NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL … · tentang Pengangkatan Dewan...

11
f I BPJS Ketenagakerjaan BNP2TKI NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN DAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN BAGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA DAN TENAGA KERJA INDONESIA Nomor: MoU/21/072017 Nomor: B.03/KA-MoU/VII/2017 Pada hari ini Senin, tanggal tiga puluh satu. bulan Juli, tahun dua ribu tujuh betas, bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini: 1. AGUS SUSANTO : selaku Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25/P Tahun 2016 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan Tahun 2016- 2021, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama BPJS Ketenagakerjaan, yang berkedudukan dan berkantor Pusat di Jakarta, beralamat di Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 79, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Transcript of NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL … · tentang Pengangkatan Dewan...

Page 1: NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL … · tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan Tahun 2016-2021, dalam hal ini

f I BPJS Ketenagaker jaan

BNP2TKI

NOTA KESEPAHAMAN

ANTARA

BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

DAN

BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN

TENAGA K E R J A INDONESIA

TENTANG

PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

BAGI CALON TENAGA K E R J A INDONESIA DAN TENAGA K E R J A INDONESIA

Nomor: MoU/21/072017

Nomor: B.03/KA-MoU/VII/2017

Pada hari ini Senin, tanggal tiga puluh satu. bulan Juli, tahun dua ribu tujuh betas,

bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. AGUS SUSANTO : selaku Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial ( B P J S ) Ketenagakerjaan berdasarkan Keputusan

Presiden Republik Indonesia Nomor 25/P Tahun 2016

tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi

B P J S Ketenagakerjaan masa jabatan Tahun 2016-

2021, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama

B P J S Ketenagakerjaan, yang berkedudukan dan

berkantor Pusat di Jakarta, beralamat di Jalan Jenderal

Gatot Subroto Nomor 79, selanjutnya disebut PIHAK

PERTAMA.

Page 2: NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL … · tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan Tahun 2016-2021, dalam hal ini

-2-

2. NUSRON WAHID : selaku Kepala Badan Nasional Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ,

yang diangkat berdasarkan Keputusan Presiden

Nomor 194/M Tahun 2014 tanggal 27 November 2014,

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan

Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia, berkedudukan di Jalan MT. Haryono Kav.

52 Jakarta Selatan 12770, selanjutnya disebut PIHAK

KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

a. bahwa PIHAK PERTAMA adalah Badan Hukum Publik berdasarkan Undang-

Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

yang menyelenggarakan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang terdiri

dari Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan

Jaminan Pensiun;

b. bahwa PIHAK KEDUA adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang

Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri dan

Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2006 tentang Badan Nasional Penempatan

dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4445);

2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456);

Page 3: NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL … · tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan Tahun 2016-2021, dalam hal ini

- 3 -

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan

sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Penempatan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri oleh Pemerintah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5389);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2013 tentang Tata Cara Hubungan Antar

Lembaga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2013 Nomor 230, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5473);

6. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2006 tentang Badan Nasional Penempatan

dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

7. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian

Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19);

8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 7 Tahun 2017 tentang Program

Jaminan Sosial Tenaga Kerja Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2017 Nomor 1045).

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat dan

menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyelenggaraan Program Jaminan

Sosial Ketenagakerjaan Bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia dan Tenaga Kerja

Indonesia, dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut:

P A S A L 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai dasar bagi PARA PIHAK dalam

memberikan perlindungan sosial kepada Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI)

dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dalam bentuk program jaminan sosial

ketenagakerjaan.

fr

Page 4: NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL … · tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan Tahun 2016-2021, dalam hal ini

(2) Nota Kesepahaman bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial bagi

CTKI /TKI .

PASAL 2

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Nota Kesepahaman meliputi:

1. perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada CTKI /TKI pada tahap

sebelum bekerja, selama bekerja dan setelah bekerja.

2. penyelenggaraan program Jaminan Sosial Kecelakaan Kerja ( JKK) , Jaminan

Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT) .

3. pemberian manfaat program J K K , JKM, dan J H T bagi CTKI /TK I .

4. dukungan data dan informasi tentang CTKI /TKI beserta lembaga terkait.

5. pengintegrasian data dan sistem aplikasi.

6. sosialisasi dan edukasi program jaminan sosial ketenagakerjaan.

PASAL 3

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

(1) PIHAK PERTAMA mempunyai tugas dan tanggung jawab :

a. menerima pendaftaran jaminan sosial ketenagakerjaan bagi CTKI /TKI yang

ditempatkan oleh Pelaksana Penempatan, dan TKI Perseorangan/Mandiri.

b. mengeluarkan nomor dan kartu tanda kepesertaan bagi CTKI /TKI yang

terdaftar dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai peraturan

perundang-undangan.

c. menerima pembayaran iuran program jaminan sosial ketenagakerjaan.

d. mengelola data mengenai CTKI /TKI yang menjadi peserta program jaminan

sosial ketenagakerjaan.

e. memberikan perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi

CTKI /TK I sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 5: NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL … · tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan Tahun 2016-2021, dalam hal ini

-5 -

f. memberikan akses secara realtime kepada CTKI /TKI dan Pelaksana

Penempatan mengenai program jaminan sosial ketenagakerjaan.

g. membayarkan manfaat pengajuan klaim bagi CTKI /TKI sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

h. melakukan sosialisasi dan memberikan informasi kepada CTKI /TKI tentang

pemanfaatan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

(2) PIHAK KEDUA mempunyai tugas dan tanggung jawab :

a. fasilitasi CTKI /TKI untuk mengikuti program jaminan sosial ketenagakerjaan.

b. menyediakan data mengenai CTKI /TKI yang mengikuti program jaminan

sosial ketenagakerjaan.

c. mengintegrasikan data dan sistem aplikasi.

d. melakukan sosialisasi dan memberikan informasi kepada CTKI /TKI tentang

pemanfaatan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

e. fasilitasi dokumen yang diperlukan dalam pengajuan klaim.

f. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan penyelenggaraan program

jaminan sosial ketenagakerjaan.

(3) PARA PIHAK mempunyai tugas dan tanggung jawab :

a. melakukan sosialisasi dan memberikan informasi kepada CTKI /TKI tentang

pemanfaatan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

b. melakukan integrasi data dan sistem aplikasi.

PASAL 4

PELAKSANAAN

Hal-hal teknis yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur lebih

lanjut dalam Perjanjian Kerja Sama yang disusun dan disepakati oleh PARA PIHAK

dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini.

Page 6: NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL … · tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan Tahun 2016-2021, dalam hal ini

- 6 -

PASAL 5

JANGKA WAKTU

(1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung

sejak tanggal ditandatangani dan dapat diperpanjang, diubah, atau diakhiri atas

persetujuan PARA PIHAK.

(2) Perpanjangan atau perubahan Nota Kesepahaman sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum tanggal berakhirnya Nota

Kesepahaman ini.

(3) Dalam hal salah satu pihak ingin mengakhiri Nota Kesepahaman ini sebelum

berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pihak yang

akan mengakhiri memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya 30 (tiga

puluh) hari kalender sebelum tanggal pengakhiran yang dikehendaki.

(4) Berakhirnya Nota Kesepahaman ini tidak mempengaruhi tugas dan tanggung

jawab PARA PIHAK yang masih harus diselesaikan sebagaimana

diatur/tercantum dalam Nota Kesepahaman ini.

PASAL 6

ADDENDUM

Perubahan dan/atau hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini diatur

dalam bentuk addendum yang disepakati oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini.

Page 7: NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL … · tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan Tahun 2016-2021, dalam hal ini

PASAL 7

PEMBIAYAAN

Pembiayaan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan Nota Kesepahaman ini

dibebankan pada anggaran PARA PIHAK sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

masing-masing.

PASAL 8

KEADAAN MEMAKSA

(1) Apabila terjadi wanprestasi yang disebabkan oleh keadaan memaksa (force

majeure) seperti bencana alam (gempa bumi, banjir), pemogokan kerja, huru-

hara, kerusuhan masa, pemberontakan/ perang yang mengakibatkan salah

satu pihak tidak dapat melaksanakan kewajibannya, maka pihak yang terkena

force majeure berkewajiban untuk memberitahukan secara tertulis kepada

pihak lainnya selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah terjadi

force majeure.

(2) Keterlambatan atau kelalaian dalam memberitahukan adanya force majeur

sebagaimana dimaksud ayat (1) mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa

tersebut sebagai force majeure oleh pihak lainnya.

PASAL 9

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila dikemudian hari timbul perselisihan sebagai akibat dari pelaksanaan Nota

Kesepahaman ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat,

dan apabila tidak tercapai mufakat PARA PIHAK sepakat menyelesaikannya sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

Page 8: NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL … · tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan Tahun 2016-2021, dalam hal ini

- 8 -

PASAL10

PENUTUP

(1) Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli dan ditandatangani di

atas kertas bermeterai cukup, serta masing-masing mempunyai kekuatan

hukum yang sama.

(2) Nota Kesepahaman ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA

PIHAK.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Page 9: NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL … · tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan Tahun 2016-2021, dalam hal ini

NOTULENSI (MINUTES OF MEETING) RAPAT ANTARA BNP2TKI DAN BPJS KETENAGAKERJAAN

TENTANG PROGRAM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN BAGI CALON TKI/TKI

Pada hari Jumat 4 Agustus 2017 bertempat di Hotel Pomelotel, Jakarta

diadakan rapat koordinasi antara Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Ketenagakerjaan ( B P J S Ketenagakerjaan). Rapat koordinasi diadakan untuk

membahas perluasan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Indonesia dan

dipimpin oleh Kepala BNP2TKI serta dihadiri oleh Direktur Utama beserta jajaran

Direktur B P J S Ketenagakerjaan dan jajaran Eselon I beserta Eselon II BNP2TKI.

Adapun pokok-pokok kesepakatan rapat adalah :

1. BNP2TKI menyambut baik peralihan skema proteksi TKI dari

Konsorsium Asuransi TKI ke B P J S Ketenagakerjaan. Namun

demikian, B P J S Ketenagakerjaaan diminta untuk memperluas

cakupan pertanggungan risiko yang ditanggung, setidaknya untuk 3

jenis risiko yang paling banyak dihadapi oleh TKI yaitu pemulangan

TKI bermasalah, santunan pemutusan kontrak kerja oleh majikan

bukan karena kesalahan TKI , dan gagal berangkat bukan kesalahan

TKI .

2. B P J S Ketenagakerjaan pada prinsipnya dapat menyelenggarakan

program untuk memberikan jaminan sosial lain sepanjang

diamanatkan oleh peraturan perundangan. Untuk saat ini, program

jaminan sosial TKI yang diselenggarakan oleh B P J S Ketenagakerjan

adalah sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun

2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, Undang-Undang

Page 10: NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL … · tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan Tahun 2016-2021, dalam hal ini

Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial,

dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 7 tahun 2017 tentang

Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Indonesia.

3. BNP2TKI dan B P J S Ketenagakerjaan sepakat untuk melakukan

pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan guna mencari dasar

hukum sebagai dasar kewenangan B P J S Ketenagakerjaan

memperluas program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Indonesia, antara

lain penguatan RUU Perlindungan Pekerja Migran Indoneisa dan revisi

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 7 tahun 2017.

4. Untuk sementara waktu, hingga adanya dasar hukum baru yang

menjadi dasar sebagai dasar kewenangan B P J S Ketenagakerjaan

memperluas program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Indonesia, B P J S

Ketenagakerjaan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku.

5. Atas permintaan BNP2TKI , B P J S Ketenagakerjaan secepatnya akan

membuat perhitungan besaran iuran kepesertaan untuk jangka waktu

lebih dari 2 tahun mengingat adanya masa berlaku kontrak kerja TK I

yang melebihi 2 tahun seperti di Taiwan (3 tahun), Jepang (4 tahun)

dan Korea Selatan (4 tahun 10 bulan).

6. B P J S Ketenagakerjaan segera mempersiapkan infrastruktur yang

diperlukan untuk dapat memberikan pelayanan program Jaminan

Sosial Ketenagakerjaan kepada TK I yang melakukan perpanjangan

Perjanjian Kerja di negara penempatan.

7. BNP2TKI dan B P J S Ketenagakerjaan beserta kementerian/ lembaga

terkait akan melakukan sosialisasi, monitoring dan evaluasi

implementasi program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Indonesia.

Page 11: NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL … · tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan masa jabatan Tahun 2016-2021, dalam hal ini

Kesepakatan ini berlaku sejak ditandatangani oleh para pihak di atas

kertas bermaterai cukup dan dibuat dalam rangkap 2 asli.

Badan Nasional B P J S Ketenagakerjaan Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia