NOMOR: 119 /4586/DUKCAPIL NOMOR: PRJ/WN/158/03 ......PIHAK. KESAT U dan. PIHAK KEDUA yang...

5
PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA DIREKTORAT JENDERAL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DENGAN DIREKTORAT JENDERAL PROTOKOL DAN KONSULER KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 119 /4586/DUKCAPIL NOMOR: PRJ/WN/158/03/2018/10 TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PEMANFAATAN NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN, DATA KEPENDUDUKAN, DAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK BAGI WARGA NEGARA INDONESIA DI LUAR NEGERI DALAM LINGKUP TUGAS KEMENTERIAN LUAR NEGERI Pada hari ini Jumat tanggal Sembflan bulan Tiga tahun Dua ribu delapan belas, yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Prof. Dr. ZUDAN ARIF FAKRULLOH, SH., MH. Alamat : JI. Raya Pasar Minggu Km. 19 Jakarta Selatan 12072 Jabatan : Direktur Jenderal K'ependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat J enderal Kependudukan clan Pencatatan Sipfl, Kementerian Dalam Negeri, yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU; Nama : ANDRI HADI Alamat : J1. Taman Pejambon Nomor 6, Jakarta Pusat Jabatan : Direktur Jenderal Protokol dam Konsuler, Kementerian Luar Negeri, dalam hal ini bertindak untuk dan atas mama Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negen', yang selanjumya disebut PIHAK KEDUA. Dengan memperhatjkan ketentuan peraturan perundang—undangan sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1982 tentang Pengesahan Konvcnsi Wina mengenai Hubungan Diplomatik beserta Protokol Opsionalnya mengenai hal Memperoleh Kewarganegaraan (Vienna Convention on Diplomatic Relations and Optional Protocol to the Vienna Convention on Diplomatic Relations Concerning Acquisition of Nationality, 1961) dan Pengesahan Konvensi Wina mengenai Hubungan Konsuler beserta Protokol Opsionalnya mengenai hal Memperoleh Kewarganegaraan (Vienna Convention on Consular Relations and Optional Protocol to the Vienna Convention on Consular Relations Concerning Acquisition of Nationality, 1963) Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 32 1 1) ; Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3882); Undang—Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674), sebagajmana telah djubah dengan Undang— Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Pembahan Atas Undang—Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232, Tambahan Lembaran Ncgara Republik Indonesia Nomor 5475);

Transcript of NOMOR: 119 /4586/DUKCAPIL NOMOR: PRJ/WN/158/03 ......PIHAK. KESAT U dan. PIHAK KEDUA yang...

Page 1: NOMOR: 119 /4586/DUKCAPIL NOMOR: PRJ/WN/158/03 ......PIHAK. KESAT U dan. PIHAK KEDUA yang selanjutnya se cara bersama-sama disebut PARA PIHAK, menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA

DIREKTORAT JENDERAL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPILKEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN

DIREKTORAT JENDERAL PROTOKOL DAN KONSULERKEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR: 119 /4586/DUKCAPILNOMOR: PRJ/WN/158/03/2018/10

TENTANG

PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PEMANFAATANNOMOR INDUK KEPENDUDUKAN, DATA KEPENDUDUKAN, DAN KARTU TANDAPENDUDUK ELEKTRONIK BAGI WARGA NEGARA INDONESIA DI LUAR NEGERI

DALAM LINGKUP TUGAS KEMENTERIAN LUAR NEGERI

Pada hari ini Jumat tanggal Sembflan bulan Tiga tahun Dua ribu delapan belas, yangbertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Prof. Dr. ZUDAN ARIF FAKRULLOH, SH., MH.Alamat : JI. Raya Pasar Minggu Km. 19 Jakarta Selatan 12072Jabatan : Direktur Jenderal K'ependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian

Dalam Negeri, ‘

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Jenderal Kependudukan clanPencatatan Sipfl, Kementerian Dalam Negeri, yang selanjutnya disebut PIHAKKESATU;

Nama : ANDRI HADIAlamat : J1. Taman Pejambon Nomor 6, Jakarta PusatJabatan : Direktur Jenderal Protokol dam Konsuler, Kementerian Luar Negeri,dalam hal ini bertindak untuk dan atas mama Direktorat Jenderal Protokol danKonsuler, Kementerian Luar Negen', yang selanjumya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan memperhatjkan ketentuan peraturan perundang—undangan sebagai berikut:1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1982 tentang Pengesahan Konvcnsi Wina mengenaiHubungan Diplomatik beserta Protokol Opsionalnya mengenai hal MemperolehKewarganegaraan (Vienna Convention on Diplomatic Relations and Optional Protocolto the Vienna Convention on Diplomatic Relations Concerning Acquisition ofNationality, 1961) dan Pengesahan Konvensi Wina mengenai Hubungan Konsulerbeserta Protokol Opsionalnya mengenai hal Memperoleh Kewarganegaraan (ViennaConvention on Consular Relations and Optional Protocol to the Vienna Convention onConsular Relations Concerning Acquisition of Nationality, 1963) Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1982 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 32 1 1) ;

Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 156, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3882);Undang—Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4674), sebagajmana telah djubah dengan Undang—Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Pembahan Atas Undang—Undang Nomor 23Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2013 Nomor 232, Tambahan Lembaran Ncgara Republik IndonesiaNomor 5475);

Page 2: NOMOR: 119 /4586/DUKCAPIL NOMOR: PRJ/WN/158/03 ......PIHAK. KESAT U dan. PIHAK KEDUA yang selanjutnya se cara bersama-sama disebut PARA PIHAK, menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara

PIHAK. ‘KESAT‘U dan. PIHAK KEDUA yang selanjutnya se‘cara bersama-sama disebutPARA PIHAK, menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara Menteri Luar Negen‘ denganMenteri Dalam Negeri, Mente'ri Hukum dan'Hak Asasi Manusia, Menteri Ketenagakerjaandan ,Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kexja IndOnesiaNomor: 00003/WN/12/2017/66/01, Nomor: 470/9286 A/SJ, Nomor: M.HH-13.05.02Tahun 2017, Nomor: 14/NK/MEN/XII/20l7 Nomor: B.05/KA—MoU/XII/2017 tanggal 19Desember 2017 tentang Pelayanan dan Perlindungan Warga Negara Indonesia di LuarNegeri, dalam benmk Perjanjian Kerja Sama, dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1Maksud dan Tujuan

Maksud clan tujuan Pexjanjian Ktea Sama ini adalah untuk mengefektiflmn fungsi danperan PARA PII-IAK dalam menduku‘ng‘ lingkup tugas PIHAK KEDUA di bidang pelayanan

. Administrasi Kependudukan dan pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, datakependudukan dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik bagi Warga Negara Indonesia (WNI)di luar negeri. , '

Pasal 2Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pexjanjian Kexja Sama ini meliputi:a. pelayanan urusan administrasi kependudukan di bidang pendaftaran penduduk; ,b. pelayanan urusan administrasi kependudukan di bidang pencatatan (sipil; danc. pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan dan Kartu

Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). '

' Pasal 3Pelayanan Urusan Administrasi Kependudukan Bagi WNI Di Luar Negeri

(1) Pelayanan urusan administrasi kependudukan di bidang pencatatan sipil bagi WNI diluar negeri dilaksahakan oleh PIHAK KEDUA berdasarkan ketentuan peraturanperundang—undangan.

(2) Pelayanan urusan administrasi kependudukan di bidang pendaftaran penduduk bagiWNI di luar negeri dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA meliputi:a. pencatatan biodata;b. penerbitan Nomor Identitas Tunggal (NIT); danc. perekaman KTP-‘el. '

(3) Hasil 'pencatatan Biodata WNI sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hu’ruf adiintegrasikan secara waktu nyata (real time) dengan Sistjm Informasi yang dikelolaPIHAK KEDUA. ' '

(4) Pelayanan urusan administrasi kependudukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 'dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dikelola oleh‘ PIHAK KEDUA danrdijntegrasikan dengan aph'kasi yang dikelola oleh PIHAK KESATU. '

Pasal 4Kewajiban dan Hak Para Pihak

Dalam Pelayanan Urusan Administrasi Kependudukandi Bidang Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

(1) Dalam melaksanakan pelayanan urusan administrasi kependudukan scbagaimanadimaksud Pasa13, PII-IAK KESATU mempunyai kewajiban untuk:a; menyediakan ,formulir dan blangko pelayanan urusan administrasi

kependudukan di bidang pendaftaran penduduk dan pcncatatan sipil;b. menetapkan spesifikasi teknis perangkat perekaman biometrik; Vc. fasflitasi instalasi aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK);

dan ,d. memberikan bimbingan teknis dan pendampingan teknis pemberian pelayanan

urusan administrasi kependudukanr di bidang pendaftaran penduduk danpencatatanrsipfl‘ atas biaya PIHAK KEDUA. ,

(2) ‘ Dalam melaksanakan pelayanan urusan administrasi kependudukan sebagaimanadimaksud Pasal 3, PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban untuk:a.) menerbitkan NIT bagi WNI di luar negeri yang belum memiliki NIK; . ,b. melakukan perekaman biometrik bagi WNI di luar negeri yang telah berusia 17

(tujuh belas) tahun setelah penerbitan NIT sebagaimana dimaksud hurufa;

Page 3: NOMOR: 119 /4586/DUKCAPIL NOMOR: PRJ/WN/158/03 ......PIHAK. KESAT U dan. PIHAK KEDUA yang selanjutnya se cara bersama-sama disebut PARA PIHAK, menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara

d. menyediakan perangkat perekaman biometrik sesuai spesifikasi teknis yangditetapkan oleh PII-IAK KESATU; ‘ '

e. menyediakan tenaga teknis yang melakukan pemberian pelayanan urusanadministrasi kependudukan di bidang pendaftaran penduduk dan pencatatansipil; dan

f. menyediakan anggaran untuk keperluan bimbingan teknis dan pendampingantcknis pemberian pelayanan urusan administrasi kependudukan‘ di bidangpendaftaran penduduk dan pencatatan sipfl. ‘

(3) Dalam melaksanakan pelayanan urusan administrasi kependudukan 'sebagaimana ‘dimaksud Pasal 3, PII-IAK KESATU mempunyai hak untuk menerima laporanpenggunaan formulir dan blangko pelayanan urusan administrasi kependudukan di 'bidang pendaftaran penduduk dan penCatatan sipilryang diserahkan oleh PIHAKKESATU. ‘

(4) Dalam melaksanakan pelayanan urusan administrasi kependudfikan’ 'sebagaimanadimaksud Pasal 3, PII-IAK KEDUA mempunyai hak untuk: ‘a. menerima formuh'r dan "blangko pelayanan urusan administrasi kependudukan

di bidang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipfl dari PIHAK KESATU;b. menerima ketetapan spesifikasi teknis perangkat perekaman biometrik dari

PIHAK KESATU; ’ ,c. mendapatkan instalasi aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

' (SIAK); dan - . 'd. menerima bimbingan teknis dan pendampingan tekm's pemben'an pelayanan di

bidang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil atas biaya PIHAK KEDUA.

Pasal 5Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan KTP-el

,Pemanfaatan NIK, Data. Kependudukan dan KTP-el dilaksanakan untuk menunjanglayanan PARA PIHAK bagi Warga Negara Indonesia di luar negeri sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan. - ' ‘Pasal 6

Kewajiban dan Hak Para Pihak ‘ 'Dalam Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan KTP‘-el

(1) Dalam melaksanakan Pemanfaatan NIK, dan Data Kependudukan dan KTP—elsebagaimana dimaksud dalam 7 Pasal 5, PIHAK KESATU mempunyai ‘kewajibanuntuk: ‘a. memberikan hak akses data kependudukan secara terbatas berupa data NIK,

nomor KK, nama lengkap, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal/bulan/tahunlahir, ' agama, status perkawinan, status hubungan dalam keluarga, jenispekeljaan, NIK ibu kandung, nama ibu kandung, NIK ayah,-nama ayah, nomorakta kelahiran, nomor akta perkawinan, tanggal perkawinan, nomor aktaperceraian, tanggal perceraian dan data foto kepada PIHAK KEDUA;

b. menyediakan jaringan komunikasi, data untuk 1 (satu) titik jaringan berbasiskanVirtual Private Network (VPN) IP; .c. memberikan script dan token kepada PIHAK KEDUA untuk pengimplementasian

data balflgan;d. memberikan User ID kepada‘ PIHAK KEDUA yang pengelolaannya menjadi

tanggung jawab PIHAK KEDUA; ,e. menetapkan spe's‘if'masi teknis perangkat pembaca KTPael; ,f. memben'kan hasil personalisasi Secure Access Module, dan aktivasi perangkat

pembaca KTP-el milik PIHAK KEDUA; dan ' ' -g. memberikan, bimbingan teknis dan pendampingan teknis implementasi

pemanfaatan NIK, Data Kependudukan, dan KTP—el atas biaya PIHAK KEDUA.(2) Dalam melaksanakan Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan KTP—elsebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban untuk:

a. mencantumkan NIK/NIT yang sudah dijamjn ketunggalannya dalam setiapdokumen WNI di luar negeri yang diterbitkan PIHAK KEDUA; ' ' Vb. memben'kan hak akses secara terbatas data WNI di luar negeri, berupa datalapor diri WNI di luar negeri meliputi NIT, nama, alamat di luar negeri, pekexjaan,nomor paspor, dan status perkawinan sebagai data bankan, guna melengkapidatabase kependudukan mflik PIHAK KESATU; ~

Page 4: NOMOR: 119 /4586/DUKCAPIL NOMOR: PRJ/WN/158/03 ......PIHAK. KESAT U dan. PIHAK KEDUA yang selanjutnya se cara bersama-sama disebut PARA PIHAK, menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara

c. menerima Script dan token dari PIHAK KESATU untuk disisipkan/ditanam padaaplikasi webservice client mih'k PIHAK KEDUA, guna pengimplementasian databaljkan; A

d. bertanggung jawab sebagai pemegang hak akses atas data kependudukan yang.diakses dari PIHAK KESATU; ' z ‘

e. menyediakan tenaga teknis dan perangkat pembaca KTP-el, sesuai denganspesifikasi yang ditetapkan PIHAK KESATU beserta Kartu, Secure Access Moduleyang akan dipersonalisasi dan diaktivasi oleh PIHAK KESATU; '

f. menyediakan dukungan anggaran untuk pelaksanaan bimbingan teknis danpendampingan teknis implementasi pemanfaatan NIK, Data Kependudukan, danKTP-el.; . . 1 . .

membantu sosialisasi pemanfaatan KTP-el mclalui media cetak dan/atau‘elektronik; dan V

h. menjamin kerahasiaan, keutuhan, dan kebenaran‘ data yan’g’tclah diakses dari- PII-IAK KESATU walaupun jangka waktu Petjanjian Ktea Sama ini telah

berakhir. ‘- ~ . -

(3) Dalam melaksanakan Pemanfaatan, NIK, Data Kependudukan dan KTP—elsebagajmana dimaksud dalam Pasal 5, an-IAK KESATU mempunyai hak untuk:a. mengawasi pelaksanaan kewajiban PIHAK KEDUA; 7b. mendapatkan data bah'kan berupa data lapor diri WNI di luar negeri meliputi NIT,

nama, alamat di luar negeri, pekteaan, nomor paspor, dan status perkawinanyang data kependudukannya telah diberikan PIHAK KESATU berdasarkanPerjanjian Ktea Sama ini, guna melengkapi database kependudukan; dan

c. mendapatkan jaminan kerahasiaan, keutuhan dan kebenaran data yang diterimadan diakses PIHAK KEDUA, walaupun jangka waktu Pexjanjian Kelja Sama ini ,telah berakhir. »

(4) Dalam melaksanakan Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan KTP—elsebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, PIHAK KEDUA mempunyai hak;a. mendapatkan hak akses secara terbatas data kependudukanberupa data NIK,

nomor KK, nama lengkap, jenis kelamin, tempat lahir, tanggaI/bulan/tahunvlahir, agama, status perkawinan, status hubungan dalam keluarga, ‘jenispeke1jaan,NIK ibu kandung, nama ibu kandung, NIK ayah, nama'ay‘ah, nomorakta kelahiran, nomor akta perkawi‘nan, tanggal perkawinan, nomor aktaperceraian, tanggal percerajan dan data foto dari PIHAK KESATU; ' ‘

b._ mendapatkan hasfl personalisasi Secure Access Module dan aktivasi perangkatpembaca KTP-el; mflik PIHAK KEDUA; dan ‘

c. mendapatkan bimbingan teknis dan pendampingan teknis .pemanfaatan NIK,Data Kependudukan, da_n KTP—el serta penggunaan perangkat pembaca KTP—elatas biaya PIHAK KEDUA.

Pasal 7Evaluasi dan Pelaporan

(l) PIHAK KEDUA wajib membuat laporan berkala Pemanfaatan NIK, DataKependudukan dan KTP-el per semester kepada PIHAK KESATU, bulan Juni untuksemester pertama dan bulan Desember untuk semester kedua. -

(2) PIHAK KESATU melakukan evaluasi Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan ‘KTP—el secara berkala atas laporan PIHAK KEDUA sebagaim‘ana dimaksud pada ayat(1) dan sewaktu—waktu sesuai kebutuhan. . .

Pasal 8Jangka Waktu

Peljanjian Kerja Sama ini berlakfi selama 5 (lima) tahun sejak ditandatangani dan dapatdiperpanjang atas persetujuan PARA PIHAK.

Pasal 9Berakhirnya Pezjanjian Kexja Sama

Perjanjian Ktea Sama berakhir apabfla jangka waktu Perjanjian Ktea Sama telahberakhir dan/atau atas kesepakatan PARA PIHAK untuk mengakhiri ktea sama sebelumjangka waktu Perjanjian Kerja Sama im' berakhir. ' '

Page 5: NOMOR: 119 /4586/DUKCAPIL NOMOR: PRJ/WN/158/03 ......PIHAK. KESAT U dan. PIHAK KEDUA yang selanjutnya se cara bersama-sama disebut PARA PIHAK, menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara

Pasal 10Keadaan Memaksa (Force Majeure)

Apabila terjadi hal—hal yang di 1uarjkekuasaan PARA PIHAK atau keadaan meniaksasesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, dapat dilakukan pembahanpelaksanaan Pexjanjian Kexja Sama atas persetujuan PARA PIHAK.

Pasal 1 1IP‘enyelesaian Perselisihan

Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran dan pelaksanaan Perjanjian' Kerja Sama ini, PARAPII-IAK akan menyelesajkan secara musyawarah untuk mufakat dan/atau diselesaikansesuai dengan ketentuan peraturan perundang—undangan.

Pasal 12Lain—Lain

(1) Dalam hal diperlukan adanya penambahan dan/atau pengurangan materi Pezjanjian‘ Ktea Sama ini, maka dapat dilakukan pembahan atas persetujuan PARA PIHAK

yang dituangkan dalam Adendum sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari-Perjanjian Kerja Sama mi.

(2) Ketentuan—ketentuan yang bersifat teknis dan operasional dalam pelaksanaanPerjanjian Kerja Sama ini disusun dalam Petunjuk Teknis oleh PARA PIH'AK se‘bagai 1bagian yang tidak terpisahkan dari chjanjian Kerja Sama ini

Pasal 13 'Penutup

Demikian Pteanjian Ktea Sama im' dibuat dalam rangkap 2 (dua), masing—maSing samaasljnya yang dibubuhi meterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang samasetelah ditandatangani PARA PIHAK dengan dicap stempel rcsmi.

PIHAK KEDUA PIHAKVKESATU‘

ANDRI HAD! 7 Prof. Dr. ZUDAN ARIF FAKRULLOH, SH, MH