nur fajri rahmawati.pdf

167
SEMIOTIKA SOSIAL HUKUM BERTABARUJ PADA KUKU BAGI WANITA MUSLIMAH DALAM PROGRAM BERITA ISLAMI MASA KINI DAN MOZAIK ISLAM TRANS TV Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Disusun oleh : Nur Fajri Rahmawati NIM. 1112051100023 KOSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/ 2016 M

Transcript of nur fajri rahmawati.pdf

Page 1: nur fajri rahmawati.pdf

SEMIOTIKA SOSIAL HUKUM BERTABARUJ PADA KUKU

BAGI WANITA MUSLIMAH DALAM PROGRAM BERITA

ISLAMI MASA KINI DAN MOZAIK ISLAM TRANS TV

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi

Islam (S.Kom.I)

Disusun oleh :

Nur Fajri Rahmawati

NIM. 1112051100023

KOSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/ 2016 M

Page 2: nur fajri rahmawati.pdf
Page 3: nur fajri rahmawati.pdf
Page 4: nur fajri rahmawati.pdf
Page 5: nur fajri rahmawati.pdf

i

ABSTRAK

Nur Fajri Rahmawati

SEMIOTIKA SOSIAL HUKUM BERTABARUJ PADA KUKU BAGI

WANITA MUSLIMAH DALAM PROGRAM BERITA ISLAMI MASA KINI

DAN MOZAIK ISLAM TRANS TV

Stasiun televisi swasta Trans TV memiliki program tayangan Islami di

antaranya Berita Islami Masa Kini dan Mozaik Islam. Kedua tayangan tersebut

menyampaikan seputar tuntunan Islam. Dalam kasus ini tayangan tersebut,

menyampaikan tentang hukum memakai pewarna kuku yang halal dan tidak halal,

namun terjadi perbedaan dalam hal mengenai hukum memakai pewarna kuku.

Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini memunculkan pertanyaan

mayor dan minor. Adapun pertanyaan mayornya adalah bagaimana analisis Semiotika

Sosial hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita Muslimah dalam program Berita

Islami Masa Kini dan Mozaik Islam Trans TV? Sementara, pertanyaan minor adalah

Bagaimana program Berita Islami Masa Kini dan Mozaik Islam Trans TV

mengonstruksi pemberitaan tentang hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita

Muslimah dilihat dari segi medan wacana, pelibat wacana, dan sarana wacana?

Penelitian yang digunakan adalah paradigma konstruktivis dengan pendekatan

kualitatif. Kemudian peneliti menggunakan metode penelitian Semiotika Sosial

M.A.K Haliday dalam memaknai teks sebuah berita dan menelaah sistem tanda

berupa bahasa yang dihasilkan oleh manusia.

Melalui metode Semiotika Sosial M.A.K Halliday, dapat dicari data, berupa:

medan wacana yang menggambarkan sistuasi apa yang diwacanakan oleh Berita

Islami Masa Kini dan Mozaik Islam mengenai hukum bertabruj pada kuku bagi

wanita Muslimah. Pelibat wacana pada berita tersebut dilihat dari siapa saja yang

terlibat dalam teks tersebut. Selain itu, bagaimana peran dan kedudukan narasumber

yang dicantumkan pada teks tersebut. Sarana wacana menggambarkan bagaimana

Beriman dan Mozaik Islam menggunakan gaya bahasa dalam penulisan naskah

hukum bertabruj pada kuku bagi wanita Muslimah .

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa medan wacana Berita Islami Masa

Kini dan Mozaik Islam, keduanya sama-sama membahas tentang hukum memakai

pewarna kuku dan hukum memanjangkan kuku bagi wanita muslimah. Pelibat

Wacana di Berita Islami Masa Kini, seluruh sumber yang diambil selalu didiskusikan

oleh produser dengan Ustad Badrussalam untuk kebenaran hadits dan ayat al-quran

yang digunakan. Mozaik Islam melibatkan ustad apabila terdapat pertanyaan yang

sifatnya masih membutuhkan jawaban dari seorang yang ahli. Peran terpenting dalam

penentuan naskah mozaik terdapat pada Produser. Tentang hukum memakai pewarna

kuku tersebut terdapat ustad Zacky Mirza. Sarana wacana dari kedua program

tersebut terdapat majas penjelasan, majas pertentangan dan majas perbandingan.

Kata kunci: Berita Islami Masa Kini, Mozaik Islam, Pewarna kuku, Semiotika Sosial

Page 6: nur fajri rahmawati.pdf

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrahmannirrahim

Assalammualaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh

Alhamdulillahhirobbil’alamin, puja dan puji syukur peneliti panjatkan kepada

Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya yang begitu banyak,

sehingga dengan ridhonya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta

salam senantiasa selalu terlimpahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW

yang telah memberikan banyak perubahan kepada para umatnya, dari zaman jahiliyah

menuju zaman penuh ilmiyah seperti saat ini.

Peneliti telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Semiotika Sosial Hukum

Bertabaruj Pada Kuku Bagi Wanita Muslimah Dalam Program Berita Islami Masa

Kini dan Mozaik Islam Trans TV,” yang disusun sebagai tugas akhir pendidikan

Strata 1 (S1) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Peneliti secara khusus ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua

orangtua, yaitu ibunda Sugiarti dan ayahanda Muhammad Zar’an yang telah

memberikan semangat dan kasih sayang, serta doa yang tidak pernah hentinya untuk

peneliti. Semoga Allah mengampuni kesalahannya, memberikan kesehatan dan

senantiasa dalam perlindungan Allah SWT.

Kemudian skripsi ini tentu tidak serta merta terselesaikan dengan baik tanpa

keterlibatan para pihak yang dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini memberikan

bantuan dan kerjasamanya. Berhubungan dengan hal ini, peneliti ingin mengucapkan

banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam mewujudkan

kebahagiaan tersebut, ucapan itu ditunjukkan kepada;

1. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Dr. H. Arief Subhan, M.A., Wakil Dekan I Bidang

Akademik, Dr. Suparto, M.Ed Ph.D., Wakil Dekan II Bidang Administrasi

Page 7: nur fajri rahmawati.pdf

iii

Umum Dra. Hj. Roudhonah, M.Ag., serta Wakil Dekan III Bidang

Kemahasiswaaan Dr. Suhaimi, M.Si.

2. Ketua Konsentrasi Jurnalistik, Kholis Ridho, M.Si, serta Sekretaris

Konsentrasi Jurnalistik Dra. Hj. Musfirah Nurlaily, M.A. yang telah

meluangkan waktunya untuk sekedar berkonsultasi dan meminta bantuan

dalam hal perkuliahan.

3. Dosen pembimbing Skripsi, Siti Nurbaya, M.Si., yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan dan

memberikan banyak pelajaran, serta menyemangati peneliti dengan

kesabaran untuk dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

4. Seluruh dosen pengajar dan staf akademik Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu-ilmu yang sangat

bermanfaat bagi peneliti.

5. Pimpinan dan karyawan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

yang telah menyediakan buku serta fasilitas lainnya, sehingga peneliti

mendapat banyak referensi dalam penelitian ini.

6. Rini Tora selaku Produser Berita Islami Masa Kini dan Irene Iriawati

selaku Produser Mozaik Islam Trans TV yang telah memberikan waktu

dan bantuannya yang telah membantu dalam wawancara. Semoga Allah

membalas semua amal dan kebaikan mereka.

7. Reza Firmansyah dan Kyla Elsa Putri, adik peneliti yang selalu

menghibur, memberi semangat dan memberikan bantuan dalam bentuk

apapun sehingga peneliti dapat menyelesaikan peneliti ini dengan baik.

8. Teman sekaligus sahabat peneliti Umi Kulsum dan Maimunah Permata

Hati Hasibuan sahabat di Jurusan Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah.

Terimakasih untuk sahabat peneliti yang selalu menemani,memberi

masukan, memberi semangat dan bersedia menerima keluh kesah peneliti.

Semoga persahabatan dan tali silaturahim kita tidak akan pernah terputus

sampai kapanpun.

Page 8: nur fajri rahmawati.pdf

iv

9. Teman-teman Jurnalistik 2012 yang telah berjuang bersama-sama dalam

mengikuti perkuliahan selama hampir empat tahun. Terima kasih atas

pertemanan, pembelajaran dan pengalaman yang telah diberikan kepada

peneliti.

10. Dedi Fahrudin, M.Ikom., General Manger Komunitas Dakwah dan

Komunikasi Televisi (DNKTV), serta teman-teman dan adik-adikku

sakalian yang telah memberikan pengalaman dan berbagi ilmu seputar

dunia pertelvisian.

11. Teman bimbingan Savinnatun Naja dan Syifa Maharani, jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam yang selalu memberi semangat dan

berjuang bersama peneliti.

12. KKN MAHAMERU 2012 yang sudah berbagi pengalaman yang tidak

terlupakan. Semoga silahturahmi yang terjalin akan tetap terjaga

selamanya.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, mendukung,

mendo’akan dan meluangkan waktu untuk berbagi informasi dalam menyusun

skripsi, sehingga skripsi ini terselesaikan. Semoga Allah SWT membalas semua

kebaikan dan budi baik mereka dengan balasan yang setimpal.

Peneliti menyadari skripsi ini masih belum mencapai kesempurnaan, namun

peneliti telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyelesaikannya dengan

baik. semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalammualaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.

Jakarta, 20 Juni 2016

Nur Fajri Rahmawati

Page 9: nur fajri rahmawati.pdf

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK …………...………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………... v

DAFTAR TABEL …………………………………………………………….. vii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………….... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah …………………………………………. 5

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………... 6

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………………. 6

E. Metodologi Penelitian …………………………………………………… 7

F. Tinjauan Pustaka ………………………………………………………… 16

G. Sistematika Penulisan …………………………………………………… 18

BAB II KERANGKA TEORITIS

A. Semiotika Sosial …………………………………………………………. 20

1. Pengertian Semiotika ………………………………………………… 20

2. Semiotika Sosial M.A.K Halliday …………………………………… 23

B. Definisi Hukum Bertabaruj pada Kuku …………………………………. 29

1. Definisi Hukum ……………………………………………………… 29

2. Macam-macam Hukum dalam Islam ………………………………… 29

3. Bertabaruj …………………………………………………………….. 34

4. Menghias Kuku Menurut Islam ………………………………………. 39

C. Televisi Sebagai Media Pemberitaan ……………………………………... 40

D. Konstruksi Sosial Media Massa …………………………………………... 44

E. Majas sebagai Gaya Bahasa ………………………………………………. 47

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Trans TV Sebagai Televisi Swasta di Indonesia …………………………. 58

B. Berita Islami Masa Kini ………………………………………………….. 61

1. Deskripsi Berita Islam Masa Kini ……………………………………. 61

2. Pelaku Industri dalam Program Berita Islami Masa Kini …………….. 62

C. Mozaik Islam ……………………………………………………………... 65

Page 10: nur fajri rahmawati.pdf

vi

1. Deskripsi Mozaik Islam ………………………………………………. 65

2. Pelaku Industri dalam Program Mozaik Islam ………………………. 66

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Medan Wacana (Field of Discourse)........................................................... 73

Analisis Data Berita Islami Masa Kini……………………………………. 73

1. Analisis Data 1………………………………………………………… 73

2. Analisis Data 2 ………………………………………………………... 77

Anlisis Data Mozaik Islam ………………………………………………... 80

1. Analisis data 1 ……………………………………………………….... 81

2. Analisis data 2 ……………………………………………………….... 85

B. Pelibat Wacana (Tenor of Discourse)…………………………………….. 89

Analisis Data Berita Islami Masa Kini …………………………………… 89

1. Analsis Data 1 ………………………………………………………... 89

2. Analisis Data 2 ……………………………………………………….. 91

Analisis Data Mozaik Islam ……………………………………………… 94

1. Analisis Data 1 ……………………………………………………….. 94

2. Analisis Data 2 ……………………………………………………….. 96

C. Sarana Wacana (Mode of Discourse)……………………………………... 98

Analisis Data Berita Islami Masa Kini …………………………………… 99

1. Analisis Data 1 ……………………………………………………….. 99

2. Analisis Data 2 ………………………………………………….......... 102

Analisis Data Mozaik Islam ……………………………………………… 105

1. Analisis Data 1 ……………………………………………………….. 106

2. Analisis Data 2 ……………………………………………………….. 109

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………….. 117

B. Saran …………………………………………………………………….... 119

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………......... 120

LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………………………………… 123

Page 11: nur fajri rahmawati.pdf

vii

DAFTAR TABLE

Tabel 1 Rekap Analisis Semiotika Sosial Berita Islami Masa Kini

Table 2 Rekap Analisis Semiotika Sosial Mozaik Islam

Tabel 3 Kerangka Analisis Data Medan Wacana Berita Islami Masa Kini

Tabel 4 Kerangka Analisis Data Medan Mozaik Islam

Table 5 Kerangka Analisis Data Pelibat Wacana Berita Islami Masa Kini

Table 6 Kerangka Analisis Data Pelibat Mozaik Islam

Table 7 Kerangka Analisis Data Sarana Wacana Berita Islam Masa Kini

Table 8 Kerangka Analisis Data Sarana Wacana Mozaik Islam

Page 12: nur fajri rahmawati.pdf

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Elemen Makna Pierce

Gambar 2 Proses Konstruksi Sosial Media Massa

Gambar 3 Logo Trans TV

Page 13: nur fajri rahmawati.pdf

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) adalah stasiun televisi

swasta di bawah naungan Trans Corp dan dimiliki oleh CT Corp yang

mengudara secara nasional di Indonesia. Trans TV yang merupakan salah

satu televisi Indonesia ini banyak membuat tayangan Islami, beberapa

program tersebut di antaranya Islam itu indah, Berita Islami Masa Kini

(Beriman), Mozaik Islam, Basmallah dan Ummat. Tayangan

religi/bernuansa Islam tersebut tiap harinya selalu ditayangkan secara

berurutan.

Dari beberapa program nuansa Islami di atas peneliti tertarik ingin

meneliti tentang konstruksi media yang dilakukan dalam masing-masing

tayangan Beriman dan Mozaik Islam yang dalam pembahasan tersebut

tentang hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita. Bertabaruj adalah

seorang wanita yang menampakan kecantikannya kepada yang bukan

mahramnya. Bertabaruj berarti berhias dengan memperlihatkan kecantikan

dan menampakkan keindahan tubuh dan kecantikannya kepada yang

bukan mahramnya. Bertabaruj dapat berupa pada cara berpakaian dan cara

wanita berhias.1

1 Abdullah Taslim, Tabaruj:Hijaber Wanita Modern, (Bekasi: Rumah Ilmu, cet ke-2, 2014),

hal. 30.

Page 14: nur fajri rahmawati.pdf

2

Dalam tayangan Berita Islami Masa Kini hukum memakai pewarna

kuku yang halal dan tidak halal dinilai tidak diperbolehkan (haram) dan

dianggap bertabaruj karena dapat memamerkan kecantikan wanita,

sedangkan di program Mozaik Islam hukum memakai pewarna kuku

diperbolehkan walau dengan syarat tertentu. Bagi wanita yang telah

menikah diperbolehkan memakai pewarna kuku kutek, inay, dan hena

apabila mendapatkan ijin suaminya, namun bagi yang akan menikah

disunahkan baginya memakai inay atau hena. Bagi wanita yang belum

menikah diperolehkan baginya memakai kutek, apabila telah terjadi masa

haid dan diperbolehkan memakai inay atau hena karena tidak mengganggu

masuknya air saat hendak berwudhu.

Banyak televisi yang menggunakan sarana penyebaran komunikasi

sebagai alat untuk menyampaikan informasi dakwah atau religi ke

masyarakat. Penggunaan media Islam untuk kepentingan umat Islam

diberi jargon sebagai dakwah di antaranya yakni Trans TV yang

merupakan salah satu media yang paling banyak membuat program

dakwah atau dengan nuansa Islam .

Di antara berbagai program religi Trans TV terdapat tayangan

produksi Berita Islami Masa Kini yang saat ini tayang Senin sampai

Jumat, tayangan tersebut setiap harinya tayang dua kali, pada siang hari

pukul 11.30 – 12.00 dan tayang kembali pada pukul 17.00 – 17.30.

Selanjutnya akan dilanjutkan kembali oleh tayangan program Mozaik

Page 15: nur fajri rahmawati.pdf

3

Islam yang sama-sama menyampaikan program religi yang tayang pada

Senin sampai dengan Jumat pukul 18.00 – 18.30.

Keberadaan televisi di masyarakat saat ini sangat strategis karena

membentuk sistem jaringan komunikasi. Jaringan komunikasi yang saat

ini beroperasi semakin bergerak dari jaringan komunikasi tradisional

(lama) kepada jaringan komunikasi modern (baru).

Kedudukan media massa memiliki pengaruh yang besar terhadap

kehidupan masyarakat melalui tayangan ataupun pemberitaan yang telah

dibuat oleh media massa. Mengutip pendapat pakar komunikasi Rogers &

Shoemaker, Masduki dan Muzayin Nazarudin menyatakan, komunikasi

adalah proses pesan yang disampaikan dari sumber kepada penerima.

Komunikasi yang menyebar melalui media massa akan memiliki dampak

vertikal (mengalami taraf internalisasi/penghayatan) apalagi jika para

tokoh (opinion-leaders) ikut menebarkannya. Pakar komunikasi lain,

Lazarfield, menyatakan bahwa jalannya pesan melalui media massa akan

sangat memengaruhi masyarakat penerimanya. Dampak media terhadap

pembentukan budaya Islami amat kuat terutama melalui televisi.”2

Program Berita Islami Masa Kini (Beriman) berisi berita tentang

perkembangan Islam terkini. Mozaik Islam Trans TV adalah sebuah

program acara religi yang edukatif dan informatif. Mozaik Islam akan

menguak beragam informasi penting dan menarik dari seluruh dunia yang

2 Masduki dan Muzayin Nazaruddin, Media, Jurnalisme dan Budaya Populer,(Yogyakarta:

Prodi Komunikasi UII dan UI press, 2008), h.89-90

Page 16: nur fajri rahmawati.pdf

4

berkaitan dengan agama Islam. Stasiun televisi yang paling sering

menampilkan acara relegi, yakni Trans TV yang perharinya bisa tayang

berkali-kali.

Tayangan program religi Beriman dan Mozaik Islam merupakan jenis

produksi acara televisi soft news atau berita lunak yang merupakan segala

informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam,

namun tidak bersifat harus segera ditayangkan. Berita bentuk soft news

terpisah programnya dengan hard news.

Pada tayangan Berita Islami Masa Kini dan Mozaik Islam, berita yang

disampaikan sama-sama diambil dari media youtube, namun dalam

penempatan program yang telah dibuat di Trans TV program Berita Islami

Masa Kini masuk kedalam jenis program produksi bukan berita (non

news), sedangkan Mozaik Islam masuk ke dalam bentuk berita (news).

Dari berbagai program tayangan televisi, masing-masing program

memiliki kriteria penyampaian dalam menyampaikan tayangannya.

Masing-masing memiliki kriteria pemahaman, penyampaian seputar

tayangan yang berbeda tentang khilafiyah dalam persoalan fikh yang

dianut pada masing-masing tayangan dalam konteks berita yang

disampaikan.

Setiap program pasti memiliki motivasi dan tujuan di balik setiap teks

yang dibuat, entah motif ideologis, idealis, ekonomis, ataupun politis.

Dalam hal ini dapat ditemukan melalui gaya bahasa yang digunakan,

strategi pengemasan dan soal pemuatan berita tersebut. Dalam teks

Page 17: nur fajri rahmawati.pdf

5

memiliki maksud dari yang disampaikan. Fakta yang dipakai dalam teks

yang dibuatnya tergantung pada pertimbangan faktor eksternal dan

internal.3

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul SEMIOTIKA SOSIAL HUKUM

BERTABARUJ PADA KUKU BAGI WANITA MUSLIMAH

DALAM PROGRAM BERITA ISLAMI MASA KINI DAN

MOZAIK ISLAM TRANS TV .

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Untuk memermudah dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah

penelitian dan memfokuskan penelitian tayangan tentang konstruksi media

yang dilakukan dalam episode hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita,

yang menurut Islam arti bertabaruj adalah memamerkan kecantikannya

(wanita) kepada yang bukan mahramnya. Hal ini difokuskan oleh peneliti

dalam program Berita Islami Masa Kini dan Mozaik Islam Trans TV

dalam episode hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka peneliti

merumuskan masalah secara umum yang berkaitan dengan judul

3 Ibnu Hamad, Konstruksi RealitasPolitik dalam Media Massa, (Jakarta: Granit, 2004), hal. 6.

Page 18: nur fajri rahmawati.pdf

6

tentang Bagaimana program Berita Islami Masa Kini dan Mozaik

Islam Trans TV mengonstruksi pemberitaan tentang hukum bertabaruj

pada kuku bagi wanita Muslimah dilihat dari segi medan wacana,

pelibat wacana dan sarana wacana?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan batasan dan rumusan masalah di atas, penelitian ini

memiliki tujuan secara umum adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis

Semiotika Sosial yang terdiri atas medan wacana, pelibat wacana dan

sarana wacana dalam episode hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita

pada program Berita Islami Masa Kini dan Mozaik Islam Trans TV .

D. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Praktis

Berdasarkan penelitian yang telah peneliti teliti tujuannya agar

khalayak mendapatkan infomasi yang bermanfaat serta mendidik

melalui tayangan Berita Islami Massa Kini dan Mozaik Islam.

Memberikan pengetahuan metode tentang studi Semiotika Sosial

konstruksi media Islam, serta mengetahui isi tayangan televisi

terhadap suatu kasus dan cara pandang khlayak media dalam melihat

penggambaran media melalui sebuah peristiwa yang disampaikan.

Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat pada pemikiran

Page 19: nur fajri rahmawati.pdf

7

instusi media televisi dalam tayangan berita seputar dunia Islam

dalam menyampaikan informasi kepada khalayak.

b. Manfaat Teoritik

Sebagai bahan referensi tentang tayangan religi yang

bermanfaat. Selain itu juga sebagai penjelas dari konstruksi media,

berbagai tayangan religi di tiap televisi yang hadir di masyarakat

belakangan ini. Sebagai sumbangan dari perspektif akademis

pengembangan ilmu komunikasi pada umumnya dan pengembangan

ilmu jurnalistik pada khususnya dengan memfokuskan penelitian

dengan teknik analisis Semiotika Sosial, bagaimana suatu media

memaknai sebuah peristiwa melalui sebuah teks di media.

E. Metodelogi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Dasar pemikiran yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

adalah paradigma konstruktivis, yang menyatakan bahwa kebenaran

suatu realitas sosial dilihat sebagi hasil konstruksi sosial, dan

kebenaran suatu realitas sosial bersifat relatif.

Paradigma, menurut Dani Vardiansyah, adalah sesuatu dilihat

sebagai cara pandang atau pemikiran seseorang terhadap diri dan

Page 20: nur fajri rahmawati.pdf

8

lingkungannya yang akan memengaruhi dalam berfikir, bersikap dan

bertingkah laku.4

Paradigma merupakan suatu cara pandang untuk memahami

kompleksitas dunia nyata, bagaimana cara melakukan sesuatu yang

harus sesuai, penting dan masuk akal. Hal tersebut dapat dikatakan

sebagai dasar pemikiran awal untuk melakukan sesuatu.

Paradigma berisikan dasar pemikiran yang di dalamnya terdapat

sistem keyakinan dasar yang berlandaskan asumsi ontologi,

epistomologi, dan metodelogi. Paradigma dapat membantu peneliti

untuk mencari jawaban atas pertanyaan tentang apa itu, hakikat antar-

peneliti dan realitas, serta cara peneliti mengetahui realitas.

Dalam mengemukakan sistem keyakinan dasar pada peneliti

konstruktivis sesuai dengan Guba mengasumsi ontologi ialah realitivis

– realitas ada dalam bentuk konstruksi mental yang bersifat ganda,

didasarkan secara sosial dan pengalaman, lokal dan khusus bentuk dan

isinya, tergantung pada mereka yang mengemukakannya.5 Dasar

pemikiran konstruktivis tersebut menganggap bahwa suatu realitas

terbentuk karena adanya konstruksi dengan melihat perbedaan yang

terjadi dari luar kemudian diterapkan dalam kenyataan kehidupan.

4 Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (Jakarta:PT.Indeks,

2005), h.27. 5Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Bumi aksara, 2013), h. 50.

Page 21: nur fajri rahmawati.pdf

9

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif yang mencari makna dibalik data, di mana

peneliti ingin menganalisis Semiotika Sosial hukum bertabaruj pada

kuku bagi wanita dalam program Berita Islami Masa Kini dan Mozaik

Islam TransTV.

Menggunakan cara penelitian berfikir indukatif, yaitu cara

berpikir yang berangkat dari hal-hal yang khusus (fakta empiris)

menuju hal-hal yang umum (tataran konsep) merupakan suatu

pendekatan kualitatif.6 Secara umum penelitian kualitatif merupakan

penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi,

motivasi, tindakan dan lain sebagainya, secara holistik dan dengan

cara deskrispi alam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks

khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode

ilmiah.7

Dalam tradisi penelitian kualitatif, proses penelitian dan ilmu

pengetahuan tidak sederhana apa yang terjadi pada penelitian

kuantitaif, karena sebelum hasil-hasil penelitian kualitatif memberi

sumbangan kepada ilmu pengetahuan, tahapan penelitian kualitatif

melampaui berbagai tahapan berpikir kritis-ilmiah, yang mana

6 Rachmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta:Kencana, 2007), h.192.

7 Lexy, J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Remaja karya, 2007), h. 4-6.

Page 22: nur fajri rahmawati.pdf

10

seseorang peneliti memulai berpikir secara induktif, yaitu menangkap

berbagai fakta atau fenomena-fenomena sosial, melalui pengamatan di

lapangan, menganalisisnya dan kemudian berupaya melakukan

teorisasi berdasarkan apa yang diamati itu.

Peneliti menjadi berpikir induktif untuk menemukan jawaban logis

terhadap apa yang sedang menjadi pusat perhatian dalam penelitian

dan akhirnya produk berpikir induktif menjadi jawaban sementara

terhadap apa yang dipertanyakan dalam penelitian dan menjadi

perhatian itu, jawaban tersebut dinamakan dengan berfikir induktif-

analitis.8

3. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah analisis

Semiotika Sosial dengan menggunakan model M.A.K Halliday.

Metode analisis teks dapat dilakukan dengan menggunakan semiotika,

dalam penerapannya metode semiotika memperhatikan aspek sebuah

teks yang berbentuk suatu tanda berupa kata, istilah,frase, gambar,

ataupun suatu cara penulisan bahkan penyembunyian maksud tertentu.

Semiotika sosial merupakan pendekatan yang memberi tekanan pada

konteks sosial, yaitu pada fungsi sosial yang menentukan bentuk

bahasa dan bagaimana perkembangannya. Metode ini menekankan

8 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana, 2007), h.6.

Page 23: nur fajri rahmawati.pdf

11

pada bahasa yang dijadikan sebagai suatu proses. Proses terciptanya

sesuatu dengan sebuah bahasa.

Istilah „Semiotika Sosial‟ dapat dipandang sebagai suatu istilah

yang memperjelas suatu ideologi umum atau sikap cendikia, suatu

sudut pandangan yang konseptual tentang pokok masalahnya.

Semiotik digunakan untuk memberikan batasan sudut pandang, yang

digunakan untuk melihat bahasa, yaitu bahasa sebagai salah satu dari

sejumlah sistem makna yang secara bersama-sama membentuk budaya

manusia.9

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana media

massa televisi Trans TV mengonstruksi realitas pada tayangan hukum

bertabaruj dalam suatu peristiwa menjadi sebuah berita. Penelitian ini

mengenai episode tentang hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita

dalam tayangan Berita Islami Masa Kini dan Mozaik Islam Trans TV

dalam mengonstruksiberita yang digunakan dalam masing-masing

program.

4. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah Program siaran Berita Islami Masa Kini

dan Mozaik Islam Trans TV. Objek penelitiannya adalah teks berita

dalam episode hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita di Berita

9 M.A.K. Halliday dan Ruqaiya Hasan, Bahasa, konteks, dan Teks: Aspek-aspek bahasa

dalam pandangan semiotika sosial, (Yogyakarta: Copyright Gadjah mada university press, 1992), hal.

3-5.

Page 24: nur fajri rahmawati.pdf

12

Islami Masa Kini dan Mozaik Islam Trans TV, berikut berita yang

diteliti:

a. Berita Islami masa kini dengan judul “Benarkah ada kutek

halal bagi wanita muslimah”, pada 14 Mei 2015

b. Berita Islami masa kini dengan judul “Rahasia kuku dalam

Islam ”. pada 10 Desember 2015

c. Mozaik Islam dengan judul “Pentingnya merawat kuku

menurut Islam ”, pada 8 Februari 2014

d. Mozaik Islam dengan judul “Cat kuku yang halal dan tidak

halal menurut Islam ”, pada 15 September 2015.

5. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu terhitung

dari Januari hingga Maret 2016. Sehubung dengan subjek penelitian

yang merupakan media massa televisi dalam analisis Semiotika Sosial,

maka peneliti akan melakukan wawancara penelitian di PT Televisi

Transformasi Indonesia, Gedung Transmedia, Jl. Kapten P. Tendean

Kav. 12-14A, Jakarta selatan.

6. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti

dalam penelitian ini adalah:

a. Wawancara

Page 25: nur fajri rahmawati.pdf

13

Salah satu teknik pegumpulan data yang digunakan oleh

peneliti adalah wawancara, untuk mendapatkan jawaban dari

pertanyaan peneliti. Wawancara tersebut dilakukan peneliti kepada

Produser Berita Islam Masa Kini yaitu Rini Tora dan Produser

Mozaik Islam yaitu Irene Iriawati.

b. Observasi

Metode pengumpulan data observasi, metode tersebut

dilakukan peneliti pada saat peneliti melakukan Pratek Kerja

Lapangan (PKL) pada stasiun televisi Trans TV. Observasi tersebut

dilakukan peneliti pada masa PKL peneliti pada 2 November 2015

hingga 2 Januari 2015. Obeservasi dilakukan peneliti dengan

mengamati, menanyakan dan mencari tahu kepada crew yang berkerja

pada program Berita Islami Masa Kini dan Mozaik Islam Trans Tv.

Inti dari observasi adalah adanya perilaku yang tampak dan

adanya tujuan yang ingin dicapai. Pada dasarnya tujuan dari observasi

adalah untuk mendeskripsikan lingkungan yang diamati, aktivitas-

aktivitas yang berlangsung, individu-individu yang terlibat dalam

lingkungan tersebut berserta aktivitas dan perilaku yang dimunculkan,

serta makna kejadian berdasarkan perspektif individu yang terlibat

tersebut.

c. Dokumentasi

Selanjutnya teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti

adalah studi dokumentasi. Studi dokumentasi yang dilakukan oleh

Page 26: nur fajri rahmawati.pdf

14

peneliti data dicari dengan melihat Jurnal-jurnal penelitian tetang

subjek penelitian yang akan diteliti oleh peneliti. Peneliti juga

melakukan penelitian pustaka (library research) dengan mencari

kutipan-kutipan pernyataan para tokohnya di media televisi yang

sesuai dengan judul penelitian. Sebagai bahan informasi atau data

sebagai bahan penunjang wawancara peneliti.

Studi dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan

data kualitatif yang dilakukan oleh peneliti dengan melihat atau

menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau

oleh orang lain tentang subjek. Studi dokumentasi merupakan salah

salah satu cara yang dapat dilakukan peneliti kualitatif untuk

mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek melalui suatu

media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau dibuat langsung

oleh subjek yang bersangkutan.

7. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis yang digunakan oleh

peneliti adalah model analisis semiotika M.A.K Halliday. Pada

umumnya Semiotika Sosial digunakan untuk menafsirkan konteks

sosial teks, yaitu lingkungan terjadinya pertukaran mana dengan

menggunakan konsep-konsep sebagai berikut:10

10

M.A.K. Halliday dan Ruqaiya Hasan, Bahasa, konteks, dan Teks: Aspek-aspek bahasa

dalam pandangan semiotika sosial, (Yogyakarta: Copyright Gadjah mada university press, 1992),

hal.16.

Page 27: nur fajri rahmawati.pdf

15

a. Medan wacana

Merujuk pada hal yang sedang terjadi, pada sifat tindakan

sosial yang sedang berlangsung. Apa yang disibukkan oleh

para pelibat, yang dalamnya bahasa ikut serta sebagai unsur

pokok tertentu sebagai penentuan maksud dari kesimpulan

pembahasan yang terkandung dalam suatu konteks.

b. Pelibat wacana

Merujuk pada orang-orang yang mengambil bagian, pada

sifat para pelibat, kedudukan dan peranan mereka. Jenis-

jenis hubungan peranan apa yang terdapat di antara para

pelibat, termasuk hubungan-hubungan tetap dan sementara,

baik jenis peranan tuturan yang mereka lakukan dalam

percakapan maupun rangkaian keseluruhan hubungan-

hubungan yang secara kelompok mempunyai arti penting

yang melibatkan mereka.

c. Sarana wacana

Merujuk pada bagian yang diperankan oleh bahasa, hal

yang diharapkan oleh para pelibat diperankan bahasa dalam

situasi itu. Organisasi simbolik teks, kedudukan yang

dimilikinya, dan fungsinya dalam konteks, termasuk

salurannnya (apakah dituturkan atau dituliskan atau

semacam gabungan keduanya) dan juga mode retorikanya

yaitu apa yang akan dicapai teks berkenaan dengan pokok

Page 28: nur fajri rahmawati.pdf

16

pengertian seperti bersifat membujuk, menjelaskan,

medidik dan semacamnya.

8. Pedoman Penulisan

Penulisan karya ilmiah ini mengacu pada buku pedoman yang

berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta. Pedoman tersebut dipakai penulis untuk mengikuti aturan

tentang keseragaman penulisan karya ilmiah. Buku pedoman karya

ilmiah Hamid Nasuhi dan kawan-kawan diterbitkan oleh CeQDA

(Center for Quality Development and Assurance) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

F. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini peneliti menemukan beberapa tinjauan

pustaka yang pembahasannya mendekati apa yang diteliti oleh penulis.

Beberapa diantaranya yaitu:

a. Judul skripsi “Analisis Semiotika Sosial pemberitaan

pernikahan beda agama pada Asmirandah dengan Jonnas

Rivano di situs Tempo.co”, oleh Ika Suci Agustin Jurusan

Konsentrasi Jurnaistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Persamaan

skripsi ini yaitu peneliti yang juga menggunakan metode

Page 29: nur fajri rahmawati.pdf

17

analisis semiotika sosial, namun subyek dan obyek berbeda

dengan yang diteliti oleh peneliti.

b. Judul skripsi “Representasi Dakwah Melalui Sejarah Islam,

Analisis Semotika Sosial Buku Mengenal Islam For

Beginners Karya Ziauddin Sardar ”, oleh Inda Nurshadrina

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Persamaan skripsi ini yaitu peneliti yang juga

menggunakan metode analisis semiotika sosial, namun

subyek dan obyek berbeda dengan yang diteliti oleh

peneliti.

c. Jurnal komunikasi dengan judul “Efektivitas Komunikasi

Antar Persona dalam devisi Produksi Program Berita

Islami Masa Kini di Trans TV”, oleh Arianti Wulandari

dan S Bekti Istiyanto yang diterbitkan oleh Universitas

Jendal Soedirman, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Persamaan dalam jurnal ini yaitu tentang subyek yang

digunakan sama-sama Berita Islami Masa Kini Trans TV,

namun penelitian yang dilakukan berbeda dengan yang

diteli oleh peneliti.

d. Jurnal dengan judul “Jejak Halliday dalam Linguistik Kritis

dan Analisis Wacana Kritis”, oleh Anang Santoso jurusan

sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri

Page 30: nur fajri rahmawati.pdf

18

Malang. Persamaan dalam jurnal ini terletak pada metode

Semiotika Sosialnya, sedangkan objek dan subyeknya

berbeda.

G. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui secara global tentang penulisan ini, maka

sistematika penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:

Bab I. Bab ini berisi Pendahuluan yang mencangkup dari Latar

Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan

Manfaat penelitian, Metodelogi Penelitian, Tinjauan Pustaka dan

Sistematika Penulisan.

Bab II. Bab ini berisi kerangka teori yang meliputi Definisi Semiotika,

Semiotika Sosial M.A.K Halliday, Definisi hukum Bertabaruj pada kuku,

Definisi Pemberitaan, Definisi Konstruksi Media dan Macam-Macam

Majas sebagai Gaya Bahasa.

Bab III. Bab ini berisi profil media massa Trans TV sebagai televisi

swasta di Indonesia, Gambaran umum tentang program Berita Islami masa

kini,dan Gambaran umum tentang program Mozaik Islam .

Bab IV. Bab ini berisi analisis semiotika sosial yang membahas

tentang Semiotika Sosial hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita pada

program Berita Islami Masa Kini dan Mozaik Islam Trans TV, dengan

cara mengurai relitas objektif pemberitaan tentang hukum bertabaruj pada

kuku bagi wanita,temuan penelitian menggunakan analisis semiotika

Page 31: nur fajri rahmawati.pdf

19

sosial M.A.K Halliday yang dilihat dari medan wacana, pelibat wacana,

dan sarana wacana.

Bab V. Bab ini berisi penutup yang memuat kesimpulan penelitian

dan sekaligus untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dalam

perumusan masalah, serta menyampaikan saran-saran dan lampiran-

lampiran yang terkait dengan penelitian.

Page 32: nur fajri rahmawati.pdf

20

BAB II

KERANGKA TEORITIS

A. Semiotika Sosial

1. Pengertian Semiotika

Semiotika pada dasarnya adalah suatu cara atau tahapan yang

dilakukan untuk mencari sesuatu melalui suatu tanda agar dapat

menjawab suatu penelitian. Semiotika adalah ilmu yang mempelajari

sederetan luas objek-objek, peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai

tanda.

Semiotik adalah suatu model dari ilmu pengetahuan sosial

yang memahami dunia sebagai sistem hubungan yang memiliki unit

dasar yang disebut dengan „tanda‟. Dengan demikian semiotik

mempelajari hakikat tentang keberadaan suatu tanda.1 Secara

etimologis, istilah semiotik berasal dari kata Yunani semeion yang

bearati „tanda‟. Tanda itu sendiri diartikan oleh Umberto Eco sebagai

sesuatu yang atas dasar konvensi sosial yang terbangun sebelumnya,

dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain.

Analisis semiotika dalam buku Alex Sobur dianggap sebagai

suatu ikhtiar untuk merasakan sesuatu yang aneh, sesuatu yang perlu

dipertanyakan lebih lanjut ketika membaca teks atau narasi/wacana

tertentu. Maka orang sering mengatakan semiotika adalah upaya

1 Alex sobur, “Analisis teks media, suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis

semiotik, dan analisis framing”, (Bandung:PT Remaja Rosda karya, 2009), hal:87.

Page 33: nur fajri rahmawati.pdf

21

menemunkan makna „berita di balik berita‟.2 Teks dianggap sebagai

suatu proses yang di dalamnya terdapat serta terbentuk suatu makna

yang diciptakan melalui lingkungan sosial.

Pembahasan tentang media massa banyak yang menggunakan

semiotika sebagai metode dalam pembedahan suatu masalah, misalnya

mengapa sebuah media tertentu selalu untuk tidak mengatakan terus

menerus menggunakan frase, istilah, kalimat atau frame tertentu yang

menggambarkan seseorang atau sekelompok orang, apa sebenarnya

menjadi sebab, alasan, pertimbangan, latar belakang, dan tujuan media

tersebut mengambil langkah tersebut.3

“Preminger mengatakan bahwa batasan semiotik adalah

ilmu tentang tanda-tanda. Ilmu ini menganggap bahwa

fenomena sosial/masyarakat dan kebudayaan itu merupakan

tanda-tanda. Semiotik itu mempelajari sistem-sistem, aturan-

aturan, konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda

tersebut memunyai arti.”4

Teori semiotika dari Pierce seringkali disebut sebagai “grand

theory” melalui gagasan Pierce yang sifatnya menyeluruh, deskripsi

struktural dari semua sistem penandaan. Pierce membedakan tipe-tipe

tanda dapat ditemukan melalui ikon (icon), indeks (index) dan simbol

2 Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi penelitian

dan skripsi komunikasi, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013), hal:7.

3 Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi penelitian

dan skripsi komunikasi, hal:8.

4 Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi penelitian

dan skripsi komunikasi, hal:8.

Page 34: nur fajri rahmawati.pdf

22

(symbol). Pierce ingin mengidentifikasi makasud dari suatu tanda dan

menggabungkan kembali semua komponen dalam struktur tunggal.5

Icon adalah tanda yang mengandung kemiripan „rupa‟. Indeks

adalah tanda yang memiliki keterkaitan fenomenal atau eksistensial di

antara representamen dan objeknya. Di dalam indeks hubungan antara

tanda dengan objeknya bersifat kongkret, aktual dan biasanya melalui

suatu cara yang sekuensial atau kausal. Symbol merupakan jenis tanda

yang bersifat sesuai kesepakatan atau konvensi sejumlah orang atau

masyarakat. Tanda-tanda kebahasaan pada umumnya adalah simbol-

simbol menurut Pierce.

Gambar 1. Elemen makna Pierce

Ferdinand De Saussure merupakan tokoh semiotika linguistik

yang melihat bahasa sebagai suatu sistem yang harmonis dan utuh.

Secara internal atau dalam istilah Saussure disebut sebagai langue.

Sedikitnya ada lima pandangan Saussure yang terkenal yaitu soal

penanda dan petanda, bentuk dan isi, bahasa dan diachronic, serta

syntagmatic dan paradigmatik.

5 Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi penelitian

dan skripsi komunikasi, hal:17-18.

Sign

object Interpretant

Page 35: nur fajri rahmawati.pdf

23

Roland Barthes membahas konsep tanda melalui konotasi dan

denotasi sebagai kunci dari analisisnya. Lewat model ini Barthers

menjelaskan bahwa signifikasi tahap pertama merupakan hubungan

antara signifier (ekspresi) dan signified (content) di dalam sebuah

tanda terhadap realitas ekternal. Itu yang disebut Barthes sebagai

denotasi yaitu makna paling nyata dari tanda (sign). Konotasi adalah

istilah yang digunakan Barthes untuk menunjukkan signifikasi tahap

kedua. Hal ini menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda

bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca serta nilai-nilai dari

kebudayaanya.6

2. Semiotika Sosial M.A.K Halliday

Semiotika sosial merupakan semiotika yang mengaji sistem

tanda yang terdapat dalam bahasa berupa teks. Semiotika sosial

dirintis oleh Michael Alexander Kirkwood Halliday (M.A.K Halliday)

dalam bukunya yang berjudul Language Social Semiotic. Semiotika

sosial merupakan semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang

dihasilkan oleh manusia yang berwujud lambang, baik lambang wujud

kata maupun lambang berwujud kata dalam satuan kalimat.7 Suatu

kalimat atau kata tersebut ternyata memiliki makna yang terkandung.

6 Indiwan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi penelitian dan

skripsi komunikasi, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013), hal: 21.

7 Alex sobur, Analisis teks media, suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis semiotik,

dan analisis framing, hal: 101.

Page 36: nur fajri rahmawati.pdf

24

Istilah semiotika dapat dipandang sebagai suatu istilah yang

memperjelas suatu ideologi umum atau sikap cendikia, suatu sudut

pandangan yang konseptual tentang pokok masalahnya, yang

menggunakan konsep bahasa sebagai suatu kesatuan lahiriah. Bahasa

sebagai salah satu dari sejumlah sistem makna yang secara bersama-

sama membentuk budaya manusia. Kata sosial yang terdapat dalam

kata Semiotika Sosial diartikan sebagai kebudayaan, yang dimakud

sebagai suatu sistem sosial.8

Metode semiotika ini menghendaki pengamatan secara

menyeluruh dari semua isi berita (teks), termasuk cara pemberitaan

maupun istilah-istiah yang digunakannya. Dalam penelitian metode

semiotika ini diminta untuk memperhatikan koherensi makna

antarbagian dalam teks itu dan koherensi teks dengan konteksnya.

Karena itu dalam penelitian ini analisis dilakukan terhadap isi berita,

termasuk judul, subjudul, istilah-istilah dan cara pemberitaan yang

digunakan media yang dijadikan sampel.9

Kajian semiotika sosial tentang bahasa ini meliputi teks dan

konteks. Teks dan konteks merupakan dua aspek dari proses yang

sama. Ada teks dan ada teks lain yang menyertainya, teks yang

8 M.A.K Halliday dan Ruqaiya Hasan, Bahasa, konteks, dan Teks: Aspek-aspek bahsa dalam

pandangan semiotika sosial, (Yogyakarta: Gadjah Mada Universuty Press, 1992), hal:3-5.

9 Alex sobur, Analisis teks media, suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis semiotik,

dan analisis framing, hal:148

Page 37: nur fajri rahmawati.pdf

25

menyertai teks itu adalah konteks.10

Teks adalah bahasa yang

berfungsi.

Suatu teks di dalamnya memiliki arti jika dijadikan konteks.

Teks memiliki keterkaitan dalam pembentukan suatu konteks sehingga

nantinya konteks tersebut dapat memiliki makna. Sesuai dengan

Ricoeur, Alex Sobur mengatakan, teks adalah wacana (berarti lisan)

yang difiksasikan ke dalam bentuk tulisan. Teks juga bisa diartikan

sebagai seperangkat tanda yang ditransmisikan dari seorang pengirim

kepada seorang penerima melalui medium tertentu dan dengan kode-

kode tertentu.”11

Konteks diartikan untuk memasukkan semua situasi dari hal

yang berada di luar teks dan memengaruhi pemakaian bahasa, seperti

partisipan dalam bahasa, situasi di mana teks tersebut diproduksi,

fungsi yang dimaksudkan, dan sebaginya.12

Kumpulan dari suatu teks

disebut sebagai konteks, dari konteks tersebut yang nantinya akan

menimbulkan suatu maksud yang terkandung suatu teks.

Sudut pandang semiotika sosial akan melihat teks dari segi

prosesnya sebagai peristiwa yang timbal balik, suatu pertukaran

makna yang bersifat sosial. Teks adalah suatu bentuk pertukaran dan

10

M.A.K Halliday dan Ruqaiya Hasan, Bahasa, konteks, dan Teks: Aspek-aspek bahasa

dalam pandangan semiotika sosial, hal. 6. 11

Alex sobur, Analisis teks media, suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis

semiotik, dan analisis framing, hal. 52

12 Alex sobur, Analisis teks media, suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis

semiotik, dan analisis framing, hal.56.

Page 38: nur fajri rahmawati.pdf

26

bentuk teks paling dasar adalah percakapan, suatu interaksi antara

pembicara. Setiap jenis teks dalam setiap bahasa memunyai makna

karena dapat dihubungkan dengan interaksi di antara pembicaranya,

dan akhirnya dengan percakapan biasa setiap hari, dan spontan. Ujung

tombak perubahan dan perkembangan yang tidak disadari dalam

bahasa apa saja khususnya dapat ditemukan dalam teks-teks

percakapan alami dalam konteks percakapan seperti ini sebagai

pertukaran makna antar manusia.

Teks dijadikan proses dan hasil dari makna sosial dalam,

konteks situasi tertentu. Konteks situasi tempat teks itu terbentang

dipadatkan dalam teks, bukan dengan cara berangsur-angsur, bukan

pula dengan cara mekanis yang ekstrim, tetapi melalui suatu hubungan

yang sistematis antara lingkungan sosial dengan organisasi bahasa.

Dalam hal ini teks dijadikan sebagai modes of meaning dalam

semiotika. Dengan begitu kita dapat menyifati teks dalam

hubungannya dengan konteks situasi serta teks itu terjadi dari

situasinya.

Halliday berpikir tentang bahsa dan dikatakan sebagai cara

bertanya tentang bahasa sebagai objek yang menimbulkan pertanyaan

tentang sifat dan fungsi bahasa. Teks dapat dilihat melalui dua sisi.

Pertama, teks yang dipandang dari proses, sebagai proses interaksi dan

aktivitas sosial antarpartisipan dalam mengekspresikan fungsi sosial.

Kedua, teks dapat dipahami sebagai sebuah produk. Teks merupakan

Page 39: nur fajri rahmawati.pdf

27

bahasa yang sedang melaksanakan tugas untuk mengekpresikan fungsi

atau makna sosial dalam konteks situasi dan konteks kultural.13

Konsep-konsep yang digunakan untuk menafsirkan konteks

sosial, teks menurut Halliday, adalah lingkungan terjadinya pertukaran

makna dengan menggunakam tiga pokok bahasan yaitu medan

wacana, pelibat wacana dan sarana wacana.14

a. Medan wacana (Field Research)

Merujuk pada sesuatu hal yang sedang terjadi dalam suatu teks,

pada sifat tindakan sosial yang sedang berlangsung, untuk melihat

ideasional eksperensial yang merupakan penggunaan bahasa

untuk merefleksikan realitas pengalaman partisipannya. Apa yang

sesungguhnya yang sedang disibukkan oleh para pelibat, yang di

dalamnya bahasa ikut serta sebagai unsur pokok tertentu. Medan

wacana merupakan “permainan” jenis kegiatan, sebagaimana

dikenal dalam kebudayaan yang sebagian diperankan oleh bahasa.

Bahasa yang terletak dalam teks tercipta melalui suatu proses

tindakan sosial di mana lingkungan tercepat dalam suatu teks.

b. Pelibat wacana (Tenor Research)

Merujuk pada orang-orang yang mengambil bagian

(interpersonal), pada sifat para pelibat, kedudukan dan peran

hubungan sosial seperti hal-hal yang sedang berjalan, memberi

13

Dadan Rusmana, Filsafat Semiotika, (Bandung:Pustaka Setia, 2014), hal. 219.

14

M.A.K Halliday dan Ruqaiya Hasan, Bahasa, konteks, dan Teks: Aspek-aspek bahasa

dalam pandangan semiotika sosial, hal: 16

Page 40: nur fajri rahmawati.pdf

28

atau meminta informasi. Jenis-jenis hubungan peran apa yang

terdapat di antara para pelibat, termasuk hubungan-hubungan tetap

dan sementara, baik jenis peran tuturan yang mereka lakukan

dalam percakapan maupun rangkaian keseluruhan hubungan-

hubungan yang secara kelompok mempunyai arti penting yang

melibatkan mereka. Pelibat wacana merupakan “pemain” pelaku,

atau tepatnya peran interaksi, antara yang terlibat dalam perciptaan

teks (makna antarpelibat). Banyak orang yang terlibat dalam

pembentukan suatu teks, bagaiamana hubungan mereka dalam

penciptaan sebuah teks tersebut.

c. Sarana wacana (Mode Research)

Merujuk pada bagian yang diperankan oleh bahasa, hal yang

diharapkan oleh para pelibat diperankan bahasa dalam situasi itu.

Organisasi simbolik teks, kedudukan yang dimilikinya, dan

fungsinya dalam konteks, termasuk salurannnya (apakah

dituturkan atau dituliskan atau semacam gabungan keduanya) dan

juga mode retorikanya yaitu apa yang akan dicapai teks berkenaan

dengan pokok pengertian seperti bersifat membujuk, menjelaskan,

mendidik dan semacamnya. Sarana wacana merupakan “bagian”

fungsi khas, yang diberikan kepada bahasa dan saluran retorisnya

(makna tekstual). Bahasa yang diperankan dalam penciptaan teks

tersebut banyak yang mengandung unsur mengajak, penolakan

Page 41: nur fajri rahmawati.pdf

29

ataupun lainnya. Sehingga dalam sebuah teks pasti terdapat makna

yang terkandung sendiri di dalamnya.

B. Definisi Hukum Bertabaruj pada Kuku

1. Definisi Hukum

Hukum dapat diartikan sebagai suatu perintah berupa ketetapan

karena telah melakukan sesuatu. Hukum syara menurut Ulama Ushul

dapat diartikan sebagai doktrin (khitab) syar‟i yang bersangkutan

dengan perbuatan orang-orang mukallaf secara perintah atau

diperintah memilih atau berupa ketetapan (taqrir).15

2. Macam-Macam Hukum dalam Islam

Menurut Islam hukum-hukum dapat dibagi menjadi dua

bagian. Terdapat hukum tuntutan yang bersangkutan dari segi perintah

atau dari segi diperintah memilih atau berupa ketetapan disebut

sebagai hukum Taklifi. Hukum yang bersangkutan dengan ketetapan,

yang dikehendaki sebagai suatu sebab bagi sesuatu yang lain sebagai

sesuatu untuk mendapatkan keringanan disebut dengan hukum

Wadh’i. Sesuai penjelasan di atas dapat dijabarkan pembagian hukum-

hukum tersebut sebagai berikut:16

15

Abdul Wahhab Khallaf, Kaidah-kaidah Hukum Islam , (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2002), hal. 149 16

Abdul Wahhab Khallaf, Kaidah-kaidah Hukum Islam , hal. 159

Page 42: nur fajri rahmawati.pdf

30

a. Hukum Taklifi

1. Wajib

Perintah hukum wajib merupakan sesuatu yang harus

dilakukan dan dikerjakan oleh manusia. Menurut syara wajib

merupakan perintah agar dikerjakan oleh mukhallaf sesuai

dengan perintah itu dilakukan sesuai dengan yang ditunjukkan

atasa kewajiban melakukannya. Perintah bentuk ini harus

dilaksanakan apabila tidak akan mendatangkan siksa karena

meninggalkannya.

2. Mandhub (sunnat)

Perintah yang apabila tidak dikerjakan tidak apa-apa

tidak anjuran kewajiban untuk melakukannya. Hukum ini

dikerjakan oleh mukalaf secara tidak pasti, artinya bentuk

perintah syari itu sendiri tidak menunjukkan atas

kewajibannya.

3. Muharram/Haram

Hukum ini menetapkan bahwa apa yang dilarang harus

segera ditinggalkan, supaya mendapatkan pahala apabila

ditinggalkan. Sebaliknya, apabila yang haram tersebut

dilakukan maka akan mendapatkan dosa dan siksaan. Haram

Page 43: nur fajri rahmawati.pdf

31

merupakan tuntutan yang tegas dari syari untuk tidak

dikerjakan, dengan perintah secara pasti.

4. Makruh

Hukum bentuk ini menetapkan hukum yang tidak pasti

antara wajib dan haram. Hukum ini apabila dikerjakan tidak

mendapatkan siksa bagi pelakunya, namun terkadang

mendapatkan celaan. Definisi makruh adalah sesuatu yang

diperintahkan oleh syari agar mukallaf mencegah dari

mengerjakan sesuatu, dengan perintah yang tidak pasti.

5. Mubah

Hukum ini menetapkan bahwa seseorang diperintah

memilih di antara mengerjakan atau meninggalkannya.

Seseorang tidak diminta untuk mengerjakannya dan tidak pula

meninggalkannya. Apabila tidak terdapat hukum pengelolaan,

perbuatan apapun, dan tidak terdapat dalil syara lain atas

hukum perbuatan itu, maka dibolehkan (mubah) dengan

kebebasan menurut asal, karena asal sesuatu itu adalah

kebolehan.

b. Hukum Wadh‟i

1. Sebab

Sebab adalah hal yang nyata dan pasti,yang dijadikan

sebagai pembuat hukum sebagai pertanda atas hukum syara

Page 44: nur fajri rahmawati.pdf

32

yang merupakan akibatnya dan adanya sebab mewajibkan

adanya akibat. Dalam hal ini sebab yang muncul akan

mendatangkan akibat.

2. Macam-macam sebab

Macam-macam sebab ini ada karena adanya sebab bagi

hukum pembebanan. Sebab-sebab ini dapat diberikan contoh

sebab atas kewajiban mendirikan shalat karena terdapat

perintah Dirikanlah shalat dari sesudah matahari

tergenlincir!, timbulnya sebab-sebab ini ada karena adanya

suatu perintah. Terdapat sebab atas kewajiban mennaikan

ibadah puasa pada bulan ramadhan, sebab atas kewajiban

membayar zakat pada akhir bulan ramadhan, sebab memotong

tangan pencuri apabila mencuri, sebab juga dapat menetapkan

kemilikan atau kehalalan, seperti adanya perkawinan untuk

menetapkan perkawinan dan adanya perceraian untuk

memutuskan kehalalan.

3. Syarat

Dikatakan syarat karena sesuatu yang ada atau tidak

adanya hukum tergantung ada dan tidak adanya sesuatu.syarat

tersebut dapat dikatakan pula sesuatu yang keluar dari hakikat

yang disyarati (masyruth) yang mengakibatkan tidak adanya

masyruth karena tidak adanya syarat. Sebagai contoh

hubungan saumi istri adalah menjadi syarat untuk

Page 45: nur fajri rahmawati.pdf

33

menjatuhkan talak, maka apabila tidak adanya hubungan

suami istri tidak bisa dilakukan talak.

4. Penghalang (Mani)

Dikatakan enghalang karena adanya sesuatu yang

muncul ketika sebab itu telah nyata dan syarat telah

sempurna, dan mengahalangi timbulnya akibat atas sebabnya.

Sesautu dengan wujudnya itu dapat meniadakan hukum atau

membatalkan sebab. Sebagai contoh adanya hubungan suami

istri yang sah tetapi di sana terhalang timbulnya pewarisan

dari satu-satunya seperti perbedaan agama pewaris dengan

yang diwarisi, atau pembunuhan yang dilakukan oleh pewaris

atas yang diwarisinya. Seperti juga bila terdapat pembunuhan

secara sengaja atau aniaya, tetapi terhalang kewajiban qishos

baginya karena si pembunuh adalah bapak dari yang dibunuh.

5. Rukhsah dan Azimah

Rukhsah adalah hukum yang berupa keringanan yang

telah diisyaratkan oleh Allah SWT kepada seorang mukallaf

dalam kondisi tertentu yang menghendaki keringanan atau

adanya kesulitan dalam kondisi tertentu atau membolehkan

yang dilarang karena adanya dalil. Azimah adalah hukum

umum yang telah diberikan oleh Allah SWT sejak awal yang

tidak dikhususnya oleh kondisi dan oleh mukallaf.

Page 46: nur fajri rahmawati.pdf

34

6. Ashshihah dan al-Buthlan (yang benar dan yang batal)

Hukum ini muncul karena adanya hukum kebenaran

dan terkadang dihukumi batal. Sesuatu dikatakan benar

apabila terdapat rukun-rukunnya, telah sempurna syarat-

syaratnya menurut syara. Dikatakan batal apabila perbuatan

itu tidak sesuai dengan tuntutan syari dan tidak sesuai dengan

apa yang disyariatkan oleh Allah, misalnya salah satu rukun

dari pada rukun-rukunnya, atau salah satu sayarat dari syarat-

syaratnya terdapat cacat, maka perbuatan itu dihukumi batal.

3. Bertabaruj

Tabaruj secara bahasa diambil dari kata al-burj yang artinya

bintang, sesuatu yang terang dan tampak. Dalam makna ini artinya

berlebihan dalam menampakkan perhiasan dan kecantikan, seperti

kepala, wajah, leher, dada, lengan, betis dan anggota tubuh lainnya,

atau bahkan menampakkan perhiasan tambahan tubuhnya.17

Wanita

yang keluar rumah nantinya apabila memakai pekaian atau menghias

dirinya agar terlihat indah akan menimbulkan terjadinya unsur

ganguan sahwat bagi yang melihatnya.

Bertabaruj merupakan suatu tindakan berhias dengan

memperlihatkan kecantikan dan menampakkan keindahan tubuh dan

17

Abdullah Taslim, Tabaruj:Hijaber Wanita Modern, (Bekasi: Rumah Ilmu, cet ke-2, 2014),

hal. 30.

Page 47: nur fajri rahmawati.pdf

35

kecantikan wajah pada orang asing. Tabaruj merupakan tindakan yang

dilakukan seorang wanita dengan melepaskan jilbabnya, sehingga

tampak darinya, gelang, dan kalungnya. Islam menganjurkan tentang

pakaian dan perhiasan bagi wanita musimah agar berguna untuk

kemashlatan dan kehormatan baginya supaya tidak diganggu atau

disakiti.18

Terdapat beberapa perhiasan yang dilarang untuk ditampakkan

hal ini sesuai dengan perkataan Syaikh Abdul Aziz bin Baz, yakni

segala sesuatu yang disukai oleh laki-laki dari seorang wanita dan

mengundangnya untuk melihat kepadanya, baik itu perhiasan atau

keindahan anggota badan ataupun perhiasan yang bisa diusahakan,

yakni perhiasan tambahan yang mengihiasi fisik mereka yang

tujuannya untuk mempercantik dan menghiasi dirinya.19

Menurut Ibnu, hal yang dimaksud bertabaruj, “Yaitu wanita

yang keluar rumah dengan berjalan di hadapan orang laki-laki. Yang

demikian itu disebut sebagai tabaruj jahiliyah.”20

Bertabaruj merupakan suatu larangan yang telah dilarang oleh

Allah SWT, hal ini sesuai dengan yang telah dipaparkan dalam Al-

Qur‟an surat Al-Azhab: 33

18

Abdullah Taslim, Tabaruj:Hijaber Wanita Modern, hal.26. 19

Abdullah Taslim, Tabaruj:Hijaber Wanita Modern, hal. 34. 20

Syaikh Kamil Muhammad „Uwaidah, Fiqh Wanita, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1998),

hal. 662.

Page 48: nur fajri rahmawati.pdf

36

Artinya:

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu

berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu

dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-

Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa

dari kamu, Hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-

bersihnya.” (Al-Azhab: 33)

Ayat di atas menjelaskan tentang hal menyangkut perbuatan

dan tingkah laku. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa istri-istri Rasul

agar tetap di rumah dan ke luar rumah bila ada keperluan yang

dibenarkan oleh syara'. Perintah ini juga meliputi segenap mukminat.

Kata tabarajna menurut Quraish Shihab diartikan sebagai

larangan menampakkan perhiasan dengan memakai sesuatu yang tidak

wajar dipakai, seperti berdandan secara berlebihan, berjalan lenggak-

lenggok dan sebagainya. Menampakkan sesuatu tersebut kepada yang

bukan muhrimnya yang dapat menimbulkan kekaguman pada pria

yang nantinya menimbulkan rangsangan pada nafsu.21

Jahiliyah yang dahulu ialah Jahiliah kekafiran yang terdapat

sebelum Nabi Muhammad SAW dan yang dimaksud Jahiliyah

sekarang ialah Jahiliyah kemaksiatan, yang terjadi sesudah datangnya

21

M Quraish Shihab, Tafsir Al- Mishbah: Pesan, kesan dan Keserasian Al-quran, Volume 10,

(Ciputat: Lentera hati, 2009), hal.465.

Page 49: nur fajri rahmawati.pdf

37

Islam . Jahiliyah menggambarkan suatu kondisi di mana

masyarakatnya mengabaikan nilai-nilai ajaran Allah dengan

melakukan hal-hal yang tidak wajar atas dorongan nafsu, kepentingan

sementara, maupun kepicikan pandangan.22

Al-bait secara harfiah diartikan sebagi rumah., yang dimaksud

dalam ayat tersebut sebagai rumah tempat istri nabi Muhammad SAW.

Ahlul bait adalah keluarga rumah tangga Rasulullah SAW.23

Perintah

agar tetap di dalam rumah supaya tidak mengundang nafsu kepada

yang bukan mahramnya, menjaga cara berpakaian dan tingkah lakunya

merupakan anjuran dari Allah SWT.

Diterangkan pula dalam tentang anjuran agar menjaga aurat

wanita agar tidak mengundang nafsu terhadap lelaki yang bukan

mahramya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat An-Nur

ayat 31 yang berbunyi :

22

M Quraish Shihab, Tafsir Al- Mishbah: Pesan, kesan dan Keserasian Al-quran, Volume 10,

hal. 466. 23

M Quraish Shihab, Tafsir Al- Mishbah: Pesan, kesan dan Keserasian Al-quran, Volume 10,

hal. 466.

Page 50: nur fajri rahmawati.pdf

38

Artinya:

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka

menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka

Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari

padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke

dadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada

suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-

putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara

laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-

putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam , atau

budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang

tidak memunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang

belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka

memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka

sembunyikan dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai

orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An-Nur: 31)

Wanita Muslimah adalah wanita yang menjaga auratnya agar

tidak dipandang oleh lelaki lain yang bukan mahramnya. Wanita

mengetahui bahwa syariat telah membolehkan wanita memakai,

namun dimakruhkan untuk memerlihatkan perhiasan yang

dikenakannya.24

Menjaga apa yang telah digunakan oleh wanita

merupakan anjuran dari Allah SWT agar tidak menimbulkan

ketertarikan nafsu yang nantinya dapat membahayakan kaum wanita

sendiri.

24

Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah, Fiqh Wanita, hal: 659.

Page 51: nur fajri rahmawati.pdf

39

4. Menghias kuku menurut Islam

Pada dasarnya banyak wanita yang ingin mempercantik

dirinya dengan menggunakan berbagai cara agar tampilannya

menarik, salah satunya adalah menghias kuku mereka dengan kutek,

inay dan hena. Wanita Muslimah diperbolehkan menghias kuku. Hal

itu disesuaikan pada hadits yang diriwayatkan dari Aisyah

Radiyallahhu Anha.25

“Ada seorang wanita yang menyodorkan sebuah kitab

dengan tangannya kepada Rasulullah Shallahllahu Alaihi wa

Sallam, lalu beliau menarik tanganku kepadamu dengan

sebuah kitab tetapi engkau tidak mengambilnya.” Beliau pun

berkata, “sesungguhnya aku tidak mengetahui apakah itu

tangan orang perempuan atau orang laki-laki.” “ia adalah

tangan wanita,” papar wanita itu. Maka beliau berkata,

“Seandainya aku seorang wanita, niscaya aku akan merubah

kukumu dengan pacar.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa‟i)

Namun untuk hukum memakai kutek hukum memakainya

adalah makruh. Diperbolehkan bagi wanita Muslimah tersebut namun

tidak diizinkan baginya memperlihatkannya kepada yang bukan

mahramnya. Hal ini diperjelas oleh Karimah bin Hamam,yang

menyatakan bahwa:

“ada seorang wanita yang bertanya kepada Aisyah

Radhiyallahhu Anha mengenai kutek dengan menggunakan

daun pacar, maka ia menjawab “Boleh-boleh saja tetapi aku

tidak menyukainya,karena suamiku tersayang (Rasulullah)

tidak menyukai baunya.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa‟i)

25

Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah, Fiqh Wanita, hal: 660.

Page 52: nur fajri rahmawati.pdf

40

Dalam hal lain alasan tidak diperbolehkannya memakai kutek

tidak diperbolehkan karena permasalahan pada wudhu, saat berwudhu

salah satu bagian yang harus dibasuh diantaranya terdapat tangan dari

ujung jari hingga siku, ini berarti kuku masuk ke dalam bagian

tersebut. Dalam berwudhu bagian tersbut harus terbasuh, apabila

memakai kutek hal tersebut menjadi tidak terbasuh.26

Hukum memakai inay atau dengan pohon pacar diperbolehkan

bagi wanita yang sudah menikah,tujuannya berhias untuk suaminya,

namun untuk wanita yang belum menikah hukumnya mubah asal tidak

bermaksud untuk memperlihatkannya secara berlebihan karena

termasuk perhiasan. Inay/daun pacar bahan yang digunakan adalah

bahan alami sehingga bahan tersebut tidak menghalangi air ke kulit.27

C. Televisi Sebagai Media Pemberitaan

Program televisi pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian besar yaitu

program hiburan dan program informasi.28

Program hiburan berisikan

segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur audiens dalam

bentuk drama, musik atau permainan.

Program informasi di televisi, sesuai dengan namanya memberikan

banyak informasi untuk memenuhi rasa ingin tahu penonton terhadap

26

M Quraish Shihab, M Qurais Shihab Menjawab 101 Soal Perempuan Yang Patut Anda

Ketahui, Ciputat: Lentera Hati, 2010), hal.187. 27

Fathin Masyhud dan Ida Husnur Rahmawati, Fiqh Wanita 2, (Jakarta: As sunnah, 2011),

hal.360. 28

Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, (Jakarta: Kencana, 2008), hal:25.

Page 53: nur fajri rahmawati.pdf

41

sesuatu hal memberikan berita-berita menarik. Program informasi adalah

segala jenis siaran yang tujuannya untuk memberikan tambahan

pengetahuan kepada khalayak. Daya tarik program ini adalah informasi

dan informasi itulah yang dijual kepada audiens. Dengan demikian,

program informasi tidak hanya program berita di mana presenter atau

penyiar membacakan berita tetapi segala bentuk penyajian informasi

termasuk juga talk show. Program informasi dapat dibagi menjadi dua

bagian besar yaitu berita keras (hard news) dan berita lunak (soft news).

a. Berita keras ( hard news)

Berita keras atau hard news merupakan segala informasi

penting dan menarik yang harus segera disiarkan oleh media

penyiaran karena sifatnya yang harus segera ditayangkan agar

dapat diketahui khlayak secepatnya. Berita keras disajikan dalam

suatu program berita yang berdurasi beberapa menit , seperti

breking news, hingga program berita yang berdurasi 30 menit,

bahkan satu jam.

Dalam hal ini berita keras dapat dibagi ke dalam beberapa

bentuk berita yaitu straight news, feature, dan infotainment.29

Straight news merupakan bentuk berita langsung yang berisi berita

singkat yang hanya menyajikan informasi terpenting saja yang

mencangkup 5W+1H (who, what, where, why, dan how) terhadap

suatu peristiwa yang diberitakan. Berita jenis ini sangat terikat

29

Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, hal:26.

Page 54: nur fajri rahmawati.pdf

42

waktu (deadline) karena informasinya sangat cepat basi jika

terlambat disampaikan kepada audien.

Feature merupakan berita yang berdurasi singkat, ringan

namun menarik. Pada dasarnya berita menarik yang lucu, unik, dan

aneh ini dikatakan sebagai softnews karena tidak terlalu terikat

dengan waktu penyangan. Feature dapat menjadi hard news

karena persoalan durasinya.

Infotainment merupakan berita yang menyajikan informasi

mengenai kehidupan orang-orang yang di kenal masyarakat.

Infotainment adalah salah satu bentuk berita keras karena memuat

informasi yang harus segera ditayangkan. Infotainment disajikan

dalam program berita sendiri yang terpisah dan khusus

menampilkan berita-berita mengenai kehidupan selebritis.30

b. Berita lunak (soft News)

Berita lunak atau soft news adalah segala informasi yang

penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam, namun

tidak bersifat harus segera ditayangkan. Berita yang masuk

kategori ini ditayangkan pada satu program tersendiri di luar

program berita. Program yang masuk ke dalam kategori berita

lunak ini yaitu magazine, current affair, documenter, dan talk

show.31

30

Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, hal:26 31

Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, hal:27

Page 55: nur fajri rahmawati.pdf

43

Magazine adalah program yang menampilkan informasi ringan

namun mendalam atau dengan kata lain magazine adalah feature

dengan durasi yang lebih panjang. Magazine ditayangkan pada

program tersendiri yang terpisah dari program berita. Magazine

lebih menekankan pada aspek menarik suatu informasi ketimbang

aspek pentingnya. Suatu program magazine dengan durasi 30

menit atau satu jam dapat terdiri hanya satu topik atau beberapa

topik.

Current affair adalah program yang menyajikan informasi

yang terkait dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya,

namun dibuat secara lengkap dan mendalam. Bentuk berita ini

terikat oleh waktu dalam penayangannya, namun tidak seketat

hard news, batasannya adalah bahwa selama isu yang dibahas

masih mendapat perhatian khalayak, maka current affair dapat

disajikan.

Documenter adalah program informasi yang bertujuan untuk

pembelajaran dan pendidikan umum disajikan dengan menarik.

Suatu program dokumenter adakalanya dibuat seperti membuat

sebuah film sehingga sering disebut dengan film dokumenter.

Berita merupakan sekumpulan informasi-informasi yang berisikan

hal menarik berdasarkan fakta dan keaktualan suatu berita. Mengutip

Mitchel V. Charnley, Dedi Iskandar Muda menyebutkan bahwa, berita

Page 56: nur fajri rahmawati.pdf

44

(news) adalah laporan yang tepat waktu mengenai fakta atau opini yang

memiliki daya tarik atau hal penting atau kedua-duanya bagi masyarakat.32

D. Konstruksi Sosial Media Massa

Konstruksi sosial (social construction) atau realitas hal pertama

dicetuskan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Eriyanto

mengatakan, konstruksi sosial merupakan suatu teori sosiologi. Teori ini

menjelaskan tentang proses sosial melalui tindakan dan interaksianya, di

mana individu menciptakan secara terus-menerus suatu realitas yang

dimiliki dan dialami secara subjektif. Berger mengutarakan bahwa

manusia dan masyarakat adalah produk yang dialektis, dinamis, dan

plural.33

Atas teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas Berger dan

Luckmann, Burhan Bugin mengatakan, hal tersebut dilakukan melalui

proses sosial, yaitu dengan eksternalisasi, objektivasi, dan internaslisasi.

Pembentukan proses sosial tersebut dapat menentukan proses terjadinya

suatu pembentukan bahasa sesuai dengan makna yang akan disampaikan

berdasarkan kontruksi yang dilakukan.34

32

Deddy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2005),h:22. 33

Eriyanto. Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, (Yogyakarta: LKIS.

2002), hal, 13-19. 34

Burhan Bugin, Sosiologi Komunikasi:Teori, Pradigma, dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat, (Jakarta: Kencana, 2006), hal. 206.

Page 57: nur fajri rahmawati.pdf

45

Gambar 2: Proses Konstruksi Sosial Media Massa35

Konstruksi realitas dengan menceritakan sebuah peristiwa, keadaan,

atau benda. Sifat dan faktanya pekerjaan media massa adalah

menceritakan peristiwa-peristiwa, maka kesibukan media massa

khususnya televisi adalah mengonstruksiberbagai realitas yang akan

disiarkan.36

Realitas bersifat subjektif realitas hadir karena dihadirkan oleh

konsep subjektif wartawan, realitas tercipta lewat konstruksi sudut

pandang tertentu dari seseorang wartawan. Realitas pula tidak dapat hadir

dengan sendirinya secara objektif, tetapi diketahui melalui pengalaman

yang dipengaruhi oleh bahasa.

35

Burhan Bugin, Sosiologi Komunikasi:Teori, Pradigma, dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat, hal. 208. 36

Ibnu Hamad, Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa, (Jakarta: Granit, 2004), hal.

11.

Page 58: nur fajri rahmawati.pdf

46

Media pada dasarnya memunyai maksud tertentu dalam berita yang

disampaikan. Apa yang disampaikan dalam suatu teks akan mendapatkan

makna dari apa yang disampaikan. Penggunaan bahasa tertentu

berimplikasi pada bentuk konstruksi realitas dan makna yang

dikandungnya. Pilihan kata dan cara penyajian suatu realitas ikut

menentukan struktur konstruksi realitas dan makna yang muncul darinya.

Bahasa bukan hanya mampu mencerminkan realitas, tetapi sekaligus dapat

menciptakan realitas.37

Pembuatan tayangan berita secara strategis ingin menghasilkan makna

tertentu melalui fakta dan pemakaian simbol dengan melakukan

penyusunan realitas-realitas hingga membentuk sebuah cerita atau wacana

yang bermakna. Penggunaan bahasa mampu mengonstruksi realitas

melalui pilihan kata dan cara penyajiannya yang menentukan struktur

konstruksi realitas dan makna.

“Menurut McQuail, membentuk suatu makna bahasa dapat

dilakukan dengan menggunakan tiga tindakan yang dilakukan oleh

pekerja media yang dilakukan oleh komunikator massa,yaitu dengan

pemilihan simbol bahasa, pemilihan kata yang disajikan, dan

kesediaan memberi tempat. Komunikator media massa adalah

sejumlah orang dari pekerja media yang bertanggung jawab atas

editorial redaksi, sedangkan pekerja media massa adalah orang yang

bekerja pada suatu organisasi media.”38

Konstruksi melihat komunikasi sebagai poduksi dan pertukaran makna

dengan melihat bagaimana masing-masing pihak dalam lalu lintas komunikasi

37

Ibnu Hamad, Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa, hal. 13. 38

Ibnu Hamad, Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa, hal 16.

Page 59: nur fajri rahmawati.pdf

47

saling memproduksi dan mempertukarkan makna. Pendekatan konstruktivis

memandang bahwa kehidupan sehari-hari terutama adalah kehidupan dengan

bahasa. Ada dua karakteristik dari pendekatan konstruksionis. Pertama,

pendekatan yang menekankan pada politik pemaknaan dan proses bagaimana

seseorang membuat gambaran tentang realitas. Kedua, pendektan yang

memandang kegiatan komunikasi sebagai proses yang dinamis.39

E. Majas Sebagai Gaya Bahasa

Majas merupakan suatu bahasa yang biasanya digunakan oleh para

sastrawan. Majas dijadikan suatu gaya bahasa yang di dalamnya terdapat

makna dan maksud tertentu. Dalam buku Kumpulan majas, pantun dan

pribahasa, Emawati Waridah menyatakan, karya-karya sastra yang biasanya

terdapat majas diantaranya, puisi, cerpen, nover atau drama.40

Majas terbagi menjadi empat kelompok, yaitu majas pertentangan, majas

perbandingan, majas penegasan dan majas sindiran.

1. Majas Pertentangan

Biasanya dalam suatu konteks terdapat kata-kata yang berkias menyatakan

suatu pertentangan, macam-macam majas pertentangan di antaranya:41

39

Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media, (Yogyakarta: PT

LKIA Printing Cemerlang, 2002), hal. 47. 40

Ernawati Waridah, Kumpulan Majas, Pantun, dan Pribahasa Plus Kesusastraan Indonesia,

(Jakarta, Ruang Kata Imprint Kawan Pustaka, 2014), hal. 2 41

Ernawati Waridah, Kumpulan Majas, Pantun, dan Pribahasa Plus Kesusastraan Indonesia,

hal.1

Page 60: nur fajri rahmawati.pdf

48

a. Antithesis

Majas yang menggunakan kata yang antonim atau yang berlawanan

maksud dalam suatu kalimat. Contoh: orang yang pandai atau bodoh

tergantung pada minat anak tersebut dalam belajar

b. Paradox

Gaya bahasa yang di dalamnya terdapat situasi makna pertentangan yang

sebenarnya sesuai dengan fakta. Contoh: hati boleh panas tapi kepala tetap

dingin agar kita tidak salah mengambil keputusan.

c. Oksimoron

Gaya bahsa yang di dalamnya terdapat pertentangan yang berlawanan,

namun terdapat maksud yang sama. Contoh:manis pahitnya kehidupan

telah mereka lalui bersama.

d. Ankaronisme

Gaya bahasa yang tidak terdapat kesesuaian antara peristiwa dan waktu.

Contoh: setelah lahir, bayi itu lantas berbicara dengan ibunya.

e. Kontradiksi Interminus

Gaya bahasa yang terdapat sangkalan terhadap pernyataan yang

sebelumnya telah disebutkan,biasanya berisikan pengecualian. Contoh:

bagi yang tidak berkepentingan dilarang masuk, kecuali tamu undangan.

Page 61: nur fajri rahmawati.pdf

49

2. Majas Perbandingan

Majas yang di dalamnya terdapat makud perbandingan untuk

membandingakan sesuatu yang nantinya akan menimbulkan makna

perbandingan diantara yang dimaksud. Terdapat macam-macam majas

perbandingan di antaranya:42

a. Metafora

Gaya bahasa yang mengungkapkan ungkapan dengan membandingkan dengan

perbandingan analogis. Contoh: Firmansyah menjadi mesin pencetak gol bagi

Indonesia.

b. Sinestesia

Gaya bahasa yang menukarkan dua indra yang berbeda dalam suatu kalimat.

Contoh: cara bicara Ani begitu pedas (pedas= indrera perasa bertukar dengan

inderaa pendengar).

c. Simile

gaya bahasa yang perbandingan yang menggunakan kata penghubung seperti

layaknya, bagaikan, bak, ibarat, umpama. Contoh: cara berjalannya bak putri

keraton

d. Alegori

Gaya bahasa yang menggunakan kiasan atau penggambaran untuk

menyatakan suatu perihal. Contohnya: nasib manusia tidak ada bedanya

42

Ernawati Waridah, Kumpulan Majas, Pantun, dan Pribahasa Plus Kesusastraan Indonesia,

hal.5-16.

Page 62: nur fajri rahmawati.pdf

50

dengan roda pedati, sesuatu waktu ia akan jatuh, merasa sakit dan menderita,

pada saat yang lain ia akan tertawa dan bahagia.

e. Alusio

Gaya bahasa yang menyugestikan bahwa terdapat kesamaan orang, tempat

atau peristiwa. Contoh: semoga di masa yang akan datangg, akan hadir

deramawan sejati yang baru dari sekolah suka relawan ini.

f. Metonimia

Gaya bahasa yang menggunakan nama merk atau atribut untuk menyebut

suatu benda dalam suatu kalimat. Contoh: ia tampak bergairah setelah

meminum aqua yang baru dibelinya itu.

g. Antonomasia

Gaya bahasa yang menggunakan nama diri, gelar resmi, atau jabatan untuk

menggantikan suatu nama. Contoh: Menteri perhubungan akan meresmikan

transportasi online pada mobil.

h. Antropomorfisme

Gaya bahasa yang menggunakan kata atau bentuk lain yang berhubungan

dengan manusia untuk hal yang bukan manusia.contoh: kini denyut nadi ibu

kota mulai terasa lagi setelah hampir 1 minggu lumpuh karena diterjang

banjir.

i. Hiperbola

Gaya bahasa yang sifatnya melebih-lebihkan sesuat. Contoh: senyuman gadis

itu melemahkan sendi-sendi tubuhku hingga aku merasa tak berdaya.

Page 63: nur fajri rahmawati.pdf

51

j. Litotes

Gaya bahasa yang maknanya merendahkan diri dengan mengecilkan fakta.

Contoh: bantuan yang sedikit ini semoga cukup untuk membeli susu anak-

anak (pada kenyataanya, bantuan yang diberikan cukup besar dan dapat

dimanfaatkan oleh seluruh anggota keluarga).

k. Hipokorisme

Gaya bahasa yang menggunakan nama manja atau nama yang mengandung

hubungan karib antara pembicara dengan topic yang dibicarakan. Contoh:

kehidupan itu kejam, ndu. Sadis! Bahkan sampai di luar nalar manusia.

Untung kamu tidak perlu melihat itu semua. (pelangi kinkin, Asma Nadia),

nduk adalah sapaan untuk anak atau orang yang lebih muda.

l. Personifikasi

Gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-benda mati yang seolah-olah

memiliki sifat-sifat kemanusiaan. Contoh: angin topan mengamuk dan

merobohkan puluhan rumah penduduk Desa Suluh.

m. Sinekdoke

Gaya bahasa yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara

sebagian, tetapi yang dimaksud ialah seluruh bagian atau sebaliknya. Pars pro

toto (sebagian untuk seluruh bagian) dan totem pro parte (keseluruhan untuk

sebagian). Contoh: Pars pro toto, ayah membeli sepuluh ekor sapi. Totem pro

parte, kasus nenek Minah menggegerkan dunia peradilan Indonesia.

Page 64: nur fajri rahmawati.pdf

52

n. Eufemisme

Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang halus untuk menggantikan

kata-kata yang dipandang kasar. Contoh: perusahaan itu terpaksa merumahkan

ribuan karyawannya. (merumahkan karyawan nilai rasanya lebih halus

daripada mem-PHK).

o. Perifrase

Gaya bahasa untuk menggantikan suatu kata atau kelompok kata lain. Kaat

atau kelompok kata tersebut dapat berupa nama tempat, Negara, benda, atau

sifat tertentu. Contoh: berliburdi Pulau Dewata adalah impianku (Pulau

Dewata-Bali).

p. Simbolik

Gaya bahasa untuk melukiskan suatu maksud dengan menggunakan simbol

atau lambang. Contoh: Banyak tikus berkeliaran di gedung rakyat. (Tikus

merupakan simbol bagi koruptor).

q. Klasmus

Gaya bahasa yang terdiri atas dua bagian, baik frasa atau klausa, yang sifatnya

berimbang dan dipertentngkan satu sama lain, tetapi susunannya terbalik

dalam susunan frasa atau klausanya dibanding dengan frasa atau klausa

lainnya. Contoh: Semua kesabaran kami sudah hilang, lenyap sudah

ketekunan kami untuk melanjutkan usaha ini. (Diksi dan Gaya Bahasa, Gorys

Keraf)

Page 65: nur fajri rahmawati.pdf

53

3. Majas Penegasan

Gaya bahasa yang berisikan gagasan yang sifatnya terdap penjelasan sebagai

penegasan, macam-macam majas penegasan di antaranya:43

a. Repitisi

Gaya bahasa yang terdapat pengulangan untuk penekanan. Contoh: tidak ada

angin, tidak ada hujan, tiba-tiba saja dia masuk lalu marah-marah.

b. Apofasis atau Preterisio

Gaya bahasa untuk menegaskan sesuatu dengan cara seolah-olah menyangkal

hal yang ditegaskan. Contoh: Tutur kata dan sikapnya yang baik seakan

membius siapa pun yang ada di hadapannya. Entah apa yang akan terjadi bila

mereka tahu sifat aslinya.

c. Aliterasi

Pengulangan konsonan pada awal kata secara berurutan. Contoh: Budi baik

bagai bekal bagi kehidupan kita.

d. Pleonasme

Gaya bahasa yang gagasan yang disampaikan secara berlebihan,sehingga ada

beberapa keterangan yang kurang dibutuhkan. Contoh; Nama-nama yang

sudah kami sebutkan sebelumnya, mohonmaju ke depan.

43

Ernawati Waridah, Kumpulan Majas, Pantun, dan Pribahasa Plus Kesusastraan Indonesia,

hal. 17-28.

Page 66: nur fajri rahmawati.pdf

54

e. Paralelisme

Gaya bahasa yang memakai kata, frase, atau klausa yang kedudukannya sama.

Contoh: Baik golongan yang tinggi maupungolongan yang rendah harus

diadili kalau bersalah.

f. Tautologi

Gaya bahsa yang terdapat pengulangan kata dengan menggunakan

sinonimnya. Contoh: Apa maksud dan tujuanmu datang ke sini, rapat direksi

akan dibuka pada 08.00 pagi

g. Inversi

Gaya bahasa yang mendahulukan predikat sebelum subjek dalam suatu

kalimat. Contoh: Bersih sekali kamarmu.

h. Ellipsis

Gaya bahasa yang mneghilangkan beberapa unsur kalimat. Contoh: andai saja

kamu mau mengikuti saranku tentu… sudahlah semuanya sudah terjadi, tidak

perliu dibicarakan lagi.

i. Retoris

Gaya bahasa untuk menyanyakan sesuatu yang jewabannya telah terkandung

dlam pertanyaan terebut. Biasanya pertanyaan ini tidak mmebutuhkan

penjelasan jawaban. Contoh: Manusia mana yang tidak butuh uang?

j. Klimaks

Gaya bahasa untuk menentukan gagasan atau hal secara berturut-turut dari

yang sederhana meningkat kepada gagsan yang kompleks. Contoh: Aku

Page 67: nur fajri rahmawati.pdf

55

menangis, meledak-ledak seperti mau memecahkan rongga dada. (Ziarah

Batu, M. N. Furqon)

k. Antiklimaks

Gaya bahasa yang menentukan gagasan yang penting menurun kepada gagsan

yang sederhana, kebalikan dari majas klimaks. Contoh: kepala sekolah, guru

dan siswa memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga keamanan dan

kebersihan sekolah.

l. Antanaklasis

Gaya bahasa yang menggnakan pengulangan kata yang sama tetapi maknanya

berbeda. Contoh: Pak Andi menonton ketoprak sambil makan ketoprak

kesukaanya.

m. Pararima

Gaya bahasa yang berupa pengulangan konsonan awal dan akhir dalam kata

atau bagian kata yang berlainan. Contoh: Pengemis dan anak-anak jalanan

kocar-kacir saat petugas Satpol PP melakukan penertiban.

n. Koreksio

Gaya bahasa yang awalnya menegaskan sesuatu yang dianggap kurang tepat,

kemudian diperbaiki. Contoh: Kalau tidak salah, saya pernah melewati jalan

mawar itu kemarin, bukan seminggu yang lalu.

o. Asindeton

Gaya bahasa yang bersifat padat, beberapa kata atau frasa yang sama tidak

dihubungkan dengan kata sambung, biasanya dipisahkan oleh koma. Contoh:

Page 68: nur fajri rahmawati.pdf

56

Mencuci, memasak, merapikan rumah, memandikan anak, semua pekerjaan

itu di lakukan Ibu di rumah.

p. Polisindeton

Gaya bahasa kebalikan dari asyndeton, yang menggunakan kata penghubung

dalam kata yang berurutan. Contoh: Mereka dapat bertukar pemikiran dan

mendapat pengetahuan tentang berbagai perkembangan dan inovasi dunia

teknologi.

q. Eklamasio

Gaya bahasa yang menggunakan kata seru. Contoh:Buanglah sampah

ditempatnya!

r. Alonim

Gaya bahasa yang menggunakan varian nama untuk menegaskan. Contoh:

Kamu pintar sekali din. (Din varian nama dari dinda).

s. Interupsi

Gaya bahasa yang menyisipkan keterangan tambahan di antara unsur-unsur

kalimat. Contoh: Ibu Ani Yudhoyono, istri presiden Susiolo Bambang

Yudhoyono, akan memebuka pameran batik.

t. Silepsi

Gaya bahasa yang mneggunakan dua konstruksi sintaksis yang dihubungkan

oleh kata sambung. Namun hanya satu konstruksi yang maknanya utuh.

Contoh: Apa bisnis utamamu? Menjual mobil atau menyewakan? (Seharusya:

Apa bisnis utamamu? Menjual atau menyewakan mobil?)

Page 69: nur fajri rahmawati.pdf

57

4. Majas Sindiran

Majas yang di dalamnya terdapat makna berupa kata sindiran, terdapat

bebrapa majas sindiran diantaranya:44

a. Ironi

Gaya bahasa yang menyatakan suatu maksud yang berlainan atau bertolak

belakang. Contoh: Sepatumu bersih sekali, sampai berubah warna begitu.

b. Sarkasme

Gaya bahasa yang berisi sindirian yang kasar. Contoh: Diam! Suaramu

jelak sekali.

c. Sinisme

Gaya bahasa sindiran yang berisi ejekan terhadap suatu keikhlasan.

Contoh: Kecepatannya dalam mengambil keputusan sering

membingungkan anak buahnya.

d. Antifrasis

Gaya bahsa ironi dengan kata atau kelompok kata yang maknanya

berlawanan. Contoh:Awas si bule datang, saat Michele yang berkulit

hitam mendekati mereka.

e. Innuendo

Gaya bahasa berupa sindiran yang mengecilkan fakta sesungguhnya.

Contoh: Pantas saja ia cepat mengerjakan soal karena menyotek ternyata.

44

Ernawati Waridah, Kumpulan Majas, Pantun, dan Pribahasa Plus Kesusastraan Indonesia,

hal. 29-31.

Page 70: nur fajri rahmawati.pdf

58

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Trans TV Sebagai Stasiun Televisi Swasta di Indonesia

Trans Media, sebagai media terdepan di Indonesia yang selalu

konsisten menghadirkan karya penuh inovasi dan

menjadi trendsetter untuk Indonesia lebih baik telah memiliki identitas

baru. Pada 15 Desember 2013 Transmedia me-launching logo baru

bersamaan dengan ulang tahun Transmedia yang ke-12. Logo dengan

simbol Diamond A ditengah kata Trans TV merefleksikan kekuatan dan

semangat baru yang memberikan inspirasi bagi semua orang di dalamnya

untuk menghasilkan karya yang gemilang, diverifikasi konten atau

keunikan tersendiri serta kepemimpinan yang kuat.1

Masing-masing warna dalam logo ini memiliki makna dan filosofi.

Warna kuning, sebagai cerminan warna keemasan pasir pantai yang

berbinar dan hasil alam nusantara sekaligus melambangkan optimisme

masyarakat Indonesia, sedangkan rangkaian warna hijau, menggambarkan

kekayaan alam Indonesia yang hijau dan subur, serta memiliki

ketangguhan sejarah bangsa. Warna biru, melambangkan luasnya

cakrawala dan laut biru sekaligus menggambarkan kekuatan generasi

1 Company Profile Trans TV, Diakses pada tanggal 30 Maret 2015 Pukul 14.21WIB, dari situs

www.transtv.co.id.

Page 71: nur fajri rahmawati.pdf

59

muda bangsa Indonesia yang handal dan memiliki harapan tinggi dan yang

terakhir adalah rangkaian warna ungu, menggambarkan keagungan dan

kecantikan budaya dan seni bangsa Indonesia yang selalu dipuja dan

dihargai sepanjang masa.

Semua rangkaian warna yang mengandung makna cerita di dalamnya,

menyatu dengan serasi dan membentuk simbol yang utuh, kuat dan

bercahaya didalam berlian berbentuk A ini. Sehingga bisa dipahami

makna dari logo baru Transmedia ini menjadi tanda yang menyuarakan

sebuah semangat dan perjuangan untuk mencapai keunggulan yang tiada

banding mulai dari sekarang hingga masa mendatang.

PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) adalah stasiun televisi

swasta di bawah naungan Trans Corp dan dimiliki oleh CT Corp yang

mengudara secara nasional di Indonesia. Memperoleh ijin siaran pada

Oktober 1998 setelah dinyatakan lulus dari uji kelayakan yang dilakukan

tim antar departemen pemerintah, kemudian mulai siaran resmi secara

komersial pada 15 Desember 2001. Trans TV selalu menayangkan

tampilan, gaya, serta program yang inovatif, berbeda, dan kreatif sehingga

menjadi trendsetter di industri pertelevisian.2

Trans TV mulai mengudara secara teknis selama beberapa jam per hari

di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi pada 22 Oktober 2001.

Kemudian pada 25 Oktober 2001 mulai menyiarkan program bertajuk

Trans Tune-In serta siaran langsung upacara peresmian Bandung

2 Wawancara dengan staf HRD Trans TV, Anton Rikif, pada 7 Maret 2016

Page 72: nur fajri rahmawati.pdf

60

Supermall, sekaligus memperluas jangkauan siaran Trans TV hingga

wilayah Bandung dan sekitarnya.

Program Trans Tune-In dikemas dengan gaya radio, yaitu dua

pembawa acara menyuguhkan rangkaian video klip musik serta

membawakan kuis interaktif guna memikat calon penonton dan

memperkenalkan Trans TV pada masyarakat. Selain itu, divisi News juga

menyajikan program jelajah yang berisikan paket-paket feature.

Kemudian pada akhir pekan para pecandu bola dapat menikmati siaran

langsung kompetisi sepak bola Spanyol La Liga. Seiring waktu berlalu,

menara-menara pemancar di Yogyakarta yang mencakup kota Solo,

Semarang, Surabaya, dan Medan secara berurutan mulai berfungsi

sehingga makin memperluas jangkauan siaran Trans TV di wilayah-

wilayah utama Indonesia.

Berkat perencanaan yang baik, Trans TV dapat memperoleh alokasi

frekuensi UHF yang rendah dibandingkan stasiun-stasiun televisi lain.

Kanal frekuensi yang rendah tersebut memudahkan pemirsa mencari

gelombang siaran Trans. Pada 1 Desember 2001 Trans Tune-In berganti

menjadi Transvaganza seiring dengan bertambahnya jam siaran Trans TV.

Dalam tahapan ini Trans TV mulai menayangkan film-film asing serta

program non drama berupa kuis berjudul Tebak Harga. Kuis ini

merupakan adaptasi program kuis The Price is Right yang kondang sejak

tahun 1970an dan telah ditayangkan di 22 negara. Transvaganza

ditayangkan dari 1-14 Desember 2001 dan berisikan sampel program-

Page 73: nur fajri rahmawati.pdf

61

program Trans TV yang kemudian dapat diikuti pemirsa setiap minggunya

mulai 18 Desember 2001 hingga 28 Februari 2002.3

Penambahan jam tayang secara bertahap tersebut akan memuncak

pada 1 Maret 2002 saat Trans TV mulai siaran penuh, yaitu 18 jam sehari

pada hari Senin hingga Jumat dan 22 jam sehari pada hari Sabtu dan

Minggu. Sehubungan dengan bertambahnya jam tayang, maka bertambah

pula program acara Trans TV, di antaranya ialah Euro, Digoda, KD,

Sinema Gemilang, Diva Dangdut, Dunia Lain. Sampai saat ini Trans TV

tetap konsisten memproduksi secara inhouse maupun menayangkan

program-program dengan citra “Trendsetter, Lifestyle, dan HBO-nya

Indonesia” seperti Extravaganza, Ceriwis, Termehek-mehek, atau pun

Bioskop Trans TV yang menjadikan Trans TV memiliki ciri khas

tersendiri serta membedakannya dari stasiun-stasiun televisi lainnya.

B. Berita Islami Masa Kini

1. Deskripsi Berita Islami Masa kini

Program Berita Islami Masa Kini. Tayangan yang dibuat sejak

bulan April 2014 merupakan salah satu program religi acara televisi

Trans TV yang memiliki rating tertinggi dalam tayangannya. Berita

yang berisikan tentang perkembangan Islam terkini. Beriman

3 Data Human Resourch Development (HRD) Trans TV 2014, pada 11 Maret 2015

Page 74: nur fajri rahmawati.pdf

62

dibentuk dengan tujuan untuk menyadarkan seseorang karena hatinya

mengenai pentingnya beribadah dan memberikan informasi

perkembangan Islam saat ini seperti apa, selain itupula terdapat sejarah

Islam .4

Program ini berbeda dengan acara program Islami lainnya

karena Beriman memberikan Host-host yang memandu tayangan

tersebut, sehingga Beriman berada dalam bentuk produksi non news di

Trans TV. Ditempatkan di non news lantaran tayangan yang

disampaikan tersebut disampaikan secara entertain berbeda dengan

program Islam lainnya seperti Mozaik, Basmallah dan Ummat.

Acara ini tayang dua kali dalam sehari pada pukul 11.30

sampai dengan 17.30, kemudian dilanjutkan lagi pada sore hari pada

18.00 hingga 18.30. Hal tersebut berlaku karena kebijakan dari

pemilik Trans Crop Choirul Tanjung. Acara yang dibuat untuk

menyampaikan pesan dakwah Islam kepada seluruh umat agar mampu

melihat bagaimana kehidupan Islam .

2. Pelaku Industri dalam Program Berita Islami Masa Kini

Pelaku Industri yang terlibat dalam Program Berita Islami Masa Kini

yang terlibat memang terdapat beberapa bagian kegiatan dalam setiap

perorangan yang disesuaikan melalui pekerjaan masing-masing,

4 Wawancara pribadi dengan Rini Tora Produser Berita Islami Masa Kini, Jakarta 25 Mei

2016, Gedung Trans TV lantai 7, pukul 11.00 WIB

Page 75: nur fajri rahmawati.pdf

63

namun dalam penentuan suatu naskah keterlibatan dalam pembuatan

tersebut hanya terletak pada:

a. Produser

Produser memiliki peranan penting dalam program yang

bertugas menentukan dalam pengangkatan tema yang telah dibuat

oleh tim kreatif Beriman. Demikian juga pembuatan nasakah

dalam acara tersebut dalam penulisan dilihat kembali oleh

Produser sehingga dilakukan pengecekan ulang. Dalam hal ini

tugas produser adalah menentukan, mengarahkan dan bertanggung

jawab atas program yang telah dibuatnya.

Produser dalam program Berita Islami Masa Kini yaitu Rini

Tora yang melakukan pendidikan Sekolah Dasar di Rantau Kijag,

SMP di Santa Maria Banjarmasin, SMA di STM Negeri

Banjarmasin, pendidikan telah dilakukan oleh Rini Tora sampai

perguruan tinggi yang dilakukan di Universitas Gajah Mada

dengan mengambil jurusan teknik sipil. Pengalaman demi

pengalaman dilakukan oleh Produser ini dengan membaca dan

hobi jalan-jalannya.5

5 Wawancara pribadi dengan Rini Tora Produser Berita Islami Masa Kini, Jakarta 25 Mei

2016, Gedung Trans TV lantai 7, pukul 11.00 WIB

Page 76: nur fajri rahmawati.pdf

64

b. Tim Kreatif

Tim kreatif dalam program Berita Islami Masa Kini bekerja

membuat tema untuk tiap minggunya, kemudian dari hasil tema

yang telah ditentukan oleh Produser, tim kreatif membuat naskah

tersebut. Pembuatan rundown acara dibuat juga oleh tim kreatif

mulai dari acara mulai hingga berakhir. Dalam program Berita

Islami Masa Kini ini terdapat beberapa tim kreatif yang bertugas,

di antaranya Fadilah, Refika Meina, Fready Hadi, Anantia

Senitani, Galih dan Farah.

c. Ustad

Pada Program Berita Islami Masa Kini terdapat Ustad Abu

Yahya Badrussalam yang di sering dipanggil dengan sebutan

Ustad Badrussalam yang merupakan ustad di Radio Rodja, serta

seseorang pembuat buku-buku Islam . Beliau menamatkan

pendidikan S1 di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia

Fakultas Hadits pada tahun 2001.

Pada program ini ustad Badrussalam merupakan ustad

kepercayaan dari tayangan Berita Islami Masa Kini yang dijadikan

dalam berpedoman tentang hadist yang shahih dan ayat seperti apa

yang digunakan yang menyangkut tentang pembahasan tema yang

digunakan.

Page 77: nur fajri rahmawati.pdf

65

C. Mozaik Islam

1. Deskripsi Mozaik Islam

Sebuah program news magazine yang mengangkat seputar

fenomena kehidupan masyarakat dengan menelaah dari sisi hukum

Islam . Program ini didirikan sejak tahun 2012 acara yang bertujuan

menyampaikan tuntunan Islam dengan cara yang berbeda kepada

penonton. Dikatakan menyampaikan tuntunan yang berbeda dengan

memberikan tayangan yang tidak menggurui agar nantinya tayang ini

mampu menarik perhatian penontonya.6

Program yang ada pada prime time ini menyiarkan mulai dari

fenomena yang sering terjadi dikehidupan sehari-hari seperti halal dan

haram sampai hal-hal terkini. Mozaik Islam berusaha menyampikan

suatu tuntunan Islam kepada penonton dengan memberikan tayangan

yang mampu disiarkam kepada penonton berupa unsur siar tentang

hukum-hukum Islam dan kehidupan Islam . Program Mozaik Islam

berbeda tidak menggunakan host yang seperti Beriman, dalam hal

penyampaian tayangan sehingga Mozaik Islam ditempatkan di

program news magazine. Tayangan ini berisikan cuplikan-cuplikan

yang dibingkai menjadi satuan tuntunan.

6 Wawancara pribadi dengan Irene Iriawati Produser Mozaik Islam , Jakarta 23 Mei 2016,

Gedung Trans TV lantai 3A, pukul 14.57 WIB

Page 78: nur fajri rahmawati.pdf

66

2. Pelaku Industri dalam Program Mozaik Islam

Pelaku Industri yang terlibat dalam Program Mozaik Islam

yang terlibat memang terdapat beberapa bagian kegiatan dalam setiap

perorangan yang disesuaikan melalui pekerjaan masing-masing,

namun dalam penentuan suatu naskah keterlibatan dalam pembuatan

tersebut hanya terletak pada:

a. Produser

Produser dalam program Mozaik Islam bertugas sebagai

managerial, news judgment, memilih dan memilah, mengedit

naskah dan mengarahkan. Apa yang akan ditayangkan dalam

tayangan Mozaik hal tersebut haruslah melalui pemilahan dari

Produser tayangan tersebut sudah baik atau belum untuk

disampaikan karena mengingat tujuan di adakanya program ini

agar berusaha menyampaikan tuntunan Islam yang tidak

menggurui. Dikarenakan program Mozaik Islam daily maka

produser Mozaik terdapat dua yakni Irene Iriawati dan M. Rizki

Arafat.

M. Rizki Arafat merupakan Produser Mozaik Islam yang

pertama kali mendirikan program Mozaik Islam pada tahun 2012,

kemudian Irene Iriawati sebagai Produser yang melanjutkan dan

membantu serta bekerjasama dalam tugas Produser.7

7 Wawancara pribadi dengan Irene Iriawati Produser Mozaik Islam , Jakarta 23 Mei 2016,

Gedung Trans TV lantai 3A, pukul 14.57 WIB

Page 79: nur fajri rahmawati.pdf

67

Di mozaik penentuan tema ditentukan oleh Produser Irene

Iriawati dan M. Rizki Arafat mereka menetukan tema dan

rundown dengan tim rapat produksi yang dalam rapat seminggu

sekali tersebut terdapat seluruh produser program, executive

produser, kepala departemen. Pada tayangan Mozaik Islam tidak

semuanya menggunakan ustad karena berfikir masing-masing

ustad pasti memiliki referensi aliran.

b. Reporter

Reporter dalam program Mozaik Islam bertugas untuk

mencari berita atau membuat naskah. Berbeda dengan Berita

Islami yang tim kreatif bertugas untuk membuat naskah dan

membuat tema, namun di Mozaik Islam reporterlah yang bertugas

sebagai pengganti tim kreatif di Beriman.

Reporter yang bertugas mencari data berita untuk dimasukkan

ke dalam tayangan. Data tersebut dapat dicari dalam youtube,

ustad menjawab, resonasi ustad dan tapping ustad. Dalam

program ini untuk menjadikan tayangan yang cover both side dan

akurasi berita maka dalam program ini diusahakan untuk

membuat dari hasil karya-karya sendiri sehingga muncullah ustad

menjawab, resonansi dan tapping ustad. Terdapat reporter yang

bertugas pada program Mozaik Islam diantaranya Adam Isa, Dian

Fitriana, Kelly Charenina, Laras Ayu, Ahmad Nur Shofi, Dewi

Puspa.

Page 80: nur fajri rahmawati.pdf

68

c. Ustad

Pada tayangan program Mozaik Islam terdapat beberapa

tayangan yang berisikan tapping ustad seperti tayangan yang

diangkat dalam penelitian peneliti yang berjudul pentingnya

merawat kuku menurut Islam yang terdapat ustad Zacky Mirza.

Pada dasarnya Mozaik Islam membuat tapping ustad sebagai

pengganti dari pengambilan tayangan yang diambil dari youtube

agar tayangan tersebut cover both side sehingga dibuatlah tapping

ustad atau ustad menjawab tersebut.

Setiap naskah atau tayangan yang dibuat dilibatkan ustad

dikarenakan terdapat tayangan yang sifatnya masih membutuhkan

jawaban langsung dari orang yang ahli dibidang agama tersebut

atau yang mengerti akan hal tersebut sehingga terdapat ustad

sebagai pemberi penjelasan dari apa yang telah disampaikan.8

8 Wawancara pribadi dengan Irene Iriawati Produser Mozaik Islam , Jakarta 23 Mei 2016,

Gedung Trans TV lantai 3A, pukul 14.57 WIB

Page 81: nur fajri rahmawati.pdf

69

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Saat ini terdapat tayangan Islam yang ditayangkan oleh Trans TV, di

antaranya terdapat tayangan Berita Islami Masa Kini dan Mozaik Islam. Kedua

program tersebut sama-sama menyampaikan berita seputar kehidupan Islam, apa

yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan oleh Islam. Program-program Islami

Trans TV Berita Islami Masa Kini dan Mozaik Islam mulai bermunculan sejak tahun

2014. Kedua program tersebut menyampaikan isi berita seputar Islam yang sama,

namun mereka di bedakan dalam bentuk program di Trans TV. Berita Islami

ditempatkan di Non news Production, sedangkan Mozaik Islam ditempatkan di News

Magazine.

Bentuk program Berita Islami atau akrab disebut dengan Beriman ini

merupakan bentuk berita non news production, dikarenakan berbeda dengan bentuk

tayangan Islam lainnya seperti Mozaik, Ummat, dan Basmallah. Beriman

ditempatkan di produksi. Program Beriman ini terdapat perbedaan karena terdapat

presenter yang memandu acara tersebut yang terdapat presenter laki-laki dan

perempuan sebagai pengantar menyampaikan tayangan tersebut. Di antara presenter

yang ada seperti Zaskia Audia Mecca, Alyssa Subandono, Zeezee Shahab, Shiren

Sungkar, Teuku Wisnu, Sharul Gunawan, Tommy Kurniawan dan Dude Harlino.

Program yang bertujuan membuat orang yang menonton mampu tertuntun hatinya

untuk melaksanakan sesuatu tuntunan Islam dengan hatinya.

Page 82: nur fajri rahmawati.pdf

70

Program Mozaik Islam masuk ke dalam bentuk berita News Magazine

dikarenakan bentuk hal tersebut sesuai dengan pemacu program. Mozaik Islam

menyampaikan tuntunan Islam dalam tayangan yang disampaikan menyampaikannya

dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, agar nantinya penonton dapat

mengerti apa yang dimaksud dalam tayangan Mozaik Islam. Tayangan ini berisikan

cuplikan-cuplikan yang dibingkai menjadi satuan tuntunan.

Tayangan religi yang disampaikan dalam Beriman dan Mozaik Islam masing-

masing memiliki kebijakan sendiri dalam menentukan teks dalam sebuah

tayangannya. Pada suatu teks pasti terdapat suatu makna yang terkumpul menjadi

satuan konteks. Beberapa teks yang dibuat oleh kedua tayangan tersebut setelah

disimpulkan oleh peneliti, terdapat pembahasan tentang hukum bertabaruj pada kuku

bagi wanita, terdapat perbedaan arti dari teks yang disampaikan dari kedua program

tersebut. Beriman menyampaikan bahwa hukum menghias kuku menggunakan

pewarna kuku yang tembus air dan tidak tembus air hukumnya hukumnya haram atau

tidak diperbolehkan karena termasuk bertabaruj, sedangkan menurut Mozaik Islam

hukum memakai pewarna kuku yang tembus air dan tidak tembus air hukumnya

boleh.

Melihat sebuah realitas setiap media massa tentu memiliki kecenderungan

yang berbeda-beda, dalam pekerjaan seorang jurnalis tidak terlepas dari berbagai

faktor,baik internal maupun eksternal yang memengaruhi setiap pemberitaan dalam

suatu tayangan. Dalam suatu teks terdapat suatu proses sosial melalui tindakan dan

interaksinya, di mana individu menciptakan suatu realitas, sehingga peneliti

Page 83: nur fajri rahmawati.pdf

71

menggunakan semiotika M.A.K. Halliday yang mengaji makna di balik suatu teks.

Peneliti mengemukakan makna dalam suatu teks dengan mencari medan wacana

(field of discourse), pelibat wacana (tenor of discourse), dan sarana wacana (mode of

discourse.

Beriman dan Mozaik Islam memberitakan atau menayangkan tentang

pembahasan hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita, yaitu Beriman pada 14 Mei

2015 dan 10 Desember 2015. Mozaik Islam menyangkan pada bulan 8 Februari 2014

dan 15 September 2015.

Table 1

Rekap Analisis Semiotika Sosial

Berita Islami Masa Kini

Tanggal Medan Wacana (Field of Discourse)

Pelibat

Wacana (Tenor of

Discourse)

Sarana Wacana

(Mode of Discourse)

14 Mei 2015 Adanya larangan

wanita Muslimah

untuk menghias atau

mewarnai kukunya

karena bertabaruj

4 Majas Penegasan/Antiklimaks,

Majas Penegasan/Interupsi,

Majas Pertentangan/Antitesis,

Majas Penegasan/Tautologi,

Majas

Perbandingan/Hipokorisme

10 Desember

2015

Anjuran memotong

kuku oleh Rasulullah

SAW, serta kebiasaan

wanita dalam

memanjangkan kuku

dan mewarnainya

7 Majas Penegasan/Klimaks,

Majas

Perbandingan/Antonomasia,

Majas Pertentangan/Antitesis,

Majas Penegasan/Alonim,

Majas Penegasan/Anti Klimaks

Page 84: nur fajri rahmawati.pdf

72

Table 2

Rekap Analisis Semiotika Sosial

Mozaik Islam

Tanggal Medan Wacana (Field of Discourse)

Pelibat

Wacana (Tenor of

Discourse)

Sarana Wacana

(Mode of Discourse)

8 Februari

2014

Pentingnya merawat

kuku menurut Islam,

amalan memotong

kuku, penjelasan dari

ustad Zaky Mirza

tentang sunnahnya

memotong kuku,

diperbolehkannya

memakai kutek, inay

dan hena.

5 Majas Penegasan/Tautologi,

Majas Penegasan/Interupsi,

Majas Pertentangan/Antitesis,

Majas

Pertentangan/Interminus,

Majas Perbandingan/

Antomasia, Majas

Penegasan/Pleonasme, Majas

Penegasan/Anti Klimaks

15

September

2015

Cat kuku halal dan

tidak halal menurut

Islam. Pandangan

Islam tentang Cat

kuku, dan anjuran

merawat kuku dalam

Islam

4 Majas Penegasan/Klimaks,

Majas Penegasan/Interupsi,

Majas Penegasan/Apofasais

Dengan demikian peneliti akan merinci secara jelas sesuai tiga unsur yang

menjadi fokus penelitian pada Analisis Semiotika Sosial, yakni medan wacana,

pelibat wacana, dan saran wacana.

Page 85: nur fajri rahmawati.pdf

73

A. Medan Wacana (Field of Discourse)

Table 3

Kerangka Analisis Data Medan Wacana

Berita Islami Masa Kini

No Tanggal Temuan

1 14 Mei 2015 Medan wacana ini membahas tentang

larangan wanita Muslimah untuk menghias

atau mewarnai kukunya dengan pewarna kuku

yang kedap air ataupun yang tembus air.

Islam melarang wanita untuk memakai kuku

warna-warni hal ini di jelaskan dalam surat

Al- Azhab ayat 33

2 10 Desember 2015 Medan wacana ini berisikan tentang anjuran

memotong kuku karena Rasulullah

menggalakkan supaya memotong kuku tidak

melebihi batas waktu 40 hari dan kebiasaan

memanjangkan kuku serta mewarnainya,

disertakan dengan pembahasan yang berisikan

bahwa dalam hal mewarnai kuku bagi

perempuan yang sudah bersuami adalah

haram mewarnai kuku jika suami tidak

mengizinkan, sementara itu bagi perempuan

yang tidak bersuami tidak diperbolehkan

baginya memakai pewarna kuku karena akan

menghalangi mengalirnya air pada saat

wudhu.

Analisis Data Berita Islami Masa Kini

1. Analisis data 1 (Benarkah Ada Kutek Halal Bagi Wanita Muslimah, 16 Mei

2015)

Medan wacana ini membahas tentang larangan wanita Muslimah

untuk menghias atau mewarnai kukunya dengan pewarna kuku yang kedap air

ataupun yang tembus air. Dalam ajaran Islam melarang wanita Muslimah

Page 86: nur fajri rahmawati.pdf

74

untuk menghias atau mewarnai kukunya dengan kutek, hal ini disesuaikan

dalam isi berita:

“Pemirsa beriman seperti yang kita tahu bahwa dalam ajaran Islam

melarang wanita Muslimah untuk menghias atau mewarnai kukunya

dengan kutek. Zat anti air pada kutek dianggap sebagai penghalang

jalan air ketika Muslimah hendak bersuci atau berwudhu jika begitu

shalatpun menjadi tidak sah.”1

Kemudian seiring dengan perkembangan zaman saat ini dikarenakan

memakai kutek yang kedap air tidak diperbolehkan maka saat ini terdapat

inovasi baru dengan diciptakannya kutek yang mampu menembus air jika saat

berwudhu. Namun pembuatan kutek yang kedap air tersebut dianggap tidak

dapat digunakan untuk shalat walupun dapat menembus air dan udara, hal ini

sesuai dengan pendapat Sea yang merupakan seorang fashion blogger dari

Malaysia. Seperti yang dipaparkan seperti berikut:

“Sea seorang fashion blogger dari Malaysia yang menyatakan bahwa

semua Cat kuku tidak dapat digunakan untuk shalat sekalipun

memiliki klaim tembus air dan udara yang berpendapat bahwa proses

berwudhu air harus benar-benar membasuh kulit tidak hanya sekedar

rembesan atau tetesan air termasuk pada kuku. Pendapat Sea ini juga

di dukung oleh Mukhti Soael Tarmahomed ulama ternama dari Afrika

Selatan, karena jika kutek yang tembus air dan udara ini dikategorikan

halal maka Cat kuku biasa juga dapat dikatakan halal. Jika diusapkan

sangat tipis bisa ditembus air dan udara.”2

Permasalah tentang munculnya kutek yang dapat menembus air

tersebut tidak dapat mengubah kemungkinan bahwa menggunakan pewarna

pada kuku untuk menghias kuku wanita merupakan tidak diperbolehkannya

1 Naskah Berita Islami Masa kini, berjudul Benarkah Ada Kutek Halal Bagi Wanita

Muslimah, pada 14 Mei 2015 2 Naskah Berita Islami Masa kini, berjudul Benarkah Ada Kutek Halal Bagi Wanita

Muslimah, pada 14 Mei 2015

Page 87: nur fajri rahmawati.pdf

75

karena dinilai bertabaruj. Bertabaruj merupakan wanita yang memamerkan

kecantikannya atau keindahan kepada lelaki yang bukan muhrimnya.

Memakai pewarna kuku sama saja seperti membuat kuku berwarna-warni.

Pendapat tersebut disampaikan pula melalui surat Al-Azhab ayat 30, hal ini

sesesui dengan naskah Beriman sebagai berikut:

“Salah satu hukum Islam yang jelas yang mengharamkan Cat kuku

atau kutek yakni tabaruj. Ya tabaruj menurut bahasa adalah wanita

yang memamerkan keindahan, kecantikan, dan perhiasannya kepada

laki-laki dan menurut syariah tabaruj adalah setiap keindahan atau

kecantikan yang diperlihatkan wanita kepada orang-orang yang bukan

muhrimnya dan ditunjukkan untuk dinikmati oleh orang lain. Hal

seperti ini termasuk tabaruj yang dilakukan oleh wanita-wanita kafir

pada zaman jahiliyah. Allah SWT berfirman yang artinya “ dan

hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan

bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan

dirikanlah shalat tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya.

Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari

kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”

(Qs. Al-Azhab: 33)3

Penafsiran dari Al-quran surat Al-Azhab ayat 33 tersebut yang

dimaksud tabarruj adalah kejelasan dan keterbukaan. Larangan bertabaruj

merupakan larangan menampakkan “perhiasan” yang biasanya tidak

ditampakkan oleh wanita yang baik atau memakainya secara tidak wajar

dipakai, seperti berdandan secara berlebihan, berjalan dengan lenggak-

lenggok dan seterusnya. Menampakkan sesuatu selain kepada suami dapat

mengundang nafsu bagi orang yang usil. Sedangkan, penafsiran kata jahiliyah

merupakan kaum terdahulu pada masa sebelum datangnya Islam,

3Naskah Berita Islami Masa kini, berjudul Benarkah Ada Kutek Halal Bagi Wanita Muslimah,

pada 14 Mei 2015

Page 88: nur fajri rahmawati.pdf

76

menggambarkan kondisi di mana masyarakatnya mengabaikan nilai-nilai

Illahi, melakukan hal-hal yang tidak wajar, baik atas dorongan nafsu,

kepentingan sementara, maupun kepicikan pandangan. Adapun tentang Ahl

Bait para ulama berbeda pendapat selain dari istri-istri Nabi SAW.4

Penjelasan tersebut juga diberikan kesimpulan pada akhir naskah yang

menyatakan bahwa seorang muslim dilarang untuk mengumbar

kecantikannya. Kuku warna-warni yang menghiasi kukunya dapat menarik

perhatian kepada lawan jenis. Sesuai dengan naskah sebagai berikut:

“Nah pemirsa beriman terlepas dari adanya kutek halal Allah jelas

melarang seorang Muslimah mengumbar kecantikannya untuk lelaki

yang bukan mahramnya. Kuku warna-warni yang terlihat cantik dan

indah sudah pasti dapat menarik perhatian lawan jenis jadi sebaiknya

kita sebagai Muslimah tidak perlu menggunakan Cat kuku atau

pewarna kuku sebagai pemanis penampilan terlebih jika tujuannya

untuk menarik perhatian orang lain. Wallahhualam bisoam.”5

Pada naskah di atas dalam hukum memakai pewarna kuku yang

tembus air atau yang tidak tembus air adalah hukumnya haram karena

termasuk bertabaruj, dinilai mampu menarik perhatian lawan jenisnya. Hal

ini telah diperjelas dalam ayat Al-quran surat Al-Azhab ayat 30 yang

menyatakan bahwa larangan berhias karena seperti tingkah laku orang

jahiliyah. Diperjelas oleh tanggapan produser tentang tayangan ini, sebagai

berikut:

4M Quraish Shihab, Al-quran dan Maknanya, (Tangerang: Lentera Hati, 2010), hal.422

5Naskah Berita Islami Masa kini, berjudul Benarkah Ada Kutek Halal Bagi Wanita Muslimah,

pada 14 Mei 2015

Page 89: nur fajri rahmawati.pdf

77

“Kalau Islam baginya itu memakai kutek menyerupai orang yahudi

kalau kita pakai. Jangankan orang yang sudah bersuami atau tidak

tetep saja memakai itu tetep menyerupai orang yahudi. Untuk masalah

tabaruj kan semua tubuh wanita itu aura ketika dia keluar rumah maka

setan yang mengikutinya jadi kita sebagai wanita harus menjaga segala

yang terlihat.”6

Pemakaian kutek mampu menyerupai orang yahudi, Islam tidak

memerbolehkan hal itu. Beriman menyampaikan kepada penonton dengan

maksud agar mengetahui bahwa memakai kutek sebenarnya kurang baik dan

wainita di anjurkan untuk menjaga dirinya dari apa yang dilihat oleh orang

lain.

2. Analisis Data 2: (Rahasia Kuku Dalam Islam , 10 Desember 2015)

Medan wacana ini membahas tentang anjuran memotong kuku dan

merawat kuku menurut Islam karena kuku memiliki fungsi penting yang

berfungsi melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat syaraf, hal ini

juga dijelaskan bahwa terdapat penjelasan dari penelitian kedokteran yang

menyatakan bahwa kuku terdapat jutaan kuman yang bersarang sehingga

harus di potong kukunya dan terdapat pula anjuran sebagaimana yang telah

diriwayatkan oleh Muslim. Sesuai dengan naskah sebagai berikut:

“Karena kuku ini memiliki fungsi utama penting. Fungsi utama kuku

adalah melindugi ujung jari yang lembut dan penuh urat syaraf serta

mempertinggi daya sentuh. Secara ilmiah kuku sama dengan rambut

yang antara lain yang tumbuh melalui keratin protein sulfur. Penelitian

kedokteran membuktikan bahwa kuku dapat mengandung penyakit

karena jutaan kuman akan bersarang di bawahnya. Penemuan ini

menjelaskan kebenaran hal yang dianjurkan Rasullullah SAW dalam

hadits yang diriwayatkan oleh Annas RA ia berkata, “kita diberi batas

6Wawancara pribadi dengan Rini Tora Produser Berita Islami Masa Kini, Jakarta 25 Mei

2016, Gedung Trans TV lantai 7, pukul 11.00 WIB

Page 90: nur fajri rahmawati.pdf

78

waktu dalam mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan bulu

ketiak dan mencukur rambut kemaluan. Janganlah kita biarkan lebih

dari 40 hari (HR Muslim). Karena bagian kuku adalah bagian dari

fitrah.”7

Memotong kuku sebenarnya sudah dianjurkan oleh Rasulullah karena

dengan memotong kuku dapat menghindari penyakit. Permasalahan

memanjangkan kuku juga ternyata telah dilarang oleh Rasulullah SAW,

beliau menganjurkan untuk memotongnya karena jika dibiarkan akan

meyebabkan perkara-perkara yang tidak sah seperti wudhu, mandi wajib,

dan lain sebagainya.

Terdapat anjuran memotong kuku pada hari Jumat yang tepatnya hari

itu dinyatakan hari besar mingguan, namun ternyata anjuran tersebut terdapat

dalam dua hadits yang dinilai oleh Imam Albani Hadir hadits keduanya adalah

hadits daif dan palsu. Tidak ada anjuran memotong kuku pada hari Jumat.

Sesuai dengan naskah Beriman yang menyatakan sebagi berikut:

“Pemirsa Beriman terdapat beberapa riwayat tentang tata cara

memotong kuku. Kegiatan ini bisa dilakukan di hari kamis, jumat atau

hari lainnya tidak terdapat dalil sahih yang memberikan batasan waktu

dengan hari tertentu, namun pada umumnya para ulama menganjurkan

untuk melakukannya di hari Jumat meningingat hari Jumat adalah hari

raya mingguan. Di antara riwayat yang menganjurkan potong kuku

pada hari Jumat adalah hadits pertama yang artinya “Nabi SAW

terbiasa memotong kuku dan kumis beliau pada hari Jumat, sebelum

berangkat shalat Jumat” dan hadits yang kedua yang artinya “Barang

siapa yang memotong kukunya pada hari Jumat maka dia dilindungi

dari kejelekkan semisalnya.” Kedua hadits tersebut dinilai lemah oleh

imam Al Albani Ghadir yang pertama beliau menyatakan statusnya

daif dan hadits kedua belaiu menilai sebagai hadits palsu. Berdasarkan

7 Naskah Berita Islami Masa Kini, berjudul Rahasia Kuku Dalam Islam , pada 10 Desember

2015

Page 91: nur fajri rahmawati.pdf

79

keterangan tersebut para ulama menyimpulkan. Tidak ada anjuran dari

Rasulullah untuk memotong kuku di hari Jumat.”8

Penjelasan di atas telah di riwayatkan juga oleh sahabat dan tabiin

yang menyatakan bahwa mereka memiliki kebiasaan memotong kuku di hari

Jumat, serta dikatakan bahwa memotong kuku diperbolehkan kapanpun asal

tidak sampai 40 hari. Sesuai dengan naskah beriman yang berisikan sebagai

berikut:

“Sahabat dan tabiin yang menyatakan bahwa mereka menjadi

kebiasaan memotong kuku di hari Jumat di antar riwayat tersebut

adalah riwayat disebutkan oleh Al-Baihaqi surat Al-Kubra dari Nasyi

Ibnu Kumar Radiyallahhu Anhu terbiasa memotong kuku dan

memangkas kumis pada hari Jumat berdasarkan riwayat tersebut

sebagi ulama dari mazhab al syafiiyah dan khambali dianjurkan untuk

memotong kuku tiap hari Jumat. Di sisi lain sebagian ulama

memberikan kelonggaran dalam hal memotongkuku. Seseorang

disyariatkan untuk memotong kuku kapanpun dia membutuhkan hanya

saja tidak diperbolehkan sampai 40 hari. 9

Permasalahan tentang hal mewarnai kuku diharamkan bagi wanita

yang sudah menikah haram baginya menggunakan apabila suaminya tidak

mengijinkan, sedangkan bagi yang belum menikah tidak diperbolehkan karena

nantinya akan menghalangi masuknya air saat berwudhu, sesuai dengan

naskah Beriman yang berisi sebagai berikut:

“Sedangkan dalam hal mewarnai kuku atau mengenakan kutek bagi

perempuan yang sudah bersuami adalah haram mewarnai kuku jika

suaminya tidak mengijinkan. Sementara bagi perempuan yang tidak

bersuami tidak diperbolehkan baginya mewarnai kuku karena akan

8 Naskah Berita Islami Masa Kini, berjudul Rahasia Kuku Dalam Islam , pada 10 Desember

2015 9 Naskah Berita Islami Masa Kini, berjudul Rahasia Kuku Dalam Islam , pada 10 Desember

2015

Page 92: nur fajri rahmawati.pdf

80

menghalangi daripada air saat berwudhu terlebih lagi jika pewarna

tersebut terbuat dari bahan najis.”10

Larangan tidak diperbolehkannya memakai kutek bagi wanita yang

belum bersuami, tidak diperbolehkan karena apa yang telah dihiasi di kuku

dengan memakai kutek yang zatnya tersebut padat hingga tidak dapat

menembus air wudhu. Bagi wanita yang sudah menikah apabila suaminya

mengijinkan untuk memakai kutek maka baru diperbolehkan memakai kutek

namun apabila tidak diijinkan oleh suaminya menjadi haram hukumnya.

Penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa memotong kuku dan

merawat kuku merupakan anjuran dari Rasulullah SAW, baliaupun

menggalakkan akan hal memanjangkan kuku. Merawat kuku dengan

memerindah kuku dengan pewarna Cat kuku haram hukumya karena dapat

menggangu mengalirnya air saat berwudhu.

Table 4

Kerangka Analisis Data Medan Wacana

Mozaik Islam

No Tanggal Temuan

1 8 Februari 2014 Medan wacana ini tentang pembahasan

pentingnya merawat kuku menurut Islam

dengan memotong kuku yang termasuk

amalan sunah, namun diperbolehkan pula

memanjangkan kukunya tetapi

mengimbangkan perawatannya sesuai

perkataan Ustad Zaky Mirza,

10

Naskah Berita Islami Masa Kini, berjudul Rahasia Kuku Dalam Islam , pada 10 Desember

2015

Page 93: nur fajri rahmawati.pdf

81

diperbolehkannya memakai kutek, inay dan

hena. Diperbolehkannya memakai pewarna

kuku kutek jika sedang berhalangan dan

disunnahkannya memakai inay dan hena,

namun adapula disunahkan bagi wanita yang

hendak berihram untuk menghiasi kukunya

dengan inay atau hena.

2 15 September 2015 Medan wacana ini terdapat pembahasan

tentang perkembangan Cat kuku dari jaman

dahulu hingga sekarang. Terdapat larangan

menggunkan Cat kuku pada saat shalat yang

disesuaikan dalam surat Al-Maidah ayat 6,

diperbolehkan pula wanita memekai kutek

pada saat datang bulan. Terdapat anjuran jika

wanita ingin menghias kuku dapat

mengunakan inay atau pacar dan anjuran

merawat kuku dalam Islam karena kuku

merupakan salah satu ciptaan Allah sehingga

manusia harus merawatnya dan memotong

kukunya sesuai anjuran Rasulullah yang

termasuk dalam hadits riwayat Muslim.

Analisis Data Mozaik Islam

1. Analisis Data 1 (Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam , 8 Februari 2014)

Medan wacana ini berisikan pembahasan tentang pentingnya merawat

kuku menurut Islam yang merupakan amalan sunnah yang harus dilakukaan

sesuai dengan 10 perkara. Dalam pernyatan ini disesuaikan dengan naskah

Mozaik Islam sebagai berikut:

“Memotong kuku termasuk amalan sunnah, Nabi Muhammad SAW

bersabda 10 perkara sebagai fitrah atau sunnah untuk memotong

kumis, memelihara jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung,

momotong kuku, membasuh sendi-sendi, mencabut bulu ketiak,

mencabut bulu ari-ari, bersuci dengan air atau beristinja. Berkata

Page 94: nur fajri rahmawati.pdf

82

Zakariah berkata Mus’ad aku lupa yang kesepuluh kecuali berkumur

(Hadist riwayat muslim).”11

Penjelasan tentang anjuran memotong kuku saat mempunyai anak,

serta memanjangkan kuku diperbolehkan asalkan berimbang dalam

merawatnya oleh Ustad Zacky Mirza. Namun memotong kuku juga

sebenarnya dapat menghilangkan kotoran yang terdapat dalam kuku yang

nanti apabila tidak dibersihkan akan mengakibatkan gangguan kesehatan. Hal

ini sesuai dengan kutipan pernyataan dalam naskah Mozaik sebagai berikut:

“Ketika kukunya panjang terus mengurus anak atau segala macam.

Dari segi kesehatan kan gak baik, karena kan merawat anak, ngasih

makan dan segala macam, nah itu bagi yang sudah menikah. Nah bagi

yang belum menikah tatep bagaimanapun kuku yang panjang itu kan

tetap berkuman kan. Boleh memanjangkan kuku asal berimbang

merawatnya, jangan coba-coba manjangkan kuku tapi ada orang yang

tidak bisa merawat kuku dan dibiarkan saja. Nah ketika shalat, sujud.

Terus sebelahnya melihat saat shalat melihat kukunya hitam-hitam

banget. Ada hikmah ketika seseorang memotong kuku yaitu

menghilangkan segala kotoran di celah kuku, sehingga tidak

mengganggu tersampainya air jika bersuci. Selain itu kuku yang

dibiarkan panjang juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan.”12

Diperbolehkan bagi wanita memanjangkan kuku tetapi harus sesuai

dengan merawatnya, tidak boleh ada kotoran yang menempel pada kuku

sehingga tidak menyebabkan penyakit. Peraturan memotong kuku itu

tergantung kepada panjangnya kuku. Biasanya tiga kali sehari memotong

kuku. Asalkan tidak melewati batas melebihi 40 hari sesuai dengan perintah

Rasulullah dalam hadits riwayat Muslim. Hal ini sesuai dengan kutipan yang

11

Naskah Mozaik Islam , berjudul Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam , pada 8

Februari 2014 12

Naskah Mozaik Islam , berjudul Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam , pada 8

Februari 2014

Page 95: nur fajri rahmawati.pdf

83

dikatakan oleh Ustad Zacky Mirza bersama Reporter Trans TV Fitri Pane

sebagai berikut:

“Tentang memotong kuku adalah waktu memotong kuku sesuai

dengan panjangnya kuku. Nabi Muhammad SAW bersabda. Telah

ditentukan waktu ketika kami memotong kumis, memotong kuku,

mencabut bulu ketiak, dan mencukur bulu ari-ari agar kami tidak

membiarkannya lebih dari 40 malam (Hadits riwayat Muslim).

Ustad Zacky:

Dalam kitab fiqh yang dikarang oleh Imam Syafii beliau mengatakan

sebaik-baiknya kuku yang dipotong itu ukurannya tiga hari sekali yang

paling tahu seberapa lama dia memotong kuku diri masing-masing.

Fitri:

Sesuai dengan kebutuhannya ya ustad.

Ustad Zacky:

Kalau dilihat satu hari saja udah kotor sebaiknya dipotong. Sebenarnya

kenapa memotong kuku itu sunnah? Karena Islam mengajarkan

kebersihan itu intinya. Rasulullah SAW bersabda Anaddho fathul

minal iman bahwa ternyata menjaga kebersihan kemudian fisik yang

bersih, rumah yang bersih, itu sebagian dari iman. Iman kita kepada

Allah SWT.”13

Memotong kuku dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Imam Syafii

mengatakan juga bahwa memotong kuku sebaiknya tiga hari sekali jika kuku

tersebut cepat panjang. Penjelasan tersebut ada kaitannya dengan persoalan

memakai pewarna kuku sebagai penghias kuku. Kebanyakan wanita saat ini

memakai pewarna kuku atau menghias kuku merupakan salah satu cara

merawat kuku. Hal ini di paparkan oleh Usatad Zacky Mirza yang

menjelaskan bahwa diperbolehkan memakai kutek pada saat wanita sedang

menstruasi, untuk menghias kuku menggunakan inay atau hena diperbolehkan

13

Percakapan Ustad Zacky Mirza dengan Reporter Trans TV Fitri Pane, berjudul Pentingnya

Merawat Kuku Menurut Islam , 8 Februari 2014

Page 96: nur fajri rahmawati.pdf

84

karena unsur ketebalannya berbeda dari kutek jadi jika seorang wanita ingin

menghias kukunya pada saat tidak menstruasi maka wanita boleh memakai

hena. Persoalan ini sesuai dengan kutipan dari percakapan Ustad Zacky Mirza

dan Reporter Trans TV Fitri Pane sebagai berikut:

“Fitri :

Kalau perempuan Muslimah kemudian saat dia berhalangan untuk

shalat, katakan menstruasi. Menggunakan kutek hukumnya apa ustad?

Ustad Zacky:

Boleh, kan tidak dalam keadaan shalat. Jadi kalau mau narsis, kalau

mau eksis, kutek warna-warni, ada lender-lendirnya. Ya kalau lagi pas

datang bulan lah, jadi lebih bebas kan waktunya. Kalau pas lagi ga

datang bulan ya gak usah dulu deh.

Fitri:

Tapi ustad kalau untuk inay atau henna pacar itu boleh ya ustad?

Ustad Zacky:

Ya diperbolehkan, kenapa? Karena itu tadi unsur ketebalannya

berbeda.”14

Memakai henna disunnahkan saat akan menikah karena pada saat

menikah mempelai wanita disunnahkan untuk menyapukannya ke muka saat

berihram perempuan diminta untuk membuka muka dan telapak tangannya

akan terlihat. Disesuaikan dengan naskah Mozaik Islam sebagai berikut:

“Perempuan yang bersuami atau perempuan yang hendak berihram

disunnahkan baginya untuk berinay dengan menggunakannya kepada

selurh kedua telapak tangan hingga pergelangan tangan. Disunnahkan

pula menyapukannya ke muka, sebab ketika ihram perempuan diminta

membuka muka dan kadang kedua telapak tangannya akan terlihat,

dengan berinay akan menutupi warna kulit dan muka. Adapun

14

Percakapan Ustad Zacky Mirza dengan Reporter Trans TV Fitri Pane, berjudul Pentingnya

Merawat Kuku Menurut Islam , 8 Februari 2014

Page 97: nur fajri rahmawati.pdf

85

perempuan yang tidak bersuami maka makruh baginya untuk

menggunakan inay, tanpa ada sebab tertentu. Hal ini dikarenakan takut

menimbukan fitnah.”15

Dapat disimpulkan dalam pembahasan di atas memotong kuku merupakan

amalan sunnah yang telah disabdakan oleh Rasululah SAW. Merawat kuku

dengan memanjangkan kukunya diperbolehkan sesuai pendapat Ustad Zacky

Mirza asalkan berimbang dalam perawatannya. Pemakaian kutek diperbolehkan

apabila wanita sedang mengalami masa haid, namun saat wanita tidak haid tidak

diperbolehkan baginya memakai kutek karena saat hendak shalat dan akan

berwudhu maka air tidak akan menumbus bagian kuku tersebut. Unsur ketebalan

pada kutek yang membuat wanita tidak diperbolehkan memakai kutek saat

hendak berwudhu atau melaksanakan shalat.

2. Analisis Data 2 (Cat Kuku Halal dan Tidak Halal Menurut Islam, 15

September 2015)

Medan wacana ini berisikan tentang tuntunan Islam dalam penggunaan warna

kuku. Sejarah awal munculnya kutek oleh bangsa Tiongkok pada tahun 3000 SM

yang kutek tersebut diartikan sebagai tanda status sosial seorang wanita saat itu.

Seiring perkembang setelah melakukan inovasi di Indonesia kita mulai tersebar

kutek tersebut sebagai penampilan wanita saat ini untuk mempercantik kukunya.

Hal ini sesuai dengan naskah Mozaik Islam sebagai berikut:

15

Naskah Mozaik Islam , berjudul Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam , pada 8

Februari 2014

Page 98: nur fajri rahmawati.pdf

86

“Agar mampu menyempurnakan penampilan mereka, tak heran untuk

mewujudkannya berbagai carapun dilakukan. Mulai dari perawatan alami

yang sederhana, hingga salon khusus kuku yang kini dimana-mana

bermunculan. Salah satu fasilitas yang ditawarkan adalah pedycyur dan

madycur, dilanjutkan dengan mewarnai kuku atau kutek. Menurut sejarah

mewarnai kuku atau kutek dilakukan pertama kali oleh bangsa Tiongkok pada

tahun 3000 SM, kutek digunakan sebagai petanda status sosial seorang wanita

kala itu. Kemudian setelah itu kutek terus mengikuti perkembangan dan

inovasi sehingga menjadi popular di tegah masyarakat saat ini. Bahkan

mewarnai kuku sudah menjadi ajang kompetensi bertaraf internasional yang

di gelar di sejumlah kota-kota besar di dunia. Di tangan para ahli kuku kutek

di kreasikan menjadi karya seni seperti pada pergelaran Nailympics pada

tahun 2004 lalu dimana 235 peserta mengadakan kreatifitas melukis di atas

kanvas kuku. Tidak sekedar melukis para peserta juga mendapatkan berbagai

asesoris seperti stiker kerly, hiasan agri tiga dimensi hingga kuku palsu.”16

Menanggapi personal kutek yang tidak diperbolehkan pada saat

hendak berwudhu saat ini muncul kutek yang mampu menembus air, semua

kutek tidak diperbolehkan dipakai karena belum jelas kutek tersebut

mengandung bahan berbahaya atau tidak dan kutek tersbeut sudah

tersertifikasi halal dari lembaga resmi atau belum. Dianjurkan apabila seorang

wanita ingin menghias kukunya dapat menghiasnya menggunakan inay atau

pacar kuku yang bahannya alami dan mampu menembus air bahan pada inay

atau pacarkuku tersebut. Hal ini sesuai dengan naskah Mozaik Islam sebagi

berikut:

“Persoalan muncul ketika Cat kuku terbuat dari bahan yang kedap air

saat mengambil wudhu Cat kuku bisa kedap oleh air menjadi

penghalang air wudhu hingga sampai kulit.maka menggunakan kutek

membuat wudhu tidak sah dan pada akhirnya bisa membuat shalat

menjadi tidak sah. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah ayat

6 yang artinya “hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak

16

Naskah Mozaik Islam , Berjudul Cat Kuku Yang Halal Dan Tidak Halal Menurut Islam ,

pada 15 September 2015

Page 99: nur fajri rahmawati.pdf

87

mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai

dengan siku, dan sapulah kepalamu dan kedua kakimu sampai dengan

kedua mata kaki.” (Qs. Al-Maidah ayat 6)17

Surat Al-maidah tersebut menjelaskan bahwa anjuran berwudhu

harus terbasuhnya semua anggota tubuh seperti muka tangan sampai dengan

siku dan sapulahkepala dan kedua telapak kaki. Maka dengan memakai kutek

karena kandungan zat yang tidak tembus air maka tidak diperbolehkan

memakainya sat hendak berwudhu.

“Namun menggunakan kutek atau pewarna kuku masih bisa

dibenarkan atau diperbolehkan misal seorang wanita sedang datang

bulan atau haid. Karena wanita yang haid tidak wajib mengerjakan

shalat. Seolah ingin menjawab persoalan ini sebuah perusahaan baru-

baru ini mengeluarkan produk kutek yang di klaim tidak melanggar

syariat Islam. Karena mengandung kualimer khusus yang

memungkinkan air dapat tembus ke dalam kuku. Namun tetap saja

konsumen harus selektif dan memastikan bahwa produk sudah

memiliki sertifikasi halal dari lembaga resmi. Maka dari itu jika anda

tetap berkeinginan untuk bertampilan menarik dengn kuku yang indah

alangkah baiknya menghias dengan penghias kuku alami yakni inay

atau pacar kuku bahan alami ini diperbolehkan karena dengan sifatnya

menampakan ketebalan kuku sehingga air masih bisa meresap hingga

dibalik kuku.”18

Merawat kuku atau mempercantik kuku saat ini banyak wanita yang

mempercantik kuku selain dengan menggunakan pewarna kuku juga dengan

memanjangkan kuku. Memotong kuku terdapat hikmahnya karena dapat

menjaga kesehatan manusia karena terhindar dari kuman penyakit. Terdapat

seorang wanita yang memanjangkan kukunya hingga melebihi tujuh meter,

17

Naskah Mozaik Islam , Berjudul Cat Kuku Yang Halal Dan Tidak Halal Menurut Islam ,

pada 15 September 2015 18

Naskah Mozaik Islam , Berjudul Cat Kuku Yang Halal Dan Tidak Halal Menurut Islam ,

pada 15 September 2015

Page 100: nur fajri rahmawati.pdf

88

dalam Islam hal tersebut tidak diperbolehkan oleh Rasulullah. Islam

menyukai kebersihan maka bersihkanlah kuku dengan memotongnya apabila

panjang. Hal ini sesuai dengan naskah Mozaik Islam sebagai berikut:

“Memotong kuku memiliki sejumlah hikmah yaitu menghilangkan

kotoran yang dikhawatirkan menghalangi kulit dari aliran air wudhu

dan juga menjaga kesehatan manusia itu sendiri. Bayangkan saja kuku

yang tajam akan menjadi rumah bagu juman-kuman penyakit. Padahal

Islam mrupakan agama yang mencintai kebersihan dan keindahan.

Namun di dunia ini ada asal manusia yang bertindak di luar kewajaran

sebutkah nama Christin Neltan seorang wanita asal Las Vegas yang

memilih tidak memotong seluruh jemairi tangannya selama lebih dari

25 tahun. Tak heran kukuna tumbuh lebih panjang lebih dari 7 meter

berdasarkan pengukuran di tahun 2013 lalu, meski sulit di terima akal

sehat namun tindakan wanita berusia 45 tahun ini mendapatkan

penghargaan dari keeneshook off the record sebagai wanita terpanjang

di dunia.”19

Dapat disimpulkan bahwa semua cat kuku yang walupun sudah dinilai

tembus air tetap tidak diperbolehkan dipakai apabila hendak melaksanakan

berwudhu karena belum jelas apakah kandungan dalam kutek yang mampu

menembus air tersebut terdapat bahan berbahaya atau tidak. Ingin tampil

menarik dan cantik pada kuku dapat menggunakan bahan yang aman dan

alami seperti hena atau kuku pacar. Mempercantik kuku dengan

memanjangkan kuku itu tidak diperbolehkan karena Rasulullah sendiri telah

memerintahkan agar memotong kuku saat kuku tersebut telah panjang.

19

Naskah Mozaik Islam , Berjudul Cat Kuku Yang Halal Dan Tidak Halal Menurut Islam ,

pada 15 September 2015

Page 101: nur fajri rahmawati.pdf

89

B. Pelibat Wacana (Tenor of Discourse)

Tabel 5

Kerangka Analisis Data Pelibat Wacana

Berita Islami Masa Kini

No Tanggal Temuan

1 14 Mei 2015 Dalam naskah ini pelibat wacana terdapat

empat, yaitu: pertama, Ustad Badrussalam

sebagai ustad penuntun di Beriman. Kedua,

Rini Tora sebagai Produser Beriman. Ketiga,

Sea sebagai fashion blogger dari Malaysia.

Keempat, Mukhti Soael Tarmahomed Ulama

dari Afrika.

2 10 Desember 2015 Pelibat wacana dalam naskah ini terdapat tujuh,

yaitu: pertama Rini Tora Produser Beriman.

Kedua, Muhammad Salallahhu Aalaihi

Wassalam sebagai Rasulullah. Ketiga, Anas

Bin Malik sebagai periwayat hadits. Keempat,

Imam Albani ghadir. Kelima, imama Al-

Baihaqi. Keenam, Muhammad Ibn Idris Al-

Syafii. Ketujuh, Ahmad Ibn Hambal.

Analisis Data Berita Islami Masa Kini

1. Analisis Data 1 (Benarkah Ada Kutek Halal Bagi Wanita Muslimah, 16 Mei

2015)

Pelibat wacana dalam naskah ini terdapat empat, yakni pertama, Ustad

Badrussalam sebagai ustad penuntun di Beriman.Ustad yang memiliki nama

lengkap Abu Yahya Badrussalam yang merupakan ustad di Radio Rodja,

serta pembuat buku-buku Islam ini merupakan ustad kepercayaan dari

tayangan Berita Islami Masa Kini. Hal ini sesuai dengan peryataan dalam

wawancara peneliti dengan Produser Beriman, sebagai berikut:

Page 102: nur fajri rahmawati.pdf

90

“Kita kosultasi ke ustad kita mau bahas soal tema apa jadi kita minta

sama ustad haditsnya yag sahih yang mana,nanti ustadnya yang kirim

hadits-haditsnya. Kadang kita juga baca artikel terus kita tanyakan ke

ustad hadits ini bener gak ustad? Terus di jawab oh itu lemah mba.

Beriman bukan MUI yang mengatur ini itu tentang mana yang

dihalalkan dan mana yang diharamkan sama dengan para imam, kita

hanya menyampaikan apa yang sudah ada.”20

Sesuai dengan pernyataan di atas setiap naskah yang di buat terjadi

hubungan dengan pelibat kedua Rini Tora sebagai Produser Beriman dengan

Ustad Badrussalam. Naskah yang telah dibuat oleh tim kreatif Beriman

diserahkan kepada Produser. Naskah pada setiap tayangan dibuat oleh tim

kreatif beriman yang selanjutnya diberikan kepada Produser. Sesuai dengan

wawancara sebagai berikut:

“Memuat naskah Beriman pertama dari tim kreatif kita terus diberikan

ke aku sebagai produser, kemudian dari produser memeriksa kembali

kira-kira naskah ini sudah baik apa belum, sudah jelas dan

menggunakan bahasa yang layaknya bahasa televisi yang lebih

simple.Tema-tema juga sebelumnya dari tim kreatif kita kemudian

diberikan ke aku. Beriman memilii empat tim kreatif, dari masing-

masingnya satu tim kreatif perminggunya memberikan 20 tema.

Setelah tema dibuat kemudian diberikan ke aku untuk di cocokan dan

aku ajukan kemudian ke rapat setiap hari Jumat. Setelah penetuan

tema tersebut bagi mereka yang temanya disetujui harus membuat

naskah.”21

Pelibat ketiga selanjutnya adalah Sea yang merupakan fashion blogger

yang terkenal di Malaysia. Pada naskah ini terdapat penjelasan bahwa semua

kutek tidak dapat digunakan untuk solat meski ada kutek yang mampu kedap

20

Wawancara pribadi dengan Rini Tora Produser Berita Islami Masa Kini, Jakarta 25 Mei

2016, Gedung Trans TV lantai 7, pukul 11.00 WIB 21

Wawancara pribadi dengan Rini Tora Produser Berita Islami Masa Kini, Jakarta 25 Mei

2016, Gedung Trans TV lantai 7, pukul 11.00 WIB

Page 103: nur fajri rahmawati.pdf

91

air atau menembus air, karena proses berwudhu air harus benar-benar

mambasuh kulit tidak hanya sekedar rembesan atau tetesan air termasuk pada

kuku.

Pelibat keempat, Mukhti Soael Tarmahomed yang merupakan Ulama

dari Afrika. Kemunculan ulama ini mendukung pernyataan Sea yang

merupakan pelibat ketiga. Ulama tersebut mengatakan bahwa jika kutek yang

tembus air dan udara ini dikategorikan halal, maka Cat kuku biasa juga dapat

dikatakan halal. Maka dari itu jelas bahwa keterlibatan antara pelibat ketiga

dan kempat mereka sama-sama tidak menyetujui adanya kutek halal untuk

wanita muslimah.

2. Analisis Data 2: (Rahasia Kuku Dalam Islam, 10 Desember 2015)

Pelibat wacana dalam naskah ini terdapat tujuh. Pertama Rini Tora

Produser Beriman yang merupakan seseorang yang mempunyai peranan

dalam pembuatan dan penentuan naskah Beriman. Kedua, Muhammad

Salallahhu Alaihi Wassalam yang merupakan Rasul Allah yang diutus oleh

Allah sebagai penuntunajaran agama Islam . Dalam naskah Beriman ini apa

yang telah dituliskan dalam suatu teks naskah disesuaikan dengan rujukan dan

ajaran yang diberikan oleh Rasulullah yaitu nabi Muhammad SAW.

Ketiga, Anas Bin Malik yang merupakan periwayat hadits yang

hadits-haditsnya biasanya digunakan sebagai rujukan hadits-hadits shahih

karena apa yang disampaikan sesuai dengan yang diperintahkan oleh

Rasulullah. Baliau merupakan seorang mufti. Qori, muhaddits dan perowi

Page 104: nur fajri rahmawati.pdf

92

Islam . Naskah Beriman berisi riwayat-riwayat dari Anas Radiyallahhu Anhu.

Seperti dalam anjuran yang terdapat di nasakah Beriman sebagai berikut:

“Penemuan ini menjelaskan kebenaran hal yang dianjurkan Rasulullah

SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas Radiyallahhu Anhu

ia berkata “kita diberi batas waktu dalam mencukur kumis, memotong

kuku, membersihkan bulu ketiak dan mencukur rambut kemaluan,

jangan kita birkan lebih dari 40 hari (hadits riwayat Muslim). Karena

bagian kuku adalah bagian dari fitrah.”22

Keempat, Imam Albani ghadir yang merupakan muhadits yang

merupakan penuntut ilmu syari. Beliau juga merupakan penulis yang

produktif dan penyeru kepada sunah dan musuh ahli bid’ah.23

Pada naskah

Beriman beliau menyimpulkan bahwa terdapat dua hadits yang beliau

nyatakan bahwa hadits tersebut statusnya ada yang dhaif dan hadits palsu.

Beliau juga menyimpulkan bahwa Rasulullah SAW tidak menganjurkan untuk

memotong kuku di hari Jumat. Adapun naskah Beriman tersebut sebagai

berikut:

“Pemirsa Beriman terdapat beberapa riwayat tentang tata cara

memotong kuku. Kegiatan ini bisa dilakukan di hari kamis, jumat atau

hari lainnya tidak terdapat dalil sahih yang memberikan batasan waktu

dengan hari tertentu, namun pada umumnya para ulama menganjurkan

untuk melakukannya di hari Jumat meningingat hari Jumat adalah hari

raya mingguan. Di antara riwayat yang menganjurkan potong kuku

pada hari Jumat adalah hadits pertama yang artinya “Nabi SAW

terbiasa memotong kuku dan kumis beliau pada hari Jumat, sebelum

berangkat shalat Jumat” dan hadits yang kedua yang artinya “Barang

siapa yang memotong kukunya pada hari Jumat maka dia dilindungi

dari kejelekkan semisalnya.” Kedua hadits tersebut dinilai lemah oleh

imam Al Albani Hadir yang pertama beliau menyatakan statusnya daif

dan hadits kedua belaiu menilai sebagai hadits palsu. Berdasarkan

22

Naskan Berita Islami Masa Kini, Berjudul Rahasia Kuku Dalam Islam , 10 Desember 2015 23

http://as-surianji.blogspot.co.id/2014/11/imam-al-albani-muhadits-tanpa-guru-dan.html, di

akses pada 28 Mei 2016, pada pukul 12.34 WIB

Page 105: nur fajri rahmawati.pdf

93

keterangan tersebut para ulama menyimpulkan. Tidak ada anjuran dari

Rasulullah untukmemotong kuku di hari Jumat.”24

Kelima, Al-Baihaqi seorang imam fiqh. Beliau terkenal sebagai ulama

ahli fiqh, ushul fiqh, hadits dan salah seorang ulama besar mazhab Syafii.

Beliau merupakan seorang penulis kitab sunan Al-Baihaqi.25

Keenam, Muhammad Ibn Idris Al-Syafii yang merupakan seorang

pendiri mazhab syafii. Syafii ahli hukum Islam yang menyusun ilm usul al-

qih, ilmu tenang dasar-dasar hukum dalam Islam . Pemikiran Al-Syafii

berpegang pada Al-Quran, sunnah Nabi, ijma atau konsensus, pendapat

sebagian sahabat yang tidak diketahui adanya perselisihan mereka di

dalamnya, pendapat yang di dalamnya terdapat perselisihan dan qiyas atau

analogi. Beriman memberikan kesimpulan dalam naskahnya yang menyatakan

bahwa mereka berpedoman pada Imam Syafii.26

Ketujuh, Ahmad Ibn Hambal yang merupakan pendiri Imam hambali

yang merupakan ahli hadits dan ahli hukum. Dalam pemikiran hukumnya

bersumber dari Al-Quran, sunnah, pendapat sahabat yang diketahui tidak

mendapat tantangan dari sahabat lain, pendapat seorang atau beberapa sahabat

24

Naskah Berita Islami Masa Kini, berjudul Rahasia Kuku Dalam Islam , pada 10 Desember

2015 25

https://muslim.or.id/20589-biografi-imam-al-baihaqi.html, diakses pada 28Mei 2016, pukul

12.44 WIB 26

Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, jilid II, (Jakarta: UI Press, 2002),

hal.11

Page 106: nur fajri rahmawati.pdf

94

dengan syarat bsesuai dengan Al-Quran serta sunnah, hadits mursal dan qiyas.

Qiyas digunakan hanya dalam keadaan terpaksa.27

Tabel 6

Kerangka Analisis Data Pelibat Wacana

Mozaik Islam

No Tanggal Temuan

1 8 Februari 2014 Pelibat wacana dalam naskah ini terdapat lima

pelibat, yaitu: pertama, Iren Iriawati sebagai

Produser Mozaik Islam . Kedua, Muhammad

Sallahhu Alaihi Wassalam rasull Allah. Ketiga

Ustad Zacky Mirza ustad. Keempat,

Muhammad Ibn Idris Al-Syafii. Kelima, Fitri

Pane sebagai reporter Trans TV.

2 15 September 2015 Pelibat wacana dalam naskah ini terdapat

empat, yaitu: pertama, Iren Iriawati. Kedua,

Muhammad SAW Rasullullah. Ketiga, Christin

Netlon wanita asal Las Vegas. Keempat, Anas

bin Malik.

Analisis Data Mozaik Islam

1. Analisis Data 1 (Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam, 8 Februari 2014)

Pelibat wacana yang ada pada naskah ini terdapat lima pelibat, yaitu:

pertama, Iren Iriawati sebagai Produser Mozaik Islam. Mozaik Islam sama

halnya dengan Berita Islami Masa Kini di mana Produser juga memiliki peran

yang dominan sebagai penentu terbentuknya suatu naskah. Ungkapan ini

disampaikan oleh Irene saat ditanya mengenai tugas seorang produser

Mozaik. “Tugas produser managerial, news judgment, memilih dan memilah,

mengedit naskah dan mengarahkan macem-macem jadi kalau di Mozaik Islam

27

Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, jilid II, (Jakarta: UI Press, 2002),

hal.12

Page 107: nur fajri rahmawati.pdf

95

seperti itu, makannya dengan program kita yang daily ini kita jadi ada dua

produser. Ada mozaik Islam pagi juga kita siang juga ada.”28

Kedua, Muhammad Sallahhu Alaihi Wassalam yang merupakan

Rasull Allah. Nabi Muhammad di masukkan dan dijadikan panduan dari

naskah yang dibuat, apa yang disampaikan terdapat tuntunan dari perintah

atau anjuran Nabi Muhammad SAW.

Ketiga, Ustad Zacky Mirza yang merupakan ustad dijadikan

penerjemah dari apa yang telah disampaikan. Pemilik nama lengkap H.

Ahmad Zacky Abd, S. Th I ini ustad terkenal yang sering terlihat di televisi

dalam menyampaikan dakwahnya. Ustad ini merupakan salah satu finalis lima

besar DAI di TPI tahun 2005. Pada tayangan yang berjudul Pentingnya

Merawat kuku menurut Islam tersebut Ustad Zacky Mirza diwawancarai oleh

Reporter Trans TV Fitri Pane yang merupakan pelibat keempat.

Keempat, Fitri Pane yang merupakan reporter Trans TV yang tugas

memberikan pertanyaan kepada Ustad Zacky Mirza sebagai pembantu

pemberi penerjemah dari apa yang telah disampaikan dari tayangan. Fitri Pane

melakukan pertanyaan yang merupakan pertanyaan yang biasanya dialami

oleh seorang wanita terkait persoalan apa hukum memanjangkan kuku,

memakai kutek dan anjuran memakai hena dan inay.

Kelima, Muhammad Ibn Idris Al-Syafii yang merupakan seorang

pendiri mazhab syafii. Syafii ahli hukum Islam yang menyusun ilm usul al-

28

Wawancara pribadi dengan Irene Iriawati Produser Mozaik Islam , Jakarta 23 Mei 2016,

Gedung Trans TV lantai 3A, pukul 14.57 WIB

Page 108: nur fajri rahmawati.pdf

96

qih, ilmu tenang dasar-dasar hukum dalam Islam. Pemikiran Al-Syafii

berpegang pada Al-Quran, sunnah Nabi, Ijma atau konsensus, pendapat

sebagian sahabat yang tidak diketahui adanya perselisihan mereka di

dalamnya, pendapat yang di dalamnya terdapat perselisihan dan qiyas atau

analogi. Mozaik menggunakan pandangan Imam Syafii sebagai pedoman

naskahnya.

2. Analisis Data 2 (Cat Kuku Halal dan Tidak Halal Menurut Islam, 15

September 2015)

Pelibat wacana dalam naskah ini terdapat terdapat empat. Pertama,

Iren Iriawati selaku produser Mozaik Islam yang memiliki tugas sebagai

penentu naskah yang telah dibuat oleh reporter. Produser Mozaik bertugas

sebagai managerial dari proses Pra, produksi dan pasca produksi.

“Fungsi produser adalah menjustifikasi dan news redaksional

bagaimana tayangan itu dipilih hingga sampai kepenonton. Semua itu

melalui proses perencananan yang pertama melalui penentuan tema.

Dari tema kemudian menjadi sebuah tayang melalui sebuah tulisan

oleh seorang reporter, dicek produser setelah ditulis kemudian dibawa

ke booth edit. Semua harus sesuai dengan standar layak tayang yang

harus fokus tidak muter-muter, tidak membingungkan, gambar harus

bagus. Nah ketika aku ngedit dibooth itu aku liat juga gambarnya.

Naskah mozaik sama ummat itu dibagi dua berbentuk table dan

sebelahnya itu pasti ada linknya nah jadi dari link itu kita liat

gambarnya.”29

Kedua, Muhammad SAW Rasullullah. Muhammad adalah utusan

Allah yang bertugas menyebarkan ajaran agama Islam kepada umatnya sesuai

29

Wawancara pribadi dengan Irene Iriawati Produser Mozaik Islam , Jakarta 23 Mei 2016,

Gedung Trans TV lantai 3A, pukul 14.57 WIB

Page 109: nur fajri rahmawati.pdf

97

yang diperintahkan oleh Allah SWT, nabi Muhammad dijuluki sebagai Al-

Amin karena nabi Muhammad SAW merupakan nabi yang dipercaya oleh

Allah untuk menyebarkan ajaran Islam dan memberikan tuntunan kepada

umatnya. Dalam naskah Mozaik Islam apa yan telah dibuat dalam naskah

telah dikatakan bahwa hal tersebut telah disabdakan oleh Rasulullah yang

merupakan penuntun agama Islam.

Ketiga, Christin Netlon yang merupakan wanita asal Las Vegas in

merupakan salah satu wanita yang memiliki kukuter panjang dengan panjang

kuku tujuh meter. Pada naskah Mozaik Islamini disebutkan nama wanita ini

yang merupakan wanita yang panjang kukunya itu bertentangan dengan Islam,

karena dalam hadits riwayat Muslim telah dikatakan bahwa:

“Anas bin Malik Radiyallahhu Anhu berkata, kami beri batasan dalam

memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak,

mencukur bulu kemaluan, yaitu semua tidak dibiarkan lebih dari

empat puluh malam.”30

Keempat, Anas bin Malik sesuai dengan riwayat yang telah

dijelaskan di atas, bahwa hadits riwayat Muslim tersebut telah dikatakan oleh

Anas bin Malik yang merupakan seorang periwayat hadits yang hadits-

haditsnya biasanya digunakan sebagai rujukan hadits-hadits shahih karena apa

yang disampaikan sesuai dengan yang diperintahkan oleh Rasulullah.

30

Hadits Riwayat Muslim

Page 110: nur fajri rahmawati.pdf

98

C. Sarana Wacana (Mode of Discourse)

Table 7

kerangka Analisis Data Sarana Wacana

Berita Islami Masa Kini

No Tanggal Temuan

1 14 Mei 2015 Sarana wacana yang terdapat di naskah ini

adalah majas penegasan/Antiklimaks, yaitu

gaya bahasa yang digunakan berawal dari

gagasan yang kompleks kepada gagasan yang

sederhana.

Majas kedua terdapat majas

penegasan/Interupsi, majas ini merupakan

majas yang menambahkan keterangan

tambahan dari suatu nama yang telah

disebutkan.

Ketiga, majas pertentangan / Antitesis, majas

yang mengungkapkan suatu maksud dengan

memberikan kata-kata yang saling berlawanan

kata.

Keempat, majas penegasan/ Tautologi majas

yang memberikan penegasan dengan

memberikan kata bersinonim. Kata

bersinonim tersebut diberikan pengulangan

kata.

Kelima, majas perbandingan/ Hipokorismne,

merupakan gaya bahsa yang menggunakan

nama akrab atara pembicara dengan topic

yang dibicarakan.

2 10 Desember 2015 Sarana wacana yang ditemukan dalam naskah

ini adalah majas penegasan/Klimaks, yaitu

gaya bahasa yang mencapai gagasan secara

Page 111: nur fajri rahmawati.pdf

99

berturut-turut dari yang sederhana hingga

mencapai uatu gagasan yang kompleks.

Kedua, majas perbandingan/Antonomasia,

merupakan gaya bahasa yang menggunakan

nama pengganti yang menggantikan nama

sendiri. Dapat berupa gelar atau jabatan.

Ketiga, majas pertentangan/Antitesis, gaya

bahasa ini merupakan gaya bahsa yang

mengungkapkan maksud degan menggunakan

kata-kata yang saling berlawanan atau

berantonim.

Keempat, penegasan/ Alonim, gaya bahasa

ini menggunakan varian dari nama untu

menegasakan.

Kelima, Penegasan/Antiklimaks, merupakan

gaya bahsa yang menyampaikan gagasan

komplek dahulu baru gagasan sederhana.

Analisis Data Berita Islami Masa Kini

1. Analisis Data 1 (Benarkah Ada Kutek Halal Bagi Wanita Muslimah, 16 Mei

2015)

Sarana wacana dalam naskah ini ditemukan majas

Perbandingan/Hipokorisme yang ditulis dalam naskah terebut dilakukan

sapaan dalam naskah tersebut dengan kata “Pemirsa Beriman.” Terdapat pula

majas Penegasan/Antiklimaks, karena apa yang telah dibuat dalam paragraf

ini menyampaikan gagasan yang penting, kemudian menjadi gagasan yang

sederhana. Berikut penggalan kalimat yang terdaopat dalam naskah:

Page 112: nur fajri rahmawati.pdf

100

“Pemirsa beriman seperti yang kita tahu bahwa dalam ajaran Islam

melarang wanita Muslimah untuk menghias atau mewarnai kukunya

dengan kutek. Zat anti air pada kutek dianggap sebagai penghalang

jalan air ketika Muslimah hendak bersuci atau berwudhu jika begitu

shalatpun menjadi tidak sah.”31

Pada bagian naskah selanjutnya terdapat majas Penegasan/Interupsi,

hal ini ditemukan melalui kalimat yang menjelaskan terdapat pendapat dari

Sea yang merupakan seorang fashion blogger dan Mukhti Soael

Tarmahomed yang merupakan ulama ternama dari Afrika Selatan. Hal ini

disesuaikan dengan naskah yang berada di bawah, sebagai berikut:

“Sea seorang fashion blogger dari Malaysia yang menyatakan bahwa

semua Cat kuku tidak dapat digunakan untuk shalat sekalipun

memiliki klaim tembus air dan udara yang berpendapat bahwa proses

berwudhu air harus benar-benar membasuh kulit tidak hanya sekedar

rembesan atau tetesan air termasuk pada kuku. Pendapat Sea ini juga

di dukung oleh Mukhti Soael Tarmahomed ulama ternama dari Afrika

Selatan, karena jika kutek yang tembus air dan udara ini dikategorikan

halal maka Cat kuku biasa juga dapat dikatakan halal. Jika diusapkan

sangat tipis bisa ditembus air dan udara.”32

Terdapat majas Penegasan/Antitesis pada kata “halal dan haram”,

gaya bahasa tersebut terdapat antonim dari suatu kalimat. Majas

Penegasan/Toutologi terdapat pada kalimat yang berisi “keindahan,

kecantikan, dan perhiasan” kata-kata tersebut memiliki sinonim kata bagi

kecantikan wanita. Hal ini sesuai dengan naskah Beirman di bawah ini

sebagi berikut:

31

Naskah Berita Islami Masa kini, berjudul Benarkah Ada Kutek Halal Bagi Wanita

Muslimah, pada 14 Mei 2015 32

Naskah Berita Islami Masa kini, berjudul Benarkah Ada Kutek Halal Bagi Wanita

Muslimah, pada 14 Mei 2015

Page 113: nur fajri rahmawati.pdf

101

“Salah satu hukum Islam yang jelas yang mengharamkan Cat kuku

atau kutek yakni tabaruj. Ya tabaruj menurut bahasa adalah wanita

yang memamerkan keindahan, kecantikan, dan perhiasannya kepada

laki-laki dan menurut syariah tabaruj adalah setiap keindahan atau

kecantikan yang diperlihatkan wanita kepada orang-orang yang bukan

muhrimnya dan ditunjukkan untuk dinikmati oleh orang lain. Hal

seperti ini termasuk tabaruj yang dilakukan oleh wanita-wanita kafir

pada zaman jahiliyah. Allah SWT berfirman yang artinya “ dan

hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan

bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan

dirikanlah shalat tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya.

Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari

kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”

(Qs. Al-Azhab: 33)33

Majas klimaks terdapat pada kalimat di bawah ini karena apa yang

disampaiakan terkait kutek dari hal yang sederhana hingga menjadi suatu

yang kompleks bahwa Allah telah melarang seorang Muslimah mengumbar

kecantikannya. Untuk pemakaian kutek sehingga tidak diperbolehkan karena

telah memperlihatkan kecantikan kukunya.

Nah pemirsa beriman terlepas dari adanya kutek Allah jelas melarang

seorang Muslimah mengumbar kecantikannya untuk lelaki yang

bukan mahramnya. Kuku warna-warni yang terlihat cantik dan indah

sudah pasti dapat menarik perhatian lawan jenis jadi sebaiknya kita

sebagai Muslimah tidak perlu menggunakan Cat kuku atau pewarna

kuku sebagai pemanis penampilan terlebih jika tujuannya untuk

menarik perhatian orang lain. Wallahhualam bisoam.34

33

Naskah Berita Islami Masa kini, berjudul Benarkah Ada Kutek Halal Bagi Wanita

Muslimah, pada 14 Mei 2015 34

Naskah Berita Islami Masa kini, berjudul Benarkah Ada Kutek Halal Bagi Wanita

Muslimah, pada 14 Mei 2015

Page 114: nur fajri rahmawati.pdf

102

2. Analisis Data 2 (Rahasia Kuku Dalam Islam, 10 Desember 2015)

Sarana wacana dalam naskah ini terdapat majas Penegasan/Klimaks

pada suatu bentuk konteks kalimat tersebut. Kemudian terdapat majas

Perbandingan/Antonomasia yang terdapat pada kata “Rasululllah SAW,” kata

tersebut merupakan kata julukan atau gelar yang menggantikan suatu nama

yang bermaksud Muhammad SAW. Hal ini dapat dilihat di penggalan naskah

di bawah, sebagai berikut:

“Karena kuku ini memiliki fungsi utama penting. Fungsi utama kuku

adalah melindugi ujung jari yang lembut dan penuh urat syaraf serta

mempertinggi daya sentuh. Secara ilmiah kuku sama dengan rambut

yang antara lain yang tumbuh melalui keratin protein sulfur. Penelitian

kedokteran membuktikan bahwa kuku dapat mengandung penyakit

karena jutaan kuman akan bersarang dibawahnya. Penemuan ini

menjelaskan kebenaran hal yang dianjurkan Rasullullah SAW dalam

hadits yang diriwayatkan oleh Annas RA ia berkata “kita diberi batas

waktu dalam mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan bulu

ketiak dan mencukur rambut kemaluan. Janganlah kita biarkan lebih

dari 40 hari (HR Muslim). Karena bagian kuku adalah bagian dari

fitrah.”35

Majas perbandingan/Hipokorisme terdapat pada kata sapaan akrab

“Pemirsa Beriman”,kata tersebut memberikan kesan keakraban antara

tayangan kepada penonton. Majas Penegasan/Antiklimaks terdapat pada

konteks penggalan kalimat yang berada di bawah ini, sudah dikatakan bahwa

Rasulullah menggalakkan supaya memotong kuku, namun terdapat penjelasan

sederahana dari gagasan tersebut.

35

Naskah Berita Islami Masa Kini, berjudul Rahasia Kuku Dalam Islam , pada 10 Desember

2015

Page 115: nur fajri rahmawati.pdf

103

Selanjutnya majas Perbandingan/Hipokorisme terdapat juga dengan

menggunakan sapaan “Pemirsa Beriman. Bentuk paragraph di bawah ini

terdapat majas Penegasan/Klimaks karena apa yang disampaikan melalui

gagasan sederhana kepada gagasan klimaks dengah menyertakan dalil dan

hadits-hadits kemudian mengambil kesimpulan bahwa Rasulullah tidak

menganjurkan memotong kuku pada hari jumat.

“Pemirsa Beriman terdapat beberapa riwayat tentang tata cara

memotong kuku. Kegiatan ini bisa dilakukan di hari kamis, jumat atau

hari lainnya tidak terdapat dalil sahih yang memberikan batasan waktu

dengan hari tertentu, namun pada umumnya para ulama menganjurkan

untuk melakukannya di hari Jumat meningingat hari Jumat adalah hari

raya mingguan. Di antara riwayat yang menganjurkan potong kuku

pada hari Jumat adalah hadits pertama yang artinya “Nabi SAW

terbiasa memotong kuku dan kumis beliau pada hari Jumat, sebelum

berangkat shalat Jumat” dan hadits yang kedua yang artinya “Barang

siapa yang memotong kukunya pada hari Jumat maka dia dilindungi

dari kejelekkan semisalnya.” Kedua hadits tersebut dinilai lemah oleh

imam Al Albani Hadir yang pertama beliau menyatakan statusnya daif

dan hadits kedua belaiu menilai sebagai hadits palsu. Berdasarkan

keterangan tersebut para ulama menyimpulkan. Tidak ada anjuran dari

Rasulullah untuk memotong kuku di hari Jumat.”36

Majas penegasan pada paragraf selanjutnya, terdapat majas

Penegasan/Interupsi, merupakan majas yang memberikan pemberian nama

Nasyi Ibnu Kumar Radiyallahhu Anhu yang merupakan salah satu periwayat

hadits. Pada naskah tersebut telah diberikan penguat bahwa maksud dari yang

telah disampaiakan dalam teks di bawah ini diberikan pendapat oleh riwayat

dari beliau ,kemudian di perkuat oleh mazhabAl-Syafiiyah dan khambali

dengan begitu kalimat dapat berupa kalimat Penegasan/Klimaks.

36

Naskah Berita Islami Masa Kini, berjudul Rahasia Kuku Dalam Islam , pada 10 Desember

2015

Page 116: nur fajri rahmawati.pdf

104

“Sahabat dan tabiin yang menyatakan bahwa mereka menjadi

kebiasaan memotong kuku di hari Jumat di antar riwayat tersebut

adalah riwayat disebitkan oleh Al-Baihaqi surat Al-Kubra dari Nasyi

Ibnu Kumar Radiyallahhu Anhu terbiasa memotong kuku dan

memangkas kumis pada hari Jumat berdasarkan riwayat tersebut

sebagi ulama dari mazhab al syafiiyah dan khambali dianjurkan untuk

memotong kuku tiap hari Jumat. Di sisi lain sebagian ulama

memberikan kelonggaran dalam hal memotongkuku. Seseorang

disyariatkan untuk memotong kuku kapanpun dia membutuhkan hanya

saja tidak diperbolehkan sampai 40 hari.” 37

Majas Pertentangan/Antitesis terdapat pada bagian paragraf di bawah ini.

Dikatakan majas Antitesis karena gaya bahasa ini mengungkapkan sesuatu

maksud dengan menggunakan kata-kata yang saling berlawanan. Hal ini

dipertegas pada kalimat “Perempuan yang sudah bersuami dan belum

menikah sama-sama tidak diperbolehkan memakai kutek.”

“Sedangkan dalam hal mewarnai kuku atau mengenakan kutek bagi

perempuan yang sudah bersuami adalah haram mewarnaikuku jika

suaminya tidak mengijinkan. Sementara bagi perempuan yang tidak

bersuami juga haram baginya mewarnai kuku karena akan

menghalangi daripada air saat berwudhu terlebih lagi jika pewarna

tersebut terbuat dari bahan najis.”38

37

Naskah Berita Islami Masa Kini, berjudul “Rahasia Kuku Dalam Islam ”, pada 10

Desember 2015 38

Naskah Berita Islami Masa Kini, berjudul “Rahasia Kuku Dalam Islam ”, pada 10

Desember 2015

Page 117: nur fajri rahmawati.pdf

105

Table 8

kerangka Analisis Data Sarana Wacana

Mozaik Islam

No Tanggal Temuan

1 8 Februari 2014 Sarana wacana yang ditemukan dalam

nasakah ini yaitu, pertama majas

penegasan/Tautologi, suatu gaya bahasa yang

melakukan pengulang kata dengan kata yang

bersinonim.

Kedua, penegasan/Interupsi, yang merupakan

gaya bahasa yang menambahkan keterangan

tambahan dari suatu nama yang telah

disebutkan.

Ketiga, majas pertentangan/ Antitesis,

merupakan gaya bahasa yang di dalamnya

terdapat kata-kata yang salin berlawanan.

Keempat, majas pertentangan Interminus,

merupakan gaya bahasa yang berisikan

sangkalan terhadapt pernyataan sebelumnya.

Kelima, majas Antonomasia, merupakan gaya

bahasa yang menggunakan nama pengganti

yang menggantikan nama sendiri. Dapat

berupa gelar atau jabatan.

Keenam, majas penegasan/ Pleonasme,

merupakan gaya bahsa yang gagasannya

disampaikan secara berlebihan sehingga ada

beberapa keterangan yang kurang dibutuhkan.

Ketujuh, majas penegasan/ Anti klimaks,

merupakan gaya bahsa yang emenentukan

gagasan penting menurun kepada hal atau

gagasan yang sederhana.

Page 118: nur fajri rahmawati.pdf

106

2 15 September 2015 Sarana wacana yang terdapat dalam naskah

ini yaitu,pertama, majas penegasan/ Klimaks ,

merupakan gaya bahasa yang membuat

gagasan dari hal yang sederhana kepada

gagasan yang lebih kompleks.

Kedua, majas penegasan/ Interupsi,

merupakan gaya bahasa yang menyisipkan

keterangan dari unsur-unsur kalimat.

Ketiga, majas Penegasan/Apofasais atau

Preterisio, merupakan gaya bahasa yang

menegasakan sesuatu dengan seolah-olah

menyangkal hal yang ditegaskan yang pada

awalnya memuji tetapi sebenarnya terlihat

menyalahkan.

Analisis Data Mozaik Islam

1. Analisis Data 1 (Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam , 8 Februari 2014)

Sarana wacana dalam naskah ini terdapat majas Penegasan/Tautologi.

Majas ini terdapat pada kata “hukum dan hikmah.” Kata tersebut berbentuk

sinonim yang berkaitan. Majas Pertentangan/Kontradiksi interminus, gaya

bahasa ini terdapat pada kalimat “Berkata Zakariah berkata Mus’ad aku lupa

yang kesepuluh, kecuali berkumur.” Kata ini memberikan sangkalan terhadap

pernyataan sebelumnya. Adapun naskah yang di maksud sebagi berikut:

“Permasalahan pertama yang beruhubungan dengan kuku adalah

hukum dan hikmah memotong kuku. Memotong kuku termasuk

amalan sunnah, Nabi Muhammad SAW bersabda 10 perkara sebagai

fitrah atau sunnah untuk memotong kumis, memelihara jenggot,

bersiwak, memasukkan air ke hidung, momotong kuku, membasuh

sendi-sendi, mencabut bulu ketiak, mencabut bulu ari-ari, bersuci

Page 119: nur fajri rahmawati.pdf

107

dengan air atau beristinja. Berkata Zakariah berkata Mus’ad aku lupa

yang kesepuluh, kecuali berkumur (Hadist riwayat muslim).”39

Majas Penegasan/Interupsi terdapat pada kata pendapat dari “Ustad

Zacky Mirza.” Penegasan pendapat ustad Zacky Mirza yang merupakan ustad

yang berfaham syafii ini memberikan pendapat tentang hikmah memotong

kuku.

“Ustad Zacky Mirza mengatakan: Ketika kukunya panjang terus

mengurus anak atau segala macam. Dari segi kesehatan kan gak baik,

karena kan merawat anak, ngasih makan dan segala macam, nah itu

bagi yang sudah menikah. Nah bagi yang belum menikah tatep

bagaimanapun kuku yang panjang itu kan tetap berkuman kan.boleh

memanjangkan kuku asal berimbang merawatnya, jangan coba-coba

manjangkan kuku tapi ada orang yang tidak bisa merawat kuku dan

dibiarkan saja. Nah ketika shalat, sujud. Terus sebelahnya melihat saat

shalat melihat kukunya hitam-hitam banget. Ada hikmah ketika

seseorang memotong kuku yaitu menghilangkan segala kotoran di

celah kuku, sehingga tidak mengganggu tersampainya air jika bersuci.

Selain itu kuku yang dibiarkan panjang juga bisa menyebabkan

gangguan kesehatan.”40

Majas Pertentangan/Antonomasi terdapat juga dalam penggalan kata

dibawah ini. Kata julukan atau gelar resmi dari Imam Syafii merupakan

memerjelas bahwa Muhammad Ibn Idris Al-Syafii merupakan seorang imam

fiqh. Hal ini diungkapakan pada naskah Mozaik yang menyatakan keterlibatan

pandangan Imam Syafii. “Dalam kitab fiqh yang dikarang oleh Imam Syafii

39

Naskah Mozaik Islam , berjudul Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam , pada 8

Februari 2014 40

Naskah Mozaik Islam , berjudul Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam , pada 8

Februari 2014

Page 120: nur fajri rahmawati.pdf

108

beliau mengatakan sebaik-baiknya kuku yang dipotong itu ukurannya tiga kali

sehari paling tahu seberapa lama dia memotong kuku diri masing-masing.”41

Majas Penegasan/Antiklimaks terdapat pada ungkapan ustad

Zacky,yang menjelaskan bahwa naskah ini terdapat gaya bahasa klimaks.

“Boleh, kan tidak dalam keadaan shalat. Jadi kalau mau narsis, kalau mau

eksis, kutek warna-warni, ada lender-lendirnya. Ya kalau lagi pas datang

bulan lah, jadi lebih bebas kan waktunya. Kalau pas lagi ga datang bulan ya

gak usah dulu deh.”42

Majas Pertentangan/Antithesis terdapat pada nasakah di bawah ini,

kata-kata “Perempuan yang bersuami atau perempuan yang hendak berihram

disunnahkan baginya untuk berinay.”terdapat kata bersinonim. Penggalan

kata yang terdapat pada naslah ini terdapat majsa Penegasan/Klimaks.

“Perempuan yang bersuami atau perempuan yang hendak berihram

disunnahkan baginya untuk berinay dengan menggunakannya kepada

selurh kedua telapak tangan hingga pergelangan tangan. Disunnahkan

pula menyapukannya ke muka, sebab ketika ihram perempuan diminta

membuka muka dan kadang kedua telapak tangannya akan terlihat,

dengan berinay akan menutupi warna kulit dan muka. Adapun

perempuan yang tidak bersuami maka makruh baginya untuk

menggunakan inay, tanpa ada sebab tertentu. Hal ini dikarenakan takut

menimbukan fitnah.”43

41

Naskah Mozaik Islam , berjudul Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam , pada 8

Februari 2014 42

Percakapan Ustad Zacky Mirza dengan Reporter Trans TV Fitri Pane, berjudul Pentingnya

Merawat Kuku Menurut Islam , 8 Februari 2014 43

Naskah Mozaik Islam , berjudul Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam , pada 8

Februari 2014

Page 121: nur fajri rahmawati.pdf

109

2. Analisis Data 2 (Cat Kuku Halal dan Tidak Halal Menurut Islam, 15

September 2015)

Sarana wacana yang terdapat pada naskah ini terdapat majas

Penegasan/Klimaks. Setelah terdapat perdebatan tentang kutek diperbolehkan

atau tidak bagi wanita muslimah, namun diberikan klimaks berupa “untuk

mempercantik kuku alangkah baiknya menggunakan inay/hena sebagai

pemenis kuku.”

“Namun menggunakan kutek atau pewarna kuku masih bisa

dibenarkan atau diperbolehkan misal seorang wanita sedang datang

bulan atau haid. Karena wanita yang haid tidak wajib mengerjakan

shalat. Seolah “ingin menjawab persoalan ini sebuah perusahaan baru-

baru ini mengeluarkan produk kutek yang di klaim tidak melanggar

syariat Islam. Karena mengandung kualimer khusus yang

memungkinkan air dapat tembus ke dalam kuku. Namun tetap saja

konsumen harus selektif dan memastikan bahwa produk sudah

memiliki sertifikasi halal dari lembaga resmi. Maka dari itu jika anda

tetap berkeinginan untuk bertampilan menarik dengn kuku yang indah

alangkah baiknya menghias dengan penghias kuku alami yakni inay

atau pacar kuku bahan alami ini diperbolehkan karena dengan sifatnya

menampakan ketebalan kuku sehingga air masih bisa meresap hingga

di balik kuku.”44

Selanjutnya terdapat majas Penegasan/Interupt, dikarenakan terdapat kata

“Christin Neltan seorang wanita asal Las Vegas yang memilih tidak

memotong seluruh jemairi tangannya selama lebih dari 25 tahun.” Terdapat

juga majas Penegasan/Apofasis atau Preterisio dikarenakan nasakah ini

menyatakan memveritakan Christin Nerlan, namun kemudian menyangkal hal

44

Naskah Mozaik Islam , Berjudul Cat Kuku Yang Halal Dan Tidak Halal Menurut Islam ,

pada 15 September 2015

Page 122: nur fajri rahmawati.pdf

110

yang sesuangguhnya bahwa kuku yang telalu panjang merupakan hal yang

tidak diperbolehkan dalam Islam . Sesuai dengan naskah di bawah ini:

“Christin Neltan seorang wanita asal Las Vegas yang memilih tidak

memotong seluruh jemairi tangannya selama lebih dari 25 tahun. Tak

heran kukunya tumbuh lebih panjang lebih dari 7 meter berdasarkan

pengukuran di tahun 2013 lalu, meski sulit di terima akal sehat namun

tindakan wanita berusia 45 tahun ini mendapatkan penghargaan dari

keeneshook off the record sebagai wanita terpanjang di dunia.”45

Interpretasi Penelitian Program Berita Islami Masa Kini dan Mozaik Islam

a. Hasil Analisis Temuan Data Berita Islami Masa Kini

Program acara berita merupakan hasil konsruksi dari para pelibat

wacana yang disebut sebagai konstuksi sosial. Konstruksi yang dilakukan oleh

para pelibat merupakan proses sosial melalui tindakan dan interaksianya, di

mana individu menciptakan secara terus-menerus suatu realitas yang dimiliki

dan dialami secara subjektif. Individu membentuk teks melalui suatu persepsi

yang dimilikinya bagaimana dia menanggapi hal tersebut. Pembahasan

tentang hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita Muslimah pada program

Berita Islami Masa Kini suatu naskah tayangan yang dibuat bermaksud

menyampaikan bahwa pemakaian kurtek tembus air atau tidak tembus air

tetap tidak diperbolehkan karena dapat dinilai bertabaruj bagi wanita yang

mengenakannya. Berikut adalah alasan mengapa menggunakan kata

bertabaruj dalam naskah:

“Kalau Islam baginya itu memakai kutek menyerupai orang yahudi

kalau kita pakai. Jangankan orang yang sudah bersuami atau tidak

45

Naskah Mozaik Islam , Berjudul Cat Kuku Yang Halal Dan Tidak Halal Menurut Islam ,

pada 15 September 2015

Page 123: nur fajri rahmawati.pdf

111

tetep saja memakai itu tetep menyerupai orang yahudi. Untuk masalah

tabaruj kan semua tubuh wanita itu aura ketika dia keluar rumah maka

setan yang mengikutinya jadi kita sebagai wanita harus menjaga segala

yang terlihat.”46

Produser menaggapi bahwa memang memakai kutek itu menyerupai

seorang Yahudi, maka sebenarnya tidak diperbolehkan bagi wanita Muslimah

menggunakan kutek tersebut. Jangan memamerkan kecantikanya kepada yang

bukan muhrimnya. Apabila sudah menikah suaminya mengijinkan istrinya

untuk memakai kutek, maka diijinkan istri tersebut memakainya namun

apabila tidak diijinkan maka tidak diperbolehkan memakai kutek tersebut.

Bagi wanita yang belum menikah tidak diperbolehkan baginya untuk

memakai kutek karena apa yang mereka pakai nantinya akan memperlihatkan

kecantikannya kepada lelaki lain.

Penentuan hadits dan ayat al-quran yang masuk ke dalam naskah

Beriman telah diberikan pertimbangan antara Produser Beriman dengan Ustad

yang dijadikan tuntunan dalam program Beriman.

“Kita kosultasi ke ustad kita mau bahas soal tema apa jadi kita minta

sama ustad haditsnya yang sahih yang mana,nanti ustadnya yang kirim

hadits-haditsnya. Kadang kita juga baca artikel terus kita tanyakan ke

ustad hadits ini bener ga ustad? Terus di jawab oh itu lemah mba.

Beriman bukan MUI yang mengatur ini itu tentang mana yang

dihalalkan dan mana yang diharamkan sama dengan para imam, kita

hanya menyampaikan apa yang sudah ada.”47

46

Wawancara pribadi dengan Rini Tora Produser Berita Islami Masa Kini, Jakarta 25 Mei

2016, Gedung Trans TV lantai 7, pukul 11.00 WIB 47

Wawancara pribadi dengan Rini Tora Produser Berita Islami Masa Kini, Jakarta 25 Mei

2016, Gedung Trans TV lantai 7, pukul 11.00 WIB

Page 124: nur fajri rahmawati.pdf

112

Setiap pembahasan yang dibuat oleh Beriman meminta bantuan Ustad

Badrussalam untuk memberikan masukan terkait pemilihan hadits atau ayat

yang digunakan sudah benar atau belum dan bagaimana kedudukan hadits

tersebut shahih, palsu atau dhaif. Kedudukan ustad sangat penting dalam

program Beriman. Hal ini sesuai dengan wawancara peneliti dengan Produser

Beriman sebagai berikut:

“Dan waktu itu ketika pertama kali buat program ini ketemu pertama

kali dengan ustad pembimbing kita dia itu ustad yang mengerti hadits

shahih, jadi kalau ustad yang mengerti hadits shahih dia jadi tau

bahwa hadits ini itu ada yang palsu ada yang gak shahih, dia akan

lebih mengutamakan hadits yang sahih pastinya, jika ada yang

meragukan sesuai dengan kata Rasul tinggalkan yang meragukan,jadi

Beriman yang programnya agama jadi kita satu tim intinya belajar

Alhamdulillah karena niat kita baik jadi kita ditemukan dengan orang

baik. Waktu itu aku ketemu sama pak ustadnya kadang ketemu

semiggu sekali kadang kita juga by email. Dan dipertemuan itu aku

minta tolong di cek hadits itu palsu atau asli. Ustad kita ustad

Badrusssalam. Karena aku gak mau menyebarkan hadits yang palsu itu

kan juga bisa mengancam orang juga kan karna yang disampaikan itu

salah. Banyak orang yang ingin tahu tentang Islam kan.”48

Apa yang telah disampaikan oleh Beriman bermaksud agar apa yang

ditonton oleh penonton tersebut nantinya akan menggerakan hati penonton

dengan sendirinya bahwa ajaran Islam seperti ini maka sebagai orang Islam

harus sesuai dengan apa yang telah disampaikan dalam al-quran dan hadits

seperti itu. Bahasa yang digunakan oleh Beriman digunakan bahasa yang

simple agar penontonnya dapat mengerti apa yang disampaikan, hal ini sesuai

dengan wawancara peneliti dengan Produser Beriman sebagai berikut:

48

Wawancara pribadi dengan Rini Tora Produser Berita Islami Masa Kini, Jakarta 25 Mei

2016, Gedung Trans TV lantai 7, pukul 11.00 WIB

Page 125: nur fajri rahmawati.pdf

113

“Membahasai dengan bahasa yang lebih simpel, tidak menggurui,

mengangkat isu-isu yang ada dimasyarakat, menerjemahkan

pengertian hadits dengan bahasa kita sendiri, memperhalus kata-kata

dengan kata-kata haram dengan kata-kata yang tidak diperbolehkan

dalam Islam.”49

Konstruksi realitas terhadap pembahasan mengenai hukum bertabaruj

pada kuku bagi wanita Muslimah, terbentuk melalui pertimbangan Produser

dengan Ustad Badrussalam yang merupakan Ustad yang selalu memberi

pertimbangan dari segala pembahasan yang telah dibuat oleh program

Beriman. Beriman selalu memberikan berita sesuai dengan ketentuan pihak

mana yang menyetujui dan mana yang tidak menyetujui cover both side.

Keberimbangan berita yang disampaiakan selain sesuai dengan ajaran Allah

melalui Al-quran dan hadits tetapi harus berimbang dalam hal pemilihan

narasumber dalam berita.

Pelibat wacana dalam pembuatan naskah Beriman selain Produser

terdapat juga keterlibatan dengan Ustad Badrussalam dalam penentuan hadits

dan riwayat yang telah disampaikan. Naskah tersebut dibuat atas masukan dari

ustad yang dipercaya oleh Beriman.

b. Hasil Analisis Temuan Data Mozaik Islam

Sama halnya dengan Berita Islami Masa Kini, program Mozaik Islam

juga merupakan program yang menyampaikan berita seputar dunia Islam .

Terdapat konstruksi sosial dari para pelibat wacana, naskah yang dibuat sesuai

49

Wawancara pribadi dengan Rini Tora Produser Berita Islami Masa Kini, Jakarta 25 Mei

2016, Gedung Trans TV lantai 7, pukul 11.00 WIB

Page 126: nur fajri rahmawati.pdf

114

dengan pendapat individu bagaimana dia merealisasikannya. Pada konstruksi

terdapat pertukaran makna yang terkandung dalam pembahasan hukum

bertabaruj pada kuku bagi wanita muslimah. Berbeda dengan Beriman yang

peran ustad begitu penting terkait pembahasan, kedudukan hadits dan al-

quran. Mozaik justru kedudukan penting terdapat pada produser dalam

penentuan naskah. Berikut pendapat produser terkait persoalan memakai

kutek, inay dan hena sebagai berikut:

“Aku sebagai produser juga kan harus cek fiqhya seperti bagaimana,

ketika kita ngomongin hena, kutek dan semua kita ketika bersuci atau

berwudhu itukan harus sah. Kadang ada yang bilang gue pakai kutek

ko ketika lagi menstruasi monggo silahkan, tetapi ketika berwudhu

kita harus bersuci, namun ketika kita memakai hena ketika

dipernikahan misalnya itu kan menggunakan pacar. Kita di Mozaik

Islaminsyallah menenggakkan kaidah yang benar, kita memberitahu

semisal ada yang mengatakan sesuatu itu gak papa tapi kita memberi

tahunnya dengan hadits dalam Islam seperti ini loh ada al-quran yang

bunyinya seperti ini. Cantik allah subhanallah watalla juga menyukai

keindahan kan, jika dikatakan kutek dipakai ketika haid itu

diperbolehkan saja.”50

Produser dalam menentukan tema didiskusikan bersama apakah hal ini

menarik atau tidak, pembahasan mengenai wanita selalu diberikan pada

segment tiga, karena Mozaik Islam sesuai dengan rutinitas tersebut ditonton

oleh banyak orang tidak hanya wanita yang menonton melainkan juga para

lelaki. Kepentingan tentang wanita juga dibahas namun hal mana yang

pertama menarik untuk kepentingan keduanya antara lelaki dan wanita itu di

dahulukan.

50

Wawancara pribadi dengan Irene Iriawati Produser Mozaik Islam , Jakarta 23 Mei 2016,

Gedung Trans TV lantai 3A, pukul 14.57 WIB

Page 127: nur fajri rahmawati.pdf

115

Pembahasan tentang hal ini digunakan ustad Zacky Mirza sebagai

pemberi jawaban dari pertanyaan yang sifatnya masih abu-abu bagi khalayak

yang menontonnya. Mozaik Islam setiap pemahasan apabila pembahasan

tersebut bersifat masih perlu diberikan penjelasan dengan orang yang kuat

dalam pembahasan akan diberikan pada segment tersebut. Narasumber yang

kompeten akan digunakan dalam hal ini. Hal ini sesuai dengan tanggapan

Produser sebagai berikut:

Isi-isi dalam suatu berita yang disampaikan oleh Mozaik Islam dipilih

melalui pertimbangan dan melalui varian perkembangan mozaik yaitu dari

youtube, tapping ustad, ustad menjawab, mengaji yuk, resonansi bersama

ustad Haikal. Mozaik Islam melakukan perubahan dengan mengurangi

tayangan youtube dengan membuat tapping ustad dengan karya sendiri dari

sini timbul suatu naskah.

Mozaik Islam selalu mementingkan startegi dalam pencapaian strategi

agar tayangan dapat diminati oleh penonton yaitu dengan suatu bahasa yang

digunakan. Bahasa yang digunakan tidak boleh menyakiti hati orang yang

menontonnya dan harus saling menghargai. Hal ini sesuai dengan perkataan

Produser sebagai berikut:

“Bahasa, kita adalah televisi teristirial yang televisi tidak berbayar

dalam tayanag televisi teristorial bahasa tidak boleh terlalu fanatik

karena penoton kita kan bukan hanya orang Islam doang kan,kecuali

kalau kita dikatakan adalah televisi Islami, dalam berbahasa kita tidak

boleh menjelekan agama lain meski kita punya siar Islam . Kita harus

menghargai agama lain juga kita kan televisi teristorial. Kita masuk

Page 128: nur fajri rahmawati.pdf

116

Trans TV kita melebur dengan semuanya kita Islam nah kita memang

harus mengikuti kebenaran yang diajarkan dan kita memunyai misi itu

sunah-sunah nabi.”51

Konstruksi realitas terhadap pembahasan mengenai hukum bertabaruj

pada kuku bagi wanita Muslimah, terbentuk melalui pertimbangan Produser

dalam penentuan rapat oleh dewan redaksi. Keterlibatan paling dominan

dalam penentuan naskah terletak kepada Produser program. Ustad Zacky

digunakan sebagai penjawab dari pertanyaan yang diberikan dari reporter

Trans TV karena sesuat yang sifatnya masih abu-abu dan asih dipertanaykan

oleh Muslimah lainya, maka Mozaik Islam menggunakan Ustad Zacky

Mirza.

Persoalan ini dijawab sesuai dengan perkembangan pada saat ini yang

kebanyakan wanita yang menggunakan pewarna kuku kutek saat berhalangan

ternyata diperbolehkan asalkan saat wanita tersebut telah selesai masa

mentruasi alangkah baiknya tidak digunakan lagi.

Apa yang telah disampaiakan disesuaikan dengan hadits dan anjuran

dalam al-quran melalui perkataan ustad Zacky Mirza. Pemilihan narasumber

yang kompenten selalu diberikan dan untuk mengurangi pegambilan data dari

youtube maka Mozaik Islam membuat tapping ustad, Ustad menjawab dan

resonasi ustad. Kreasi dalam tayangan digunakan dalam tayangan Mozaik

Islam untuk melakukan perubahan yang lebih baik dalam tayangan.

51

Wawancara pribadi dengan Irene Iriawati Produser Mozaik Islam , Jakarta, 23 Mei 2016,

Gedung Trans TV lantai 3A, Pukul 17.00 WIB

Page 129: nur fajri rahmawati.pdf

117

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dari penelitian skripsi yang telah peneliti

paparkan tentang hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita yang ditayangkan

oleh Berita Islami Masa Kini dan Mozaik Islam Trans TV pada tanggal 14

Mei 2015, 10 Desember 2015, 8 Februari 2014 dan 15 September 2015, maka

peneliti dapat menarik hasil penelitian terhadap medan wacana yaitu dengan

memaknai isi teks yang diproduksi oleh Berita Islami Masa Kini dan Mozaik

Islam, menunjukkan bahwa hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita

Muslimah atau hukum menghiasi kuku dengan pewarna kuku memang terjadi

perbedaan dalam hal penyampaiannya, namun persoalan tentang adab

memotong kuku terjadi persamaan dalam penyampaian yang menyatakan

bahwa memotong kuku termasuk hukum sunah yang dianjurkan oleh

Rasulullah.

Beriman membuat naskah berdasarkan tekstual pada sejarah bahwa

pada zaman dahulu memakai kutek disesuaikan pada zaman jahiliyah, berbeda

dengan Mozaik Islam kalau program ini membuat naskah berdasarkan bentuk

non tekstual lebih ke pandangan modern pada masa kini dengan mengikuti

tradisi saat ini. Mengaggap bahwa mozaik memandang bahwa memakai kutek

itu diperbolehkan asalkan dipakai pada saat wanita Muslimah tersebut sedang

berhalangan, maka diperbolehkan untuk memakai kutek.

Page 130: nur fajri rahmawati.pdf

118

Pelibat wacana dalam teks tayangan ternyata terdapat kedudukan yang

berbeda dari masing program untuk penentuan dibuatnya naskah yang

nantinya akan ditayangkan. Beriman keterlibatan ustad Badrussalam dalam

pembuatan tentang riwayat hadits ataupun al-quran dan produser, sedangkan

Mozaik Islam keterlibatan produser sangatlah dominan. Mozaik Islam dalam

pembuatan naskahnya selain reporter membuat terdapat juga penulis luar yang

bekerjasama dengan Mozaik Islam, yang kemudian hasil tersebut diberikan

kepada produser sebagai penentuan seperti apa naskah yang baik seperti apa

dan alurnya. Mozaik memiliki dua produser program. Sering munculnya ustad

dalam tayangan hanya sebagai penjawab dari pertanyaan yang membutuhkan

jawaban pasti seperti tentang menghias kuku.

Sarana wacana pada naskah Beriman dan Mozaik Islam terlihat majas

penegasan, pertentangan dan perbandingan.

Pelibat wacana pada masing-masing program menjadi konstruksi

simbol yang memaknai bahwa Berita Islami Masa Kini mengatakan bahwa

hukum menghiasai kuku termasuk tabaruj yang disesuaikan pula pada surat

Al-azhab ayat 30 yang mengatakan bahwa menghias kuku sama juga dengan

kaum jahiliyah terdahulu, yang pada zaman tersebut kaum yang tidak

mengikuti tuntunan Allah.

Mozaik memerbolehkan menghiasi kuku tersebut, namun terdapat

syarat tertentu, seperti diperbolehkan memakai kutek saat sedang halangan

yang apabila wanita Muslimah memakainya pada saat berwudhu telah

dijelaskan juga oleh surat Al-maidah ayat 6 yang mengatakan bahwa

Page 131: nur fajri rahmawati.pdf

119

berwudhu harus menyirami bagian tubuh yang dianjurkan oleh Allah salah

satunya bagian jari tangan yang harus tersirami air wudhu. Anjuran apabila

ingin mewarnai kuku bisa menggunakan daun pacar atau inay yang bahan

tersebut alami yang mampu menembus air saat berwudhu.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti

ingin memberikan beberapa saran baik kepada segenap akademisi Fakultas

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, khususnya jurusan Konsentrasi Jurnalistik

UIN Syarif HidayatulahJakarta, serta bagi penikmat tayangan televisi, yaitu

sebagai berikut:

1. Hasil penelitian yang peneliti lakukan mengingat hal tersebut yang

mencari simbol yang memaknai pemberitaan terkait tayangan hukum

memakai pewarna kuku atau hukum bertabaruj pada kuku bagi wanita

Muslimah dengan menggunakan metode analisis Semiotika Sosial M.A.K

Halliday untuk memahami makna teks dalam suatu peristiwa yang terjadi

dengan mencari medan wacana, pelibat wacana dan sarana wacana

tersebut. Sehingga metode M.A.K Halliday ini dapat menjadi acuan dalam

meneliti simbol, tanda dan makna yang terdapat pada teks berita dalam

suatu tayangan.

2. Peneliti berharap untuk masyarakat luas sebagai penikmat berita agar lebih

memperhatikan kata, kalimat, isi berita dan keakuratan dari sumber yang

didapatkan darimana sumber itu didapatkan, sehingga nantinya dapat

berguna nantinya bagi yang menontonnya.

Page 132: nur fajri rahmawati.pdf

120

DAFTAR PUSTAKA

Bugin, Burhan. Sosiologi Komunikasi:Teori, Pradigma, dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana, 2006.

Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana, 2007.

Eriyanto. Analisis Framing, Konstruksi, Ideologi dan Politik Media. Yogyakarta:

LKIS, 2002.

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi aksara, 2013.

Halliday, M.A.K. dan Hasan, Ruqaiya. Bahasa, konteks, dan Teks: Aspek-aspek

bahasa dalam pandangan semiotika sosial. Yogyakarta: Gadjah mada

university press, 1992.

Hamad, Ibnu. Konstruksi RealitasPolitik dalam Media Massa. Jakarta: Granit, 2004.

Khallaf, Wahhab, Abdul. Kaidah-kaidah Hukum Islam . Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2002.

Kriyanto, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:Kencana, 2007.

Masyhud, Fathin dan Rahmawati, Husnur, Ida. Fiqh Wanita 2. Jakarta: As sunnah,

2011.

Moleong, J, Lexy. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Remaja karya, 2007.

Morissan. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana, 2008.

Muda, Iskandar, Dedy. Jurnallistik Televisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.

Nasution, Harun. Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, jilid II. Jakarta: UI Press,

2002.

Nazaruddin, Muzayin, dan Masduki. Media, Jurnalisme dan Budaya Populer.

Page 133: nur fajri rahmawati.pdf

121

Yogyakarta: Prodi Komunikasi UII dan UI press, 2008.

Rusmana, Dadan. Filsafat Semiotika. Bandung:Pustaka Setia, 2014.

Shihab, Quraish, M. Tafsir Al- Mishbah: Pesan, kesan dan Keserasian Al-quran,

Volume 10. Ciputat: Lentera hati, 2009.

Shihab, Quraish, M. Menjawab 101 Soal Perempuan Yang Patut Anda Ketahui.

Ciputat: Lentera Hati, 2010.

Shihab, Quraish, M. Al-quran dan Maknanya. Tangerang: Lentera Hati, 2010.

sobur, Alex. Analisis teks media, suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis

semiotik, dan analisis framing. Bandung:PT Remaja Rosda karya, 2009.

Taslim, Abdullah. Tabaruj:Hijaber Wanita Modern. Bekasi: Rumah Ilmu, cet ke-2,

2014.

Uwaidah, Muhammad, Kamil,Syaikh. Fiqh Wanita. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,

1998.

Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Jakarta:PT.Indeks,

2005.

Waridah , Ernawati, Kumpulan Majas, Pantun, dan Pribahasa Plus Kesusastraan

Indonesia. Jakarta: Ruang Kata Imprint Kawan Pustaka, 2014.

Wibowo, Wahyu, Indiwan Seto. Semiotika Komunikasi: Aplikasi praktis bagi

penelitian dan skripsi komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.

Jurnal

Wulandari, Arianti dan Istiyanto, Bekti, S. Efektivitas Komunikasi Antar Persona

dalam devisi Produksi Program Berita Islami Masa Kini di Trans TV.

Universitas Jendal Soedirman, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2014.

Page 134: nur fajri rahmawati.pdf

122

Referensi Pendukung

Company Profile Trans TV, Diakses pada tanggal 30 Maret 2015 Pukul 14.21WIB,

dari situs www.transtv.co.id.

Wawancara dengan staf HRD Trans TV, Anton Rikif, pada 7 Maret 2016

Data Human Resourch Development (HRD) Trans TV 2014, pada 11 Maret 2015

Wawancara pribadi dengan Rini Tora Produser Berita Islami Masa Kini, Jakarta 25

Mei 2016, Gedung Trans TV lantai 7, pukul 11.00 WIB

Wawancara pribadi dengan Irene Iriawati Produser Mozaik Islam , Jakarta 23 Mei

2016, Gedung Trans TV lantai 3A, pukul 14.57 WIB

Naskah Berita Islami Masa kini, berjudul “Benarkah Ada Kutek Halal Bagi Wanita

Muslimah”, pada 14 Mei 2015

Naskah Berita Islami Masa Kini, berjudul “Rahasia Kuku Dalam Islam ”, pada 10

Desember 2015

Naskah Mozaik Islam , berjudul “Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam ”, pada 8

Februari 2014

Naskah Mozaik Islam , Berjudul “Cat Kuku Yang Halal Dan Tidak Halal Menurut

Islam ”, pada 15 September 2015

Data wawancara Ustad Zacky Mirza dengan Reporter Trans TV Fitri Pane, berjudul

Pentingnya Merawat Kuku Menurut Islam , 8 Februari 2014

http://as-surianji.blogspot.co.id/2014/11/imam-al-albani-muhadits-tanpa-guru-

dan.html, di akses pada 28 Mei 2016, pada pukul 12.34 WIB

https://muslim.or.id/20589-biografi-imam-al-baihaqi.html, diakses pada 28Mei 2016,

pukul 12.44 WIB

Page 135: nur fajri rahmawati.pdf

123

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 136: nur fajri rahmawati.pdf

Hasil wawancara dengan Berita Islami Masa Kini

Nama : Rini Tora

Jabatan : Produser

Pelaksanaan wawancara : Jakarta, 25 Mei 2016, Gedung Trans TV lantai 7,

pukul 11.00 WIB

1. Sejak kapan beriman tayang di televisi?

Sekitar April dua tahun yang lalu yaitu tahun 2014 april sekitar tanggal 27

kalau tidak salah tanggalnya.

2. Apa maksud dan tujuan dibuatnya program beriman?

Waktu itu bos aku bilang coba buat program yang ketika orang nonton orang

pengen shalat , buat program yang ketika orang nonton yang tadinya dia tidak

shalat menjadi ingin shalat , yang tadinya malas ngaji jadi pengen ngaji. Dari

tontonan itu membuat kesadaran orang yang menonton. Bukan mengajak ya

kalau mengajak ayo kita shalat itu namanya ajakan. Kalau diajak orang bisa

menolak tapi kalau keinginan hati itu kan perintah allah ya jadi dilaksanakan.

3. Apakah sejarah-sejarah Islam dibahas?

Semua di bahas dalam program beriman ini, sejarah-sejarah Islam juga

dibahas di sini

4. Yang membedakan beriman dengan program lain apa?

Kalau umat kan membahas sesuatu yang beruhubungan dengan umat,kalau

mozaik tentang seputarisla. Tapi bedanya beriman dengan yang lain itu kita

dibawain oleh host, yang kedua program ini dibuaty ugtuk membuat orang

mengerti atas apa yang diajarkan dengan belajar. Misalnya kata ibu aku shalat

itu wajib 5 waktu nah kita berimanmenjelaskan kenapa shalat 5 waktu itu

Page 137: nur fajri rahmawati.pdf

wajib, kenapa shalat 5 waktu itu penting secara ilmu pengetahuannya,

ternyata dengan shalat itu

5. Mengapa program beriman tayang 2 kali sehari?

Itu keputusan dari pak CT akhirnya kita mengikuti perintahnya. Mungkin pak

CT punya tujuan lain kali. Di nilani kejar rating kayanya bukan program

Islam gini. Karena waktu itu diapernah ngomong tayangan televisi yang

menanyangkan program Islam itu Cuma saya karena rata-rata televisi yang

punya bukan orang Islam. Contohnya kaya di RCTI bagaimanapun pasti

tayangan agama ga akan banyak. Gue sih ngedukung aja pak CT karena gue

sebagai orang Islam pasti mendukung tayangan Islam.

6. Mengapa beriman ditempatkan di non news?

Waktu itu pak CT waktu itu kan belum ada mozaik dan beriman danpak gatot

bilang yauda beriman di bawah news dan orang programming bilang beriman

di news aja, terus pak CT bilang ga bisa kareana sentuhan news beda dengan

orang produksi. Kalau ke situ tersengaranya newsy banget kalau beriman itu

lebih entertain cara peyampainanya kelihatanberbeda dan pasti kelihatan.

Kalau orang news dia menyampaikan berita pasti akan terlihat news banget

tapi kita berbeda nah kita ori dia kasih dengan kita host di yang entertain

walaupun news juga penyampainnnya dibawa santai dan makannya itu kita

ingin orang ingin shalat karena kemauan sendiri dalam tayangan yang kita

buat. Alasan dia ingin shalat karena keamaunya atau niatnya sendiri. Dan

waktu itu ketika oertama kali buat program ini ketemu pertama kali dengan

ustad pembimbing kita dia itu ustad yang mengerti hadits shahih jadi kalau

ustad yang ngerti hadits shahih dia jadi tau bahwa hadits ini itu ada yang

palsu ada yang ga shahih, dia akan lebih mengutamakan hadits yang sahih

pastinya, jika ada yang meragukan ssuai dengankata rasul tinggalkan yang

meragukan,jadi beriman yang programnya agama jadi kita satu tim intinya

belajar Alhamdulillah karena niat kita baik jadi kita ditemukan dengan orang

Page 138: nur fajri rahmawati.pdf

baik. Program beriman aku jadi ketemu sama host-host yang kita juga belajar.

Walaupun setiap host mereka ada yang berbeda-beda pandangan dan itu

urusan masing-masing di agama Islam kitab sucinya alquran sunahnya hadits

nabimu Muhammad dan percaya kepada allah itu kita Islam.bagiku Islam

adalah nabiku tidak pernah mengajarkan aliran apa-apa kan. Aliran diberiman

adalah aliran kita Islam. Islam yang ngebahas Muhammad nabi kita alquran

kita suci kita walupun ada yang berbeda pandangan

7. Bagaimana hadits dipilih?

Waktu itu aku ketemu sama pak ustadnya kadang ketemu semiggu sekali

kadang kita juga by email. Dan dipertemaun itu aku minta tolong di cek hadits

itu palsu atau asli. Ustad kita ustad badrusssalam. Karena aku gamau

menybarkan hadits yang palsu itu kan juga bisamengancam orang juga kan

karean yang disampaikan itu salah. Banyak orang yang ingin tahu tentang

Islam seperti dulu aku penya temen dia nanya agama apa sih yang bagus?

Lalu aku jawab aja agama mana yang bagus itu tergantung dari kamu

memilihnya, dia jugabertanya kaya gimana sih Islam? Kalau mau tahu coba

di bacadulu kitab pegangan buku lu kaya Islam dia alquran lu amalin dulu lu

baca dulu terus injil untuk Kristen lu baca terus lu cari tahu. Dari lu bacaitu lu

bisa tahu mana yang nyaman lalutiga bulan kemudian dia datang dia bilang

aku udah masuk Islam alhamdulilllah

8. Siapa saja yang terlibat dalam penentuan tema?

Pertama aku meminta tim kreatif Beriman untuk membuat tema sebanyak 20

tema perorang, tim kreatif Beriman ada 4 nah setiap orang masing-masing

harus menyerahkan 20 tema perminggunya. Setelah tema-tema dari kreatif

dikumpulkan diberikan ke produser dan biasanya Beriman mengadakan rapat

untuk penentuan tema pada hari Jumat.

Page 139: nur fajri rahmawati.pdf

9. Siapa saja yang membuat naskah Beriman?

Memuat naskah Beriman pertama dari tim kreatif kita terus diberikan ke saya

sebagai produser, kemudian dari produser memeriksa kembali kira-kira

naskah ini sudah baik apa belum, sudah jelas dan menggunakan bahasa yang

layaknya bahasa televisi yang lebih simple.

10. Bagaimana beriman membuat berita agar bisa dimengerti penonton?

Membahasai dengan bahasa yang lebih simpel, tidak menggurui, mengangkat

isu-isu yang ada dimasyarakat, menerjemahkan pengertian hadits dengan

bahasa kita sendiri, memperhalus kata-kata dengan kata-kata haram dengan

kata-kata yang tidak diperbolehkan dalam Islam

11. Darimana hadits-hadits atau ayat alquran ditemukan?

Kita kosultasi ke ustad kita mau bahas soal tema apa jadi kita minta sama

ustad haditsnya yang sahih yang mana,nanti ustadnya yang kirim hadits-

haditsnya. Kadang kita juga baca artikel terus kita tanyakan ke ustad hadits ini

bener ga ustad? Terus di jawab oh itu lemah mba. Beriman bukan MUI yang

mengatur ini itu tentang mana yang dihalalkan dan mana yang diharamkan

sama dengan para imam, kita hanya menyampaikan apa yang sudah ada

12. Pandangan atau aliran apa yang lebih dominan di gunakan oleh

beriman?

Aku pribadi dan anak-anak juga kan netral aja untuk aliran diberiman ada

orang muhammadiyah dan itu ada tim creative kita ada juga yang orang NU.

Dan aku maunay kita kerjanay professional aja angkat apa sisi sunahnya dari

ini dan itu. Kita kan memaparkan sejarah. Alesan yang orang muhammadiyah

dia gamau buat karena takut beda sunahnya saya tetep minta dia professional

sampaikan saja.

Page 140: nur fajri rahmawati.pdf

13. Pandangan produser dan mengapa beriman bilang memakai kutek inaiy

hena itu bertabaruj hukunya?

Kalau Islam baginya itu memakai kutek menyerupai orang yahudi kalau kita

pakai. Jangankan orang yang sudah bersuami atau tidak tetep saja memakai

itu tetep menyerupai orang yahudi,. Untuk masalah tabaruj kan semua tubuh

wanita itu aura ketika dia keluar rumah maka setan yang mengikutinya jadi

kita sebagai wanita harus menjaga segala yang terlihat.

Page 141: nur fajri rahmawati.pdf

Hasil wawancara dengan Mozaik Islam

Nama : Irene Iriawati

Jabatan : Produser

Pelaksanaan wawancara : Jakarta, 23 Mei 2016, Gedung Trans TV lantai

3A, pukul 14.57 WIB

1. Sejak kapan mozaik tayang di televisi?

Yang melahirkan mozaik Islam pertama kali itu produser mozaik M. Rizki

Arafat ,aku melanjutkan dan produserkan ganti-ganti. Di mozaik produsernya

banyak jadi kita saling bekerjasama sebagai produser. Akupunjuga sebagi

prodser diprogram Ummat Mozaik dibuat pertama kali pada tahun 2012,

dahulu adanya semenjak ramadhan shootingnya stripping. Pernah dahulu

tayang seminggu tigakali waktu itu, kalau ramadhan sering stripping, tetapi

kalau untuk daily pernah tayang di sore pernah tayang di tegah malem begitu.

Mozaik Islam itu ibarat ada dan tidak.

2. Apa tujuan di buatnya Mozaik Islam?

Mencoba menyampaikan tuntunan Islam dengan cara yang berbeda kepada

penonton. Kenapa dikatakan menyampaikan tuntunan yang berbeda adalah

kita kan televisi, jadi saya mau Mozaik Islam tidak menggurui, kita membuat

suatu tayangan agar lebih dekat ke penonton yang terdapat unsur siarnya .

bersiar itukan tidak harus naratif dan tidak harus monoton, tetapi bagaimana

merangkul umat dengan baik, bagaimana menjelaskan kepada perempuan

bahwa kamu tidak harus begini-begini tetapi bagaimana mengemasnya.

Kesadaran mengikuti tontonan biarkan penonton sendiri yang menjalankan

jadi kita tidak memnggurui. Dan itu terbukti bahwa ada penonton mozaik

yang mengatakan bahwa tontonan yang diajarin tapi tidak merasa diguruin.

Di mozaik itu Islamnya, Islam netral, tetapi punya target yaitu harus sesuai

dengan akidahnya sama fiqhnya yang benar jadi bukan salah tidak. Kita kan

Page 142: nur fajri rahmawati.pdf

Islam jadi masih tetap punya aturan yang benar. Mozaik Islam itu pingin

merangkul umat dan mampu merasa dekat dengan penotonnya. Mozaik

dahulu kebanyakan isinya youtube sekarang perlahan kita akan mengurangi

youtube. Kitaingin menampikan hasil karya kita sendiri tidak dari tayanagn

youtube saja yang kita hanya tinggal tayang. Kita juga kan harus cover both

side kan nah kalau kita ambil dari youtbe kita ibaratnya kaya nyolong dong,

saya tahu insyallah orang yang mengupload ke youtube itu punya maksud

ingin menyampaikan siar tentang Islam kepada umatnya tetapi kita mikir mba

kita kan memikirkan cover both side dan akurasi nah jadi kita usahakan untuk

membuat dari hasil karya-karya sendiri muncullah ustad menjawab, resonansi.

3. Apa perbedaan Mozaik Islam dengan Beriman?

Tema-teman Beriman ketika mau membuat program Beriman mereka itu

belajar dulu dari Mozaik, karena yang pertama dibuat itu dulu Mozaik dulu

baru Beriman.nilai plus dari Beriman adalah mereka punya artis, branding

mereka itu di artis. Artis mereka itu laki-laki dan perempuan yang muslim dan

muslimah begitu. Secara konten Mozaik dan Beriman mirip. Saat beriman

tayang dan naik Mozaik ditidurkan dahulu. Aku jadi dulu pindah dulu ke

program harta tahta wanita. Nah selanjutnya ketika program-program-

program Islam itu bagus di layar, pak CT meminta kembali Mozaik Islam.

Kita menerimanya kadang sabtu minggu sampai edit naskah orang pada inur

kita edit naskah, tetapi kalau orang senangmau gimana kita jalani aja. Saya itu

backgroundnya sebagai notaris atau pengacara, tatapi saya semenjak menjadi

produser program tayangan Islam mozaik, satu naskah Mozaik saya belajar

terus tentang Islam. Jika satu minggu 15 naskah maka saya 15 kali belajar

tentang Islam. Saya jadi tahu apa hal yang saya tidak tahu, aku mendapatkan

hidayah, aku tidak berasal dari keluarga nasrani. Dalam mozaik menggunakan

bahasa tutur agar mudah dimengerti oleh penontonnya. Salam devisi news itu

kan bentuknya news magazine berbeda dengan Beriman yang di produksi,

Page 143: nur fajri rahmawati.pdf

kenapad dibedakan itu tergantu pada pemacu program. Waktu itu Rinto

bertanya-tanya ke mas Ivat.

4. Apa tugas Produser pada Mozaik Islam?

Tugas produser managerial, news judgment, memilih dan memilah, mengedit

naskah dan mengarahkan macem-macem jadi kalau di Mozaik Islam seperti

itu, makannya dengan program kita yang daily ini kita jadi ada dua produser.

Ada mozaik Islam pagi juga kita siang juga ada.

5. Bagaimana menentukan tema dalam Mozaik Islam?

Tema Mozaik ataupun Ummat itu ditentukan dalam diskusi bersama. Kita

nyususn rondownnya juga berdiskusi. Diskusi itu dihadiri oleh tiap-tiap

produser program yang banyak para devisi news dan kepala devisi news, yang

nulis rundownku dikomputer itu asprodku si Kelly nah aku tulis tangan. Kalau

beriman melibatkan ustad dalam tema mereka, kalau di mozaik penentuan

tema saya dengan mas Ivat, kita menetukan tema dengan tim rapat produksi

orangnya banyak yang seluruh produser seminggu sekali, rundown itu diskusi

executive produser, kepala departemen.kenapa kita tidak semuanya

menggunakan ustad karena kita berfikir masing-masing ustad pasti memiliki

referensi aliran. Nah kalau kita netral aja deh kita Indonesia aja deh.

6. Siapa saja yang membuat naskah Mozaik?

Yang membuat naskah Mozaik itu bisa reporter bisa juga penulis luar yang

mereka bekerjasama dengan Mozaik. Nah dari tulisan-tulisan mereka naskah

itu diberikan ke aku untuk diperiksa apakah bahasnya sudah baik apa belum.

7. Darimana data-data konten mozaik di dapatkan?

Dari varian perkembangan mozaik yaitu dari youtube, tapping ustad, ustad

menjawab, mengaji yuk, resonansi bersama ustad Haikal nah ini ada di

mozaik. Sesuai dengan tujuan tadi di awal bahwa mozaik Islam ingin

Page 144: nur fajri rahmawati.pdf

mengurangi tayangan youtube jadi kita membuat seperti tapping ustad dan

yang lain saya sebutkan tadi dari sini kita timbul suatu naskah. Nah sekarang

dalam tayangan mozaik ada ustadnya ya untuk mengurangi mengambil

tayangan dari youtube itu untuk menciptakan karya sendiri. Mozaik Islam itu

harus berkembang jangan begitu-gitu doang. Ketika kita framnya pakai

medsos ya kita pakai medsos, kita mengikuti perkembangan juga. Islam

jugakan sekarag modern jadi kita harus menyesuaikan seperti penggunaan

hijab jaman sekarang dengan jaman dahulu kan berbeda.

8. Bagaimana mozaik Islam membuat tayangan yang baik hingga sampai

ditonton dengan penonton?

Fungsi produser adalah menjustifikasi dan news redaksional bagaimana

tayangan itu dipilih hingga sampai kepenonton. Semua itu melalui proses

perencananan yang pertama melalui penentuan tema. Dari tema kemudian

menjadi sebuah tayang melalui sebuah tulisan oleh seorang reporter, dicek

produser setelah ditulis kemudian dibawa ke booth edit. Semua harus sesuai

dengan standar layak tayang yang harus fokus tidak muter-muter, tidak

membingungkan, gambar harus bagus. Nah ketika aku ngedit dibooth itu aku

liat juga gambarnya. Naskah mozaik sama ummat itu dibagi dua berbentuk

table dan sebelahnya itu pasti ada linknya nah jadi dari link itu kita liat

gambarnya.

9. Strategi apa yang dibuat oleh mozaik Islam agar tayangannya dapat

diterima oleh penonton?

Bahasa, kita adalah televisi teristiroal yang televisi tidak berbayar .dalam

tayanag televise teristorial bahasa tidak bolehterlalu fanatic karena penoton

kitakan bukan hanya orang Islam doang kan,kecuali kalau kita dikatakan

adalah televisi Islami, dalam berbahasa kita tidak boleh menjelekan agama

lain meski kita punya siar Islam. Kita harus menghargai agama lain juga kita

kan televisi teristorial. Kita masuk Trans TV kita melebur dengan semuanya

Page 145: nur fajri rahmawati.pdf

kita Islam nah kita memang harus mengikuti kebenaran yang diajarkan dan

kita memunyai misi itu sunah-sunah nabi.

10. Bagaimana tanggapan Produser Mozaik Islam tentang hukum

bertabaruj pada kuku bagi wanita muslimah?

Aku sebagai produser juga kan harus cek fiqhya seperti bagaimana, ketika kita

ngomongin hena, kutek dan semua kita ketika bersuci atau berwudhu itukan

harus sah. Kadang ada yang bilang gue pakai kutek ko ketika lagi menstruasi

monggo silahkan, tetapi ketika berwudhu kita harus bersuci, namun ketika

kita memakai hena ketika dipernikahan misalnya itu kan menggunakan pacar.

Kita di Mozaik Islam isnyallah menenggakan kaidah yang benar, kita

memberitahu semisal ada yang mengatakan sesuatu itu gak papa tapi kita

memberi tahunnya dengan hadits dalam Islam seperti ini loh ada al-quran

yang bunyinya seperti ini. Cantik allah subhanallah watalla juga menyukai

keindahan kan, jika dikatakan kutek dipakai ketika haid itu diperbolehkan

saja. Untuk permasalahan tentang hukum memakai inay dan hena bagi wanita

yang belum menikah jika memkai hal tersebut hukunya makruh itu saya jujur

saja bukan seorang ustad atau ustadzah itu sudah meranah ke mereka, nah

bedakan mozaik kalau mozaik kita adalah sebuah media yang

menyamapaiakan tetapi dampaknya bisa melebihi ustad. Nah kita di media

satu demi satu kata harus berhati-hati jika di media hadits harus hadits yang

benar tidak hadits palsu, saya pun selalu mengingatkan harus mengeceknya

berkali-kali soal hadits atau ayat yang disampaiakn sahih atau tidak. Aku

bukan ustad aku seorang jurnalis. Aku dulu sekolahnya SD dan SMP di

sekolah katolik terus kuliah difakultas hukum. Pertanyaan seperti ini saya

minta maaf tidak bisa memberikan karena saya hanya menyampaiakan saja.

Kalau hal itu dikatakan haram dalam hadits aku sampaikan haram tetapi kalau

dibilang makruh saya juga menyampaikan itu makruh sesuai dengan hadits

dan ayat al-quran tersebut

Page 146: nur fajri rahmawati.pdf

11. Bagaimana rutinitas yang dilakukan Mozaik dalam penentuan tentang

hukum bertabaruj pada kuku tersebut?

Itu adalah salah satu item aja ya, ikarena kita tidak selalu dong menampilkan

tentang itu. Karena kita punya seribu dari banyak konten yang lain yang untuk

disiarkan ke penonton ataupun para jamaah kita, dalam mozaik itu segmen

tiga saya selalu menaruh isu tentang perempuan. Kita gak akan tampilin

tentag hena gitu-gitu di segment awal. Segment satu contohnya itu kecelakan

dramatis di kereta api, longsor seperti di on the spot gitu nah itu mozaik

segment satunya dramatik dan di youtube ada, karena kita ingin menarik

ketertarikan penonton dahulu apa si itu dan itu kalau kita menaruh segmen

satu seperti itu. Hena dan kutek itu isu perempuan isu seperti ini palingan

seminggu sekali doang tidak terlalu sering. Kita dari mozaik sesuatu yang

sifatnya abu-abu kita selau menanyakan hal itu ke ustad, Karena kita pingin

safety. Kita menanyakan kepada ustad halal dan haram sesuatu itu kareana

apa. Tetapi kita tidak selalu pertanyakan kepada ustad kalau soal sara yang

udah jelas kita tahu yasudah kita sampaikan. Contoh kaya tayangan yang mba

cari itu kan ada ustad satunya dan satunya lagi tidak yang seperti itu tetapi

pembahasan tentang hal yang terkait.

12. Hadits-hadits dan ayat alquran didapatkan darimana?

Kita dari alquran kan ada al-quran elektronik ya, kita cek dan cek juga ga

boleh satu kita koreksi bener ga sih ini suratnya apa dan artinya apa kita cek.

Semua situs kita akses untuk mendapatkan data itu. Kita tidak ingin

menyiarkan berita bohong makannya kita cek kebenaran haditsnya, jadi

reporter itu harus jadi cuality control yang menulis naskah itu

13. Apakah ada pertimbangan dalam penentuan tema tentang hukum

memakai inay, kutek dan hena tersebut?

Semua itu berdasarkan hadis,alquran, kita memilih tema juga untuk

kepentingan penonton. Hena dan kutek itu hanya sebagian kecil penonton itu

Page 147: nur fajri rahmawati.pdf

kan isunya perempuan ya tapikan ada penonton laki-laki juga yang tidak

berkepentingan sama hena nah kalau beriman kayanya random gitu kan ya

14. Apa keunggulan mozaik di banding tayangan yang lain?

Kami Alhamdulillah dapet slot itu prime time, nah waktu prime time itu menit

demi menit pasti penontonnya ada. Kelebihannya adalah kita punya panggung

yang besar jadi kita harus memberikan tayangan yang bagus . kta kan mozaik

kita punya cuplikan atau tayanganyang yang kita bingkai menjadi suatu

balutan tuntunan

Page 148: nur fajri rahmawati.pdf

Naskah Mozaik Islam, 15 September 2015

CAT KUKU YANG HALAL DAN TIDAK HALAL MENURUT ISLAM

Banyak wanita yang ingin tampil cantik dengan menggunakan pewarna kuku, namun

sebenarnya bagiamana tuntunan dalam Islam tetang penggunaan warna kuku

tersebut? Mozaik Islam akan menjawabnya ..

Agar mampu menyempurnakan penampilan mereka, tak heran untuk mewujudkannya

berbagai carapun dilakukan. Mulai dari perawatan alami yang sederhana, hingga

salon khusus kuku yang kini dimana-mana bermunculan. Salah satu fasilitas yang

ditawarkan adalah pedycyur dan madycur, dilanjutkan dengan mewarnai kuku atau

kutek. Menurut sejarah mewarnai kuku atau kutek dilakukan pertama kali oleh

bangsa Tiongkok pada tahun 3000 SM, kutek digunakan sebagai petanda status sosial

seorang wanita kala itu. Kemudian setelah itu kutek terus mengikuti perkembangan

dan inovasi sehingga menjadi popular di tegah masyarakat saat ini. Bahkan mewarnai

kuku sudah menjadi ajang kompetensi bertaraf internasional yang di gelar di sejumlah

kota-kota besar di dunia. Di tangan para ahli kuku kutek di kreasikan menjadi karya

seni seperti pada pergelaran Nailympics pada tahun 2004 lalu dimana 235 peserta

mengadakan kreatifitas melukis di atas kanvas kuku. Tidak sekedar melukis para

peserta juga mendapatkan berbagai asesoris seperti stiker kerly, hiasan agri tiga

dimensi hingga kuku palsu.

PANDANGAN ISLAM TENTANG CAT KUKU

Pemirsa mozaik Islam lantas bagaimana persoalan ismal memandang persoalan

mengecat kuku. Persoalan muncul ketika Cat kuku terbuat dari bahan yang kedap air

saat mengambil wudhu Cat kuku bisa kedap oleh air menjadi penghalang air wudhu

hingga sampai kulit.maka menggunakan kutek membuat wudhu tidak sah dan pada

akhirnya bisa membuat shalat menjadi tidak sah. Allah SWT berfirman dalam surat

Al-Maidah ayat 6 yang artinya “hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak

Page 149: nur fajri rahmawati.pdf

mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan

sapulah kepalamu dan kedua kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (Qs. Al-

Maidah ayat 6).

Namun menggunakan kutek atau pewarna kuku masih bisa dibenarkan atau

diperbolehkan misal seorang wanita sedang datang bulan atau haid. Karena wanita

yang haid tidak wajib mengerjakan shalat. Seolah ingin menjawab persoalan ini

sebuah perusahaan baru-baru ini mengeluarkan produk kutek yang di klaim tidak

melanggar syariat islam. Karena mengandung kualimer khusus yang memungkinkan

air dapat tembus ke dalam kuku. Namun tetap saja konsumen harus selektif dan

memastikan bahwa produk sudah memiliki sertifikasi halal dari lembaga resmi. Maka

dari itu jika anda tetap berkeinginan untuk bertampilan menarik dengn kuku yang

indah alangkah baiknya menghias dengan penghias kuku alami yakni inay atau pacar

kuku bahan alami ini diperbolehkan karena dengan sifatnya menampakan ketebalan

kuku sehingga air masih bisa meresap hingga dibalik kuku.

Pemirsa mozaik Islam belakangan ini menghias kuku dengan kutek dan asesoris

lainnya, maka dilakukan dengan menghambur-hamburkan uang. Pewarna kuku yang

produksi azature berbasis Los Angles Amerika serikat ini harganya selangit karena

memiliki 200 kandungan 7 karat berlian hitam dan dalampergelaran red karpet ini

pada tahun2012 lalu artis Holywood Jhelly Asburd menggunakan cat ini pada jari-

jarinya. Terkebih semacam ini dalam Islam termasuk perbuatan yang dilarang oleh

Allah SWT. Dalam surat Al-Isra ayat 25-27 yang artinya “dan janganlah kamu

mengahmbur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnnya pemboros-

pemboros itu adalah saudara-saudara syetan, dan syetan itu sangar ingkar kepada

Tuhannya.” Al-quran Al-Isra ayat 25-27.

MERAWAT KUKU SANGAT DIANJURKAN DALAM ISLAM

Pemirsa mozaik Islam kuku merupakan salah satu ciptaan Allah SWT yang berharga,

tanpa kehadirannya tentu manusia akan kesulitan untuk beraktifitas yang sebagian

melibatkan jari-jaritangan dan kaki. Karena itu sebagia muslim harus menjaganya dan

Page 150: nur fajri rahmawati.pdf

merawatnya diantaranya dengan memotong kuku yang termasuk ke dalam perbuatan

sunnah. Rasullullah SAW bersabda yang artinya “ada sepuluh macam fitrah, yaitu

memotong kumis memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam

hidung), memotong kuku, membasuh persendian, mencabutbulu ketiak, mencukur

bulu kemaluan, istinja (cebok) dengan air Zakaria berkata bahwa mu‟shob berkata

„aku lupa yang kesepuluh, aku merasa yang kesepuluh adalah berkumur.” Hadits

Riwayat Muslim.

SUNNAH MEMOTONG KUKU MULAI DARI JARI KANAN

Rasululllah memang tidak menetapkan cara memotong kuku namun imam anawawi

mengatakan sunnah memotomg kuku hendaknya mengawali dengan jemari tangan

kanan yakni di mulai melalui jari kelingking hingga ibu jari kemudian beralih ke

tangan kiri. Sedang menurut imam Al-ghazali dalam kitab Iyaumudhi meyebutkan

memotong kuk seharusnya diawali denga jari tekunjuk kemudian jari tengah,jari

manis, jari kelingking dan kemudian di akhiri dengan ibu jari. Dalam haditsnya

Rasulullah tidak menyukaai bagi mereka yang tidak memotongkuku mereka lebih

dari 40 hari lamanya. Annas bin malik RA berkata “kami diberi batasan dalam

memendekkan kumis, memotong kuku mencabut bulu ketiak, mencukur bulu

kemauan, yaitu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam.” Hadits Riwayat Muslim

Memotong kuku memiliki sejumlah hikmah yaitu menghilangkan kotoran yang

dikhawatirkan menghalangi kulit dari aliran air wudhu dan juga menjaga kesehatan

manusia itu sendiri. Bayangkan saja kuku yang tajam akan menjadi rumah bagu

juman-kuman penyakit. Padahal Islam merupakan agama yang mencintai kebersihan

dan keindahan. Namun di dunia ini ada asal manusia yang bertindak di luar

kewajaran sebutkah nama Christin Neltan seorang wanita asal Las Vegas yang

memilih tidak memotong seluruh jemairi tangannya selama lebih dari 25 tahun. Tak

heran kukuna tumbuh lebih panjang lebih dari 7 meter berdasarkan pengukuran di

tahun 2013 lalu, meski sulit di terima akal sehat namun tindakan wanita berusia 45

Page 151: nur fajri rahmawati.pdf

tahun ini mendapatkan penghargaan dari keeneshook off the record sebagai wanita

terpanjang di dunia.

Pemirsa mozaik Islam semoga tayangan ini membuat kita sadar untuk selalu menjaga

dan merawat kuku sebagai karunia Allah SWT lita harus mensyikuri sekaligus

memanfaatkannya dengan hal-hal yang bermanfat bukan dengan hal-hal yang

melanggar syariat. Demikian mozaik Islam kali ini semoga bermanafat dan tetap

semangat menebarkan kebaikan terima kasih.

Wasallammualaikum warahmautllahhi wabarakatuh

Page 152: nur fajri rahmawati.pdf

Naskah Mozaik Islam, 8 Februari 2014

PENTINGNYA MERAWAT KUKU MENURUT ISLAM

Pemirsa Allah SWT menciptakan kuku untuk melengkapi tubuh manusia. Kuku

tumbuh dari sel yang lembut, yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat

tumbuh dari ujung jari. Kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena

kandungan airnya sangat sedikit. Pada manusia kuku terbentuk dari keratin protein

yang banyak mengandung sulfur. Kulit ari pada pangkal kuku merupakan salah satu

fungsi untuk melindungi kuku dari kotoran. Sedangkan fungsi utama kuku adalah

melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya

sentuh. Pertumbuhan kuku terjadi pada bagian pangkalnya. Rata-rata kuku jari tangan

akan memanjang satu mili liter setiap sepuluh hari. Pertumbuhan jari tangan empat

kali lebih cepat, jika dibandingkan dengan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga

dipengaruhi panas tubuh dan di musim panas kuku biasanya akan lebih cepat panjang

daripada di musim dingin. Pemirsa di dalam Islam telah ada aturan tertentu yang

berkaitan dengan kuku. Mozaik Islam akan menguraikannya untuk anda.

Permasalahan pertama yang beruhubungan dengan kuku adalah hukum dan hikmah

memotong kuku. Memotong kuku termasuk amalan sunnah. Nabi Muhammad SAW

bersabda 10 perkara sebagai fitra atau sunnah untuk memeotong kumis, memelihara

jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung, momotong kuku, membasuh sendi-

sendi, mencabut bulu ketiak, mencabut bulu ari-ari, bersuci dengan air atau beristinja.

Berkata Zakariah berkata Mus’ad aku lupa yang kesepuluh kecuali berkumur (Hadist

riwayat muslim).

Page 153: nur fajri rahmawati.pdf

(Percakapan Ustad Zacky Mirza kepada Fitri Pane reporter)

Ustad Zacky:

Ketika kukunya panjang terus mengurus anak atau segala macam. Dari segi kesehatan

kan gak baik, karena kan merawat anak, ngasih makan dan segala macam, nah itu

bagi yang sudah menikah. Nah bagi yang belum menikah tatep bagaimanapun kuku

yang panjang itu kan tetap berkuman kan. Boleh memanjangkan kuku tetapi haru

Imbang juga merawatnya, jangan coba-coba manjangkan kuku tapi ada orang yang

tidak bisa merawat kuku dan dibiarkan saja. Nah ketika shalat, sujud. Terus

sebelahnya melihat saat shalat melihat kukunya hitam-hitam banget. Ada hikmah

ketika seseorang memotong kuku yaitu menghilangkan segala kotoran di celah kuku,

sehingga tidak mengganggu tersampainya air jika bersuci. Selain itu kuku yang

dibiarkan panjang juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Fitri : oh begitu ya ustad

Permasalahan kedua yang berhubungan dengan kuku adalah cara memotong kuku.

Jika memotong kuku disunnahkan untu,k memulianya dari tangan kanan kemudia ke

tangan kiri. Menurut Imam Anawawi memotong kuku memulai dari jari tangan yaitu

dari jari telunjuk hingga jari kelingking. Kemudian tangan kiri dari jari keingking

hingga ibu jari. Sementara pada kuku kaki dimulai dari kaki kanan yaitu jari

kelingking hingga ibbu jari, kemudian kaki kiri mulai dari ibu jari hingga kelingkin,

memotong kuku hendaknya menggunakan gunting, pisau, atau alat pemotong kuku

lainnya yang tidak menyebabkan mudarat pada kuku atau jari. Tidak dianjurkan

memotong kuku menggunakan gigi. Ketika selesai memotong kuku juga dianjurkan

untuk mencuci tangan, adapun potongan kuku boleh ditanam ataupun dibuang.

Ketentuan lain Tentang memotong kuku adalah waktu memotong kuku sesuai

dengan panjangnya kuku.Nabi Muhammad SAW bersabda. Telah ditentukan waktu

ketika kami memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur

bulu ari-ari agar kami tidak membiarkannya lebih dari 40 malam (Hadits riwayat

Muslim).

Page 154: nur fajri rahmawati.pdf

(Percakapan Ustad Zacky Mirza dengan Fitri Pane reporter)

Ustad Zacky:

Dalam kitab fiqh yang dikarang oleh Imam Syafii beliau mengatakan sebaik-baiknya

kuku yang dipotong itu ukurannya tiga hari sekali yang paling tahu seberapa lama dia

memotong kuku diri masing-masing.

Fitri:

Sesuai dengan kebutuhannya ya ustad.

Ustad Zacky:

Kalau dilihat satu hari saja udah kotor sebaiknya dipotong. Sebenarnya kenapa

memotong kuku itu sunnah? Karena Islam mengajarkan kebersihan itu intinya.

Rasullullah SAW bersabda Anaddho fathul minal iman bahwa ternyata menjaga

kebersihan, kemudian fisik yang bersih, rumah yang bersih, itu sebagian dari iman,

iman kita kepada Allah SWT.

Permasalahan berikutnya adalah mewarnai kuku. Perempuan yang bersuami haram

hukumnya mewarnai kuku jika suaminya tidak mengijinkan, begitu pula bagi yang

tidak bersuami. Bisa menjadi mubah karena ada ketentuan tertentu.

(Percakapan Ustad Zacky Mirza dengan Fitri Pane reporter)

Ustad Zacky:

Untuk masalah kutek tidak diperbolehkan bagi sebagian ulama besar kita karena

ketebalannya. Kenapa tidak diperbolehkan, karena kutek itu menghalangi air untuk

masuk kesela-sela jari. Ketebalannya itu yang sehingga air tidak masuk ke sela-sela

jari.

Page 155: nur fajri rahmawati.pdf

Fitri:

Kalau perempuan muslimah kemudian saat dia berhalangan untuk shalat, katakan

menstruasi. Menggunakan kutek hukumnya apa ustad?

Ustad Zacky:

Boleh, kan tidak dalam keadaan shalat. Jadi kalau mau narsis, kalau mau eksis, kutek

warna-warni, ada lender-lendirnya. Ya kalau lagi pas datang bulan lah, jadi lebih

bebas kan waktunya. Kalau pas lagi gak datang bulan ya gak usah dulu deh.

Fitri:

Tapi ustad kalau untuk inay atau henna pacar itu boleh ya ustad?

Ustad Zacky:

Ya diperbolehkan, kenapa? Karena itu tadi unsur ketebalannya berbeda

Fitri:

Subhanallah banget ya ustad

Ustad Zacky:

Alhamdulillah

Sebagian produsen pewarna kuku melakukan klein bawa produknya sudah

mendapatkan sertifikasi halal, terutama untuk produk impor. Namun di Indonesia

produk-produk tersebut tetap harus diuji ulang kandungannya.

Pembicaraan Lukmanul Hakim LP POM MUI )

Sertifikasi halal dari Negara luar itu harus ketentuan yang sesuai selama ini berlaku.

Pertama adalah lembaga-lembaga itu harus bekerjasama dengan Majelis Ulama

Indonesia dan tentu persyaratan mereka bekerjasama dengan kita yaitu mereka

mengikuti standar atau kriteria-kriteria halal seperti yang kita miliki.

Page 156: nur fajri rahmawati.pdf

Umat muslim hendaknya tidak langsung percaya jika hendak melihat label halal oleh

pihak dari luar negeri, namun lain halnya dengan inay atau pacar. Perempuan yang

bersuami atau perempuan yang hendak berihram disunnahkan baginya untuk berinay

dengan menggunakannya kepada selurh kedua telapak tangan hingga pergelangan

tangan. Disunnahkan pula menyapukannya ke muka, sebab ketika ihram perempuan

diminta membuka muka dan kadang kedua telapak tangannya akan terlihat, dengan

berinay akan menutupi warna kulit dan muka. Adapun perempuan yang tidak

bersuami maka makruh baginya untuk menggunakan inay, tanpa ada sebab tertentu.

Hal ini dikarenakan takut menimbukan fitnah. Pemirsah mozaik Islam ajaran Islam

telah mengatur banyak hal tentang peraturan kuku,hal ini semata-mata karena kuku

memegang peranan kuku pada kehidupan manusia. Karena itu sebagai umat muslim

hendaknya ita tidak mengabaikan senantiasa merawat kuku.

Page 157: nur fajri rahmawati.pdf

Naskah Berita Islami Masa Kini, 10 Desember 2015

RAHASIA KUKU DALAM ISLAM

Presenter Dude Harlino dan Alysia Subandono

Dude:

Berikut ini kita mempunyai berita tentang rahasia kuku di dalam Islam. Kalau

biasanya kita tahu kuku itu biasanya kan identik dengan perempuan, perawatan-

perawatan kuku nah laki-laki juga penting nih untuk menjaga kebersihan tubuh,

penasaran seperti apa?

Alisya:

Iya benar sekali , madycur padycure ya. Nah kira-kira seperti apa ya perawatan kuku

atau rahasia kuku didalam islam? Ini dia beritanya

Rahasia kuku dalam islam, pemirsa beriman berbicara tentang kuku pasti akan

mengarahkan kita kepada wanita. Kenapa? Karena wanitalah yang paling gemar

menghiasi kuku mereka dengan beragam hiasan dan pernak-pernik. Sedangkan pria

tidak begitu memperhatikan kuku mereka. Meski begitu hal ini pula harus

diperhatikan oleh kaum pria. Karena kuku ini memiliki fungsi utama penting. Fungsi

utama kuku adalah melindugi ujung jari yang lembut dan penuh urat syaraf serta

mempertinggi daya sentuh. Secara ilmiah kuku sama dengan rambut yang antara lain

yang tumbuh melalui keratin protein sulfur. Penelitian kedokteran membuktikan

bahwa kuku dapat mengandung penyakit karena jutaan kuman akan bersarang

dibawahnya. Penemuan ini menjelaskan kebenaran hal yang dianjurkan Rasullullah

SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Annas RA ia berkata “kita diberi batas

waktu dalam mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan bulu ketiak dan

mencukur rambut kemaluan. Janganlah kita biarkan lebih dari 40 hari (HR muslim).

Karena bagian kuku adalah bagian dari fitrah

Page 158: nur fajri rahmawati.pdf

lalu bagaimana adab-adab membersihkan atau memotong kuku dalam agama Islam?

Pemirsa beriman cara memotong kuku yang benar menurut Islam ada seperti yang

dituturkan oleh imam anawawi yaitu sunnah, memotong kuku bermula dari jari

tangan kanan keseluruhannya kemudian dimulai dari jari kelingking lalu sampai pada

ibu jari, kemudian tangan kiri dari jari kelingking ke ibu jari. Sementara alat

untukmemotong kuku dapat menggunakan gunting, atau pisau, atau benda yang khas

yang tidak menyebabkan mudarat pada kuku atau jari kita. Seperti alat pemotong

kuku setelah memotong kuku sebaiknya membasuh kuku dengan air. Hal ini jika

seseorang yang telah memotong kemudian menggaruk anggota badan, maka akan

dikhawatirkan akan menyebabkan penyakit kusta.

Menurut kita al-fatwa alfityah dalam mazhab hanafi memotong kuku dengan

menggunakan gigi adalah hal yang makruh karena juga dapat menyebabkan penyakit

kusta.

Namun,benarkah bahwa larangan kita memotong kuku pada saat haid,nifas atau

junub? Pemirsah beriman dalam hal ini tidak terdapat riwayat yang melarang wanita

haid, nifas atau junub untuk memotong kuku maupun memotong rambut. Ada

sebagian orang yang mengatakan bahwa memotong rambutnya atau kukunya ketika

junub maka semua bagian tubuhnya ini akan kembali pada hari kiamat dan menuntut

pemiliknya untuk memandikannya, benarkahhal tersebut? Terdapat hadits shahih dari

Huzifah dan Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang junub

kemudian beliau bersabda “sesungguhnya orang mukmin itu tidak najis, dalam hal

shahih AL-Hakim hadits tersebut ada tambahan baik ketika hidup maupun mati”

sementara belum ada dalil yang jelas memakhruhkan memotong kuku ketika haid.

Sedangkan hukum asal segala sesuatu adalah boleh sampai ada dalil yang melarang.

Lalu bagaimana dengan kebiasaan memanjangkan kuku dan mewarnainya?

Pemirsah beriman, tabiat memanjangkan kuku ada;a perbuatan yang bertentangan

dengan sunnah Rasulullah SAW karena beliau menggalakkan supaya memotong

Page 159: nur fajri rahmawati.pdf

kuku, jika dibiarkan kuku itu panjang niscaya banyak perkara-perkara yang tidak sah

seperti wudhu, mandi wajib dan lain sebagainya.

Sedangkan dalam hal mewarnai kuku atau mengenakan kutek bagi perempuan yang

sudah bersuami adalah haram mewarnai kuku jika suaminya tidak mengijinkan.

Sementara bagi perempuan yang tidak bersuami tidak diperbolehkan baginya

mewarnai kuku karena akan menghalangi daripada air saat berwudhu terlebih lagi

jika pewarna tersebut terbuat dari bahan najis.

Pemirsa Beriman terdapat beberapa riwayat tentang tata cara memotong kuku.

Kegiatan ini bisa dilakukan di hari kamis, jumat atau hari lainnya tidak terdapat dalil

sahih yang memberikan batasan waktu dengan hari tertentu, namun pada umumnya

para ulama menganjurkan untuk melakukannya di hari Jumat meningingat hari Jumat

adalah hari raya mingguan. Di antara riwayat yang menganjurkan potong kuku pada

hari Jumat adalah hadits pertama yang artinya “Nabi SAW terbiasa memotong kuku

dan kumis beliau pada hari Jumat, sebelum berangkat shalat Jumat” dan hadits yang

kedua yang artinya “Barang siapa yang memotong kukunya pada hari Jumat maka dia

dilindungi dari kejelekkan semisalnya”. Kedua hadits tersebut dinilai lemah oleh

imam Al Albani Ghadir yang pertama beliau menyatakan statusnya daif dan hadits

kedua belaiu menilai sebagai hadits palsu. Berdasarkan keterangan tersebut para

ulama menyimpulkan. Tidak ada anjuran dari Rasulullah untukmemotong kuku di

hari Jumat.

Kemudian terdapat beberapa riwayat dari sahabat dan tabiin yang menyatakan bahwa

mereka menjadi kebiasaan memotong kuku di hari Jumat di antar riwayat tersebut

adalah riwayat disebutkan oleh Al-Baihaqi surat Al-Kubra dari Nasyi Ibnu Kumar

Radiyallahhu Anhu terbiasa memotong kuku dan memangkas kumis pada hari Jumat

berdasarkan riwayat tersebut sebagi ulama dari mazhab al syafiiyah dan khambali

dianjurkan untuk memotong kuku tiap hari Jumat. Di sisi lain sebagian ulama

memberikan kelonggaran dalam hal memotongkuku. Seseorang disyariatkan untuk

memotong kuku kapanpun dia membutuhkan hanya saja tidak diperbolehkan sampai

Page 160: nur fajri rahmawati.pdf

40 hari.. Wawllahu ala bisoam. Pemirsah beriman itulah adab-adab dalam memotong

kuku, semoga informasi ini dapat bermanfaat dan kita terapkan dalam kehidupan kita

amin ya robal alamin.

Alysya:

wah ternyata banyak sekali ya informasi mengenai kuku yang sebenarnya kita

menganggap itu sepele etapi itumenjadi hal yang pentng juga buat kita.

Dude:

betul sya tadi juga sudah dibilang bahwa ada cara alat sunahnya juga ya jadi buat

laki-laki jugapenting juga buat menjaga kebersihan.

Page 161: nur fajri rahmawati.pdf

Naskah Berita Islami Masa Kini, 16 Mei 2015

BENARKAH ADA KUTEK HALAL BAGI WANITA MUSLIMAH (BERIMAN)

Presenter Zaskia dan Teuku Wisnu

ADA KUTEK HALAL BAGI WANITA MUSLIMAH BENARKAH?

Pemirsa beriman, setiap wanita pasti ingin terlihat cantik disetiap waktu tidak hanya

dalam segi busana, sepatu, tas atau asesoris. Tetapi wanita juga kerap memerhatikan

hal kecil pada dirinya seperti kuku, ya, sebagai wanita kerap kali memercantik kuku

jari-jarinya. Kerap dihiasi dengan warna-warni yang menarik dengan menggunakan

kutek. Kini telah beredar kutek di gerai kecantikan maupun tok-toko online. Baik

yang bermerk internasional atau merk dalam negeri. Namun taukah anda pemirsa?

Bahwa baru-baru ini telah ditemukan kutek-kutek palsu berbahaya yang beredar di

pasaran. Telah ditemukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjual

berupa cat kuku atau kutek palsu. Kutek ini di produksi sendiri oleh oknum-oknum

tersebut. Kutek palsu ini dijual dengan harga yang sangat murah, jika di jual dengan

kutek-kutek yang lain dari umumnya. Untuk mendapatkan bahan dasar yang murah

oknum ini menggunakan bahan-bahan dasar yang berbahaya, ia menggunakan cat

tembok sebagai pewarna dan menggunakan minyak babi sebagai pelumas supaya cat

kuku ini lebih lembut, oknum tersebut juga menambahkan bubuk kerli agar dapat

telihat lebih cantik. Bahan-bahan ini seharusnya tidak digunakan sebagai bahan-

bahan kosmetik. Minyak babi sudah pasti tidak layak untuk digunakan karena dalam

islam sudah mutlak hukumnya haram. Dan jika cat misalnya bahan ini menggunakan

senyawa zat timbal dan jika diterpapar pada tubuh manusia dapat berakibat buruk.

Kerena kutek dapat tumbuh dan masuk ke dalam aliran darah yang dapat menggangu

gangguan syaraf dan dapat pula menyebabkan kangker.

Pemirsa beriman seperti yang kita tahu bahwa dalam ajaran islam melarang wanita

muslimah untuk menghias atau mewarnai kukunya dengan kutek. Zat anti air pada

Page 162: nur fajri rahmawati.pdf

kutek dianggap sebagai penghalang jalan air ketika muslimah hendak bersuci atau

berwudhu jika begitu shalatpun menjadi tidak sah. Dan karena tidak mungkin

menghilangkan kutek saat menjelang shalat dan memakainya lagi setelah shalat,

namun kini dunia kecantikan mengeluarkan inovasi yang menciptakan kutek yang

dapat digunakan oleh wanita muslimah. Kabarnya muncul cat kuku yang tembus oleh

air sehingga aman dan dapat dipakai bahkan saat wudhu, benarkah demikian? Berikut

berita islami masa kini memaparkannya untuk anda..

ADA KUTEK HALAL UNTUK WANITA MUSLIMAH

Cat kuku atau kutek yang di klaim aman dan dapat dugunakan untuk berwudhu ini

petama kali dipopulerkan oleh perusahaan kutek dari Polandia. Kutek ini tengah

marak dijual di media intragram kabarnya kutek ini mampu menembus air dan udara

hingga di klaim sebagai cat kuku sehat dan aman untuk dipakai bahkan ketika wudhu.

Produk ini di design menggunakan bahan kuliner special bahan yang digunakan

untuk lensa kontak karena itulah berbeda dengan kutek biasa yang kedap udara dan

air. Kutek sehat ini justru memungkinkan air dan oksigen masuk menembus

lapisannya, maka label wudhu friendly disematkan dalam kutek ini sehingga banyak

wanita muslimah tertarik untuk memakainya.

Namun muncul pertanyaan di benak kita. Benarkah kutek tersebut halal? Seorang

muslim bernama Sh Mustafa Umar director of education and autries di Islamic

Istitute of Orange County California memang memberikan label halal pada produk

kutek ini. Setelah sebelumnya ia melakukan uji coba. Dalam uji cobanya Umar

mengoleskan cat kuku pada kertas penyaring kopi setelah cat kuku kering. Air

kemudian diteteskan dan benar saja air menyerap ke bawah kertas dalam

kesimpulannya ia mengatakan bahwa jelas lapisan kuku bisa lembab oleh air dan bisa

digunakan untuk berwudhu. Lebih baik lagi jika di basahi lebih lama untuk

memastikan terbasuhnya lapisan kuku.

Page 163: nur fajri rahmawati.pdf

KONTROVERSI KUTEK HALAL

Sedangkan di Indonesia sendiri kehalalan kutek ini masih menjadi kontroversi. Di

kutip dari berita online Majelis Indonesia belum meneliti dan memastikan

kehalalan dari produk ini. Lembaga pengkajian pangan, obat-obatan, kometika

majelis ulama Indonesia LPPOM MUI juga belum mendapatkan informasi mengenai

cat kuku atau kutek halal. Karena menurut mereka halal atau tidak halal bukan cuma

soal tembus air wudhu melainkan harus dipastikan bahan yang digunakan ada yang

najis atau tidak.

SEMUA KUTEK TIDAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK SHALAT

Kemudian ada juga pendapat dari Sea seorang fashion blogger dari Malaysia yang

menyatakan bahwa semua cat kuku tidak dapat digunakan untuk shalat sekalipun

memiliki klaim tembus air dan udara yang berpendapat bahwa proses berwudhu air

harus benar-benar membasuh kulit tidak hanya sekedar rembesan atau tetesan air

termasuk pada kuku. Pendapat Sea ini juga di dukung oleh Mukhti Soael

Tarmahomed ulama ternama dari Afrika Selatan, karena jika kutek yang tembus air

dan udara ini dikategorikan halal maka cat kuku biasa juga dapat dikatakan halal. Jika

diusapkan sangat tipis bisa ditembus air dan udara.

ISLAM MELARANG WANITA UNTUK BERTABARUJ

Namun pemirsa dibalik kontroversi halal dan haram. Salah satu hukum islam yang

jelas yang mengharamkan cat kuku atau kutek yakni tabaruj. Ya tabaruj menurut

bahasa adalah wanita yang memamerkan keindahan, kecantikan, dan perhiasannya

kepada laki-laki dan menurut syariah tabaruj adalah setiap keindahan atau kecantikan

yang diperlihatkan wanita kepada orang-orang yang bukan muhrimnya dan

ditunjukkan untuk dinikmati oleh orang lain. Hal seperti ini termasuk tabaruj yang

dilakukan oleh wanita-wanita kafir pada zaman jahiliyah. Allah SWT berfirman yang

artinya “ dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan

bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat

Page 164: nur fajri rahmawati.pdf

tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud

hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu

sebersih-bersihnya,” (Qs. Al-Azhab: 33)

Nah pemirsa beriman terlepas dari adanya kutek halal Allah jelas melarang seorang

muslimah mengumbar kecantikannya untuk lelaki yang bukan mahramnya. Kuku

warna-warni yang terlihat cantik dan indah sudah pasti dapat menarik perhatian lawan

jenis jadi sebaiknya kita sebagai muslimah tidak perlu menggunakan cat kuku atau

pewarna kuku sebagai pemanis penampilan terlebih jika tujuannya untuk menarik

perhatian orang lain. Wallahhualam bisoam.

Page 165: nur fajri rahmawati.pdf
Page 166: nur fajri rahmawati.pdf
Page 167: nur fajri rahmawati.pdf

DOKUMENTASI

Wawancara Berita Islami Masa Kini

Wawancara Mozaik Islam