1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan pasar saat ini, usaha pembuatan donat menarik untuk

ditekuni, biasanya donat terbuat dari bahan dasar tepung terigu atau kentang.

Kebanyakan untuk memperoleh tepung terigu impor terlebih dahulu. Padahal

sumber daya Indonesia sangat melimpah, misalnya ubi ungu. Ubi Ungu ini dapat

dibuat sebagai bahan donat karena teksturnya yang sangat lembut dan kandungan

gizinya yang baik.

Usaha donat dengan bahan yang berbeda perlu dibuat, selain untuk

menambah variasi donat dan untuk memenuhi asupan gizi, terutama bagi

penderita diabetes. Dengan alasan tersebut kami ingin membuat donat yang

terbuat dari ubi ungu, dimana Ubi ungu merupakan sumber karbohidrat dan kalori

yang cukup tinggi. Kandungan lainnya adalah lisin, Cu, Mg, K, Zn (rata-rata 20%)

, vitamin (vitamin A, vitamin C, thiamin/ vitamin B1), mineral, dan riboflavin.

Kandungan mineral ubi ungu diantaranya adalah zat besi (Fe), fosfor (P), dan

kalsium (Ca). Kandungan lainnya adalah protein, lemak, serat kasar dan abu.

Total kandungan antosianin bervariasi pada setiap tanaman dan berkisar antara 20

mg/100 g sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan antosianin ubi jalar

ungu adalah 519 mg/100 g berat basah.

Pigmen warna ungu pada ubi ungu bermanfaat sebagai antioksidan karena

dapat mengabsorbsi polusi udara, racun, oksidasi dalam tubuh, dan menghambat

penggumpalan sel-sel darah. Ubi ungu juga mengandung serat pangan alami yang

tinggi, prebiotik, kadar Glycemic Index rendah, dan oligosakarida. Usaha donat

ubi ungu ini juga bisa menjadi peluang usaha karena belum banyak yang

membuatnya. Sehingga cukup menjanjikan apabila dipasarkan.

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian di atas timbul permasalahan yang menarik untuk dikembangkan

yaitu sebagai berikut :

1. Bagaimana cara meningkatkan hasil produktivitas ubi jalar ungu ?

2. Bagaimana cara mengolah ubi jalar ungu dengan baik dan benar ?

3. Bagaimana cara menambah keanekaragaman makanan dengan bahan

dasar ubi jalar ungu ?

4. Bagaimana cara membukakan peluang usaha dan lapangan kerja baru

bagi orang lain ?

5. Bagaimana cara mengkampanyekan manfaat dari ubi jalar ungu yang

belum banyak diketahui oleh masyarakat ?

2

1.3 Tujuan

Tujuan secara khusus yang ingin dicapai dari penyelenggaraan kegiatan

usaha donat ubi ungu adalah memperluas kesempatan kerja kepada masyarakat.

Selain itu tujuan secara umum adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan hasil produktivitas pengolahan ubi jalar ungu,

2. Menambah wawasan tentang pengolahan ubi jalar ungu,

3. Menambah keanekaragaman makanan turunan berbahan dasar ubi

4. Membuka peluang usaha bagi orang lain, dan

5. Mengetahui manfaat dari ubi jalar ungu bagi kesehatan.

1.4 Luaran

Keluaran yang kami harapkan dari PKM-K ini adalah sebagai berikut :

1. Memperkenalkan ubi ungu kepada masyarakat. Bahwa ubi ungu

Bukanlah bahan makanan yang hanya bisa dimakan dengan cara

direbus atau di goreng melainkan salah satu bahan makanan yang bisa

diolah menjadi makanan-makanan yang lezat dan tentunya baik untuk

kesehatan.

2. Menghasilkan cemilan baru berupa donat motif berbahan dasar ubi

ungu dengan beraneka bentuk yang sebelumnya kurang diketahui

karena pada umumnya yang dibuat adalah donat berbahan dasar

kentang.

3. Produk makanan yang akan menginspirasi para produsen makanan

untuk menciptakan produk berbahan dasar baru yang sebelumnya

kurang begitu dikenal.

1.5 Kegunaan

1. Bagi Mahasiswa yang menjalankan, usaha ini akan sangat bermanfaat

untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan, kreativitas dan peluang

untuk mendapatkan uang dalam berwirausaha.

2. Bagi Masyarakat yang menjadi target pasar, Masyarakat dapat

memperoleh manfaat dari ubi ungu yang memiliki banyak khasiat.

3

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Lokasi Usaha

Usaha dan Komersialisasi Donat motif Ubi Ungu ini berkantor di Jalan

Flamboyan RT.30 No.62 Karang Anyar Dalam Tarakan Barat.

2.2 Perencanaan Pemasaran

Berikut adalah strategi pemasaran yang akan kami lakukan :

1. STP (Segmentatiton, Targetting & Positioning)

Segmentation

Segmentasi adalah cara menentukan kelompok pasar sasaran

berdasarkan potensial penawaran produk. Pangsa pasar untuk bonat

motif ubi ungu ini dibagi menjadi dua segmen, yaitu :

a. Kelompok Mahasiswa

Kelompok mahasiswa Universitas Borneo Tarakan merupakan

pangsa pasar utama dari produk ini karena mahasiswa cenderung

konsumtif dan juga dikarenakan kegiatan penjualan akan lebih

terfokuskan untuk mahasiswa Universitas Borneo Tarakan dimana

pelaksana berkuliah.

b. Kelompok Umum

Segmentasi terdiri dari para Dosen, warga di lingkungan dalam

kampus, dan masyarakat umum.

Targetting

Target utama dalam pemasaran produk ini adalah kelompok mahasiswa.

Positioning

Konsumen menilai produk ini sebagai produk donat yang enak, dengan

berbagai motif atau bentuk yang unik untuk menambah daya tarik serta

baik untuk kesehatan. Dan untuk lebih menarik minat konsumen,

produk akan dibuat dengan bentuk-bentuk dan kemasan yang semenarik

mungkin.

2. Marketing Mix

Produk

Produk yang direncanakan akan dibuat adalah donat motif ubi

ungu. Donat ini dikemas dengan ukuran yang lebih mini dari donat pada

umumnya. Bentuk donat juga akan didesain yang berbeda dari donat

pada umumnya yang berbentuk bulat dengan lubang ditengahnya.

Donat yang kami buat akan dibentuk menggunakan cetakan kue kering

dengan berbagai macam variasi bentuk mulai dari bentuk bola-bola,

bulan, bintang, love, pohon serta bentuk lainnya. Donat juga akan dihias

dengan coklat lumer dengan meses diatasnya agak lebih memiliki cita

rasa. Setelah donat selesai diproduksi maka akan kami kemas ke dalam

kotak mika bening dan ada yang berbentuk seperti sate yang ditusuk

dengan bambu. Produk yang dihasilkan juga tidak diragukan lagi untuk

khasiatnya karena seperti yang kita ketahui pada ulasan sebelumnya

telah dibahas kandungan-kandungan yang ada pada ubi jalar ungu.

4

Harga

Produk ini dijual dengan harga satuan Rp 2.000,- perpcs dan harga

perkotak yang diisi dengan 3pcs donat ubi dijual dengan harga Rp

5.000,-.

Tempat

Untuk memasarkan produk ini, maka dipilih beberapa lokasi

pemasaran, yaitu :

a. Koperasi di tiap-tiap Fakultas

Tempat ini merupakan tempat yang sangat strategis untuk

pemasaran produk kami karena setiap fakultas tentunya memiliki

koperasi yang selalu ramai didatangi oleh mahasiswa, baik yang

makan ketika jam kosong atau istirahat atau yang hanya sekedar

duduk-duduk.

b. Kantin Kampus

Kantin kampus merupakan tempat pemasaran yang cukup baik di

lihat dari jumlah mahasiswa yang cukup besar sebagai penunjang

utamanya.

c. Minimarket

Tempat ini juga merupakan tempat pemasaran yang tergolong

strategis karena merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh

masyarakat umum untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Promosi

Promosi merupakan strategi utama dalam pemasaran produk karena

perlunya pengenalan produk yang kita buat terlebih lagi tergolong baru,

maka agar produk kami dapat dikenal oleh masyarakat, cara-cara yang

kami lakukan untuk mempromosikan dan mengkomersialkan produk

kami antara lain :

a. Dari mulut ke mulut

b. Media jejaring sosial

c. Brosur

d. Promosi secara langsung

3. Organisasi Usaha

Usaha pembuatan Donat motif ubi ungu ini dilakukan oleh lima orang

yang merupakan satu tim. Berikut adalah bagan dan jabatan masing-

masing anggota.

5

Adapun pembagian tugas masing-masing anggota tim, yaitu :

1. Ketua

Mengkoordinasikan bidang kerja yang ada, merencanakan strategi umum,

mengidentifikasi usaha dan prospek usaha, membangun hubungan

kedalam dan keluar organisasi.

2. Bendahara

Menangani kegiatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.

3. Sekretaris

Menangani hal-hal yang berhubungan dengan inventarisasi dan kerja sama

dengan pihak luar.

4. Manajer Produksi

Menangani hal-hal yang berhubungan dengan proses produksi dan

pengembangan produk, mengawasi mutu produk serta bertanggung jawab

atas peralatan produksi.

5. Manajer Pemasaran

Menangani dan mengolah pemasaran produk yang terdiri dari promosi,

distribusi, penjualan, serta berurusan dengan konsumen atau pelanggan.

Ketua

Nurul Utami

Manajer

Produksi

Rachmasari

Bendahara

Huriyah

Rahmadhani

Sekretaris

Endah Suci

Arista

Manajer

Pemasaran

Andika Dwi

6

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Perencanaan Produksi

Persiapan alat dan bahan

Sebelum memulai produksi, langkah awal yang akan dilakukan adalah

mempersiapkan alat dan bahan produksi.

Alat :

1. Pisau

2. Kuali

3. Baskom

4. Sendok Penggoreng

5. Blender

6. Cetakan Kue

7. Mesin pengadon

8. Stapler

9. Isi Stapler

10. Kompor Gas

11. Gas LPG 3Kg

12. Kulkas

13. Talam

Bahan :

1. Ubi jalar ungu

2. Tepung terigu

3. Gula halus

4. Mentega

5. Telur

6. Susu bubuk

7. Ragi/fermipan

8. Minyak goreng

9. Meses ceres

10. Coklat batang

11. Keju

12. Air

13. Mika bening

14. Tusuk sate

7

Cara membuat :

1. Masukkan terigu bersama garam, fernipan, gula halus, telur, dan

ubi rebus yang sudah dihaluskan, adon menggunakan mesin

hingga rata.

2. Setelah tercampur jadi satu masukkan mentega, adoni hingga

kalis, masukkan air sedikit demi sedikit sambil aduk hingga

adonan tidak lengket dimesin.

3. Simpan adonan hingga mengembang lebih kurang 60 menit.

4. Ambil sedikit adonan kemudian bentuk menggunakan cetakan

kue kering kemudian diamkan lagi selama 30 menit.

5. Panaskan minyak goreng, lalu masukkan donat tunggu hingga

matang, angkat, lalu tiriskan.

6. Untuk saus gunakan coklat batang. Cairkan coklat dengan cara

dipanaskan

7. Ambil donat kemudian olesi dengan coklat cair dan taburi

dengan mesyes atau keju sesuai selera.

3.2 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Program kegiatan ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap:

Tahap Persiapan

Pada tahap ini dilakukan penyiapan alat dan bahan yang akan

digunakan dalam pengerjaan produk serta survey pada masyarakat

sasaran.

Tahap Produksi

Setelah data dan informasi didapatkan, maka akan dimulai untuk

melakukan proses produksi donat ubi.

Tahap Pemasaran

Pada tahap pemasaran (marketing) ini meliputi promosi produk melalui

personal selling dan kelompok.

8

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan Penunjang Rp 4.559.000,-

2. Bahan habis pakai Rp 7.427.500,-

3. Perjalanan Rp 120.000,-

4. Lain-Lain Rp 350.000,-

JUMLAH Rp 12.456.500,-

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis

Kegiatan

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Survey

Target

Sasaran

2. Promosi

3. Pembelian

Bahan Baku

4. Proses

produksi

5. Pemasaran

6. Evaluasi

Perkemba-

ngan Usaha

7. Laporan

Pertanggung

jawaban

9

10

11

12

13

14

15

Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

Pisau Alat Bantu Produksi 2 pcs 20.000 40.000

Kuali Alat Bantu Produksi 4 pcs 30.000 120.000

Baskom Alat Bantu Produksi 4 pcs 25.000 100.000

Stapler Alat Bantu Produksi 2 pcs 22.000 44.000

Isi Stapler Alat Bantu Produksi 30 pcs 3.000 90.000

Sendok

Penggorengan

Alat Bantu Produksi 5 pcs 25.000 125.000

Blender Menghaluskan Gula 1 pcs 250.000 250.000

Cetakan Kue Alat Bantu Produksi 5 pcs 15.000 75.000

Mesin Pengadon Alat Bantu Produksi 1 pcs 700.000 700.000

Kompor Gas Alat Bantu Produksi 1 pcs 600.000 600.000

Kulkas Tempat Penyimpanan 1 pcs 2.000.000 2.000.000

Talam Alat Bantu Produksi 5 pcs 23.000 115.000

LPG 3Kg Alat Bantu Produksi 15 pcs 20.000 300.000

SUB TOTAL (Rp) 4.559.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Ubi Jalar

Ungu

Bahan Pembuat Donat 80 Kg 15.000 1.200.000

Tepung Terigu Bahan Pembuat Donat 85 Kg 8.000 680.000

Gula Pasir Bahan Pembuat Donat 75 Kg 13.000 975.000

Mentega Bahan Pembuat Donat 10 Kg 8.000 80.000

Telur Bahan Pembuat Donat 85 butir 1.500 127.500

Susu Bubuk Bahan Pembuat Donat 70 bungkus 5.000 350.000

Ragi Instan Bahan Pembuat Donat 40 bungkus 4.000 160.000

Minyak

Goreng

Untuk menggoreng

adonan Donat

70 Kg 15.000 1,050.000

Meses Ceres Bahan Pelengkap Donat 40 bungkus 14.000 560.000

Coklat Batang Bahan Pelengkap Donat 40 bungkus 24.000 960.000

Keju Bahan Pelengkap Donat 40 bungkus 17.000 680.000

Mika Bening Bahan Pengemas Donat 30 pak 19.000 570.000

Tusuk Sate Bahan Pelengkap Donat 5 bungkus 7.000 35.000

SUB TOTAL (Rp) 7.427.500

16

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Perjalanan

Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

Perjalanan dari rumah ke

pasar untuk pembelian

bahan baku

Untuk menyetok

bahan baku

2 orang 7.500 30.000

Perjalanan dari rumah ke

supermarket untuk

pembelian bahan baku

Untuk menyetok

bahan baku

2 orang 7.500 30.000

Perjalanan dari rumah ke

kampus untuk penjualan

produk

Untuk menjual

barang

2 orang 7.500 30.000

Perjalanan Lain-Lain ketika

mengantarkan pesanan

online

Untuk menjual

barang

2 orang 7.500 30.000

SUB TOTAL (Rp) 120.000

4. Lain-Lain

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

Brosur Untuk memperkenalkan produk 100 lembar 1.000 100.000

Label Kemasan Untuk memperkenalkan produk 100 lembar 500 50.000

Paket Quota Untuk mempromosikan produk 5 GB 100.000 100.000

SUB TOTAL (Rp) 350.000

17

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/NPM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1. Nurul Utami/

13.401010.033

S1-

Ekonomi

Manajemen 10

Jam/Minggu

Memproduksi,

membeli bahan, dan

ikut serta dalam

penjualan dan

penyusunan laporan

2. Endah Suci

Arista/

13.401010.003

S1-

Ekonomi Manajemen 10

Jam/Minggu

Melakukan survey

lapangan, ikut serta

dalam proses

produksi, penjualan

serta penyusunan

laporan

3. Huriyah

Rahmadhani/

13.401010.013

S1-

Ekonomi Manajemen 10

jam/Minggu

Melakukan survey

lapangan, ikut serta

dalam proses

produksi, penjualan

serta penyusunan

laporan

4. Rachmasari

Nyras Mumpuni/

13.401010.017

S1-

Ekonomi Manajemen 10

Jam/Minggu

Melakukan survey

lapangan, ikut serta

dalam proses

produksi, penjualan

serta penyusunan

laporan

5. Andika Dwi Puji

Astuti/

13.401010.032

S1-

Ekonomi

Manajemen 10

Jam/Minggu

Melakukan survey

lapangan, ikut serta

dalam proses

produksi, penjualan

serta penyusunan

laporan

18