NOMENKLATUR

30

Transcript of NOMENKLATUR

TerminologiTerminologi

Definisi: Kata yang digunakan untuk menggambarkan lokasi spesifik dari struktur atau organ atau letak dari satu bagian tubuh terhadap bagian tubuh lainnya

(Fong et al, 1984)

Maksila dan Os Palatinus

Maksila Os Palatinus

Mandibula

Mandibula Processus

condyloideusProcessus coronoideus

Corpus mandibula

Angulus mandibula

Ramus mandibula

M.Pterygoideus lateralis

Discus articularis

Maksila

Rongga Mulut & Gigi geligi

Letak Gigi di Maksila & Mandibula

Anatomi gigi

Pulpa

Dentin

Enamel

Gingiva

Cementoenameljunction

Bone socket

Periodontal ligament

Root canal

Incisal Oklusal

Gingiva

Permukaan gigi Sisi labial (L) ialah sisi yang berhadapan

dengan bibir

Sisi lingual (Li) ialah sisi yang berhadapan dengan lidah

Sisi palatal (P) ialah sisi yang berhadapan dengan langit-langit

Sisi mesial (M) adalah sisi yang berhadapan dengan garis median

Sisi distal (D) ialah sisi yang bertolak belakang dengan garis median

Sisi bukal (B) ialah sisi yang menghadap ke pipi

Landmark gigi

Titik kontak/kontak point/kontak area: pertemuan antar proksimal gigi

Titik puncak/crest point: titik terluar dr garis luar(outline) labial/bukal/palatal/lingual

Singulum: tonjolan kecil pada bagian servikal dari permukaan palatal/lingual .... Gg anterior

Ridge: tonjolan kecil dan panjang pd permukaan gigi

Marginal ridge.... mesial,distal

Diagonal ridge.... Gg molar atas

Transversal ridge... Gg premolar

Groove: lekukan/depresi yang dangkal, sempit dan panjang ... Bukal groove, developmental groove

Pit : depresi kecil, besarnya seujung jarum yang terdapat pd permukaan oklusal gigi molar

Fisure: suatu celah yang dalam dan memanjang pada permukaan gigi (biasanya pada permukaan oklusal/fasial/prosimal

Lobe : bagian yang menonjol merupakan bagian permulaan pembentukan gigi pada pertumbuhan korona gigi ... mamelon

Fossa : lekukan/konkafitet/depressi yg bundar, lebar, dangkal dan tidak rata pada permukaan gigi

14

7

1. Ridge2. Pit 3. Fissure 4. Singulum

5

2

3

6

5. Lingual fossa6. Central fossa7. Groove

DIVISION INTO THIRDS

ANTERIOR POSTERIOR

Bentuk fungsional gigi dari aspek proksimal

Nomenklatur

Adalah cara menulis gigi geligi.

Beberapa Cara NomenklaturBeberapa Cara Nomenklatur

cara Zsigmondy cara Palmer’s cara Amerika cara Applegate cara Haderup cara Scandinavian cara G.B. Denton system 2 angka dari Internasional Dental Federation cara Utrecht / Belanda

Cara ZsigmondyCara Zsigmondy

8 7 6 5 4 3 2 11 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 11 2 3 4 5 6 7 8

I II III IV V

I II III IV V

V VI III II I

V VI III II I

M2 atas kanan: 7

P1 atas kiri: 4

C bawah kanan: 3

m2 atas kanan: V

i2 atas kiri: II

c bawah kanan: III

Gigi permanen Gigi sulung

CARA PALMER’SCARA PALMER’S

8 7 6 5 4 3 2 1

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

1 2 3 4 5 6 7 8 A B C D E

A B C D EE D C B A

E D C B A

M1 atas kanan: 6

I1 atas kiri: 1

C bawah kanan: 3

M2 atas kanan: E

I2 atas kiri: B

C bawah kanan: C

Gigi permanen Gigi sulung

CARA AMERIKACARA AMERIKA

8 ………... 2 116 15………9

25……….31 3217 18………24 XI XII……….XV

X IX…………VI V IV…………..I

XVI XVIII……XX

C atas kanan: 11

M2 atas kiri: 2

I1 Bawah kanan: 24

m1 atas kanan: IX

i2 atas kiri: IV

c bawah kanan: XIII

Gigi permanen Gigi sulung

CARA APPLEGATECARA APPLEGATE

24……..18 17

1 2…………8

32 31……..25

9………15 16 I II…………V

XX XIX…XVI

VI…………X

XV……….XI

I1 bawah kiri: 24

M2 atas kiri: 15

P2 bawah kanan: 29

m1 atas kanan: II

i2 atas kiri: VII

c bawah kanan: XVIII

Gigi permanen Gigi sulung

CARA HADERUPCARA HADERUP

--

+ +

Gigi sulungGigi permanen

C atas kanan: 3+

M2 atas kiri: +7

P2 bawah kanan: 5-

m1 atas kanan: 04+

i2 atas kiri: +02

c bawah kanan: 03+

0 + + 0

0 - - 0

CARA SCANDINAVIANCARA SCANDINAVIAN

+ : Untuk gigi geligi atas- : Untuk gigi geligi bawah

P2 atas kanan : +5P2 atas kiri : 5+I2 bawah kiri : -2I2 bawah kiri : 2-

Tidak banyak digunakan

CARA G.B. DENTONCARA G.B. DENTON

12

3 4

b a

c d

Gigi sulungGigi permanen

C atas kanan: 2.3

M2 atas kiri: 1.7

P2 bawah kanan: 3.5

m1 atas kanan: b.4

i2 atas kiri: a.2

c bawah kanan: c.3

System 2 Angka dariSystem 2 Angka dariInternasional Dental FederationInternasional Dental Federation

21

4 3

6

7

5

8

Gigi sulungGigi permanen

m2 atas kanan: 55

i2 atas kiri: 62

c bawah kanan: 83

C atas kanan: 13

M2 atas kiri: 27

P2 bawah kanan: 45

CARA UTRECHT / BELANDACARA UTRECHT / BELANDA

Gigi sulungGigi permanen

C atas kanan: C Sd

M2 atas kiri: M2 Ss

P2 bawah kanan: P2 Id

m1 atas kanan: m1 Sd

i2 atas kiri: i2 Ss

c bawah kanan: c Id

d : dexter / kanans : sinister / kiri

S : Superior / atasI : Inferior / bawah