Nox
-
Upload
alifia-sidhi -
Category
Documents
-
view
30 -
download
9
description
Transcript of Nox
LAPORAN PRAKTIKUM
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMERIKSAAN KUALITAS UDARA
Oleh :
KELOMPOK 5
Alifia Nugrahani Sidhi25010112130170
Anamika Labitta
25010112140171
Ayu Cintya Paraswati
25010112140172
Nia Dhesti Arindita
25010112140173
Dita Kartika
25010112140176
Qorina Sabila Fa'iza
25010112130184
Devy Noviandhita Anggrani250101121-0190
Raisa Selviastuti
250101121-0191
Jeany Rahma Nafizar
250101121-0198
Andrean Dikky P.P
250101121-0204
Semester 6 / Tahun Ajaran 2014-2015
LABORATORIUM KESEHATAN LINGKUNGAN
BAGIAN KESEHATAN LINGKUNGAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2015
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMERIKSAAN KUALITAS UDARATOPIK PRAKTIKUM : Nitrogen dioksida (NOx)
Oleh :
KELOMPOK 5
Alifia Nugrahani Sidhi25010112130170
Anamika Labitta
25010112140171
Ayu Cintya Paraswati
25010112140172
Nia Dhesti Arindita
25010112140173
Dita Kartika
25010112140176
Qorina Sabila Fa'iza
25010112130184
Devy Noviandhita Anggrani250101121-0190
Raisa Selviastuti
250101121-0191
Jeany Rahma Nafizar
250101121-0198
Andrean Dikky P.P
250101121-0204
Semester 6 / Tahun Ajaran 2014-2015
LABORATORIUM KESEHATAN LINGKUNGAN
BAGIAN KESEHATAN LINGKUNGAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2015
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Daftar isi
Datar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Manfaat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian
Peraturan yang berkaitan dengan praktikum
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Dampak terhadap lingkungan dan kesehatan
BAB III METODE PRAKTIKUM
Waktu
Tempat
Alat
Bahan
Sampling
Skema kerja
Metode pengolahan data
Analisis data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Pembahasan
Rumus perhitungan
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Daftar pustaka
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian
Peraturan yang Berkaitan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Dampak Terhadap Lingkungan dan Kesehatan
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Waktu
Praktikum parameter udara uji kadar NOx kali ini dilaksanakan pada hari Selasa, 12 Mei 2015 pukul 09.00.
Tempat
Pada praktikum kali ini, pengambilan sampel dilakukan di area parkir dekan dekanat FKM UNDIP dan uji kadar Nitrogen dioksida dilaksanakan di Laboratorium Terpadu FKM UNDIP.Alat
Spektrofotometer UV-Vis dilengkapi dengan kuvet
Corong plastik
Termohigrometer
Stopwatch / timer
DesikatorGas SamplerTripodBahan
Sampel udara di FKM Undip
Larutan blanko
Larutan Penjerap Griess SaltzmanAquabidest
Aquades
Sampling
Sampel yang digunakan pada praktikum udara yaitu kadar Nitrogen dioksida (NOx) ini yaitu sampel udara di area parkir kampus Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro,Tembalang, Semarang.
Skema kerja
Skema kerja Uji kadar NOx pada udara ambien adalah sebagai berikut :
Peralatan pengambilan contoh uji pada gas sampler disiapkan dan disusun. Larutan penjerap NOx sebanyak 10 ml dimasukkan kedalam dua botol penjerap. Diatur botol penjerap agar terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung.
Pompa penghisap udara (gas sampler) dihidupkan dengan kecepatan alir pada alat 0,175 L/menit
Suhu, kelembaban dan tekanan udara diukur dengan alat higrometer dan dicatat. Lalu dilakukan pengambilan contoh uji selama 3 jam
Dilakukan pengecekkan berkala pada pompa penghisap (gas sampler) jika didapatkan alat mati setiap 1 jam sekali. Setelah 3 jam pompa penghisap (gas sampler) dimatikan
Larutan didiamkan selama 30 menit untuk menghilangkan pengganggu dan dilakukan pengukuran larutan contoh uji dengan spektrofotometer Uv Vis
Alat spektrofotometer Uv Vis dinetralkan dengan dimasukannya larutan blanko (penjerap) dalam kuvet dan didapatkan nilai 0 (nol)
Kuvet dibersihkan dengan aqua bidestilata dan larutan penjerap, kemudian dimasukkan larutan contoh uji didalam kuvet sampai bagian
Kuvet dimasukkan dalam spektrofotometer Uv Vis dengan panjang gelombang 550 nm, hasil ditunggu sampai angka yang stabil
Gambar 2.1 Skema langkah kerja Uji kadar NOx di udara ambien
Metode
Metode yang digunakan dalam praktikum Nitrogen dioksida (NOx) adalah metode Griess Saltzman, dimana gas nitrogen dioksida dijerap dengan larutan penjerap griess saltzman sehingga membentuk suatu senyawa azo dye berwarna merah muda yang stabil selama 15 menit.Pengolahan data
Pengolahan data yang dilakukan dengan menghitung nilai x atau selanjutnya dapat disebut nilai b dengan menggunakan persamaan kurva kalibrasi yang sudah diketahui nilai y nya. Setelah itu menghitung volume (v) dengan menjumlahkan nilai laju alir awal dan akhir lalu dibagi 2 dan dikalikan dengan waktu dikali lagi tekanan dibagi suhu dan dikalikan kembali dengan 298 dibagi 760. Setelah didapatkan volumenya, lalu mencari konsentrasi (C) gas Nitrogen dioksida dalam udara dengan cara nilai x atau nilai b dibagi dengan volume.
Analisis Data
Analisa Pengamatan dan Perhitungan
Analisa Menentukan Nilai Tekanan (Pa), Waktu (t), Laju Alir Awal (Fo), Laju Alir Akhir (F1), Suhu Awal (To), Suhu Akhir (T1), Persamaan Kurva Kalibrasi dan Nilai y.
Pada pengamatan sampel udara ambient di Kampus FKM Undip yang dilakukan dalam waktu 3 jam, dengan menggunakan metode pararosanilin diperoleh hasil persamaan kurva kalibrasi. Melalui pengukuran dengan alat termohygrometer didapatkan nilai suhu dan kelembaban yang muncul pada alat, menggunakan alat gas sampler ditetapkan nilai laju air dan tekanannya. Serta pengukuran dengan alat spektofotometer UV-VIS didapatkan hasil nilai absurbansi yang muncul pada alat.
Analisa Menentukan Nilai x (kandungan NOx dalam sampel) atau Nilai a, Volume (v) dan Konsentrasi (C)
Pada pengamatan sampel udara ambient di Kampus FKM Undip yang dilakukan dalam waktu 3 jam setelah melalui proses pengukuran menggunakan alat hygrometer, gas sampler dan spektrofotmeter. Kemudian melalui perhitungan diperoleh nilai kandungan NOx dalam sampel dari pembagian pada persamaan kurva nilai absurbansi, kemudian diperoleh nilai volume contoh uji udara yang diambil dari perkalian rata-rata laju alir dengan waktu dan tekanan dibagi dengan suhu dalam satuan Kelvin. Serta diperoleh nilai konsentrasi Nitrogen dioksida (NOx) dari pembagian nilai kandungan NOx dalam sampel dibagi dengan volume contoh uji udara yang diambil dikali dengan 10 dibagi 25 dan dikali lagi dengan 1000.BAB IV
HASIL dan PEMBAHASAN
Hasil
Berdasarkan pengamatan dan pengukuran dihasilkan nilai sebagai berikut:Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Contoh Uji Kadar Nitrogen dioksida (NOx)NoParameterPatFoF1TaKurva Kalibrasiy
1.Nitrogen dioksida (NOx)7601800,1750,175304,2y=0,098x0,1280,01
*)Pa dalam mmHg
t dalam menit
Fo dan F1 dalam L/menit
Ta dalam K
Pembahasan
Baku Mutu Udara Ambien (BMUA) daerah ditetapkan dengan ketentuan sama dengan atau lebih ketat dari BMUA nasional serta berdasarkan pertimbangan status mutu udara ambien di daerah yang bersangkutan. Dalam Permen LH 12 tahun 2012, dinyatakan bahwa daerah dapat menetapkan BMUA daerah berdasarkan status mutu udara ambien di daerah yang bersangkutan melalui keputusan gubernur. BMUA daerah ditetapkan sebagai batas maksimum kualitas udara ambien daerah yang diperbolehkan dan berlaku diseluruh wilayah udara di atas batas administrasi daerah, dengan ketentuan sama dengan atau lebih ketat dari baku mutu udara ambien nasional. Tabel di bawah ini menunjukkan BMUA sebagaimana tercantum Permen LH 12 Tahun 2010.8Tabel 3.2 The WHO air quality guidelineParameterWaktu Pengukuran Baku Mutu
Nitrogen Dioksida (NO2)1 jam200 g/Nm3
1 tahun40 g/Nm3
Tabel 3.3 Baku Mutu Udara Ambien Nasional- PP. 41/1999
ParameterWaktu Pengukuran Baku Mutu
Nitrogen Dioksida (NO2)1 jam400 g/Nm3
24 jam150 g/Nm3
Tabel 3.4 National Ambien Air Quality Standards -USEPA
ParameterWaktu Pengukuran Baku Mutu
Nitrogen Dioksida (NO2)1 tahun100 g/Nm3
Dengan baku mutu ini, maka udara udara yang melebihi unsur-unsur melibihi standar ini akan disebut sebagai udara tercemar (bukan lagi terkotori). Sedangkan untuk baku mutu kualitas udara emisi dapat dilihat pada tabel. Sumber emisi disini, baik yang bersumber dari emisi cerobong asap pabrik, maupun emisi asap kendaraan bermotor. Selain itu adapula standar yang diberlakukan bagi kualitas bahan bakar, karena sebagian besar bahan pencemar udara disebabkan adanya pembakaran; dan kualitas hasil atau sisa pembakaran tergantung antara lain dari kualitas bahan bakar yang digunakan.
Jadi untuk memperoleh angka baku mutu udara ambien diambil angka 200-400 g/Nm3 untuk waktu pengukuran 1 jam. Hasil Pemantauan Konsentrasi Nitrogen Dioksida (NO2) pada Udara Ambien di atas menunjukkan bahwa konsentrasi Nitrogen dioksida pada udara ambien yang tertinggi terukur di titik pantau konsentrasi nitrogen dioksida pada udara ambien yang terukur pada daerah pemantauan di wilayah kampus FKM Undip masih memenuhi baku mutu yang ditentukan dalam lampiran Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999, Baku Mutu Udara Ambien Nasional yaitu 400 g/Nm3 .
Analisa hasil ekstraksi pasif sampler NO2 membutuhkan data kurva kalibrasi untuk menetukan konsentrasi NO2 yang terdapat pada filter pasif sampler.Kalibrasi NO2 menggunakan larutan standar NO2 secara bertingkat (0 hingga 4 persen). Dengan perlakuan kalibrasi diharapkan penghitungan menjadi lebih akurat.9Tabel 3.4 Metode Pemantauan Kualitas Udara Ambien
ParameterMetode Analisis/Pengukuran
Nitrogen Dioksida (NO2)ManualOtomatis
PassiveAktif
Impregnated filterSaltzmana. Chemiluminescence
b. Fluorescence
Setelah sampling selesai, sampel dibawa ke laboratorium untuk diperiksa konsentrasi NO2. Kemudian sampel dicek menggunakan alat Spektofotometer jenis sinar tampak (visible) dengan panjang gelombang n=540nm.9 Nitrogen dioksida mempunyai variasi spasial dan temporal yang besar artinya konsentrasi nitrogen dioksida akan berubahubah dalam penyebarannya dalam cakupan spasial suatu wilayah dan konsentrasinya juga tidak akan tetap sepanjang waktu. Pada hasil pengamata didapatkan konsentrasi NO2 dalam udara ambien di lingkungan FKM Undip adalah 18,25. Angka ini masih memenuhi baku mutu udara yang ditetapkan, sehingga kadar NO2 tidak mencemari lingkungan.
Dampak yang ditimbulkan oleh nitrogen dioksida dapat dicegah dan dikendalikan antara lain dengan mengontrol emisi kendaraan bermotor, mengontrol pusat kombusi stationer, menghindari reseptor dari daerah yang tercemar, menggunakan peralatan pengontrol gas, adsorpsi, dan konventer katalitik serta melakukan kontrol lingkungan.Perhitungan
Hasil Perhitungan
1. Nilai x atau Nilai a (kandungan NOx dalam sampel) y=0,098 x 0,128 0,01=0,098 x 0,1280,098 x=0,128 + 0,01 x=
x=1,4 g
2. Volume contoh uji udara yang diambilv= x t x x
= x 180 x x
= 30,85 L
3. Konsentrasi
C = xx 1000
= xx 1000
= 18,15 g/Nm3Jadi, kadar konsentrasi NOx udara ambient di Kampus FKM Undip sebesar 18,15 g/Nm3BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil pengukuran kadar kandungan gas Nitrogen dioksida (NOx) di udara ambien didapatkan hasil:
Konsentrasi gas Nitrogen dioksida (NOx) diudara adalah 18,15 g/Nm3.Menurut PP Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara berada dibawah nilai ambang batas, karen nilai maksimalnya 200 g/Nm3 sebagai syarat gas Nitrogen dioksida yang terkandung dalam udara ambien. Sehingga kandungan gas Nitrogen dioksida yang berada diarea parkir kampus FKM Undip dikategorikan masih aman.Saran
Praktikan perlu membaca dan mempelajari secara detail terlebih dahulu cara kerja praktikum udara sehingga meminimalisir kesalahan dalam praktikum.Dalam meletakan higrometer sebaiknya bukan diatas alat, melainkan tidak menempel pada alat.
Selalu menjaga kebersihan laboratorium sebelum dan sesudah praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
_1234567893.unknown
_1234567895.unknown
_1234567897.unknown
_1234567899.unknown
_1234567900.unknown
_1234567898.unknown
_1234567896.unknown
_1234567894.unknown
_1234567891.unknown
_1234567892.unknown
_1234567890.unknown