Nyeri Kepala (UPN)

39
NYERI KEPALA NYERI KEPALA (CEFALGI) (CEFALGI) dr. Herman Sy, Sp S, dr. Herman Sy, Sp S, MARS. MARS.

description

zfdb

Transcript of Nyeri Kepala (UPN)

Page 1: Nyeri Kepala (UPN)

NYERI KEPALA NYERI KEPALA (CEFALGI)(CEFALGI)

dr. Herman Sy, Sp S, MARS.dr. Herman Sy, Sp S, MARS.

Page 2: Nyeri Kepala (UPN)

DefinisiDefinisi : :

Rasa nyeri atau rasa tidak mengenakkan pada Rasa nyeri atau rasa tidak mengenakkan pada daerah atas kepala memanjang dari orbita daerah atas kepala memanjang dari orbita sampai kedaerah belakang kepala (area sampai kedaerah belakang kepala (area oksipital dan sebagian daerah tengkuk)oksipital dan sebagian daerah tengkuk)

Page 3: Nyeri Kepala (UPN)

PatofisiologiPatofisiologi : :a.a. Rangsang nyeri bisa disebabkan oleh adanya Rangsang nyeri bisa disebabkan oleh adanya

tekanan, traksi displacement maupun proses tekanan, traksi displacement maupun proses kimiawi & inflamasi thd nosiseptor2 pd kimiawi & inflamasi thd nosiseptor2 pd struktur yg pain sensitive di kepala. Jk struktur yg pain sensitive di kepala. Jk struktur2 pain sensitive yg terletak pd struktur2 pain sensitive yg terletak pd ataupun diatas tentorium serebelli dirangsang ataupun diatas tentorium serebelli dirangsang mk rasa nyeri akan timbul terasa menjalar pd mk rasa nyeri akan timbul terasa menjalar pd daerah didpn batas garis vertikal yg ditarik daerah didpn batas garis vertikal yg ditarik dari kedua telinga kiri dan kanan melewati dari kedua telinga kiri dan kanan melewati puncak kepala (daerah frontotemporal dan puncak kepala (daerah frontotemporal dan parietal anterior). Rasa nyeri ini ditransmisi parietal anterior). Rasa nyeri ini ditransmisi oleh N. V (Trigeminus)oleh N. V (Trigeminus)

Page 4: Nyeri Kepala (UPN)

b. Sedangkan rangsangan thd struktur yg peka b. Sedangkan rangsangan thd struktur yg peka thd nyeri dibwh tentorium (yi yg terletak pada thd nyeri dibwh tentorium (yi yg terletak pada fosa kranii posterior) radix servikalis bag atas fosa kranii posterior) radix servikalis bag atas dg cab2 saraf perifernya akan menimbulkan dg cab2 saraf perifernya akan menimbulkan nyeri pd daerah diblk garis tsb diatas, yaitu pd nyeri pd daerah diblk garis tsb diatas, yaitu pd daerah oksipital, sub oksipital area dan servikal daerah oksipital, sub oksipital area dan servikal bag atas. Rasa nyeri ini ditransmisi oleh saraf bag atas. Rasa nyeri ini ditransmisi oleh saraf kranial IX, X dan saraf spinal C-1, C-2 dan C3.kranial IX, X dan saraf spinal C-1, C-2 dan C3.

Page 5: Nyeri Kepala (UPN)

c.c. Ada 3 pembagian besar dr struktur yg pain Ada 3 pembagian besar dr struktur yg pain sensitive di kepala :sensitive di kepala :

1. Struktur Intra Kranial :1. Struktur Intra Kranial :

- Sinus kranialis dan vena aferen (sinus - Sinus kranialis dan vena aferen (sinus

venosus, dan vena2 yg mensuplay sinus2 venosus, dan vena2 yg mensuplay sinus2 tsb)tsb)

- Arteri dr duramater (a. meningea media)- Arteri dr duramater (a. meningea media)

- Arteri di basis kranii yg membentuk - Arteri di basis kranii yg membentuk sirkulus sirkulus

Willisi dan cab2 besarnya.Willisi dan cab2 besarnya.

- Sebagian dr duramater yg berdekatan dg - Sebagian dr duramater yg berdekatan dg

pembuluh darah besar terutama yg terletakpembuluh darah besar terutama yg terletak

dibasis fossa kranii anterior dan posterior dandibasis fossa kranii anterior dan posterior dan

meningensmeningens

Page 6: Nyeri Kepala (UPN)

2. Struktur Ekstra kranial2. Struktur Ekstra kranial

- Kulit, Scalp, otot, tendon & fascia daerah - Kulit, Scalp, otot, tendon & fascia daerah kepala kepala dan leher dan leher

- Mukosa sinus paranasalis & cavum nasi.- Mukosa sinus paranasalis & cavum nasi.

- Gigi geligi,- Gigi geligi,

- Telinga luar dan tengah,- Telinga luar dan tengah,

- Tlg tengkorak tu. daerah supra orbita, - Tlg tengkorak tu. daerah supra orbita, temporal temporal dan oksipital bwh, rongga orbita dan oksipital bwh, rongga orbita beserta isinya.beserta isinya.

- Arteri ekstra kranial.- Arteri ekstra kranial.

Page 7: Nyeri Kepala (UPN)

3. Saraf3. Saraf

- N. Trigeminus, N. Fasialis, N. - N. Trigeminus, N. Fasialis, N. Glossofaringeus, Glossofaringeus, N. Vagus. N. Vagus.

- Saraf spinal servikalis 1,2,3.- Saraf spinal servikalis 1,2,3.

d. Sedangkan struktur parenkim otak , sebagian d. Sedangkan struktur parenkim otak , sebagian duramater tengkorak adalah relatif tidak duramater tengkorak adalah relatif tidak sensitif thd nyeri.sensitif thd nyeri.

Page 8: Nyeri Kepala (UPN)

M I G R E NM I G R E N

II. . Migren tanpa aura.Migren tanpa aura.

Istilah seblmnya : Common Migren, Hemikrania Istilah seblmnya : Common Migren, Hemikrania Simpleks.Simpleks.

1. Diskripsi :1. Diskripsi :

Nyeri kepala berulang dg manifestasi Nyeri kepala berulang dg manifestasi serangan serangan selama 4-72 jam. Karakteristik nyeri selama 4-72 jam. Karakteristik nyeri kepala kepala unilateral, berdenyut intensitas unilateral, berdenyut intensitas sedang atau berat, sedang atau berat, bertambah berat bertambah berat dg dg aktivitas fisik yg rutin dan aktivitas fisik yg rutin dan diikuti dg nausea diikuti dg nausea dan atau fotofobia dan fonofobia.dan atau fotofobia dan fonofobia.

Page 9: Nyeri Kepala (UPN)

2. Kriteria Diagnostik :2. Kriteria Diagnostik :

a. Minimal terjd 5 serangan yg memenuhi kriteria a. Minimal terjd 5 serangan yg memenuhi kriteria B-DB-D

b. Serangan nyeri kepala berlangsung slm 4-72 b. Serangan nyeri kepala berlangsung slm 4-72 jam. jam.

(tdk diobati atau tdk berhsl diobati)(tdk diobati atau tdk berhsl diobati)

c. Nyeri kepala mempunyai sedikitnya 2 diantara c. Nyeri kepala mempunyai sedikitnya 2 diantara karakteristik berikut :karakteristik berikut :

- Lokasi unilateral- Lokasi unilateral

- Kualitas berdenyut- Kualitas berdenyut

- Intensitas nyeri sedang atau berat- Intensitas nyeri sedang atau berat

- Keadaan bertambah berat oleh aktivitas fisik - Keadaan bertambah berat oleh aktivitas fisik atau penderita menghindari aktivitas rutin atau penderita menghindari aktivitas rutin

(spt(spt

berjln atau naik tangga)berjln atau naik tangga)

Page 10: Nyeri Kepala (UPN)

d. Slm nyeri kepala disertai salah satu d. Slm nyeri kepala disertai salah satu dibwh ini :dibwh ini :

- Nausea dan atau muntah- Nausea dan atau muntah

- Fotofobia dan fonofobia- Fotofobia dan fonofobia

e. Tdk berkaitan dg kelainan yg lain.e. Tdk berkaitan dg kelainan yg lain.

Page 11: Nyeri Kepala (UPN)

II.II. Migren dengan auraMigren dengan aura

Istilah sblmnya : Migren klasik, oftalmik, Istilah sblmnya : Migren klasik, oftalmik, hemiparestetik, hemiplagi atau afasia migren, hemiparestetik, hemiplagi atau afasia migren, migren accompagnee, migren komplikasi.migren accompagnee, migren komplikasi.

1. Diskripsi : 1. Diskripsi :

Suatu serangan nyeri kepala berulang Suatu serangan nyeri kepala berulang dimana dimana didahului gjl neurologi fokal yg didahului gjl neurologi fokal yg reversible scr reversible scr berthp 5-20 mnt dan berthp 5-20 mnt dan berlangsung > 60 mnt. berlangsung > 60 mnt. Gambaran nyeri Gambaran nyeri kepala yg menyerupai migren kepala yg menyerupai migren tanpa aura tanpa aura biasanya sesudah gjl aura.biasanya sesudah gjl aura.

Page 12: Nyeri Kepala (UPN)

2. Kriteria Diagnostik :2. Kriteria Diagnostik :

- Minimal terjd 2 serangan yg memenuhi - Minimal terjd 2 serangan yg memenuhi kriteria Bkriteria B

- Migren dg aura yg memenuhi kriteria B - Migren dg aura yg memenuhi kriteria B dan C satu dan C satu diantara 1.2.1-1.2.6. diantara 1.2.1-1.2.6.

- Tdk berkaitan dg kelainan lain - Tdk berkaitan dg kelainan lain

Page 13: Nyeri Kepala (UPN)

III.III. Terapi Migren :Terapi Migren :

A. Langkah Umum :A. Langkah Umum :

Perlu menghindari pencetus nyeri, spt Perlu menghindari pencetus nyeri, spt perubahan pola perubahan pola tidur, makanan, stress dan tidur, makanan, stress dan rutinitas sehari-hari. Chy rutinitas sehari-hari. Chy terang, kelap kelip, terang, kelap kelip, perubahan cuaca, berada perubahan cuaca, berada ditempat yg ditempat yg tinggi spt gunung atau di pesawat tinggi spt gunung atau di pesawat udara. udara.

Page 14: Nyeri Kepala (UPN)

BB Terapi Abortif :Terapi Abortif :

- Pd serangan ringan s/d sedang atau serangan - Pd serangan ringan s/d sedang atau serangan berat ygberat yg

berespon baik thd obat yg sama dpt dipakai : berespon baik thd obat yg sama dpt dipakai :

analgetik, OTCs (Over The Counters), NSAIDs analgetik, OTCs (Over The Counters), NSAIDs (oral).(oral).

- Bl tdk respon thd NSAIDs, dipakai obat spesifik - Bl tdk respon thd NSAIDs, dipakai obat spesifik seperti :seperti :

Triptans (naratriptans, rizatriptan, sumatriptan, Triptans (naratriptans, rizatriptan, sumatriptan,

zolmatriptan), Dihydroergotamin (DHE) obat zolmatriptan), Dihydroergotamin (DHE) obat

kombinasi (mis : aspirin dg asetaminophen dan kombinasi (mis : aspirin dg asetaminophen dan kafein),kafein),

obat gol. Ergotamin.obat gol. Ergotamin.

- Yg tdk respon thd obat-obat diatasdpt dipakai - Yg tdk respon thd obat-obat diatasdpt dipakai opiate opiate

dan analgetik yg mengandung butalbitaldan analgetik yg mengandung butalbital

Page 15: Nyeri Kepala (UPN)

TENSION TYPE HEADACHETENSION TYPE HEADACHE(TTH)(TTH)

I.I. Diskripsi :Diskripsi :

Nyeri kepala episodik yg infrequent Nyeri kepala episodik yg infrequent berlangsung bbrp menit sampai bbrp hari. Nyeri berlangsung bbrp menit sampai bbrp hari. Nyeri bilateral, rasa menekan atau mengikat dg bilateral, rasa menekan atau mengikat dg intensitas ringan sampai sedang. Nyeri tdk intensitas ringan sampai sedang. Nyeri tdk bertambah pd aktivitas fisik rutin, tdk didptkan bertambah pd aktivitas fisik rutin, tdk didptkan mual tp bisa ada fotofobia atau fonofobia. mual tp bisa ada fotofobia atau fonofobia.

Page 16: Nyeri Kepala (UPN)

II.II. Kriteria Diagnosis :Kriteria Diagnosis :

A. Plg tdk terdpt 10 episode serangan dg rata2 < A. Plg tdk terdpt 10 episode serangan dg rata2 < 1 hr/bln (<12 hr/thn) dan memenuhi kriteria B-D.1 hr/bln (<12 hr/thn) dan memenuhi kriteria B-D.

B. Nyeri kepala berlangsung dr 30 mnt s/d 7 hr.B. Nyeri kepala berlangsung dr 30 mnt s/d 7 hr.

C. Nyeri kepala plg tdk terdpt 2 gjl khasC. Nyeri kepala plg tdk terdpt 2 gjl khas

- Lokasi bilateral- Lokasi bilateral

- Menekan / mengikat (tdk berdenyut)- Menekan / mengikat (tdk berdenyut)

- Intensitasnya ringanatau sedang- Intensitasnya ringanatau sedang

- Tdk diperbrt olh aktivitas rutin spt berjln atau - Tdk diperbrt olh aktivitas rutin spt berjln atau naiknaik

tanggatangga

D. Tdk didptkan :D. Tdk didptkan :

- Mual atau muntah (bisa anoreksia)- Mual atau muntah (bisa anoreksia)

- Lbh dr satu keluhan : fotofobia atau fonofobia.- Lbh dr satu keluhan : fotofobia atau fonofobia.

Page 17: Nyeri Kepala (UPN)

III.III. a. Dari bbrp penelitian ternyata depresi dan stress a. Dari bbrp penelitian ternyata depresi dan stress merupakan faktor pencetus dan co-morbid merupakan faktor pencetus dan co-morbid

yang yang banyak dijumpai.banyak dijumpai.

b. Gejala utama depresi karakteristik adalah b. Gejala utama depresi karakteristik adalah perasaan perasaan mood yg tdk enak (dysphoric), tdk mood yg tdk enak (dysphoric), tdk mampu mampu memperlihatkan suatu memperlihatkan suatu kesenangan/kegembiraan kesenangan/kegembiraan (anhedonia), dan (anhedonia), dan tdk ada rasa tdk ada rasa tertarik /minat tertarik /minat kpd apapun dlm kpd apapun dlm hidup ini. Ditambah dg plg hidup ini. Ditambah dg plg tdk tdk disertai 3 gjl disertai 3 gjl tambahan dpt gangg tidur, hilangnya tambahan dpt gangg tidur, hilangnya nafsu nafsu

makan, hilangnyaenergi/mudah lelah, makan, hilangnyaenergi/mudah lelah, menurunnya dorongan seksual, menurunnya dorongan seksual, restlessnes/gelisah, restlessnes/gelisah, menurunnya daya pikir, menurunnya daya pikir, kesulitan konsentrasi, tdk dpt kesulitan konsentrasi, tdk dpt mengambil mengambil keputusan, perasaan bersalah, pesimis, keputusan, perasaan bersalah, pesimis, dan dan pemikiran akan mati ataupun bunuh diri. pemikiran akan mati ataupun bunuh diri.

Page 18: Nyeri Kepala (UPN)

IV. Terapi TTHIV. Terapi TTH

A. Terapi Farmakologis :A. Terapi Farmakologis :

1. Pd serangan akut 1. Pd serangan akut tdk blh lebih dari 2 tdk blh lebih dari 2 hari/mghari/mg

- Analgetik : aspirin 1000 mg/hr, - Analgetik : aspirin 1000 mg/hr, acetaminophen acetaminophen 1000 mg/hr, NSAIDs 1000 mg/hr, NSAIDs (Naproxen 660-750 mg/hr, (Naproxen 660-750 mg/hr,

Ketoprofen 25-50 mg/hr, Tolfenamic 200-400Ketoprofen 25-50 mg/hr, Tolfenamic 200-400

mg/hr, mefenamic fenoprofen, ibuprofen 800 mg/hr, mefenamic fenoprofen, ibuprofen 800

mg/hr, diclofenac 50-100 mg/hr). Pemberian mg/hr, diclofenac 50-100 mg/hr). Pemberian

analgetik dlm waktu lama dpt menyebabkan analgetik dlm waktu lama dpt menyebabkan

iritasi gastrointestinal, penyakit ginjal dan iritasi gastrointestinal, penyakit ginjal dan hepar, hepar, gangg fungsi platelet. gangg fungsi platelet.

- Caffein (analgetik ajuvan) 65 mg- Caffein (analgetik ajuvan) 65 mg

- Kombinasi : 325 aspirin, acetaminophen + - Kombinasi : 325 aspirin, acetaminophen + 40 mg 40 mg caffein. caffein.

Page 19: Nyeri Kepala (UPN)

2.2. Untuk akut dan kronikUntuk akut dan kronik

a. Anti depresana. Anti depresan

Jenis Trisiklik : Amiptriptilin, seb obat Jenis Trisiklik : Amiptriptilin, seb obat terapeutik terapeutik maupun seb pencegahan TTH. maupun seb pencegahan TTH. Obat ini memp efek Obat ini memp efek analgetik dg cara analgetik dg cara mengurangi firing rate of trigeminal mengurangi firing rate of trigeminal nucleus caudatus. Dlm jangka lama semua nucleus caudatus. Dlm jangka lama semua trisiklik trisiklik dpt menyebabkan penambahan brt dpt menyebabkan penambahan brt badan badan (merangsang nafsu makan), (merangsang nafsu makan), mengganggu jantung, mengganggu jantung, orthostastichipotensi orthostastichipotensi dan anticholinergik efek spt dan anticholinergik efek spt mulut kering, mulut kering, mata kabur, tremor dan dysuria, retensi mata kabur, tremor dan dysuria, retensi urinae, urinae, konstipasi.konstipasi.

Page 20: Nyeri Kepala (UPN)

b. Anti ansietasb. Anti ansietas

baik pd pengobatan akut dan preventif baik pd pengobatan akut dan preventif terutama pd terutama pd pend pend dg komorbid ansietas. dg komorbid ansietas. Gol benzodiazepin dan Gol benzodiazepin dan butalbutal butalbutal srg srg dipakai. Kekurangannya obat ini dipakai. Kekurangannya obat ini bersifat bersifat adiktif, dan sulit dikontrol shg dpt adiktif, dan sulit dikontrol shg dpt memperburuk nyeri kepalanya.memperburuk nyeri kepalanya.

Page 21: Nyeri Kepala (UPN)

B. B. Terapi non FarmakologisTerapi non Farmakologis- Kontrol dieet- Kontrol dieet- Hindari faktor pencetus- Hindari faktor pencetus- Hindari pemakaian harian obat - Hindari pemakaian harian obat

analgetik, sedatif analgetik, sedatif dan ergotamin dan ergotamin- Bahavior treatment- Bahavior treatment

C. C. Pengobatan FisikPengobatan FisikLatihan postur dan posisiLatihan postur dan posisiMassage, ultrasaund, manual terapi, Massage, ultrasaund, manual terapi,

kompres kompres panas / dinginpanas / dinginTraksiTraksiAkupunktur, TENS Akupunktur, TENS

(Transcutaneuselectrical (Transcutaneuselectrical stimulation)stimulation)Obata anestesi ataupun bahan lain pd Obata anestesi ataupun bahan lain pd

triger point.triger point.

Page 22: Nyeri Kepala (UPN)

D.D. Pengobatan psikologis :Pengobatan psikologis :

Hrs diberikan penerangan yg Hrs diberikan penerangan yg jelasmngenai jelasmngenai patofisiologi sederahana dan patofisiologi sederahana dan pengobatan pengobatan penyakit penyakit TTH TTH dan dan diterangkan bahwa peny. nya diterangkan bahwa peny. nya bukanlahpeny bukanlahpeny yg serius yg serius spt tumor otak, spt tumor otak, perdarahan perdarahan otak dlsb.otak dlsb.

Page 23: Nyeri Kepala (UPN)

NYERI KEPALA KLASTERNYERI KEPALA KLASTER

I. Istilah sebelumnya Erytromelalgia dari kepala,I. Istilah sebelumnya Erytromelalgia dari kepala,

Erytroprosopalgia dr Bing, hemikrania Erytroprosopalgia dr Bing, hemikrania angioparalitika, angioparalitika,

hemikrania neurogifomis kronika, sefalgia hemikrania neurogifomis kronika, sefalgia histaminik, histaminik,

nyeri kepala Horton, penyakit Harris Horton, nyeri kepala Horton, penyakit Harris Horton, neuralgia neuralgia

migrenous (dr Harris) neuralgia petrosal (dr migrenous (dr Harris) neuralgia petrosal (dr Gardner).Gardner).

Page 24: Nyeri Kepala (UPN)

II. Diskripsi :II. Diskripsi :

Nyeri kepala yg hbt, nyeri sll unilateral di Nyeri kepala yg hbt, nyeri sll unilateral di orbita, supra orbital, temporal atau orbita, supra orbital, temporal atau kombinasi dr tempat2 tsb. kombinasi dr tempat2 tsb. Berlangsung15-180 mnt dan terjadi dg Berlangsung15-180 mnt dan terjadi dg frekwensi 1s/d 8x/hr. Serangan2nya frekwensi 1s/d 8x/hr. Serangan2nya disertai disertai

satu atau lbh sbb : semuanya ipsilateral : satu atau lbh sbb : semuanya ipsilateral : injeksi conjungtiva, lakrimasi, kongesti injeksi conjungtiva, lakrimasi, kongesti nasal, rhinorrhoea, berkeringat dikening nasal, rhinorrhoea, berkeringat dikening dan wajah, miosis, ptosis, oedema dan wajah, miosis, ptosis, oedema palpebra,slm serangan sebag.palpebra,slm serangan sebag.

besar pend gelisah / agitasi.besar pend gelisah / agitasi.

Page 25: Nyeri Kepala (UPN)

III.III. Kriteria Diagnostik :Kriteria Diagnostik :A. Plg sdk 5 serangan yg memenuhikritria B-DA. Plg sdk 5 serangan yg memenuhikritria B-D

B. Nyeri hebat atau hbt skl di orbita, supra B. Nyeri hebat atau hbt skl di orbita, supra orbitadan atau temporal yg orbitadan atau temporal yg unilateral,berlangsung15-180 mnt bl tdk diobati.unilateral,berlangsung15-180 mnt bl tdk diobati.

C. Nyeri kepala setidak2nya satudari :C. Nyeri kepala setidak2nya satudari : 1. Injeksi konjungtivadan atau lakrimasi 1. Injeksi konjungtivadan atau lakrimasi

ipsilateralipsilateral 2. Kongesti nasal dan atau rhinorrhea 2. Kongesti nasal dan atau rhinorrhea

ipsilatralipsilatral 3. Oedema palpebra ipsilateral3. Oedema palpebra ipsilateral 4. Dahi danwajah berkringat ipsilateral4. Dahi danwajah berkringat ipsilateral 5. Miosis dan atau Ptosisipsilateral5. Miosis dan atau Ptosisipsilateral 6. Perasaan kegelisahan dg gangg. 6. Perasaan kegelisahan dg gangg.

AgitasaiAgitasai

Page 26: Nyeri Kepala (UPN)

D. Serangan2 mempunyai frekwensi : dari 1s/d D. Serangan2 mempunyai frekwensi : dari 1s/d 8 x /hr.8 x /hr.

E. Tidak berkaitan dg gangg yg lain.E. Tidak berkaitan dg gangg yg lain.

Page 27: Nyeri Kepala (UPN)

Terapi :Terapi :A. Serangan akut (trapi Abortif)A. Serangan akut (trapi Abortif)

- Inhalasi oksigen (masker) 100 %7L/mnt slm 15 mnt.- Inhalasi oksigen (masker) 100 %7L/mnt slm 15 mnt.- Dihydrorgotamin (DHE) 0,5-1,5 mg Ivakan mngurangi - Dihydrorgotamin (DHE) 0,5-1,5 mg Ivakan mngurangi

nyri dlm 10 mnt, pemberian IM dan nasal akan lbh nyri dlm 10 mnt, pemberian IM dan nasal akan lbh lama.lama.- Sumatriptan inj subkutan 6 mg akan mengurangi - Sumatriptan inj subkutan 6 mg akan mengurangi nyeri nyeri

dlm 5-15 mnt,dpt diulang stl 24 jam.Kontra indikasi ; dlm 5-15 mnt,dpt diulang stl 24 jam.Kontra indikasi ; Peny. Jantung iskemik, hipertensi. Peny. Jantung iskemik, hipertensi.

- Sumatriptan nasal spray 20mg(krg efktif dibanding - Sumatriptan nasal spray 20mg(krg efktif dibanding subkutan), Efeksamping : pusing, letih, perestesia, subkutan), Efeksamping : pusing, letih, perestesia, kelemahan dimuka.kelemahan dimuka.

Page 28: Nyeri Kepala (UPN)

- Zolmitriptan 5 mg atau 10 mg per oral- Zolmitriptan 5 mg atau 10 mg per oral

- Anstesi lokal : 1 ml lidokain intranasal 4 %- Anstesi lokal : 1 ml lidokain intranasal 4 %

- Indometacin (rectal Supp)- Indometacin (rectal Supp)

- Opioids(rectal,stadol nasalspray) - Opioids(rectal,stadol nasalspray) hindaripelakaian hindaripelakaian

jangka lamajangka lama

- Ergotaminaerosol 0,36-1,08 m (1-- Ergotaminaerosol 0,36-1,08 m (1-3inhalasi)efektif80 %3inhalasi)efektif80 %

- Gabapentin atauTopiramat- Gabapentin atauTopiramat

- Mthoxyflurane(rapidactinganalgesic) : 10-15 - Mthoxyflurane(rapidactinganalgesic) : 10-15 tts pd tts pd

saputangan dan inhale slm bbrp dtk,saputangan dan inhale slm bbrp dtk,

Page 29: Nyeri Kepala (UPN)

B. Terapi Profilaksis :B. Terapi Profilaksis :

Terapi Profilaksis adl strategi pengobatan primer Terapi Profilaksis adl strategi pengobatan primer pada Nyeri kepala klaster. Pd jns episodik terapi pada Nyeri kepala klaster. Pd jns episodik terapi profilaksis hrs dimulai secepatnya dan dibrkan tiap profilaksis hrs dimulai secepatnya dan dibrkan tiap hr slm masa serangan. Pd tipe kronik diberikan hr slm masa serangan. Pd tipe kronik diberikan terus menerus.terus menerus.

- Verapamil (pilihan pertama) 120-160 mg t.i.d-- Verapamil (pilihan pertama) 120-160 mg t.i.d-q.i.d.slain q.i.d.slain

itu bs jg dg Nimodipin 240 mg/hr atau Nifedipin itu bs jg dg Nimodipin 240 mg/hr atau Nifedipin 40-40-

120mg/hr.120mg/hr.

- Steroid (80-90% efeltif utl prevensi serangan), tdk - Steroid (80-90% efeltif utl prevensi serangan), tdk blh blh

diberikan dlm waktu lama. 50-75mg tiap pagi, diberikan dlm waktu lama. 50-75mg tiap pagi,

dikurangi 10% pd hr ke 3.dikurangi 10% pd hr ke 3.

Page 30: Nyeri Kepala (UPN)

- Lithium 300-1500mg/hr (rata2 600-900 mg)- Lithium 300-1500mg/hr (rata2 600-900 mg)- Methysergide 4-10 mg/hr- Methysergide 4-10 mg/hr- Divalproex Sodium- Divalproex Sodium- Neuroleptik(Chlorformaxin)- Neuroleptik(Chlorformaxin)- Chlonidin transdermal atau oral- Chlonidin transdermal atau oral- Ergotamin tartrat 2mg 2-3 x/hr 2 mg oral atau - Ergotamin tartrat 2mg 2-3 x/hr 2 mg oral atau 1 1 mgrectal 2 jam sbl serangan t.u.mlm hr, mgrectal 2 jam sbl serangan t.u.mlm hr,

dihydroergotamin, sumatriptan atau triptan dihydroergotamin, sumatriptan atau triptan lainnya.lainnya.- Indomtasin150 gr/hr- Indomtasin150 gr/hr- Opioid- Opioid

Page 31: Nyeri Kepala (UPN)

C.C. Terapi Preventif :Terapi Preventif :

- Hidup dan istirahat teratur- Hidup dan istirahat teratur

-- Hindari tidur soreHindari tidur sore

-- Hindari alkoholHindari alkohol

- - Batasi keterpaparan thd zat volatil : Batasi keterpaparan thd zat volatil : gasolinegasoline

-- Hati2 bila beradaditempat ketinggianHati2 bila beradaditempat ketinggian

-- Hindari produk TobaccoHindari produk Tobacco

-- Hindari sinar terang & suara gaduh (glare Hindari sinar terang & suara gaduh (glare and bright and bright

light)light)

Page 32: Nyeri Kepala (UPN)

D.D. Pengobatan BedahPengobatan Bedah

Jika pengobatan konservatifdan preventif Jika pengobatan konservatifdan preventif gagal, bs dipertimbangkan utk dilakauakan gagal, bs dipertimbangkan utk dilakauakan Histamine desensitization, atau tindakan Histamine desensitization, atau tindakan operasi :operasi :

1. Nyeri kepala tipe kronik tanpa remisi nyeri 1. Nyeri kepala tipe kronik tanpa remisi nyeri selama 1selama 1

tahuntahun

2.2. Terbatas nyeri unilateralTerbatas nyeri unilateral

3. Stabil scr fisiologik, sehat scr mental medik.3. Stabil scr fisiologik, sehat scr mental medik.

Page 33: Nyeri Kepala (UPN)

NEURALGIA TRIGEMINALNEURALGIA TRIGEMINAL

Istilah seblumnya : Tic DouloureuxIstilah seblumnya : Tic Douloureux

A.A. Nuralgia Trigeminal Klasik :Nuralgia Trigeminal Klasik :

I. Diskripsi :I. Diskripsi :

Trigeminal Nuralgi klasik adl suatu srangan Trigeminal Nuralgi klasik adl suatu srangan nyeri wajah dg gjl khas brp nyeri unilateral tiba2, nyeri wajah dg gjl khas brp nyeri unilateral tiba2, spt tersengat listrik berlangsung singkat, jelas spt tersengat listrik berlangsung singkat, jelas terbatas pd satu atau lbh distribusi cab terbatas pd satu atau lbh distribusi cab N.Trigeminus (N.V) Nyeri umumnya dicetuskan N.Trigeminus (N.V) Nyeri umumnya dicetuskan oleh stimulus ringan spt membasuh, bercukur, oleh stimulus ringan spt membasuh, bercukur, merokok, bercakapatau gosok gigi (factor merokok, bercakapatau gosok gigi (factor pencetus) dan umumnya timbul pencetus) dan umumnya timbul spontan.Terdpttrigr area(kwsan terbts yg tu. sgt spontan.Terdpttrigr area(kwsan terbts yg tu. sgt peka presipitasi nyeri) di plika nasolabialis dan peka presipitasi nyeri) di plika nasolabialis dan atau dagu. Nyeri umumnya remisi dlm jangka atau dagu. Nyeri umumnya remisi dlm jangka waktu bervariasi. waktu bervariasi.

Page 34: Nyeri Kepala (UPN)

II. II. Kriteria DiagnostikKriteria Diagnostik

A. Serangan nyeri paroxysmal bbrp dtk sampai 2 A. Serangan nyeri paroxysmal bbrp dtk sampai 2 mnt mnt

melibatkan 1 atau lbh cab N. Trigeminus dan melibatkan 1 atau lbh cab N. Trigeminus dan

memenuhi kriteria B dan C.memenuhi kriteria B dan C.

B. Nyeri plg sedikit 1 memenuhi karakteristik B. Nyeri plg sedikit 1 memenuhi karakteristik sbb :sbb :

1. Kuat, tajam, superfisial atau rada menikam1. Kuat, tajam, superfisial atau rada menikam

2. Dipresipitasi dr triger area atau oleh faktor 2. Dipresipitasi dr triger area atau oleh faktor

pencetuspencetus

C. Jenis serangan streotyped pd msg2 individu.C. Jenis serangan streotyped pd msg2 individu.

D. Tidak ada defidit neurologisD. Tidak ada defidit neurologis

E. Tidakberkaiatan dg gangg lainE. Tidakberkaiatan dg gangg lain

Page 35: Nyeri Kepala (UPN)

III.III. Terapi :Terapi :

1. Terapi Farmaka :1. Terapi Farmaka :

-- KarbamazepinKarbamazepin 400-120 mg/hr400-120 mg/hr

-- OkskarbasepinOkskarbasepin 600-2400 mg/hr600-2400 mg/hr

-- GabapentinGabapentin 1200-3600 mg/hr1200-3600 mg/hr

-- FenitoinFenitoin 200-400 mg/hr200-400 mg/hr

-- LamotriginLamotrigin 150-400mg/hr150-400mg/hr

-- BaklofenBaklofen 30-80 mg/hr30-80 mg/hr

Page 36: Nyeri Kepala (UPN)

2.2. TerapiBedah :TerapiBedah :

Indikasi : nyeri intractable atau rfrksamping Indikasi : nyeri intractable atau rfrksamping obat yg obat yg

tak dpt diterimatak dpt diterima

Gangliolisis(gliserol, radiofrekwensi)Gangliolisis(gliserol, radiofrekwensi)

Dekompresi mikro vaskulerDekompresi mikro vaskuler

Gamma knife stereotactic radiosurgeyGamma knife stereotactic radiosurgey

Page 37: Nyeri Kepala (UPN)

B.B. NeuralgiaTrigeminal Simptomatik NeuralgiaTrigeminal Simptomatik I. I. Diskripsi:Diskripsi: Nyerisama dg 13.1.1 neuralgia Nyerisama dg 13.1.1 neuralgia trigeminalklasik, akan trigeminalklasik, akan tetapi ini disebabkan o tetapi ini disebabkan o k kelainan dtruktural (yg k kelainan dtruktural (yg nyata dibuktikan pd nyata dibuktikan pd pmeriksaan canggih) sekain pmeriksaan canggih) sekain dr komprsi dr komprsi pemblh darah.pemblh darah.

II.II. Kriteria Diagnostik :Kriteria Diagnostik :- Serangan nyeri paroxysmal slm bbrp detik sampai 2 mnt dg atau - Serangan nyeri paroxysmal slm bbrp detik sampai 2 mnt dg atau tanpa nyeri persisten diantara serangan paroksismal, melibatkan tanpa nyeri persisten diantara serangan paroksismal, melibatkan satu atau lbh cab/devisinervus trigeminus dan memenuhi kriteria B & satu atau lbh cab/devisinervus trigeminus dan memenuhi kriteria B &

C.C.- Nyeri plg sedikitsatu dr karakteristiktsb dibawah ini :- Nyeri plg sedikitsatu dr karakteristiktsb dibawah ini : * kuat, tajam, superfisial atau rasa tajam menikam* kuat, tajam, superfisial atau rasa tajam menikam * Dicetuskan dr triger area atau oleh faktor pencetus* Dicetuskan dr triger area atau oleh faktor pencetus- Jns serangan stereotypedpd msg2 individu- Jns serangan stereotypedpd msg2 individu- Lesi penyebab adl selain kompresi pemb darah, jg kelaianan - Lesi penyebab adl selain kompresi pemb darah, jg kelaianan

struktural yg nyata terlihatpf pemeriksaancanggihdan atau struktural yg nyata terlihatpf pemeriksaancanggihdan atau eksplorasi eksplorasi fossa posterior.fossa posterior.

Page 38: Nyeri Kepala (UPN)

II.II.Kriteria Diagnostik :Kriteria Diagnostik :

- Serangan nyeri paroxysmal slm bbrp detik sampai 2 - Serangan nyeri paroxysmal slm bbrp detik sampai 2

mnt dg atau tanpa nyeri persisten diantara seranganmnt dg atau tanpa nyeri persisten diantara serangan

paroksismal, melibatkan satu atau lbh paroksismal, melibatkan satu atau lbh cab/devisinervuscab/devisinervus

trigeminus dan memenuhi kriteria B & C.trigeminus dan memenuhi kriteria B & C.

- Nyeri plg sedikitsatu dr karakteristiktsb dibawah ini :- Nyeri plg sedikitsatu dr karakteristiktsb dibawah ini :

* kuat, tajam, superfisial atau rasa tajam menikam* kuat, tajam, superfisial atau rasa tajam menikam

* Dicetuskan dr triger area atau oleh faktor pencetus* Dicetuskan dr triger area atau oleh faktor pencetus

- Jns serangan stereotypedpd msg2 individu- Jns serangan stereotypedpd msg2 individu

- Lesi penyebab adl selain kompresi pemb darah, jg - Lesi penyebab adl selain kompresi pemb darah, jg

kelaianan struktural yg nyata terlihatpf kelaianan struktural yg nyata terlihatpf

pemeriksaancanggihdan atau eksplorasi fossa pemeriksaancanggihdan atau eksplorasi fossa posterior.posterior.

Page 39: Nyeri Kepala (UPN)

III.III. TerapiTerapi

1. Kausal1. Kausal

2. Terapi Farmaka: sama dg neuralgia 2. Terapi Farmaka: sama dg neuralgia TrigeminalTrigeminal

idiopatikidiopatik

3. Terapi bedah : menghilangkan kausal 3. Terapi bedah : menghilangkan kausal seperti seperti

angkat tumorangkat tumor