Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2002

KATALOG BPS : 1403.53

Nusa Tenggara Timur in Figures

2002

Badan Pusat Statistik Propinsi Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id

NUSA TENGGARA TIMUR DALAM ANGKA 2002 NUSA TENGGARA TIMUR IN FIGURES 2002 I S S N : 02152223 Nomor Publikasi / Publication Number : 53550.03.03 Katalog BPS / Catalog : 1403.53 Ukuran Buku / Book Size : 15.5 Cm x 20.5 cm Jumlah Halaman / Total Pages : cx + 578 Naskah / Manuscript: : BPS Propinsi Nusa Tenggara Timur/ BPS, Statistics of Nusa Tenggara Timur Penyunting / Editor : Bidang Integrasi Pengolahan dan Deseminasi Statistik/ Integration Processing and Statistical Desemination Division Gambar Kulit / Art Designer : Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik/ Regional Accounts, and Statistical Analysis Division Diterbitkan Oleh / Published by : BPS Propinsi Nusa Tenggara Timur/ BPS, Statistics of Nusa Tenggara Timur Dicetak Oleh / Printed by : Percetakan Sylvia Kupang Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya / May be cited with referene to be source

http

://ntt.

bps.g

o.id

http

://ntt.

bps.g

o.id

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

SAMBUTAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

Saya menyambut gembira terbitnya buku NUSA TENGGARA TIMUR DALAM ANGKA 2002, karena melalui publikasi ini akan menyajikan data secara lengkap dan komprehensif mengenai hasil-hasil pembangunan yang sudah kita capai, termasuk segala potensi sumber daya, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang kita miliki.

Melalui publikasi ini, juga merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban

pemerintah terhadap masyarakat tentang hasil-hasil pembangunan yang sudah dicapai di daerah Nusa Tenggara Timur. Hal ini penting, karena melalui data dan informasi yang lengkap dan benar akan menimbulkan rasa bangga dan kepercayaan dari masyarakat, baik mengenai program-program pembangunan yang sudah dilaksanakan maupun hasil-hasilnya, sehingga dengan demikian akan lebih mendorong semangat dan meningkatkan partisipasi masyarakat di dalam pelaksanaan pembangunan selanjutnya.

Bagi Pemerintah Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur, data dan informasi ini

sangat penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program, dan selanjutnya melakukan perencanaan atau perumusan kebijaksanaan yang lebih baik dan mantap serta menyentuh kepentingan seluruh rakyat Nusa Tenggara Timur.

Untuk itu, Kepada Badan Pusat Statistik Propinsi Nusa Tenggara Timur, saya

harapkan agar lebih meningkatkan penyajian data statistik, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya sehingga kita senantiasa memperoleh data dan informasi yang semakin lengkap, tepat dan teliti. Dan kepada semua Instansi Pemerintah dan Swasta, bahkan seluruh lapisan masyarakat di daerah Nusa Tenggara Timur, saya mengharapkan agar membantu Badan Pusat Statistik Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan cara memberikan data yang benar dan wajar, sehingga data statistik yang disajikan itu akan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita sekalian.

Kupang, Juli 2003

GUBENUR NUSA TENGGARA TIMUR,

PIET ALEXANDER TALLO, SH

http

://ntt.

bps.g

o.id

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

F O R E W O R D

I warmly welcome publication of NUSA TENGGARA TIMUR IN FIGURE

2002, that presents a comprehensive statistical data of the available various resources and development programs carried out in Nusa Tenggara Timur.

This publication is also assumed as a kind of government responsibility of the

results of development programs in Nusa Tenggara Timur to the people of this country. I consider the presentasion of the comprehensive and reliably data and informations will increase people's confidence and pride on the results of development programs, and encourage them participate in the coming development programs.

The informations and data presented in this book are of great advantage to the

Regional Government of Nusa Tenggara Timur, especially as supplement and guidance for measuring programs achievement, for better planning and steady formulating of government policy for fulfiling people needs in Nusa Tenggara Timur.

Hoping for Statistical Office of Nusa Tenggara Timur to increase both quality

and quantity of the statistical data in order to make available sufficient correct and detailed information. Therefore we always has the reliable, complete, accurate and up to date data, hope that all public and private institution and even all people in Nusa Tenggara Timur should actively play their roles as information resources which are always prepare to contribute consistently and reliably on the realized conditions.

I hope God Bless all of us.

Kupang, Juli 2003

GOVERNOR OF NUSA TENGGARA TIMUR

PIET ALEXANDER TALLO, SH

http

://ntt.

bps.g

o.id

KATA PENGANTAR

NUSA TENGGARA TIMUR DALAM ANGKA 2002 ini merupakan

publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Propinsi Nusa Tenggara Timur bekerja sama dengan BAPPEDA Tingkat I Nusa Tenggara Timur. Publikasi ini merupakan lanjutan tahun sebelumnya yang memuat berbagai macam data dan informasi tentang keadaan geografis dan iklim, ciri-ciri sosial ekonomi penduduk, maupun keadaan sosial dan perekonomian Nusa Tenggara Timur secara menyeluruh.

Untuk menjaga kesinambungan data, maka bentuk dan jenis tabel yang

disajikan sebagian besar tetap dipertahankan, begitu juga untuk sektor-sektor yang datanya belum tersedia tak dapat dihindari disajikan data keadaan tahun sebelumnya.

Kami menyadari bahwa walaupun publikasi ini telah disiapkan dengan

sebaik-baiknya namun disana-sini masih memiliki kekurangan dan kesalahan. Untuk itu saran dan kritik dari semua pihak demi perbaikan publikasi ini sangat kami harapkan.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan sampai

terwujudnya publikasi ini kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan harapan semoga kerja sama yang serupa dapat lebih meningkat lagi dimasa yang akan datang.

Kupang, Juli 2003

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

K e p a l a,

Ir. Relia Panjaitan, MS NIP. 340004678

http

://ntt.

bps.g

o.id

P R E F A C E

Nusa Tenggara Timur in Figures 2002 is a collection of ststistical data issued annualy by Statistical Office of Nusa Tenggara Timur, in cooperation with the Regional Development Planning Board (BAPPEDA). This publication is a continuosly presentation of the previous one, presents various kind of information and statistical data on the geographic and climatic condition, the socio economic characteristic of the population and the general social and economic conditions of Nusa Tenggara Timur.

The maintain time series comparability, most of the tables form

previous publication are retained, so in the cased that the expected recent data are not available, data from previous publicationare presented.

Although this publication has had prepared well, we realize that

this publications is not the perfect one. Therefore, crities and suggestions are always welcome to improve this publication.

Acknowledgements are due to all Departement and other

governmental, as well as non Governmental agencies that have provided the data for this edision, and hope these cooperation will be continued in the future.

Kupang, Juli 2003

STATISTICAL INDONESIA PROVINCE OF NUSA TENGGARA TIMUR

C h i e f,

Ir. Relia Panjaitan, MS NIP. 340004678

http

://ntt.

bps.g

o.id

xi

DAFTAR ISI CONTENTS

Halaman/ Page

Peta Provinsi Nusa Tenggara Timur/ Map ............................................. iii

Foto/ Photograph ............................................................................... iv

Sambutan/ Foreword ...................................................................... vii

Kata Pengantar/ Preface ................................................................. ix

Daftar Isi/ Contents ........................................................................... xi

Penjelasan Umum / Explanatory Notes .............................................. xlvii

Pendahuluan / Introduction ............................................................... xlix

Sejarah Singkat Propinsi Nusa Tenggara Timur / The Brief History of East Nusa Tenggara .................................................................... l

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Statistik .................................................. lv

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 1998 Tentang Badan Pusat Statistik .......................................................... lxxxviii

Undang – undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik ............. c

TABEL – TABEL/ TABLES: BAB I GEOGRAFIS/ GEOGRAPHY

1.1 Letak Daerah/ Location ......................................................... 9 1.2 Luas Daerah/ Area ................................................................ 9 1.3 Banyaknya Pulau Di Nusa Tenggara Timur Menurut Luas dan Status Penghunian / Number of Island in Nusa Tenggara Timur by Area and Inhabitation Status ................................. 9 1.4 Luas Daerah Nusa Tenggara Timur menurut Pulau/ The Area of Nusa Tenggara Timur by Island ....................... 10 1.5 Luas Daerah Nusa Tenggara Timur menurut Kabupaten / The Area of Nusa Tenggara Timur by Regency ..................... 11

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page

1.6 Luas Daerah Nusa Tenggara Timur menurut Kecamatan / The Total Area of Nusa Tenggara Timur by District 2002 .... 12 1.7 Persentase Penyinaran Matahari di Kota Kupang Menurut Bulan/ Percentage of Sunshine in Kupang by Month 1999 – 2002 ........................................................................... 20 1.8 Rata - rata Kelembaban Udara, Arah/Kecepatan Angin dan Rata - rata Tekanan Udara di Kota Kupang Menurut Bulan/ The Average of Relative Humidity Wind Direction/Velocity and Atmosphere Pressure in Kupang by Month 2002 ............ 21 1.9 Banyaknya Hari Hujan di Nusa Tenggara Timur Menurut Kabupaten dan Bulan / The Number of Rainy Day in Nusa Tenggara Timur by Month and Regency 2002 ...................... 22 1.10 Jumlah Curah Hujan di Nusa Tenggara Timur Menurut Kabupaten dan Bulan / Total Rainfall in Nusa Tenggara Timur by Month and Regency 2002 ..................................... 22 1.11 Suhu Udara Maximum dan Minimum di Kota Kupang Menurut Bulan/ The Maximum and Minimum Temperatur in Kupang by Month 2002 ........................................................ 26 1.12 Perkembangan Rata- Rata Suhu Udara di Kota Kupang Menurut Bulan / The Average of Temperature in Kupang by Month 1998-2002 ................................................................... 27 1.13 Nama dan Panjang Sungai Per Kabupaten di Nusa Tenggara Timur/ Name and Length of Rivers by Regency in Nusa Tenggara Timur ..................................................................... 28 1.14 Nama, Tinggi, Luas Daerah Bahaya dan Tahun Terakhir Letusan Gunung Berapi di Nusa Tengggara Timur /Name, Height, Danger Area and The Latest Year of Eruption in Nusa Tenggara Timur .......................................................... 29

BAB II PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT

2.1 Banyaknya Kota Administratif, Kecamatan, Perwakilan Kecamatan dan Desa / Kelurahan Menurut Kabupaten / Number of Districts, Auxilliary Districts and Villages by Regency in Nusa Tenggara Timur (Keadaan Mei 2002) ......... 35 2.2 Banyaknya Desa / Kelurahan menurut Tingkat Perkembangan Desa Menurut Kabupaten/ Number of Villages by Developing Level and Regency 2000 ................. 36

xii

http

://ntt.

bps.g

o.id

xiii

Halaman/ Page 2.3 Hasil Pemungutan Suara Anggota DPR – RI Melalui Pemilihan Umum Menurut Kabupaten / Result of General Election For Central Parliament Members by Regency 1999 . 37 2.4 Hasil Pemungutan Suara Anggota DPRD Tingkat I Melalui Pemilihan Umum Menurut Kabupaten / Result of General

Election For Provincial Parliament Members by Regency 1999 ...................................................................................... 38

2.5 Hasil Pemungutan Suara Anggota DPRD Tingkat II Melalui Pemilihan Umum Menurut Kabupaten /Result of General Election For Regional Parliament Members by Regency 1999. 39 2.6 Komposisi Jumlah Anggota DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II Hasil Pemilihan Umum /Distribution of Provincial Parliament Members and Regional Parliament Members by Region 1999 .......................................................................... 40 2.7 Jumlah PNS di Lingkungan Pemerintah Propinsi, Kabupaten/ Kota se Nusa Tenggara Timur (Keadaan Desember 2002)/ Number of Government Officers by Province and Regency….. 41

BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA/POPULATION AND MAN POWER 3.1 PENDUDUK/POPULATION

3.1.1 Jumlah Penduduk, Luas Daerah dan Kepadatan Penduduk Menurut kabupaten/Population, Total Area and Population Density by Regency 2001 ........................................................ 54 3.1.2 Jumlah Penduduk menurut Kabupaten dan Jenis Kelamin / Population by Regency and Sex 2001 ..................................... 55 3.1.3 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Kabupaten dan Kewarganegaraan/Number of Households and Population by Regency and Citizenship 2001 .......................................... 56 3.1.4 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Sumba Barat)/Number of Households and Population by District and Sex 2001 ......................................................... 57 3.1.5 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Sumba Timur)/Number of Households and Population by District and Sex 2001 ...................................... 58

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page

3.1.6 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Kupang)/ Number of Households and Population by District and Sex 2001 ........................................................ 59 3.1.7 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Timor Tengah Selatan)/ Number of Households and Population by District and Sex 2001 ................................ 60 3.1.8 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Timor Tengah Utara)/Number of Households and Population by District and Sex 2001 ....................................... 61 3.1.9 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Belu)/Number of Households and Population by District and Sex 2001 ......................................................... 62 3.1.10 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Alor)/ Number of Households and Population by District and Sex 2001 ......................................................... 63 3.1.11 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Lembata)/ Number of Households and Population by District and Sex 2001 ......................................................... 64 3.1.12 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Flores Timur)/ Number of Households and Population by District and Sex 2001 ...................................... 65 3.1.13 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin ( Sikka ) / Number of Households and Population by District and Sex 2001 ......................................................... 66 3.1.14 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Ende ) / Number of Households and Population by District and Sex 2001 .......................................................... 67 3.1.15 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Ngada ) / Number of Households and Population by District and Sex 1999 ......................................................... 68 3.1.16 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Manggarai) / Number of Households and Population by District and Sex 2001 .......................................................... 69 3.1.17 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Rote Ndao) / Number of Households and Population by District and Sex 2001 ......................................................... 70

xiv

http

://ntt.

bps.g

o.id

xv

Halaman/ Page

3.1.18 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin (Kota Kupang) / Number of Households and Population by District and Sex 2001 ....................................... 71 3.1.19 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten / Population and Annual Population Growth Rate by Regency 1971-2000........................................ 72 3.1.20 Penduduk menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Nusa Tenggara Timur)/ Population by Age Group and Sex 2002 ................................................................................ 73 3.1.21 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Sumba Barat )/ Population by Age Group and Sex 2002........ 74 3.1.22 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Sumba Timur)/ Population by Age Group and Sex 2002 ...... 75 3.1.23 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Kupang )/ Population by Age Group and Sex 2002 ............... 76 3.1.24 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Timor Timur Selatan)/ Population by Age Group and Sex 2002 .................................................................................. 77 3.1.25 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Timor Timur Utara )/ Population by Age Group and Sex 2002 ................................................................................... 78 3.1.26 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Belu )/ Population by Age Group and Sex 2002..................... 79 3.1.27 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Alor ) / Population by Age Group and Sex 2002 .................. 80 3.1.28 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Lembata) / Population by Age Group and Sex 2002.............. 81 3.1.29 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Flores Timur )/ Population by Age Group and Sex 2002 ....... 82 3.1.30 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Sikka )/ Population by Age Group and Sex 2002 .................. 83 3.1.31 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Ende )/ Population by Age Group and Sex 2002 ................... 84

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page

3.1.32 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Ngada )/ Population by Age Group and Sex 2002 ................ 85 3.1.33 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Manggarai)/ Population by Age Group and Sex 2002 ............ 86 3.1.34 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin (Kota Kupang)/ Population by Age Group and Sex 2002 ....... 87

3.2. TRANSMIGRASI / TRANSMIGRATIONS

3.2.1 Banyaknya Transmigrasi Nusa Tenggara Timur Menurut Daerah Asal dan Tujuan/ Number of Transmigrant of Nusa

Tenggara Timur by Origin 2002 .............................................. 91 3.2.2 Banyaknya Transmigrasi yang Ditempatkan di Nusa Tenggara Timur/ Number of Transmigrant Resettied in Nusa Tenggara Timur 2002 ............................................................. 92

3.3 TINGKAT KELAHIRAN / FERTILITY RATE

3.3.1 Rata –Rata Anak yang Pernah Dilahirkan Per Wanita Menurut Kabupaten dan Golongan Umur/ Average Number of Ever Born Children Per Woman by Regency and Age Group 2001 .............................................................................. 95 3.3.2 Angka Kelahiran Menurut Umur Ibu dan Angka Kelahiran Total Propinsi NTT Berdasarkan Metode Anak Kandung/ Age Specific Fertility Rate and Total Fertility Rate 1967-1999 ................................................................................ 96

3.4 TINGKAT KEMATIAN / MORTALITY RATE

3.4.1 Tingkat Kematian Bayi (IMR) menurut Kabupaten/Infant Mortality Rate of NTT 1967-1996........................................... 99 3.4.2 Tingkat Harapan Hidup Penduduk Berumur Nol Tahun menurut Kabupaten / The Life Expectancy At Birth, of NTT 1967-1996 ........................................................................ 100

xvi

http

://ntt.

bps.g

o.id

xvii

Halaman/ Page

3.5. ANGKATAN KERJA/ LABOR FORCE

3.5.1 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas menurut Kegiatan Seminggu yang Lalu /Population Aged 10 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week 2001-2002 .... 103

3.5.2 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Kabupaten Jumlah Jam Kerja Seluruhnya /Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Regency Total

Working Hours 2002 ............................................................... 104 3.5.3 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama

Seminggu yang Lalu menurut Status Pekerjaan Utama/ Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week and Main Employment Status 2002 ......... 105

3.5.4 Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama / Percentage of Population who Worked by Main Industry 2000, 2001 dan 2002 ................................ 106

3.5.5 Banyaknya Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Tingkat Pendidikan /Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Education 2002 ........ 107

3.5.6 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas menurut Kabupaten dan Jenis Kegiatan / Population Aged 10 Years and Over by Regency and Type of Activity 2002 ………………………….. 108 3.5.7 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas menurut Kabupaten dan Jenis Kegiatan (Laki-Laki) / Population Aged 10 Years and Over by Regency and Type of Activity (Male) 2002......... 110 3.5.8 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas menurut Kabupaten dan Jenis Kegiatan (Perempuan) / Population Aged 10 Years and Over by Regency and Type of Activity (Female) 2002 ..... 112 3.5.9 Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Kabupaten dan Lapangan Usaha Utama (Laki-laki)/Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Regency and Main Industry (Male) 2002 .............................................. 114

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page

3.5.10 Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Kabupaten dan Lapangan Usaha Utama / Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Regency and Main Industry (perempuan) 2002 ..................................................... 115 3.5.11 Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Kabupaten dan Lapangan Usaha Utama (Laki-laki dan Perempuan)/ Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Regency and Main Industry(Male and Female) 2002 .................................................................. 116 3.5.12 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Kabupaten dan Lapangan Usaha Utama (Laki-laki)/Percentage of Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Regency and Main Industry (Male) 2002 ........................................................................... 117 3.5.13 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Kabupaten dan Lapangan Usaha Utama (Perempuan) / Percentage of Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Regency and Main Industry (Female) 2002 ......................................................................... 118 3.5.14 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Kabupaten dan Lapangan Usaha Utama (Laki-laki dan Perempuan)/ Percentage of Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Regency and Main Industry (Male and Female) 2002 ........................................... 119 3.5.15 Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Kabupaten dan Jenis Pekerjaan Utama (Laki-laki + perempuan) /Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Regency and Type of Main Occupation (Male + Female) 2002 .......................................................................... 120

xviii

http

://ntt.

bps.g

o.id

xix

Halaman/ Page

3.5.16 Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Kabupaten dan Jenis Pekerjaan Utama (Laki-laki) / Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Regency and Type of Main Occupation (Male) 2002…..………………………………. 122 3.5.17 Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Kabupaten dan Jenis Pekerjaan Utama (Perempuan) /Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Regency and Type of Main Occupation (Female) 2002 ......... 124 3.5.18 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kabupaten dan Status Pekerjaan Utama /Percentage of Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Regency and Employment Status 2002 .................... 126 3.5.19 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kabupaten dan Status Pekerjaan Utama (Laki-laki) / Percentage of Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Regency and Employment Status (Male) 2002 ............................................................................. 127 3.5.20 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kabupaten dan Status Pekerjaan Utama (Perempuan) / Percentage of Population Aged 10 Years and Over who Worked During The Previous Week by Regency and Employment Status (Female) 2002 ...... 128

3.6 UPAH BURUH/ KARYAWAN/ WAGE RATE WORKERS

3.6.1 Jumlah Buruh / Karyawan Daerah Kota dan Pedesaan menurut Kelompok Upah/Gaji Selama Sebulan /Number of Workers in Urban and Rural Area by Monthly Wage Rate Category 1999. 131 3.6.2 Jumlah Buruh / Karyawan menurut Kelompok Upah / Gaji Selama Sebulan dan Jenis Kelamin / Number of Workers by Monthly Wage Rate Category and Sex 1999............................ 132

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page

3.6.3 Jumlah Buruh / Karyawan Kota dan Pedesaan menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu yang Lalu / Number of Workers in Urban and Rural Area by Total Hour Worked During The Previous Week 1999 ........................................................ 133 3.6.4 Upah Minimum Propinsi (UMP)/ Province Minimum Wage by

Province 2000-2002 ................................................................ 134 3.6.5 Rata-Rata Jam Kerja Seminggu Yang Lalu dan Rata-Rata

Upah/Gaji Bersih Selama Sebulan Daerah Kota dan Pedesaan Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan / Average of Weekly Hours Worked and Average of Wages/ Salaries per Month Urban and Rural by Educational Attainment 1999 ...................................................................... 135

3.6.6 Rata-Rata Jam Kerja Seminggu Yang Lalu dan Rata-Rata Upah/Gaji Bersih Selama Sebulan Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin / Average of Weekly Hours Worked and Average of Wages/Salaries per Month Urban and Rural by Educational Attainment Sex 1999 .................................................................................. 136

3.6.7 Rata-rata Upah/Gaji Pekerja Industri Besar/Sedang menurut kode industri/The Avarage of Wages Rate of Workers in Large/Medium Scale Indusdtry by Industrial Classification 1998-2000 ........................................................ 137

BAB IV KONSUMSI DAN KEADAAN RUMAHTANGGA/ CONSUMPTION AND HOUSEHOLDS CONDITION 4.1 PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK/ POPULATION AND EXPENDITURE CONSUMPTION

4.1.1 Banyaknya Penduduk menurut Kelompok Pengeluaran Per Kapita Sebulan/Total Population by Per Capita Monthly Expenditure classes 2002 ....................................................... 147 4.1.2 Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten dan Kelompok Pengeluaran Per Kapita Sebulan/Total Household by Regency and Per Capita Monthly Expenditure classes 2002 ........................................................................... 148

xx

http

://ntt.

bps.g

o.id

xxi

Halaman/ Page

4.1.3 Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan menurut Jenis Pengeluaran /Average of Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Classes 2002 .................................................. 150 4.1.4 Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan menurut Jenis Pengeluaran /Average of Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Classes 1999 & 2002 .................................... 151 4.1.5 Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan menurut Kelompok Makanan /Average of Per Capita Monthly Expenditure by Food Items 2002 ..................................................................... 152 4.1.6 Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan menurut Kelompok Makanan /Average of Per Capita Monthly Expenditure by Food Items 1999 & 2002 ........................................................ 153 4.1.7 Rata - Rata Konsumsi Bahan Makanan Per Kapita Seminggu menurut Jenis Bahan Makanan Penting /Average of Per Capita Food Consumption by Selected Food 2002 ................. 154 4.1.8 Rata - Rata Konsumsi Bahan Makanan Per Kapita Seminggu menurut Jenis Bahan Makanan Penting /Average of Per Capita Food Consumption by Selected Food 1999 & 2002 .... 155 4.1.9 Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota/ Number Population Poverty by Regency 2001 & 2002 ........ 156 4.1.10 Distribusi Pembagian Pengeluaran Per Kapita dan Indeks Gini/ Distribution of Expenditure Per Capita and Gini Ratio of Nusa Tenggara Timur 1996, 1999, 2002 ........................... 157 4.1.11 Jumlah Penduduk dan Rata - Rata Konsumsi Kalori Per Kapita Sehari menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan / Population and Daily Average Calory Consumption By percapita Expenditure 2002 ............................................... 158 4.1.12 Jumlah Penduduk dan Rata - rata Konsumsi Protein Per Kapita Sehari menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan / Population and Daily Average Protein Consumption by percapita Expenditure 2002 ............................................... 160

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page

4.1.13 Perbandingan Ketersediaan Per Kapita Untuk Kalori, Protein dan Lemak dari Sumber Nabati dan Hewani / Comparison of Per Capita Avability of Calories, Protein and Fats From Vegetal and Animal Resources 1999 - 2001 ........................... 162 4.1.14 Banyak dan Persentase Kalori yang Tersedia / Numbers and Percentage of Calories Available 1999 - 2001 ..................... 163 4.1.15 Banyak dan Persentase Protein yang Tersedia / Numbers and

Percentage of Proteins Available 1999 - 2001 ...................... 164 4.1.16 Banyak dan Persentase Lemak yang Tersedia / Numbers and

Percentage of Fats Available 1999 - 2001 ............................. 165 4.2 KEADAAN RUMAHTANGGA DAN TEMPAT TINGGAL/ CONDITION OF HOUSEHOLDS AND HOUSING

4.2.1 Persentase Rumahtangga di Daerah Perkotaan dan Pedesaan menurut Kepemilikan Aset/ Percentage of Households in Urban and Rural Area by Possession of Durable Goods 2002 169 4.2.2 Banyaknya Rumahtangga menurut Kabupaten dan Sumber Air Minum / Number of Households by Regency and Source of Drinking Water 2002 .......................................................... 170 4.2.3 Banyaknya Rumahtangga menurut Kabupaten dan Fasilitas Air Minum / Number of Household by Regency and Facility of Drinking Water 2002 .......................................................... 172 4.2.4 Banyaknya Rumahtangga menurut Kabupaten dan Jenis Bahan Bakar untuk Penerangan Rumah / Number of ...House- hold by Regency and Type of Fuel For Lighting 2002 ........... 173 4.2.5 Banyaknya Rumahtangga menurut Kabupaten dan Jarak Sumber Air ke Tempat PenamPungan Kotoran/Tinja Terdekat /

Number of Household by Regency and Distance Between and The Nearest Septic Tank or Other Toilet Discharge (M) 2002 ................................................................................. 174 4.2.6 Banyaknya Rumahtangga Yang Menggunakan Jamban Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kloset / Number of Household by Regency and Toilet Facilities 2002 .................. 175

xxii

http

://ntt.

bps.g

o.id

xxiii

Halaman/ Page

4.2.7 Distribusi Persentase Rumahtangga Menurut Daerah dan Status Pengusaan Tempat Tinggal / Distribution of Urban and Rural Household by Tenure of Housing Unit 2002 ........................... 176 4.2.8 Banyaknya Rumahtangga menurut Kabupaten dan Jenis

Lantai Terluas / Number of Household by Regency and Main Floor Material 2002 ............................................................... 177

4.2.9 Banyaknya Rumahtangga menurut Kabupaten Dan Luas Lantai ( M2 ) / Number of Household by Regency and Floor Area ( M2) 2002 ...................................................................... 178 4.2.10 Banyaknya Rumahtangga menurut Kabupaten dan Jenis Atap Terbanyak / Number of Household by Regency and Primary Roof 2002................................................................... 179 4.2.11 Banyaknya Rumahtangga menurut Kabupaten dan Jenis Dinding Terbanyak / Number of Household by Regency and Main Material of Outer Wall 2002 .......................................... 180

BAB V SOSIAL / SOCIAL AFFAIRS 5.1 PENDIDIKAN/ EDUCATION

5.1.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikan / Number of Schools, Teachers and Pupils by Education Level 1998/1999 .................................................... 189 5.1.2 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta / Number of Schools, Teachers and Pupils of Primary School 2001/2002 ................................................. 190 5.1.3 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri dan Swasta / Number of Schools, Teachers and Pupils of Other Primary School 2001/2002 ...... 191 5.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri dan Swasta / Number of

Schools, Teachers and Pupils of Junior High School 2001/2002 ............................................................................... 192

5.1.5 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri dan Swasta / Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior High School 2001/2002 .......... 193

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page

5.1.6 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta / Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior Technical High School 2001/2002 ............................................................................... 194 5.1.7 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK) Negeri dan Swasta / Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior High School of Family Welfare 1998/1999 ...................................... 195 5.1.8 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri dan Swasta / Number of Schools, Teachers And Pupils of Senior High School in Economics 1998/1999 ............................................................. 196 5.1.9 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Pekerja Sosial (SMPS) Negeri dan Swasta / Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior School of Social Workers 1998/1999 .............................................................................. 197 5.1.10 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Industri Pariwisata (SMIP) Negeri dan Swasta / Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior High School of Tourism Industry 1998/1999 .................................................. 198 5.1.11 Banyaknya Sekolah, Guru Dan Murid Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMTP) Negeri dan Swasta / Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior High School of Agricultural Technology 1998/199 .......................................... 199 5.1.12 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Industri Kerajinan (SMIK) Negeri dan Swasta / Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior High School of Crafting Industry 1998/1999 .................................................. 200 5.1.13 Banyaknya Fakultas, Mahasiswa, Dosen dan Lulusan Pada Perguruan Tinggi di Nusa Tenggara Timur / Number of Faculty, Student, Lecturer and Graduated Student in Nusa Tenggara Timur 2002 ..................................................... 201

xxiv

http

://ntt.

bps.g

o.id

xxv

Halaman/ Page

5.1.14 Banyaknya Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan yang Ditamatkan / Number Of PopulationAged 10 Years and Over by Sex and Educational Attaintment 2002 ................................................. 204 5.1.15 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan yang Ditamatkan / Percentage of PopulationAged 10 Years and Over by Sex and Educational Attaintment 2002 ................................................ 205 5.1.16 Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Kemampuan

Membaca dan Menulis Per Jenis Kelamin / Number of Population Aged 10 Years and Over by Literacy and Sex 2002 .................................................................................. 206

5.1.17 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Kemampuan Membaca dan Menulis Per Jenis Kelamin / Percentage of PopulationAged 10 Years and Over by Literacy Per Sex 2002 ............................................................. 207 5.1.18 Persentase Anak Umur 7 – 12 Tahun yang Sedang Sekolah dan Tidak Sekolah / Percentage of Children 7 – 12 Years Old by School Attendance 2000-2002...................................... 208 5.1.19 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Kabupaten dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (Laki- laki & Perempuan)/ Percentage of Population Aged 10 Years and Over by Regency and Educational Attaintment 2002 (Male & Female) ..................................................................... 209 5.1.20 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Kabupaten dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (Laki-Laki) / Percentage of PopulationAged 10 Years and Over by Regencyand Educational Attaintment (Male) 2002 .. 210 ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id

Halaman/ Page 5.1.21 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Kabupaten dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (Perempuan) / Percentage of PopulationAged 10 Years and Over by Regencyand Educational Attaintment (Female) 2002 ........................................................................ 213

5.2 KESEHATAN/ HEALTH

5.2.1 Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur menurut Jenis Rumah Sakit di Nusa Tenggara Timur / The Number and Bed Capacity of Hospital by Type in Nusa Tenggara Timur 1998 –2002 ......................................... 217 5.2.2 Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur menurut Jenis Rumah Sakit Diperinci Per Kabupaten / The Number and Bed Capacity of Hospital by Regency and Type 2002 ......................................................................... 218 5.2.3 Banyaknya Tenaga Pelayanan Kesehatan menurut Status Tenaga Kesehatan / Number of Health Personnel Service by Status 2002 .............................................................................. 219 5.2.4 Banyaknya Fasilitas Pelayanan Kesehatan menurut Jenis Fasilitas / Number of Health Service Facilities by Type 2002 220 5.2.5 Banyaknya Klinik KB dan Peserta KB, Pasangan Usia Subur dan Persentase Cu Terhadap Pasangan Usia Subur / Number of Family Planning Clinic, Participant of Family Planning And Couple in Reproduction Age 2002 .................................. 221 5.2.6 Banyaknya Akseptor Aktif menurut Kontrasepsi Metoda yang Digunakan / Number of Active Acceptor by Contracep- tive Method Used 2002 .......................................................... 222 5.2.7 Penduduk Menurut Kabupaten dan Jenis Keluhan Kesehatan Yang Dialami Selama Sebulan Yang Lalu / Number of population Who Had Health Complaint During The Previous Month by Regency and Kind of Health Complaint 2002 ......... 224 5.2.8 Persentase Penduduk Menurut Kabupaten dan Jenis Keluhan Kesehatan Yang Dialami Selama Sebulan Yang Lalu / Percentage of Population Who Had Health Complaint During The Previous Month by Regency and Type of Health Complaint 2002 ....................................................................... 228

xxvi

http

://ntt.

bps.g

o.id

xxvii

Halaman/ Page

5.2.9 Penduduk Yang Berobat Sendiri Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten dan Jenis Obat Yang Digunakan / Number of population Who Had Self Treatment During The Previous Month by Regency and Type of Medicine Used 2002 ............. 232 5.2.10 Persentase Penduduk Yang Berobat Sendiri Sebulan Terakhir Menurut Kabupaten dan Jenis Obat Yang Digunakan / Percentage of Population Who Had Self Treatment During The Previous Month by Regency and Type of Medicine Used 2002 .............................................................................. 233

5.3 KRIMINALITAS/ CRIME

5.3.1 Jumlah Perkara dan Terdakwa Dalam Perkara Pidana yang Diterima, Diputuskan dan Sisa / Number of Criminal Cases and Defendants Received, Settled and Rest of Last Year 2001 ................................................................................ 237 5.3.2 Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan menurut Kelompok Usia dan Jenis Kelamin / Additional Prisoner and Settled by Court, by Age Group and Sex 2002 ... 238 5.3.3 Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan menurut Lamanya Hukuman /Additional Prisoner and Settled by Court, by Type of Verdict 2002 .............................. 239 5.3.4 Penghuni Lembaga Kemasyarakatan Status Dalam Lembaga menurut Jenis Kejahatan / Pelanggaran dan Jenis Kelamin / Content of Prison by Type of Crime Delinquency, Status in Prison and Sex 2001 ............................................................... 240 5.3.5 Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan menurut Jenis Kejahatan Pelanggaran dan Jenis Kelamin / Additional Prisoner and Settled by Court, by Type of Crime Delinquency and Sex 2001 ...................................................... 242

5.4 AGAMA/ RELIGION 5.4.1 Jumlah Tempat Ibadah menurut Golongan Agama Per Kabupaten / Number of Mosque, Private Mosque, Church, Temple and Vikoa by Regency 2002 ....................................... 245

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page

5.4.2 Jumlah Pemeluk Agama menurut Golongan Agama menurut Kabupaten / Number of Religion Follower by Regency 2002 .......................................................................... 246 5.4.3 Banyaknya Rohaniawan Kristen Katholik menurut Status dan Kerwarganegaraan Per Kabupaten / Number of Catholic Spiritualist by Citizenship and Regency 2002 ......................... 248 5.4.4 Banyaknya Rohaniawan Kristen Protestan menurut Status dan Kewarganegaraan Per Kabupaten / Number of Christian Spiritualist by Citizenship and Regency 2002 ......................... 249 5.4.5 Banyaknya Ulama, Khatib, Da’i Mubaligh dan Penyuluh Agama menurut Kabupaten / Number of Moslem Spiritualist by Regency 2002 ..................................................................... 250 5.4.6 Banyaknya Rohaniawan Hindu menurut Status Per

Kabupaten / Number of Hinduism Spiritualist by Regency 2002 ...................................................................................... 251

5.4.7 Banyaknya Jemaah Haji Nusa Tenggara Timur menurut Jenis Kelamin / Number of Hadji Pilgrims by Regency and Sex of Nusa Tenggara Timur 2002 .................................................... 252 5.4.8 Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai, Rujuk Diperinci Per Kabupaten / Number of Marriage, Separate, Divorce, Reconciliation by Regency 2002 ............................................. 253

5.5 SOSIAL LAINNYA / OTHER SOCIAL AFFAIRS

5.5.1 Penyebaran Infrastruktur Kesejahteraan Sosial di Setiap Kabupaten / Distribution of Social Affair Infrastructure by Regency 2001/2002 ............................................................ 257 5.5.2 Banyaknya Panti Asuhan Pemerintah dan Swasta Serta Anak Asuh Per Kabupaten / Number of Public and Private Orphanages and Orphan by Regency 2002 ............................ 258 5.5.3 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) menurut Kabupaten (31 Maret 2002) / Number People With Social Problem by Regency 2002 ................................... 259

xxviii

http

://ntt.

bps.g

o.id

xxix

Halaman/ Page BAB VI PERTANIAN/ AGRICULTURE

6.1 TANAMAN PANGAN / FOOD CROPS 6.1.1 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Paddy by Regency 2001 .......................................................... 269 6.1.2 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Paddy by Regency 2002 .......................................................... 270 6.1.3 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi Sawah menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Wetland Paddy by Regency 2001 .................... 271 6.1.4 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi Sawah menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Wetland Paddy by Regency 2002 .................... 272 6.1.5 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi Ladang menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Dryland Paddy by Regency 2001 ...................... 273 6.1.6 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi Ladang menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Dryland Paddy by Regency 2002 ..................... 274 6.1.7 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Jagung menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Maize by Regency 2001 .......................................................... 275 6.1.8 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Jagung menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Maize by Regency 2002 .......................................................... 276 6.1.9 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Kayu menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Cassava by Regency 2001 ....................................................... 277 6.1.10 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Kayu menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Casssava by Regency 2002 ...................................................... 278 6.1.11 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Jalar menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Sweet Potatoes by Regency 2001 ............................................ 279

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page 6.1.12 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Jalar menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Sweet Potatoes by Regency 2002 ............................................ 280 6.1.13 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Tanah menurut Kabupaten/ Harvested Area, Yield Rate and Production of Peanuts by Regency 2001 ................................. 281 6.1.14 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Tanah menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Peanuts by Regency 2002 ................................. 282 6.1.15 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Kedelai menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Soyabeans by Regency 2001 ............................ 283 6.1.16 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Kedelai menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production Of Soyabeans by Regency 2002 ......................... 284 6.1.17 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Hijau menurut Kabupaten / Harvested Area, Yield Rate and Production of Green Peas by Regency 2001 ........................... 285 6.1.18 Luas Panen. Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Hijau menurut Kabupaten / Harvested Area. Yield Rate and Production of Green Peas by Regency 2002 ........................... 286 6.1.19 Perkembangan Luas Panen Tanaman Pangan di Nusa Tenggara Timur / Harvested Area of Food Crops in Nusa Tenggara Timur 1998 – 2002 ................................................. 287 6.1.20 Perkembangan Produksi Tanaman Pangan di Nusa Tenggara Timur / Food Crops Production in Nusa Tenggara Timur 1 9 9 8 – 2002 .............................................. 288 6.1.21 Luas Panen Diperinci menurut Jenis Pengairan dan Kabupaten/ Harvested Area by Type of Irrigation and Regency 2000 ...... 289 6.1.22 Luas Lahan Kering menurut Penggunaannya Per Kabupaten/ Dryland Area by Type of Utilization by Regency 2000 .......... 290 6.1.23 Luas Tanah yang Dikuasai Rumahtangga menurut Kabupaten dan Jenisnya / Type Land Area Possession of Household by Regency 2000 ........................................................................ 292

xxx

http

://ntt.

bps.g

o.id

xxxi

Halaman/ Page

6.2 STRUKTUR ONGKOS PERTANIAN TANAMAN PANGAN/ COST STRUCTURE OF FOODS CROPS PRODUCTION

6.2.1 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari Usaha Penanaman Tanaman Padi / Production and Cost of Production Per Hectare of Paddy 1999 .................................. 295 6.2.2 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari Usaha Penanaman Tanaman Padi Sawah / Value and Cost of Production Per Hectare of Wetland Paddy 1999 ............... 297 6.2.3 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari Usaha Penanaman Tanaman Padi Sawah Intensifikasi /Value and Cost of Production Per Hectare of Intensified Wetland Paddy 1999 ............................................................................. 299 6.2.4 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari Usaha Penanaman Tanaman Padi Sawah Non Intensifikasi/ Average Value and Cost of Production Per Hectare of Non Intensification Wetland Paddy 1999 ....................................... 301 6.2.5 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari Usaha Penanaman Tanaman Padi Ladang / Value and Cost of Production Per Hectare of Dry Land Paddy 1999 ............. 303 6.2.6 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari Usaha PenanamanTanaman Jagung / Value and Cost of Production Per Hectare of Maize 1999 .................................. 305 6.2.7 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari Usaha Penanaman Tanaman Ubi Kayu / Value and Cost of Production Per Hectare of Cassava 1999 .......................... 307 6.2.8 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari Usaha Penanaman Tanaman Ubi Jalar / Value and Cost of Production Per Hectare of Sweet Potatoes 1999 ................ 309 6.2.9 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari Usaha Penanaman Tanaman Kacang Tanah / Average Value and Cost of Production Per Hectare of Peanut 1999 ............. 311 6.2.10 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari Usaha Penanaman Tanaman Kacang Kedelai / Value and Cost of Production Per Hectare of Soybean 1999 .................. 313

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page

6.3 PERKEBUNAN / ESTATE

6.3.1 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Kelapa di Setiap Kabupaten / Plantingarea and Production of Coconut Estate by Regency 2002 ............................................ 317 6.3.2 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Kopi di Setiap Kabupaten / Plantingarea and Production of CoffeeEstate by Regency 2002 ................................................ 318 6.3.3 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Cengkeh di Setiap Kabupaten / Plantingarea and Production of Clove Estate by Regency 2002 ................................................ 319 6.3.4 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Coklat / Kakao di Setiap Kabupaten / Plantingarea and Production of Cocoa Estate by Regency 2002 ........................................... 320 6.3.5 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Jambu Mete di Setiap Kabupaten / Plantingarea and Production of Chasen Estate by Regency 2002 ............................................ 321 6.3.6 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Kemiri di Setiap Kabupaten / Plantingarea and Production of Candlenut Estate by Regency 2002 ....................................... 322 6.3.7 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Kapuk di Setiap Kabupaten / Plantingarea and Production of Kapok Estate by Regency 2002 ......................................................... 323 6.3.8 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Jarak di Setiap Kabupaten / Plantingarea and Production of Castor Oil Plant by Regency 2002 ..................................................... 324 6.3.9 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Vanili di Setiap Kabupaten / Plantingarea and Production of Vanilla Estate by Regency 2002 ......................................................... 325 6.3.10 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Lada di Setiap Kabupaten / Plantingarea and Production of Pepper Plant by Regency 2002 ........................................................... 326 6.3.11 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Pala di Setiap Kabupaten / Plantingarea and Production of Nutmeg Plant by Regency 2002 ............................................................ 327 6.3.12 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Pinang di Setiap Kabupaten / Plantingarea and Production of Areca Nut Plant by Regency 2002 ..................................................... 328

xxxii

http

://ntt.

bps.g

o.id

xxxiii

Halaman/ Page 6.3.13 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Tembakau di Setiap Kabupaten / Plantingarea and Production of Tobacco Estate by Regency 2002 ........................................... 329 6.3.14 Luas Areal dan Produksi Sayur-Sayuran di Nusa Tenggara Timur / Plants and Vegetables Production in Nusa Tenggara Timur 2002 .......................................................... 330 6.3.15 Luas Areal dan Produksi Buah-Buahan di Nusa Tenggara Timur / Plant and Fruits Production in Nusa Tenggara Timur 2002 .............................................................................. 331

6.4 KEHUTANAN/ FORESTRY

6.4.1 Populasi Kayu Cendana Nusa Tenggara Timur Diperinci menurut Kabupaten / Production of Sandle Wood in Nusa Tenggara Timur by Regency 1999 .......................................... 335 6.4.2 Ikhtisar Rencana/ Pola Pengukuhan dan Penatagunaan Hutan di Nusa Tenggara Timur menurut Fungsinya / Planning of Foresty Area by Its Function of Nisa Tenggara Timur, 1999 . 336 6.4.3 Produksi Kayu Cendana Nusa Tenggara Timur Diperinci menurut Kabupaten / Production of Sandle Wood in Nusa Tenggara Timur by Regency 2002 .......................................... 338 6.4.3 Produksi Hasil Hutan Diperinci Per Jenis Kayu, Non Kayu dan Perburuan / Forestry Product by Type of Wood, Non Wood and Hunting 2002 ......................................................... 339

6.5 PETERNAKAN/ LIVESTOCK

6.5.1 Populasi Ternak Besar menurut Jenis Ternak di Setiap Kabupaten / Large Livestock Population by Type and Regency 2002 ....................................................................... 343 6.5.2 Populasi Ternak Kecil menurut Jenis Ternak di Setiap Kabupaten / Small Livestock Population by Type and Regency 2002 .......................................................................... 344 6.5.3 Populasi Ternak Unggas menurut Jenis Ternak di Setiap Kabupaten / Poultry Population by Type and Regency 2002 .. 345

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page 6.5.4 Banyaknya Rumah Potong Hewan menurut Kabupaten dan Statusnya / Number of Slaughter House by Regency and Status 2002 .............................................................................. 346 6.5.5 Banyaknya Ternak yang Dipotong di Rumah Potong Hewan / Number of Live Stock Slaughtered by Slaughtering House 2002 ........................................................................................ 347

6.6 PERIKANAN / FISHERY

6.6.1 Jumlah Perahu / Kapal Penangkap Ikan Diperinci menurut Kabupaten dan Jenis Perahu / Kapal / Number of Marine Fishing Boat by Regency and Type 2001 ................................ 351 6.6.2 Jumlah Rumahtangga Usaha Perikanan Laut menurut Ka- tegori Usaha Diperinci Per Kabupaten / Number of Marine Fisheries Household by Regency and Category 2000 ............. 352 6.6.3 Jumlah Alat Penangkap Ikan Usaha Perikanan Diperinci menurut Kabupaten dan Jenis Alat Penangkap Ikan / Number of Marine Fishing Gear by Regency and Type 2001 ... 354 6.6.4 Produksi Perikanan Laut Diperinci menurut Kabupaten dan Jenis Ikan / Sea Fisheries Production by Regency and Type 2001 ................................................................................ 356 6.6.5 Produksi Perikanan Diperinci menurut Kabupaten dan Sub Sektor Perikanan / Fisheries Production by Regency and Fisheries Group 2001 ............................................................. 361 6.6.6 Jumlah Rumahtangga Pengusaha Perikanan Menurut Kabupaten dan Sub Sektor / Number of Fisher Household by Regency and Sub Sector 2001 ............................................ 362

BAB VII INDUSTRI / MANUFACTURING 7.1 INDUSTRI PENGOLAHAN DAN KERAJINAN/ MANUFACTURING AND HANDICRAFT INDUSTRY

xxxiv

http

://ntt.

bps.g

o.id

xxxv

Halaman/ Page 7.1.1 Banyaknya Perusahaan/Usaha Sektor Industri Pengolahan menurut Kabupaten / Number of Manufacturing / Establishment by Regency 2001 .............................................. 371 7.1.2 Banyaknya Pekerja Sektor Industri Pengolahan menurut Golongan Industri / Number of Manufacturing Worker by Industry Classification 2001 .............................................. 372 7.1.3 Jumlah Perusahaan Industri Besar dan Sedang menurut Tahun mulai Berproduksi Dan Kabupaten / Number of Large/ Medium Scale Manufacturing by Starting Year of Production and Regency 2001 ................................................ 373 7.1.4 Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja dan Pengeluaran Untuk Tenaga Kerja Menurut Kabupaten Tahun / Number of Manufacturing, Worker and Expense for Worker by Regency 2001 ..................................................................... 374 7.1.5 Nilai Tambah Industri Besar/Sedang menurut Kabupaten/ Value Added of Large/Medium Scale Industry by Regency 2001 .......................................................................... 376 7.1.6 Realisasi Investasi Yang diinvestasikan Selama Tahun/ Realized Investation in 2001 ................................................... 378

7.2 LISTRIK DAN AIR MINUM / ELECTRICITY AND WATER SUPPLY

7.2.1 Banyaknya Tenaga Listrik yang Dibangkitkan oleh PLN dan Penggunaannya menurut Kabupaten / Production and Utilisation of Electrical Power by Regency 2002 ................... 381 7.2.2 Banyaknya Pelanggan Pemakai dan Nilai Pemakaian Listrik menurut Kabupaten / Number of Costumer Electricity by Regency 2002 .......................................................................... 382 7.2.3 Banyaknya Tenaga Air yang Diproduksi dan Penggunaannya menurut Kabupaten / Production and Utilisation of Water Supply by Regency 2002 ........................................................ 383 7.2.4 Banyaknya Pelanggan Pemakai dan Nilai Pemakaian Air Minum menurut Kabupaten / Number of Water Supply Customer by Regency 2002 .................................................... 384

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page 7.3 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN /

MINING AND QUARRYING 7.3.1 Realisasi Penerimaan Retribusi Bahan Galian Golongan C menurut Kabupaten / Revenue Realisation of Type C Quarrying Fee by Regecy 1998/1999 .................................... 387 7.3.2 Penggunaan Bahan Galian Golongan C Menurut Jenis Per Kabupaten / Usage of Type-C Quarrying Material by Regency 1999 ......................................................................... 388 7.3.3 Realisasi Penerimaan Retribusi Air Bawah Tanah menurut

Kabupaten / Revenue Realisation of Under Soil Water Fee by Regecy 1998/1999 ............................................................. 390

BAB VIII PERDAGANGAN / TRADE

8.1 PERDAGANGAN/ TRADE 8.1.1 Banyaknya Perusahaan/ Usaha Sektor Perdagangan menurut Jenis dan Kabupaten / Numbers of Trading Establishment by Scale and Regency 2002 ......................................................... 399 8.1.2 Neraca Perdagangan Luar Negeri Nusa Tenggara Timur dan Indonesia / International Balance Trade of Nusa Tenggara Timur and Indonesia 1982 – 2001 .......................................... 400 8.1.3 Volume dan Nilai Ekspor Nusa Tenggara Timur Diperinci Per Komoditi / Volume and Export Value of Nusa Tenggara Timur by Type of Commodity 2001 ........................................ 401 8.1.4 Volume dan Nilai Ekspor menurut Pelabuhan Ekspor / Volume and F.o.b Value of Exports by Port 2000 – 2001 ....... 404 8.1.5 Volume dan Nilai Ekspor Nusa Tenggara Timur menurut Negara Tujuan / Volume and Fob Value of Exports by Country of Destination 2000– 2001 ........................................ 405 8.1.6 Volume dan Nilai Impor Nusa Tenggara Timur menurut Jenis Komoditi / Volume and Import Value of Nusa Tenggara Timur by Type of Commodity 2001 .................................................... 406 8.1.7 Volume dan Nilai Impor Nusa Tenggara Timur menurut Negara Asal / Volume and Import Value of Nusa Tenggara Timur by Country of Origin 2000 – 2001 .............................. 407

xxxvi

http

://ntt.

bps.g

o.id

xxxvii

Halaman/ Page 8.1.8 Volume dan Nilai Impor menurut Pelabuhan Impor / Volume and C.i.f Value of Imports by Port 2000 – 2001 ........ 408 8.1.9 Volume Muat Barang di Pelabuhan yang Diusahakan Menurut Pelabuhan Keluar / Loaded Volume at Sea Port by Outgoing Sea Port 2000 ......................................................... 409 8.1.10 Volume Bongkar Barang di Pelabuhan yang Diusahakan Menurut Pelabuhan Masuk / Unloaded Volume at Sea Port by Incoming Sea Port 2000 ..................................................... 411

8.2 HOTEL/LOSMEN / HOTEL/ LODGE

8.2.1 Banyaknya Hotel/ Losmen, Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Diperinci menurut Kabupaten / Number of Hotel/Lodge, Rooms and Beds by Regency 2002 .......................................... 415 8.2.2 Banyaknya Tamu menurut Kewarganegaraan dan Rata-rata Tingkat Penghunian Kamar / Number of Guest by Citizen and Average Occupancy Rate of Hotel 2001 .......................... 416 8.2.3 Banyaknya Wisatawan Asing yang Datang di Setiap

Kabupaten / Number of Foreign Tourist by Regency 2001-2002 ................................................................ 417

8.3 PENYALURAN BAHAN MAKAN POKOK /

DISTRIBUTION OF ESSENTIAL FOOD COMMODITIES 8.3.1 Penyaluran Komoditas Penting di Nusa Tenggara Timur/ Distribution of Essential Commodities in NusaTenggara Timur 2002............................................................................... 421

BAB IX ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / TRANSPORT AND COMMUNICATION 9.1 ANGKUTAN DARAT / LAND TRANSPORT

9.1.1 Banyaknya Kendaraan Bermotor di Setiap Kabupaten menurut Jenis Kendaraan / Number of Motor Vehicles by Regency and Type 2002 .......................................................... 433

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page 9.1.2 Banyaknya Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas Diperinci menurut Kabupaten / Number of Delinquency and Traffic Accident by Regency 2002 .................................... 434 9.1.3 Banyaknya SIM dan BPKB yang Dikeluarkan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Diperinci menurut Kabupaten/ Number of Driving and Vehicles License Issued by Type and Regency 2002 .......................................................................... 435 9.1.4 Panjang Jalan pada setiap Kabupaten menurut Status Jalan / Length of Road by Regency and Status 2002 .......................... 436 9.1.5 Panjang Jalan pada Setiap Kabupaten menurut Jenis Permukaan Jalan (Jalan Nasional) / Length of Road by Regency and Type of Surface 2002 ........................................ . 437 9.1.6 Panjang Jalan pada Setiap Kabupaten menurut Jenis Permukaan Jalan (Jalan Propinsi) / Length of Road by Regency and Type of Surface 2002 ......................................... 438 9.1.7 Panjang Jalan pada Setiap Kabupaten menurut Jenis Permukaan Jalan (Jalan Kabupaten/Kota)/ Length of Road by Regency and Type of Surface 2002 ........................... 439 9.1.8 Panjang Jalan pada setiap Kabupaten menurut Kondisi Jalan (Jalan Nasional) / Length of Road by Regency and Condition 2002 ........................................................................ 440 9.1.9 Panjang Jalan pada setiap Kabupaten menurut Kondisi Jalan (Jalan Propinsi) / Length of Road by Regency and Condition 2002 ........................................................................ 441 9.1.10 Panjang Jalan pada setiap Kabupaten menurut Kondisi Jalan (Jalan Kabupaten/Kota) / Length of Road by Regency and Condition 2002 ................................................................. 442 9.1.11 Panjang Jalan pada Setiap Kabupaten menurut Kelas Jalan/ Length of Road by Regency Classification 2002 ................. 443

9.2 ANGKUTAN UDARA/ AIR TRANSPORT

9.2.1 Jumlah Pesawat yang Datang dan Berangkat pada Pelabuhan Udara Setiap Kabupaten / Number of Arrived and Departured Aircraft to/from Airport by Regency 2001 – 2002 ............................................................................ 447

xxxviii

http

://ntt.

bps.g

o.id

xxxix

Halaman/ Page 9.2.2 Arus Penumpang yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan Udara Setiap Kabupaten / Number of Arrived and Departured Passengers to/from Airport by Regency 2001/2002 ............................................................................... 448 9.2.3 Volume Bongkar – Muat Barang melalui Pelabuhan Udara setiap Kabupaten / Cargo Loaded / Unloaded Via Airport by Regency 2001 – 2002 ......................................................... 449 9.2.4 Volume Bongkar – Muat Bagasi Melalui Pelabuhan Udara setiap Kabupaten / Loaded-Unloaded Pax Baggage Via Airport By Regency 2001 – 2002 ............................................ 450

9.3 ANGKUTAN LAUT / SEA TRANSPORT

9.3.1 Arus Kunjungan Kapal Laut pada Setiap Pelabuhan Laut menurut Jenis Pelayaran / Number of Ship Visit by Port and Type 2002 ......................................................................... 453 9.3.2 Arus Penumpang Kapal Laut pada Setiap Pelabuhan Laut / Number of Passengers Embarked and Disem barked by Port 2001 – 2002 .................................................................... 454 9.3.2 Volume Bongkar – Muat Barang dan Hewan pada Setiap Pelabuhan Laut / Loaded/Unloaded Cargo and Cattle by Port 2002 ................................................................................ 455

9.3.3 ANGKUTAN SUNGAI, DANAU & PENYEBERANGAN/ FERRY TRANSPORT AND THE LIKE

9.4.1 Arus Kunjungan Angkutan Penyeberangan Ferry pada Setiap Pelabuhan Penyeberangan / Number of Ferry’s Pax Visit by Port 1998 – 2002 ............................................................... 459 9.4.2 Arus Penumpang Angkutan Penyeberangan Ferry pada Setiap Pelabuhan Penyeberangan / Number of Passengers Embar- ked and Disembarked Ferry’s Pax by Port 1998 – 2002 ........ 460 9.4.3 Arus Bongkar – Muat Barang Angkutan Penyeberangan Ferry pada setiap Pelabuhan Penyeberangan / Loaded –Unloaded Ferry’s Pax by Port 1998 – 2002 ............................................ 461

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page

9.5 POS & TELEKOMUNIKASI/ POST & TELECOMMUNICATION

9.5.1 Banyaknya Kantor Pos menurut Kabupaten / Number Of Post Office By Regency 2000 .................................................. 465 9.5.2 Jumlah Surat yang Dikirim Lewat Kantor Pos Dirinci

Menurut Kabupaten dan Jenis Surat / Number of Postal Mailed by Type and Regency 2002 ......................................... 466

9.5.3 Jumlah Paket Pos yang Dikirim Lewat Kantor Pos Dirinci menurut Kabupaten / Number of Parcel Posted by Regency 2000-2002 ................................................................ 467 9.5.4 Jumlah Pelanggan Telepon Pemerintah dan Swasta di Setiap Kabupaten / Number of Telephone Customers by Regency 2000-2002 ............................................................................... 468

BAB X. KEUANGAN DAN HARGA – HARGA /PUBLIC FINANCE AND PRICES

10.1 KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH / FINANCE OF THE REGIONAL GOVERNMENT 10.1.1 Realisasi Penerimaan Daerah Otonom Tingkat I Nusa Tenggara Timur menurut Jenis Penerimaan Tahun Anggaran / Revenue Realisation of First Level Autonomus Region of Tenggara Timur Fiscal Year 2000-2001 ................................................................... 477 10.1.2 Realisasi Pengeluaran Daerah Otonom Tingkat I Nusa

Tenggara Timur menurut Jenis Pengeluaran Tahun Anggaran / Expense Realisation of First Level Autonomous Region of Nusa Tenggara Timur Fiscal Year 2000-2001 ................................................................... 478

10.1.3 Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Daerah Tingkat II di Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran / Revenue and Expense Realisation of Regencies and City in Nusa Tenggara Timur Fiscal Year 2000 – 2001 ............ 480 xl

http

://ntt.

bps.g

o.id

xli

Halaman/ Page

10.1.4 Realisasi Penerimaan Daerah Otonom Tingkat II Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran / Revenue Realisation Of Regencies and City in Nusa Tenggara Timur Fiscal Year 2001 ............................................................................. 482

10.1.5 Realisasi Pengeluaran Rutin Daerah Otonom Tingkat II Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran / Routine Expense Realisation of Regencies and City in Nusa Tenggara Timur Fiscal Year 2001 ...................................................... 484

10.1.6 Realisasi Pengeluaran Pembangunan Daerah Otonom Tingkat II Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran / Development Expense Realisation of Regencies and City in Nusa Tenggara Timur Fiscal Year 2001 .................................... 486

10.2 PERBANKAN / BANKING

10.2.1 Jumlah Kantor Bank Umum menurut Status di Nusa Tenggara Timur / Number of Bank Offices in Nusa Tenggara Timur by Status 1998 - 2002 ...................... 495

10.2.2 Jumlah Kantor Bank di Nusa Tenggara Timur menurut Kabupaten dan Jenis Bank / Number of Bank Offices in Nusa Tenggara Timur by Status 2002 ........................................... 496

10.2.3 Jumlah Penyimpan pada Bank-Bank Penyelenggara di Tiap Kabupaten menurut Jenis Tabungan / Number of Customer in Banks by Regency and Type of Saving Deposits 2002 ........................................................... 497 10.2.4 Jumlah Dana Simpanan pada Bank-Bank Penyelenggara di

Tiap Kabupaten menurut Jenis Simpanan / Number of Saving Deposits of Banks by Regency 2002 ......................... 498

10.2.5 Posisi Dana Simpanan menurut Kelompok Bank di Nusa Tenggara Timur / Outstanding Fund of Saving Deposits In Nusa Tenggara Timur by Kind of Bank 1998–2002 ...... 499

10.2.6 Posisi Kredit Perbankan menurut Jenis Penggunaan di Nusa Tenggara Timur / Outstanding Lend of Bank in Nusa Tenggara Timur by Type of Utilization 1992 – 2002 .......... 500

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page

10.2.7 Posisi Kredit Perbankan menurut Kelompok Kabupaten di Nusa Tenggara Timur / Outstanding Lend of Bank in Nusa Tenggara Timur by Regency Group 1998–2002 .... 501 10.2.8 Posisi Kredit Usaha Kecil (KUK) Perbankan menurut

Kelompok Kabupaten di Nusa Tenggara Timur / Outstanding of Small Scale Lend of Bank in Nusa Tenggara Timur by Regency Group 2000 – 2002 ................ 502

10.2.9 Posisi Giro Perbankan menurut Kelompok Kabupaten di Nusa Tenggara Timur / Outstanding Transfer of Bank in Nusa Tenggara Timur by Regency Group 1998 – 2002 .. 503

10.3 KOPERASI / COOPERATIVE 10.3.1 Banyaknya Koperasi Unit Desa (KUD) dan Koperasi

Lainnya menurut Statusnya / Number of Village Unit Cooperative and Other Cooperative by Status 2002 ............ 507

10.3.2 Banyaknya Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) dan Koperasi Lainnya menurut Statusnya / Number of Village Unit Cooperative and Onther Cooperative Member by Status 2002 ........................................................ 508

10.4 HARGA – HARGA / PRICE

10.4.1 Indeks Harga Konsumen Kota Kupang / Consumer Price Index of Kupang 2002 (1996 = 100,00) ............................... 511 10.4.2 Indeks Harga Konsumen Ibu Kota Kabupaten di Nusa Tenggara Timur / Consumer Price Index in Nusa Tenggara Timur 2002 ......................................................... 512 10.4.3 Laju Inflasi Kota Kabupaten Menurut Kelompok

Pengeluaran / Inflation Rate in Regency Capital City Urban by Group 2002 .......................................................... 513

10.4.4 Laju Inflasi 43 Kota di Indonesia / Inflation Rate of several town in Indonesia 1998–2002 (1996 = 100,00) ....... 514

xlii

http

://ntt.

bps.g

o.id

xliii

Halaman/ Page 10.4.5 Rata-Rata Harga Eceran Sembilan Bahan Pokok dan Bahan Strategi Lainnya Pada Ibukota Kabupaten di Nusa Tenggara Timur / Average Retail Price of 9 Essential Commodities and Others Stratigies Commodities at Regional Capital Cities in Nusa Tenggara Timur 2002 .......................................................... 516 10.4.6 Laju Inflasi Kota Kupang Menurut Kelompok / Inflation Rate in Kupang by Group 1998–2002 (1996 = 100,00) ................................................................... 518

BAB XI PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME

11.1 PENDAPATAN REGIONAL / REGIONAL INCOME 11.1.1 Produk Domestik Regional Bruto Nusa Tenggara Timur menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga yang Berlaku / Gross Regional Domestic Product of Nusa Tenggara Timur by Industrial Origin at Current Prices 2000-2002 .... 529 11.1.2 Produk Domestik Regional Bruto menurut Kabupaten Atas Dasar Harga yang Berlaku / Gross Domestic Regional Bruto by Regency at Current Prices by Regency

2000-2002 ........................................................................... 532 11.1.3 Rata - rata Pendapatan Perkapita menurut Kabupaten Atas Dasar Harga yang Berlaku / Average Per Capita Income by Regency at Current Prices by Regency 2000-2002 ...... 533 11.1.4 Pendapatan Regional dan Angka Per Kapita Nusa Tenggara Timur / Regional Income and Per Capita Income Nusa Tenggara Timur 2000 – 2002 ............................................... 534 11.1.5 Produk Domestik Regional Bruto Nusa Tenggara Timur menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 1993 / Gross Regional Domestic Product of Nusa Tenggara Timur by Industrial Origin at 1993 Constant Prices 2000 – 2002 . 536 11.1.6 Produk Domestik Regional Bruto menurut Kabupaten Atas Dasar Harga Yang Berlaku/ Gross Domestic Regional Bruto at Current Prices by Regency 2000 – 2002 .......................... 539

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page 11.1.7 Rata - rata Pendapatan Perkapita menurut Kabupaten Atas Dasar Harga Konstan 1993 / Average Per Capita Income at 1993 Constant Prices by Regency 2000 – 2002 ......................................................................... 540 11.1.8 Pertumbuhan Ekonomi Menurut Sektor Dan Sub Sektor/ Regional Economic Growth By Sector And Sub Sector 2000 – 2002 ......................................................................... 541 11.1.9 Pertumbuhan Ekonomi Di Setiap Kabupaten / Economic Growth By Regency 2000 – 2002 ......................................... 544 11.1.10 Rata - Rata Pendapatan Perkapita Penduduk Nusa Tenggara Timur dan Indonesia / Population Average Per Capita Income Of NTT And Indonesia 1999 – 2002 .... 545 11.1.11 Rata-Rata Pertumbuhan Ekonomi Pada Pelita I -V / Annually Economic Growth By Development Period I-V ............................................................................. 546 11.1.12 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Atas Dasar Harga yang Berlaku menurut Lapangan Usaha / Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market by Industrial Origin 1999 – 2002 .......................................................................... 547

11.1.13 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Kabupaten Dan Lapangan Usaha / Percentage Distribution Of GRDP At

1993 Constant Prices By Regency And Industrial Origin 2002 .......................................................................... 550

11.1.14 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten Lapangan Usaha / Percentage Distribution Of Gross Regional Domestic Product At Curent Prices By Regency and Industrial Origin 2002 ......................................................................... 552

11.1.15 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Kabupaten Lapangan

Usaha / Percentage Distribution Of Gross Regional Domestic Product At 1993 Constant Prices By Industrial Origin

1999 – 2002 .......................................................................... 554

xliv

http

://ntt.

bps.g

o.id

xlv

Halaman/ Page 11.1.16 Distribusi Persentase Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha / Percentage Distribution Of Gross Domestic Product Of Indonesia At Current Prices By Industrial Origin 1999 – 2002................ 557 11.1.17 Distribusi Persentase Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha / Distribution Of Gross Domestic Product Of Indonesia At 1993 Constant Prices By Industrial Origin 1999 – 2002 ..... 558

11.2 PENGGUNAAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO/ EXPENDITURE OF GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT

11.2.1 Penggunaan Produk Domestik Regional Bruto Nusa Tenggara Timur Atas Dasar Harga Yang Berlaku / Gross Regional Domestic Product By Type Of Expenditure in Nusa Tenggara Timur1999-2002 ................................................. 561 11.2.2 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Nusa Tenggara Timur Menurut Jenis Penggunaan / Percentage Distribution Of Gross Regional Domestic Product By Type Of Expenditure in Nusa Tenggara Timur 1999 – 2002 .......................................................................... 563 11.2.3 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Jenis Penggunaan / Gross Regional Domestic Product By Type Of Expenditure in Nusa Tenggara Timur 1999–2002 565

11.3 INPUT – OUTPUT/ INPUT – OUTPUT

11.3.1 Koefisien Tenaga Kerja Perekonomian Nusa Tenggara

Timur / Labour Coefficients of Nusa Tenggara Timur Economic 2001...................................................................... 569

11.3.2 Permintaan dan Penyediaan Barang dan Jasa Dalam Perekonomian Nusa Tenggara Timur / Demand and Supply of Nusa Tenggara Timur Economic 2001 ................ 570

http

://ntt.

bps.g

o.id

Halaman/ Page 11.3.3 Nilai Tambah Bruto (NTB) dan Rasionya Terhadap Output Perekonomian Nusa Tenggara Timur / Gross Value Added (VA)and Its Ratio to Output in Nusa Tenggara Timur Economic 2001 .......................................................... 572 11.3.4 Indeks Daya Penyebaran (DP) & Derajat Kepekaan (DK) Perekonomian Nusa Tenggara Timur / Power of Dispersion and Degree of Sensitivity Indices in Nusa Tenggara Timur Economic 2001 ..................................................................... 574

xlvi

http

://ntt.

bps.g

o.id

xlvii

PENJELASAN UMUM

Beberapa data yang kami sajikan dalam penerbitan ini merupakan data perbaikan dari penerbitan tahun-tahun sebelumnya.

1. Tanda – tanda yang dipakai : i. … : Data belum tersedia ii. - : Data tidak tersedia atau dapat diabaikan iii. . : Tanda desimal.

2. Satuan : i. Batang (sabun cuci) ……………………………. : 400 gram ii. Botol …………………………………………… : 700 cc iii. Km (Kilometer) ………………………………... . : 1000 meter iv. Lusin ……………………………………………. : 12 buah v. Ton………………………………………………. : 1000 kg vi. Zak …………………………………………….... : 40 kg vii. Kw (kwintal) …………………………………... . : 100 kg viii. Liter ……………………………………………. . : 1000 cc ix. Liter (untuk beras) ……………………………… : 0.80 kg x. Buah, bungkus, butir, helai, kilogram (kg), meter (m).

3. Sumber Data :

Data yang ada dalam penerbitan ini ada yang dikumpulkan langsung oleh Badan Pusat Statistik dan ada pula yang bersumber dari Dinas/ Instansi/ Jawatan di Tingkat Propinsi.

Data yang sumbernya tidak disebutkan, dikumpulkan langsung dari responden oleh Badan Pusat Statistik Propinsi Nusa Tenggara Timur.

http

://ntt.

bps.g

o.id

xlviii

EXPLANATORY NOTES

Symbol, unit and others which are used in this publication, are as follows. .

1. S y m b o l s : iv. … : Data not yet available v. - : Data not available or data negligible vi. . : Desimal point.

2. U n i t : xi. Briguette for soap ……………………………… : 400 gram xii. Bottle …………………………………………… : 700 cc xiii. Kilometers (km)………………………………... : 1000 meter xiv. Dozen …………………………………………… : 12 buah xv. Metric ton ……………………………………….. : 1000 kg xvi. Sack ……………………………………………... : 40 kg xvii. Quintal (ql) ………………………………….….. : 100 kg xviii. Litre ……………………………………………. .. : 1000 cc xix. Litre (for rice) …………………………………… : 0.80 kg xx. Unit, pach, number, piece, kilogram (kg), meter (m).

3. S o u r c e :

Statistical data presented in this publication are based on secondary

statistical data compiled as a part of the normal activities of various government and private institution in NTT and some of data represent the result of survey, conducted by the BPS NTT.

http

://ntt.

bps.g

o.id

xlix

PENDAHULUAN INTRODUCTION

1. Buku NTT dalam angka 2002 merupakan statistik tahunan yang diterbitkan secara berkala oleh Badan Pusat Statistik Propinsi N T T sejak tahun 1972. Dengan adanya perubahan struktur organisasi BPS sesuai PP. No. 51 tahun 1999 dan Keputusan Presiden No. 121 tahun 2001 penyusunan isi publikasi disesuaikan dengan struktur organisasi yang baru yaitu :

Bagian Tata Usaha Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Sosial Bidang Neraca Wilayah dan Analisa Statistik Bidang IPDS

2. Data statistik yang disajikan diperoleh dari Dinas-Dinas di lingkungan Pemda NTT, serta instansi pemerintah & swasta lainnya diwilayah NTT berupa data sekunder. Sebagian data diambil dari sajian Badan Pusat Statistik dan yang berasal dari hasil kegiatan survei Badan Pusat Statistik NTT. Pada penerbitan 2002 ini penyajiannya dibuat dalam bahasa Indonesia dan dalam bahasa Inggris. Hal ini dimaksud untuk memudahkan para konsumen data yang semakin beragam.

3. Satuan atau ukuran serta tabel-tabel statistik bersifat baku secara nasional yang juga berpedoman kepada standarisasi Perserikatan Bangsa – bangsa

4. Untuk tabel tabel statistik dimana periode laporan datanya bulanan dan tahunan, selalu disajikan secara series, agar pemakai data dapat melihat atau menganalisis perkembangannya.

1. This book NTT in figure 2002 is an annual publication of the BPS Province NTT that has been published periodically since 1972. The information presented is in conformity with Government Resulation No.51 of 1999 and President Decree No. 121 of 2001 under the organsation of BPS. In line with government regulation, the BPS NTT consists of 6 Divisions :

Secretariat Production Statistics Division Distribution Statistics Division Socio Statistics Division AnalysisRegional Accounts and Anaysis Statistics IPDS Division

2. Most of the data presented were collected from the record of government offices and private institutions within the NTT administration, as secondary data collecting. Additional data were provided by BPS, and the result of relevant surveys conducted by Provincial and Regional BPS.

Information this publication are presented in Bahasa Indonesia and English to facilitate miscellanies consumers.

3. Unit and Measures etc, Used in the statistical tables are of National Standart, eguel to accepted international standard.

4. Most of monthly and annual data are presented as time series enable the users to follow to development trend.

http

://ntt.

bps.g

o.id

1. Sejarah Singkat Propinsi Nusa Tenggara Timur

A. Zaman Kebangkitan Nasional (±1900 - 1942)

Pada masa sesudah tahun 1900,

kerajaan-kerajaan yang ada di Nusa Tenggara Timur pada umumnya telah ber ubah status menjadi Swapraja. Swapraja-swapraja tersebut, 10 berada di pulau Timor (Kupang, Amarasi, Fatuleu, Am foan, Molo, Amanuban, Amanatun, Mio maffo, Biboki, Insana) satu di pulau Rote (Rote), satu di pulau Sabu (Sabu), 15 di pulau Sumba (Kanatang, Lewa-Kanbera, Takundung, Melolo, Rendi Mangili, Wei jelu, Masukaren, Laura, Waijewa, Kodi-Lauli, Membora, Umbu Ratunggay, Ana kalang, Wanokaka, Lambaja), sembilan di pulau Flores (Ende, Lio, Larantuka, Ado nara, Sikka, Ngada, Riung, Nage Keo, Manggarai), tujuh di pulau Alor-Pantar (Alor, Baranusa, Pantar, Matahari Naik, Kolana, Batu Lolang, Purema)

Swapraja-swapraja tersebut terbagi lagi menjadi bagian-bagian yang wilayah nya lebih kecil. Wilayah-wilayah kecil itu disebut kafetoran-kafetoran.

Zaman Pemerintahan Hindia Belanda Wilayah Nusa Tenggara Timur pada

waktu itu merupakan wilayah hukum dari keresidenan Timor dan daerah takluknya (Residentie Timor en Onder Hoorig Heden). Keresidenan Timor dan daerah bagian barat (Timor Indonesia pada waktu itu, Flores, Sumba, Sumbawa serta pulau-pulau kecil sekitarnya seperti Rote, Sabu, Alor, Pantar, Lomblen, Adonara, Solor).

Keresidenan Timor dan daerah takluknya berpusat di Kupang, yang me miliki wilayah terdiri dari tiga afdeeling (Timor, Flores, Sumbawa dan Sumba), 15 onderafdeeling dan 48 Swapraja. Afde eling Timor dan pulau-pulau terdiri dari 6 onder afdeeling dengan ibukotanya di Kupang. Afdeeling Flores terdiri dari 5 onder afde eling dengan ibukotanya di Ende. Yang ketiga

adalah Afdeeling Sumbawa dan Sumba dengan ibukota di Raba (Bima). Afdeeling Sumbawa dan Sumba ini terdiri dari 4 onder afdeeling.

Keresidenan Timor dan daerah takluknya dipimpin oleh seorang residen, sedangkan afdeeling dipimpin oleh seorang asisten residen. Asisten residen ini membawahi kontrolir/ Controleur dan Geraghebber sebagai pemimpin Onder afdeeling. Residen, asisten residen, kon troliir dan gezaghebber adalah pamong praja Kolonial Belanda. Para kepala onder afdeeling yakni kontrolir dibantu oleh pamong praja bumi putra ber pangkat Bestuurs assistant. (Ch. Kana, 1969, hal . 49-51). B. Zaman Pendudukan Jepang

(1942-1945) Pada tanggal 8 Maret 1942 komando

angkatan perang Belanda di Indonesia menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Dengan demikian secara resmi Jepang menggantikan Belanda sebagai pemegang kekuasaan di Indonesia. Untuk Indonesia bagian timur termasuk wilayah Indonesia Bagian Timur wila yah NTT berada di bawah kekuasaan angkatan laut Jepang (Kaigun) yang berkedudukan di Makasar. Adapun da lam rangka menjalankan pemerintahan di daerah yang diduduki Kaigun menyu sun pemerintahannya. Untuk wilayah Indonesia bagian timur dikepalai oleh Minseifu yang berkedudukan di Maka sar. Di bawah Minseifu adalah Minseibu yang untuk daerah Nusa Tenggara Timur termasuk ke dalam Sjoo Sunda Shu (Sunda Kecil) yang berada di bawah pimpinan Minseifu Cokan yang ber kedudukan di Singaraja.

Disamping Minseibu Cokan terda pat dewan perwakilan rakat yang disebut Syoo Sunda Sukai Yin. Dewan ini juga berpusat di Singaraja. Diantaranya ang gota dewan ini yang berasal dari Nusa Tenggara Timur adalah raja Amarasi H.A.Koroh dan I.H.Doko.

Untuk pemerintahan di daerah-daerah nampaknya tidak banyak mengalami perubahan, hanya instilah-istilahnya saja yang

l

http

://ntt.

bps.g

o.id

dirubah. Bekas wilayah afdeeling dirubah menjadi Ken dan di NTT ada tiga Ken yakni Timor Ken, Flores Ken dan Sumba Ken. Ken ini masing-masing dikepalai oleh Ken Kan rikan. Sedang kan tiap Ken terdiri dari beberapa Bunken (sama dengan wilayah onder afdeeling) yang dikepalai Bunken Karikan. Di bawah wilayah Bunken adalah swapraja-swapraja yang dikepalai oleh raja-raja dan pemerintahan swapraja ke bawah sampai ke rakyat tidak mengalami perubahan. C. Zaman Kemerdekaan

(1945-1975) Setelah Jepang menyerah, Kepala

Pemerintahan Jepang (Ken Kanrikan) di Kupang memutuskan untuk menyerahkan pemerintahan atas kota Kupang kepada tiga orang yakni Dr.A.Gakeler sebagai walikota, Tom Pello dan I.H.Doko. Namun hal ini tidak berlangsung lama, karena pasu kan NICA segera mengambil alih seluruh pemerintahan sipil di NTT, di mana susunan pemerintahan dan pejabat-pejabatnya sebagian besar adalah pejabat Belanda sebelum perang dunia II. Dengan demikian NTT menjadi daerah kekuasaan Belanda lagi, sistem pemerintahan sebelum masa perang ditegakkan kembali. Pada tahun 1945 kaum perge rakan secara sembunyi-sembunyi telah mengetahui perjuangan Republik Indonesia melalui radio. Oleh karena itu kaum pergerakan menghidupkan kembali Partai perseri katan Kebangsaan Timor yang berdiri sejak tahun 1937 dan kemudian berubah menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Perjuangan politik terus berlanjut, sampai pada tahun 1950 dimulai pase baru dengan dihapusnya dewan raja-raja. Pada bulan Mei 1951 Menteri Dalam Negeri NIT mengangkat Y.S. Amalo menjadi Kepala Daerah Timor dan kepu lauannya menggantikan H.A. Koroh yang wafat pada tanggal 30 Maret 1951. Pada waktu itu daerah Nusa Tenggara Timur termasuk dalam wilayah Propinsi Sunda Kecil.

Berdasarkan atas keinginan serta hasrat dari rakyat Daerah Nusa Tenggara, dalam bentuk resolusi, mosi, pernyataan dan

delegasi-delegasi kepada Pemerintah Pusat dan Panitia Pembagian Daerah yang dibentuk dengan Keputusan Presiden No.202/1956 perihal Nusa Tenggara, pemerintah berpendapat sudah tiba saatnya untuk membagi daerah Propinsi Nusa Tenggara termaksud da lam Peraturan Pemerintah RIS no.21 tahun 1950. (Lembaran Negara RIS tahun 1950 No.59) menjadi tiga daerah tingkat 1 dimaksud oleh undang-undang No.1 tahun 1957.

Akhirnya berdasarkan undang-undang No.64 tahun 1958 propinsi Nusa Tenggara dipecah menjadi Daerah Swa tantra Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (inventarisasi Land Use, 1967, hal. 2). Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur meliputi daerah Flores, Sumba dan Timor.

Berdasarkan undang-undang No.69 /1958 tentang pembentukan daerah-daerah tingkat II dalam wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, maka daerah Swatantra Tingkat I Nusa Tenggara Timur dibagi menjadi 12 Daerah Swatantra Tingkat II (Monografi NTT, 1975, hal. 297). Adapun daerah swatantra tingkat II yang ada tersebut adalah : Sumba Barat, Sumba Timur, Manggarai, Ngada, Ende, Sikka, Flores Timur, Alor, Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara dan Belu.

Dengan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Daswati I Nusa Tenggara Timur tertanggal 28 Pebruari 1962 No.Pem.66/1/2 yo tanggal 2 Juli 1962 tentang pembentukan kecamatan di Daerah Swatantra Tingkat I Nusa Tenggara Timur, maka secara de facto mulai tanggal 1 Juli 1962 swapraja-swapraja dihapuskan (Monografi NTT, Ibid, hal. 306). Sedangkan secara de jure baru mulai tanggal 1 September 1965 dengan berlakunya undang-undang no.18 tahun 1965 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah. Pada saat itu juga sebutan Daerah Swatantra Tingkat I Nusa Tenggara Timur dirubah menjadi Propinsi Nusa Tenggara Timur., sedang kan Daerah Swatantra Tingkat II dirubah menjadi Kabupaten.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara

li

http

://ntt.

bps.g

o.id

Timur di Kupang, tanggal 20 Juli 1963 No.66/1/32 mengenai pemben tukan kecamatan, maka Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan 12 daerah tingkat II dibagi menjadi 90 kecamatan dan 4 555 desa tradisionil, yakni desa yang bersifat kesatuan genealogis yang kemudian dirubah menjadi desa gaya baru.

Pada tahun 2002 wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur terdiri dari 14 kabupaten dan

satu Kota. Kabupaten - kabupaten dan Kota tersebut adalah: Sumba Barat, Sumba Timur, Kupang, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, dan Kota Kupang. Dari 14 kabupaten dan satu kota tersebut terbagi dalam 180 kecamatan dan 2 567 desa/kelura-han. (Disarikan dari buku “Sejarah Daerah Nusa Tenggara Timur” Proyek Penelitian dan Pencetakan Kebudayaan Daerah 1977/1978).

lii

http

://ntt.

bps.g

o.id

1. The Brief History of East Nusa Tenggara

A. The Era of National Resurgence

(+ 1900 – 1942) After the year of 1900, the kingdoms

existed in East Nusa Tenggara in general had been changed the status into regions (Swaprajas). Of the 43 regions were 10 in Timor Island (Kupang, Amarasi, Fatuleu, Amfoan, Molo, Amanuban, Amanatun, Miomaffo, Biboki, Insana), one in Rote Island (Rote), and one in Sabu Island (Sabu), 15 regions in Sumba Island (Kanatang, Lewa – Kanbera, Takundung, Melolo, Rendi Mangili, Waijelu, Masukaren, Laura, Waijewa, Kodi-Lauli, Membora, Umbu Ratunggay, Anakalang, Wanokaka, Lambaja), 9 regions in Flores Island (Ende, Lio, larantuka, Adonara, Sikka, Ngada , Riung, Nage Keo, Manggarai), 7 regions Alor – Pantar Island (Alor, Barunusa, Pantar, Matahari Naik, Kolana, Batu Lolang, Purama).

These regions were divided into smaller areas. These regions were called “Kafetoran”.

B. The Dutch Colonial Administration

Dutch Europe Indies

At the time, the region of East Nusa Tenggara was legally under Timor Residency and it’s colony which lead by a resident. Timor Residency and Western regions (Indonesia Timor consisted of Flores, Sumba, Sumbawa, and several small Islands namely Rote, sabu, alor, Pantar, Lomblen, Adonara, Solor).

The Timor Residency and it’s colony were centered in Kupang had three district (affdeling) (Timor, Flores, Sumba and Sumbawa), 15 sub district (onder affdeling) and 48 regions. Timor district and the islands consists of 6 sub district which Kupang was it’s major town. Flores district had 5 sub district which Ende was it’s major town. The third was Sumba and Sumbawa district consisted of 4 district with Raba as major town.

Timor Residency and the colony were lead by resident, while districts were each lead by a resident assistant topped controller and sub district each lead by geraghebber. Resident, resident assistant, controller and geraghebber were governing bureaucracy of Dutch colonial’s. The head of sub district namely controllers were assisted by a governing bureaucracy with a position of assistant (Besturus) (pg. 49 – 51 Kana, Ch.) C. The Period of Japan Colonialism

(1942 – 1945)

On March 8, 1942, the Dutch armed forces command in Indonesia unconditional surrendered to the Japanese once. Thus, Japan officially replaced Dutch including East Nusa Tenggara region was under the authority of Japanese Navy (Kaigun) which station at Makasar. Kaigun prepared his government administration in order to govern the colonies. Eastern part of Indonesia was lead by Manisefu station at Makasar. Manisefu topped of Minseibu which included Sjoo Sunda Shu (Lesser Sunda) for East Nusa Tenggara, this lead by Minseibu Cokan station at Singaraja.

Besides Minseibu Cokan, there was legislative assembly caaled Sjoo Sunda Sukai Yin. This legislative was also stationed at Singaraja.Among the members of this legislative there were the king of Amarasi h. a. Koroh and I. H. Doko who represented East Nusa Tenggara.

The administration of the regions did not seem to improve only the terms significantly changed. The ex- district was changed into ken and in East Nusa Tenggara there were three ken namely ken Timor, ken Flores, ken Sumba. Each ken was headed by Ken Karikan. Each ken was consisted of several Bunken (identical to subdistrict region) lead by Bunken Karikan. Under Bunken there were regions lead by kings and there was not any changed in district administration downward.

liii

http

://ntt.

bps.g

o.id

D. The Independence Era (1945 – 1975)

After Japan was surrendered, the head

of Japanese Administration in Kupang gave up the authority of Kupang to Dr. A. Gakeler as a Major, Tom Pello and I. H. Doko. However, it did not last long because NICA trooped took over all of the civil administration in East Nusa Tenggara, prior to Second World War. Thus, officials of East Nusa Tenggara became Dutch colony again and the administration system prior reinforced. In 1945, the Indonesian hidden movements have been informed of the struggle of Republic Indonesia trough radio. Therefore, they movement revitalized Partai Perserikatan Kebangsaan Timor which was founded in 1937 and later changed into Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Political struggled still continued until 1950 started the new stage when council king was removed in May 1951. The Minister for Internal affairs of NIT (The State of East Indonesia), appointed Y. S. Amalo to be a head of Timor region and it’s islands to replace of H. A. Koroh who died on March 30, 1951. In the period of time, East Nusa Tenggara region was a part of Lesser Sunda province. Based on the desire of people of Nusa Tenggara region expressed through resolution, motion, statement, and delegations to the central government and The Regional Divider Committee formed by Presidential Decree No. 202 / 1956 on Nusa Tenggara, the government was on the opinion that the time had came to divide Nusa Tenggara Province refered the government regulations of The Federal Republic of Indonesia (RIS) (Government Official Gazette of The Federal Republic of Indonesia 1950 No. 59) into three autonomous administrative first region defined in regulations No. 1 1957.

Finally, based on regulations No. 64 1958. Nusa Tenggara Province was divided into autonomous administrative first region; Bali, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara (Land Use Inventaritation, 1967, pg. 2). The East Nusa Tenggara autonomous administrative first region consisted of Flores, Sumba and Timor regions.

On the basis of regulations No. 69 / 1958 on the formation of autonomous administrative second region in autonomous administrative first region of Bali, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara were divided into 12 autonomous administrative second region (East Nusa Tenggara monographs, 1975 pg. 297). With the issue of the Governor Decree of East Nusa Tenggara dated February 28, 1962, No. Pem. 66 / 1 / 2 / yo / July 2, 1962on reformation of sub district in autonomous administrative second region East Nusa Tenggara, since July 1, 1992 the district were removed the Vacto in autonomous administrative first region (Monographs NTT ibid pg. 306). Meanwhile, de Jure, the regulations was valid on September 1, 1965which the legislation of regulations No. 18 / 1965 on the issues of regional administration. In the period of timethe term of autonomous administrative first region East Nusa Tenggara was replaced by East Nusa Tenggara Province. While, autonomous administrative second region was replaced by Kabupaten.

On the basis of the Governor Decree of East Nusa Tenggara first level region July 20, 1963 No. 66/ 1 / 32 / on reformation of sub district, East Nusa Tenggara Province with each 12 second level regions were divided into19 sub districts, 4555 traditional villages with genealogic unit which later changed into modern style villages.

In the year of 2002, East Nusa Tenggara Province consist of 14 kabupaten and one city. The kabupaten and the city were Sumba Barat, Sumba Timur, Kupang, Rote, Ndao, TTS, TTU, Belu, Alor, Lembata, Flotim, Sikka, Ende, Ngada, Maumere, and the city was Kupang. The 14 kabupaten and 1 city were divided into 180 sub district and 2567 administrative villages. (Resumed from the book “Sejarah Daerah Nusa Tenggara Timur” Proyek Penelitian dan Pencetakan Kebudayaan Daerah 1977/1978).

liv

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxvi

P E R A T U R A N P E M E R I N T A H R E P U B L I K I N D O N E S I A N O M O R 5 1 T A H U N 1 9 9 9

T E N T A N G

P E N Y E L E N G G A R A A N S T A T I S T I K

P R E S I D E N R E P U B L I K I N D O N E S I A ,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya memenuhi asas kepaduan,

keakuratan, dan kemutakhiran data dalam kegiatan statistik perlu diatur mekanisme penyelenggaraan statistik baik statistik dasar, sektoral, maupun khusus menuju terwujudnya Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien;

b. bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dalam pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelengaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a dan b, serta dalam rangka penjabaran lebih lanjut Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, dipandang perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Statistik;

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxvii

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3686);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAAN STATISTIK.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan :

1. Sensus penduduk adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh penduduk yang bertempat tinggal atau berada di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik penduduk pada saat tertentu.

2. Sensus pertanian adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh petani, rumah tangga pertanian, dan perusahaan pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik pertanian pada saat tertentu.

3. Sensus ekonomi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh usaha dan atau perusahaan non pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik usaha dan atau perusahaan pada saat tertentu.

4. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel dari sesuatu populasi untuk memperkirakan karakteristik suatu obyek pada saat tertentu.

5. Survei antar sensus adalah survei yang dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxviii

6. BPS adalah singkatan dari Badan Pusat Statistik sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.

7. Instansi Pemerintah adalah Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah, dan lembaga-lembaga lainnya di luar BPS.

BAB II

STATISTIK DASAR, SEKTORAL, DAN KHUSUS

Bagian Pertama Statistik Dasar

Paragraf 1

Penyelenggaraan

Pasal 2

(1) Pemerintah berkewajiban menyediakan statistik dasar.

(2) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

(3) Dalam menyelenggarakan statistik dasar, BPS memperoleh data melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 3

(1) Sensus terdiri dari :

a. Sensus Penduduk;

b. Sensus Pertanian;

c. Sensus Ekonomi.

(2) Waktu penyelenggaraan sensus, dilaksanakan pada :

a. tahun berakhiran angka 0 (nol) bagi sensus penduduk;

b. tahun berakhiran angka 3 (tiga) bagi sensus pertanian;

c. tahun berakhiran angka 6 (enam) bagi sensus ekonomi.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxix

Pasal 4

(1) Pencacahan dalam sensus penduduk dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh penduduk.

(2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik tentang penduduk, perumahan dan lingkungannya, dan karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang kependudukan.

Pasal 5

(1) Pencacahan dalam sensus pertanian dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh petani, perusahaan pertanian, dan pengukuran obyek kegiatan statistik pertanian.

(2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup karakteristik petani, tanah, tanaman, kegiatan usaha di bidang pertanian, serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang pertanian.

Pasal 6

(1) Pencacahan dalam sensus ekonomi dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik pokok dan rinci terhadap seluruh perusahaan dan kegiatan usaha di bidang ekonomi.

(2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup kegiatan usaha, penyerapan tenaga kerja, produksi, pemakai bahan baku, serta karakteristik lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang ekonomi.

Pasal 7

(1) Dalam penyelenggaraan sensus Kepala BPS menetapkan wilayah pencacahan.

(2) Wilayah pencacahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat merupakan bagian, seluruh, atau gabungan desa dan atau kelurahan.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxx

Pasal 8

(1) BPS wajib mengumumkan rencana penyelenggaraan sensus kepada masyarakat sebelum sensus dilaksanakan.

(2) Setiap penyelenggaraan sensus didahului dengan uji coba sensus.

Pasal 9

(1) Selain sensus, BPS juga menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk penyediaan statistik dasar.

(2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.

(3) Survei juga dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis.

(4) Survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah survei antar sensus.

Pasal 10

(1) Wilayah pencacahan survei statistik dasar ditetapkan oleh kepala BPS.

(2) Pelaksanaan survei statistik dasar di lapangan dilakukan oleh petugas survei yang ditetapkan oleh BPS.

Pasal 11

Kompilasi produk administrasi statistik dasar dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.

Pasal 12

(1) BPS berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan masyarakat.

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxi

Pasal 13

(1) Dalam penyelenggaraan statistik dasar, BPS mendapatkan dukungan pelaksanaan operasional dari Menteri, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen, Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa dan Kepala Kelurahan sesuai lingkup tugas dan wewenangnya.

(2) Dukungan pelaksanaan operasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi dukungan pengadaan petugas, penyediaan data, serta sarana dan prasarana penunjang untuk kelancaran pelaksanaan sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi yang dilakukan oleh BPS.

Paragraf 2 Petugas dan Responden

Pasal 14

(1) Pencacahan di lapangan dalam pelaksanaan sensus dilakukan oleh petugas sensus yang diangkat secara sah oleh Kepala BPS.

(2) Petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bertugas melakukan pencacahan, pengawasan, dan pemeriksaan.

(3) Petugas sensus dapat berasal darai pegawai BPS dan atau direkrut dari pegawai instansi pemerintah lainnya atau anggota masyarakat.

(4) Setiap petugas sensus wajib mengikuti pelatihan tata cara pelaksanaan sensus.

(5) Ketentuan tentang pengangkatan, pemberhentian dan pelatihan petugas sensus diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS.

Pasal 15

Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditetapkan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.

Pasal 16

Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus wajib :

a. memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal petugas sensus;

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxii

b. memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama, dan ketertiban umum;

c. menyampaikan hasil pelaksanaan sensus sebagaimana adanya.

Pasal 17

Setiap petugas sensus wajib memegang teguh rahasia atas keterangan yang diberikan responden dan yang diperoleh dari obyek kegiatan sensus.

Pasal 18

(1) Petugas sensus yang merupakan tenaga lepas dan bukan pegawai negeri yang mendapat kecelakaan dan mengakibatkan cacat atau meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya, mendapat jaminan asuransi.

(2) Biaya pembayaran premi untuk jaminan asuransi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan bagian tidak terpisahkan dari anggaran penyelenggaraan sensus.

(3) Besarnya jaminan asuransi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh Kepala BPS setelah mendapat persetujuan Menteri Keuangan.

Pasal 19

(1) Setiap responden sensus wajib :

a. menerima petugas sensus;

b. memberi izin petugas sensus memasuki halaman atau pelataran, tanah atau tempat usaha, serta masuk ke dalam bangunan yang berada di wilayah kerja petugas sensus;

c. memberi izin petugas sensus memasang, memeriksa, atau memperbaharui tanda nomor bangunan atau stiker sensus baik bangunan tempat tinggal maupun bangunan bukan tempat tinggal;

d. memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan petugas sensus mengenai diri sendiri, anggota keluarga, orang lain yang berkaitan, dan atau kegiatannya secara lengkap dan benar;

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxiii

e. memperlihatkan catatan tertulis, buku-buku dan naskah-naskah yang diperlukan oleh petugas sensus.

(2) Pimpinan lembaga atau orang lain yang ditunjuk dari lembaga yang telah ditetapkan sebagai responden berkewajiban memberikan keterangan kepada petugas sensus mengenai segala kegiatan lembaga sesuai dengan daftar isian sensus dan atau memperlihatkan catatan tertulis, buku-buku, dan naskah-naskah.

(3) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak menghilangkan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4) Setiap responden berhak menolak petugas sensus yang tidak dapat memenuhi ketentuan pasal 16 huruf a dan b.

Pasal 20

(1) Ketentuan yang berlaku bagi petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17, dan Pasal 18 berlaku juga bagi petugas survei statistik dasar.

(2) Ketentuan tentang kewajiban responden sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 berlaku juga bagi responden survei statistik dasar.

Paragraf 3 Pengolahan Hasil

Pasal 21

(1) BPS bertanggung jawab melakukan pengolahan hasil sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi untuk menyediakan statistik dasar yang lengkap, akurat, dan mutakhir untuk kebutuhan sampai pada lingkup satuan pemerintahan terkecil.

(2) Sajian statistik dasar hanya disampaikan dalam bentuk data agregasi dan bukan data individu.

Pasal 22

(1) Perwakilan BPS di Daerah berwenang melakukan pengolahan hasil sensus, survei, dan kompilasi produk administrasi untuk kebutuhan statistik dasar bagi lingkup daerah yang bersangkutan.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxiv

(2) Perwakilan BPS di Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS.

Bagian Kedua Statistik Sektoral

Paragraf 1 Penyelenggaraan

Pasal 23

(1) Instansi pemerintah menyelenggarakan statistik sektoral sesuai tugas pokok dan fungsinya.

(2) Penyelenggaraan statistik sektoral dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan BPS.

(3) Statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus, wajib dilakukan bersama-sama dengan BPS.

Pasal 24

(1) Dalam penyelenggaraan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data melalui survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


(3) Wilayah survei statistik sektoral meliputi sebagian atau seluruh wilayah Republik Indonesia.

Pasal 25

(1) Instansi pemerintah menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk penyediaan statistik sektoral guna mendukung pelaksanaan tugas pokok instansi yang bersangkutan.

(2) Instansi pemerintah juga dapat menyelenggarakan survei dan kompilasi produk untuk kebutuhan intern instansi yang bersangkutan.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxv

Pasal 26

(1) Hasil survei statistik sektoral sebagaimana dimaksud pada pasal 25 ayat (1) juga ditujukan untuk mendukung penyediaan informasi bagi kepentingan perencanaan pembangunan nasional dan dalam rangka pembangunan Sistem Statistik Nasional.

(2) Penyelenggara survei statistik sektoral, wajib :

a. memberitahukan rencana penyelenggaraan survei kepada BPS;

b. mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS;

c. menyerahkan hasil penyelenggaraan survei yang dilakukannya kepada BPS.

(3) Rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a memuat : nama instansi, judul, tujuan survei, jenis data yang akan dikumpulkan, wilayah kegiatan statistik, metode statistik yang akan digunakan, obyek populasi dan jumlah responden, dan waktu pelaksanaan.

(4) Tata cara memberitahukan rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud ayat (3), diatur dengan Keputusan Kepala BPS.

Pasal 27

Kompilasi produk administrasi statistik sektoral dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.

Pasal 28

(1) Penyelenggara statistik sektoral berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan atau masyarakat.



Pasal 29

(1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik sektoral dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan instansi penyelenggara.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxvi

(2) Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk petugas survei statistik sektoral.

Pasal 30

(1) Penyelenggara survei statistik sektoral menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum survei dilakukan.

(2) Setiap orang yang telah bersedia menjadi responden tunduk pada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19.

Paragraf 3

Pengolahan Hasil

Pasal 31

(1) Instansi pemerintah yang menyelenggarakan statistik sektoral berwenang melakukan pengolahan hasil statistik sektoral yang diselenggarakannya.

(2) Pengolahan hasil statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilakukan oleh instansi pemerintah bersama-sama dengan pihak lain.

Pasal 32

Ketentuan tentang penyajian statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) berlaku juga bagi penyelenggaraan statistik sektoral.

Bagian Ketiga Statistik Khusus

Paragraf 1 Penyelenggaraan

Pasal 33

(1) Lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya dapat menyelenggarakan statistik khusus.

(2) Penyelenggaraan statistik khusus dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dengan pihak lain.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxvii

Pasal 34

(1) Penyelenggara kegiatan statistik khusus memperoleh data melaui survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


(3) Wilayah survei statistik khusus meliputi sebagian atau seluruh wilayah Republik Indonesia.

Pasal 35

(1) Survei statistik khusus, meliputi :

a. survei yang hasilnya untuk dipublikasikan;

b. survei untuk kebutuhan intern.

(2) Hasil survei statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf turut mendukung pengembangan Sistem Statistik Nasional.

Pasal 36

(1) Penyelenggara survei statistik khusus wajib memberikan sinopsis hasil survei yang diselenggarakannya kepada BPS.

(2) Sinopsis hasil survei yang wajib diberitahukan, meliputi survei yang memenuhi kriteria :

a. hasilnya dipublikasikan;

b. menggunakan metode statistik;

c. merupakan data primer.

(3) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku bagi survei yang digunakan untuk keperluan intern.

(4) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat judul, wilayah kegiatan survei, obyek populasi, jumlah responden, waktu pelaksanaan, metode statistik, nama dan alamat penyelenggara, dan abstraksi.

(5) Batas waktu dan tata cara penyampaian sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxviii

Pasal 37

(1) Kewajiban memberitahukan sinopsis dibebankan kepada pihak yang mempunyai hak untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik.

(2) Pemberitahuan sinopsis dapat dikuasakan kepada penyelenggara kegiatan statistik di dalam negeri apabila pihak yang memiliki hak berada di luar negeri.

(3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi, dan atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik.

Pasal 38

(1) Kompilasi produk administrasi statistik khusus dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.



Pasal 39

(1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik khusus dilakukan oleh petugas survei yang telah ditetapkan oleh penyelenggara.

(2) Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dan 17 berlaku juga untuk petugas survei statistik khusus.

Pasal 40

Penyelenggara survei statistik khusus menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum survei dilakukan.

Paragraf 3 Pengolahan Hasil

Pasal 41

(1) Penyelenggara statistik khusus berwenang melakukan pengolahan hasil survei dan kompilasi produk administrasi yang diselenggarakannya.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxix

(2) Pengolahan hasil statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilaksanakan secara mandiri atau bersama-sama dengan pihak lain.

BAB III

PENGUMUMAN, PENYEBARLUASAN, PEMANFAATAN, DAN PEMASYARAKATAN HASIL STATISTIK

Pasal 42

(1) Pengumuman dan penyebarluasan hasil kegiatan statistik dilaksanakan oleh penyelenggara.

(2) Dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik dilaksanakan secara bekerja sama, maka yang berwenang mengumumkan dan menyebarluaskan hasil kegiatan adalah sesuai kesepakatan masing-masing pihak.

Pasal 43

(1) BPS berwenang mengumumkan dan menyebarluaskan hasil statistik dasar yang diselenggarakannya kepada masyarakat, instansi pemerintah Pusat dan atau Daerah.

(2) Hasil statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi hasil sensus, hasil survei, dan hasil kompilasi produk administrasi.

Pasal 44

(1) Pengumuman hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS dimuat dalam Berita Resmi Statistik atau media lainnya.

(2) Berita Resmi Statistik merupakan salah satu media penyebarluasan hasil statistik.

(3) Pelaksanaan teknis pengumuman dan penyebarluasan hasil satatistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) ditetapkan oleh Kepala BPS.

Pasal 45

(1) Hasil kegiatan statistik yang diselenggarakan oleh BPS, pemanfaatannya terbuka untuk umum.

(2) BPS memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil statistik yang diselenggarakannya.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxx

(3) Masyarakat berhak memperoleh manfaat dari hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS.

Pasal 46

(1) Penyelenggaraan statistik sektoral dan statistik khusus yang hasilnya untuk dipublikasikan, pemanfaatannya terbuka untuk umum.

(2) Penyelenggara kegiatan statistik sektoral dan khusus memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil statistik.

(3) Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan dengan tetap memperhatikan hak kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 47

(1) Pemasyarakatan statistik dilakukan dalam rangka memberikan kesadaran kepada responden, penyelenggara, dan pengguna statistik akan arti dan pentingnya statistik.

(2) Pemasyarakatan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan BPS bekerja sama dengan instansi pemerintah dan masyarakat.

(3) Pemasyarakatan statistik dilakukan dengan menyebarluaskan hasil kegiatan statistik sesuai dengan kebutuhan pengguna statistik.

(4) Pemasyarakatan statistik dilakukan secara berkala dan atau sewaktu-waktu melalui berbagai media informasi, seminar, atau dialog.

BAB IV

KOORDINASI DAN KERJASAMA

Bagian Pertama Umum

Pasal 48

Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan :

a. pelaksanaan kegiatan statistik;

b. pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxxi

Pasal 49

Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bagian Kedua Pelaksanaan Kegiatan Statistik

Pasal 50

(1) Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional.

(2) Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan atau analisis statistik.

Pasal 51

(1) Dalam hal kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik sektoral antara pemerintah dengan lembaga swasta, instansi pemerintah bertindak sebagai penyelenggara utama.

(2) Dalam hal koordinasi dan atau kerjasama dilakukan dengan pihak luar negeri maka pihak Indonesia harus bertindak sebagai penyelenggara utama.

Pasal 52

Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik antara instansi pemerintah dan BPS dapat dilakukan dalam hal :

a. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus;

b. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang dapat dilakukan sendiri oleh instansi pemerintah.

Pasal 53

(1) Penyelenggaraan statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 huruf a wajib dilaksanakan bersama-sama oleh BPS dan instansi pemerintah yang bersangkutan.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxxii

(2) Tata cara pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh Kepala BPS dan pimpinan instansi pemerintah yang bersangkutan.

Pasal 54

(1) Dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 huruf b dilakukan bekerja sama dengan BPS, pelaksanaannya diatur oleh Kepala BPS bersama-sama dengan pimpinan instansi yang bersangkutan.

(2) Dalam hal penyelenggaraan statistik sektoral tersebut dilaksanakan sendiri oleh instansi pemerintah yang bersangkutan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26.

Bagian Ketiga Pembakuan Konsep, Definisi,

Klasifikasi, dan Ukuran-ukuran

Pasal 55

BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat bekerja sama melakukan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran untuk mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional.

Pasal 56

(1) Dalam rangka mewujudkan kerjasama pembakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, BPS bertindak aktif memprakarsai kerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat.

(2) Dalam melaksanakan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran, Kepala BPS memperoleh saran dan pertimbangan dari Forum Masyarakat Statistik.

Pasal 57

(1) Hasil kerjasama pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, selanjutnya disusun oleh BPS.

(2) Konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang disusun oleh BPS sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) menjadi acuan utama penyelenggaraan statistik di Indonesia.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxxiii

BAB V PEMBINAAN

Pasal 58

(1) BPS melakukan pembinaan statistik.

(2) Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya.

Pasal 59

(1) Pembinaan statistik ditujukan untuk lebih :

a. meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik;

b. membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional;

c. mengembangkan Sistem Statistik Nasional;

d. mendukung pembangunan nasional.

(2) Sasaran pembinaan statistik mencakup :

a. penyelenggara kegiatan statistik;

b. responden;

c. pengguna statistik.

Pasal 60

Upaya pembinaan statistik meliputi :

a. peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;

b. pengembangan statistik sebagai ilmu;

c. peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik;

d. perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;

e. pengembangan sistem informasi statistik;

f. peningkatan penyebarluasan informasi statistik;

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxxiv

g. peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional;

h. peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.

Pasal 61

Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui :

a. pendidikan formal;

b. pelatihan;

c. seminar, lokakarya, dan pertemuan ilmiah statistik;

d. peningkatan kerjasama pendidikan dan pelatihan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta.

Pasal 62

Pengembangan statistik sebagai ilmu dilaksanakan melalui :

a. penelitian dan pengembangan;

b. pengadaan dan penyebaran media ilmiah statistik;

c. peningkatan pengembangan profesi;

d. peningkatan penerapan ilmu statistik melalui pelatihan, seminar, lokakarya, dan atau pertemuan ilmiah lainnya;

e. pengadaan bahan rujukan tentang ilmu statistik;

f. peningkatan kerjasama pengembangan statistik sebagai ilmu antar instansi pemerintah dan atau swasta.

Pasal 63

Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui :

a. penerapan dan pengembangan jaringan informasi statistik;

b. penerapan dan pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak komputer;

c. penerapan dan pengembangan penginderaan jarak jauh;

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxxv

d. peningkatan kerjasama pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung kegiatan statistik.

Pasal 64

Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya dilaksanakan melalui :

a. pengkajian, evaluasi, dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran;

b. pembakuan dan penyebarluasan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang dibakukan;

c. peningkatan kerjasama pengembangan dan penerapan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang dibakukan antar instansi pemerintah dan atau swasta.

Pasal 65

Pengembangan sistem informasi statistik dilaksanakan melalui :

a. peningkatan keterpaduan penyusunan jaringan sistem informasi statistik;

b. peningkatan komunikasi sistem informasi statistik antar penyelenggara kegiatan statistik;

c. peningkatan hubungan sistem jaringan antar penyelenggara kegiatan statistik;

d. peningkatan kerjasama pengembangan jaringan sistem informasi statistik.

Pasal 66

Peningkatan penyebarluasan informasi statistik dilaksanakan melalui :

a. peningkatan mutu dan frekuensi penyebarluasan informasi statistik melalui berbagai media cetak dan elektronik;

b. penganekaragaman bentuk dan cara penyajian data sesuai dengan penggolongan pengguna statistik;

c. peningkatan kemudahan dalam memperoleh data hasil kegiatan statistik;

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxxvi

d. peningkatan kerjasama penyebarluasan informasi hasil kegiatan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta.

Pasal 67

Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional dilaksanakan melalui :

a. peningkatan penyuluhan tentang pemanfaatan hasail statistik secara berkala;

b. peningkatan penyebarluasan hasil statistik secara menyeluruh atau bertahap;

c. peningkatan kerjasama penerangan dan pemasyarakatan kegiatan statistik antar instansi pemerintah dan atau swasta.

BAB VI PEMBIAYAAN

Pasal 68

(1) Pembiayaan penyelenggaraan statistik dasar, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sumber lain yang sah.

(2) Dalam rangka memenuhi kebutuhan data statistik dasar untuk keperluan Pemerintah Daerah, pembiayaannya dibebankan pada Anggaran Penadapatan dan Belanja Daerah yang bersangkutan.

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2), berlaku juga untuk pembiayaan pembinaan statistik.

BAB VII KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 69

Semua ketentuan peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk, Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1985 tentang Sensus Ekonomi, dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan atau diganti dengan ketentuan baru berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxxvii

BAB VIII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 70

Dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini maka :

a. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk;

b. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1985 tentang Sensus Ekonomi;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1992 tentang Organisasi Biro Pusat Statistik;

dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 71

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxxviii

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 26 Mei 1999

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd

BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE

Diundangkan di Jakarta

Pada tanggal 26 Mei 1999

MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

ttd

PROF. DR. H. MULADI, S.H.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1999 NOMOR 96

Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI

Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan II

Plt.

ttd

Edy Sudibyo

Salinan sesuai dengan salinan aslinya BADAN PUSAT STATISTIK

Kepala Biro Perencanan,

ttd

Pietojo, MSA

http

://ntt.

bps.g

o.id

lxxxix

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 1998

TENTANG

BADAN PUSAT STATISTIK

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa statistik mempunyai peran yang penting bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantuan dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan;

b. bahwa dalam rangka penyelenggaraan statistik, Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan untuk membentuk Badan Pemeerintah yang bertugas menyelenggarakan statistik dasar serta melaksanakan koordinasi dan pembinaan penyelenggaraan statistik;

c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas, dipandang perlu

untuk menetapkan Keputusan Presiden tentang Badan Pusat Statistik;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang – undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3683);

M E M U T U S K AN

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG BADAN PUSAT STATISTIK

http

://ntt.

bps.g

o.id

xc

BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI

Pasal 1

(1) Badan Pusat Statistik yang selanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disingkat BPS

adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

(2) BPS dipimpin oleh seorang Kepala

Pasal 2

BPS mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan statistik dasar, melaksanakan koordinasi dan kerjasama, serta mengembangkan dan membina statistik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 3 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, BPS menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijaksanaan nasional di bidang statistik; b. penyusunan rencana dan program nasional di bidang statistik; c. penyelenggaraan statistik dasar; d. koordinasi dan kerjasama statistik dengan instansi pemeerintah, lembaga, organisasi,

perseorangan dan/atau unsur masyarakat lainnya baik di dalam maupun di luar wilayah Indonesia;

e. penyusunan dan pengembangan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung penyelenggaraan statistik;

f. pelayanan data dan informasi serta hasil statistik kepada pemerintah dan masyarakat secara berkala dan sewaktu-waktu baik dari hasil penyelenggaraan sendiri maupun hasil kompilasi produk administrasi dan cara lainnya;

g. penyebarluasan statistik melalui berbagai cara baik langsung maupun tidak langsung serta pelaksanaan upaya peningkatan sadar statistik bagi masyarakat;

h. pembinaan penyelenggaraan statistik, responden, dan pengguna statistik; i. pembinaan sumber daya manusia di lingkungan BPS; j. pembinaan, pengendalian, dan pegawasan administrasi di lingkungan BPS; k. tugas lain yang diberikan oleh Presiden.

B AB I I ORGANISASI

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 4

http

://ntt.

bps.g

o.id

xci

Susunan organisasi BPS terdiri dari : a. Kepala;

b. Wakil Kepala;

c. Deputi Administrasi;

d. Deputi Perencanaan dan Analisis Statistik;

e. Deputi Statistik Produksi dan Kependudukan;

f. Deputi Statistik Produksi dan Neraca Wilayah;

g. Perwakilan BPS di Daerah;

h. Unit Pelaksana Teknis.

Bagian Kedua Kepala

Pasal 5

(1) Kepala BPS berkedudukan dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

(2) Kepala BPS bertugas memimpin BPS sesuai dengan tugas dan fungsi BPS yang telah digariskan serta membina aparatur BPS agar berdaya guna dan berhasil guna.

Bagian Ketiga Wakil Kepala

Pasal 6

(1) Wakil Kepala BPS berkedudukan dibawah dan dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala BPS.

(2) Wakil Kepala BPS bertugas: a. membantu Kepala BPS dalam membina dan mengembangkan administrasi BPS

agar berdaya guna an berhasil guna; b. membantu Kepala BPS dalam dalam mengkoordinasikan pelaksanaan tugas unit

kerja di lingkungan BPS baik di Pusat maupun di Daerah; c. mewakili Kepala BPS dalam hal Kepala BPS berhalangan; d. melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala BPS.

http

://ntt.

bps.g

o.id

xcii

Bagian Keempat Deputi Administrasi

Pasal 7 Deputi Administrasi adalah unsur pembantu pimpinan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPS. Pasal 8 Deputi Administrasi mempunyai tugas membantu Kepala BPS dalam melaksanakan pembinaan, pengelolaan dan pelayanan administrasi umum di bidang ketatausahaan, keuangan, kerumatanggaan, kepegawaian, hukum, organisasi dan tata laksana, perlengkapan dan perbekalan, serta pengendalian pelaksanaan program di lingkungan BPS. Pasal 9 Dalam melaksankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Deputi Administrasi menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijaksanaan di bidang pelayanan administrasi di lingkungan BPS; b. pembinaan, pengelolaan dan pelayanan administrasi umum di bidang ketatausahaan,

keuangan, kerumatanggaan, kepegawaian, hukum, organisasi dan tata laksana; c. penyebarluasan informasi kegiatan statistik; d. pengelolaan perlengkapan dan perbekalan; e. pengendalian, pembinaan dan pengelolaan keuangan dan manajemen BPS; f. tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala BPS

Bagian Kelima

Deputi Perencanaan dan Analisis Statistik Pasal 10 Deputi Perencanaan dan Analisis Statistik adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi BPS, yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPS. Pasal 11 Deputi Perencanaan dan Analisis Statistik mempunyai tugas membantu Kepala BPS dalam melaksanakan perencanaan dan evaluasi statistik, pembinaan dan pengembangan metodologi, penyajian dan pelayanan data, analisis statistik, serta pemanfaatan sistem informasi statistik.

http

://ntt.

bps.g

o.id

xciii

Pasal 12 Dalam melaksankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, Deputi Perencanaan dan Analisis Statistik menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijaksanaan di bidang Perencanaan dan Analisis Statistik; b. penyusunan rencana dan evaluasi program kegiatan statistik serta penyusunan dan

pengembangan metodologi statistik dalam rangka pelaksanaan sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain;

c. pembinaan dan penyusunan sistem informasi statistik, diseminasi, penyebarluasan, penyajian, dan pelayanan statistik;

d. pembinaan analisis dan pengembangan statistik; e. tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala BPS

Bagian Keenam

Deputi Statistik Produksi dan Kependudukan Pasal 13 Deputi Statistik Produksi dan Kependudukan adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi BPS, yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPS. Pasal 14 Deputi Statistik Produksi dan Kependudukan mempunyai tugas membantu Kepala BPS dalam melaksanakan penyelenggaraan, koordinasi dan kerjasama, serta pembinaan statistik pertanian, industri, pertambangan, energi, konstruksi, demografi, ketenagakerjaan dan kesejahteraan rakyat. Pasal 15 Dalam melaksankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Deputi Statistik Produksi dan Kependudukan menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijaksanaan di bidang statistik produksi dan kependudukan; b. penyelenggaraan, koordinasi dan kerjasama, serta pembinaan statistik pertanian,

industri, pertambangan, energi, konstruksi, demografi, ketenagakerjaan dan kesejahteraan rakyat;

c. peningkatan mutu data statistik pertanian, industri, pertambangan, energi, konstruksi , demografi, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan rakyat;

d. penyerasian, pemeliharaan sistem, dan peningkatan kecermatan data statistik pertanian, industri, pertambangan, energi, konstruksi, demografi, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan rakyat;

e. tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala BPS

Bagian Ketujuh

http

://ntt.

bps.g

o.id

xciv

Deputi Statistik Distribusi dan Neraca Nasional

Pasal 16 Deputi Statistik Distrinbusi dan Neraca Nasional adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi BPS, yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPS

Pasal 17 Deputi Statistik Distribusi dan Neraca Nasional mempunyai tugas menbantu Kepala BPS dalam melaksanakan penyelenggaraan, koordinasi dan kerjasama, dan pembinaan statistik harga, keuangan, perdagangan dan jasa, neraca produksi, serta neraca konsumsi dan akumulasi.

Pasal 18 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 17, Deputi Statistik Distribusi dan Neraca Nasional menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijaksanaan di bidang statistik distribusi dan neraca nasional; b. penyelenggaraan, koordinasi dan kerjasama, dan pembinaan statistik harga,

keuangan, perdagangan dan jasa, neraca produksi, serta neraca konsumsi dan akumulasi;

c. peningkatan mutu data statistik harga, keuangan, perdagangan dan jasa, neraca produksi, serta neraca konsumsi dan akumulasi;

d. penyerasian, pemeliharaan sistem, dan peningkatan kecermatan data statistik harga, keuangan, perdagangan dan jasa, neraca produksi, serta neraca konsumsi dan akumulasi

e. tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala BPS

Bagian Kedelapan

Perwakilan BPS di Daerah

Pasal 19 (1) BPS Propinsi adalah instansi vertikal BPS yang berada di ibukota Propinsi. (2) Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Propinsi, pada tingkat

Kabupaten/Kotamadya dapat dibentuk BPS Kabupaten/Kotamadya (3) Pembentukan BPS Propinsi dan BPS Kabupaten/Kotamadya ditetapkan dengan

Keputusan Kepala BPS setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Negara Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara.

Pasal 20

http

://ntt.

bps.g

o.id

xcv

(1) Dalam rangka pelaksanaan operasional statistik di lapangan, pada tingkat

Kecamaatan dapat diangkat seorang atau lebih petugas statistik sebagai Mantri Statistik

(2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS.

Bagian Kesembilan

Unit Pelaksana Teknis

Pasal 21 (1) Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi BPS, di lingkungan BPS

dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT. (2) UPT merupakan unit teknis yang melaksanakan tugas dan fungsi tertentu dalam

rangka menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi BPS.

Pasal 22 Pembentukan UPT di lingkunan BPS dilaksanakan dan ditetapkan oleh Kepala BPS setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara.

BAB III

TATA KERJA

Pasal 23 (1) Semua unsur di lingkungan BPS dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan

prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkunan BPS sendiri maupun dalam hububgan antar instansi lainnya untuk kesatuan gerak sesuai tugas dan fungsinya.

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan diwajibkan mengambil langkah-langkah yang diperlikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang belaku.

BAB IV

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

Pasal 24 (1) Kepala dan Wakil Kepala adalah jabatan eselon I a.

(2) Deputi adalah jabatan eselon I b.

http

://ntt.

bps.g

o.id

xcvi

Pasal 25

(1) Kepala BPS diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.

(2) Wakil Kepala BPS diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Kepala BPS.

(3) Deputi diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Kepala BPS

(4) Pejabat eselon II ke bawah diangkat dan diberhentikan oleh Kepala BPS.

B AB V

PEMBIAYAAN

Pasal 26

(1) Segala pembiayaan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi BPS dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

(2) Dalam rangka memenuhi kebutuhan data statistik regional bagi pemerintah daerah, penyediaan dana dan fasilitasnya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setempat.

(3) BPS dapat menrima dana dari pihak lain dalam rangka kerjasama yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan pelaksanaan tugas dan fungsi BPS, yang tata cara penerimaan dan pengeluarannya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VI

F O R U M M AS Y AR AK AT S T AT I S T I K

Pasal 27 Dalam rangka penyrlrnggaran statistik Kepala BPS membentuk Forum Masyarakat Statistik

Pasal 28

(1) Forum Masyarakat Statistik bersifat non struktural dan independen yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.

(2) Forum Masyarakat Statistik bertugas memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala BPS dalam bidang statistik.

http

://ntt.

bps.g

o.id

xcvii

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas, susunan organisasi dan tata kerja Forum Masyarakat Statistik diatur oleh Kepala BPS

B AB V I I KETENTUAN PENUTUP

Pasal 29

Rincian tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi di lingkungan BPS ditetapkan oleh Kepala BPS setelah terlebih dahulu mendaoat persetujuan tertulis dari menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan dan Pendayagunaan Aparatur Negara.

Pasal 30 Semua peraturan pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 1992 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Biro Pusat Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasrkan Keputusan Presiden ini.

Pasal 31 Pada saat mulai berlakunya Keputusan Presiden ini, maka Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 1992 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Biro Pusat Statistik dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 32 Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

http

://ntt.

bps.g

o.id

xcviii

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 17 Juni 1998

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd

BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE

Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI

Kepala Biro Hukum Dan perundanga-undangan

ttd

Lambock V. Nahattands

Salinan sesuai dengan salinan aslinya

Kepala Biro Kepegawaian Dan Organisasi, BPS

Pietojo, MSA NIP. 340003653

http

://ntt.

bps.g

o.id

1.1 Keadaan Geografi

Propinsi NTT terletak antara 8º-12º Lintang Selatan dan 118º-125º Bujur Timur. Luas wilayah daratan 47.349,9 km² tersebar pada 566 pulau (42 pulau dihuni dan 524 pulau tidak dihuni). Sebagian besar wilayahnya bergunung dan berbukit, hanya sedikit dataran rendah. Memiliki sebanyak 29 sungai deng an panjang antara 30-100 km. Di daratan Flores dan Alor terdapat 11 gunung berapi dengan ketinggian antara 637-2.149 meter di atas per mukaan laut, yang sejak 1881 sam pai dengan tahun 2002 tercatat se muanya pernah meletus.

1.2 Keadaan Iklim

Seperti halnya di tempat lain di

Indonesia, di Nusa Tenggara Timur hanya dikenal 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada bulan Juni-September arus angin ber asal dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air sehingga meng akibatkan musim kemarau. Sebalik nya pada bulan Desember - Maret arus angin banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samu dera Pasifik sehingga terjadi musim hujan.

Keadaan seperti ini berganti

setiap setengah tahun setelah mele- wati masa peralihan pada bulan April-Mei dan Oktober–Nopember Walaupun demikian mengingat NTT dekat dengan Australia, arus angin yang banyak mengandung uap air dari Asia dan Samudera Pasifik sampai di wilayah NTT kandungan uap airnya sudah berku rang yang mengakibatkan hari hujan di NTT berkurang. Hal ini menjadikan Nusa Tenggara Timur sebagai wilayah yang tergolong kering dimana hanya 4 bulan (Januari s.d Maret, dan Desember) yang keadaannya relatif basah dan 8 bulan sisanya relatif kering.

Dari Tabel 1.9 jumlah curah hujan setahun bervariasi antar kabu paten. Pada tahun 2002 jumlah curah hujan setahun tertinggi di kabupaten Ngada (3 110 mm), Belu (2 383 mm), Kota Kupang (1 302 mm), Manggarai (1 230 mm), Kupang (902 mm) dan terendah Sumba Timur (648 mm).

Rata-rata kelembaban udara di Kota Kupang tahun 2002 sebe sar 74%, arah kecepatan angin E/5 knot, tekanan udara 1009.9 mili bar, dan rata-rata suhu udara di atas 26 oC.

NTT DALAM ANGKA 2002/NTT IN FIGURES 2002

3

http

://ntt.

bps.g

o.id

GEOGRAFI / GEOGRAPHY

I. GEOGRAFIS (GEOGRAPHY)

I .1. Letak Daerah / Location Propinsi Nusa Tenggara Timur Terletak Pada : Nusa Tenggara Timur Province is Located at :

80 – 120 Lintang Selatan / South Latitude 1180 – 1250 Bujur Timur / East Longitude

.2. Luas Daerah / Area I Luas Daratan : 47 349.9 Km2 Luas Perairan : ± 200 000 Km2 Land Area : Waters Area

Tabel 1.3. Banyaknya Pulau Di Nusa Tenggara Timur menurut Luas Dan Status Penghunian

Number of Islands in Nusa Tenggara Timur by Area and. Inhabitation Status

Luas Pulau

Area Of Island (Km2)

Dihuni Inhabitated

Tidak Dihuni Not Inhabitated

Jumlah Total *)

(1) (2) (3) (4)

0.0 – 0.9 10 497 507 1.0 – 19.9 15 27 42

20.0 – 99.9 4 - 4

100.0 – 999.9 7 - 7

1 000.0 – 2 999.9 3 - 3

3 000.0 – 9 999.9 - - -

10 000.0 – 14 999.9 3 - 3

Jumlah Total 42 524 566

Keterangan : *)Jumlah Pulau Yang Mempunyai Nama / = 246 Pulau. Remarks Number Of Island With Name Jumlah Pulau Yang Tidak Mempunyai Nama / = 320 Pulau. Number Of Island Without Name Sumber : Brosur No. 30. Tahun 1979 Source Direktorat Agraria Propinsi Dati I NTT / Directorate General of Agraria of NTT.

NTT DALAM ANGKA 2002/NTT IN FIGURES 2002 9

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel /Table 1.4 Luas Daerah Nusa Tenggara Timur menurut Pulau

The Area of Nusa Tenggara Timur by Island

Pulau Island

Luas Daerah Area

(Km2)

Persentase Percentage

(1) (2) (3) 01. Sumba 11 040.00 23.30

02. Sabu 421.70 0.90

03. Rote 1 214.30 2.60

04. Semau 261.00 0.60

05. Timor*) 14 394.90 30.40

06. Alor 2 073.40 3.40

07. Pantar 711.80 1.50

08. Lomblen 1 266.00 2.70

09. Adonara 518.80 1.10

10. Solor 226.20 0.50

11. Flores 14 231.00 30.00

12. Rinca 212.50 0.40

13. Komodo 332.40 0.70

14. Lain-Lainnya / Others 445.90 0.90

Nusa Tenggara Timur 47 349.9 100.00

Keterangan : *) Hanya Wilayah Nusa Tenggara Timur/ Remarks Only Area Of Nusa Tenggara Timur. Sumber : Brosur No. 30. Tahun 1979 Source Direktorat Agraria Propinsi Dati I NTT / Directorate General of Agraria of NTT

NTT DALAM ANGKA 2002/ NTT IN FIGURES 2002 10

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel /Table 1.5 Luas Daerah Nusa Tenggara Timur menurut Kabupaten

The Area of Nusa Tenggara Timur by Regency

Kabupaten Regency

Luas Daerah Area

(Km2)


(1) (3) (4) 01. Sumba Barat 4 051.92 8.56

02. Sumba Timur 7 000.50 14.78

03. Kupang 5 898.26 12.45

04. Timor Tengah Selatan 3 947.00 8.34

05. Timor Tengah Utara 2 669.66 5.64

06. Belu 2 445.57 5.16

07. Alor 2 864.60 6.05

08. Lembata 1 266.38 2.67

09. Flores Timur 1 812.85 3.82

10. Sikka 1 731.92 3.66

11. Ende 2 046.62 4.32

12. Ngada 3 037.88 6.42

13. Manggarai 7 136.40 15.07

14. Rote Ndao 1 280.00 2.70

71. Kota Kupang 160.34 0.34

Jumlah Total 47 349.90 100.00

Sumber : Brosur No. 30. Tahun 1979 Source Direktorat Agraria Propinsi Dati I NTT / Directorate General Of Agraria Of Nusa Tenggara Timur.


http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel /Table 1.6. Luas Daerah Nusa Tenggara Timur menurut Kecamatan

The Total Area of Nusa Tenggara Timur by District 2002

Kabupaten/ Kecamatan Regency / District

Jumlah Desa/ Kelurahan*)

Number Of Villages

Luas Daerah Area

(Km2) Persentase Percentage

(1) (2) (3) (4)

Sumba Barat 192 4 051.92 100.00 010. Kodi 23 554.30 13.66 011. Kodi Bangedo 13 020. Walakaka 13 411.80 10.16 021. Wanokaka 10 030. Waijewa Barat 14 286.92 7.08 031. Waijewa Selatan 8

040. Waijewa Timur 20 320.00 7.90 041. Palla 6 050. Loli 8 153.50 5.71 051. Kota Waikabubak 11 78.00 1.92 060. Laratama 12 701.80 17.32 061. Tana Righu 11 062. Mamboro 9

01.

070. Katikutana 23 1 545.60 38.15 071. Umbu Ratu Nggai 11

Sumba Timur 123 7 000.50 100.00

010. Lewa 12 1 210.20 17.29

011. Nggaha Ori Angu 10

020. Tabundung 10 864.40 12.09

021. Pinu Pahar 5

030. Paberawai 8 1 644.90 23.50

031. Karera 10

032. Kakaungu Eti 9

033. Matawai La Pawu 8

040. Pahunga Lodu 8 734.20 10.49

041. Wula Waijilu 8

042. Rindi 8

050. Rindi Umalulu 10 725.10 10.36

060. Pandawai 11 779.10 11.13

061. Kota Waingapu 12 98.50 1.41

02.

062. Haharu 11 944.10 13.49


http

://ntt.

bps.g

o.id


Lanjutan Tabel / Continued Table I.6


Jumlah Desa/ Kelurahan

Number of Villages

Luas Daerah Area

(Km2)


(1) (2) (3) (4)

Kupang 186 5 898.26 100.00

010. Raijua 5 36.97 0.63

020. Sabu Barat 20 252.92 4.29

030. Sabu Timur 21 170.90 2.90

100. Semau 10 248.80 4.22

110. Kupang Barat 20 251.05 4.26

120. Kupang Tengah 12 219.30 3.72

130. Amarasi 24 737.47 12.50

140. Kupang Timur 22 575.50 9.76

150. Sulamu 5 270.12 4.58

160. Fatuleu 11 987.50 16.74

170. Takari 7 586.50 9.94

180. Amfoang Selatan 14 649.43 11.01

03.

190. Amfoang Utara 15 911.80 15.46


http

://ntt.

bps.g

o.id


Lanjutan Tabel / Continued Table 1.6



Number of Villages

Luas Daerah Area

(Km2)


(1) (2) (3) (4) Timor Tengah Selatan 212 3 947.00 100.00

010. Mollo Utara 13 642.00 16.27

011. Fatumnasi 8

020. Mollo Selatan 16 695.50 17.62

021. Polen 7

030. Amanuban Barat 14 331.40 8.40

031. Kota So'E 11 20.90 0.53

032. Batu Putih 7

040. Amanuban Selatan 18 450.10 11.40

041. Kuanfatu 11 336.00 8.51

050. Amanuban Tengah 26 448.80 11.37

060. Amanuban Timur 15 216.20 5.48

061. Kie 16 226.00 5.72

070. Amanatun Selatan 20 341.90 8.66

071. Boking 13

04.

080. Amanatun Utara 17 238.20 6.03

Timor Tengah Utara 159 2 669.70 100.00

010. Miomafo Barat 27 447.30 16.75

020. Miomafo Timur 40 658.70 24.67

021. Noemuti 15

021. Kota Kefamenanu 10 79.00 2.95 030. Insana 20 665.80 24.94 031. Insana Utara 10

040. Biboki Selatan 16 349.10 13.08

050. Biboki Utara 12 469.80 17.60

05.

051. Biboki Anleu 9


http

://ntt.

bps.g

o.id





Number of Villages

Luas Daerah Area

(Km2)


(1) (2) (3) (4)

06. Belu 166 2 445.57 100.00 010. Malaka Barat 31 425.30 17.39

011. Rinhat 13

020. Malaka Tengah 12 341.00 13.94

021. Sasita Mean 11

030. Malaka Timur 21 356.70 14.58

031. Kobalima 12 217.10 8.88

040. Lamaknen 15 214.30 8.76

050. Tasifeto Timur 16 363.10 14.85

051. Raihat 5

060. Tasifeto Barat 12 472.00 19.30

061. Kota Atambua 12 56.17 2.30

062. Kakuluk Mesak 6

07. Alor 175 2 864.60 100.00 010. Pantar 22 754.50 26.34 011. Pantar Barat 24 020. Alor Barat Daya 27 545.00 19.03 030. Alor Selatan 16 194.30 6.78 040. Alor Timur 14 904.50 31.58 041. Alor Timur Laut 8 050. Alor Barat Laut 27 363.90 12.70 051. Teluk Mutiara 19 102.40 3.58 052. Alor Tengah Utara 18


http

://ntt.

bps.g

o.id





Number of Villages

Luas Daerah Area

(Km2)


(1) (2) (3) (4)

08. Lembata 117 1 266.38 100.00

010. Nagawutung 11 268.32 21.19

011. Wulandoni 11 - -

020. Atadei 12 189.23 14.94

030. Ile Ape 21 135.12 10.67

040. Lebatukan 13 241.90 19.10

050. Nubatukan 12 165.64 13.08

060. Omesuri 19 161.91 12.79

070. Buyasuri 18 104.26 8.23

09. Flores Timur 213 1 812.85 100.00

010. Wulan Gintang 15 510.20 16.76

011. Titehena 11

020. Tanjung Bunga 19 343.20 11.15

030. Larantuka 22 207.50 6.74

031. Ile Mandiri 8

040. Solor Barat 17 150.70 4.89

050. Solor Timur 19 75.70 2.46

060. Adonara Barat 28 189.80 6.16

061. Wotan Ulumado 11

070. Adonara Timur 16 329.70 10.71

071. Ile Boleng 16

072. Witihama 13

073. Kelubagolit 18


http

://ntt.

bps.g

o.id





Number of Villages

Luas Daerah Area


(1) (2) (3) (4)

10. Sikka 138 1 731.92 100.00

010. Paga 14 273.90 15.82

011. Mego 7

020. Nita 14 307.20 17.74

030. Maumere 18 172.60 9.97

031. Alok 13 76.40 4.41

032. Palue 8

040. Lela 7 31.30 1.81

050. Kewapante 19 80.10 4.62

060. Bola 15 168.30 9.72

070. Talibura 14 622.12 35.92

071. Waigete 9

11. Ende 172 2 046.62 100.00 010. Nangapada 11 348.60 17.03 011. Pulau Ende 6 020. Ende 18 202.45 9.89 021. Ende Selatan 13 74.90 3.66 030. Ndona 16 156.20 7.63 040. Wolowaru 20 237.77 11.61 041. Watuneso 11 042. Wolojita 6 050. Maurole/Nagakoba 17 633.90 30.97 051. Kota Baru 11 052. Detusoko 22 060. Maukaro 7 392.80 19.19 061. Wewaria 14


http

://ntt.

bps.g

o.id





Number of Villages

Luas Daerah Area


(1) (2) (3) (4) 12. Ngada 173 3 037.88 100.00

010. Aimere 17 234.80 7.73

020. Golewa 20 250.70 8.26

030. Mauponggo 27 141.90 4.67

040. Nangaroro 15 264.30 8.70

050. Boawae 20 325.40 10.71

060. Bajawa 12 395.60 13.43

061. Ngada Bawa 9 56.78 1.46

062. Soa 10

070. Riung 15 683.00 22.48

080. Aesesa 23 685.40 22.56

081. Kaburea 5

13. Manggarai 375 7 136.40 100.00 010. Komodo 25 1 339.20 18.76 011. Sano Nggoang 24 435.70 6.10 020. Lembor 32 695.00 9.74 030. Satar Mese 38 572.00 8.02 040. Mborong 21 568.70 7.97 041. Kota Komba 17 413.50 5.79 050. Elar 21 579.20 8.12

051. Sambi Rampas 11 388.50 5.44 060. Lamba Leda 16 239.90 3.36 061. Poco Ranaka 28 329.80 4.62 070. Cibal 35 188.30 2.64 080. Ruteng 28 241.90 3.39 081. Langke Rembong 11 71.80 1.06 090. Kuwus 27 154.80 2.17 091. Macang Pacar 13 322.70 4.52 100. Reok 20 595.40 8.34


http

://ntt.

bps.g

o.id



Kabupaten/ Kecamatan

Regency / District Jumlah Desa/

Kelurahan Number of Villages

Luas Daerah Area


(1) (2) (3) (4)

14 Rote Ndao 80 1 280.00 100.00

010. Rote Barat Daya 17 168.80 13.19

020. Rote Barat Laut 16 248.46 19.41

030. Lobalain 14 145.70 11.38

040. Rote Tengah 12 235.90 18.43

050. Pantai Baru 11 176.20 13.77

060. Rote Timur 10 304.94 23.82

71. Kota Kupang 45 160.34 100.00

010. Alak 11 51.54 32.15

020. Maulafa 9 67.34 42.00

030. Oebobo 12 25.66 16.00

040. Kelapa Lima 13 15.80 9.85

Sumber : Daerah Dalam Angka Setiap Kabupaten/Regency in Figures Source Include area new District Keterangan : Luas Kecamatan Induk termasuk luas Kecamatan pecahannya Remark Include area new District


http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel /Table 1. 7 Persentase Penyinaran Matahari di Kota

Kupang menurut Bulan Percentage of Sunshine in Kupang by Month

1999 - 2002

Bulan Month 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari / January 47 30 53 68

Pebruari / February 38 44 51 33

Maret / March 54 51 59 81

April / April 73 66 85 89

Mei / May 95 64 97 97

Juni / June 90 93 76 96

Juli / July 95 95 89 94

Agustus / August 93 98 97 99

September / September 100 99 99 87

Oktober / October 93 90 87 99

Nopember / November 77 79 65 90

Desember / December 46 73 59 77

Sumber : Badan Meteorologi Dan Geofisika. Stasiun Klimatologi Kupang Source Climatology Kupang Station.


http

://ntt.

bps.g

o.id

Lampiran 1 I. GEOGRAFIS

(GEOGRAPHY)

I .1. Letak Daerah / Location Propinsi Nusa Tenggara Timur Terletak Pada : Nusa Tenggara Timur Province is Located at :

80 – 120 Lintang Selatan / South Latitude 1180 – 1250 Bujur Timur / East Longitude

.2. Luas Daerah / Area I Luas Daratan : 47 349.9 Km2 Luas Perairan : ± 200 000 Km2 Land Area : Waters Area

Tabel 1. Banyaknya Pulau Di Nusa Tenggara Timur menurut Luas Dan Status Penghunian

Number of Islands in Nusa Tenggara Timur by Area and. Inhabitation Status

Luas Pulau

Area Of Island (Km2)

Dihuni Inhabitated

Tidak Dihuni Not Inhabitated

Jumlah Total *)

(1) (2) (3) (4)

0.0 – 0.9 10 497 507 1.0 – 19.9 15 27 42

20.0 – 99.9 4 - 4

100.0 – 999.9 7 - 7

1 000.0 – 2 999.9 3 - 3

3 000.0 – 9 999.9 - - -

10 000.0 – 14 999.9 3 - 3


Keterangan : *)Jumlah Pulau Yang Mempunyai Nama / = 246 Pulau. Remarks Number Of Island With Name Jumlah Pulau Yang Tidak Mempunyai Nama / = 320 Pulau. Number Of Island Without Name Sumber : Brosur No. 30. Tahun 1979 Source Direktorat Agraria Propinsi Dati I NTT / Directorate General of Agraria of NTT.

http

://ntt.

bps.g

o.id

Tabel /Table 2

Luas Daerah Nusa Tenggara Timur menurut Pulau The Area of Nusa Tenggara Timur by Island

Pulau Island

Luas Daerah Area

(Km2)


(1) (2) (3) 01. Sumba 11 040.00 23.30

02. Sabu 421.70 0.90

03. Rote 1 214.30 2.60

04. Semau 261.00 0.60

05. Timor*) 14 394.90 30.40

06. Alor 2 073.40 3.40

07. Pantar 711.80 1.50

08. Lomblen 1 266.00 2.70

09. Adonara 518.80 1.10

10. Solor 226.20 0.50

11. Flores 14 231.00 30.00

12. Rinca 212.50 0.40

13. Komodo 332.40 0.70

14. Lain-Lainnya / Others 445.90 0.90

Nusa Tenggara Timur 47 349.9 100.00

Keterangan : *) Hanya Wilayah Nusa Tenggara Timur/ Remarks Only Area Of Nusa Tenggara Timur. Sumber : Brosur No. 30. Tahun 1979 Source Direktorat Agraria Propinsi Dati I NTT / Directorate General of Agraria of NTT

http

://ntt.

bps.g

o.id

Tabel /Table 3

Luas Daerah Nusa Tenggara Timur menurut Kabupaten The Area of Nusa Tenggara Timur by Regency

Kabupaten Regency

Luas Daerah Area

(Km2)


(1) (3) (4) 01. Sumba Barat 4 051.92 8.56

02. Sumba Timur 7 000.50 14.78

03. Kupang 5 898.26 12.45

04. Timor Tengah Selatan 3 947.00 8.34

05. Timor Tengah Utara 2 669.66 5.64

06. Belu 2 445.57 5.16

07. Alor 2 864.60 6.05

08. Lembata 1 266.38 2.67

09. Flores Timur 1 812.85 3.82

10. Sikka 1 731.92 3.66

11. Ende 2 046.62 4.32

12. Ngada 3 037.88 6.42

13. Manggarai 7 136.40 15.07

14. Rote Ndao 1 280.00 2.70

71. Kota Kupang 160.34 0.34

Jumlah Total 47 349.90 100.00

http

://ntt.

bps.g

o.id

GEOGRAFI/ GEOGRAPHY

Tabel / Table 1. 8

Rata-rata Kelembaban Udara, Arah/Kecepatan Angin dan Rata-rata Tekanan Udara di Kota Kupang menurut Bulan

The Average of Relative Hummidity Wind Direction/Velocity and Atmosphere Pressure in Kupang by Month

2002

Bulan Month

Kelembaban Relative Hummidity

(%)

Arah/ Kecepatan AnginWind Direction/ Velocity

(Knot)

Tekanan Preassure ( Milibar)

(1) (2) (3) (4) Januari / January 86 N/3 1 008.1

Pebruari / February 89 NW/4 1 008.3

Maret / March 85 W/3 1 008.4

April / April 78 E/4 1 008.6

Mei / May 67 E/6 1 010.2

Juni / June 67 E/7 1 010.9

Juli / July 64 E/8 1 012.5

Agustus / August 61 E/7 1 012.0

September / September 71 S/5 1 012.1

Oktober / October 72 NW/4 1 010.0

Nopember / November 70 N/5 1 008.8

Desember / December 80 W/3 1 008.9

Rata-Rata Average 74 E/5 1 009.9

Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika. Stasiun Klimatologi Kupang Source Climatology Kupang Station. Keterangan : Utara (N). Timur Laut (NE). Timur (E).Tenggara (SE).Selatan(S) Remarks Barat Daya(SW). Barat (W). Barat Laut(NW).


http

://ntt.

bps.g

o.id

GEOGRAFI/ GEOGRAPHY

T a b e l /

Banyaknya Hari Hujan menurut

The Number of Rainy Day by 20

Kabupaten Regency

Januari January

Pebruari February

Maret March

April April

Mei May

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat X X X X X

02. Sumba Timur 15 21 11 5 1

03. Kupang 24 17 8 7 1

04. Timor Tengah Selatan 20 18 8 6 5

05. Timor Tengah Utara X X X X X

06. Belu 11 14 7 6 6

07. Alor X 23 11 5 6

08. Lembata X X X X X

09. Flores Timur X X X X X

10. Sikka X X X X X

11. Ende X X X X X

12. Ngada 23 21 11 7 1

13. Manggarai 24 24 26 24 9

14. Rote Ndao 16 18 10 6 2

71. Kota Kupang 22 26 11 6 -

Catatan : X) Tidak Ada Laporan Note Not Stated

-) Tidak Ada Hujan No Rain

Sumber : Badan Meteorologi Dan Geofisika. Stasiun Klimatologi Kupang Source Climatology Kupang Station.


22

http

://ntt.

bps.g

o.id

GEOGRAFI/ GEOGRAPHY

Table 1.9 Di Nusa Tenggara Timur Kabupaten dan Bulan in Nusa Tenggara Timur Month and Regency 02

(Milimeter) Juni Juny

Juli July

Agustus August

September September

Oktober October

November November

Desember December

Jumlah Total

(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

X X X X X X X X

1 1 1 1 - 3 11 71

- 2 - 1 - 7 14 81

- 3 1 2 - x x ….

X X X X X X X X

2 - - - - 3 12 61

- 4 1 6 - 4 14 ….

X X X X X X X X

X X X X X X X X

X X X X X X X X

X X X X X X X X

1 1 - - - X X ….

1 5 2 5 8 24 29 181

- - - 1 - 3 13 70

- - 1 2 1 7 17 93


23

http

://ntt.

bps.g

o.id

GEOGRAFI/ GEOGRAPHY

Tabel /

Jumlah Curah Hujan menurut

Total Rainfall in Nusa Tenggara 20

Kabupaten Regency

Januari January

Pebruari February

Maret March

April April

Mei May

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat X X X X X

02. Sumba Timur 102 228 41 103 1

03. Kupang 434 83 167 17 0


05. Timor Tengah Utara X X X X X

06. Belu 952 980 76 68 55

07. Alor X 196 65 35 9

08. Lembata X X X X X

09. Flores Timur X X X X X

10. Sikka X X X X X

11. Ende X X X X X

12. Ngada 693 643 301 155 17

13. Manggarai 449 510 550 484 42

14. Rote Ndao 275 454 122 3 3

71. Kota Kupang 175 627 159 85 -

Catatan : x) Tidak Ada Laporan Note Not Stated Sumber : Badan Meteorologi Dan Geofisika. Stasiun Klimatologi Kupang Source Climatology Kupang Station.


24

http

://ntt.

bps.g

o.id

GEOGRAFI/ GEOGRAPHY

Tabel 1.10 di Nusa Tenggara Timur Kabupaten dan Bulan Timur by Month and Regency 02

(Milimeter) Juni Juny

Juli July

Agustus August

September September

Oktober October

November November

Desember December

Jumlah Total

(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

X X X X X X X X

0 0 2 0 - 29 142 648

- 1 - 1 - 69 130 902

- 47 1 57 - x x ….

X X X X X X X X

12 - - - - 89 151 2 383

- 7 0 29 - 32 137 ….

X X X X X X X X

X X X X X X X X

X X X X X X X X

X X X X X X X X

3 21 - - - X X ….

1 9 3 17 129 370 546 3 110

- - - 15 - 165 193 1 230

- - 0 43 4 75 133 1301


25

http

://ntt.

bps.g

o.id

GEOGRAFI/ GEOGRAPHY

Tabel / Table 1. 11

Suhu Udara Maximum dan Minimum di Kota Kupang menurut Bulan

The Maximum and Minimum Temperature in Kupang by Month 2002

Bulan Month

Minimum Minimum

Maximum Maximum

Rata-Rata Average

(1) (2) (3) (4)

Januari / January 23.2 30.9 27.1

Pebruari / February 23.6 29.7 26.7

Maret / March 22.5 31.9 27.2

April / April 22.5 33.5 28.0

Mei / May 22.5 33.9 28.2

Juni / June 20.9 32.1 26.5

Juli / July 21.1 31.6 26.4

Agustus / August 19.8 32.5 26.2

September / September 20.7 32.2 26.5

Oktober / October 21.7 32.5 27.1

Nopember / November 24.1 33.9 29.0

Desember / December 24.0 32.6 28.3

Rata-Rata Average 22.2 32.3 27.2

Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika. Stasiun Klimatologi Kupang Source Climatology Kupang Station.


26

http

://ntt.

bps.g

o.id

GEOGRAFI/ GEOGRAPHY

Tabel/ Table 1. 12

Perkembangan Rata- Rata Suhu Udara di Kota Kupang menurut Bulan

The Average of Temperature in Kupang by Month 1998- 2002

Derajat Celcius (o C)

Bulan Month 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari / January 27.7 26.7 26.5 27.3 27.5

Pebruari / February 27.3 26.6 26.6 27.2 26.9

Maret / March 27.5 26.4 26.5 27.1 27.4

April / April 27.7 26.9 26.7 27.8 28.0

Mei / May 28.0 26.1 26.4 27.6 28.2

Juni / June 27.0 26.4 25.6 26.7 26.4

Juli / July 27.1 25.7 25.8 25.5 26.2

Agustus / August 27.1 25.9 25.8 25.5 25.8

September / September 27.6 26.3 27.4 27.3 26.6

Oktober / October 28.8 28.6 28.9 28.7 28.1

Nopember / November 28.1 28.3 29.1 28.8 29.8

Desember / December 27.8 27.7 28.1 27.7 29.0

Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika. Stasiun Klimatologi Kupang / Source Climatology Kupang Station.


http

://ntt.

bps.g

o.id

GEOGRAFI/ GEOGRAPHY

Tabel / Tabel 1. 13

Nama dan Panjang Sungai Per Kabupaten di Nusa Tenggara Timur

Name and Length of Rivers by Regency in Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Regency

Nama Sungai Name of Rivers

Panjang Sungai Length of Rivers

(1) (2) (3) 01. Sumba Barat − Wano Kaka 80 Km 02. Sumba Timur − Payeti

− Wanga − Kakaha

70 Km 50 Km 55 Km

03. Kupang − Oesao − Manikin

30 Km 30 Km

04. Timor Tengah Selatan − Tuasene − Noelmin

55 Km 90 Km

05. Timor Tengah Utara − Nain − Powu − Kaubele − Haekto

30 Km 40 Km 40 Km 30 Km

06. Belu − Tala − Benanain − Nobelu − Haekesak

50 Km 100 Km 45 Km 30 Km

07. Alor − Waelombur 30 Km 08. Flores Timur − Flores Timur

− Bama 30 Km 30 Km

09. Sikka − Mati − Warlelau − Ili Getang − Mebe

60 Km 70 Km 70 Km 80 Km

10. Ende − Wolowana − Mautenda − Nangapanda

60 Km 60 Km 60Km

11. Ngada − Pomondiwal 45 km 12. Manggarai − Dampek

− Waikaap 60 Km 80 Km

Sumber : Kanwil Departemen Pekerjaan Umum Prop. NTT Source Cq. Proyek Perbaikan / Pemeliharaan Sungai. Regional Office of Departemen Public Work Service.


28

http

://ntt.

bps.g

o.id

GEOGRAFI/ GEOGRAPHY

Tabel / Tabel 1.14

Nama. Tinggi. Luas Daerah Bahaya dan Tahun Terakhir Letusan Gunung Berapi di Nusa Tengggara Timur

Name. Height. Danger Area and The Latest Year of Eruption in Nusa Tenggara Timur

Nama Gunung Berapi Name Of Volcano

Tinggi Diatas Permukaan Air Laut

Altitude (Meter)

Daerah BahayaDanger Area

(Km2)

Daerah Waspada

Be Careful Area

(Km2)

Tahun Letusan Terakhir

Last Eruption

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Ine Like 1 559 51.2 85.8 1905

02. Ebu Lobo 2 149 125.2 97.8 1924

03. Iya 637 27.5 127.5 1969

04. Kelimutu 1 640 78.9 41.8 1969

05. Roka Tenda 875 28.3 50.8 1972 06. Lewo Tobi

(Laki-Laki/ Male) 1 584 69.2 150.6 1971

07. Lewo Tobi (Perempuan/ Female)

1 703 68.0 136.1 1971

08. Lera Boleng 1 117 32.7 45.7 1881

09. Ile Boleng 1 659 87.8 71.7 1973

10. Ile Lewotolo 1 319 85.0 108.2 1951

11. Ile Werung 1 018 112.6 132.2 1951

Sumber : Statistik Indonesia 1984. Biro Pusat Statistik- Jakarta Source Statistic of Indonesia 1984.Central Bureu of Statistic - Jakarta


http

://ntt.

bps.g

o.id

Tabel / Tabel 4 Nama dan Panjang Sungai Per Kabupaten

di Nusa Tenggara Timur Name and Length of Rivers by Regency

in Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Regency

Nama Sungai Name of Rivers

Panjang Sungai Length of Rivers

(1) (2) (3) 01. Sumba Barat − Wano Kaka 80 Km 02. Sumba Timur − Payeti

− Wanga − Kakaha

70 Km 50 Km 55 Km

03. Kupang − Oesao − Manikin

30 Km 30 Km

04. Timor Tengah Selatan − Tuasene − Noelmin

55 Km 90 Km

05. Timor Tengah Utara − Nain − Powu − Kaubele − Haekto

30 Km 40 Km 40 Km 30 Km

06. Belu − Tala − Benanain − Nobelu − Haekesak

50 Km 100 Km 45 Km 30 Km

07. Alor − Waelombur 30 Km 08. Flores Timur − Flores Timur

− Bama 30 Km 30 Km

09. Sikka − Mati − Warlelau − Ili Getang − Mebe

60 Km 70 Km 70 Km 80 Km

10. Ende − Wolowana − Mautenda − Nangapanda

60 Km 60 Km 60Km

11. Ngada − Pomondiwal 45 km 12. Manggarai − Dampek

− Waikaap 60 Km 80 Km

Sumber : Kanwil Departemen Pekerjaan Umum Prop. NTT Source Cq. Proyek Perbaikan / Pemeliharaan Sungai. Regional Office of Departemen Public Work Service.

http

://ntt.

bps.g

o.id

Tabel / Tabel 5 Nama. Tinggi. Luas Daerah Bahaya dan

Tahun Terakhir Letusan Gunung Berapi di Nusa Tengggara Timur Name. Height. Danger Area and The Latest Year of

Eruption in Nusa Tenggara Timur

Nama Gunung Berapi Name Of Volcano

Tinggi Diatas Permukaan Air Laut

Altitude (Meter)

Daerah BahayaDanger Area

(Km2)

Daerah Waspada

Be Careful Area

(Km2)

Tahun Letusan Terakhir

Last Eruption

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Ine Like 1 559 51.2 85.8 1905

02. Ebu Lobo 2 149 125.2 97.8 1924

03. Iya 637 27.5 127.5 1969

04. Kelimutu 1 640 78.9 41.8 1969

05. Roka Tenda 875 28.3 50.8 1972 06. Lewo Tobi

(Laki-Laki/ Male) 1 584 69.2 150.6 1971

07. Lewo Tobi (Perempuan/ Female)

1 703 68.0 136.1 1971

08. Lera Boleng 1 117 32.7 45.7 1881

09. Ile Boleng 1 659 87.8 71.7 1973

10. Ile Lewotolo 1 319 85.0 108.2 1951

11. Ile Werung 1 018 112.6 132.2 1951

Sumber : Statistik Indonesia 1984. Biro Pusat Statistik- Jakarta Source Statistic of Indonesia 1984.Central Bureu of Statistic - Jakarta

http

://ntt.

bps.g

o.id

Pada tahun 2002 Propinsi Nusa

Tenggara Timur terdiri dari 14 kabupaten dan 1 kota, 180 kecama-tan dan 2 567 desa/kelu-rahan. Jumlah desa terbanyak di Kabupaten Manggarai (375 desa/ kelurahan), sedangkan yang paling sedikit jumlah desa/ kelurahannya adalah Kota Kupang (45 kelura han).

Jumlah anggota DPRD Pro pinsi NTT hasil pemilihan umum tahun 1999 sebanyak 55 orang. Bila dilihat komposisinya, jumlah anggota DPRD Propinsi NTT dari 55 anggota yang dipilih, 20 kursi (36,4%) berasal dari Partai Golkar, 18 kursi (32,7%) PDIP, 6 kursi (10,9%) wakil dari TNI POLRI, 2 kursi (3,6%) PDKB, 9 kursi (16,4%) sisanya dari partai lainnya.

Komposisi jumlah anggota DPRD di setiap kabupaten hampir sama dengan komposisi anggota DPRD Propinsi, yaitu didominasi oleh dua partai besar yakni Partai Golkar dan PDIP. Jumlah anggota DPRD Kabupaten paling sedikit di Kabupaten Sumba Timur (sebanyak 24 orang), dan yang paling banyak di Kabupaten Manggarai sebanyak 42 orang.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil

Daerah di lingkungan pemerintah propinsi dan kabupaten / kota se Nusa Tenggara Timur pada tahun 2002 sebanyak 90 436 orang. Dari sejumlah itu 26 958 (atau sekitar 30%) orang diantaranya merupakan PNSD guru. Dari total PNSD sebanyak 90 436 orang 6 650 dian taranya (atau sekitar 7%) meru-pakan PNSD di lingkungan peme-rintah propinsi NTT.

Bila diamati setiap kabupaten/ kota, jumlah PNSD terbanyak dan bahkan hampir dua kali lipat jumlah PNSD pemerintah propinsi adalah kabupaten Manggarai (12 104 orang). Kabupaten lain yang jumlah PNSDnya melebihi pemerintah propinsi adalah kabupaten Kupang, TTS, dan Belu. Sementara jumlah PNSD yang paling sedikit terdapat di kabupaten Lembata.

Jumlah jabatan struktural yang tersedia sebanyak 12 939. Dari sejumlah jabatan struktural tersebut 1 234 (sekitar 10 %) diantaranya berada di lingkungan pemerintah propinsi.


http

://ntt.

bps.g

o.id

PEMERINTAHAN / GOVERNMENT

Tabel / Table 2.1

Banyaknya Kota Administratif, Kecamatan, Perwakilan Kecamatan dan Desa / Kelurahan menurut Kabupaten

Number of Districts, Auxilliary Districts and Villages by Regency in Nusa Tenggara Timur

(Keadaan Mei 2002)

Desa / Kelurahan Village Kabupaten

Regency

Ibukota Kabupaten

Capital Regency

Kota Adminis

tratif Adminis

tative City

Kecama tan

District

Perwaki lan

Kecama tan

Aux. District

Definitif 1) Definitive

Persiapan Pre-

Village (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Sumba Barat Waikabubak - 15 - 192 -

02. Sumba Timur Waingapu - 15 - 139 -

03. Kupang Kupang - 22 - 186 -

04. Timor Tengah Selatan So’ E - 15 - 215 -

05. Timor Tengah Utara Kefamenanu - 9 - 159 -

06. Belu Atambua - 12 - 166 -

07. Alor Kalabahi - 9 - 175 -

08. Lembata Lewoleba1) 8 117 -

09. Flores Timur Larantuka - 13 - 213 -

10. Sikka Maumere - 11 - 160 -

11. Ende Ende - 13 - 172 -

12. Ngada Bajawa - 11 - 173 -

13. Manggarai Ruteng - 17 - 375 -

14. Rote Ndao Ba’a - 6 - 80

71. Kota Kupang Kupang - 4 - 45 -

Jumlah/Total - 180 - 2 567 -

Catatan : 1) Undang-undang RI Nomor 52 Tahun 1999. Note Sumber : Biro Pemerintahan Desa pada sekwilda Tk. I Propinsi NTT. Source Bureau of Village Government Establish Governor Office of NTT.


37

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 2.2 Banyaknya Desa / Kelurahan menurut Tingkat

Perkembangan Desa menurut Kabupaten Number of Villages by Developing Level and Regency

2000

Kabupaten Regency Swadaya

Swakarya Self De-veloping

Swasem-bada Self Suppo-rting

Lainnya/ Onthers

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 45 118 29 0 192

02. Sumba Timur 14 75 34 0 123

03. Kupang 6 9 246 5 266


05. Timor Tengah Utara 48 71 5 35 159

06. Belu 61 78 16 11 166

07. Alor 101 40 34 0 175

08. Flores Timur*) 36 129 114 53 332

09. Sikka 37 47 44 10 138

10. Ende 46 84 42 0 172

11. Ngada 135 14 - 24 173

12. Manggarai 35 200 89 51 375

71. Kota Kupang - - 45 0 45

Jumlah Total 588 958 781 189 2 516

Keterangan: *) Termasuk Kabupaten Lembata Remarks


http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 2.3

Hasil Pemungutan Suara Anggota DPR - RI Melalui Pemilihan Umum menurut Kabupaten

Result of General Election For Central Parliament Members by Regency 1999

Kabupaten Regency PPP PDIP PDKB GOLKAR PKP Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 1 431 69 398 16 817 42 032 113 19 906

02. Sumba Timur 1 093 35 292 1 120 40 415 552 18 022

03. Kupang 675 61 789 4 830 108 403 2 927 22 943

04. Timor Tengah Selatan 345 26 387 3 795 154 159 1 248 13 181

05. Timor Tengah Utara 91 35 607 2 960 46 953 929 10 254

06. Belu 524 43 656 4 749 56 033 3 243 18 454

07. Alor 10 340 8 377 556 49 406 1 446 17 384

08. Flores Timur 7 777 74 546 4 189 45 708 2 252 15 480

09. Sikka 2 774 66 459 778 39 145 398 25 072

10. Ende 7 621 59 204 4 015 23 762 3 232 15 221

11. Ngada 1 201 57 327 4 910 36 638 4 547 11 596

12. Manggarai 6 734 128 575 20 653 78 637 15 316 30 102

71. Kota Kupang 2 494 47 695 4 179 37 865 3 137 12 060

Jumlah Total 43 100 714 312 73 551 759 156 39 340 229 675

Sumber : Direktorat SOSPOL Propinsi Nusa Tenggara Timur. Source Social Politic Directorate of Nusa Tenggara Timur.


39

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 2.4 Hasil Pemungutan Suara Anggota DPRD Tingkat I

Melalui Pemilihan Umum menurut Kabupaten Result of General Election For Provincial Parliament Members

by Regency 1999


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 1 463 69 831 16 818 40 791 85 20 709

02. Sumba Timur 1 141 34 480 1 282 41 851 552 17 188

03. Kupang 703 60 633 4 883 109 961 2 940 22 447



06. Belu 520 42 217 5 091 56 437 3 329 19 065

07. Alor 11 328 8 295 665 49 135 1 434 16 652

08. Flores Timur 7 970 64 625 4 666 46 209 2 075 24 407

09. Sikka 2 924 71 858 825 41 378 323 17 318

10. Ende 7 860 56 812 4 457 24 154 3 179 16 593

11. Ngada 1 259 54 336 5 716 38 347 4 309 12 252

12. Manggarai 6 837 127 139 21 332 79 427 15 386 29 896

71. Kota Kupang 2 908 40 271 5 846 41 484 2 893 14 028

Jumlah Total 45 341 691 897 78 568 771 150 38 582 233 596



http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 2.5

Hasil Pemungutan Suara Anggota DPRD Tingkat II Melalui Pemilihan Umum menurut Kabupaten

Result of General Election For Regional Parliament Members by Regency 1999


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 1 590 68 781 15 884 41 992 71 21 379

02. Sumba Timur 1 094 33 988 1 352 41 753 474 17 833

03. Kupang 667 59 526 4 865 109 292 2 989 24 228



06. Belu 548 40 980 5 230 56 320 3 260 20 321

07. Alor 11 278 8 144 616 48 765 1 449 17 257

08. Flores Timur 7 957 63 176 4 554 46 045 2 222 25 998

09. Sikka 3 024 70 679 1 032 39 749 340 19 802

10. Ende 7 727 55 178 4 548 24 366 3 674 17 562

11. Ngada 1 249 50 465 5 476 40 160 4 542 14 327

12. Manggarai 6 827 124 856 21 960 79 645 15 390 31 339

71. Kota Kupang 2 794 39 906 5 767 40 435 2 766 15 762

Jumlah Total 45 153 677 081 78 222 769 820 39 075 249 783



http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 2.6 Komposisi Jumlah Anggota DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II Hasil Pemilihan Umum

Distribution of Provincial Parliament Members and Regional Parliament Members by Region

1999

Propinsi / Kabupaten Province / Regency PPP PDIP PDKB GOL

KAR PKP Lain nya

Golongan ABRI

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Propinsi NTT 1 18 2 20 1 7 6 55

02. Sumba Barat 1 13 2 6 - 2 4 28

03. Sumba Timur - 7 - 10 - 4 3 24

04. Kupang - 11 1 19 1 2 4 38

05. Timor Tengah Selatan - 5 1 24 - 1 4 35

06. Timor Tengah Utara - 8 1 11 - 2 3 25

07. Belu - 9 1 12 1 4 3 30

08. Alor 3 2 - 13 1 3 3 25

09. Flores Timur 2 12 1 8 - 4 3 30

10. Sikka 1 14 - 8 - 4 3 30

11. Ende 2 13 1 6 1 4 3 30

12. Ngada 1 12 1 9 1 3 3 30

13. Manggarai 1 18 - 12 2 4 5 42

71. Kota Kupang 1 10 2 10 1 3 3 30



http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 2.7

Jumlah PNSD Di Lingkungan Pemerintah Propinsi, Kabupaten/Kota Se Nusa Tenggara Timur

Number of Goveernment Officer by Province and Regency of Nusa Tenggara Timur

(Keadaan 31 Desember 2002)

Jumlah PNS Unit Kerja

Non Guru Guru

Jumlah Guru/ Non Guru

Jumlah Jabatan

Struktural

(1) (2) (3) (4) 01. Pemda Propinsi NTT 6.650 - 6.650 1.234

02. Sumba Barat 3.214 1.245 4.459 754

03. Sumba Timur 2.097 1.907 4.004 992

04. Kupang 5.132 2.607 7.739 823

05. Timor Tengah Selatan 5.664 3.041 8.705 942

06. Timor Tengah Utara 2.395 1.255 3.650 896

07. Belu 7.134 1.632 8.766 860

08. Alor 3.125 1.377 4.592 821

09. Lembata 951 763 1.714 469

10. Flores Timur 3.955 2.430 6.385 883

11. Sikka 2.482 2.551 5.033 738

12. Ende 4.757 1.871 6.628 803

13. Ngada 1.816 1.861 3.677 757

14. Manggarai 8.927 3.177 12.104 1.125

15. Rote Ndao - - - -

71. Kota Kupang 5.089 1.241 6.330 842

Jumlah Total 63.296 26.958 90.436 12.939

Sumber : Biro Kepegawaian Setda Nusa Tenggara Timur. Source


http

://ntt.

bps.g

o.id


3.1 Penduduk

Jumlah penduduk NTT hasil

registrasi penduduk tahun 2001 sebanyak 3.888.735 jiwa, dengan kepadatan 82 jiwa per kilometer persegi. Bila dilihat penyebarannya dari total penduduk NTT, yang terbesar berada di Kabupaten Manggarai (15.99%), disusul Kabu paten Sumba Barat, Kupang dan TTS masing-masing sekitar 10 persen, sedangkan yang paling sedikit di Kabupaten Lembata (2.41%).

Kepadatan penduduk terbesar di Kota Kupang (1 517 jiwa per km²) dan terendah di Kabupaten Sumba Timur (27 jiwa per km²). Kabupaten lain yang juga cukup padat penduduknya (di atas 100 jiwa per km²) adalah Kabupaten TTS, Belu, Flores Timur, Sikka, dan Ende. Sedangkan kabupaten sisanya kepadatan penduduknya berkisar 56-88 jiwa per km² (lihat Tabel 3.1.1).

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2000 (Tabel 3.1.18), laju pertumbuhan periode 1990-2000 sebesar 1,6 persen per tahun. Keadaan ini sudah menurun jika dibandingkan dengan dua periode sebelumnya, dimana pada periode 1971-1980 laju pertumbu-hanya sebesar 1,95 persen per tahun, dan periode 1980-1990 sebesar 1,79

persen per tahun. Penduduk 2002 hasil Susenas 3 924 871 jiwa. 3.2 Transmigrasi

Jumlah transmigran asal NTT

tahun 2002 sebanyak 80 KK dengan 349 jiwa (Tabel 3.2.1) yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Belu. Transmigran-transmigran terse but ditempatkan di dua daerah Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT). Sebanyak 30 KK dengan 133 jiwa ditempatkan di UPT Hampang Kabupaten Kota Baru Propinsi Kalimantan Selatan. Sisanya sebanyak 50 KK dengan 216 jiwa ditempatkan di UPT Mentaya Seberang Kabupaten Kota Waringin Timur Propinsi Kalimantan Tengah.

3.3 Tingkat Kelahiran

Bila diamati dari Tabel 3.3.2,

Angka kelahiran total (TFR) penduduk NTT dengan metode anak kandung dari tahun 1967-1999 terus menurun. Bila pada periode 1967-1970 sebesar 5 960 per 1000 wanita, maka terus me ngalami penurunan pada periode-periode berikutnya hingga menjadi 3 366 per 1000 wanita pada pe riode 1996-1999. Hal yang sama juga terjadi pada angka kelahiran menurut umur ibu (ASFR). ASFR per 1000 wanita cenderung terus menurun pada periode 1967-1999, kecuali pada kelompok umur

http

://ntt.

bps.g

o.id


ibu 15-19 tahun yang pada periode 1976-1979 ASFR sebesar 45 me ningkat menjadi 50 pada periode 1981-1984, dan pada kelompok umur ibu 45-49 yang mana pada periode 1991-1994 ASFR sebesar 20 meningkat menjadi 24 pada periode 1996-1999.

3.4 Tingkat Kematian dan

Harapan Hidup Ukuran mortalitas yang paling

umum digunakan adalah angka ke matian kasar (CDR). Angka kema tian kasar dipengaruhi oleh kompo sisi penduduk menurut umur. Untuk kondisi Indonesia dengan struktur umur penduduk relatif muda, angka kematian kasar banyak dipengaruhi oleh tingkat kematian golongan umur muda di bawah satu tahun. Tingkat kematian di bawah satu tahun mempunyai hubungan erat dengan angka harapan hidup waktu lahir (AHH). Perubahan AKB berpe ngaruh pada AHH dan AKK, yang secara teoritis turunnya AKB berpe ngaruh pada turunnya AKK dan naiknya AHH.

Tingkat kematian bayi (IMR) per 1000 kelahiran hidup penduduk NTT terus mengalami penurunan walaupun masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka kemati an bayi nasional. IMR hasil Sensus Penduduk 2000 (1996) di NTT sebesar 57 per 1000 kelahiran hidup, sementara nasional hanya 47 per 1000 kelahiran hidup. Namun demikian IMR NTT sudah turun

sekitar sepertiganya dari IMR pada tahun 1967 yang sebesar 154 per 1000 kelahiran hidup.

Bila diamati menurut jenis kelamin, ternyata IMR laki-laki lebih tinggi jika dibandingkan de ngan perempuan. Pada tahun 1996 (hasil Sensus Penduduk 2000 ) IMR laki-laki sebesar 64 sedangkan IMR perempuan sebesar 51 per 1000 kelahiran hidup.

Dengan penurunan angka ke matian berarti telah terjadi pening katan kondisi kesehatan masya rakat yang berdampak pada peningkatan harapan hidup. Angka harapan hidup waktu lahir penduduk NTT terus meningkat dari 44,4 tahun pada tahun 1967 (hasil Sensus Penduduk 1971) menjadi 63,0 tahun pada tahun 1996 (hasil Sensus Penduduk 2000). Sementara nasional lebih tinggi, jika pada tahun 1967 angka harapan hidup waktu lahirnya sekitar 45,7 tahun, maka pada tahun 1996 sudah men capai 65,4 tahun (tabel 3.4.2). 3.5 Ketenagakerjaan

Dari hasil SUSENAS 2002

(Tabel 3.5.1-3.5.5) diperoleh gam-baran bahwa dari 2 939 892 pendu duk NTT yang berusia 10 tahun ke atas, 63,89 persen diantaranya me rupakan angkatan kerja. Angkatan kerja yang melakukan aktifitas bekerja sebanyak 93,28 persen, dan sisanya 6,72 persen aktif mencari pekerjaan (atau sering disebut sebagai penganggur terbuka).

http

://ntt.

bps.g

o.id


Untuk penduduk yang bekerja sebanyak 1 752 252 orang pada tahun 2002, ternyata 727 290 (41,51%) diantaranya sebagai te naga kerja tidak di bayar. Pekerja tidak dibayar ini 68,39 persen (497 415 orang) diantaranya adalah perempuan.

Apabila diamati menurut lapa ngan pekerjaan utamanya, 78,68 persen bekerja di sektor pertanian, 7,54 persen di sektor jasa kema syarakatan, 5,22 persen di sektor perdagangan, rumah makan dan restoran, 4,16 persen di sektor industri pengolahan. Bekerja di sektor bangunan dan sektor ang kutan, penggudangan dan komunikasi masing-masing sekitar 2 persen, sementara untuk sektor-sektor lainnya kurang dari 0,5 persen.

Pendidikan pekerja penduduk NTT tahun 2002, sekitar 12,31 persen adalah tidak/belum pernah sekolah, 27,56 persen tidak/belum tamat SD, 36,43 persen hanya tamat SD. Dengan demikian angka tanaga kerja di NTT 76,30 persen hanya berpendidikan SD ke bawah Angkatan kerja dengan pendidikan SMP sekitar 9,13 persen, SMTA sekitar 11,28 persen, dan sisanya 12,42 persen berpendidikan diploma ke atas.

http

://ntt.

bps.g

o.id

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA/POPULATION AND MAN POWER

Tabel / Table 3.1.1

Jumlah Penduduk, Luas Daerah dan Kepadatan Penduduk menurut Kabupaten Population, Total Area and Population Density by Regency

2001

Kabupaten Regency

Jumlah Penduduk Population

Luas Daerah Area

(Km2)

Kepadatan Penduduk Per Km2

Population Density

Persentase Penduduk Kabupaten Terhadap

Penduduk NTT Percentage

Of Population (1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 357 228 4 051.92 88.16 9.19

02. Sumba Timur 190 634 7 000.50 27.23 4.90

03. Kupang 304 150 5 898.26 51.57 7.82

04. Timor Tengah Selatan 395 682 3 947.00 100.25 10.18

05. Timor Tengah Utara 199 549 2 669.66 74.75 5.13

06. Belu 283 872 2 445.57 116.08 7.30

07. Alor 168 275 2 864.60 58.74 4.33

08. Lembata 93 882 1 266.38 74.13 2.41

09. Flores Timur 201 748 1 812.85 111.29 5.19

10. Sikka 264 560 1 731.92 152.76 6.80

11. Ende 237 156 2 046.62 115.88 6.10

12. Ngada 227 891 3 037.88 75.02 5.86

13 Manggarai 621 989 7 136.40 87.16 15.99

14 Rote Ndao 99 640 1 280.00 77.84 2.56

71. Kota Kupang 242 479 160.34 1 517.30 6.24

Nusa Tenggara Timur 3 888 735 47 349.90 82 13 100.00

Sumber : Registrasi Penduduk 2001 Source Population Registration 2001 NTT DALAM ANGKA 2002/NTT IN FIGURES 2002 57

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.2

Jumlah Penduduk menurut Kabupaten dan Jenis Kelamin Population by Regency and Sex

2001

Kabupaten Regency

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) 01. Sumba Barat 181 039 176 189 357 228

02. Sumba Timur 98 061 92 573 190 634

03. Kupang 205 653 198 137 403 790

04. Timor Tengah Selatan 196 536 199 146 395 682

05. Timor Tengah Utara 98 718 100 831 199 549

06. Belu 141 340 142 532 283 872

07. Alor 82 082 86 193 168 275

08. Lembata 42 231 51 651 93 882

09. Flores Timur 94 731 107 017 201 748

10. Sikka 124 231 140 329 264 560

11. Ende 111 431 125 725 237 156

12. Ngada 109 888 118 003 227 891

13. Manggarai 307 690 314 299 621 989

71. Kota Kupang 126 013 116 466 242 479

Nusa Tenggara Timur 1.919.644 1 969 091 3 888 735

Sumber : Registrasi Penduduk 2001 Source Population Registration 2001


58

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.3

Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Kabupaten dan Kewarganegaraan

Number of Households and Population by Regency and Citizenship

2001

Rumahtangga Households

Penduduk Population

Kabupaten Regency WNI

Indonesia WNA

Foreign Jumlah Total

WNI Indonesia

WNA Foreign

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 61 806 41 61 847 357 123 105 357 228

02. Sumba Timur 37 965 19 37 984 190 594 40 190 634

03. Kupang 94 648 10 94 658 403 775 15 403 790

04. Timor Tengah Selatan 87 336 69 87 405 395 507 175 395 682


06. Belu 61 731 30 61 761 283 787 85 283 872

07. Alor 37 326 1 37 327 168 274 1 168 275

08. Lembata 21 996 6 22 002 93 876 6 93 882

09. Flores Timur 42 959 13 42 972 201 728 20 201 748

10. Sikka 56 152 65 56 217 264 327 233 264 560

11. Ende 50 673 6 50 679 237 146 10 237 156

12. Ngada 44 762 11 44 773 227 874 17 227 891

13. Manggarai 121 985 25 122 010 621 902 87 621 989

71. Kota Kupang 50 102 47 50 149 242 342 137 242 479

Nusa Tenggara Timur 815 705 368 816 073 3 887 756 979 3 888 735



http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.4

Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin Number of Households and Population

by District and Sex 2001

Kabupaten / Regency : Sumba Barat

Penduduk Population Kecamatan

District Rumahtangga Households Laki-Laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Kodi 10 041 30 513 29 162 59 675

011 Kodi Bangedo 4 332 13 207 12 582 25 789

021 Lamboya 3 570 9 946 9 455 19 401

022 Wanokaka 2 320 6 060 5 830 11 890

030 Wewewa Barat 5 459 17 678 17 551 35 229

031 Wewewa Selatan 3 138 8 565 8 225 16 790

040 Wewewa Timur 7 363 22 359 22 395 44 754

041 Palla 1 623 5 127 5 270 10 397

050 Loli 3 570 10 679 10 796 21 475

060 Kota Waikabubak 4 119 11 338 10 897 22 235

071 Laura 4 112 12 459 12 188 24 647

072 Tana Righu 2 597 7 312 7 118 14 430

073 Mamboro 2 192 5 950 5 594 11 544

080 Katikutana 5 451 14 836 14 192 29 028

081 Umbu Ratu Nggai 1 960 5 010 4 934 9 944

Jumlah Total 61 847 181 039 176 189 357 228



60

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.5



Kabupaten / Regency : Sumba Timur



Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Lewa 3 943 9 840 9 884 19 724

011 Nggaha Ori Angu 2 234 5 682 5 663 11 345

020 Tabundung 1 567 4 298 4 154 8 452

021 Pinu Pahar 1 110 2 942 2 776 5 718

030 Paberiwai 1 337 3 342 3 130 6 472

031 Karera 2 325 5 758 5 186 10 944

032 Matawai Lapau 1 159 3 140 2 999 6 139

040 Pahunga Lodu 2 257 5 647 5 465 11 112

041 Wula Waijilu 1 405 3 217 2 965 6 182

050 Umalulu 2 857 7 252 6 649 13 901

051 Kahaungu Eti 1 393 3 676 3 509 7 185

052 Rindi 1 759 4 147 3 942 8 089

060 Pandawai 3 608 9 230 8 405 17 635

070 Kota Waingapu 8 560 23 921 22 568 46 489

080 Haharu 2 470 5 969 5 278 11 247

Jumlah Total 37.984 98 061 92 573 190 634



http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.6 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin

Number of Households and Population by District and Sex

2001 Kabupaten / Regency : Kupang



Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Raijua 1 818 3 374 3 284 6 658

020 Sabu Barat 9 191 19 636 19 029 38 665

030 Sabu Timur 5 082 10 224 10 105 20 329

100 Semau 2 338 4 864 4 713 9 577

110 Kupang Barat 4 294 9 810 9 351 19 161

120 Kupang Tengah 6 717 16 109 15 243 31 352

130 Amarasi 10 323 21 570 20 769 42 339

140 Kupang Timur 8 776 20 573 19 129 39 702

150 Sulamu 2 895 6 265 6 065 12 330

160 Fatuleu 6 586 15 138 14 583 29 721

170 Takari 4 138 9 006 8 599 17 605

180 Amfoang Selatan 3 403 8 155 8 256 16 411

190 Amfoang Utara 4 534 10 182 10 118 20 300

Jumlah Total 70 095 154 906 149 244 304 150



62

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.7



Kabupaten / Regency : Timor Tengah Selatan



Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Mollo Utara 5 483 13 056 13 017 26 073

011 Fatumnasi 3 223 7 834 8 091 15 925

020 Mollo Selatan 5 231 12 465 12 475 24 940

021 Polen 3 053 6 807 6 828 13 635

030 Kota So’e 5 107 14 662 13 669 28 331

040 Amanuban Barat 6 376 14 687 14 618 29 305

041 Batu Putih 2 444 5 238 5 273 10 511

050 Amanuban Selatan 8 858 20 348 19 333 39 681

060 Kuan Fatu 5 858 13 726 13 329 27 055

070 Amanuban Tengah 9 948 20 415 21 130 41 545

080 Amanuban Timur 6 323 13 042 13 761 26 803

090 Kie 6 925 14 249 14 787 29 036

100 Amanatun Selatan 7 203 14 514 16 606 31 120

101 Boking 4 918 10 614 10 911 21 525

110 Amanatun Utara 6 455 14 879 15 318 30 197

Jumlah Total 87.405 196 536 199 146 395 682



http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.8



Kabupaten / Regency: Timor Tengah Utara



Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Miomafo Barat 6 920 14 504 14 872 29 376

020 Miomafo Timur 9 253 18 013 18 795 36 808

021 Noemuti 3 276 6 696 6 776 13 472

030 Kota Kefamenanu 6 482 16 786 16 497 33 283

040 Insana 7 526 16 656 16 757 33 413

041 Insana Utara 2 659 5 636 5 684 11 320

050 Biboki Selatan 4 319 9 097 9 474 18 571

060 Biboki Utara 2 836 5 692 5 891 11 583

061 Biboki Anleu 3 018 5 638 6 085 11 723

Jumlah Total 46 289 98 718 100 831 199 549



64

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.9



Kabupaten / Regency: Belu



Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Malaka Barat 16 317 33 576 33 114 66 690

020 Malaka Tengah 10 885 23 851 26 209 50 060

030 Malaka Timur 6 336 14 218 14 877 29 095

040 Kobalima 3 463 7 615 7 690 15 305

050 Tasifeto Barat 6 127 15 020 14 713 29 733

060 Atambua 8 782 23 295 22 070 45 365

070 Tasifeto Timur 6 083 14 625 14 775 29 400

080 Lamaknen 3 768 9 140 9 084 18 224

Jumlah Total 61 761 141 340 142 532 283 872



http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.10



Kabupaten / Regency: Alor



Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Pantar 4 666 9 414 9 824 19 238

011 Pantar Barat 3 898 8 452 9 118 17 570

020 Alor Barat Daya 4 903 11 893 12 631 24 524

030 Alor Selatan 2 347 4 777 5 111 9 888

040 Alor Timur 2 297 4 778 4 837 9 615

041 Alor Timur Laut 1 819 3 966 3 797 7 763

050 Teluk Mutiara 8 576 20 570 20 775 41 345

060 Alor Barat Laut 5 798 11 961 13 371 25 332

061 Alor Tengah Utara 3 023 6 271 6 729 13 000

Jumlah Total 37 327 82 082 86 193 168 275



66

http

://ntt.

bps.g

o.id





Kabupaten / Regency: Lembata



Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Nagawutung 1 708 3 061 3 875 6 936

011 Wulandoni 1 893 3 431 4 062 7 493

020 Atadei 1 954 3 162 4 044 7 206

030 Ile Ape 3 495 5 831 8 186 14 017

040 Lebatukan 1 800 3 010 3 875 6 885

050 Nubatukan 4 093 9 690 10 120 19 810

060 Omesuri 3 216 6 605 8 026 14 631

070 Buyasuri 3 843 7 441 9 463 16 904

Jumlah Total 22 002 42 231 51 651 93 882



http

://ntt.

bps.g

o.id





Kabupaten / Regency: Flores Timur



Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Wulanggitang 3 467 8 551 9 475 18 026

011 Titihena 2 100 4 848 5 033 9 881

020 Tanjung Bunga 3 245 8 252 8 829 17 081

030 Larantuka 6 693 15 981 16 769 32 750

031 Ile Mandiri 1 549 3 919 4 031 7 950

040 Solor Barat 2 646 5 028 6 359 11 387

050 Solor Timur 3 276 6 389 7 698 14 087

060 Adonara Barat 4 014 9 480 10 022 19 502

061 Wotan Ulumado 1 395 3 213 3 533 6 746

070 Adonara Timur 4 464 10 189 11 973 22 162

071 Ile Boleng 2 732 5 102 6 561 11 663

072 Witihama 3 221 5 767 7 034 12 801

073 Kelubagolit 4 170 8 012 9 700 17 712

Jumlah Total 42 972 94 731 107 017 201 748



68

http

://ntt.

bps.g

o.id





Kabupaten / Regency: Sikka



Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Mego 5 429 11 122 12 973 24 095

011 Paga 2 683 6 228 6 531 12 759

020 Lela* 2 403 5 055 5 949 11 004

030 Bola* 4 972 12 852 14 852 27 704

040 Talibura 5 709 11 243 12 231 23 474

041 Waigete 3 647 8 527 9 154 17 681

050 Kewapante 7 756 14 540 19 245 33 785

060 Maumere 5 391 10 769 12 394 23 163

061 Palue* 2 295 4 295 6 208 10 503

070 Nitta 5 581 14 345 14 745 29 090

080 Alok 10 351 25 255 26 047 51 302

Jumlah Total 56 217 124 231 140 329 264 560

Sumber : Registrasi Penduduk 2001 Source Population Registration 2001 * Hasil Registrasi Pertengahan Tahun


http

://ntt.

bps.g

o.id





Kabupaten / Regency: Ende



Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Nanga Panda 5 144 12 387 14 068 26 455

020 Ende 3 996 8 999 10 191 19 190

030 Ende Selatan 13 411 33 163 35 171 68 334

040 Ndona 3 929 8 339 10 035 18 374

050 Wolo Waru 10 783 19 132 23 426 42 558

060 Magekoba/Maurole 5 823 12 936 15 016 27 952

070 Detusoko 6 467 13 613 14 900 28 513

071 Maukaro 1 126 2 862 2 918 5 780

Jumlah Total 50 679 111 431 125 725 237 156



70

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel Table 3.1.15



Kabupaten / Regency: Ngada



Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Aimere 4 030 8 931 10 291 19 222

020 Ngada Bawa 3 567 9 595 9 786 19 381

030 Golewa 5 911 14 199 15 374 29 573

040 Mauponggo 4 990 12 504 14 399 26 903

050 Nangaroro 3 689 8 696 10 241 18 937

060 Boawae 5 592 13 964 14 412 28 376

070 Bajawa 2 880 7 892 8 411 16 303

071 Soa 2 617 6 712 7 059 13 771

080 Riung 4 287 9 586 9 916 19 502

090 Aesesa 6 333 15 783 16 060 31 843

091 Wolowae 877 2 026 2 054 4 080

Jumlah Total 44 773 109 888 118 003 227 891



http

://ntt.

bps.g

o.id





Kabupaten / Regency : Manggarai



Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) 010 Komodo 8 349 19 100 19 134 38 234 020 Sanonggoang 4 190 10 857 11 045 21 902 030 Lembor 10 988 26 498 27 482 53 980 040 Satar Mese 10 098 25 291 26 718 52 009 050 Borong 9 446 24 323 25 025 49 348 060 Kota Komba 7 252 19 490 19 001 38 491 070 Elar 4 689 12 682 12 204 24 886 080 Sambi Rampas 4 532 11 263 11 245 22 508 090 Lamba Leda 5 267 13 073 13 085 26 158 100 Poco Ranaka 9 468 23 792 24 298 48 090 110 Langke Rembong 8 649 22 876 23 351 46 227 120 Ruteng 11 703 29 512 30 533 60 045 121 Wae Ri'i 4 262 11 156 11 348 22 504 130 Cibal 6 774 16 421 17 294 33 715 140 Reo 5 062 12 978 12 948 25 926 150 Kuwus 7 003 17 505 18 296 35 801 160 Macang Pacar 4 278 10 873 11 292 22 165

Jumlah Total 122 010 307 690 314 299 621 989

Sumber : Registrasi Penduduk 2001. Source Population Registration 2001.


72

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.17 Banyaknya Rumahtangga dan Penduduk menurut Jenis Kelamin

Number of Households and Population by District and Sex

2001

Kabupaten / Regency : Rote Ndao Penduduk

Population Kecamatan District

Rumahtangga Households Laki-Laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010 Rote Barat Daya 4 390 9 837 9 725 19 562

020 Rote Barat Laut 6 192 12 830 12 301 25 131

030 Lobalain 4 166 8 737 8 732 17 469

040 Rote Tengah 3 094 6 270 5 892 12 162

050 Pantai Baru 2 735 5 526 5 209 10 735

060 Rote Timur 3 986 7 547 7 034 14 581

Jumlah Total 24 563 50 747 48 893 99 640

Sumber : Registrasi Penduduk 2001 Source Population Registration 2001 NTT DALAM ANGKA 2002/NTT IN FIGURES 2002 73

http

://ntt.

bps.g

o.id





Kota / Urban : Kupang



Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

010. Alak 7 371 18 407 16 790 35 197

020. Maulafa 9 483 24 380 21 773 46 153

030. Oebobo 16 483 48 447 45 868 94 315

040. Kelapa Lima 16 812 34 779 32 035 66 814

Jumlah Total 50 149 126 013 116 466 242 479

Sumber : Registrasi Penduduk 2001. Source Population Registration 2001.


74

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.19 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten

Population and Annual Population Growth Rate by Regency

1971 – 2000


Laju Pertumbuhan Penduduk Annual Population Growth

Rate

Kabupaten Regency

19711) 19802) 19903) 20004) 1971-1980 1980-1990 1990-2000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Sumba Barat 187 676 232 101 291 921 353 775 2.36 2.32 2.01

2. Sumba Timur 103 519 123 078 152 946 184 475 1.92 2.20 1.96

3. Kupang 314 836 403 167 522 944 399 438 2.75 2.64 2.06

4. TTS 240 791 289 655 348 067 389 078 2.05 1.85 1.16

5. TTU 117 259 134 092 163 052 293 713 1.48 1.97 1.80

6. Belu 153 164 181 073 216 060 277 484 1.86 1.78 2.62

7. Alor 114 395 124 948 144 629 164 042 0.97 1.47 1.31

8. Lembata - - - 89 697 - - 0.42

9. Flotim 229 789 257 687 265 759 197 241 1.27 0.31 0.98

10. Sikka 190 143 219 656 246 867 263 284 1.60 1.17 0.67

11. Ende 179 331 201 609 218 841 232 270 1.30 0.82 0.62

12. Ngada 143 763 172 575 198 100 223 503 2.03 1.39 1.26

13. Manggarai 320 613 397 525 499 458 603 206 2.39 2.31 1.97

71. Kota Kupang - - - 237 271- - - 2.06

Jumlah Total 2 295 279 2 737 166 3 268 644 3 808 477 1.95 1.79 1.60

Sumber : 1) Sensus Penduduk 1971/ Population Census 1971. Source 2) Sensus Penduduk 1980/ Population Census 1980. 3) Sensus Penduduk 1990/ Population Census 1990. 4).Sensus Penduduk 2000/ Population Census 2000


http

://ntt.

bps.g

o.id



Penduduk menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Population by Age Group and Sex

2002 Nusa Tenggara Timur

Golongan Umur Age Group

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Laki-Laki + Perempuan Male + Female

(1) (2) (3) (4)

0 – 4 241 732 245 328 487 060 5 – 9 254 898 243 021 497 919

10 – 14 243 282 218 562 461 844 15 – 19 192 918 195 117 388 035 20 – 24 138 145 170 275 308 420 25 – 29 130 624 159 205 289 829 30 – 34 126 356 137 049 263 405 35 – 39 125 638 141 173 266 811 40 – 44 111 323 107 667 218 990 45 – 49 92 948 97 062 190 010 50 – 54 70 864 72 781 143 645 55 – 59 56 906 61 520 118 426 60 – 64 52 445 51 823 104 268 65 - 69 37 596 41 976 79 572 70 - 74 27 491 24 548 52 039

75+ 26 951 27 647 54 598 Jumlah Total 1 930 117 1 994 754 3 924 871

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002. Source National Socio Economic Survey 2002.


76

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.21 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin

Population by Age Group and Sex 2002

Kabupaten / Regency : Sumba Barat


Laki-Laki Male

Perempuan Female


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 27 534 28 341 55 875

5 – 9 28 188 27 538 55 726

10 – 14 26 449 21 642 48 091

15 – 19 16 915 18 010 34 925

20 – 24 11 184 12 274 23 458

25 – 29 11 800 13 288 25 088

30 – 34 11 653 10 353 22 006

35 – 39 10 935 10 752 21 687

40 – 44 9 402 7 216 16 618

45 – 49 7 178 7 833 15 011

50 – 54 4 409 7 250 11 659

55 – 59 3 603 5 536 9 139

60 – 64 5 137 4 408 9 545

65 - 69 4 407 3 169 7 576

70 - 74 2 188 2 512 4 700

75+ 2 618 2 511 5 129

Jumlah Total 183 600 182 633 366 233



http

://ntt.

bps.g

o.id




2002

Kabupaten / Regency : Sumba Timur Golongan Umur

Age Group Laki-Laki

Male Perempuan

Female Laki-Laki + Perempuan

Male + Female (1) (2) (3) (4)

0 – 4 11 997 12 236 24 233 5 – 9 13 873 11 435 25 308

10 – 14 12 572 10 650 23 222

15 – 19 10 084 9 175 19 259

20 – 24 7 514 7 347 14 861

25 – 29 7 090 6 531 13 621

30 – 34 5 421 7 341 12 762

35 – 39 6 514 5 910 12 424

40 – 44 5 346 5 527 10 873

45 – 49 4 238 3 977 8 215

50 – 54 3 293 3 675 6 968

55 – 59 1 980 2 362 4 342

60 – 64 2 980 2 303 5 283

65 - 69 1 740 1 740 3 480

70 - 74 1 680 1 613 3 293

75+ 1 118 1 619 2 737

Jumlah Total 97 440 93 441 190 881



78

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.1.23 Penduduk menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin


Kabupaten / Regency : Kupang


Laki-Laki Male

Perempuan Female


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 23 508 26 739 50 247

5 – 9 23 976 23 326 47 302

10 – 14 23 728 26 585 50 313

15 – 19 21 898 19 830 41 728

20 – 24 15 588 17 576 33 164

25 – 29 14 409 14 824 29 233

30 – 34 12 792 13 321 26 113

35 – 39 11 239 15 566 26 805

40 – 44 13 892 11 234 25 126

45 – 49 9 423 10 305 19 728

50 – 54 7 908 6 494 14 402

55 – 59 6 130 3 482 9 612

60 – 64 4 942 6 033 10 975

65 - 69 4 841 3 644 8 485

70 - 74 3 016 2 752 5 768

75+ 3 584 3 749 7 333

Jumlah Total 200 874 205 460 406 334



http

://ntt.

bps.g

o.id




2002

Kabupaten / Regency : Timor Tengah Selatan Golongan Umur

Age Group Laki-Laki

Male Perempuan


Male + Female (1) (2) (3) (4)

0 – 4 22 428 24 224 46 652

5 – 9 25 385 25 845 51 230

10 – 14 25 588 20 788 46 376

15 – 19 18 621 21 216 39 837

20 – 24 13 322 16 944 30 266

25 – 29 10 859 14 695 25 554

30 – 34 12 441 12 464 24 905

35 – 39 14 415 16 672 31 087

40 – 44 12 996 10 521 23 517

45 – 49 13 408 10 615 24 023

50 – 54 7 794 9 152 16 946

55 – 59 5 956 5 069 11 025

60 – 64 5 989 5 071 11 060

65 - 69 3 115 2 674 5 789

70 - 74 1 954 2 252 4 206

75+ 2 691 1 802 4 493

Jumlah Total 196 962 200 004 396 966



80

http

://ntt.

bps.g

o.id




Kabupaten / Regency : Timor Tengah Utara


Laki-Laki Male

Perempuan Female


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 14 527 11 687 26 214

5 – 9 12 294 11 533 23 827

10 – 14 12 185 10 739 22 924

15 – 19 9 280 10 682 19 962

20 – 24 5 983 8 399 14 382

25 – 29 6 071 9 236 15 307

30 – 34 6 580 6 530 13 110

35 – 39 6 927 6 592 13 519

40 – 44 5 528 5 701 11 229

45 – 49 5 271 4 597 9 868

50 – 54 3 847 3 343 7 190

55 – 59 3 106 3 856 6 962

60 – 64 2 777 3 006 5 783

65 - 69 2 889 1 688 4 577

70 – 74 884 1 028 1 912

75+ 1 393 1 477 2 870

Jumlah Total 99 542 100 094 199 636



http

://ntt.

bps.g

o.id




2002 Kabupaten / Regency : Belu


Laki-Laki Male

Perempuan Female


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 17 664 20 164 37 828

5 – 9 21 381 20 475 41 856

10 – 14 17 016 16 458 33 474

15 – 19 14 041 14 419 28 460

20 – 24 9 625 11 169 20 794

25 – 29 9 960 12 529 22 489

30 – 34 11 230 8 408 19 638

35 – 39 9 537 10 773 20 310

40 – 44 8 129 7 532 15 661

45 – 49 7 130 6 523 13 653

50 – 54 4 495 3 894 8 389

55 – 59 4 542 5 119 9 661

60 – 64 3 899 2 218 6 117

65 - 69 2 325 3 162 5 487

70 – 74 2 192 1 404 3 596

75+ 1 595 1 055 2 650

Jumlah Total 144 761 145 302 290 063



82

http

://ntt.

bps.g

o.id




Kabupaten / Regency : Alor


Laki-Laki Male

Perempuan Female


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 8 664 8 668 17 332

5 – 9 11 194 9 722 20 916

10 – 14 10 650 9 456 20 106

15 – 19 10 114 8 518 18 632

20 – 24 7 223 7 670 14 893

25 – 29 5 889 6 616 12 505

30 – 34 5 315 6 138 11 453

35 – 39 5 880 6 680 12 560

40 – 44 5 695 5 376 11 071

45 – 49 3 459 3 837 7 296

50 – 54 3 342 2 791 6 133

55 – 59 2 290 1 855 4 145

60 – 64 1 429 2 104 3 533

65 - 69 1 052 2 476 3 528

70 – 74 745 993 1 738

75+ 1 425 803 2 228

Jumlah Total 84 366 83 703 168 069



http

://ntt.

bps.g

o.id




2002 Kabupaten / Regency : Lembata


Laki-Laki Male

Perempuan Female


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 5 145 4 422 9 567

5 – 9 6 116 4 910 11 026

10 – 14 5 270 4 888 10 158

15 – 19 4 359 4 170 8 529

20 – 24 1 943 3 051 4 994

25 – 29 2 014 3 496 5 510

30 – 34 1 942 3 169 5 111

35 – 39 1 835 3 278 5 113

40 – 44 2 130 3 210 5 340

45 – 49 1 957 3 913 5 870

50 – 54 2 789 3 278 6 067

55 – 59 1 862 2 227 4 089

60 – 64 1 390 1 993 3 383

65 - 69 1 007 1 705 2 712

70 – 74 617 909 1 526

75+ 657 1 064 1 721

Jumlah Total 41 033 49 683 90 716



84

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel Table 3.1.29 Penduduk menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin


Kabupaten / Regency : Flores Timur


Laki-Laki Male

Perempuan Female


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 12 159 9 934 22 093

5 – 9 14 022 12 759 26 781

10 – 14 12 884 11 294 24 178

15 – 19 9 690 7 233 16 923

20 – 24 5 564 7 783 13 347

25 – 29 6 097 6 864 12 961

30 – 34 4 689 8 129 12 818

35 – 39 5 802 6 141 11 943

40 – 44 4 424 6 558 10 982

45 – 49 5 068 6 156 11 224

50 – 54 4 023 5 623 9 646

55 – 59 3 426 4 508 7 934

60 – 64 2 475 3 628 6 103

65 - 69 2 417 4 343 6 760

70 – 74 1 999 1 890 3 889

75+ 1 832 2 226 4 058

Jumlah Total 96 571 105 069 201 640



http

://ntt.

bps.g

o.id




Kabupaten / Regency : Sikka


Laki-Laki Male

Perempuan Female


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 13 991 12 675 26 666

5 – 9 14 559 14 106 28 665

10 – 14 16 330 14 240 30 570

15 – 19 12 820 12 389 25 209

20 – 24 8 643 13 492 22 135

25 – 29 8 222 12 613 20 835

30 – 34 8 574 9 654 18 228

35 – 39 7 052 9 436 16 488

40 – 44 7 065 9 079 16 144

45 – 49 7 580 7 203 14 783

50 – 54 5 589 5 586 11 175

55 – 59 4 325 5 609 9 934

60 – 64 4 578 4 595 9 173

65 - 69 2 314 4 046 6 360

70 – 74 2 024 2 110 4 134

75+ 2 124 3 333 5 457

Jumlah Total 125 790 140 166 265 956



86

http

://ntt.

bps.g

o.id




Kabupaten / Regency : Ende


Laki-Laki Male

Perempuan Female


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 12 450 11 233 23 683

5 – 9 12 340 14 622 26 962

10 – 14 15 274 13 805 29 079

15 – 19 9 519 13 635 23 154

20 – 24 7 430 10 600 18 030

25 – 29 6 057 10 119 16 176

30 – 34 6 642 10 023 16 665

35 – 39 6 149 8 755 14 904

40 – 44 6 319 7 987 14 306

45 – 49 5 003 6 539 11 542

50 – 54 3 764 5 830 9 594

55 – 59 5 086 5 825 10 911

60 – 64 3 757 4 099 7 856

65 - 69 2 978 2 977 5 955

70 – 74 1 365 1 383 2 748

75+ 1 722 1 292 3 014

Jumlah Total 105 855 128 724 234 579



http

://ntt.

bps.g

o.id




2002 Kabupaten / Regency : Ngada


Laki-Laki Male

Perempuan Female


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 14 247 13 641 27 888

5 – 9 14 750 14 119 28 869

10 – 14 13 248 9 702 22 950

15 – 19 12 062 9 125 21 187

20 – 24 7 582 8 799 16 381

25 – 29 6 473 9 781 16 254

30 – 34 6 874 8 369 15 243

35 – 39 6 983 9 629 16 612

40 – 44 6 250 6 584 12 834

45 – 49 4 565 6 054 10 619

50 – 54 5 933 5 761 11 694

55 – 59 3 436 4 062 7 498

60 – 64 4 248 3 246 7 494

65 - 69 2 454 2 249 4 703

70 – 74 2 028 1 589 3 617

75+ 1 969 2 719 4 688

Jumlah Total 113 102 115 429 228 531



88

http

://ntt.

bps.g

o.id




Kabupaten / Regency : Manggarai


Laki-Laki Male

Perempuan Female


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 42 714 48 751 91 465 5 – 9 41 665 39 857 81 522

10 – 14 36 161 34 450 70 611 15 – 19 28 372 30 612 58 984 20 – 24 24 561 31 378 55 939 25 – 29 23 772 27 934 51 706 30 – 34 23 073 22 253 45 326 35 – 39 22 221 20 323 42 544 40 – 44 15 737 14 105 29 842 45 – 49 12 175 15 131 27 306 50 – 54 9 899 7 790 17 689 55 – 59 9 031 9 663 18 694 60 – 64 7 167 6 754 13 921 65 - 69 4 414 6 496 10 910 70 – 74 5 689 3 157 8 846

75+ 3 376 2 533 5 909 Jumlah Total 310 027 321 187 631 214



http

://ntt.

bps.g

o.id




2002 Kota / Urban : Kupang


Laki-Laki Male

Perempuan Female


(1) (2) (3) (4)

0 – 4 14 704 12 613 27 317 5 – 9 15 155 12 774 27 929

10 – 14 15 927 13 865 29 792 15 – 19 15 143 16 103 31 246 20 – 24 11 983 13 793 25 776 25 – 29 11 911 10 679 22 590 30 – 34 9 130 10 897 20 027 35 – 39 10 149 10 666 20 815 40 – 44 8 410 7 037 15 447 45 – 49 6 493 4 379 10 872 50 – 54 3 779 2 314 6 093 55 – 59 2 133 2 347 4 480 60 – 64 1 677 2 365 4 042 65 - 69 1 643 1 607 3 250 70 – 74 1 110 956 2 066

75+ 847 1 464 2 311 Jumlah Total 130 194 123 859 254 053

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 Source National Socio Economic Survey 2002


90

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 3.2.1 Banyaknya Transmigrasi Nusa Tenggara Timur

menurut Daerah Asal dan Tujuan Number of Transmigrant of Nusa Tenggara Timur by Origin

2002

Perincian/ Description

Kepala Keluarga/ Families Jiwa/Person

(1) (2) (3)

Daerah Asal/Region of origin - Propinsi NTT

• Kabupaten Belu 80 349 1. Kecamatan Atambua 16 78 2. Kecamatan Malaka Timur 14 55 3. Kecamatan Kota Atambua 20 66 4. Kecamatan Mesak 17 96 5. Kecamatan Tasifeto Barat 8 34 6. Kecamatan Lamaknen 5 20

Daerah Penempatan/Region of Destination 80 349

- Propinsi Kalimantan Selatan Kabupaten Kota Baru UPT (Hampang) 30 133 - Propinsi Kalimantan Tengah Kabupaten Kota Waringin Timur UPT (Mentaya Seberang) 50 216

Sumber : Dinas Nakertrans Propinsi Nusa Tenggara Timur. Source Labour and Transmigration Service of Nusa Tenggara Timur. Catatan : Semua adalah Eks Propinsi Timor-Timur Note

http

://ntt.

bps.g

o.id



94

Tabel / Table 3.2.2 Banyaknya Transmigrasi yang Ditempatkan di Nusa Tenggara Timur

Number of Transmigrant Resettied in Nusa Tenggara Timur 2001

Banyaknya

Number Daerah Asal Region Of Origin Kepala Keluarga

Families Jiwa

Person

Pola Usaha Type Of Activity

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 268 843 Pertanian Lahan Kering

02. Sumba Timur 0 0

03. Kupang 218 1 089 Pertanian Lahan Kering

04. Timor Tengah Selatan 0 0

05. Timor Tengah Utara 0 0

06. Belu 0 0

07. Alor 0 0

08. Lembata 50 202 Pertanian Lahan Kering

09. Flores Timur 0 0

10. Sikka 0 0

11. Ende 0 0

12. Ngada 0 0

13. Manggarai ( Nggorang) 0 0

71. Kota Kupang 0 0


Sumber : Dinas Nakertrans Propinsi Nusa Tenggara Timur. Source Labour and Transmigration Service of Nusa Tenggara Timur.

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.3.1

Rata –Rata Anak yang Pernah Dilahirkan Per Wanita menurut Kabupaten dan Golongan Umur

Average Number of Ever Born Children Per Woman by Regency and Age Group

2001

Kelompok Umur Wanita Age Group Of Woman Daerah Asal

Region Of Origin 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 – 44 45 - 49

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Sumba Barat 0,07 0,69 1,91 3,12 5,01 5,12 6,90

02. Sumba Timur 0,08 0,92 2,03 2,68 4,09 4,48 4,35

03. Kupang 0,04 0,71 2,04 2,45 3,77 5,18 4,27

04. Timor Tengah Selatan 0,03 0,48 1,40 2,37 2,90 3,72 4,02 05. Timor TengahUtara 0,06 0,58 1,72 2,44 3,45 4,18 4,92

06. Belu 0,05 0,83 1,67 2,91 3,84 4,25 5,05

07. Alor 0,04 0,59 1,44 2,49 3,08 4,38 4,10

08. Lembata 0,03 0,53 1,21 1,89 2,61 2,85 3,00

09. Flores Timur 0,05 0,50 1,34 2,49 3,00 3,40 3,57

10. Sikka 0,01 0,28 0,97 1,90 2,54 3,38 3,80

11. Ende 0,01 0,45 1,29 1,96 2,79 3,81 3,56

12. Ngada 0,04 0,44 1,31 2,18 2,88 3,78 4,17

13. Manggarai 0,02 0,68 2,09 2,95 4,10 4,96 5,72

71. Kota Kupang 0,01 0,30 0,96 2,03 2,98 2,64 4,40

Jumlah Total 0,03 0,57 1,61 2,48 3,42 4,13 4,54

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2001 Source National Socio Economic Survey 2001.


http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.3.2

Angka Kelahiran Menurut Umur Ibu dan Angka Kelahiran Total Propinsi NTT Berdasarkan Metode Anak kandung/

Age Specific Fertility Rate and Total Fertility Rate 1967 – 1999

(Per 1000 Wanita)

Angka Kelahiran Menurut Umur Ibu (ASFR) Periode Referensi

Waktu 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49

Angka Kelahiran

Total (TFR)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Perkotaan

1967-1970 1968 68 236 303 258 183 101 20 5 845 1971-1975 1972.5 - - - - - - - - 1976-1979 1977 24 177 253 244 146 73 23 4 700 1981-1984 1982 33 196 249 232 153 59 13 4 675 1986-1989 1987 24 142 222 190 101 40 13 3 653 1991-1994 1992 28 161 174 131 83 25 1 3 017 1996-1999 1997 18 94 147 132 81 34 15 2 630

Perdesaan

1967-1970 1968 73 243 295 270 191 94 38 6 020 1971-1975 1972.5 - - - - - - - - 1976-1979 1977 48 217 283 260 185 97 33 5 615 1981-1984 1982 52 206 262 239 156 91 25 5 155 1986-1989 1987 46 202 244 212 147 72 23 4 729 1991-1994 1992 46 193 224 190 117 58 23 4 249 1996-1999 1997 38 144 176 157 108 55 25 3 519

Perkotaan+ Perdesaan

1967-1970 1968 72 241 292 267 189 94 37 5 960 1971-1975 1972.5 - - - - - - - - 1976-1979 1977 45 214 281 259 182 95 32 5 540 1981-1984 1982 50 205 261 239 156 89 24 5 120 1986-1989 1987 43 194 241 210 143 69 22 4 608 1991-1994 1992 42 185 213 179 112 53 20 4 013 1996-1999 1997 34 136 171 152 104 52 24 3 366

Sumber : Estimasi Fertilitas, Mortilitas dan Migrasi (Hasil SP2000), BPS Source


98

http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.4.1

Tingkat Kematian Bayi (IMR) per 1000 Kelahiran Hidup Propinsi Nusa Tenggara Timur Berdasarkan/ Infant Mortality Rate of Nusa TenggaTimur

1967-1996

Periode Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan

(1) (2) (3) (4) NUSA TENGGARA TIMUR

SP’71 (1967) 167 142 154

SP’80 (1976) 139 118 128

SP’90 (1986) 85 70 77

SP’2000 (1996) 64 51 57

INDONESIA

SP’71 (1967) 158 134 145

SP’80 (1976) 118 100 109

SP’90 (1986) 79 64 71

SP’2000 (1996) 53 41 47

Catatan : 1) IMR dihitung dengan Metode Trussel dari kelompok umur ibu 20-24, 25-29, 30-39. Note 2) Angka dalam kurung ( ) menunjukan tahun rujukan



http

://ntt.

bps.g

o.id


Tabel / Table 3.4.2 Tingkat Harapan Hidup Waktu Lahir

Di Propinsi Nusa Tenggara Timur Berdasarkan/ The Life Expectancy at Birt of Nusa Tenggara Timur

1967-1996

Periode Nusa Tenggara Timur Indonesia

(1) (2) (3) SP’71 (1967) 44,4 45,7

SP’80 (1976) 48,7 52,2

SP’90 (1986) 58,6 59,8

SP’2000 (1996) 63,0 65,4

Persentase Kenaikan

1967 - 1976 9,68 14,22

1976 - 1986 20,33 14,56

1986 - 1996 7,51 9,36

Catatan : 1) Angka dalam kurung ( ) menunjukan tahun rujukan Note



102

http

://ntt.

bps.g

o.id



105

Tabel / Table 3.5.1 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas menurut Kegiatan Seminggu yang Lalu

Population Aged 10 Years And Over by Type of Activity During The Previous Week

2001 & 2002

2001 2002 Kegiatan Seminggu

Yang Lalu Banyaknya Numbers % Banyaknya

Numbers %

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Angkatan Kerja Economically Active 1.841.844 64.00 1 878 357 63.89

1. Bekerja / Worked 1.809 422 62.87 1 752 252 59.60

2. Mencari Pekerjaan / Looking For Work 32 422 1.13 126 136 4.29

II. Bukan Angkatan Kerja Not Economically Active 1.036 081 36.00 1 061 505 36.11

1. Sekolah / Attending School 504.631 17.53 537 133 18.27

2. Mengurus Rumahtangga / House Keeping 351.016 12.20 365 744 12.44

3. Lainnya / Others 180 434 6.27 158 628 5.40

Jumlah Total 2.877.925 100.00 2 939 892 100.00

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2001 Dan 2002 / Source National Socio Economic Survey 2001 And 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



106

Tabel / Table 3.5.2 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu

yang Lalu menurut Kabupaten Jumlah Jam Kerja Seluruhnya Population Aged 10 Years and Over who Worked During

The Previous Week by Regency Total Working Hours 2002

Jumlah Jam Kerja Seluruhnya

Total Working Hours Kabupaten Regency

0*) 1 - 14 15 - 24 25 - 34 35 - 44 45-59 60+

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Sumba Barat 11 061 10 621 37 316 38 077 48 862 8 350 2 560 156 847

02. Sumba Timur 3 790 9 417 21 807 19 689 25 253 8 508 2 160 90 624

03. Kupang 19 270 12 245 24 167 34 434 47 481 37 317 10 367 185 281

04. Timor T. Selatan 13 010 18 160 49 113 36 123 37 783 4 965 4 653 163 807

05. Timor T. Utara 10 447 6 251 20 627 23 021 19 961 13 500 4 409 98 216

06. Belu 6 462 4 161 14 587 27 520 43 104 10 388 10 651 116 873

07. Alor 6 824 1 363 8 252 18 823 24 911 6 467 1 723 68 363

08. Lembata 773 2 977 9 810 12 398 10 391 2 962 438 39 749

09. Flores Timur 6 681 10 799 19 905 17 939 21 864 7 158 2 759 87 105

10. Sikka 12 688 7 680 24 873 34 038 30 174 13 575 4 525 127 553

11. Ende 11 857 5 716 23 533 43 517 27 486 7 862 3 748 123 719

12. Ngada 5 499 6 381 20 776 39 734 28 823 7 136 1 651 110 000

13. Manggarai 10 963 10 230 43 288 79 213 105 497 48 385 4 155 301 731

71. Kota Kupang 2 292 2 299 4 989 8 273 30 036 22 350 12 145 82 384

Jumlah Total 121 617 108 300 323 043 432 799 501 626 198 923 65 944 1 752 252

Keterangan : *) Sementara tidak bekerja / Temporary not Working Remarks Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002/ Source National Socio Economic Survey 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



107

Tabel / Table 3.5.3 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu

yang Lalu menurut Status Pekerjaan Utama Population Aged 10 Years and Over who Worked During

The Previous Week and Main Employment Status 2002

Status Pekerjaan Utama

Main Employment Status Laki-Laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

1. Berusaha Sendiri Self Employed 136 978 76 957 213 935

2. Berusaha Sendiri Dibantu Buruh Tidak Tetap/ Buruh Tidak Dibayar Self Employed Assisted by Member/ Temporary Worker

476 294 94 000 570 294

3. Berusaha Dengan Dibantu Buruh Tetap 13 710 2 160 15 870

4. Buruh / Karyawan Employee 152 955 53 700 206 655

5. Pekerja Bebas di Pertanian 8 146 4 890 13 036

6. Pekerja Bebas di Non Pertanian 3 989 1 183 5 172

7. Pekerja Tidak Dibayar 229 875 497 415 727 290

Jumlah Total 1 021 947 730 305 1 752 252

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2002/ Source National Socio Economic Survey 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



108

Tabel / Table 3.5.4 Persentase Penduduk yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama

Percentage of Population who Worked by Main Industry 2000, 2001 Dan 2002

Lapangan Pekerjaan Utama

Main Industry 20001) 2001 2) 2002 3)

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian , Kehutanan, Perkebunan , Perikanan Agriculture, Forestry, Estate,Fishery 77,91 77,53 78.68

2. Pertambangan Dan Penggalian Minning And Quarring 0,29 0,65 0.42

3. Industri Pengolahan Manufacturing Industri 4,19 6,02 4.16

4. Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water 0,06 0,12 0.09

5. Bangunan Construction 2,45 1,46 1.62

6. Perdagangan Besar Dan Eceran, Rumah Makan Wholesale And Retail Trade, Restaurant 5,66 5,12 5.22

7. Angkutan, Pergudangan, Komunikasi Transportation, Communication 1,51 1,71 1.77

8. Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan dan Bangunan Financial, Insurance, Real Estate and Construction

0,21 0,42 0.49

9. Jasa Kemasyarakatan Public Service 7,70 6,97 7.54

10. Lainnya / Tidak Terjawab Others / Not Stated 0,01 0,00 0.02

Jumlah Total 100,00 100,00 100,00

Sumber : 1. Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2000 Source National Socio Economic Survey 2000 2. Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2001 National Socio Economic Survey 2001 3. Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 National Socio Economic Survey 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id



109

Tabel / Table 3.5.5 Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu menurut Tingkat Pendidikan/Population Aged 10 Years and Over who

Worked During The Previous Week by Education 2002

Tingkat Pendidikan

Educational Attainment Banyaknya Numbers


(1) (2) (3) Tidak / Belum Pernah Sekolah

Never / Not Yet Attended School

231 211 12.31

Tidak / Belum Tamat SD

Did Not Completed / Not Yet Completed Primary School

517 706 27.56

Tamat SD

Primary School

684 380 36.43

Tamat SLTP/MTs/Sederajat/Kejuruan

Junior High School ( General)

171 552 9.13

Tamat SMTA Umum

Senior High School (General)

142 726 7.60

Tamat SMTA Kejuruan

Senior High School (Vocational)

69 168 3.68

Universitas

University

61 644 3.29

Jumlah Total 1 752 252 100.00

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2002/ Source National Socio Economic Survey 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



110

Tabel / Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas

Population Aged 10 Years and Over 20

Angkatan Kerja

Economically Active Bukan AngNot Econo

Kabupaten Regency Bekerja *)

Working

Mencari Pekerjaan Looking

For Work

Jumlah Angkatan Kerja

Total Economically

Active

Sekolah Attending

School

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 156 847 12 507 169 354 49 612 02. Sumba Timur 90 624 4 332 94 956 23 156 03. Kupang 185 281 9 719 195 000 57 267 04. Timor Tengah Selatan 163 807 14 534 178 341 46 989 05. Timor Tengah Utara 98 216 2 990 101 206 26 669 06. Belu 116 873 11 382 128 255 39 633 07. Alor 68 363 9 544 77 907 28 652 08. Lembata 39 749 4 457 44 206 11 183 09. Flores Timur 87 105 5 499 92 604 28 051 10. Sikka 127 553 8 190 135 743 35 723 11. Ende 123 719 6 775 130 494 36 014 12. Ngada 110 000 3 415 113 415 27 307 13. Manggarai 301 731 18 639 320 370 69 408 71. Kota Kupang 82 384 14 152 96 536 57 469

Jumlah Total 1 752 252 126 135 1 878 387 537 133

Keterangan : *) Bekerja Minimum 1 Jam Seminggu Yang Lalu Atau Sementara Tidak Bekerja / Remarks Worked Least One Hour In The Previous Week Or Temporary Not Working Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002/ Source National Socio Economic Survey 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



111

Table 3.5.6 menurut Kabupaten dan Jenis Kegiatan by Regency and Type of Activity 02 katan Kerja mically Active

Mengurus Rumah Tangga House

Keeping

Lainnya Others

Jumlah Bukan

Angkatan Kerja

Total Not Economically

Active

Jumlah Total

Persentase Bekerja

Terhadap Angkatan Kerja Percentage Of

Working To Economically

Active

Persentase Angkatan Kerja

Terhadap Penduduk Usia Kerja

Percentage of Economically

Active Working Age Population

(6) (7) (8) (9) (10) (11)

21 027 14 639 85 278 254 632 92.61 66.51 15 628 7 600 46 384 141 340 95.44 67.18 38 627 17 891 113 785 308 785 95.02 63.15 64 455 9 299 120 743 299 084 91.85 59.63 16 307 5 413 48 389 149 595 97.05 67.65 32 981 9 510 82 124 210 379 91.13 60.96 14 718 8 544 51 914 129 821 87.75 60.01 10 184 4 550 25 917 70 123 89.92 63.04 22 152 9 959 60 162 152 766 94.06 60.62 26 802 12 357 74 882 210 625 93.97 64.45 10 957 6 469 53 440 183 934 94.81 70.95 18 437 12 615 58 359 171 774 96.99 66.03 39 220 29 229 137 857 458 227 94.18 69.92 34 249 10 553 102 271 198 807 85.34 48.56

365 744 158 628 1 061 505 2 939 892 93.28 63.89

http

://ntt.

bps.g

o.id



112



Laki-Laki / Male

Angkatan Kerja Economically Active

Bukan AngNot Econo


Working


For Work

Jumlah Angkatan

Kerja Total

Economically Active

Sekolah Attending

School

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 91 291 3 604 94 895 25 262

02. Sumba Timur 54 440 1 514 55 954 11 372

03. Kupang 111 115 4 207 115 322 28 033

04. Timor Tengah Selatan 112 331 2 964 115 295 27 403

05. Timor Tengah Utara 56 094 844 56 938 13 328

06. Belu 77 758 3 024 80 782 18 290

07. Alor 39 315 4 438 43 753 15 928

08. Lembata 20 669 1 322 21 991 5 749

09. Flores Timur 48 858 2 243 51 101 14 427

10. Sikka 68 284 2 915 71 199 19 449

11. Ende 54 649 3 184 57 833 18 495

12. Ngada 61 672 1 266 62 938 14 863

13. Manggarai 169 209 5 191 174 400 36 106

71. Kota Kupang 56 262 6 854 63 116 29 086

Jumlah Total 1 021 947 43 570 1 065 517 277 791

Keterangan : *) Bekerja minimum 1 jam seminggu yang lalu atau sementara tidak bekerja / Remarks Worked Least one hour in the previous week or temporary not working Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002/ Source National Socio Economic Survey 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



113

Table 3.5.7 menurut Kabupaten dan Jenis Kegiatan by Regency and Type of Activity 02

Katan Kerja Mically Active


Keeping

Lainnya Others

Jumlah Bukan

Angkatan Kerja


Active

Jumlah Total

Persentase Bekerja Ter

Hadap Angka Tan Kerja

Percentage of Working to

Economically Active

Persentase Angkatan Kerja Thd Penduduk

Usia Kerja Percentage of Economically


(6) (7) (8) (9) (10) (11) 546 7 175 32 983 127 878 96.20 74.21 367 3 877 15 616 71 570 97.29 78.18 363 9 672 38 068 153 390 96.35 75.18 468 5 983 33 854 149 149 97.43 77.30

- 2 455 15 783 72 721 98.52 78.30 864 5 780 24 934 105 716 96.26 76.41 247 4 580 20 755 64 508 89.86 67.83

39 1 993 7 781 29 772 93.99 73.86 110 4 752 19 289 70 390 95.61 72.60 648 5 944 26 041 97 240 95.91 73.22

1 120 3 617 23 232 81 065 94.49 71.34 393 5 911 21 167 84 105 97.99 74.83

2 321 12 821 51 248 225 648 97.02 77.29 1 340 6 793 37 219 100 335 89.14 62.91

8 826 81 353 367 970 1 433 487 95.91 74.33

http

://ntt.

bps.g

o.id



114



Perempuan / Female

Angkatan Kerja Economically Active

Bukan AngNot Econo


Working


For Work

Jumlah Angkatan

Kerja Total

Economically Active

Sekolah Attending

School

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 65 556 8 903 74 459 24 350

02. Sumba Timur 36 184 2 818 39 002 11 784

03. Kupang 74 166 5 512 79 678 29 234


05. Timor Tengah Utara 42 122 2 146 44 268 13 341

06. Belu 39 115 8 358 47 473 21 343

07. Alor 29 048 5 106 34 154 12 724

08. Lembata 19 080 3 135 22 215 5 434

09. Flores Timur 38 247 3 256 41 503 13 624

10. Sikka 59 269 5 275 64 544 16 274

11. Ende 69 070 3 591 72 661 17 519

12. Ngada 48 328 2 149 50 477 12 444

13. Manggarai 132 522 13 448 145 970 33 302

71. Kota Kupang 26 122 7 298 33 420 28 383

Jumlah Total 730 305 82 565 812 870 259 342

Keterangan : *) Bekerja minimum 1 jam seminggu yang lalu atau sementara tidak bekerja / Remarks Worked Least one hour in the previous week or temporary not working Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002/ Source National Socio Economic Survey 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



115

Table 3.5.8 menurut Kabupaten dan Jenis Kegiatan by Regency and Type of Activity 02

Katan Kerja Mically Active


Keeping

Lainnya Others

Jumlah Bukan

Angkatan Kerja


Active

Jumlah Total

Persentase Bekerja Ter

Hadap Angka Tan Kerja

Percentage of Working to

Economically Active

Persentase Angkatan Kerja Thd Penduduk

Usia Kerja Percentage of Economically


(6) (7) (8) (9) (10) (11)

20 481 7 464 52 295 126 754 88.04 58.74

15 261 3 723 30 768 69 770 92.77 55.90

38 264 8 219 75 717 155 395 93.08 51.27

63 987 3 316 86 889 149 935 81.65 42.05

16 307 2 958 32 606 76 874 95.15 57.59

32 117 3 730 57 190 104 663 82.39 45.36

14 471 3 964 31 159 65 313 85.05 52.29

10 145 2 557 18 136 40 351 85.89 55.05

22 042 5 207 40 873 82 376 92.15 50.38

26 154 6 413 48 841 113 385 91.83 56.92

9 837 2 852 30 208 102 869 95.06 70.63

18 044 6 704 37 192 87 669 95.74 57.58

36 899 16 408 86 609 232 579 90.79 62.76

32 909 3 760 65 052 98 472 78.16 33.94

356 918 77 275 693 535 1 506 405 89.84 53.96

http

://ntt.

bps.g

o.id



116

Tabel / Table 3.5.9 Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu

yang Lalu menurut Kabupaten dan Lapangan Usaha Utama Population Aged 10 Years and Over who Worked During

The Previous Week by Regency and Main Industry 2002

Laki-Laki / Male Lapangan Usaha Utama

Main Industry Kabupaten Regency Primer

Primer Skunder

Secundair Tersier Tertier

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 79 223 1 493 10 575 - 91 291

02. Sumba Timur 44 244 2 887 7 181 128 54 440

03. Kupang 95 111 3 644 12 360 - 111 115

04. Timor Tengah Selatan 101 040 1 329 9 790 172 112 331

05. Timor Tengah Utara 44 789 3 711 7 594 - 56 094

06. Belu 57 314 2 498 17 946 - 77 758

07. Alor 29 310 1 976 8 029 - 39 315

08. Lembata 17 248 450 2 971 - 20 669

09. Flores Timur 37 363 2 001 9 494 - 48 858

10. Sikka 51 469 3 038 13 777 - 68 284

11. Ende 39 191 3 161 12 297 - 54 649

12. Ngada 51 262 3 333 7 077 - 61 672

13. Manggarai 142 870 10 921 15 418 - 169 209

71. Kota Kupang 8 688 9 348 38 226 - 56 262

Jumlah Total 799 122 49 790 172 735 300 1 021 947

Keterangan : Primer / Primer = Pertanian / Agriculture. Remarks Skunder / Secundair = Pertambangan & Penggalian. Industri. Listrik. Gas & Air. Konstruksi / Mining. & Quarrying. Industry. Electricity.Gas & Water. Contruction. Tersier / Tertier = Perdagangan. Angkutan. Keuangan & Jasa / Trade. Transportation. Financial & Services. Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002/ Source National Socio Economy Survey 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



117




Perempuan / Female Lapangan Usaha Utama

Main Industry Kabupaten Regency Primer

Primer Skunder


Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 57 205 2 914 5 437 - 65 556

02. Sumba Timur 30 053 1 986 4 145 - 36 184

03. Kupang 66 730 2 031 5 405 - 74 166

04. Timor Tengah Selatan 47 410 320 3 746 - 51 476


06. Belu 23 760 8 184 7 171 - 39 115

07. Alor 23 401 1 366 4 281 - 29 048

08. Lembata 17 398 201 1 481 - 19 080

09. Flores Timur 28 169 2 494 7 584 - 38 247

10. Sikka 43 124 7 141 9 004 - 59 269

11. Ende 40 126 19 756 9 188 - 69 070

12. Ngada 41 409 1 919 5 000 - 48 328

13. Manggarai 119 732 6 763 6 027 - 132 522

71. Kota Kupang 6 337 1 410 18 375 - 26 122 Jumlah Total 579 532 60 391 90 382 - 730 305

Keterangan : Primer / Primer = Pertanian / Agriculture. Remarks Skunder / Secundair = Pertambangan & Penggalian. Industri. Listrik. Gas & Air. Konstruksi / Mining. & Quarrying. Industry. Electricity.Gas & Water. Contruction. Tersier / Tertier = Perdagangan. Angkutan. Keuangan & Jasa / Trade. Transportation. Financial & Services. Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002/ Source National Socio Economy Survey 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



118



The Previous Week byRegency and Main Industry 2002

Laki-Laki+Perempuan / Male+Female

Lapangan Usaha Utama Main Industry

Kabupaten Regency Primer

Primer Sekunder Secundair

Tersier Tertier

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat 136 428 4 407 16 012 - 156 847 02. Sumba Timur 74 297 4 873 11 326 128 90 624 03. Kupang 161 841 5 675 17 765 - 185 281 04. Timor Tengah Selatan 148 450 1 649 13 536 172 163 807 05. Timor Tengah Utara 79 467 7 617 11 132 - 98 216 06. Belu 81 074 10 682 25 117 - 116 873 07. Alor 52 711 3 342 12 310 - 68 363 08. Lembata 34 646 651 4 452 - 39 749 09. Flores Timur 65 532 4 495 17 078 - 87 105 10. Sikka 94 593 10 179 22 781 - 127 553 11. Ende 79 317 22 917 21 485 - 123 719 12. Ngada 92 671 5 252 12 077 - 110 000 13. Manggarai 262 602 17 684 21 445 - 301 731 71. Kota Kupang 15 025 10 758 56 601 - 82 384

Jumlah Total 1 378 654 110 181 263 117 300 1 752 252

Keterangan : Primer / Primer = Pertanian / Agriculture. Remarks Skunder / Secundair = Pertambangan & Penggalian. Industri. Listrik. Gas & Air. Konstruksi / Mining. & Quarrying. Industry. Electricity.Gas & Water. Contruction. Tersier / Tertier = Perdagangan. Angkutan. Keuangan & Jasa / Trade. Transportation. Financial & Services. Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2002/ Source National Socio Economy Survey 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



119

Tabel / Table 3.5.12 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu

yang Lalu menurut Kabupaten dan Lapangan Usaha Utama Percentage of Population Aged 10 Years and Over who Worked During


Laki-Laki / Male



Primer Skunder


Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat 86.78 1.64 11.58 0.00 100.00 02. Sumba Timur 81.27 5.30 13.19 0.24 100.00 03. Kupang 85.60 3.28 11.12 0.00 100.00 04. Timor Tengah Selatan 89.95 1.18 8.72 0.15 100.00 05. Timor Tengah Utara 79.85 6.62 13.54 0.00 100.00 06. Belu 73.71 3.21 23.08 0.00 100.00 07. Alor 74.55 5.03 20.42 0.00 100.00 08. Lembata 83.45 2.18 14.37 0.00 100.00 09. Flores Timur 76.47 4.10 19.43 0.00 100.00 10. Sikka 75.37 4.45 20.18 0.00 100.00 11. Ende 71.71 5.78 22.50 0.00 100.00 12. Ngada 83.12 5.40 11.48 0.00 100.00 13. Manggarai 84.43 6.45 9.11 0.00 100.00 71. Kota Kupang 15.44 16.62 67.94 0.00 100.00

Jumlah Total 78.20 4.87 16.90 0.03 100.00

Keterangan : Primer / Primer = Pertanian / Agriculture. Remarks Skunder / Secundair = Pertambangan & Penggalian, Industri, Listrik, Gas & Air, Konstruksi / Mining, & Quarrying, Industry, Electricity,Gas & Water, Contruction. Tersier / Tertier = Perdagangan, Angkutan, Keuangan & Jasa / Trade, Transportation, Financial & Services. Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002/ Source National Socio Economy Survey 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id






Perempuan / Female



Primer Skunder


Lainnya Others

Jumlah Total


Jumlah Total 79.35 8.27 12.38 0.00 100.00


http

://ntt.

bps.g

o.id



121




Laki-Laki+Perempuan / Male + Female



Primer Skunder


Lainnya Others

Jumlah Total


Jumlah Total 78.68 6.29 15.02 0.02 100.00


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas

menurut Kabupaten dan Population Aged 10 Years and Over

by Regency and 20

(Laki – laki / Male & Perempuan/ Female) Kabupaten Regency 0 / 1 2 3 4

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 4 151 146 3 360 5 115 02. Sumba Timur 2 571 253 3 394 3 591 03. Kupang 4 886 - 3 332 6 079 04. Timor Tengah Selatan 4 383 172 172 4 135 05. Timor Tengah Utara 1 941 - 2 391 1 938 06. Belu 3 943 83 4 314 9 463 07. Alor 2 970 - 2 562 3 902 08. Lembata 1 257 115 1 331 623 09. Flores Timur 5 081 427 2 764 5 772 10. Sikka 4 594 168 3 690 10 639 11. Ende 4 344 162 3 613 9 061 12. Ngada 3 251 46 3 522 2 922 13. Manggarai 3 963 202 3 880 5 625 71. Kota Kupang 6 006 353 16 256 17 653

Nusa Tenggara

Timur 53 341 2 127 54 581 86 518

Keterangan : 0 / 1. Tenaga Profesional, Tehnisi dan yang sejenisnya/ Remarks Professional, Technical and Related Workers 2. Tenaga Kepemimpinan dan Ketatalaksanaan/ Administrative and Managerial Workers 3. Tenaga Tata Usaha dan Sejenisnya/ Clerical and Related Workers 4. Tenaga Usaha Penjualan/ Sales Workers Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002/ Source National Socio Economic Survey 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id



123

Table 3.5.15 yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Jenis Pekerjaan Utama who Worked During The Previous Week Type of Main Occupation 02

5 6 7/8/9 X/10 Jumlah Total

(6) (7) (8) (9) (10)

1 314 134 887 7 618 256 156 847 318 74 111 6 386 - 90 624

1 095 161 841 8 048 - 185 281 3 002 148 004 3 447 492 163 807 5 028 75 779 10 652 487 98 216 2 162 80 750 15 582 576 116 873

923 52 773 5 233 - 68 363 235 34 568 1 600 20 39 749 854 65 152 6 594 461 87 105

1 291 94 509 12 325 337 127 553 1 382 79 316 25 760 81 123 719

984 92 592 6 593 90 110 000 4 675 262 180 21 004 202 301 731 5 578 15 025 17 426 4 087 82 384

28 841 1 371 487 148 268 7 089 1 752 252

5. Tenaga Usaha Jasa/ Service Workers 6. Tenaga Usaha Pertanian, Kehutanan, Perburuan, Perikanan/ Farmers, Foresty, Hunting, Fishery 7/8/9. Tenaga Produksi, Operator Alat-alat Angkutan, Pekerjaan Kasar, Transportasi/ Production, Equipment Operators, Related Workers, Transportation X/100. Lainnya/ Others 0.00 = Jumlah Kecil Sekali / Number too Little

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas


by Regency and 20

Laki-Laki / Male

Kabupaten Regency 0 / 1 2 3 4

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 2 514 146 2 262 3 034 02. Sumba Timur 1 441 253 2 518 1 641 03. Kupang 3 067 - 3 020 2 698 04. Timor Tengah Selatan 3 170 172 - 2 141 05. Timor Tengah Utara 1 561 - 1 537 683 06. Belu 1 957 83 3 493 6 110 07. Alor 1 795 - 2 073 1 834 08. Lembata 774 115 907 181 09. Flores Timur 3 362 317 1 931 1 091 10. Sikka 2 637 168 2 035 5 829 11. Ende 2 096 162 2 471 4 482 12. Ngada 1 491 46 2 137 1 643 13. Manggarai 3 128 202 3 678 1 872 71. Kota Kupang 3 266 176 11 784 10 200

Nusa Tenggara

Timur 32 259 1 840 39 846 43 439

Keterangan : 0 / 1. Tenaga Profesional, Tehnisi dan yang sejenisnya/ Remarks Professional, Technical and Related Workers 2. Tenaga Kepemimpinan dan Ketatalaksanaan/ Administrative and Managerial Workers 3. Tenaga Tata Usaha dan Sejenisnya/ Clerical and Related Workers 4. Tenaga Usaha Penjualan/ Sales Workers Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002/ Source National Socio Economic Survey 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id



125

Table 3.5.16 yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Jenis Pekerjaan Utama who Worked During The Previous Week Type of Main Occupation 02


(6) (7) (8) (9) (10)

546 77 938 4 595 256 91 291 128 44 058 4 401 - 54 440 470 95 111 6 749 - 111 115

2 486 100 743 3 127 492 112 331 743 44 569 6 514 487 56 094

1 126 57 206 7 207 576 77 758 678 29 372 3 563 - 39 315 137 17 209 1 326 20 20 669 537 37 211 3 948 461 48 858 430 51 385 5 463 337 68 284 489 39 190 5 678 81 54 649 440 51 262 4 563 90 61 672

3 447 142 448 14 232 202 169 209 2 487 8 688 15 574 4 087 56 262

14 144 796 390 86 940 7 089 1 021 947


http

://ntt.

bps.g

o.id



126

Tabel / Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang


by Regency and Type 20

Perempuan / Female

Kabupaten Regency 0 / 1 2 3 4

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 1 637 - 1 098 2 081 02. Sumba Timur 1 130 - 876 1 950 03. Kupang 1 819 - 312 3 381 04. Timor Tengah Selatan 1 213 - 172 1 994 05. Timor Tengah Utara 380 - 854 1 255 06. Belu 1 986 - 821 3 353 07. Alor 1 175 - 489 2 068 08. Lembata 483 - 424 442 09. Flores Timur 1 719 110 833 4 681 10. Sikka 1 957 - 1 655 4 810 11. Ende 2 248 - 1 142 4 579 12. Ngada 1 760 - 1 385 1 279 13. Manggarai 835 - 202 3 753 71. Kota Kupang 2 740 177 4 472 7 453

Nusa Tenggara

Timur 21 082 287 14 735 43 079

Keterangan : 0 / 1. Tenaga Profesional, Tehnisi dan yang sejenisnya/ Remarks Professional, Technical and Related Workers 2. Tenaga Kepemimpinan dan Ketatalaksanaan/ Administrative and Managerial Workers 3. Tenaga Tata Usaha dan Sejenisnya/ Clerical and Related Workers 4. Tenaga Usaha Penjualan/ Sales Workers Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 / Source National Socio Economic Survey 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id



127

Table 3.5.17 Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Jenis Pekerjaan Utama who Worked During The Previous Week of Main Occupation 02


(6) (7) (8) (9) (10)

768 56 949 3 023 0 65 556 190 30 053 1 985 0 36 184 625 66 730 1 299 0 74 166 516 47 261 320 0 51 476

4 285 31 210 4 138 0 42 122 1 036 23 544 8 375 0 39 115

245 23 401 1 670 0 29 048 98 17 359 274 0 19 080

317 27 941 2 646 0 38 247 861 43 124 6 862 0 59 269 893 40 126 20 082 0 69 070 544 41 330 2 030 0 48 328

1 228 119 732 6 772 0 132 522 3 091 6 337 1 852 0 26 122

14 697 575 097 61 328 0 730 305


http

://ntt.

bps.g

o.id



128


yang Lalu Menurut Kabupaten dan Status Pekerjaan Utama Percentage of Population Aged 10 Years and Over who Worked During

The Previous Week by Regency and Employment Status 2002

Laki-laki + Perempuan (Male+Female)

Kabupaten Regency 1 2 3 4 5 6 7 Jumlah

Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10)

01. Sumba Barat 4.05 36.15 0.35 7.88 - 0.09 51.47 100.00 02. Sumba Timur 6.91 33.11 0.49 9.50 - - 49.98 100.00 03. Kupang 13.99 36.79 0.42 6.89 1.35 0.03 40.53 100.00 04. Timor Tengah Selatan 15.66 36.45 0.48 6.89 0.18 - 40.33 100.00 05. Timor Tengah Utara 11.32 32.76 1.45 11.62 - - 42.85 100.00 06. Belu 25.56 29.71 1.19 14.32 - - 29.22 100.00 07. Alor 13.67 35.76 0.71 13.83 - 0.63 35.39 100.00 08. Lembata 19.51 34.72 0.34 10.67 0.29 - 34.46 100.00 09. Flores Timur 24.13 25.72 1.16 15.92 0.52 0.13 32.42 100.00 10. Sikka 14.18 31.53 1.15 11.90 - 41.24 100.00 11. Ende 14.44 32.50 0.86 9.37 0.28 0.42 42.12 100.00 12. Ngada 6.51 35.24 1.63 9.58 0.14 0.15 46.75 100.00 13. Manggarai 5.25 32.37 0.48 7.61 3.01 1.18 50.10 100.00 71. Kota Kupang 14.18 13.70 3.74 55.39 0.11 0.21 12.66 100.00

Nusa Tenggara

Timur 12.21 32.55 0.91 11.79 0.74 0.30 41.51 100.00

Keterangan : 1. Berusaha sendiri tanpa bantuan orang lain/ Self Employed Remarks 2. Berusaha dengan dibantu anggota rumah tangga atau buruh tidak tetap/ Self Employed assisted by Family members or temporary employee 3. Berusaha dengan buruh tetap/ Employer 4. Buruh atau Karyawan / Employee

5. Pekerja Bebas di Pertanian 6. Pekerja Bebas di Pertanian 7. Pekerja Bebas di Pertanian

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 / Source National Socio Economic Survey 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id



129


yang Lalu menurut Kabupaten dan Status Pekerjaan Utama Percentage of Population Aged 10 Years and Over who Worked During


Laki-laki (Male)


Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10)

01. Sumba Barat 4.60 52.26 0.60 9.70 32.83 100.00 02. Sumba Timur 8.40 48.05 0.82 11.90 30.83 100.00 03. Kupang 17.56 50.62 0.56 8.45 1.54 0.04 21.21 100.00 04. Timor Tengah Selatan 20.18 47.05 0.57 7.57 0.26 24.36 100.00 05. Timor Tengah Utara 11.18 50.42 2.28 15.46 20.65 100.00 06. Belu 25.25 39.40 1.54 16.12 17.69 100.00 07. Alor 15.48 51.61 0.93 18.26 0.47 13.25 100.00 08. Lembata 15.39 50.75 0.66 14.72 0.19 18.30 100.00 09. Flores Timur 23.18 31.96 1.81 21.93 0.78 0.23 20.11 100.00 10. Sikka 13.80 47.25 1.74 14.32 22.89 100.00 11. Ende 14.34 49.71 1.80 14.12 0.64 0.63 18.77 100.00 12. Ngada 7.72 52.81 2.25 11.02 0.28 25.93 100.00 13. Manggarai 5.23 52.39 0.61 11.86 3.12 1.75 25.05 100.00 71. Kota Kupang 15.39 13.07 5.33 59.04 0.16 0.31 6.70 100.00

Nusa Tenggara

Timur 13.40 46.61 1.34 14.97 0.80 0.39 22.49 100.00




http

://ntt.

bps.g

o.id



130


yang Lalu Menurut Kabupaten dan Status Pekerjaan Utama Percentage of PopulationAged 10 Years and Over who Worked During


Perempuan / Female


Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10)

01. Sumba Barat 3.29 13.72 - 5.34 - 0.22 77.42 100.00 02. Sumba Timur 4.67 10.63 - 5.90 - - 78.80 100.00 03. Kupang 8.64 16.06 0.21 4.56 1.05 - 69.48 100.00 04. Timor Tengah Selatan 5.81 13.32 0.29 5.41 - - 75.17 100.00 05. Timor Tengah Utara 11.51 9.23 0.35 6.50 - - 72.42 100.00 06. Belu 26.18 10.45 0.49 10.74 - - 52.14 100.00 07. Alor 11.23 14.31 0.42 7.84 - 0.85 65.35 100.00 08. Lembata 23.98 17.35 - 6.29 0.41 - 51.97 100.00 09. Flores Timur 25.34 17.73 0.34 8.24 0.20 - 48.14 100.00 10. Sikka 14.63 13.42 0.47 9.11 - - 62.38 100.00 11. Ende 14.52 18.88 0.12 5.62 - 0.25 60.61 100.00 12. Ngada 4.97 12.82 0.84 7.73 0.33 - 73.32 100.00 13. Manggarai 5.26 6.82 0.31 2.19 2.87 0.46 82.09 100.00 71. Kota Kupang 11.55 15.06 0.34 47.54 - - 25.51 100.00

Nusa Tenggara

Timur 10.54 12.87 0.30 7.35 0.67 0.16 68.11 100.00




http

://ntt.

bps.g

o.id



133

Tabel / Table 3.6.1 Jumlah Buruh / Karyawan Daerah Kota dan Pedesaan

menurut Kelompok Upah / Gaji Selama Sebulan Number of Workers in Urban and Rural Area by Monthly Wage Rate Catagory

1999

Kelompok Upah / Gaji Wage Rate Catagory

Kota Urban

Pedesaan Rural

Kota +Pedesaan Urban + Rural

(1) (2) (3) (4)

< 100000 9 251 24 516 33 767 100 000 – 199 999 15 312 25 197 40 509 200 000 – 299 999 16 269 8 853 25 122 300 000 – 399 999 15 631 12 939 28 570 400 000 – 499 999 12 760 13 620 26 380 500 000 – 599 999 14 036 17 706 31 742 600 000 – 699 999 7 656 10 896 18 552 700 000 – 799 999 5 423 14 982 20 405 800 000 – 899 999 2 552 2 724 5 276 900 000 – 999 999 1 914 4 086 6 000

1 000 000 + 1 595 2 724 4 319

Jumlah Total 102 399 138 243 240 642

Sumber : Keadaan pekerja / karyawan di Indonesia (Agustus 1999)/ Source Laborer / Employees Situasion in Indonesia (August 1999)

http

://ntt.

bps.g

o.id



134

Tabel / Table 3.6.2 Jumlah Buruh / Karyawan menurut Kelompok Upah / Gaji

Selama Sebulan dan Jenis Kelamin Number of Workers by Monthly Wage Rate Category and Sex

1999

Kelompok Upah / Gaji Wage Rate Catagory

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Laki-Laki +Perempuan Male +Female

(1) (2) (3) (4)

< 100000 19 362 14 405 33 767

100 000 – 199 999 32 638 7 871 40 509

200 000 – 299 999 20 889 4 233 25 122

300 000 – 399 999 20 061 8 509 28 570

400 000 – 499 999 17 552 8 828 26 380

500 000 – 599 999 19 061 12 681 31 742

600 000 – 699 999 15 552 3 000 18 552

700 000 – 799 999 14 724 5 681 20 405

800 000 – 899 999 4 957 319 5 276

900 000 – 999 999 6 000 - 6 000

1 000 000 + 4 319 - 4 319

Jumlah Total 175 115 65 527 240 642

Sumber : Keadaan Pekerja/Karyawan di Indonesia (Agustus 1999) Source Laborer/Employees Situation in Indonesia (August 1999)

http

://ntt.

bps.g

o.id



135

Tabel / Table 3.6.3 Jumlah Buruh / Karyawan Kota dan Pedesaan menurut Jumlah

Jam Kerja Seminggu yang Lalu Number of Worker sin Urban and RuralArea by Total

Hour Worked During The Previous Week 1999

Jumlah Jam Kerja

Seminggu Yang Lalu Total Hour Worked During

The Previous Week

Kota Urban

Pedesaan Rural

Kota +Pedesaan Urban + Rural

(1) (2) (3) (4)

0 *) 1 276 2 043 3 319

1 – 9 - 681 681

10 – 14 1 914 1 362 3 276

15 – 24 2 871 8 853 11 724

25 – 34 7 337 23 154 30 491

35 – 44 51 997 64 014 116 011

45 - 59 23 287 29 964 53 251

60 + 13 717 8 172 21 889

Tak Terjawab/ Not Stated - - -

Jumlah Total 102 399 138 243 240 642

Keterangan : *) Sementara Tidak Bekerja / Temporarily Not Working Remarks


http

://ntt.

bps.g

o.id



136

Tabel / Table 3.6.4. Upah Minimum Propinsi (UMP)

Province Minum Wage by Province 2000 - 2002

(000 Rp)

Wilayah 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4)

Nusa Tenggara Timur

• Upah Nominal/ Nominal Wage 184.0 275.0 330.0

• Upah Riil/ Real Wage 87.8 120.8 127.6

• Perubahan/Change (%) - 37.6 5.6

Indonesia

• Upah Nominal/ Nominal Wage 213.7 286.1 362.7

• Upah Riil/ Real Wage 102.7 122.5 139.4

• Perubahan/Change (%) - 19.4 13.8 Sumber : Statistik Upah, BPS 2002/ Source Wage Statistics, BPS 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id



137

Tabel/Table 3.6.5. Rata-Rata Jam Kerja Seminggu Yang Lalu dan Rata-Rata

Upah/Gaji Bersih Selama Sebulan Daerah Kota dan Pedesaan Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan

Average of Weekly Hours Worked and Average of Wages/ Salaries Per Month Urban and Rural by Educational Attainment

1999

Kota/Urban Pedesaan/Rural Kota+Desa/

Urban+Rural Pendidikan Tertinggi Yang

Ditamatkan/Educational Attainment

Jam Kerja/

Working Hours

Upah/ Gaji

Wages/Salaries

(Rp)

Jam Kerja/

Working Hours

Upah/ Gaji

Wages/Salaries

(Rp)

Jam Kerja/

Working Hours

Upah / Gaji

Wages/Salaries

(Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Tidak/Belum Pernah Sekolah/ Not Schooling 56 60 000 42 118 750 44 107 601

02. Tidak/Belum Tamat SD/ Did Not Completed Primary School

45 136 538 38 118 319 39 122 415

03. SD/ Primary School 49 191 845 41 188 237 44 189 675 04. SMTP (Umum)/ Yunior

High School (General) 43 334 555 43 312 592 43 325 711

05. SMTP (Swasta)/ Yunior High School (Vocational) 48 198 667 26 245 133 33 230 810

06. SMTA (Umum)/ Senior High School (General) 41 426 992 40 419 932 41 424 002

07. SMTA (Swasta)/ Senior High School (Vocational) 41 494 420 39 560 506 40 537 429

08. Diploma I/II/ Diploma I/II 41 411 032 35 637 004 36 599 223

09. Diploma III/ Diploma III 45 521 540 36 267 081 40 380 885

10. Universitas/ University 40 599 759 36 688 192 38 642 814

Jumlah/ Total 43 391 585 39 390 671 41 391 060


http

://ntt.

bps.g

o.id



138

Tabel/Table 3.6.6. Rata-Rata Jam Kerja Seminggu Yang Lalu dan Rata-Rata

Upah/Gaji Bersih Selama Sebulan Menurut Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin

Average of Weekly Hours Worked and Average of Wages/Salaries Per Month Urban and Rural by Educational Attainment and sex

1999

Laki-Laki/Male Perempuan/ Female

Laki-Laki+ Perempuan/

Male+Female Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan/Educational

Attainment Jam

Kerja/ Working Hours

Upah/ Gaji

Wages/Salaries

(Rp)

Jam Kerja/

Working Hours

Upah/ Gaji

Wages/Salaries

(Rp)

Jam Kerja/

Working Hours

Upah / Gaji

Wages/Salaries

(Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Tidak/Belum Pernah Sekolah/ Not Schooling 42 118 750 56 60 000 44 107 601

02. Tidak/Belum Tamat SD/ Did Not Completed Primary School

39 160 367 39 66 362 39 122 415

03. SD/ Primary School 43 208 296 49 93 173 44 189 675 04. SMTP (Umum)/ Yunior

High School (General) 47 364 066 29 194 670 43 325 711

05. SMTP (Swasta)/ Yunior High School (Vocational)

32 137 898 39 545 000 33 230 310

06. SMTA (Umum)/ Senior High School (General) 41 438 923 39 367 446 41 424 002

07. SMTA (Swasta)/ Senior High School (Vocational)

40 536 539 39 538 872 40 537 429

08. Diploma I/II/ Diploma I/II 36 645 954 38 446 413 36 599 223

09. Diploma III/ Diploma III 42 423 525 37 337 033 40 380 885

10. Universitas/ University 38 685 978 37 437 348 38 642 814

Jumlah/ Total 41 406 160 39 350 707 41 391 060


http

://ntt.

bps.g

o.id



139

Tabel 3.6.7 Rata-rata Upah/Gaji Pekerja Industri Besar/SedangMenurut Kode Industri/

The Avarage of Wages Rate of Workers in Large/Medium Scale Indusdtry by Industrial Classification

1998-2000

(000.Rp)

Kode Industri 1998 1999 2000

(1) (2) (3) (4)

31. Industri makanan, minuman dan tembakau 792.6 1 837.1 1 618.0

32. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit 507.9 193.8 193.8

33. Industri kayu dan barang-barang dari kayu, termasuk alat-alat rumahtangga dari kayu 1 455.0 1 413.7 1 830.3

34. Industri kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan 2 340.0 3 118.3 4 070.6

35. Industri kimia dan barang dari kimia minyak bumi dan batu bara, karet dan barang dari plastik

2 098.0 2 446.8 2 660.0

36. Industri barang dari galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu bara 5 827.5 6 870.2 9 162.8

Rata - rata 2 519.4 3 252.0 4 078.0

http

://ntt.

bps.g

o.id

15 tahun keatas pertanian

pertambangan

industri listrik,gas dan air

konstruksi perdagangan

komunikasi keuangan jasa lainnya Total

kabupaten SUMBA BARAT

148242 118 8498 338 510 5344 1272 8560 172882

SUMBA TIMUR

63144 648 4212 291 1035 4869 915 420 7344 82878

KUPANG 154698 2343 11023 442 2801 8803 1265 426 10326 192127TTS 135664 648 2420 324 404 3534 1374 240 9432 154040TTU 88500 5625 1725 1500 1200 150 3975 102675

BELU 88326 522 10113 384 1116 6240 6267 1188 6624 120780ALOR 54582 3024 1492 2772 3740 696 270 5804 72380

LEMBATA 39127 37 151 390 1525 319 148 2425 44122FLORES TIMUR

66561 150 3684 2073 5955 1860 207 6981 87471

SIKKA 80998 294 20892 3800 8074 2854 954 8904 126770ENDE 75376 1020 20168 308 886 9680 2020 308 7152 86 117004

NGADA 98948 444 4445 414 2873 1065 354 5654 114197MANGGA

RAI 255080 1405 7785 3220 10875 3185 525 14185 296260

KOTA KUPANG

5688 456 5592 36 5184 16800 6408 2484 28728 71376

Total 1354934 11109 106100 2123 26330 89812 30700 7674 126094 86 1754962

http

://ntt.

bps.g

o.id

10 tahun ke atas

pertanianpertambang

an

industri listrik,gas dan air

konstruksi perdagangan

komunikasi keuangan jasa lainnya Total


155076 118 9110 338 510 5446 1272 8560 180430

SUMBA TIMUR

67710 729 4860 291 1035 5232 996 420 7344 88617

KUPANG 163029 2769 11449 442 2801 9016 1265 426 10342 201539TTS 138094 648 2500 324 404 3856 1374 240 9432 156872TTU 92550 5775 1725 1575 1275 150 3975 107025

BELU 93894 522 10374 384 1116 6240 6267 1188 6624 126609ALOR 55926 3080 1548 2772 3796 696 270 5804 73892

LEMBATA 40570 37 151 390 1525 319 148 2425 45565FLORES TIMUR

68736 150 3750 2073 6387 1860 207 6981 90144

SIKKA 83840 294 21088 3800 8402 2952 954 8904 130234ENDE 76814 1020 20426 308 886 9840 2020 308 7152 86 118860

NGADA 101446 444 4445 493 2952 1065 354 5654 116853MANGGA

RAI 259150 1580 7785 3220 11080 3185 525 14185 300710

KOTA KUPANG

5952 456 5616 36 5184 17208 6408 2484 28728 72072

Total 1402787 11847 108877 2123 26409 92555 30954 7674 126110 86 1809422

http

://ntt.

bps.g

o.id

10 tahun ke atas Primer Dekunder Tersier Lainnya Total


155076 10076 6718 8560 180430

SUMBA TIMUR

67710 6915 6648 7344 88617

KUPANG 163029 17461 10707 10342 201539TTS 138094 3876 5470 9432 156872TTU 92550 7500 3000 3975 107025

BELU 93894 12396 13695 6624 126609ALOR 55926 7400 4762 5804 73892

LEMBATA 40570 578 1992 2425 45565FLORES TIMUR

68736 5973 8454 6981 90144

SIKKA 83840 25182 12308 8904 130234ENDE 76814 22640 12168 7238 118860

NGADA 101446 5382 4371 5654 116853MANGGA

RAI 259150 12585 14790 14185 300710

KOTA KUPANG

5952 11292 26100 28728 72072

Total 1402787 149256 131183 126196 1809422

http

://ntt.

bps.g

o.id

15 tahun ke atas Primer Dekunder Tersier Lainnya Total


148242 9464 6616 8560 172882

SUMBA TIMUR

63144 6186 6204 7344 82878

KUPANG 154698 16609 10494 10326 192127TTS 135664 3796 5148 9432 154040TTU 88500 7350 2850 3975 102675

BELU 88326 12135 13695 6624 120780ALOR 54582 7288 4706 5804 72380

LEMBATA 39127 578 1992 2425 44122FLORES TIMUR

66561 5907 8022 6981 87471

SIKKA 80998 24986 11882 8904 126770ENDE 75376 22382 12008 7238 117004

NGADA 98948 5303 4292 5654 114197MANGGA

RAI 255080 12410 14585 14185 296260

KOTA KUPANG

5688 11268 25692 28728 71376

Total 1354934 145662 128186 126180 1754962

http

://ntt.

bps.g

o.id


4.1 Pengeluaran dan Konsumsi

Penduduk

Rata-rata pengeluaran perka pita sebulan penduduk NTT pada tahun 2002 sebesar Rp.129 643,-, yang ter-bagi untuk pengeluaran makanan sebesar Rp.87.225,- atau sekitar (67,28%) dan untuk pengeluaran bukan makanan sebesar Rp.42.418,- (32,72%). Di daerah perkotaan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan sebesar Rp.217 153,- (56,62% untuk makanan, 43,38% untuk non makanan). Sementara di daerah pede saan rata-rata pengeluaran perkapita sebulannya jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan di daerah perkotaan (sekitar 87% dari penge luaran per kapita di kota). Penge luaran per kapita sebulan di daerah pedesaan sebesar Rp.112 929,- deng an proporsi pengeluaran untuk makanan sebesar 71,20% dan untuk non makanan sebesar 28,80%.

Rata-rata konsumsi per kapita selama seminggu penduduk NTT pada tahun 2002 untuk beras dan hasil-hasilnya sekitar 1,972 kg, gula pasir 1,8 ons, jagung pocelan sekitar 0,473 kg, ketela pohon sekitar 0,351 kg, ikan segar sekitar 0,275 kg, kelapa sekitar 0,386 butir, gula merah sekitar 0,251 ons, dan bebe-rapa jenis bahan makanan lainnya yang dikonsumsi selama seminggu. Untuk lebih jelasnya dapat diamati pada tabel 4.1.7.

Rata-rata konsumsi kalori per

kapita sehari penduduk NTT pada tahun 2002 masih sedikit di bawah kecukupan kalori minimal yang diper lukan oleh seseorang untuk dapat menjalankan aktifitas secara normal (2100 kalori). Untuk daerah perkotaan rata-rata konsumsi kalori baru mencapai 2 030 kalori/hari. Sedangkan di daerah sedikit lebih tinggi dari daerah perkotaan, yakni sebesar sebesar 2046 kalori per kapita sehari.

Untuk konsumsi protein per kapita sehari penduduk NTT pada tahun 2002 sebesar 53,22 gram/ hari. Tidak seperti halnya konsumsi kalori, dimana penduduk pedesaan lebih tinggi konsumsi per kapita / harinya dibandingkan dengan daerah pedesaan, maka untuk konsumsi protein per kapita/hari di daerah perkotaan lebih tinggi dari daerah pedesaan. Konsumsi protein di daerah perkotaan sebesar 55,42 gram, sedangkan di daerah pedesaan sebesar 52,80 gram per kapita/hari.

Persentase penduduk miskin di NTT pada tahun 2001 sekitar 33,02 persen (1 279 200 orang). tahun 2001. Angka tersebut sedikit menu-run menjadi 30,74 persen atau 1 206 505 orang pada tahun 2002.

4.2 Keadaan Rumahtangga dan

Tempat Tinggal

Sekitar 36,97 persen dari total 828 339 rumahtangga di Nusa Teng-

http

://ntt.

bps.g

o.id


gara Timur pada tahun 2002 pene-rangan di dalam rumahnya menggu-nakan listrik (baik listrik dari PLN maupun non PLN). Sedangkan seki-tar 63,03 persen sisanya mengguna-kan penerangan seperti petromak, pelita, sentir, obor, dan lainnya.

Sekitar 87,92 persen rumah tangga di NTT pada tahun 2002 memiliki rumah sendiri, 4,65 per sen milik orang tua, 7,43 persen sisanya menempati rumah yang disewa/ kontrak, rumah dinas, bebas sewa dan lainnya.

Hampir setengah (43,13%) dari total rumahtangga masih menempati rumah berlantai tanah. Sekitar 35,20 persen rumah tangga menempati rumah dengan atap ijuk, daun-daun an dan lainnya, sedangkan 64,80 persen rumah tangga lainnya menem pati rumah dengan atap seng, sirap, genteng dan beton.

Sumber air minum rumah tangga 9,68 persen diantaranya berasal dari air sungai, air hujan dan lainnya. Sementara 90,32 rumahtangga persen sisanya sum ber air minum berasal dari air dalam kemasan, leding, pompa air, sumur/perigi dan mata air.

http

://ntt.

bps.g

o.id

KONSUMSI DAN KEADAAN RUMAH TANGGA/CONSUMPTION AND HOUSEHOLD CONDITION


Tabel / Table 4.1.1. Banyaknya Penduduk menurut Kelompok Pengeluaran

Per Kapita Sebulan Total Population by Per Capita Monthly

Expenditure Classes 2002

Kelompok Pengeluaran

Expenditure Classes (Rupiah)

Kota Urban

Pedesaan Rural

Kota + Pedesaan Urban + Rural

(1) (2) (3) (4)

< 40 000 - 19.385 19.385

40 000 - 59 999 2.951 301.495 304.446

60 000 – 79 999 34.915 626.933 661.848

80 000 – 99 999 64.912 731.508 796.420

100 000 – 149 999 111.137 1.069.248 1.180.385

150 000 – 199 999 131.794 352.003 483.797

200 000 – 299 999 160.794 147.955 308.749

300 000 – 499 999 94.392 38.771 133.163

≥ 500 000 28.514 8.164 36.678

Jumlah Total 629.409 3.295.462 3.924.871

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 Source National Socio Economy Survey 2002 .

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten

Percentage of Households Monthly Expen

2 0

Kelompok Pengeluaran Expenditure Classes Kabupaten

Regency < 40.000 40.000-59.999 60.000–79.999 80.000-99.999

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 2.44 14.81 31.42 23.02

02. Sumba Timur - 2.62 13.62 21.33

03. Kupang 0.22 8.20 23.86 20.02

04. Timor Tengah Selatan 2.77 16.32 23.15 18.71

05. Timor Tengah Utara - 4.58 16.99 26.60

06. Belu 1.04 4.84 13.30 16.78

07. Alor 9.18 15.28 19.73 18.27

08. Lembata - 4.91 12.97 22.35

09. Flores Timur 0.34 1.69 9.98 17.09

10. Sikka - 7.77 19.31 28.02

11. Ende - 4.50 15.68 20.73

12. Ngada - 0.96 3.98 14.09

13. Manggarai 1.33 6.33 20.81 23.93

71. Kota Kupang 0.25 1.06 5.11 6.62

Nusa Tenggara Timur 1.24 7.34 17.88 20.03


http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 4.1.2. dan Kelompok Pengeluaran Per Kapita Sebulan by Regency and Per Capita diture Classes 0 2

Kelompok Pengeluaran Expenditure Classes

100.000-149.999 150.000-199.999 200.000-299.999 300.000-499.999 ≥500.000

Jumlah Total

(6) (7) (8) (9) (10) (11)

19.04 5.73 2.86 0.68 - 100,00

38.48 13.53 7.77 2.15 0.50 100,00

29.79 11.86 5.03 1.02 - 100,00

23.70 7.52 5.65 1.98 0.19 100,00

36.93 11.16 3.09 0.49 0.16 100,00

37.17 12.51 8.67 4.64 1.06 100,00

18.60 10.37 6.10 2.15 0.33 100,00

41.36 12.55 4.73 0.61 0.51 100,00

47.69 14.99 6.71 0.99 0.51 100,00

24.04 9.98 8.45 1.94 0.48 100,00

36.05 13.14 7.83 1.59 0.47 100,00

40.59 24.58 11.10 4.17 0.54 100,00

32.06 9.84 3.26 1.83 0.61 100,00

23.81 19.19 24.47 15.97 3.52 100,00

30.90 11.96 7.17 2.87 0.62 100,00

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 4.1.3. Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan menurut Jenis Pengeluaran

Average of Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Classes

2002

Kota Urban

Pedesaan Rural

Kota + Pedesaan Urban + Rural Jenis Pengeluaran

Expenditure Items Rupiah % Rupiah % Rupiah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) I. Makanan Food 122 950 56.62 80 402 71.20 87 225 67.28

II. Bukan Makanan Non Food

94 203 43.38 32 527 28.80 42 418 32.72

- Perumahan. Bahan Bakar. Penerangan & Air Housing. Fuel. Light & Water

44 495 20.49 13 057 11.56 18 098 13.96

- Barang dan Jasa Miscellaneous Goods and Service

28 842 13.28 6 773 6.00 10 312 7.95

- Pakaian. Alas Kaki & Tutup Kepala Clothing. Footwear and Headwear

9 896 4.56 5 852 5.18 6 501 5.01

- Barang Tahan Lama Durable Goods 6 812 3.14 4 662 4.13 5 007 3.86

- Pajak Pemakaian dan Premi Asuransi Consumption Taxes and Insurance Premius

1 493 0.69 563 0.50 713 0.55

- Pesta dan Upacara Parties & Ceremonies 2 665 1.23 1 619 1.43 1 787 1.38

Jumlah Total 217 153 100.00 112 929 100.00 129 643 100.00


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 4.1.4 Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan menurut Jenis Pengeluaran Average of Per Capita Monthly Expenditure by Expenditure Classes

1999 & 2002

1999 2002 Jenis Pengeluaran Expenditure Items

Rupiah % Rupiah %

(1) (2) (3) (4) (5) I. Makanan Food 63 968 70.30 87 225 67.28

II. Bukan Makanan Non Food

27 023 29.70 42 418 32.72

- Perumahan. Bahan Bakar. Penerangan & Air Housing. Fuel. Light & Water

11 168 12.27 18 098 13.96

- Barang dan Jasa Miscellaneous Goods and Service 6 362 6.99 10 312 7.95

- Biaya Pendidikan 5 272 5.79 6 501 5.01

- Biaya Kesehatan 2 432 2.67 5 007 3.86 - Pakaian. Alas Kaki & Tutup

Kepala Clothing. Footwear and Headwear

500 0.55 713 0.55

- Barang Tahan Lama Durable Goods 1 288 1.42 1 787 1.38

- Pajak Pemakaian dan Premi Asuransi Consumption Taxes and Insurance Premius

63 968 70.30 87 225 67.28

- Pesta dan Upacara Parties & Ceremonies 27 023 29.70 42 418 32.72

Jumlah Total 90 991 100.00 129 643 100.00

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 Source National Socio Economy Survey 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 4.1.5.

Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan menurut Kelompok Makanan Average of Per Capita Monthly Expenditure by Food Items

2002

Kota Urban

Pedesaan Rural

Kota + Pedesaan Urban + Rural Jenis Pengeluaran

Expenditure Items Rupiah % Rupiah % Rupiah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Padi-padian /Cereals 30 147 24.52 31 799 39.55 31 534 36.15 02. Ubi-ubian /Cassava 1 604 1.30 2 403 2.99 2 275 2.61 03. Ikan /Fish 13 456 10.94 5 790 7.20 7 019 8.05 04. Daging / Meats 9 562 7.78 5 009 6.23 5 739 6.58 05. Telur dan Susu / Eggs

and Milk 8 141 6.62 1 300 1.62 2 397 2.75

06. Sayur-sayuran /Vegetables 12 824 10.43 8 057 10.02 8 821 10.11

07. Kacang-kacangan / Nuts 4 363 3.55 1 634 2.03 2 072 2.38

08. Buah-buahan / Fruits 4 229 3.44 2 953 3.67 3 158 3.62 09. Minyak dan Lemak /

Fats and Cooking Oil 5 476 4.45 3 312 4.12 3 659 4.19

10. Bahan Minuman / Non Prepared Drink 7 178 5.84 5 430 6.75 5 710 6.55

11. Bumbu-bumbuan / Spices 2 747 2.23 1 657 2.06 1 832 2.10

12. Konsumsi Lainnya Miscellaneous Food Itery

2 967 2.41 962 1.20 1 284 1.47

13. Makanan & Minuman Jadi / Prepared Food & Drink

10 844 8.82 3 153 3.92 4 386 5.03

14. Minuman Mengandung Alkohol /Alcoholic Beverages

382 0.31 580 0.72 549 0.63

15. Tembakau dan Sirih / Tobacco and Betelnuts

9 032 7.35 6 363 7.91 6 791 7.79

JUMLAH Total 122 952 100.00 80 402 100.00 87 226 100.00


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 4.1.6

Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan menurut Kelompok Makanan Average of Per Capita Monthly Expenditure by Food Items

1999 & 2002

1999 2002 JENIS PENGELUARAN Expenditure Items

Rupiah % Rupiah %

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Padi-padian /Cereals 25 628 40.06 31 534 36.15

02. Ubi-ubian /Cassava 1 288 2.01 2 275 2.61

03. Ikan /Fish 4 171 6.52 7 019 8.05

04. Daging / Meats 3 081 4.82 5 739 6.58 05. Telur dan Susu / Eggs and

Milk 1 314 2.05 2 397 2.75

06. Sayur-sayuran /Vegetables 6 262 9.79 8 821 10.11

07. Kacang-kacangan / Nuts 1 140 1.78 2 072 2.38

08. Buah-buahan / Fruits 2 151 3.36 3 158 3.62 09. Minyak dan Lemak /

Fats and Cooking Oil 3 451 5.39 3 659 4.19

10. Bahan Minuman / Non Prepared Drink 4 703 7.35 5 710 6.55

11. Bumbu-bumbuan /Spices 1 356 2.12 1 832 2.10 12. Konsumsi Lainnya

Miscellaneous Food Itery 666 1.04 1 284 1.47

13. Makanan & Minuman Jadi / Prepared Food & Drink 3 616 5.65 4 386 5.03

14. Minuman Mengandung Alkohol / Alcoholic Beverages

269 0.42 549 0.63

15. Tembakau dan Sirih / Tobacco and Betelnuts 4 871 7.61 6 791 7.79

Jumlah Total 63 967 100.00 87 226 100.00


http

://ntt.

bps.g

o.id



156

Tabel / Table 4. 1.7 Rata - Rata Konsumsi Bahan Makanan Per Kapita Seminggu

menurut Jenis Bahan Makanan Penting Average of Per Capita Food Consumption

by Selected Food 2002

Jenis Bahan Makanan Penting

Selected Foods Satuan Kota Urban

Pedesaan Rural


(1) (2) (3) (4) (5) 01. Beras dan Hasilnya / Cereals

and their Products Kg 2.063 1.955 1.972

02. Jagung Kering dengan Kulit / Maize in Husk Kg 0.007 0.048 0.043

03. Jagung Pocelan / Maize Kg 0.092 0.545 0.473 04. Ketela Pohon / Cassava Kg 0.122 0.395 0.351 05. Gaplek / Moniac Kg 0.002 0.041 0.035 06. Tepung Ketela Pohon

Tapioca Kg - - -

07. Tepung Gaplek / Moniac Flour Kg 0.001 0.005 0.004

08. Ketela Rambat / Sweet Potatoes Kg 0.011 0.044 0.038

09. Ikan Segar / Fresh Fish Kg 0.385 0.254 0.275 10. Ikan diawetkan/ Kering /

Preserved Fish Ons 0.064 0.075 0.074

11. Daging Sapi/ Kerbau / Beef/ Buffalo Meat Kg 0.037 0.018 0.021

12. Telur Ayam / Hens Eggs Kg 0.091 0.005 0.019 13. Telur Itik Manila / Duck

Manila Eggs Btr 0.002 0.002 0.002

14. Kelapa / Coconut Btr 0.116 0.438 0.386 15. Minyak Kelapa /Coconut Oil Ltr 0.063 0.091 0.087 16. Minyak Goreng/Cooking Oil Ltr 0.188 0.038 0.062 17. Gula Merah /Other Sugar Ons 0.036 0.293 0.251 18. Gula Pasir / Refined Sugar Ons 2.404 1.687 1.802

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 Source National Socio Economy Survey 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 4. 1.8 Rata - Rata Konsumsi Bahan Makanan Per Kapita Seminggu

menurut Jenis Bahan Makanan Penting Average of Per Capita Food Consumption

by Selected Food 1999 & 2002

Jenis Bahan Makanan Penting

Selected Foods Satuan 1999 2002

(1) (2) (3) (4) 01. Beras dan Hasilnya / Cereals

and their Products Kg 1.816 1.972

02. Jagung Kering dengan Kulit/ Maize in Husk Kg 0.000 0.043

03. Jagung Pocelan / Maize Kg 0.558 0.473 04. Ketela Pohon / Cassava Kg 0.398 0.351 05. Gaplek / Moniac Kg 0.031 0.035 06. Tepung Ketela Pohon

Tapioca Kg 0.000 -

07. Tepung Gaplek / Moniac Flour Kg 0.001 0.004

08. Ketela Rambat / Sweet Potatoes Kg 0.006 0.038

09. Ikan Segar / Fresh Fish Kg 0.154 0.275 10. Ikan diawetkan/ Kering /

Preserved Fish Ons 0.203 0.074

11. Daging Sapi/ Kerbau / Beef/ Buffalo Meat Kg 0.011 0.021

12. Telur Ayam / Hens Eggs Kg 0.192 0.019 13. Telur Itik Manila / Duck

Manila Eggs Btr 0.001 0.002

14. Kelapa / Coconut Btr 0.296 0.386 15. Minyak Kelapa /Coconut Oil Ltr 0.071 0.087 16. Minyak Goreng/Cooking Oil Ltr 0.039 0.062 17. Gula Merah /Other Sugar Ons 0.408 0.251 18. Gula Pasir / Refined Sugar Ons 1.471 1.802

Sumber : Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 Source National Socio Economy Survey 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



158

Tabel / Table 4.1.9 Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota

Number Population Poverty by Regency 2001 dan 2002

2001 2002

Kabupaten/ Regency Jumlah

Penduduk

Jumlah Penduduk

Miskin

(%) Pendu duk

Miskin

Jumlah Penduduk

Jumlah Penduduk

Miskin

(%) Pendu

duk Miskin

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 360 814 196 520 54.47 336 233 168 032 45.88

02. Sumba Timur 188 667 29 647 15.71 190 881 35 028 18.35

03. Kupang 402 615 151 681 37.67 406 334 139 498 34.33

04. Timor Tengah Selatan 393 974 187 420 47.57 396 966 172 288 43.40

05. Timor Tengah Utara 197 175 53 510 27.14 199 636 47 036 23.56

06. Belu 284 391 83 988 29.53 290 063 73 475 25.33

07. Alor 166 488 67 158 40.34 168 069 86 877 51.69

08. Lembata 91 483 39 550 43.23 90 716 23 133 25.50

09. Flores Timur 199 476 60 642 30.40 201 640 33 695 16.71

10. Sikka 264 926 83 051 31.35 265 956 115 428 43.40

11. Ende 233 454 73 161 31.34 234 579 62 447 26.62

12. Ngada 226 313 14 361 6.35 228 531 19 654 8.60

13. Manggarai 620 035 213 735 34.47 631 214 202 120 32.02

71. Kota Kupang 245 376 24 776 10.10 254 053 27 794 10.94

Jumlah Total 3 875 187 1 279 200 33.01 3 924 871 1 206 505 30.74

Sumber : Hasil Olahan BPS Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 4.1.10 Distribusi Pembagian Pengeluaran Per Kapita dan Indeks Gini Nusa Tenggara Timur/ Distribution of Expenditure Per Capita

And Gini Ratio of Nusa Tenggara Timur 1996, 1999, 2002

Distribusi Distribution 1996 1999 2002

(1) (2) (3) (4)

Nusa Tenggara Timur

40% rendah/ Law 22.41 24.19 22.70

40% sedang/ Middle 37.93 37.95 37.87

20%Tinggi/ Heigh 39.66 37.86 39.43

Total 100.00 100.00 100.00

Indeks Gini 0.30 0.27 0.29

Indonesia

40% rendah/ Law 20.27 21.66 20.92

40% sedang/ Middle 35.04 37.77 36.89

20%Tinggi/ Heigh 46.64 40.57 42.19

Total 100.00 100.00 100.00

Indeks Gini 0.36 0.31 0.31

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Modul Konsumsi Source National Socio Economic Survey 1996, 1999, 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id



160

Tabel / Jumlah Penduduk dan Rata - Rata Konsumsi

Golongan Pengeluaran Population and Daily Average Consumtion

2 0

Kota Urban Golongan Pengeluaran

Expenditure Classes (Rupiah) Jumlah Penduduk

Population

Rata - rata Konsumsi Kalori Per Kapita Sehari

Average Consumption ( Calory Per Capita)

(1) (2) (3)

< 40 000 - -

40 000 – 59 999 2 951 1 046.97

60 000 – 79 999 34 915 1 286.86

80 000 – 99 999 64 912 1 480.19

100 000 – 149 999 111 137 1 714.08

150 000 – 199 999 131 794 1 836.08

200 000 – 299 999 160 794 2 214.32

300 000 – 499 999 94 392 2 711.13

500 000 + 28 514 3 015.90

Jumlah Total 629 409 2 029.74

Sumber : Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk NTT 2002. Source Population Expenditure and Consumption of NTT 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 4.1.11 Kalori Per Kapita Sehari menurut Per Kapita Sebulan Calory Per Capita Expenditure Classes 0 2

Pedesaan Rural



Rata - Rata Konsumsi Kalori Per Kapita Sehari

Average Consumption ( Calory Per Capita )


Rata - Rata Konsumsi Kalori Per Kapita Sehari

Average Consumption ( Calory Per Capita)

(4) (5) (6) (7)

19 385 1 117.48 19 385 1 117.48

301 495 1 362.50 304 446 1 359.44

626 933 1 695.35 661 848 1 673.80

731 508 1 916.67 796 420 1 881.10

1 069 248 2 182.66 1 180 385 2 141.08

352 003 2 634.24 483 797 2 416.81

147 955 2 920.27 308 749 2 552.62

38 771 3 346.81 133 163 2 896.21

8 164 2 616.10 36 678 2 926.91

3 295 462 2 045.73 3 924 871 2 043.17

http

://ntt.

bps.g

o.id



162

Tabel / Jumlah Penduduk dan Rata - rata Konsumsi

Golongan Pengeluaran Population and Daily Average Consumtion

2 0

Kota Urban Golongan Pengeluaran

Expenditure Classes (Rupiah) Jumlah Penduduk

Population

Rata - rata Konsumsi Protein Per Kapita Sehari

(Average Consumption Proteins Per Capita)

(1) (2) (3)

< 40 000 - -

40 000 – 59 999 2 951 25.44

60 000 – 79 999 34 915 32.13

80 000 – 99 999 64 912 37.48

100 000 – 149 999 111 137 44.16

150 000 – 199 999 131 794 47.42

200 000 – 299 999 160 794 61.82

300 000 – 499 999 94 392 79.66

500 000 + 28 514 92.37

Jumlah Total 629 409 55.42

Sumber : Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk NTT 2002. Source Population Expenditure and Consumption of NTT 2002.

http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 4.1.12 Protein Per Kapita Sehari menurut Per Kapita Sebulan Protein Per Capita Expenditure Classes 0 2

Pedesaan Rural



Rata - Rata Konsumsi Protein Per Kapita Sehari

(Average Consumption Proteins Per Capita )


Rata - Rata Konsumsi Protein Per Kapita Sehari

(Average Consumption ( Proteins Per Capita)

(4) (5) (6) (7)

19 385 27.03 19 385 27.03

301 495 33.13 304 446 33.06

626 933 42.03 661 848 41.51

731 508 48.45 796 420 47.56

1 069 248 56.63 1 180 385 55.45

352 003 70.42 483 797 64.6

147 955 79.34 308 749 70.21

38 771 100.30 133 163 85.67

8 164 86.85 36 678 91.14

3 295 462 52.80 3 924 871 53.22

http

://ntt.

bps.g

o.id



164

Tabel / Table 4.1.13 Perbandingan Ketersediaan Per Kapita Untuk Kalori. Protein dan Lemak dari

Sumber Nabati dan Hewani Comparison of Per Capita Avability of Calories. Protein and Fats

From Vegetal and Animal Resources 1999-2001

Uraian 1999 2000 2001

(1) (2) (3) (4) I. Energi (Kalori per hari) / Energy (Calories / day) 3 534 3 723 3 767

1. Nabati / Vegetal 3 451 3 640 3 651

2. Hewani / Animal 83 83 116

II. Protein (Gram per hari) Proteins (Grams/ day) 74.08 74.88 73.41

1. Nabati / Vegetal 63.61 65.62 61.61

2. Hewani / Animal 10.47 9.26 11.80

III. Lemak (Gram per hari) Fats (Grams/ day) 55.49 64.17 85.48

1. Nabati / Vegetal 51.38 59.62 81.23

2. Hewani / Animal 4.11 4.55 4.25

Sumber : Neraca Bahan Makanan Propinsi NTT 2001 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 4.1.14 Banyak dan Persentase Kalori yang Tersedia

Numbers and Percentage of Calories Available 1999-2001

1999 2000 2001 Uraian Kalori % Kalori % Kalori %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Padi-padian/Cereals 2 249 63.61 2 186 58.71 2 172 57.66 2. Makanan Berpati/

Starchy Food 738 20.88 799 21.46 728 19.33

3. Buah. biji berlemak/ Pulses. nuts and oil seed

189 5.35 204 5.48 176 4.67

4. Gula / Sugar 55 1.58 55 1.48 68 1.80

5. Buah-buahan/ Fruits 32 0.90 177 4.75 55 1.46 6. Sayur-sayuran /

Vegetables 7 0.20 1 0.03 4 0.11

7. Telur/ Eggs 10 0.28 5 0.13 4 0.11

8. Daging/ Meats 26 0.74 38 1.02 66 1.75

9. Susu/ Milk 0 0.00 0 0.00 0 0.00

10. Ikan/ Fish 43 1.20 36 0.97 40 1.06 11. Minyak & Lemak

Nabati/ Oils and fats vegetal

181 5.15 218 5.86 448 11.89

12. Minyak dan lemak hewani/ Oils and fats animals

4 0.11 4 0.11 6 0.16

Jumlah /

Total 3 534 100.00 3 534 100.00 3 598 100.00


http

://ntt.

bps.g

o.id



166

Tabel / Table 4.1.15 Banyak dan Persentase Protein yang Tersedia

Numbers and Percentage of Proteins Available 1999 - 2001

1999 2000 2001 Uraian Gram % Gram % Gram %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Padi-padian/Cereals 51.26 69.20 50.76 67.79 49.91 67.99 02. Makanan Berpati/ Starchy

Food 5.45 7.36 6.35 8.48 5.71 7.78

03. Buah. biji berlemak/ Pulses. nuts and oil seed 5.96 8.05 6.13 8.19 5.01 6.82

04. Gula / Sugar 0.02 0.03 0.02 0.03 0.02 0.03

05. Buah-buahan/ Fruits 0.37 0.50 1.91 2.55 0.64 0.87 06. Sayur-sayuran /

Vegetables 0.34 0.44 0.20 0.27 0.32 0.44

07. Telur/ Eggs 0.79 1.07 0.38 0.51 0.37 0.50

08. Daging/ Meats 1.62 2.19 2.24 2.99 3.25 4.43

09. Susu/ Milk 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01

10. Ikan/ Fish 8.06 10.88 6.63 8.85 7.66 10.43 11. Minyak & Lemak Nabati/

Oils and fats vegetal 0.20 0.27 0.25 0.33 0.51 0.70

12. Minyak dan lemak hewani/ Oils and fats animals 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Jumlah /

Total 74.08 100.00 74.88 100.00 73.41 100.00


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 4.1.16 Banyak dan Persentase Lemak yang Tersedia Numbers and Percentage of Fats Available

1999 - 2001

1999 2000 2001 Uraian Gram % Gram % Gram %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Padi-padian/Cereals 14.68 26.45 15.26 23.78 14.81 17.33 02. Makanan Berpati/ Starchy

Food 1.73 3.12 2.08 3.24 1.59 1.86

03. Buah. biji berlemak Pulses. nuts and oil seed 14.20 25.59 16.63 25.92 13.54 15.84

04. Gula / Sugar 0.06 0.11 0.06 0.09 0.06 0.07

05. Buah-buahan/ Fruits 0.19 0.34 1.00 1.56 0.72 0.84 06. Sayur-sayuran /

Vegetables 0.06 0.11 0.03 0.05 0.03 0.04

07. Telur/ Eggs 0.73 1.32 0.35 0.55 0.36 0.42

08. Daging/ Meats 2.12 3.82 3.05 4.75 2.45 2.87

09. Susu/ Milk 0.01 0.02 0.01 0.02 0.01 0.01

10. Ikan/ Fish 0.84 1.51 0.67 1.04 0.82 0.96 11. Minyak & Lemak Nabati/

Oils and fats vegetal 20.46 36.87 24.57 38.29 50.48 59.05

12. Minyak dan lemak hewani/ Oils and fats animals 0.41 0.74 0.46 0.71 0.61 0.71

Jumlah /

Total 55.49 100.00 64.17 100.00 85.48 100.00


http

://ntt.

bps.g

o.id



171

Tabel / Table 4.2.1 Persentase Rumahtangga Di Daerah Perkotaan dan Pedesaan

Menurut Kepemilikan Asset Percentage of Household in Urban and RuralArea by Possession

Of Durable Goods 2002

Barang Yang Dikuasai/ Possession of Durable Goods

Perkotaan/ Urban

Pedesaan/ Rural

Perkotaan + Pedesaan/ Urban

+ Rural (1) (2) (3) (4)

Barang berharga/ Valuables 78.65 41.35 47.29

Tanah Pertanian/ Area Agriculture 25.11 90.46 80.06

Warung/Toko/Kedai/ market 10.26 2.93 4.09

Bengkel/ Workshop 1.68 0.34 0.55

Usaha Lainnya/ Other 18.97 21.79 21.34

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 Source : National Socio Economic Survey 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id



172

Tabel / Banyaknya Rumahtangga menurut

Number of Household by 20

Kabupaten Regency

Air Dalam Kemasan

Leding P i p e

Pompa Air Water Pump

Sumur/Perigi W e l l

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat - 1 266 332 9 437

02. Sumba Timur 128 7 169 571 11 980

03. Kupang - 5 037 314 61 578

04. Timor Tengah Selatan - 5 842 148 8 903

05. Timor Tengah Utara - 1 962 150 17 169

06. Belu - 2 336 330 39 569

07. Alor - 11 192 181 11 322

08. Lembata - 4 042 72 3 669

09. Flores Timur - 4 666 - 10 662

10. Sikka - 11 277 819 11 272

11. Ende - 7 331 1 253 10 382

12. Ngada - 9 469 - 7 560

13. Manggarai - 18 155 1 265 8 614

71. Kota Kupang 369 33 264 - 23 273

Nusa Tenggara Timur 497 123 008 5 435 235 390


http

://ntt.

bps.g

o.id



173

Table 4.2.2 Kabupaten dan Sumber Air Minum Regency and Source of Drinking Water 02

Mata Air Spring

Sungai River

Air Hujan Rain Water

Lainya Onthers

Jumlah Total

(6) (7) (8) (9) (10) 41 607 6 425 4 462 - 63 529

14 451 3 734 567 - 38 600

22 467 2 512 - 157 92 065

72 936 - 148 2 529 90 506

20 125 4 473 1 725 399 46 003

13 863 6 106 - 961 63 165

11 287 1 742 906 - 36 630

8 149 185 5 062 518 21 697

26 814 72 144 - 42 358

17 948 2 638 10 995 - 54 949

29 598 1 079 - - 49 643

24 687 2 173 1 078 - 44 967

79 226 19 126 - - 126 386

658 - - 277 57 841

383 816 50 265 25 087 4 841 828 339

http

://ntt.

bps.g

o.id



174

Tabel / Table 4.2.3 Banyaknya Rumahtangga menurut Kabupaten dan

Fasilitas Air Minum Number of Hosehold by Regency and Facility of Drinking Water

2 0 0 2

Fasilitas / Facicilityr Kabupaten Regency Sendiri/

Private Bersama/ Shared

Umum/ Public

Lainnya/ Onthers

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (7) (8) 01. Sumba Barat 3 737 14 209 31 913 13 670 63 529

02. Sumba Timur 11 739 18 179 1 703 6 979 38 600

03. Kupang 12 907 47 172 28 688 3 298 92 065 04. Timor Tengah

Selatan 10 265 27 102 52 105 1 034 90 506


06. B e l u 7 429 23 966 22 676 9 094 63 165

07. A l o r 6 716 9 682 15 243 4 989 36 630

08. Lembata 1 875 2 896 9 622 7 304 21 697

09. Flores Timur 4 862 11 150 25 485 861 42 358

10. S i k k a 8 738 11 035 19 274 15 902 54 949

11. Ende 8 711 12 012 27 436 1 484 49 643

12. Ngada 6 930 16 706 17 771 3 560 44 967

13. Manggarai 13 215 29 465 55 339 28 367 126 386

71. Kota Kupang 27 880 24 375 5 033 553 57 841

Nusa Tenggara Timur 128 717 269 133 324 997 105 492 828 339


http

://ntt.

bps.g

o.id



175

Tabel / Table 4.2.4

Banyaknya Rumahtangga menurut Kabupaten dan Jenis Bahan Bakar untuk Penerangan Rumah

Number of Hosehold by Regency and Type of Fuel For Lighting 2002

Penerangan Rumah / L i g h t i n g

Listrik/ Electricity Kabupaten Regency

P L N Non PLN

Petromak/ Pumped Lamp

Pelita, Sentir, Obor/

Kerosene

Lainnya/ Onthers

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Sumba Barat 11 031 1 032 - 51 363 103 63 529

02. Sumba Timur 11 750 1 452 126 25 017 255 38 600

03. Kupang 37 828 471 471 52 981 314 92 065 04. Timor Tengah

Selatan 12 709 - 148 76 465 1 184 90 506


06. B e l u 15 280 986 903 44 756 1 240 63 165

07. A l o r 12 268 180 - 24 000 182 36 630

08. Lembata 5 794 1 404 180 14 282 37 21 697

09. Flores Timur 16 427 8 177 360 17 107 287 42 358

10. S i k k a 17 230 2 088 1 707 33 655 269 54 949

11. Ende 30 837 4 648 1 079 12 918 161 49 643

12. Ngada 19 043 3 171 1 320 21 433 - 44 967

13. Manggarai 23 306 2 102 3 571 96 775 632 126 386

71. Kota Kupang 55 503 92 278 1 876 92 57 841



http

://ntt.

bps.g

o.id



176

Tabel / Table 4.2.5 Banyaknya Rumahtangga Menurut Kabupaten dan Jarak Sumber Air

(Pompa/Sumur/Mata Air) Ke Tempat Penampungan Kotoran /Tinja Terdekat Number of Hosehold by Regency and Distance Between (Pump/Well/Spring

Water) and The Nearest Septic Tank or Other Toilet Discharge (M) 2 0 0 2

Kabupaten Regency ≤ 10 M > 10 M Tidak Tahu/

Unknown Jumlah/

Total (1) (2) (3) (4) (5)

1. Sumba Barat 3 509 24 996 22 871 51 376

2. Sumba Timur 3 348 22 198 1 456 27 002

3. Kupang 11 360 53 059 19 940 84 359



6. Belu 6 155 25 194 22 413 53 762

7. Alor 7 272 9 035 6 483 22 790

8. Lembata 1 013 6 013 4 864 11 890

9. Flores Timur 2 970 14 940 19 566 37 476

10. Sikka 4 705 14 266 11 068 30 039

11. Ende 7 581 18 959 14 693 41 233

12. Ngada 4 606 25 635 2 006 32 247

13. Manggarai 6 464 32 737 49 904 89 105

71. Kota Kupang 5 361 12 744 5 826 23 931

Nusa Tenggara Timur 84 814 317 250 222 577 624 641

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 Source : National Socio Economic Survey 2002 ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id



Tabel / Table 4.2.6 Banyaknya Rumahtangga yang Menggunakan Jamban

menurut Kabupaten dan Jenis Kloset Number of Hosehold by Regency and Type of Fasilities Toilet

2002

Kabupaten Regency

Leher Angsa/ Close Set Plengsengan Cemplung,

Cubluk/ Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 3 179 3 888 15 925 6 551 29 543

02. Sumba Timur 7 543 3 811 10 965 380 22 699

03. Kupang 15 361 19 449 26 468 4 082 65 360



06. B e l u 7 189 9 582 14 104 8 565 39 440

07. A l o r 10 335 3 198 9 312 1 505 24 350

08. Lmbata 7 232 4 749 3 261 335 15 577

09. Flores Timur 20 543 3 282 2 436 287 26 548

10. S i k k a 12 997 9 855 8 433 910 32 195

11. Ende 13 406 17 291 1 567 1 245 33 509

12. Ngada 9 076 18 965 9 195 77 37 313

13. Manggarai 6 337 18 685 44 594 18 133 87 749

71. Kota Kupang 35 904 18 870 2 737 186 57 697

Nusa T enggara Timur 159 678 148 310 240 973 54 843 603 804

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 Source National Socio Economic Survey 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id



178

Tabel / Table 4.2.7 Distribusi Persentase Rumahtangga Menurut Daerah Dan Status

Pengusaan Tempat Tinggal Distribution of Household Urban and Rural by Tenure of Housing Unit

2002

Nusa Tenggara Timur Indonesia*) Status Penguasaan Bangunan Tempat

Tinggal/ Tenure Of Housing Unit

Kota/ Urban

Desa/ Rural

Kota + Desa/

Urban + Rural

Kota/ Urban

Desa/ Rural

Kota + Desa/

Urban + Rural

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Milik Sendiri/ Own 66.08 92.05 87.92 66.44 92.19 88.28

Kontrak/ Leases 9.02 0.30 1.69 9.10 0.41 1.73

Sewa/ Rent 9.78 0.28 1.79 7.83 0.34 1.47

Rumah Dinas/ Officialr 5.31 1.18 1.84 4.52 1.35 1.83

Bebas Sewa/ Rent Free 3.34 1.15 1.50 1.93 1.26 1.36

Milik Orang Tua/ Parent Property 5.96 4.40 4.65 8.13 3.93 4.57

Lainnya/ Others 0.51 0.65 0.62 2.05 0.53 0.76

Jumlah/ Total 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 Source National Socio Economic Survey 2002 Keterangan : *) Data Tahun 2001 Remarks

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 4.2.8 Banyaknya Rumahtangga Menurut Kabupaten danJenis Lantai Terluas

Number of Household by Regency and Floor Main Material 2002

Daerah/ Area

Bukan Tanah/ Non Earth

Tanah/ Earth

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 52 060 11 469 63 529

02. Sumba Timur 30 418 8 182 38 600

03. Kupang 48 000 44 065 92 065



06. Belu 27 135 36 030 63 165

07. Alor 17 082 19 548 36 630

08. Lembata 7 367 14 330 21 697

09. Flores Timur 21 097 21 261 42 358

10. Sikka 32 825 22 124 54 949

11. Ende 35 370 14 273 49 643

12. Ngada 25 000 19 967 44 967

13. Manggarai 59 456 66 930 126 386

71. Kota Kupang 50 409 7 432 57 841

Nusa Tenggara Timur 437 958 390 381 828 339


http

://ntt.

bps.g

o.id



180

Tabel / Table 4.2.9 Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten Dan Luas Lantai ( M2 )

Percentage of Household by Regency and Area of Floor ( M2 ) 2002

Kabupaten Regency ≤ 20 20 - 49 50 - 99 ≥ 100 Jumlah/

Total (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Sumba Barat 6.66 75.14 16.58 1.62 100.00

2. Sumba Timur 4.30 62.45 28.47 4.77 100.00

3. Kupang 3.98 62.86 30.60 2.56 100.00

4. Timor Tengah Selatan 9.70 75.45 13.04 1.81 100.00

5. Timor Tengah Utara 2.15 77.25 19.79 0.82 100.00

6. Belu 4.60 63.99 27.74 3.67 100.00

7. Alor 2.46 76.78 16.31 4.45 100.00

8. Lembata 2.45 82.60 13.91 1.05 100.00

9. Flores Timur 2.93 62.70 31.26 3.10 100.00

10. Sikka 2.48 73.11 21.32 3.09 100.00

11. Ende 5.62 75.59 17.01 1.78 100.00

12. Ngada 2.10 60.61 33.17 4.12 100.00

13. Manggarai 1.67 60.14 34.38 3.82 100.00

71. Kota Kupang 9.12 59.45 21.08 10.35 100.00

Nusa Tenggara Timur 4.51 67.84 24.27 3.38 100.00


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 4.2.10 Banyaknya Rumahtangga menurut Kabupaten dan Jenis Atap Terbanyak

Number of Household by Regency and Primary Roof 2002

Kabupaten Regency

Beton/ Conerete

Genteng/ Tile Sirap/

Seng Asbes/ Zine

Asbeston

Ijuk/ Sugar Palm Fiber

Daun –Daunan/ Leaves

Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Sumba Barat 124 412 434 20 834 - - 41 725 63 529

02. Sumba Timur 63 190 63 22 433 64 2 736 13 051 38 600

03. Kupang - 5 074 314 39 430 - 7 260 39 987 92 065 04. Timor Tengah

Selatan- 295 171 31 648 - 808 57 584 90 506

05. Timor Tengah Utara

450 150 - 21 804 1 050 225 22 324 46 003

06. Belu - 494 - 37 384 - - 25 287 63 165

07. Alor 542 541 60 22 313 60 4 822 8 292 36 630

08. Lembata 37 182 150 12 900 57 1 017 7 354 21 697

09. Flores Timur 288 692 72 31 807 144 2 774 6 581 42 358

10. Sikka 352 91 543 45 255 91 1 817 6 800 54 949

11. Ende 234 1 570 166 41 211 - 1 826 4 636 49 643

12. Ngada 77 898 232 35 057 77 1 620 7 006 44 967

13. Manggarai - 420 631 103 515 - 6 517 15 303 126 386

71. Kota Kupang 651 646 92 53 800 - 277 2 375 57 841

N T T 2 818 11 655 2 928 519 391 1 543 31 699 258 305 828 339


http

://ntt.

bps.g

o.id



182

Tabel / Table 4.2.11 Banyaknya Rumahtangga menurut Kabupaten dan Jenis Dinding Terbanyak

Number of Household by Regency and Outer Wall Material 2002

Kabupaten Regency

Tembok/ Brick

Kayu/ Wood

Bambu/ Bamboo

Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 8 427 2 070 50 142 2 890 63 529

02. Sumba Timur 7 855 8 416 15 395 6 934 38 600

03. Kupang 26 248 8 171 9 937 47 709 92 065



06. Belu 8 184 656 1 417 52 908 63 165

07. Alor 16 713 724 16 850 2 343 36 630

08. Lembata 7 768 1 351 10 269 2 309 21 697

09. Flores Timur 17 380 3 689 19 790 1 499 42 358

10. Sikka 10 418 4 247 39 199 1 085 54 949

11. Ende 10 843 3 543 34 432 825 49 643

12. Ngada 11 459 2 211 29 737 1 560 44 967

13. Manggarai 10 470 48 744 64 695 2 477 126 386

71. Kota Kupang 33 066 2 870 185 21 720 57 841

Nusa Tenggara Timur 195 724 90 704 326 518 215 393 828 339


http

://ntt.

bps.g

o.id


5.1 Pendidikan

Jumlah Sekolah Dasar di NTT pada tahun 2001/2002 sebanyak 4.064 dengan jumlah guru 29.303 orang, dan jumlah murid 641.564 orang. Dengan demikian rasio guru per sekolah pada tahun tersebut sekitar 7. Rasio murid per sekolah sekitaar 158.

Untuk tingkat SMTP Umum baik negeri maupun swasta, jumlah sekolah yang tersedia sebanyak 575 buah dengan jumlah guru sebanyak 8 972 orang dan jumlah murid 149.337 orang. Rata-rata guru per sekolah untuk tingkat SMTP Umum sekitar 16 dan rata-rata murid per sekolahnya 250.

Sedangkan untuk tingkat SMTA Umum jumlah sekolahnya sebanyak 157 dengan total guru 3.834 orang dan murin 56.548 orang. Rata-rata guru per sekolah sekitaar 24 dan rata-rata murid per sekolahnya 360. Untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) pada tahun 2001/2002 terdiri ddari 18 SMK Negeri dan 42 SMK Swasta.

Persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas pada tahun 2002 78.32 persen diantaranya berpendidi kan maksimal tamat SD, 21.68 persen sisanya berpendidikan tamat SLTP ke atas. Pada tahun yang sama 85.83 persen penduduk berumur 10 tahun ke atas dapat

membaca dan menulis, sedangkan 14.17 persen sisanya buta huruf.

Bila dirinci menurut jenis kela min 11.74 persen penduduk laki-laki berumur 10 tahun ke atas buta huruf, sedangkan perempuan sedikit lebih besar persentasenya yakni 16.48 persen.

Pada tahun 2000 anak yang berumur 7-12 tahun 9.41 persen dian taranya tidak sekolah. Persentase tidak sekolah ini cenderung mening kat pada dua tahun berikutnya yaitu 10.41 persen pada tahun 2001 dan 10.34 persen pada tahun 2002.

5.2 Kesehatan

Jumlah rumah sakit/rumah bersa lin dan balai pengobatan yang terse dia di NTT tahun 2002 sebanyak 81 unit dengan total kapasitas tempat tidur sebanyak 1 982 buah. Kondisi ini menunjukkan pening katan yang cukup berarti jika dibanding dengan tahun 2001. Total rumah sakit/rumah bersalin dan balai pengobatan pada saat itu hanya 54 unit dengan total kapasitas tempat tidur sebanyak 1.924 buah.

Banyaknya Klinik KB pada tahun 2002 sebanyak 287 unit. Pasa ngan Usia Subur yang tercatat seba gai Peserta KB sebanyak 319.871 dari Pasangan Usia Subur sejumlah 659.400 atau 48.51 persen.

Metoda kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntikan

http

://ntt.

bps.g

o.id


(36,11%), kemudian pil (28.79%) dan IUD (21.82%), sedangkan sisa nya (13,28%) menggunakan kon dom, MOP/ MOW, susuk/ implant dan obat vaginal.

Persentase penduduk NTT yang mengalami keluhan kesehatan seba nyak 35.69 persen (keadaan Januari-Pebruari 2002) Keluhan terbanyak adalah batuk (58.83%), kemudian panas (56.94%), dan pilek (54.13%). Keluhan kesehatan yang tidak di rinci jenisnya mencapai 25.17 per sen, sakit kepala (18.62%), sedang kan keluhan lainnya seperti diare, sesak napas, asma, sakit gigi, kejang kejang, lumpuh, telinga ber air, cam pak, sakit kuning, pikun dan kecela kaan kurang dari 8 persen.

5.3 Kriminalitas

Jumlah perkara yang diterima Pengadilan Negeri di seluruh NTT selama tahun 2001 sebanyak 1.538 perkara, dan sudah diputuskan 1.552 perkara, sehingga pada akhir tahun 2001 tersisa 2.253 perkara yang be lum terselesaikan (termasuk sisa per kara tahun 2000).

Tambahan narapidana berdasar kan putusan pengadilan selama ta hun 2001 sebanyak 1.305 orang dewasa, dan 39 anak-anak. Lamanya hukuman yang diterima ada 406 orang kurang dari 1 tahun, 930 orang 1-5 tahun, dan seumur hidup 9 orang

5.4 Agama

Berdasarkan data yang diper oleh dari Kanwil Departemen Aga

ma Propinsi NTT, pada tahun 2002 penduduk NTT paling banyak meme luk agama Katholik (2.155.005 orang), yang terkonsentrasi di TTU, Belu, dan seluruh daratan Flores dan Lembata. Pemeluk terbanyak berikut nya adalah agama Protestan (1.338.025 orang) yang terkonsen-trasi di pulau Sumba, Kabupaten Kupang, TTS, Alor, dan Kota Kupang. Sedangkan pemeluk agama Islam sebanyak 351.423 orang, Hindu 10.507 orang, Budha 1.143 orang dan lainnya 230.588 orang.

Jumlah tempat ibadah untuk gereja Katholik (termasuk kapela) di seluruh NTT sebanyak 3.137 buah, gereja Protestan 4.022 buah, masjid (termasuk mushola) 823 buah, pura 22 buah dan vihara 1 buah yang terletak di Kota Kupang.

5.5 Sosial Lainnya

Jumlah pekerja sosial masya rakat tahun 2001/2002 menurut catatan Dinas Sosial Propinsi NTT sebanyak 8.089 orang, organisasi sosial yang ada sebanyak 592 buah, karang taruna 4.597 buah.

Jumlah panti asuhan di NTT tahun 2002 sebanyak 63 buah, deng an rincian 60 panti asuhan yang dikelola swasta, dan hanya 3 buah yang dikelola oleh pemerintah. Jum lah anak asuh di 63 panti asuhan tersebut sebanyak 3.530 orang, di mana 215 orang berada di panti asu han pemerintah, dan 3.315 orang di panti asuhan swasta.

http

://ntt.

bps.g

o.id

SOSIAL/SOCIAL AFFAIRS


Tabel / Table 5.1.1 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikan

Number of Schools, Teachers and Pupils by Education Level 2001/2002

Tingkat Pendidikan Education

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

Rata-Rata Guru Per Sekolah Average Teacher

by School

Rata-Rata Murid Per Sekolah Avegare

Pupil by School

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Sekolah Dasar

Primary School *) 4 064 29 303 641 564 7 158

2. SMTP Umum Junior High School (General)

575 8 972 149 337 16 260

3. SMTA Umum Senir High School (General)

157 3 834 56 548 24 360

4. SMTA Kejuruan **) Senior High School (Vocational)

53 1 578 20 125 30 380

− STM Senior Technical High School

11 523 6 720 47 611

− SMKK Senior Home Economics High School

4 84 1 077 21 269

− SMEA Senior Economics High School

23 677 10 431 29 454

− Lain-Lain Others 15 294 1 897 20 126

Keterangan : SMTP = Sekolah Menengah Tehnologi Pertanian / Remarks Agricultural Technology High School SMIP = Sekolah Menengah Industri Pariwisata / Tourism Industry High School SMIK = Sekolah Menengah Industri Kerajinan / Craf Industry High School *) Termasuk SDLB **) Angka 1998/1999 Sumber : Kanwil Depdikbud Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Representative Office of the Department of Education and Culture of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



192

Tabel /Table 5.1.2 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar (SD)

Negeri dan Swasta Number of Schools, Teachers and Pupils of Primary School

2001/2002

SD Negeri / Inpres Public / Inpres Primary School

SD Swasta Private Primary School Kabupaten

Regency Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 173 1 113 32 734 151 879 31 995

02. Sumba Timur 129 859 20 687 67 398 10 650

03. Kupang 317 2 198 48 268 117 761 17 749



06. Belu 141 1 370 26 842 139 1 314 29 214

07. Alor 111 778 16 289 86 558 11 887

08. Lembata 88 638 8 449 55 355 5 321

09. Flores Timur 136 1 085 18 609 118 830 13 963

10. Sikka 149 1 101 19 807 142 986 19 447

11. Ende 176 1 160 21 464 150 761 14 854

12. Ngada 149 1 028 19 191 125 1 065 15 802

13. Manggarai 324 1 980 54 707 265 1 686 47 646

71. Kota Kupang 71 965 22 783 33 458 8 273

Jumlah Total 2 347 17 295 371 543 1 705 11 890 269 548

Sumber : Kanwil Depdikbud Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Representative Office of the Department of Education and Culture of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.1.3 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)

Negeri dan Swasta Number of Schools, Teachers and Pupils of Other Primary School

2001/2002

SDLB Negeri Public Other Primary School Kabupaten


Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) 01. Sumba Barat 1 12 35

02. Sumba Timur 1 7 28

03. Kupang - - -

04. Timor Tengah Selatan 1 9 24

05. Timor Tengah Utara 1 7 38

06. Belu 1 7 36

07. Alor 1 11 55

08. Lembata - - -

09. Flores Timur 1 6 20

10. Sikka 1 14 25

11. Ende 1 14 136

12. Ngada 1 9 32

13. Manggarai 1 8 29

71. Kota Kupang 1 14 43



http

://ntt.

bps.g

o.id



194

Tabel / Table 5.1.4 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Lanjutan

Tingkat Pertama (SLTP) Negeri dan Swasta Number of Schools, Teachers and Pupils of Junior High School

2001/2002

SLTP Negeri Public Junior High School

SLTP Swasta Private Junior High School Kabupaten


Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 22 403 7 747 27 262 3 880

02. Sumba Timur 14 294 5 413 6 77 1 149

03. Kupang 53 937 13 829 12 91 1 267



06. Belu 13 301 6 605 19 142 4 702

07. Alor 17 348 5 863 13 116 1 699

08. Lembata 7 130 1906 11 94 1 291

09. Flores Timur 12 276 3 686 29 312 4 522

10. Sikka 12 240 3 131 29 367 6 305

11. Ende 18 365 5 493 34 381 5 078

12. Ngada 18 304 4 691 29 288 4 394

13. Manggarai 27 624 11 474 41 497 9 193

71. Kota Kupang 15 775 12 416 15 162 2 547

Jumlah Total 258 5 661 94 738 317 3 311 54 599


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.1.5 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Umum (SMU)

Negeri dan Swasta Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior High School

2001/2002

SMU Negeri Public Senior High School

SMU Swasta Private Senior High School Kabupaten


Guru *) Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 4 95 1 598 8 146 1 937

02. Sumba Timur 4 94 1 691 4 91 1 513

03. Kupang 8 212 3 443 5 69 853



06. Belu 3 84 1 875 8 86 3 283

07. Alor 2 65 1 100 5 91 1 604

08. Lembata 2 54 668 1 18 243

09. Flores Timur 2 76 879 9 192 2 399

10. Sikka 2 94 1 489 5 120 1 900

11. Ende 4 175 2 023 12 225 3 479

12. Ngada 2 77 1 244 8 135 2 037

13. Manggarai 5 208 2 182 17 295 5 698

71. Kota Kupang 7 476 3 434 11 253 2 620

Jumlah Total 52 1 926 25 636 105 1 908 30 912

Sumber : Kanwil Depdikbud Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Representative Office of the Department of Education and Culture of Nusa Tenggara Timur Keterangan : *) Termasuk Kepala Sekolah Remarks *) Include Chief of School

http

://ntt.

bps.g

o.id



196

Tabel / Table 5.1.6 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Negeri dan Swasta Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior Technical High School

2001/2002

SMK Negeri Public Senior Technical High

School

SMK Swasta Private Senior Technical High

School Kabupaten Regency

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 2 36 1 129 1 19 210

02. Sumba Timur 1 43 752 1 13 82

03. Kupang - - - - - -

04. Timor Tengah Selatan 2 70 1 060 1 23 866


06. Belu 1 30 771 3 38 1 453

07. Alor 1 49 914 1 17 207

08. Lembata - - - 2 28 455

09. Flores Timur 1 23 303 3 69 889

10. Sikka 1 49 632 6 124 1 994

11. Ende 2 157 1 967 4 73 846

12. Ngada 1 29 372 2 67 1 127

13. Manggarai 1 26 420 5 130 2 484

71. Kota Kupang 4 322 5 349 11 168 3 123

Jumlah Total 18 857 13 888 42 805 14 439


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5. 1.7

Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK) Negeri dan Swasta

Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior High School of Welfare 1998/1999

SMKK Negeri

Public Senior Home Economics

High School

SMKK Swasta Private Senior Home

Economics High School Kabupaten Regency

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat - - - - - -

02. Sumba Timur - - - - - -

03. Kupang - - - - - -

04. Timor Tengah Selatan - - - - - -

05. Timor Tengah Utara - - - - - -

06. Belu - - - 1 14 127

07. Alor - - - - - -

08. Flores Timur - - - - - -

09. Sikka - - - - - -

10. Ende - - - 1 15 187

11. Ngada - - - - - -

12. Manggarai 1 1 71 - - -

71. Kota Kupang 1 54 692 - - -

Jumlah Total 2 55 763 2 29 314


http

://ntt.

bps.g

o.id



198

Tabel / Table 5.1.8 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah

Ekonomi Atas (SMEA) Negeri dan Swasta Number of Schools, Teachers And Pupils

of Senior High School of Economics 1998/1999

SMEA Negeri

Public Senior Economics High School

SMEA Swasta Private Senior Economics

High School Kabupaten Regency

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 1 58 871 1 13 100

02. Sumba Timur 1 42 656 - - -

03. Kupang - - - - - -

04. Timor Tengah Selatan - - - 1 20 429

05. Timor Tengah Utara - - - 1 20 266

06. Belu 1 47 477 1 12 181

07. Alor 1 52 724 - - -

08. Flores Timur - - - 2 38 547

09. Sikka - - - 3 78 1 327

10. Ende 1 51 875 2 45 520

11. Ngada - - - 1 19 303

12. Manggarai - - - 2 35 260

71. Kota Kupang 1 65 1 012 3 82 1 083

Jumlah Total 6 315 4 615 17 362 5 816


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.1.9 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah

Pekerja Sosial (SMPS) Negeri dan Swasta Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior School of Social Workers

1998/1999

SMPS Negeri Public Senior Social Workers

High School

SMPS Swasta Private Senior Social Workers High

School Kabupaten Regency

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat - - - - - -

02. Sumba Timur - - - - - -

03. Kupang - - - - - -

04. Timor Tengah Selatan 1 33 284 - - -


06. Belu - - - - - -

07. Alor - - - - - -

08. Flores Timur - - - 1 16 38

09. Sikka - - - 1 14 188

10. Ende - - - - - -

11. Ngada - - - - - -

12. Manggarai - - - - - -

71. Kota Kupang - - - 3 31 244

Jumlah Total 1 33 284 4 61 470


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.1.10 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Industri

Pariwisata (SMIP) Negeri dan Swasta Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior High School

of Tourism Industry 1998/1999

SMIP Negeri

Public Senior Tourism Industrial High School

SMIP Swasta Private Senior Tourism Industrial


Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat - - - - - -

02. Sumba Timur - - - - - -

03. Kupang - - - - - -



06. Belu - - - - - -

07. Alor - - - - - -

08. Flores Timur - - - - - -

09. Sikka - - - 2 33 219

10. Ende - - - - - -

11. Ngada - - - - - -

12. Manggarai - - - 1 11 314

71. Kota Kupang - - - 1 19 224

Jumlah Total - - - 4 63 757


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel /Table 5.1.11 Banyaknya Sekolah, Guru Dan Murid Sekolah Menengah Tehnologi

Pertanian (SMTP) Negeri dan Swasta Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior High School

of Agricultural Technology 1998/1999

SMTP Negeri

Public Senior Agriculture Technology High School

SMTP Swasta Private Senior Agriculture Technology High School Kabupaten


Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Sumba Barat 1 23 281 - - -

02. Sumba Timur - - - - - -

03. Kupang - - - - - -

04. Timor Tengah Selatan 1 56 447 - - -

05. Timor Tengah Utara - - - 1 14 105

06. Belu - - - - - -

07. Alor - - - - - -

08. Flores Timur - - - - - -

09. Sikka - - - - - -

10. Ende - - - - - -

11. Ngada - - - - - -

12. Manggarai - - - 1 6 38

71. Kota Kupang - - - 1 14 95

Jumlah Total 2 79 728 3 34 238


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.1.12 Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Menengah Industri

Kerajinan (SMIK) Negeri dan Swasta Number of Schools, Teachers and Pupils of Senior

High School of Crafting Industry 1998/1999

SMIK Negeri

Public Senior Craft Industrial High School

SMIK Swasta Private Senior Craft Industrial


Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

Sekolah School

Guru Teacher

Murid Pupil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Sumba Barat - - - - - -

02. Sumba Timur - - - - - -

03. Kupang - - - - - -



06. Belu - - - - - -

07. Alor - - - - - -

08. Flores Timur - - - - - -

09. Sikka - - - - - -

10. Ende - - - - - -

11. Ngada - - - - - -

12. Manggarai - - - - - -

71. Kota Kupang 1 29 420 - - -

Jumlah Total 1 29 420 - - -


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.1.13 Banyaknya Fakultas, Mahasiswa, Dosen dan Lulusan Pada Perguruan Tinggi

di Nusa Tenggara Timur Number of Faculty, Students, Lecturer and Graduated Students

From University of Nusa Tenggara Timur 2002

Banyaknya Numbers

Lulusan Graduated Students

Dosen Lecturer

Universitas/ Akademi

University / Academy

Fakultas Faculty

Jurusan Field

Maha Siswa

Student D2 D3 S1 S2

Tetap Permanent

Tidak Tetap Temporary

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Universitas Nusa Cendana Kupang 9 34 7 978 277 0 961 1 744 113 857

Universitas Katholik Widya Mandira Kupang

7 21 3 352 - - 556 - 161 91 252

Universitas Kristen Artha

Wacana Kupang 6 12 4 310 - 426 2 677 - 113 63 176

Universitas Flores Ende 5 12 1 906 - 20 118 - 77 27 104

Sekolah Tinggi Filsafat Leda

Lero Maumere *) - 1 590 - - 91 - 47 4 51

Universitas Muhammadiyah

Kupang *) 5 11 3 343 - - 360 - 119 108 217

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen

Kupang - 1 1 758 - 60 440 - 11 43 54

STKIPKateketik Ruteng 1 2 407 - - 20 - 6 9 15

Sekolah Tinggi Pembangunan

Masyrakat St. Ursula Ende

- 2 174 - 42 - - 14 15 29

http

://ntt.

bps.g

o.id



204

Lanjutan Tabel / Continued Table V 1.13 Banyaknya Numbers


Dosen Lecturer Universitas/

Akademi University /

Academy FakultasFaculty

Jurusan Field

Maha Siswa

Student D2 D3 S1 S2

Tetap Permanent


Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Akademi

Pendidikan Dan Latihan Pariwisata

St.Thomas Maumere

- - - - - - - - - -

Institut Pastoral Indonesia Malang

di Kefamenanu - - - - - - - - - -

Sekolah Tinggi Pastoral

Keuskupan Agung Kupang

- 2 1 048 - - - - 10 15 25

Institute Pastoral Filial Malang

di Ende - - - - - - - - - -

UUP D2 Pend. Guru SD Bakti Yarsa Maumere

- - - - - - - - - -

Akademi Tehnik Kupang - 2 465 - 114 - - 12 24 36

STIE Oemathonis

Kupang - 3 696 - 144 - - 10 15 25

Sekolah Tinggi Pastoral Atmareksa

Ende - 3 194 - - 35 - 11 14 25

http

://ntt.

bps.g

o.id



Lanjutan Tabel / Continued Table V 1.13

Banyaknya Numbers


Dosen Lecturer Universitas/

Akademi University /

Academy FakultasFaculty

Jurusan Field

Maha Siswa

Student D2 D3 S1 S2

Tetap Permanent


Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Akademi Keuangan dan

Perbankan Efata Kupang

- 1 113 - 65 - - 6 17 23

Seminari St. Mikael Penfui 1 1 302 - - 206 - 11 17 28

Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing

Mentari Kupang - 1 154 - 52 - - 6 14 20

Multi Stream Academy Kupang - - - - - - - - - -

Institut Manajemen Pariwisata

Indonesia (IMPI) E n d e

- - - - - - - - - -

Akademi Bahasa Asing Santa Maria

Maumere

- - - - - - - - - -

Jumlah Total 34 109 26 790 277 923 5 464 1 1 358 589 1 937

Keterangan: *) Tahun Data 2001 Remarks

http

://ntt.

bps.g

o.id



206

Tabel / Table 5.1.14 Banyaknya Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut

Jenis Kelamin dan Pendidikan yang Ditamatkan Number of Population 10 Years Old and Over by Sex

and Educational Attaintment 2002

Pendidikan Tertinggi

Educational Attaintment Laki-Laki

Male Perempuan


Male + Female (1) (2) (3) (4)

1. Tidak / Belum Pernah Sekolah

Never / Not Yet Attended School

137 650 217 850 355 500

2. Tidak / Belum Tamat SD Did Not Completed / Not Yet Completed Primary School

481 234 470 602 951 836

3. Sekolah Dasar (SD) Primary School 462 739 532 372 995 111

4. SMTP Umum / Kejuruan Junior High School (General) 150 844 142 098 292 942

5. SMTA Umum Senior High School (General) 111 419 82 311 193 730

6. SMTA Kejuruan Senior High School (Vocational)

46 224 38 811 85 035

7. Diploma I Dan II Diploma I And II 9 013 5 520 14 533

8. Akademi / Diploma III Academy / Diploma III 10 721 7 750 18 471

9. Universitas / D IV/S1/S2 University / Diploma IV/Post Graduate

23 643 9 091 32 734

Jumlah Total 1 433 487 1 506 405 2 939 892


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.1.15 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut

Jenis Kelamin dan Pendidikan yang Ditamatkan Percentage of Population 10 Years Old and Over by Sex


Pendidikan Tertinggi

Educational Attaintment Laki-Laki

Male Perempuan


Male + Female (1) (2) (3) (4)

1. Tidak / Belum Pernah Sekolah Never / Not Yet Attended School 9.60 14.46 12.09

2. Tidak / Belum Tamat SD Did Not Completed / Not Yet Completed Primary School

33.57 31.24 32.38

3. Sekolah Dasar (SD) Primary School 32.28 35.34 33.85

4. SMTP Umum / Kejuruan Junior High School (General) 10.52 9.43 9.96

5. SMTA Umum Senior High School (General) 7.77 5.46 6.59

6. SMTA Kejuruan Senior High School (Vocational)

3.22 2.58 2.89

7. Diploma I Dan II Diploma I And II 0.63 0.37 0.49

8. Akademi / Diploma III Academy / Diploma III 0.75 0.51 0.63

9. Universitas / D IV/S1/S2 University / Diploma IV/Post Graduate

1.65 0.60 1.11

Jumlah Total 100.00 100.00 100.00


http

://ntt.

bps.g

o.id



208

Tabel / Table 5.1.16 Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Kemampuan

Membaca dan Menulis Per Jenis Kelamin Number of Population 10 Years Old and Over

by Literacy Per Sex 2002

Laki-Laki

Male Perempuan

Female Jumlah Total

Kabupaten Regency

Dapat Membaca

Dan MenulisLiterate

Buta HurufIlliterate

Dapat Membaca

Dan MenulisLiterate


Dapat Membaca

Dan MenulisLiterate

Buta Huruf

Illiterate

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Sumba Barat 97 294 30 584 90 852 35 902 188 146 66 486

02. Sumba Timur 61 425 10 145 55 588 14 182 117 013 24 327

03. Kupang 128 148 25 242 127 666 27 729 255 814 52 971

04. Timor Tengah Selatan 127 598 21 551 116 269 33 666 243 867 55 217

05. Timor Tengah Utara 61 262 11 459 60 711 16 163 121 973 27 622

06. Belu 88 907 16 809 83 418 21 245 172 325 38 054

07. Alor 61 837 2 671 59 423 5 890 121 260 8 561

08. Lembata 28 627 1 145 36 129 4 222 64 756 5 367

09. Flores Timur 63 949 6 441 68 564 13 812 132 513 20 253

10. Sikka 86 206 11 034 96 709 16 676 182 915 27 710

11. Ende 77 239 3 826 91 356 11 513 168 595 15 339

12. Ngada 79 107 4 998 79 120 8 549 158 227 13 547

13. Manggarai 204 986 20 662 196 759 35 820 401 745 56 482

71. Kota Kupang 98 639 1 696 95 561 2 911 194 200 4 607

Nusa Tenggara Timur 1 265 224 168 263 1 258 125 248 280 2 523 349 416 543


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.1.17 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Kemampuan Membaca

dan Menulis Per Jenis Kelamin Percentage of Population 10 Years Old and Over

by Literacy Per Sex 2002

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

Kabupaten Regency

Dapat Membaca

Dan MenulisLiterate


Dapat Membaca

Dan MenulisLiterate


Dapat Membaca

Dan MenulisLiterate

Buta Huruf

Illiterate

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Sumba Barat 76.08 23.92 71.68 28.32 73.89 26.11

02. Sumba Timur 85.83 14.17 79.67 20.33 82.79 17.21

03. Kupang 83.54 16.46 82.16 17.84 82.85 17.15

04. Timor Tengah Selatan 85.55 14.45 77.55 22.45 81.54 18.46

05. Timor Tengah Utara 84.24 15.76 78.97 21.03 81.54 18.46

06. Belu 84.10 15.90 79.70 20.30 81.91 18.09

07. Alor 95.86 4.14 90.98 9.02 93.41 6.59

08. Lembata 96.15 3.85 89.54 10.46 92.35 7.65

09. Flores Timur 90.85 9.15 83.23 16.77 86.74 13.26

10. Sikka 88.65 11.35 85.29 14.71 86.84 13.16

11. Ende 95.28 4.72 88.81 11.19 91.66 8.34

12. Ngada 94.06 5.94 90.25 9.75 92.11 7.89

13. Manggarai 90.84 9.16 84.60 15.40 87.67 12.33

71. Kota Kupang 98.31 1.69 97.04 2.96 97.68 2.32

Nusa Tenggara Timur 88.26 11.74 83.52 16.48 85.83 14.17


http

://ntt.

bps.g

o.id



210

Tabel / Table 5.1.18 Persentase Anak Umur 7 – 12 Tahun yang Sedang

Sekolah dan Tidak Sekolah Percentage of Children 7 – 12 Years Old by School Attendance

2000 - 2002

2000 2001 2002

Kabupaten Regency

Sedang Sekolah

Attending School

Tidak Sekolah

Not School

Sedang Sekolah

Attending School

Tidak Sekolah

Not School

Sedang Sekolah

Attending School

Tidak Sekolah

Not School

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 77.48 22.52 77.33 22.67 82.15 17.85

02. Sumba Timur 88.49 11.51 90.81 9.19 84.46 15.54

03. Kupang*) 94.10 5.90 90.98 9.02 87.53 12.47

04. Timor Tengah Selatan 91.63 8.37 93.46 6.54 91.03 8.97


06. Belu 85.35 14.65 81.92 18.08 85.73 14.27

07. Alor 94.42 5.58 92.90 7.10 90.45 9.55

08. Lembata - - 91.76 8.24 95.90 4.10

09. Flores Timur 93.09 6.91 94.03 5.97 93.24 6.76

10. Sikka 95.26 4.74 92.33 7.67 88.80 11.20

11. Ende 93.19 6.81 93.52 6.48 94.77 5.23

12. Ngada 94.82 5.18 91.26 8.74 94.15 5.85

13. Manggarai 92.36 7.64 90.89 9.11 90.30 9.70

71. Kota Kupang 96.32 3.68 96.53 3.47 98.07 1.93

Nusa Tenggara Timur 90.59 9.41 89.59 10.41 89.66 10.34


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel /Table 5.1.19 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Kabupaten dan

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Percentage of Population 10 Years Old and Over by Regency


(Laki - laki + Perempuan)

Kabupaten Regency

Tidak / Belum Pernah Sekolah

Never / Not YetAttended School

Tidak / Belum

Tamat SD Did Not

Completed / NotYet Completed Primary School

Tamat Sekolah

Dasar (SD) Prim ary School

Tamat SMTP Junior High

School

Tamat SMU Senior High

School (General)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 20.18 39.99 23.64 7.72 4.64 02. Sumba Timur 14.15 40.93 24.44 8.95 6.28 03. Kupang 14.98 29.95 38.47 8.93 4.46 04. Timor Tengah

Selatan 17.01 30.76 34.85 9.07 5.47

05. Timor Tengah Utara 16.92 26.40 39.94 7.63 4.96 06. Belu 17.70 27.19 33.26 9.86 6.52 07. Alor 5.21 24.52 43.13 14.69 7.06 08. Lembata 7.10 29.34 45.07 9.24 5.53 09. Flores Timur 12.14 31.30 35.74 9.43 5.64 10. Sikka 9.94 48.33 23.34 8.04 4.94 11. Ende 6.91 36.30 31.79 11.98 6.36 12. Ngada 6.62 26.88 44.83 10.53 4.91 13. Manggarai 9.93 36.16 37.96 8.27 4.23 71. Kota Kupang 1.82 15.26 23.56 19.56 25.24



http

://ntt.

bps.g

o.id



212

Lanjutan Tabel / Continued Table 5 1.19

SMU Kejuruan / Senior High School

(Vocational)

Diploma I Dan II/

Diploma I And II

Akademi / Diploma III

Academy / Diploma III

Universitas / D IV/S1/S2 University /

Diploma IV/Post

Graduate

Jumlah/ Total

(7) (8) (9) (10) (11)

2.55 0.21 0.39 0.67 100.00 3.29 0.45 0.45 1.07 100.00 2.12 0.61 0.20 0.28 100.00 1.26 0.30 0.53 0.75 100.00 2.83 0.30 0.55 0.47 100.00 3.59 0.23 0.56 1.08 100.00 3.40 0.52 0.81 0.66 100.00 2.84 0.22 0.33 0.33 100.00 3.43 1.00 0.51 0.80 100.00 3.18 0.51 0.59 1.12 100.00 3.85 0.72 0.71 1.38 100.00 4.03 0.57 0.87 0.76 100.00 1.56 0.54 0.54 0.80 100.00 6.17 0.71 2.04 5.64 100.00

2.89 0.49 0.63 1.11 100.00


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.1.20 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut

Kabupaten dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Percentage of Population 10 Years Old and Over by Regency


Laki-laki/Male

Kabupaten Regency



Tidak / Belum

Tamat SD Did Not


Tamat Sekolah



School


School (General)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Sumba Barat 17.15 42.87 23.03 7.36 5.02 2. Sumba Timur 10.20 45.03 25.23 7.75 6.25 3. Kupang 13.60 32.09 34.05 10.16 6.00 4. Timor Tengah

Selatan 13.35 32.39 32.27 10.74 7.61


6. Belu 15.52 28.70 32.36 10.00 7.11 7. Alor 3.28 22.86 41.47 17.13 8.50 8. Lembata 3.59 29.48 43.34 11.48 7.48 9. Flores Timur 8.16 31.91 34.70 9.64 7.56 10. Sikka 7.81 50.19 21.69 8.70 4.83 11. Ende 3.96 35.11 31.34 12.77 8.35 12. Ngada 4.63 29.63 42.13 11.63 5.28 13. Manggarai 7.10 36.93 37.25 8.60 5.37 71. Kota Kupang 1.37 14.58 21.23 18.98 27.39



http

://ntt.

bps.g

o.id



214



(Vocational)

Diploma I Dan II/

Diploma I And II




Diploma IV/Post

Graduate

Jumlah/ Total

(7) (8) (9) (10) (11)

2.85 0.09 0.49 1.17 100.00 3.17 0.44 0.44 1.50 100.00 2.51 0.85 0.31 0.44 100.00 1.46 0.50 0.61 1.07 100.00 2.76 0.40 1.04 0.86 100.00 4.01 0.10 0.62 1.58 100.00 3.81 0.67 1.14 1.13 100.00 3.32 0.52 0.33 0.46 100.00 4.90 1.37 0.48 1.28 100.00 3.24 0.65 0.73 2.16 100.00 5.02 0.83 0.70 1.92 100.00 4.20 0.67 1.19 0.64 100.00 1.92 0.74 0.55 1.54 100.00 6.07 1.06 2.28 7.04 100.00

3.22 0.63 0.75 1.65 100.00


ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id



Tabel / Table 5.1.21 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas menurut Kabupaten

dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Percentage of Population 10 Years Old and Over by Regency


Perempuan / Female

Kabupaten Regency



Tidak / Belum

Tamat SD Did Not


Tamat Sekolah



School


School (General)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Sumba Barat 30.28 48.33 31.62 10.53 5.55 2. Sumba Timur 22.24 44.89 28.90 12.45 7.72 3. Kupang 19.53 33.27 51.19 9.23 3.52 4. Timor Tengah

Selatan 26.01 36.72 47.15 9.34 4.21


6. Belu 24.86 32.05 42.67 12.13 7.40 7. Alor 7.67 28.17 48.19 13.22 6.07 8. Lembata 10.73 32.37 51.32 8.39 4.53 9. Flores Timur 18.40 36.44 43.38 10.95 4.74 10. Sikka 13.34 52.97 28.07 8.47 5.71 11. Ende 10.18 41.03 35.41 12.51 5.28 12. Ngada 9.33 26.50 51.85 10.36 4.98 13. Manggarai 14.53 40.55 44.26 9.10 3.57 71. Kota Kupang 2.33 16.33 26.54 20.62 23.58



http

://ntt.

bps.g

o.id



216



(Vocational)

Diploma I Dan II/

Diploma I And II




Diploma IV/Post

Graduate

Jumlah/ Total

(7) (8) (9) (10) (11)

2.92 0.45 0.38 0.22 100.00 4.17 0.55 0.55 0.77 100.00 2.08 0.44 0.12 0.16 100.00 1.35 0.13 0.56 0.54 100.00 3.60 0.26 0.12 0.12 100.00 3.96 0.45 0.61 0.72 100.00 3.23 0.41 0.51 0.20 100.00 2.76 - 0.37 0.26 100.00 2.58 0.81 0.64 0.46 100.00 3.54 0.45 0.52 0.27 100.00 3.22 0.70 0.79 1.06 100.00 4.24 0.51 0.62 0.95 100.00 1.40 0.41 0.61 0.10 100.00 6.42 0.37 1.84 4.31 100.00

3.01 0.43 0.60 0.71 100.00


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.2.1 Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur menurut

Jenis Rumah Sakit di Nusa Tenggara Timur The Number and Bed Capacity of Hospital by Type

in Nusa Tenggara Timur 1998-2002

Jenis Rumah Sakit Type Of Hospital 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I. Rumah Sakit Hospital

39 47 53 54 81

1. R.S. Pemerintah Goverment Hospital 13 13 13 13 13

2. R.S. Swasta Private Hospital 8 8 8 8 8

3. R.S. Kusta Leprosy Hospital 1 1 1 1 1

4. R.S. Abri Army Hospital 2 2 2 2 2

5. Rumah Bersalin Maternity Hospital 15 23 29 30 57**)

II. K A P A S I T A S Tempat Tidur Beds Capacity

1 707 1 893 1 924 1 924 1982

1. R.S. Pemerintah General Hospital 916 1046 1093 1093 1093

2. R.S. Swasta Private Hospital 422 478 428 428 486

3. R.S. Kusta Leprosy Hospital 70 70 50 50 50

4. R.S. Abri Army Hospital 71 71 125 125 125

5. Rumah Bersalin Maternity Hospital 228 228 228 228 228

Keterangan : *) R.S. Bhayangkara berstatus titipan Remarks **) Termasuk Balai Pengobatan Sumber : Dinas Kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Public Health Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.2.2 Banyaknya Rumah Sakit dan Kapasitas Tempat Tidur menurut

Jenis Rumah Sakit Diperinci Per Kabupaten The Number and Bed Capacity of Hospital by Regency and Type

2002

R.S. Umum General Hospital

R.S. Khusus Specific Hospital

R.S. ABRI Army Hospital R.S. Swasta Kabupaten

Regency Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Beds

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Beds

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Beds

Rumah Sakit

Hospital

Tempat Tidur Beds

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Sumba Barat 1 50 - - - - 2 118

02. Sumba Timur 1 70 - - - - 1 50

03. Kupang - - - - - - - - 04. Timor Tengah

Selatan 1 60 - - - - 1 40

05. Timor Tengah Utara 1 50 - - - - - -

06. Belu 1 68 - - - - 1 30

07. Alor 1 65 - - - - - -

08. Lembata - - 1 50 - - 1 50

09. Flores Timur 1 77 - - - - -

10. Sikka 1 123 - - - - 1 100

11. Ende 1 100 - - - - 1 45

12. Ngada 1 60 - - - - - -

13. Manggarai 1 69 - - - - 1 53

14. Rote Ndao 1 27 - - - - - -

71 Kota Kupang 1 274 - - 2 125 - -

Jumlah Total 12 1 066 1 50 2 125 9 486

Sumber : Dinas Kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Public Health Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.2.3 Banyaknya Tenaga Pelayanan Kesehatan menurut Status Tenaga Kesehatan

Number of Health Personnel Service by Status 2002

Kabupaten Regency

Dokter Doctor

Perawat Nurse

Bidan Midwives

Paramedis Non Perawat Non Nursing Paramedies

Paramedis Lainnya Others

Paramedies (1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 21 136 141 11 8

02. Sumba Timur 29 139 130 9 7

03. Kupang 20 94 214 19 7 04. Timor Tengah

Selatan 29 89 144 13 6


06. Belu 26 93 127 14 16

07. Alor 23 133 130 7 10

08. Lembata 9 140 63 4 7

09. Flores Timur 19 54 112 15 13

10. Sikka 33 130 127 7 11

11. Ende 26 153 113 5 14

12. Ngada 18 104 129 6 14

13. Manggarai 31 183 220 16 20

14. Rote Ndao 1 24 - - 2

71. Kota Kupang 81 136 83 45 36

Jumlah Total 388 1 724 1 847 177 110

Keterangan : *) Termasuk RSU Prof. Dr. W. Z. Johannes Remarks **) Termasuk Kodya Dati II Kupang Sumber : Dinas Kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Public Health Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.2.4. Banyaknya Fasilitas Pelayanan Kesehatan menurut Jenis Fasilitas

Number of Health Service Facilities by Type 2002

Kabupaten Regency

Puskesmas Community

Health Centre

Puskesmas Pembantu

Community Healt

Sub Centre

Balai Pengobatan

Health Services House

Puskesmas Keliling Mobile

Community Health Centre

Posyandu Integrated

Post

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat 16 - 2 - 539

02. Sumba Timur 15 - - - 350

03. Kupang 24 - - - 799

04. Timor Tengah Selatan 19 - 2 - 555

05. Timor Tengah Utara 12 - 2 - 359

06. Belu 13 - - - 524

07. Alor 17 - - - 356

08. Lembata 7 - - - 281

09. Flores Timur 13 - - - 450

10. Sikka 13 - 1 - 455

11. Ende 12 - 4 - 491

12. Ngada 13 - - - 408

13. Manggarai 29 - - - 900

14. Rote Ndao - - - - 128

71. Kota Kupang 6 - 6 - 181

Jumlah Total 209 - 17 - 6 776

Sumber : Dinas Kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Public Health Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.2.5 Banyaknya Klinik KB dan Peserta KB, Pasangan Usia Subur dan Persentase Cu

Terhadap Pasangan Usia Subur Number of Family Planning Clinic, Participant of Family Planning

And Couple in Reproduction Age 2002

Kabupaten Regency

Klinik KB Family

Planning Clinics

Peserta KB Acceptor Family

Planning

Pasangan Usia Subur Fertile Age

Couple

Persentase Cu Terhadap PUS Percentage of Cu to Fertile Age Couple

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 19 21 344 60 582 35.23

02. Sumba Timur 19 15 862 31 324 50.64

03. Kupang 26 41 815 69 347 60.30

04. Timor Tengah Selatan 28 32 025 68 775 46.56

05. Timor Tengah Utara 14 11 756 31 334 37.52

06. Belu 14 14 895 44 069 33.80

07. Alor 21 12 722 28 324 44.92

08. Lembata 8 7 516 15 991 47.00

09. Flores Timur 14 13 548 35 541 38.12

10. Sikka 30 21 244 46 917 45.28

11. Ende 37 19 765 41 545 47.57

12. Ngada 12 23 569 41 386 56.95

13. Manggarai 32 63 772 106 448 59.91

71. Kota Kupang 13 20 038 37 817 52.99

Jumlah Total 287 319 871 659 400 48.51

Sumber : BKKBN Propinsi Nusa Tenggara Timur Source National Family Planning Coordinating Board of NTT

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Banyaknya Akseptor Aktif menurut

Number of Active Method

20

Kabupaten Regency

IUD Spiral

Pil Pill

Kondom Condom

Medis Operatif Medical Operative

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 9 946 5 129 18 914

02. Sumba Timur 1 641 4 016 67 27

03. Kupang 6 310 9 196 31 789



06. Belu 1 160 3 479 67 108

07. Alor 968 6 637 48 345

08. Lembata 398 2 249 141 160

09. Flores Timur 833 3 602 134 374

10. Sikka 2 873 4 738 122 170

11. Ende 4 944 4 449 258 330

12. Ngada 6 250 10 873 244 54

13. Manggarai 24 075 22 745 18 162

71. Kota Kupang 6 641 2 659 131 146

Jumlah Total 69 790 92 102 1 310 5 730

Sumber : BKKBN Propinsi Nusa Tenggara Timur Source National Family Planning Coordinating Board of NTT

http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 5.2.6 Kontrasepsi Metoda yang Digunakan Acceptor by Contraceptive Used 02

Suntikan Injection

Implant Implant MOW Obat

Vaginal Jumlah Total

(6) (7) (8) (9) (10)

3 035 766 1 536 - 21 344

6 578 1 998 1 535 - 15 862

19 602 5 182 705 - 41 815

13 432 4 557 872 - 32 025

5 283 1 094 279 1 11 756

8 878 726 476 1 14 895

3 667 892 163 2 12 722

4 013 468 87 - 7 516

7 116 919 570 - 13 548

10 857 946 1 521 17 21 244

6 086 1 722 1 976 - 19 765

3 387 1 430 1 331 - 23 569

15 695 322 755 3 63 772

7 873 564 2 021 - 20 038

115 502 21 586 13 827 24 319 871

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.2.7 Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Keluhan Kesehatan

Yang Dialami Selama Sebulan Yang Lalu Number of Population Who Had Health Complaint During

The Previous Month By Regency and Kind of Health Complaint 2002

Panas/ Fever Batuk/Cough Pilek/Flu/Cold Asma/Asthma Kabupaten/Kota

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Sumba Barat 84 122 282 111 82 134 284 099 63 695 302 538 6 562 359 671

02. Sumba Timur 77 212 113 669 65 566 125 315 56 390 134 491 2 422 188 459

03. Kupang 98 979 307 355 94 675 311 659 84 890 321 444 1 404 404 930

04. T.T. Selatan 29 089 367 877 28 523 368 443 26 337 370 629 1 334 395 632

05. T.T. Utara 31 541 168 095 27 057 172 579 16 693 182 943 1 672 197 964

06. Belu 49 673 240 390 49 843 240 220 37 662 252 401 2 706 287 357

07. Alor 47 234 120 835 44 234 123 835 37 355 130 714 2 547 165 522

08. Lembata 28 833 61 883 29 484 61 232 29 697 61 019 682 90 034

09. Flores Timur 51 931 149 709 62 686 138 954 65 535 136 105 1 553 200 087

10. Sikka 50 485 215 471 62 615 203 341 75 874 190 082 2 466 263 490

11. Ende 42 245 192 334 53 284 181 295 54 877 179 702 3 676 230 903

12. Ngada 57 903 170 628 67 815 160 716 65 482 163 049 2 845 225 686

13. Manggarai 110 936 520 278 101 524 529 690 84 067 547 147 3 763 627 451

71. Kota Kupang 37 427 216 626 54 765 199 288 59 805 194 248 1 200 252 853

Jumlah/Total 797 610 3 127 261 824 205 3 100 666 758 359 3 166 512 34 832 3 890 039

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 Source: National Socio Economic Survey 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id



Lanjutan Tabel/ Continuous Table 5.2.7

Napas Sesak/ Breathles Diare/Diarrhea

Campak/ Measless

Telinga Berair/ Inflamed of

The Ear Kabupaten/Kota Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

01. Sumba Barat 11 791 354 442 8 011 358 222 1 019 365 214 655 365 578

02. Sumba Timur 3 722 187 159 8 066 182 815 434 190 447 806 190 075

03. Kupang 2 657 403 677 15 200 391 134 520 405 814 1 404 404 930

04. T.T. Selatan 2 080 394 886 4 039 392 927 - 396 966 297 396 669

05. T.T. Utara 2 981 196 655 10 053 189 583 74 199 562 512 199 124

06. Belu 5 303 284 760 5 851 284 212 1 353 288 710 248 289 815

07. Alor 6 325 161 744 3 349 164 720 62 168 007 186 167 883

08. Lembata 1 010 89 706 1 860 88 856 76 90 640 233 90 483

09. Flores Timur 1 497 200 143 2 197 199 443 455 201 185 455 201 185

10. Sikka 3 887 262 069 6 767 259 189 372 265 584 650 265 306

11. Ende 2 512 232 067 1 532 233 047 343 234 236 517 234 062

12. Ngada 4 192 224 339 4 363 224 168 156 228 375 1 506 227 025

13. Manggarai 14 328 616 886 29 906 601 308 2 532 628 682 3 798 627 416

71. Kota Kupang 618 253 435 1 747 252 306 - 254 053 88 253 965

Jumlah/Total 62 903 3 861 968 102 941 3 821 930 7 396 3 917 475 11 355 3 913 516


http

://ntt.

bps.g

o.id




Sakit Kuning/Liver/ Yellow Fever

Sakit Kepala Berulang/ Headache

Kejang-Kejang/ Ayan/Paroxysm

Lumpuh/ Paralized Kabupaten/Kota

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

(1) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

01. Sumba Barat 437 365 796 28 058 338 175 4 368 361 865 655 365 578

02. Sumba Timur 557 190 324 28 475 162 406 3 411 187 470 744 190 137

03. Kupang 781 405 553 24 551 381 783 4 056 402 278 1 611 404 723

04. T.T. Selatan 1 333 395 633 11 744 385 222 740 396 226 592 396 374

05. T.T. Utara 73 199 563 15 590 184 046 2 184 197 452 455 199 181

06. Belu 274 289 789 9 760 280 303 3 355 286 708 324 289 739

07. Alor 373 167 696 16 290 151 779 3 158 164 911 250 167 819

08. Lembata 96 90 620 3 554 87 162 619 90 097 233 90 483

09. Flores Timur 76 201 564 7 665 193 975 2 277 199 363 887 200 753

10. Sikka 269 265 687 11 277 254 679 651 265 305 463 265 493

11. Ende 430 234 149 11 934 222 645 1 648 232 931 604 233 975

12. Ngada 751 227 780 24 878 203 653 3 054 225 477 1 868 226 663

13. Manggarai - 631 214 61 559 569 655 10 964 620 250 1 680 629 534

71. Kota Kupang 353 253 700 5 531 248 522 758 253 295 406 253 647

Jumlah/Total 5 803 3 919 068 260 866 3 664 005 41 243 3 883 628 10 772 3 914 099


http

://ntt.

bps.g

o.id




Pikun/Senile Kecelakaan/

Accident Sakit Gigi/ Toothache

Lainnya/ Onthers

Kabupaten/Kota Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31) (32) (34)

01. Sumba Barat 1 530 364 703 584 365 649 4 416 361 817 49 422 316 811

02. Sumba Timur 623 190 258 1 130 189 751 6 748 184 133 34 087 156 794

03. Kupang 624 405 710 1 405 404 929 3 005 403 329 43 662 362 672

04. T.T. Selatan 1 633 395 333 1 189 395 777 6 087 390 879 13 187 383 779

05. T.T. Utara 1 198 198 438 232 199 404 3 786 195 850 13 698 185 938

06. Belu 1 188 288 875 1 298 288 765 3 524 286 539 22 585 267 478

07. Alor 496 167 573 312 167 757 3 908 164 161 3 749 164 320

08. Lembata 581 90 135 116 90 600 1 225 89 491 4 122 86 594

09. Flores Timur 565 201 075 380 201 260 2 436 199 204 16 565 185 075

10. Sikka 1 393 264 563 641 265 315 5 873 260 083 29 963 235 993

11. Ende 1 198 233 381 88 234 491 3 689 230 890 18 730 215 849

12. Ngada 3 982 224 549 910 227 621 9 615 218 916 23 128 205 403

13. Manggarai 4 011 627 203 1 478 629 736 21 837 609 377 63 138 568 076

71. Kota Kupang 265 253 788 406 253 647 4 004 250 049 16 583 237 470

Jumlah/Total 19 287 3 905 584 10 169 3 914 702 80 153 3 844 718 352 619 3 572 252


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.2.8 Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Keluhan

Kesehatan Yang Dialami Selama Sebulan Yang Lalu Percentage of Population Who Had Health Complaint During

The Previous Month By Regency and Type of Health Complaint 2002

Panas/ Fever Batuk/Cough Pilek/Flu/Cold Asma/Asthma Kabupaten/Kota

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Sumba Barat 22.97 77.03 22.43 77.57 17.39 82.61 1.79 98.21

02. Sumba Timur 40.45 59.55 34.35 65.65 29.54 70.46 1.27 98.73

03. Kupang 24.36 75.64 23.30 76.70 20.89 79.11 0.35 99.65

04. T.T. Selatan 7.33 92.67 7.19 92.81 6.63 93.37 0.34 99.66

05. T.T. Utara 15.80 84.20 13.55 86.45 8.36 91.64 0.84 99.16

06. Belu 17.12 82.88 17.18 82.82 12.98 87.02 0.93 99.07

07. Alor 28.10 71.90 26.32 73.68 22.23 77.77 1.52 98.48

08. Lembata 31.78 68.22 32.50 67.50 32.74 67.26 0.75 99.25

09. Flores Timur 25.75 74.25 31.09 68.91 32.50 67.50 0.77 99.23

10. Sikka 18.98 81.02 23.54 76.46 28.53 71.47 0.93 99.07

11. Ende 18.01 81.99 22.71 77.29 23.39 76.61 1.57 98.43

12. Ngada 25.34 74.66 29.67 70.33 28.65 71.35 1.24 98.76

13. Manggarai 17.58 82.42 16.08 83.92 13.32 86.68 0.60 99.40

71. Kota Kupang 14.73 85.27 21.56 78.44 23.54 76.46 0.47 99.53

Jumlah/Total 20.32 79.68 21.00 79.00 19.32 80.68 0.89 99.11


http

://ntt.

bps.g

o.id




Napas Sesak/ Breathles Diare/Diarrhea

Campak/ Measless

Telinga Berair/ Inflamed of

The Ear Kabupaten/Kota Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

(1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

01. Sumba Barat 3.22 96.78 2.19 97.81 0.28 99.72 0.18 99.82

02. Sumba Timur 1.95 98.05 4.23 95.77 0.23 99.77 0.42 99.58

03. Kupang 0.65 99.35 3.74 96.26 0.13 99.87 0.35 99.65

04. T.T. Selatan 0.52 99.48 1.02 98.98 - - 0.07 99.93

05. T.T. Utara 1.49 98.51 5.04 94.96 0.04 99.96 0.26 99.74

06. Belu 1.83 98.17 2.02 97.98 0.47 99.53 0.09 99.91

07. Alor 3.76 96.24 1.99 98.01 0.04 99.96 0.11 99.89

08. Lembata 1.11 98.89 2.05 97.95 0.08 99.92 0.26 99.74

09. Flores Timur 0.74 99.26 1.09 98.91 0.23 99.77 0.23 99.77

10. Sikka 1.46 98.54 2.54 97.46 0.14 99.86 0.24 99.76

11. Ende 1.07 98.93 0.65 99.35 0.15 99.85 0.22 99.78

12. Ngada 1.83 98.17 1.91 98.09 0.07 99.93 0.66 99.34

13. Manggarai 2.27 97.73 4.74 95.26 0.40 99.60 0.60 99.40

71. Kota Kupang 0.24 99.76 0.69 99.31 - - 0.03 99.97

Jumlah/Total 1.60 98.40 2.62 97.38 0.19 99.81 0.29 99.71


http

://ntt.

bps.g

o.id




Sakit Kuning/Liver/ Yellow Fever

Sakit Kepala Berulang/ Headache

Kejang-Kejang/ Ayan/Paroxysm

Lumpuh/ Paralized Kabupaten/Kota

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

(1) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

01. Sumba Barat 0.12 99.88 7.66 92.34 1.19 98.81 0.18 99.82

02. Sumba Timur 0.29 99.71 14.92 85.08 1.79 98.21 0.39 99.61

03. Kupang 0.19 99.81 6.04 93.96 1.00 99.00 0.40 99.60

04. T.T. Selatan 0.34 99.66 2.96 97.04 0.19 99.81 0.15 99.85

05. T.T. Utara 0.04 99.96 7.81 92.19 1.09 98.91 0.23 99.77

06. Belu 0.09 99.91 3.36 96.64 1.16 98.84 0.11 99.89

07. Alor 0.22 99.78 9.69 90.31 1.88 98.12 0.15 99.85

08. Lembata 0.11 99.89 3.92 96.08 0.68 99.32 0.26 99.74

09. Flores Timur 0.04 99.96 3.80 96.20 1.13 98.87 0.44 99.56

10. Sikka 0.10 99.90 4.24 95.76 0.24 99.76 0.17 99.83

11. Ende 0.18 99.82 5.09 94.91 0.70 99.30 0.26 99.74

12. Ngada 0.33 99.67 10.89 89.11 1.34 98.66 0.82 99.18

13. Manggarai - - 9.75 90.25 1.74 98.26 0.27 99.73

71. Kota Kupang 0.14 99.86 2.18 97.82 0.30 99.70 0.16 99.84

Jumlah/Total 0.15 99.85 6.65 93.35 1.05 98.95 0.27 99.73


http

://ntt.

bps.g

o.id




Pikun/Senile Kecelakaan/

Accident Sakit Gigi/ Toothache

Lainnya/ Onthers

Kabupaten/Kota Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

Ya/ Yes

Tidak/ Not

(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31) (32) (34)

01. Sumba Barat 0.42 99.58 0.16 99.84 1.21 98.79 13.49 86.51

02. Sumba Timur 0.33 99.67 0.59 99.41 3.54 96.46 17.86 82.14

03. Kupang 0.15 99.85 0.35 99.65 0.74 99.26 10.75 89.25

04. T.T. Selatan 0.41 99.59 0.30 99.70 1.53 98.47 3.32 96.68

05. T.T. Utara 0.60 99.40 0.12 99.88 1.90 98.10 6.86 93.14

06. Belu 0.41 99.59 0.45 99.55 1.21 98.79 7.79 92.21

07. Alor 0.30 99.70 0.19 99.81 2.33 97.67 2.23 97.77

08. Lembata 0.64 99.36 0.13 99.87 1.35 98.65 4.54 95.46

09. Flores Timur 0.28 99.72 0.19 99.81 1.21 98.79 8.22 91.78

10. Sikka 0.52 99.48 0.24 99.76 2.21 97.79 11.27 88.73

11. Ende 0.51 99.49 0.04 99.96 1.57 98.43 7.98 92.02

12. Ngada 1.74 98.26 0.40 99.60 4.21 95.79 10.12 89.88

13. Manggarai 0.64 99.36 0.23 99.77 3.46 96.54 10.00 90.00

71. Kota Kupang 0.10 99.90 0.16 99.84 1.58 98.42 6.53 93.47

Jumlah/Total 0.49 99.51 0.26 99.74 2.04 97.96 8.98 91.02


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.2.9 Penduduk Yang Berobat Sendiri Sebulan Terakhir menurut

Kabupaten/Kota dan Jenis Obat Yang Digunakan Number of Population Who Had Self Treatment During The Previous

Month By Regency, And Tipe of Medicine Used 2002

Obat Tradisional/

Tradisional Medicine

Obat Modern/ Modern Medicine Lainnya/ Onthers

Kabupate/Kota Regency

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Sumba Barat 22 080 25 364 31 054 16 390 3 934 43 510

02. Sumba Timur 19 647 34 211 34 785 19 073 4 156 49 702

03. Kupang 28 393 39 194 42 669 24 918 6 150 61 437

04. Timor Tengah Selatan 6 010 12 938 13 727 5 221 2 231 16 717


06. Belu 12 645 24 793 26 953 10 485 2 865 34 573

07. Alor 15 706 23 573 32 829 6 450 2 665 36 614

08. Lembata 4 479 8 149 9 655 2 973 1 360 11 268

09. Flores Timur 11 148 32 343 36 124 7 367 1 365 42 126

10. Sikka 18 098 36 811 44 322 10 587 1 181 53 728

11. Ende 21 320 25 097 35 841 10 576 1 550 44 867

12. Ngada 15 455 24 592 28 958 11 089 3 187 36 860

13. Manggarai 52 277 96 053 110 789 37 541 9 661 138 669

71. Kota Kupang 8 016 29 510 33 952 3 574 3 332 34 194

Jumlah/Total 241 401 423 606 493 860 171 147 46 664 618 343

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 Source : National Socio Economic Survey 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.2.10 Persentase Penduduk Yang Berobat Sendiri Sebulan Terakhir menurut

Kabupaten/Kota dan Jenis Obat Yang Digunakan Percentage of Population Who Had Self Treatment During The Previous

Month By Regency, And Tipe of Medicine Used 2002

Obat Tradisional/

Tradisional Medicine

Obat Modern/ Modern Medicine Lainnya/ Onthers

Kabupate/Kota Regency

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Sumba Barat 46.54 53.46 65.45 34.55 8.29 91.71

02. Sumba Timur 36.48 63.52 64.59 35.41 7.72 92.28

03. Kupang 42.01 57.99 63.13 36.87 9.10 90.90 04. Timor Tengah

Selatan 31.72 68.28 72.45 27.55 11.77 88.23


06. Belu 33.78 66.22 71.99 28.01 7.65 92.35

07. Alor 39.99 60.01 83.58 16.42 6.78 93.22

08. Lembata 35.47 64.53 76.46 23.54 10.77 89.23

09. Flores Timur 25.63 74.37 83.06 16.94 3.14 96.86

10. Sikka 32.96 67.04 80.72 19.28 2.15 97.85

11. Ende 45.93 54.07 77.22 22.78 3.34 96.66

12. Ngada 38.59 61.41 72.31 27.69 7.96 92.04

13. Manggarai 35.24 64.76 74.69 25.31 6.51 93.49

71. Kota Kupang 21.36 78.64 90.48 9.52 8.88 91.12

Jumlah/Total 36.30 63.70 74.26 25.74 7.02 92.98

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2002 Source : National Socio Economic Survey 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.3.1 Jumlah Perkara dan Terdakwa Dalam Perkara Pidana yang Diterima,

Diputuskan dan Sisa Number of Criminal Cases and Defendants Received,

Settled and Rest of Last Year 2001

Sisa Tahun Lalu

(Des ‘00) Rest of Last Year

Yang Diterima Received

Yang Diputuskan Setlled

Sisa Tahun ini (Des’01)

Rest of Last Years Kabupaten Regency Perkara

Criminal Cases

Terdakwa

Defen dants

Perkara Criminal

Cases

TerdakwaDefen dants

Perkara Criminal

Cases

Terdakwa Defen dants

Perkara Criminal

Cases

TerdakwaDefen dants

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Sumba Barat 15 23 417 467 414 450 18 40

02. Sumba Timur 12 27 164 409 169 428 7 8

03. Kupang*) 11 13 190 239 185 215 16 37 04. Timor Tengah

Selatan 3 4 522 564 497 540 28 28


06. Belu 4 4 300 300 296 296 8 8

07. Alor 23 23 238 238 252 252 9 9

08. Lembata - - - - - - - -

09. Flores Timur 16 20 356 396 361 405 11 11

10. Sikka 17 23 347 360 359 376 5 7

11. Ende 3 11 337 484 327 454 13 41

12. Ngada 6 14 362 437 356 429 12 22

13. Manggarai 79 103 3 024 3 067 2932 2 947 171 223

71. Kota Kupang - - - - - - - -

Jumlah Total 194 271 7 653 8 423 7 533 8 244 314 450

Keterangan : Termasuk pelanggaran lalu lintas Remarks Including Traffic offence

*)Termasuk Kota Kupang Including Kota Kupang

http

://ntt.

bps.g

o.id



240

Tabel / Table 5.3.2 Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan menurut

Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Additional Prisoner and Settled by Court, by Age Group and Sex

2002

Dewasa Adult

Remaja Young

Anak-Anak Children Kabupaten

Regency Laki-Laki Male

Perempuan Female

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Laki-Laki Male

Perempuan Female

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 176 - - - - -

02. Sumba Timur 283 1 - - - -

03. Kupang 259 3 - - - - 04. Timor Tengah

Selatan 55 - - - - -

05. Timor Tengah Utara 63 - - - - -

06. Belu 122 1 - - - -

07. Alor 69 1 - - - -

08. Lembata - - - - - -

09. Flores Timur 25 - - - - -

10. Sikka 34 1 - - - -

11. Ende 144 1 - - - -

12. Ngada 29 - - - - -

13. Manggarai 38 1 - - - -

71. Kota Kupang - - - - 39 -

Jumlah Total 1 297 8 - - 39 -

Keterangan : Narapidana tidak termasuk pidana pengganti denda Remarks Including prisoner of fine substitution

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.3.3 Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan

menurut Lamanya Hukuman Additional Prisoner and Settled by Court, by Type of Verdict

2002

Lamanya Hukuman Type of Verdict

Kabupaten Regency <1 Tahun

<1 Year 1-5 Tahun 1-5 Years

>5 Tahun >5 Years

Seumur Hidup As Life

Age

Pidana Kurungan Pengganti Denda*) Prisoner of Fine

Substitution

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat 30 146 - - -

02. Sumba Timur 29 255 - - -

03. Kupang 41 212 - 9 - 04. Timor Tengah

Selatan 14 41 - - -

05. Timor Tengah Utara 7 56 - - -

06. Belu 44 79 - - -

07. Alor 24 46 - - -

08. Lembata - - - - -

09. Flores Timur 20 6 - - -

10. Sikka 14 20 - - -

11. Ende 140 5 - - -

12. Ngada 7 22 - - -

13. Manggarai 31 8 - - -

71. Kota Kupang 5 34 - - -

Jumlah Total 406 930 - 9 -

Keterangan : *) Kurungan tidak lebih dari 1 (satu ) tahun. Remarks At most one year prisoned

http

://ntt.

bps.g

o.id



242

Tabel / Penghuni Lembaga Kemasyarakatan Status Dalam Lembaga

Content of Prison by Type of Crime 20

Narapidana*)

Prisoners Taha ArresJenis Kejahatan/ Pelanggaran

Type Of Crime / Delinqueney Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

Laki- Laki Male

Perempuan Female

(1) (2) (3) (4) (5) (6) A. Kejahatan / Crime

01. Politik/ Political - - - - - 02. Thd. Kepala Negara/ Againts Head Of State - - - - - 03. Thd. Ketertiban Umum/ Againts Public Order 86 - 86 44 1 04. Pembakaran/ Arson 18 - 18 28 - 05. Penyuapan/ Bribery - - - - - 06. Mata Uang/ Crime Related To Money 1 - 1 - - 07. Memalsu Meterai / Seal/ Letter Forgery - - - 3 - 08. Kesusilaan/ Adultery 133 1 134 33 - 09. Perjudian/ Gambling 7 1 8 5 - 10. Penculikan/ Kidnapping 9 - 9 7 - 11. Pembunuhan/ Murder 373 6 379 98 2 12. Penganiayaan/ Violence 116 3 119 59 1 13. Pencurian/ Theft 163 1 164 140 1 14. Perampokan/ Theft And Heavy Violence 59 - 59 19 - 15. Memeras/ Mengancam/ Black Maili 17 - 17 2 - 16. Penggelapan/ Emblezzment 12 2 14 7 - 17. Penipuan/ Swindle 22 - 22 5 1 18. Merusak Barang/ Destruction Goods 5 - 5 5 - 19. Dalam Jabatan/ Managerial Crime - - - 1 - 20. Penadahan/ Fence 21 - 21 10 - 21. Lain-Lain/ Others Crime 108 - 108 55 3 22. Ekonomi/ Economic Crime 2 - 2 3 -

Jumlah Kejahatan Total Crime 1 152 14 1166 524 9

B. Pelanggaran/ Delinquency 1. Pelanggaran Kuhp/ Peral Code Offence - - - - - 2. Pelanggaran Ekonomi/ Economic Offence - - - - -

Jumlah Pelanggaran Total Delinquency - - - - -

Jumlah A Dan B Total A And B 1 152 14 1166 524 9

Keterangan : Narapidana termasuk pidana pengganti denda Remarks Including prisoner of fine substitution

http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 5.3.4 menurut Jenis Kejahatan / Pelanggaran dan Jenis Kelamin Delinquency,Status in Prison and Sex 01 nan ted

Titipan Temporary

Jumlah Total

Jumlah Total

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

%

(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

- - - - - - - - - - - - - - - -

45 - - - 130 1 131 7,71 28 - - - 46 - 46 2,71

- - - - - - - - - - - - 1 - 1 0,06 3 - - - 3 - 3 0,18

33 - - - 166 1 167 9,83 5 - - - 12 1 13 0,77 7 - - - 16 - 16 0,94

100 - - - 471 8 479 28,19 60 - - - 175 4 179 10,54

141 - - - 303 2 305 17,95 19 - - - 78 - 78 4,59

2 - - - 19 - 19 1,12 7 - - - 19 2 21 1,24 6 - - - 27 1 28 1,65 5 - - - 10 - 10 0,59 1 - - - 1 - 1 0,06

10 - - - 31 - 31 1,82 58 - - - 163 3 166 9,77

3 - - - 5 - 5 0,29

533 - - - 1676 23 1699 100,00

- - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - -

533 - - - 1676 23 1699 100,00

http

://ntt.

bps.g

o.id



244

Tabel / Table 5.3.5 Tambahan Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan menurut

Jenis Kejahatan Pelanggaran dan Jenis Kelamin Additional Prisoner and Settled by Court, by Type of

Crime Delinquency and Sex 2001

Jenis Kejahatan/ Pelanggaran Type Of Crime / Delinqueney

Laki-Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total %

(1) (2) (3) (4) (5) A. Kejahatan / Crime

1. Politik/ Political - - - - 2. Thd. Kepala Negara/ Againts Head of State - - - - 3. Thd. Ketertiban Umum/ Againts Public Order 166 1 167 11,27 4. Pembakaran/ Arson 48 - 48 3,24 5. Penyuapan/ Bribery - - - - 6. Mata Uang/ Crime Related to Money 1 - 1 0,07 7. Memalsu Meterai & Surat / Seal & Letter Forgery 1 - 1 0,07 8. Kesusilaan/ Adultery 66 1 67 4,52 9. Perjudian/ Gambling 30 1 31 2,09

10. Penculikan/ Kidnapping 8 - 8 0,54 11. Pembunuhan/ Murder 91 5 96 6,48 12. Penganiayaan/ Violence 302 3 305 20,58 13. Pencurian/ Theft 423 5 428 28,88 14. Perampokan/ Theft and Heavy Violence 45 - 45 3,04 15. Memeras/ Mengancam/ Black Maili 6 - 6 0,40 16. Penggelapan/ Emblezzment 16 1 17 1,15 17. Penipuan/ Swindle 20 - 20 1,35 18. Merusak Barang/ Destruction Goods 14 1 15 1,01 19. Dalam Jabatan/ Managerial Crime 1 1 2 0,13 20. Penadahan/ Fence 23 - 23 1,55 21. Lain-Lain/ Others Crime 188 2 190 12,82 22. Ekonomi/ Economic Crime 11 - 11 0,74

Jumlah Kejahatan Total Crime 1 460 21 1481 99,93

B. Pelanggaran/ Delinquency 1. Pelanggaran Kuhp/ Peral Code Offence 1 - 1 0,07 2. Pelanggaran Ekonomi/ Economic Offence - - - -

Jumlah Pelanggaran Total Delinquency 1 - 1 0,07

Jumlah A Dan B Total A And B 14 61 21 1482 100,00

Keterangan : Narapidana termasuk pidana pengganti denda Remarks Including prisoner of fine substitution

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.4.1 Jumlah Tempat Ibadah menurut Golongan Agama Per Kabupaten

Number of Mosque, Private Mosque, Church, Temple and Vikoa by Regency

2002

Kabupaten Regency

Gereja **)

Katholik Catholic Church

Gereja Protestan Christian Church

Masjid *)

Mosque Pura

Temple Wihara Vikoa

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 239 321 15 1 -

02. Sumba Timur 65 502 28 1 -

03. Kupang 122 1 554 30 1 -

04. Timor Tengah Selatan 160 749 31 1 -

05. Timor Tengah Utara 249 35 8 1 -

06. Belu 234 60 10 1 -

07. Alor 29 516 103 1 -

08. Lembata 118 14 - 1 -

09. Flores Timur 163 15 180 1 -

10. Sikka 200 12 48 3 -

11. Ende 263 16 159 3 -

12. Ngada 236 14 52 1 -

13. Manggarai 1 014 14 107 1 -

71. Kota Kupang 45 200 52 5 1

Jumlah Total 3 137 4 022 823 22 1

Sumber : Kanwil Departemen Agama Propinsi NTT Source Representative office of the Department of Religions of NTT Keterangan : *) Termasuk Mushola **) Termasuk Kapela

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Jumlah Pemeluk Agama menurut

Number of Religion 20

Kabupaten Regency

Islam/ Moslem

Kristen Protestan Christian

Kristen Katholik Catholic

(1) (2) (3) (4) 01. Sumba Barat 12 469 157 512 92 797

02. Sumba Timur 13 438 149 237 14 711

03. Kupang 12 132 368 944 24 304



06. Belu 4 444 22 121 359 077

07. Alor 35 832 123 136 7 025

08. Lembata 20 611 219 68 089

09. Flores Timur 56 369 693 140 948

10. Sikka 18 280 2 194 242 420

11. Ende 59 961 3 792 167 829

12. Ngada 15 156 2 223 206 206

13. Manggarai 59 352 3 277 552 661

71. Kota Kupang 32 789 152 189 51 613

Jumlah Total 351 423 1 338 025 2 155 005

Sumber : Kanwil Departemen Agama Propinsi NTT Source Representative office of the Department of Religions of NTT

http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 5.4.2 Golongan Agama Per Kabupaten Follower by Regency 02

Hindu Hinduism

Budha Budhism

Lainnya Others

Jumlah Total

(5) (6) (7) (8)

645 7 72 803 336 233

334 5 13 155 190 881

875 79 - 406 334

346 - 5 644 396 966

209 - - 199 636

288 43 95 910 290 063

187 - 1 889 168 069

28 1 1 768 90 716

237 138 3 255 201 640

394 - 2 669 265 956

424 236 2 338 234 579

201 29 4 716 228 531

499 96 15 329 631 214

5 842 508 11 112 254 053

10 507 1 143 230 588 3 924 871

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.4.3 Banyaknya Rohaniawan Kristen Katholik menurut Status dan

Kerwarganegaraan Per Kabupaten Number of Catholic Spiritualist by Citizenship and Regency

2002

Kabupaten Regency Uskup Pastor Bruder Suster Diakon

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat 1 40 11 19 -

02. Sumba Timur - 6 - 44 -

03. Kupang - 6 - 5 -

04. Timor Tengah Selatan - 9 8 - -

05. Timor Tengah Utara - 29 - 17 -

06. Belu 1 53 12 62 -

07. Alor - 3 - 6 -

08. Lembata - - - 19 -

09. Flores Timur 1 87 15 73 3

10. Sikka - 65 5 43 -

11. Ende - 102 75 347 3

12. Ngada - 57 4 83 -

13. Manggarai 1 105 8 103 7

71. Kota Kupang 1 44 23 114 -

Jumlah Total 5 634 156 957 13


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.4.4 Banyaknya Rohaniawan Kristen Protestan menurut Status dan

Kewarganegaraan Per Kabupaten Number of Christian Spiritualist by Citizenship and Regency

2002

Kabupaten Regency Pendeta Guru Injil Guru Sekolah

Minggu

Penatua/ Diaken/ Syamis

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 56 85 431 -

02. Sumba Timur 174 193 1 250 199

03. Kupang 428 548 2 245 1 781


05. Timor Tengah Utara 29 26 97 325

06. Belu 23 42 102 362

07. Alor 59 9 421 201

08. Lembata 6 - 12 34

09. Flores Timur 6 2 11 32

10. Sikka 3 - 7 11

11. Ende 5 2 13 18

12. Ngada 7 4 12 5

13. Manggarai 9 5 24 11

71. Kota Kupang 231 21 1 321 2 421

Jumlah Total 1 617 2 700 6 674 7 882


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.4.5 Banyaknya Ulama, Khatib, Da’i Mubaligh dan Penyuluh Agama

menurut Kabupaten Number of Moslem Spiritualist by Regency

2002

Kabupaten Regency Ulama Khatib Da’i/ Mubalig Penyuluh

Agama (1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 2 25 18 29

02. Sumba Timur 2 30 23 23

03. Kupang 3 35 25 19

04. Timor Tengah Selatan 3 40 13 21


06. Belu 2 21 15 22

07. Alor 5 50 45 47

08. Lembata - - - -


10. Sikka 3 50 51 33

11. Ende 7 39 36 38

12. Ngada 3 25 21 40

13. Manggarai 5 42 32 45

71. Kota Kupang 5 55 35 28

Jumlah Total 46 367 488 459


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.4.6 Banyaknya Rohaniawan Hindu menurut Status Per Kabupaten

Number of Hinduism Spiritualist by Regency 2002

Kabupaten Regency Pedanda Penandita

(1) (2) (3) 01. Sumba Barat - 3

02. Sumba Timur - 4

03. Kupang - 1

04. Timor Tengah Selatan - 3

05. Timor Tengah Utara - 2

06. Belu - 2

07. Alor - 2

08. Lembata - -

09. Flores Timur - 1

10. Sikka - 2

11. Ende - 4

12. Ngada - 1

13. Manggarai - 1

71. Kota Kupang - 4

Jumlah Total - 30


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.4.7 Banyaknya Jemaah Haji Nusa Tenggara Timur menurut Jenis Kelamin

Number of Hadji Pilgrims by Regency and Sex of Nusa Tenggara Timur

2002

Kabupaten Regency

Laki –Laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) 01. Sumba Barat 4 1 5


03. Kupang 15 19 34



06. Belu 5 8 13

07. Alor 5 6 11

08. Lembata - - -


10. Sikka 17 26 43

11. Ende 42 16 58

12. Ngada 7 5 12

13. Manggarai 20 11 31




http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.4.8 Banyaknya Nikah, Talaq, Cerai, Rujuk Diperinci Per Kabupaten

Number of Marriage, Separate, Divorce, Reconciliation by Regency

2002

Kabupaten Regency

Nikah Marriage

Talaq

Separate Cerai

Divorce Rujuk

Reconciliation (1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 26 - - -

02. Sumba Timur 66 - - -

03. Kupang 70 - - -

04. Timor Tengah Selatan 20 - - -

05. Timor Tengah Utara 3 - - -

06. Belu 54 - - -

07. Alor 198 - - -

08. Lembata - - - -

09. Flores Timur 291 - - -

10. Sikka 222 - - -

11. Ende 393 - - -

12. Ngada 53 - - -

13. Manggarai 307 - - -

71. Kota Kupang 265 - - -

Jumlah Total 1 968 - - -

Sumber : Kanwil Departemen Agama Propinsi NTT Source Representative office of the Department of Religions of NTT ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id



Tabel / Table 5.5.1 Penyebaran Infrastruktur Kesejahteraan Sosial di Setiap Kabupaten

Infrastructure of Social Affair Distribution by Regency 2001/2002

Kabupaten Regency

Pekerja Sosial Masyarakat

Social Worker

Lanjut UsiaOldest Age

Organisasi Sosial Social

Organization

Tokoh Wanita Promonent

Women

Karang Taruna Youth

Organization

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat 125 - 11 - 147

02. Sumba Timur 515 - 20 - 101

03. Kupang*) 1 215 - 19 - 233 04. Timor Tengah

Selatan 1 000 - 18 - 179

05. Timor Tengah Utara 1 006 - 12 - 121

06. Belu 607 - 33 - 97

07. Alor 99 - 17 - 77

08. Lembata 60 - 34 - 270

09. Flores Timur 50 - 2 - -

10. Sikka 476 - 31 - 476

11. Ende 711 - 46 - 711

12. Ngada 1 551 - 40 - 1 551

13. Manggarai 601 - 64 - 601

14. Rote Ndao - - 1 - 1

71. Kota Kupang 73 - 244 - 33

Jumlah Total 8 089 - 592 - 4 597

Sumber : Dinas Sosial Propinsi NTT Source Social Affair Service of NTT Keterangan : *) Termasuk Kabupaten Rote Ndao Remarks

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.5.2 Banyaknya Panti Asuhan Pemerintah dan Swasta

Serta Anak Asuh Per Kabupaten Number of Public and Private Orphanages

and Orphan by Regency 2002

Panti Asuhan Orphanages

Anak Asuhan Orphan Kabupaten

Regency PemerintahPublic

Swasta Private

Jumlah Total

PemerintahPublic

Swasta Private

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 1 3 4 70 131 201

02. Sumba Timur - 1 1 - 95 95

03. Kupang 1 3 4 75 300 375 04. Timor Tengah

Selatan - 4 4 - 140 140

05. Timor Tengah Utara - 1 1 - 40 40

06. Belu - 6 6 - 465 465

07. Alor - 7 7 - 264 264

08. Lembata 1 - 1 70 - 70

09. Flores Timur - 8 8 - 590 590

10. Sikka - 8 8 - 331 331

11. Ende - 3 3 - 163 163

12. Ngada - 4 4 - 225 225

13. Manggarai - 1 1 - 60 60

14. Rote Ndao - 1 1 - 86 86

71. Kota Kupang - 10 10 - 425 425

Jumlah Total 3 60 63 215 3 315 3 530

Sumber : Dinas Sosial Propinsi NTT Source Social Affair Service of NTT

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 5.5.3 Penyandang Masalah Kesejateraan Sosial (PMKS)

Nusa Tenggara Timur menurut Kabupaten/ Number People Whith Social Welfare Problem by Regency

31 Maret 2002 Kabupaten Regency A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 01. Sumba Barat 6 594 381 - - - - - 344 140 600 15 119

02. Sumba Timur 64 982 129 - 2 - 7 - 1 437 744 494 6 236

03. Kupang*) 5 328 1 215 - - - - - 691 902 400 3 205

04. Timor Tengah Selatan 45 583 407 5 - - - - 3 504 1 694 379 12 850

05. Timor Tengah Utara 4 897 240 15 - - - - 1 930 1 200 597 3 634

06. Belu 2 757 188 244 - - 1 - 2 179 941 814 2 784

07. Alor 25 425 513 - - - - - 1 832 149 1 000 17 156

08. Lembata 727 - - - - - - 613 81 21 832

09. Flores Timur 2 262 171 - - - - - 1 537 608 663 1 414

10. Sikka 3 884 580 65 - - 6 - 1 607 549 491 4 034

11. Ende 1 262 995 186 - - 1 - 1 306 307 305 1 766

12. Ngada 2 992 219 - - - - - 2 185 633 364 3 333

13. Manggarai 3 958 90 1 - - 6 - 1 680 175 62 3 342

14. Rote Ndao - - - - - - - - - - -

71. Kota Kupang 74 672 447 - - 61 - 204 11 415 79

Jumlah Total 170 725 5 800 963 2 - 82 - 21 049 8 134 6 605 75 784

Sumber : Dinas Sosial Propinsi NTT Source Social Affair Service of NTT Keterangan : A1 : Anak Terlantar A6 : Korban Penyalahgunaan Narkotik A2 : Anak Nakal A7 : Anak Wanita dan Lansia yang Menjadi Korban Tindak Kekerasan A3 : Tuna Susila A8 : Penyandang Cacat A4 : Pengemis A9 : Peny. Cacat Bekas Penyakit Kronis A5 : Gelandangan A10 : Bekas Narapidana

A11 : Lansia Terlantar *) : Termasuk Kabupaten Rote Ndao

http

://ntt.

bps.g

o.id



Lanjutan Tabel 5.5.3/Continued Table 5.5.3

Kabupaten Regency A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A21 A22

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 01. Sumba Barat 5 416 6 417 - - - 36 50 - 745 35 -

02. Sumba Timur 1 414 32 486 3 836 - - - 3 708 516 856 516 -

03. Kupang*) 2 169 7 233 6 927 - - - 400 832 - 832 -

04. Timor Tengah Selatan 6 212 24 400 2 592 - - 571 57 764 - 744 - -

05. Timor Tengah Utara 2 127 5 818 5 693 - - 150 1 523 692 793 962 -

06. Belu 1 834 5 539 4 695 5 1 - - - 685 - -

07. Alor 14 197 22 248 23 297 7 1 - 9 747 9 314 3 159 9 314 -

08. Lembata 829 2 394 2 045 - - - - 134 - 134 -

09. Flores Timur 1 825 23 248 2 427 451 121 290 736 32 47 32 -

10. Sikka 623 6 974 5 526 - - - - 75 460 - -

11. Ende 992 1 225 1 144 1 - - 621 158 152 - -

12. Ngada 2 345 3 294 3 269 - - - 159 78 270 - -

13. Manggarai - 3 068 4 345 - - - - - - - -

14. Rote Ndao - - - - - - - - - - -

71. Kota Kupang 136 184 173 - - 4 24 16 - 16 -

Jumlah Total 40 119 143 528 65 969 464 123 1 051 74 732 11 847 7 911 11 841 -

Sumber : Dinas Sosial Propinsi NTT Source Social Affair Service of NTT Keterangan :

A12 : Wanita Rawan Sosial Ekonomi A17 Kel. Bermasalah Sosial Psikologi A13 : Keluarga akir Miskin A18 Korban Bencana Alam A14 : Keluarga Berumah tak Layak Huni A19 Masy. Yang Tinggal di Daerah Rawan Bencana A15 : Perintis Kemerdekaan A20 Masyarakat Terasing A16 : Keluarga Pahlawan Nasional A21 Anak Balita Terlantar

*) : Termasuk Kabupaten Rote Ndao A22 Anak Jalanan

http

://ntt.

bps.g

o.id


6.1 Tanaman Pangan

Produksi beberapa komoditi

penting tanaman pangan di propinsi NTT tahun 2002 dapat diamati pada Tabel 6.1.19-61.20. Produksi padi (padi sawah dan padi ladang) tahun 2001 sebesar 448,0 ribu ton meningkat menjadi 457,1 ribu ton dalam bentuk gabah kering giling. Peningkatan tersebut memang seja lan dengan peningkatan luas panen sekitar 300 hektar dari tahun sebe lumnya.

Lain halnya pada komoditi jagung, pada tahun 2001 produk sinya tercapai 553,3 ribu ton meningkat menjadi 572,3 ribu ton paada tahun 2002, walaupun terjadi sedkit penurunan luas panen sebesar 342 hektar pada tahun 2002. Ini berarti terjadinya pening katan produksi lebih disebabkan karena adanya peningkatan produktifitas per hektarnya. Kondisi serupa dimana terjadi peningkatan produksi sebagai akibat mening katnya produktivitas juga dialami oleh komoditi ubi kayu. Sementara untuk komoditi palawija lainnya seperti ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang hijau peningkatan dan penurunan produksi seiring dengan peningkatan daan penurunan luas panen.

6.2 Struktur Ongkos Pertanian

Tanaman Pangan

Persentase biaya yang dikelu arkan oleh petani padi untuk

kegiatan usahanya rata-rata sekitar 24,30 persen dari total nilai pro duksinya. Ongkos yang dikeluar kan tersebut untuk keperluan bibit, pestisida, pupuk, biaya sewa alat pertanian, biaya pengairan, pemeli haraan alat, biaya pengangkutan, biaya pekerjaan yang diborong kan, upah buruh, dan pengeluaran lainnya. Porsi terbesar dari ongkos yang dikeluarkan tersebut adalah untuk upah buruh, yakni sekitar 13,27 persen.

Untuk komoditi jagung, rata-rata ongkos yang dikeluarkan 22,15 persen, ubi kayu 15,40 persen, ubi jalar 18,64 persen, kacang tanah 19,51 persen, dan kacang kedelai 19,10 persen dari total nilai produksi.

6.3 Perkebunan

Beberapa komoditi hasil per kebunan yang cukup menonjol dihasilkan di NTT dan hampir ada di setiap kabupaten adalah: kelapa, kopi, cengkeh, coklat, jambu mete, kemiri, kapuk, dan pinang. Untuk tanaman kelapa walaupun dalam beberapa tahun belakangan ini terserang hama penyakit, pro duksinya selama tahun 2002 masih sebesar 61,38 ribu ton. Kopi selama tahun 2002 menghasikan 16,04 ribu ton, cengkeh 1,12 ribu ton, coklat 6,04 ribu ton, jambu mete 16,90 ribu ton, kemiri 14,00 ribu ton, pinang 6,07 ribu ton. Sedangkan untuk

http

://ntt.

bps.g

o.id


komoditi perkebunan lainnya, pro-duksinya hanya di bawah 500 ton selama tahun 2002.

6.4 Kehutanan

Produksi kayu cendana di NTT

selama tahun 2002 sebesar 261,26 ton yang berasal dari 5 kabupaten yaitu: Sumba Barat (50,02 ton), Sumba Timur (30,09 ton), TTS (72,58 ton), TTU (17,10 ton), dan terbesar di Belu (91,48 ton). Produksi kayu jenis lainnya yang paling menonjol adalah kayu jati. Selama tahun 2002 produksinya mencapai sekitar 3,10 ribu meter kubik.

6.5 Peternakan

Populasi ternak besar di NTT pada tahun 2002 tercatat sebanyak 503 154 ekor, kerbau 132 497 ekor dan kuda 93 157 ekor. Untuk populasi sapi sebagian besar berada di Kabupaten Kupang dan TTS, sementara untuk kerbau dan kuda sebagian besar berada di Kabupaten Sumba Barat, Sumba Timur, Kupang, Ngada dan Manggarai.

Populasi ternak kecil yang menonjol di wilayah NTT adalah babi, yakni tercatat sekitar 1,17 juta ekor pada tahun 2002. Disusul kambing 420,8 ribu ekor, dan terendah domba dengan populasi 55,6 ribu ekor. Untuk kelompok unggas, populasi ayam kampung tahun 2002 tercatat sekitar 9,64 juta ekor yang sebagian besar bera da di Kabupaten Kupang dan Ende.

6.6 Perikanan

Propinsi NTT sebagai wilayah

kepulauan memiliki kekayaan hasil laut yang cukup besar. Berbagai jenis hasil laut yang dihasilkan seperti bermacam-macam jenis ikan, udang,, cumi-cumi, teripang, rumput laut dan komoditas laut lainnya. Produksi perikanan pada tahun 2001 sebesar 85 329 ton. 83 991 ton diantaranya atau sekitar 98,43 persen merupakan hasil perikanan laut, dan selebihnya sekitar 1,57 persen merupakan hasil dari perikanan darat.

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERTANIAN/AGRICULTURE


Tabel / Table 6.1.1 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi menurut Kabupaten

Harvested Area, Yield Rate and Production of Paddy by Regency 2001

Kabupaten Regency

Luas Panen Harvested

Area (Ha)

Rata-Rata Hasil

Yield Rate (Kw/Ha)

Produksi Production

(Ton)

Beras Cereals (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 23 330 24.48 57 114 37 124.10

02. Sumba Timur 9 386 26.31 24 694 16 051.10

03. Kupang*) 20 161 30.07 60 626 39 406.90

04. Timor Tengah Selatan 3 425 30.87 10 572 6 871.80

05. Timor Tengah Utara 9 500 26.43 25 112 16 322.80

06. Belu 5 052 26.52 13 400 8 710.00

07. Alor 3 770 19.30 7 275 4 728.75

08. Lembata 2 871 18.63 5 350 3 477.50

09. Flores Timur 6 381 18.99 12 120 7 878.00

10. Sikka 8 462 19.89 16 835 10 942.75

11. Ende 10 688 24.35 26 021 16 913.65

12. Ngada 10 190 27.73 28 254 18 365.10

13. Manggarai 52 405 30.65 160 628 104 408.20

71. Kota Kupang - - - -

Nusa Tenggara Timur 165 621 27.05 448 001 291 200.65

Keterangan/ : *) Termasuk Kota Kupang / Include Kota Kupang Remarks Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi NTT/ Source : Agriculture Extention Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.2 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi menurut Kabupaten

Harvested Area, Yield Rate and Production of Paddy by Regency 2002

Kabupaten Regency


Area (Ha)

Rata-Rata Hasil

Yield Rate (Kw/Ha)

Produksi Production

(Ton)

Beras Cereals (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 25 163 25.87 65 103 42 317

02. Sumba Timur 9 436 29.96 28 267 18 374

03. Kupang*) 19 672 31.93 62 806 40 824

04. Timor Tengah Selatan 3 786 29.75 11 263 7 321

05. Timor Tengah Utara 4 892 27.02 13 220 8 593

06. Belu 4 599 29.72 13 669 8 885

07. Alor 4 853 20.21 9 810 6 377

08. Lembata 2 503 20.26 5 072 3 297

09. Flores Timur 6 406 21.94 14 052 9 134

10. Sikka 6 943 20.86 14 483 9 414

11. Ende 9 109 25.18 22 938 14 910

12. Ngada 14 471 28.11 40 680 26 442

13. Manggarai 54 025 30.85 166 649 108 322


Nusa Tenggara Timur 165 858 28.22 468 012 304 208


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.3 Luas Panen Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi Sawah menurut Kabupaten Harvested Area Yield Rate and Production of Wetland Paddy by Regency

2001

Kabupaten Regency


Area (Ha)

Rata-Rata Hasil

Yield Rate (Kw/Ha)

Produksi Production

(Ton)

Beras Cereals (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 11 636 30.19 35 129 22 833.85

02. Sumba Timur 7 429 28.29 21 017 13 661.05

03. Kupang*) 17 368 31.93 55 456 36 046.40

04. Timor Tengah Selatan 3 153 32.10 10 121 6 578.65

05. Timor Tengah Utara 6 758 29.71 20 078 13 050.70

06. Belu 4 388 28.00 12 286 7 985.90

07. Alor 385 31.77 1 223 794.95

08. Lembata 51 38.82 198 128.70

09. Flores Timur 346 38.96 1 348 876.20

10. Sikka 1 790 31.95 5 719 3 717.35

11. Ende 4 933 32.96 16 259 10 568.35

12. Ngada 7 310 31.34 22 910 14 891.50

13. Manggarai 43 043 33.47 144 076 93 649.40


Nusa Tenggara Timur 108 590 31.85 345 820 224 783.00


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.4 Luas Panen Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi Sawah menurut Kabupaten Harvested Area Yield Rate and Production of Wetland Paddy by Regency

2002

Kabupaten Regency


Area (Ha)

Rata-Rata Hasil

Yield Rate (Kw/Ha)

Produksi Production

(Ton)

Beras Cereals (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 13 961 31.74 44 319 28 807

02. Sumba Timur 7 369 32.67 24 073 15 647

03. Kupang*) 16 846 33.78 56 908 36 990

04. Timor Tengah Selatan 3 208 31.69 10 166 6 608


06. Belu 3 899 31.67 12 350 8 028

07. Alor 413 31.99 1 321 859

08. Lembata 38 25.00 95 62

09. Flores Timur 251 30.80 773 502

10. Sikka 1 198 27.82 3 333 2 166

11. Ende 4 096 30.62 12 541 8 152

12. Ngada 9 919 31.75 31 488 20 467

13. Manggarai 44 678 33.01 147 496 95 872




http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.5 Luas Panen Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi Ladang menurut Kabupaten Harvested Area Yield Rate and Production of Dryland Paddy by Regency

2001

Kabupaten Regency


Area (Ha)

Rata-Rata Hasil

Yield Rate (Kw/Ha)

Produksi Production

(Ton)

Beras Cereals (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 11 694 18.80 21 985 14 290

02. Sumba Timur 1 957 18.79 3 677 2 390

03. Kupang*) 2 793 18.51 5 170 3 361

04. Timor Tengah Selatan 272 16.58 451 293


06. Belu 664 16.78 1 114 724

07. Alor 3 385 17.88 6 052 3 934

08. Lembata 2 820 18.27 5 152 3 349

09. Flores Timur 6 035 17.85 10 772 7 002

10. Sikka 6 672 16.66 11 116 7 225

11. Ende 5 755 16.96 9 762 6 345

12. Ngada 2 880 18.56 5 344 3 474

13. Manggarai 9 362 17.68 16 552 10 759




http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.6 Luas Panen Rata-Rata Hasil dan Produksi Padi Ladang menurut Kabupaten Harvested Area Yield Rate and Production of Dryland Paddy by Regency

2002

Kabupaten Regency


Area (Ha)

Rata-Rata Hasil

Yield Rate (Kw/Ha)

Produksi Production

(Ton)

Beras Cereals (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 11 202 18.55 20 784 13 510

02. Sumba Timur 2 067 20.29 4 194 2 726

03. Kupang*) 2 826 20.87 5 898 3 834

04. Timor Tengah Selatan 578 18.98 1 097 713


06. Belu 700 18.84 1 319 857

07. Alor 4 440 19.12 8 489 5 518

08. Lembata 2 465 20.19 4 977 3 235

09. Flores Timur 6 155 21.57 13 279 8 631

10. Sikka 5 745 19.41 11 150 7 248

11. Ende 5 013 20.74 10 397 6 758

12. Ngada 4 552 20.19 9 191 5 974

13. Manggarai 9 347 20.49 19 153 12 449

71.Kota Kupang - - - -



http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.7 Luas Panen Rata-Rata Hasil dan Produksi Jagung menurut Kabupaten

Harvested Area Yield Rate and Production of Maize by Regency 2001

Kabupaten Regency

Luas Panen Harvested Area

(Ha)

Rata-Rata Hasil Yield Rate (Kw/Ha)

Produksi Production

(Ton) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 30 459 22.02 67 071

02. Sumba Timur 10 688 22.38 23 920

03. Kupang*) 23 185 23.81 55 203 04. Timor Tengah

Selatan 63 724 21.28 135 596

05. Timor Tengah Utara 20 690 21.13 43 718

06. Belu 36 406 22.43 81 659

07. Alor 6 836 24.16 16 517

08. Lembata 7 831 18.34 14 362

09. Flores Timur 12 216 20.15 24 620

10. Sikka 12 772 20.16 25 748

11. Ende 8 770 21.12 18 522

12. Ngada 10 728 19.25 20 651

13. Manggarai 14 477 17.76 25 711

71.Kota Kupang - - -

Nusa Tenggara Timur 258 782 21.38 553 298


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.8 Luas Panen Rata-Rata Hasil dan Produksi Jagung menurut Kabupaten

Harvested Area Yield Rate and Production of Maize by Regency 2002

Kabupaten Regency


(Ha)


Produksi Production

(Ton) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 24 852 23.02 57 215

02. Sumba Timur 11 102 21.24 23 579

03. Kupang*) 26 546 22.47 59 660

04. Timor Tengah Selatan 52 087 28.71 149 524


06. Belu 35 358 21.95 77 604

07. Alor 8 788 23.27 20 450

08. Lembata 11 352 17.80 20 208

09. Flores Timur 14 975 19.52 29 228

10. Sikka 15 145 18.96 28 717

11. Ende 5 615 21.30 11 961

12. Ngada 18 596 19.89 36 983

13. Manggarai 17 146 17.43 29 880

71. Kota Kupang - - -



http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.9 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Kayu menurut Kabupaten

Harvested Area, Yield Rate and Production of Cassava by Regency 2001

Kabupaten Regency


(Ha)


Produksi Production

(Ton) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 10 633 103.91 110 487

02. Sumba Timur 2 578 104.92 27 048

03. Kupang*) 4 736 101.63 48 132



06. Belu 9 111 101.77 92 723

07. Alor 430 108.26 4 655

08. Lembata 1 360 112.18 15 256

09. Flores Timur 4 255 106.05 45 124

10. Sikka 2 597 116.89 30 356

11. Ende 1 091 113.54 12 387

12. Ngada 3 619 111.42 40 323

13. Manggarai 10 909 112.48 122 704




http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.10 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Kayu menurut Kabupaten

Harvested Area, Yield Rate and Production of Casssava by Regency 2002

Kabupaten Regency


(Ha)


Produksi Production

(Ton) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 8 807 86.10 75 827

02. Sumba Timur 2 652 98.00 25 989

03. Kupang*) 4 631 106.94 49 522



06. Belu 10 315 111.57 115 086

07. Alor 3 300 108.06 35 659

08. Lembata 2 714 110.79 30 069

09. Flores Timur 4 081 121.28 49 494

10. Sikka 6 376 113.50 72 370

11. Ende 4 139 117.91 48 801

12. Ngada 2 682 117.60 31 541

13. Manggarai 11 317 121.59 137 603




http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.11 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Jalar menurut Kabupaten

Harvested Area, Yield Rate and Production of Sweet Potatoes by Regency 2001

Kabupaten Regency


(Ha)


Produksi Production

(Ton) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 833 87.06 7 252

02. Sumba Timur 415 79.16 3 285

03. Kupang*) 215 88.00 1 892



06. Belu 1 297 85.68 11 113

07. Alor 428 86.85 3 717

08. Lembata 283 87.14 2 466

09. Flores Timur 510 88.18 4 497

10. Sikka 964 78.16 7 535

11. Ende 87 90.80 790

12. Ngada 1 137 78.16 8 887

13. Manggarai 5 051 90.45 45 686




http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.12 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Ubi Jalar menurut Kabupaten

Harvested Area, Yield Rate and Production of Sweet Potatoes by Regency 2002

Kabupaten Regency


(Ha)


Produksi Production

(Ton) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 915 77.34 7 077

02. Sumba Timur 415 51.42 2 134

03. Kupang*) 250 57.68 1 442



06. Belu 530 76.28 4 043

07. Alor 313 77.00 2 410

08. Lembata 403 80.74 3 254

09. Flores Timur 573 72.81 4 172

10. Sikka 1 113 85.71 9 539

11. Ende 125 80.48 1 006

12. Ngada 1 607 71.55 11 498

13. Manggarai 4 591 80.80 37 097




http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.13 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Tanah menurut Kabupaten

Harvested Area, Yield Rate and Production of Peanuts by Regency 2001

Kabupaten

Regency


(Ha)


Produksi Production

(Ton) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 438 9.43 413

02. Sumba Timur 819 9.66 791

03. Kupang*) 1 903 10.21 1 943

04. Timor Tengah Selatan 348 9.91 345


06. Belu 867 9.15 793

07. Alor 42 7.86 33

08. Lembata 1 307 9.39 1 227

09. Flores Timur 1 845 10.11 1 865

10. Sikka 1 312 9.60 1 260

11. Ende 129 8.22 106

12. Ngada 595 10.08 600

13. Manggarai 659 8.39 553



Keterangan/ : Termasuk Kota Kupang / Include Kota Kupang Remarks Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi NTT/ Source : Agriculture Extention Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.14 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Tanah menurut Kabupaten

Harvested Area, Yield Rate and Production of Peanuts by Regency 2002

Kabupaten Regency


(Ha)


Produksi Production

(Ton) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 316 10.03 317

02. Sumba Timur 1 018 10.11 1 029

03. Kupang*) 2 261 10.84 2 450



06. Belu 1 262 10.59 1 337

07. Alor 43 8.37 36

08. Lembata 1 167 10.93 1 276

09. Flores Timur 1 528 10.97 1 676

10. Sikka 1 223 10.60 1 296

11. Ende 55 9.09 50

12. Ngada 795 9.19 731

13. Manggarai 751 9.68 727




http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.15 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Kedelai menurut Kabupaten

Harvested Area, Yield Rate and Production of Soyabeans by Regency 2001

Kabupaten Regency


(Ha)


Produksi Production

(Ton) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 42 7.86 33

02. Sumba Timur 10 8.00 8

03. Kupang*) 7 8.57 6


05. Timor Tengah Utara 35 8.86 31

06. Belu 4 10.00 4

07. Alor 0 0.00 0

08. Lembata 0 0.00 0

09. Flores Timur 2 10.00 2

10. Sikka 0 0.00 0

11. Ende 23 8.26 19

12. Ngada 834 7.88 657

13. Manggarai 707 8.19 579




http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.1.16 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Kedelai menurut Kabupaten

Harvested Area, Yield Rate and Production Of Soyabeans by Regency 2002

Kabupaten Regency


(Ha)


Produksi Production

(Ton) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat - - 02. Sumba Timur 153 7.19 110 03. Kupang*) - - - 04. Timor Tengah Selatan 1 197 9.31 1 115 05. Timor Tengah Utara 8 8.75 7 06. Belu 687 7.74 532 07. Alor 5 8.00 4 08. Lembata 13 7.69 10 09. Flores Timur - - -

10. Sikka 4 10.00 4 11. Ende 12 8.33 10 12. Ngada 1 132 7.71 873 13. Manggarai 402 8.18 329




http

://ntt.

bps.g

o.id



287

Tabel / Table 6.1.17 Luas Panen, Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Hijau menurut Kabupaten

Harvested Area, Yield Rate and Production of Green Peas by Regency 2001

Kabupaten Regency


(Ha)


Produksi Production

(Ton) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 2 277 8.26 1 880

02. Sumba Timur 614 9.22 566

03. Kupang*) 1 285 8.84 1 136



06. Belu 6 881 7.95 5 473

07. Alor 1 701 6.61 1 124

08. Lembata 758 6.23 472

09. Flores Timur 1 043 9.77 1 019

10. Sikka 1 008 5.56 560

11. Ende 43 5.81 25

12. Ngada 737 5.75 424

13. Manggarai 2 942 9.87 2 904




http

://ntt.

bps.g

o.id



288

Tabel / Table 6.1.18 Luas Panen. Rata-Rata Hasil dan Produksi Kacang Hijau menurut Kabupaten

Harvested Area. Yield Rate and Production of Green Peas by Regency 2002

Kabupaten Regency


(Ha)


Produksi Production

(Ton) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 2 423 8.01 1 940

02. Sumba Timur 600 9.13 548

03. Kupang*) 2 906 10.01 2 910



06. Belu 6 657 7.57 5 039

07. Alor 544 6.75 367

08. Lembata 1 660 6.42 1 065

09. Flores Timur 1 043 9.64 1 005

10. Sikka 3 163 6.31 1 996

11. Ende 109 5.87 64

12. Ngada 339 6.37 216

13. Manggarai 3 356 10.01 3 359




http

://ntt.

bps.g

o.id



289

Tabel / Table 6.1.19 Perkembangan Luas Panen Tanaman Pangan di Nusa Tenggara Timur

Harvested Area of Food Crops in Nusa Tenggara Timur 1998 – 2002

(Hektar / Hectare)

Jenis Tanaman Type Of Crops 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Padi / Paddy 165 540 172 400 176 272 165 621 165 858

02. Jagung / Maize 231 981 237 383 253 224 258 782 258 460

03. Ubi Kayu / Cassava 72 847 81 296 83 889 76 283 80 765

04. Ubi Jalar / Sweet Potaoes 8 783 9 420 19 870 16 787 16 667

05. Kacang Tanah / Peanuts 9 980 12 220 15 317 11 677 12 909

06. Kacang Kedelai / Soyabeans 3 850 7 902 3 533 2 010 3 613

07. Kacang Hijau / Green Peas 24 246 20 315 17 250 20 596 23 732

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi NTT/ Source : Agriculture Extention Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



290

Tabel / Table 6.1.20 Perkembangan Produksi Tanaman Pangan di Nusa Tenggara Timur

Food Production in Nusa Tenggara Timur 1998 – 2002

(Ton)

Jenis Tanaman Type Of Crops 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Padi / Paddy 432 219 473 000 461 413 448 001 468 012

02. Jagung / Maize 483 793 493 535 527 230 553 298 580 900

03. Ubi Kayu / Cassava 689 373 822 326 836 056 778 423 873 157

04. Ubi Jalar / Sweet Potaoes 66 644 74 360 156 394 147 050 133 063

05. Kacang Tanah / Peanuts 9 797 11 848 15 009 11 304 13 615

06. Kacang Kedelai/Soyabeans 2 917 5 751 3 018 1 648 2 994

07. Kacang Hijau / Green Peas 19 580 16 768 13 900 16 441 19 081

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi NTT/ Source : Agriculture Extention Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



291

Tabel / Table 6. 1.21 Luas Panen Diperinci menurut Jenis Pengairan dan Kabupaten

Land Area by Type of Irrigation and Regency 2000

(Ha)

Kabupaten Regency

Irigasi Teknis Techni cal Irri gation

Irigasi Setengah Teknis

Semi Techni cal Irri gation

Irigasi Sederhana/

Desa Primi

Tive Irri gation

Tadah Hujan Cistern

Irrigation

Pasang Surut

Rise And Fall Of Tides

Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Sumba Barat 0 5 831 3 866 13 045 10 48 22 800

02. Sumba Timur 3 906 6 074 7 300 5 709 0 295 23 284

03. Kupang 1 790 3 263 8 427 9 299 4 65 22 848


05. Timor Tengah Utara 1 228 681 2 394 3 067 0 40 7 410

06. Belu 150 3 149 3 287 1 954 0 0 8 540

07. Alor 30 801 71 9 0 0 911

08. Lembata 0 24 1 2 174 0 0 2 199

09. Flores Timur 82 441 223 30 0 0 776

10. Sikka 0 976 718 200 0 250 2 144

11. Ende 679 1 999 3 437 1 303 0 0 7 418

12. Ngada 3 059 1 019 2 880 1 249 0 0 8 207

13. Manggarai 4 852 7 031 17 228 4 442 700 0 34 253

71. Kota Kupang 0 0 0 0 0 0 0


Keterangan/ : Termasuk Kota Kupang / Include Kota Kupang Remarks Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi NTT/ Source : Agriculture Extention Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



292

Tabel / Luas Lahan Kering menurut

Area Dryland by Kind 20

Pekarangan

Untuk Bangunan

Dan Halaman

Sekitarnya

Lahan Tegal / Kebun

Lahan Ladang /

Huma

Lahan Penggem- Balaan / Padang Rumput

Rawa-Rawa Yang Tidak

Ditanami Padi Kabupaten

Regency House

Compound And Sur-

Roundings

Dryland Garden

Dry Agricultre /

Field Meadows Swams

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat 19 142 47 334 42 445 81 300 55

02. Sumba Timur 17 972 29 448 37 927 188 392 189

03. Kupang 24 334 51 026 45 597 127 813 1 169


05. Timor Tengah Utara 9 353 25 387 24 004 69 371 5

06. Belu 10 634 37 607 21 370 21 103 0

07. Alor 11 490 30 635 11 407 10 256 1 323

08. Lembata 1 973 13 552 5 505 11 159 0

09. Flores Timur 3 351 20 865 16 285 21 138 345

10. Sikka 3 467 22 089 26 696 25 840 0

11. Ende 7 658 20 762 19 326 18 151 410

12. Ngada 5 352 23 855 19 791 15 152 54

13. Manggarai 15 361 51 618 39 212 155 587 3 174

71. Kota Kupang 0 0 0 0 0 Jumlah Total 153 647 418 367 353 365 811 796 12 714

Keterangan/Remarks : Termasuk Kota Kupang / Include Kota Kupang Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi NTT. Source Agriculture Extention Service Of Nusa Tenggara Timur.

http

://ntt.

bps.g

o.id



293

Table 6.1.22 Penggunaannya Per Kabupaten of Utilization by Regency 00

(Hektar / Hectare)

Tambak Kolam Tebat /

Empang

Lahan Sementara

Tidak Diusahakan

Lahan Tanaman

Kayu-Kayuan /

Hutan Rakyat

Perkebunan Negara / Swasta

Hutan Negara

Tanah Kering Lainnya

Coastal Water Pond

Fresh Water Pond

Temporary Fallow Land

Private Wood Land

State / Private Estate

State Forest

Others Dryland

Jumlah Total

(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

39 20 41 252 45 087 15 918 59 931 29 680 382 203

30 48 114 370 21 506 43 122 150 730 72 978 676 712

218 213 118 393 49 628 30 292 84 212 138 382 671 277

11 18 60 793 66 064 16 036 39 303 44 252 410 547

764 454 28 139 12 681 8 451 59 355 21 626 259 590

130 30 58 043 15 560 2 826 17 968 50 764 236 035

5 3 68 991 24 640 55 429 22 783 48 587 285 549

4 1 30 171 11 509 17 940 18 439 5 793 116 046

14 376 38 666 21 400 19 425 17 466 12 134 171 465

0 0 7 766 5 819 11 959 8 697 14 116 126 449

1 15 24 161 16 722 19 165 40 367 30 583 197 324

14 13 5 261 2 989 26 395 108 091 88 616 295 583

588 85 143 463 83 089 46 098 49 468 93 660 681 403

0 0 0 0 0 0 0 0

1 818 1 276 739 469 376 694 313 056 676 810 651 171 4 510 183

http

://ntt.

bps.g

o.id



294

Tabel / Table 6.1.23 Luas Tanah yang Dikuasai Rumahtangga menurut Kabupaten dan Jenisnya

Type Land Area Possession of Household by Regency 2000

Kota+Pedesaan/ Urban + Rural (Ha)

Kabupaten Regency

Sawah *)

Berpengairan Wetland By Irrigation

Sawah Tak**) Berpengairan

Yield Rate

Tanah Kering

Dryland

Lainya/ Others***)

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 9 697 13 103 352 523 29 680

02. Sumba Timur 17 280 6 004 603 734 72 978

03. Kupang 13 480 9 368 532 895 138 382



06. Belu 6 586 1 954 185 271 50 764

07. Alor 902 9 236 962 48 587

08. Lembata 25 2 174 110 253 5 793

09. Flores Timur 746 30 159 331 12 134

10. Sikka 1 694 450 112 333 14 116

11. Ende 6 115 1 303 166 741 30 583

12. Ngada 6 958 1 249 206 967 88 616

13. Manggarai 29 111 5 142 587 743 93 660 71. Kota Kupang 0 0 0 0

Nusa Tenggara Timur 100 158 45 653 3 859 012 651 171

Keterangan : *) Merupakan Gabungan Dari Irigasi Tehnis. Setengah Tehnis Dan Sederhana Remarks All Kind Of Irrigation Wetland **) Gabungan dari sawah tadah hujan. pasang surut dan lainnya All kind of non Irrigation wetland ***) Termasuk rawa-rawa yang tidak ditanami, tambak dan kolam/ tebak/empang Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi NTT. Source Agriculture Extention Service of Nusa Tenggara Timur.

http

://ntt.

bps.g

o.id

Tabel / Luas Lahan Kering menurut

Area Dryland by Kind 20

Pekarangan

Untuk Bangunan

Dan Halaman

Sekitarnya

Lahan Tegal / Kebun

Lahan Ladang /

Huma

Lahan Penggem- Balaan / Padang Rumput

Rawa-Rawa Yang Tidak

Ditanami Padi Kabupaten

Regency House

Compound And Sur-

Roundings

Dryland Garden

Dry Agricultre /

Field Meadows Swams

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat 19 142 47 334 42 445 81 300 55

02. Sumba Timur 17 972 29 448 37 927 188 392 189

03. Kupang 24 334 51 026 45 597 127 813 1 169



06. Belu 10 634 37 607 21 370 21 103 0

07. Alor 11 490 30 635 11 407 10 256 1 323

08. Lembata 1 973 13 552 5 505 11 159 0

09. Flores Timur 3 351 20 865 16 285 21 138 345

10. Sikka 3 467 22 089 26 696 25 840 0

11. Ende 7 658 20 762 19 326 18 151 410

12. Ngada 5 352 23 855 19 791 15 152 54

13. Manggarai 15 361 51 618 39 212 155 587 3 174

71. Kota Kupang 0 0 0 0 0 Jumlah Total 153 647 418 367 353 365 811 796 12 714

Keterangan/Remarks : Termasuk Kota Kupang / Include Kota Kupang Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi NTT. Source Agriculture Extention Service Of Nusa Tenggara Timur.

http

://ntt.

bps.g

o.id

Table 6 Penggunaannya Per Kabupaten of Utilization by Regency 00

(Hektar / Hectare)

Tambak Kolam Tebat /

Empang

Lahan Sementara

Tidak Diusahakan

Lahan Tanaman

Kayu-Kayuan /

Hutan Rakyat

Perkebunan Negara / Swasta

Hutan Negara

Tanah Kering Lainnya

Coastal Water Pond

Fresh Water Pond

Temporary Fallow Land

Private Wood Land

State / Private Estate

State Forest

Others Dryland

Jumlah Total

(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

39 20 41 252 45 087 15 918 59 931 29 680 382 203

30 48 114 370 21 506 43 122 150 730 72 978 676 712

218 213 118 393 49 628 30 292 84 212 138 382 671 277

11 18 60 793 66 064 16 036 39 303 44 252 410 547

764 454 28 139 12 681 8 451 59 355 21 626 259 590

130 30 58 043 15 560 2 826 17 968 50 764 236 035

5 3 68 991 24 640 55 429 22 783 48 587 285 549

4 1 30 171 11 509 17 940 18 439 5 793 116 046

14 376 38 666 21 400 19 425 17 466 12 134 171 465

0 0 7 766 5 819 11 959 8 697 14 116 126 449

1 15 24 161 16 722 19 165 40 367 30 583 197 324

14 13 5 261 2 989 26 395 108 091 88 616 295 583

588 85 143 463 83 089 46 098 49 468 93 660 681 403

0 0 0 0 0 0 0 0

1 818 1 276 739 469 376 694 313 056 676 810 651 171 4 510 183

http

://ntt.

bps.g

o.id

Tabel / Table 7 Luas Tanah yang Dikuasai Rumahtangga menurut Kabupaten dan Jenisnya

Type Land Area Possession of Household by Regency 2000

Kota+Pedesaan/ Urban + Rural (Ha)

Kabupaten Regency

Sawah *)

Berpengairan Wetland By Irrigation

Sawah Tak**) Berpengairan

Yield Rate

Tanah Kering

Dryland

Lainya/ Others***)

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 9 697 13 103 352 523 29 680

02. Sumba Timur 17 280 6 004 603 734 72 978

03. Kupang 13 480 9 368 532 895 138 382



06. Belu 6 586 1 954 185 271 50 764

07. Alor 902 9 236 962 48 587

08. Lembata 25 2 174 110 253 5 793

09. Flores Timur 746 30 159 331 12 134

10. Sikka 1 694 450 112 333 14 116

11. Ende 6 115 1 303 166 741 30 583

12. Ngada 6 958 1 249 206 967 88 616

13. Manggarai 29 111 5 142 587 743 93 660 71. Kota Kupang 0 0 0 0


Keterangan : *) Merupakan Gabungan Dari Irigasi Tehnis. Setengah Tehnis Dan Sederhana Remarks All Kind Of Irrigation Wetland **) Gabungan dari sawah tadah hujan. pasang surut dan lainnya All kind of non Irrigation wetland ***) Termasuk rawa-rawa yang tidak ditanami, tambak dan kolam/ tebak/empang Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi NTT. Source Agriculture Extention Service of Nusa Tenggara Timur.

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel /Table 6.2.1 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari

Usaha Penanaman Tanaman Padi Production and Cost of Production Per Hectare of Paddy

1999

Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)

Persentase Biaya Terhadap Nilai

Produksi Percentage Of Cost To Value Of Production

(1) (2) (3) (4) Produksi / Production 2 744 3 016 971 100.00 Jumlah Pengeluaran / Total Cost x 732 991 24.30

1. Bibit / Seed :

a. Pembelian / Purchased 3.14 5 520 0.18 b. Produksi Sendiri / Own

Production 43.58 71 764 2.38

2. Pestisida / Pesticides

a. Insectisida/ Insecticides 2.48 12 716 0.42

b. Lainnya / Others 6.54 6 595 0.22

3. Pupuk / Fertilizers

a. Pabrik (Kimia) / Chemical

− Urea 35.92 35 949 1.19

− Tsp / Dap 27.12 34 917 1.16

− Lainnya / Others 0.18 353 902

b. Kandang (Hijau) / Manure x - -

http

://ntt.

bps.g

o.id



298

Lanjutan Tabel / Continued Table 6.2.1.

Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)


Produksi Percentage Of Cost To Value Of Production

(1) (2) (3) (4) 4. Biaya / Cost:

a. Sewa Alat Pertanian / Hire Of Agricultural Implements x 31 710 1.05

b. Sewa Hewan / Hire Of Animals x 51 896 1.72

c. Biya Pengairan / Irrigation Fee x 1 763 0.06

d. Pemeliharaan Alat (Sarana) / Mainternance x 2 563 0.68

e. Biaya Pengangkutan / Transportation x 34 114 1.13

f. Pekerjaan Yang Diborongkan / Contracted Works x - -

g. Lainnya / Others x 21 737 0.72 5. Upah Buruh / Wages (Salaries)

a. Mencangkul / Huing Workers x 42 729 1.42

b. Membajak / Plowing Workers x 78 825 2.61

c. Menanam / Planting Workers x 83 099 2.75 d. Memelihara (Menyiangi)

Weeding And Related Workers

x 95 792 3.18

e. Memanen / Harvest Workers x 60 144 1.99

f. Lain-Lain / Others x 39 817 1.32 6. Pengeluaran Lain / Other Cost

a. Pajak / Taxes x 9 887 0.33

b. Lainnya / Others x 11 101 0.37

Sumber : Struktur Ongkos dan Usaha Tani Propinsi NTT 1999 Source :

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.2.2 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari

Usaha Penanaman Tanaman Padi Sawah Production and Cost of Production Per Hectare of Wetland Paddy

1999

Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)


Produksi Percentage of Cost to Value of Production

(1) (2) (3) (4) Produksi / Production 3 202 3 526 996 100.00 Jumlah Pengeluaran / Total Cost X 878 592 24.91

1. Bibit / Seed :


Production 46.19 72 656 2.06






− Urea 56.99 56 785 1.61

− Tsp / Dap 27.12 34 917 0.99

− Lainnya / Others 0.18 353 0.01

b. Kandang (Hijau) / Manure - - -

http

://ntt.

bps.g

o.id



300


Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)



(1) (2) (3) (4) 4. Biaya / Cost:






f. Pekerjaan Yang Diborongkan / Contracted Works x - -





Weeding And Related Workers x 123 445 3.50


f. Lain-Lain / Others 51 142 1.45 6. Pengeluaran Lain / Other Cost




http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel /Table 6.2.3 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari Usaha

Penanaman Tanaman Padi Sawah Intensifikasi Production and Cost of Production Per Hectare of

Intensification Wetland Paddy 1999

Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)

Persentase Biaya Terhadap Nilai Produksi

Percentage of Cost to Value of Production

(1) (2) (3) (4) Produksi / Production 3 897 4 199 414 100.00 Jumlah Pengeluaran / Total Cost x 1 278 919 30.45

1. Bibit / Seed :


Production 44.96 80 023 1.91




3. Pupuk / Fertilizers a. Pabrik (Kimia) /

Chemical

− Urea 84.28 82 427 1.96

− Tsp / Dap 49.76 73 929 1.76

− Lainnya / Others 4.00 5 600 0.13 b. Kandang (Hijau) /

Manure x - -

http

://ntt.

bps.g

o.id



302


Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)



(1) (2) (3) (4) 4. Biaya / Cost:






f. Pekerjaan Yang Diborongkan / Contracted Works

x - -




c. Menanam / Planting Workers x 136 500 3.25

d. Memelihara (Menyiangi) Weeding And Related Workers

x 186 020 4.43






http

://ntt.

bps.g

o.id



303

Tabel / Table 6.2.4 Rata-Rata Nilai Produksi dan Pengeluaran Per Hektar dari Usaha

Penanaman Tanaman Padi Sawah Non Intensifikasi Production and Cost of Production Per Hectare of

Non Intensification Wetland Paddy 1999

Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)




1. Bibit / Seed :


Production 43.96 78 076 2.37



b. Lainnya / Others 10.71 8 095 0.25



− Urea 24.50 247 200 7.49

− Tsp / Dap 19.29 23 798 0.72

− Lainnya / Others 0.16 2 000 0.06


http

://ntt.

bps.g

o.id



304


Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)



(1) (2) (3) (4) 4. Biaya / Cost:



c. Biya Pengairan / Irrigation Fee x 492 0.01




x - -






x 47 675 1.44



a. Pajak / Taxes x 2 956 0.09 b. Lainnya / Others x 4 250 0.13


http

://ntt.

bps.g

o.id



305


Usaha Penanaman Tanaman Padi Ladang Production and Cost of Production Per Hectare of Dry Land Paddy

1999

Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)




1. Bibit / Seed :


Production 39.34 70 319 3.21



b. Lainnya / Others - - -



− Urea 1.78 2 191 0.10

− Tsp / Dap - - -

− Lainnya / Others - - -


http

://ntt.

bps.g

o.id



306


Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)



(1) (2) (3) (4) 4. Biaya / Cost:



c. Biya Pengairan / Irrigation Fee x - -




x - -






x 50 987 2.33





http

://ntt.

bps.g

o.id



307


Usaha PenanamanTanaman Jagung Production and Cost of Production Per Hectare of Maize

1999

Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)




1. Bibit / Seed :


Production 27.37 41 174 2.12






− Urea 2.85 3 518 0.18

− Tsp / Dap 0.58 1 056 0.05

− Lainnya / Others 1.25 1 250 0.07

b. Kandang (Hijau) / Manure x 1 228 0.06

http

://ntt.

bps.g

o.id



308


Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)



(1) (2) (3) (4) 4. Biaya / Cost:

a. Sewa Alat Pertanian / Hire Of Agricultural Implements

x 7 899 0.40






x 35 612 1.84






x 25 308 1.36





http

://ntt.

bps.g

o.id



309


Usaha Penanaman Tanaman Ubi Kayu Production and Cost of Production Per Hectare of Cassava

1999

Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)




1. Bibit / Seed :

a. Pembelian / Purchased - - - b. Produksi Sendiri / Own

Production - 19 539 1.00


a. Insectisida/ Insecticides - - -




− Urea - - -

− Tsp / Dap - - -

− Lainnya / Others - 7 250 0.37

b. Kandang (Hijau) / Manure x 6 750 0.35

http

://ntt.

bps.g

o.id



310


Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)



(1) (2) (3) (4) 4. Biaya / Cost:







x 22 645 1.16






x 16 135 0.85





http

://ntt.

bps.g

o.id




Usaha Penanaman Tanaman Ubi Jalar Production and Cost of Production Per Hectare of Sweet Potatoes

1999

Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)




1. Bibit / Seed :

a. Pembelian / Purchased - - - b. Produksi Sendiri / Own

Production - 26 325 0.97


a. Insectisida/ Insecticides - - - b. Lainnya / Others - - -



− Urea - - - − Tsp / Dap - - -

− Lainnya / Others - - - b. Kandang (Hijau) / Manure x - -

http

://ntt.

bps.g

o.id



Lanjutan Tabel / Continued Table 6.2.8

Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)



(1) (2) (3) (4) 4. Biaya / Cost:


b. Sewa Hewan / Hire Of Animals x - -





x 51 840 1.92



b. Membajak / Plowing Workers x - -



x 108 240 4.01

e. Memanen / Harvest Workers x 48 885 1.82 f. Lain-Lain / Others x 38 475 1.42

6. Pengeluaran Lain / Other Cost


Sumber : Struktur Ongkos dan Usaha Tani Propinsi NTT 1999 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id




Usaha Penanaman Tanaman Kacang Tanah Production and Cost of Production Per Hectare of Peanut

1999

Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)



(1) (2) (3) (4) Produksi / Production 970 3 248 200 100.00 Jumlah Pengeluaran / Total Cost

x 633 842 19.51

1. Bibit / Seed :


Production 47.48 302 343 9.31



b. Lainnya / Others - - - 3. Pupuk / Fertilizers


− Urea - - -

− Tsp / Dap - - -


b. Kandang (Hijau) / Manure - - -

http

://ntt.

bps.g

o.id




Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)



(1) (2) (3) (4) 4. Biaya / Cost:






f. Pekerjaan Yang Diborongkan / Contracted Works x 57 190 1.76





Weeding And Related Workers

x 20 640 0.63





http

://ntt.

bps.g

o.id




Usaha Penanaman Tanaman Kacang Kedelai Production and Cost of Production Per Hectare of Soybean

1999

Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)



(1) (2) (3) (4) Produksi / Production 728 3 515 366 100.00 Jumlah Pengeluaran / Total Cost x 671 466 19.10

1. Bibit / Seed :


Production 34.79 120 295 3.42






− Urea - - -

− Tsp / Dap 7.35 7 350 0.22


b. Kandang (Hijau) / Manure 5.88 5 880 0.17

http

://ntt.

bps.g

o.id




Perincian Items

Banyaknya Numbers

(Kg)

Nilai Value (Rp)



(1) (2) (3) (4) 4. Biaya / Cost:


b. Sewa Hewan / Hire Of Animals x - -





x 55 125 1.57



b. Membajak / Plowing Workers x - -



x 125 400 3.57



a. Pajak / Taxes x 5 316 0.15 b. Lainnya / Others x - -


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.3.1 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Kelapa di Setiap Kabupaten

Coconut Planting area and Production of Estate by Regency 2002

Kabupaten Regency

Belum Menghasilkan

Not Yet Yielding

(Ha)

Sudah Menghasilkan

Yielding (Ha)

Tidak Menghasilkan

(Rusak) Destroyed

(Ha)

Jumlah Luas Areal

Total Of Area (Ha)

Jumlah Produksi Total Of

Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 17 992.00 8 713.68 3 347.62 30 053.30 3 293.57

02. Sumba Timur 1 273.07 2 832.85 452.04 4 557.96 2 217.47

03. Kupang*) 6 289.23 10 834.02 - 17 123.25 7 341.03

04. Timor Tengah Selatan 10 608.49 2 356.67 153.27 13 118.43 982.00

05. Timor Tengah Utara 4 902.11 3 674.77 237.22 8 814.10 1 367.92

06. Belu 1 678.34 6 349.21 256.33 8 283.88 5 720.47

07. Alor 183.48 3 290.65 48.92 3 523.05 816.27

08. Lembata 1 908.22 2 618.95 89.11 4 616.28 1 623.91

09. Flotim 2 431.75 8 479.53 - 10 911.28 9 601.53

10. Sikka 5 219.56 19 803.30 2 915.93 27 938.79 17 287.54

11. Ende 2 582.76 8 759.05 1 216.05 12 557.86 7 006.93

12. Ngada 5 201.37 12 836.72 - 18 038.09 3 305.55

13. Manggarai 6 119.23 8 327.55 1 050.00 15 496.78 2 439.63

71. Kota Kupang - - - - -

Jumlah Total 64 481.39 96 258.00 9 677.38 170 416.77 61 379.91

Sumber : Dinas Perkebunan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Estate Service Of Nusa Tenggara Timur Keterangan *) : Termasuk Kota Kupang Remarks : Including Kota Kupang

http

://ntt.

bps.g

o.id



320

Tabel / Table 6.3.2 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Kopi di Setiap Kabupaten

Coffee Planting area and Production of Estate by Regency 2002

Kabupaten Regency

Belum Menghasilkan

Not Yet Yielding

(Ha)

Sudah Menghasilkan

Yielding (Ha)

Tidak Menghasilkan

(Rusak) Destroyed

(Ha)

Jumlah Luas Areal

Total Of Area (Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 7 195.01 7 432.27 2 598.01 17 225.29 2 261.04

02. Sumba Timur 115.84 303.12 35.72 454.68 61.74

03. Kupang*) 101.52 122.64 - 224.16 17.83 04. Timor Tengah

Selatan 726.25 83.00 - 809.25 48.24

05. Timor Tengah Utara 1 298.04 456.67 72.34 1 827.05 95.60

06. Belu 190.74 218.35 - 409.09 44.76

07. Alor 412.15 163.46 15.03 590.64 21.92

08. Lembata 675.92 317.47 8.45 1 001.84 154.95

09. Flores Timur 1 559.41 1 661.94 - 3 221.35 360.84

10. Sikka 339.90 1 341.42 325.22 2 006.54 163.25

11. Ende 3 813.29 3 423.74 2.25 7 239.28 1 298.49

12. Ngada 4 158.24 2 849.54 - 7 007.78 1 921.67

13. Manggarai 10 384.27 19 116.23 3 284.52 32 785.02 9 739.88


Jumlah Total 30 293.00 37 172.38 6 333.09 73 798.47 16 035.26


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.3.3 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Cengkeh di Setiap Kabupaten

Clove Planting area and Production of Estate by Regency 2002

Kabupaten Regency

Belum Menghasilkan

Not Yet Yielding

(Ha)

Sudah Menghasilkan

Yielding (Ha)

Tidak Menghasilkan

(Rusak) Destroyed

(Ha)

Jumlah Luas Areal

Total Of Area (Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 1 532.26 145.01 155.44 1 832.71 36.00

02. Sumba Timur - - - - -

03. Kupang*) - - - - -

04. Timor Tengah Selatan - - - - -

05. Timor Tengah Utara - 14.76 - 14.76 1.14

06. Belu - - - - -

07. Alor 10.04 90.53 20.56 121.13 32.71

08. Lembata 10.75 7.27 1.73 19.75 0.52

09. Flores Timur 291.21 174.39 - 465.60 26.80

10. Sikka 387.73 1 133.79 112.28 1 633.80 276.57

11. Ende 123.19 735.82 - 859.02 227.94

12. Ngada 667.77 816.22 - 1 483.99 341.25

13. Manggarai 3 519.34 1 322.04 716.00 5 557.38 177.71


Jumlah Total 6 531.54 4 432.56 1 004.29 11 968.39 1 120.12


http

://ntt.

bps.g

o.id



322

Tabel / Table 6.3.4 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Coklat /

Kakao di Setiap Kabupaten Cocoa Planting area and Production of Estate by Regency

2002

Kabupaten Regency

Belum Menghasilkan

Not Yet Yielding

(Ha)

Sudah Menghasilkan

Yielding (Ha)

Tidak Menghasilkan

(Rusak) Destroyed

(Ha)

Jumlah Luas Areal

Total Of Area (Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 1 582.77 362.43 206.90 2 152.10 112.79


03. Kupang*) 8.92 232.17 - 241.09 2.98 04. Timor Tengah

Selatan 8.47 7.29 - 15.76 2.50


06. Belu 181.92 209.56 36.77 428.25 17.16

07. Alor 12.21 162.42 9.12 183.75 1.24

08. Lembata 399.32 229.45 5.59 634.36 45.67

09. Flores Timur 1 568.78 840.26 - 2 409.04 161.27

10. Sikka 7 293.79 12 038.53 1 325.38 20 657.70 4 582.74

11. Ende 3 215.74 1 479.05 - 4 694.81 791.77

12. Ngada 1 627.97 258.29 - 1 886.26 132.77

13. Manggarai 2 920.62 1 689.03 106.00 4 715.65 216.75


Jumlah Total 18 607.61 17 400.07 1 754.25 37 761.93 6 042.97


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.3.5 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Jambu Mete

di Setiap Kabupaten Chasen Planting area and Production of Estate by Regency

2002

Kabupaten Regency

Belum Menghasilkan

Not Yet Yielding

(Ha)

Sudah Menghasilkan

Yielding (Ha)

Tidak Menghasilkan

(Rusak) Destroyed

(Ha)

Jumlah Luas Areal

Total Of Area (Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 5 390.42 5 088.65 4 185.62 14 664.69 1 822.49

02. Sumba Timur 2 867.25 2 489.02 3 629.33 8 985.60 1 239.67

03. Kupang*) 8 247.88 1 478.92 1 100.23 10 827.03 180.92 04. Timor Tengah

Selatan 3 531.30 93.78 - 3 625.08 19.69

05. Timor Tengah Utara 12 387.98 2 014.53 602.00 15 004.51 402.51

06. Belu 469.65 305.14 - 774.79 68.45

07. Alor 7 370.68 2 193.82 11.14 9 575.64 419.55

08. Lembata 4 819.37 2 617.92 59.22 7 496.51 672.81

09. Flores Timur 17 239.32 9 257.31 - 26 496.63 6 971.66

10. Sikka 9 216.57 10 227.68 1 603.21 21 047.46 1 729.73

11. Ende 3 468.64 3 278.55 247.55 6 994.74 1 177.52

12. Ngada 8 102.28 2 781.09 - 10 883.37 1 491.38

13. Manggarai 13 722.83 8 477.92 2 948.02 25 148.77 1 381.78


Jumlah Total 92 014.80 47 686.41 14 327.10 154 028.31 16 905.35


http

://ntt.

bps.g

o.id



324

Tabel / Table 6.3.6 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Kemiri di Setiap Kabupaten

Cande Nut Planting area and Production of Estate by Regency 2002

Kabupaten Regency

Belum Menghasilkan

Not Yet Yielding

(Ha)

Sudah Menghasilkan

Yielding (Ha)

Tidak Menghasilkan

(Rusak) Destroyed

(Ha)

Jumlah Luas Areal

Total Of Area (Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat - - - - -

02. Sumba Timur 876.71 1 153.58 139.52 2 169.81 434.48

03. Kupang*) 4 721.02 1 184.72 - 5 905.74 1 135.51 04. Timor Tengah

Selatan 14 564.35 2 338.39 1 824.93 18 727.67 875.28

05. Timor Tengah Utara 13 443.22 3 292.56 514.99 17 250.77 2 639.44

06. Belu 1 866.10 1 933.74 - 3 799.84 1 394.77

07. Alor 1 261.77 5 106.77 38.92 6 407.46 46.69

08. Lembata 1 927.55 772.58 25.82 2 725.95 629.46

09. Flores Timur 1 431.94 1 011.48 - 2 443.42 883.27

10. Sikka 263.75 279.30 68.85 611.90 96.55

11. Ende 1 628.57 4 926.04 25.78 6 580.39 3 506.33

12. Ngada 943.56 3 018.52 - 3 962.08 1 004.84

13. Manggarai 11 993.72 6 371.77 720.81 19 086.30 1 978.45


Jumlah Total 52 994.71 30 616.87 3 333.80 86 945.38 13 995.61


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.3.7 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Kapuk di Setiap Kabupaten

Kapok Planting area and Production of Estate by Regency 2002

Kabupaten Regency

Belum Menghasilkan

Not Yet Yielding

(Ha)

Sudah Menghasilkan

Yielding (Ha)

Tidak Menghasilkan

(Rusak) Destroyed

(Ha)

Jumlah Luas Areal

Total Of Area (Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 6 941.14 3 649.69 2 717.48 13 308.31 482.54

02. Sumba Timur 173.81 559.53 57.74 791.08 230.38

03. Kupang*) 1 548.23 2 671.48 19.45 4 239.16 1 529.02 04. Timor Tengah

Selatan 3 235.43 856.00 23.49 4 114.92 23.49

05. Timor Tengah Utara 386.37 1 238.56 249.46 1 874.39 359.33

06. Belu 119.34 209.37 - 328.71 36.47

07. Alor - - - - -

08. Lembata 23.71 173.43 3.40 200.54 20.30

09. Flores Timur - - - - -

10. Sikka 85.05 474.82 69.70 629.57 99.04

11. Ende 83.21 197.04 0.22 280.47 65.54

12. Ngada - - - - -

13. Manggarai 826.93 2 714.34 974.47 4 515.74 414.33


Jumlah Total 13 423.22 12 744.26 4 115.41 30 282.89 3 260.44


http

://ntt.

bps.g

o.id



326

Tabel / Table 6.3.8 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Jarak di Setiap Kabupaten

Castrol Oil Planting area and Production of Estate by Regency 2002

Kabupaten Regency

Belum Menghasilkan

Not Yet Yielding

(Ha)

Sudah Menghasilkan

Yielding (Ha)

Tidak Menghasilkan

(Rusak) Destroyed

(Ha)

Jumlah Luas Areal

Total Of Area (Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)



03. Kupang*) - - - - - 04. Timor Tengah

Selatan - - - - -

05. Timor Tengah Utara - - - - -

06. Belu - - - - -

07. Alor - - - - -

08. Lembata - - - - -


10. Sikka 97.02 358.31 - 455.33 391.76

11. Ende - - - - -

12. Ngada - - - - -

13. Manggarai - - - - -


Jumlah Total 97.02 358.31 - 455.33 391.76


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.3.9 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Vanili di Setiap Kabupaten

Vanilla Planting area and Production of Estate by Regency 2002

Kabupaten Regency

Belum Menghasilkan

Not Yet Yielding

(Ha)

Sudah Menghasilkan

Yielding (Ha)

Tidak Menghasilkan

(Rusak) Destroyed

(Ha)

Jumlah Luas Areal

Total Of Area (Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 30.42 47.58 36.01 114.01 49.96


03. Kupang*) 4.86 - - 4.86 - 04. Timor Tengah

Selatan - - - - -


06. Belu - - - - -

07. Alor - - - - -

08. Lembata 0.61 0.14 62.00 62.75 0.12


10. Sikka 140.17 278.89 - 419.06 89.28

11. Ende 45.21 53.72 0.14 99.07 12.61

12. Ngada 342.54 228.91 - 571.45 226.73

13. Manggarai 346.80 548.02 259.35 1 154.17 145.57


Jumlah Total 910.00 1 157.12 295.50 2 362.62 524.15


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.3.10 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Lada di Setiap Kabupaten

Papere Planting area and Production of Estate by Regency 2002

Kabupaten Regency

Belum Menghasilkan

Not Yet Yielding

(Ha)

Sudah Menghasilkan

Yielding (Ha)

Tidak Menghasilkan

(Rusak) Destroyed

(Ha)

Jumlah Luas Areal

Total Of Area (Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)




Selatan - - - - -

05. Timor Tengah Utara 14.00 - - 14.00 -

06. Belu - - - - -

07. Alor - - - - -

08. Lembata 6.40 3.70 - 10.10 0.21


10. Sikka 87.42 161.56 - 248.98 32.53

11. Ende 18.46 15.63 0.21 34.30 2.51

12. Ngada 73.03 6.00 - 79.03 3.00

13. Manggarai - - - - -


Jumlah Total 142.33 112.43 0.21 254.97 26.23

Sumber : Dinas Perkebunan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Estate Service Of Nusa Tenggara Timur Keterangan *) : Termasuk Kota Kupang Remarks Including Kota Kupang

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.3.11 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Pala di Setiap Kabupaten

Nutmeg Planting area and Production of Estate by Regency 2002

Kabupaten Regency

Belum Menghasilkan

Not Yet Yielding

(Ha)

Sudah Menghasilkan

Yielding (Ha)

Tidak Menghasilkan

(Rusak) Destroyed

(Ha)

Jumlah Luas Areal

Total Of Area (Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)




Selatan - - - - -


06. Belu - - - - -

07. Alor - - - - -

08. Lembata 21.87 - - 21.87 -


10. Sikka 130.09 241.29 - 371.38 31.88

11. Ende 11.16 8.00 0.25 19.41 6.60

12. Ngada 42.59 2.09 - 44.68 1.00

13. Manggarai - - - - -


Jumlah Total 183.84 251.38 0.25 435.47 39.48


http

://ntt.

bps.g

o.id




Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Pinang di Setiap Kabupaten Area Nut Planting area and Production of Estate by Regency

2002

Kabupaten Regency

Belum Menghasilkan

Not Yet Yielding

(Ha)

Sudah Menghasilkan

Yielding (Ha)

Tidak Menghasilkan

(Rusak) Destroyed

(Ha)

Jumlah Luas Areal

Total Of Area (Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 10 256.98 14 215.72 3 104.88 27 577.58 2 997.25

02. Sumba Timur 472.85 1 785.96 45.49 2 304.30 1 006.93

03. Kupang*) 407.89 891.78 - 1 299.67 983.63 04. Timor Tengah

Selatan 354.75 167.30 - 522.05 100.88

05. Timor Tengah Utara 994.75 701.32 123.00 1 819.07 328.39

06. Belu 76.42 113.63 - 190.05 23.22

07. Alor 428.75 350.62 26.50 805.87 58.60

08. Lembata 119.50 249.62 3.23 372.35 20.44


10. Sikka - 19.75 - 19.75 -

11. Ende 372.79 926.72 0.02 1 299.53 392.70

12. Ngada - - - - -

13. Manggarai 713.31 1 521.81 299.41 2 534.53 182.98


Jumlah Total 3 821.51 20 694.61 3 599.30 28 115.42 6 074.58


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.3.13 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Tembakau di Setiap Kabupaten

Tobacco Planting area and Production of Estate by Regency 2002

Kabupaten Regency

Belum Menghasilkan

Not Yet Yielding

(Ha)

Sudah Menghasilkan

Yielding (Ha)

Tidak Menghasilkan

(Rusak) Destroyed

(Ha)

Jumlah Luas Areal

Total Of Area (Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat - 1 407.79 - 1 407.79 46.98



Selatan 8.00 20.70 - 28.70 4.21


06. Belu - - - - -

07. Alor - - - - -

08. Lembata - - - - -


10. Sikka - 511.65 - 511.65 81.39

11. Ende - - - - -

12. Ngada - - - - -

13. Manggarai - - - - -


Jumlah Total 8.00 1 940.14 - 1 948.14 132.58


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.3.14 Luas Areal dan Produksi Sayur-Sayuran di Nusa Tenggara Timur

Plants and Vegetables Production in Nusa Tenggara Timur 2002

Jenis Sayuran Type Of Vegetables

Luas Area TanamPlantingarea

(Ha)

Luas Area PanenArea Harvested

(Ha)

Rata-Rata Produksi

Average Of Production (Kw/Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Bawang Merah 886 788 63.36 4 993

02. Bawang Putih 699 314 15.74 6 557

03. Bawang Daun 102 81 57.65 467

04. Kentang 1 054 659 60.39 3 980

05. Kubis 453 400 79.25 3 170

06. Petsai / Sawi 930 864 34.34 2 967

07. Wortel 231 175 52.80 924

08. Lobak - - 0.00 -

09. Kacang Merah 9 565 2 940 41.97 12 339

10. Kacang Panjang 3 105 981 56.59 5 554

11. Cabe 909 764 34.16 2 610

12. Tomat 749 628 48.74 3 061

13. Terung 618 512 74.00 3 789

14. Buncis 520 421 49.93 2 102

15. Ketimun 316 246 46.67 1 148

16. Labu Siam 843 580 63.29 3 671

17. Kangkung 521 383 34.23 1 311

18. Bayam 701 391 16.52 646

19. Melinjo 334 2 45.00 9

20. Petay 94 - 0.00 - Sumber : Dinas Pertanian Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Agriculture Service Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.3.15 Luas Areal dan Produksi Buah-Buahan di Nusa Tenggara Timur

Plant and Fruits Production in Nusa Tenggara Timur 2002

Panen

Harvested Jenis Buah – Buahan Type Of Fruits

Jumlah Tanaman/

Pohon Total Of Plants

Pohon Plants

Hektar Hectare

Rata-Rata Produksi

Average Of Production (Kw/Ha)


Production (Ton)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Advokat 2 834 142 835 294 12.112 45.48 10 02. Belimbing 61 524 34 929 87 103.47 900 03. Duku / Langsat 2 970 20 - 0.00 - 04. Durian 138 472 1 813 25 19.60 49 05. Jambu Biji 1 601 306 536 615 1 609 49.07 7 895 06. Jambu Air 229 472 9 470 30 50.61 152 07. Jeruk 8 911 341 2 008 803 7 226 59.45 42 956 08. Mangga 10 978 622 1 979 406 28 720 43.71 125 522 09. Manggis 10 372 - - 0.00 - 10. Nangka 4 084 284 1 174 499 17 244 44.78 77 214 11. Nenas 15 234 111 4 332 866 1 349 43.86 5 916 12. Pepaya 10 247 209 3 042 572 2 739 92.84 25 430 13. Pisang 25 005 851 11 582 702 13 869 55.24 76 616 14. Rambutan 732 946 37 805 548 78.69 4 312 15. Salak 754 347 46 440 57 18.65 105 16. Sawo 180 164 12 078 44 46.20 203 17. Sirsak 1 461 311 204 375 388 36.84 1 429 18. Sukun 202 557 43 124 602 46.75 2 816 19. Semangka 111 - 88 27.27 240 20. Melon - - - - -

Sumber : Dinas Pertanian Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Agriculture Service Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.4.1 Populasi Kayu Cendana Nusa Tenggara Timur Diperinci menurut Kabupaten

Production of Cendana Wood of Nusa Tenggara Timur by Regency 1 9 9 9

Kabupaten Regency

Pohon Induk Principal Trees

Pohon Muda Small Trees

(1) (2) (3) 01. Sumba Barat 822 90 584

02. Sumba Timur 5 127 107 521

03. Kupang 10 521 17 069



06. Belu 43 507 92 334

Jumlah Total 182 133 502 5844

Sumber : Dinas Kehutanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Foresty Service Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



338

Tabel / Ikhtisar Rencana / Pola Pengu

Nusa Tenggara Timur Plannned and Foresty Area by Its

1 9

Kabupaten Regency

Luas WilayahTotal Of Area

(Km2)

Hutan Lindung

Protective Forest

Hutan Produksi Terbatas Limited

Productive Forest

Hutan Produksi

Tetap Definitive Productive

Forest

Hutan Produksi Konversi

Convertion Forest

(1) (2) (3) (4) (5) (6) I. Sumba 11 040.00 167 124.29 53 467.90 38 645.14 48 949.18

II. Timor & Sekitarnya

− Timor & Semau 14 655.90 265 641.64 74 574.62 260 568.92 3 824.00

− Sawu 421.70 7 523.00 0.00 0.00 0.00

− Rote 1 214.30 17 929.73 0.00 11 131.90 0.00

− Alor & Pantar 2 785.20 52 413.95 22 860.07 19 793.83 0.00

III. Flores & Sekitarnya (Flores,Solor,Adonara, Rinca, Lembata & Komodo)

17 232.80 220 584.36 46 347.14 98 218.19 49 053.85

Nusa Tenggara

Timur 47 349.90 713 216.97 197 249.73 428 357.98 101 827.03

Sumber : Dinas Kehutanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Forestry Service Of Nusa Tenggara Timur Keterangan : *) Hasil Padu Serasi Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Dan Tata Guna Hutan Kesepakatan Propinsi NTT.

http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 6.4.2 kuhan dan Penatagunaan Hutan di menurut Fungsinya Function of Nusa Tenggara Timur 9 9

Cagar Alam

Original Forest

Suaka Marga Satwa

Natural Park

Tanaman Buru

Hunting Forest

Taman Wisata Reserve Forest

Taman Nasional Natonal

Park

Hutan Bakau

Mangrove

Jumlah Total

(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

15 638.84 0.00 0.00 0.00 0.00 3 436.25 327 261.60

25 743.67 13 566.82 3 580.67 63 233.60 0.00 10 398.79 721 402.73

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 5.00 7 528.00

0.00 1 562.00 2 000.00 0.00 0.00 7 157.23 39 780.80

0.00 0.00 0.00 8 751.05 0.00 1 985.70 105 804.60

25 270.74 3 787.99 0.00 87 170.11 59 058.53 17 712.57 627 203.48

66 653.25 18 916.81 5 850.67 159 154.76 59 058.53 40 695.54 1 808 981.21

http

://ntt.

bps.g

o.id



340

Tabel / Table 6.4.3 Produksi Kayu Cendana Nusa Tenggara Timur Diperinci menurut Kabupaten

Production of Cendana Wood of Nusa Tenggara Timur by Regency 2002

Kabupaten Regency

Produksi Production

(Kg) (1) (2)

01. Sumba Barat 50 018

02. Sumba Timur 30 088

03. Kupang -

04. Timor Tengah Selatan 72 578

05. Timor Tengah Utara 17 100

06. Belu 91 475

Jumlah Total 261 259

Sumber : Dinas Kehutanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Foresty Service Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.4.4

Produksi Hasil Hutan Diperinci Per Jenis Kayu, Non Kayu dan Perburuan Forest Production by Kind of Wood Non Wood and Hunting

2002

Jenis Hasil Hutan Kind Of Forest Product

Satuan Units

Jumlah Produksi Total Of Production

(1) (2) (3) A. Kayu-Kayuan, Arang & Pohon 1. Kayu Rimba Persegi Beam Timber M3 1 046,205

2. Kayu Rimba Bulat Log Timber M3 61,525

3. Kayu Jati Persegi Lardwood Beam M3 3 097,649

4. Kayu Jati Bulat Lardwood Log M3 310,892

5. Kayu Kuning Yellow Wood Kg 3 519

6. Kayu Merah Red Wood M3 8,672

7. Kayu Cendana Cendana Wood Ton 261,259

8. Kayu Manis Cennamon Wood Kg 8 500

9. Kayu Gaharu Aloe Wood Kg -

10. Arang Charcoal Kg -

11. Balok Tuak Palm Beam M3 -

12. Kayu Meranti Bulat Morantee Wood Log M3 -

13. Kayu Meranti Persegi Morantee Wood Beam M3 -

14. Kayu Bayam Spinach Wood M3 155,59

15. Sheetlac Kg 275 431

http

://ntt.

bps.g

o.id



342


Jenis Hasil Hutan Kind Of Forest Product

Satuan Units

Jumlah Produksi Total Of Production

(1) (2) (3) B. Non Kayu, Kulit Dan Daun 1. Asam

Tanarind Ton 4 568

2. Kemiri Candle Nut Ton 2 325

3. Sirih Hutan Betel Kg -

4. Tali Agel Agel Rope Kg -

5. Kulit Lobak Radish Kg -

6. Pinang Iris Areca Nut (Cutted) Kg 550

7. Lilin Wax Kg 585

8. Kunyit Furmeric Kg -

9. Kulit Kayu Manis Cennamon Bark Kg -

10. Rotan Rattan Kg 1 825

11. Kencur Greater Galingale Kg -

C. Perburuan

1. Madu Honey

Liter Litre 2 640

2. Burung Bird

Ekor Piece -

3. Rusa Deer

Ekor Piece -

4. Tanduk Rusa Deer Horn Kg -

5. Kera Monkey

Ekor Piece -

6. Ular Sanca Python Snake

Ekor Piece -

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.5.1 Populasi Ternak Besar menurut Jenis Ternak di Setiap Kabupaten

Large Livestock Population by Kind and Regency 2002

Kabupaten Regency

Sapi*)

Cow Kerbau Buffalo

Kuda Horse

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 6 085 30 460 16 008

02. Sumba Timur 38 800 31 .245 26 195

03. Kupang 142 510 17 613 16 461



06. Belu 89 085 2 337 3 543

07. Alor 1 196 - 135

08. Lembata 1.328 5 1 435

09. Flores Timur 1 470 30 2 347

10. Sikka 4 533 461 3 025

11. Ende 6 271 2 339 2 419

12. Ngada 32 238 11 087 7 691

13. Manggarai 9 838 35 701 6 857

71. Kota Kupang 3 176 34 51

Jumlah Total 503 154 132 497 93 157

Sumber : Dinas Peternakan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Livestock Service Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.5.2 Populasi Ternak Kecil menurut Jenis Ternak di Setiap Kabupaten

Small Livestock Population by Kind and Regency 2002

Kabupaten Regency

Babi Pig

Kambing Goat

Domba Sheep

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 51 701 9 159 -

02. Sumba Timur 31 910 33 810 878

03. Kupang 121 333 96 502 48 781

04. Timor Tengah Selatan 194 801 30 661 -


06. Belu 88 228 10 623 23

07. Alor 58 695 22 202 6

08. Lembata 42 688 26 944 452

09. Flores Timur 111 381 48 080 2 073

10. Sikka 86 463 31 640 197

11. Ende 59 943 17 935 47

12. Ngada 127 874 38 045 3 061

13. Manggarai 123 296 37 418 91

71. Kota Kupang 16 178 3 590 33

Jumlah Total 1 170 473 420 835 55 631


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.5.3 Populasi Ternak Unggas menurut Jenis Ternak di Setiap Kabupaten

Poultry Population by Kind and Regency 2002

Kabupaten Regency

Ayam Kampung Domestic Hens

Ayam Ras Layer

Itik / Itik Manila Duck/ Manila Duck

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 583 202 0 2 309

02. Sumba Timur 478 607 0 2 213

03. Kupang 2 023 404 79 297 19 455



06. Belu 717 046 0 18 217

07. Alor 344 603 0 10 414

08. Lembata 175 963 0 16 173

09. Flores Timur 464 105 0 9 792

10. Sikka 459 403 0 40 356

11. Ende 2 400 864 0 51 526

12. Ngada 564 278 0 15 590

13. Manggarai 570 323 0 7 326

71. Kota Kupang 0 452 500 0

Jumlah Total 9 635 927 531 797 210 292

Keterangan: *) Termasuk Sapi Perah / Including Dairy Cow Sumber : Dinas Peternakan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Livestock Service Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.5.4 Banyaknya Rumah Potong Hewan menurut Kabupaten dan Statusnya

Number of Slaughter House by Regency and Status 2002

Kabupaten Regency

Pemerintah State

Swasta Private

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 1 0 1


03. Kupang 1 1 2



06. Belu 3 0 3

07. Alor 1 0 1

08. Lembata 0 0 0


10. Sikka 2 0 2

11. Ende 1 0 1

12. Ngada 2 3 5

13. Manggarai 1 0 1




http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.5.5 Banyaknya Ternak yang Dipotong di Rumah Potong Hewan Number of Live Stock Slaughtered by Slaughtering House

2002

Kabupaten Regency

Sapi Cow

Kerbau Buffalo

Domba / Sheep

Kambing/ Goat

Babi Pig

(1) (2) (3) (4) (5) (5)

01. Sumba Barat 359 1 018 - 694 4 212

02. Sumba Timur 2 291 1 045 81 2 562 2 599

03. Kupang 188 1 4 475 7 312 1 318 04. Timor Tengah

Selatan 6 599 18 - 2 323 15 868


06. Belu 5 259 78 2 805 7 187

07. Alor 71 - 1 1 682 4 781

08. Lembata 78 - 41 2 041 3 477

09. Flores Timur 87 1 190 3 643 9 073

10. Sikka 268 15 18 2 397 7 043

11. Ende 370 78 4 1 359 4 883

12. Ngada 1 903 371 277 2 883 10 416

13. Manggarai 581 1 194 8 2 835 10 044

71. Kota Kupang 8 413 589 3 272 9 884

Jumlah Total 29 705 4 430 5 103 31 886 95 345

Sumber : Dinas Peternakan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Livestock Service Of Nusa Tenggara Timur ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id



Tabel / Table 6.6.1 Jumlah Perahu / Kapal Penangkap Ikan Diperinci menurut Kabupaten

dan Jenis Perahu / Kapal Number of Marine Fishing Boat by Regency and Type

2001

Kapal Motor Motor Boat Kabupaten

Regency

Jukung Dugout

Boat

Perahu Papan

Plante Built Boat

Perahu Motor

Tempel Out Board Motor Boat

0 – 5 Gt 6 Gt Dan Lebih

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 384 - 14 7 -

02. Sumba Timur 1 018 67 38 14 -

03. Kupang 1 151 307 217 211 366

04. Timor Tengah Selatan 250 10 1 - -

05. Timor Tengah Utara 259 266 5 14 -

06. Belu 478 484 18 20 -

07. Alor 1 211 77 18 56 4

08. Lembata 968 184 36 18 9

09. Flores Timur 1 972 301 112 140 61

10. Sikka 2 054 731 230 409 115

11. Ende 220 1 700 35 302 34

12. Ngada 229 491 30 30 2

13. Manggarai 547 463 47 75 12

71. Kota Kupang 322 62 98 52 83

Jumlah Total 11 063 5 143 899 1 348 686

Keterangan: *) Termasuk Armada Perusahaan Perikanan Yang Beroperasi Di Zeei Remarks Included Fishery Company That Operated In Zeei Sumber : Dinas Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Fishery Service Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel /

Jumlah Rumahtangga Usaha Diperinci

Number of Marine Fisheries Household 20

Perahu Tanpa Motor Non Powered Boat

Kabupaten Regency

Tanpa Perahu Without

Boat Jukung

Dugout Boat

Perahu Papan Plante Built

Boat

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 2 061 376 - 376

02. Sumba Timur 2 557 1 015 36 1 051

03. Kupang 375 1 436 366 1 802

04. Timor Tengah Selatan 419 250 - 250


06. Belu 82 476 482 958

07. Alor 356 1 211 77 1 288

08. Lembata - - - -

09. Flores Timur 346 2 918 478 3 396

10. Sikka 400 1 576 731 2 307

11. Ende 680 220 1 700 1 920

12. Ngada 380 211 491 702

13. Manggarai 3 169 370 433 803


Jumlah Total 10 995 10 317 5 056 15 373

Keterangan: *) Termasuk Perusahaan Perikanan Yang Beroperasi Di Zeei Remarks Included Fishery Company That Operated In Zeei Sumber : Dinas Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Fishery Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 6.6.2 Perikanan Laut menurut Katagori Usaha Per Kabupaten by Regency and Catagories 00

Kapal Motor Motor Boat Perahu Motor

Tempel Out Board

Motor 0 – 5 Gt 6 Gt Dan Lebih 6 Gt And Over

Jumlah Total

Jumlah Total

(6) (7) (8) (9) (10)

4 6 - 6 2 447

36 13 - 13 3 657

310 250 422 672 3 159

10 - - - 679

3 14 - 14 707

18 20 - 20 1 078

- - - - -

9 56 4 60 1 713

140 158 65 223 4 105

154 395 87 482 3 343

27 302 29 331 2 958

20 30 - 30 1 132

43 75 7 82 4 097

774 1 319 614 1 933 29 075

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Jumlah Alat Penangkap Ikan

Kabupaten dan Jenis Number of Marine Fishing Gear

20

Kabupaten Regency

Payang/ Lampara Payang

Pukat Pantai Beach Seine

Pukat Cincin Purse seine

Jaring Insang Gill Net

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat - - 3 815

02. Sumba Timur 70 - 6 1 384

03. Kupang 404 250 21 3 925

04. Timor Tengah Selatan - 15 1 150

05. Timor Tengah Utara - 28 2 350

06. Belu - 8 2 325

07. Alor 15 2 4 1 205

08. Lembata 19 - - 838

09. Flores Timur 33 260 86 1 356

10. Sikka 4 8 108 1 925

11. Ende 88 4 52 2 809

12. Ngada 2 2 10 1 718

13. Manggarai 6 285 25 1 032

71. Kota Kupang 8 - 85 137

Jumlah Total 649 862 405 17 969

Keterangan: *) Termasuk Alat Penangkapan Ikan Lainnya Remarks Included Other Marine Fishing Gear **) Termasuk Alat Penangkapan Milik Perusahaan Perikanan Yang Beroperasi Di Perairan Zeei Included Fishery Company’s Marine Fishing Gear that Operated in ZEEI Sumber : Dinas Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Fishery Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 6.6.3 Usaha Perikanan Diperinci menurut Alat Penangkap Ikan by Regency and Type of Gear 01

Bagan

Perahu / Rakit

Boat / Raft Lift Net

Long Line Huhate

Pole And Line

Pancing Tonda Tonda

Pole And Line

Pancing Lain*)

Other Pole And Line

Alat Lainnya Others

Jumlah Total

(6) (7) (8) (9) (11) (12)

2 15 - 492 697 766 2 790

2 - - 898 2 686 200 5 246

68 87 - 1 044 2 912 744 9 455

- - - - 161 143 470

12 4 - - 232 118 746

2 - - 82 278 60 757

34 25 - 1 389 2 090 1 009 5 773

21 - - 369 1 026 618 2 891

83 22 68 234 2 186 706 5 034

72 22 58 720 2 281 936 6 134

15 10 - 127 2 826 920 6 851

4 - - 429 1 672 402 4 239

351 - - 392 1 020 1 032 4 143

84 48 62 88 164 82 758

750 233 188 6 264 20 231 7 736 55 287

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.6.4 Produksi Perikanan Laut Diperinci menurut Kabupaten dan Jenis Ikan

Sea Fisheries Production by Regency and Kind 2001

(Ton)

Kabupaten Regency

Paperek Pony Fish

Merah Red

Snappers

Kerapu Groupers

Kakap Barramundi

Bream

Ekor Kuning Yellow Tail

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 32.3 69.7 45.9 38.4 32.5

02. Sumba Timur 205.4 112.3 82.9 64.0 72.8

03. Kupang 463.7 604.6 606.8 233.6 140.6



06. Belu 26.5 18.2 29.6 21.3 25.1

07. Alor 187.6 189.5 186.3 132.8 154.8

08. Lembata 49.9 38.9 86.9 92.6 76.9

09. Flores Timur 192.6 168.7 106.5 78.9 199.2

10. Sikka 32.4 169.2 152.5 80.6 76.2

11. Ende 67.8 32.6 34.0 92.3 156.8

12. Ngada 88.5 72.6 52.9 43.2 62.3

13. Manggarai 189.6 248.0 232.4 232.8 142.3

71. Kota Kupang 638.9 108.9 113.6 98.2 45.6

Jumlah Total 2 183.2 1 847.3 1 738.6 1 214.6 1 198.2

Keterangan: *) Belum Termasuk Produksi Perusahaan Perikanan Yang Beroperasi Di ZEEI Remarks Not Included Production Of Fishery Company That Operated In Zeei Sumber : Dinas Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Fishery Service Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id




Kabupaten Regency

Cucut Shurks

Alu-Alu Barraendas

Selar Trevallies

Ikan TerbangFlying Fish

Julung-Julung Garfish And Half Beaks

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

01. Sumba Barat 44.5 44.5 12.3 98.2 162.5

02. Sumba Timur 104.5 88.9 58.6 134.0 248.9

03. Kupang 692.4 173.7 152.4 119.2 336.0

04. Timor Tengah Selatan 1.1 1.1 - 5.9 3.6

05. Timor Tengah Utara 9.6 4.3 - 7.9 28.5

06. Belu 12.4 25.2 28.5 327.0 432.5

07. Alor 523.8 121.3 392.3 182.6 182.3

08. Lembata 82.2 243.1 372.6 203.8 212.3

09. Flores Timur 238.9 42.6 674.9 204.3 236.5

10. Sikka 108.5 52.5 718.2 234.6 98.7

11. Ende 134.6 183.0 721.5 105.8 186.9

12. Ngada 89.5 139.8 432.9 228.7 134.2

13. Manggarai 72.8 412.6 138.6 162.4 68.0

71. Kota Kupang 13.2 12.8 45.6 12.9 34.8

Jumlah Total 2 128.0 1 545.4 3 748.4 2 027.3 2 365.7

Sumber : Dinas Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Fishery Service Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id




Kabupaten Regency

Teri Anchovies

Tenggiri Flying Fish

Tuna / Cakalang

Tunas / Skip Jack Tuna

Tongkol Eastern

Tuna

Udang Barong Parwn

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

01. Sumba Barat 148.9 44.9 242.5 126.8 1.6

02. Sumba Timur 180.7 92.1 278.0 320.6 12.5

03. Kupang 1 124.4 456.0 2 362.8 1 037.1 182.5

04. Timor Tengah Selatan 2.1 0.7 4.5 3.1 -

05. Timor Tengah Utara 30.5 11.2 42.9 28.7 -

06. Belu 136.9 21.3 226.4 134.2 -

07. Alor 428.3 379.0 936.8 679.3 0.9

08. Lembata 409.2 178.9 630.2 702.5 1.8

09. Flores Timur 829.5 106.7 1 830.6 730.1 2.3

10. Sikka 672.6 86.5 3 362.8 304.9 2.1

11. Ende 1 123.9 144.2 1 720.8 1 034.6 4.7

12. Ngada 259.6 34.6 492.1 479.3 8.2

13. Manggarai 143.7 228.3 196.3 643.8 2.5

71. Kota Kupang 2 136.2 75.6 5 650.4 345.8 -

Jumlah Total 7 626.5 1 860.0 17 977.1 6 570.8 219.1

Sumber : Dinas Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Fishery Service Of Nusa Tenggara Timur ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id

PERTANIAN / AGRICULTURE


Tabel / Jumlah Rumahtangga Usaha

Diperinci Number of Marine Fisheries Household

20

Perahu Tanpa Motor Non Powered Boat

Kabupaten Regency

Tanpa Perahu Without

Boat Jukung

Dugout Boat

Perahu Papan Plante Built

Boat

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat

02. Sumba Timur

03. Kupang

04. Timor Tengah Selatan


06. Belu

07. Alor

08. Lembata

09. Flores Timur

10. Sikka

11. Ende

12. Ngada

13. Manggarai

71. Kodya Kupang

Jumlah Total

Keterangan: *) Termasuk Perusahaan Perikanan Yang Beroperasi Di Zeei Remarks Included Fishery Company That Operated In Zeei Sumber : Dinas Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Fishery Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 6.6.1 Perikanan Laut menurut Katagori Usaha Per Kabupaten by Regency and Catagories 02

Kapal Motor Motor Boat Perahu Motor

Tempel Out Board

Motor 0 – 5 Gt 6 Gt Dan Lebih 6 Gt And Over

Jumlah Total

Jumlah Total

(6) (7) (8) (9) (10)

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Jumlah Alat Penangkap Ikan

Kabupaten dan Jenis Number of Marine Fishing Gear

20

Kabupaten Regency

Payang/ Lampara Payang

Pukat Pantai Beach Seine

Pukat Cincin Purse seine

Jaring Insang Gill Net

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat

02. Sumba Timur

03. Kupang



06. Belu

07. Alor

08. Lembata

09. Flores Timur

10. Sikka

11. Ende

12. Ngada

13. Manggarai

71. Kodya Kupang

Jumlah Total

Keterangan: *) Termasuk Alat Penangkapan Ikan Lainnya Remarks Included Other Marine Fishing Gear **) Termasuk Alat Penangkapan Milik Perusahaan Perikanan Yang Beroperasi Di Perairan Zeei Included Fishery Company’s Marine Fishing Gear that Operated in ZEEI Sumber : Dinas Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Fishery Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 6.6.2 Usaha Perikanan Diperinci menurut Alat Penangkap Ikan by Regency and Type of Gear 01

Bagan

Perahu / Rakit

Boat / Raft Lift Net

Long Line Huhate

Pole And Line

Pancing Tonda Tonda

Pole And Line

Pancing Lain*)

Other Pole And Line

Alat Lainnya Others

Jumlah Total

(6) (7) (8) (9) (11) (12)

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.6.3 Jumlah Perahu / Kapal Penangkap Ikan Diperinci menurut Kabupaten

dan Jenis Perahu / Kapal Number of Marine Fishing Boat by Regency and Type

2002

Kapal Motor Motor Boat Kabupaten

Regency

Jukung Dugout

Boat

Perahu Papan

Plante Built Boat

Perahu Motor

Tempel Out Board Motor Boat

0 – 5 Gt 6 Gt Dan Lebih

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat

02. Sumba Timur

03. Kupang



06. Belu

07. Alor

08. Lembata

09. Flores Timur

10. Sikka

11. Ende

12. Ngada

13. Manggarai

71. Kota Kupang

Jumlah Total

Keterangan: *) Termasuk Armada Perusahaan Perikanan Yang Beroperasi Di Zeei Remarks Included Fishery Company That Operated In Zeei Sumber : Dinas Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Fishery Service Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.6.4

Produksi Perikanan Laut Diperinci menurut Kabupaten dan Jenis Ikan Sea Fisheries Production by Regency and Kind

2002

(Ton)

Kabupaten Regency

Paperek Pony Fish

Merah Red

Snappers

Kerapu Groupers

Kakap Barramundi

Bream

Ekor Kuning Yellow Tail

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat

02. Sumba Timur

03. Kupang



06. Belu

07. Alor

08. Lembata

09. Flores Timur

10. Sikka

11. Ende

12. Ngada

13. Manggarai

71. Kota Kupang

Jumlah Total

Keterangan: *) Belum Termasuk Produksi Perusahaan Perikanan Yang Beroperasi Di ZEEI Remarks Not Included Production Of Fishery Company That Operated In Zeei Sumber : Dinas Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Fishery Service Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id




Kabupaten Regency

Cucut Shurks

Alu-Alu Barraendas

Selar Trevallies

Ikan TerbangFlying Fish

Julung-Julung Garfish And Half Beaks

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

01. Sumba Barat

02. Sumba Timur

03. Kupang



06. Belu

07. Alor

08. Lembata

09. Flores Timur

10. Sikka

11. Ende

12. Ngada

13. Manggarai

71. Kota Kupang

Jumlah Total


http

://ntt.

bps.g

o.id




Kabupaten Regency

Teri Anchovies

Tenggiri Flying Fish

Tuna / Cakalang

Tunas / Skip Jack Tuna

Tongkol Eastern

Tuna

Udang Barong Parwn

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

01. Sumba Barat

02. Sumba Timur

03. Kupang



06. Belu

07. Alor

08. Lembata

09. Flores Timur

10. Sikka

11. Ende

12. Ngada

13. Manggarai

71. Kodya Kupang

Jumlah Total

Sumber : Dinas Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Fishery Service Of Nusa Tenggara Timur ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id



Lanjutan Tabel / Continued Table 6.6.4 Kabupaten Regency

Udang Lainnya Shrimp

Cumi-Cumi Squid

Teripang Sea

Cucumbar

Ikan Lainnya Others Fishes

(1) (17) (18) (19) (20)

01. Sumba Barat 18.2 19.6 - 180.8

02. Sumba Timur 2.9 92.8 0.9 1 126.4

03. Kupang 365.8 548.4 350.6 970.2

04. Timor Tengah Selatan - - - 1.7

05. Timor Tengah Utara 14.6 2.3 - 7.3

06. Belu 19.3 11.2 - 191.1

07. Alor 1.2 132.3 4.5 1 135.6

08. Lembata 0.0 143.6 8.4 1 116.0

09. Flores Timur - 89.7 11.7 966.2

10. Sikka - 57.6 9.6 1 029.9

11. Ende 0.0 124.5 8.7 600.1

12. Ngada 37.6 132.8 26.2 960.7

13. Manggarai 16.5 594.3 12.6 1 068.6

71. Kota Kupang - 126.8 - 372.5

Jumlah Total 476.1 2 075.9 433.2 9 727.1


http

://ntt.

bps.g

o.id



362

Lanjutan Tabel / Continued Table 6.6.4 Kabupaten Regency

Rumput Laut Seeweed

Komoditas Laut Lainnya Others

Jumlah Total

(1) (21) (22) (23)

01. Sumba Barat 150.0 - 1 514.1

02. Sumba Timur 650.0 1.1 3 930.3

03. Kupang 2 850.0 1.0 13 771.8

04. Timor Tengah Selatan - - 28.8

05. Timor Tengah Utara - - 232.2

06. Belu 35.0 - 1 721.7

07. Alor 60.0 0.9 6 012.1

08. Lembata 0.0 0.7 4 650.5

09. Flores Timur 150.0 1.1 6 861.0

10. Sikka - - 7 249.4

11. Ende 0.0 0.0 6 476.8

12. Ngada - - 3 775.7

13. Manggarai - - 4 806.1

71. Kota Kupang - 0.6 9 832.4

Jumlah Total 3 895.0 5.4 70 862.9


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 6.6.5

Produksi Perikanan Diperinci menurut Kabupaten dan Sub Sektor Perikanan Fisheries Production by Regency and Fisheries Group

2001

Perikanan Darat In Land Fishery

Kabupaten Regency

Perikanan Laut

Sea FisheryPerairan Umum

Open Water

Tambak Breakish

Water Pond

Kolam Fresh Water Pond

Sawah Wet

Land

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Sumba Barat 1 868.8 43.4 1.0 32.2 7.2 1 952.6

02. Sumba Timur 4 459.5 212.4 1.2 25.0 1.1 4 699.2

03. Kupang 16 867.8 96.8 96.0 104.7 6.8 17 172.1

04. Timor Tengah Selatan 37.0 14.5 - - - 51.5

05. Timor Tengah Utara 369.7 - 32.0 5.4 - 407.1

06. Belu 2 131.0 - 44.5 6.2 - 2 181.7

07. Alor 6 930.2 - 2.4 1.4 - 6 934.0

08. Lembata 5 428.2 - - - - 5 428.2

09. Flores Timur 7 680.2 - - - - 7 680.2

10. Sikka 7 892.6 - - - - 7 892.6

11. Ende 7 345.1 5.6 - 1.1 1.1 7 352.9

12. Ngada 4 296.9 25.5 350.2 24.5 4.2 4 701.3

13. Manggarai 5 630.8 28.3 93.2 57.7 12.5 5 822.5

71. Kota Kupang 13 052.8 - - - - 13 052.8

Jumlah Total 83 990.6 426.5 620.5 258.2 32.9 85 328.7


http

://ntt.

bps.g

o.id



364

Tabel / Table 6.6.6 Jumlah Rumahtangga Pengusaha Perikanan Menurut Kabupaten dan Sub Sektor

Number of Fish Breeding Household by Regency and Sub Sector 2001

Perikanan Darat In Land Fishery Kabupaten

Regency

Perikanan Laut

Sea FisheryPengairan

Umum Open Water

Tambak Breakish

Water Pond

Kolam Fresh Water

Pond

Sawah Wet Land

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Sumba Barat 2 425 890 4 1 886 100 5 305

02. Sumba Timur 3 690 710 4 1 357 15 5 776


Selatan 680 10 - - - 690

05. Timor Tengah Utara 713 - 48 270 - 1 031

06. Belu 1 114 - 75 224 - 1 413

07. Alor 1 722 - 8 24 - 1 754

08. Lembata 1 355 - - - - 1 355

09. Flores Timur 2 852 - - - - 2 852

10. Sikka 3 587 - - - - 3 587

11. Ende 2 971 42 - 420 20 3 453

12. Ngada 1 133 64 130 1 624 104 3 055

13. Manggarai 4 191 51 115 1 688 803 6 848

71. Kota Kupang 605 - - - - 605

Jumlah Total 29 634 1 863 422 7 753 1 074 40 746

Sumber : Dinas Perikanan Propinsi Nusa Tenggara Timur Source Fishery Service Of Nusa Tenggara Timur Keterangan **) Termasuk Perusahaan Perikanan beroperasi di Perairan ZEEI ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id


7.1 Industri Pengolahan dan

Kerajinan

Pengelompokan kegiatan indus tri didasarkan pada banyaknya tena ga kerja yang terserap tanpa memper hatikan adanya penggu naan mesin atau tidak. Dengan demikian kegia tan industri dibagi menjadi 4 golongan, yaitu: industri besar yang memiliki tenaga kerja 100 orang atau lebih, industri sedang yang memiliki tenaga kerja 20-99 orang, industri kecil yang memiliki tenaga kerja 5-19 orang, dan kerajinan rumah tangga yang memiliki tenaga kerja 1-4 orang.

Perusahaan industri besar/ sedang di NTT tahun 2001 tercatat sebanyak 28 unit, dengan 1 543 orang tenaga kerja. Separoh dari jumlah industri besar/sedang (14 perusahaan) terdapat di Kota Ku pang dengan jumlah pekerja seba nyak 875 orang.

Pada tahun 2001 nilai output industri besar/sedang mencapai 69,95 milyar rupiah dengan nilai tambah atas dasar harga pasar sebe sar 14,08 milyar rupiah. Nilai out put terbesar berada di Kota Ku pang, yakni sebesar 59,24 milyar rupiah atau 84,69 persen dari total output seluruh perusahaan industri besar dan sedang yang ada di NTT. Dari nilai output sebesar itu, diperoleh nilai tambah atas dasar harga pasar 8,95 milyar rupiah atau sebesar

63,53 persen dari to tal nilai tambah seluruh perusahaan industri besar/ sedang di NTT. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 7.1.5.

7.2 Listrik dan Air Minum

Kebutuhan akan listrik di Nusa

Tenggara Timur sampai saat ini belum seluruhnya dapat dipenuhi. Masyarakat yang memerlukan listrik (pemasangan baru) terpaksa harus mengantri menunggu giliran, karena kapasitas daya terpasang tidak mencukupi permintaan kebutuhan. masyarakat.

Hampir seluruh kebutuhan te naga listrik di NTT diperoleh dari Perusa haan Listrik Negara (PLN). Gam baran penggunaannya dapat dilihat pada Tabel 7.2.1. jumlah tenaga listrik yang dibangkitkan oleh PLN Wilayah Usaha NTT pada tahun 2002 sebesar 236,94 juta Kwh. Tenaga yang disalurkan sebesar 231,28 juta Kwh. Dengan demikian dari total tenaga listrik yang dibangkitkan sekitar 97,61 persen yang disalurkan, sedangkan sisanya sekitar 2,39 persen terpa kai sendiri.

Kegiatan produksi air bersih di NTT seluruhnya ditangani oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Banyaknya pelanggan air minum pada tahun 2001 me capai 67 045 pelanggan, yang antara lain terdiri dari: rumahtangga, pertokoan,

http

://ntt.

bps.g

o.id


instansi pemerintah, industri, tempat ibadah dan lainnya.

Jumlah pemakaian air seluruh nya pada tahun 2001 sebanyak 16,44 juta m3 dengan nilai sebesar 13,48 milyar rupiah. Gambaran le bih rinci dapat dilihat pada Tabel 7.2.3-7.2.4.

7.3 Pertambangan

Produksi utama pertambangan

di NTT adalah pasir, sirtu, batu karang, marmer, batu pecah, batu gelondong, batu warna, batu kapur, tanah liat dan tanah putih. Gambaran penggunaan bahan tam bang di NTT tahun 1999 dapat dilihat pada Tabel 7.2.5–7.2.8.

Penggalian pasir terdapat di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kupang, TTS, dan Ngada, dan kon sentrasinya terdapat di kabupaten TTS. Penggalian sirtu terdapat di Kabupaten TTS dan Ngada, marmer di TTS dan TTU, batu pecah di TTS dan Ngada. Selanjutnya batu gelondong di Kabupaten Kupang, TTS, dan Ngada. Batu warna di TTS, TTU, Alor, dan Ende. Penggalian tanah di TTS dan Ngada. Sementara penggalian tanah liat hanya di Kabupaten Kupang. Dari pengamatan tersebut dapat diketahui bahwa di NTT terdapat dua kabupaten yang meru pakan daerah penghasil tambang, yakni Kabupaten TTS dan Ngada.

http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


Tabel / Table 7.1.1 Banyaknya Perusahaan / Usaha Sektor Industri Pengolahan

menurut Kabupaten Number of Manufacturing / Establishment by Regency

2001

Kabupaten Regency

Besar dan Sedang Large And Medium

Kecil / Kerajinan Rumah Tangga*)

Small And Handicraft

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) 01. Sumba Barat 0 8 228 8 228

02. Sumba Timur 0 2 524 2 524

03. Kupang **) 0 4 75 4 746



06. Belu 2 2 556 2 559

07. Alor 0 2 083 2 083

08. Flores Timur 2 4 071 4 073

09. Sikka 2 8 814 8 817

10. Ende 5 20 476 20 481

11. Ngada 1 5 962 5 964

12. Manggarai 2 12 591 12 595

71. Kota Kupang 14 - -

Jumlah Total 28 75 201 75 242

Keterangan : *) Hasil Sensus Ekonomi 1996 Remarks **) Termasuk Kota Kupang

Sumber : Survei Industri Besar/Sedang 2001 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


Tabel / Table 7.1.2 Banyaknya Pekerja Sektor Industri Pengolahan menurut Golongan Industri

Number of Person Engaged in Manufacturing Sector by Industry Catagory

2001

Kabupaten Regency

Besar dan SedangLarge And Medium

Kecil / Kerajinan Rumah Tangga*)

Small And Handicraft

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) 01. Sumba Barat 0 16 716 16 716

02. Sumba Timur 0 6 097 6 097

03. Kupang **) 0 12 049 13 212



06. Belu 147 4 363 4 640

07. Alor 0 4 268 4 268

08. Flores Timur 72 6 785 6 864

09. Sikka 97 14 138 14 213

10. Ende 293 27 770 27 987

11. Ngada 30 8 598 8 667

12. Manggarai 59 20 581 20 844

71. Kota Kupang 875 - -

Jumlah Total 1 543 126 533 128 713

Keterangan : *) Hasil Sensus Ekonomi 1996 Remarks **) Termasuk Kota Kupang


http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


Tabel / Table 7.1.3. Jumlah Perusahaan Industri Besar dan Sedang menurut Tahun

mulai Berproduksi Dan Kabupaten/ Number of Large/Medium Manufacturing by Start of Productin and Regency

2001

Kabupaten Regency 1990< 1991-1995 1996 1997 1998 1999 Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Sumba Barat 0 0 0 0 0 0 0

2. Sumba Timur 0 0 0 0 0 0 0

3. Kupang 0 0 0 0 0 0 0



6. Belu 2 0 0 0 0 0 2

7. Alor 0 0 0 0 0 0 0

8. Flores Timur 1 0 0 0 0 1 2

9. Sikka 1 0 0 0 0 1 2

10. Ende 4 0 0 0 0 1 5

11. Ngada 1 0 0 0 0 0 1

12. Manggarai 1 1 0 0 0 0 2

71. Kota Kupang 9 4 1 0 0 0 14

Jumlah Total 19 5 1 0 0 3 28


http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


Tabel / Table 7.1.4. Jumlah Perusahaan Tenaga Kerja dan Pengeluaran Untuk Tenaga Kerja

menurut Kabupaten/ Number Manufacturing Power and Exependicture of Main Power by Regency

2001

Jumlah Tenaga Kerja dibayar Jumlah Seluruh Tenaga

Kerja dibayar

Tenaga Kerja Produksi Tenaga Kerja Lainnya Kabupaten Regency

Jumlah Perusaha

an

Laki – laki

Perempuan

Jum lah

Laki - laki

Perempuan

Jum lah

Laki - laki

Perempuan

Jum lah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

01. Sumba Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

02. Sumba Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

03. Kupang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0



06. Belu 2 67 78 145 2 0 2 67 80 147

07. Alor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

08. Flores Timur 2 58 2 60 9 3 12 67 5 72

09. Sikka 2 82 0 82 7 8 15 89 8 97

10. Ende 5 172 22 194 58 41 99 230 63 293

11. Ngada 1 15 15 30 0 0 0 15 15 30

12. Manggarai 2 1 42 43 12 4 16 13 46 59

71. Kota Kupang 14 548 81 629 182 64 246 730 145 875

Jumlah Total 28 928 225 1 153 270 120 390 1 198 345 1 543


http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


Lanjutan tabel 7.1.4 / Continued table 7.1.4

Jumlah Tenaga Kerja Tidak dibayar

Jumlah Seluruh Tenaga Kerja Kabupaten

Regency Laki - laki

Perempuan

Jum lah

Laki - laki

Perempuan

Jum lah

Pengeluaran Untuk Tenaga Kerja

Rp (000)

(1) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

01. Sumba Barat 0 0 0 0 0 0 0

02. Sumba Timur 0 0 0 0 0 0 0

03. Kupang 0 0 0 0 0 0 0



06. Belu 0 0 0 67 80 147 362 731

07. Alor 0 0 0 0 0 0 0

08. Flores Timur 0 0 0 67 5 72 288 611

09. Sikka 0 0 0 89 8 97 253 000

10. Ende 0 0 0 230 63 293 1 358 250

11. Ngada 0 0 0 15 15 30 0

12. Manggarai 0 0 0 13 46 59 77 359

71. Kota Kupang 0 0 0 730 145 875 5 014 624

Jumlah Total 0 0 0 1 198 345 1 543 7 354 575

http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


Tabel / Realisasi Investasi

Selama Actual Investion

During

RealisasiKabupaten Regency

Swasta Nasional

Laba yang ditanam Kembali

Saham/Surat Berharga

Pinjaman Nasional

(Dalam Negeri) (1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 0 0 0 0

02. Sumba Timur 0 0 0 0

03. Kupang 0 0 0 0



06. Belu 0 0 0 0

07. Alor 0 0 0 0


09. Sikka 1 000 000 0 0 0

10. Ende 621 362 514 307 68 801 0

11. Ngada 4 500 0 0 0

12. Manggarai 14 500 0 0 0

71. Kota Kupang 1 338 540 145 749 44 000 000 0

Jumlah 2 974 402 660 056 44 068 851 0


http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


Table 7.1.5 Yang diinvestasikan Tahun 2001

Investasi

Pinjaman Asing Modal Asing Pemerintah Pasar Modal

Jumlah

(6) (7) (8) (9) (10)

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 000 000

0 0 0 0 1 204 470

0 0 0 0 4 500

0 0 15 000 0 29 500

0 0 0 0 45 484 289

0 0 15 000 0 47 718 259

http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


Tabel / Table 7.1.6 Nilai Tambah Industri Besar/Sedang menurut Kabupaten/ Value Added Large/Medium manufacturing by Regency

2001

Kabupaten Regency Nilai Output Biaya Input Nilai Tambah

(Harga Pasar) Pajak Tak Lansung

Nilai Tambah (Biaya Faktor

Produksi) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 0 0 0 0 0

02. Sumba Timur 0 0 0 0 0

03. Kupang **) 0 0 0 0 0



06. Belu 2 235 640 931 379 1 284 101 0 1 284 101

07. Alor 0 0 0 0 0

08. Flores Timur 825 538 516 381 284 150 18 278 285 872

09. Sikka 1 848 470 1 406 435 122 906 1 350 121 556

10. Ende 3 961 520 1 299 914 2 608 781 3 226 2 605 555

11. Ngada 4 500 774 3 726 0 3 726

12. Manggarai 1 839 750 951 944 836 627 1 006 835 621

71. Kota Kupang 59 238 860 47 789 694 8 947 833 1 046 262 7 901 571

Jumlah 69 949 778 52 895 747 14 084 398 1 070 122 13 014 276

Sumber : Survei Industri Besar/Sedang 2001 Source ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id

INDUSTRI/INDUSTRIES


Tabel / Table 7.2.1 Banyaknya Tenaga Listrik yang Dibangkitkan oleh PLN dan

Penggunaannya menurut Kabupaten Electrical Power Produced, Utilization by Regency

2002 (Kwh)

Kabupaten Regency

Tenaga Listrik Yang

Dibangkitkan Produced

Tenaga Listrik Yang Disalurkan

Sold

Tenaga Listrik Yang

Terpakai Sendiri Own

Consumption

Susut Taransmisi Distribusi

Losses

(1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 7 162 048 7 039 146 122 902 1 113 356

02. Sumba Timur 9 868 528 9 660 164 208 364 1 785 890

03. Kupang *) 94 771 780 92 308 579 2 463 201 21 274 590


05. Timor Tengah Utara 7 559 012 7 356 519 202 493 1 359 653

06. Belu 14 696 248 14 338 093 358 155 3 154 632

07. Alor 7 600 861 7 580 358 20 503 1 409 572

08. Lembata**) - - - -

09. Flores Timur 15 771 757 15 258 299 513 458 1 039 292

10. Sikka 20 804 463 20 135 309 669 154 1 757 327

11. Ende 18 640 578 18 091 297 549 281 1 738 170

12. Ngada 10 998 593 10 836 509 162 084 947 698

13. Manggarai 16 273 632 15 991 647 281 985 1 738 991

71. Oesao ***) 3 629 188 3 629 188 - -4 292 689 Jumlah Total 236 945 857 231 278 173 5 667 684 34 712 763

Sumber : PT.PLN (PERSERO) Wilayah Usaha NTT Source State Electrical Company of Region NTT Keterangan : *) Kota dan Kab.Kupang yang masuk dalam wilayah kerja PLN Cabang Kupang Remark **) Kab.Flores Timur dan Lembata masuk dalam wilayah kerja PLN Ranting Larantuka ***) Kab.Kupang (Rote,Semau,Sulamu,sabu,dsk) dalam wilayah kerja Ranting Oesao Daerah Oesao, Camplong, Oekabiti, Pariti di suplay dari Kupang.

http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


384

Tabel / Table 7.2.2 Banyaknya Pelanggan Pemakai dan Nilai Pemakaian

Listrik menurut Kabupaten Number of Costumers Electrical Supply by Regency

2002

Kabupaten Regency

Banyaknya PelangganNumber Of Costumers

Banyaknya PemakaianConsumption

(Kwh)

Nilai Pemakaian Value Of

Consumption (Rupiah)

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 7 527 5 925 790 2 645 274 470

02. Sumba Timur 10 039 7 874 274 3 709 034 135

03. Kupang *) 44 242 71 033 989 36 543 782 655



06. Belu 9 236 11 183 461 5 164 627 580

07. Alor 7 601 6 170 786 2 713 459 790

08. Lembata**) - - -

09. Flores Timur 20 261 14 219 007 6 035 567

10. Sikka 16 657 18 377 982 9 323 816

11. Ende 21 955 16 353 127 7 327 859

12. Ngada 13 425 9 888 811 4 146 915

13. Manggarai 14 324 14 252 656 6 132 957

14. Oesao ***) 16 564 7 921 877 3 428 371

Jumlah Total 201 475 196 565 410 93 111 646

Sumber : PT.PLN (PERSERO) Wilayah Usaha NTT Source State Electrical Company of Region NTT Keterangan : *) Kota dan Kab.Kupang yang masuk dalam wilayah kerja PLN Cabang Kupang Remark **) Kab.Flores Timur dan Lembata masuk dalam wilayah kerja PLN Ranting Larantuka ***) Kab.Kupang (Rote,Semau,Sulamu,sabu,dsk) dalam wilayah kerja Ranting Oesao Daerah Oesao, Camplong, Oekabiti, Pariti di suplay dari Kupang.

http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


Tabel / Table 7.2.3 Banyaknya Tenaga Air yang Diproduksi dan Penggunaannya

menurut Kabupaten Water Supplyl Power Produced, Utilization by Regency

2001 (M3)

Kabupaten Regency

Tenaga Air Yang Diproduksi Produced

Air Yang Dijual Consumption

Susut *) Taransmisi Distribusi

Losses (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 308 000 71 400 236 600

02. Sumba Timur 2 457 216 1 863 109 594 107

03. Kupang 11 014 704 7 270 607 3 744 097



06. Belu 283 824 185 279 98 545

07. Alor 965 000 507 012 457 988

08. Lembata - - -

09. Flores Timur 1 064 971 617 369 447 602

10. Sikka 1 335 000 1 019 471 315 529

11. Ende 3 421 656 1 158 530 2 263 126

12. Ngada 2 680 560 1 131 555 1 549 005

13. Manggarai 4 083 912 1 912 915 2 170 997

71. Kota Kupang*) - - -

Jumlah Total 28 412 014 16 444 123 11 967 891

Sumber : PDAM Setiap Kabupaten/Kota Source

http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


386

Tabel / Table 7.2.4 Banyaknya Pelanggan Pemakai dan Nilai Pemakaian Air Minum

menurut Kabupaten Number Of Costumers Water Supply By Regency

2001 (M3)

Kabupaten Regency

Banyaknya PelangganNumber Of Costumers

Banyaknya PemakaianConsumption

(M3)

Nilai Pemakaian Value Of

Consumption (000 Rupiah)

(1) (2) (3) (4) 01. Sumba Barat 1 636 71 400 26 000

02. Sumba Timur 6 003 1 863 109 1 329 108


Selatan 2 420 600 646 396 670


06. Belu 1 715 185 279 185 825

07. Alor 2 330 507 012 238 868

08. Lembata - - -

09. Flores Timur 6 468 617 369 663 361

10. Sikka 3 916 1 019 471 433 452

11. Ende 5 651 1 158 530 602 270

12. Ngada 5 165 1 131 555 784 224

13. Manggarai 7 160 1 912 915 1 283 247

71. Kota Kupang*) - - -

Jumlah Total 67 045 16 444 123 13 477 345

Sumber : PDAM Setiap Kabupaten/Kota Source ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id

INDUSTRI /INDUSTRIES


348

Tabel / Penggunaan Bahan

menurut Jenis 2 0

Jenis Bahan Galian (M3) Kabupaten Regency

Pasir Sirtu Batu Karang Marmer Batu

Pecah (1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat

02. Sumba Timur

03. Kupang



06. Belu

07. Alor

08. Flores Timur

09. Sikka

10. Ende

11. Ngada

12. Manggarai

71. Kodya Kupang

Jumlah Total

Harga Satuan (Rupiah)

Nilai Retribusi (000 Rupiah)

Sumber : Dinas Pertambangan Propinsi NTT. Source Keterangan : - Tidak ada laporan Remark No Report

http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI / INDUSTRIES


Table 7.2.5 Galian Golongan C Per Kabupaten 0 2

(M3)

Jenis Bahan Galian (M3)

Batu Gelondong Batu warna Batu Kapur Tanah Tanah Liat Tanah Putih

(8) (9) (10) (11) (12) (13)

http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI /INDUSTRIES


350

Tabel / Table 7.2.6

Realisasi Penerimaan Retribusi Bahan Galian Golongan C menurut Kabupaten

2001/2002

Kabupaten Regency

Sasaran Target

(Rupiah)

Realisasi Realitation (Rupiah)


(%) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat

02. Sumba Timur

03. Kupang



06. Belu

07. Alor

08. Flores Timur

09. Sikka

10. Ende

11. Ngada

12. Manggarai

71. Kodya Kupang

Jumlah Total

Sumber : Dinas Pertambangan Propinsi NTT. Source

http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI / INDUSTRIES


Tabel / Table 7.2.7 Realisasi Penerimaan Retribusi Air Bawah Tanah

menurut Kabupaten 2001/2002

Kabupaten Regency

Sasaran Target

(Rupiah)



(%) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat

02. Sumba Timur

03. Kupang



06. Belu

07. Alor

08. Flores Timur

09. Sikka

10. Ende

11. Ngada

12. Manggarai

71. Kodya Kupang

Jumlah Total

Sumber : Dinas Pertambangan Propinsi NTT. Source ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id

INDUSTRI/INDUSTRIES


Tabel / Table 7.3.1 Realisasi Penerimaan Retribusi Bahan Galian Golongan C Menurut Kabupaten/

Actual Receipts Retribution Quarrying Tipe C by Regecy 1998/1999

Kabupaten Regency

Sasaran Target

(Rupiah)



(%) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 96 584 000 98 085 400 101.55

02. Sumba Timur 16 366 000 16 365 550 100.00

03. Kupang 75 000 000 93 256 093 124.35

04. Timor Tengah Selatan 2 835 000 2 835 000 100.00

05. Timor Tengah Utara 108 700 000 111 918 575 102.96

06. Belu 34 432 000 28 421 164 82.54

07. Alor 106 600 000 108 275 200 101.99

08. Flores Timur 140 000 000 158 126 075 112.95

09. Sikka 19 364 000 20 292 600 104.80

10. Ende 49 119 000 50 906 067 103.64

11. Ngada 95 000 000 91 408 030 96.22

12. Manggarai 110 000 000 158 083 781 143.71

71. Kota Kupang 11 000 000 5 554 750 50.50

Jumlah Total 865 000 000 943 528 285 109.08

Sumber : Dinas Pertambangan Propinsi NTT. Source

http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


390

Tabel / Penggunaan Bahan

menurut Jenis 1 9

Volume Expendicture

Jenis Bahan Galian (M3) Kabupaten Regency

Pasir Sirtu Batu Karang Marmer Batu

Pecah (1) (2) (3) (4) (5) (6)



03. Kupang 3 543.00 - - - -

04. Timor Tengah Selatan 163 854.00 35 175.00 - 6 643.59 31 860.00

05. Timor Tengah Utara - - - 26 375.00 -

06. Belu - - - - -

07. Alor - - - - -


09. Sikka - - - - -

10. Ende - - - - -

11. Ngada 33 844.56 34 909.85 - - 28 837.15

12. Manggarai - - - - -


Jumlah Total 201 241.56 70 084.85 - 33 018.59 60 697.15

Harga Satuan (Rupiah) - - - - -

Nilai Retribusi (000 Rupiah) - - - - -

Sumber : Dinas Pertambangan Propinsi NTT. Source Keterangan : - Tidak ada laporan Remark No Report

http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


Table 7.3.2 Galian Golongan C Per Kabupaten 9 9 by Quarrying Tipe C by Regecy

(M3)

Jenis Bahan Galian (M3)

Batu Gelondong Batu warna Batu Kapur Tanah Tanah Liat Tanah Putih

(8) (9) (10) (11) (12) (13)

- - - - - -

- - - - - -

249.00 - - - - -

73 366 995.00 853.00 5 750.00 18 000.00 - -

- 56.60 - - - -

- - - - - -

- 26 412.92 - - - -

- - - - - -

- - - - - -

- 4 003.50 - - - -

29 248.93 - 260.80 5 124 - -

- - - - - -

- - - - 45 946.85 -

73 396 492.93 31 326.02 6 010.80 23 124.83 45 946.85 -

- - - - - -

- - - - - -

http

://ntt.

bps.g

o.id

INDUSTRI/INDUSTRIES


392

Tabel / Table 7.3.3 Realisasi Penerimaan Retribusi Air Bawah Tanah Menurut Kabupaten/

Actual Receipts Retribution Under Soil Water by Regecy 1998/1999

Kabupaten Regency

Sasaran Target

(Rupiah)



(%) (1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat - - -

02. Sumba Timur - 4 818 400 -

03. Kupang - 6 150 914 -

04. Timor Tengah Selatan - 396 974 -

05. Timor Tengah Utara - 262 680 -

06. Belu - - -

07. Alor - - -

08. Flores Timur - 258 236 -

09. Sikka - 125 275 -

10. Ende - - -

11. Ngada - 432 630 -

12. Manggarai - 1 702 152 -

71. Kota Kupang - 5 930 475 -

Jumlah Total - 20 077 736 -

Sumber : Dinas Pertambangan Propinsi NTT. Source ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id


8.1 Perdagangan

Jumlah perusahaan usaha perda

gangan yang tercatat di Dinas Perin dustrian dan Perdagangan Propinsi NTT pada tahun 2002 sebanyak 16 870, yang terdiri dari pedagang besar 23, pedagang me nengah 4 930, dan pedagang kecil 11 667. Perusahaan usaha sektor perdagangan sebagian besar terda pat di Kota Kupang, yakni ter dapat 3 455 perusahaan atau se kitar 20,48 persen dari total di NTT.

Neraca perdagangan luar negeri NTT dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2000 mengalami defisit. Pada tahun 1998 total ekspor luar negeri NTT tercatat 9 543 ribu US$, semen tara impor luar negerinya mencapai 35 603 ribu US$, sehingga terjadi defisit sebanyak 26 060 ribu US$. Defisit neraca perdagangan luar negeri kem bali meningkat pada tahun 1999, di mana total ekspor NTT pada saat itu hanya tercatat sebesar 2 423 ribu US$, sementara impornya mencapai 129119 ribu US$, sehingga terjadi defisit sebesar 126 696 ribu US$. Pada tahun 2000 masih terjadi defisit neraca perda gangan luar negeri, walaupun tidak se besar tahun sebelum nya. Ekspor yang dilakukan tercatat 14 501 ribu US$, sementara impornya sedikit lebih ting gi yaitu sebesar 14 827 ribu US$, sehi ngga terjadi defisit sebesar 326 ribu US$. Baru pada tahun 2001 neraca per dagangan NTT mencatat ni lai positif sebesar 54 583 ribu US$, yakni nilai ekspor tercatat 54631 ribu US$, semen tara impornya hanya 48 ribu US$.

8.2 Hotel/Losmen

Jumlah hotel/losmen yang ter dapat di NTT pada tahun 2002 seba nyak 215 dengan 3 334 jum lah

kamar dan 6 440 tempat tidur. Jumlah hotel/losmen sebagian be sar berada di Kota Kupang (43 buah), Manggarai (36 buah), Ende (31 buah), Ngada (26 buah), Sikka (25 buah), Flores Timur (13 buah), Belu (12 buah), dan Kabupaten Kupang (11 buah). Untuk kabupa ten lainnya memiliki hotel/losmen kurang dari 10 buah.

Produktivitas suatu usaha penginapan dapat dilihat juga dari tinggi rendahnya angka Tingkat Penghunian Kamar (TPK). Rata-rata Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel / losmen di NTT pada tahun 2001 sebesar 17,91 persen. Bila dilihat menurut kabupaten, maka ada beberapa kabupaten yang sudah tercatat rata-rata TPKnya. Di kabupaten Belu pada saat itu mencapai 16,70 persen, Alor 37,07 persen, Manggarai 2,76 persen, Sikka 1,57 persen.

8.3 Penyaluran Bahan Makanan

Pokok

Pada tahun 2002 Depot Logistik (DOLOG) Propinsi NTT hanya mena ngani penyaluran komoditas beras. Jumlah persedian beras di DOLOG NTT sebesar 143,04 ribu ton, yang berasal dari stok awal sebanyak 22,76 ribu ton, penga daan lokal 11,48 ribu ton, pema sukkan dari propinsi lain 29,50 ribu ton dan dari impor sebesar 79,300 ribu ton. Dari total persediaan sebesar 143,04 ribu ton, telah disa lurkan sebesar 116,51 ribu ton, sehi ngga sisa yang merupakan stok akhir tahun sebesar 26,53 ribu ton.

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Tabel / Table 8.1.1 Banyaknya Perusahaan/ Usaha Sektor Perdagangan menurut

Jenis dan Kabupaten Numbers of Establishment by Trade Scale and Regency

2002

Kabupaten / Regency

Perdagangan Besar/

Large Scale

Perdagangan Menengah/

Medium Scale

Perdagangan Kecil/

Small Scale

Jumlah / Total

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 4 237 762 1 003

02. Sumba Timur 10 393 814 1 217

03. Kupang 29 268 550 847

04. Rote Ndao 1 45 203 149



07. Belu 11 455 606 1 072

08. Alor 10 137 997 1 144

09. Lembata 1 236 418 655

10. Flores Timur 8 328 805 1 141

11. Sikka 28 559 718 1 305

12. Ende 12 279 501 792

13. Ngada 5 349 359 713

14. Manggarai 34 546 1 059 1 639

71. Kota Kupang 108 608 2 739 3 455

Jumlah Total 273 4 930 11 667 16 870

Sumber : Dinas Perindag Propinsi NTT Source Public Trade and Industrial Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Tabel Table 8.1.2 Neraca Perdagangan Luar Negeri Nusa Tenggara Timur dan Indonesia International Balance Trade of Nusa Tenggara Timur and Indonesia

1982 – 2001

Nusa Tenggara Timur (000 US $)

Indonesia (000 000 US $)

Tahun Year Ekspor/

Export Impor/ Import

Selisih/ Import

Balance

Ekspor/ Export

Impor/ Import

Selisih/ Import

Balance (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 9 8 2 10 294 86 10 208 22 328 11 859 5 469

1 9 8 3 6 275 1 017 5 258 21 146 16 352 4 794

1 9 8 4 10 583 2 913 7 670 21 888 13 882 8 006

1 9 8 5 13 597 1 255 12 342 18 587 10 259 8 328

1 9 8 6 22 051 591 21 460 14 805 10 718 4 087

1 9 8 7 14 283 1 584 12 649 17 136 12 370 4 766

1 9 8 8 10 529 3 073 7 456 19 219 13 248 5 971

1 9 8 9 7 773 7 436 377 22 160 16 360 5 800

1 9 9 0 6 103 6 024 79 25 675 21 837 3 838

1 9 9 1 7 790 1 098 6 692 29 142 25 869 3 273

1 9 9 2 7 630 2 835 4 795 33 967 27 280 6 687

1 9 9 3 9 563 20 288 -10 725 36 823 28 328 8 495

1 9 9 4 24 750 6 857 17 893 40 053 31 984 8 069

1 9 9 5 16 514 3 420 13 094 45 418 40 629 4 789

1 9 9 6 24 473 8 009 16 464 49 815 42 928 6 887

1 9 9 7 13 339 4 121 9 218 53 444 41 680 11 764

1 9 9 8 9 543 35 603 - 26 060 48 848 27 337 21 511

1 9 9 9 2 423 129 119 - 126 696 48 652 23 995 24 657

2 0 0 0 14 501 14 827 -326 62 124 33 515 28 609

2 0 0 1 54 631 48 54 583 56 454 31 010 25 444 Sumber: Badan Pusat Statistik Source : BPS - Statistics Indonesia

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Tabel / Table 8.1.3 Volume dan Nilai Ekspor Nusa Tenggara Timur Diperinci Per Komoditi

Volume and Export Value of Nusa Tenggara Timur by Type of Commodity

2001

Komoditi Commodity

Volume Volume

(Kg)

Nilai Value (US $)

(1) (2) (3) 1. Live Animals 3 067 146 1 400 501 2. Meat and Edible Meat Offal 496 745 241 511 3. Fish, Crustaceans, Moluscs, Other Invert. 2 015 168 2 392 341 4. Dairy Produce 316 830 367 349 5. Products of Animal Origin, Nes. 2 685 1 750 6. Live Trees and Other Plants 11 864 6 672 7. Edible Vegetables dan Certains Root 40 445 23 503 8. Edible Fruits and Nuts. 303 194 9. Coffee, Tea, Mate and Spices. 33 814 101 565 10. Cereals 1 479 1 107 11. Products of The Milling Industry 22 173 7 455 12. Oil Seeds, Grains, Seeds and Fruits. 71 545 353 502 13. Lac. Gums. Resin.Oth. Vegt.Saps 53 310 9 351 14. Animal or Vegt. Fats and Oils 104 818 55 686 15. Prep. Of Meat, Fish, Crust, Molluscs 103 542 3 704 16. Sugars and Sugars Confectionery 94 086 30 898 17. Cocoa and Cocoa preparations 2 818 5 055 18. Prep. of Cereals, Flour, Starch, Milk 935 841 206 042 19. Prep. Of Vegetables, Fruits, Nuts 15 980 7 522 20. Miscell edible Preparations 4 842 3 829 21. Beverages, Spirit and Vinegar 199 079 106 776 22. Res. And Waste From Food Industries 4 696 1 566 23. Tobaco and Manufc. Tobaco Subst. 46 580 32 691 24. Salt, Sulphur, Earths and Stone. 1 131 344 65 416 25. Ores, Slag and Ash. 28 615 500 16 842 491 26. Mineral Fuels, Mineral Oil Products 58 966 994 23 203 440 27. Inorganic Chemicals. 11 046 3 457 28. Organic Chemicals 7 334 2 280 29. Pharmaceutical Products 3 808 5 569 30. Tanning and Dyeing Extracts 11 254 6 319

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Lanjutan/ Continued 8.1.3 Komoditi

Commodity Net Weight (Kg) Value (US $)

(1) (2) (3) 31. Essential Oils and Resinoids. 3 760 440 1 027 289 32. Soap, Washing Prep. Waxes. Candles 289 561 196 470 33. Albuminoidal Substances Enzymes 3 384 2 183 34. Explosives, Matches, Pyrotechnic Prod. 1 951 1 612 35. Photographic and Cinematogr. Goods 2 160 2 295 36. Miscellaneous Chemical Products 2 364 2 047 37. Plastics and Articles Thereof 12 707 808 4 040 489 38. Rubber and Articles Trhereof 32 680 42 281 39. Articles of Leather 5 001 18 878 40. Wood and Articles of Wood. 17 268 322 2 353 926 41. Cork and Articles od Cork 18 224 16 401 42. Manufac of Straw, Basketware 1 14 43. Paper and Paperboard 46 594 16 973 44. Printed Books, Newspaper, Pictures 3 096 1 909 45. Silk 4 4 46. Wool; Horse hair Yarn, Woven Fabric 20 59 47. Cotton 1 452 2 692 48. Other Vegetable Textile Fibres 1 471 1 747 49. Man-made Filaments 812 2 202 50. Man-made Staple Fibres 274 328 51. Wadding, Special Yam 3 694 5 041 52. Carpet and Other Textile Floor cov. 26 47 53. Special Woven Fabries 1 716 2 519 54. Knitted or Crocheted Fabries 1 273 793 55. Articles of Apparel Accessories 12 134 55 014 56. Articles of Apparel Acces. Not Knit 6 979 42 148 57. Other Made up Textile Articles 1 125 3 741 58. Footwear, parts of Such Articles 93 841 77 345 59. Headgear and Parts Thereof 1 154 4 855 60. Unbrellas, Whips, Walking-sticks 3 201 7 153 61. Prepared Feathers; Artific.Flowers 441 777 62. Articles of Stone, Cement, Mica 98 767 63. Ceramic Products 2 373 2 097 64. Glass and Glassware 1 074 1 369 65. Pearls, Precious & Semi Prec. Stone 814 470 134

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Lanjutan/ Continued 8.1.3

Komoditi Commodity Net Weight (Kg) Value

(US $)

66. Iron and Steel 8 334 4 885

67. Articles of Iron and Steel 35 455 10 963 68. Nickel and Articles Thereof 160 173

69. Aluminium and Articles Thereof 1 376 2 219

70. Zinc and Articles Thereof 24 830 14 389

71. Tools, Implements, Cutlery, Spoons 58 091 23 066

72. Miscellaneous Articl. of Base Metal 1 617 4 176

73. Nickel and Articles Thereof 160 173

74. Aluminium and Articles Thereof 1 376 2 219

75. Zinc and Articles Thereof 24 830 14 389

76. Tools, Implements, Cutlery, Spoons 58 091 23 066

77. Miscellaneous Articl. of Base Metal 1 617 4 176

78. Nuclear React. Boilers, Mech. Appli. 53 885 130 377

79. Elect.Machinery,Sound Rec., TV,etc 128 810 242 627

80. Vehicles Other Than Railway 44 760 111 756

81. Ships, Boats and Floating Stuctures. 29 173

82. Optical Photographic. Medecal Instr. 841 3 259

83. Clocks and Watches and Part 1 631 3 193

84. Musical Instruments 2 792 12 013

85. Arms and Amunition 8 14

86. Furniture,Bedding,Lamps,Illum.signs 21 381 31 538

87. Toys, Games and Sports Requisites 1 122 1 763

88. Miscellaneous Manufactured Articles 96 829 140 733

89. Works of art, Antiques 87 197

Jumlah/ Total 131 150 669 54 630 655

Sumber : Badan Pusat Statistik Source : BPS - Statistics Indonesia

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Tabel / Table 8.1.4 Volume dan Nilai Ekspor menurut Pelabuhan Ekspor

Volume and Fob Value of Exports by Port of Exportation 2000 – 2001

2000 2001 Pelabuhan Port Volume

(Kg) Value

(US $) Volume

(Kg) Value (US $)

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Kupang/El-Tari 2 460 637 3 802 648 3.326.078 1.977.350

2. R e o - - - -

3. Maumere 1 700 10 200 298.833 8.842

4. E n d e 45 008 74 559 39.165.576 24.491.196

5. Waingapu 620 000 186 000 - -

6. Atapupu - - 1.302.736 605.133

7. Larantuka - - - -

8. E n d e (U) - - - -

9. Tenau 75 928 042 10 410 194 87.057.446 27.548.134

10. Kedindi - - - -

11. Ruteng - - - -

12. Kalabahi - - - -

13. B a a 15 218 17 717 - -

Jumlah Total 79 070 605 14 501 318 131.150.669 54.630.655

Sumber: Badan Pusat Statistik Source : BPS - Statistics Indonesia

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Tabel / Table 8.1.5 Volume dan Nilai Ekspor Nusa Tenggara Timur menurut Negara Tujuan

Volume and Fob Value of Exports by Country of Destination 2000– 2001

2000 2001 Negara Tujuan

Country Of Destination Volume (Kg) Value (US $) Volume (Kg) Value

(US $) (1) (2) (3) (4) (5)

I. ASIA 29 989 870 8 269 545 - Taiwan 15 400 000 192 500 3 497 782 1 165 065 - Hongkong 25 664 13 875 11 701 4 637 - Jepang 2 560 859 690 943 411 925 796 454 - Singapura 5 756 047 2 017 809 4 298 918 1 404 369 - Philipina - - 1 83 - Korea - - 11 446 100 6 950 197 - Thailand 2 300 11 696 - - - China 808 573 203 294 19 308 761 6 237 541 - Malaysia 2 850 157 4 448 610 33 665 819 12 374 008 - UEA 2 573 182 663 812 - - - Saudi Arabia 4 088 16 050 - - - Bangladesh 9 000 10 956 - -

II. EROPA 44 352 829 3 778 766 - Belanda 62 1 354 - - - Kepulauan Faroe - - 42 640 30 723 - Italia - - 89 840 131 445 - FD. STS of Micronesia 42 879 124 3 281 713 14 712 554 131 445 - Polandia 1 473 643 495 699 29 128 - Portugal - - 5 807 017 1 887 030

III AMERIKA 100 288 - USA 100 288 597 9 860 - Turks - - 225 1 407 - Trinidad - - 4 893 318 1 533 097 - Argentina - - 30 52

IV AUSTRALIA - Australia 4 726 806 2 452 582 280 566 231 179 - FD. STS of Micronesia 42 879 124 3 281 713 14 712 554 131 445 - Timor Leste - - 32 674 874 17 045 416

V AFRIKA 1 000 137 7 972 12 152 - Ethiopia 1 000 137 - - - Tanzania - - 7 972 12 152

Jumlah Total 79 070 605 14 501 318 79 070 605 54 630 655

Sumber: Badan Pusat Statistik Source : BPS - Statistics Indonesia

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Tabel / Table 8.1.6 Volume dan Nilai Impor Nusa Tenggara Timur menurut Jenis Komoditi

Volume and Import Value of Nusa Tenggara Timur by Type of Commodity

2001

Komoditi Commodity

Net Weight (Kg)

Value (US $)

(1) (2) (3)

01. Fish, Crustaceans, Moluscs, Oth.Invert. 62 140 16 435

02. Articles of Stone, Cement, Mica. 3 400 000 31 237

Jumlah/ Total 3 462 140 47 672

Sumber : Badan Pusat Statistik Source : BPS - Statistics Indonesia

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Tabel / Table 8.1.7 Volume dan Nilai Impor Nusa Tenggara Timur menurut Negara Asal

Volume and Import Value of Nusa Tenggara Timur by Country of Origin

2000 – 2001

2000 2001 Pelabuhan

Ports Net Weight (Kg)

Value (US $)

Net Weight (Kg)

Value (US $)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. J e p a n g 4 893 54 426 - - 2. A u s t r a l i a 80 169 1 867 984 - - 3. Amerika Serikat 17 388 830 6 143 825 - - 4. S i n g a p u r a 248 330 1 224 415 - - 5. Perancis 1 828 40 120 - - 6. J e r m a n 930 16 621 - - 7. T a i w a n 20 000 7 280 - - 8. K o r e a - - - - 9. T h a i l a n d 3 611 578 2 184 440 - - 10. I n d i a 724 215 2 320 684 - - 11. B e l a n d a - - - - 12. Switzerland 2 369 40 000 - - 13. F i l i p i n a - - - - 14. China 178 550 78 053 62 140 16 435 15. Hongkong - - - - 16. Zimbabwe - - - - 17. Saudi Arabia 90 000 41 831 - - 18. Inggris 1 377 14 546 - - 19. Italia 1 414 500 501 923 - - 20. Kanada - - - - 21. Malaysia 109 550 52 308 3 400 000 31 237 22. Vietnam - - - - 23. Armenia - - - - 24. Caledonia - - - - 25. Palestina - - - - 26. P.N.G - - - - 27. Panama 136 000 110 550 - - 28. Norway - - - - 29. Lainya 346 842 127 942 - -

Jumlah Total 24 359 961 14 826 948 3 462 140 47 672

Sumber : Badan Pusat Statistik Source : BPS - StatisticsIndonesia

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


410

Tabel / Table 8.1.8 Volume dan Nilai Impor menurut Pelabuhan Impor

Volume and Cif Value of Imports by Port of Importation 2000 – 2001

2000 2001 Pelabuhan Ports Net Weight

(Kg) Value (US $)

Net Weight (Kg)

Value (US $)

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Kupang/El-tari (U) 2 111 902 2 794 894 - -

02. R e o/Kedindi 2 000 100 846 886 - -

03. Maumere - - - -

04. E n d e 2 028 000 564 150 - -

05. Waingapu - - - -

06. Atapupu 2 753 248 990 352 - -

07. Larantuka 68 860 52 791 - -

08. B a ’ a - - - -

09. Waikelo - - - -

10. Penfui (U) - - - -

11. E n d e (U) - - - -

12. T e n a u 15 397 851 9 577 875 3 462 140 47 672

13. Mau Hau (U) - - - -

Jumlah Total 24 359 961 14 826 948 3 462 140 47 672

Sumber : Badan Pusat Statistik Source : BPS - StatisticsIndonesia

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Tabel / Table 8.1.9 Volume Muat Barang di Pelabuhan yang Diusahakan

Menurut Pelabuhan Keluar Volume Unloaded in Sea Port Trying

by Sea Port Out 2000

(Ton) Komoditi

Commodity NTT Wai ngapu Tenau Kala-

bahi Mau mere Ende

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. BAHAN POKOK

01. Beras/Rice 15 693 - 14 355 - 1 338 - 02. Gula Pasir/ Sugar 88 - 88 - - - 03. Tepung Terigu 45 - 45 - - - 04. Kedelei - - - - - - 05. Makanan Ternak - - - - - - 06. Korek Api - - - - - - 07. Jagung - - - - - - 08. Garam/ Salt - - - - - - 09. Minyak Goreng - - - - - - 10. Kacang-Kacangan 186 - - - 186 -

B. BAHAN STRATEGIS 01. Pupuk 389 - 389 - - - 02. Semen 7 972 - 7 972 - - - 03. Besi Beton 624 - 624 - - - 04. Aspal Drum/ Curah - - - - - - 05. Kayu Gergajian 1 200 - 1 195 - - 5 06. Tripleks 187 - 36 - 131 20 07. Rokok - - - - - - 08. Kendaraan 1 133 - 124 - - 1 009

C. MIGAS 01. BBM 184 422 - 183 990 402 20 10 02. Aftur - - - - - - 03. Oli - - - - - - 04. Batu bara - - - - - -

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


412

Lanjutan Tabel / Continued Table 8.1.9 (Ton)

Komoditi Commodity NTT Wai

ngapu Tenau Kala-bahi

Mau mere Ende

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

D. NON MIGAS/ DOMINAN

01. Kopra 922 - - - - 922 02. Kemiri 178 - - - - 178 03. Kopi 321 - - - 24 297 04. Kakao 172 - - - - 172 05. Jambu Mete 19 - - - - 19 06. Gaharu - - - - - - 07. Serlac - - - - - - 08. Kacang Hijau 1 521 - - - - 1 521 09. Ikan dan Hasil Laut 775 - 177 - 598 - 10. Batu Berwarna 1 631 - - - - 1 631 11. Asam - - - - - - 12. Cengkeh 321 - - - - 321 13. Kulit Kerbau - - - - - -

E. BARANG LAINNYA

01. General Cargo (ton) 1 038 - 357 - - 681 02. General Cargo (M3) 175 - 175 - - - 03. Hewan (ekor) 57 413 13 529 42 102 356 141 1 285 04. Lainnya 35 434 17 141 341 648 17 304 -

Barang (ton) 254 446 17 141 209 868 1 050 19 601 6 786 Jumlah/ Total

Hewan (ekor) 57 413 13 529 42 102 356 141 1 285 Keterangan : *) Dikirim lewat Pelabuhan Udara/ To Send by Airport Remarks 1) Dalam Satuan Ton S u m b e r : Statistik Angkutan dan Perhubungan NTT Tahun 2000 S o u r c e

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Tabel / Table 8.1.10 Volume Bongkar Barang di Pelabuhan yang Diusahakan

Menurut Pelabuhan Masuk Volume Loaded in Sea Port Trying

by Sea Port In 2000

(Ton) Komoditi

Commodity NTT Wai ngapu Tenau Kala-

bahi Mau mere Ende

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A. BAHAN POKOK

01. Beras/Rice 93 430 6 710 59 454 7 919 5 700 11 647

02. Gula Pasir/ Sugar 13 750 2 600 4 980 1 744 2 179 2 247

03. Tepung Terigu 10 685 1 100 6 928 944 226 1 487

04. Kedelei 120 0 0 0 120 0

05. Makanan Ternak 230 0 0 0 0 230

06. Korek Api 296 0 0 0 0 296

07. Jagung 146 0 0 0 0 146

08. Garam/ Salt 0 0 0 0 0 0

09. Minyak Goreng 46 0 0 0 46 0

10. Kacang-Kacangan 11 0 0 0 11 2

B. BAHAN STRATEGIS

01. Pupuk 10 473 1 060 2 928 0 235 6 250

02. Semen 40 221 3 000 3 729 8 243 12 138 13 111

03. Besi Beton 21 720 0 10 429 722 5 674 4 895

04. Aspal Drum/ Curah 15 394 0 4 935 291 6 092 4 076

05. Kayu Gergajian 23 833 0 23 436 189 65 143

06. Tripleks 523 0 215 0 0 308

07. Rokok 6 329 0 0 0 0 6 329

08. Kendaraan 1 849 0 530 0 0 1 319

09. Klinkir 18 200 0 18 200 0 0 0

10. Seng 645 0 645 0 0

11. Butas 0 0 0 0 0 0

12. Pasir besi 10 0 10 0 0 0

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


414

Lanjutan Tabel / Continued Table 8.1.10 (Ton)

Komoditi Commodity NTT Wai

ngapu Tenau Kala-bahi

Mau mere Ende

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

C. MIGAS

01. BBM 330 952 0 291 065 9 905 0 29 982

02. Aftur 29 0 0 0 0 29

03. Oli 0 0 0 0 0 0

04. Batu bara 0 0 0 0 0 0

D. NON MIGAS/ DOMINAN

01. Kopra 1 051 0 0 167 0 884

02. Kemiri 428 0 0 286 0 142

03. Kopi 0 0 0 0 0 0

04. Kakao 0 0 0 0 0 0

05. Jambu Mete 370 0 0 10 0 360

06. Gaharu 378 1 1 281 0 95

07. Serlac 0 0 0 0 0 0

08. Kacang Hijau 3 000 0 0 0 0 3 000

09. Ikan dan Hasil Laut 869 0 0 0 0 869

10. Batu Berwarna 2 341 0 0 2 341 0 0

E. BARANG LAINNYA

01. General Cargo (ton) 21 889 0 13 147 0 0 8 742

02. General Cargo (M3) 03. Hewan (ton) 7 470 4 066 718 1 846 0 840

04. Lainnya 323 241 55 388 230 427 12 653 24 773

Jumlah/ Total Barang (ton) 940 459 69 859 670 414 46 340 57 529 96 587

Hewan (ekor) 7 470 4 066 718 1 846 0 840

Keterangan : *) Dikirim lewat Pelabuhan Udara/ To Send by Airport Remarks 1) Dalam Satuan Ton S u m b e r : Statistik Angkutan dan Perhubungan NTT Tahun 2000 S o u r c e

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Tabel / Table 8.2.1 Banyaknya Hotel/ Losmen, Jumlah Kamar dan Tempat Tidur

Diperinci menurut Kabupaten Number of Hotel/ Lodgings, Rooms and Beds by Regency

2002

Kabupaten Regency

Hotel/ Losmen/ Hotel/ Lodging

Kamar Tidur/ Rooms

Tempat Tidur/ Beds

(1) (2) (3) (4) 01. S u m b a B a r a t 6 116 218

02. S u m b a T i m u r 6 92 190

03. K u p a n g 11 140 262



06. B e l u 12 147 308

07. A l o r 5 87 167

08. Lembata 3 37 87

09. F l o r e s T i m u r 13 157 385

10. S i k k a**) 25 395 708

11. E n d e 31 321 630

12. N g a d a 26 239 420

13. M a n g g a r a i 36 453 821

71. Kota Kupang*) 43 906 1 705

Jumlah / Total 215 3 334 6 440

Keterangan : *) Termasuk 6 hotel berbintang/ Including 6 units Classified Hotel Remarks **) Termasuk 1 hotel berbintang/ Including 1 unit Classified hotel Sumber : Pengawasan Hotel NTT, Bidang Statistik Distribusi BPS Propinsi NTT, 2002

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Tabel / Table 8.2.2 Banyaknya Tamu menurut Kewarganegaraan dan Rata-rata

Tingkat Penghunian Kamar Number of Guest by Citizen and Average Occupancy Rate of Hotel

2001

Banyaknya Tamu Hotel Number Of Hotel Guest Kabupaten

Regency W N A Foreigner

W N I Indonesia

Jumlah Total

Rata-rata T.P.K/

Average Occupancy

Rate (1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 617 2 562 3 179 -

02. Sumba Timur 76 262 338 -

03. Kupang*) - - 0 -

04. Timor Tengah Selatan 37 2 044 2 081 -

05. Timor Tengah Utara - - - -

06. Belu - 92 92 16.7

07. Alor 39 564 603 37.07

08. Lembata - - - -

09. Flores Timur - - 0 -

10. Sikka 850 3 586 4 436 1.56

11. Ende 2 373 5 245 7 618 -

12. Ngada 1 636 2 212 3 848 -

13. Manggarai 775 874 1 349 2.76

76. Kota Kupang - - 0 -

Jumlah/ Total 6 403 17 141 23 544 17.91

Keterangan : T.P.K. = Tingkat Penghunian Kamar/ Room Occupancy Rate Remarks *) = Termasuk Tamu Hotel Berbintang

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERDAGANGAN/TRADE


Tabel / Table 8.2.3 Banyaknya Wisatawan Asing yang Datang di Setiap Kabupaten

Number of Foreign Tourist by Regency 2001 - 2002

Kabupaten Regency 2001 2002 Perubahan

Trend (%) (1) (2) (3) (4)

01. S u m b a B a r a t 617 882 42.95

02. S u m b a T i m u r 1 902 1 968 3.47

03. K u p a n g 3 200 - -

04. Timor Tengah Selatan 37 110 197.30

05. Timor Tengah Utara - - -

06. B e l u - 47 -

07. A l o r 284 465 63.73

08. Lembata 599 115 -80.80

09. F l o r e s T i m u r 536 213 -60.26

10. S i k k a 2 455 2 768 12.75

11. E n d e 2 681 2 273 -15.22

12. N g a d a 6 333 6 959 9.88

13. M a n g g a r a i 13 285 13 625 2.56


Jumlah/ Total 31 929 29 425 1.29

Sumber : Dinas Pariwisata Propinsi NTT Source Tourism Service of Nusa Tenggara Timur ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id

PERDAGANGAN/TRADE


Tabel / Table 8.3.1 Penyaluran Komoditas Penting di Nusa Tenggara Timur

Distribution of Essential Commodities of Nusa Tenggara Timur

2002

(Ton)

Uraian Beras/ Rice Gula Pasir/ Refined Sugar

(1) (2) (3)

1. Stock Awal Tahun 22 760 -

2. Pengadaan Lokal 11 479 -

3. Pemasukan dari Prop. Lain 29 500 -

4. Impor 79 300 -

5. Persediaan 143 039 -

6. Penyaluran 116 512 -

7. Stock Akhir Tahun 26 527 -

Sumber : Depot Logistik Nusa Tenggara Timur Source Logistics Agency of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id


9.1 Angkutan Darat

Jalan merupakan prasarana

angkutan darat yang penting guna memperlancar kegiatan-kegiatan perekonomian. Pada tahun 2002 Propinsi NTT telah memiliki jalan sepanjang 16 945,32 km. Panjang jalan dibawah wewenang negara 1 193,65 km, yang menjadi wewe nang propinsi 2 884,86 km, dan si sanya dibawah wewenang kabupa ten sepanjang 12 866,81 km. Jalan terpanjang terdapat di Kabupaten Manggarai yaitu sekitar 13 persen dari panjang jalan di seluruh NTT.

Kondisi jalan tahun 2002 cukup banyak mengalami perubahan dibanding tahun 2000, terutama jalan dengan kondisi baik bertambah dari 2 311,47 km pada tahun 2000 menjadi 5444,29 km pada tahun 2002, atau meningkat sebesar 236 persen (Tbael 9.1.8 s.d 9.1.10). Pada tahun 2002 jalan diaspal tercatat 5 857,8 km atau sedikit meningkat sebesar 0,47 persen dibanding tahun 2000 ( 5830, 57 km).

Pada tahun 2001 jumlah kendaraan bermotor tercatat seban yak 212 590 unit. Komposisi jum lah kendaraan pada tahun 2002 terdiri atas : 81 318 sepeda motor, jeep/sedan 10.753, mikrobus, minibus dan sejenisnya 8 746 , truk, pick up, tangki dan traktor 111 773 unit.

Jumlah kendaraan terbanyak terdapat di Kabupaten/Kota Ku pang. Jumlah kendaraan di wilayah

ini untuk sepeda motor seba nyak 31 202 unit atau sekitar 38,37 persen dari total sepeda motor yang ada di NTT. Jeep/ sedqan sebanyak 5 981 unit atau sekitar 55,62 persen dari total mobil jenis ini di NTT. Jumlah mikrobus, minibus sebanyak 2 974 unit. Sementara untuk jenis truk, pick up, tangki dan traktor tercatat sebanyak 3 341 unit.

9.2 Angkutan Udara

Keadaan NTT yang terdiri dari

pulau-pulau tidak saja mem butuhkan angkutan laut tetapi juga perlu ditunjang oleh kegiatan ang kutan udara. Sampai tahun 2002 ada 14 pelabuhan udara yang ter sebar di 12 Kabupaten, yang telah disinggahi pesawat jenis twin otter atau Cassa secara reguler. Ada 4 pelabuhan udara yakni Kupang, Waingapu, Maumere dan Ruteng sudah dapat disinggahi jenis pesa wat Fokker 27 dan Fokker 28. Sedangkan pesawat jenis Boeing 747 atau Fokker 100 atau jenis pewasat besar model lainnya baru dapat mendarat di Pelabuhan uda ra El Tari Kupang.

Jumlah pesawat yang datang pada tahun 2002 tercatat sebanyak 3703 unit, mengalami peningkatan sebesar 23,60 persen dibanding ta hun 2001. Sementara jumlah pesa wat yang berangkat tercatat 3 703 unit pada tahun 2002, juga me ningkat 23,68 persen bila diban dingkan dengan tahun 2001.

http

://ntt.

bps.g

o.id


Seperti halnya dengan kunju ngan pesawat, penumpang yang datang meningkat dari 65 483 orang pada tahun 2001 menjadi 94937 orang pada tahun 2002. Sementara penumpang yang berangkat pada tahun 2002 terca tat 68913 orang, meningkat sekitar 14,97 persen dari tahun 2001.

Volume bongkar muat barang melalui pelabuhan udara di NTT tahun 2002 mengalami peningkatan. Sebanyak 756,06 ton volume bongkar barang, atau meningkat sekitar 10,34 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara volume muat barang pada tahun yang sama sebesar 416,54 ton, atau meningkat 19,30 persen.

9.3 Angkutan Laut

Nusa Tenggara Timur dengan

lebih dari 40 pulau yang terpencil memerlukan sarana dan prasarana angkutan/perhubungan laut yang memadai. Arus kunjungan kapal laut pada pelabuhan laut di NTT selama tahun 2002 sebanyak 18 837 naik 10,02 persen dibanding tahun 2001 yang sebanyak 17 122 kunjungan.

Kegiatan pelayaran nusantara/ lokal dan pelayaran rakyat mendo minasi pelayaran di NTT. Pelabu han laut di Reo (Manggarai) meru pakan pelabuhan yang paling ba nyak dikunjungi kapal laut dari berbagai jenis pelayaran. Tercatat 6 694 kunjungan kapal selama tahun 2002. Untuk arus penumpang, baik yang naik maupun yang turun tercatan paling banyak di pelabuhan Tenau (Kupang) pada tahun 2002.

Hal ini karena Kupang sebagai ibukota propinsi yang menghubung-kan banyak pulau dan kabupaten, disam ping itu juga karena pelabu-han ini disinggahi kapal-kapal besar.

Penumpang yang naik di pelabuhan laut Tenau sebanyak 713 241 penumpang atau turun sekitar 0,08 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 929 643 penumpang. Penumpang yang turun di pelabuhan ini tahun 2002 sebanyak 357 541 penum pang atau naik 20,93 persen dibanding tahun 2001 yang sebanyak 295 651 penumpang. Yang paling sedikit dikunjungi kapal laut adalah pelabu-han Maropokot di Kabupaten Ngada sebanyak 194 kunjungan tahun 2002, sedangkan yang tidak pernah dikunjungi kapal selama tahun 2002 adalah pelabuhan Wini di Kabupaten TTU.

Volume bongkar muat barang dan hewan pada setiap pelabuhan laut paling banyak di Tenau Ku pang. Barang yang dibongkar pada tahun 2002 sebanyak 887 541 ton, sendangkan yang dimuat 674 254 ton. Hewan yang dibongkar 3007 ekor, sementara yang dimuat 89715 ekor.

9.4 Angkutan Sungai Danau dan

Penyebrangan Arus kunjungan angkutan pe

nyebrangan ferry pada setiap pela buhan laut paling banyak di pelabuhan Bolok Kupang (1 165 kujungan) atau naik 3,99 persen dibanding tahun 2001. Demikian halnya arus penumpang juga cen

http

://ntt.

bps.g

o.id


derung meningkat. Tahun 2002 penumpang yang naik di seluruh pelabuhan laut sebanyak 365 520 penumpang atau naik 10,7 persen dibanding tahun 2001. Penumpang yang turun 405 665 orang atau naik 17,35 persen dibanding tahun 2001.

9.5 Pos dan Telekomunikasi

Pembangunan Pos dan Teleko

munikasi mencakup jangkauan baik pelayanan jasa telekomunikasi ataupun informasi, sehingga arus berita dan informasi dapat berjalan lancar.

Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah untuk memperlancar pelayanan-pelayanan berkenaan semakin meningkatnya permintaan akan jasa komunikasi. Salah satunya dengan memperbanyak jumlah kantor pos. Tahun 2000 jumlah kantor pos di NTT sebanyak 12 buah, kantor pos tambahan 6 buah, kantor pos pembantu 54 buah dan pos desa 49 buah.

Surat yang paling banyak di kirim adalah di Kantor Pos Ngada sebanyak 302 807 lembar surat dengan jenis surat biasa sebanyak 182 732 lembar, 113 738 lembar surat kilat, dan 6 337 lembar surat tercatat.

Kabupatem Alor adalah daerah yang paling sedikit pelayanan jasa pengiriman surat yaitu sebanyak 4 498 lembar surat untuk semua jenis surat pada tahun 2002.

Jumlah pelanggan telepon baik pemerintah maupun swasta terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2002 tercatat sebanyak 2 272 pelanggan peme rintah dan 30 716 swasta. Jumlah pelanggan terbanyak terdapat di Kota Kupang. Di wilayah ini tercatat 759 pelanggan pemerintah dan 13 923 pelanggan swasta.

http

://ntt.

bps.g

o.id

PERHUBUNGAN/COMMUNICATIONS


Tabel / Table 9.2.1 Jumlah Pesawat yang Datang dan Berangkat pada Pelabuhan

Udara Setiap Kabupaten Number of Aircraft Arrivals and Departures Via Airport by Regency

2001 - 2002

2001 2002 Kabupaten Regency

Nama Pelabuhan Udara/ Name of

Airport Datang/ Arrival

Berangkat Departures

Datang/ Arrival


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat Tambolaka 38 38 145 145 02. Sumba Timur Mauhau 49 49 321 321

03. Kupang El Tari 1 793 1 791 1 836 1 836

- Kupang/ P.Rote Lekunik 0 0 0 0

- Kupang/ P.Sabu Terdamu 55 55 53 53

04. Belu Haliwen 0 0 35 35

05. Alor Mali 110 110 128 128

06. Flores Timur Gewayantana 43 43 51 51

Wonopito 0 0 25 25

07. Sikka Wai Oti 377 377 376 376

08. Ende H.H. Aroebusman 239 239 245 245

09. Ngada So’a 0 0 0 0

10. Manggarai Satar Tacik 88 88 104 104 - Labuan Bajo Komodo 204 204 384 384

Jumlah/ Total 2 996 2 994 3 703 3 703

Sumber : Dinas Perhubungan Prop. NTT Source: Representative Office of the Department of Transportation of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.2.2 Arus Penumpang yang Datang dan Berangkat Lewat Pelabuhan

Udara Setiap Kabupaten Number of Passengers Arrival and Departures Via Airport by Regency

2001 - 2002

2001 2002 Kabupaten Regency

Nama Pelabuhan Udara/ Name Of

Airport Datang/ Arrival


Datang/ Arrival


(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat Tambolaka 306 371 1 869 1 785

02. Sumba Timur Mauhau 1 012 892 11 701 5 015

03. Kupang El Tari 44 383 47 123 52 238 51 173


- Kupang/ P.Sabu Terdamu 737 1 384 884 791

04. Belu Haliwen 0 0 275 404

05. Alor Mali 1 963 1 048 2 138 1 397

06. Flores Timur Gewayantana 583 560 860 1 095

Wonopito 0 0 963 623

07. Sikka Wai Oti 12 273 12 712 14 671 8 851

08. Ende H.H. Aroebusman 862 994 2 236 2 021

09. Ngada So’a 0 0 0 0

10. Manggarai Satar Tacik 451 736 1 146 762

- Labuan Bajo Komodo 2 913 3 093 5 956 5 309

Jumlah Total 65 483 68 913 94 937 79 226

Sumber : Dinas Perhubungan Prop. NTT Source : Representative Office Of The Department Of Transportation Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.2.3 Volume Bongkar – Muat Barang melalui Pelabuhan Udara Setiap Kabupaten

Cargo Loaded / Unloaded Via Airport by Regency 2001 – 2002

(Kg) 2001 2002

Kabupaten Regency

Nama Pelabuhan Udara/ Name Of

Airport Bongkar/ Loaded

Muat/Unloaded

Bongkar/ Loaded

Muat/Unloaded

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat Tambolaka 1 395 736 5 906 5 379

02. Sumba Timur Mauhau 8 682 5 037 19 171 6 363

03. Kupang El Tari 569 506 249 263 546 898 291 160


- Kupang/ P.Sabu Terdamu 0 5 265 6 0

04. Belu Haliwen 0 0 0 0

05. Alor Mali 5 193 5 803 15 637 12 553

06. Flores Timur Gewayantana 3 755 4 019 4 967 5 570

Wonopito 0 0 0 0

07. Sikka Wai Oti 84 142 69 193 99 171 76 363

08. Ende H.H. Aroebusman 1 860 718 12 317 15 600

09. Ngada So’a 0 0 0 0

10. Manggarai Satar Tacik 3 330 2 929 23 332 2 161

- Labuan Bajo Komodo 7 374 6 199 28 653 1 389

Jumlah Total 685 237 349 162 756 058 416 538

Sumber : Dinas Perhubungan Prop. NTT Source : Representative Office of the Department of Transportation of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.2.4 Volume Bongkar – Muat Bagasi Melalui Pelabuhan Udara Setiap Kabupaten

Loading/ Unloading Of Pax Baggage Via Airport By Regency 2001 – 2002

(Kg) 2001 2002

Kabupaten Regency

Nama Pelabuhan Udara/ Name of

Airport Bongkar/ Loaded

Muat/Unloaded

Bongkar/ Loaded

Muat/Unloaded

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat Tambolaka 4 061 4 730 24 983 21 661 02. Sumba Timur Mauhau 1 363 11 233 35 495 22 157 03. Kupang El Tari 528 733 465 832 704 089 471 785 - Kupang/ P.Rote Lekunik 0 0 0 0 - Kupang/ P.Sabu Terdamu 127 0 3 577 4 689 04. Belu Haliwen 0 0 2 293 102 05. Alor Mali 7 931 74 493 14 949 75 354 06. Flores Timur Gewayantana 1 414 1 789 4 575 4 336 Wonopito 0 0 3 310 3 281 07. Sikka Wai Oti 138 922 148 515 201 389 94 534 08. Ende H.H. Aroebusman 18 097 23 368 18 691 19 060 09. Ngada So’a 0 0 0 0 10. Manggarai Satar Tacik 1 913 7 295 2 395 9 715 - Labuan Bajo Komodo 33 421 34 534 48 483 57 562

Jumlah Total 735 982 771 789 1 064 229 784 236

Sumber : Dinas Perhubungan Prop. NTT Source : Representative Office of the Department of Transportation of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.1.1 Banyaknya Kendaraan Bermotor di Setiap Kabupaten menurut Jenis Kendaraan

Number of Motor Vehicles by Regency and Type of Motor Vehicles 2002

(Unit) Kabupaten Regency

Sepeda Motor/ Motor Cycles

Jeep/ Sedan Salon Station

Wagon

Mikro Bus Mini Bus

Combi, DSJ

Truck, Pick Up, Light Truck,

Tanki, Traktor (1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 1399 438 352 418

02. Sumba Timur 6 208 548 302 848

03. Kupang *) 31 202 5 981 2 974 3 341



06. Belu 7 085 490 1 049 1 173

07. Alor 1 680 133 257 148

08. Flores Timur 4 997 186 634 733

09. Sikka 5 388 282 792 761

10. Ende 6 260 376 712 583

11. Ngada 3 620 34 236 339

12. Manggarai 4 839 1 192 291 1 396


Jumlah/Total 81 318 10 753 8 746 111 773

Keterangan : Gabungan Kendaraan Pemerintah, Umum Dan Pribadi Remarks All Motor Vehicles, Except Military’s *) Termasuk Kota Kupang Include Kota Kupang Sumber : Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Source Regional Police Office Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.1.2 Banyaknya Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas Diperinci

menurut Kabupaten Number of Delinquency and Traffic Accident by Regency

2002

Jumlah Pelanggaran/

Total Delinquency

Korban/ Traffic Accident Kabupaten/

Regency

Tilang

Jumlah Kecelakaan/

Total Accident Mati/

Death

Luka Berat/

Seriously

Luka Ringan/

Light

Kerugian/ Financial

(Jutaan Rp)

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Sumba Barat 1 265 20 14 19 87 68,00

02. Sumba Timur 582 16 15 1 14 24,10

03. Kupang 4 335 43 40 21 14 76,60 04. Timor Tengah Selatan 403 32 17 10 14 67,48

05. Timor Tengah Utara 401 20 8 9 4 19,70

06. Belu 1 153 63 21 31 62 76,70

07. Alor 282 26 12 10 10 28,17

08. Flores Timur 425 28 13 17 5 60,00

09. Sikka 861 31 24 9 6 37,95

10. Ende 657 11 8 6 8 10,91

11. Ngada 260 35 13 27 23 55,00

12. Manggarai 161 23 16 12 51 92,10

71. Kota Kupang1) 1 435 6 5 2 5 8,70

Jumlah/ Total 12 220 354 206 174 299 625,40

Keterangan : *) Termasuk Ditlantas Remarks Include Ditlantas Sumber : Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Source Regional Police Office Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.1.3 Banyaknya SIM dan BPKB yang Dikeluarkan Kepolisian Daerah

Nusa Tenggara Timur Diperinci menurut Kabupaten Number of Driving and Vehicles License

Issued by Type and Regency 2002

(Unit) Jenis SIM / License Type

Kabupaten Regency

A A Umum BI

BI

Umum BI1 BII

Umum C

Jum lah/

Total BPKB

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 01. Sumba Barat 197 76 55 225 - - 806 1 359 293

02. Sumba Timur 249 44 64 190 - - 798 1 345 520

03. Kupang*) 1 812 176 1 274 934 30 35 7 474 11 735 -

04. Timor Tengah Selatan 215 42 73 241 - - 892 1 463 567

05. Timor Tengah Utara 195 158 33 321 - 5 874 1 586 804

06. Belu 311 224 108 481 1 - 1 939 3 064 1 687

07. Alor 142 84 2 107 - - 781 1 116 243

08. Flores Timur - 91 145 146 - - 964 1 346 750

09. Sikka 341 65 65 351 - - 1 346 2 168 733

10. Ende 603 309 27 714 5 - 3 453 5 111 1 143

11. Ngada 193 59 43 170 - - 628 1 093 335

12. Manggarai 123 194 8 485 - - 1 200 2 010 863

71. Kota Kupang - - - - - - - - -

13. Polda NTT - - - - - - - - 3 011

2002 4 381 1 522 1 897 4 365 36 40 21 155 33 396 10 949Jumlah/Total

2001 3 721 1 578 1 537 3 490 71 110 12 123 22 630 7 338

Keterangan : *) Termasuk Kota Kupang Remarks Include Kota Kupang Sumber : Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Source Regional Police Office Of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.1.4 Panjang Jalan pada Setiap Kabupaten menurut Status Jalan

Length of Road by Regency and Status 2002

(Km) Kabupaten Regency

Jalan Negara/ State

Jalan Propinsi/

Provincial

Jalan Kabupaten/ Regency

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 105.00 194.84 831.18 1 131.02

02. Sumba Timur 72.00 405.72 1 101.40 1 579.12

03. Kupang 65.00 461.53 1 169.19 1 695.72

04. Timor Tengah Selatan 88.71 297.34 1 157.90 1 54395

05. Timor Tengah Utara 35.30 150.99 800.30 986.59

06. Belu 115.39 165.79 678.43 959.61

07. Alor 00.00 68.33 832.03 900.36

08. Lembata 00.00 52.45 608.80 661.25

09. Flores Timur 67.00 176.89 577.38 821.27

10. Sikka 90.00 109.90 748.73 948.63

11. Ende 163.00 160.30 824.50 1 147.80

12. Ngada 131.40 347.16 1 218.05 1 696.21

13. Manggarai 224.00 283.22 1 695.38 2 202.60

71. Kota Kupang 36.85 10.40 623.54 670..79

2002 1 193.651) 2 884.862) 12 866.814) 16 945.32 Jumlah/ Total

2000 1 121.873) 2 939.861) 12 866.814) 16 928.54

Sumber : Dinas KIMPRASWIL Propinsi NTT Source Province Setlemen and Regional Infrastructur Keterangan: 1) Hasil Survei Status Desember 2000 2) SK Mendagri Nomor 55 Tahun 2000 3) SK Menteri PU Nomor 236A/KPTS/97 4) SK Gubernur NTT

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.1.5 Panjang Jalan pada Setiap Kabupaten menurut Jenis Permukaan Jalan

Length of Road by Regency and Type of Surface 2002

A. Jalan Nasional/Negara (Km) Kabupaten Regency

Aspal/ Asphalt

Kerikil/ Gravel

Tanah/ Earth

Lainnya/ Other

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat 150.00 - - - 150.00

02. Sumba Timur 72.00 - - - 72.00

03. Kupang 65.00 - - - 65.00

04. Timor Tengah Selatan 88.71 - - - 88.71

05. Timor Tengah Utara 35.30 - - - 35.30

06. Belu 115.39 - - - 115.39

07. Alor - - - - -

08. Lembata - - - - -

09. Flores Timur 67.00 - - - 67.00

10. Sikka 90.00 - - - 90.00

11. Ende 163.00 - - - 163.00

12. Ngada 131.40 - - - 131.40

13. Manggarai 224.00 - - - 224.00

71. Kota Kupang 36.85 - - - 36.85

2002 1 193.65 - - - 1 193.65 Jumlah/Total

2000 1 121.87 - - - 1 121.87

Sumber : Dinas KIMPRASWIL Propinsi NTT Source Province Public Work Service by Regency

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.1.6

Panjang Jalan pada Setiap Kabupaten menurut Jenis Permukaan Jalan Length of Road by Regency and Type of Surface

2002 B. Jalan Propinsi (Km)

Kabupaten Regency

Aspal/ Asphalt

Kerikil/ Gravel

Tanah/ Earth

Lainnya/ Other

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat 110.00 23.34 60.50 - 194.84

02. Sumba Timur 325.02 36.11 34.60 - 405.72

03. Kupang 377.80 51.61 32.12 - 461.53

04. Timor Tengah Selatan 201.57 83.22 12.55 - 297.34

05. Timor Tengah Utara 138.44 6.21 6.34 - 150.99

06. Belu 148.86 5.28 11.65 - 165.79

07. Alor 64.33 1.50 2.50 - 68.33

08. Lembata 40.00 4.45 8.00 - 52.45

09. Flores Timur 123.00 17.41 36.48 - 176.89

10. Sikka 81.00 16.60 12.30 - 109.90

11. Ende 135.50 13.80 11.00 - 160.30

12. Ngada 297.30 26.00 23.86 - 347.16

13. Manggarai 172.00 56.02 55.20 - 283.22

71. Kota Kupang 10.40 - - - 10.40

2002 2 225.22 342.55 317.09 - 2 884.86 Jumlah/Total

2000 2 269.77 342.55 317.09 - 2 939.86


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.1.7 Panjang Jalan pada Setiap Kabupaten menurut Jenis Permukaan Jalan

Length of Road by Regency and Type of Surface 2002

C. Jalan Kabupaten/Kota (Km) Kabupaten Regency

Aspal/ Asphalt

Kerikil/ Gravel

Tanah/ Earth

Lainnya/ Other

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat 232.50 220.84 377.84 - 831.18

02. Sumba Timur 64.40 506.50 530.50 - 1 101.40

03. Kupang 134.60 406.10 628.50 - 1 169.19

04. Timor Tengah Selatan 214.40 464.30 479.20 - 1 157.90


06. Belu 111.80 288.07 278.56 - 678.43

07. Alor 68.40 313.17 450.47 - 832.03

08. Lembata 46.70 236.39 325.71 - 608.80

09. Flores Timur 257.50 129.69 190.19 - 577.38

10. Sikka 160.06 213.69 356.98 - 748.73

11. Ende 102.70 273.65 448.15 - 824.50

12. Ngada 197.10 323.03 697.93 - 1 218.05

13. Manggarai 154.20 558.14 983.04 - 1 695.38

71. Kota Kupang 623.54 - - - 623.54

2002 2 438.93 4 355.33 6 072.56 - 12 866.81 Jumlah/Total

2000 2 438.93 4 355.33 6 072.56 - 12 866.81


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.1.8 Panjang Jalan pada Setiap Kabupaten menurut Kondisi Jalan

Length of Road by Regency and Condition 2002

A. Jalan Nasional (Km) Kabupaten Regency

Baik/ Good

Sedang/ Moderate

Rusak/ Damaged

Rusak Berat/ Badly

Damaged

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat 99.42 5.58 - - 105.00

02. Sumba Timur 72.00 4.20 - - 72.00

03. Kupang 65.00 3.40 - - 65.00

04. Timor Tengah Selatan 54.38 32.00 3.00 - 88.71


06. Belu 96.40 6.50 - - 115.39

07. Alor - - - - -

08. Lembata - - - - -

09. Flores Timur 63.80 3.00 1.20 - 67.00

10. Sikka 86.68 2.12 1.20 - 90.00

11. Ende 166.74 12.00 2.71 - 163.00

12. Ngada 67.00 3.28 - - 131.40

13. Manggarai 253.31 3.00 3.09 - 224.00

71. Kota Kupang 31.58 5.27 - - 36.85

2002 1 100.10 81.55 12.00 - 1 193.65 Jumlah/Total

2000 874.05 161.99 85.83 - 1 121.87


http

://ntt.

bps.g

o.id





B. Jalan Propinsi (Km) Kabupaten Regency

Baik/ Good

Sedang/ Moderate

Rusak/ Damaged

Rusak Berat/ Badly

Damaged

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Sumba Barat 67.04 69.71 58.09 - 194.84

02. Sumba Timur 74.53 140.33 180.87 9.99 405.72

03. Kupang 148.49 178.00 135.04 - 461.53


05. Timor Tengah Utara 62.63 7.3.50 8.52 6.34 150.99

06. Belu 104.07 39.35 10.72 11.65 165.79

07. Alor 8.76 53.57 3.50 2.50 68.33

08. Lembata - - 52.45 - 52.45

09. Flores Timur 78.41 48.00 50.48 - 176.89

10. Sikka 84.89 5.01 18.00 2.00 109.90

11. Ende 15.00 56.14 89.16 - 160.30

12. Ngada 209.30 41.00 73.00 23.86 347.16

13. Manggarai 100.00 32.00 139.80 11.42 283.22

71. Kota Kupang 6.50 2.90 1.00 - 10.40

2002 1 028.29 822.65 953.61 80.31 2 884.86 Jumlah/Total

2000 1 437.42 937.29 565.15 - 2 939.86


http

://ntt.

bps.g

o.id





C. Jalan Kabupaten/Kota (Km) Kabupaten Regency

Baik/ Good

Sedang/ Moderate

Rusak/ Damaged

Rusak Berat/ Badly

Damaged

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sumba Barat 78.50 159.50 298.30 294.88 831.18

02. Sumba Timur 43.00 109.60 135.60 813.20 1 101.40

03. Kupang 120.50 164.03 287.50 597.16 1 169.19

04. Timor Tengah Selatan 77.20 259.70 227.40 593.60 1 157.90


06. Belu 68.37 108.52 279.33 222.21 678.43

07. Alor 34.85 50.35 167.70 579.13 832.03

08. Lembata 41.23 137.00 304.80 125.77 608.80

09. Flores Timur 58.35 130.45 312.60 75.98 577.38

10. Sikka 45.50 182.36 181.09 339.78 748.73

11. Ende 60.50 156.30 222.90 384.80 824.50

12. Ngada 55.10 162.10 378.80 622.05 1 218.05

13. Manggarai 40.80 375.00 579.50 700.08 1 695.38

71. Kota Kupang 248.00 241.54 134.00 - 623.54

2002 1 004.43 2 370.45 3 758.42 5 733.51 12 866.81 Jumlah/Total

2000 - - - - -


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.1.11 Panjang Jalan pada Setiap Kabupaten menurut Kelas Jalan

Length of Road by Regency and Class Classification 2002

(Km) Kabupaten Regency II III IIIA IIIB IIIC IV V

Tdk Dirinci

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

01. Sumba Barat - - 105.00 - 1 026.02 - - - 1 131.02

02. Sumba Timur - - 72.00 60.00 1 447.12 - - - 1 579.12

03. Kupang - - 65.00 72.00 1 558.72 - - - 1 695.72

04. Timor Tengah Selatan - - 88.71 - 1 455.24 - - - 1 543.95

05. Timor Tengah Utara - - 35.30 - 951.29 - - - 986.59

06. Belu - - 115.39 60.00 784.22 - - - 959.61

07. Alor - - - 25.50 874.86 - - - 900.36

08. Lembata - - - - 661.25 - - - 661.25

09 Flores Timur - - 67.00 - 754.27 - - - 821.27

10. Sikka - - 90.00 - 858.63 - - - 948.63

11. Ende - - 163.00 - 984.80 - - - 1 147.80

12. Ngada - - 131.40 30.00 1 535.21 - - - 1 696.60

13. Manggarai - - 224.00 62.00 1 916.60 - - - 2 202.60

71. Kota Kupang - - 36.85 10.40 623.54 - - - 670.79

Jumlah/ Total - - 1 193.65 319.90 15 431.77 - - - 16 945.32


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.3.1 Arus Kunjungan Kapal Laut pada Setiap Pelabuhan Laut

menurut Jenis Pelayaran Number of Ship Visit by Port and Type of Lines

2002

Pelabuhan Laut/ Port

Samudra/ Ocean

Nusantara/ Intersulair

Lokal Local

Khusus Special

Perintis Pioneer

Rakyat Sailing Craft

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Waikelo - 88 - - 53 55 196

02. Waingapu - 343 - 40 53 495 931

03. Tenau 40 1 148 - 132 244 937 2 501

04. Wini - 0 - - - - -

05. Atapupu - 55 - 9 57 385 506

06. Kalabahi - 145 - 0 57 528 730

07. Larantuka - 387 1 716 17 57 1 073 3 250

08. Maumere 14 370 - - 66 66 516

09. Ende - 303 - 40 53 327 723

10. Seba - 50 - - 53 235 338

11. Rote - 462 - - 53 583 1 098

12. Marapokot - 39 - - 66 89 194

13. Reo 13 1 320 28 25 66 5 242 6 694

14. Labuan Bajo 14 123 25 30 66 902 1 160

2002 81 4 833 1 769 293 944 10 917 18 837 Jumlah/

Total 2001 74 4 393 1 608 265 858 9 924 17 122

Sumber : Dinas Perhubungan Prop. NTT Source Representative Office of the Department of Transportation of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.3.2 Arus Penumpang Kapal Laut pada Setiap Pelabuhan Laut

Number of Passengers Embarked and Disembarked by Port 2001 – 2002

Naik/

Embarked Turun/

Disembarked Pelabuhan Laut Port

2001 2002 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Waikelo 10 646 11 132 7 176 9 214

02. Waingapu 87 750 134 125 72 746 94 147

03. Tenau 929 643 713 241 295 651 357 541

04. Wini 0 0 0 0

05. Atapupu 7 379 87 432 28 928 69 712

06. Kalabahi 31 430 64 874 39 147 48 625

07. Larantuka 95 879 124 134 45 234 92 472

08. Maumere 34 294 121 421 91 180 42 142

09. Ende 52 532 95 745 47 195 75 348

10. Seba 5 712 6 541 1 487 8 541

11. Rote 15 906 17 461 9 413 9 947

12. Marapokot 0 0 0 0

13. Reo 65 179 71 441 27 066 28 543

14. Labuan Bajo 7 758 11 214 2 712 31 474

Jumlah Total 1 075 695 1 458 761 667 935 867 706

Sumber : Dinas Perhubungan Prop. NTT Source Representative Office of the Department of Transportation of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.3.3 Volume Bongkar – Muat Barang dan Hewan pada Setiap Pelabuhan Laut

Cargo Loaded/Unloaded and Cattle by Port 2002

Barang/ Cargo

(Ton) Hewan/ Cattle

(Ekor) Pelabuhan Laut/ Port Bongkar/

Unloaded Muat/

Loaded Bongkar/ Unloaded

Muat/ Loaded

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Waikelo 9 241 7 345 2 378 9 638

02. Waingapu 321 451 77 241 4 036 30 285

03. Tenau 887 541 674 254 3 007 89 715

04. Wini 0 0 0 0

05. Atapupu 64 715 41 241 0 70 196

06. Kalabahi 184 541 26 413 278 714

07. Larantuka 87 654 49 857 124 987

08. Maumere 84 322 41 251 0 345

09. Ende 154 241 1 021 269 2 417

10. Seba 0 0 0 0

11. Rote 0 0 0 0

12. Marapokot 9 754 1 201 824 4 317

13. Reo 124 411 26 754 1 722 8 110

14. Labuan Bajo 94 341 1 231 0 354

2002 2 022 212 947 809 12 638 217 078 Jumlah/Total

2001 1 488 786 724 463 4 665 112 835

Sumber : Dinas Perhubungan Prop. NTT Source Representative Office Of The Department Of Transportation Of Nusa Tenggara Timur *) Keterangan : Data belum masuk

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.4.1 Arus Kunjungan Angkutan Penyeberangan Ferry

pada Setiap Pelabuhan Penyeberangan Number of Ferry’s Pax Visit by Port

1998 – 2002

Pelabuhan Penyeberangan P o r t 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Kalabahi/ Alor 770 635 870 910 955

02. Waibalun/ Flores Timur 580 564 397 446 499

03. Bolok/ Kupang 1 679 1 679 1 740 1 630 1 695

04. Pantai Baru/ Rote 367 344 360 367 367

05. Labuan Bajo/ Manggarai 320 299 606 632 657

Jumlah Total 3 716 3 521 3 973 3 985 4 173

Catatan/ N o t e : Untuk angkutan penyeberangan Ferry yang masuk ke pelabuhan Ende, Sabu, dan Waingapu masih tergabung pada pelayaran Perintis karena belum ada dermaga Ferry Sumber : Dinas Perhubungan Propinsi NTT Source Representative Office of the Department of Transportation of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



462

Tabel / Table 9.4.2 Arus Penumpang Angkutan Penyeberangan Ferry

pada Setiap Pelabuhan Penyeberangan Number of Passengers Embarked and

Disembarked Ferry’s Pax by Port 1998 – 2002

Pelabuhan Penyeberangan

P o r t 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Naik/Embarked 01. Kalabahi/ Alor 31 781 34 916 21 483 27 428 35 429 02. Waibalun/ Flores Timur 31 554 32 046 22 448 31 127 43 267 03. Bolok/ Kupang 178 311 184 687 174 066 175 331 177 084 04. Pantai Baru/ Rote 73 669 73 381 63 793 74 783 87 496 05. Labuan Bajo/ Manggarai 28 460 36 808 20 482 21 388 22 244

Jumlah Total 343 775 361 838 302 272 330 057 365 520

Turun/Disembarked 01. Kalabahi/ Alor 29 461 28 950 16 299 36 512 54 768 02. Waibalun/ Flores Timur 35 864 41 647 25 806 38 551 57 441 03. Bolok/ Kupang 156 978 166 434 170 728 172 728 176 183 04. Pantai Baru/ Rote 72 225 74 948 66 055 72 144 78 636 05. Labuan Bajo/ Manggarai 31 382 33 001 17 207 25 758 38 637

Jumlah Total 325 910 344 980 296 095 345 693 405 665

Catatan/ N o t e : Untuk angkutan penyeberangan Ferry yang masuk ke pelabuhan Ende, Sabu, dan Waingapu masih tergabung pada pelayaran Perintis karena belum ada dermaga Ferry Sumber : Dinas Perhubungan Propinsi NTT Source Representative Office of the Department of Transportation of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.4.3 Arus Bongkar – Muat Barang Angkutan Penyeberangan

Ferry pada Setiap Pelabuhan Penyeberangan Cargo Loaded / Unloaded Ferry’s Pax by Port

1998 – 2002 (Ton)

Pelabuhan Penyeberangan Port 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Muat/ Loaded 01. Kalabahi/ Alor 953 1 537 1 176.2 1 712 2 499 02. Waibalun/ Flores Timur 1 344 1 878 1 317 1 810 2 498 03. Bolok/ Kupang 11 894 12 435 14 776 93 611 140 417 04. Pantai Baru/ Rote 1 172 905 1 946 5 078 8 887 05. Labuan Bajo/ Manggarai 8 125 11 514 13 470 17 124 21 747

Jumlah Total 23 488 28 269 32 685.2 119 335 176 048

Bongkar/ Unloaded 01. Kalabahi/ Alor 1 210 961 7 438.5 9 353 9 634 02. Waibalun/ Flores Timur 1 846 2 181 1 339.5 6 957 10 436 03. Bolok/ Kupang 5 782 3 979 3 313 7 649 13 386 04. Pantai Baru/ Rote 3 669 4 516 4 761 4 860 4 957 05. Labuan Bajo/ Manggarai 9 229 14 506 17 207 22 187 28 621

Jumlah Total 21 736 26 143 34 059 51 006 67 034

Keterangan/ Remarks : *) Masih tergabung pada pelayaran Perintis Catatan/ N o t e : Untuk angkutan penyeberangan Ferry yang masuk ke pelabuhan Ende, Sabu, dan Waingapu masih tergabung pada pelayaran Perintis karena belum ada dermaga Ferry Sumber : Dinas Perhubungan Propinsi NTT Source Representative Office of the Department of Transportation of Nusa Tenggara Timur ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id



Tabel / Table 9.5.1 Banyaknya Kantor Pos menurut Kabupaten

Number Of Post Office By Regency 2000

(Unit)

Kabupaten Regency

Kantor Pos/ Post Office

Kantor Pos Tambahan/

Supplementary Post Office

Kantor Pos Pembantu/

Auxiliary Post Office

Pos Desa/ Village Post

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 1 0 4 0


03. Kupang *) - - - -



06. Belu 1 0 5 5

07. Alor 1 0 1 3


09. Sikka 1 0 5 5

10. Ende 1 0 4 7

11. Ngada 1 1 4 4

12. Manggarai 1 0 6 3

71. Kota Kupang*) 1 5 11 4

Jumlah/ Total 12 6 54 49

Sumber : Kantor Pos Setiap Kabupaten/Kota Source Post Office by Regency

http

://ntt.

bps.g

o.id



468

Tabel / Table 9.5.2 Jumlah Surat yang Dikirim Lewat Kantor Pos Dirinci menurut

Kabupaten dan Jenis Surat Number of Postal Mailed by Type and Regency

2002 (Unit)

Kabupaten Regency

Surat Biasa/ General Mail

Surat Kilat/ Express Mail

Surat Tercatat/ Registered Mail

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 18 230 4 305 1 127 23 662

02. Sumba Timur*) - - - -

03. Kupang 157 974 135 427 6 018 299 419

04. Timor Tengah Selatan*) - - - -


06. Belu 126 212 28 992 1 650 156 894

07. Alor 1 930 1 540 1 028 4 498

08. Flores Timur 43 160 32 945 3 826 79 931

09. Sikka*) - - - -

10. Ende 39 758 65 649 29 138 134 545

11. Ngada 182 732 113 738 6 337 302 807

12. Manggarai 14 300 15 200 9 200 25 800

71. Kota Kupang 7 580 5 180 1 357 14 117

Jumlah/ Total 511 982 411 960 60 787 1 085 869

Sumber : Kantor Pos Setiap Kabupaten/Kota Source Post Office by Regency Keterangan: *) Data tahun 2002 belum masuk

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 9.5.3 Jumlah Paket Pos yang Dikirim Lewat Kantor Pos Dirinci menurut Kabupaten

Number of Parcel Posted by Regency 2000 – 2002

(Kg) Kabupaten Regency 2001 2002

(1) (3) (4)

01. Sumba Barat 296 112

02. Sumba Timur*) - -

03. Kupang - 6 147

04. Timor Tengah Selatan*) 506 -


06. Belu 7 625 5 154

07. Alor 1 115 1 028

08. Flores Timur 6 400 4 639

09. Sikka*) - -

10. Ende 2 331 24 205

11. Ngada 1 318 4 624

12. Manggarai 1 313 1 450

71. Kota Kupang 10 343 11 259


Sumber : Kantor Pos Setiap Kabupaten/Kota Source Post Office by Regency Keterangan: *) Data tahun 2002 belum masuk

http

://ntt.

bps.g

o.id



470

Tabel / Table 9.5.4 Jumlah Pelanggan Telepon Pemerintah dan Swasta di Setiap Kabupaten

Number of Telephone Customers by Regency 2000 – 2002

Pemerintah/ Government

Swasta/ Private Kabupaten

Regency 2000 2001 2002 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sumba Barat 82 89 109 870 941 1 258

02. Sumba Timur 118 111 125 1 510 1 537 1 608

03. Kupang 45 45 43 524 535 653



06. Belu 115 116 121 1 483 1 511 1 765

07. Alor 100 100 103 676 729 728

08. Lembata 21 31 60 352 400 439

08. Flores Timur 109 113 117 968 1 060 1 239

09. Sikka 161 162 164 1 733 1 737 1 764

10. Ende 158 160 159 1 935 1 950 1 978

11. Ngada 104 103 104 724 726 732

12. Manggarai 164 169 167 1 861 2 007 2 103

71. Kota Kupang 665 708 759 11 372 11 935 13 923

Jumlah Total 2 081 2 142 2 272 26 505 27 602 30 716

Sumber : Kantor PT. Telkom, Kupang Source Regional Telecommunication, Kupang. ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id


10.1 Keuangan Pemerintah

Daerah

Dalam perencanaan anggaran dan belanja negara, pemerintah me nganut prinsip anggaran berimbang dan dinamis. Berimbang berarti ha rus diusahakan agar ada keseimba ngan antara penerimaan dan penge luaran. Sedangkan prinsip dinamis berarti makin meningkatnya jumlah anggaran dan tabungan pemerintah, sehingga kemampuan dalam negeri bertambah dan ketergantungan pada bantuan keuangan dari luar negeri semakin berkurang.

Selama tahun anggaran 2000 realisasi penerimaan daerah otonom Propinsi NTT sebesar 183,3 milyar ru piah. Kemudian tahun anggaran 2001 meningkat cukup besar (sekitar 94,4 persen) menjadi 354,4 milyar rupiah. Sumber penerimaan terbesar tahun 2001 adalah dari pos bagian dana perimbangan sebesar 287,0 milyar rupiah rupiah atau sebesar 81,0 persen terhadap seluruh reali sasi penerimaan. Sedangkan dari pos pendapatan asli daerah (PAD) hanya 43,0 milyar rupiah atau 12,1 persen.

Realisasi pengeluaran rutin sela ma tahun anggaran 2002 sebe sar 157,1 milyar rupiah, di mana pe ngeluaran terbanyak adalah belanja pegawai sebesar 104,0 milyar rupi ah, atau 66,2 persen dari seluruh pe ngeluaran rutin. Sementara itu untuk pengeluaran pembangunan pada ta hun anggaran ini sebesar 57,0 milyar rupiah atau sebesar 26,6 persen ter

hadap seluruh realisasi pengeluaran di NTT.

Pengeluaran terbesar pada pos pengeluaran pembangunan adalah pe ngeluaran kesehatan, kesejahteraan sosial, peranan wanita, anak dan re maja sebesar 11,9 milyar rupiah atau 20,9 persen.

10.2 Perbankan

Jumlah kantor bank umum di NTT pada akhir tahun 2002 seba nyak 56 buah. Kantor bank ini terdiri dari 1 kantor pusat, 37 kantor ca bang, 13 kantor cabang pembantu dan 5 kantor kas.

Total rekening (dari sekitar 1,2 juta nasabah) yang tersimpan di bank pemerintah dan swasta pada akhir tahun 2002 sekitar 3,3 trilyun rupiah. Dari total dana tersebut 1,5 trilyun rupiah berupa tabungan, 0,9 trilyun rupiah simpanan berjangka, dan rekening giro 0,9 trilyun rupiah. Sekitar 2,8 trilyun rupiah tersimpan di bank pemerintah dan 0,5 trilyun rupiah berada di bank swasta.

Sementara posisi kredit perban kan pada akhir tahun 2002 sebesar 1,4 trilyun rupiah yang terdiri dari 0,4 trilyun rupiah berupa kredit investasi, 0,4 trilyun rupiah kredit modal kerja, dan 0,6 trilyun rupiah merupakan kredit konsumsi. 10.3 Koperasi

Sampai dengan tahun 2002

terdapat 1049 unit koperasi yang ter

http

://ntt.

bps.g

o.id


diri dari Koperasi Unit Desa (KUD) dan koperasi lainnya, yang semua nya sudah berbadan hukum. KUD yang ada di NTT tercatat 161 unit, sedangkan koperasi lainnya seba nyak 888 unit.

Kabupaten yang mempunyai koperasi terbanyak adalah Kota Kupang (237 unit), yang terdiri dari KUD 1 unit dan koperasi jenis lain nya 236 unit. Sedangkan yang paling sedikit jumlah koperasinya adalah Kabupaten Lembata (18 unit) de ngan jumlah 8 unit KUD adan 10 unit koperasi lainnya.

10.4 Harga-Harga

Secara umum harga eceran dari

berbagai jenis kebutuhan pokok masyarakat di NTT meningkat setiap tahunnya. Angka inflasi Kota Kupang berdasar perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) tertinggi dicapai pada tahun 1998 akibat ter jadinya krisis ekonomi. Pada tahun 1998 inflasi Kota Kupang tercatat 62,6 persen, kemudian menurun men jadi sekitar 10,6 persen pada tahun 1999 dan 2000, meningkat kembali pada tahun 2001 menjadi 12,3 per sen pada tahun 2001, dan kembali menurun menjadi 9,2 persen pada tahun 2002.

Rata-rata harga eceran sembi lan bahan pokok antar kota kabu paten di NTT tahun 2002 cukup ber variasi.

Ada beberapa komoditi yang mempunyai variasi harga cukup ting gi seperti ikan asin, minyak tanah, tekstil tetoron polos, batik kasar, semen dan emas 22 karat. Sedang kan beras, minyak goreng, gula pasir, garam hancur, sabun cuci dan tepung terigu rata-rata harga eceran nya relatif sama. Rata-rata harga eceran ikan asin tertinggi di kota Kefamenanu (Rp. 26 313,- / Kg), dan terendah di kota Waingapu (Rp.6 125,/Kg). Untuk minyak tanah harga eceran tertinggi terjadi di dua kota, yaitu Kefamenanu dan Atam bua dengan harga eceran rata-rata masing-masing (Rp.1000 / liter), sementara harga terendah di kota Ruteng (Rp. 772,-/liter). Bahan tektil tetoron polos, harga tertinggi di kota Maumere (Rp.11 794,-/meter) dan terendah di kota Ruteng (Rp.6 317,-/meter). Untuk batik kasar harga eceran tertinggi terjadi di kota Atambua (Rp.54 604,- /meter), dan terendah di kota Ruteng (Rp.17552,-/meter)

Harga eceran semen di kota Wai ngapu tertinggi pada tahun 2002 yakni (Rp.22 800,-/zak) dan teren dah di kota Kupang (Rp.18453,-/zak). Sedangkan harga eceran emas 22 karat tertinggi di kota Waingapu (Rp.100 108/gram) dan terendah di kota Ruteng (Rp.92 708,-/gram). ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id

KEUANGAN DAN HARGA-HARGA/PUBLIC FINANCE AND PRICES


Tabel / Table 10.1.1 Realisasi Penerimaan Daerah Otonom Tingkat I Nusa Tenggara Timur

menurut Jenis Penerimaan Tahun Anggaran Actual First Stage Autonomus Regional Receipts of

Nusa Tenggara Timur Fiscal Year 2000 - 2001

(ribuan rupiah)

Jenis Penerimaan Kind Of Receipts 2000 2001

(1) (2) (3)

1. Sisa lebih Perhitungan Anggaran tahun yang lalu/ Previous year surplus

10 461 913 24 306 396

2. Bagian Pendapatan Asli Daerah/ Local Government Original Receipt

20 063 358 43 027 075

3. Bagian Dana Perimbangan

152 747 057 287 048 757

4. Pinjaman Pemerintah Daerah

- -

Jumlah Total 183 272 328 354 382 226

Sumber : Biro Keuangan. Setwilda Tk.I NTT Source Finance Bureau First Stage Regional Secretary NTT

http

://ntt.

bps.g

o.id



480

Tabel / Table 10.1.2 Realisasi Pengeluaran Daerah Otonom Tingkat I Nusa Tenggara Timur

menurut Jenis Pengeluaran Tahun Anggaran Actual First Stage Autonomous Regional Expenditures of

Nusa Tenggara Timur Fiscal Year 2000 - 2001

(ribuan rupiah) Jenis Pengeluaran

Kind Of Expenditures 2000 2001

(1) (2) (3)

A. Pengeluaran Rutin/ Current Expenditures 61 558 214 157 293 554

01. Belanja Pegawai/ Personnel Expenditures 30 719 006 104 009 784 02. Belanja Barang/ Material Expenditures 16 407 049 20 094 804 03. Biaya Pemeliharaan/ Maintenance Expenditures 1 834 976 3 595 793 04. Belanja Perjalanan Dinas/ Government Official

Travel Expenditures 1 799 769 5 274 058

05. Belanja lain-lain/ Other Expenditures 8 524 170 17 708 275 06. Angsuran Pinjaman/ Interest and Debt - - 07. Ganjaran Subsidi dan Sumbangan kepada Daerah

Bawahan/ Reward Subsidies and Contribution to Lower Level Region

424 223 1 269 686

08. Pensiunan/ Bantuan Onderstand/ Pension Aids - - 09. Pengeluaran yang tidak termasuk bagian lain/

Other Expenditures 1 533 271 5 041 154

10. Pengeluaran tidak tersangka/ Unpredicted Expenditures 315 750 -

B. Pengeluaran Pembangunan/ Development Expenditures

97 047 718 56 980 996

01. Industri/ Industry 678 879 199 684

02. Pertanian dan Kehutanan/ Agriculture and Forestry 3 448 995 3 306 323

03. Sumber Daya Air dan Irigasi/ Frigation 3 411 976 2 862 325

04. Tenaga Kerja/ Man Power 854 502 786 825 05. Perdagangan. Pengembangan Usaha Daerah. Keuangan Daerah dan Koperasi/ Trade. Regional Development of Business Enterprises. Regional Finances and Cooperative

2 195 917 2 537 552

http

://ntt.

bps.g

o.id



Lanjutan Tabel / Continued Table 10.1.2 Jenis Pengeluaran

Kind Of Expenditures 2000 2001

(1) (2) (3) 06. Transportasi/Transportation 24 907 262 7 196 065

07. Pertambangan dan Energy/ Mining and Energy 529 680 558 151

08. Pariwisata dan Telekomunikasi/ Tourism and Telecommunication

846 795 1 215 290

09. Pembangunan Daerah dan Pemukiman/ Regional Development &Resettlement

13 784 339 7 291 232

10. Lingkungan Hidup dan Tata Ruang/ Environment 5 382 254 1 145 801

11. Pendidikan. Kebudayaan Nasional. Kepercayaan Terhadap Tuhan Y. M. E.. Pemuda dan Olahraga/ Education. Culture. Belief in The Almighty God.

Youth And Sport

8 306 980 5 862 270

12. Kependudukan & Keluarga Berencana/ Population and Family Planning

- -

13. Kesehatan. Kesejahteraan Sosial. Peranan Wanita. Anak dan Remaja/ Health. Social Welfare. Role of Woman. Child and Young

22 742 099 11 896 963

14. Perumahan dan Pemukiman/ Housing and Resettlement

770 965 1 796 676

15. Agama/ Religion - - 16. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi/ Science and Technology

1 197 794 1 095 377

17. Hukum/ Law 225 127 258 227 18. Aparatur Pemerintah dan Pengawasan/ State

Aparature and Control 7 421 909 8 373 697

19. Politik. Penerangan. Komu nikasi dan Media Massa/ Politic. Information. CommunNication and Mass

Media

405 270 349 414

20. Keamanan dan Ketertiban/ National Defence and Security

296 975 249 124

21. Subsidi Pembangunan kepada Daerah Bawahan/ Subsidies for Lower Level Region

- -

Jumlah Total 158 605 932 214 037 550

Sumber : Biro Keuangan. Setwilda Tk.I NTT Source Finance Bureau First Stage Regional Secretary NTT

http

://ntt.

bps.g

o.id



482

Tabel / Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran

Tahun Anggaran Actual Second Stage Receipts and Expenditures

2000-

2000 Kabupaten Regency Penerimaan/

Receipts Pengeluaran/ Expenditures S e l i s i h

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 49 211 276 47 411 325 1 799 951

02. Sumba Timur 51 665 207 48 406 787 3 258 420

03. Kupang 86 879 271 82 567 653 4 311 618



06. Belu 74 413 355 71 563 054 2 850 301

07. Alor 43 471 390 39 982 296 3 489 094

08. Lembata 26 898 255 26 674 745 223 510

09. Flores Timur 49 073 866 46 963 553 2 110 313

10. Sikka 49 752 733 48 560 859 1 191 874

11. Ende 46 987 131 45 928 333 1 058 798

12. Ngada 57 607 419 47 895 988 9 711 431

13. Manggarai 65 925 550 63 472 865 2 452 685

71. Kota Kupang 58 932 312 54 890 994 4 041 318

Jumlah Total 801 096 553 758 616 076 42 480 477

Sumber : Bagian Keuangan Setwilda Tk. II Source Finance Division Second Stage Regional Secretary

http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 10.1.3 Keuangan Daerah Tingkat II di Nusa Tenggara Timur of Regencies of Nusa Tenggara Timur Fiscal Year 2001 (Ribuan Rupiah/ Thousands Rupiah)

2001

Penerimaan/ Receipts

Pengeluaran/ Expenditures S e l i s i h

(5) (6) (7)

154.167.775 136 657 508 17 510 267

142.008.489 114 941 058 27 067 431

239.458.383 224 808 838 14 649 545

215.632.599 195 037 093 20 595 506

156.572.390 141 558 115 15 014 275

170.199.804 151 750 331 18 449 473

131.552.040 111 191 256 20 360 784

98.303.022 74 582 137 23 720 885

132.635.433 125 905 245 6 730 188

138.359.653 129 529 352 8 830 301

145.133.489 137 123 111 8 010 378

161.171.559 130 251 647 30 919 912

224.049.150 210 809 546 13 239 604

117.594.221 99 264 031 18 330 190

2 226 838 007 1 983 409 268 243 428 739

http

://ntt.

bps.g

o.id



484

Tabel / Realisasi Penerimaan Daerah Otonom

Actual Second Stage Autonomous Receipts 20

Kabupaten Regency

Sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu/ Previous Year

Surplus

Pendapatan Asli Daerah/ Local Gav Original Receipts

(1) (2) (3)

01. Sumba Barat 1.798.951 4.676.458

02. Sumba Timur 4.419.513 1.615.718

03. Kupang 3.196.153 2.451.066

04. Timor Tengah Selatan 2.527.425 2.056.361

05. Timor Tengah Utara 217.766 1.989.607

06. Belu 2.850.220 4.770.328

07. Alor 774.605 1.250.914

08. Lembata - 739.075

09. Flores Timur 3.011.454 1.667.789

10. Sikka 625.750 4.296.623

11. Ende 719.863 1.562.218

12. Ngada 1.668.985 1.307.013

13. Manggarai 749.484 1.925.087

71. Kota Kupang 1.612.922 3.436.994

Jumlah Total 24.173.091 33.745.251


http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 10.1.4 Tingkat II Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran of Regencies of Nusa Tenggara Timur Fiscal Year 01

(Ribuan Rupiah/Thousands Rupiah) Bagian Pendapatan yang Berasal dari Pemberian Pemerintah dan atau Instansi yang Lebih Tinggi

Pinjaman Pemerintah Daerah Jumlah/Total

(4) (5) (6)

143.200.316 4.992.050 154.667.775

45.629.976 - 51.665.207

81.232.052 - 86.879.271

74.491.962 - 79.075.748

58.995.667 - 61.203.040

162.579.256 - 170.199.804

41.445.871 - 43.471.390

26.159.180 - 26.898.255

44.394.623 - 49.073.866

133.437.280 - 138.359.653

44.705.050 - 46.987.131

54.631.421 - 57.607.419

63.250.979 - 65.925.550

53.882.396 - 58.932.312

1.028.036.029 4.992.050 1 090 946 421

http

://ntt.

bps.g

o.id



486

Tabel / Realisasi Pengeluaran Rutin Daerah Otonom

Actual Second Autonomous Current Expenditures 20

Kabupaten Regency

Belanja Pegawai/ Personnel

Expenditures

Belanja Barang/ Material

Expenditures

Biaya Pemeliharaan/ Maintenance Expenditures

Belanja Perjalanan

Dinas/ Government

Official Travel

Expenditures (1) (2) (3) (4) (5)

01. Sumba Barat 28.516.458 1.799.581 364.079 353.847

02. Sumba Timur 21.379.013 2.196.683 664.255 717.123

03. Kupang 40.886.973 2.062.384 431.265 780.039

04. Timor TengahSelatan 43.370.874 2.046.137 468.370 668.611

05. Timor TengahUtara 25.327.357 2.674.705 500.306 1.053.201

06. Belu 101.883.591 4.018.302 1.704.175 2.055.273

07. Alor 22.491.310 1.806.042 291.273 984.492

08. Lembata 8.992.285 1.818.690 192.783 415.518

09. Flores Timur 29.890.869 2.453.403 434.953 746.607

10. Sikka 53.629.452 8.806.560 1.678.217 1.743.732

11. Ende 29.927.802 2.461.414 552.023 1.040.755

12. Ngada 27.681.839 2.952.972 414.476 287.156

13. Manggarai 43.822.104 2.013.481 402.236 576.690

71. Kota Kupang 20.097.816 2.272.770 293.187 133.495

Jumlah Total 497.897.743 37.110.354 8.098.411 11.477.044


http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 10.1.5 Tingkat II Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran of Regencies of Nusa Tenggara Timur Fiscal Year 01

(Ribuan Rupiah/ Thousands Rupiah)

Belanja Lainnya/

Other Expenditures

Angsuran Pinjaman/

Hutang dan Bunga

Ganjaran. Subsidi dan Sumbangan

Kepada Daerah

Bawahan

Pengeluaran yang tidak termasuk

bagian lain

Pengeluaran Tidak

Tersangka

Jumlah/ Total

(6) (7) (8) (9) (10) (11)

924.717 10.000 359.745 771.822 15.135 33.115.384

1.197.472 0 163.080 307.922 235.809 26.915.357

520.406 0 553.748 1.220.893 0 46.455.708

1.687.320 0 505.680 319.856 85.357 49.152.205

300.764 0 5.490 1.673.042 0 31.534.865

1.858.668 0 0 777.261 0 112.297.270

687.918 57.525 461.405 399.373 64.989 27.244.327

685.790 0 66.855 324.353 228.021 12.724.295

40.800 15.000 413.147 372.428 48.227 34.415.434

1.780.814 0 3.165.750 14.603.561 182.274 85.590.360

0 0 111.360 696.640 0 34.789.994

154.302 0 415.692 483.143 0 32.389.580

1.432.161 25.000 728.670 291.604 26.000 49.317.946

1.621.864 0 45.870 534.875 90.000 25.089.877

11.271.132 107.525 6.950.622 22.241.898 975.812 596.130.541

http

://ntt.

bps.g

o.id



488

Tabel / Table 10.1.6 Realisasi Pengeluaran Pembangunan Daerah Otonom Tingkat II

Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran Actual Second Stage Autonomous Development Expenditures

of Regencies of Nusa Tenggara Timur Fiscal Year 2001

Sektor Sumba Barat

Sumba Timur Kupang TTS TTU

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Industri/ Industry 50 000 0 880 952 235 000 55 000 02. Pertanian dan Kehutanan/ Agriculture and Forestry

1 105 548 1 715 000 10 177 477 3 069 102 2 466 221

03. Sumber Daya Air dan Irigasi/ Frigation

618 261 139 990 829 775 2 404 408 209 394

04. Tenaga Kerja/ Man Power 262 800 0 0 50 000 0 05. Perdagangan. Pengembangan Usaha Daerah. Keuangan Daerah dan Koperasi/ Trade. Regional Development of Business Enterprises. Regional Finances and Cooperative

314 205 189 298 1 417 104 1 689 518 233 322

06. Transportasi/ Transportation 2 165 507 1 788 322 5 020 281 4 307 847 3 196 477 07. Pertambangan dan Energy/ Mining and Energy

0 0 0 294 232 7 269

08. Pariwisata dan Telekomuni- kasi/ Tourism and Telecommunication

58 502 87 988 237 966 146 040 116 750

09. Pembangunan Daerah dan Pemukiman/ Regional Deve- Lopment &Resettlement

2 805 973 9 464 554 765 328 961 679 5 005 651

10. Lingkungan Hidup dan Tata Ruang/ Environment

982 784 965 643 885 490 969 350 1 374 423

11. Pendidikan. Kebudayaan Nasional. Kepercayaan Ter-hadap Tuhan Y. M. E.. Pemuda dan Olahraga/ Education. Culture. Belief in The Almighty God. Youth And Sport

1 164 230 1 390 210 1 179 477 2 914 283 1 079 803

http

://ntt.

bps.g

o.id




Sektor Belu Alor Lembata Flores Timur Sikka Ende

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 01. Industri/ Industry 0 53 768 18 557 94 265 320 000 75 00002. Pertanian dan Kehutanan/ Agriculture and Forestry

3 538 075 1 014 903 1 263 638 1 683 900 5 003 520 1 361 692


2 646 214 216 707 0 84 994 1 419 532 499 936

04. Tenaga Kerja/ Man Power 0 0 0 49 654 212 521 005. Perdagangan. Pengembangan Usaha Daerah. Keuangan Daerah dan Koperasi/ Trade. Regional Development of Business Enterprises. Regional Finances and Cooperative

1 126 249 410 350 204 988 315 000 2 458 235 250 000

06. Transportasi/ Transportation 8 258 155 1 422 024 4 730 000 2 048 031 9 641 841 2 884 81607. Pertambangan dan Energy/ Mining and Energy

0 0 40 000 0 0 0


505 090 62 920 0 80 000 374 425 100 000


2 936 708 4 801 514 172 095 740 669 1 872 129 2 444 653


957 780 1 588 662 249 569 819 982 3 946 775 315 000


2 486 590 1 329 483 1 249 540 1 444 105 3 634 240 1 117 796

http

://ntt.

bps.g

o.id



490


Sektor Ngada Manggarai Kota Kupang Jumlah/ Total

(1) (13) (14) (15) (16) 01. Industri/ Industry 58 000 35 000 59 850 1.935.392 02. Pertanian dan Kehutanan/ Agriculture and Forestry

1 325 428 1 065 218 301 097 35.090.819


100 000 98 304 29 000 9.296.515

04. Tenaga Kerja/ Man Power 0 574.975 05. Perdagangan. Pengembangan Usaha Daerah. Keuangan Daerah dan Koperasi/ Trade. Regional Development of Business Enterprises. Regional Finances and Cooperative

246 213 244 823 3 258 169 12.357.474

06. Transportasi/ Transportation 1 892 806 3 217 782 6 707 931 57.281.820 07. Pertambangan dan Energy/ Mining and Energy

450 000 791.501


91 000 109 476 74 548 2.044.705


361 433 3 589 243 3 166 938 39.088.567


410 338 966 323 156 060 14.588.179


1 349 596 1 195 434 2 022 696 23.557.483

http

://ntt.

bps.g

o.id




Sektor Sumba Barat

Sumba Timur Kupang TTS TTU

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 12. Kependudukan & Keluarga Berencana/ Population and Family Planning

40 000 58 249 0 0 0


754 075 492 042 1 472 111 526 486 1 176 459


1 387 565 3 329 701 8 502 299 4 431 823 11 665 751

15. Agama/ Religion 0 24 500 12 497 50 000 0 16. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi/ Science and Technology

332 025 186 252 284 310 219 970 76 910

17. Hukum/ Law 89 120 50 000 244 688 58 900 208 278 18. Aparatur Pemerintah dan Pengawasan/ State Aparature and Control

2 124 476 1 260 071 3 803 071 1 502 669 2 449 281

19. Politik. Penerangan. Komu nikasi dan Media Massa/ Politic. Information. Commu- Nication and Mass Media

40 870 239 956 89 570 123 678 150 500


0 55 483 309 549 100 000 84 080


0 54 171 0 0 0

Jumlah/ Total 14 295 941 21 491 430 36 111 945 24 054 985 29 555 569

http

://ntt.

bps.g

o.id



492


Sektor Belu Alor Lembata Flores Timur Sikka Ende

(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 12. Kependudukan & Keluarga Berencana/ Population and Family Planning

20 000 0 250 000 109 244 487 500 0


2 219 500 1 199 056 172 000 1 087 818 4 553 400 207 482


5 300 000 421 473 4 121 673 1 200 836 4 058 513 851 856

15. Agama/ Religion 0 27 750 33 440 85 000 157 500 44 17016. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi/ Science and Technology

938 952 0 277 469 60 964 235 000 75 000

17. Hukum/ Law 180 000 0 45 000 130 000 189 374 25 00018. Aparatur Pemerintah dan Pengawasan/ State Aparature and Control

8 051 038 21 736 683 981 2 331 115 4 991 908 860 938


95 000 25 670 333 500 75 524 257 829 25 000


95 000 0 25 000 107 018 124 750 0


0 0 80 000 0 0 0

Jumlah/ Total 39 354 351 12 596 016 13 950 450 12 548 119 43 938 992 11 138 339

http

://ntt.

bps.g

o.id




Sektor Ngada Manggarai Kota Kupang Jumlah/ Total

(1) (13) (14) (15) (16) 12. Kependudukan & Keluarga Berencana/ Population and Family Planning

48 870 69 001 1.082.864


922 450 611 522 943 032 16.337.433


6 965 954 1 126 850 10 625 937 63.990.231

15. Agama/ Religion 100 000 534.857 16. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi/ Science and Technology

217 870 496 021 0 3.400.743

17. Hukum/ Law 85 000 129 940 25 000 1.460.300 18. Aparatur Pemerintah dan Pengawasan/ State Aparature and Control

1 377 303 1 084 433 1 529 878 32.071.898


82 417 85 760 212 300 1.837.574


20 600 49 920 69 680 1.041.080


0 134.171

Jumlah/ Total 15 506 408 14 154 919 29 801 117 318 498 581

ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id



497

Tabel / Table 10.2.1 Jumlah Kantor Bank Umum menurut Status di Nusa Tenggara Timur

Number of Bank Offices in Nusa Tenggara Timur by Status 1998 - 2002

Status 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (6) I. Kantor Wilayah Regional Offices 1 - - - -

II. Kantor Pusat Central Offices 1 1 1 1 1

III. Kantor Cabang Agency Offices 32 31 30 30 37

1. Bank Pemerintah/ State Banks 19 18 17 16 16

2. Bank Pembangunan Daerah/ Regional Development Banks

6 6 6 7 14

3. Bank Swasta/ Private Banks 7 7 7 7 7

IV. Kantor Cabang Pembantu Sub Agen Bank Offices 15 15 16 17 13

V. Kantor Kas/ Cash Offices 1 2 2 2 5 1. Bank Pemerintah/ State Banks - 1 1 1 1 2. Bank Pembangunan Daerah/ Regional Development Banks - - - - 3

3. Bank Swasta/ Private Banks 1 1 1 1 1

Jumlah Total 50 49 49 50 56

Sumber : Kantor Bank Indonesia Kupang. Source Bank Indonesia, Kupang Regional Office Keterangan : Tidak termasuk BRI Unit

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 10.2.2 Jumlah Kantor Bank di Nusa Tenggara Timur

menurut Kabupaten dan Jenis Bank Number of Bank Offices in Nusa Tenggara Timur by Status

2002

Kabupaten / Regency BRI **) BPD Lainnya/*)

Others Jumlah/

Total (1) (2) (3) (4) (5)

1. Sumba Barat 1 1 1 3


3. Kupang & Kota Kupang 1 6 11 18


5. Timor Tengah Utara 1 1 - 2

6. Belu 1 1 2 4

7. Alor 1 1 1 3

8. Lembata - 1 1 2

9. Flores Ti mur 1 1 3 5

10. Sikka 1 1 2 4

11. Ende 1 1 3 5

12. Ngada 1 1 1 3

13. Manggarai 1 1 3 5


Keterangan : *) BII, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Remarks Bukopin, Bank Danamon, Bank Tabungan Negara, Bank Central Asia, Bank Perkreditan Rakyat. **) Kantor Cabang BRI, Tidak termasuk BRI Unit. Sumber : Kantor Bank Indonesia Kupang Source Bank Indonesia, Kupang Regional Office

http

://ntt.

bps.g

o.id



499

Tabel / Table 10.2.3 Jumlah Penyimpan dana pada Bank-Bank Penyelenggara di Tiap Kabupaten

menurut Jenis Simpanan Number of Accounts in Banks by Regency and Type of Saving Deposits

2002

Kabupaten Regency

Tabungan / Saving Deposits

Simpanan Berjangka/

Time Deposits

Giro / Demand Deposits

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 02. Sumba Timur

107.504 1.197 1.291 109.992

03. Kupang 04. Kota Kupang

351.499 8.737 5.993 366.229

05. Timor Tengah Selatan 06. Timor Tengah Utara 07. Belu

171.987 1.591 2.101 175.679

08. Alor 09. Lembata 10. Flores Ti mur 11. Sikka

230.442 3.904 2.866 237.212

12. Ende 76.998 1.339 947 79.284 13. Ngada 14. Manggarai

192..979 1.676 1.957 196.612

Jumlah Pada Akhir Triwulan IV 1.131.409 18.444 15.155 1.165.008

Keterangan : Tidak termasuk Tabanas pada PN Pos & Giro Remarks : Not including saving deposits PN Pos & Giro Sumber : Kantor Bank Indonesia Kupang Source : Bank Indonesia, Kupang Regional Office

http

://ntt.

bps.g

o.id




Jumlah Dana Simpanan pada Bank-Bank Penyelenggara di Tiap Kabupaten menurut Jenis Simpanan

Number of Outstanding Funds of Banks by Regency 2002

(Rp.Juta/Million)

Kabupaten Regency

Tabungan / Saving deposits

Simpanan Berjangka/

Time Deposits

Giro / Demand Deposits

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) 01. Sumba Barat 02. Sumba Timur

120.786 64.971 69.939 255.696


518.917 574.338 476.055 1.569.310

05. Timor Tengah Selatan 06. Timor Tengah Utara 07. Belu

212.128 90.145 64.839 367.112

08. Alor 09. Lembata 10. Flores Ti mur 11. Sikka

316.362 104.315 74.393 495.070

12. Ende 115.040 40.945 69.017 225.002 13. Ngada 14. Manggarai

204.052 64.724 145.239 414.015

Jumlah Pada Akhir Triwulan IV 1.487.285 939.438 899.482 3.326.205

Sumber : Kantor Bank Indonesia Kupang Source : Bank Indonesia, Kupang Regional Office

http

://ntt.

bps.g

o.id



501

Tabel / Table 10.2.5 Posisi Dana Simpanan menurut Kelompok Bank di Nusa Tenggara Timur

Outstanding of Funds of Nusa Tenggara Timur by Kind of Bank

1998 - 2002

Perincian 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (6) I. Jumlah Penyimpan dana / Number of

Accounts 953 562 991 968 1 059 079 1 238 873 1 122 549

1. Bank Pemerintah/ State Banks 882 546 912 424 1 018 248 1 176 573 1 099 937

2. Bank Swasta/ Private Banks 71 016 79 544 68 454 62 300 61 974

II. Posisi Dana Simpanan / Outstanding Funds (Rp. Juta)

1 477 210 1 874 651 2 201 569 3 012 989 3 326 205

1. Bank Pemerintah/ State Banks 1 264 871 1 534 581 1 827 314 2 596 309 2 852 237

2. Bank Swasta/ Private Banks 210 574 335 330 364 634 416 680 469 200

3. BPR/ Rural Banks 1 765 4 740 9 621 3 022 4 768

Keterangan : - Bank Pemerintah, termasuk BPD. Remarks - Bank Swasta, termasuk BPR Sumber : Kantor Bank Indonesia Kupang Source : Bank Indonesia, Kupang Regional Office

http

://ntt.

bps.g

o.id




Posisi Kredit Perbankan menurut Jenis Penggunaan di Nusa Tenggara Timur *) Outstanding of Bank Credits of Nusa Tenggara Timur

by Type of Utilization 1992 - 2002

(Rp.Juta/Million) Tahun Year

Investasi/ Investment

Modal Kerja/ Capital

Konsumsi/ Consumption

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1992 25 572 117 782 38 969 182 518

1993 22 802 122 825 73 729 219 356

1994 28 244 142 302 105 844 276 390

1995 37 534 166 773 128 434 332 741

1996 74 250 184 068 160 895 419 213

1997 105 627 207 400 155 445 468 472

1998 105 627 207 400 155 445 468 472

1999 114 921 210 106 167 715 495 742

2000 218 003 207 160 222 530 647 693

2001 351 790 343 514 355 952 1 051 256 2002 426 111 351 927 627 994 1 406 032

Keterangan : *) Termasuk Kredit dalam bentuk Valuta Asing Remarks Including Foreign Currencies Credit Sumber : Kantor Bank Indonesia Kupang Source Bank Indonesia, Kupang Regional Office

http

://ntt.

bps.g

o.id



503

Tabel / Table 10.2.7 Posisi Kredit Perbankan menurut Kelompok Kabupaten

di Nusa Tenggara Timur Outstanding of Bank Credits of Nusa Tenggara Timur

by Regency Group 1998 - 2002

(Rp.Juta/Million) Kabupaten Regency 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (5)

01. Sumba Barat

02. Sumba Timur

36 390

42 466

63 693

90 078

120 483

03. Kupang

260 001

269 845

335 414

536 726

701 772

04. Kota Kupang



49 380

49 218

74 042

124 819

170 900

07. Belu

08. Alor

09. Lembata

10. Flores Timur

50 372

53 569

73 645

140 796

198 985

11. Sikka

12. Ende

13. Ngada

26 245

46 084

26 731

53 913

30 162

70 737

49 779

109 058

72 110

141 782

14. Manggarai

Jumlah Total 468 472 495 742 647 693 1 051 256 1 406 032

Sumber : Kantor Bank Indonesia Kupang Source Bank Indonesia, Kupang Regional Office

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 10.2.8 Posisi Kredit Usaha Kecil (KUK) Perbankan menurut Kelompok Kabupaten

di Nusa Tenggara Timur Outstanding of Small Enterprises Credits by Bank of

Nusa Tenggara Timur by Regency Group 2000 - 2002

(Rp.Juta/Million)

Kabupaten Regency 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat

02. Sumba Timur 55 681 81 729 77 474


126 037 197 694 131 637



07. Belu

40 304 70 573 76 736

08. Alor

09. Lembata

10. Flores Ti mur

11. Sikka

51 997 53 256 118 612

12. Ende 21 487 36 212 49 621

13. Ngada

14. Manggarai 57 743 73 133 79 969

Jumlah Total 353 249 512 597 534 049


http

://ntt.

bps.g

o.id



505

Tabel / Table 10.2.9 Posisi Giro Perbankan menurut Kelompok Kabupaten di Nusa Tenggara Timur

Outstanding of Bank Transfers of Nusa Tenggara Timur by Regency Group

1998 - 2002

(Rp.Juta/Million) Kabupaten Regency 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (5)

01. Sumba Barat

02. Sumba Timur 18 380 17 508 27 923 54 962 69 939


115 731 156 915 227 331 403 457 476 055



07. Belu

19 607 21 695 19 981 68 803 64 839

08. Alor

09. Flores Ti mur

10. Sikka

11. Alor

25 831 22 534 27 572 93 427 74 393

12. Ende 18 583 21 227 29 866 59 087 69 017

13. Ngada

14. Manggarai 19 835 18 025 41 330 104 122 145 239

Jumlah Total 217 967 257 904 374 003 783 858 899 482


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 10.3.1 Banyaknya Koperasi Unit Desa (KUD) dan Koperasi Lainnya

menurut Statusnya Number of Village Unit Cooperative and Other Cooperative by Status

2002

Koperasi Unit Desa/ Village Unit Cooperative

Koperasi Lainnya/ Total Cooperative Kabupaten

Regency BH BBH Jumlah/

Total BH BBH Jumlah/ Total

Total Koperasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

01. Sumba Barat 13 - 13 40 - 40 53

02. Sumba Timur 13 - 13 57 - 57 70

03. Kupang 10 - 10 78 - 78 88 04. Timor Tengah

Selatan 14 - 14 58 - 58 72

05. Timor Tengah Utara 13 - 13 37 - 37 50

06. Belu 13 - 13 66 - 66 79

07. Alor 9 - 9 55 - 55 64

08. Lembata 8 - 8 10 - 10 18

09. Flores Timur 9 - 9 63 - 63 72

19. Sikka 10 - 10 63 - 63 73

11. Ende 10 - 10 33 - 33 43

12. Ngada 11 - 11 38 - 38 49

13. Manggarai 17 - 17 30 - 30 47

14. Rote Ndao 10 - 10 24 - 24 34 71. Kota Kupang 1 - 1 236 - 236 237

Jumlah Total 161 - 161 888 - 888 1 049

Keterangan : BH = Berbadan Hukum Remarks BBH = Belum Berbadan Hukum *) Ternasuk koperasi sekolah yang sudah mendapat pengesahan Sumber : Dinas Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Prop. NTT Source Cooperative Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel /Table 10.3.2 Banyaknya Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) dan Koperasi Lainnya

menurut Statusnya Number of Villagge Unit Cooperative and Onther

Cooperative Member by Status 2002

Koperasi Unit Desa/ Village

Unit Cooperative Koperasi Lainnya/ Total Cooperative Kabupaten

Regency Penuh Calon Jumlah

Total Penuh Calon Jumlah Total

Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Sumba Barat 4 872 - 4 872 3 918 - 3 918 18 790

02. Sumba Timur 9 241 - 9 241 4 351 - 4 351 13 592

03. Kupang 10 621 - 10 621 15 552 - 15 552 26 173 04. Timor Tengah Selatan 24 464 - 24 464 8 677 - 8 677 33 141

05. Timor Tengah Utara 9 749 - 9 749 3 190 - 3 190 12 939

06. Belu 15 176 - 15 176 25 287 - 25 287 40 463

07. Alor 10 976 - 10 976 5 218 - 5 218 16 194

08. Lembata 8 759 - 8 759 3 894 - 3 894 12 553

09. Flores Timur 13 966 - 13 966 8 442 - 8 442 22 408

10. Sikka 19 956 - 19 956 14 092 - 14 092 34 048

11. Ende 12 315 - 12 315 5 723 - 5 723 10 038

12. Ngada 14 746 - 14 746 11 193 - 11 193 25 939

13. Manggarai 21 659 - 21 659 3 138 - 3 138 24 797 14. Rote Ndao 1 022 - 3 388 150 702 - 1 197 2 219 71. Kota Kupang 5 266 - 5 266 36 830 - 36 830 42 096

Jumlah Total 3 388 - 3 388 150 702 - 150 702 343 490

Sumber : Dinas Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Prop. NTT Source Cooperative Service of Nusa Tenggara Timur

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 10.4.1 Indeks Harga Konsumen Kota Kupang

Consumer Price Index of Kupang 2002

(1996 = 100,00)

Bulan Month

Umum/ General

Bahan Makanan

Food

Makanan Jadi, Minu-

man, Rokok &

Tembakau/ Meal,Beverage Cigare-tes&Taba-

co

PerumahanHousing

Sandang/ Clothing

Kesehatan/ Healthy

Pendidikan, Rekreasi& Olahraga/ Education, Rekreation

& Sport

Transport-asi &

Komuni-kasi/

Transportasion & Com-

munication

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

01. Januari 253.10 313.36 253.70 205.76 200.25 230.66 188.38 264.72

02. Februari 257.34 322.00 256.15 209.52 200.24 231.12 188.59 265.37

03. Maret 258.75 318.73 259.96 211.89 199.90 231.16 197.57 272.25

04. April 255.01 306.73 259.30 212.68 199.70 229.98 197.57 273.14

05. Mei 257.79 313.15 260.44 213.57 199.23 229.98 197.79 275.78

06. Juni 258.60 311.38 260.61 218.48 198.86 231.13 197.81 275.78

07. Juli 257.99 307.27 261.04 220.01 200.67 231.13 198.39 276.81

08. Agustus 257.56 302.55 262.36 222.77 201.67 231.65 200.96 276.55

09. September 260.47 301.24 267.77 230.16 204.14 228.96 212.55 275.99

10. Oktober 261.61 301.67 271.33 231.12 205.89 232.95 212.29 276.79

11. November 266.16 311.14 273.83 234.75 208.43 234.50 211.48 276.91

12. Desember 270.93 321.94 273.83 238.81 201.34 233.69 211.77 277.07

Point to Point 9.77 6.67 12.01 17.74 5.54 2.30 13.39 5.15

Sumber : Statistik Harga Konsumen Propinsi NTT 2002 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 10.4.2 Indeks Harga Konsumen Ibu Kota Kabupaten di NTT

Consumer Price Index of Nusa Tenggara Timur 2002

(1996 = 100,00)

Kota Urban

Umum/ General

Bahan Makanan

Food

Makanan Jadi, Minu-

man, Rokok &


co

PerumahanHousing

Sandang/ Clothing

Kesehatan/ Healthy


& Sport

Transport-asi &

Komuni-kasi/


munication

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Waikabubak - - - - - - - -

2. Waingapu 288.87 340.90 259.99 262.91 243.90 304.21 231.09 218.29

3. Kupang 270.93 321.91 273.83 238.81 210.34 233.69 211.77 277.07

4. So’E 259.20 359.10 231.65 191.72 226.30 274.16 189.93 230.76

5. Kefamenanu 263.88 232.18 222.48 345.45 254.84 220.35 258.10 197.33

6. Atambua 270.33 315.93 185.62 315.37 234.44 203.29 232.33 225.25

7. Kalabahi - - - - - - - -

8. Larantuka 299.35 480.80 218.04 217.17 309.57 378.53 177.41 124.20

9. Maumere 320.55 457.16 152.12 397.10 719.51 423.88 267.32 201.55

10. Ende 296.99 390.99 213.58 278.17 296.37 317.04 228.47 219.73

11. Bajawa 138.08 125.42 134.49 134.01 165.08 193.86 126.25 159.50

12. Ruteng 437.32 476.99 478.41 492.44 418.74 625.73 192.33 332.02 Sumber : Statistik Harga Konsumen Propinsi NTT 2002 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 10.4.3 Laju Inflasi Kota Kabupaten menurut Kelompok Pengeluaran

Inflation Rate in Urban by Group 2002

(1996 = 100,00) (Persentase/Percentage)

Kota Urban

Umum/ General

Bahan Makanan

Food

Makanan Jadi, Minu-

man, Rokok &


co

PerumahanHousing

Sandang/ Clothing

Kesehatan/ Healthy


& Sport

Transport-asi &

Komuni-kasi/


munication

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Waikabubak - - - - - - - -

2. Waingapu 8.55 11.13 3.69 9.74 4.32 7.71 13.95 2.22

3. Kupang 9.77 6.67 12.01 17.74 5.54 2.30 13.39 5.15

4. So’E 19.16 21.45 12.76 18.76 19.92 19.95 12.84 32.67

5. Kefamenanu 13.05 11.04 9.70 0.70 2.03 4.34 10.31 3.14

6. Atambua 4.43 9.97 3.75 -2.48 1.34 0.71 30.34 4.32

7. Kalabahi - - - - - - - -

8. Larantuka 10.98 14.31 8.82 2.60 2.53 34.94 19.88 1.12

9. Maumere 10.42 5.67 5.38 28.52 4.14 8.94 8.27 8.51

10. Ende 13.09 8.32 7.79 31.09 14.97 4.60 2.46 12.85

11. Bajawa 7.09 1.81 1.84 7.47 5.13 1.78 7.64 31.96

12. Ruteng 9.75 7.75 23.83 11.26 3.25 3.64 17.63 2.84 Sumber : Statistik Harga Konsumen Propinsi NTT 2002 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 10.4.4 Laju Inflasi 43 Kota di Indonesia

Inflation Rate of Several Town in Indonesia 1998 – 2002

(1996 = 100,00)

(Persentase/Percentage) Kota

Urban 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Banda Aceh 79.01 5.57 10.37 16.60 10.14 02. Lhokseumawe 79.66 6.61 8.73 11.67 10.99 03. Medan 83.81 1.68 5.90 15.50 9.49 04. Pmtng Siantar 85.72 -0.54 4.67 13.55 9.00 05. Pdg Sidempuan 80.23 -0.14 3.95 9.84 10.18 06. Sibolga 85.01 1.98 6.95 8.66 11.58 07. Padang 87.20 4.23 10.99 9.86 10.22 08. Pakanbaru 75.86 4.35 10.34 14.65 11.66 09. Batam 52.89 -0.28 9.00 12.64 9.14 10. Jambi 72.31 0.49 8.40 10.11 12.62 11. Palembang 89.18 -0.99 8.49 15.15 12.25 12. Bengkulu 84.10 0.47 8.21 10.58 10.11 13. Bandar Lampung 85.22 3.34 10.18 12.94 10.32 14. Jakarta 74.42 1.77 10.29 11.52 9.08 15. Bandung 72.59 4.29 5.52 11.91 11.97 16. Serang 65.43 -0.04 7.03 12.75 9.68 17. Tasikmalaya 73.55 1.58 4.57 16.71 10.29 18. Cirebon 62.23 4.75 6.52 12.93 10.53 19. Semarang 67.19 1.51 8.73 13.98 13.56 20. Purwokerto 67.73 0.99 10.02 11.76 8.77 21. Tegal 66.38 1.11 7.85 11.26 11.27 22. Surakarta 80.93 0.46 7.89 15.58 8.64


http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel Lanjutan 10.4.4/ Continued Table 10.4.4 (Persentase/Percentage) Kota

Urban 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 23. Yogyakarta 77.46 2.51 7.32 12.56 12.01

24. Surabaya 95.21 0.24 10.46 14.13 9.15

25. Kediri 77.08 -0.64 7.05 15.91 8.87

26. Malang 93.16 1.49 10.62 12.45 9.74

27. Jember 84.95 3.16 10.35 13.92 9.75

28. Denpasar 75.11 4.39 9.81 11.52 12.49

29. Mataram 90.50 0.59 5.19 14.76 7.96

30. Kupang 62.58 10.65 10.62 12.34 9.77

31. Pontianak 78.85 4.49 8.34 10.60 8.61

32. Palangkaraya 74.65 -0.13 8.57 13.35 9.18

33. Sampit 75.94 -4.98 11.87 14.69 7.59

34. Banjarmasin 74.43 1.47 7.57 8.36 9.18

35. Samarinda 68.31 3.69 11.91 10.21 10.26

36. Balikpapan 75.10 3.01 10.67 10.82 11.38

37. Manado 74.24 7.41 11.41 13.30 15.22

38. Palu 95.18 3.58 8.11 18.73 13.36

39. Makasar 80.86 1.64 9.73 11.77 8.25

40. Kendari 97.79 1.29 11.25 12.56 10.35

41. Ambon 75.82 8.26 8.52 14.12 9.47

42. Ternate 72.98 0.38 14.51 13.71 6.40

43. Jayapura 61.83 3.49 10.23 14.00 13.91

Nasional 77.63 2.01 9.35 12.55 10.03

Sumber : Badan Pusat Statistik Source : Central Board of Statistics

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Rata-Rata Harga Eceran Sembilan

Pada Ibukota Kabupaten Average Retail Price of 9 Essential

at Regional Capital Cities 20

Kota Urban

Beras/ Rice (Kg)

Ikan Asin/ Salted Fish (Kg)

Minyak Goreng Lokal/ Local Cooking Oil

(liter)

Gula Pasir/

Refined Sugar (Kg)

Garam Hancur/

Salt (Kg)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Waikabubak 2 875 13 042 3 300 4 136 2 431

02. Waingapu 2 641 6 125 3 777 4 130 1 992

03. Kupang 3 002 16 566 3 657 4 305 2 389

04. SO ‘E 2 871 15 583 4 500 4 075 2 333

05. Kefamenanu 2 813 26 313 4 653 4 479 1 875

06. Atambua 3 397 10 240 3 973 4 224 1 943

07. Kalabahi 2 751 15 438 3 413 4 013 1 784

08. Larantuka 3 779 9 177 2 949 4 338 2 313

09. Maumere 2 866 9 085 3 551 4 133 1 417

10. Ende 3 118 40 805 3 313 4 112 1 500

11. Bajawa 2 786 14 533 3 167 4 292 2 352

12. Ruteng 2 748 8 819 5 125 4 259 1 418

Rata-Rata Average 2 970 15 477 3 782 4 208 1 979

Keterangan : -) tidak ada laporan / no report remarks Sumber : Statistik Harga Konsumen Propinsi NTT 2002 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 10.4.5 Bahan Pokok dan Bahan Strategi Lainnya di Nusa Tenggara Timur Commodities and Others Stratigies Commodities in Nusa Tenggara Timur 02

(Rp./Satuan)

Minyak Tanah/

Kerosene (liter)

Sabun Cuci Sunlight/

Soap (potong)

Takstil Tetoron Polos/ Textile (meter)

Batik Kasar/ Batik

(Helai)

Tepung Terigu/

Wear Fluor (Kg)

Semen/ Cement (Zak)

Emas 22 Karat/ Gold 22 Plated

(gram)

(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

909 1 613 8 000 22 500 2 979 21 208 94 333

889 1 500 10 063 36 888 2 942 22 820 100 108

929 2 254 10 167 28 847 3 428 18 453 91 747

843 1 875 9 000 25 000 2 958 19 500 94 833

1 000 1 833 5 000 20 000 3 974 21 167 90 833

1 000 2 503 8 529 54 604 3 263 20 007 93 144

851 1 817 7 406 35 446 2 899 20 375 88 781

871 1 500 7 206 - 3 500 20 208 -

877 1 742 11 744 22 699 3 184 21 279 90 311

708 1 501 7 246 22 278 3 516 20 975 88 834

875 1500 5 000 37 308 3 000 22 208 -

772 1500 6 317 17 552 3 276 21 019 94 158

877 1 762 7 973 29 375 3 243 20 685 92 708

http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 10.4.6 Laju Inflasi Kota Kupang menurut Kelompok

Inflation Rate in Kupang by Group 1998 - 2002

(1996 = 100,00)

(Persentase/Percentage) Kelompok

Group 1998 1999 2000 2001 2002

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Bahan Makanan/ Food 101.25 16.10 6.59 7.04 6.67

02. Makan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau/ Meal, Beverageas, Cigaretes & Tabaco

67.25 8.97 10.50 11.77 12.01

03. Perumahan/ Housing 29.55 5.81 13.35 17.79 17.74

04. Sandang/ Clothing 43.98 8.46 9.06 6.80 5.54

05. Kesehatan/ Healthy/ 90.07 -0.48 6.33 8.08 2.30

06. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga/ Education, Rekreation, & Sport 24.29 6.63 18.71 9.27 13.39

07. Transportasi & Komunikasi/ Transportasion & Communication 46.96 8.76 20.66 27.21 5.15

Komulatif / Point to Point 62.58 10.65 10.62 12.34 9.77


http

://ntt.

bps.g

o.id


11.1 Pendapatan Regional

Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB) adalah indikator yang menggambarkan keadaan perekono-mian penduduk di suatu wilayah/ daerah. Ukuran yang dapat dihasilkan dari peng hitungan PDRB antara lain adalah rata-rata pendapatan per kapita, struktur ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.

Dari Tabel 11.1.1 terlihat bahwa PDRB atas dasar harga berlaku terus meningkat dari 6,4 trilyun rupiah pada tahun 2000 menjadi 7,5 trilyun rupiah pada tahun 2001 dan meningkat lagi menjadi 8,7 trilyun rupiah pada tahun 2002. Sumbangan terbesar dalam PDRB tahun 2001 berasal dari sektor pertanian yakni sekitar 40,49 persen (3,5 trilyun rupiah). Sedangkan sumbangan terendah dari sektor listrik dan air minum yakni hanya 0,58 persen (50,5 milyar rupiah).

Bila diamati menurut kabupa ten, PDRB harga berlaku terbesar adalah di Kota Kupang, yakni 1,6 trilyun rupiah pada tahun 2002, kemudian disusul Kabupaten Manggarai sebesar 1,1 trilyun ru piah (lihat Tabel 11.1.2). Sedangkan kabupaten dengan PDRB harga berlaku terendah adalah Kabupaten Lembata dengan nilai sebesar 0,1 trilyun rupiah.

Pada tahun 2002 rata-rata

pendapatan per kapita penduduk NTT mencapai 2,1 juta rupiah, me ningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 1,8 juta rupiah. Selanjuntya bila diamati per kabupaten, pada tahun 2002 penduduk Kota Kupang tercatat paling besar pendapatan per kapitanya, yakni sekitar 5,9 juta rupiah per tahun. Sedangkan kabupaten yang memiliki pendapa tan per kapita terendah adalah Kabupaten Lembata dan Sumba Barat dengan rata-rata pendapatan sekitar 1,3 juta rupiah per tahun.

Walaupun PDRB harga ber laku meningkat dengan cukup ting gi yakni sebesar 15,6 persen pada tahun 2002 (bandingkan angka total PDRB Tabel 11.1.1), namun pada harga konstannya (pertumbuhan ekonomi NTT) hanya bertumbuh sebesar 5,96 persen (lihat Tabel 11.1.5 dan 11.1.9). Kondisi ini menunjukkan bahwa walaupun secara absolut rata-rata pendapatan masyarakat meningkat namun daya beli dari pendapatan tersebut menurun.

Dari tabel 11.1.4 tercatat bahwa rata-rata pendapatan per kapita harga berlaku meningkat 13,76 persen (dari 1 811 238 rupiah pada tahun 2001 menjadi 2 060 491 rupiah pada tahun 2002), sedangkan berdasarkan harga konstan 1993 hanya ber tambah 4,1 persen (dari 754 763 rupiah pada tahun 2001

http

://ntt.

bps.g

o.id


menjadi 776 161 rupiah pada tahun 2002). Namun demikian dari sisi pro duktivitas per kapita menunjuk kan perkembangan yang cukup baik. Pada tahun 2000 pendapatan per kapita harga konstan sebesar 721 923 rupiah meningkat menjadi 745 763 pada tahun 2001 dan meningkat lagi menjadi 776 161 rupiah pada tahun 2002. Artinya produktivitas per kapita penduduk NTT meningkat sebesar 3,3 persen pada tahun 2001 dan meningkat lagi sebesar 4,1 persen pada tahun 2002.

11.2 Penggunaan PDRB

Komposisi dari penggunaan

PDRB NTT dalam kurun waktu 1999-2002 relatif tidak mengalami perubahan. Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 11.2.2 dapat dilihat bahwa proporsi terbesar penggunaan PDRB NTT dalam kurun waktu tersebut adalah untuk memenuhi konsumsi rumahtangga. Pada tahun 1999 konsumsi rumah tangga di NTT mencapai 74,19 persen dari seluruh PDRB, kemu dian meningkat menjadi 77,73 per sen pada tahun 2000, namun menurun pada dua tahun berikutnya. Pada tahun 2001 proporsi untuk pengeluaran konsumsi rumahtangga sebesar 74, 42 persen dan menurun lagi menjadi 72,24 persen pada tahun 2002.

Sekitar seperlima sampai seperempat bagian dari total PDRB NTT setiap tahunnya digunakan untuk konsumsi pemerintah dengan

kecenderungan yang terus mening-kat. Proporsi penggunaan PDRB untuk konsumsi pemerintah pada tahun 1999 sebesar 17,30 persen, meningkat menjadi 18,62 persen pada tahun 2000, mening kat lagi menjadi 26,60 persen pada tahun 2001 dan 26,90 persen pada tahun 2002. Kondisi ini terutama disebabkan oleh belanja pegawai yang terus meningkat setiap tahun.

11.3 Tabel Input Output

Tabel I-O merupakan salah satu sistem penyajian akun suatu wilayah dalam bentuk matriks.

Sesuai dengan sistem penya jian matriks yang memiliki dua dimensi, maka informasi yang disa jikan dalam Tabel I-O dapat dilihat dari dimensi baris atau dimensi kolom. Isian sepanjang baris Tabel I-O merupakan besarnya output suatu sektor ekonomi yang dialo kasikan ke sektor-sektor ekonomi lain untuk memenuhi permintaan antara dan permintaan akhir, se dangkan isian sepanjang kolom memperlihatkan struktur input antara dan input primer yang digunakan oleh suatu sektor dalam melakukan kegiatan produksi.

Sebagai suatu model kuan titatif, Tabel I-O antara lain dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengamatan terhadap: struktur pe rekonomian, struktur input antara, struktur penyediaan barang dan jasa, dan struktur permintaan barang dan jasa.

http

://ntt.

bps.g

o.id


Dari Tabel I-O, total permin-taan dan penyediaan dalam pereko nomian NTT pada tahun 2001 ada lah sebesar 13,3 trilyun rupiah (lihat Tabel 11.3.1). Dari sisi per mintaan tampaknya permintaan akhir domestik paling dominan dibandingkan dengan permintaan antara dan ekspor. Jumlah permin-taan akhir domestik mencapai 8,6 trilyun rupiah, sementara untuk permintaan antara dan ekspor masing-masing hanya sebesar 2,5 dan 2,3 trilyun rupiah. Sedangkan jika diamati sisi penyediannya, tampak bahwa nilai barang dan jasa domestik jauh lebih besar dibanding-kan dengan komponen impor yang digunakan untuk me menuhi permintaan dalam pere konomian. Produk barang dan jasa domestik pada tahun 2001 men capai 10,0 trilyun rupiah, semen tara impornya hanya sebesar 3,3 trilyun rupiah.

Jika diperhatikan permintaan pada masing-masing lapangan usa ha dapat dilihat bahwa permintaan terhadap produk pertanian meru pakan yang terbesar (5,4 trilyun rupiah), diikuti permintaan terha dap produk industri pengolahan (3,9 trilyun rupiah), jasa-jasa (1,7 trilyun rupiah), dan bangunan (1,4 trilyun rupiah). Permintaan terhadap produk-produk lapangan usaha lainnya hanya berkisar antara 0,07 sampai dengan 0,3 trilyun rupiah.

Permintaan antara yang pa ling menonjol adalah terhadap pro duk pertanian, yaitu mencapai 0,8 trilyun rupiah. Diikuti kemudian permintaan

antara terhadap produk industri pengolahan (0,7 trilyun rupiah), dan bangunan (0,6 trilyun rupiah). Sedangkan permintaan akhir domestik yang paling besar adalah permintaan terhadap pro duk industri pengolahan, yaitu mencapai 3,1 trilyun rupiah. Uru tan berikutnya adalah permintaan akhir domestik terhadap produk pertanian (2,4 trilyun rupiah) dan jasa-jasa (1,7 trilyun rupiah). Sementara permintaan akhir untuk ekspor hanya terhadap produk pertanian (2,1 trilyun rupiah), industri pengolahan (0,1 trilyun rupiah), dan pertambangan/penggalian (7,4 mil yar rupiah).

Dari sisi penyediaan, impor produk industri pengolahan adalah yang paling terbesar (2,4 trilyun rupiah), kemudian diikuti oleh produk pertanian (0,9 trilyun ru piah) dan pertambangan / pengga lian (7,9 milyar rupiah). Sedang kan penyediaan yang berasal dari produk domestik pada lapangan usaha pertanian merupakan yang terbesar (4,5 trilyun rupiah). Kemu dian diikuti oleh lapangan usaha jasa-jasa (1,7 trilyun rupiah), industri pengolahan (1,5 trilyun rupiah) dan bangunan (1,4 trilyun rupiah).

Koefisien tenaga kerja menyata kan banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan untuk setiap kenaikkan satu juta rupiah output. Dari tabel 11.3.3 dapat diamati bahwa koefisien tenaga kerja perekonomian NTT secara umum sebesar 0,1640. Bila dilihat menurut sektor nampak

http

://ntt.

bps.g

o.id


bahwa sektor perdagangan , hotel dan restoran memberikan koefisien tenaga kerja yang tertinggi (0,7919), diikuti sektor pertanian (0,2800). Sedangkan yang teren dah adalah sektor bangunan (0,0196).

Untuk melihat seberapa besar kemampuan suatu sektor dalam mempengaruhi sektor lain dapat dilihat dari besarnya Indeks Daya Penyebaran (DP). Sedangkan un tuk melihat besarnya pengaruh ter hadap pertumbuhan suatu sektor yang diakibatkan oleh perkemba ngan-perkembangan sektor lain nya dapat dilihat dari besarnya nilai Indeks Derajat Kepekaan (DK).

Dari tabel 11.3.4, dari 17 sektor ekonomi yang ada dapat dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok yang pertama adalah sektor-sektor yang mempunyai DP dan DK tinggi. Sektor-sektor tersebut adalah sektor bangunan dengan nilai DP=1,37 dan DK =1,47, sektor industri lainnya de ngan nilai DP=1,20 dan DK=1,36, dan sektor pengangkutan dan ko munikasi dengan nilai DP=1,18 dan DK=1,18. Kelompok yang kedua adalah sektor-sektor yang mempunyai nilai DP tinggi akan tetapi nilai DK nya rendah. Sektor-sektor yang masuk dalam kelompok ini adalah sektor industri makanan, minuman dan tembakau dengan nilai Dp=1,08 dan DK=0,78, sektor listrik, gas dan air bersih dengan nilai DP=1,03 dan DK=0,70, sektor hotel dan restoran dengan nilai DP=1,19 dan DK=0,74, dan sektor

kegiatan yang tidak jelas batasannya dengan nilai DP=1,46 dan DK=0,69. Kelompok yang ketiga adalah sektor-sektor yang mempunyai DP rendah dan DK tinggi. Sektor-sektor yang masuk dalam kelompok ini adalah sektor tanaman bahan makanan dengan nilai DP=0,77 dan DK=1,27, sektor tanaman bahan makanan lainnya dengan nilai DP=0,74 dan DK=1,74, sektor peternakan dan hasil-hasilnya dengan nilai DP= 0,75 dan DK=1,10, sektor pertam bangan dan penggalian dengan nilai DP=0,88 dan DK=1,07, serta sektor perdagangan dengan nilai DP=0,86 dan DK=1,22. Sedang kan kelompok empat yang meru pakan kelompok yang terakhir, terdiri dari sektor-sektor yang memiliki nilai DP maupun DK rendah. Sektor-sektor tersebut adalah sektor kehutanan dengan nilai DP=0,75 dan DK=0,69, sektor perikanan dengan nilai DP =0,88 dan DK=0,81, sektor lem baga keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dengan nilai DP =0,97 dan DK=0,79, sektor peme rintahan dan pertahanan dengan nilai DP=0,90 dan DK=0,69, dan yang terakhir adalah sektor jasa-jasa dengan nilai DP=0,98 dan DK=0,69. ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id

PENDAPATAN REGIONAL/REGIONAL INCOME


531

Tabel / Table 11.1.1 Produk Domestik Regional Bruto Nusa Tenggara Timur menurut Lapangan

Usaha Atas Dasar Harga yang Berlaku Gross Regional Domestic Product of Nusa Tenggara Timur by Industrial

Origin at Current Market Prices 2000 – 2002

(Dalam Ribuan Rupiah) L a p a n g a n U s a h a I n d u s t r i a l o r i g i n 2000 2001r) 2002*)

(1) (3) (4) (5) 1. Pertanian/ Agriculture 2 756 709 851 3 158 382 032 3 515 799 844

a Tanaman Bahan Makanan/ Farm Food Crops 1 548 853 613 1 781 309 474 1 999 871 008

b Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 310 904 337 390 323 500 435 477 232

c Peternakan & Hasil-Hasilnya/ Lifestock & Products 681 641 327 729 676 740 772 222 480

d Kehutanan/ Forestry 20 237 285 21 499 763 22 630 824 e Perikanan/ Fishery 195 073 289 235 572 555 285 598 300

2. Pertambangan & Penggalian/ Mining & Quarrying 95 377 417 109,938,891 124 289 011

a. Minyak Dan Gas Bumi / Crude Petroleum And Natural Gas - - -

b. Pertambangan Tanpa Migas/ Mining Excluding Petroleum And Gas - - -

c. Penggalian / Quarrying 95 377 417 109,938,891 124 289 011 3. Industri Pengolahan/ Manufacturing

Industries 124 042 422 139 159 386 162 401 161

a. Industri Migas/ Manufacturing Petroleum & Gas

- - -

1. Pengilangan Minyak Bumi/ Petroleum Refinery - - -

2. Gas Alam Cair/ Liquefied Natural Gas - - -

b. Industri Tanpa Migas/ Manufacturing Excluding Petroleum & Gas 124 042 422 139 159 386 162 401 161

4. Listrik, Gas & Air Minum Electricity, Gas & Water Supply 40 360 766 45 121 301 50 469 833

a. Listrik/ Electricity 24 309 503 25 228 647 26 463 262 b. Gas Kota/ City Gas - - - c. Air Minum/ Water Supply 16 051 263 19 892 654 24 006 571

http

://ntt.

bps.g

o.id




L a p a n g a n u s a h a I n d u s t r i a l o r i g i n 2000 2001r) 2002*)

(1) (3) (4) (5) 5. Bangunan/ Konstruksi / Construction 480 674 870 550 886 093 619 849 766

6. Perdagangan/ Trade 1 115 554 592 1 315 093 287 1 533 090 733

a Perdagangan Besar & Eceran/ Wholesale & Retail Trade 1 077 561 875 1 272 544 397 1 485 707 209

b Restoran/ Restaurant 15 262 683 16 030 415 17 269 303

c Perhotelan/ Hotels 22 730 034 26 518 475 30 114 221

7. Pengangkutan & Komunikasi Transportation & Communication 483 203 376 557 544 150 643 288 173

a Angkutan/ Transport 424 017 053 486 076 245 557 883 086

1. Angkutan Kereta Api/ Railways Transport - - -

2. Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 321 119 968 360 409 611 406 871 257

3. Angkutan Laut/ Sea Transport 49 410 911 65 128 110 83 316 639

4. Angkutan Sungai, Danau Dan Penyeberangan/Inland Water Transport 3 636 699 4 453 961 5 662 651

5. Angkutan Udara/ Air Transport 10 168 858 10 599 434 11 245 297

6. Jasa Penunjang Angkutan/ Service Allied To Transport 39 680 617 45 485 129 50 787 242

b. Komunikasi/ Communications 59 186 323 71 467 905 85 405 087

1. Telkom & Pos Giro/ Telecommunications & Postal Clearing 59 186 323 71 467 905 85 405 087

2. Jasa Penunjang Komunikasi/ Services Allied To Communications - - -

http

://ntt.

bps.g

o.id



533


L a p a n g a n U s a h a I n d u s t r i a l O r i g i n 2000 2001r) 2002*)

(1) (3) (4) (5) 8. Keuangan Persewaan & Jasa Perusahan /

Financial, Ownership & Busines 214 433 968 244 029 357 272 767 529

a. Bank/ Bank 77 035 256 96 372 846 115 383 869

b. Lembaga Keuangan Nir Bank/ Non Bank Financial Institution 61 266 248 64 666 335 68 150 848

c. Jasa Penunjang Keuangan/ Service Allied to financial - - -

d. Sewa Bangunan/ Building Rental 70 135 117 76 144 403 81 621 962

e. Jasa Perusahaan/ Business Services 5 997 347 6 845 773 7 610 850

9. Jasa - Jasa / Servis 1 047 199 550 1 390 516 775 1 762 159 960

a. Pemerintahan Umum/ Government 978 245 148 1 315 230 495 1 680 931 484

b. Swasta/ Private 68 954 402 75 286 280 81 228 476

1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services 43 867 875 44 980 391 46 086 210

2. Hiburan & Rekreasi/ Amusement & Recreation Services 925 318 1 332 290 1 532 309

3. Perorangan & Rumahtangga/ Personal & Household Services 24 161 209 28 973 599 33 609 957

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 6 357 556 813 7 510 671 272 8 684 116 010

Keterangan : r) Angka Perbaikan / Revised Figures Remarks *) Angka Sementara / Preliminary Figures Sumber : Pendapatan Regional Propinsi NTT 1997 – 2002 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id




Produk Domestik Regional Bruto menurut Kabupaten Atas Dasar Harga yang Berlaku

Gross Domestic Regional Bruto at Current Market Prices by Regency 2000 – 2002

(Ribuan Rupiah/Thousand Rupiahs)

Kabupaten / Regency 2000 2001 r) 2002 *)

(1) (2) (3) (4) 01. Sumba Barat 393 878 082 461 809 549 544 208 304

02. Sumba Timur 342 862 197 394 580 883 461 431 781

03. Kupang 686 097 677 812 313 824 983 719 052



06. Belu 361 510 383 406 510 983 482 215 382

07. Alor 235 816 014 277 135 928 326 706 653

08 Lembata 89 148 325 103 038 067 118 032 377

09. Flores Timur 299 855 340 355 867 945 419 968 943

10. Sikka 414 351 326 485 876 405 573 287 778

11. Ende 395 421 849 451 415 165 539 042 148

12. Ngada 354 566 792 413 937 334 485 516 810

13. Manggarai 757 397 097 894 852 183 1 068 570 174

71. Kota Kupang 1 117 409 129 1 328 183 599 1 625 243 874


Keterangan : r) Angka Perbaikan / Revised Figures Remarks *) Angka Sementara / Preliminary Figures Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Propinsi NTT Menurut Kabupaten/Kota 1999 – 2002 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



535

Tabel / Table 11.1.3. Rata - rata Pendapatan Perkapita menurut Kabupaten Atas Dasar

Harga yang Berlaku Average Per Capita Income at Current Market Prices by Regency

2000 – 2002

(Rupiah/Rupiahs) Kabupaten Regency 2000 2001r) 2002*)

(1) (2) (3) (4)

01. Sumba Barat 1 046 339 1 200 853 1 383 740

02. Sumba Timur 1 721 190 1 928 906 2 215 853

03. Kupang 1 516 824 1 757 856 2 062 444



06. Belu 1 346 904 1 480 879 1 733 753

07. Alor 1 385 717 1 603 644 1 874 378

08. Lembata 1 014 810 1 166 718 1 337 798

09. Flores Timur 1 521 243 1 796 862 2 124 548

10. Sikka 1 454 043 1 681 553 1 965 967

11. Ende 1 609 267 1 817 483 2 157 481

12. Ngada 1 547 376 1 779 717 2 066 381

13. Manggarai 1 182 450 1 363 222 1 592 889 71. Kota Kupang 4 324 533 4 970 699 5 938 512



http

://ntt.

bps.g

o.id




Pendapatan Regional dan Angka Per Kapita Nusa Tenggara Timur Regional Income and Per Capita Income Nusa Tenggara Timur

2000 – 2002

P e r i n c i a n D e s c r i p t i o n 2000 2001r) 2002*)

(1) (3) (4) (5)

Atas Dasar Harga Yang Berlaku/ At Current Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Pasar / Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices (000 Rupiah/ Thousand Rupiah)

6 357 556 813 7 510 671 272 8 684 116 010

2. Dikurangi Penyusutan Barang- barang Modal/ Less Depreciation (000 Rupiah/ Thousand Rupiah)

277 748 825 330 124 341 378 930 829

3. Produk Domestik Regional NettoAtas Dasar Harga Pasar / Net Regional Domestic Product at Current Market Prices (000 Rupiah/ Thousand Rupiah)

6 079 807 988 7 180 546 931 8 305 185 181

4. Dikurangi Pajak Tak Langsung Netto/ Less Net Indirect Taxes (000 Rupiah/ Thousand Rupiah)

25 029 554 28 692 411 33 754 332

5. Produk Domestik Regional Netto Atas Dasar Biaya Faktor = Pendapatan Regional/ Net Regional Domestic Product at Factor Cost (000 Rupiah/ Thousand Rupiah)

6 054 778 434 7 151 854 520 8 271 430 849

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun/ Population at The Middle of The Year (Orang/ Person)

3 882 900 3 948 600 4 014 300

7. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Pasar Perkapita/ Percapita Gross Regional Product (Rupiah/ Rupiah)

1 637 322 1 902 110 2 163 295

8. Pendapatan Regional Perkapita/ Percapita Regional Income (Rupiah/ Rupiah)

1 559 344 1 811 238 2 060 491

http

://ntt.

bps.g

o.id



537

Lanjutan Tabel./ Continued Table 11.1.4

P e r i n c i a n D e s c r i p t i o n 2000 2001r) 2002*)

(1) (3) (4) (5) Atas Dasar Harga Konstan 1993/

At Constant 1993 Market Prices

1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Pasar/ Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices (000 Rupiah/ Thousand Rupiahs)

2 952 371 813 3 103 058 595 3 287 944 182

2. Dikurangi Penyusutan Barang-barang Modal/ Less Depreciation (000 Rupiah/ Thousand Rupiahs)

130 340 998 138 035 425 148 629 529

3. Produk Domestik Regional Netto Atas Dasar Harga Pasar/ Net Regional Domestic Product at Current Market Prices (000 Rupiah/ Thousand Rupiahs)

2 822 030 815 2 965 023 170 3 139 314 653

4. Dikurangi Pajak Tak Langsung Netto/ Less Net Indirect Taxes (000 Rupiah/ Thousand Rupiahs)

18 874 367 20 301 690 23 570 211

5. Produk Domestik Regional Netto Atas Dasar Biaya Faktor = Pendapatan Regional/ Net Regional Domestic Product at Factor Cost (000 Rupiah/ Thousand Rupiahs)

2 803 156 448 2 944 721 480 3 115 744 442

6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun/ Population at The Middle of The Year (Orang/ Person)

3 882 900 3 948 600 4 014 300

7. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Pasar Perkapita/ Percapita Gross Regional Product (Rupiah/ Rupiahs)

760 352 785 863 819 058

8. Pendapatan Regional Perkapita/ Percapita Regional Income (Rupiah/ Rupiahs)

721 923 745 763 776 161


http

://ntt.

bps.g

o.id




. Produk Domestik Regional Bruto Nusa Tenggara Timur menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 1993

Gross Regional Domestic Product of Nusa Tenggara Timur by Industrial Origin at Constant 1993 Market Prices

2000 – 2002 (Dalam Ribuan Rupiah)

L a p a n g a n U s a h a I n d u s t r i a l o r i g i n 2000 2001r) 2002*)

(1) (3) (4) (5) 1. Pertanian/ Agriculture 1 110 937 650 1 139 040 645 1 172 403 164

a Tanaman Bahan Makanan/ Farm Food Crops 583 922 489 608 698 155 634 864 530

b Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 127 701 239 128 247 692 130 246 073

c Peternakan & Hasil-Hasilnya/ Lifestock & Products 283 544 574 284 791 252 287 274 468

d Kehutanan/ Forestry 13 264 852 13 180 727 13 193 136 e Perikanan/ Fishery 102 504 497 104 122 819 106 824 957

2. Pertambangan & Penggalian/ Mining & Quarrying 37 213 194 37 635 190 38 576 070



c. Penggalian / Quarrying 37 213 194 37 635 190 38 576 070 3. Industri Pengolahan/ Manufacturing

Industries 70 854 738 73 609 819 77 145 153

a. Industri Migas/ Manufacturing Petroleum & Gas - - -



b. Industri Tanpa Migas/ Manufacturing Excluding Petroleum & Gas 70 854 738 73 609 819 77 145 153

4. Listrik, Gas & Air Minum Electricity, Gas & Water Supply 29 820 971 30 712 041 32 087 757

a. Listrik/ Electricity 21 431 801 21 790 118 22 487 635 b. Gas Kota/ City Gas - - - c. Air Minum/ Water Supply 8 389 169 8 921 923 9 600 122

http

://ntt.

bps.g

o.id



539



(1) (3) (4) (5) 5. Bangunan/ Konstruksi / Construction 191 584 455 192 607 395 196 459 543

6. Perdagangan/ Trade 419 137 909 438 087 506 466 552 593

a. Perdagangan Besar & Eceran/ Wholesale & Retail Trade 400 514 394 419 129 905 446 977 382

b. Restoran/ Restaurant 5 173 791 5 252 249 5 512 159

c. Perhotelan/ Hotels 13 449 724 13 705 352 14 063 052

7. Pengangkutan & Komunikasi/Transportation & Communication 317 345 719 332 067 958 355 469 522

a. Angkutan/ Transport 281 426 567 293 420 044 313 107 049

1. Angkutan Kereta Api/ Railways Transport - - -

2. Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 237 674 256 248 474 934 265 908 706

3. Angkutan Laut/ Sea Transport 16 824 556 17 774 110 19 245 766

4. Angkutan Sungai, Danau Dan Penyeberangan/ Inland Water Transport 1 669 172 1 958 181 2 409 367

5. Angkutan Udara/ Air Transport 4 405 042 4 228 855 4 291 956

6. Jasa Penunjang Angkutan/ Service Allied To Transport 20 853 541 20 983 964 21 251 254

b. Komunikasi/ Communications 35 919 152 38,647,914 42 362 473

1. Telkom & Pos Giro/ Telecommunications & Postal Clearing 35 919 152 38,647,914 42 362 473

2. Jasa Penunjang Komunikasi/ Services Allied To Communications - - -

http

://ntt.

bps.g

o.id





(1) (3) (4) (5) 8. Keuangan Persewaan & Jasa Perusahan / Financial, Ownership & Busines 125 629 655 128 925 611 132 793 380

a. Bank/ Bank 43 036 456 44 473 546 46 121 549

b. Lembaga Keuangan Nir Bank/ Non Bank Financial Institution 37 427 194 38 552 168 39 861 165


d. Sewa Bangunan/ Building Rental 41 321 552 42 017 183 42 872 210

e. Jasa Perusahaan/ Business Services 3 844 453 3 882 714 3 938 456

9. Jasa - Jasa / Servis 649 847 522 730 372 430 816 457 000

a. Pemerintahan Umum/ Government 602 114 811 681,990,888 766 899 320

b. Swasta/ Private 47 732 711 48 381 542 49 557 680

1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services 33 550 956 33 750 963 34 058 277

2. Hiburan & Rekreasi/ Amusement & Recreation Services 608 042 623 820 642 564

3. Perorangan & Rumahtangga/ Personal & Household Services 13 573 713 14 006 759 14 856 839



http

://ntt.

bps.g

o.id



541

Tabel / Table 11.1.6 Produk Domestik Regional Bruto menurut Kabupaten Atas Dasar

Harga Konstan 1993 Gross Domestic Regional Bruto at Constant Market Prices by Regency

2000 – 2002

(Ribuan Rupiah/Thousand Rupiahs) Kabupaten /

Regency 2000 2001 r) 2002 *)

(1) (2) (3) (4) 01. Sumba Barat 175 795 630 183 632 188 193 935 764

02. Sumba Timur 167 223 557 172 101 095 179 390 577

03. Kupang 372 760 864 395 447 942 427 304 700



06. Belu 170 721 017 178 043 651 189 256 994

07. Alor 116 611 575 122 141 402 128 844 161

08 Lembata 37 853 172 38 991 040 40 313 405

09. Flores Timur 145 940 966 154 520 900 164 745 417

10. Sikka 199 251 690 208 029 969 219 875 135

11. Ende 192 369 539 202 452 434 214 954 532

12. Ngada 168 004 174 178 081 798 187 351 610

13. Manggarai 329 643 406 345 390 699 368 264 346

71. Kota Kupang 500 841 261 530 956 389 580 374 657



http

://ntt.

bps.g

o.id




Rata - rata Pendapatan Perkapita menurut Kabupaten Atas Dasar Harga Konstan 1993

Average Per Capita Income at Constant Market Prices by Regency 2000 – 2002

(Rupiah/Rupiahs)

Kabupaten Regency 2000 2001 r) 2002 *)

(1) (2) (3) (4) 01. Sumba Barat 462 447 468 526 478 586

02. Sumba Timur 834 727 837 930 840 197

03. Kupang 819 228 841 580 856 554



06. Belu 629 799 636 551 655 064

07. Alor 680 532 696 296 717 394

08 Lembata 426 810 435 118 442 192

09. Flores Timur 737 021 763 368 807 408

10. Sikka 692 948 707 246 728 158

11. Ende 776 672 801 278 833 237

12. Ngada 725 793 751 132 771 817

13. Manggarai 508 101 513 136 528 827 71. Kota Kupang 1 921 988 1 936 536 2 009 782

Nusa Tenggara Timur 721 923 745 763 776 161


http

://ntt.

bps.g

o.id



543

Tabel / Table 11.1.8. Pertumbuhan Ekonomi Menurut Sektor Dan Sub Sektor Regional Economic Growth By Sector And Sub Sector

2000 – 2001 (Persentase / Percentage)

L a p a n g a n U s a h a I n d u s t r i a l o r i g i n 2000 2001r) 2002*)

(1) (3) (4) (5) 1. Pertanian/ Agriculture 2.35 2.53 2.93

a Tanaman Bahan Makanan/ Farm Food Crops 3.79 4.24 4.30

b Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 0.99 0.43 1.56

c Peternakan & Hasil-Hasilnya/ Lifestock & Products 0.54 0.44 0.87

d Kehutanan/ Forestry -0.35 -0.63 0.09 e Perikanan/ Fishery 1.49 1.58 2.60

2. Pertambangan & Penggalian/ Mining & Quarrying 1.02 1.13 2.50



c. Penggalian / Quarrying 1.02 1.13 2.50 3. Industri Pengolahan/ Manufacturing

Industries 3.51 3.89 4.80

a. Industri Migas/ Manufacturing Petroleum & Gas - - -



b. Industri Tanpa Migas/ Manufacturing Excluding Petroleum & Gas 3.51 3.89 4.80

4. Listrik, Gas & Air Minum Electricity, Gas & Water Supply 2.72 2.99 4.48

a. Listrik/ Electricity 1.59 1.67 3.20 b. Gas Kota/ City Gas - - - c. Air Minum/ Water Supply 5.72 6.35 7.60

http

://ntt.

bps.g

o.id





(1) (3) (4) (5)

5. Bangunan/ Konstruksi /Construction 0.48 0.53 2.00

6. Perdagangan/ Trade 4.18 4.52 6.50

a. Perdagangan Besar & Eceran/ Wholesale & Retail Trade 4.29 4.65 6.64

b Perhotelan/ Hotels 1.56 1.52 4.95

c. Restoran/ Restaurant 1.89 1.90 2.61

7. Pengangkutan & Komunikasi Transportation & Communication 4.29 4.64 7.05

a. Angkutan/ Transport 3.95 4.26 6.71

1.Angkutan Kereta Api/ Railways Transport - - -

2.Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 4.20 4.54 7.02

3.Angkutan Laut/ Sea Transport 5.19 5.64 8.28

4.Angkutan Sungai, Danau Dan Penyeberangan/ Inland Water Transport 16.99 17.31 23.04

5.Angkutan Udara/ Air Transport -2.90 -4.00 1.49

6.Jasa Penunjang Angkutan/ Service Allied To Transport 0.82 0.63 1.27

b. Komunikasi/ Communications 7.00 7.60 9.61

1.Telkom & Pos Giro/ Telecommunications & Postal Clearing 7.00 7.60 9.61

2.Jasa Penunjang Komunikasi/ Services Allied To Communications - - -

http

://ntt.

bps.g

o.id



545



(1) (3) (4) (5) 8. Keuangan Persewaan & Jasa Perusahan /

Financial, Ownership & Busines 2.38 2.62 3.00

a Bank/ Bank 3.00 3.34 3.71

b. Lembaga Keuangan Nir Bank/ Non Bank Financial Institution 2.71 3.01 3.40


d. Sewa Bangunan/ Building Rental 1.58 1.68 2.03

e. Jasa Perusahaan/ Business Services 1.00 1.00 1.44

9. Jasa - Jasa / Servis 9.31 12.39 11.79

a. Pemerintahan Umum/ Government 10.00 13.27 12.45

b. Swasta/ Private 1.34 1.36 2.43

1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services 1.05 0.60 0.91

2. Hiburan & Rekreasi/ Amusement & Recreation Services 2.76 2.59 3.00

3. Perorangan & Rumahtangga/ Personal & Household Services 2.00 3.19 6.07

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 4.17 5.10 5.96


http

://ntt.

bps.g

o.id




Pertumbuhan Ekonomi Di Setiap Kabupaten Economic Growth By Regency

2000 - 2002 (Persentase / Percentage)

Kabupaten Regency 2000 2001r) 2002*)

(1) (2) (3) (4) 01. Sumba Barat 3.01 4.46 5.61

02. Sumba Timur 1.65 2.92 4.24

03. Kupang 5.13 6.09 7.68

04. Timor Tengah Selatan 4.63 5.44 6.63

05. Timor Tengah Utara 3.74 4.65 6.12

06. Belu 2.98 4.29 6.30

07. Alor 4.44 4.74 5.49

08. Lembata 2.09 3.01 3.39

09. Flores Timur 5.06 5.88 6.62

10. Sikka 4.49 4.91 5.69

11. Ende 4.85 5.24 6.18

12. Ngada 5.03 6.00 5.21

13. Manggarai 3.9 4.78 6.62 71. Kota Kupang 4.71 6.01 9.31

Nusa Tenggara Timur 4.17 5.10 5.96

Keterangan : r) Angka Perbaikan / Revised Figures Remarks *) Angka Sementara / Preliminary Figures Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Propinsi NTT Menurut Kabupaten/Kota 1999 – 2002 Source ht

tp://n

tt.bp

s.go.

id



547

Tabel / Table 11.1.10 Rata-Rata Pendapatan Perkapita Penduduk Nusa Tenggara Timur Dan Indonesia

Population Average Per Capita Income Of NTT And Indonesia

(Rupiah/Rupiahs) Pendapatan Perkapita

Income Per Capita Tahun Year Nusa Tenggara

Timur Indonesia

(1) (2) (3) I. Atas Dasar Harga Yang Berlaku At Current Market Prices

1999 1 403 293 4 649 342.2

2000 r) 1 559 344 5 652 731.5

2001* 1 811 238 6 351 912.1

2002** 2 060 491 -

II. Atas Dasar Harga Konstan 1993 At Constant 1993 Market Prices

1999 703 646 1 637 116.0

2000 r) 721 923 1 769 959.6

2001 *) 745 763 1 744 178.3

2002 **) 776 161 -

Keterangan: *) Angka sementara/ Preliminary Figures Remarks **) Angka sangat sementara/ Very Preliminary Figures r) Angka perbaikan/ Revised Figures Sumber : Pendapatan Regional Propinsi NTT 1997 – 2002 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



548

Tabel / Table 11.1.11 Rata-Rata Pertumbuhan Ekonomi Pada Pelita I -V Annually Economic Growth By Development Period

(Persentase/ Percentage)

Tahun Year

Nusa Tenggara Timur Indonesia

(1) (2) (3)

– 1973 (Pelita I) 3.53 8.81

– 1978 (Pelita II) 10.27 7.22

– 1983 (Pelita III) 9.73 6.10

– 1988 (Pelita IV) 4.89 5.19

– 1993 (Pelita V) 7.32 6.92

1999 2.73 0.99

2000 r) 4.17 4.90

2001 *) 5.10 3.32

2002 *) 5.96 3.80

Keterangan: *) Angka sementara/ Preliminary Figures Remarks Sumber : Pendapatan Regional Propinsi NTT 1997 – 2002 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



549

Tabel Table 11.1.12 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Harga yang Berlaku menurut Lapangan Usaha Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market

Prices by Industrial Origin 1999 – 2002

Lapangan Usaha Industrial Origin 1999 2000 2001*) 2002**)

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Pertanian/ Agriculture 44.31 43.36 42.05 40.49

a. Tanaman Bahan Makanan/ Farm Food Crops 24.73 24.36 23.72 23.03 b. Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 4.50 4.89 5.20 5.01 c. Peternakan & Hasil-hasilnya/

Livestock & Products 11.52 10.72 9.72 8.89

d. Kehutanan/ Forestry 0.34 0.32 0.29 0.26 e. Perikanan/ Fishery 3.22 3.07 3.14 3.29

2. Pertambangan & Penggalian/ Mining & Quarrying 1.53 1.50 1.46 1.43

a. Minyak dan Gas Bumi/ Crude Petroleum and Natural Gas - - - -

b. Pertambangan tanpa Migas/ Mining excluding Petroleum and Gas - - - -

c. Penggalian/ Quarrying 1.53 1.50 1.46 1.43 3. Industri Pengolahan/

Manufacturing Industries 1.94 1.95 1.85 1.87

a. Industri Migas/ Manufacturing Petroleum & Gas - - - -

1. Pengilangan Minyak Bumi/ Petroleum Refinery - - - -

2. Gas Alam Cair/ Liquefied Natural Gas - - - -

b. Industri tanpa Migas/ Manufacturing Excluding Petroleum & Gas 1.94 1.95 1.85 1.87

4. Listrik. Gas & Air Minum Electricity. Gas & Water Supply 0.66 0.63 0.60 0.58

a. Listrik/ Electricity 0.42 0.38 0.34 0.30 b. Gas Kota/ City Gas - - - - c. Air Minum/ Water Supply 0.24 0.25 0.26 0.28

http

://ntt.

bps.g

o.id



550



(1) (2) (3) (4) (5) 5. Bangunan/ Konstruksi/ Construction

7.74 7.56 7.33 7.14

6. Perdagangan/ Trade 17.46 17.55 17.51 17.65

a. Perdagangan Besar & Eceran/ Wholesale & Retail Trade 16.84 16.95 16.94 17.11

b. Restoran/ Restaurant 0.26 0.24 0.21 0.20

c. Perhotelan/ Hotels 0.36 0.36 0.35 0.35

7. Pengangkutan & Komunikasi / Transportation & Communication 7.70 7.60 7.42 7.41

a. Angkutan/ Transport 6.79 6.67 6.47 6.42

1. Angkutan Kereta Api/ Railways Transport - - - -

2. Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 5.21 5.05 4.80 4.69

3. Angkutan Laut/ Sea Transport 0.71 0.78 0.87 0.96

4. Angkutan Sungai. Danau dan Penyeberangan/ Inland Water Transport 0.05 0.06 0.06 0.07

5. Angkutan Udara/ Air Transport 0.19 0.16 0.14 0.13

6. Jasa Penunjang Angkutan/ Service Allied to Transport 0.64 0.62 0.61 0.58

b. Komunikasi/ Communications 0.91 0.93 0.95 0.98

1. Telkom & Pos Giro/ Telecommunications and Postal Clearing 0.91 0.93 0.95 0.98

2. Jasa Penunjang Komunikasi/ Services Allied to Communications - - - -

http

://ntt.

bps.g

o.id



551



(1) (2) (3) (4) (5) 8. Keuangan. Persewaan & Jasa Perusahaan/

Financial Ownership & Business 3.47 3.37 3.25 3.14

a. Bank/ Bank 1.16 1.21 1.28 1.33

b. Lembaga keuangan Nir Bank/ Non Bank Financial Institution 1.04 0.96 0.86 0.78

c. Jasa Penunjang Keuangan/ Service Allied to financial - - - -

d. Sewa Bangunan/ Building Rental 1.17 1.10 1.01 0.94

e. Jasa Perusahaan/ Business Services 0.10 0.09 0.09 0.09

9. Jasa-Jasa/ Service House Rent 15.19 16.47 18.51 20.29

a. Pemerintahan Umum/ Government 14.03 15.39 17.51 19.36

b. Swasta/ Private 1.16 1.08 1.00 0.94

1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services 0.76 0.69 0.60 0.53

2. Hiburan & Rekreasi/ Amusement & Recreation Services 0.02 0.01 0.02 0.02

3. Perorangan & Rumah tangga/ Personal & Household Services 0.38 0.38 0.39 0.39

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100.00 100.00 100.00 100.00

Keterangan : *) Angka Sementara / Preliminary Figures Remarks **) Angka Sangat Sementara / Very Preliminary Figure Sumber : Pendapatan Regional Propinsi NTT 1997 – 2002 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



552

Tabel / Distribusi Persentase Produk Domestik

Menurut Kabupaten Percentage Distribution Of Gross

Market Prices By Regency 20

Sektor Sumba Barat

Sumba Timur Kupang TTS TTU Belu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 7) 01. P e r t a n i a n/ Agriculture 51.49 35.01 41.41 48.53 47.07 37.87

02. Pertambangan & Penggalian/ Mining & Quarrying

0.95 1.82 0.45 0.78 1.22 0.93

03. Industri pengolahan/ Industries

1.92 2.47 1.73 1.07 1.97 1.58

04. Listrik. Gas & Air Minum/ Electricity. Gas & Water Supply

0.42 0.55 0.65 0.44 0.53 0.63

05. Bangunan/ Construction 3.75 8.63 6.63 4.89 5.92 4.51 06. Perdagangan. Restoran &

Hotel/ Trade. Restaurant and Hotel

8.85 13.93 15.04 7.33 6.28 15.05

07. Pengangkutan & Komunikasi / Transpor tation and communication

4.53 10.82 8.82 4.96 9.94 12.44

08. Keuangan. Persewaan & Jasa Perusahaan/ Financial. Ownership & Business

3.26 4.51 1.69 2.41 3.18 5.41

09. Jasa-jasa/ Services 24.83 22.27 23.59 29.59 23.90 21.58

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Propinsi NTT Menurut Kabupaten/Kota 1999 – 2002 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



553

Table 11.1.13 Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 1993 Dan Lapangan Usaha Regional Domestic Product At Constant 1993 And Industrial Origin 02

Alor Lembata

Flores Timur Sikka Ende Ngada Mangga

rai Kodya

Kupang NTT

(8) (8) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 35.21 53.26 31.97 37.02 31.03 49.75 50.78 3.85 35.66

1.24 0.51 0.59 0.94 1.40 0.92 1.89 1.64 1.17

1.97 0.53 1.73 2.68 2.50 2.30 1.16 4.77 2.35

0.55 0.48 0.68 1.03 1.04 0.95 0.83 2.25 0.98

5.59 2.91 3.64 5.75 7.52 7.11 7.14 5.69 5.98

12.70 7.40 10.40 14.92 19.56 8.51 8.94 24.76 14.19

6.68 7.36 11.85 11.15 10.17 5.77 6.92 21.33 10.81

4.22 1.56 6.31 3.71 6.17 3.40 3.43 5.73 4.04

31.85 26.00 32.83 22.80 20.62 21.29 18.91 29.98 24.83

100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

http

://ntt.

bps.g

o.id



554

Tabel / Distribusi Persentase Produk Domestik

Menurut Kabupaten Percentage Distribution Of Gross

Current Market Prices By Regency 20

Sektor Sumba Barat

Sumba Timur Kupang TTS TTU Belu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 7) 01. P e r t a n i a n/ Agriculture 59.00 42.31 44.55 57.30 53.93 43.60


1.23 2.44 0.71 1.03 1.79 1.73

03. Industri pengolahan/ Industries

1.56 2.14 1.78 0.93 1.89 1.91

04. Listrik. Gas & Air Minum/ Electricity. Gas & Water Supply

0.24 0.48 0.50 0.28 0.36 0.40

05. Bangunan/ Construction 4.23 9.55 8.19 5.08 7.11 5.20 06. Perdagangan. Restoran &

Hotel/ Trade. Restaurant and Hotel

10.79 17.08 18.46 8.88 6.81 18.59


2.45 6.49 6.35 2.57 5.59 7.12


2.67 3.79 1.65 1.83 2.70 4.21

09. Jasa-jasa/ Services 17.84 15.74 17.82 22.10 19.81 17.25

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

Sumber : Produk Domestik Regional Bruto Propinsi NTT Menurut Kabupaten/Kota 1999 – 2002 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



555

Table 11.1.14 Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Dan Lapangan Usaha Regional Domestic Product At And Industrial Origin 02

Alor Lembata

Flores Timur Sikka Ende Ngada Mangga

rai Kota

Kupang NTT

(8) (8) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 40.00 60.95 42.49 42.44 32.14 53.94 59.34 4.37 40.49

1.78 0.53 0.95 1.38 1.94 1.29 2.47 1.60 1.43

1.84 0.49 1.44 2.18 2.23 1.96 0.85 3.71 1.87

0.48 0.27 0.49 0.75 0.71 0.57 0.57 1.52 0.58

6.34 3.17 4.38 6.67 8.62 9.19 7.59 10.32 7.14

15.86 8.15 12.37 18.44 24.45 9.49 10.30 33.11 17.65

4.57 4.73 8.70 7.44 7.40 3.48 3.45 17.15 7.41

3.10 1.05 3.59 2.88 4.58 2.89 2.32 5.56 3.14

26.03 20.67 25.59 17.82 17.93 17.19 13.10 22.66 20.29

100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

http

://ntt.

bps.g

o.id



556

Tabel / Table 11.1.15 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga

Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Percentage Distribution Of Gross Regional Domestic Product At Constant 1993

Market Prices By Industrial Origin 1999 – 2002

Lapangan Usaha Industrial Origin 1999 2000*) 2001* 2002**)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian/ Agriculture 38.30 37.63 36.71 35.66 a. Tanaman Bahan Makanan/ Farm Food Crops 19.85 19.78 19.62 19.31 b. Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops 4.46 4.33 4.13 3.96 c. Peternakan & Hasil-hasilnya/

Livestock & Products 9.95 9.60 9.18 8.74


2. Pertambangan & Penggalian/ Mining & Quarrying 1.30 1.26 1.21 1.17

a. Minyak dan Gas Bumi/ Crude Petroleum and Natural Gas - - - -

b. Pertambangan tanpa Migas/ Mining excluding Petroleum and Gas - - - -

c. Penggalian/ Quarrying 1.30 1.26 1.21 1.17 3. Industri Pengolahan/

Manufacturing Industries 2.42 2.40 2.37 2.35

a. Industri Migas/ Manufacturing Petroleum & Gas - - - -

1. Pengilangan Minyak Bumi/ Petroleum Refinery - - - -

2. Gas Alam Cair/ Liquefied Natural Gas - - - -

b. Industri tanpa Migas/ Manufacturing Excluding Petroleum & Gas 2.42 2.40 2.37 2.35

4. Listrik. Gas & Air Minum Electricity. Gas & Water Supply 1.02 1.01 0.99 0.98

a. Listrik/ Electricity 0.74 0.73 0.70 0.68 b. Gas Kota/ City Gas - - - - c. Air Minum/ Water Supply 0.28 0.28 0.29 0.29

http

://ntt.

bps.g

o.id



557



(1) (2) (3) (4) (5) 5. Bangunan/ Konstruksi/ Construction

6.73 6.49 6.21 5.98

6. Perdagangan/ Trade 14.20 14.20 14.12 14.19

a. Perdagangan Besar & Eceran/ Wholesale & Retail Trade 13.55 13.57 13.51 13.59

b. Restoran/ Restaurant 0.18 0.18 0.17 0.17

c. Perhotelan/ Hotels 0.47 0.46 0.44 0.43

7. Pengangkutan & Komunikasi / Transportation & Communication 10.74 10.75 10.70 10.81

a. Angkutan/ Transport 9.55 9.53 9.46 9.52

1. Angkutan Kereta Api/ Railways Transport - - - -

2. Angkutan Jalan Raya/ Road Transport 8.05 8.05 8.01 8.09

3. Angkutan Laut/ Sea Transport 0.56 0.57 0.57 0.59

4. Angkutan Sungai. Danau dan Penyeberangan/ Inland Water Transport 0.05 0.06 0.06 0.07

5. Angkutan Udara/ Air Transport 0.16 0.15 0.14 0.13

6. Jasa Penunjang Angkutan/ Service Allied to Transport 0.73 0.71 0.68 0.65

b. Komunikasi/ Communications 1.18 1.22 1.25 1.29

1. Telkom & Pos Giro/ Telecommunications and Postal Clearing 1.18 1.22 1.25 1.29

2. Jasa Penunjang Komunikasi/ Services Allied to Communications

http

://ntt.

bps.g

o.id



558

Lanjutan Tabel / Continued Table 11.1.15 Lapangan Usaha Industrial Origin 1999 2000 2001*) 2002**)

(1) (2) (3) (4) (5) 8. Keuangan. Persewaan & Jasa Perusahaan/

Financial Ownership & Business 4.33 4.26 4.15 4.04

a. Bank/ Bank 1.47 1.46 1.43 1.40

b. Lembaga keuangan Nir Bank/ Non Bank Financial Institution 1.29 1.27 1.24 1.21

c. Jasa Penunjang Keuangan/ Service Allied to financial - - - -

d. Sewa Bangunan/ Building Rental 1.44 1.40 1.35 1.30

e. Jasa Perusahaan/ Business Services 0.13 0.13 0.13 0.12

9. Jasa-Jasa/ Service House Rent 20.97 22.01 23.54 24.83

a. Pemerintahan Umum/ Government 19.31 20.39 21.98 23.32

b. Swasta/ Private 1.66 1.62 1.56 1.51

1. Sosial Kemasyarakatan/ Social & Community Services 1.17 1.14 1.09 1.04

2. Hiburan & Rekreasi/ Amusement & Recreation Services 0.02 0.02 0.02 0.02

3. Perorangan & Rumah tangga/ Personal & Household Services 0.47 0.46 0.45 0.45

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100.00 100.00 100.00 100.00

Keterangan : *) Angka Sementara / Preliminary Figures Remarks **) Angka Sangat Sementara / Very Preliminary Figure Sumber : Pendapatan Regional Propinsi NTT 1997 – 2002 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



559

Tabel / Table 11.1.16 Distribusi Persentase Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga

Berlaku Menurut Lapangan Usaha Percentage Distribution Of Gross Domestic Product Of Indonesia

At Current Market Prices By Industrial Origin 1999 – 2002



a. Tanaman Bahan Makanan/ Farm Food Crops

10.57 8.73 8.34 8.77

b. Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops

3.27 2.65 2.58 2.60

c. Peternakan & Hasil-hasilnya/ Livestock & Products

2.16 2.19 2.12 2.16



10.00 13.78 13.59 11.91

03. Industri pengolahan/ Industries 25.99 26.16 26.11 25.01 04. Listrik. Gas & Air Minum/

Electricity. Gas & Water Supply 1.22 1.18 1.16 1.81

05. Bangunan/ Construction 6.15 5.94 5.64 5.74 06. Perdagangan. Restoran & Hotel/

Trade. Restaurant and Hotel 15.99 15.20 16.09 16.08


5.02 5.04 5.35 6.05


6.48 6.20 6.20 6.56

09. Jasa-jasa/ Services 9.54 9.49 9.46 9.38

Keterangan : *) Angka Sementara / Preliminary Figures Remarks **) Angka Sangat Sementara / Very Preliminary Figure Sumber : Pendapatan Nasional Indonesia Source National Income of Indonesia

http

://ntt.

bps.g

o.id



560

Tabel / Table 11.1.17 Distribusi Persentase Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga

Konstan 1993 Menurut Lapangan Usaha Percentage Distribution Of Gross Domestic Product Of Indonesia At

Constant 1993 Market Prices By Industrial Origin 1999 – 2002



a. Tanaman Bahan Makanan/ Farm Food Crops

8.97 8.62 8.25 8.07

b. Tanaman Perkebunan/ Farm Non Food Crops

2.82 2.73 2.70 2.65

c. Peternakan & Hasil-hasilnya/ Livestock & Products

1.80 1.77 1.78 1.77



9.72 9.73 9.36 9.32

03. Industri pengolahan/ Industries 26.11 26.41 26.67 26.64 04. Listrik. Gas & Air Minum/

Electricity. Gas & Water Supply 1.61 1.67 1.75 1.76

05. Bangunan/ Construction 5.81 5.84 5.88 5.92 06. Perdagangan. Restoran & Hotel/

Trade. Restaurant and Hotel 15.84 15.94 16.22 16.24


7.06 7.36 7.66 7.89


6.92 6.88 6.86 7.02

09. Jasa-jasa/ Services 9.80 9.55 9.43 9.28

Keterangan : *) Angka Sementara / Preliminary Figures Remarks **) Angka Sangat Sementara / Very Preliminary Figure Sumber : Pendapatan Nasional Indonesia Source National Income of Indonesia

http

://ntt.

bps.g

o.id



563

Tabel / Table 11.2.1 Penggunaan Produk Domestik Regional Bruto Nusa Tenggara Timur

Atas Dasar Harga Yang Berlaku Gross Regional Domestic Product By Type Of Expenditure At

Nusa Tenggara Timur 1999 - 2002

(Jutaan Rupiah/ Million Rupiahs)

Perincian Description 1999 2000 20011) 20022)

(1) (2) (3) (4) (5) I. Atas Dasar Harga Yang Berlaku At Current Market Prices

1. Konsumsi Rumah Tangga/ Private Consumption 4 168 034 4 941 682 5 739 374 6 273 789

2. Konsumsi Lembaga Swasta Nir Laba/ Vocational Intermediaries Consumption 21 169 23 990 25 885 28 153

3. Konsumsi Pemerintah/ General Government Consumption 971 708 1 183 686 1 626 355 1 891 540

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto/ Gross Fixed Capital Formation 1 231 647 1 419 788 1 545 798 1 643 936

5. Ekspor & Antar Pulau Keluar/ Export & Interinsulair (out) 1 519 377 1 481 512 2 731 585 3 649 267

6. Impor & Antar Pulau Masuk/ Import & Interinsulair (in) 3 162 572 3 171 992 4 902 206 5 665 197

7. Perubahan Stock *)/ Change in Stock 868 360 478 891 743 880 862 628

Produk Domestik RegionalBruto Gross Regional Domestic Product 5 617 723 6 357 557 7 510 671 8 684 116

http

://ntt.

bps.g

o.id



564



(1) (2) (3) (4) (5) I. Atas Dasar Harga Konstan 1993 At Current Market Prices

1. Konsumsi Rumah Tangga/ Private Consumption 1 646 057 1 755 019 1 786 033 1 861 282

2. Konsumsi Lembaga Swasta Nir Laba/ Vocational Intermediaries Consumption 15 057 15 508 15 583 16 689

3. Konsumsi Pemerintah/ General Government Consumption 750 470 789 124 843 319 862 986

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto/ Gross Fixed Capital Formation 529 540 568 346 602 857 632 431

5. Ekspor & Antar Pulau Keluar/ Export & Interinsulair (out) 897 308 657 053 1 084 942 1 293 470

6. Impor & Antar Pulau Masuk/ Import & Interinsulair (in) 1 094 316 1 000 571 1 487 488 1 642 489

7. Perubahan Stock *)/ Change in Stock 90 394 162 412 257 813 263 575


Keterangan : 1) Angka Perbaikan/ Revised Figures Remarks 2) Angka Sementara/ Preliminary Figures *) Sisa/ Residual Sumber : PDRB Propinsi NTT Menurut Penggunaan 1997 – 2002 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



565

Tabel / Table 11.2.2 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Nusa Tenggara Timur

Menurut Jenis Penggunaan Percentage Distribution Of Gross Regional Domestic Product

By Type Of Expenditure At Nusa Tenggara Timur 1999 - 2002

(Persentase/ Percentage)

Jenis Penggunaan Description 1999 2000 20011) 20022)


1. Konsumsi Rumah Tangga/ Private Consumption 74.19 77.73 76.42 72.24

2. Konsumsi Lembaga Swasta Nir Laba/ Vocational Intermediaries Consumption 0.38 0.38 0.34 0.32

3. Konsumsi Pemerintah/ General Government Consumption 17.30 18.62 26.60 26.90

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto/ Gross Fixed Capital Formation 21.92 22.33 20.58 18.93

5. Ekspor & Antar Pulau Keluar/ Export & Interinsulair (out) 27.05 23.30 36.37 42.02

6. Impor & Antar Pulau Masuk/ Import & Interinsulair (in) 56.30 49.89 65.27 65.24

7. Perubahan Stock *)/ Change in Stock 15.46 7.53 4.96 4.81

Produk Domestik Regional Bruto

Gross Regional Domestic Product 100.00 100.00 100.00 100.00

http

://ntt.

bps.g

o.id



566








5. Ekspor & Antar Pulau Keluar/ Export & Interinsulair (out) 31.66 22.26 34.96 39.34

6. Impor & Antar Pulau Masuk/ Import & Interinsulair (in) 38.61 33.89 47.94 49.95

7. Perubahan Stock *)/ Change in Stock 3.19 5.50 8.31 8.02




http

://ntt.

bps.g

o.id



567

Tabel / Table 11.2.3 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Menurut Jenis Penggunaan

Development Of Gross Regional Domestic Product By Type Of Expenditure At Nusa Tenggara Timur

1999 - 2002 (Persentase/ Percentage)

Jenis Penggunaan Description 1999 2000 20011) 20022)


1. Konsumsi Rumah Tangga/ Private Consumption 26.96 18.56 9.79 -90.21

2. Konsumsi Lembaga Swasta Nir Laba/ Vocational Intermediaries Consumption 2.43 13.32 13.37 -86.63

3. Konsumsi Pemerintah/ General Government Consumption 2.68 21.82 7.40 -92.60

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto/ Gross Fixed Capital Formation 15.42 15.28 4.49 -95.51

5. Ekspor & Antar Pulau Keluar/ Export & Interinsulair (out) 34.12 -2.49 53.84 -46.16

6. Impor & Antar Pulau Masuk/ Import & Interinsulair (in) 51.80 0.30 4.85 -95.15

7. Perubahan Stock *)/ Change in Stock 73.18 -48.09 -43.13 -143.13


Gross Regional Domestic Product 15.41 12.67 17.19 -82.81

http

://ntt.

bps.g

o.id



568








5. Ekspor & Antar Pulau Keluar/ Export & Interinsulair (out) 36.69 -26.78 69.69 9.73

6. Impor & Antar Pulau Masuk/ Import & Interinsulair (in) 33.77 -8.57 70.84 12.46

7. Perubahan Stock *)/ Change in Stock -67.84 79.67 33.15 -64.28




http

://ntt.

bps.g

o.id



Tabel / Table 11.3.1 Koefisien Tenaga Kerja Perekonomian Nusa Tenggara Timur

Labor Coefficient of Nusa Tenggara TimurEconomic 2 0 0 1

Sektor Ekonomi / Economic Sector

Jumlah Tenaga Kerja/

Labor (orang/ people)

Output/ Output

(Rp.000.000)

Koefisien Tenaga Kerja/

Labor Coefficient

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian/ Agriculture 1 256 870 4 489 069 0.2800


11 132 140 490 0.0792

3. Industri Pengolahan/ Manufacturing 88 374 1 476 925 0.0598

4. Listrik & Air Minum/ Electricity, Gas & Water Supply

2 422 70 884 0.0342

5. Bangunan/ Construction 26 501 1 351 412 0.0196

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran/ Trade, Hotel & Restaurant

85 900 108 477 0.7919

7. Angkutan & Komunikasi/ Transport & Communication

34 760 370 892 0.0937

8. Lembaga Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan/ Financial Institution, Rent & Business Services

10 160 314 935 0.0323

9. Jasa-Jasa / Services 126 818 1 694 419 0.0748

Jumlah / Total 1 642 937 10 017 502 0.1640

Keterangan : Koefisien Tenaga Kerja menyatakan banyaknya tenaga kerja yang Remarks dibutuhkan untuk setiap kenaikan satu juta rupiah output.

Labur Coefficient is the number of labour required for each million rupiah of output increasing

Sumber : Tabel Input – Output Propinsi NTT 2001 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



572

Tabel / Permintaan dan Penyediaan

Dalam Perekonomian Demand and Supply of Nusa

2 0

Permintaan/ Demand

Permintaan Akhir / Final Demand

Sektor Ekonomi Economic Sector

Permintaan Antara / Interme

diate Demand

Domestik/Domestic

Ekspor/Eksport *)

Jumlah Permintaan/

Total Demand

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Pertanian/ Agriculture 788 499 2 441 764 2 149 897 5 380 161 2. Pertambangan & Penggalian/ Mining & Quarrying 124 144 16 857 7 376 148 378

3. Industri Pengolahan/ Manufacturing 684 900 3 096 939 121 804 3 903 642

4. Listrik & Air Minum/ Electricity, Gas & Water Supply 6 176 64 708 0 70 884

5. Bangunan/ Konstruksi Construction 572 728 778 684 0 1 351 412

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran / Trade,Hotel & Restaurant 40 936 67 541 0 108 477

7. Angkutan & Komunikasi Transport & Communication 195 306 175 586 0 370 892

8. Lembaga Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan/ Financial Institution, Rent & Business Services

89 955 224 980 0 314 935

9. Jasa-jasa / Services 2 291 1 691 988 140 1 694 419

Jumlah Total 2 504 935 8 559 047 2 279 217 13 343 199

Catatan / Note : *) Mencakup ekspor ke luar negeri dan antar pulau keluar / Comprising of exsport to other countries and other regions in Indonesia **) Mencakup impor dari luar negeri dan antar pulau masuk / Comprising of import from other countries and other regions in Indonesia Sumber : Tabel Input – Output Propinsi NTT 2001 Source

http

://ntt.

bps.g

o.id



Table 11.3.2 Barang dan Jasa Nusa Tenggara Timur Tenggara TimurEconomic 0 1

(RP.000.000)

Penyediaan / Supply

Domestik / Domestic Impor / Import **) Jumlah Penyediaan/

Total Supply

(5) (7) (8)

4 489 069 891 092 5 380 161

140 490 7 888 148 378

1 476 925 2 426 717 3 903 642

70 884 0 70 884

1 351 412 0 1 351 412

108 477 0 108 477

370 892 0 370 892

314 935 0 314 935

1 694 419 0 1 694 419

10 017 502 3 325 697 13 343 199

http

://ntt.

bps.g

o.id



574


Nilai Tambah Bruto (NTB) dan Rasionya Terhadap Output Perekonomian Nusa Tenggara Timur

Gross Value Added (VA) and ItsRatio to Output in Nusa Tenggara Timur Economic

(Klasifikasi 17 Sektor Input-Output / 17 Sector Input-Output Classification) 2 0 0 1


Nilai Tambah Bruto/ Gross Value Added

(Rp.000.000)

Rasio Terhadap Output/ Ratio to Output

(%) (1) (2) (3)

1. Tanaman Bahan Makanan/

Food Crops 1 818 469 89.43

2. Tanaman Bahan Makanan lainnya/ Other Crops 353 613 93.84

3. Peternakan dan Hasil-Hasilnya/ Lifestock and Its Products 771 099 92.19

4. Kehutanan/ Forestry 22 648 93.53

5. Perikanan/ Fishery 223 177 78.24

6. Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying 108 764 83.16

7. Industri Makanan, Minuman dan Tembakau/ Food, Beverage & Tobacco Industry

48 590 51.97

8. Industri Lainny/ Other Manufacturing Industry 96 631 45.89

9. Listrik, Gas dan Air Bersih/ Electricity, Gas & Water Supply 46 870 66.12

10. Bangunan/ Constructionetroleum Refinery 544 889 40.32

11. Perdagangan/ Trade 1 271 161 85.99

http

://ntt.

bps.g

o.id





Nilai Tambah Bruto/ Gross Value Added

(Rp.000.000)

Rasio Terhadap Output/ Ratio to Output

(%) (1) (2) (3)

12. Hotel dan Restoran/ Hotel & Restoran 43 576 40.17

13. Pengangkutan dan Komunikasi/ Transport & Communication 570 241 56.57

14. Lembaga Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financial Institution, Rent & Businesses Servicess

248 133 78.79

15. Pemerintahan Umum dan Pertahanan/ Government & Devence

1 266 210 80.03

16. Jasa – Jasa / Other Services 78 498 70.36

17. Kegiatan Yang Tak Jelas Batasannya/ Unclassified Sector 0 0

Jumlah Total 7 512 567 74.99


http

://ntt.

bps.g

o.id



576


Indeks Daya Penyebaran dan Derajat Kepekaan Perekonomian Nusa Tenggara Timur /

Power of Dispersion and Degree of Sensitivity Indices in Nusa Tenggara Timur Economic

(Klasifikasi 17 Sektor Input-Output / 17 Sector Input-Output Classification) 2 0 0 1


Indeks Daya Penyebaran/ Power of Dispersion

Index

Indeks derajat Kepekaan/ Degree of Sensitivity Index

(1) (2) (3)

1. Tanaman Bahan Makanan/ Food Crops 0.77404 1.26499

2. Tanaman Bahan Makanan lainnya/ Other Crops 0.73951 1.73507

3. Peternakan dan Hasil-Hasilnya/ Lifestock and Its Products

0.75182 1.10325

4. Kehutanan/ Forestry 0.75107 0.69146

5. Perikanan/ Fishery 0.88255 0.81130

6. Pertambangan dan Penggalian/ Mining and Quarrying

0.88381 1.07234

7. Industri Makanan, Minuman dan Tembakau/ Food, Beverage & Tobacco Industry

1.08088 0.78524

8. Industri Lainny/ Other Manufacturing Industry 1.20348 1.36409

9. Listrik, Gas dan Air Bersih/ Electricity, Gas & Water Supply

1.03150 0.70077

10. Bangunan/ Constructionetroleum Refinery

1.36710 1.47218

11. Perdagangan/ Trade 0.85506 1.22336

http

://ntt.

bps.g

o.id





Indeks Daya Penyebaran/ Power of Dispersion

Index

Indeks derajat Kepekaan/ Degree of Sensitivity

Index (1) (2) (3)

12. Hotel dan Restoran/ Hotel & Restoran 1.18585 0.73973

13. Pengangkutan dan Komunikasi/ Transport & Communication

1.18009 1.17656

14. Lembaga Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/ Financial Institution, Rent & Businesses Servicess

0.96790 0.78915

15. Pemerintahan Umum dan Pertahanan/ Government & Devence

0.90350 0.68914

16. Jasa – Jasa / Other Services 0.98273 0.69191

17. Kegiatan Yang Tak Jelas Batasannya/ Unclassified Sector

1.45911 0.68945

Jumlah Total 17.00000 17.00000


http

://ntt.

bps.g

o.id



578

Keterangan : Remarks

1. Indeks Daya Penyebaran (DP) ialah kemampuan suatu sektor mempengaruhi pertumbuhan sektor lain/ Indexs of Distibution Effect (DE) the Development Effect of a sector to the onther sectors.

2. Indeks Derajat Kepekaan (DK) ialah besarnya pengaruh terhadap pertumbuhan suatu sektor yang diakibatkan oleh perkembangan-perkembangan sektor lainnya/ Indexs of Sensitivity Degree (SD) the sensitivity degree of a sector development effected by other sector development.

http

://ntt.

bps.g

o.id

Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2002

Documents

Transcript of Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2002