NOMENKLATUR
-
Upload
abcharina-rachmatina -
Category
Documents
-
view
85 -
download
1
description
Transcript of NOMENKLATUR
NOMENKLATUR (PENAMAAN) TUMOR
1. Penamaan tumor asal epitel
A. Tumor epitelial jinak
Tumor jinak asal epitel ada dua macam :
- papilloma
- adenoma
Papilloma adalah tumor jinak asal epitel non glandular atau epitel non sekretorius. Beberapa
tumor jinak asal epitel permukaan seperti pada kulit disebut dengan papilloma karena tumor ini
membentuk pertumbuhan yang menonjol keluar seperti jari-jari tangan. Contohnya pada jaringan
epitel transisional (peralihan) dan jaringan epitel squamosa.
Adenoma adalah tumor jinak asal epitel glandular (kelenjar) atau epitel sekretorius.
Nama papilloma atau adenoma belumlah lengkap oleh karena itu harus diikuti dengan nama jenis
sel epitel asalnya atau nama kelenjar (organ) asalnya. Contohnya papilloma sel skuamosa kulit,
papilloma sel transisional, adenoma folikulare tiroid, adenoma ginjal, adenoma colon.
B. Tumor epitelial ganas
Tumor ganas asal epitel disebut karsinoma. Karsinoma epitel non glandular selalu diikuti
dengan nama jenis sel epitel asalnya. Untuk mengklarifikasikan lebih jelas dapat ditambahkan
dengan nama organ asalnya. Contohnya karsinoma sel skuamosa serviks dan karsinoma sel
transisional buli-buli.
Tumor ganas asal epitel kelenjar disebut dengan adenokarsinoma. Nama dari tumor ganas ini
diikuti dengan nama jaringan asalnya. Contohnya, adenokarsinoma prostat, adenokarsinoma
mamma, dan adenokarsinoma lambung.
Karsinoma dapat dikelompokkan lagi lebih laju menurut derajat differensiasinya yaitu menurut
kemiripan sel tumor dengan sel asalnya yang normal.
Karsinoma in-situ
Meskipun tumor ganas asal epitelial memperlihatkan gambaran sitologik yang ganas seperti
pleomorfisme seluler dan meningkatnya aktivitas mitosis tetapi pada neoplasma ini tidak
terdapat tanda-tanda invasif (melewati membran basalis) pada pemeriksaan histologis. Fenomena
ini disebut karsinoma in-situ, yang menggambarkan neoplasma tahap dini. Pada tingkat
molekuler, kelainan genetik yang bertanggung jawab terhadap terjadinya proses metastasis
belum terbentuk.
Neoplasma jenis ini sering ditemukan pada jaringan epitel seperti epitel skuamousa serviks
(Cervical intraepitelial neoplasia/CIN) dan mamma dimana sel ganas pada mamma secara
sitologis bisa terbatas di dalam duktus (intraductal carcinoma) atau di dalam lobulus (intralobular
carcinoma).
Bila telah terdapat tanda-tanda invasif seperti telah melewati membran basalis maka tumor ganas
ini disebut karsinoma invasif (invasive carcinoma). Contohnya pada invasive ductal carcinoma
of breast.
2. Penamaan tumor asal jaringan mesenkim/jaringan penunjang (connective tissue)
Sama halnya dengan tumor asal epitel maka tumor asal jaringan penunjang atau jaringan
mesenkim lain diberi nama menurut klasifikasi sel asalnya dan klasifikasi sifatnya.
A. Tumor jinak asal mesenkim
Untuk tumor asal jaringan mesenkim, penamaannya lebih konsisten dibanding untuk jenis
epitelial. Sel atau jaringan asalnya diikuti akhiran –oma bila tumornya jinak.
- lipoma : tumor jinak liposit atau jaringan lemak
- rhabdomyoma : tumor jinak otot lurik
- leiomyoma : tumor jinak sel otot polos
- chondroma : tumor jinak tulang rawan
- osteoma : tumor jinak tulang
- angioma : tumor jinak pembuluh darah
B. Tumor ganas asal mesenkim
Tumor ganas asal mesenkim disebut dengan sarkoma dan diawali dengan sel atau jaringan
asalnya. Contohnya :
- liposarkoma : tumor ganas liposit atau jaringan lemak
- rhabdomyosarkoma : tumor ganas otot lurik
- leiomyosarkoma : tumor ganas sel otot polos
- chondrosarkoma : tumor ganas tulang rawan
- osteosarkoma : tumor ganas tulang
- angiosarkoma : tumor ganas pembuluh darah
3. Penamaan untuk tumor jenis lainnya.
Untuk tumor yang tidak masuk kedua golongan di atas, penamaannya menurut asal jaringannya.
- Limfoma, Tumor dari sistem limfoid yang tersusun dari limfosit yang neoplastik dengan
keganasan yang bervariasi dari yang bertumbuh lambat hingga yang sangat agresif.
- Melanoma malignant. Tumor yang sangat ganas ini berasal dari melanosit, yang biasanya
diidentifikasi oleh kandungan melaninnya.
- Leukemia. Tumor ganas yang berasal dari komponen sistem hematopoetik dalam sumsum
tulang yang bersirkulasi di dalam darah.
- Tumor embrional. Sekelompok tumor ganas yang terutama terdapat pada anak-anak, yang
berasal dari jaringan embrional yang primitif, contohnya nefroblastoma ginjal dan
neuroblastoma medulla adrenal.
- Glioma. Tumor yang berasal dari jaringan penunjang/ikat otak non neural. Tumor ini bisa jinak
atau ganas dan dinamakan menurut sel asalnya seperti astrositoma, oligodendroglioma.
- Tumor germ sel. Tumor yang berasal dari germ sel/sel benih pada kelenjar gonad tetapi jarang
muncul di tempat lain selain gonad.
- Teratoma. Sejenis tumor germ sel yang berdifferensiasi membentuk komponen tigal lapisan
germ sel yang embriologikal : ektoderm, mesoderm dan endoderm. Teratoma bisa jinak atau
ganas, bisa muncul di kelenjar gonad atau tempat lain pada pasien berusia muda, khusunya
pada sakrum dan mediastinum.
- Tumor neuroendokrin. Tumor yang mengsekresikan hormon polipeptida atau amine aktif.
Contohnya feokromositoma medulla adrenal, tumor carcinoid appendiks dan karsinoma
medullary tiroid.
4. Tumor yang dinamai menurut orang yang menemukannya.
- Sarkomna Ewing. Tumor ganas tulang pada penderita berusia muda, yang kemungkinan berasal
dari sel neuroendokrin primitif
- Hodgkin disease. Proliferasi ganas jaringan limfoid, yang diklasifikasikan sebagai sub
kelompok dari limfoma.
- Sarkoma kaposi. Tumor ganas yang diduga berasal dari endotel yang sering terlihat pada
penderita AIDS
- Limfoma Burkitt. Jenis limfoma yang berasal dari sel B dimana Epstein Barr Virus (EBV)
sebagai penyebabnya