Nomor : 166/SK/2005

3
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA M A LA N G Turunan KEPUTUSAN sENArHf"TXHt?"-rm*rAYA tentang TATA CARA PENJARINGAN DAN PERTIMBA}{GAN CALON REKTOR UNIYERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SENAT UNIVERSITAS BRA\ryIJAYA Menimbang : a. bahwa pergantian Rektor dilakukan secara periodik empat tatrunan ; b. bahwa dalam pergantian Rektor perlu ditakukan penjaringan Bakal CaLon Rektor yang melibatkan semuaDosen, Perwakilan Mahasiswa, & Perwakilan TenagaAdministrasi ; c. bahwa Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Menteri setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas ; d. bahwa berdasarkan pertimbangan butir 4 b, dan c, perlu disusun tata cara penjaringan dan pertimbangan Calon Rektor Universitas Brawijaya. Mengingat : L Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a301) ; 2. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 60tahun l999tentangPendidikan Tinggi ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik [ndonesia Nomor 3859 ) ; 3. Keputusan Presiden Republik IndonesiaNomor : l8/tl Tahun 2002 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Brawijaya 4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudalaan Republik Indonesia Nomor 284N11999 tentang Pengangkatan Dosen Sebagai Pimpinan Perguruan Tinggi da* Pimpinan Fakultas; 5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 080/0/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya. Memperhatikan : Hasil Rapat Senat Universitas Brawijayapada tanggal 15 Oktober 2005. MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA TENTANG TATACARA PENJARINGAN DAN PERTIMBANGAII CALON REKTOR UNTVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan : a. Menteri adalah Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia ; b. Universitas adalah Universitas Brawijaya; c. Ketua Senat tlniversius adalah Ketua Senat Universitas Brawijaya ; d. Senat adalah Senat Universitas Brawijaya; e. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya; f. Dekan adalah dekan fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya; g. Dosen adalah dosen biasa yang telair diangkat sebagai pegawai negeri sipil atau calon pegawai

Transcript of Nomor : 166/SK/2005

Page 1: Nomor : 166/SK/2005

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS BRAWIJAYA

M A LA N G

TurunanKEPUTUSAN

sENArHf"TXHt?"-rm*rAYA

tentang

TATA CARA PENJARINGAN DAN PERTIMBA}{GANCALON REKTOR UNIYERSITAS BRAWIJAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SENAT UNIVERSITAS BRA\ryIJAYA

Menimbang : a. bahwa pergantian Rektor dilakukan secara periodik empat tatrunan ;

b. bahwa dalam pergantian Rektor perlu ditakukan penjaringan Bakal CaLon Rektor yang

melibatkan semuaDosen, Perwakilan Mahasiswa, & Perwakilan TenagaAdministrasi ;

c. bahwa Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Menteri setelah

mendapat pertimbangan Senat Universitas ;d. bahwa berdasarkan pertimbangan butir 4 b, dan c, perlu disusun tata cara penjaringan

dan pertimbangan Calon Rektor Universitas Brawijaya.

Mengingat : L Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor a301) ;

2. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 60tahun l999tentangPendidikanTinggi ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 115, TambahanLembaran Negara Republik [ndonesia Nomor 3859 ) ;

3. Keputusan Presiden Republik IndonesiaNomor : l8/tl Tahun 2002 tentangPengangkatan Rektor Universitas Brawijaya

4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudalaan Republik Indonesia Nomor284N11999 tentang Pengangkatan Dosen Sebagai Pimpinan Perguruan Tinggi da*Pimpinan Fakultas;

5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 080/0/2002tentang Statuta Universitas Brawijaya.

Memperhatikan : Hasil Rapat Senat Universitas Brawijayapada tanggal 15 Oktober 2005.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA TENTANG TATACARAPENJARINGAN DAN PERTIMBANGAII CALON REKTOR UNTVERSITASBRAWIJAYA

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

a. Menteri adalah Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia ;b. Universitas adalah Universitas Brawijaya;c. Ketua Senat tlniversius adalah Ketua Senat Universitas Brawijaya ;

d. Senat adalah Senat Universitas Brawijaya;e. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya;f. Dekan adalah dekan fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya;g. Dosen adalah dosen biasa yang telair diangkat sebagai pegawai negeri sipil atau calon pegawai

Page 2: Nomor : 166/SK/2005

negeri sipil di lingkungan Universitas Brawijaya;h. Perwakilan Tenaga Administrxi adalah para Kepala Biro, Kepala Bagian dan Kepala Sub

Bagian di Kantor Pusat, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat,

Lembaga Pengkajian Pengembangan dan Pendidikan serta Program Pascasarjana, Program

BahasE Program Ilmu Sosial, dan fakultas-fakuitas di lingkungan Universitas Brawijaya ;

i. Perwakilan Mahasiswa adalah pimpinan lembaga-lembaga resmi kemahasiswaan berdasarkan

surat keputusan Rektor atau Dekan ;j. Panitia Penjaringan adalah Panitia yang dibentuk oleh Rektor untuk melaksanakan peqiaringan

Bakal Calon Rektor Universitas Brawijaya ;k. Penjaringan adalatr proses pemilihan sebanyak-banyaknya 6 (enam) nama Calon Rektor yang

dilakukan oleh dosen, perwakilan tenaga administrasi dan perwakilan mahasiswa untukdimintakan pertimbangan kepada Senat ;

t. Pertimbangan adalah proses pemilihan tiga nama Calon Rektor yang dilakukan oleh Senat

untuk disampaikan kepada Menteri.

BAB TISYARAT-SYARAT BAKAL CALON REKTOR

Pasal2

Bakal Calon Rektor harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maira Esa;

b. Sehat jasmani dan rohani;c. Berusia tidak lebih dari 61 tahun pada saat diangkat;d. Bersedia mengutamakan kepentingan universitas di atas kepentingan pribadi, seseorang, dan

golongan;

e. Dosen dengan jabatan fungsional Guru Besar atau Lektor Kepala bergelar akademik Doktor;f. Tidak pernah melanggar Perahran Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30i1980 tentang

Disiplin Pegawai Negeri Sipil;g. Bersedia menyatakan diri secara tertulis untuk dicalonkan sebagai Rektor;h. Bersedia memaparkan visi, misi, dan program kerja secara tertulis.

BAB IIIPRINSIP PENJARINGAN DAN PERTIMBANGAN

Pasal3

(1) Penjaringan Bakal Calon Rcktor dilaksanakan dengan prinsip-prinsip demokrasi, terbuka, jujur,adil, dan be*anggung jawab yang melibatkan semua unsur Universitas, yaitu Dosen, PerwakilanMahasiswa, Perwakilan Tenaga Administrasi.

(2) Pertimbangan Calon Rektor dilakukan oleh Senat Universitas dengan prinsip-prinsip demokrasi,jujur, adil, bertanggung jawab, dan mempe*imbangkan jejak-rekam Calon Rektor.

BAB IVTATACARA PENJARINGAN BAKAL CALON REKTOR

Pasal4

(1) Pedaringan Bakal Calon Rektor dilakukan melalui Panitia Penjaringan.(2) Panitia Pe4iaringan menyampaikan borang kesediaan menjadi Calon Rektor kepada Dosen

yarg memenuhi persyaratan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal2.(3) Borang kesediaan untuk menjadi Calon Rektor harus disampaikan kepada Panitia Penjaringan

selambat-lambatnya 6 (enam) hari setelah pengiriman borang kesediaan menjadi Calon Rektorsebagaimana tercarltun pada Ayat (2) dalarn pasal ini.

(4) Selambat * lambatnya 6 (enam) hari setelah nama - nama Calon Rektor diterima PanitiaPenjaringan menyusun daftar rutma-nama Bakal Calon Rektor kemudianmengumumkansecara luas dan terbuka kepada seluruh warga Universitas.

(5) Penjaringan Bakal Calon Rektor dilakszurakan oleh Panitia Penjaringan melalui pemungutansuara secara serentak paling lambat I (satui minggu setelah tanggal p€ngumuman daftar nama- Rama Bakal Calon Rektor.

Page 3: Nomor : 166/SK/2005

(6) Tempat Penjaringan berada di fakultas-fakultas dan Kantor Pusat Universitas Brawijaya.(7) Para Dosen, Perwakilan Mahasiswa, dan Perwakilan Tenaga Administrasi berhak memilih

seorang Calon Rektor dengan prinsip setiap orang hanya dapat memilih satu Calon Rektor(S) Hal - hal yang terkait dengan tata cara penjaringan Calon Rektor oleh Perwakilan Mahasiswa

dan Perwakilan Tenaga Adrninistrasi diserahkan kepada masing - masing Kantor Pusat,

lembaga * lembaga Program Pascasarjan4 Proglam Batrasa, Program Ilmu Sosial, dan

fi*ultas * fakultas.(9) Panitia Penjaringan mengirimkan sebanyak - banyaknya 6 (enam) narna Calon Rektor yaag

memperoleh suara terbanyak dari hasil penjaringan kepada Ketua Senat untuk mendapatpertimbangan Senat.

BAB VTATA CARA PEMBERIAN PERTIMBANGAN

Pasal 5

(1) Pemberian pertimbangan Calon Rektor dilaksanakan dalam Rapat Senat yangdiselenggarakan khusus untuk itu.

(?) Rapat Senat dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dw per tiga) dmijumlah anggota Senat.

(3) Dalam hal jurnlah anggota Senat yang hadir tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dalamPasal 5 Ayat (2) di atas, maka Rapat Senat ditunda 3 (tiga) hari, dan apabila setelahpenundaan belum terpenuhi, maka rapat dilaksanakan tanpa memperhatikan jurnlah anggotaSenat yang hadir.

(4) Calon Rektor sebagaimana disebutkan dalarn Pasal 4 Ayat (9) setelah diterima Ketua Senattidak diperkenankan untuk mengundurkan diri dengan alasan apapun.

(5) Sebelum anggota senat memberikan pertimbangan kepada sebanyak-banyaknya 6 (enam)Calon Rektor itu diwajibkan mempresentasikan visi, misi, dan program kerja sertamelakukan dialog di hadapan rapat pleno senat khusus untuk itu.cara pemberian pertimbangan dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat.Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pertimbangan Senat dilakukandengan cara pemungutan suara berdasarkan prinsip salu oreng satu suara.Anggota senat yang menjadi calon Rektor berhak memberikan suaranya.Jumlah Calon Rektor yang diseratrkan kepada Menteri sebanyak 3 (tiga) orang sesuai denganperingkat perolehan suara.

BAB YIKELENGKAPAN CALON REKTOR

Pasal 6

Penetapan calon Rektor dilampiri dengan Iampiran rangkap 3 {tigai terdiri atas :

(6)(7)

(8)(e)

a.

b.

c.

d.e.

f.oD'h.i.

Suat pernyataan kesediaan sebagai Calon Rektor ;surat pemyataan pengundwan diri dari jabatan lainnya apabila terpilih ;Berita Acaca Rapat Senat Universitas;Daftar Riwayat Hidup;Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Pegawai Negeri Sipil tahun terakhir ;Salinan Kartu Pegawai (Karpeg) ;Saliran Surat Keputusan dalam pangkat terakhir ;Salinan Surat Keputusan dalarn jabatan terakhir ;Salinan Ij asah terakhir.

BAB VIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 7

Parla saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Senat Universitas Brawijaya Nornor: 16B1SK/2001tentang Peraturan Pelaksanaan Tata Cara Pertimbangan dan Pengusulan *ama-Narna Calon RektorUniversitas Brawijaya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.