Scan here

No. TQY-SBS-015-2020

.

Dalam kurun waktu 3 bulan di awal tahun 2020,

terdapat 3 pesawat Boeing 737-800 dengan

registrasi berbeda mendapatkan fault message

yang mengindikasikan adanya kesalahan pada

airspeed indicator. Setelah ditelusuri, ternyata

terdapat serangga pada pitot tube maupun

static port di ketiga registrasi pesawat tersebut.

Hal ini menyebabkan pembacaan indikator

menjadi tidak akurat.

Tidak tertutupnya pitot tube maupun static port dapat menyebabkan munculnya Foreign Object

Damage (FOD) pada part tersebut. Hal ini tentunya dapat berakibat fatal bagi keselamatan

penerbangan.

Manufacturer menyatakan bahwa safe time untuk pemasangan pitot/static cover adalah 30 menit

setelah heater non-aktif. Untuk itulah, sebuah maskapai mengeluarkan safety circular agar dapat

dijadikan pedoman bagi maintenance personnel terkait pemasangan pitot dan static cover.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditaati terkait pemasangan pitot dan static cover pada

semua stasiun, baik CGK ataupun OSA:

1. Pastikan sebelum pemasangan, Pitot tube dan Static port heater telah non aktif.

2. Untuk pesawat yang sedang transit, pemasangan Pitot dan Static Cover disesuaikan dengan

kondisi lingkungan bandara dan operasional pesawat dengan mempertimbangkan

rekomendasi safe time (30 menit).

3. Pesawat yang sedang long transit (dengan turnaround time sama dengan atau lebih dari 120

menit) harus dipasang Pitot dan Static Cover sesuai dengan rekomendasi safe time (30 menit).

4. Pesawat yang sedang Remain Over Night (RON) harus dipasang Pitot dan Static Cover sesuai

dengan rekomendasi safe time (30 menit).

5. Pastikan saat pemasangan, Pitot tube dan Static cover dalam kondisi sudah bersih dan tidak

ada celah bagi serangga atau sejenisnya masuk ke lubang pitot dan static.

6. Melepas Pitot dan Static Cover sebelum pesawat pushback, memastikan Pitot dan Static bebas

dari Foreign Object, dan mengkomunikasikan ke Flight Crew bahwa Pitot dan Static Cover

sudah dilepas.

Selain itu, material pitot cover yang dianjurkan sesuai dengan

rekomendasi dari Boeing ialah pitot cover P.N KPC3-480-325/KPC3-825-

8 (AMM 10-11-01) terbuat dari Kevlar dan dapat bertahan pada suhu

426°C (800°F). Apabila dirasa perlu, silakan mengkomunikasikan

dengan airport manager setempat untuk melakukan pest/insect

control. Untuk lebih jelasnya, dapat mengacu pada dokumen safety

circular JKTMQ/SC/70002/2020 dan JKTMQGA/SC-16001/16. Perlunya

meningkatkan awareness pada saat bekerja tentunya memberikan

manfaat, termasuk mencegah FOD sedini mungkin agar kejadian

serupa tidak terulang Kembali.

Scan this barcode for sign the SBS https://bit.ly/TQY-SBS-015-2020

GA60

Kepada Perihal

~- i-,.,.,' Garuda Indonesia f~

SAFETY CIRCULAR JKTMQ/SC/70002/2020

: Seluruh Personil Perawatan Pesawat Garuda Indonesia : Pemasangan Pitotdan Static CoverPada Pesawat RON dan Transit

Dengan hormat,

1. Latar Belakanq

A. Safety Circular JKTMQGNSC-16001/16, perihal "Pemasangan Pitot dan Static Cover Pada Pesawat RON dan Transit".

B. Sehubungan dengan terjadinya peristiwa AOG, RTO dan RTB pesawat Garuda Indonesia sebagai berikut:

1. Pesawat B737-800 registrasi PK-GFL, GA-150, sector CGK-BTH, 1 Februari 2020 di Cengkareng mengalami RTB dengan indikasi LH airspeed indicator drop to 110 KTS and

stick shaker adivated,

2. Pesawat B737-800 registrasi PK-GMP, ex GA-438, sektor DPS-KOE, 19 Februari 2020 di Kupang mengalami AOG dengan indikasi during cruise ALT difference capt & FO more than 60KTS.

3. Pesawat B737-800 registrasi PK-GMA, ex GA-6554, sektor UPG-CGK, 26 April 2020 di Ujung Pandang mengalami RTO pada airspeed 90 KTS dengan indikasi airspeed disagree between capt. & FO side.

Hasil tindak lanjut dari problem pesawat tersebut di atas ditemukan serangga yang menyebabkan tersumbatnya pitot tube maupun static port.

C. Surveil/lance yang · dilakukan di apron Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 8 Februari 2020 yang tertuang di Surveillance Report MQC/S/006/2020 menemukan bahwa banyak pesawat yang setelah landing dan parkir dengan rentang waktu ground time antara 35 menit sampai 12 jam tidak dipasang pitot cover sampai pada saat dilakukan BD Check.

D. Rekomendasi dari beberapa pabrikan pesawat (Boeing, Airbus, Bombardier, ATR) mengenai safe time untuk pemasangan pitot / static cover adalah 30 menit setelah heater non-aktif.

(After a period of 15 minutes for the probe tip to cool to 70°C, it can take an additional 15 minutes to reach ambient temperature).

2. I nstruksi / Ketentuan

A. Safety Circular ini adalah sebagai penjelasan tambahan Safety Circular JKTMQGNSC-16001/16.

B. Pada semua stasiun, pesawat yang sedang transit, pemasangan Pitot dan Static Cover disesuaikan dengan kondisi lingkungan bandara dan operasional pesawat dengan mempertimbangkan rekomendasi safe time pada pain 1. D, serta pastikan Cover dalam kondisi bersih dan tidak ada celah bagi serangga atau sejenisnya dapat masuk ke lubang Pitot dan Static.

C. Pada semua stasiun, pesawat yang sedang long transit ( dengan turn around time sama dengan atau lebih dari 120 menit) harus dipasang Pitot dan Static Cover sesuai dengan rekomendasi safe time pada pain 1. D, serta pastikan Cover dalam kondisi bersih dan tidak ada celah bagi serangga atau sejenisnya dapat masuk ke lubang Pitotdan Static.

GAGO

~- ~P.,\f•

Garuda Indonesia {~

D. Pada semua stasiun, pesawat yang sedang Remain Over Night (RON) harus dipasang Pitot dan Static Cover sesuai dengan rekomendasi safe time pada poin 1. D, serta pastikan Cover dalam kondisi bersih dan tidak ada celah bagi serangga atau sejenisnya dapat masuk ke lubang Pitot dan Static.

E. Melepas Pitot dan Static Cover sebelum pesawat pushback, memastikan Pitot dan Static bebas dari Foreign Object, dan mengkomunikasikan ke Flight Crew bahwa Pitot dan Static Cover sudah dilepas.

Safety Circular ini dibuat untuk dipatuhi dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh Personil Perawatan Pesawat Udara yang merawat pesawat milik PT Garuda Indonesia.

Cengkareng, 27 April 2020

PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. V AIRWORTHINESS MANAGEMENT

200O 13 ~ CC: DE, OT, DO, DV, ML, OG, OF, TQ, TL, TF

GA60A

~-Garuda Indonesia f~

SAFETY CIRCULAR JKTMQGA/SC-16001/16

Kepada Yth : i\11 GA Aircraft Certifying staff GMF AeroAsia diseluruh Stasiun Domestik Perihal : Seluruh Sta. Domestik, "Pemasangan Pitot dan Static Cover Pada Pesawat RON"

Khusus Sta. KNO/ "Pemasangan Pitot dan Static Cover Pada Pesawat RON dan Transit"

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan telah terjadinya peristiwa pesawat RTO dan RTB di stasiun Kualanamu, Medan, sebagai berikut :

1. Pesawat B737-800 Reg. PK-GFU, GA 185, 2 Januari 2016 di KNO mengalami Rejected TakeOff(RT0) dengan message Both EEC Control Light Illuminate.

2. Pesawat B737-800 Reg. PK-GMA, GA 183, .4 Januari 2016 di KNO mengalami Return To Base (RTB) dengan message Both EE(J Control Light Illuminate.

3. Pesawat B737-800 Reg. PK-GMA, GA 197, 5 Januari 2016 di KNO mengalami Rejected Take Off (RTO) dengan message Speed Disagree.

Dari hasil troubleshooting dan inspeksi pada peristiwa tersebut diatas, ditemukan serangga (ulat dan tawon) sebagai penyebab tersumbatnya Pitot Tube. Sesuai dengan hasil observasi lapangan ditemukan cukup banyak serangga berterbangan disekitar tempat pesawat diparkir. Kondisi ini terjadi karena letak bandara yang berdekatan dengan perkebunan kelapa sawit.

Maka dengan ini diinstruksikan hal-hal berikut yang harus ditindaklanjuti :

1. Pada semua stasiun, pesawat yang sedang Remain Over Night(R0N) harus dipasang Pitotdan Static Cover,. serta pastikan Coverdalam kondisi bersih dan tidak ada celah bagi serangga atau sejenisnya dapat masuk ke lubang Pitotdan Static.

2. Khusus di Stasiun Kualanamu, Medan.

a. Pada saat pesawat transit Pitotdan Static Coverharus terpasang sesuai instruksi pada nomor 1.

b. Melepas Pitot dan Static Cover sebelum pesawat Pushback dan memastikan Pitot dan Static bebas dari Foreign Object

c. Mengkomunikasikan ke Flight Crewbahwa Pitotdan Static Coversudah dilepas.

Safety Circular ini berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Demikian disampaikan untuk diperhatikan dan ditindaklanjuti. Diucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Cengkareng, 5 Januari 2016

PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK.

EMENT

Cc: DE,D0, DL,Ml,OG,OF,DV, TQ, Tl, TF,TFK