAFkainat dan N/DA. Se%alan den#an $erkem$an#nya penelitian secara molekuler maka

ditemukan $e$erapa ke$ersamaan antara nyeri neuropatik den#an epilepsi dalam hal patolo#inya

tentan# keterli$atan reseptor misalnya N/DA dan A/PA dan plastisitas disinapsis" immediate early

#ene chan#es. Gan# $er$eda hanyalah dalam hal $urst dischar#e secara paroksismal pada epilepsi

sementara pada neuropatik yan# ter%adi adalah ectopic dischar#e. Nyeri neuropatik muncul aki$at

proses patolo#i yan# $erlan#sun# $erupa peru$ahan sensitisasi $aik perifer maupun sentral yan#

$erdampak pada fun#si sistem inhi$itorik serta #an##uan interaksi antara somatik dan simpatetik.

5eadaan ini mem$erikan #am$aran umum $erupa alodinia dan hiperal#esia. Permasalahan padanyeri neuropatik adalah menyan#kut terapi yan# $erkaitan den#an kerusakan neuron dan sifatnya

ire&ersi$el. Pada umumnya hal ini ter%adi aki$at proses apoptosis yan# dipicu $aik melalui modulasi

intrinsik kalsium di neuron sendiri maupun aki$at proses inflamasi se$a#ai faktor ekstrinsik. 5e%adian

inilah yan# mendasari konsep nyeri kronik yan# ire&ersi$el pada sistem saraf. Atas dasar ini %u#alah

maka nyeri neuropatik harus secepat mun#kin di terapi untuk men#hindari proses men#arah ke

plastisitas se$a#ai nyeri kronik. Neuron sensorik nosiseptif $erakhir pada $a#ian lamina palin#

superfisial dari medula spinalis. Se$aliknya" sera$ut sensorik den#an am$an# rendah ra$a" tekanan"

&i$rasi" dan #erakan sendi! $erakhir pada lapisan yan# dalam. Penelitian eksperimental pada tikus

menun%ukkan adanya peru$ahan fisik sirkuit ini setelah cedera pada saraf. Pada $e$erapa min##u

setelah cedera" ter%adi pertum$uhan $aru atau sproutin# affreen den#an non noksious ke daerah-

daerah akhiran nosiseptor. Sampai saat ini $elum diketahui $enar apakah hal yan# serupa %u#a ter%adipada pasien den#an nyeri neuropati. Hal ini men%elaskan men#apa $anyak kasus nyeri intrakta$el

terhadap terapi. 4asa nyeri aki$at sentuhan rin#an pada pasien nyeri neuropati dise$a$kan oleh



karena respon sentral a$normal sera$ut sensorik non noksious. 4eaksi sentral yan# a$normal ini

dapat dise$a$kan oleh faktor sensitisasi sentral" reor#anisasi struktural" dan hilan#nya inhi$isi (oolf"

)**+!. ,"+"1!

Nyeri neuropati merupakan nyeri yan# dikarenakan adanya lesi pada sistem saraf perifer maupun

pusat. Nyeri ini $ersifat kronik dan men#aki$atkan penurunan kualitas hidup penderita. Nyerineuropati meli$atkan #an##uan neuronal fun#sional dimana saraf perifer atau sentral terli$at dan

menim$ulkan nyeri khas $ersifat epikritik ta%am dan menyetrum! y# ditim$ulkan oleh sera$ut A y#

rusak" atau protopatik seperti disestesia" rasa ter$akar" parestesia den#an lokalisasi tak %elas yan#

dise$a$kan oleh sera$ut 3 yan# a$normal. 7e%ala-#e%ala ini $iasa disertai den#an defisit neurolo#ik

atau #an##uan fun#si lokal. ,"+"1!

Umumnya" lesi saraf tepi maupun sentral $eraki$at hilan#nya fun#si seluruh atau se$a#ian sistim

saraf terse$ut" ini serin# dise$ut se$a#ai #e%ala ne#atif. Akan tetapi" pada $a#ian kecil penderita

den#an lesi saraf tepi" seperti pada penderita stroke" akan menun%ukkan #e%ala positif yan# $erupa

disestesia" parestesia atau nyeri. Nyeri yan# ter%adi aki$at lesi sistem saraf ini dinamakan nyeri

neuropatik. Nyeri neuropatik adalah nyeri yan# didahuluhi atau dise$a$kan oleh lesi atau disfun#si

primer pada sistem saraf. ,"+"1!

Iskemia" keracunan 2at tonik" infeksi dan #an##uan meta$olik dapat menye$a$kan lesi sera$ut saraf

aferen. Lesi terse$ut dapat men#u$ah fun#si neuron sensorik yan# dalam keadaan normal

dipertahankan secara aktif oleh keseim$an#an antara neuron den#an lin#kun#annya. 7an##uan

yan# ter%adi dapat $erupa #an##uan keseim$an#an neuron sensorik" melalui peru$ahan molekular"

sehin##a akti&itas sera$ut saraf aferen men%adi a$normal mekanisme perifer! yan# selan%utnya

menye$a$kan #an##uan nosiseptik sentral. ,"+"1!

Pada nyeri inflamasi maupun nyeri neuropatik sudah %elas keterli$atan reseptor N/DA dalam proses

sensitisasi sentral yan# menim$ulkan #e%ala hiperal#esia terutama sekunder dan alodinia. Akan tetapi

di klinik ada per$edaaan dalam terapi untuk kedua %enis nyeri inflamasi sedan#kan untuk nyerineuropatik o$at terse$ut kuran# efektif. 9anyak teori telah dikem$an#kan untuk meneran#kan

per$edaan terse$ut. ,"+"1!

Prinsip ter%adinya nyeri adalah #an##uan keseim$an#an antara eksitasi dan inhi$isi aki$at kerusakan

%arin#an inflamasi! atau sistem saraf neuropatik!. Eksitasi menin#kat pada kedua %enis nyeri terse$ut

pada neyeri neuropatik dari $e$erapa keteran#an se$elumnya telah diketahui $ahwa inhi$isi menurun

yan# serin# dise$ut den#an istilah disinhi$isi. Disinhi$isi dapat dise$a$kan oleh penurunan reseptor

opioid di neuron kornu dorsalis terutama di presinap sera$ut 3. ,"+"1!

6I. PENA=ALA5SANAAN

8$at-o$atan yan# $anyak di#unakan se$a#ai terapi nyeri neuropati adalah anti depresan trisiklik dananti kon&ulsan kar$amasepin.

C Anti depresan

Dari $er$a#ai %enis anti depresan" yan# palin# serin# di#unakan untuk terapi nyeri neuropati adalah

#olon#an trisiklik" seperti amitriptilin" imipramin" maprotilin" desipramin. /ekanisme ker%a anti

depresan trisiklik =3A! terutama mampu memodulasi transmisi dari serotonin dan norepinefrin NE!.

Anti depresan trisiklik men#ham$at pen#am$ilan kem$ali serotonin -H=! dan noradrenalin oleh

reseptor presineptik. Disampin# itu" anti depresan trisiklik %u#a menurunkan %umlah reseptor -H=

autoreseptor!" sehin##a secara keseluruhan mampu menin#katkan konsentrasi -H= dicelah

sinaptik. Ham$atan reuptake norepinefrin %u#a menin#katkan konsentrasi norepinefrin dicelah

sinaptik. Penin#katan konsentrasi norepinefrin dicelah sinaptik menye$a$kan penurunan %umlah

reseptor adrenalin $eta yan# akan men#uran#i akti&itas adenilsiklasi. Penurunan akti&itasadenilsiklasi ini akan men#uran#i siklik adenosum monofosfat dan men#uran#i pem$ukaan Si-Na.

Penurunan Si-Na yan# mem$uka $erarti depolarisasi menurun dan nyeri $erkuran#.+"1-:!



C Anti kon&ulsan

Anti kon&ulsan merupakan #a$un#an $er$a#ai macam o$at yan# dimasukkan kedalam satu #olon#an

yan# mempunyai kemampuan untuk menekan kepekaan a$normal dari neuron-neuron di sistem saraf

sentral. Seperti diketahui nyeri neuropati tim$ul karena adanya aktifitas a$normal dari sistem saraf.

Nyeri neuropati dipicu oleh hipereksita$ilitas sistem saraf sentral yan# dapat menye$a$kan nyerispontan dan paroksismal. 4eseptor N/DA dalam influks 3a) san#at $erperan dalam proses

ke%adian wind-up pada nyeri neuropati. Prinsip pen#o$atan nyeri neuropati adalah pen#hentian

proses hiperakti&itas terutama den#an $lok Si-Na atau pence#ahan sensitisasi sentral dan

penin#katan inhi$isi. +"1-:!

o 5ar$amasepin dan 8kskar$asepin

/ekanisme ker%a utama adalah mem$lok &olta#e-sensiti&e sodium channels 6SS3!. Efek ini mampu

men#uran#i cetusan den#an frekuensi tin##i dari neuron. 8kskar$asepin merupakan anti kon&ulsan

yan# struktur kimianya mirip kar$amasepin maupun amitriptilin. Dari $er$a#ai u%i co$a klinik"

pen#o$atan den#an okskar$asepin pada $er$a#ai %enis nyeri neuropati menun%ukkan hasil yan#

memuaskan" sama" atau sedikit diatas kar$ama2epin" hanya sa%a okskar$asepin mempunyai efek

sampin# yan# minimal.

o Lamotri#in

/erupakan anti kon&ulsan $aru untuk sta$ilisasi mem$ran melalui 6S33" meru$ah atau men#uran#i

pelepasan #lutamat maupun aspartat dari neuron presinaptik" menin#katkan konsentrasi 7A9A di

otak. 5husus untuk nyeri neuropati penderita HI6" di#unakan lamotri#in sampai dosis 0** m# perhari.

Hasilnya" efekti&itas lamotri#in le$ih $aik dari plase$o" tetapi ,, dari )* penderita dilakukan

pen#hentian o$at karena efek sampin#. Efek sampin# utama lamotri#in adalah skin rash" terutama

$ila dosis ditin#katkan den#an cepat.

o 7a$apentin

Akhir-akhir ini" pen##unaan #a$apentin untuk nyeri neuropati cukup populer men#in#at efek yan#

cukup $aik den#an efek sampin# minimal. 5husus men#enai #a$apentin" telah $anyak pu$likasi

men#enai o$at ini diantaranya untuk nyeri neuropati dia$etika" nyeri pasca herpes" nyeri neuropatisehu$un#an den#an infeksi HI6" nyeri neuropati sehu$un#an den#an kanker dan nyeri neuropati

deafferentasi. 7a$apentin cukup efektif dalam men#uran#i intensitas nyeri pada nyeri neuropati yan#

dise$a$kan oleh neuropati dia$etik" neural#ia pasca herpes" sklerosis multipel dan lainnya. Dalochio"

Nicholson men#atakan $ahwa #a$apentin dapat di#unakan se$a#ai terapi $er$a#ai %enis neuropati

sesuai denn#an kemampuan #a$apentin yan# dapat masuk kedalam sel untuk $erinteraksi den#an

reseptor )J yan# merupakan su$unit dari 3a)-channel.

DA@=A4 PUS=A5A

,. Pur$a >S. Pen##unaan 8$at Antiepilepsi se$a#ai terapi Nyeri Neuropatik. Kserial online 8kto$er

)**1 Kcited )**< @e$ruary < ' K0 screens. A&aila$le from' U4L' http'FFwww.dea-medica.com

). /eliala L" Pin2on 4. 9reakthrou#h in /ana#ement of Acute Pain. Kserial online 8kto$er )**; Kcited

)**< @e$ruary )**< ' K+ screens. A&aila$le from' U4L ' http'FFwww.dea-medica.com

0. Nicholson 9. Differential Dia#nosis' Nocicepti&e and Neuropathic Pain. =he American >ournal of

/ana#ed 3are. >uni )**1. p)1-1,.

+. Ar#off 3E. /ana#in# Neuropathic Pain' New Approaches @or =odayMs 3linical Practice. Konline



)**) Kcited )**< @e$ruary < ' K0, screens. A&aila$le from' U4L '

http'FFwww.medscape.comF&iewpro#ramF)01,.htm

. 4omanoff /E. Neuropathic Pain. In' 4amamurthy S" Alanmanou E" 4o#ers >N. Decision /akin# in

Pain /ana#ement. )nd ed. Philadelphia' /os$y" )**1' p<1-<:

1. 4icheimer S. Understandin# neuropathic pain. Konline )**; Kcited )**< @e$ruary < ' K1 screens.

A&aila$le from U4L ' http'FFwww.spineuni&erse.com

;. Su2uki 4" Dickenson A. Neuropathic pain. Kserial online )**0 /aret 0 Kcited )**< @e$ruary <' K0

screens. A&aila$le from' U4L' http'FFwww.chemistanddru##ist.com

<. 9eydoun A. Symptomatic treatment of neuropathic pain' a focus on the role of anticon&ulsants.

Konline April )**, Kcited )**< @e$ruari )**< ' K)* screens. A&aila$le from' U4L '

http'FFwww.medscape.comF&iewpro#ramF))*.htm

:. elt2er L. =he use of topical anal#esics in the treatment of neuropathic pain'

mechanism of action" clinical efficacy" and psycholo#ic correlates. Konline )**+ Kcited )**< @e$ruari

< ' K) screens.

Nyeri Neuropatik Yes

Documents

Transcript of Nyeri Neuropatik Yes