nuggeeet
-
Upload
dodik-setiawan -
Category
Documents
-
view
12 -
download
1
description
Transcript of nuggeeet
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
NUGGET KERE SEBAGAI INOVASI PENGOLAHAN LIMBAH
TAHU MENJADI MAKANAN MURAH KAYA GIZI
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
UMI MUSLIKHAH K2312081/ 2012
DODIK SETIAWAN K2312021/ 2012
MUKHAMAD SAIFUDIN K2313046/ 2013
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.. i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
RINGKASAN.....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Program 2
D. Luaran yang Diharapkan 2
E. Kegunaan Program 2
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA
A. Summary 3
B. Analisis SWOT 3
C. Analisis Pasar 4
D. AnalisisKelayakan Usaha 4
E. Tim Manajemen 7
F. Sistem Kerjasama Dengan Mitra 7
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Persiapan 8
B. Produksi 8
C. Strategi Pemasaran 8
D. Evaluasi Hasil Kegiatan 9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya 10
B. Jadwal Kegiatan 10
LAMPIRAN
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing 11
Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan 19
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas 22
Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Kegiatan 23
v
RINGKASAN
Salah satu hasil pertanian Indonesia yang melimpah adalah kedelai.
Berdasarkan informasi Badan Pusat Statistik (BPS) produksi kedelai di
Indonesia pada tahun 2012 sebesar 851,65 ribu ton biji kering atau meningkat
sebesar 0,04 persen dibanding tahun 2011. Salah satu hasil olahan kedelai
adalah tahu. Tahu dikenal sebagai makanan rakyat yang memiliki gizi tinggi.
Pada proses pengolahan tahu akan dihasilkan limbah berupa ampas tahu.
Ampas Tahu merupakan limbah padat yang diperoleh dari proses pembuatan
tahu dari kedelai yang apabila tidak segera ditangani, dapat menimbulkan bau
tidak sedap.
Selama ini masyarakat memanfaatkan ampas tahu hanya sebatas
sebagai bahan baku pembuatan tempe gembus ataupun dijadikan makanan
ternak. Padahal ampas tahu masih mengandung zat gizi yang tinggi yaitu
protein (26.6%), lemak (18.3%), karbohidrat (41.3%), fosfor (0.29%), kalsium
(0.19%), besi (0.04%) dan air (0.09%).
Dengan adanya PKM – Kewirausahaan ini kami ingin lebih
memanfaatkan daya guna ampas tahu ini menjadi makanan murah yang kaya
gizi, yaitu melalui pembuatan Nugget Kere. Nugget merupakan makanan yang
biasa dimakan sebagai camilan ataupun lauk. Biasanya nugget terbuat dari
ayam sehingga harganya relatif mahal. Sedangkan Kere yang bermakna miskin
adalah konotasi untuk Makanan murah yang dapat dinikmati sampai kalangan
bawah. Jadi, Nugget Kere adalah makanan (camilan) murah bergizi yang dapat
dinikmati semua kalangan.
Nugget kere ini dibuat diformulasikan dengan aneka sayuran agar kaya
akan vitamin. Nugget dibuat berbeda-beda sesuai jenis sayuran yang
diinginkan.Sehingga Nugget Kere kaya vitamin ini sebagai dapat dijadikan
alternative pilihan makanan yang sesuai dengan selera masyarakat. Dengan
demikian dapat meningkatkan nilai ekonomis dan nilai guna ampas tahu yang
selama ini pemanfaaatanya belum optimal.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pertanian merupakan salah satu sektor kegiatan ekonomi yang cukup
besar di Indonesia. Namun sayangnya hasil-hasil pertanian di Indonesia masih
kurang optimal pengolahannya. Masyarakat saat ini cenderung lebih memilih
makanan asing karena pengolahanya lebih optimal dan menarik memiliki rasa
prestise, hal itu mengakibatkan semakin tergesernya pangan lokal di Indonesia.
Salah satu hasil pertanian Indonesia yang melimpah adalah kedelai.
Berdasarkan informasi Badan Pusat Statistik (BPS) produksi kedelai di
Indonesia pada tahun 2012 sebesar 851,65 ribu ton biji kering atau meningkat
sebesar 0,04 persen dibanding tahun 2011. Makanan yang mengandung protein
ini sebagian besar di olah masyarakat menjadi tempe dan tahu. Pada proses
pengolahan tahu akan dihasilkan limbah berupa ampas tahu. Ampas Tahu
merupakan limbah padat yang diperoleh dari proses pembuatan tahu dari
kedelai yang apabila tidak segera ditangani, dapat menimbulkan bau tidak
sedap. Selama ini masyarakat memanfaatkan ampas tahu sebagai bahan baku
pembuatan tempe gembus ataupun dijadikan makanan ternak. Padahal ampas
tahu masih mengandung zat gizi yang tinggi yaitu protein (26.6%), lemak
(18.3%), karbohidrat (41.3%), fosfor (0.29%), kalsium (0.19%), besi (0.04%)
dan air (0.09%) (Daftar Komposisi Bahan Makanan, 1992).
Melihat kondisi tersebut, perlu adanya upaya pemanfaatan limbah
ampas tahu menjadi makanan yang inovatif yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat saat ini untuk meningkatkan nilai ekonomis ampas tahu.Mengingat
tekstur ampas tahu yang empuk sangat cocok dijadikan nugget. Nugget
merupakan makanan yang biasa dimakan sebagai camilan ataupun lauk.
Biasanya nugget terbuat dari ayam sehingga harganya relative mahal. Akan
tetapi nugget kere ini dibuat diformulasikan dengan aneka sayuran agar kaya
akan vitamin. Nugget dibuat berbeda-beda sesuai jenis sayuran yang
diinginkan.Sehingga Nugget Kere kaya vitamin ini sebagai dapat dijadikan
alternative pilihan makanan yang sesuai dengan selera masyarakat.dengan
demikian dapat meningkatkan nilai ekonomis dan nilai guna ampas tahu yang
selama ini pemanfaaatanya belum optimal.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasaran latar belakang tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Bagaimana cara memanfaatkan potensi ampas tahu untuk meningkatkan nilai
ekonomis dan nilai guna ampas tahu?
2. Bagaimana cara pengolahan ampas tahu menjadi Nugget Kere?
3. Bagaimana pelaksanaan usaha Nugget Kere agar menjadi alternatif makanan
dari limbah ampas tahu yang digemari masyarakat?
2
C. TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan proposal ini antara lain:
1. Memaparkan potensi ampas tahu untuk meningkatkan nilai ekonomis dan
nilai guna ampas tahu
2. Memaparkan cara pengolahan Nugget Kere.
3. Memaparkan cara pengolahan ampas tahu menjadi Nugget Kere
4. Memaparkan gambaran usaha Nugget Kere agar menjadi alternatif makanan
dari limbah ampas tahu yang digemari masyarakat
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dalam penulisan proposal ini antara lain:
1. Menciptakan makanan inovatif berbahan baku limbah ampas tahu
2. Meningkatkan jenis produk olahan makanan sehat yang sesuai selera
masyarakat saat ini.
3. Menciptakan peluang usaha baru dibidang makanan
E. KEGUNAAN
1. Pemerintah dapat menjadikan program ini sebagai salah satu alternatif
pengembangan ampas tahu karena ampas tahu merupakan limbah yang
dapat menimbulkan bau tidak sedap apabila tidak segera diolah
2. Masyarakat setempat dapat menjadikan program ini sebagai referensi
pengembangan usaha ampas tahu serta peluang usaha baru bagi
masyarakat.
3. Mahasiswa dapat menjadikan program ini sebagai sarana berlatih
berwirausaha dalam bidang makanan dan meningkatkan daya kreativitas
mahasiswa dalam membuat inovasi produk makanan.
3
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. SUMMARY
Limbah tahu biasanya hanya dijadikan makanan ternak, padahal
limbah tahu masih mengandung banyak gizi seperti protein, karbohidrat,
lemak, fosfor, kalsium, besi dan air. Maka untuk mengoptimalkan gizi
limbah tahu tersebut kami membuat Nugget Kere. Nugget sendiri
merupakan makanan yang biasa dimakan sebagai camilan dan terbuat
dari ayam sehingga harganya relatif mahal. Sedangkan Kere yang
bermakna miskin adalah konotasi untuk makanan murah yang dapat
dinikmati sampai kalangan bawah. Jadi, Nugget Kere adalah makanan
(camilan) murah bergizi tinggi yang dapat dinikmati semua kalangan.
Nugget kere ini dibuat diformulasikan dengan aneka sayuran agar
kaya akan vitamin. Nugget dibuat berbeda-beda sesuai jenis sayuran
yang diinginkan. Nugget Kere kaya vitamin ini sebagai dapat dijadikan
alternatif pilihan makanan yang sesuai dengan selera masyarakat. Di
daerah Surakarta (Solo) pun sebenarnya banyak pabrik tahu tetapi masih
minim pemanfaatan limbanya. Maka dengan adanya Nugget Kere, nilai
guna ampas tahu dapat .ditingkatkan menjadi bernilai ekonomis dan
dapat dijadikan peluang usaha.
B. ANALISIS SWOT
A. Strenght/ kekuatan:
1. Ampas tahu belum banyak dilirik menjadi makanan olahan di Solo.
2. Banyak pengusaha tahu di sekitar Solo sehingga banyak tersedia
amapas tahu.
3. Proses pembuatannya mudah.
B. Weakness/ kekurangan :
1. Umur simpan ampas tahu pendek
2. Rasa nugget yang masih asing di lidah masyarakat
C. Opportunity/ peluang:
1. Harga ampas tahu yang murah.
2. Masyarakat membutuhkan cemilan sehat dengan harga yang murah.
3. Belum terdapat olahan ampas tahu dalam bentuk nugget
D. Threath/ ancaman :
1. Anggapan masyarakat bahwa ampas tahu tidak bergizi.
2. Makanan olahan ampas tahu dalam bentuk nugget masih asing
dalam masyarakat.
3. Masyarakat cenderung menyukai junk food
4
C. ANALISIS PASAR
Nugget Kere adalah makanan inovatif yang terbuat dari limbah tahu.
Limbah tahu yang biasanya hanya untuk makanan ternak, kini dapat
dibuat menjadi makanan murah dan bergizi. Karena produk ini inovatif,
tentu dipasaran belum ada produk yang menyamai Nugget Kere ini.
Sehingga untuk pemasaran masih sangat terluka lebar, tinggal bagaimana
cara kita memasarkan produk ini. Di tambah, Nugget Kere ini dapat
disesuaikan dengan selera konsumen dan cocok dikonsumsi semua
kalangan. Hal ini dapat dijadikan nilai plus dalam pemasarannya.
D. ANALISIS KELAYAKAN USAHA
1. Biaya Variabel
a) Biaya Bahan Baku Pembuatan Nugget Kere
Material Kuantitas Harga satuan (Rp) Keterangan
Ampas Tahu 4 kg 5.000/kg 20.000
Telur 1 kg 20.000/kg 20.000
Wortel 0,25 kg 10.000/kg 2.500
Daun bawang 0,25 kg 5.000/kg 1.250
Seledri 0,1 kg 5.000/kg 500
Jagung manis 0,25 kg 8.000/kg 2.000
Cabai merah 0,2 kg 25.000/kg 5.000
Cabai rawit 0,1 kg 30.000/kg 3.000
Garam Dapur 0, 1 kg 4.000/200g 2000
Bawang putih 0,1 kg 10.000/kg 1.000
Minyak goring 1 liter 15.000/liter 15.000
Gula pasir 0,1 kg 11.000/kg 1.100
Kencur 0,05 kg 12.000/kg 600
Tepung panir 0,1 kg 10.000/kg 1.000
Sub Total 90.950
5
b) Biaya Pengemasan
No Jenis Pengeluaran Harga (Rp Biaya (Rp) )/ 300 Unit
1 Mika Plastik / bungkus 24.200/300 bungkus 24.200
2 Label Pengemasan 7.000/Kertas A3 14.000
3 Sendok nugget 9.000/300 bungkus 3.000
TOTAL 47.200
Total biaya bahan untuk pembuatan 300 bungkus Nugget Kere: Rp
90.950,00
Biaya per bungkus adalah Rp 90.950,00/ 300 = Rp 303,17
Kapasitas yang direncanakan adalah 1000 bungkus / pekan maka produksi
per bulan: 1000 x 4 pekan = 4000 bungkus / bulan
Biaya baha n per bulan = Biaya per bungkus x jumlah produksi per bulan =
Rp 303,17 x 4000 = Rp 1.217.000, 00
Biaya Overhead:
a. Listrik = Rp 80.000,00
b. Transportasi = Rp 60.000,00
c. Gas LPG = Rp 60.000,00
+ Biaya Overhead/bulan = Rp 200.000, 00
Biaya Variabel + Biaya Overhead= Rp 1.217.000,00+ Rp 200.000,00
= Rp 1.417.000, 00
Biaya Produksi Per Buah = Rp 1.417.000,00/ 2000 = Rp 354, 00
Harga Pengemasan
1 mika/ bungkus (Rp 24.200/300) = Rp 80, 00
1 sendok (Rp 9.000/ 300) = Rp 30, 00
1 label (Rp 7.000/150) = Rp 47, 00 +
Total Biaya 1 bungkus = Rp 157, 00
Biaya produksi 1 bungkus Nugget = Rp 354,00 + Rp 157, 00 =
Rp 511, 00
Harga Jual = Rp 511,00 + (80% x Rp 511,00)
= Rp 511,00 + Rp 408,8
= Rp 919,9 = Rp 1000, 00
Jadi, harga Produksi produk “Nugget Kere” per bungkus adalah Rp 1.000, 00
2) Analisis
a) Break Even Point (BEP)
1) Biaya Produksi (Variabel)/ bungkus = Rp 1.000, 00
2) Biaya Overhead/tahun
Rp 200.000, 00 x 12 = Rp 2.400.000,00
6
3) Biaya Investasi Awal = Rp 12.500.000,00
4) Harga Jua l Produk/ bungkus = Rp 1.500, 00
Investasi direncanakan akan berumur 5 tahun dengan tingkat bunga 15%
mencapai titik impas. Dengan menggunakan ongkos-ongkos tahunan (AC = Annual
Cost) dan penjualan tahunan (AR=Annual Revenue) maka kondisi impas akan
diperoleh apabila:
AC = AR
AC = 12.500.000 (A/P,15,5) + 2.400.000 (A/P,15,5) + 303,17 X
= (12.500.000 x 0,2983) + (2.400.000 x 0,2983) + 303,17 X
= 3728750 + 715920 +303,17 X
= 4444670 + 303,17 X
dan AR = 1500 X, sehingga:
4444670 + 303,17 X = 1500 X
4444670 = 1197 X
X = 3713,1 = 3800 bungkus per tahun
Jadi “Nugget Kere” harus diproduksi sebanyak 3800 bungkus
/tahun agar berada pada kondisi impas. Dengan demikian maka “Nugget
Kere” harus diproduksi di atas 3.800 unit per tahun agar diperoleh untung.
b). Net Present Value (NPV)
Biaya Investasi Awal (fixed cost ) = Rp 12.500.000, 00
Biaya produksi (variable) = Rp 1.417.000, 00
Variable per tahun Rp 1.612.000, 00 x 12 = Rp 17.004.000, 00
Biaya overhead per tahun = Rp 2.400.000, 00
Variable + overhead = Rp 19.404.000, 00
Diasumsikan bahwa produk yang terjual adalah 80 % dari produk
yang diproduksi, yaitu: (0.80) (3800) = 3040 bungkus
Penjualan per tahun
Rp. 1.500 x 300 x 12 = Rp 54.000.000, 00
Pendapatan per tahun
Rp 54.000.000, 00 – Rp 19.404.000, 00 = Rp 34.596.000, 00
Nilai sisa alat :
10% (Rp 12.500.000,00) = Rp 1.250.000,00
NPV = Rp 12.500.000,00 + Rp 34.596.000,00 (P/A,15,5) + Rp 1.250.000,00
(P/F,15,5)
= Rp 12.500.000,00 + Rp 115.965.792, 00 + Rp 1.250.000,00 (0,4972)
= Rp 12.500.000,00 + Rp 115.965.792, 00 + Rp 621.500,00
= 129.087.292,00
b) Cash Flow :
7
Tahu
n
Cash Flow
0 -12.500.000,00
1 115.965.792, 00
2 115.965.792, 00
3 115.965.792, 00
4 115.965.792, 00
5 115.965.792, 00
c) Pay Back Periode
Tahun Cash Flow
0 -12.500.000,00
1 115.965.792, 00 2 115.965.792, 00
3 115.965.792, 00
4 115.965.792, 00
5 115.965.792, 00
Dengan MARR 15%:
Th 0 = 0 - 12.500.000,00
Th.1 = -12.500.000,00 (F/P,15,1) + 115.965.792, 00
= -12.500.000,00 (1,150) + 115.965.792, 00
= 14.375.000,00+ 115.965.792, 00
= 130.340.792,00
Jadi, payback periode-nya terjadi pada tahun pertama
E. TIM MANAJEMEN
Pelaksana dari pembuatan Nugget Kere ini adalah sebagai berikut:
a. Pengelola
Merupakan mahasiswa yang menciptakan ide pengolahan limbah
tahu menjadi Nugget Kere. Pengelola sebagai pemilik usaha yang
merencanakan kegiatan produksi hingga pada saat Nugget Kere siap
dipasarkan. Pengelola juga mengatur sistem pemasarannya.
b. Karyawan
Merupakan mahasiswa dan masyarakat yang ditentukan oleh
pengelola sesuai dengan tugas yang dapat dikerjakan. Tugas
karyawan yaitu sebagai bagian produksi dan bagian pemasaran.
F. SISTEM KERJASAMA DENGAN MITRA
Kerjasama dengan mitra disini adalah kami menjalin kerjasama
dengan pabrik tahu yang akan kita gunakan sebagai bahan baku
pembuatan Nugget Kere dan kerjasama dalam pemasaran Nugget Kere.
Kerjasama ini bertujuan untuk memperkenalkan produk Nugget Kere
lebih meluas kepada masyarakat.
8
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
A. PERSIAPAN
Persiapan untuk melaksanakan program ini meliputi observasi lapangan
dan persiapan alat dan bahan yang akan digunakan. Observasi lapangan
untuk mengetahui titik potensial pemasaran. Selain itu observasi lapangan
juga untuk mengetahui ketersediaan bahan baku utama yaitu ampas tahu.
Untuk menjamin ketersediaan tersebut kami akan menjalin kerja sama
dengan pengrajin tahu.
B. Produksi
Inovasi makanan yang kami rencanakan adalah nugget berbahan dasar
ampas tahu.Pembuatan produk kami cukup sederhana yaitu mulai dari
penyiapan alat dan bahan-bahan, kemudian membuat adonan nugget
dengan mencampurkan bumbu dan sayuran dengan ampas tahu setelah itu
adonan dibentuk menyerupai nugget dan dibalur dengan telur dan juga
tepung panir. Sekilas produk kami tampak sederhana namun jika dilihat
dari komposisi bahan yang digunakan maka terkandung nilai gizi gizi yang
lengkap yaitu dari ampas tahu sayuran serta telur.
C. STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran yang kami terapkan adalah:
a. Rencana Pemasaran
Diawali pengenalan produk kepada konsumen dengan
menyebarkan brosur penjelasan produk. Kegiatan tersebut diiringi
pengajuan standar kehalalan pangan LPPOM MUI dan Nomor PIRT serta
perizinan Departemen Kesehatan. Setelah konsumen mengenal “Nugget
Kere” di pasaran, akan dibuat gerai khusus penjualan “Nugget Kere”.
Selanjutnya dengan mengikuti pameran-pameran kuliner untuk memperluas
pengenalan. Serta menjalin kerjasama sponsorship.
b Strategi Pemasaran
Placing (Penempatan)
1. Memasarkan produk dengan metode titip jual ke kopma
Universitas di Solo
2. Menjual langsung ke konsumen, yaitu membuka outlet saat
acara-acara rakyat di Solo seperti car free day , pasar malam
Ngarsopuro, Sunday market UNS, Pasar minggu Manahan dan
acara tahunan lainnya seperti sekaten dan cembengan.
3. Membuka outlet tetap di sekitar kampus UNS.
9
Promotion (Promosi)
1. Melalui penyebaran brosur produk kepada masyarakat.
2. Melalui media internet seperti blog, facebook, twitter, BBM.
3. Mempromosikan secara langsung kepada konsumen dengan cara
membagikan sample gratis produk agar konsumen mengenal
rasa produk.
4. Melalui pameran makanan
5. Dengan pemberian diskon
D. EVALUASI HASIL KEGIATAN
Untuk mengetahui dampak kegiatan ini terhadap sejauh mana
keberhasilan produk, perlu dilakukan evaluasi meliputi penerimaan
konsumen melalui uji pasar (test market).
10
BAB 4
JADWAL KEGIATAN
A. ANGGARAN BIAYA
No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang (20-30%) 3.188.000
2 Bahan Habis pakai (40-50%) 7.211.000
3 Perjalanan (10%) 850.000
4 Lain-lain (10%) 1.250.000
Jumlah 12.500.000
B. JADWAL KEGIATAN
No KEGIATAN BULAN
I II III IV V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A Persiapan
1 Observasi Lapangan
2 Pembeliaan bahan baku
3 Pembeliaan Alat
B Pelaksanaan
1 Pembuatan komposisi
adonan nugget
2 Pembuatan Nugget Kere
3 Uji Pasar 1
4 Evaluasi hasil uji pasar I
5 Pembuatan Nugget Kere
tahap II
6 Uji pasar II
7 evaluasi uji pasar II
8 Pemasaran Nugget Kere
C Akhir
10 Penyusunan Laporan
akhir
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Umi Muslikhah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Fisika
4. NIM K2312081
5. Tempat, Tanggal
Lahir
Karanganyar, 28 Juli 1993
6. Email [email protected]
7. No. Telepon/HP 085729255432
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Kebak SMPN 1
Kebakkramat
SMAN 1
Surakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1. - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratandalam pengajuan Hibah.PKM Dikti.
12
Anggota Kelompok I
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dodik Setiawan
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Fisika
4. NIM K2312021
5. Tempat, Tanggal Lahir Sukoharjo, 28 Februari 1994
6. Email [email protected]
7. No. Telepon/HP 085725217657
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Manisharjo
2
SMPN 1
Bendosari
SMAN 3
Sukoharjo
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1. - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratandalam pengajuan Hibah.PKM Dikti.
13
Anggota Kelompok II
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Mukhamad Saifudin
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Fisika
4. NIM K2313046
5. Tempat, Tanggal
Lahir
Kendal, 13 Maret 1995
6. Email [email protected]
7. No. Telepon/HP 085642827097
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Magelung SMPN 1
Kaliwungu
SMAN 1
kaliwungu
Jurusan - -
Tahun Masuk-
Lulus
2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1. - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratandalam pengajuan Hibah.PKM Dikti.
14
15
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Anif Jamaluddin S.Si., M.Si.
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP 198006132010121002
5 NIDN 0013068007
6 Tempat dan Tanggal Lahir Pati, 13 Juni 1980
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telpon/HP 085740214408
9 Alamat Kantor Prodi P.Fisika PMIPA FKIP UNS
Jl.Ir.Sutami 36A Kentingan Surakarta
10 Nomor Telopon/ Faks 0271669124
11 Lulusan yang telah
Dihasilkan
S1= 3 orang
12 Matakuliah yang Diampu
1. Elektronika Dasar I/II
2. Praktikum Elektronika Dasar I/II
3. Pengelolaan Laboratorium
4. Pengantar Fisika Zat Padat
5. Prakarya Elektronika
6. Organisasi & Arsitektur Komputer
7. Instrumentasi
8. Fisika Terapan
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi Universitas
Diponegoro
Universitas Indonesia
Bidang Ilmu Fisika- Instrumentasi
dan Elektronika
Ilmu Bahan-Bahan
Tahun Masuk-Lulus 1998 2005
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Kajian Pola dan
Distribusi Sebaran
Cemaran Udara (NO2)
Menggunakan Model-
K dengan Metode
Beda Hingga
Pembutan dan
Karakterisasi Sifat
Ferroelektrik Lapisan
(Ba0.5Sr0.5)1-xCuxTiO3
Nama
Pembimbing/Promotor
Dr. Dwi P Sasongko Dr. Muhammad Hikam
16
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)
1 2014 Fabrikasi Battery Li-Ion Berbasis
LiFePO4 Nanopartikel untuk Aplikasi
Mobil Listrik Nasional (MOLINA)
LPDP 1.700.000.000
2 2013-
2014
Pengembangan Self Charging Baterai
Laptop Sistem Hibrid antara Sel
Surya dan Piezo AZO)
BOPTN UNS 50.000.000
3 2013 Pembuatan Prototipe Sensor Cahaya
Menggunakan Bahan Ferroelektrik
Ba1-xSrxTiO3 (Tahun Ke dua)
Hibah
Bersaing
BOPTN UNS
45.000.000
4 2013-
2014
Pengembangan Tongkat Bicara
Untuk Meningkatkan Kemampuan
Orientasi dan Mobilitas Tunanetra
BOPTN UNS 30.000.000
5 2012-
2013
Pembuatan Prototipe Sensor Cahaya
Menggunakan Bahan Ferroelektrik
Ba1-xSrxTiO3
Hibah
Bersaing
DIPA-UNS
35.000.000
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber Jumlah
1 2013 Pembuatan PC-Osiloscop untuk
sekolah menengah.
Mitra
2 2012 Pendalaman Materi Mata Pelajaran
Fisika Bagi Siswa Berprestasi Kelas
X Sma N 1 Sukoharjo
Mitra
3 2011 Workshop Pengelolaan Laboratorium
Pendidikan
Mitra
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
17
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/No/Tahun
1 Fabrication and Characterization of
Ferroelectric Thin Film BaxSr1-xTiO3
for Application in Light Intensity
Detector
Advanced Materials
Research
Vol.186 (2014) pp
358-362
2 Analisis Pengaruh Variasi Dopan
Lantanum pada Lapisan Tipis Barium
Strontium Titanat terhadap Struktur
Kristal
Indonesian Journal
of Applied Physics
Vol. 02 No. 2,
2012
3 Studi Kekristalan Barium Strontium
Titanat (Ba0,5Sr0,5TiO3) yang Didoping
Magnesium dengan Metode Spin
Coating,
Jurnal Sains Materi
Indonesia, 2008
Vol. 9, No. 3, 2008
F. Pemakalah Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 The International Conference
on Advanced Materials
Science and Technology
(ICAMST 2013),
Yogyakarta, Indonesia
Effects of Iron Dopants on
Barium Strotium Titanate
(Ba0.8Sr0.2TiO3) Thin Films
Yogyakarta, 17-18
September 2013
2 International Conference
Electric Vehicle Technology,
Bali, 2013
Design Real Time Battery
Monitoring System Using
LabVIEW Interface For
Arduino (LIFA)
Bali, 26-28
November 2013
3 International Conference on
Physics and Its Applicaton
Characterization of Multilayer
Thin Film Ba0.8Sr0.2TiO3 for
Lighting Sensor Application
Surakarta, 3
October 2012
4 The International Conference
on X-Ray Microscopy and
Smart Material
Fabrication of Film
Ba0.5Sr0.5TiO3 with Doped Cu
by Chemical Solution
Deposition Method
Surakarta, 13 June
2011
18
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
Surakarta, 24 September 2014
Dosen Pembimbing
Anif Jamaluddin, M.Si
19
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
pemakaian
Kuantitas Biaya
satuan (Rp)
Keterangan
Kompor gas Memasak Nugget 2 400.000 800.000
Blender Menghaluskan bumbu 2 250.000 500.000
Timbangan Menimbang bahan-
bahan
2 100.000 200.000
Serbet Mengeringkan
peralatan
10 10.000 100.000
Baskom Tempat Nugget 8 20.000 160.000
Panci Menggoreng Nugget 3 100.000 300.000
Wajan Menggoreng Nugget 4 100.000 400.000
Serok Mengangkat Nugget 5 15.000 75.000
Soled Mengaduk bumbu
Nugget
4 15.000 60.000
Steples Memasak Nugget 6 8.000 32.000
Penumbuk Menumbuk Nugget 2 50.000 100.000
Mika persegi Membungkus Nugget 10 24.100 242.000
Dandang Mengukus Nugget 3 100.000 300.000
SUB TOTAL 3.258.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
pemakaian
Kuantitas Harga satuan
(Rp)
Keterangan
Ampas Tahu Bahan utama
nugget
200 kg 5.000/kg 1.000.000
Telur Bahan
pembungkus
nugget
100 kg 20.000/kg 2.000.000
20
Wortel Bahan pelengkap
nugget
50 kg 10.000/kg 500.000
Daun bawang Bahan pelengkap
nugget
10 kg 5.000/kg 50.000
Seledri Bahan pelengkap
nugget
10kg 5.000/kg 50.000
Jagung manis Bahan pelengkap
nugget
10 kg 8.000/kg 80.000
Cabai merah bumbu 10 kg 25.000/kg 250.000
Cabai rawit bumbu 9 kg 30.000/kg 270.000
Garam Dapur Bumbu 1 kg 4.000/200g 20.000
Bawang putih Bumbu 10 kg 10.000/kg 100.000
Minyak goring Menggoreng
bumbu dan ikan
100 liter 15.000/liter 1.500.000
Gula pasir Bumbu 10 kg 11.000/kg 110.000
Kencur Bumbu 1 kg 12.000/kg 12.000
Tepung panir Melapisi nugget 10 kg 10.000/kg 100.000
Gas LPG Bahan bakar 50 tabung 16.000/tabung 800.000
Plastik
kemasan
Pengemasan 3000
lembar
10.000/100
lembar
300.000
Isi steples Pengemasan 10 bungkus 2000/ bungkus 20.000
Sub total 7.152.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Perjalanan
Kuantitas Harga
satuan
(Rp)
Keterangan
Perjalanan
membeli
Biaya bensin ke
pasar gede
20 10.000 200.000
21
bahan habis
pakai
Perjalanan
membeli
peralatan
penunjang
Biaya bensin ke
toko penjual
peralatan
8 15.000 120.000
Perjalanan ke
ngarsopuro
Pemasaran 8 20.000 160.000
Perjalanan ke
car free day
Pemasaran 8 20.000 160.000
Perjalanan ke
solo Sunday
market
Pemasaran 8 20.000 160.000
Perjalanan ke
toko
Pemasaran dan
kerjasama
5 10.000 50.000
Sub Total 850.000
4. Lain- lain
Material Justifikasi
pemakaian
Kuantitas Harga
satuan (Rp)
Keterangan
Tempat jualan Pemasaran 1 buah 1.000.000 1.000.000
Biaya
DEPKES
Perizinan 1 paket 250.000 250.000
Sub Total 1.250.000
TOTAL 12.500.000
22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama /
NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Umi
Muslikhah/
K2312081
P. Fisika Sains 30 jam/
minggu
Mengkoordinasi proses
analisis dan
perencanaan, mencari
informasi dan
menganalisis kondisi,
potensi, dan kelayakan
produk di tengah
masyarakat
2 Dodik
Setiawan /
K2312021
P. Fisika Sains 27 jam/
minggu
Merencanakan proses
pembuatan dan
pemilihan rancangan
bahan pokok, serta
mengatur keuangan dan
administrasi.
3 Mukhamad
Saifudin /
K2313046
P. Fisika Sains 27 jam/
minggu
Menganalisis dan
merencanakan untuk
pemasaran produk
Nugget Kere
23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Panitia